KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018
|
|
- Agus Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum (076) Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (01) Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU ( ) Hasil : Meningkatnya Kualitas Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Unit Eselon III/Satker : KPU KAB. REMBANG Kegiatan : Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU (3355) Output : Laporan sistem Akuntansi dan pelaporan keuangan( ) Indikator Kegiatan : Prosentase KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota yang laporan keuangannya sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah Volume : 2 (dua) Laporan A. LatarBelakang 1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara - Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan - Peraturan Menteri Keuangan Nomor:233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat - Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kementerian Negara/Lembaga. 2. Gambaran Umum Setiap Kementerian/Lembaga wajib menyelenggarakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) untuk menghasilkan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang (PA/PB) wajib disusun dan disampaikan kepada Menteri Keuangan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Dalam penyusunan Laporan Keuangan diperlukan koordinasi/konsultasi dengan Sekretariat Jenderal KPU maupun dengan KPU Provinsi Jawa Tengah di Semarang. 3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Reformasi di bidang keuangan negara yang sangat signifikan di tandai dengan diterbitkannya 3 (tiga) p aket peraturan perundang-undangan di bidang keuangan negara yaitu : Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
2 Tanggung Jawab Keuangan Negara beserta peraturan-peraturan pendukungnya. Dengan diterbitkannya paket Undang-Undang di bidang keuangan tersebut terjadi pula berbagai perubahan di bidang pengelolaan keuangan negara antara lain bahwa pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah berupa Laporan Keuangan. Laporan Keuangan sekurang-kurangnya terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang akuntabel merupakan salah satu sarana dalam mewujudkan dan menciptakan good governance dalam tata kelola keuangan Pemerintahsesuai dengan yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang.Oleh karena itu pelaksanaanpenyusunan Laporan Keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU harus dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku guna mendukung penyelesaian Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang akuntabel. B. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari tersusunnya Laporan Keuangan KPU adalah : 1. Internal KPU yaitu sebagai bahan/sarana untuk evaluasi dalam pengambilan keputusan khususnya yang terkait dengan kebijakan pengelolaan keuangan. 2. Eksternal : - Kementerian Keuangan yaitu sebagai bahan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yaitu sebagai bahan pe meriksaan dan menentukan opini Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan : Metode pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU (3 355) pada output Laporan sistem Akuntansi dan pelaporan keuangan ( ) yang menghasilan keluaran berupa Laporan Keuangan periode Semesteran dan Tahunan dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan : 1. Menyusun dan mengelola SAI Instansi dan menyampaikan laporan SAI setiap bulan kepada KPU Provinsi selaku UAPPA-W). 2. Memelihara dokumen sumber/dokumen akuntansi dan membukukan/ menginput ke dalam aplikasi SAKPA. 3. Menerima data BMN dan melakukan rekonsiliasi internal antara laporan keuangan dengan laporan barang. 4. Melakukan koreksi/perbaikan apabila terjadi kesalahan. 5. Melakukan rekonsiliasi dengan KPPN Klaten 6. Melakukan Melakukan Koordinasi, konsultasidengan KPU dan KPU Provinsi Jawa Tengah. 7. Menghadiri rapat dengan KPU dalam rangka peningkatan kapasitas Bendahara dalam penatausahaan dan pembukuan.. 2. Tahapan dan waktu pelaksanaan : Untuk melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU (3355) pada output Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan ( ) pada sub output
3 Pengelolaan Laporan Sistem Akuntansi Instansi ( ) dengan keluaran berupa tersusunnya Laporan Keuangan KPU periode Triwulanan, Semesteran dan Tahunan dilakukan melalui tahapan : a. Koordinasi, Asistensi, Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA dan Tingkat UAPPA-W b. Koordinasi, Asistensi, Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA. c. Bimtek dan Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SAI. d. Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan Semester II tahun 2017, Semester I tahun 2018, dan Triwulan III Tahun Adapun uraian kegiatannya antara lain : Menyampaikan Laporan Keuangan dan ADK ke KPU Provinsisebagai UAPPA-W, melakukan koordinasi dengan KPU Provinsisebagai UAPPA-W, dan selanjutnya menyusun Laporan Keuangan (LRA, Neraca dan CALK) Kementerian Negara/Lembaga (UAPA). Kegiatan penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAPA dilakukan setiap Semester dan Tahunan, sedangkan untuk Tingkat Satuan Kerja dilakukan setiap periode Bulanan, Triwulanan, Semesteran dan Tahunan. 3. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan 1. Pelaksana Kegiatan Pada komponen Laporan sistem Akuntansi dan pelaporan keuangan( ) KPU Kab. Rembang membentuk Tim Pengelola SAI sebagai berikut: Penanggungjawab : Sekretaris KPU Kabupaten Koordinator : Kepala Sub Bagian Sekretaris : Kepala SubBagian Anggota : Staf 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Laporan sistem Akuntansi dan pelaporan keuangan berupa Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satker secara internal selama 1 (Satu) Tahun Anggaran. 3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Laporan sistem Akuntansi dan pelaporan keuangan berupa Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satker merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang pelaksanaannya dilakukan setiap Bulan, Triwulan, Semester dan Tahunan. 4. Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Komponen Masukan 1. Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Tahun
4 D. Biaya yang Diperlukan Biaya yang diperlukan untuk kegiatan KPU Kab. Rembang dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar ,- (Dua puluh tiga juta sembilan ratus delapan puluh empat ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
5 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon I : Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU ( ) Hasil : Meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tekhnis lainnya. Unit Eselon III/Satker : KPU KAB. REMBANG Kegiatan : Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat Jenderal KPU (3355) Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Kpu Provinsi dan Kabupaten/kota yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (LPPA) yang tepat waktu dan valid Output : Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( ) Volume : 12 (dua belas) Laporan A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum - Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355). - Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI tahun 2004 nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4400). - Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.05/2008 tahun 2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggung jawaban Bendahara Negara/ lembaga/ Kantor/ Satuan Kerja. - Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan dan Pelaporan Akuntansi Akrual - Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-47/PB/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penata usahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian/Lembaga - Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 11/PB/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per- 66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 136/PMK.02/2014 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga
6 - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.05/2014 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pusat. - Keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor 94/Kpts/KPU/tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Bagian Anggaran Gambaran Umum Setiap Kementerian/ Lembaga diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam bentuk realisasi anggaran. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendukung terwujudnya akuntabilitas pengelolaan laporan keuangan Negara selaku pengguna anggaran/pengguna barang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan dalam Undang-Undang. B. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 1. KPU dan KPU Provinsi Jawa Tengah; 2. KPPN Pati; 3. Bahan kelengkapan data untuk pengawasan dan pemeriksaan eksternal; C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Metode Pelaksanaan Kegiatan Penyajian Peningkatan LPPA Keuangan yang Berkualitas dilakukan melalui pembinaan/bimbingan teknis/asistensi, monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Laporan Pertangungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) dari KPU Kabupaten/Kota, sehingga diharapkan KPU Kabupaten/Kota dapat menyusun Laporan Pertanggung jawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) secara tepat waktu, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian KPU Kabupaten/Kota dapat menyusun Laporan Realisasi Anggaran untuk seluruh Satuan Kerja (Satker) secara riil, sehingga dapat digunakan sebagai dasar monitoring penyerapan anggaran yang disediakan sekaligus sebagai sarana evaluasi kinerja masing-masing Satker. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Tahapan pelaksanaan sub komponen penelaahan atas penyusunan LPPA adalah sebagai berikut : 1. Membuat/menyusun Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA)BA 076 berdasarkan pembukuan BKU, BKP dan bukti-bukti pengeluaran yang sah. 2. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran BA 076 ke KPU Provinsi dan tembusan ke KPU. 3. Menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran Belanja berdasarkan LPPABA 076 ke KPU Provinsi dan tembusan ke KPU. 4. Membuat telaahan atas realisasi dan laporan pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran dan dapat berkonsultasi dengan lembaga terkait lainnya.
7 3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan untuk Output penelaahan atas penyusunan LPPA di KPU Kabupaten/Kota digambarkan dalam matrik sebagai berikut:. No Komponen Masukan 1. LPPA Tahun D. Biaya yang Diperlukan Biaya yang diperlukan untuk anggaran KPU Kab. Rembang dibiayaidari APBN Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar Rp ,- (Dua Juta Empat Ratus Dua Belas Ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
8 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR) PENGELOLAAN KEUANGAN, PERBENDAHARAAN DAN PERTANGUNGJAWABAN TAHAPAN PEMILU ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum (076) Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (01) Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU ( ) Hasil : Meningkatnya Kualitas Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Unit Eselon III/Satker : KPU KAB. REMBANG Kegiatan : Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU (3355) Output : Pengelolaan Keuangan, Perbendaharaan dan Pertanggungjawaban Tahapan Pemilu ( ) Indikator Kegiatan : Prosentase Badan Penyelenggara Pemilu yang laporan keuangannya sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah Volume : 1 (satu) Laporan A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara - Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan - Peraturan Menteri Keuangan Nomor:233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat - Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kementerian Negara/Lembaga. 2. Gambaran Umum Komisi Pemilihan Umum Provinsi/KPU Kabupaten/Kota dalam rangka melaksanakan tahapan Pemiu Legislatif dan Presiden menggunakan sumber pembiayaan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melaksanakan Tahapan Pemiu Legislatif dan Presidennya. Anggaran penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Umum sebagian besar merupakan anggaran dana untuk membiayai tahapan harus pula mempertimbangkan : 1. Letak geografis Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Pejabat Pembuat Komitmen yang berada di Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota; 2. Terbatasnya masa bakti keanggotaan PPK, PPS dan KPPS (sementara);
9 3. Personil di Sekretariat PPK dan PPS bukan merupakan bagian dari hierarki/satu kesatuan dengan manajemen kepegawaian KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota, melainkan personil yang ditunjuk/diangkat oleh Gubernur, Bupati atau Walikota untuk membantu dalam pelaksanaan penyelenggaraan. Pertanggungjawaban keuangan yang dilaksanakan oleh PPK, PPS dan KPPS merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari pertanggungjawaban KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota kepada negara dan Pemerintah Daerah; 4. Tidak dimasukkan Pelaporan, pertanggungjawaban pengelolaan anggaran kedalam tahapan Pemilihan legislatif dan Pemilihan Presiden. Dengan harapan beberapa kendala kendala dalam menyelesaikan proses tahapan dapat dilalui. Kendala tersebut diantaranya : 1. Sumber daya yang tidak cukup dan terkait pemahaman mekanisme hibah yang belum memadai. 2. Anggaran tahapan menyebabkan adanya persepsi yang berbeda pada stokeholder di KPU Prov/Kab/Kota maupun ditingkat kementerian/lembaga. 3. Waktu yang bersamaan dengan pelaksanaan yang menjadi beban tersendiri. 4. Anggaran tahapan akan mempengaruhi Laporan Keuangan Lembaga maupun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 5. Masih perlunya sosialisasi terkait pengelolaan tahapan 6. Masih banyak proses penyelesaian tahapan belum memadai baik dalam proses penyusunan tahapan hibah, pembukuan dana hibah, dan pertanggungjawabnya. 7. Adanya Permintaan dokumen pertanggungjawaban dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Inspektorat terkait kegiatan Tahapan. Untuk itu dalam rangka pencapaian output dimaksud diperlukan Kegiatan : a. Sosialisasi pedoman pelaksanaan keuangan tahapan Pemilu 2019; b. Monitoring/Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Badan Penyelenggara Pemilu; Kegiatan dimaksudkan sebagai bagian proses percepatan pelaksanaan tahapan yang tersebar beberapa provinsi, Kabupaten dan Kota dengan tujuan : 1. Menginventarisasi data dukung Keuangan dalam pelaksanaan tahapan di KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. 2. Mendorong percepatan proses mekanisme pertanggungjawaban dana Tahapan 3. Memberikan pemahaman atas pengelolaan dana tahapan pileg / pilpres sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4. Mendukung transparansi dan akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). B. Penerima Manfaat Internal : a) Komisioner KPU b) Pegawai KPU Provinsi c) Para Pengelola Keuangan Komisi Pemilihan Umum Eksternal : a) b) c) d) e) f) DPRD Pemerintah Daerah Kemendagri Kementerian Keuangan BPK RI Kementerian dan lembaga terkait lainnya
10 C. Metode Pelaksanaan Kegiatan 1. Sosialisasi pedoman pelaksanaan keuangan tahapan pemilu 2019 Kegiatan dilaksanakan dengan metode: Koordinasi dan simulasi bersama dengan dipandu oleh pemangku kepentingan pada kementerian lembaga. Menghadiri sosialisasi yang diadakan oleh KPU RI. Melakukan pembinaan/bimbingan teknis terkait berbagai aturan penyusunan laporan Penggunaan Dana kepada KPU Kabupaten/Kota bekerjasama dengan Kanwil DJPB, Kanwil DJKN, KPPN, KPKNL dan Perwakilan BPKP Provinsi setempat. Menyusun materi rapat pembinaan terkait Perbendaharaan dan Penginputan kedalam SIMONIKA. Melaksanakan kegiatan rapat koordinasi. Mengundang seluruh KPU Provinsi/Kabupaten/Kota 2. Monitoring/Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Badan Penyelenggara Pemilu Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut: Menyusun materi pembinaan dan pelaporan terkait pertanggungjawaban keuangan. Mengambil uji petik Kabupaten/Kota, Badan Ad-Hoc. Melakukan evaluasi dan membuat laporan hasil rapat koordinasi. Melakukan monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan. D. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Pencapaian Output sangat bergantung pada ketepatan waktu dan Tahapan yang dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan. Oleh karena itu terkait tahapan dan waktu pelaksanaan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Sosialisasi pedoman pelaksanaan keuangan tahapan pemilu 2019 Tahapan dan waktu pelaksanaan dapat dijelaskan sebagai berikut Menyusun materi terkait sosialisasi pada bulan Juni. Mengambil sampel atau uji petik sebanyak 20 lokasi sebelum melaksanakan rakor untuk menentukan materi dan penyusunan laporan awal hibah. Melakukan evaluasi hasil rakor Bulan November. 2. Monitoring/Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Badan Penyelenggara Pemilu Tahapan dan waktu pelaksanaan dapat dijelaskan sebagai berikut Menyusun materi Evaluasi pada bulan September Menghadiri acara konreg Membuat persiapan dan koordinasi penyusunan laporan monitoring Melakukan evaluasi hasil Bulan November.
11 Terkait dengan jadwal kegiatan dijelaskan dengan matrik sebagai berikut : a) Sosialisasi pedoman pelaksanaan keuangan tahapan pemilu 2019 No Kegiatan TAHUN Persiapan dan Penyusunan Bahan kegiatan 2. Pelaksanaan Rapat koordinasi 3. Evaluasi dan pembuatan laporan 4. Monitoring dan tindak lanjut b) Monitoring/Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Badan Penyelenggara Pemilu No Kegiatan TAHUN Uji petik dan pengumpulan data awal 2. Penyusunan materi dan laporan awal 3. Pelaksanaan Rapat Koordinasi 4. Evaluasi dan pembuatan laporan E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Kurun waktu pencapaian output Tahapan direncanakan mulai dari bulan April hingga November F. Biaya yang diperlukan Biaya yang diperlukan untuk pencapaian output tersebut sebesar Rp ,- (Tujuh Puluh Delapan Juta Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
12 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE LAYANAN PERKANTORAN ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum UnitEselon I : Sekretariat Jenderal Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ( ). Hasil : Prosentase penyelenggaraan dukungan manajemen yang professional, akuntabel (sesuai dengan peraturan perundangan), efisien (tepat sasaran), dan efektif (tepat guna). Unit Eselon III/Satker : KPU KAB. REMBANG Kegiatan : Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU (3355). Output : Layanan Perkantoran ( ) Indikator Kinerja Kegiatan : Petunjuk pengelolaan Keuangan di lingkungan KPU Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Jumlah Layanan. Volume : 12 (dua belas) Bulan Layanan. A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 56 ayat 2 danpasal Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja. - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.05/2009 tentang Perencanaan Kas. - Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. - Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor: Per-37/PB/2009 tentang Petunjuk Teknis Pengalihan Pengelolaan Belanja PNS Pusat kepada Satker Kementerian/Lembaga. - Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor: Per-47/PB/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/SatuanKerja. 2. Gambaran Umum Pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan bertujuan untuk mewujudkan administrasi dan pengelolaan keuangan yang akuntabel, kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembayaran gaji dan tunjangan antara lain : a. Pembayaran Gaji PNS; b. Pembayaran Tunjangan-Tunjangan; c. Pembayaran Uang Makan PNS; d. Pembayaran Tunjangan Khusus Kegiatan; e. Pembayaran Uang Lembur.
13 B. Penerima Manfaat Penerima Manfaat dari kegiatan ini adalah Komisioner dan para Pejabat/staf di lingkungan Sekretariat KPU Kab. Rembang. C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah swakelola. 2. Tahapan Pelaksanaan Untuk kegiatan pengelolaan gaji, honorarium dan tunjangan tahun 2018, pelaksanaannya antara lain : a. Melakukan perencanaan pengeluaran anggaran. b. Melakukan permintaan Penerbitan SPP, SPM dan Penerimaan SP2D dari KPKN. c. Melakukan pembayaran Gaji, Honorarium dan Tunjangan. d. Mempertanggungjawabkan seluruh penerimaan dan pengeluaran. 3. Waktu Pencapaian Keluaran Kegiatan Pengelolaan gaji, Honorarium dan Tunjangan direncanakan dilaksanakan mulai bulan Januari s/d Desember Matrik pelaksanaan kegiatan No Kegiatan 1 Pembayaran Gaji 2 Pembayaran Tunjangan- Tunjangan 3 Pembayaran Uang Makan PNS 4. Pembayaran Tunjangan Khusus / Kegiatan Bulan D. Biaya yang Diperlukan Biaya yang diperlukan untuk kegiatan KPU Kab. Rembang dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp ,- (Satu Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Enam Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
14 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR) DATA KEBUTUHAN DAN ANGGARAN LOGISTIK PEMILU DAN PILKADA ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon I : Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ( ) Hasil : Meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Unit Eselon III/Satker : KPU KAB. REMBANG Kegiatan : Fasilitasi pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan inventarisasi logistik Pemilu (3356) Output Data Kebutuhan dan Anggaran Logistik Pemilu dan Pemilihan ( ) Indikator Kinerja Kegiatan : Prosentase personil KPU Kab/Kota yang mampu mengelola logistik Pemilu sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kondisi masing masing satuan kerja Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Dokumen Volume : 1 (satu) dokumen A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. - Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. 2. Gambaran Umum Penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, aman, dan damai akan terwujud apabila didukung oleh ketersediaan logistik Pemilu yang memadai sehingga Pemilu dapat terselenggara secara tertib dan efektif. Dalam rangka ketersediaan logistik Pemilu, Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berwenang mengadakan dan mendistribusikan logistik Pemilu berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU, sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum masing-masing pada Pasal 66 ayat (2) huruf a, Pasal 67 ayat (2) huruf a, dan Pasal 68 ayat (2) huruf a. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul maka pengelolaan logistik Pemilu perlu dikelola secara optimal baik pada tahap perencanaan kebutuhan, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan inventarisasi logistik Pemilu melalui fasilitasi pengelolaan data dan dokumentasi kebutuhan, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan inventarisasi Logistik Pemilu.
15 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rembang dalam penyusunan perencanaan logistik maupun pengadaaan barang/jasa kebutuhan Pemilu Tahun 2019 untuk Tahun Anggaran 2018 dilakukan secara berkala guna mendapatkan data yang akurat. Ketepatan data yang diinput dalam aplikasi Silog maupun Sirup LKPP sangat dibutuhkan untuk mengetahui berapa kebutuhan logistik yang akan dilaksanakan KPU Kab. Rembang B. Penerima Manfaat Kegiatan ini akan bermanfaat bagi KPU Kab. Rembang termasuk pejabat/staf yang mengelola logistik Pemilu baik. C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Proses kegiatan yang dilakukan adalah melakukan tata kelola Silog dan Sirup LKPP yang dilaporkan oleh operator Silog dan Operator Sirup LKPP. 2. Tahapan Pelaksanaan Untuk melaksanakan Kegiatan Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian dan Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu (3356) pada output Data Kebutuhan dan Anggaran Logistik Pemilu/Pemilihan ( ) dilakukan perencanaan kebutuhan logistik Pemilu/Pemilihan. 3. Waktu Pelaksanaan Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung selama 6 (enam) bulan, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini: No Komponen Masukan 1. Data Kebutuhan dan Anggaran Logistik Pemilu/ Pemilihan Tahun D. Biaya Yang Diperlukan Perkiraan biaya pelaksanaan kegiatan tersebut di atas untuk KPU Kab. Rembang dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp ,- (Enam Ratus Ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
16 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR) LAYANAN PENGADAAN LOGISTIK PEMILU ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum (076) Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (01) Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU ( ) Hasil : Meningkatnya Kualitas Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Unit Eselon III/Satker : KPU KAB. REMBANG Kegiatan : Fasilitasi pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan daninventarisasi logistik Pemilu (3356) Output : Layanan Pengadaan Logistik Pemilu ( ) Indikator Kegiatan : Terlaksananya fasilitasi pengadaan logistik Pemilu Volume : 1 (satu) Layanan pengadaan A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. - Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. - Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Ke 4 Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa - Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang E-Purchasing. 2. Gambaran Umum Penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, aman, dan damai akan terwujud apabila didukung oleh ketersediaan logistik Pemilu yang memadai sehingga Pemilu dapat terselenggara secara tertib dan efektif. Dalam rangka ketersediaan logistik Pemilu, Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berwenang mengadakan dan mendistribusikan logistik Pemilu berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU, sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum masing-masing pada Pasal 66 ayat (2) huruf a, Pasal 67 ayat (2) huruf a, dan Pasal 68 ayat (2) huruf a. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul maka pengelolaan logistik Pemilu perlu dikelola secara optimal baik terutama pada tahap pengadaan logistik Pemilu melalui fasilitasi pengadaan Logistik Pemilu tahun 2019.
17 B. Penerima Manfaat Kegiatan ini akan bermanfaat bagi KPU Kab. Rembang mengelola logistik Pemilu tahun termasuk pejabat/staf yang C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Pola pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah ikut hadir dalam pelaksanaan rapat koordinasi tingkat KPU Kabupaten/Kota di Provinsi. 2. Tahapan Pelaksanaan Untuk mencapai output kegiatan dilakukan dengan mengikuti rapat koordinasi dan mengikuti sosialisasi mengenai e-procurement dengan KPU Provinsi Jawa Tengah. 3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan fasilitasi pengadaan Logistik Pemilu Tahun 2019 direncanakan selama 1 (satu) bulan dengan waktu pelaksanaan kegiatan dijadwalkan pada bulan April 2018 atau menyesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini: No Komponen Masukan 1. Sosialisasi e-procurement Tahun D. Biaya Yang Diperlukan Perkiraan biaya pelaksanaan kegiatan tersebut di atas untuk KPU Kab. Rembang dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp ,- (Lima Juta Lima Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
18 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR) PENGELOLAAN DATA DAN DOKUMENTASI KEBUTUHAN PENGADAAN, PENDISTRIBUSIAN DAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum (076) Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (01) Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU ( ) Hasil : Meningkatnya Kualitas Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Unit Eselon III/Satker : KPU KAB. REMBANG Kegiatan : Fasilitasi pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan daninventarisasi logistik Pemilu (3356) Output : Pengelolaan Data dan Dokumentasi Kebutuhan Pengadaan, Pendistribusian dan Pengelolaan Administrasi ( ) Indikator Kegiatan : Terlaksananya pengelolaan data dan dokumentasi kebutuhan pengadaan, pendistribusian dan pengelolaan administrasi logistik Volume : 1 (satu) Dokumen A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. - Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. - Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Ke 4 Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa - Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang E-Purchasing. 2. Gambaran Umum Penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, aman, dan damai akan terwujud apabila didukung oleh ketersediaan logistik Pemilu yang memadai sehingga Pemilu dapat terselenggara secara tertib dan efektif. Dalam rangka ketersediaan logistik Pemilu, Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berwenang mengadakan dan mendistribusikan logistik Pemilu berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU, sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum masing-masing pada Pasal 66 ayat (2) hu ruf a, Pasal 67 ayat (2) huruf a, dan Pasal 68 ayat (2) huruf a.
19 Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul maka pengelolaan logistik Pemilu perlu dikelola secara optimal baik pada tahap perencanaan kebutuhan, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan inventarisasi logistik Pemilu melalui fasilitasi pengelolaan data dan dokumentasi kebutuhan, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan inventarisasi Logistik Pemilu. B. Penerima Manfaat Kegiatan ini akan bermanfaat bagi KPU Kab. Rembang mengelola logistik Pemilu tahun termasuk pejabat/staf yang C. Strategi Pencapaian Keluaran a. Metode Pelaksanaan Pola pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah mengikuti bimbingan teknis dan supervisi. b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan fasilitasi pengadaan Logistik Pemilu Tahun 2019 direncanakan selama 1 (satu) bulan dengan waktu pelaksanaan kegiatan dijadwalkan pada bulan April 2018 atau menyesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini: No Komponen masukan 1. Bimbingan teknis dan supervisi serta monitoring logistik Tahun D. Biaya Yang Diperlukan Perkiraan biaya pelaksanaan kegiatan tersebut di atas untuk KPU Kab. Rembang dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp ,- (Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Sembilan Belas Ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
20 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR) SARANA DAN PRASARANA KEPERLUAN PEMILU ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum (076) Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (01) Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU ( ) Hasil : Meningkatnya Kualitas Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Unit Eselon III/Satker : KPU KAB. REMBANG Kegiatan : Fasilitasi pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan inventarisasi logistik Pemilu (3356) Output : Sarana dan Prasarana Keperluan Pemilu ( ) Indikator Kegiatan : Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Keperluan Pemilu Volume : 8 (delapan) unit A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. - Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. - Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Ke 4 Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa - Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang E-Purchasing. 2. Gambaran Umum Penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, aman, dan damai akan terwujud apabila didukung oleh ketersediaan logistik Pemilu yang memadai sehingga Pemilu dapat terselenggara secara tertib dan efektif. Dalam rangka ketersediaan logistik Pemilu, Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berwenang mengadakan dan mendistribusikan logistik Pemilu berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU, sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum masing-masing pada Pasal 66 ayat (2) huruf a, Pasal 67 ayat (2) huruf a, dan Pasal 68 ayat (2) huruf a. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul maka pengelolaan logistik Pemilu perlu dikelola secara optimal baik pada tahap perencanaan kebutuhan, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan inventarisasi logistik Pemilu melalui
21 fasilitasi pengelolaan data dan dokumentasi kebutuhan, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan inventarisasi Logistik Pemilu. B. Penerima Manfaat Kegiatan ini akan bermanfaat bagi KPU Kab. Rembang termasuk pejabat/staf yang mengelola logistik Pemilu tahun C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Pola pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengadaan kelengkapan pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Putaran Waktu Pelaksanaan Kegiatan fasilitasi pengadaan Logistik Pemilu Tahun 2019 direncanakan selama 2 (dua) bulan dengan waktu pelaksanaan kegiatan dijadwalkan pada bulan September Oktober atau menyesuaikan dengan kegiatan dari KPU RI ataupun KPU Provinsi, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini: No Komponen masukan 1. Pengadaan kelengkapan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019 Tahun D. Biaya Yang Diperlukan Perkiraan biaya pelaksanaan kegiatan tersebut di atas untuk KPU Kab. Rembang dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp ,- (Satu Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
22 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) /TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ( ). Hasil (Output) : Penyelenggaraan dukungan manajemen yang profesional, akuntabel dan efektif. Unit Eselon III/Satker : KPU KAB. REMBANG Kegiatan : Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data (3357). Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/ Kota yang merencanakan program dan anggaran tepat waktu sesuai dengan siklus anggaran Jenis Keluaran (Output) : Laporan Pelaksanaan Kegiatan ( ) Volume Keluaran (Output) : 1 (satu) Satuan Ukur Keluaran (Output) : Laporan. A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. - Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara RI tahun 2017 nomor 182, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 6109 ). - Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. - Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun Peraturan KPU Nomor 63 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Gambaran Umum Dalam rangka pemantauan pelaksanaan program dan rencana kerja KPU Tahun Anggaran 2018 sesuai dengan perencanaan perlu dilaksanakan pemantauan pelaksanaan kegiatan dengan melakukan analisa dan evaluasi capaian kinerja khususnya pada satuan kerja KPU Kab. Rembang.
23 B. Penerima Manfaat Penerima manfaat ini adalah internal dan eksternal KPU Kab. Rembang. C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan dengan metode: a. Melakukan analisa capaian kinerja terkait realisasi keuangan dan keluaran setiap bulan. b. Mengevaluasi realisasi keuangan dan keluaran serta kendala yang dihadapi. c. Melaporkan capaian keuangan dan keluaran KPU Kab. Rembang kepada Unit Esselon I dan Instansi Berwenang. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Penyusunan Perjanjian Kinerja serta pemantauan kemajuan pelaksanaan Perjanjian Kinerja: a) KPU Kab. Rembang mengumpulkan data terkait capaian kinerja meliputi realisasi keuangan dan capaian keluaran pada setiap kegiatan yang telah direncanakan. b) Melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja melaluirapat koordinasi antara Pimpinan dan Pejabat/Staf di lingkungan KPU Kabupaten/Kota. c) Menetapkan langkah langkah strategis untuk mendukung percepatan pelaksanaan kegiatan. d) Membuat Laporan Kepada Unit/Instansi yang berwenang. D. Penanggung Jawab Kegiatan Penanggung Jawab kegiatan adalah Sekretaris KPU Kab. Rembang. E. Waktu Pencapaian Keluaran 1. Waktu pelaksanaan kegiatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan selama 1 tahun 2. Matriks pelaksanaan kegiatan No. Tahapan Kegiatan Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahun 2018 Serta Realisasi Capaian Output tahun 2018 BULAN KE
24 F. Biaya Yang Diperlukan Untuk pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data, keluaran Laporan Pelaksanaan Kegiatan ( ) di satker KPU Kab. Rembang dibutuhkan biaya sebesar Rp ,- (Dua Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan rincian anggaran sebagaimana terlampir. Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
25 TERM OF REFERENCE (TOR) / KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DOKUMEN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/ Lembaga : (076) Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon III : KPU KAB. REMBANG Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU. ( ). IndikatorKinerjaUtama : Persentase KPU Provinsi / Kabupaten / Kota yang memutakhirkan Data Pemilih Tepat Waktu. Kegiatan : Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data (3357). IndikatorKegiatan Keluaran Volume : 1 Dokumen : : Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat kecamatan Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih ( ) A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5246); b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; d. Undang-UndangNomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota; e. Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsidan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota; f. Peraturan KPU Nomor 67 Tahun2009 tentang Pedoman Tata Cara Pemutakhiran Data Pemilih Pada Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; g. Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2016 perubahan atas Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. 1
26 2. Gambaran Umum Singkat Pemilihan Umum, selanjutnya disebut sebagai Pemilu yang merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun Penyelenggara Pemilihan Umum adalah lembaga negara yang menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang terdiri atas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta untuk memilih Gubernur, Bupati, dan Walikota secara demokratis. Dalam proses pemilihan umum, KPU melakukan berbagai macam kegiatan kepemiluan yang saling terkait dan proses tersebut disebut sebagai Tahapan Pemilu. Tahapan demi tahapan harus dilalui hingga penetapan calon terpilih. Salah satu dari tahapan pemilu adalah diselenggarakannya proses pemutakhiran data pemilih. Pemutakhiran data pemilih yaitu kegiatan untuk memperbaharui data pemilih yang dari tahun ke tahun pasti akan mengalami perubahan baik jumlah pemilih maupun persebarannya. KPU dalam memproses pemutakhiran data pemilih Tahun 2014, telah menggunakan Sistem Informasi Pemutakhiran Data Pemilih (SIDALIH) dalam menyusun Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2014, selanjutnya KPU akan menggunakan dan mengembangkan Sistem Informasi Pemutakhiran Data Pemilih (SIDALIH) tersebut. Dalam penggunaan SIDALIH, KPU akan melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan. Sedangkan pengembangan system informasi ini untuk mempermudah dan mempersingkat proses pemutakhiran data, terutama dalam mencegah adanya pemilih ganda serta memiliki derajat keakuratan yang tinggi sehingga sebagian besar pemilih dapat dimutakhirkan sebelum tahapan dimulai. Untuk mendukung pemutakhiran data pemilih berkelanjutan beberapa aspek menjadi pertimbangan yaitu Sistem Informasi, Sumber Daya Manusia dan Relasi sehingga kegiatan pemutakhiran data pemilih, menjadi sebagai berikut: 1. Aspek Sistem Informasi: Penerapan teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan perundang undangan terkait Pemilu dan Pemilihan sesuai dengan kebutuhanpelaksanaan pemutakhiran data pemilih berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum; 2. Aspek Sumber Daya Manusia : Meningkatkan penguasaan teknis pengoperasian Sidalih untuk tingkat operator dan tingkat manajemen menunjang proses pemutakhiran untuk pimpinan unit kerja dalam mengetahui fungsi, proses dan kebutuhan kegiatannya; 3. Aspek Relasi : a. Koordinasi, Komunikasi Dan Kerjasama yang baik dengan pemerintah untuk memastikan masukan data pergerakan penduduk potensial pemilih tersedia bagi KPU dan masukan tersebut ditindaklanjuti dengan tepat oleh KPU. Kegiatan ini dilakukan secara berjenjang dan berkala; 2
27 b. Koordinasi, Komunikasi Dan Konsultasi untuk memastikan kemajuan proses pemutakhiran secara berkala dan berjenjang. Kegiatan ini dilakukan secara berjenjang dan berkala. Hasil kegiatan ini adalah database pemilih termutakhir yang dapat dipergunakan dalam pemutakhiran data pemilih pada Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 serta Pemilu Kepala Daerah baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota Tahun Proses pemutakhiran data pemilih pada tahun 2018 dapat dibagi menjadi 2 jenis pemutakhiran data pemilih (mutarlih) yaitu: 1. Mutarlih Pemilu Yang akan dilakukan pada tanggal 17 April Data pemilih tersebut akan menjadi input pada proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. 2. Mutarlih berkelanjutan tahun Pada proses ini data perubahan pemilih yang dikumpulkan dari pemilihan/pemilu sebelumnya, lembaga penyedia data dan masyarakat guna memutakhirkan data pemilih yang ada. B. Target dan Sasaran yang akan dicapai Dalam proses pemutakhiran data pemilih KPU diharapkan dapat tercapainya beberapa hal sebagai berikut: 1. Selalu terpeliharanya data pemilih yang akurat; 2. Proses pemutakhiran data pemilih yang berkelanjutan, transparan dan akuntabe ldengan menggunakan aplikasi Sidalih; 3. Tersusunnya daftar pemilih pemilihan; 4. Terbentuknya database pemilih yang selalu termutakhirkan dan dapat digunakan setiap saat. C. Kegiatan KPU Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih akan melaksanakan kegiatan sebagai berikut : a. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait antara lain dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan petugas kecamatan setempat dalam rangka pemutakhiran data pemilih tahun 2018; b. Melakukan proses input data pemilih; c. Mengikuti rapat koordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Tengah. 3
28 D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran 1. Kegiatan Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan direncanakan dilaksanakan mulai Bulan Januari s/d Desember 2018; 2. Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan a. Pemutakhiran Data Pemilih Tahun Rapat koordinasi dengan disdukcapil - Input data pemilih - Mengikuti Rapat koordinasi dengan KPU Provinsi b. Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2019 Bulan E. Biaya Total anggaran untuk pelaksanaan output Pemutakhiran Data Pemilih Tahun 2018 sebesar Rp ,- (Tiga Puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Rembang, 30 Nopember 2017 KUASA PENGGUNA ANGGARAN H. SULISTIYONO, A.P,MSi NIP
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum (076) Satuan Kerja :
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) TAHUN ANGGARAN 2018
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon I : Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan
Lebih terperinciDukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000
Lebih terperinciKPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara demokratis, Langsung Umum Bebas Rahasia, Jujur dan Adil dalam Negara Kesatuan
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA Kinerja KPU Tahun 2015 yang didalamnya terdapat kegiatan yang menunjang tercapainya sasaran pada hakekatnya merupakan suatu bagian dari proses atau kegiatan
Lebih terperinciKegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan
MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : HUSNI KAMIL
Lebih terperinciRevisi ke : 08 Tanggal : 19 Nopember 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciUSULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 PROGRAM / KEGIATAN / PELAKSANAAN HASIL USULAN 1 2 3 4 5 6 BARU 7 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 2.926.145.240 Tugas Teknis Lainnya 3355
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM
BAB 1 Pendahuluan SI L IHA N PEM UMUM MI KO I 2014 PEMILIHAN UMUM A. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan yang telah mengalami
Lebih terperinci: Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang
Lampiran 1 : Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada
Lebih terperinciRevisi ke : 07 Tanggal : 8 Desember 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI
LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 205 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI Sekretariat : Jl. Gunung Gandul RT 03 RW 05 Joho Lor Giriwono Wonogiri Telepon (0273) 325503 Fax. (0273) 323866 DAFTAR ISI KATA
Lebih terperinciMATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN
MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN No 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 1 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di
Lebih terperinciRINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2017
RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 217 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 3.97.985. PERHITUNGAN TAHUN 217 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN Kementerian Negara/Lembaga : (076) Komisi Pemilihan Umum Unit Organisasi Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA () PROPINSI () DKI JAKARTA () DKI JAKARTA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (63) KPU KOTA SAMARINDA PROPINSI (6) KALIMANTAN TIMUR () KOTA SAMARINDA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN MONITORING DAN SUPERVISI PELAKSANAAN KEGIATAN KPU
TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN MONITORING DAN SUPERVISI PELAKSANAAN KEGIATAN KPU Kementerian Negara/Lembaga : (076) Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon II/Satker : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Lebih terperinciBab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Komisi Pemilihan Umum Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang
Lebih terperinciDukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
PROGRAM & RENCANA KERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2015 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.333.103.000
Lebih terperinciKAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI
F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 184.005 DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
UNIT ORG KERJA PROPINSI (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM () KOMISI PEMILIHAN UMUM (65893) KPU KOTA SAMARINDA (6) KALIMANTAN TIMUR (5) KOTA SAMARINDA RENCANA KINERJA KERJA TAHUN ANGGARAN 26 Halaman A ANGGARAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOJONEGORO Jl. K.H.R. Moh. Rosyid No. 93 Bojonegoro Email : kpubojonegoro@gmail.com website : kpud-bojonegorokab.go.id 1.1 Kondisi Umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah
Lebih terperinciKPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KOMISI UMU M PEM I LI HAN KPU Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS
Lebih terperinciMATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD
MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD 1945 yang diamandemen Hukum, terdiri dari: Pemahaman Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pemahaman
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
KOMISI PEMILIHAN UMUM PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah
Lebih terperinciKPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KOMISI UMU M PEM I LI HAN KPU Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Urusan Pemerintah. Pelimpahan dan Penugasan. Tahun Anggaran 2012. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (666) KPU KOTA PROPINSI (6) () KOTA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN VOLUME
Lebih terperinciRKAKL REV.2 TA. 2016
RKAKL REV.2 TA. 216 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 8.15.895. PERHITUNGAN TAHUN 216 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Lebih terperinciRKAKL REV. 3 TA 2016
RKAKL REV. 3 TA 216 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 8.47.629. PERHITUNGAN TAHUN 216 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 27 Februari 2018
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 : (6) : () PROGRAM : (6..) PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA : (6) KPU KABUPATEN MAGETAN PROPINSI : () JAWA TIMUR LOKASI : (4) KAB. MAGETAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (6443) KPU PROVINSI B A N T E N PROPINSI () (3) KOTA SERANG PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.
No.418, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 /PMK.07/2009 TENTANG
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
- 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Lebih terperinciKomisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar
0 BAB l PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan Negara yang demokratis berdasarkan Pancasila
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
28 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Dalam bab tiga ini akan menjelaskan analisis sistem yang sedang berjalan dan pemecahan masalah. Analisis dan pemecahan masalah di dapat dari sumber data yang diperoleh
Lebih terperinciRINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016
RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 216 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM UNIT ORG : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM UNIT KERJA : (65771) KPU KABUPATEN GRESIK ALOKASI : Rp. 8.275.721. PERHITUNGAN TAHUN 216
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,
PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN
Lebih terperinciLAPORAN RENCANA KERJA DAN EVALUASI KEGIATAN DIPA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GRESIK TAHUN ANGGARAN 2016 BULAN JUNI
LAPORAN RENCANA KERJA DAN EVALUASI KEGIATAN DIPA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GRESIK TAHUN ANGGARAN 2016 BULAN JUNI 2016 Kode Program/kegiatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kendala Tindak Lanjut Pihak
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
Lebih terperinciRKAKL AWAL TA PERHITUNGAN TAHUN 2017 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA
RKAKL AWAL TA. 217 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 3.158.278. PERHITUNGAN TAHUN 217 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNTUK UJI PUBLIK Draft tanggal 3 November 2017 RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENATAAN DAERAH PEMILIHAN DAN ALOKASI KURSI ANGGOTA DEWAN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PERUBAHAN ADVOKASI DAN SENGKETA HUKUM
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PERUBAHAN ADVOKASI DAN SENGKETA HUKUM KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM (076) KOMISI PEMILIHAN UMUM : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum
Lebih terperinci- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENATAAN DAERAH PEMILIHAN DAN ALOKASI KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAE
- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENATAAN DAERAH PEMILIHAN DAN ALOKASI KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target `1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu.
RENCANA KINERJA TAHUNAN Nama Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun : 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 `1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu. a. Meningkatnya
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (6634) KPU KABUPATEN TANAH DATAR PROPINSI () SUMATERA BARAT () KAB. TANAH DATAR PERHITUNGAN TAHUN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (63) KPU KABUPATEN TANAH BUMBU PROPINSI () KALIMANTAN SELATAN () KAB. TANAH BUMBU PERHITUNGAN TAHUN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinci- Mereviu Peraturan, Pedoman dan Sosialisasi - Mengelola Keuangan - Menyusun Laporan Keuangan Badan Standardisasi Nasional
EEil'i) Term of Reference Nomor Dok : F-8-3-1 Revisi : 0 I iang;af feroit: Halaman : 'l dari 6 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE DOKUMEN PENGETOTAAN KEUANGAN KEGIATAN TA 2016 Kementerian/Lembaga Unit
Lebih terperinci5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciRKAKL AWAL TA PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA
RKAKL AWAL TA. 216 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 2.179.46. PERHITUNGAN TAHUN 216 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 37/M-DAG/PER/9/
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 37/M-DAG/PER/9/201000000000000000 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG PERDAGANGAN KEPADA GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH
Lebih terperinciRevisi ke 03 Tanggal : 07 September 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinci- 2 - Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota Bagian Anggaran 076 Tahun Anggaran 2017;
- 2 - Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota Bagian Anggaran 076 Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA Nama/Unit Organisasi Tahun : 2016 : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET 1 2 3 4 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Lebih terperinciMENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 04/PERMEN/M/2010 TENTANG KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2010
MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 04/PERMEN/M/2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2010 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciRevisi ke 04 Tanggal : 30 November 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciBULAN JUNI KODE SATKER : TAHUN ANGARAN 2016
MODEL KEU. 2.01 KPU KAB GIANYAR LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN BULAN JUNI KODE SATKER : 658127 TAHUN ANGARAN 2016 TAHUN : 2016 PAGU 658127 KPU KABUPATEN GIANYAR 2,457,751,000 2,506,111,000
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1344, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pemerintahan. Pelimpahan. Penugasan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN DAN
Lebih terperinciKEGIATAN TRIWIULAN I TAHUN 2018 KPU KABUPATEN KLATEN RINCIAN KEGIATAN
KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN RINCIAN KEGIATAN JUMLAH WAKTU ANGGARAN JAN FEB MAR KETERANGAN 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 3355 Pelaksanaan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK
RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (6) KPU KABUPATEN BULELENG PROPINSI () () PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN
Lebih terperinciKegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan
MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (63) KPU KAB. KEP. SIAU TAGULANDANG PROPINSI () SULAWESI UTARA () KAB. KEP. SIAU TAGULANDANG PERHITUNGAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015 2019 Perencanaan merupakan sebuah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN KPU KABUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KEGIATAN KPU KAUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2018 KODE 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 30.656.028.000 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi
Lebih terperinci- 2 - Penyelenggara Pemilu Ad Hoc di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum;
- 2 - Penyelenggara Pemilu Ad Hoc di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.530, 2013 BADAN NARKOTIKA NASIONAL. Akuntansi. Pelaporan. Keuangan. Sistem. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 71...TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2010
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 71...TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA SEKRETARIAT KPU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT KPU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016 JL. DEWI SARTIKA NO. 39 KLATEN Telp. (0272) 321494/ 322670 Fax. (0272) 327200 Email: kpu-kabklaten.go.id
Lebih terperinciMATRIKS RENCANA KERJA KPU KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2016
(sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015) Program/ PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU Sasaran 1 2 3 4 5 TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN LEMBAGA RISET KEPEMILUAN
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG
PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA (TAPKIN)
www.kpud-banyumaskab.go.id PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS www.kpud-banyumaskab.go.id PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS PENETAPAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.414, 2012 KOMISI PEMILIHAN UMUM. Tata Cara. Penyelesaian. Kerugian Negara. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN KERUGIAN
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Jl Brawijaya No.34 Pamekasan Telp/Fax : (0324) 333192 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan menajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.245, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) PERATURAN
Lebih terperinciTATA CARA PENGELOLAAN ANGGARAN BELANJA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 05 /Kpts/KPU-Prov-011/VII/2012 TANGGAL : 20 Juli 2012 TENTANG : TATA CARA PENGELOLAAN ANGGARAN BELANJA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Palangka Raya, 23 Februari 2016 Ketua, AHMAD SYAR I
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-nya Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Lebih terperinciRevisi ke 05 Tanggal : 22 Desember 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciMATRIKS KEGIATAN. Keuangan tingkat UAKPA. Inventarisasi Permasalahan Pertanggung jawaban Penggunaan Anggaran. Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Nama/Unit Organisasi : KPU Kabupaten Bojonegoro Tahun : 2016 No A Sasaran Program/ Kegiatan MATRIKS KEGIATAN Indikator RENCANA PELAKSANAAN Pelaksana Kinerja Target KEGIATAN B1 B2 B3 B4 B 5 B6 B7 B8 B9
Lebih terperinciBUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN 2017... TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS UNTUK PENYELENGGARAAN PEMILIHAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (666) KPU KOTA JAKARTA PUSAT PROPINSI () DKI JAKARTA () KOTA JAKARTA PUSAT PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/
Lebih terperinci