KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) TAHUN ANGGARAN 2018

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) TAHUN ANGGARAN 2018"

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon I : Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Unit Eselon II/Satker : KPU Kabupaten Banyumas Kegiatan : Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran ( ) Indikator Kegiatan : Terselenggaranya pengelolaan BMN dan tersusunnya laporan Barang Milik Negara tingkat UAKPB dan UAPPB-W (KPU Provinsi/Kabupaten/Kota) Output Kegiatan : Laporan Barang Milik Negara tingkat UAKPB dan UAPPB-W (KPU Provinsi/Kabupaten/Kota) Volume : 1 (satu) laporan A. DASAR HUKUM Dasar hukum untuk melaksanakan kegiatan ini adalah Peraturan KPU No. 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Pasal 95 ayat (1) menyatakan bahwa Subbagian Inventaris mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan rencana dan pelaksanaan inventarisasi, pengadaan, dan penghapusan barang di lingkungan KPU. Untuk pelaksanaan tugas teknis terkait dengan pengelolaan BMN, Sub Bagian KUL juga berpedoman pada peraturan-peraturan sebagai berikut: Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah/Negara; Keputusan Presiden Nomor 70 tahun 2001 tentang Pembentukan Komisi pemilihan Umum; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara; Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penataan Barang Milik Negara di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum; Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelesaian Kerugian Negara di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum; Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-07/KN/2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. B. Gambaran Umum Singkat Pengelolaan Barang Milik Negara merupakan kewajiban setiap Unit Akuntansi Pengguna Barang baik di tingkat satuan kerja maupun wilayah. Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Kabupaten/kota sebagai bagian dari KPU tentunya berkewajiban mendukung dalam menciptakan pemerintahan yang bersih tersebut, yaitu melalui pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga penyampaian Laporan Barang Pengguna (LBP) dan Laporan Keuangan tingkat UAKPB dapat dilakukan tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan. 1 P a g e

2 Dalam rangka pencapaian hal tersebut diatas, Sub Bagian KUL sebagai pelaksana tugas pokok dan fungsi pengelolaan BMN akan melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a) Pengelolaan SIMAK BMN UAKPB dan penyusunan Laporan Barang Milik Negara tingkat UAKPB meliputi pengiriman/pelaporan ADK dan Laporan Barang ke KPU Provinsi Jawa Tengah sebagai UAKPB-W, melakukan konsolidasi ADK, melakukan rekonsiliasi dengan Kanwil Ditjen Kekayaan Negara/KPKNL dan selanjutnya menyusun Catatan atas laporan Barang Milik Negara (CaLBMN) dilakukan setiap Semester I, II dan tahunan. C. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1. Operator SIMAK BMN pada KPU Kabupaten/Kota. D. Strategi Pencapaian Keluaran a. Metode Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Barang Milik Negara dilaksanakan dengan metode : Melakukan penyusunan laporan Barang Milik Negara tingkat UAKPB Pengelolaan dan Penyusunan Laporan BMN harus dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku guna mendukung penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat yang akuntabel. b. Tahapan Kegiatan Pengelolaan Barang Milik Negara yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2018 pelaksanaannya yaitu melaksanakan Pengelolaan Laporan Barang Milik Negara tingkat UAKPB, Penyampaian ADK dan Laporan Barang ke KPU Provinsi Jawa Tengah sebagai UAKPB-W dan Melakukan rekonsiliasi ke KPKNL. E. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Laporan BMN Sekretariat KPU Kabupaten Banyumas (tingkat UAKPB) dilaksanakan selama penyusunan Laporan BMN periode Semester I, II dan tahunan. F. Biaya yang dibutuhkan Biaya yang diperlukan untuk Pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Negara pada KPU Kabupaten Banyumas diperkirakan sebesar Rp (Lima Juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Purwokerto, Desember 2017 PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN KPU KABUPATEN BANYUMAS SEKRETARIS Drs. Hirawan Danan Putra, M.Si NIP P a g e

3 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENYUSUNAN ARSIP PEMILU TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon I : Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Unit Eselon II/Satker : KPU Kabupaten Banyumas Kegiatan : Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran ( ) Indikator Kegiatan : Terselenggaranya Penyusunan Arsip Pemilu Output Kegiatan : Laporan Arsip Pemilu Volume : 1 (satu) laporan A. DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang perubahan Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota; Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas Komisi Pemilihan Umum, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota. B. Gambaran Umum Bahwa penyelenggaraan pemilihan umum yang berkualitas diperlukan sarana dan prasarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan Negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Untuk mendukung penyelenggaraan pemilihan umum yang profesional serta mempunyai integritas, kapabilitas, dan akuntabilitas. Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pemilu KPU berkewajiban mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan Jadwal Retensi Arsip (JRA) yang disusun oleh KPU dan instansi terkait (ANRI). Selanjutnya dalam melaksanakan fungsinya juga memerlukan dukungan administrasi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. C. PENERIMA MANFAAT Dengan terselenggara kegiatan dimaksud sebagai pedoman dalam pengelolaan arsip yang baik dan benar, maka akan termanfaatkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten Kota, Pemerintah, Partai dan Masyarakat umum. 1 P a g e

4 D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan dimaksud meliputi rapat Koordinasi dengan Bagian Hukum dan melibatkan instansi terkait ANRI dengan melakukan rapat terkait tata kelola dokumentasi arsip pemilu. 2. Tahap dan Waktu Pelaksanaan a. Tahapan Pelaksanaan kegiatan meliputi : Membuat Tim Kerja; Melakukan rapat kerja dan rapat koordinasi dengan instansi terkait; Penyusunan dokumentasi arsip pemilu; dan Finalisasi serta Laporan Kegiatan; Pendistribusian peraturan terkait pemilu. b. Waktu Pelaksanaan : Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 12 bulan di dalam kantor E. PENCAPAIAN KELUARAN a. Indikator Keluaran Terfasilitasinya Pedoman pengelolaan kearsipan dilingkungan KPU Kabupaten Banyumas dalam Pengelolaan Kearsipan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, untuk itu diharapkan menjadi kesatuan pengelolaan arsip yang baku dan standart. b. Keluaran (Output) Tersusunnya dokumentasi peraturan/perundangan dan keputusan terkait kepemiluan Terkelolanya dokumentasi arsip pemilu sehingga dapat menunjang kelancaran komunikasi kedinasan dan kemudahan dalam pengendalian administrasi serta meningkatkan daya guna dan hasil guna secara berkelanjutan. Meningkatnya tertib administrasi dan tertib kearsipan di lingkungan Komisi Pemilihan Umum. Tersedianya informasi yang mudah. Matrik Kegiatan : NO TAHAPAN KEGIATAN BULAN KE TEMPAT Pembentukan Tim Penyusunan dokumentasi peraturan ga KPU terkait kepemiluan 2 Rapat Dalam Kantor tentang koordinasi dan tata kelola dokumentasi KPU arsip pemilu 3. Pendistribusian peraturan KPU F. PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Penanggungjawab Kegiatan adalah Sekretaris KPU Kabupaten Banyumas 2 P a g e

5 G. BIAYA Perkiraan biaya untuk kegiatan dimaksud sebesar Rp ,- ( Enam Juta lima ratus empat belas ribu rupiah) dengan rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagaimana terlampir. Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Purwokerto, Desember 2017 PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN KPU KABUPATEN BANYUMAS SEKRETARIS Drs. Hirawan Danan Putra, M.Si NIP P a g e

6 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENGAMANAN TAHAPAN PEMILU TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon I : Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Unit Eselon II/Satker : KPU Kabupaten Banyumas Kegiatan : Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran ( ) Indikator Kegiatan : Terselenggaranya Tahapan Pemilu Secara Aman Output Kegiatan : Pengamanan Tahapan Pemilu Volume : 1 (satu) laporan A. DASAR HUKUM - Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); - Undang- Undang Nomor 08 Tahun 2012, tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD; - Keputusan Presiden Nomor 101/P Tahun 2007 tentang pembentukan Komisi Pemilihan Umum; - Keputusan Presiden Nomor 34/P Tahun 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum; - Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota; - Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/ atau Instansi/ Lembaga Pemerintah. B. Gambaran Umum. Demi terciptanya suasana aman dan kondusif bagi Pejabat dan Karyawan/ i serta para tamu yang berkunjung, baik dalam hal penyampaian aspirasi/ unjuk rasa maupun ikatan kerja ke gedung kantor Komisi Pemilihan Umum, tersebut diperlukan pelaksanaan Penyelenggaraan Pengamanan. Pelaksanaan tugas Pengamanan dipandang tidak cukup dari unsur Satuan Pengamanan KPU saja, namun memerlukan bantuan dari personil Instansi lain, seperti Kepolisian, sehingga terwujudnya koordinasi yang baik demi tercapai suasana aman dan kondusif dalam pengamanan Gedung beserta Asetnya. C. Penerima Manfaat. Para penerima manfaat dari kegiatan Penyelenggaraan Koordinasi Pengamanan dengan Instansi Terkait adalah Penerima dari Unsur Internal dan Penerima Unsur Eksternal. 1 P a g e

7 Penerima dari unsur Internal antara lain : - Jajaran Personil Satuan Pengamanan KPU Kabupaten Banjarnegara. - Jajaran Pejabat, dan Karyawan/i yang terlibat dalam Penyelenggaraan Koordinasi Pengamanan dengan Instansi Terkait. Penerima dari unsur Eksternal antara alain : - Jajaran Personil Tentara Nasional Indonesia. - Jajaran Personil Kepolisian Republik Indonesia. A. Strategi Pencapaian Keluaran. 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan Seiring dengan pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah, maka gelombang kegiatan yang melibatkan Instansi lain dan elemen masyarakat semakin tinggi, sehingga benturan antar elemen masyarakat semakin sering terjadi, maka sebagai langkah awal mengantisipasi hal tersebut, kami membentuk Tim koordinasi sebagai solusi dan antisipasi dari gangguan tersebut, adapun yang tertampung dalam kegiatan Tim koordinasi dimaksud adalah personil Kepolisian dan Satuan Pengamanan KPU Kabupaten Banyumas yang dianggap cakap dan sigap serta berloyalitas tinggi dalam pengamanan gedung kantor KPU Kabupaten Banyumas. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Satuan Pengamanan KPU Kabupaten Banjarnegara dibutuhkan sarana pendukung, baik dalam hal pengamanan gedung kantor KPU Kabupaten Banjarnegara maupun sarana pelatihan sebagai peningkatan keterampilan dalam mengemban tugas sehari- hari, sehingga kami memfasilitasi personil keamanan dengan sarana pendukung. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan o Rapat koordinasi dengan Instansi terkait yang meliputi dari Unsur TNI, Kepolisian, serta Personil Satuan Pengamanan KPU Kabupaten Banjarnegara. o Penurunan personil TNI dan Kepolisian dalam rangka fasilitasi Pengamanan. o Rapat evaluasi system pengamanan KPU. o Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung setahun berawal pada 1 Januari sampai dengan 31 Desember B. Matrix Kegiatan NO Uraian Kegiatan Bulan Tempat Kegiatan 1 Koordinasi dengan Instansi terkait KPU Kab. Banyumas C. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Waktu yang dibutuhkan dalam pencapaian hasil yang direncanakan akan berjalan selama 1 (satu) tahun dimulai dari 01 Januari sampai dengan 31 Desember P a g e

8 D. Biaya Yang Diperlukan. Total biaya keseluruhan untuk kegiatan Penyelenggaraan Koordinasi Pengamanan dengan Instansi Terkait pada KPU Kabupaten Banyumas sebesar Rp (Tiga juta delapan ratus delapan puluh lima ribu rupiah). Rincian Anggaran Biaya (RAB) Tahun 2018 terlampir. Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Purwokerto, Desember 2017 PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN KPU KABUPATEN BANYUMAS SEKRETARIS Drs. Hirawan Danan Putra, M.Si NIP P a g e

9 TERM OF REFERENCE LAYANAN PERKANTORAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : Komisi Pemilihan Umum UNIT ESELON I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum PROGRAM : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ( ) HASIL : Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran UNIT ESELON II/SATKER : KPU KABUPATEN BANYUMAS KEGIATAN : Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU) (3360) INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang berfungsi dengan baik. OUTPUT : Layanan Perkantoran ( ) SUB OUTPUT : Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan Perkantoran ( ) SATUAN UKUR DAN JENIS KELUARAN : Terselenggaranya kegiatan operasional dan pemeliharaan perkantoran dilingkungan Sekretariat Jenderal KPU. VOLUME : 12 (dua belas) layanan bulan 1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Cagar Budaya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 tahun 1963 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Bentuk, Jenis, Warna, Pembuatan, serta Pemakaian Pakaian Seragam dan Tanda Pengenal diluar Angkatan Perang dan Kepolisian Negara; Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal KPU,Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Peraturan KPU No 4 tahun 2005 tentang Pakaian Seragam di Lingkungan KPU. b. Gambaran Umum Singkat KPU Kabupaten/Kota di dalam melaksanakan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran sehari-hari perlu dilakukan dukungan terhadap layanan perkantoran sehingga kegiatan operasional perkantoran sehari-hari di tahun 2015 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Layanan perkantoran seperti keperluan perkantoran sehari-hari yang dilaksanakan antara lain untuk pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran, Langganan Daya dan Jasa, Pemeliharaan Kantor dan Pembayaran Terkait Pelaksanaan Operasional Kantor. c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Untuk mendapatkan hasil yang maksimal akan layanan operasional dan pemeliharaan perkantoran seharihari, dalam bidang : 1. Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran 2. Langganan Daya dan Jasa 3. Pemeliharaan Kantor 4. Pembayaran Terkait Pelaksanaan Operasional Kantor.

10 2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN a. Uraian Kegiatan Layanan perkantoran dalam mendukung kegiatan operasional dan pemeliharaan perkantoran meliputi kegiatan : Ketersediaan ATK, alat rumah tangga/barang cetakan, langganan majalah/koran dan air minum pegawai; Pembayaran honor satpam/sopir serta petugas kebersihan/pramubakti. Pembayaran tagihan langganan daya dan jasa meliputi pengiriman surat pos, listrik, telepon dan air; Perawatan/Pemeliharaan gedung kantor, kendaraan dinas serta barang inventaris kantor. Pembayaran terkait pelaksanaan operasional kantor meliputi honor Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatanganan SPM, Bendahara Pengeluaran dan Staf Pengelola, Pembayaran honor untuk Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa serta Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan b. Batasan Kegiatan Layanan perkantoran ini hanya meliputi kegiatan pelayanan operasional rutin sehari-hari dilingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota selama tahun MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN a. Maksud Kegiatan Untuk memberikan dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran sehari-hari dilingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam bentuk layanan perkantoran. b. Tujuan Kegiatan Tercapainya layanan perkantoran yang mendukung kinerja operasional perkantoran sehari-hari yang meliputi : 1. Penyediaan akan kebutuhan barang fisik maupun honorarium yang berhubungan kegiatan operasional terkait. 2. Penyediaan layanan perkantoran berupa pelayanan surat-surat dinas, ATK, tagihan listrik, telepon dan air serta perawatan gedung kantor, kendaraan dinas dan barang inventaris. 4. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN a. Indikator Keluaran Tersedianya layanan perkantoran yang dillaksanakan dan KPU Kabupaten/Kota dalam mendukung operasional perkantoran sehari-hari. b. Keluaran Terselenggaranya kegiatan operasional dan pemeliharaan perkantoran di lingkungan KPU Kabupaten Banyumas 5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN a. Metode Pelaksanaan Kegiatan layanan perkantoran dilaksanakan dengan metode : Melaksanakan pembiayaan untuk kebutuhan sehari-hari perkantoran; Melaksanakan kegiatan pembayaran tagihan langganan daya dan jasa; Melaksanakan perawatan gedung kantor dan peralatan/mesin; Melaksanakan pembayaran honor terkait pelaksanaan operasional kantor. b. Tahapan Kegiatan Untuk layanan perkantoran di KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota pada tahun anggaran 2015 sebagai berikut : 1. Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran Membayar honor satpam/sopir, petugas kebersihan/pramubakti Memenuhi kebutuhan ATK, alat rumah tangga, barang cetak, langganan koran/majalah dan air minum pegawai.

11 Langganan Daya dan Jasa Membayar tagihan pengiriman surat dinas pos, listrik, telepon dan air. 3. Pemeliharaan Kantor Melakukan pembiayaan untuk pemeliharaan gedung kantor. Melakukan pembiayaan untuk pemeliharaan peralatan dan mesin seperti kendaraan roda 2, kendaraan roda 4, PC, AC, Printer dan inventaris kantor lainnya. 4. Pembayaran Terkait Pelaksanaan Operasional Kantor Pembayaran honor untuk Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatanganan SPM, Bendahara Pengeluaran dan Staf Pengelola. Pembayaran honor untuk Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa serta Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Pembayaran untuk pakaian satpam, sopir, kebersihan/pramubakti. Pembayaran untuk kebutuhan perjalanan dinas. 6. PENANGGUNGJAWAB Penanggungjawab kegiatan pelaksanaan ini adalah KPU Kabupaten Banyumas 7. JADWAL KEGIATAN a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan 1. Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran direncanakan untuk kebutuhan selama 12 bulan; 2. Langganan Daya dan Jasa direncanakan untuk kebutuhan selama 12 bulan; 3. Pemeliharaan Kantor direncanakan untuk kebutuhan selama 12 bulan; 4. Pembayaran Terkait Pelaksanaan Operasional Kantor direncanakan untuk kebutuhan selama 12 bulan. b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan NO TAHAPAN KEGIATAN BULAN KE A B C D LAYANAN PERKANTORAN Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran Langganan Daya dan Jasa Pemeliharaan Kantor Pembayaran Terkait Pelaksanaan Operasional Kantor PEMBIAYAAN Biaya yang diperlukan untuk Pelaksanaan Kegiatan Layanan Perkantoran di KPU Kabupaten Banyumas adalah sebesar Rp ,- Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. Purwokerto, Desember 2017 PENANGUNGJAWAB KEGIATAN SEKRETARIS KPU KABUPATEN BANYUMAS Drs. Hirawan Danan Putra, M.Si NIP

12 TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT EVALUASI LAKIP TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : (076) Komisi Pemilihan Umum Unit Organisasi Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Program : Program Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU. ( ). Indikator Kinerja Utama Program : Presentase (%) Penyelenggaraan Dukungan Manajemen yang Profesional, Akuntabel (sesuai dengan Peraturan Perundangan). Efisien (tepat sasaran) dan Efektif (tepat guna). Unit Eselon II/Satker : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas Kegiatan : Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota (3361) Indikator Kegiatan : Tersedianya Hasil evaluasi LAKIP yang akurat (004) Volume : 1 Laporan A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional; b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721); d. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD; e. Peraturan Menteri Pemerintah Nomor 36 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; f. Keputusan Presiden RI No. 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan g. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota; h. Peraturan Menteri Keuangan No. 92/PMK.02/2013 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL Tahun 2014; i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Tahun 2014; 2. Gambaran Umum Singkat Evaluasi adalah salah satu fungsi penting dalam manajemen organisasi baik pemerintah maupun swasta. Dari kegiatan evaluasi akan diperoleh data dan informasi yang dapat memberikan umpan Papuak bagi penyusunan, penyempurnaan serta perbaikan suatu program kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan. Oleh karena itu, pengembangan sumberdaya baik sistem, kelembagaan dan personil mempunyai pengaruh yang signifikan. Sehubungan dengan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja yang merupakan kewajiban bagi setiap instansi Pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga wajib untuk menyusunan laporan akuntabilitas kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai laporan pelaksanaan dari Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dalam Perencanaan Strategis yang telah ditetapkan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menggambarkan tingkat pencapaian kinerja, keberhasilan dan/atau kendala di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan visi dan misi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selanjutnya berkaitan dengan perkembangan masalah dan dinamika masyarakat yang dihadapi, tentu ada beberapa penyesuaian program-program. Namun demikian sasaran, tujuan, misi maupun visi yang diemban tetap harus mengacu kepada dokumen perencanaan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berkenaan dengan hal tersebut tentunya diperlukan upaya yang terstruktur berupa pembinaan dan bimbingan teknis kepada KPU provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk meningkatkan pemahaman terhadap Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

13 B. Penerima Manfaat Penerima manfaat Kegiatan Laporan Pelaksanaan adalah Internal KPU dan Intansi terkait. C. Strategi Pencapaian Keluaran a. Metode Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan LAKIP Tahun 2016 dan Penyusunan TAPKIN 2017 serta Monitoring dan supervisi pelaksanaan kegiatan KPU sesuai dengan PP 39 Tahun 2006 dilaksanakan dengan melakukan penyusunan, Bimtek, serta evaluasi terhadap kegiatan tersebut. b. Tahapan Pelaksanaan Tahapan Kegiatan Penyusunan LAKIP Tahun 2015 dan Penyusunan TAPKIN 20146serta Monitoring dan supervisi pelaksanaan kegiatan KPU sesuai dengan PP 39 Tahun 2006 sebagai berikut: 1) Penyusunan LAKIP Tahun 2016 dan Penyusunan TAPKIN 2017; 2) Konsolidasi Pembahasan Penyusunan LAKIP dan TAPKIN; 3) Bintek Aplikasi Penyusunan Laporan dan sistem monitoring PP 39 Tahun 2006; 4) Penyelesaian dan Evaluasi Laporan Sesuai dengan PP 39 Tahun 2006; D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Evaluasi LAKIP Tahun 2017 serta Monitoring dan supervisi pelaksanaan kegiatan KPU sesuai dengan PP 39 Tahun 2006 direncanakan dilaksanakan mulai Bulan Januari s/d Desember b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan 1 Evaluasi terhadap LAKIP KPU Kabupaten/Kota Bulan E. Biaya Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan output Laporan Hasil evaluasi LAKIP dibebankan pada DIPA KPU Kabupaten Banyumas sebesar Rp ,-. Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Purwokerto, Desember 2017 PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN KPU KABUPATEN BANYUMAS SEKRETARIS Drs. Hirawan Danan Putra, M.Si NIP

14 TERM OF REFERENCE (TOR) PEMERIKSAAN ANGGARAN TAHAPAN PEMILU TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : (076) Komisi Pemilihan Umum Unit Organisasi Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Program : Program Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU. ( ). Indikator Kinerja Utama Program : Presentase (%) Penyelenggaraan Dukungan Manajemen yang Profesional, Akuntabel (sesuai dengan Peraturan Perundangan). Efisien (tetpat sasaran) dan Efektif (tepat guna). Unit Eselon II/Satker : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas Kegiatan : Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPu Kabupaten/ Kota ( ) Indikator Kegiatan Output : : Terfasilitasinya Kegiatan Pemeriksaan Anggaran Tahapan Pemilu Laporan Hasil Pemeriksaan Anggaran Tahapan Pemilu Volume : 1 Laporan A. Dasar Hukum Dasar Hukum untuk melaksanakan kegiatan ini, adalah berdasarkan : 1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah; 6. Intruksi Presiden Nomor 06 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.09/2010 tentang Standar Reviu Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga; 8. Keputusan KPU Nomor 443/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan KPU B. Gambaran Umum Inspektorat pada Sekretariat Jenderal KPU merupakan unit organisasi bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah di KPU yang melaksanakan tugas pengawasan intern salah satunya yaitu : Reviu Laporan Keuangan yang meliputi penelaahan terhadap pertanggungjawaban anggaran tahapan baik tingkat satuan kerja di daerah (Kuasa Pengguna Anggaran), wilayah hingga lembaga, apakah telah dilaksanakan sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah yang berlaku; C. Penerima Manfaat Melalui pelaksanaan Fasilitasi Pemeriksaan Anggaran Tahapan, entitas yang direviu akan : 1. Mengetahui Prinsip - Prinsip yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah; 2. Semakin memahami prinsip penyusunan Laporan Keuangan secara berjenjang; 3. akan melaksanakan penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah; 4. Memahami pengklasifikasian setiap unsur Laporan Keuangan.

15 D. Maksud dan Tujuan Kegiatan 1. Maksud Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Pemeriksaan Anggaran Tahapan dimaksudkan untuk mensosialisasikan kepada entitas pembuat Laporan Keuangan, agar dalam menyusun Laporan Keuangan, harus berdasarkan standar akuntansi pemerintah sehingga penyajian Laporan Keuangan dapat dipertangungjawabkan. 2. Tujuan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Pemeriksaan Anggaran Tahapan bertujuan untuk meyakinkan bahwa Laporan Keuangan yang diterbitkan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan baik dari sisi prosedur dan kebijakan yang diambil. E. Tahap Pelaksanaan Kegiatan 1. Metode Pelaksanaan Proses kegiatan Fasilitasi Pemeriksaan Anggaran Tahapan ini, melalui tahapan pengujian mengenai sifat transaksi entitas, sistem dan prosedur akuntansi, bentuk catatan akuntansi dan basis akuntansi yang digunakan untuk menyajikan laporan keuangan. Pelaksanaan reviu atas LK akan dilaksanakan di KPU Banyumas 2. Tahapan pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Pemeriksaan Anggaran Tahapan dilaksanakan sebagai berikut: a) Melaksanakan Kegiatan Review Laporan Keuangan Tahapan dengan cara melakukan tanya jawab, pencocokan data, verifikasi data, kepada penyusun Laporan Keuangan; b) Penyusunan Laporan Keuangan Tahapan sesuai dengan peraturan peundang-undangan yang berlaku F. Jadwal Kegiatan Waktu Pelaksanaan mulai bulan Januari s.d Desember Tahun 2018 Matriks Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan 1. Fasilitasi Laporan Keuangan Tahapan G. Biaya Yang Dibutuhkan Adapun rencana biaya untuk pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Pemeriksaan Anggaran Tahapan Pemilu di lingkungan KPU Kabupaten Banyumas sebesar Rp ,00 (Tiga juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) dengan rincian anggaran sebagaimana terlampir. Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Purwokerto, Desember 2017 PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN KPU KABUPATEN BANYUMAS SEKRETARIS Drs. Hirawan Danan Putra, M.Si NIP

16 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian : Komisi Pemilihan Umum (076) Negara/Lembaga Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal KPU Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU ( ) Hasil (Outcome) : Meningkatnya Kualitas Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Unit Eselon II/Satker : KPU Kabupaten Banjarnegara Kegiatan : Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU (3355) Indikator Kinerja : Jumlah Kpu Provinsi dan Kabupaten/kota yang Kegiatan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-lppa) yang tepat waktu dan valid Jenis Keluaran (Output) : Laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (LPPA)( ) Volume : 1 (satu) Satuan Ukur Keluaran : Laporan (Output) A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum - Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355). - Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI tahun 2004 nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4400). - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam pelaksanaan Anggaran pendapatan dan Belanja Negara. - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.05/2008 tahun 2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Negara/lembaga/Kantor/Satuan Kerja. - Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 47/PB/2009 tahun 2009 tentang Petunjuk Pelakanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian/Lembaga/Kantor/SatuanKerja. - Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 11/PB/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per- 66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

17 - Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 506 Kpts/KPU/Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum; - Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran Gambaran Umum Setiap Kementerian/Lembaga diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam bentuk realisasi anggaran. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendukung terwujudnya akuntabilitas pengelolaan laporan keuangan Negara selaku pengguna anggaran/pengguna barang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan dalam Undang-Undang. B. PENERIMA MANFAAT Penerima manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 1. Komisi Pemilihan Umum; 2. Kementerian Keuangan Cq. Dirjen Perbendaharaan; 3. Sebagai alat kendali Pimpinan terhadap Laporan Realisasi Anggaran (LRA) melalui aplikasi SIMONIKA; 4. Sebagai alat kendali Pimpinan terhadap Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dari pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA; 5. Bahan kelengkapan data untuk pengawasan dan pemeriksaan internal KPU dalam hal ini Pimpinan sebagai pengawasan melekat dan inspektorat KPU (APIP); 6. Untuk bahan Rapat Kerja Internal; 7. Penyajian Rekapitulasi LRA dari Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) menjadi pembanding LRA yang disajikan pada Aplikasi SAI (SIMAK-BMN); 8. Bahan kelengkapan data untuk pengawasan dan pemeriksaan eksternal; 9. LRA dari LPPA sebagai bahan kelengkapan data seperti LAKIP, realisasi dari Bappenas, dan perencanaan anggaran; C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN 1. Metode Pelaksanaan Metode Pelaksanaan Kegiatan Penyajian Peningkatan LPPA Keuangan yang Berkualitas dilakukan melalui bimbingan teknis/asistensi dan monitoring sehingga diharapkan KPU Kabupaten Banjarnegara dapat menyusun Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (e-lppa) secara tepat waktu, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian KPU Kabupaten Banjarnegara dapat menyusun Laporan Realisasi Anggaran secara riil, sehingga dapat digunakan sebagai sarana evaluasi kinerja Satker. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Untuk rencana kerja yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2018, pelaksanaannya diatur sebagai berikut: a) Penerapan LPPA berbasis aplikasi sistem informasi dan monitoring keuangan 1) Menyusun laporan LPPA melalui aplikasi SIMONIKA; 2) Membuat laporan analisa dari hasil tersebut TA 2018

18 b) Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan Pelaksana kegiatan Penyajian Peningkatan LPPA Keuangan yang Berkualitas adalah Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik selaku tim pembuat LPPA. Sedangkan penanggungjawab kegiatan adalah Sekretaris KPU Kabupaten Banjarnegara. D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran 1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dimaksud direncanakan dilaksanakan sepanjang tahun 2018, sejak 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember Matriks Pelaksanaan Kegiatan NO TAHAPAN Sub komponen Penerapan LPPA berbasis aplikasi sistem informasi dan monitoring keuangan - ATK - Penggandaan - Penjilidan Perjalanan Dinas Dalam Kota BULAN KE E. Biaya yang Diperlukan Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan output Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) diperkirakan sebesar Rp ,- (Dua juta empat ratus dua belas ribu rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Term of References ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Banjarnegara, Desember 2017 PENANGGUNG JAWAB SEKRETARIS KPU KABUPATEN BANJARNEGARA DIDIK KLISTYO BINTORO TA 2018

19 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMILU TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum (076) Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (01) Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU ( ) Hasil : Meningkatnya Kualitas Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Satker Kegiatan : KPU KABUPATEN BANYUMAS Kegiatan : Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU (3355) Output : Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemilu ( ) Indikator Kegiatan : Prosentase KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota yang laporan keuangannya sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah Volume : 1 Laporan A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara - Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat - Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kementerian Negara/Lembaga. 2. Gambaran Umum Setiap Kementerian/Lembaga wajib menyelenggarakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) untuk menghasilkan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang (PA/PB) wajib disusun dan disampaikan kepada Menteri Keuangan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Dalam penyusunan Laporan Keuangan diperlukan koordinasi lintas Biro, baik di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU maupun lintas Instansi terkait lainnya seperti Ditjen Perbendaharaan (DJPB), Ditjen Kekayaan Negara (DJKN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) beserta segenap jajarannya di daerah. Sedangkan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan Kanwil DJPB, Kanwil DJKN, KPPN, KPKNL dan Perwakilan BPKP Provinsi masing-masing. Komisi Pemilihan Umum adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap dan mandiri, memiliki instansi vertikal yang ada di 33 Provinsi dan 497 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, dengan demikian untuk melakukan pembinaan ke seluruh satker memerlukan ketersediaan personil dan anggaran yang memadai. 3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Reformasi di bidang keuangan negara yang sangat signifikan di tandai dengan diterbitkannya 3 (tiga) paket peraturan perundang-undangan di bidang keuangan negara yaitu : Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara beserta peraturan-peraturan pendukungnya. Dengan diterbitkannya paket Undang-Undang di bidang keuangan tersebut terjadi pula berbagai perubahan di bidang pengelolaan keuangan negara antara lain bahwa pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah berupa Laporan Keuangan.

20 Laporan Keuangan sekurang-kurangnya terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang akuntabel merupakan salah satu sarana dalam mewujudkan dan menciptakan good governance dalam tata kelola keuangan Pemerintah sesuai dengan yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang. Oleh karena itu pelaksanaan penyusunan Laporan Keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU harus dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku guna mendukung penyelesaian Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang akuntabel. B. PENERIMA MANFAAT Penerima manfaat dari tersusunnya Laporan Keuangan KPU adalah : 1. Internal KPU yaitu sebagai bahan/sarana untuk evaluasi dalam pengambilan keputusan khususnya yang terkait dengan kebijakan pengelolaan keuangan. 2. Eksternal : - Kementerian Keuangan yaitu sebagai bahan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yaitu sebagai bahan pemeriksaan dan menentukan opini Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN 1. Metode Pelaksanaan : Metode pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU (3355) pada output Laporan keuangan sesuai standar Akuntansi Pemerintah ( ) sub output Pengelolaan Laporan Sistem Akuntansi instansi ( ) yang menghasilan keluaran berupa Laporan Keuangan periode Semesteran dan Tahunan dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan : 1. Melakukan pembinaan/bimbingan teknis terkait berbagai aturan dan aplikasi SAK/SIMAK BMN kepada seluruh satker KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota secara berjenjang melalui KPU Provinsi bekerjasama dengan Kanwil DJPB, Kanwil DJKN, KPPN, KPKNL dan Perwakilan BPKP Provinsi setempat. 2. Melakukan asistensi/pendampingan kepada seluruh satker KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota secara berjenjang melalui KPU Provinsi dalam rangka penyusunan LK periode Semesteran dan Tahunan. 3. Melakukan bimbingan teknis terkait berbagai aturan dan aplikasi SAK/SIMAK BMN kepada para penanggungjawab dan operator SAK/SIMAK BMN KPU melalui In House Training SAI dengan narasumber dari DJPB dan DJKN. 4. Melakukan rapat koordinasi penyusunan LK KPU periode Semesteran dan Tahunan mengundang seluruh KPU Provinsi dengan narasumber dari DJPB dan DJKN. 2. Tahapan dan waktu pelaksanaan : Untuk melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU (3355) pada output Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemilu ( ) pada sub output Pengelolaan Laporan Sistem Akuntansi Instansi ( ) dengan keluaran berupa tersusunnya Laporan Keuangan KPU periode Triwulanan, Semesteran dan Tahunan dilakukan melalui tahapan : a. Koordinasi, Asistensi, Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan Tingkat UAPA dan Tingkat UAPPA-E1. b. Koordinasi, Asistensi, Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA. c. Bimtek dan Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SAI. d. Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan Semester II tahun 2017, Semester I tahun 2018, dan Triwulan III Tahun Adapun uraian kegiatannya antara lain : mengumpulan Laporan Keuangan dan ADK dari KPU Provinsi sebagai UAPPA-W dan satker-satker KPU Kabupaten/Kota sebagai UAKPA, melakukan konsolidasi ADK tingkat wilayah, melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi sebagai UAPPA- W, melakukan rekonsiliasi dengan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan R.I. dan selanjutnya menyusun Laporan Keuangan (LRA, Neraca dan CALK) Kementerian Negara/Lembaga (UAPA). Kegiatan penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAPA dilakukan setiap Semester dan Tahunan, sedangkan untuk Tingkat Satuan Kerja dilakukan setiap periode Bulanan, Triwulanan, Semesteran dan Tahunan. 2

21 3 D. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 1. Pelaksana Kegiatan Pada komponen Percepatan Peningkatan LK KPU dan Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Pembinaan Administrasi Pengelolaan Keuangan, Sub komponen Koordinasi, Asistensi, Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan UAPA dan UAPPA E-1 dilakukan dengan susunan pelaksana kegiatan sebagai berikut : Pengarah Penanggungjawab Ketua Sekretaris Anggota : Ketua KPU, dan Ketua/Wakil Ketua Devisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik. : Sekretaris KPU : Kepala Bagian : Kepala Sun Bagian Keuangan : Pejabat/Staf dan Instansi lain. 2. Penanggung jawab Kegiatan Penanggungjawab kegiatan Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemilu adalah Sekretaris KPU Kabupaten BANYUMAS 3. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan output Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemilu di lingkungan KPU Kabupaten/Kota berupa Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satker secara internal antara Pengelola Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dengan Pengelola Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) maupun dengan instansi terkait (KPKNL, KPPN dan KPU Provinsi). 4. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemilu di lingkungan KPU Kabupaten/Kota berupa Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satker merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang pelaksanaannya dilakukan setiap Bulan, Triwulan, Semester dan Tahunan. 5. Matrik Pelaksanaan Kegiatan No. 1 Tahapan Kegiatan Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemilu BULAN KE Biaya Biaya yang diperlukan untuk kegiatan KPU Kabupaten BANYUMAS tersebut adalah Rp (Dua Puluh Tiga Juta delapan ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah ). Demikian Term Of Reference (TOR) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Purwokerto, Desember 2017 PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN KPU KABUPATEN BANYUMAS SEKRETARIS Drs. Hirawan Danan Putra, M.Si NIP

22 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU ( ) Hasil : Meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tekhnis lainnya Unit Eselon II/Satker : KPU KABUPATEN BANYUMAS Kegiatan : Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat Jenderal KPU (3355) Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah KPU Provinsi dan Kabupaten/kota yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (LPPA) yang tepat waktu dan valid Output : Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( ) Volume dan Satuan Ukur : 1 (satu) Laporan. A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum - Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355). - Undang-undang nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI tahun 2004 nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4400). - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam pelaksanaan Anggaran pendapatan dan Belanja Negara. - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.05/2008 tahun 2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Negara/lembaga/Kantor/Satuan Kerja. - Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 47/PB/2009 tahun 2009 tentang Petunjuk Pelakanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja. - Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 11/PB/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. - Keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor 94/Kpts/KPU/tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Bagian Anggaran Gambaran Umum Setiap Kementerian/Lembaga diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam bentuk realisasi anggaran. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendukung terwujudnya akuntabilas pengelolaan laporan keuangan Negara selaku pengguna anggaran/pengguna barang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan dalam Undang- Undang. B. PENERIMA MANFAAT Penerima manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 1. Komisi Pemilihan Umum;

23 2. Kementerian Keuangan Cq. Dirjen Perbendaharaan; 3. Sebagai alat kendali Pimpinan terhadap Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dari Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA); 4. Bahan kelengkapan data untuk pengawasan dan pemeriksaan internal KPU dalam hal ini Pimpinan sebagai pengawasan melekat dan inspektorat KPU (APIP); 5. Untuk bahan Rapat Kerja Internal seperti Rapat Pimpinan, Rapat Koordinasi, Rapat Kerja se KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota; 6. Penyajian Rekapitulasi LRA secara nasional dari Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) menjadi pembanding LRA yang disajikan pada Aplikasi SAI (SIMAK-BMN); 7. Bahan kelengkapan data untuk pengawasan dan pemeriksaan eksternal; 8. LRA dari LPPA sebagai bahan kelengkapan data seperti LAKIP, realisasi dari Bappenas, dan perencanaan anggaran; 9. Untuk bahan rapat kerja dengan Komisi II DPR-RI, BAPPENAS, Kementerian Keuangan,Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN 1. Metode Pelaksanaan Metode Pelaksanaan Kegiatan Penyajian Peningkatan LPPA Keuangan yang Berkualitas dilakukan melalui pembinaan/bimbingan teknis/asistensi, monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Laporan Pertangungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) dari KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, sehingga diharapkan KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dapat menyusun Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) secara tepat waktu, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian KPU dapat menyusun Laporan Realisasi Anggaran untuk seluruh Satuan Kerja (Satker) secara riil, sehingga dapat digunakan sebagai dasar monitoring penyerapan anggaran yang disediakan sekaligus sebagai sarana evaluasi kinerja masing-masing Satker. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan a. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Tahapan pelaksanaan sub komponen penelaahan atas penyusunan LPPA adalah sebagai berikut : 1. Membuat/menyusun Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) BA 076 berdasarkan pembukuan BKU, BKP dan bukti-bukti pengeluaran yang sah. 2. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran BA 076 ke KPU Provinsi dan tembusan ke KPU. 3. Menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran Belanja berdasarkan LPPA BA 076 ke KPU Provinsi dan tembusan ke KPU. 4. Membuat telaahan atas realisasi dan laporan pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran dan dapat berkonsultasi dengan lembaga terkait lainnya. b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan untuk sub komponen penelaahan atas penyusunan LPPA di KPU Kabupaten/Kota digambarkan dalam matrik sebagai berikut:.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum (076) Satuan Kerja :

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN ( ) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN (3355.003) KPU KAB. REMBANG TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian/Lembaga : Komisi Pemilihan Umum (076) Unit

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN MONITORING DAN SUPERVISI PELAKSANAAN KEGIATAN KPU

TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN MONITORING DAN SUPERVISI PELAKSANAAN KEGIATAN KPU TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN MONITORING DAN SUPERVISI PELAKSANAAN KEGIATAN KPU Kementerian Negara/Lembaga : (076) Komisi Pemilihan Umum Unit Eselon II/Satker : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM & RENCANA KERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2015 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.333.103.000

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN Kementerian Negara/Lembaga : (076) Komisi Pemilihan Umum Unit Organisasi Eselon I : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2017

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2017 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 217 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 3.97.985. PERHITUNGAN TAHUN 217 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Lebih terperinci

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 215 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM UNIT KERJA : (65943) KPU KOTA PARE-PARE ALOKASI : Rp. 1.736.293. PERHITUNGAN TAHUN 215 Halaman :

Lebih terperinci

RKAKL AWAL TA PERHITUNGAN TAHUN 2017 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

RKAKL AWAL TA PERHITUNGAN TAHUN 2017 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA RKAKL AWAL TA. 217 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 3.158.278. PERHITUNGAN TAHUN 217 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Lebih terperinci

RKAKL REV.2 TA. 2016

RKAKL REV.2 TA. 2016 RKAKL REV.2 TA. 216 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 8.15.895. PERHITUNGAN TAHUN 216 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Lebih terperinci

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 184.005 DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon

Lebih terperinci

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 PROGRAM / KEGIATAN / PELAKSANAAN HASIL USULAN 1 2 3 4 5 6 BARU 7 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 2.926.145.240 Tugas Teknis Lainnya 3355

Lebih terperinci

RKAKL AWAL TA PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

RKAKL AWAL TA PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA RKAKL AWAL TA. 216 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 2.179.46. PERHITUNGAN TAHUN 216 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Lebih terperinci

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 216 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM UNIT ORG : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM UNIT KERJA : (65771) KPU KABUPATEN GRESIK ALOKASI : Rp. 8.275.721. PERHITUNGAN TAHUN 216

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL, PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.530, 2013 BADAN NARKOTIKA NASIONAL. Akuntansi. Pelaporan. Keuangan. Sistem. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN

Lebih terperinci

RKAKL REV. 3 TA 2016

RKAKL REV. 3 TA 2016 RKAKL REV. 3 TA 216 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM ALOKASI : Rp. 8.47.629. PERHITUNGAN TAHUN 216 Halaman : 1 76.1.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA

RENCANA AKSI KINERJA RENCANA AKSI KINERJA Nama Lembaga : Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Tahun : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan Rencana Pelaksanaan B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 Pelaksana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

AGUNG EKO NUGROHO, MH

AGUNG EKO NUGROHO, MH SiRUP LKPP Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA Kinerja KPU Tahun 2015 yang didalamnya terdapat kegiatan yang menunjang tercapainya sasaran pada hakekatnya merupakan suatu bagian dari proses atau kegiatan

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 841 - f. Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Keuangan Audited Kementerian Sekretariat Negara Bagian Anggaran 007 dan 999 STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED KEMENTERIAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 51 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Balai Besar KSDA Jawa Barat sebagai UAKPA sekaligus UAPPA-W Departemen Kehutanan di Provinsi Jawa Barat maka dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyatakan bahwa keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang serta

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 TAHUN ANGGARAN 2016 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan

Lebih terperinci

MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN

MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN No 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 1 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN)

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) www.kpud-banyumaskab.go.id PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS www.kpud-banyumaskab.go.id PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS PENETAPAN

Lebih terperinci

- 496 - BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

- 496 - BAGIAN KESATU PENDAHULUAN - 496-21. Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I (UAPPA-E1) Sekretariat Negara Bagian Anggaran 007.01 dan 069.03 STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Kabupaten Musi Satuan Kerja : KOMISI PEMILIHAN UMUM Tahun Anggaran : 2016 1. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU) Jasa Service

Lebih terperinci

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 06.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PADA UAPPA/B-W KEMENTERIAN PERTANIAN DI PROPINSI BENGKULU TAHUN 2014

PENGELOLAAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PADA UAPPA/B-W KEMENTERIAN PERTANIAN DI PROPINSI BENGKULU TAHUN 2014 RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN TIM MANAJEMEN (ROKTM) PENGELOLAAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PADA UAPPA/B-W KEMENTERIAN PERTANIAN DI PROPINSI BENGKULU TAHUN 2014 WILDA MIKASARI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG TATA CARA REKONSILIASI BARANG MILIK NEGARA DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

Lebih terperinci

RENJA KPU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 HASIL KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

RENJA KPU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 HASIL KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN RENJA KPU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 KODE PROGRAM//O 076.01.01 3355 3355.003 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Adminitrasi Keuangan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED UNIT AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN (UAPA) SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN ANGGARAN 007 DAN 069

STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED UNIT AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN (UAPA) SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN ANGGARAN 007 DAN 069 - 484-19. Standar Pelayanan Penyusuanan Laporan Keuangan Audited Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA) Sekretariat Negara Bagian Anggaran 007 dan 069 STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED

Lebih terperinci

- Mereviu Peraturan, Pedoman dan Sosialisasi - Mengelola Keuangan - Menyusun Laporan Keuangan Badan Standardisasi Nasional

- Mereviu Peraturan, Pedoman dan Sosialisasi - Mengelola Keuangan - Menyusun Laporan Keuangan Badan Standardisasi Nasional EEil'i) Term of Reference Nomor Dok : F-8-3-1 Revisi : 0 I iang;af feroit: Halaman : 'l dari 6 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE DOKUMEN PENGETOTAAN KEUANGAN KEGIATAN TA 2016 Kementerian/Lembaga Unit

Lebih terperinci

Dokumen RUP. Komisi Pemilihan Umum. PA/KPA Obertus Sitorus, S.Sos SiRUP LKPP

Dokumen RUP. Komisi Pemilihan Umum. PA/KPA Obertus Sitorus, S.Sos SiRUP LKPP Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017 I. PENDAHULUAN 1. DASAR HUKUM a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (2) huruf

Lebih terperinci

USULAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 KPU KOTA MAGELANG

USULAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 KPU KOTA MAGELANG USULAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 KPU KOTA MAGELANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR : PER-07/KN/2009 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN REKONSILIASI DATA BARANG

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 272/PMk.05/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 272/PMk.05/2014 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 272/PMk.05/2014 TENTANG PELAKSANAAN LIKUIDASI ENTITAS AKUNTANSI DAN ENTITAS PELAPORAN PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR M.HH.-05.PR.01.04 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGANGGARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 UNIT ORG KERJA PROPINSI (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM () KOMISI PEMILIHAN UMUM (65893) KPU KOTA SAMARINDA (6) KALIMANTAN TIMUR (5) KOTA SAMARINDA RENCANA KINERJA KERJA TAHUN ANGGARAN 26 Halaman A ANGGARAN

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/III/2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 SEMESTER I TAHUN 2016 I. Pendahuluan

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.391, 2016 KEMENHUB. Pelaporan Keuangan. Berbasis Akrual. Sistem dan Prosedur Akuntansi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 21 TAHUN

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR Proses Pelaporan Keuangan Urutan siklus akuntansi menurut Indra Bastian (2005) adalah sebagai berikut:

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR Proses Pelaporan Keuangan Urutan siklus akuntansi menurut Indra Bastian (2005) adalah sebagai berikut: 9 BAB 2 TINJAUAN LITERATUR 2.1. Proses Pelaporan Keuangan Urutan siklus akuntansi menurut Indra Bastian (2005) adalah sebagai berikut: a. pencatatan bukti-bukti pembukuan dalam buku jurnal. Transaksi yang

Lebih terperinci

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016 CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2017 I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM bcatatan ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 57/PB/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.19/MEN/ 2011 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Mengingat : 1. NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA KERJA KPU KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2016

MATRIKS RENCANA KERJA KPU KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2016 (sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015) Program/ PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU Sasaran 1 2 3 4 5 TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN LEMBAGA RISET KEPEMILUAN

Lebih terperinci

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017 LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A217 Halaman : 1 76 KOMISI PEMILIHAN UMUM 1.331.277.672 257.91.486 229.964.272 32.182. 1.85.515.43 76.1 KOMISI PEMILIHAN UMUM 1.331.277.672 257.91.486 229.964.272 32.182.

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 233/PMK.05/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 233/PMK.05/2011 TENTANG 1 of 15 12/22/2015 3:53 PM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.05/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 171/PMK.05/2007

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.894, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Istem Akuntansi. Pelaporan Keuangan. Pemerintah Pusat. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.05/2011 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TOR LAYANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM YANG BERMUTU (2135

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TOR LAYANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM YANG BERMUTU (2135 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TOR LAYANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM YANG BERMUTU (2135.003) BIDANG PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2015 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI PAPUA Kementerian Negara/Lembaga Unit

Lebih terperinci

BULAN JUNI KODE SATKER : TAHUN ANGARAN 2016

BULAN JUNI KODE SATKER : TAHUN ANGARAN 2016 MODEL KEU. 2.01 KPU KAB GIANYAR LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN BULAN JUNI KODE SATKER : 658127 TAHUN ANGARAN 2016 TAHUN : 2016 PAGU 658127 KPU KABUPATEN GIANYAR 2,457,751,000 2,506,111,000

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 265/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BELANJA LAIN-LAIN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 265/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BELANJA LAIN-LAIN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 265/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BELANJA LAIN-LAIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.246, 2016 KEMHAN. Pelaporan Keuangan. Sistem Akuntansi. di Lingkungan Kemhan dan TNI. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dalam gambaran umum Kementerian Perdagangan akan diuraikan mengenai Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

Lebih terperinci

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Komisi Pemilihan Umum Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA BAGIAN ANGGARAN 5.4 SEMESTER I TAHUN 216 I. Pendahuluan CATATAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 27/Menhut-II/2009 TENTANG PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 27/Menhut-II/2009 TENTANG PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 27/Menhut-II/2009 TENTANG PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

LAKIP KPU KOTA BUKITTINGGI

LAKIP KPU KOTA BUKITTINGGI KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat dan KaruniaNya sehingga kami dapat menyusun dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

REVIU LAPORAN KEUANGAN DAN RKA KL SEBAGAI KEGIATAN ASSURANCE ITJEN KEMHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN UO KEMHAN

REVIU LAPORAN KEUANGAN DAN RKA KL SEBAGAI KEGIATAN ASSURANCE ITJEN KEMHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN UO KEMHAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REVIU LAPORAN KEUANGAN DAN RKA KL SEBAGAI KEGIATAN ASSURANCE ITJEN KEMHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN UO KEMHAN Deputi PIP Bidang Polhukam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. menyatakan bahwa keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. menyatakan bahwa keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyatakan bahwa keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KPU KABUPATEN MOJOKERTO BULAN NOVEMBER TAHUN 2016

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KPU KABUPATEN MOJOKERTO BULAN NOVEMBER TAHUN 2016 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KPU KABUPATEN MOJOKERTO BULAN NOVEMBER TAHUN NO KEGIATAN TANGGAL PELAKSANA HASIL KETERANGAN 1 Pembuatan 01 November 2 Pembuatan 01 November 3 Gaji dan Tunjangan PNS Organik

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA Nama/Unit Organisasi Tahun : 2016 : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET 1 2 3 4 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DISAMPAIKAN DALAM KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA BAGIAN ANGGARAN 5.1 SEMESTER II TAHUN216 I. Pendahuluan a.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 213/PMK.05/2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 213/PMK.05/2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT 1 of 18 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 213/PMK.05/2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 04 61 06 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER- 51 /PB/2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN

DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN NO PROFIL DAN STRUKTUR ORGANISASI 1 Profil Biro Keuangan dan 2 Struktur Organisasi LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3 Laporan Kegiatan Bulanan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KPU KOTA CIREBON PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KPU KOTA CIREBON PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 - PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KPU KOTA CIREBON PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : HUSNI KAMIL

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja (LKJ) Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA () PROPINSI () DKI JAKARTA () DKI JAKARTA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan - 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan 2. lkhtisar JABATAN : Melakukan akuntansi pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN :

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 01 /PER/SM/II/2008

PERATURAN SEKRETARIS MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 01 /PER/SM/II/2008 KEMNETERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI PERATURAN SEKRETARIS MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 01 /PER/SM/II/2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN SEKRETARIS MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 205 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI Sekretariat : Jl. Gunung Gandul RT 03 RW 05 Joho Lor Giriwono Wonogiri Telepon (0273) 325503 Fax. (0273) 323866 DAFTAR ISI KATA

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED Jl. Veteran 17 18 Jakarta 10110 I. PENDAHULUAN Berdasarkan ketentuan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SATUAN KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TASIKMALAYA PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN 1.1 DASAR HUKUM A. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu No.1185, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Penilaian Kembali BMN. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.06/2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KEMBALI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Sistem Akuntansi. Keuangan. Pelaporan. Tentara Nasional Indonesia.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Sistem Akuntansi. Keuangan. Pelaporan. Tentara Nasional Indonesia. No.89, 2008 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Sistem Akuntansi. Keuangan. Pelaporan. Tentara Nasional Indonesia. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM AKUNTANSI

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013 I. PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Undang- Undang Nomor. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Lebih terperinci