ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN KAIDAH LOTKA PADA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA

Transkripsi

1 ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN KAIDAH LOTKA PADA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017

2

3 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Analisis Bibliometrika Menggunakan Kaidah Lotka pada Produktivitas Penulis Artikel Bidang Pertanian di Indonesia adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Mei 2017 Peggy Antonette Soplantila NIM G

4 RINGKASAN PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA. Analisis Bibliometrika Menggunakan Kaidah Lotka pada Produktivitas Penulis Artikel Bidang Pertanian di Indonesia. Dibimbing oleh IMAS SUKAESIH SITANGGANG dan SULISTYO BASUKI. Indonesia merupakan salah satu negara yang tingkat produktivitas pengarangnya rendah dibandingkan negara lain dalam lingkup negara ASEAN. Rendahnya produktivitas pengarang ini baik dalam publikasi buku maupun penelitian ilmiah. Melalui penelitian yang diwujudkan dalam penerbitan jurnal ilmiah dapat diketahui produktivitas penulis dalam bidang tertentu. Untuk menggambarkan tinggi rendahnya produktivitas penulis pada jurnal perlu dilakukan analisis. Analisis dilakukan menggunakan kaidah Lotka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola produktivitas penulis artikel jurnal bidang pertanian tahun dengan menggunakan kaidah Lotka dan menguji validitas antara distribusi produktivitas penulis bidang pertanian dengan kaidah Lotka. Data jurnal dikumpulkan dari jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti bidang pertanian yang terdapat dalam Dari hasil pencarian data diperoleh jurnal sebanyak 19 dan memuat 4141 artikel dan 2650 penulis baik tercetak maupun dalam bentuk digital. Pengolahan data menggunakan teknik Straight Count yakni hanya penulis tunggal atau penulis pertama yang dihitung. Analisis data yaitu menganalisa produktivitas penulis dengan menentukan nilai parameter kaidah Lotka ( dan C) lalu membuat tabel distribusi pengamatan dan distribusi teoretis kaidah Lotka. Selanjutnya Uji Kolmogorov-Smirnov diterapkan untuk menguji kesesuaian antara distribusi produktivitas penulis bidang pertanian dengan kaidah Lotka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai = dan nilai C= , deviasi maksimum dengan nilai kritis (pada = 0.05) maka nilai deviasi maksimum lebih besar dari nilai kritis sehingga menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif. Hal ini menegaskan bahwa distribusi produktivitas penulis pada jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti bidang pertanian kurun waktu tidak sesuai dengan teori kaidah Lotka. Hal ini berarti penulis artikel pada jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti bidang pertanian tahun yang berkontribusi 1 artikel adalah 80.77% dari jumlah seluruh penulis. Berdasarkan data penelitian yakni artikel bidang pertanian tahun terdapat delapan penulis produktif yang menghasilkan kontribusi lebih dari 10 artikel selama rentang tahun tersebut. Secara umum dapat diketahui bahwa penulis produktif berprofesi sebagai peneliti pada balai penelitian tanaman dan juga berasal dari lingkungan perguruan tinggi. Kata kunci: bibliometrika, ilmu pertanian, kaidah lotka, produktivitas penulis

5 SUMMARY PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA. Bibliometric Analyzes using Lotka s Rule on Authors Productivity of the Agricultural Article in Indonesian. Supervised by IMAS SUKAESIH SITANGGANG and SULISTYO BASUKI. Indonesia is one of the countries that have the low level of authors productivity compared to other ASEAN countries. The low of author productivity is in the publication of books and scientific research. Scientific papers published in journals reflect the author of scientific productivity in the field of science. A study of productivity of authorship journal is needed using Lotka s Rule. The purpose of this research is to know the productivity pattern of article author in the field of agriculture sciences in Indonesia and to test the validity of the productivity distribution of article author in the field of agriculture sciences using Lotka s rule. The data of this research were taken from national journal accredited by the Ministry of Research, Technology and Higher Education which can be accessed from In the period of , it is found that there are 19 journals includes 2650 authors and 4141 article of agriculture sciences in printed and in digital form. Data processing was done by using straight count which is just a single or first author were analyzed. Data analysis is to analyze of the author productivity by determining the value of Lotka s parameters (exponent and the constant C) and then make observations and theoretical Lotka s rule distributions table. Goodness-of-fit test using Kolmogorov-Smirnov was applied to test the compatibility between the distribution of author productivity agriculture sciences with Lotka s rule. The results of this research shows the exponent value ( ) is , the constant value (C) is , maximum deviation is and critical value ( = 0.05) is It shows that the maximum deviation is higher than critical value, so the null hypothesis is rejected and alternative hypothesis is received. This means that the productivity distribution author of agriculture sciences in national journal accredited by the Ministry of Research, Technology and Higher Education year of does not accordance with argument of Lotka. The constant value (C) shows that the percentage of the authors giving contribution to 1 article is percent. Based on distribution of author year , there were eight productive authors who give contributions of more than 10 articles over the period of The productive authors work as researcher in plant research centers and educational institutions (university). Key words: agriculture sciences, author productivity, bibliometrics, lotka s rule,

6 Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2017 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

7 ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA PADA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017

8 Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Prof Dr Pudji Muljono, MSi

9 Judul Tesis Nama NIM : Analisis Bibliometrika Menggunakan Kaidah Lotka pada Produktivitas Penulis Artikel Bidang Pertanian di Indonesia : Peggy A. Soplantila : G Menyetujui, Komisi Pembimbing Dr Imas Sukaesih Sitanggang, SSi MKom Ketua Prof Dr Sulistyo Basuki Anggota Diketahui oleh Ketua Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan Dekan Sekolah Pascasarjana Dr Yani Nurhadriyani, SSi MT Tanggal Ujian: 25 Maret 2017 Dr Ir Dahrul Syah, MSc Agr Tanggal Lulus:

10

11 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia- Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2016 sampai Oktober 2016 ini ialah bidang bibliometrika khususnya pengujian kaidah Lotka, dengan judul Analisis Bibliometrika Menggunakan Kaidah Lotka Pada Produktivitas Penulis Artikel Bidang Pertanian Di Indonesia. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr Imas Sukaesih Sitanggang SSi, MKom dan Prof Dr Sulistyo Basuki selaku pembimbing, serta bapak Agus Wahyudi yang telah memberikan saran dan masukan serta atas kesabarannya selama memberikan bimbingan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof Dr Pudji Muljono, MSi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi penguji pada sidang akhir. Di samping itu penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr Yani Nurhadriyani, SSi MT selaku ketua Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan yang telah memberikan saran dan motivasi dan seluruh dosen Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan yang telah banyak memberikan ilmunya terkait dengan teknologi informasi pada bidang perpustakaan, serta tak lupa untuk bapak Ficky yang telah banyak membantu dalam proses administrasi. Ungkapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada keluarga (Papa dan Adik-adikku) atas doa dan kasih sayangnya. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Ibu Diao Ai Lien sebagai kepala perpustakaan Unika Atma Jaya untuk dukungan sehingga penulis dapat melanjutkan studi, Bapak Dharma Halim yang selalu memberikan bantuan, perhatian dan dukungan penuh selama penulis menyelesaikan pendidikan dan penelitian. Penulis juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Antonius Bowo, Bapak Ari, Bapak Rahman, Bapak Edi, Ibu Tika, Ibu Eby, Ibu Rahma, Bapak Danang dan rekan-rekan kuliah yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama menyelesaikan penelitian hingga penyusunan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, Mei 2017 Peggy A. Soplantila

12 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vi 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 2 Rumusan Masalah 2 Tujuan Penelitian 2 Manfaat Penelitian 2 Ruang Lingkup Penelitian 2 2 TINJAUAN PUSTAKA 3 Bibliometrika 3 Jurnal/Majalah Ilmiah 3 Produktivitas Penulis 4 Hukum Lotka 5 Uji Statistika Kolmonogorov-Smirnov 8 Penelitian Produktivitas dengan Hukum Lotka 8 3 METODE PENELITIAN 10 Tempat dan Waktu 10 Tahapan Penelitian 10 Pengumpulan Data 11 Analisis Data 11 Kesimpulan dan Saran 12 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 13 Perhitungan Nilai Parameter dan C 13 5 SIMPULAN DAN SARAN 24 Simpulan 24 Saran 24 DAFTAR PUSTAKA 25 LAMPIRAN 27 RIWAYAT HIDUP 28

13 DAFTAR TABEL 1 Rekapitulasi jumlah penulis dan jumlah artikel 13 2 Perhitungan untuk menghitung parameter hukum Lotka 14 3 Uji Kolmonogorov-Smirnov untuk hukum Lotka dari Teknik # Penghitungan untuk menduga parameter C menggunakan Teknik # Uji Kolmogorov-Smirnov untuk hukum Lotka dari Teknik # Penghitungan untuk menduga parameter C menggunakan teknik # Uji Kolmogorov-Smirnov untuk hukum Lotka dari Teknik # Penghitungan untuk menduga parameter C menggunakan Teknik # Uji Kolmogorov-Smirnov untuk hukum Lotka dari Teknik # Penghitungan untuk menduga parameter C menggunakan 4 teknik pencarian Persentase jumlah penulis hasil pengamatan dan perhitungan teoretis Nama penulis paling produktif, instansi dan jumlah artikel bidang pertanian yang dihasilkan kurun waktu DAFTAR GAMBAR 1 Tahapan penelitian 10 2 Jumlah penulis dan jumlah artikel yang dihasilkan tahun Perbandingan jumlah penulis hasil pengamatan dan perhitungan teoretis kaidah Lotka 22

14 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertanian merupakan suatu bidang ilmu yang mendasar dan sangat diperlukan oleh negara Indonesia sebagai negara agraris. Perkembangan terbaru di bidang ilmu tersebut sangat diperlukan serta diharapkan dapat segera diaplikasikan untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga senantiasa terbarukan (up to date). Salah satu sumber informasi primer dalam suatu bidang ilmu adalah melalui berkala ilmiah atau majalah ilmiah atau jurnal. Walaupun pertanian di Indonesia dapat dikatakan telah berusia ribuan tahun, namun demikian usia majalah pertanian belum mencapai 200 tahun. Sungguhpun demikian menjelang tahun 1942, laju pertumbuhan majalah pertanian lebih pesat dibandingkan dengan laju pertumbuhan majalah bidang lain. Majalah pertanian yang diterbitkan sebelum tahun 1942 berasal dari penelitian yang dikembangkan oleh kebon percobaan, pusat milik swasta maupun pemerintah yang semuanya mendapat dorongan dari pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup guna menunjang perkembangan tanaman ekspor, kebutuhan ilmu pengetahuan dan rasa ingin tahu yang mendalam diantara para ilmiawan. Selain itu penerbitan jurnal ilmiah di bidang pertanian digunakan sebagai media komunikasi guna meningkatkan pengetahuan diantara para peneliti, ilmuwan, para pengambil kebijakan serta pelaku dan pemerhati di bidang pertanian. Hal ini sesuai dengan pendapat Sulistyo-Basuki (1989) yang mengatakan tujuan diterbitkannya jurnal ilmiah adalah untuk memperluas komunikasi serta menyebarkan pikiran, pendapat, tulisan, komentar. Hasil penelitian yang dihasilkan merupakan salah satu indikator produktivitas peneliti dan ilmuwan di bidang pertanian. Penelitian dan publikasi ilmiah merupakan tulang punggung setiap negara khususnya untuk negara berkembang, sehingga perlu dilakukan kajian terhadap publikasi yang diterbitkan melalui bibliografi karya tulis. Situs olahan pemeringkatan publikasi ilmiah Scimago Journal & Country Rank ( melaporkan jumlah publikasi ilmiah bidang pertanian negara Indonesia lebih rendah dibanding negara Malaysia dan Thailand padahal dari segi luas wilayah pertanian, Indonesia jauh lebih luas dibandingkan Negara Malaysia dan Thailand. Hal ini dapat disebabkan oleh produktivitas dari penulis di bidang pertanian itu sendiri. Dalam menggambarkan tinggi rendahnya produktivitas penulis dalam menulis artikel ilmiah maka perlu dilakukan analisis bibliometrika menggunakan Hukum Lotka. Namun demikian Hukum Lotka hanya bisa diterapkan untuk mengetahui pola produktivitas penulis bukan untuk mengetahui pola produktivitas penelitian (Sen 2010). Hukum Lotka menyatakan bahwa dari semua penulis di bidang tertentu yang memberikan kontribusi satu artikel sekitar 60%. Jumlah penulis yang berkontribusi artikel adalah sekitar 1/ 2 dari penulis yang berkontribusi satu artikel. Ini berarti jumlah penulis yang membuat dua artikel sekitar 15% dari jumlah penulis yang menghasilkan satu artikel dan jumlah penulis yang membuat tiga artikel sekitar 7% dari jumlah penulis yang menghasilkan satu artikel, dan seterusnya (Ahmed dan Rahman 2009).

15 2 Rumusan Masalah Bagaimanakah pola produktivitas penulis artikel pada jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti pada bidang pertanian di Indonesia kurun waktu menurut hukum Lotka. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah 1. Mengetahui pola produktivitas penulis artikel pada jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti pada bidang pertanian selama kurun waktu Menguji kesesuaian distribusi frekuensi hukum Lotka dengan distribusi frekuensi penulis artikel pada jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti pada bidang pertanian di Indonesia selama kurun waktu Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat dijadikan tolok ukur untuk mengetahui produktivitas penulis pada jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti pada bidang pertanian. 2. Menambah khasanah penelitian di bidang pertanian pada kajian bibliometrika. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah : 1. Artikel yang diteliti adalah artikel ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti bidang pertanian tahun Data jurnal terindeks pada pangkalan data Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) dan OJS (Open Journal Source) yang tersedia di website jurnal pertanian. 3. Teknik penghitungan partisipasi penulis dilakukan dengan teknik straight count. Menurut teknik ini, kolaborasi penulis diabaikan hanya penulis pertama/ utama/senior yang dihitung. 2 TINJAUAN PUSTAKA Bibliometrika Menurut von Ungern-Sternberg (1995), bibliometrika adalah penerapan metode matematika dan statistika untuk mengukur perubahan kuantitatif dan kualitatif dalam koleksi buku dan media lainnya. The British Standard Glossary of Documentation memberikan definisi bibliometrika sebagai kajian penggunaan

16 dokumen dan pola publikasi dengan menerapkan metode matematika dan statistika (Torbati dan Chakoli 2013). Definisi bibliometrika menurut Sulistyo- Basuki (2002) yang mengutip pendapat Pritchard adalah aplikasi metode matematika dan statistika yang diterapkan dalam segala bentuk media komunikasi yang telah direkam baik grafis maupun elektronik. Direkam grafis artinya dicetak sedangkan rekaman elektronik artinya literatur direkam dalam media elektronik seperti dalam bentuk CD ROM serta dapat dibaca melalui internet. Rekaman atau lebih populer disebut sebagai literatur primer yakni literatur yang memuat hasil penelitian asli yang merupakan informasi langsung dari karya penelitian. Dapat disimpulkan bibliometrika adalah kajian penggunaan dokumen dan pola publikasi pada koleksi buku dan media lain dengan menerapkan metode matematika dan statistika. Tujuan bibliometrika adalah menjelaskan proses komunikasi tertulis dan sifat serta arah pengembangan sarana deskriptif penghitungan dan analisis berbagai faset komunikasi. Pada dasarnya bibliometrika terbagi atas dua kelompok besar yaitu (Sulistyo-Basuki 2002). 1. Kelompok yang mengkaji distribusi publikasi Kelompok ini merupakan analisis kuantitatif terhadap literatur ditandai dengan munculnya tiga Dalil yakni : a. Dalil Lotka (1926) yang menghitung distribusi produktivitas pengarang b. Dalil Zipf (1933) yang memberi peringkat kata dan frekuensi dalam literatur c. Dalil Bradford (1934) yang mendeskripsi dokumen (biasanya majalah) dalam disiplin tertentu. 2. Kelompok yang membahas analisis sitiran atau sitasi (citation analysis) Kelompok ini ditandai dengan munculnya karya Garfield yang dianggap tonggak dalam analisis sitasi. Objek utama bibliometrika pada kenyataannya barulah majalah, karena majalah dianggap sebagai media paling penting dalam komunikasi ilmiah yang merupakan pengetahuan publik yang dapat dibaca oleh siapa saja setiap saat. 3 Jurnal/ Majalah ilmiah Salah satu sarana komunikasi ilmiah guna meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah jurnal atau berkala ilmiah atau majalah ilmiah. Jurnal atau berkala ilmiah atau majalah ilmiah yang selanjutnya disebut sebagai jurnal adalah bentuk terbitan berkala yang berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan, mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum, mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak ramai, dan mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuwan dan pandit yang dimuatnya (Kemristekdikti 2017). Dalam Permendiknas Nomor 22 tahun 2011 dinyatakan bahwa terbitan berkala ilmiah adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi yang memuat karya ilmiah dan diterbitkan secara berjadwal dalam bentuk tercetak dan/atau elektronik. Dapat disimpulkan jurnal adalah terbitan berkala, sebagai sarana komunikasi yang memuat karya ilmiah yang merupakan hasil penelitian, didiseminasikan secara meluas dalam bentuk tercetak dan/atau

17 4 elektronik. Oleh karena itu jurnal memuat informasi mutakhir mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang tertentu. Jurnal nasional terakreditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal ilmiah nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan masa berlaku 5 tahun, kum maksimal untuk publiksi di jurnal nasional terakreditasi = 25. Kemristekdikti (2017) menetapkan instrumen untuk memenuhi kriteria jurnal nasional terakreditasi sebagai berikut: a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan. b. Memiliki ISSN. c. Memiliki terbitan versi online. d. Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan, identitas jurnal, dll. e. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu. f. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplindisiplin keilmuan yang relevan. g. Diterbitkan oleh penerbit/badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya. h. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia. i. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal dua institusi yang berbeda. j. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal dua institusi yang berbeda. Hingga saat ini jurnal di bidang pertanian menduduki tempat penting dalam terbitan majalah disamping bidang teknologi dan kedokteran. Dapat dikatakan bahwa setiap negara pasti memiliki jurnal bidang pertanian baik berupa majalah buletin pusat penelitian, warta untuk petani maupun laporan resmi dari badan lokal dan nasional. Perhitungan tingkat produktivitas penulis pada jurnal pertanian dilakukan agar dapat diketahui siapakah penulis yang paling produktif dalam menghasilkan karya ilmiah dalam kurun waktu tertentu. Produktivitas Penulis Definisi produktivitas penulis menurut Wahyudi (2015) yang mengutip pendapat Lotka adalah banyaknya karya tulis yang dihasilkan oleh seseorang secara individual dalam subjek tertentu dan diterbitkan pada jurnal-jurnal ilmiah dalam subjek bersangkutan dalam kurun waktu tertentu. Produktivitas penulis disebut juga sebagai produktivitas ilmiah. Diodato (1994) mendefinisikan produktivitas ilmiah sebagai jumlah penelitian yang dihasilkan ilmuwan. Produktivitas ilmiah di berbagai bidang ilmu dapat diukur melalui berbagai data seperti jumlah publikasi yang dihasilkan oleh penulis dan jumlah kutipan dari publikasi penulis tersebut. Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas penulis adalah banyaknya karya yang dihasilkan oleh ilmuwan dalam bidang tertentu dan dalam kurun waktu tertentu. Nilai produktivitas

18 penulis memberikan gambaran tentang penulis yang paling produktif dalam menghasilkan karya untuk kurun waktu tertentu. 5 Kaidah Lotka Salah satu kelompok yang mengkaji distribusi publikasi adalah kaidah Lotka. Menurut Lotka terdapat hubungan matematis antara jumlah pengarang dengan jumlah karya yang dihasilkan. Fenomena ini sesungguhnya telah diteliti oleh Lotka pada tahun 1926, namun baru pada tahun 1949 dinyatakan sebagai kaidah Lotka tentang produktivitas pengarang. Lotka mencatat sejumlah nama yang dimuat dalam indeks sepuluh tahunan dari Chemical Abstracts dan nama yang dimuat dalam Auerbach s Geschichtestafeln der Physik hingga tahun 1900 untuk menentukan produktivitas publikasi penulis di bidang Kimia dan Fisika. Lotka menghitung hanya penulis yang namanya lalu dimulai dengan huruf "A" dan "B" sebesar 6891 penulis. Dari perhitungan diperoleh data 6891 nama dari Chemical Abstract dan 1325 nama dari bidang fisika. Pada penelitiannya jika ada karya yang pengarangnya lebih dari satu, maka yang diambil hanya satu pengarang yaitu penulis senior atau penulis utama atau penulis pertama. Produktivitas penulis biasa ditentukan menggunakan salah satu dari tiga cara yaitu (Diodato 1994): 1. Adjusted Count Pada teknik ini perhitungan dilakukan dengan cara setiap artikel dibagi jumlah penulisnya, jadi setiap penulis memiliki penilaian yang sama dari artikel yang dihasilkan. 2. Complete Count Biasa juga disebut normal count. Pada Teknik ini Perhitungan dilakukan dengan cara setiap penulis mendapat nilai 1 pada setiap artikel yang dihasilkan, walaupun artikel tersebut ditulis oleh lebih dari satu penulis. 3. Straight Count Biasa juga disebut senior count atau primary count. Pada teknik ini perhitungan hanya dilakukan kepada penulis utama, penulis pertama atau penulis senior dari artkel yang dihasilkan. Lotka dalam penelitiannya menggunakan prinsip straight count. Sulistyo- Basuki (1994) menjabarkan Lotka menyimpulkan bahwa terdapat rumus umum yang menunjukkan hubungan antara jumlah penulis (y) dan jumlah karya ( ) yang kemudian disebut sebagai kaidah kuadrat terbalik. Formula yang diajukan Lotka adalah sebagai berikut (Sulistyo-Basuki 1994):. (1) = C = C 1 dengan ketentuan bahwa x adalah jumlah artikel, y x jumlah penulis yang menghasilkan x artikel, n sebuah eksponen, dan C sebuah konstanta. Hal ini berarti bahwa (Sulistyo-Basuki 1994) = C 1

19 6 y 1 adalah jumlah penulis yang menulis 1 artikel, maka = C dimana adalah jumlah penulis yang menulis artikel dimana adalah jumlah artikel yang dihasilkan oleh penulis. Dalam perkembangan kajian tentang kaidah Lotka tentang produktivitas penulis berkembang empat teknik untuk menentukan nilai terbaik untuk parameter C. Berikut adalah uraian keempat teknik tersebut. (Sulistyo-Basuki 1994) a. Teknik # 1 Membuat persamaan linier dengan dua kaidah logaritma. Adapun kedua kaidah itu adalah: (i) log = log +log (ii) log = log. = C log. log = log C log + log = log C log + log = log C log = log C log (2) Misalkan Y = log X = log = log C = maka Y = + bx (3) dengan metode kuadrat terkecil (least square) diketahui untuk mencari pendugaan sebagai berikut : = Y X dan = ( )( ) ( ) b. Teknik # 2 Bila diketahui bahwa = C (6) maka dapat dicari menggunakan regresi linier : = C 1 c. Teknik # 3 Bila diketahui bahwa = C 1 maka n dapat ditentukan dengan menggunakan regresi linier : = C (5)

20 7 1 = C 1 C = d. Teknik # 4 Bila diketahui (7) = C 1 maka dapat dicari dengan menggunakan regresi linier. Nilai C dapat ditentukan sedemikian rupa sehingga dapat diminimumkan, artinya : = ( ) > = C > sehingga = C Nilai C yang meminimumkan adalah C = 0 Dan dapat ditunjukkan bahwa C =.. 1 (8) Hasil kajian Sulistyo-Basuki (1994), teknik # 3 merupakan teknik terbaik untuk menentuan nilai parameter C karena memiliki nilai C terkecil. Dalam hasil penelitiannya Lotka menyimpulkan In the cases examined it is found that the number of persons making 2 contributions is about one-fourth of those making one; the number making n contributions is about 1/n 2 of those making one; and the proportion, of all contributors, that make a single contribution, is about 60 percent (Askew 2008; Ahmed dan Rahman 2009). Kesimpulan menurut kaidah kuadrat terbalik Lotka adalah jumlah penulis yang menghasilkan 2 karya adalah seperempat dari yang menghasilkan 1 karya; jumlah penulis yang menghasilkan 3 karya adalah sepersembilan dari yang membuat 1 karya; dan seterusnya jumlah pengarang yang membuat karya adalah seper- pangkat 2 dari yang membuat 1 karya dan proporsi jumlah penulis yang mempunyai kontribusi satu karya adalah sekitar 60%.

21 8 Uji Statistika Kolmonogorov-Smirnov Untuk menguji apakah kaidah Lotka dapat digunakan pada sekelompok data tertentu biasanya digunakan Uji Kolmogorov-Smirnov (Uji K-S). Uji K-S ini memusatkan diri pada perbedaan terbesar antara fungsi frekuensi kumulatif secara teoritis ( ) dengan fungsi frekuensi kumulatif pengamatan ( ). Simpangan atau deviasi maksimum (D ) menurut Sudjana (2002) dirumuskan sebagai berikut: D = ( ) ( ) (9) dimana: D nilai maksimum ( )- ( ) adalah hasil deviasi maksimum ( ) fungsi frekuensi kumulatif secara teoritis ( ) fungsi frekuensi kumulatif pengamatan Uji K-S menggunakan nilai kritis pada taraf nyata 5% atau = 0.05 (tingkat kepercayaan 95%) dapat dicari menggunakan persamaan 1.36 (Ruslan 2009). Uji Kolmogorov-Smirnov menentukan bahwa apabila Dmaks lebih kecil dari nilai kritis, maka hipotesis nol (H ) diterima dan hipotesis alternatif (H ) ditolak yang berarti distribusi produktivitas penulis bidang pertanian kurun waktu sesuai dengan kaidah Lotka. Sebaliknya apabila Dmaks lebih kecil dari nilai kritis maka hipotesis nol (H ) ditolak dan hipotesis alternatif (H ) diterima yang berarti distribusi produktivitas penulis bidang pertanian kurun waktu sesuai dengan kaidah Lotka. Penelitian Produktivitas dengan kaidah Lotka Penelitian untuk pengujian kaidah Lotka terhadap produktivitas penulis telah banyak dilakukan terhadap berbagai bidang ilmu yang berkembang saat ini. Penelitian produktivitas penulis menggunakan kaidah Lotka telah dilakukan oleh Garcia-Lopez (1999) yang melakukan penelitian terhadap 405 artikel yang terpublikasi dalam jurnal-jurnal mengenai tembakau di Spanyol dan 194 artikel di luar Spanyol selama kurun waktu Penelitian tersebut membuktikan bahwa produktivitas penulis untuk artikel mengenai tembakau pada rentang tahun tersebut sesuai dengan kaidah Lotka. Penelitian lainnya dilakukan oleh Singh et al. (2007) untuk mengetahui pola produktivitas dan pengujian kesesuaian distribusi frekuensi kaidah Lotka dengan distribusi frekuensi penulis artikel pada literatur mengenai perpustakaan digital di India kurun waktu Data penelitian berjumlah 1721 penulis dari 1016 artikel yang ditulis oleh penulis tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi pengamatan tidak sesuai dengan distribusi teoritis kaidah Lotka. Penggunaan kaidah Lotka untuk penelitian di bidang informasi telah dilakukan oleh Sobrino et al. (2008) yang melakukan penelitian terhadap 2695 penulis pada kurun waktu menggunakan kaidah Lotka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi pengamatan sesuai dengan distribusi teoritis kaidah Lotka.

22 Penelitian produktivitas penulis menggunakan kaidah Lotka di Indonesia juga telah banyak dilakukan. Setyaningsih (2004) yang meneliti pola produktivitas peneliti BATAN pada disiplin ilmu hayat dan ilmu lingkungan dalam kurun waktu menemukan bahwa sebanyak 687 artikel yang dihasilkan oleh 67 peneliti dimana hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa produktivitas peneliti berdasarkan data yang dikumpulkan sesuai dengan kaidah Lotka. Nelisa (2009) melakukan penelitian terhadap pola produktivitas penulis artikel bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia pada kurun waktu Hasil penelitiannya adalah distribusi produktivitas penulis bidang ilmu perpustakaan dan informasi kurun waktu tidak sesuai dengan kaidah Lotka. Penelitian lainnya dilakukan oleh Nurningsih (2012) yang melakukan penelitian mengenai produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran YARSI. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa produktivitas dosen tetap YARSI sesuai dengan teoritis kaidah Lotka. Wahyudi (2015) melakukan penelitian untuk mengetahui pola produktivitas penulis bidang perpustakaan dan informasi tahun di Indonesia. Sebanyak 1085 artikel dan 1018 penulis yang setelah dilakukan uji K-S diperoleh hasil distribusi produktivitas penulis bidang perpustakaan dan informasi di Indonesia kurun waktu sesuai dengan kaidah Lotka. 9 3 METODE Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di Departemen Ilmu komputer kampus IPB pada bulan Juni - Oktober Tahapan Penelitian Gambar 1 menunjukkan tahapan penelitian untuk mengetahui produktivitas penulis dan menguji validitas antara distribusi produktivitas penulis bidang pertanian menggunakan kaidah Lotka.

23 10 Mulai Studi Pustaka Pengumpulan Data Data artikel jurnal nasional terakreditasi Pengolahan Data Penyeragaman Nama Penulis dan Lembaga 1. Mencari profil lengkap penulis dan lembaga pada website jurnal pertanian, lembaga pertanian, website Google Scholar dan Researchgate. 2. Menghitung jumlah artikel yang dihasilkan penulis Membuat Rekapitulasi Jumlah Publikasi Artikel dan Jumlah Penulis Analisis Data Menentukan nilai-nilai pendugaan parameter kaidah Lotka (parameter n dan C) Membuat tabel distribusi pengamatan dan distribusi teoretis kaidah Lotka Pengujian terhadap kaidah Lotka menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov (Uji K-S) Analisis Hasil dan Pembahasan Selesai Gambar 1 Tahapan penelitian Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi yakni pengambilan data dari dokumen tercetak dan dokumen elektronik di Perpustakaan PDII-LIPI dan OJS (Open Journal Source) yang tersedia di website jurnal pertanian. Variabel yang diseleksi adalah tahun publikasi, edisi, nama jurnal, judul artikel, nama penulis dan asal lembaga penulis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 1. Menentukan jurnal yang akan diteliti. Syarat jurnal tersebut adalah sebagai berikut: a. Terdaftar di pangkalan data jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti yang dilakukan melalui b. Publikasi tahun terbit antara tahun

24 2. Pencarian artikel baik berbentuk digital maupun fisik asli pada Perpustakaan PDII-LIPI dan OJS (Open Journal Source) yang tersedia di website jurnal pertanian. 3. Membuat daftar artikel (termasuk variabelnya) yang diurutkan berdasarkan tahun publikasi. 11 Analisis Data Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah berikut : 1. Menentukan nilai partisipasi penulis dengan teknik straight count dimana kolaborasi penulis diabaikan hanya penulis pertama/utama/senior yang dihitung. Dalam penelitian ini yang dinilai hanya penulis pertama saja. 2. Menentukan nilai-nilai pendugaan parameter kaidah Lotka (parameter n dan C). Persamaan yang digunakan Lotka adalah (Sulistyo Basuki 1994) : (6) = C untuk menentukan nilai pendugaan parameter n dan C, rumus yang digunakan yaitu: ( )( ) (5) = ( ) C = Membuat tabel distribusi pengamatan dan distribusi teoritis Lotka untuk memperlihatkan bahwa adanya hubungan terbalik antara jumlah artikel yang ditulis dengan jumlah penulis yang menulis artikel. 4. Pengujian terhadap kaidah Lotka menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (Uji K-S) menggunakan nilai kritis =0.05. Tujuan pengujian untuk menguji apakah distribusi hasil pengamatan sesuai dengan kaidah Lotka. Untuk keperluan uji ini digunakan hipotesa nol (H ) dan hipotesa alternatif (H ), di mana: H : Distribusi produktivitas penulis bidang ilmu pertanian di Indonesia kurun waktu sesuai dengan kaidah Lotka. H 1: Distribusi produktivitas penulis bidang ilmu pertanian di Indonesia kurun waktu tidak sesuai dengan kaidah Lotka. Apabila nilai D maks lebih kecil dari nilai kritis maka hipotesis nol (H ) diterima hipotesis alternatif (H 1 ) ditolak, yang berarti distribusi hasil pengamatan sesuai dengan kaidah Lotka, sebaliknya bila nilai D maks lebih besar dari nilai kritis maka hipotesis nol (H ) ditolak (hipotesis alternatif (H 1 ) diterima, yang berarti distribusi hasil pengamatan tidak sesuai dengan kaidah Lotka. (7)

25 12 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pencarian jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti yang dilakukan melalui diperoleh 19 jurnal bidang pertanian. Jumlah artikel ilmiah yang ditemukan dalam bentuk tercetak atau bentuk digitalnya sebanyak 4141 artikel dan jumlah penulis 2650 penulis. Gambar 2 menunjukkan jumlah penulis dan artikel terbanyak adalah pada tahun 2013 yakni sebanyak 478 penulis dan jumlah artikel yang dihasilkan adalah 535 artikel. Jumlah penulis paling sedikit yakni pada tahun 2007 dengan 229 penulis dan jumlah artikel yang dihasilkan adalah 258 artikel. Jumlah Penulis Jumlah Artikel Gambar 2 Jumlah penulis dan jumlah artikel yang dihasilkan tahun Perhitungan Nilai Parameter dan Nilai penentuan nilai dan C diawali dengan menghitung jumlah penulis dan jumlah artikel sesuai rangking yang disusun dari jumlah artikel terkecil sampai yang terbesar. Pada Tabel 1 dapat diketahui jumlah penulis yang menghasilkan artikel selama rentang waktu 10 tahun berkisar 1 sampai dengan 14 artikel namun tidak ada penulis yang menghasilkan 12 artikel selama kurun waktu Tabel 1 Rekapitulasi jumlah penulis dan jumlah artikel Jumlah artikel ( ) Jumlah penulis ( ) Jumlah 2650

26 Data pada Tabel 1 selanjutnya dikembangkan menggunakan fungsi logaritma. Hasil perhitungan diperlihatkan dalam Tabel 2 yakni perhitungan untuk menghitung parameter kaidah Lotka. Kolom merupakan banyaknya artikel yang dihasilkan penulis kurun waktu sepuluh tahun dan merupakan banyaknya penulis yang memberikan kontribusi artikel. Tabel 2 selanjutnya digunakan sebagai dasar perhitungan untuk menghitung nilai parameter n dan C pada kaidah Lotka. Tabel 2 Perhitungan untuk menghitung parameter kaidah Lotka 13 X=log Y=log XY X 2 X- X Y-Y (X-X) 2 (X-X)* (Y-Y) Total Menurut Sulistyo-Basuki (1994) nilai C ditentukan dengan menggunakan 4 teknik pencarian. Penjabaran hitungan ke empat teknik adalah sebagai berikut: a. Teknik #1. = C log. = log C log + log = log C log + log = log C log = log C log misal Y = log X = log = log C = maka Y = + bx Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (least squares), diketahui bahwa: ( )( ) = Y bx dan = ( ) Nilai perhitungan pada Tabel 2 selanjutnya dimasukan ke dalam persamaan (5) untuk mencari nilai. Parameter dihitung sebagai berikut:

27 14 b = = Karena = maka = ( ) = Penghitungan menggunakan nilai pendugaan parameter Lotka menunjukkan bahwa nilai adalah , berarti bahwa nilai eksponen adalah Nilai ini selanjutnya digunakan untuk ketiga teknik selanjutnya. Untuk menentukan nilai C, penghitungan dilakukan menggunakan persamaan (4) = Y X = ( ) = Karena = log C = Maka C = = Berdasarkan penghitungan, nilai C yang dihasilkan dari Teknik #1 adalah Artinya nilai tetapan untuk pendugaan parameter kaidah Lotka pada Teknik #1 adalah Pola produktivitas yang digunakan adalah. = C. Dengan mensubtitusi nilai dan C hasil penghitungan, persamaan Lotka yang digunakan menjadi.. = sehingga pola produktivitas penulis artikel bidang pertanian tahun pada Teknik #1 adalah.. = Uji Kolmogorov-Smirnov selanjutnya dilakukan terhadap persamaan Lotka berdasarkan nilai dan C seperti terlihat pada penghitungan dalam Tabel 3. Tabel 3 Uji Kolmogorov-Smirnov untuk kaidah Lotka dari Teknik #1 % jumlah penulis [ '] jumlah kumulatif '[ ( )] frekuensi teoritis kaidah Lotka [ ] jumlah kumulatif frekuensi teoritis '[F 0 ( )] D max F 0 ( )- ( ) Total 2650 Jumlah penulis pada periode tahun adalah 2650 penulis, sehingga nilai kritis pada taraf nyata = 0.05 (tingkat kepercayaan 95%) dapat dicari menggunakan persamaan Penghitungannya adalah

28 15 Nilai kritis K-S untuk = 0.05 = 1.36 = Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai kritis adalah dan nilai deviasi maksimum (D max ) adalah Nilai deviasi maksimum (D max ) lebih besar dari nilai kritis, hipotesa nol ditolak dan hipotesa alternatif diterima yang berarti distribusi produktivitas penulis bidang ilmu pertanian di Indonesia kurun waktu tidak sesuai dengan kaidah Lotka. b. Teknik #2 Persamaan yang digunakan adalah persamaan (6) yaitu: = C Sehingga untuk menentukan nilai C, penghitungan dilakukan menggunakan persamaan (1) yaitu C =. dengan ketentuan diambil dari perhitungan pada Teknik #1 yaitu Maka hasil yang diperoleh diberikan dalam Tabel 4. Tabel 4 Penghitungan untuk menduga parameter C menggunakan Teknik #2 C Total C = C = = Berdasarkan penghitungan pada Tabel 4, nilai C yang dihasilkan dari Teknik #2 adalah Artinya nilai tetapan untuk pendugaan parameter kaidah Lotka pada Teknik #2 adalah Pola produktivitas yang digunakan adalah. = C. Dengan mensubtitusi nilai dan C hasil penghitungan, persamaan Lotka yang digunakan menjadi = sehingga pola produktivitas penulis artikel bidang pertanian tahun pada Teknik #2 adalah.. = Uji Kolmogorov-Smirnov selanjutnya dilakukan terhadap persamaan Lotka berdasarkan nilai dan C seperti terlihat pada penghitungan dalam Tabel 5.

29 16 Tabel 5 Uji Kolmogorov-Smirnov untuk kaidah Lotka dari Teknik #2 % jumlah penulis [ '] jumlah kumulatif '[ ( )] frekuensi teoritis kaidah Lotka [ ] jumlah kumulatif frekuensi teoritis '[F 0 ( )] D max F 0 ( )- ( ) Total 2650 Jumlah penulis pada periode tahun adalah 2650 penulis, sehingga nilai kritis pada taraf nyata = 0.05 (tingkat kepercayaan 95%) dapat dicari menggunakan persamaan 1.36/. Penghitungannya adalah Nilai kritis K-S untuk = 0.05 = 1.36 = Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai kritis adalah dan nilai deviasi maksimum (D max ) adalah Nilai deviasi maksimum (D max ) lebih besar dari nilai kritis, hipotesa nol ditolak dan hipotesa alternatif diterima yang berarti distribusi produktivitas penulis bidang ilmu pertanian di Indonesia kurun waktu tidak sesuai dengan kaidah Lotka. c. Teknik #3 Untuk menentukan nilai C, penghitungan dilakukan menggunakan persamaan (7) yaitu: C = 1 1 dengan ketentuan bahwa n diambil dari perhitungan pada Teknik #1, yaitu Hasil yang diperoleh diberikan dalam Tabel 6.

30 17 Tabel 6 Penghitungan untuk menduga parameter C menggunakan Teknik #3 Jumlah artikel ( ) (1 ) = maka C = 1 = Berdasarkan penghitungan, nilai C yang dihasilkan dari Teknik #3 adalah Artinya nilai tetapan untuk pendugaan parameter kaidah Lotka pada Teknik #3 adalah Pola produktivitas yang digunakan adalah. = C. Dengan mensubtitusi nilai dan C hasil penghitungan, persamaan Lotka yang digunakan menjadi.. = C sehingga pola produktivitas penulis artikel bidang pertanian tahun pada Teknik #3 adalah.. = Uji Kolmogorov-Smirnov selanjutnya dilakukan terhadap persamaan Lotka berdasarkan nilai dan C seperti terlihat pada penghitungan dalam Tabel 7. Tabel 7 Uji Kolmogorov-Smirnov untuk kaidah Lotka dari Teknik #3 % jumlah penulis [ '] jumlah kumulatif '[ ( )] frekuensi teoritis kaidah Lotka [ ] jumlah kumulatif frekuensi teoritis '[F 0 ( )] D max F 0 ( )- ( ) Total 2650

31 18 Jumlah penulis pada periode tahun adalah 2650 penulis, sehingga nilai kritis pada taraf nyata = 0.05 (tingkat kepercayaan 95%) dapat dicari menggunakan persamaan Penghitungannya adalah Nilai kritis K-S untuk = 0.05 = 1.36 = Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai kritis adalah dan nilai deviasi maksimum (D max ) adalah Nilai deviasi maksimum (D max ) lebih besar dari nilai kritis, hipotesa nol ditolak dan hipotesa alternatif diterima yang berarti distribusi produktivitas penulis bidang ilmu pertanian di Indonesia kurun waktu tidak sesuai dengan kaidah Lotka. d. Teknik #4 Untuk menentukan nilai C, penghitungan dilakukan menggunakan persamaan (8) yaitu: C =. 1 dengan ketentuan bahwa n diambil dari perhitungan pada Teknik #1, yaitu Maka hasil yang diperoleh diberikan dalam Tabel 8. Tabel 8 Penghitungan untuk menduga parameter C menggunakan Teknik Total = = = (hasil perhitungan pada Teknik #3) C =.. =

32 Berdasarkan perhitungan, nilai C yang dihasilkan dari Teknik #4 adalah Artinya nilai tetapan untuk pendugaan parameter kaidah Lotka pada Teknik #4 adalah Pola produktivitas yang digunakan adalah. = C. Dengan mensubtitusi nilai dan C hasil penghitungan, persamaan Lotka yang digunakan menjadi.. = sehingga pola produktivitas penulis artikel bidang pertanian tahun pada Teknik #4 adalah.. = Uji Kolmogorov-Smirnov selanjutnya dilakukan terhadap persamaan Lotka berdasarkan nilai dan C seperti terlihat pada penghitungan dalam Tabel 9. Tabel 9 Uji Kolmogorov-Smirnov untuk kaidah Lotka dari Teknik #4 % jumlah penulis [ '] jumlah kumulatif '[ ( )] frekuensi teoritis kaidah Lotka [ ] jumlah kumulatif frekuensi teoritis '[F 0 ( )] D max F 0 ( )- ( ) Total 2650 Jumlah penulis pada periode tahun adalah 2650 penulis, sehingga nilai kritis pada taraf nyata = 0.05 (tingkat kepercayaan 95%) dapat dicari menggunakan persamaan Penghitungannya adalah Nilai kritis K-S untuk = 0.05 = 1.36 = Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai kritis adalah dan nilai deviasi maksimum (D max ) adalah Nilai deviasi maksimum (D max ) lebih besar dari nilai kritis, sehingga hipotesa nol ditolak dan hipotesa alternatif diterima yang berarti distribusi produktivitas penulis bidang ilmu pertanian di Indonesia kurun waktu tidak sesuai dengan kaidah lotka. Penghitungan nilai pendugaan parameter C menggunakan 4 teknik dianalisis untuk mengetahui nilai terbaik. Nilai C untuk masing-masing teknik dapat dilihat dalam Tabel

33 20 Tabel 10 Penghitungan nilai parameter C menggunakan 4 teknik pencarian Teknik C D max Nilai Kritis K-S # # # # Penentuan nilai terbaik pada nilai parameter C dalam pengujian kesahihan kaidah Lotka, teknik terbaik yang digunakan adalah Teknik #3, karena memiliki nilai terkecil dibanding teknik lainnya. Oleh karena itu, perhitungan selanjutnya menggunakan Teknik #3. Berdasarkan penghitungan menggunakan Teknik #3, parameter C dihitung menggunakan persamaan (7) dan didapat nilai C = Persamaan Lotka yang digunakan menjadi.. = Hal ini berarti bahwa banyaknya penulis yang berkontribusi 1 artikel adalah 80.77% dari total penulis yang memberikan kontribusi artikel pada jurnal bidang pertanian selama kurun waktu 10 tahun. Pada Tabel 11 diperlihatkan bahwa persentase pengarang artikel bidang pertanian pada hasil pengamatan memperlihatkan jumlah yang tidak jauh berbeda dengan persentase pendugaan teoritis Lotka. Nilai untuk masing-masing nilai perbandingan dapat dilihat pada kolom ketiga dan kolom keenam pada Tabel 11. Tabel 11 Persentase jumlah penulis hasil pengamatan dan perhitungan teoretis kaidah Lotka dengan pola = Jumlah Artikel per Penulis ( ) Jumlah Penulis Hasil Pengamatan ( ) % penulis hasil pengamatan C % Pendugaan Penulis berdasarkan Kaidah Lotka ( = C / ) Kaidah Lotka menyatakan bahwa jumlah penulis yang berkontribusi satu artikel sebesar 60% dari total penulis. Pada hasil pengamatan persentase penulis bidang pertanian yang berkontribusi 1 artikel pada jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti adalah 72.37%, sedangkan pada persentase penghitungan nilai teoritis Lotka adalah 80.77%. Persentase penulis yang menghasilkan 2 artikel