Lampiran Kuesioner Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Umur :

Transkripsi

1 57 Lampiran Kuesioner Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : a. Tamat SD b. Tamat SMP c. Tamat SMA d. Sarjana 4. Status Pekerjaan : a. Bekerja b. Tidak bekerja II. Pengetahuan WUS 1. Menurut anda, apakah yang dimaksud dengan tradisi Badapu. a. Suatu tradisi turun temurun yang harus dilakukan oleh ibu nifas dengan melakukan pantang minum dan makan pada beberapa makanan tertentu. b. Tradisi pantang makan yang dilakukan oleh ibu nifas agar tetap sehat. c. Hanya sekedar tradisi saja. 2. Berapa lama tradisi Badapu harus dilakukan oleh ibu nifas. a. 60 hari untuk kelahiran anak pertama dan 40 hari untuk kelahiran selanjutnya. b. 60 hari atau 40 hari saja. c. Tidak tahu. 3. Menurut anda untuk apa tradisi Badapu dilakukan. a. Agar ibu nifas cepat pulih dari pasca melahirkan dan tetap sehat. b. Karena tradisi ini sudah ada sejak turun temurun. c. Karena ibu nifas yang lain melakukan tradisi ini. 4. Biasanya sejauh yang anda ketahui atas keinginan siapa ibu melakukan tradisi Badapu. a. Keinginan ibu nifas sendiri. b. Karena di suruh oleh suami, orang tua atau mertua. c. Karena sudah menjadi kebiasaan saja.

2 58 5. Menurut anda apa yang terjadi jika ibu nifas tidak melaksanakan tradisi Badapu. a. Pemulihan setelah melahirkan menjadi lama karena kurang perawatan dan tidak berpantang makan. b. Badan menjadi tidak sehat dan keluarga tidak setuju kalau ibu tidak melaksanakan tradisi Badapu. c. Tidak terjadi apa-apa pada ibu nifas. 6. Menurut anda apa manfaat jika melakukan tradisi Badapu. a. Dapat membersihkan darah kotor dalam perut, luka jalan lahir cepat kering dan kembali seperti semula, badan menjadi sehat dan segar karena minuman pariuk. b. Luka jalan lahir menjadi cepat sembuh dan badan menjadi sehat. c. Tidak ada manfaatnya. 7. Makanan apa saja yang boleh dimakan pada saat melakukan tradisi Badapu. a. Nasi, ikan teri, daun singkong, kacang panjang dan minum ramuan minuman pariuk. b. Nasi, ikan yang digoreng kering dan minum ramuan minuman pariuk. c. Boleh makan apa saja. 8. Menurut anda, mengapa makanan tersebut diatas boleh dimakan. a. Supaya luka jalan lahir ibu nifas cepat sembuh karena makanan yang dikonsumsi tidak mengandung banyak cairan. b. Karena hanya makanan itu yang tersedia untuk dimakan. c. Supaya tetap sehat. 9. Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan pada saat melakukan tradisi Badapu. a. Ikan yang berbisa (ikan lele), telur, ikan asin, susu, sayur yang mengandung gas (sawi, kol, nangka) dan buah yang mengandung banyak air ( pepaya, nenas, semangka) b. Ikan lele, telur, sawi, kol, pepaya, nenas, semangka. c. Telur, susu, sawi, pepaya. 10. Menurut anda, mengapa makanan tersebut diatas tidak boleh dimakan. a. Karena makanan tersebut bisa membuat gatal-gatal dan banyak mengandung air yang membuat luka jalan lahir lama sembuh. b. Menimbulkan rasa gatal dan luka jalan lahir basah. c. Tidak membuat badan menjadi sehat.

3 Bagaimana cara mengolah atau memasak untuk makanan ibu nifas yang menjalan tradisi Badapu. a. Ikan di hanya boleh di goreng kering, dibakar atau digongseng, sayur direbus dan diperas airnya sebelum dimakan untuk mengurangi cairan yang dikonsumsi. b. Ikan di goreng, sayur direbus dan diperas airnya. c. Ikan goreng dan sayur yang direbus. 12. Menurut anda ibu nifas yang melakukan tradisi Badapu boleh diberikan minuman lain selain minuman mentah dan minuman periuk. a. Tidak boleh diberikan minuman lain. b. Boleh saja tetapi hanya sedikit air putih saja. c. Boleh diberikan minuman tambahan apa saja. 13. Apa manfaat dari memanaskan dengan menggunakan kayu bakar atau kompor yang dilakukan terhadap ibu nifas. a. Agar ibu tetap merasa hangat karena ibu yang baru melahirkan keadaan tubuhnya dalam keadaan dingin. b. Supaya ibu tetap hangat. c. Hanya sekedar ritual saja. 14. Menurut anda apakah asap yang dihasilkan dari kayu bakar atau kompor untuk memanaskan ibu dapat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan bayi. a. Dapat mempengaruhi kesehatan bagi ibu dan bayi. b. Hanya berpengaruh sedikit saja. c. Tidak ada pengaruhnya terhadap kesehatan ibu dan bayi. 15. Sebagai seorang wanita yang akan menjalani masa nifas, apakah anda akan tetap melakukan tradisi ini. a. Saya akan tetap melakukan tradisi ini dengan mematuhi semua peraturannya. b. Saya melakukan tradisi ini sesuai dengan kebutuhan saya saja. c. Saya tidak akan melakukan tradisi ini.

4 60 III. Sikap WUS NNo Pernyataan SSS SS TTS 11 Ibu nifas harus melakukan tradisi Badapu dengan mengikuti semua aturannya, bagaimana pendapat anda. 22 Tradisi Badapu sangat bermanfaat dilakukan oleh ibu nifas. 33 Jika ibu nifas tidak melakukan tradisi Badapu maka akan berdampak tidak baik bagi kesehatan ibu. 44 Tradisi Badapu harus dilakukan sampai 60 hari atau 40 hari, jika tidak maka kesehatan ibu nifas tidak akan pulih secara maksimal. 55 Ibu nifas tidak perlu mengetahui tentang kebutuhan gizi yang dianjurkan pada saat nifas. 66 Ibu nifas hanya boleh minum ramuan minuman mentah dan minuman pariuk dan tidak boleh diberi minuman lain. 77 Bagaimana pendapat anda jika pada pelaksanaan tradisi Badapu ibu tidak perlu dipanaskan baik dengan menggunakan kayu bakar ataupun kompor. 88 Asap yang dihasilkan dari kayu bakar atau kompor yang digunakan untuk memanaskan ibu dapat membahaya ibu dan bayinya. 99 Setujukah anda jika tradisi Badapu dilaksanakan tetapi tidak melakukan pantangan terhadap makanan. 110 Sebaiknya ibu nifas tidak perlu berpantang makan agar menghasilkan ASI yang baik untuk bayi. 111 Sebaiknya ibu nifas tidak perlu dibatasi dalam mengonsumsi cairan. 112 Makanan untuk ibu nifas sebaiknya tidak hanya digoreng, dibakar, digongseng dan direbus saja. 113 Seharusnya wanita usia subur yang belum menikah harus diberikan informasi tentang gizi yang dianjurkan pada masa nifas. 114 Sebagai seorang wanita yang hidup dizaman modern anda tidak perlu melakukan tradisi Badapu. 115 Ibu nifas yang melakukan tradisi Badapu dapat mengalami anemia atau kurang darah.

5 MASTER DATA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI KECAMATAN SINGKIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGKIL Umur (Th) Pendidikan Terakhir Status Pekerjaan Tingkat Pengetahuan WUS Tentang Tradisi Badapu 54 Sikap WUS Tentang Tradisi Badapu No Nama Responden P P P P P P P P P P P P P P P S S S S S S S S S S S S S S S Erna 25 Tamat SMA Tidak Bekerja Asmiati 25 Sarjana Bekerja Musliati 26 Tamat SD Tidak Bekerja Eli Malia 18 Tamat SMP Tidak Bekerja Rukmana 18 Tamat SMP Tidak Bekerja Sahraini 23 Tamat SMA Tidak Bekerja Nurhabibah 19 Tamat SMA Tidak Bekerja Iros 17 Tamat SD Tidak Bekerja Fitriani 17 Tamat SMP Tidak Bekerja Helmiati 17 Tamat SMP Tidak Bekerja Siti Marwah 19 Tamat SMA Tidak Bekerja Sriani 25 Tamat SMP Bekerja Gusyenti 17 Tamat SMP Tidak Bekerja Nia Dania 23 Sarjana Bekerja Nadia Azula Syam 22 Sarjana Bekerja Rismay Yanti 22 Sarjana Bekerja Marlaina 33 Sarjana Bekerja Aslinda 45 Tamat SMA Bekerja Asinun Mardiah 24 Sarjana Tidak Bekerja Febriani 20 Sarjana Tidak Bekerja Reza Maisyarah 18 Tamat SMP Tidak Bekerja Nursaini 17 Tamat SD Tidak Bekerja Nurhayati 43 Tamat SMA Bekerja Leni Marlina 27 Tamat SMA Bekerja Winda Ariani 24 Tamat SMA Bekerja Evi Andayani 22 Tamat SMA Bekerja Salmaini 27 Tamat SMA Tidak Bekerja Desri Mayana 23 Tamat SMA Tidak Bekerja Sari Yusni 24 Tamat SMA Tidak Bekerja Rahma 35 Tamat SMP Tidak Bekerja Erniwati Usman 29 Tamat SMA Bekerja Marliana Fitri 29 Sarjana Bekerja Hafni 31 Sarjana Bekerja Rosmaini 25 Sarjana Bekerja Midar 27 Tamat SMA Tidak Bekerja Haryati 21 Tamat SMP Tidak Bekerja Yusrizal Yati 25 Sarjana Bekerja Suryawati 23 Tamat SMA Tidak Bekerja Salmina 33 Sarjana Bekerja Eni Susanti 27 Sarjana Bekerja Riski Yulina 25 Sarjana Bekerja Muhirda 21 Tamat SMA Tidak Bekerja Ratna 30 Tamat SMA Tidak Bekerja Tari 22 Tamat SMA Tidak Bekerja Marmiyah 27 Tamat SMA Bekerja

6 55 46 Nur Hafil 19 Tamat SMP Tidak Bekerja Sri Winarsih 25 Tamat SMA Tidak Bekerja Hariati 22 Tamat SMA Tidak Bekerja Santi 25 Tamat SMA Tidak Bekerja Nurmas 22 Tamat SMA Tidak Bekerja Nurhayati 25 Tamat SMA Tidak Bekerja Daryanti 35 Sarjana Bekerja Adellia 20 Tamat SMA Tidak Bekerja Naini 31 Sarjana Bekerja Baiyah 25 Tamat SMA Bekerja Jelita Damayanti 18 Tamat SMP Tidak Bekerja Nilawarni 20 Tamat SMA Tidak Bekerja Eva Yanti 25 Tamat SMA Tidak Bekerja Nur Istiqomah 26 Sarjana Bekerja Kurniawati Zai 28 Tamat SMA Tidak Bekerja Rosnima 23 Tamat SMA Tidak Bekerja Rahmadani 29 Tamat SMA Tidak Bekerja Asniwati 24 Tamat SMA Bekerja Siti Aisyah 20 Tamat SMA Tidak Bekerja Nur Azimah 18 Tamat SMP Tidak Bekerja Dewanti Ayunda 25 Sarjana Bekerja Indah Permata Sari 21 Tamat SMA Tidak Bekerja Siti Adawiah 20 Tamat SMA Tidak Bekerja Saprida 35 Sarjana Bekerja Diah 24 Sarjana Bekerja Eka Purnama Sari 19 Tamat SMA Tidak Bekerja Mardati 22 Tamat SMA Tidak Bekerja Nia Purnama Sari 27 Tamat SMA Tidak Bekerja Dina Mariana 25 Sarjana Bekerja Ayu Gustiani 19 Tamat SMA Tidak Bekerja Safna Yuliana 17 Tamat SMP Tidak Bekerja Sartiyani 17 Tamat SMP Tidak Bekerja Samsinur 31 Sarjana Bekerja Junita 22 Tamat SMA Tidak Bekerja Liani 20 Tamat SMA Tidak Bekerja Ermiati 33 Sarjana Bekerja Sri 18 Tamat SMP Tidak Bekerja Fitriyani 25 Tamat SMA Bekerja Dewi Ratna Sari 20 Tamat SMA Tidak Bekerja Asmarani 21 Tamat SMA Tidak Bekerja Evi Hidayah 30 Sarjana Bekerja Yeni 28 Sarjana Bekerja Ria Darmayanti 31 Sarjana Bekerja Eka Rizky 23 Tamat SMA Bekerja Misnah 26 Sarjana Bekerja Partiwi 17 Tamat SMP Tidak Bekerja Ulfa 25 Sarjana Bekerja Siti Rahmah 27 Sarjana Bekerja Rini Afrianti 26 Sarjana Bekerja

7 56 95 Yeni 24 Sarjana Bekerja Yuslina 24 Tamat SMA Tidak Bekerja Andrani 30 Sarjana Bekerja Dewi 17 Tamat SMP Tidak Bekerja Ani 25 Sarjana Bekerja Tuti 24 Sarjana Bekerja

8 Umurk Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tahun tahun tahun tahun > 40 tahun Total Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Sarjana Total Status Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Bekerja Tidak bekerja Total

9 Pengetahuan WUS Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik Cukup Total Sikap WUS Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik Cukup Kurang Total

10 Pendidikan Terakhir * Pengetahuan WUS Crosstabulation Pengetahuan WUS Baik Cukup Total Pendidikan Terakhir Tamat SD Count % within Pendidikan Terakhir 66.7% 33.3% 100.0% % within Pengetahuan WUS 2.2% 14.3% 3.0% % of Total 2.0% 1.0% 3.0% Tamat SMP Count % within Pendidikan Terakhir 93.3% 6.7% 100.0% % within Pengetahuan WUS 15.1% 14.3% 15.0% % of Total 14.0% 1.0% 15.0% Tamat SMA Count % within Pendidikan Terakhir 95.7% 4.3% 100.0% % within Pengetahuan WUS 48.4% 28.6% 47.0% % of Total 45.0% 2.0% 47.0% Sarjana Count % within Pendidikan Terakhir 91.4% 8.6% 100.0% % within Pengetahuan WUS 34.4% 42.9% 35.0% % of Total 32.0% 3.0% 35.0% Total Count % within Pendidikan Terakhir 93.0% 7.0% 100.0% % within Pengetahuan WUS 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 93.0% 7.0% 100.0%

11 Umurk * Pengetahuan WUS Crosstabulation Pengetahuan WUS Baik Cukup Total Umurk tahun Count % within Umurk 92.7% 7.3% 100.0% % within Pengetahuan WUS 40.9% 42.9% 41.0% % of Total 38.0% 3.0% 41.0% tahun Count % within Umurk 95.1% 4.9% 100.0% % within Pengetahuan WUS 41.9% 28.6% 41.0% % of Total 39.0% 2.0% 41.0% tahun Count % within Umurk 93.3% 6.7% 100.0% % within Pengetahuan WUS 15.1% 14.3% 15.0% % of Total 14.0% 1.0% 15.0% tahun Count % within Umurk 100.0%.0% 100.0% % within Pengetahuan WUS 1.1%.0% 1.0% % of Total 1.0%.0% 1.0% > 40 tahun Count % within Umurk 50.0% 50.0% 100.0% % within Pengetahuan WUS 1.1% 14.3% 2.0% % of Total 1.0% 1.0% 2.0% Total Count % within Umurk 93.0% 7.0% 100.0% % within Pengetahuan WUS 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 93.0% 7.0% 100.0%

12 Status Pekerjaan * Pengetahuan WUS Crosstabulation Pengetahuan WUS Baik Cukup Total Status Pekerjaan Bekerja Count % within Status Pekerjaan 90.9% 9.1% 100.0% % within Pengetahuan WUS 43.0% 57.1% 44.0% % of Total 40.0% 4.0% 44.0% Tidak bekerja Count % within Status Pekerjaan 94.6% 5.4% 100.0% % within Pengetahuan WUS 57.0% 42.9% 56.0% % of Total 53.0% 3.0% 56.0% Total Count % within Status Pekerjaan 93.0% 7.0% 100.0% % within Pengetahuan WUS 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 93.0% 7.0% 100.0%

13 Pendidikan Terakhir * Sikap WUS Crosstabulation Sikap WUS Baik Cukup Kurang Total Pendidikan Terakhir Tamat SD Count % within Pendidikan Terakhir 33.3% 66.7%.0% 100.0% % within Sikap WUS 2.0% 4.9%.0% 3.0% % of Total 1.0% 2.0%.0% 3.0% Tamat SMP Count % within Pendidikan Terakhir 73.3% 26.7%.0% 100.0% % within Sikap WUS 22.4% 9.8%.0% 15.0% % of Total 11.0% 4.0%.0% 15.0% Tamat SMA Count % within Pendidikan Terakhir 68.1% 29.8% 2.1% 100.0% % within Sikap WUS 65.3% 34.1% 10.0% 47.0% % of Total 32.0% 14.0% 1.0% 47.0% Sarjana Count % within Pendidikan Terakhir 14.3% 60.0% 25.7% 100.0% % within Sikap WUS 10.2% 51.2% 90.0% 35.0% % of Total 5.0% 21.0% 9.0% 35.0% Total Count % within Pendidikan Terakhir 49.0% 41.0% 10.0% 100.0% % within Sikap WUS 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 49.0% 41.0% 10.0% 100.0%

14 Umurk * Sikap WUS Crosstabulation Sikap WUS Baik Cukup Kurang Total Umurk tahun Count % within Umurk 65.9% 29.3% 4.9% 100.0% % within Sikap WUS 55.1% 29.3% 20.0% 41.0% % of Total 27.0% 12.0% 2.0% 41.0% tahun Count % within Umurk 43.9% 41.5% 14.6% 100.0% % within Sikap WUS 36.7% 41.5% 60.0% 41.0% % of Total 18.0% 17.0% 6.0% 41.0% tahun Count % within Umurk 20.0% 66.7% 13.3% 100.0% % within Sikap WUS 6.1% 24.4% 20.0% 15.0% % of Total 3.0% 10.0% 2.0% 15.0% tahun Count % within Umurk.0% 100.0%.0% 100.0% % within Sikap WUS.0% 2.4%.0% 1.0% % of Total.0% 1.0%.0% 1.0% > 40 tahun Count % within Umurk 50.0% 50.0%.0% 100.0% % within Sikap WUS 2.0% 2.4%.0% 2.0% % of Total 1.0% 1.0%.0% 2.0% Total Count % within Umurk 49.0% 41.0% 10.0% 100.0% % within Sikap WUS 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 49.0% 41.0% 10.0% 100.0%

15 Status Pekerjaan * Sikap WUS Crosstabulation Sikap WUS Baik Cukup Kurang Total Status Pekerjaan Bekerja Count % within Status Pekerjaan 22.7% 56.8% 20.5% 100.0% % within Sikap WUS 20.4% 61.0% 90.0% 44.0% % of Total 10.0% 25.0% 9.0% 44.0% Tidak bekerja Count % within Status Pekerjaan 69.6% 28.6% 1.8% 100.0% % within Sikap WUS 79.6% 39.0% 10.0% 56.0% % of Total 39.0% 16.0% 1.0% 56.0% Total Count % within Status Pekerjaan 49.0% 41.0% 10.0% 100.0% % within Sikap WUS 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 49.0% 41.0% 10.0% 100.0%

16 Pengetahuan WUS * Sikap WUS Crosstabulation Sikap WUS Baik Cukup Kurang Total Pengetahuan WUS Baik Count % within Pengetahuan WUS 49.5% 40.9% 9.7% 100.0% % within Sikap WUS 93.9% 92.7% 90.0% 93.0% % of Total 46.0% 38.0% 9.0% 93.0% Cukup Count % within Pengetahuan WUS 42.9% 42.9% 14.3% 100.0% % within Sikap WUS 6.1% 7.3% 10.0% 7.0% % of Total 3.0% 3.0% 1.0% 7.0% Total Count % within Pengetahuan WUS 49.0% 41.0% 10.0% 100.0% % within Sikap WUS 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 49.0% 41.0% 10.0% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square.203 a Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 100 a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is.70.

17 Lampiran

18 Lampiran

19

20