RENSTRA RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENSTRA RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN"

Transkripsi

1 RENSTRA RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN EDISI REVISI 2017

2

3 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 5 BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA... 6 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sumber Daya Biro Perlengkapan Sumber Daya Manusia BAB 3 ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Telaahan Visi, Misi, dan program Kepala Daerah Terpilih Penentuan Isu-Isu Strategis Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan Analisis Lingkungan Strategis Analisis Lingkungan Internal Analisis Lingkungan Eksternal Asumsi Strategis Prioritas Asumsi Strategis BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI PENUTUP

4 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Pasal 15 ayat (3) dan Pasal 19 ayat (4) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyiapkan rancangan Renstra-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah dan RPJP Daerah untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 25 dan Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Disamping itu, sesuai dengan dictum kedua Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II wajib menyusun Rencana Strategik untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertangungjawaban kinerja instansi pemerintah. Rencana Strategik memuat penetapan visi, misi, tujuan sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) yang dijabarkan kedalam kebijakan dan progam serta kegiatan yang akan dijalankan selama 5 (lima) tahun kedepan dan dijalankan dalam rencana kerja tahunan mulai tahun 2016 sampai dengan Tahun Dengan disusunnya Rencana Strategik , maka Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan akan dapat lebih memfokuskan arah pelaksanaan sasaran-sasaran yang tertuang dalam rencana strategik dengan disertai strategi pencapaiannya melalui program program dan kegiatan- kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu

5 1.2 Landasan Hukum Landasan Hukum penyusunan rencana strategis Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Tahun adalah : 1. Undang - undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang - undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang - undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan; 2. Undang - undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang - undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang - undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 6. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 7. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun ; 8. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 16. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional Tahun ; 17. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 3

6 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 19. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah; 20. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun ; 21. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 090 Tahun 2009 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. 22. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan; 23. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan; 1.3 Maksud dan Tujuan Rencana Strategik Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan periode 5 (lima) tahun terhitung sejak Tahun 2016 sampai Tahun 2021 ditetapkan dengan maksud dan tujuan berikut : a. Maksud penyusunan rencana strategik Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Tahun 2016 sampai Tahun 2021 adalah untuk memenuhi kewajiban setiap pejabat eselon II ke atas untuk menyusun Laporan Kinerja Aparatur Pemerintah yang merupakan komponen akhir Sistem Kinerja Instansi Pemerintah dengan komponen awal perencanaan strategis. b. adapun tujuan penyusunan rencana strategik Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2016 sampai Tahun 2021 adalah untuk menetapkan langkah langkah strategis atau acuan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu tahun dengan mengintegrasikan kegiatan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa dengan mempertimbangkan secara matang faktor-faktor potensi, peluang dan kendala/ hambatan yang dihadapi dalam upaya pencapaian tujuan. 4

7 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Strategis Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 sampai Tahun 2021 adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN : Berisi uraian tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistematika penulisan. BAB II GAMBARAN UMUM BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA : Memuat tentang uraian tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, Sumber Daya, Kapasitas Pelayanan dan Aset yang dikelola, serta kinerja Pelayanan. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA : Memuat tentang analisis gambaran umum Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan Barang/Jasa terkait dengan analisis pelayanan internal target capaian program dan kegiatan, kajian dokumen penunjang, analisis isu-isu strategis berkaitan dengan tugas dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa. BAB IV VISI DAN MISI : Memuat rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran kebijakan, strategi dan kebijakan pada Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa. BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF : Memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. BAB VI PENUTUP 5

8 BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah tahun 2012 Nomor 1); dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 042 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 093 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 042 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Serta Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa dibawah Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas pokok sebagai berikut : 1. Bagian Perlengkapan, mempunyai tugas menyiapkan bahan analisa data kebutuhan, pembelian perbekalan material, pengembangan proses pelelangan, penyimpanan dan pendistribusian serta pemeliharaan, rehabilitasi, pembangunan dan pengamanan barang bergerak dan tidak bergerak. 2. Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas melaksanakan operasional layanan pengadaan barang/jasa dengan menyiapkan layanan Fasilitasi Kelompok Kerja, Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan dan Administrasi Pelaporan Layanan Pengadaan. 6

9 3. Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik, mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, pengendalian dan dukungan teknologi layanan pengadaan secara elektronik dan pengelolaan ketatausahaan. Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/ Jasa mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan kegiatan analisa kebutuhan, pembelian dan pelelangan dan pendistribusian serta Pemeliharaan Barang bergerak dan Tidak Bergerak ; 2. Penyelenggaraan kegiatan layanan pengadaan barang/jasa, fasilitasi kelompok kerja, Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan serta pelaporan realisasi pengadaan; 3. Penyelenggaraan kegiatan Pengendalian dan Dukungan Teknologi, Layanan Informasi dan Bimbingan Teknis serta urusan Ketatausahaan. Di dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Struktur Organisasi Biro Perlengkapan adalah sebagai berikut : a. Kepala Biro b. Bagian Perlengkapan, membawahi: 1. Subbagian Analisa Kebutuhan Setda; 2. Subbagian Perlengkapan dan Distribusi; 3. Subbagian Pemeliharaan Barang Bergerak dan Tidak Bergerak. c. Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa, membawahi : 1. Subbagian Fasilitasi Kelompok Kerja; 2. Subbagian Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan; 3. Subbagian Pelaporan Realisasi Pengadaan. d. Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik, membawahi : 1. Subbagian Pengendalian dan Dukungan Teknologi; 2. Subbagian Layanan Informasi dan Bimbingan Teknis; 3. Subbagian Tata Usaha Biro. e. Kelompok Jabatan Fungsional : Jabatan Fungsional Pranata Komputer Adapun rincian tugas pokok, fungsi dan uraian tugas masing-masing struktur organisasi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Prov.Kalsel sebagaimana dijelaskan di atas dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut : 7

10 Tabel 2. 1 Tupoksi Biro Perlengkapan Setda Provinsi Kalimantan Selatan No 1 Unsur Organisasi Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Prov. Kalsel Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas (Peraturan Gubernur Kalsel Nomor 072 Tahun 2016) Tugas pokok : Membina penyelenggaraan urusan Perlengkapan, Layanan Pengadaan Barang/Jasa dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Uraian Tugas: a) Merumuskan kebijakan, menyusun program, mengatur dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan analisa kebutuhan, Perlengkapan Perbekalan Material, pendistribusian serta AdministrasiPemeliharaan, Rehabilitasi, Pembangunan dan Pengamanan Barang Bergerak dan Tidak Bergerak; b) Merumuskan kebijakan, menyusun program, mengatur dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Operasional Layanan Pengadaan Barang/Jasa dengan menyiapkan layanan Fasilitasi Kelompok Kerja, Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan dan Administrasi Pelaporan Layanan Pengadaan; c) Merumuskan kebijakan, menyusun program, mengatur dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Perumusan Kebijakan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara Elektronik, Pengendalian dan Dukungan Teknologi layanan pengadaan secara elektronik serta pengelolaan urusan ketatausahaan; d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya. Fungsi : a) Penyelenggaraan penyusunan program, pengaturan dan evaluasi pelaksanaan perencanaan analisa kebutuhan perbekalan dan material, pelaksanaan perlengkapan, pelaksanaan pendistribusian dan pelaksanaan pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak; b) Penyelenggaraan penyusunan program, pengaturan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Kelompok kerja, pelaksanaan pengembangan Sumberdaya layanan pengadaan dan pelaksanaan kegiatan pelaporan Realisasi Layanan Pengadaan; c) Penyelenggaraan kegiatan Layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik, pelaksanaan kegiatan pengendalian teknologi dan pelaksanaan kegiatan urusa ketatausahaan; 2 Bagian Perlengkapan Tugas Pokok : Menyiapkan bahan-bahan analisa data Perencanaan kebutuhan, Perlengkapan perbekalan material, Pendistribusian, pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak Uraian Tugas : a) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan perencanaan analisa data kebutuhan perbekalan material; b) Menyusun program, mengatur, mengevaluasi, pelaksanaan pengadaan perlengkapan dan pendistribusian; c) Menyusun program mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak; dan d) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya. Fungsi : a) Penyusunan program, pengaturan dan evaluasi pelaksanaan perencanaan dan analisa data kebutuhan dan perbekalan material; b) Penyusunan program pengaturan dan evaluasi pelaksanaan pengadaan,proses penyimpanan dan pendistribusian perbekalan material; dan c) Penyusunan program, pengaturan dan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak. 8

11 Unsur No Organisasi 3 Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa 3 Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas (Peraturan Gubernur Kalsel Nomor 072 Tahun 2016) Tugas Pokok : Melaksanakan pengelolaan pengadaan barang/jasa dengan menyiapkan fasilitasi kelompok kerja, Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan serta Administrasi Pelaporan Layanan Pengadaan. Uraian Tugas : a) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi kelompok kerja; b) Menyusun program, mengatur, mengevaluasi dan melaksanakan Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan; c) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan pelaporan realisasi pengadaan; dan d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya. Fungsi : a) Pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Kelompok Kerja; b) Pelaksanaan pengembangan sumberdaya Layanan Pengadaan; dan c) Pelaksanaan kegiatan Pelaporan Realisasi Pengadaan. Tugas Pokok : Melaksanakan administrasi perumusan kebijakan layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik, Pengendalian dan Dukungan Teknologi dan pengelolaan ketatausahaan. Uraian Tugas : a) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; b) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan teknis layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; c) Menyusun program, mengatur dan mengkoord inasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; dan d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya. Fungsi : a) Pelaksanaan kegiatan layanan pengad;an barang/jasa secara elektronik; b) Pelaksanaan kegiatan pengendalian teknologi; dan c) Pelaksanaan kegiatan tata usaha biro. 9

12 STRUKTUR ORGANISASI BIRO PERLENGKAPAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( PERGUB KALSEL NO:072 TH ) KEPALA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA BAGIAN PERLENGKAPAN KEPALA BAGIAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KEPALA BAGIAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KASUBBAG ANALISA KEBUTUHAN SETDA KASUBBAG FASILITASI KELOMPOK KERJA KASUBBAG PENGENDALIAN DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI KASUBBAG PERLENGKAPAN &DISTRIBUSI KASUBBAG PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAYANAN PENGADAAN KASUBBAG LAYANAN INFORMASI DAN BIMBINGAN TEKNIS KASUBBAG PEMELIHARAAN BARANG BERGERAK DAN TIDAK BERGERAK KASUBBAG PELAPORAN DAN REALISASI PENGADAAN KASUBBAG TATA USAHA BIRO 10

13 2.2 Sumber Daya Biro Perlengkapan Kapasitas pelayanan yang dimiliki oleh Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam menjalankan kinerja Bagian organisasi secara keseluruhan. Kualitas dan Bagian kuantitas Pengolahan sumber daya manusia yang Perencanaan dan dimiliki mempengaruhi kapasitas pelayanan organisasi. Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan peraturan daerah tersebut di atas adalah: 1 (satu) orang Eselon II /B; 3 (tiga) orang Eselon III/A dan 9 (sembilan) orang Eselon IV/A. Dalam pelaksanaan tugas pokoknya sehari-hari Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan barang/jasa didukung oleh 3 (tiga) orang tenaga fungsional pranata komputer. Bagian Pemberitaan dan Penerbitan Data Elektronik Bagian Rumah Tangga Komposisi pegawai pada Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/jasa Setda provinsi Kalimantan Selatan triwulan I tahun 2017 berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 26 orang laki-laki (65%) dan 14 orang perempuan (35%). Keuangan Tabel 2. 2 Rekapitulasi Pegawai Biro Perlengkapan Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan Jenis Kelamin Unit / Bagian Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah Kepala Biro Perlengkapan 1-1 Bagian Perlengkapan Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kelompok Jabatan Fungsional Jumlah Total Sumber : Data Subbag Tata Usaha Triwulan I tahun

14 Komposisi pegawai Biro Perlengkapan Setda Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan golongan terdiri dari : - 7 orang golongan IV atau sebesar : 17,5 %, - 34 orang golongan III atau sebesar : 67,5 %, dan - 6 orang golongan II atau sebesar : 15 % Tabel 2. 1 Rekapitulasi PNS Berdasarkan Golongan di Lingkungan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Jumlah Unit Kerja No PNS Golongan IV III II I A B C D E JML A B C D JML A B C D JML A B C D JML 1. Kepala Biro Perlengkapan Bagian Perlengkapan Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Bidang Layanan Pengadaan secara Elektronik Kelompok Jabatan Fungsional JUMLAH TOTAL Sumber : Subbag Tata Usaha Triwulan I tahun

15 Komposisi pegawai Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan tingkat pendidikan terdiri dari : - 9 orang berpendidikan Magister (S2) atau (23 %), - 17 orang berpendidikan sarjana (S1) atau (43 %), - 3 orang berpendidikan D3 atau ( 8 %), dan - 11 orang berpendidikan SLTA atau (28 %). Tabel 2.2 Rekapitulasi PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Lingkungan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan keadaan Triwulan I Tahun 2017: No UNIT KERJA PENDIDIKAN S3 S2 S1 D3 D1 SLTA SLTP SD JMLH 1. Kepala Biro Bagian Perlengkapan Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kelompok Jabatan Fungsional JUMLAH TOTAL Sumber : Data Subbag Tata Usaha triwulan I tahun 2017 Tabel 2.5 Jumlah PNS Berdasarkan Diklat Penjenjangan Di Lingkungan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan. No UNIT KERJA JUMLAH 1. LEMHANAS / SPATI / DIKLATPIM I - 2. SESPA / SPAMEN / DIKLATPIM II - 3. SEPADYA/ SPAMA / DIKLATPIM III 4 4. SEPADA / ADUM / SEPALA/ ADUMLA / DIKLATPIM IV NON DIKLAT 26 JUMLAH TOTAL 40 Sumber : Data Subbag Tata Usaha triwulan I tahun

16 2.2.2 Kuantitas dan Kualitas Aset yang dikelola pada Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan : Dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan telah tersedia sarana dan prasarana sebagai berikut: a. Prasarana Kerja b. Sarana Transportasi c. Alat dan Perlengkapan Kerja Tabel 2.6 Daftar Jumlah Barang/Aset milik Daerah berdasarkan Kartu Inventaris Barang (KIB) yang dikelola Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan : NO NAMA KIB JENIS ASET JUMLAH BMD 1 KIB A Tanah 103 persil 2 KIB B Peralatan dan Mesin buah 3 KIB C Gedung dan Bangunan 351 buah 4 KIB D Jalan, Irigasi dan Jaringan 15 buah 5 KIB E Aset Tetap Lainnya - 6 KIB F Konstruksi dalam Pengerjaan 2 paket Jumlah asset Sumber data : Bag Administrasi Aset dan Pemanfaatan Desember

17 BAB 3 ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Sebagaimana tugas dan fungsinya sebagai Satuan Organisasi Perangkat Daerah yang berada dibawah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan maka Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa mampunyai tujuan Terwujudnya Peningkatan Kualitas Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Sebagai perumus kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi penyediaan perlengkapan, proses layanan pengadaan barang/jasa serta layanan pengadaan secara elektronik dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara maksimal sebagai wujud dukungan terhadap visi Kalimantan Selatan Mandiri dan Terdepan. didalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sudah tentu dipengaruhi oleh beberapa factor permasalahan baik internal maupun eksternal organisasi. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Permasalahan umum yang dihadapi oleh Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa didalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah : 1. Terbatasnya kualitas Sumberdaya Manusia yang ada 2. Kurangnya kuantitas/jumlah aparatur yang memadai. 3. Belum optimalnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi. 4. Belum optimalnya pelaksanaan Koordinasi. 5. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas. 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan program Kepala Daerah Terpilih Sebagaimana Visi Misi Kepala Daerah Yaitu KALSEL MAPAN (MANDIRI DAN TERDEPAN) LEBIH SEJAHTERA, BERKEADILAN, BERDIKARI DAN BERDAYA SAING. Dengan Misi : 1. Mengembangkan Sumberdaya Manusia yang Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil; 2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Berorientasi pada Pelayanan Publik; 3. Memantapkan Kondisi Sosial Budaya Daerah yang Berbasiskan Kearifan Lokal; 15

18 4. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah yang mendukung Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Sosial Budaya; 5. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah yang berbasis Sumberdaya Lokal dengan memperhatikan Kelestarian Lingkungan. Terkait Visi Misi Kepala Daerah diatas makan peran Biro Perlengkapan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sebagai Satuan Kerja ada pada misi kedua yakni Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Berorientasi pada Pelayanan Publik dengan Indikator LKPD dan LAKIP A dan Kinerja Keuangan Daerah dengan Target WTP, selain itu juga tetap mendukung pencapaian misi-misi lainnya. dan 3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis Kondisi Saat Ini Secara umum kondisi saat ini dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa masih belum lancarnya pelaksanaan tugas dan fungsi dalam hal : 1. Belum tersedianya tenaga Fungsional Tertentu khusus Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 2. Belum lancarnya proses Pensertifikatan Tanah yang dikuasai Pemprov Kalsel. 3. Belum tersedianya jaminan Jaringan dari Telkom terkait pemindahan server LPSE ke Banjarbaru; 4. Belum tersambungnya Link Data Rencana Umum Pengadaan (RUP) dari Badan Perencanaan dan Penganggaran; 5. Terbatasnya jumlah SDM teknis bidang LPSE; 6. Lambatnya jaringan internet yang tersedia di Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kondisi Yang Diharapkan Kondisi yang diinginkan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa adalah lancarnya proses pelaksanaan tugas dan fungsi dalam hal : 1. Tersedianya tenaga Fungsional Tertentu khusus Pengadaan barang/jasa Pemerintah ; 2. Lancarnya proses Pensertifikatan Tanah yang dikuasai Pemprov Kalsel; 3. Tersedianya jaminan jaringan dari Telkom terkait pemindahan server LPSE ke Banjarbaru; 4. Tersambungnya Link Data Rencana Umum Pengadaan dari Badan Perencanaan dan Penganggaran; 16

19 5. Terpenuhinya jumlah SDM Teknis bidang LPSE; 6. Jaringan internet dengan kemampuan yang dapat menunjang pelaksanaan pekerjaan Analisis Lingkungan Strategis Analisis Lingkungan Strategis terlebih dahulu diawali dengan menentukan prioritas terhadap factor-faktor lingkungan strategis yang secara spesifik dapat menentukan kondisi yang akan dicapai Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Prioritas factor lingkungan strategis internal dan eksternal tersebut adalah sebagai berikut : Analisis Lingkungan Internal. A. Kekuatan (Strengths). 1) Struktur Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan barang/jasa berdasarkan PERDA Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan PERGUB Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang merupakan Potensi sebagai kekuatan. 2) Pembiayaan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan barang/jasa bersumber dari Dana APBD. 3) Sarana dan Prasarana Kantor Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/jasa salah satunya adalah Bangunan Gedung Kantor Gubernur Kalimantan Selatan lantai empat yang terletak dijalan Dharma Praja No.1 Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, yang mendukung pelaksanaan TUPOKSI Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sedangkan sarananya antara lain : Peralatan kantor yang memperlancar kegiatan operasional dan kegiatan yang lainnya seperti Sarana Kendaraan. B. Kelemahan (Weaknesses). 1) Belum memadainya Kualitas Sumber daya Manusia Pegawai Negeri Sipil dan perlu ditingkatkan keterampilannya dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya. 17

20 2) Kurangnya tenaga Pegawai yang memiliki sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa sehingga belum memadai dalam mendukung tugas-tugas pengelolaan barang dan jasa. 3) Belum memadainya sarana dan prasarana kerja dalam mendukung pelaksanaan tugas untuk pencapaian tujuan Analisis Lingkungan Eksternal. A. Peluang (Opportunities). 1) DIKLAT Aparatur, dengan adanya Diklat Aparatur dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil untuk melaksanakan Tupoksinya. 2) Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi dapat lebih mudah diakses karena sangat mendukung mobilitasi pelaksanaan tugas pekerjaan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa yang membuat pekerjaan lebih mudah diolah dan dikerjakan. 3) Peraturan Pelaksanaan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat dengan adanya Peraturan sangat mendukung pelaksanaaan Tugas Pemerintah Daerah terutama oleh tugas tugas Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa. B. Tantangan/Ancaman (Threats). 1) Adanya tuntutan untuk mengikuti Diklat Teknis Aparatur. 2) Adanya tuntutan untuk meningkatkan kemampuan diri untuk menambah wawasan dan meningkatkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi. 3) Membina Hubungan kerja dengan SKPD terkait dengan meningkatkan koordinasi baik di tingkat Provinsi maupun ditingkat Pusat Asumsi Strategis. Asumsi strategis penentuan prioritas perencanaan terhadap factor-faktor lingkungan strategis yang secara spesifik dapat menentukan kondisi yang akan dicapai oleh Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan Analisis Strenghts, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT Analysis), sehingga diperoleh asumsi strategis sebagai berikut : 18

21 A. Asumsi Strategis Strenghts-Opportunities (SO). 1) Optimalkan kualitas Sumberdaya Manusia Pegawai Negeri Sipil agar lebih professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dan pencapaian kinerja dapat lebih maksimal, lebih efektif dan lebih efisien. 2) Optimalkan ketersediaan pegawai yang memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa/ jabatan fungsional tertentu dalam mendukung tugas tugas pengelolaan barang dan jasa. 3) Optimalkan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana kerja dalam meningkatkan kinerja aparatur. B. Asumsi Strategis Strenghts-Threats (ST). 1) Manfaatkan kebijakan dan upaya pimpinan dalam mengkoordinasikan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil agar lebih professional dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. 2) Manfaatkan kebijakan dan upaya pimpinan dalam mengkoordinasikan kepada SKPD terkait dalam peningkatan ketersediaan pegawai yang memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa dengan mengangkat jabatan fungsional tertentu dalam meningatkan pelayanan pengelolaan barang dan jasa. 3) Manfaatkan sarana dan prasarana kerja dengan baik agar kinerja aparatur dapat lebih meningkat. C. Asumsi Strategis Weaknesses-Opportunities (WO). 1) Tingkatkan pemahaman atas upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil agar lebih profesional. 2) Tingkatkan profesionalitas aparatur untuk dipromosikan dalam jabatan fungsional tertentu dengan mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah. 3) Tingkatkan sarana dan prasarana kerja untuk mendukung pelaksanaan tugas dengan memanfaatkan pengembangan penerapan akuntabilitas kinerja bagi seluruh Pegawai. D. Asumsi Strategis Weaknesses -Threats (WT). 1) Tingkatkan pemahaman atas upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil untuk mengantisipasi adanya aparatur yang masih kurang fungsinya. terampil dalam pelaksanaan tugas pokok dan 2) Tingkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dengan melalui pembinaan aparatur untuk dipromosikan dalam jabatan fungsional tertentu pengadaan 19

22 barang dan jasa pemerintah untuk mengurangi kesenjangan kurangnya tenaga pejabat pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan. 3) Tingkatkan kualitas dan kuantitas sarana serta prasarana kerja guna mengantisipasi adanya tuntutan tugas dan pekerjaan yang lebih meningkat Prioritas Asumsi Strategis. Prioritas asumsi strategis ditetapkan dengan menentukan hasil asumsi strategis yang paling dominan dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan strategi pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan tetap mempertimbangkan kebijakan-kebijakan baru internal maupun eksternal yang signifikan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan 5 (lima) tahun ke depan. Berdasarkan analisis asumsi strategis yang dikombinasikan dengan analisis kebijakan, maka prioritas dari asumsi strategis yang dipilih Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa untuk mencapai tujuan pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut : a. Optimalkan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya b. Optimalkan profesionalitas aparatur untuk dipromosikan dalam jabatan fungsional tertentu yang ditempatkan khusus di Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa/ tidak menyebar pada beberapa SKPD. c. Tingkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja agar kinerja aparatur dapat lebih maksimal Faktor Kunci Keberhasilan. Faktor kunci keberhasilan atau critical succes factors merupakan capaian kongkret dari prioritas asumsi strategis yang dapat menunjukkan tingkat keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan (kinerja) Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Pada tataran implementasi operasional, aspek-aspek faktor kunci keberhasilan tersebut substansinya dirinci lebih lanjut di dalam tujuan, sasaran, dan strategi sesuai dengan perubahan-perubahan kebijakan internal maupun eksternal. 20

23 Faktor kunci keberhasilan yang diharapkan dapat menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan (kinerja) Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut, adalah sebagai berikut : a. Penataan Sumberdaya Manusia Aparatur yang lebih berkualitas/ terampil dalam suatu Lembaga Perangkat Daerah dengan kinerja yang lebih efektif, efisien dan profesional berbasis kinerja. b. Penataan Sumberdaya Manusia Aparatur/ PNS melalui penambahan formasi Pejabat Fungsional tertentu khusus pengadaan barang dan jasa Pemerintah Daerah melalui perekrutan/penawaran terhadap meeka yang memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa. c. Peningkatan pemenuhan terhadap sarana dan Prasarana Kerja yang dibutuhkan seperti kendaraan dinas operasional, peralatan kerja, perlengkapan gedung kantor dan jaringan internet yang mampu menunjang pelaksanaan pekerjaan (slow network connection) pengadaan yang didahului dengan perencanaan analisa kebutuhan. melalui 21

24 BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Berdasarkan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Indikator Kinerja Prioritas Pembangunan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan berada pada Misi II dengan prioritas pembangunan : Kalsel dengan Pemda Berkinerja Baik dengan Indikator LKPD dan LAKIP dengan Kondisi WTP dan BB, dengan Target WTP dan A, maka Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/jasa sebagai bentuk penyesuaian terhadap berubahnya Struktur Organisasi Perangkat Daerah dengan menyusun Revisi Rencana Strategis Tahun dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , maka Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai : 1. Visi : Terwujudnya Peningkatan Kualitas Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Untuk mewujudkan Visi tersebut dijabarkan dalam : 2. Misi : a. Melaksanakan Proses Perencanaan dan Pelaksanaan Pengadaan dan Pemeliharaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah. b. Melaksanakan Pengolahan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Kalimantan Selatan. 3. Tujuan: Indikator Tujuan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah : Terwujudnya Peningkatan Kualitas Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Klimantan Selatan. Dari indikator tujuan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengadaan barang/ jasa, penyimpanan dan pendistribusian serta pemeliharaan barang/jasa Lingkup Sekretariat Daerah. b. Meningkatkan kualitas layanan pengadaan barang/jasa pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 22

25 c. Meningkatkan kualitas pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik Provinsi Kalimantan Selatan. 4. Sasaran : Sedangkan Indikator Sasaran yang ingin dicapai dari Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa adalah : Terwujudnya peningkatan Kualitas Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Dari indikator sasaran tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia perencanaan, pengadaan barang/ jasa, penyimpanan dan pendistribusian serta pemeliharaan barang/jasa Lingkup Sekretariat Daerah.. b. Meningkatnya kualitas pengelolaan pengadaan barang/jasa pemerintah. c. Meningkatnya kualitas Layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik. 5. Kebijakan : Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/ kegiatan sebagaimana yang termuat dalam indikator rencana program prioritas RPJMD Provinsi kaimantan Selatan tahun Guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan semua tujuan serta Visi dan Misi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun kebijaksanaan yang diambil oleh Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Provinsi Kalimatan Selatan selaras dengan program prioritas RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan tahun yakni : 1. Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan (Program Rutin) dengan indikator kinerja : 1. Meningkatnya Administrasi Perkantoran. 2. Meningkatnya Pemenuhan Sarana Prasarana Pemda 3. Meningkatnya Sarara Prasarana Aparatur. 4. Meningkatnya Kapasitas Pelayanan Publik. 2. Bidang Urusan Pemerintahan wajib (Tidak terkait pelayanan Dasar) dengan indikator kinerja : 1. Prosentase Lahan yang Bersertifikat. 23

26 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Biro Perlengkapan Setda Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2017 adalah: 1. Program Kegiatan : Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik 2. Penyediaan Bahan Logistik Kantor 2. Program Kegiatan : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional 2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3. Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor 4. Pengadaan Peralatan Kerja/ Kantor. 5. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 3. Program Kegiatan : Program Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Publik 1. Peningkatan Penatausahaan Perlengkapan, Keuangan, Aset dan Kepegawaian. 4. Program Kegiatan : Program Pengadaan dan Pengelolaaan Sarana dan Prasarana Pemerintah Daerah 1. Penyimpanan dan Pendistribusian barang Milik Pemprov. Kalsel. 2. Peningkatan Pelayanan Pengadaan. 2. Pemeliharaan Barang Daerah ingkup Setda Prov. Kalsel 3. Ganti Rugi Tanah dan Pensertifikatan Tanah Milik/Dikuasai Pemprov Kalsel. 5. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pemprov Kalsel 6. Peningkatan Kinerja Unit Layanan Pengadaan. 7. Penyusunan Standar Harga Barang dan Pembuatan RKBMD dan DKBMD. 8. Penyusunan Laporan Realisasi Pengadaan Barang/jasa. 24

27 INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN YANG MENGGAMBARKAN PENCAPAIAN RENSTRA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Untuk menyusun tujuan, sasaran, langkah Rencana Strategis yang lebih operasional untuk kurun waktu lima tahun ( ) meliputi program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran. Program ini merupakan penjabaran dari kebijakan strategis dengan mengacu pada program pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun sebagaimana perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (Pergub Kalimantan Selatan Nomor: 072 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan tata Kerja Perangkat daerah). Indikator Kinerja meliputi : a. Masukan (Input) adalah : sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan berjalan untuk menghasilkan keluaran (output). Input kegiatan meliputi sumberdaya manusia dan dana. b. Keluaran (Output) adalah : sesuatu yang dihapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa produk jasa fisik dan non fisik, seperti kegiatan pembinaan, fasilitasi, asistensi, komputer dan lain-lain. c. Hasil (Outcome) adalah : sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan, misalnya tersedianya data dan bahan penyusunan kebijakan/program dan terlaksananya kegiatan fasilitasi. d. Manfaat (Benefit) adalah : kegunaan suatu keluaran yang dirasakan langsung oleh pengguna dan masyarakat secara keseluruhan. e. Dampak (Impact) adalah : ukuran pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif. Misal pendapatan rumah tangga meningkat. Untuk pengukuran manfaat dan dampak sangat besar dan nyata, oleh karena itu tidak mudah untuk mengukurnya secara kuntitatif, oleh karena itu Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan pada priode lima tahun kedepan adalah menggunakan indikator kinerja utama (terlampir) yang dituangkan kedalam rencana program strategis Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa berupa masukan (Input) keluaran (Output) dan hasil (Outcome) dan masing-masing kegiatan selanjutnya dilengkapi dengan indikator kinerja kelompok sasaran yang dituangkan dalam lampiran 5.1 dan 5.2 berikut : 25

28 BAB VI PENUTUP Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun memuat Visi dan Misi Tujuan, Sasaran Kebijakan, Program dan Kegiatan yang merupakan acuan dan panduan dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, diharapkan Renstra ini dapat menjadi komitmen dan kesatuan dalam menentukan arah dan peran Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/jasa dalam mewujudkan visi dan misi sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Selanjutnya dokumen Renstra ini akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan setiap tahunnya, sebagai pedoman dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan untuk mewujudkan visi dan misi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. KEPALA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA, Ir. H. SYAMSIR RAHMAN, MS Pembina Utama Muda NIP

29 Lampiran 5.2 Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Rencana Sasaran Per Tahun Program Kegiatan Indikator Kinerja Kelompok Sasaran Satuan Rencana Sasaran Per Tahun Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air&listrik Input Output Outcome Indikator Kinerja : Jumlah Dana : Jasa Komunikasi / Internet : Meningkatnya Jasa Komunikasi : Jumlah Jasa Internet yg diberikan utk kelancaran fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Byte/ KBPS sda Penyediaan bahan logistik kantor Input Output Outcome Indikator Kinerja : jumlah Dana : Tersedianya BBM : BBM utk kend. dinas perseorangan & operasional : Jumlah BBM utk Kend. Dinas Operasional Kendaraan Dinas Perseorangan dan Operasional Lingkup Biro Perlengkapan Liter Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Pemprov Kalsel Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Input Output Outcome Indikator Kinerja Input Output Outcome Indikator Kinerja : Jumlah Dana : Kendaraan : Meningkat : Jlh Sarana Angkutan penunjang kerja dan Operasional & tercatat di aset : Jumlah Dana : Peralatan Gedung Kantor : Meningkat : Jlh Sarana Peralatan Gedung Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Kantor Setda Prov Kalsel, Rumah Jabatan Gubernur, Wagub dan Sekda Unit 24 Paket Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Input Output : Jumlah Dana : Pemeliharaan Aset Sarana & Prasarana Milik Pemprov Kalsel Gedung/Kantor,R

30 Outcome Indikator Kinerja : Terpelihara & Memperpanjang masa pakai Gedung/Bangunan/AMKS : Jlh Gedung/ Ktr,Rumdin/ Bangunan/AMKS yg direhab/ diperbaiki & bisa digunakan serta memperpanjang masa pakai Gedung/Kantor,R umdin & Bangunan/ AMKS milik Pemprov Kalsel Kegiatan Pengadaan Peralatan Kerja/Kantor Input : Program Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Publik Program Pengadaan Pengadaan PDH dan PSL Penatausahaan Perlengkapan, Keuangan, Aset dan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Layanan Output : Outcome : Indikator Kinerja : Jlh Sarpras Perkantoran penunjang kerja yg terpenuhi &tercatat di aset Input : Jumlah Dana Output : PDH dan PSL Outcome : Pakaian seragam Indikator : Penyediaan Pakaian Seragam Kinerja PDH dan PSL Input : Jumlah Dana Output : Terlaksananya Penatausahaan Perlengkapan,Keuangan,Aset & Kepegawaian Outcome : Meningkatnya Penatausahaan Perlengkapan, Keuangan,set &Kepegawaian Indikator : Jlh Dokumen kinerja Kinerja Penatausahaan Perlengapan, Aset & Kepegawaian Input : Jumlah Dana Kantor Setda Prov Kalsel, Rumah Jabatan Gubernur, Wagub dan Sekda Pejabat Semua Bagian pada Biro Perlengkapan Paket Stel Persen Dokumen Laporan

31 Pengadaan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pemerintah Daerah Sumberdaya Layanan Pengadaan Peningkatan Kinerja Unit Layanan Pengadaan (Penyusunan POKJA Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) Penyimpanan dan Pendistribusian Barang Milik Pemprov Kalsel Peningkatan Pelayanan Pengadaan (LPSE) Output Outcome Indikator Kinerja Input Output Outcome Indikator Kinerja Input Output Outcome Indikator Kinerja Input Output Outcome Indikator Kinerja : Terlaksananya Pengembangan Sumberdaya Lay. Pengadaan : Meningkatnya Sumberdaya Layanan Pengadaan : Jlh SDM Pengelola Layanan Pengadaan yg berkualitasdlm melayani keg.pengadaan barang/jasa : Jumlah Dana : Terlaksananya Peningkatan ULP Barang/Jasa Pemerintah : Meningkatnya Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah : Jlh fasilitasi Tim Pokja yg bekerja sesuai ketentuan, Jlh permohonan Fasilitasi Tim pokja yg lengkap & jlh paket lelang yg selesai : Jumlah Dana : Barang bergerak & Barang Tidak bergerak : Tersimpan & terdistribusi : Kelancaran tugas aparatur : Jumlah Dana : Terlaksananya fasilitasi layanan pengadaan secara elektronik : Meningkatnya fasilitasi Layanan Pengadaan secara Elektronik : Persentase kualitas server dlm kondisi baik & dapat digunakan setiap saat dan jlh Unit Kerja yg memanfaatkan informasi Layanan pengadaan PNS lingkup Pemprov Kalsel Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Persen - 100% 100% 100% 100% 100% Paket 1 Paket Persen unit 24 Unit 22 Unit Unit Kerja

32 Pemeliharaan Barang Daerah Lingkup Setda Prov Kalsel Input : Jumlah Dana Output : Komputer,Printer,Mesin Fhotocopy, dll Outcome : Terkelolanya Pemeliharaan BMD Barang Daerah lingkup Setda Prov Kalsel Unit sda sda Indikator Kinerja : Jumlah Unit Barang Daerah yang diperbaiki/dipelihara Ganti rugi tanah dan pensertifikatan tanah Input : Jumlah Dana milik/dikuasai Pemprov Output : Terlaksananya pembebasan & M² 3 Persil Kalsel Pensertifikatan Tanah Pemilik Tanah M² Outcome : Tanah yg dimiliki/dikuasai persil / 14 Sertifikat Pemprov Indikator : Jumlah tanah yg dibebaskan& Kinerja disertifikati buah Pengadaan perlengkapan Input : Jumlah Dana Pemprov Kalsel Output : Terlaksananya Pengadaan Perlengkapan Pemprov Kalsel Paket/ Setda Prov Kalsel Outcome : Perlengkapan Kantor Unit Indikator Kinerja : Jlh Perlengkapan Kantor yang diadakan Penyusunan Standar Satuan Input : Jumlah Dana Harga & DKBMD serta DKPBMD Output : Tersedianya Buku Standarisasi Harga Barang & Jasa,Buku DKBMD,DKPBMD Sekretariat RKBMD&RKPBMD Daerah Provinsi Buah / Outcome : Dasar Penyusunan Perenc Kalimantan Buku Kebutuhan Selatan Indikator : Jlh Buku Standarisasi Harga Kinerja Barang&Jasa,DKBMD,DKPBMD,RKBMD &RKPBMD 10 7

RENCANA KERJA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN 2017

RENCANA KERJA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN 2017 RENCANA KERJA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN 2017 EDISI REVISI 2017 PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadhirat Allah Subhanahu wa,ta ala, Tuhan yang Maha Esa, yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

POHON KINERJA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

POHON KINERJA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA POHON KINERJA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KINERJA UTAMA 1. PENINGKATKAN KUALITAS ANALISA KEBUTUHAN, PENGADAAN SARANA PRASARANA, PENDISTRIBUSIAN, PEMELIHARAAN DAN PENGAMANAN ASET

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 2016-2021 BIRO SARANA PRASARANA PEREKONOMIAN DAERAH SETDA PROV.KALSEL TAHUN 2017-2021 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan rasa puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014 BAB I Pendahuluan Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued yang sedang dihadapi organisasi. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik dipengaruhi oleh banyak faktor yang terkait antara satu dengan yang lainnya. Untuk memahami kinerja Birokrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah : BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5

Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5 Renja 2017 1 Renja 2017 2 Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5 Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun lalu..... 6 Bab III Tujuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016 2021 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017 PENGANTAR

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017

GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN (BERDASARKAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,

Lebih terperinci

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor merupakan salah satu unit kerja teknis yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2010 tentang Organisasi

Lebih terperinci

Strategi. Arah Kebijakan. RPJP Nasional. RPJM Daerah. RPJP Daerah. Program. Indikator. Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Program/ Kegiatan

Strategi. Arah Kebijakan. RPJP Nasional. RPJM Daerah. RPJP Daerah. Program. Indikator. Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Program/ Kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Urusan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan urusan wajib yang dilaksanakan oleh berbagai instansi sektor dan dikoordinasikan oleh Badan Lingkungan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2017 0 A. PENDAHULUAN Rencana Kerja (RENJA ) BPKAD Provinsi Bali Tahun 2017 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang Undang No. 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) memiliki 3 (tiga) landasan utama yaitu : transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS 2010-2015 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS Review 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum BAB I PENDAHULUAN A. Pandangan Umum Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Urusan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan urusan wajib yang dilaksanakan oleh berbagai instansi sektor dan dikoordinasikan oleh Badan Lingkungan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah

Lebih terperinci

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ]

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GORONTALO 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa daerah harus menyusun rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2013-2018 2017-2018 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DAFTAR ISI SURAT KEPUTUSAN BUPATI SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI RENCANA STRATEGIS TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI BALI RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH PROVINSI BALI RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013-2018 BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI 2015 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Maksud dan Tujuan..

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BLITAR 1

BAB I PENDAHULUAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BLITAR 1 Lampiran I : Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar Nomor : 188/ /410.202/2015 Tanggal : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis baik

Lebih terperinci

LAMPIRAN : KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : /KEP.GUB/BAPPEDA-2/2014 TANGGAL : Latar Belakang

LAMPIRAN : KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : /KEP.GUB/BAPPEDA-2/2014 TANGGAL : Latar Belakang LAMPIRAN : KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : /KEP.GUB/BAPPEDA-2/2014 TANGGAL : 2014 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD adalah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA Biro Umum Dan Perlengkapan Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu perangkat daerah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang erdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang B Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan 2012 2017 Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, merupakan penjabaran

Lebih terperinci

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015 Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015 DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG Mangupura, 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS CIPTA KARYA PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012 LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014-2018 A. Program dan Kegiatan Pokok 1. Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah S.W.T., atas limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya, sehingga proses penyusunan Laporan Kinerja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG [- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN PENDAHULUAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 BAB I PENDAHULUAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Page

Lebih terperinci

INDIKATOR DAN TOLAK UKUR KINERJA BELANJA LANGSUNG

INDIKATOR DAN TOLAK UKUR KINERJA BELANJA LANGSUNG I. PROGRAM DAN KEGIATAN Program : Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset Daerah. Kegiatan : 1. Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Peningkatan Manajemen Aset / Barang Daerah

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

ANALISIS GAMBARAN TUPOKSI SKPD INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ANALISIS GAMBARAN TUPOKSI SKPD INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ANALISIS GAMBARAN TUPOKSI SKPD INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR A. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI. Dasar hukum pembentukan Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka mewujudkan good governance, maka Pemerintah melalui. setiap Satuan kerja Perangkat Daerah secara konsisten dan optimal

KATA PENGANTAR. Dalam rangka mewujudkan good governance, maka Pemerintah melalui. setiap Satuan kerja Perangkat Daerah secara konsisten dan optimal RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) PROVINSI JAMBI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan good governance, maka Pemerintah melalui setiap Satuan kerja Perangkat

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA PAGARALAM PEMERINTAH KOTA PAGARALAM JL. LASKAR WANITA MINTARJO KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG GARE iii KATA PENGANTAR Segala puja dan puji hanya untuk Allah SWT,

Lebih terperinci

Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) Pacitan

Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) Pacitan Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) 881144 Pacitan KATA PENGANTAR Puji dan rasa syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya kita semua

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Serang, Januari 2013 KEPALA,

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Serang, Januari 2013 KEPALA, KATA PENGANTAR Assamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas ijinnya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA . AKUNTABILITAS KINERJA Kewajiban untuk menjawab dari perorangan badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (BAPEDAL ) Nomor : / /2014 Banda Aceh, Maret 2014 M Lampiran : 1 (satu) eks Jumadil Awal

Lebih terperinci

KABUPATEN BOGOR TAHUN

KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA STRATEGIS KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Jl. Nyaman Keluarahan Tengah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS BANGUNAN KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Dinas Bangunan periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya Revisi Renstra ini.

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya Revisi Renstra ini. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-nya, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun rencana strategis (Renstra) untuk tahun 2016-2021 sebagai

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izinnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan pertanian diarahkan pada pertanian industrial unggul berkelanjutan. Dengan demikian budidaya atau usaha tani harus dilihat sebagai bioindustri,

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014

Lebih terperinci