APLIKASI PENERJEMAH KALIMAT BAHASA INDONESIA KE BAHASA SIMALUNGUN DENGAN ALGORITMA BERRY - RAVINDRAN
|
|
- Teguh Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APLIKASI PENERJEMAH KALIMAT BAHASA INDONESIA KE BAHASA SIMALUNGUN DENGAN ALGORITMA BERRY - RAVINDRAN Saut Dohot Siregar 1*, Mawaddah Harahap 2, Yohana Marbun 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia, Medan. *sautdohotsiregar@gmail.com ABSTRAK Indonesia memiliki beragam bahasa daerah, salah satunya adalah Bahasa Simalungun. Saat ini masih ada beberapa masyarakat bersuku Simalungun yang belum fasih berbahasa Simalungun. Untuk dapat belajar berbahasa, aplikasi penerjemah dapat dijadikan sebagai salah satu bahan acuan. Di zaman sekarang ini, aplikasi penerjemah sangat efisien digunakan untuk belajar menambah kosakata. Dalam membuat aplikasi penerjemah, string matching dapat diimplementasikan untuk proses pencarian katanya. String matching memiliki beberapa algortima, salah satu algoritmanya adalah algoritma Berry Ravindran dan akan diimplementasikan pada aplikasi penerjemah tersebut. Algoritma Berry Ravindran memiliki dua fase yaitu fase preprocessing dan fase pencarian Pattern akan bergeser apabila string dan pattern mengalami ketidakcocokan. Pattern akan berhenti bergeser saat pattern ditemukan pada teks atau saat jumlah nilai pergeseran lebih besar dari selisih panjang teks dan panjang pattern. Hasil dari penelitian ini adalah algoritma Berry Ravindran dapat diimplementasikan dan aplikasi dapat berjalan dengan baik. Kata Kunci : String Matching, Berry Ravindran. PENDAHULUAN Keberagaman suku di Indonesia membawa keberagaman bahasa daerah. Menurut Badan Pusat Statistik bahasa daerah yang terdapat di wilayah Indonesia mencapai 726 buah. Salah satunya adalah bahasa daerah masyarakat yang ada di Kabupaten Simalungun dengan jumlah penduduk mencapai jiwa. Masyarakat Simalungun yang tinggal di perkotaan, sebagian besar menggunakan bahasa Indonesia dalam perbincangan sehari-hari sehingga mereka menjadi pasih dalam berbahasa daerahnya. Hal ini mengakibatkan bahasa daerah, khususnya Bahasa Simalungun semakin terlupakan. Untuk dapat berbahasa Simalungun dengan lancar dapat dilakukan dengan memulai percakapan sehari-hari dengan berbahasa Simalungun (Jeklin, 2016). Untuk mengatasi masalah ini perlu diadakan pembaharuan agar kelestarian Bahasa Simalungun tetap terjaga. Salah satu pembaharuan itu adalah dengan membuat aplikasi penerjemah Bahasa Simalungun. Penulis membuat sebuah aplikasi penerjemah bahasa Indonesia Simalungun berbasis desktop dengan menggunakan algoritma Berry- 40
2 Ravindran. Sehingga dengan menggunakan aplikasi ini masyarakat bisa lebih mudah mempelajari bahasa Simalungun. Salah satu metode yang digunakan untuk membuat aplikasi penerjemah tersebut adalah dengan menggunakan algoritma Berry-Ravindran. Algoritma Berry - Ravindran diusulkan oleh T. Berry dan S. Ravindran pada tahun 1999 (Klaib et al. 2009). Algoritma Berry-Ravindran adalah satu-satunya algoritma yang menggunakan dua karakter teks sebelah kanan pada posisi m + 1 dan m + 2 untuk mencari nilai pergeseran, dimana m adalah panjang pattern. Sehingga hal tersebut akan mengurangi jumlah perbandingan karakter saat proses pencarian. METODE PENELITIAN Studi Literatur dilakukan untuk pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian. Referensi yang digunakan dapat berupa buku, jurnal, artikel, situs internet yang berkaitan dengan Algoritma Berry-Ravindran dan Bahasa Simalungun. Kemudian dilakukan analisa data yang berhubungan dengan penelitian ini seperti fungsi algoritma Berry Ravindran bisa bekerja dalam sebuah aplikasi kamus agar penulis mengetahui karakter (string) yang akan dihitung. Tahap selanjutnya ialah merancang aplikasi sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, yaitu meliputi perancangan desain awal seperti button maupun font yang lebih minimalis. Proses perancangan ini berdasarkan pada batasan masalah dari penelitian ini. Kemudian dilakukan tahap implementasi aplikasi. Pada tahap ini pembuatan aplikasi penerjemah kalimat telah selesai dilaksanakan dan menambahkan data hasil algoritma Berry-Ravindran ke dalam aplikasi penerjemah kalimat. Kemudian dilakukan pengujian terhadap Aplikasi yang telah dikembangkan. Algoritma dapat didefenisikan sebagai proses komputasi yang mengambil beberapa nilai atau menetapkan nilai sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai atau mentapkan beberapa nilai sebagai keluaran. Algoritma adalah urutan langkah-langkah komputasi yang mengubah masukan menjadi keluaran (Cormen et al. 2001). Algoritma pencocokan string atau string matching algorithm adalah algoritma untuk melakukan pencarian semua kemunculan string pendek P[0..n-1] yang disebut pattern di string yang lebih panjang T[0..m-1] yang disebut teks (Kumara, 2008). Pencocokan string (string matching) secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu (1) Exact string matching, yaitu pencocokan string secara tepat dengan susunan karakter dalam string yang dicocokkan dan memiliki jumlah dan urutan karakter yang sama. Contoh : kata mauliate 41
3 hanya akan menunjukkan kecocokan dengan kata mauliate. (2) Inexact string matching atau Fuzzy string matching, yaitu penncocokan string secara samar dimana string yang dicocokkan memiliki jumlah atau urutan yang berbeda tetapi memiliki kemiripan tekstual atau penulisan (approximate string matching) atau kemiripan ucapan (phonetic string matching). Untuk melakukan proses pencocokan string dibutuhkan 2 jenis data; (1) Teks, yaitu string sepanjang n karakter sebagai sumber pencarian, (2) Pattern, yaitu string sepanjang m dengan m < n yang akan dicari di dalam teks. (Tanjung, 2015). Algoritma Berry-Ravindran adalah algoritma pencocokan string yang merupakan perpaduan antara algortima Quick Search dan algoritma Zhu-Takaoka. Algoritma ini diusulkan oleh T. Berry dan S. Ravindran pada tahun Algoritma ini melakukan pergeseran dengan memperhitungkan pergeseran karakter buruk yang nilai pergeserannya diperoleh dari fase preprocessing. Algoritma Berry Ravindran memulai pencocokan pattern/kata yang dicari dari kiri ke kanan (left to right). Algoritma Berry Ravindran terdiri dari fase preprocessing dan fase pencarian. Pada fase preprocessing algoritma Berry Ravindran difokuskan pada perhitungan pergeseran untuk pattern. Untuk mengidentifikasi masalah digunakan diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa adalah sebuah alat grafis yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi dan menggambarkan masalah serta sebab dan akibat dari masalah tersebut. Ini sering disebut juga diagram sebab akibat atau diagram tulang ikan (fishbone diagram). Masalahmasalah yang ada dapat dilihat pada Gambar 1. Manusia Material Ketidaktahuan masyarakat dalam berbahasa Batak Simalungun. Algoritma Berry Ravindran contoh dari algoritma pencocokan string. Bahan acuan dalam bentuuk hardcopy kurang efisien aplikasi menyediakan pencarian kata hanya berdasarkan huruf awal Saat ini mayoritas masyarakat sudah mempunyai personal computer masing-masing Membuat aplikasi penerjemah bahasa Indonesia Batak Simalungun Metode Mesin Gambar 1. Diagram Ishikawa 42
4 Use-case Diagram adalah gambaran skenario penggunaan aplikasi sistem tentang bagaimana cara sistem bekerja dengan pengguna (Pressman, 2010). Diagram use-case menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem (Jeklin. 2016). Usecase Diagram dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Use-case Diagram Sequence Diagram adalah diagram yang memodelkan logika sebuah use-case dengan cara menggambarkan interaksi pesan di antara objek objek dalam rangkaian waktu (Whitten et al. 2004). Diagram Sequence dapat dilihat pada Gambar 3. 43
5 Gambar 3. Diagram Sequence Halaman Utama merupakan tampilan awal ketika aplikasi dijalankan. Gambar 8. Rancangan Halaman Utama 44
6 Perancangan Menu Terjemahkan dapat dilihat pada gambar 9 Jurnal Teknovasi Gambar 9. Rancangan Menu Terjemahkan Perancangan tampilan Hasil Pencarian dapat dilihat pada gambar 10. Gambar 10. Rancangan Tampilan Hasil Pencarian Tampilan halaman bantuan dapat ditunjukkan pada Gambar
7 Gambar 11. Rancangan Tampilan Halaman bantuan. Sebelum melakukan proses pencarian, algoritma Berry Ravindran memiliki tahapan preprocessing untuk menentukan nilai pergeseran. Pada bab kedua, penulis telah memaparkan tahapan untuk membuat tabel nilai pergeseran tersebut. Maka, tabel pergeseran untuk pattern aha dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini. Tabel 1 Nilai Pergeseran Pattern Aha brbc A H * A H * Pada proses pencarian pertama pattern aha dicocokkan dengan teks agat. Apabila jumlah nilai pergeseran lebih besar dari selisih panjang karakter pattern dan teks, maka sistem tidak akan melakukan proses pencarian dan akan langsung mengembalikan nilai nol yang menandakan bahwa teks tidak ditemukan. Selisih panjang karakter agat dan aha adalah satu. Maka proses pencarian hanya memiliki peluang satu kali pergeseran. Pada tabel 2, teks agat mengalami penambahan dua karakter 00 yang untuk menghindari terjadinya Array Index Out Of Bound. Untuk menentukan nilai pergeseran, algoritma Berry Ravindran mengambil dua karakter di sebelah kanan dari proses 46
8 pencocokan string. Pada kasus teks agat hanya memiliki satu karakter di sebelah kanan dari proses pencocokan string, yaitu T. Sehingga, dengan adanya penambahan dua karakter 0 setelah huruf T, dapat diperoleh nilai pergeserannya. Tabel 2 Pencarian Algoritma Berry Ravindran untuk Teks Adat A G A T 0 0 A H A brbc [T][0] = 5 Pada tabel 1 nilai pergeseran adalah 5. Nilai pergeseran melebihi selisih dari panjang karakter pattern dan teks dimana panjang teks adalah 4 dan panjang pattern adalah 3. Maka dari itu, sistem akan mengembalikan nilai nol, menandakan bahwa kata aha tidak ditemukan di dalam kata agat dan mengambil kata berikutnya untuk dicocokkan. Tahap implementasi sistem merupakan tahapan lanjutan dari analisis dan perancangan sistem yang dirangkum di bab tiga. Pada tahapan ini, semua yang dibahas pada tahapan analisis dan perancangan akan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman Java pada perangkat lunak Neatbeans versi 8.0. Sistem ini akan melakukan kerja utamanya yaitu menterjemah kata dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Simalungun atau sebaliknya. Halaman utama merupakan antarmuka awal ketika aplikasi pertama sekali dijalankan. Pada halaman ini terdapat tiga buah menu, pertama menu terjemahkan yang dapat dipilih pengguna ketika hendak mencari terjemahan, kedua menu bantuan yang dapat dipilih ketika pengguna ingin mengetahui cara penggunaan aplikasi dan yang ketiga menu tentang yaitu berisi informasi singkat tentang penulis. HASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan utama atau halaman awal pada aplikasi ini dapat kita lihat pada Gambar 12 berikut. Gambar 11. Halaman Utama 47
9 Menu Indonesia-Simalungun dapat dipilih jika pengguna ingin mencari terjemahan kata bahasa Indonesia ke dalam bahasa Simalungun. Misalnya ada, bagai, dan lain sebagainya. Gambar berikut. Gambar 14 Halaman pencarian Indonesia-Batak - Simalungun Menu Simalungun-Indonesia dapat dipilih jika pengguna ingin mencari terjemahan kata bahasa Simalungun ke dalam bahasa Indonesia. Misalnya adi laho hu tao. Gambar 15 berikut merupakan hasil pencarian untuk kalimat. Gambar 15 Hasil pencarian Simalungun -Indonesia. 48
10 Menu halaman bantuan menyediakan menu bantuan berisi panduan atau langkah-langkah penggunaan aplikasi. Tampilan dari halaman bantuan dapat dilihat pada Gambar 17 berikut. Gambar 17. Halaman Bantuan Halaman Tentang berisi informasi singkat tentang penulis yang dapat dilihat pada Gambar 18 berikut. Gambar 18 Halaman Tentang 49
11 KESIMPULAN Aplikasi yang dibuat adalah Aplikasi Bahasa Indonesia Simalungun berbasis dekstop. Aplikasi ini menggunakan algoritma Berry Ravindran. Aplikasi ini sudah bisa digunakan dalam menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Simalungun, dan sebaliknya. Akan tetapi masih ada kendala yang ditemukan yaitu tidak semua bisa diterjemahkan. Hal ini dikarenakan jumlah kata database yang diinput masih kurang. Peneliti menyarankan agar penelitian lebih lanjut menggunakan kata databasenya lebih dari 1000 kata seperti pada penelitian ini. Saran lainnya agar peneliti lebih lanjut untuk menambahkan menu untuk menampilkan isi database sehingga pengguna dapat melihat list kata yang ada pada aplikasi penerjemah dan bisa menambahnya. DAFTAR PUSTAKA Charras. C. & Lecroq. T Handbook of Exact String Matching Algorithms (e Book). English. College Publications. Cormen, T.H., Leiserson, C.E., Rivest, R.L., & Stein, C Fastest Approach to Exact Pattern Matching. Proceedings of 2010 International Conference on Information and Emerging Technologies (ICIET), pp Hussain, Iftikhar., Ali, Imran., Zubair, M. & Bibi, N Introduction to Algorithms. 2 nd Edition. The MIT Press : London. Pressman, R. S Software Engineering: A Practitioner s Approach. 7 th Edition. McGraw-Hill: New York. Purba, J. I Implementasi Pencocokan String Menggunakan Algoritma Berry Ravindran pada Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia Batak Toba Berbasis Android.Skripsi.Universitas Sumatera Utara. Syuhada,F Implementasi Algoritma Zhu-Takaoka pada aplikasi Terjemahan Al Quran Berbasis Android.Skripsi.Universitas Sumatera Utara. Whitten, J.L., Bentley, L.D. & Dittman, K.C Metode Desain & Analisis Sistem. Terjemahan TIM Penerjemah ANDI. ANDI : Yogyakarta. Wicaksono. A. K Perbandingan Algoritma Horspool dan Algoritma Zhu-Takaoka Dalam Pencarian String Berbasis Desktop. Skripsi. Universitas Multimedia Nusantara. 50
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Aplikasi Berbasis Web Aplikasi merupakan program yang berisikan perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Secara umum, aplikasi adalah suatu proses dari cara
Lebih terperinciDATA SCIENCE Journal of Computing and Applied Informatics
Journal of Computing and Applied Informatics (JoCAI) Vol. 01, No. 1, 2017 39 45 DATA SCIENCE Journal of Computing and Applied Informatics Implementation and Comparison of Berry-Ravindran and Zhu-Takaoka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi telekomunikasi memiliki peranan penting bagi pembangunan Nasional, karena telekomunikasi dapat menyalurkan dan menyediakan informasi secara cepat bagi manusia
Lebih terperinciPENERAPAN STRING MATCHING DENGAN ALGORITMA BOYER MOORE PADA APLIKASI FONT ITALIC UNTUK DETEKSI KATA ASING
PENERAPAN STRING MATCHING DENGAN ALGORITMA BOYER MOORE PADA APLIKASI FONT ITALIC UNTUK DETEKSI KATA ASING Rohmat Indra Borman 1), Agus Pratama 2) 1) Komputerisasi Akuntansi, STMIK Teknokrat 2) Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Pencocokan string merupakan masalah mendasar yang terjadi dalam berbagai aplikasi praktis. (Mitani & Ino, 2016).Pencocokan string adalah proses menemukan jumlah kejadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia IT (Information Technology) dengan hadirnya mesin pencarian (Search Engine) di dalam sistem komputer yang merupakan salah satu fasilitas internet
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2. Information Retrieval Information Retrieval atau sering disebut temu kembali infromasi adalah suatu sistem yang mampu melakukan penyimpanan, pencarian, dan pemeliharaan informasi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Algoritma Pencocokan String Algoritma pencocokan string merupakan komponen dasar dalam pengimplementasian berbagai perangkat lunak praktis yang sudah ada. String matching
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Algoritma Istilah algoritma (algorithm) berasal dari kata algoris dan ritmis, yang pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja far Mohammed Ibn Musa al Khowarizmi (825 M) dalam buku
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan (Utami, 2005).Algoritma adalah urutan langkah-langkah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE STRING MATCHING UNTUK APLIKASI PENGARSIPAN DOKUMEN (STUDI KASUS : SMPN 3 SUMBER KAB. CIREBON)
JURNAL DIGIT, Vol. 7 No.1 Mei 2017, pp. 50~61 50 IMPLEMENTASI METODE STRING MATCHING UNTUK APLIKASI PENGARSIPAN DOKUMEN (STUDI KASUS : SMPN 3 SUMBER KAB. CIREBON) Ida Mulyawati 1, Ridho Taufiq Subagio
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT PADA APLIKASI PENERJEMAHAN BAHASA MANDAILING-INDONESIA
IMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT PADA APLIKASI PENERJEMAHAN BAHASA MANDAILING-INDONESIA Rivalri Kristianto Hondro 1, Zumrotul Aqobah Hsb 2, Suginam 3, Ronda Deli Sianturi 4 1, 3, 4 Dosen Tetap
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Performansi Algoritma Zhu-Takaoka dan Algoritma Karp-Rabin Pada Pencarian Kata Di Rumah Baca Buku Sunda
Analisis Perbandingan Performansi Algoritma Zhu-Takaoka dan Algoritma Karp-Rabin Pada Pencarian Kata Di Rumah Baca Buku Sunda LATAR BELAKANG RUMAH BACA BUKU SUNDA BANYAKNYA Buku Banyaknya Algoritma 35
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara matematis dan logis. Tanpa kita sadari, kebanyakan dari kegiatan yang kita lakukan setiap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang [1] [2] [3] [4] [5]
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Algoritma adalah prosedur komputasi yang terdefinisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai yang disebut keluaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era digital berkembang ditandai dengan munculnya tiga teknologi, yaitu: komputer, komunikasi, dan multimedia. Hal tersebut membawa kepada perubahan besar yang pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam ilmu kesehatan banyak terdapat istilah medis yang berasal dari bahasa Yunani atau Latin. Secara umum, istilah yang berkaitan dengan diagnosis dan operasi memiliki
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Perancangan aplikasi kamus Bahasa Sunda berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna
Lebih terperinciKombinasi Algoritma Pattern Matching dan BFS-DFS pada aplikasi Music Discovery
Kombinasi Algoritma Pattern Matching dan BFS-DFS pada aplikasi Music Discovery Disusun Oleh : Levanji Prahyudy / 13513052 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Kombinasi Algoritma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Al-qur an dan hadits sebagai sumber pedoman hidup, sumber hukum dan ajaran dalam islam antara satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Al qur an sebagai sumber
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkomunikasi satu sama lain merupakan salah satu sifat dasar manusia. Komunikasi berfungsi sebagai sarana untuk saling berinteraksi satu sama lain. Manusia terkadang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan analisis dan perancangan sistem dari aplikasi translator bahasa Indonesia Sunda, Sunda Indonesia berbasis mobile dengan menggunakan metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dan penguasaan bahasa tiap negara, sangat berkembang pesat dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Setiap orang dituntut untuk menguasai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan pada saat ini semakin berkembang dengan pesat yang disertai dengan semakin banyaknya arus informasi dan ilmu pengetahuan ilmiah
Lebih terperinciPencarian File Teks Berbasis Content dengan Pencocokan String Menggunakan Algoritma Brute force
Scientific Journal of Informatics Vol. 3, No. 1, Mei 2016 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Pencarian File Teks Berbasis Content dengan Pencocokan String Menggunakan
Lebih terperinciAPLIKASI E-VISUAL AID SEKOLAH MINGGU BERBASIS ANDROID
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013 APLIKASI E-VISUAL AID SEKOLAH MINGGU BERBASIS ANDROID Alicia Sinsuw 1), Jimmy Robot 2), Julita Mamangkey 3), Stanley Karouw 4) 1,2,3 Program
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID Reinard Kanedy Binus University, Jl. Kebun Jeruk Raya no. 27, telp 021-53696969, reinardkanedy@hotmail.com Timotius Victory Binus University,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATH STRING MATCHING UNTUK MENCARI KATA ATAU ISTILAH PADA KAMUS KOMPUTER BERBASIS ANDROID.
IMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATH STRING MATCHING UNTUK MENCARI KATA ATAU ISTILAH PADA KAMUS KOMPUTER BERBASIS ANDROID. SKRIPSI INDAH MUSTIKA TANJUNG 121421004 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA GAYO DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOYER-MOORE
PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA GAYO DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOYER-MOORE Ramadhansyah (12110817) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No.338 Simpang Limun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang transformasi antara sumber ilmu (koleksi) dengan pencari ilmu (pengunjung). Perpustakaan juga sering disebut
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI PENERJEMAH KATA DALAM BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS DAN BAHASA PALEMBANG BERBASIS JAVA ME
Lebih terperinciPERBANDINGAN STRING MATCHING ALGORITMA QUICK SEARCH DENGAN ALGORITMA BERRY RAVINDRAN PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA PERANCIS BERBASIS WEB
PERBANDINGAN STRING MATCHING ALGORITMA QUICK SEARCH DENGAN ALGORITMA BERRY RAVINDRAN PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA PERANCIS BERBASIS WEB SKRIPSI NADHIRA DWI SABRINA 121401084 PROGRAM STUDI S1 ILMU
Lebih terperinciAplikasi String Matching Pada Fitur Auto-Correct dan Word-Suggestion
Aplikasi String Matching Pada Fitur Auto-Correct dan Word-Suggestion Johan - 13514206 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era komputerisasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. perkembangan yang marak ditemui saat ini adalah teknologi
Lebih terperinciSISTEM PENGELOLAAN FILE-FILE PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. MITRA INTI PRANATA
SISTEM PENGELOLAAN FILE-FILE PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. MITRA INTI PRANATA Dimas Ikhsan Fadlillah Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, (021) 534 5830, dimyaz3@yahoo.com Sarah Adila Binus University,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
7 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Saat ini informasi sangat mudah didapatkan terutama melalui media internet. Dengan banyaknya informasi yang terkumpul atau tersimpan dalam jumlah yang banyak, user
Lebih terperinciArtikel Ilmiah. Peneliti: Ditya Geraldy ( ) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom. Yos Richard Beeh., S.T., M.Cs.
Studi Perbandingan Algoritma Brute Force, Algoritma Knuth- Morris-Pratt, Algoritma Boyer-Moore untuk Identifikasi Kesalahan Penulisan Teks berbasis Android Artikel Ilmiah Peneliti: Ditya Geraldy (672011064)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Teknik Struktur Data dan Data Mining merupakan salah satu ilmu komputer yang penting dan menarik perhatian teori informatika. Saat ini teknik ini sudah
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Pencocokan String Boyer-Moore untuk Keamanan Komputer
Penerapan Algoritma Pencocokan String Boyer-Moore untuk Keamanan Komputer Eric Cahya Lesmana 13508097 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan sistem, permasalahan yang menjadi faktor analisa sehingga jika diketahui permasalahan yang ada dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakter ASCII ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode. Kode ASCII
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan penelitian dalam melakukan penelitian dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang analisa kebutuhan dan perancangan sistem aplikasi pembelajaran bahasa Jepang (untuk pemula) dengan menggunakan algortima string matching dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi internet dan e-business belakangan ini telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi internet dan e-business belakangan ini telah menyebabkan pertumbuhan pesat dalam hal jumlah dan tipe informasi yang tersedia bagi suatu aplikasi
Lebih terperinciPERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATT DAN APOSTOLICO-CROCHEMOE PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA - BELANDA SKRIPSI
i PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATT DAN APOSTOLICO-CROCHEMOE PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA - BELANDA SKRIPSI HUSNIL KHOTIMAH SIREGAR 131401008 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPerbandingan Penggunaan Algoritma BM dan Algoritma Horspool pada Pencarian String dalam Bahasa Medis
Perbandingan Penggunaan BM dan Horspool pada Pencarian String dalam Bahasa Medis Evlyn Dwi Tambun / 13509084 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciMILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berbagai macam hal saat ini telah bisa dilakukan melalui proses komputasi. Dari hal-hal yang sederhana seperti perhitungan sederhana hingga proses yang tingkat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 String Matching 2.1.1 Pengertian String Matching String matching adalah pencarian sebuah pattern pada sebuah teks (Cormen, T.H. et al. 1994). String matching digunakan untuk menemukan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kamus Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata
Lebih terperinciStudi Perbandingan Implementasi Algoritma Boyer-Moore, Turbo Boyer-Moore, dan Tuned Boyer-Moore dalam Pencarian String
Studi Perbandingan Implementasi Algoritma Boyer-Moore, Turbo Boyer-Moore, dan Tuned Boyer-Moore dalam Pencarian String Vina Sagita, Maria Irmina Prasetiyowati Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciPerbandingan Algoritma Pencarian Kunci di dalam Himpunan Terurut Melalui Linear Search dan Binary Search
Perbandingan Algoritma Pencarian Kunci di dalam Himpunan Terurut Melalui Linear Search dan Binary Search Biolardi Yoshogi (13509035) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Information Retrieval System 2.1.1. Pengertian Information Retrieval System Information retrieval system merupakan bagian dari bidang ilmu komputer yang bertujuan untuk pengambilan
Lebih terperinciGambar 1 Statistik Pengunjung
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Situs Jurnal Ilmiah FIFO Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana merupakan situs memuat jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh FASILKOM Universitas Mercu Buana.
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI TEXT EDITOR DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATT
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Vol. No., Agustus ISSN -X (Media Cetak) Hal : - PERANCANGAN APLIKASI TEXT EDITOR DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATT Firman Matondang, Nelly Astuti Hasibuan,
Lebih terperinciVariasi-Variasi Algoritma Boyer-Moore dan perbandingannya dalam pencarian String
Variasi-Variasi Algoritma Boyer-Moore dan perbandingannya dalam pencarian String Flora Monica Mirabella 13510094 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah tahapan untuk memahami sistem dan komponen-komponen bagian dalam sistem dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Diantara banyak fungsi komputer yang digunakan oleh manusia adalah. pencarian data serta pengurutan data (Handoyo, 2004).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini penggunaan komputer sudah merakyat dan hampir selalu digunakan untuk menjalankan berbagai aktivitas manusia. Diantara banyak fungsi komputer
Lebih terperinciVolume VI No 1, Juni 2017 pissn : eissn : X. Tersedia online di
Volume VI No 1, Juni 2017 pissn : 2337 3601 eissn : 2549 015X Tersedia online di http://ejournal.stmik-time.ac.id Analisa Perbandingan Boyer Moore Dan Knuth Morris Pratt Dalam Pencarian Judul Buku Menerapkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa rancang bangun aplikasi pembelajaran dan animasi algoritma bubble sorting ini adalah dengan menggabungkan teks, gambar dan animasi, yang akan diimplemenatasikan
Lebih terperinciPERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM DI B.A.S LPKIA
PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM DI B.A.S LPKIA Teguh Nurhadi Suharsono 1, Ega Bahari 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Bandung
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kamus Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan yang biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan maknanya, pemakaiannya
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan sistem Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa tahapan untuk membuat sebuah aplikasi mulai dari alur aplikasi, perancangan antar muka, perancangan arsitektural,
Lebih terperinciAnalisis dan Strategi Algoritma
Analisis dan Strategi Algoritma Deskripsi Mata Kuliah Konsep dasar analisis algoritma Beberapa jenis algoritma 28/02/2011 2 Standar Kompetensi Mahasiswa mampu membandingkan beberapa algoritma dan menentukan
Lebih terperinciANALISIS STRING MATCHING PADA JUDUL SKRIPSI DENGAN ALGORITMA KNUTH-MORRIS PRATT (KMP)
ANALISIS STRING MATCHING PADA JUDUL SKRIPSI DENGAN ALGORITMA KNUTH-MORRIS PRATT (KMP) Wistiani Astuti whistieruslank@gmail.com Teknik Informatika, Universitas Muslim Indonesia Abstrak Skripsi adalah suatu
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 PEMBANGUNAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN MOBIL UNTUK SMK (STUDI KASUS SMK KARYA BHAKTI PUSDIKPAL) Yerri Agussandy 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat ini sudah banyak aplikasi penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa disebut atau di artikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan membahas analisis mengenai permasalahan yang didefinisikan pada tugas akhir ini yaitu pemanfaatan pohon keputusan untuk pembelajaran kasus pola penulisan SMS.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP Ahmad Budiman¹, Asri Mulyani² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1 Jayaraga
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1 Analisa Masalah Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Algoritma Algoritma ditemukan oleh seorang ahli matematika dari Uzbekistan, yang bernama Abu Ja far Muhammad Ibnu Al-Kwarizmi (770-840). Dalam bukunya yang berjudul Al-Jabr
Lebih terperinciRancangan Permainan Othello Berbasis Android Menggunakan Algoritma Depth-First Search
JURNAL DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI Vol. 1, No. 1, (2012) 28-34 28 Rancangan Permainan Othello Berbasis Android Menggunakan Algoritma Depth-First Search 1 Mauza Saputri Handayani, 1 Dedy Arisandi, 1 Opim
Lebih terperinciPENCOCOKAN DNA NR_ DAN DNA DI MENGGUNAKAN ALGORITMA BOYER MOORE
PENCOCOKAN DNA NR_108049 DAN DNA DI203322 MENGGUNAKAN ALGORITMA BOYER MOORE Yulius Denny Prabowo 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Ilmu Komunikasi, Kalbis Institute JL Pulomas
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Salah satu nilai tertinggi karya tulis adalah orisinalitas atau keaslian. Pernyataan ini mengandung makna, bahwa sebuah karya tulis harus memiliki nilai kualitas dalam
Lebih terperinciANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA
ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA Windarto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Universitas Budi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arsip Dalam Undang-Undang No.43 Tahun 2009 menjelaskan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciAPLIKASI PENENTUAN JENIS PART OF SPEECH MENGGUNAKAN METODE N-GRAM DAN STRING MATCHING
APLIKASI PENENTUAN JENIS PART OF SPEECH MENGGUNAKAN METODE N-GRAM DAN STRING MATCHING 1 Nurzaenab dan 2 Purnawansyah 1 nurzaenab16@yahoo.co.id, 2 purnawansyah@gmail.com 12 Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Bahasa daerah merupakan salah satu kekayaan milik bangsa yang wajib untuk kita lestarikan. Sebagai salah satu kekayaan yang menjadi kebanggaan
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Keamanan Brankas Berbasis Sinar Laser Dengan Mikrokontroller Arduino Nano Dan Uno R3
Rancang Bangun Aplikasi Keamanan Brankas Berbasis Sinar Laser Dengan Mikrokontroller Arduino Nano Dan Uno R3 Donzilio Antonio Program Studi Teknik Informatika STMIK Kupang Jl. Adi Sucipto No. 12 A, Penfui
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE DALAM PENCARIAN DATA KATALOG BUKU PERPUSTAKAAN
IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE DALAM PENCARIAN DATA KATALOG BUKU PERPUSTAKAAN Mesran Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aplikasi permainan (game) sekarang ini sudah semakin berkembang. Hal ini dibuktikan melalui media yang dipakai untuk game yang semakin beragam. Sekarang ini game
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agama dan kepercayaan. Sehingga adanya simbol atau semboyan Bhinneka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki berbagai macam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Sehingga adanya simbol atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Perancangan aplikasi kamus mobile menggunakan bahasa pemograman Java dimana platform yang digunakan adalah J2ME ( Java 2 Micro Edition). J2ME
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN NILAI KEBENARAN LOGIKA PROPOSISI BERBASIS DESKTOP
PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN NILAI KEBENARAN LOGIKA PROPOSISI BERBASIS DESKTOP Harya Bima Dirgantara 1, Alexander Waworuntu 2, Martin 3 1,2,3 Program Studi Informatika, Fakultas Industri Kreatif, Kalbis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia fisika banyak hal dan istilah yang belum kita ketahui baik kata maupun maknanya. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah kamus istilah fisika. Kamus istilah adalah
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Knuth Morris Pratt dalam Aplikasi Penerjemah Teks
Penerapan Algoritma Knuth Morris Pratt dalam Aplikasi Penerjemah Teks Okharyadi Saputra (13510072) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.
Lebih terperinciPenerapan Pencocokan String pada Aplikasi Kamusku Indonesia
Penerapan Pencocokan String pada Aplikasi Kamusku Indonesia Reno Rasyad - 13511045 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai garis besar Tugas Akhir yang meliputi latar belakang, tujuan, rumusan dan batasan masalah, metodologi pembuatan tugas akhir, dan sistematika penulisan laporan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju, telah menjadi perbincangan utama yang sering dibahas, terutama dalam perkembangan dunia ponsel pintar (Smartphone) salah satunya
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG
PERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG Charel Samuel M, S.T.,M.Kom 1, Bobby Bhakti Rinaldy 2 1 Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Politeknik Komputer
Lebih terperinciPerangkat Lunak Mobile Notifikasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Musi Banyuasin
Perangkat Lunak Mobile Notifikasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Musi Banyuasin Suprensi 1, Muhammad Nasir 2, Deni Erlansyah 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN ALGORITMA BRUTE FORCE DAN BOYER MOORE DALAM PENCARIAN WORD SUGGESTION MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL
ANALISA PERBANDINGAN ALGORITMA BRUTE FORCE DAN BOYER MOORE DALAM PENCARIAN WORD SUGGESTION MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL Andri Januardi (09115) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA BOYER MOORE PADA POSTING TWITTER TMC POLDA METRO JAYA UNTUK MELAPORKAN KONDISI LALULINTAS DAN RUTE JALAN KOTA JAKARTA
PENERAPAN ALGORITMA BOYER MOORE PADA POSTING TWITTER TMC POLDA METRO JAYA UNTUK MELAPORKAN KONDISI LALULINTAS DAN RUTE JALAN KOTA JAKARTA Rudi Setiawan Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Telematika,
Lebih terperinciAlgoritme Pencocokan String (String Matching) Menurut Black (2016), string adalah susunan dari karakter-karakter (angka, alfabet, atau karakte
II KAJIAN PUSTAKA 2! KAJIAN PUSTAKA 2.1! Ejaan Bahasa Indonesia Ejaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016) adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam tulisan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan: Gambar 3.1 Tahap awal pengerjaan Gambar di atas adalah tahapan awal dalam pengerjaan pembuatan aplikasi SMS Kriptografi
Lebih terperinciSPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Perangkat Lunak>
SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK untuk: Dipersiapkan oleh: Program Studi Teknik Informatika/Sistem UIM Jl. PP. Miftahul Ulum Bettet-Pamekasan
Lebih terperinciAlgoritma String Matching pada Mesin Pencarian
Algoritma String Matching pada Mesin Pencarian Harry Octavianus Purba 13514050 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Bandung, Indonesia 13514050@stei.itb.ac.id Proses
Lebih terperinciTECHNICAL REPORT PENGGUNAAN ALGORITMA PENCOCOKAN STRING BOYER-MOORE DALAM MENDETEKSI PENGAKSESAN SITUS INTERNET TERLARANG
TECHNICAL REPORT PENGGUNAAN ALGORITMA PENCOCOKAN STRING BOYER-MOORE DALAM MENDETEKSI PENGAKSESAN SITUS INTERNET TERLARANG Ario Yudo Husodo Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinci