KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 Desember Penyusun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 Desember Penyusun"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunia-nya, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini sebagai salah satu Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi dengan Dosen Pembimbing Bpk. Nahot Frastian, S.Kom, pada Jurusan Teknik Informatika dengan Judul Makalah : Sistem Informasi Penjualan Pada Minimaket Alfamart. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk menyusun makalah ini. Dalam menyelesaikan makalah ini penulis cukup mengalami kesulitan. Hal ini tidak lain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan baik dari segi penyajian, pengkajian materi, bahasa maupun tata cara penulisan, karenanya kami dengan lapang hati menanti kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sehingga dapat menjadi lebih baik lagi. Penulis telah berusaha dengan semaksimal tenaga untuk menuangkan hal-hal yang penulis baca dan ketahui untuk dijadikan sebagai suatu informasi. Penyelesaian penulisan makalah ini tidak lepas berkat kerjasama team yang baik, sehingga dapat selesai pada waktunya. Akhirnya Penulis berharap makalah ini dapat berguna dan memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi lingkungan akademik dimana Penulis selama ini menuntut ilmu, maupun pihak lain yang membutuhkan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Yarabbal Alamin. Jakarta, 28 Desember 2011 Penyusun 1

2 DAFTAR ISI Kata Pengantar...1 Daftar isi...2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...4 B. Perumusan Masalah...5 C. Tujuan penulisan...5 D. Definisi Istilah...6 E. Sistematika Penulisan...6 F. Metodologi Penelitian...6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi...8 a)...pen gertian Sistem...8 b)...pen gertian Informasi...8 c)...sist em Informasi menurut John F. Nash (1995:8)...8 d)...sist em Informasi menurut Henry Lucas (1988:35)...8 B. Pengertian Penjualan...10 C. Tujuan sistem penjualan...11 D. Faktor yang mempengaruhi penjualan )...Pro dusen Barang

3 2)...Ko nsumen )...Sist em dan Prosedur Penjualan )...Keg iatan utama perusahaan dagang...13 BAB III PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan...14 B. Faktor Kesuksesan...15 C. Prosedur kegiatan penjualan...15 D. Persediaan barang dagang...16 E. Proses Transaksi Di Toko...17 F. Sistem informasi Alfamart...17 G. Manfaat Penggunaan Barcode Dan Mesin Kasir...18 H. Flowchart dari sub system yang terdapat pada system informasi alfamart...20 I. Stuktur Organisasi Perusahaan Berdasarkan Operasional Toko...20 BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Saran...24 Daftar Pustaka... 3

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pertumbuhan ekonomi indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri retail dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dan faktor meningkatnya jumlah penduduk indonesia dan juga meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang menyebabkan taraf hidup masyarakat semakin meningkat. Hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja seseorang, dimana semakin meningkatnya taraf hidup maka tuntutan akan pemenuhan kebutuhan akan semakin meningkat Perdagangan eceran bersifat dinamis hal ini ditunjukan dengan perkembangan yang terus menerus, bentuk usaha eceran yang cukup pesat adalah banyaknya jaringan minimarket diberbagai pelosok tanah air seperti pemain utama PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) yang lebih dikenal dengan nama Alfamart. Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Dengan berbagai 4

5 fasilitas dan pelayanan yang semakin lengkap. Sasaran pasar adalah konsumen semua kalangan masyarakat, yang berada diarea perumahan, fasilitas publik, dan gedung perkantoran. lokasi gerai yang strategis memudahkan alfamart dalam melayani kebutuhan konsumennya. Namun disadari usaha minimarket tak ubahnya seperti usaha lainnya yang didalamya meningkatkan penjualan untuk memperoleh keuntungan. dengan maksud untuk memanfaatkan semua kekuatan serta peluang yang ada, untuk menutupi kelemahan dan menetralisasi hambatan yang dihadapi. Timbulnya keadaan seperti itu menandakan bahwa pengusaha semakin menyadari pentingnya mempertahankan dan memperluas jaringan untuk kesinambungannya. Pada dasarnya keberhasilan usaha dibidang retail ini berada pada pengadaan dan penjualan barang dagangan, baik secara kuantitas maupun kualitas, serta harga yang rendah guna meningkatkan jumlah kunjungan konsumen. Penjualan merupakan tulang punggung perusahaan dagang dalam mengembangkan usaha dalam rangka memperoleh lebih banyak keuntungan. Sebagai ujung tombak dalam memasarkan produk kepada konsumen. Perusahaan akan terus dapat berkembang untuk meningkatkan penjualan apabila aktivitas penjualan dikelola dengan baik salah satunya adalah dengan pencatatan penjualan yang cepat dan tepat dalam upaya laporan penjualan. Sistem penjualan yang digunakan pada perusahaan pengecer yaitu penjualan tunai yang diasumsikan bahwa pembeli akan mengambil barang setelah harga barang dibayar dikasir. Karena dari hasil penjualan itulah perusahaan memperoleh pendapatan untuk menutup biayabiaya operasional lainnya yang telah dikeluarkan, dan berkaitan dengan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan laba. Maka pengawasan terhadap penjualan merupakan hal yang penting untuk dilakukan untuk itu perusahaan sangat memerlukan suatu sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berguna bagi pihak luar maupun pihak dalam perusahaan. Dengan demikian sangat diperlukan suatu sistem yang efesien dan efektif dalam mengelola perusahaan. Dengan adanya sistem informasi ini perusahaan dapat mencatat, membuat dokumen yang berhubungan dengan penjualan untuk keperluan perusahaan maupun bagi pihak diluar perusahaan yang memerlukannya. 5

6 Informasi memang menjadi unsur penentu dalam pengambilan keputusan, oleh sebab itu penyusunan makalah Sistem Informasi penjualan hendaknya selalu dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan semua hal tersebut diatas penulis tertarik untuk membahas mengenai masalah tersebut dengan judul. "SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA MINIMARKET ALFAMART B. Perumusan Masalah Dengan menyusun makalah ini, penulis merumuskan masalah-masalah yang akan dibahas dalam kaitannya dengan penjualan maka pokok masalah tersebut adalah : 1. Bagaimana sistem dan prosedur penjualan yang dilakukan oleh perusahaan? 2. Bagaimana peranan sistem informasi penjualan dalam organisasi perusahaan? C. Tujuan penulisan 1. Mengetahui sistem dan prosedur penjualan yang dilakukan oleh minimarket Alfamart dalam Meningkatkan Penjualan. 2. Mengetahui peranan sistem informasi penjualan dalam organisasi perusahaan. D. Sistematika penulisan Sistematika penulisan dari makalah multimedia secara berurutan dapat dirinci sebagai berikut: 1. Bab I : a) Latar Belakang Masalah b) Perumusan Masalah c) Tujuan penulisan d) Definisi Istilah e) Sistematika Penulisan f) Metodologi Penelitian 2. Bab II Pembahasan 3. Bab III Penutup 6

7 - Kesimpulan - Saran - Daftar Pustaka E. Definisi Istilah 1. Sistem Informasi Adalah sesuatu yang mengidentifikasikan, mengumpulkan, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu badan usaha kepada beragam orang untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu : input, proses, dan output. 2. Sistem Informasi Penjualan adalah sistem informasi bisnis yang mencakup kumpulan prosedur yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluan manajemen dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan sampai mencatat timbulnya Tagihan / Piutang Dagang. F. Metodologi Penelitian Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penyusunan makalah ini, terbagi menjadi dua metode yaitu : 1. Metode Kepustakaan ( liberary research ) Yaitu metode pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas yang dapat diperoleh dari perpustakaan 2. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Yaitu metode pengumpulan data berdasarkan penelitian dengan meminta dokumen atau arsip yang ada di minimarket Alfamart yang berhubungan langsung dengan masalah. 7

8 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi a) Pengertian Sistem "Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan." Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari berbagai unsur atau bagian yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. 8

9 b) Pengertian Informasi Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah. Informasi yang dihasilkan adalah informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan perusahaan. pengertian informasi menurut Cushing dalam bukunya sistem informasi akutansi oleh nugroho widjajanto 2001 adalah sebagai berikut: "Informasi diartikan sebagai keluaran ( Output ) dari suatu pengolahan data yang telah diorganisir dan berguna bagi orang yang menerima" Dari uraiaan diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Informasi yang bersumber dari pengolahan data bar-us relevan, andal, lengkap, tepat waktu, dapat dipahami dan dapat diverifikasi. c) Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah : Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. d) menurut Henry Lucas (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem Informasi adalah : Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi. Dari pengertian sitem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan. Karakteristik dari informasi yang berguna tersebut adalah: 1. Relevan Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambilan keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya. 9

10 2. Andal Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan secara akurat mewakili kejadian atau aktifitas di organisasi. 3. Lengkap Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktifitas-aktifitas yang diukurnya. 4. Tepat waktu Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambilan keputusan menggunakannya dalam membuat keputusan. 5. Dapat dipahami Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas. 6. Dapat diverifikasi Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama. Setiap perusahaan mempunyai tujuan salah satunya adalah untuk memperoleh laba terutama melalui penjualan baik penjualan tunai maupun kredit. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka perusahaan harus memiliki sistem informasi yang memadai agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan dengan meminimalkan masalah yang ada di dalam perusahaan. Didalam perusahaan sistem informasi penjualan yang berfungsi untuk mendorong seoptimal mungkin agar dapat menghasilkan keuntungan penjualan barang bagi pihak intern perusahaan maupun pihak ekstern perusahaan juga untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan itu sendiri. Informasi yang bersumber dari suatu pengolahan data harus merupakan suatu informasi yang terstruktur yaitu mampu memenuhi kriteria tepat waktu, relevan dan terkontrol yang berguna dan dihasilkan oleh suatu sistem, yang mengelola data menjadi informasi, pada suatu organisasi yang terstruktur pula, yaitu Informasi yang mengelola data menjadi Informasi yang memiliki uraian tugas yang dilaksanakan dengan baik menggambarkan pemisahan fungsi yang jelas. Perusahaan dalam menentukan langkah dan kebijaksanaan membutuhkan informasi yang berkualitas dan dapat dipercaya, karena sangat berguna untuk memudahkan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan sehingga eksistensi perusahaan dapat dipertahankan dan tujuan yang ditargetkan akan tercapai dengan baik. Dengan adanya informasi yang dibutuhkan, manejemen dapat melakukan pencegahan terhadap tindakan penyelewangan, kecurangan dan penggunaan harta perusahaan. 10

11 Dalam kebijaksanaan akan informasi tersebut, perusahaan dapat memenuhinya baik melalui proses manual maupun menggunakan alat Bantu pengolahan data, misalnya menggunakan komputer. B. Pengertian Penjualan Menurut standar akuntansi keuangan (2007), "penjualan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode, arus masuk mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal" (PSAK NO 23) maka dapat disimpulkan bahwa penjualan merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang membebankan pelanggan atas barang atau jasa yang dijual baik tunai maupun kredit. Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya dinilai berhasil dilihat dari kemampuannya dalam memperoleh laba. Dengan laba yang diperoleh, perusahaan akan dapat mengembangkan berbagai kegiatan, meningkatkan jumlah aktiva dan modal serta dapat mengembangkan dan memperluas bidang usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan mengandalkan kegiatannya dalam bentuk penjualan, semakin besar volume penjualan semakin besar pula laba yang akan diperoleh perusahaan. perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalam penjualan yaitu mencapai volume penjualan, mendapatkan laba tertentu, dan menunjukan pertumbuhan perusahaan. Penjualan barang dagang oleh sebuah perusahaan dagang biasanya hanya disebut "Penjualan", jumlah transaksi yang terjadi biasanya cukup besar dibandingkan jenis transaksi lainnya. Dalam menjual barang dagangannya perusahaan dapat menerapkan tiga metode penjualan yang sering dikenal yaitu penjualan tunai, penjualan kredit, dan penjualan konsinyasi. Dalam transaksi penjualan tunai, barang atau jasa yang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima kas dari pembeli, sedangkan dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. Penjualan kredit adalah penjualan barang dagang secara tidak tunai yang dicatat sebagai debit pada perkiraan piutang dagang dan kredit pada perkiraan penjualan atau suatu badan yang memberikan kredit (kreditur) percaya bahwa penerima kredit (debitur) pada masa yang akan datang akan sanggup memenuhi segala yang telah dijanjikan. Dengan diterimanya kontraprestasi pada masa yang akan datang, maka jelas tergambar bahwa kredit dalam arti 11

12 ekonomi adalah penundaan pembayaran dari prestasi yang diberikan sekarang, baik dalam bentuk barang, uang maupun jasa. Terlihat bahwa faktor waktu merupakan faktor utama yang memisahkan prestasi dan kontraprestasi. Dengan demikian kredit itu dapat pula berarti bahwa pihak kesatu memberikan prestasi baik berupa barang, uang atau jasa kepada pihak lain, sedangkan kontraprestasi akan diterima kemudian dalam jangka waktu tertentu. Dalam perusahaan dagang beberapa jenis Penjualan di Perusahaan yaitu : 1) Penjualan Langsung yaitu penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer. 2) Penjualan Stock Gudang yaitu penjualan barang dari stock yang telah tersedia di gudang. 3) Penjualan Kombinasi ( langsung + Stock ) yaitu penjualan dengan mengambil barang sebagian dari supplier dan sebagian dari stock yang tersedia di gudang. C. Tujuan sistem penjualan b. Mencatat order penjualan dengan cepat dan akurat c. Untuk mengirim produk dan memberikan jasa tepat waktu, sesuai yang dijanjikan kepada konsumen. d. Untuk membuat tagihan atas produk dan jasa secara tepat waktu dan akurat. e. Untuk mencatat dan mengelompokkan penerimaan kas secara cepat dan akurat. f. Untuk memposting penjualan dan penerimaan kas ke rekening piutang. g. Untuk menjaga keamanan produk. h. Untuk menjaga kas perusahaan (sumber : http// D. Faktor yang mempengaruhi penjualan 1) Produsen Barang Dalam hal ini barang yang dihasilkan naik, karena faktor produksinya mengharuskan hal itu. Harga barang produksi turun karena faktor produksinya memungkinkan, atau produsen menemukan cara baru yang lebih efisien dan murah sehingga harga barang yang dihasilkan dapat diturunkan 12

13 Produsen menemukan jenis barang pengganti yang mutunya hampir sama dengan harganya lebih murah, produsen memperkenalkan produk baru, yang sebelumnya tidak terdapat di toko. 2) Konsumen Daya beli meningkat walaupun kelihatannya baik karena pasar akan ramai oleh pembeli, namun dalam jangka panjangnya tidak akan selalu demikian. Sebab para produsen berikut tenaga kerja mereka adalah konsumen juga yang menuntut kenaikan upah untuk menaikan daya beli mereka. Kenaikan upah tenaga kerja akan menaikan harga barang produksi. Daya beli menurun. Hal ini memang menyulitkan penjualan, dalam keadaan seperti itu perusahaan besarpun mengalami kesulitan Konsumen berubah selera, dan lari kebarang-barang lain. Karena perubahan selera ini dapat menjalar, akibatnya dapat meluas dan pasar akan terpengaruh. c. Keadaan lain diluar produsen / konsumen Peranan pedagang besar, misalnya menimbun barang atau melepaskan pada waktu tertentu. Adanya bencan alam, peperangan, ataupun huru-hara. Krisis ekonomi dunia. 3) Sistem dan Prosedur Penjualan Prosedur penjualan dalam setiap, perusahaan memiliki peranan yang sangat penting. yang meliputi beberapa aktivitas seperti proses penjualan, penyiapan barang, administrasi, dan pengiriman yang terbagi atas beberapa departement yang ada dalam perusahaan antara lain departement penjualan, departement administrasi, departement persediaan, departement pengiriman, departement penagihan, yang melakukan tugasnya berdasarkan pada tiap departement. jika tidak dapat ditangani akan menyebabkan penurunan kinerja pada departement yang bersangkutan serta pada departement lainnya. Oleh karena itu perlu adanya turun tangan dari pihak perusahaan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan informasi Agar didapat keseluruhan kinerja department yang memuaskan dan pada akhirnya akan membuat konsumen puas, yang menjadi fokus utama perusahaan dalam meningkatkan penjualan. adapun ciri-ciri perusahaan dagang, yaitu melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa melakukan proses produksi 13

14 (mengolah / mengubah bentuk), pendapatan pokoknya diperoleh dari penjualan barang dagang. 4) Kegiatan utama perusahaan dagang adalah sebagai berikut : o Melakukan transaksi pembelian barang dagang, baik secara tunai maupun kredit. o Melakukan transaksi penjualan barang dagang, baik secara tunai maupun kredit. o Melakukan pembayaran utang usaha yang terjadi akibat adanya berbagai transaksi dalam aktivitas perusahaan. o Menerima pembayaran/pelunasan piutang usaha yang terjadi akibat adanya berbagai transaksi dalam aktivitas perusahaan. o Melakukan penyimpanan barang dagang selama belum dijual dan diserahkan kepada pembeli. BAB III 14

15 PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Alfamart dapat dimiliki masyarakat lugs dengan cara kemitraan. Sejarah Perusahaan : o Didirikan Pada tanggal 27 Juni 1999, dengan nama PT Alfa Mitramart Utama (AMU) Dengan pemegang saham utama adalah PT Alfa Retailindo, Tbk 51 % dan PT Lancar Distrindo = 49%. o Tanggal 18 Oktober 1999, toko pertama dibuka dengan nama "Alfa Minimart" di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. o Tanggal 1 Agustus 2002 kepemilikan perusahaan beralih ke PT Sumber Alfaria Trijaya. Dengan pemegang Sahamnya yaitu PT HM Sampoerna, Tbk 70% dan PT Sigmantara Alfindo = 30%. o Tanggal 1 Januari 2003, nama "Alfa Minimart" diganti menjadi "Alfamart". Kini perusahaan ini telah berkembang dengan pesat wiring dengan berjalannya waktu, dan. sudah mempunyai cabang-cabang yang telah tersebar diseluruh Indonesia terdiri dari 10 DC yang tersebar diseluruh wilayah. Dalam proses pengadaan barang bagi tiap gerai, PT Sumber Alfaria Trijaya yang merupakan pengelola dan pemilik hak franchise minimarket Alfamart, membangun sendiri gudang pusat distribusi atau distribution center untuk menunjang kebutuhan masing-masing gerai. Satu gudang mampu menyalurkan produk-produk di 300 hingga 400 gerai Alfamart yang berada di sekitar lokasi gudang seperti cileungsi 1 (meliputi daerah Jakarta selatan, Depok, Bogor ), cileungsi 2 ( meliputi daerah Jakarta pusat, Jakarta timur, dan bekasi barat ), cikokol ( meliputi daerah Tangerang kota ), serpong (meliputi daerah serang banten), dan jababeka. (meliputi daerah karawang dan bekasi ), Bandung, Surabaya, cirebon, lampung, bali Visi dan mini dari minimarket Alfamart Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat lugs dengan memberikan kepuasan konsumen yang berfokus pada pelayanan berkualitas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global yang terpercaya, 15

16 tersehat, dan terus bertumbuh, dengan Motto: " Belanja Puas Harga Pas " yang memiliki makna tempat belanja yang nyaman dan lebih hemat dalam bisnis ritel. B. Faktor Kesuksesan Faktor yang perlu diperhatikan untuk kesuksesan usaha seperti: o Lokasi Lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel, pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses di banding gerai lainnya yang berlokasi kurang strategic, meskipun menjual produk yang sama, oleh pramuniaga yang sama banyak dan terampil, dan sama-sama punya setting yang bagus.seperti lalulintas pejalan kaki, lalulintas kendaraan, dan fasilitas parker. o Produk Kelengkapan produk yang dijual adalah pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani toko untuk disediakan dalam toko pada jumlah, waktu, dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran toko dan pemajangan produk sesuai dengan planogram toko. o Promosi dan Periklanan Teori komunikasi merupakan landasan bagi keberhasilan strategi promosi yang dilakukan alfamart seperti penempatan POP (point ofpurchase). Untuk produk yang sedang promo dan mengoptimalkan program promosi dengan cara : Pemahaman petunjuk pelaksanaan program promosi dari marketing department seperti adanya Selebaran leaflet yang full color dengan informasi produk dan harga ( semua personil toko memahami secara rind, dan benar mengenai mekanisme, pelaksanaan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan program promosi tersebut). Antusiasme dan keterlibatan semua personil toko dalam melaksanakan program kerja. Mengoptimalkan fasilitas promosi seperti penggunaan gondola, floor display, dan area promo serta Penggunaan sarana leaflet dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Penetapan PKM ( Penetapan Kuantitas Maximum ) dalam ketersediaan stock barang dan memonitor pencapaian sasaran yang dikehendaki. C. Prosedur kegiatan penjualan 1) Pemesanan barang dagang, dilakukan dengan dua cara : 16

17 obarang DC biasanya dilakukan dari hasil transaksi penjualan yang dilakukan dalam, satu hari melalui kiriman database dari toko ke gudang DC (distribution center) via e- mail. Data ini ditampilkan secara otomatis pada formulir pemesanan barang. obarang BKL barang yang datang langsung ketoko seperti supplier yakult, dan camping, biasanya pemesanan barang dilakukan dengan membuat PO ( purchasing order) ke supplier dengan mencetak dokumen tiga rangkap. 1 rangkap asli untuk dc, 1 rangkap untuk toko, dan 1 rangkap, untuk supplier sebagai bukti tertulis tentang pemesanan barang. D. Persediaan barang dagang Persediaan barang dagang merupakan unsur yang sangat penting dalam perusahaan. karena dapat menentukan besar kecilnya laba perusahaan, sebagai akibat adanya transaksi pembelian barang, penjualan barang dan retur penjualan maka persediaan barang dagang akan terus menerus berubah. Minimarket alfamart menggunakan sistem kertas kerja PKM penetapan kuantitas maksimum-minimum yaitu setiap item barang sudah diketahui trend penjualan selama 3 bulan (average sales), mengetahui masa tenggang waktu antara permintaan barang sampai pemenuhan (lead time), dapat merevisi pkm untuk barang yang cepat terjual (past moving) dan barang yang lama terjual (slow moving) yang dilakukan setiap awal bulan ( minggu I hari ke V) dengan cara mencetak laporan PKM dan mengusulkan pada area coordinator untuk dapat merubahnya. PKM juga dapat mengetahui kondisi dimana barang tersebut sedang kosong di gudang maupun ditoko (stock out) Evaluasi sistem PKM toko untuk mencapai penjualan (SPD) maximal yang dilakukan alfamart Produk baru : PKM toko awalnya sama dengan MPKM yang disetting oleh category Revisi PKM selanjutnya disesuaikan dengan kemampuan jual masing-masing toko. Sewa fasilitas display / promosi H-1 pastikan semua barang sewa sudah datang sebelum tutup toko dan memastikan semua barang sewa sudah terdisplay sesuai petunjuknya. H-3 kepala toko mengecek N+ dikomputer toko apabila dikomputer belum ada N+ segera lapor area coordinator. Pada saat menjelang berakhirnya event natal/lebaran H-7 sesuaikan PKM sebesar nilai penjualan normal. 17

18 Menjelang event natal/lebaran (H-30) merevisi PKM produk-produk musiman dengan mempertimbangkan estimasi penjualan musiman tersebut. E. Proses Transaksi Di Toko Proses transaksi alfamart yaitu konsumen menghampiri kasir. Lalu, kasir akan menginput/memasukkan barang yang dibeli dengan cara menscanner barcode, barang tersebut. Alfamart juga mengadakan member card AKU bagi pelanggan alfamart yang dapat di isi ulang saldonya dan dapat digunakan sebagai pembayaran yang sah pada alfamart. Setelah konsumen membayar hasil barang belanjaanya maka hasil transaksi pembayarannya akan di print sebagai tanda bukti pembelian barang pada alfamart. F. Sistem informasi Alfamart Untuk mencapai kesuksesan dan mengalami perkembangan hingga saat ini, semua tidak lepas dari pengelolaan yang baik atas ketiga komponen dalam sistem informasi Alfamart : Proses Bisnis Dalam bisnis ritel, beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk kesusksesan usaha seperti ini adalah: district center, SDM, konsep lokasi, ketersediaan barang (merchandise) dan bagaimana bisa membuat komunikasi lebih cepat. Selain itu dalam minimarket, itemnya tidak terlalu banyak, tapi dituntut harus fokus. Karenanya, dibuatlah struktur pembagian kerja yang dijalankan melalui 9 divisi: operasional, merchandising, pemasaran & pengembangan bisnis, waralaba, TI, keuangan dan administrasi, HRD, pengembangan korporat & audit. Teknologi Informasi Dengan banyaknya gerai Alfamart, tentu diperlukan sistem yang terintegrasi antarsatu toko dengan toko yang lain untuk mendata transaksi dan membuat laporan yang juga terhubung pada sistem Tehnik informasi secara keseluruhan. Namun SAT memahami bahwa Alfamart merupakan minimarket dengan proses bisnis yang tidak sekompleks supermarket ataupun hipermarket. POS (Point of Sale) umumnya dipakai pada jenis supermarket besar atau department store. Adapun toko supermarket kecil seperti Alfamart baru sebatas menggunakan jenis cash register. Selain itu, untuk dapat terus memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggannya, Alfamart membentuk komunitas dengan kartu AKU. Dengan kartu AKU, database pelanggan dapat digunakan oleh Alfamart untuk melakukan continuous improvement dan secara tidak langsung juga dapat digunakan untuk terus melayani konsumen dengan lebih baik lagi. 18

19 Kartu AKU adalah kartu anggota pelanggan Alfamart yang diberikan jika pelanggan bersedia memenuhi ketentuan yang disyaratkan Alfamart. Bagi anggota pelanggan yang telah memiliki Kartu AKU bisa memanfaatkan keuntungan-keuntungan berbelanja di Alfamart yaitu: Hemat-Ku Program potongan harga hemat/bonus produk tertentu. Hanya Anda pemegang Kartu AKU yang akan mendapat potongan Harga/Bonus produk tertentu saat berbelanja di Alfamart. Spesial-Ku Program penjualan produk-produk ekslusif dengan harga spesial. Hadiah-Ku Program hadiah langsung atau Undian. Sumber Daya Manusia (people) Untuk strategi pengelolaan SDM, manajemen membuat kombinasi para profesional yang berpengalaman (senior) dengan karyawan yang masih fresh, sehingga akan ada yang ditunjuk sebagai pemimpin untuk membentuk budaya kerja tim. Bentuk pelatihan dirancang sesuai dengan karier. Sebagal informasi, di organisasi toko Alfamart jabatan terendah adalah kasir, lalu naik ke pramuniaga, berikutnya merchandiser, kemudian asst kepala toko, dan tertinggi kepala toko. Tahap pelatihannya, dari basic, intermediate hingga advance. Untuk posisi terbawah, bentuk pelatihannya tergantung pada hasil uji kompetensi, apakah perlu latihan dasar dulu ataukah langsung intermediate (tahap selanjutnya). G. Manfaat Penggunaan Barcode Dan Mesin Kasir Dalam sistem penjualan dengan menggunakan barcode kita, akan mendapatkan informasi yang sangat detil dan mutakhir dari banyak aspek usaha yang kita geluti, memungkinkan kita dalam proses pengambilan keputusan dilakukan dengan percaya diri dan tepat sebagai misal: o Proses penjualan yang cepat sehingga dapat mengidentifikasi secara cepat dan tepat serta melakukan pemesanan kembali (re-order) barang dari supplier dengan cepat dan mampu mengimbangi tingkat permintaan barang oleh konsumen. 19

20 o Mampu mengetahui barang yang lakunya lambat (slow moving) sehingga mencegah pemesanan barang yang tidak bergerak dan menguntungkan bagi aliran dana (cash flow) perusahaan. o Pergerakan penjualan produk dapat di monitor dari kecepatan perputarannya serta tingkat profitabilitasnya dan memungkinkan untuk produk tersebut mendapat ruang yang bagus untuk di pajang. o Catatan data penjualan secara periodik dapat digunakan untuk memprediksi loncatan penjualan musiman. o Informasi mengenai item produk dapat diketahui di rak bila ada harga promo maupun kenaikan harga. Disamping penjualan dan pencatatan persediaan, Sistem barcode juga banyak bermanfaat di bidang jasa pengiriman barang (shipping) / penerimaan barang, dan penelusuran pencatatan barang (tracking). Ketika proses pengemasan dan pengepakan produk yang selesai di produksi maka akan di berikan identifikasi berupa nomer identifikasi barang tersebut. Database yang ada dapat di hubungkan (link) dengan nomer identifikasi tadi sehingga memungkinkan untuk mempermudah mendapatkan informasi tentang barang tadi baik meliputi nomer order, isi jumlah, tujuan pengiriman akhir dll. Informasi data tersebut dapat di padukan dengan sistem komunikasi sehingga pengolahan data secara elektronik dapat dimanfaatkan oleh riteler / pengecer sebagai informasi untuk pemesanan barang dan kedatangan barang yang dipesan. Hasil penelusuran pengiriman barang dapat dikirimkan pada pusat pendistribusian barang sebelum terkirim ke tujuan akhir pengiriman. Ketika pengiriman sampai ke tempat akhir (tujuan) maka kode barcode tadi di scan dan kita dapat mengetahui asal pengirim isi dari kemasan tersebut, dan berapa kita harus membayar untuk biayanya. Alasan utama dari penggunaan sistem barcode adalah mempermudah sistem kerja dan mengurangi biaya karena mampu bekerja lebih efesien. Tingkat ke akurasiannya 1/100,000. Mesin Kasir (Cash Register). Dengan banyaknya gerai Alfamart, tentu diperlukan sistem yang terintegrasi antar sate toko dengan toko yang lain untuk mendata transaksi dan membuat laporan yang juga terhubung pada sistem Tekhnik informasi secara keseluruhan. Namun SAT memahami bahwa Alfamart merupakan minimarket dengan proses bisnis yang tidak sekompleks supermarket ataupun hipermarket. POS (Point of Sale) umumnya dipakai pada jenis supermarket besar atau department store. 20

21 Toko supermarket kecil seperti Alfamart baru menggunakan jenis cash register Mesin Kasir / Cash register adalah suatu peralatan mekanik maupun elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya terintegrasi secara model dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang. Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan. Selain itu, untuk dapat terus memberikan pelayanan yang memuaskan bagi parapelanggannya, Alfamart membentuk komunitas dengan kartu AKU. Dengan kartu AKU, database pelanggan dapat digunakan oleh Alfamart untuk melakukan komunikasi secara langsung dan tidak langsung juga dapat digunakan untuk terus melayani konsumen dengan lebih baik lagi. H. Flowchart dari sub system yang terdapat pada system informasi alfamart : 21

22 I. Stuktur Organisasi Perusahaan Berdasarkan Operasional Toko Prinsip yang harus dipegang dalam menyusun suatu stuktur organisasi adalah suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi dari awal sampai akhir. Seperti telah diuraikan diatas bahwa stuktur organisasi yang baik harus dilengkapi dengan uraian tugas (job description) yang mengatur tentang tugas, hak, dan wewenang masing-masing pejabat beserta seluruh jajarannya sesuai dengan fungsinya uraian tugas tersebut juga harus didukung oleh petunjuk prosedur manual dalam bentuk peraturan. Stuktur organisasi berdasarkan operasional toko minimarket alfamart General Manager Branch Deputi Branch Manager Area Area Koordinat or Area Koordinat or Area Koordinat or Area Koordinat or Kepala toko Kepala toko Kepala toko Kepala toko Ass. Kepala Toko Ass. Kepala Toko Ass. Kepala Toko Ass. Kepala Toko Merchandis e Merchandis e Merchandis e Merchandis e Pramunia ga Pramunia ga Pramunia ga Pramunia ga 22 Kasir Kasir Kasir Kasir

23 Minimarket alfamart memiliki stuktur organisasi yang sama, stuktur organisasi menunjukan susunan jabatan atau posisi sebagai pedoman dalam pembagian tugas ditiap bagian terkait. Tugas dan tanggung jawab tiap bagian stuktur organisasi ditoko alfamart. 1. General Manager adalah pemimpin utama yang bertanggung jawab terhadap kemajuan dan perkembangan toko minimarket alfamart, general manager tidak berada ditoko melainkan dikantor pusat PT Sumber alfaria trijaya (SAT). 2. Branch Manager, bertanggung jawab terhadap (Dictribution center) DC dan secara langsung atas operasional sama halnya dengan general manager tidak berada ditoko melainkan di kantor pusat PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT). 3. Deputi Manager, adalah wakil branch manager yang membantu tugas branch manager berada dikantor pusat. 4. Area Manager, bertanggung jawab atas operasional toko, membawahi beberapa area perwilayah yang dipimpin berdasarkan jumlah toko dalam satu area, biasanya membawahi 6 koordinator wilayah. 5. Area Koordinator (korwil) bertanggung jawab secara langsung terhadap operasional toko membawahi 10 toko menurut pembagian area wilayah yang dipimpin. 6. Kepala toko, bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional. Dan menjadi perantara antara karyawan ditoko dengan korwil. Seperti : Melakukan usulan perubahan PKM (penetapan kuantitas maximal), menyampaikan fokus penjualan hari ini, dan minggu ini. Melakukan proses permintaan barang, tambahan bila di perlukan. Mencetak perubahan list harga baru, mengupdate data yang masuk. 23

24 Mengkoordinasi pemenuhan display, barang dan melakukan pengawasan terhadap toko. 7. Ass. Kepala toko adalah wakil kepala toko dan menggantikan tugas kepala toko bila tidak berada ditoko. 8. Merchandise(MD) bertanggung jawab terhadap pendisplayan produk yang berada ditoko dan pergantian produk yang sewa. 9. Pramuniaga bertugas membantu merchandiser dalam display produk, Mengecek kebersihan rak dan barang dagangan. 10. Kasir bertanggung jawab menerima uang atau pembayaran dari konsumen dan Menawarkan aktivitas promo yang sedang berlangsung. Tinjauan secara umum mengenai prosedur sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang diterapkan sudah dapat dikatakan sudah cukup baik dimana perusahaan menambahkan dokumen yang dibutuhkan seperti mesin register kas, pembeli datang langsung ke toko dan melakukan pemilihan barang, dan langsung melakukan transaksi pembayaran ke kasir. Selain berfungsi menyimpan kas secara aman mesin register kas juga dapat mencegah terjadinya kecurangan berupa penggelapan uang. Dari stuktur organisasi secara umum garis vertikal kebawah menggambarkan garis pertanggungjawaban dari tingkat bawah ketingkat yang lebih tinggi dan seterusnya sampai kepada tingkat paling atas. Didalam melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan fungsi dari masing-masing bagian. 24

25 25

26 BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Dari pengertian sitem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan. Sistem informasi dalam dunia penjualan sangatlah penting, karena dapat membantu masyarakat atau para pembaca makalah ini untuk dapat berwirausaha dengan baik, benar dan terstruktur. Penulis juga menjelaskan tentang bagaimana cara mendirikan suatu usaha ritel dan juga faktor kesuksesan serta prosedur penjualan. 2. Saran Mudah-mudahan apa yang penulis sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Tak lupa pemulis mengucapkan Terimakasih atas perhatiannya, asslamualaikum wr wb. 26

27 27

STUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN ALFAMART

STUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN ALFAMART SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN ALFAMART Rachmadi Kusentyo Putro (125020301111016) Auditya Dwi P (125020301111023) Muhlis Isnanto (125020301111026) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Menurut Krismiadji (2002;4) suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan,

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Suatu perusahaan agar dapat berjalan baik, membutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai, sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain.

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian Sistem menurut Hall (2009:6), Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan dan berfungsi dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi menurut George H. Bodnar yang dikutip oleh Amir Abadi (2000 ; 1) adalah sumber daya halnya perusahaan dan pabrik. Produktivitasnya,

Lebih terperinci

BAB III SISTEM YANG BERJALAN

BAB III SISTEM YANG BERJALAN BAB III SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Singkat PT. XYZ Sejarah PT. XYZ, adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail, yaitu menjual barang-barang kebutuhan pokok dan sehari-hari. Kini perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam lingkungan bisnis yang global sekarang ini, setiap perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kinerja dan mampu menghasilkan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Alfamart juga dapat

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Alfamart juga dapat 43 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modern semakin meningkat. "Perkembangan itu sejalan dengan tumbuhnya Mall

BAB I PENDAHULUAN. modern semakin meningkat. Perkembangan itu sejalan dengan tumbuhnya Mall 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, keberadaan bisnis ritel atau eceran di tengah-tengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini terjadi karena adanya perubahan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan, dan prosedur yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Evaluasi Evaluasi merupakan salah satu sarana yang penting dalam melakukan kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap berjalannya kegiatan biasanya

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya yang salah satunya adalah untuk memperoleh laba terutama melalui penjualan baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. teori-teori tersebut memiliki pengertian yang sama diantaranya adalah :

BAB II LANDASAN TEORI. teori-teori tersebut memiliki pengertian yang sama diantaranya adalah : BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem, Informasi, Akuntansi 1. Pengertian Sistem Definisi sistem banyak sekali ditemukan penulis, namun pada prinsipnya teori-teori tersebut memiliki pengertian yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha, baik perusahaan berskala kecil, menengah hingga besar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk 8 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Para ahli mendefenisikan pengertian sistem akuntansi tidak jauh berbeda yaitu mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Konsep Penjualan Penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu perusahaan. Kegagalan dalam aktivitas penjualan akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kontinuitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Cipta Graha Sejahtera adalah perusahaan nasional yang dibangun pada tahun 1987 sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Berperan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PENJUALAN TUNAI PADA MINIMARKET LAWSON STATION AKSES UI CABANG DEPOK

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PENJUALAN TUNAI PADA MINIMARKET LAWSON STATION AKSES UI CABANG DEPOK ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PENJUALAN TUNAI PADA MINIMARKET LAWSON STATION AKSES UI CABANG DEPOK Nama : Sholihin NPM : 28213465 Kelas : 3EB12 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. B.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem pengolahan informasi yang menghasilkan keluaran yang berupa informasi akuntansi. Sistem akuntansi mengajarkan sistem pengolahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga

BAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri modern ritel dewasa ini semakin pesat, baik pemain lokal maupun asing semakin agresif bermain dalam pasar yang empuk tersebut. Prospek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan perekonomian yang kompetitif tujuan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hari yang dimiliki oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun 1989

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hari yang dimiliki oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun 1989 52 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Alfamart Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyedia kebutuhan hidup sehari - hari yang dimiliki oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indomarco Prismatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jaringan ritel waralaba minimarket dengan merek dagang Indomaret. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan baik perusahaan pemerintah maupun swasta memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan laba semaksimal mungkin. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu Informasi dari suatu perusahaan terutama informasi keuangan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu Informasi dari suatu perusahaan terutama informasi keuangan dan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Suatu Informasi dari suatu perusahaan terutama informasi keuangan dan informasi akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak intern maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Suatu perusahaan, dalam sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan tidak mengetahui bagaimana cara

I. PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan tidak mengetahui bagaimana cara I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan hal yang sangat penting seiring dengan semakin tinggi dan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem Akuntansi Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Suatu perusahaan akan beroperasi dengan baik, apabila perusahaan tersebut menggunakan sistem dan prosedur yang baik. Dikatakan baik

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun perusahaan swasta merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi keuangan yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini semakin pesat, khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menjadi kebutuhan manusia yang tak terpisahkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 34 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab dua membahas dan mendeskripsikan objek penelitian yaitu ritel modern Alfamart dan Indomaret. Deskripsi yang disampaikan meliputi sejarah berdirinya, logo, tagline,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT.MIDI UTAMA INDONESIA

BAB II DESKRIPSI PT.MIDI UTAMA INDONESIA 15 BAB II DESKRIPSI PT.MIDI UTAMA INDONESIA 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. didirikan pada tanggal 28 Juni 2007 oleh keluarga Djoko Susanto yang telah berkecimpung dalam industri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 7 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk dapat menjual barang atau

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk dapat menjual barang atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk dapat menjual barang atau jasa yang dihasilkannya, hal tersebut merupakan dasar untuk dihasilkannya pendapatan.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi merupakan suatu alat yang sangat penting bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan organisasi perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 39 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahan Swalayan Buyung Family sebuah brand perusahaan Swalayan penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari yang di miliki oleh Swalayan Buyung Family,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamankan makna istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Sistem Akuntansi Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Barat No 346, Manggarai, Jakarta Selatan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Barat No 346, Manggarai, Jakarta Selatan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Adapun gambaran umum dari objek penelitian yang dipilih adalah di UD Aneka Toys atau Toko Aneka Toys yang berada di Jl.Bukit Duri Barat No 346, Manggarai,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Manajemen berkepentingan dalam menyediakan sistem informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mengambil keputusan berbagai tingkatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat satu dengan yang lainnya, yang berfungsi secara bersama-sama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak BAB II DASAR TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sistem Akuntansi Kebutuhan terhadap informasi keuangan dari suatu perusahaan sangat diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak di luar

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa pengertian sistem, berikut adalah pengertian sistem menurut Mulyadi (2001:2) ; Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan baik perusahaan jasa ataupun manufaktur selalu memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada awal mulanya, PT. Victory Retailindo didirikan dengan dilatarbelakangi tujuan untuk melayani transaksi penjualan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN 2.1.1. Pengertian Sistem Pengertian Sistem Menurut Mulyadi bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang dilakukan penulis di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan

BAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan - 6 - BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan prosedur prosedur yang erat hubunganya satu sama lain yang dikembangkan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun pihak perusahaan, maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN. pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan

BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN. pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Metro Medan berdiri pada tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan penjualan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya dengan unsur yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mecapai tujuan tertentu. Sistem diciptakan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10 1/37 aar aa a Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2 Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5 Bagian 3 Penerimaan Barang 10 Bagian 4 - Menu Penjualan (Member / Konsumen ) 12 Bagian 5 - e Voucher

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hall (2001:5), sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang bersatu

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan 8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan prosedur prosedur yang erat hubunganya satu sama lain yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ektern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem merupakan kumpulan dari sub sistem atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ektern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian system dan prosedur menurut Mulyadi (2001 : 5) adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Deskripsi Kerja Usulan Struktur Organisasi Saat Ini

Deskripsi Kerja Usulan Struktur Organisasi Saat Ini Deskripsi Kerja Usulan Struktur Organisasi Saat Ini a. Direktur: (1) Membuat keputusan strategis perusahaan pada seluruh aktivitas operasional; (2) Menentukan kebijakan manajemen atas kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Menurut Mulyadi (2001: 2) sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Tentang Peranan Untuk membahas lebih jauh peranan sistem akuntansi penjualan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan penjualan perusahaan terlebih dahulu perlu kita

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan oleh perusahaan. Seperti yang banyak diketahui, hampir seluruh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, persaingan bisnis yang terjadi semakin kompetitif. Semua perusahaan yang ada bersaing dalam memenangkan pasar. Persaingan tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi merupakan sistem pengelolahan informasi yang menghasilkan keluaran berupa sebuah infomasi akuntansi seperti informasi keuangan yang bermanfaat bagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Gustina (2014) melakukan penelitian tentang sistem informasi akuntansi atas pengadaan dan penyaluran persediaan obat serta perlengkapan medis pada Rumah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu harus mempunyai struktur organisasi yang menyatakan berbagai fungsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan nama sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Multi Usaha merupakan salah satu perusahaan retail supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek pembangunan

Lebih terperinci