ANALISIS PRODUKTIVITAS DOSEN TETAP FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI PADA JURNAL KEDOKTERAN YARSI SITI NURNINGSIH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PRODUKTIVITAS DOSEN TETAP FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI PADA JURNAL KEDOKTERAN YARSI SITI NURNINGSIH"

Transkripsi

1 ANALISIS PRODUKTIVITAS DOSEN TETAP FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI PADA JURNAL KEDOKTERAN YARSI SITI NURNINGSIH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012

2 PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Analisis Produktivitas Dosen Tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada Jurnal Kedokteran YARSI adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun ke perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir dari tugas akhir ini. Bogor, Maret 2012 Siti Nurningsih NRP G

3 ABSTRACT SITI NURNINGSIH. The Analysis of Tenured Lecturers Productivity of The Faculty of Medicine at YARSI University in Jurnal Kedokteran YARSI. Under supervision of BADOLLAHI MUSTAFA, PUDJI MULJONO, and AZIZ KUSTIYO. The productivity of a lecturer in university can be seen from the number of scientific papers or articles produced by a lecturer. The objective of the study was to analyze the productivity of tenured lecturers using Lotka Law and know the factors that affect their productivity in writing articles in Jurnal Kedokteran YARSI of Faculty of Medicine, YARSI University. The research used quantitative research methods. The result showed that (1). the productivity of tenured lecturers are n = and the value of c = , with a maximum deviation of and a critical value (at α = 0.05) = (2). The factor that affect the descent productivity of tenured lecturers in producing article is Jurnal Kedokteran YARSI not yet accredited and it caused the tenured lecturers post their articles to other journals. These finding indicated that there is no significant difference between the theoritical Lotka's Law with the observation or it can be said that the pattern lecturers productivity is in accordance with the Lotka's law. Keywords: authors productivity, lecturers articles, Lotka's law, Jurnal Kedokteran YARSI.

4 RINGKASAN SITI NURNINGSIH. Analisis Produktivitas Dosen Tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada Jurnal Kedoktarn YARSI. Dibimbing oleh BADOLLAHI MUSTAFA, PUDJI MULJONO, dan AZIZ KUSTIYO. Produktivitas dosen di universitas dapat dilihat dari jumlah karya ilmiah atau artikel yang dihasilkan oleh dosen. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisa produktivitas dosen tetap dengan hukum Lotka dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dalam penulisan artikel pada Jurnal Kedokteran YARSI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan beberapa tahapan seperti: (a) Studi pustaka yaitu mencari literatur yang mendukung penelitian, (b) Pengumpulan data yaitu mengumpulkan Jurnal Kedokteran YARSI dari tahun , (c) Pengolahan data yaitu membuat form data penulis kemudian memasukkan data penulis dengan memberikan nilai untuk setiap penulis dengan cara Complete Count (setiap penulis mendapat nilai 1 pada satu artikel), (d) Analisa data yaitu menganalisa produktivitas dosen dengan membuat Tabel jumlah penulis dan jumlah artikel pertahun terbitan dari tahun , membuat Tabel Jumlah artikel dan jumlah penulis sesuai rangking, membuat Tabel Persentase penulis, membuat Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov, dan (e) Wawancara dengan dosen tetap dan pengelola jurnal. Hasil penelitian diketahui: (1) Hasil menganalisa produktivitas dosen tetap diketahui nilai n = 2,4088 dan nilai c = 0,6372, deviasi maksimum 0,0628 dengan nilai kritis (pada α = 0,05) = 0,2206, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan (pengamatan) dengan teori hukum Lotka atau dapat dikatakan bahwa pola produktivitas dosen sesuai dengan hukum Lotka, (2) Hasil faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dosen diketahui penurunan jumlah artikel dikarenakan dosen tetap mengirim artikel ke jurnal lain yang terakreditasi, adanya kesalahan pada pengelola jurnal pada saat pengurusan perpanjangan areditasi tidak mengatahui adanya peraturan yang baru. Kesimpulan diketahui (1) banyaknya dosen yang memberikan kontribusi 1 artikel adalah 63,72% dari jumlah seluruh dosen, (2) Jurnal Kedokteran YARSI tidak terakreditasi dikarenakan pada saat pengurusan perpanjangan akreditasi tidak memenuhi persyaratan. Saran: (1) Perlu adanya penelitian lanjut pada penulisan artikel di jurnal lain yang terakreditasi, agar diketahui tinggi dan rendahnya pola produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran Universtias YARSI, (2) Sebaiknya pengelola Jurnal Kedokteran YARSI berusaha mengembangkan pengelolaannya secara professional, agar dapat meningkatkan kualitas jurnal dan (3) Perlu ada software untuk menghitung jumlah artikel, jumlah penulis dan rumus Lotka. Kata kunci: produktivitas penulis, artikel dosen, hukum Lotka, Jurnal Kedokteran YARSI.

5 Hak Cipta milik IPB, tahun 2012 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

6 ANALISIS PRODUKTIVITAS DOSEN TETAP FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI PADA JURNAL KEDOKTERAN YARSI SITI NURNINGSIH Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Teknologi Informasi untuk Perpustakaan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012

7 Penguji Luar Komisi pada Ujian Tugas Akhir : Ir. Janti G. Sujana, MA

8

9 PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Agustus 2011 ini ialah produktivitas dosen dengan judul Analisis Produktivitas Dosen Tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada Jurnal Kedokteran YARSI. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Drs. Badollahi Mustafa, M.Lib. dan Bapak Dr. Ir. Pudji Muljono, M.Si, selaku pembimbing serta Bapak Aziz Kustiyo, S.Si, M.Kom. selaku pembimbing dan selaku ketua Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan yang telah banyak memberikan saran dan motivasi. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. H. Jurnalis Uddin, PAK selaku Ketua Umum Yayasan YARSI yang telah memberi penulis kesempatan untuk mengikuti program beasiswa S2. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman UPT Perpustakaan Universitas YARSI yang telah membantu dalam tugas akhir ini. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada kakak dan adik serta seluruh keluarga dan sahabat atas do a dan dukungan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S2 ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, Maret 2012 Siti Nurningsih

10 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 22 September 1964 dari ayah Atjep Soehari dan Ibu Siti Saidah. Penulis merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Tahun 1983 penulis lulus dari SMA Negeri 30 Jakarta. Tahun 1987 kuliah D2 di Universitas Indonesia pada Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Sastra, lulus pada tahun Tahun 1993 melanjutkan kuliah ke D3 Ilmu Perpustakaan di Universitas dengan fakultas yang sama, lulus pada tahun yang sama. Tahun 1999 melanjutkan kuliah ke S1 Ilmu Perpustakaan di Universitas YARSI, Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, lulus pada tahun Hingga tugas akhir ini selesai penulis bekerja sebagai Kepala pada UPT Perpustakaan Universitas YARSI.

11 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 3 E. Ruang Lingkup... 4 F. Hipotesis... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. Dosen... 5 B. Produktivitas Dosen... 6 C. Jurnal... 8 D. Hukum Lotka E. Kolmogorov-Smirnov One Sample Test 18 F. Penelitian Produktivitas dengan Hukum Lotka.. 19 G. Kerangka Pemikiran BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi B. Hipotesis C. Tahapan Penelitian D. Tempat Penelitian E. Jadwal Penelitian... 26

12 xi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Jumlah Penulis dan Jumlah Artikel Pertahun Terbitan dari Tahun B. Jumlah Artikel dan Jumlah Penulis C. Persentase Penulis D. Uji Kolmogorov-Smirnov E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Dosen BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 38

13 xii DAFTAR TABEL Halaman 1 Persentase penulis Jumlah artikel dan jumlah penulis Hasil perhitungan Sen Uji Kolmogorov-Smirnov perhitungan Lotka untuk subjek fisika Jumlah penulis dan jumlah artikel pertahun terbitan dari tahun Ukuran distribusi jumlah penulis dan jumlah artikel Asal instansi penulis dan persentase artikel menurut tahun terbit Jumlah artikel dan jumlah penulis dari tahun sesuai peringkat 30 9 Persentase penulis (c) untuk n = 2, Uji Kolmogorov-Smirnov 32

14 xiii DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Skema kerangka pemikiran Alur tahapan penelitian... 24

15 xiv DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Nilai kritis uji Kolmogorov-Smirnov Contoh Judul / Daftar isi Jurnal Kedokteran YARSI Contoh artikel halaman pertama Daftar nama penulis dan jumlah artikel pernomor terbitan Jurnal Kedokteran YARSI dari tahun Perhitungan nilai n Perhitungan nilai c Perhitungan persentase penulis... 51

16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan Tinggi sebagai institusi yang memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak akan mampu memiliki kemampuan dalam melaksanakan penelitian. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen melakukan penelitian merupakan tugas dibidang penelitian dan pengembangan karya ilmiah, dimana pada ayat (1) disebutkan menghasilkan karya penelitian (Ditjen Dikti 2010). Mendiknas Nuh (2011) mengatakan seluruh perguruan tinggi wajib melakukan penelitian. Pentingnya penelitian karena ilmu tidak mungkin maju apabila tidak ditunjang dengan penelitian. Perguruan tinggi akan dipaksa, mau tidak mau harus melakukan penelitian. Karena penelitian dan pengabdian masyarakat itu bukan suatu yang sifatnya opsi, tetapi utuh layaknya ada proses belajar mengajar di kelas. Penelitian yang dilakukan oleh dosen, merupakan produktivitas dosen. Dalam hal ini kemampuan dosen untuk menghasilkan karya ilmiah. Menurut Diodato (1994) produktivitas ilmiah adalah jumlah penelitian yang dihasilkan oleh para ilmuwan. Produktivitas ilmiah disini yang ada diberbagai bidang ilmu yang diukur dengan data seperti jumlah publikasi yang dihasilkan oleh penulis di lapangan. Ukuran produktivitas juga termasuk para ilmuwan di negara tertentu atau wilayah tertentu. Dapat disimpulkan produktivitas dosen adalah jumlah karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen diberbagai bidang ilmu yang diukur dengan data dari jumlah publikasi yang dihasilkan. Menurut Harahap (1999) ada lima faktor yang mempengaruhi produktivitas dosen dalam meneliti yaitu: (1) Kompetensi dosen, (2) Pelatihan, (3) Motivasi kerja, (4) Iklim organisasi, dan (5) Kepuasan kerja.

17 2 Produktivitas dosen dalam menghasilkan karya ilmiah dapat ditulis dalam bentuk artikel dan dipublikasikan pada jurnal. Jurnal adalah berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Isinya melaporkan hasil dan temuan baru penelitian (Rifai 2001). Jurnal Kedokteran YARSI berisikan artikel-artikel ilmiah bidang kesehatan, yang ditulis oleh dosen tetap Fakultas Kedokteran dan peneliti di luar Universitas YARSI. Jurnal ini diterbitkan pada tahun 1993, dengan kala terbit empat bulanan (tiga kali dalam setahun). Jurnal ini sudah diterbitkan selama 15 tahun. Pada tahun 1998 dan tahun 2004 mendapat akreditasi C. Namun pada tahun 2008 terhenti terbit. Dalam menggambarkan tinggi rendahnya produktivitas dosen dalam menulis artikel pada jurnal maka perlu dianalisa. Analisa dilakukan dengan menggunakan hukum Lotka. Hukum Lotka menggambarkan frekuensi publikasi oleh penulis dalam bidang tertentu. Hukum Ini menyatakan bahwa... jumlah (dari penulis) membuat kontribusi n adalah sekitar 1/n 2 dari mereka yang membuat satu; dan proporsi dari semua kontributor, yang memberikan kontribusi tunggal, adalah sekitar 60 persen. Ini berarti bahwa dari semua penulis dibidang tertentu, 60 persen akan memiliki hanya satu publikasi, dan 15% akan memiliki dua publikasi (1/2 2 x 60). 7% dari penulis akan memiliki tiga publikasi (1/3 2 x 60), dan sebagainya. Menurut Hukum Lotka tentang produktivitas ilmiah, hanya enam persen dari para penulis di lapangan akan menghasilkan lebih dari 10 artikel (Potter 1988). Cara lain untuk mengatakan ini adalah bahwa ada hubungan terbalik antara jumlah dokumen yang dihasilkan dengan jumlah penulis yang menghasilkan dokumen (Diodato 1994). Penelitian sebelumnya tentang hukum Lotka telah dilakukan antara lain: hasil penelitian Patra dan Bhattacharya (2005) meneliti berlakunya hukum Lotka pada analisis bibliometrik penelitian kanker di India. Sobrino et al. (2008) meneliti berlakunya hukum Lotka pada seluruh penulis dengan publikasi di bidang ilmu informasi. Bender (2010) meneliti berlakunya hukum Lotka pada produktivitas karya seni. Nelisa (2009) membuktikan tidak berlakunya hukum Lotka pada pola produktivitas pengarang artikel bidang ilmu perpustakaan dan informasi di

18 3 Indonesia tahun : analisis bibliometrika menggunakan hukum Lotka. Hsu et al. (2010) membuktikan tidak berlakunya hukum Lotka pada suatu kajian produktivitas untuk publikasi penyakit paru. Khatun dan Ahmed (2011) membuktikan tidak berlakunya hukum Lotka pada analisis bibliometrik penelitian diare di Bangladesh. B. Perumusan Masalah Disinyalir apakah produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, dalam menulis artikel di Jurnal Kedokteran YARSI rendah? Salah satu tugas utama dosen di bidang penelitian dan pengembangan karya ilmiah adalah menghasilkan karya penelitian. Karya penelitian dalam bentuk artikel yang ditulis pada Jurnal Kedokteran YARSI. Jurnal ini sudah diterbitkan selama 15 tahun namun pada tahun 2008 terhenti terbit. Untuk itu perlu dilakukan penelitian menganalisis produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada Jurnal Kedokteran YARSI. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Menganalisis produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan hukum Lotka. 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dalam penulisan artikel pada Jurnal Kedokteran YARSI. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini yaitu 1. Dapat dijadikan tolok ukur dalam mengetahui produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan hukum Lotka. 2. Memberi motivasi kepada dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dalam menulis artikel pada Jurnal Kedokeran YARSI. 3. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mendorong terbitnya Jurnal Kedokteran YARSI secara rutin.

19 4 E. Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini artikel yang dianalisis adalah artikel pada Jurnal Kedokteran YARSI dari tahun , yang ditulis oleh dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. F. Hipotesis H 0 : Pola produktivitas penulis sesuai dengan hukum Lotka. H 1: Pola produktivitas penulis tidak sesuai dengan hukum Lotka.

20 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dosen Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen, disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa Dosen adalah tenaga pengajar pada perguruan tinggi. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan (Kemendiknas 1999). Dapat disimpulkan bahwa Dosen adalah tenaga pengajar pada perguruan tinggi, pendidik professional dan ilmuwan, dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan tugas utama dosen dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan. Hal ini tertuang dalam Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, Tugas Utama Dosen, tugas melakukan penelitan merupakan tugas dibidang penelitian dan pengembangan karya ilmiah yang dapat berupa: ayat (1) menghasilkan karya penelitian (Ditjen Dikti 2010). Hasil penelitian dapat digunakan untuk penguasaan dan pengembangan ilmu, teknologi, dan/atau seni serta pengayaan bahan ajar bagi mahasiswa. Ilmu pengetahuan yang diajarkan dosen kepada mahasiswa dapat berkembang dengan adanya penelitian. Hal itu bermakna bahwa kegiatan penelitian merupakan wahana penerapan ilmu dan keahlian dosen dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

21 6 B. Produktivitas Dosen Produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu (PB 2008). Dalam hal ini kemampuan dosen untuk menghasilkan karya ilmiah. Menurut Diodato (1994) produktivitas ilmiah adalah jumlah penelitian yang dihasilkan oleh para ilmuwan. Dapat diasumsikan produktivitas ilmiah yang ada diberbagai bidang yang diukur dengan data seperti jumlah publikasi yang dihasilkan oleh penulis di lapangan. Ukuran produktivitas juga termasuk para ilmuwan di negara tertentu atau wilayah tertentu. Dapat disimpulkan produktivitas dosen adalah jumlah karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen diberbagai bidang yang diukur dengan data dari jumlah publikasi yang dihasilkan. Menurut Suroso (1996) penulisan karya ilmiah di kalangan dosen memprihatinkan. Hal ini ditandai dengan produktivitas dosen yang rendah dalam penulisan karya ilmiah, termasuk di dalamnya pemakaian bahasa Indonesia ragam keilmuwan. Untuk itu ditempuh berbagai upaya, dengan membudayakan kegiatan membaca dan menulis di kalangan dosen. Selama ini diamati bahwa, sebagian besar kegiatan dosen di perguruan tinggi diorientasikan pada kegiatan pendidikan dan pengajaran. Produktivitas dosen dipengaruhi berbagai faktor. Menurut Harahap (1999) produktivitas dosen perguruan tinggi dalam bidang penelitian sangat bervariasi. Hal ini bila diukur dari jumlah mereka (Dosen Universitas/Institut Negeri) yang mengajukan proposal penelitian ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan dinyatakan lolos seleksi untuk dibiayai tergolong masih rendah dan bervariasi. Ada lima faktor yang mempengaruhi produktivitas dosen dalam meneliti yaitu : 1. Kompetensi dosen Kompetensi dosen diukur dari tingkat pendidikan ((S1, S2, S3 dan guru besar) serta pengalaman dalam melaksanakan penelitian, mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang penelitian yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi tempat dosen yang bersangkutan kerja. 2. Pelatihan Bentuk-bentuk pelatihan yang dapat diadakan dan diikuti misalnya pelatihan metodologi penelitian, penataran-penataran pada tingkat

22 7 fakultas, jurusan, universitas, ataupun nasional, praktik penelitian dan simulasi penelitian. 3. Motivasi kerja Orang yang memiliki motivasi kerja yang tinggi dapat diukur dari: keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan, keinginan yang kuat untuk mengambil resiko, mampu memecahkan masalah, mencapai hasil dengan standar tertinggi, pantang menyerah. 4. Iklim organisasi Iklim organisasi berasal dari luar individu tetapi turut berpengaruh terhadap produktivitas kerja yaitu: memungkinkan anggota organisasi mencapai karier yang baik, sistem birokrasi tidak berbelit-belit, keputusan pimpinan tidak pilih kasih, kolaborasi tim yang erat, demokratis, terbuka, memberdayakan anggota, tidak bersifat instruktif, dinamis, intim, dan mendorong. 5. Kepuasan kerja Kepuasan kerja dapat terwujud dalam bentuk dialog yang terbuka, kebebasan mengemukakan pendapat, kolaborasi tim, saling menghargai, perasaan memiliki organisasi, perasaan simpati, karier dan gaji serta penghargaan lainnya. Menurut Lertputtarak (2008) ada lima faktor yang mempengaruhi produktivitas peneliti dalam meneliti yaitu: (1) Lingkungan, (2) Kelembagaan, (3) Pengembangan karir pribadi, (4) Sosial, dan (5) Demografi. Dari temuan lima faktor tersebut dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: 1. Faktor penting Faktor penting dikelompokkan pada faktor pengembangan karir yaitu: keterampilan akademik dosen untuk melakukan penelitian. 2. Faktor diinginkan Faktor diinginkan dikelompokkan pada faktor lingkungan dan faktor kelembagaan yaitu: keinginan staf terlibat pekerjaan proyek penelitian, mengurangi beban kerja, kecukupan fasilitas penelitian, kebijakan

23 8 keuangan yang rumit, dana penelitian, lokasi penelitian, dan perlunya dukungan dari lembaga. 3. Faktor mempengaruhi Faktor mempengaruhi dikelompokkan pada faktor sosial dan demografi yaitu: dosen yang sudah tua dan hampir pensiun jarang melakukan penelitian. Menurut Kusure et al. (2006) ada enam faktor yang mempengaruhi produktivitas peneliti dalam meneliti yaitu: 1. Beban kerja 2. Budaya penelitian 3. Kesempatan penelitian 4. Motivasi ekstrinsik 5. Pengetahuan penelitian dan motivasi instrinsik 6. Kontribusi terhadap produktivitas penelitian Dapat disimpulkan bahwa ada lima faktor yang mempengaruhi produktivitas dosen/peneliti dalam meneliti yaitu: (1) Kompetensi dosen, (2) Motivasi dosen, (3) Iklim organisasi, (4) Sosial, dan (5) Demografi. C. Jurnal Jurnal adalah berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Isinya melaporkan hasil dan temuan baru penelitian (Rifai 2001). Menurut Sutarno (2008) Jurnal adalah suatu jenis terbitan yang memuat informasi dan dalam bentuk tertentu, seperti jurnal ekonomi, jurnal politik dan jurnal pendidikan. Terbitan berkala ilmiah adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi yang memuat karya ilmiah dan terbitan secara berjadwal dalam bentuk tercetak dan/atau elektronik (Kemendiknas 2011). Dapat disimpulkan jurnal adalah terbitan berkala, sebagai sarana komunikasi yang memuat karya ilmiah, yang berisi laporan hasil penelitian dalam bentuk tercetak dan/atau elektronik.

24 9 Jurnal dimanfaatkan sebagai bahan referensi atau pun daftar pustaka dalam penulisan ilmiah, karena jurnal memuat informasi mutakhir mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dibidang-bidang tertentu. Karya ilmiah tersebut ditulis oleh seorang peneliti/pengarang (pengarang tunggal) atau lebih (kolaborasi). Perhitungan tingkat produktivitas pengarang pada jurnal ilmiah dilakukan, agar dapat diketahui siapakah pengarang yang paling produktif dalam menghasilkan karya ilmiah pada jurnal tersebut dalam kurun waktu tertentu. Setiap pengarang memiliki kemampuan masing-masing untuk menulis artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal. Adakalanya seorang pengarang pada suatu jurnal ilmiah menulis artikel demi menjaga eksistensi jurnal tersebut agar tetap terbit setiap kurun waktu tertentu. Sejauh ini tidak ada aturan baku tentang bagaimana seharusnya desain jurnal ilmiah dan penyajian artikel di dalamnya, baik yang menyangkut pola dan sistematika, susunan, maupun berbagai petunjuk teknis redaksional lainnya. Setiap penerbit jurnal umumnya memiliki kebijakan sendiri tentang hal tersebut. Artikel biasanya dimulai dengan judul singkat yang menggambarkan isi karya tersebut (Siregar 2008). Ditjen Dikti (2011) menetapkan instrumen untuk penilaian akreditasi terbitan berkala ilmiah sebagai berikut: 1. Penamaan terbitan berkala ilmiah, dengan bobot 3 (spesifik sehingga mencerminkan superspesialisasi atau spesialisasi disiplin ilmu tertentu). 2. Kelembagaan penerbit, dengan bobot 5 (organisasi profesi ilmiah yang memiliki kedudukan sebagai badan hukum, sehingga mampu memberikan jaminan kesinambungan dana dan naungan hukum). 3. Penyuntingan, dengan bobot 18 (melibatkan mitra bestari berkaliber internasional dalam 3 tahun terakhir pernah menulis sebuah artikel sebagai penulis pertama di berkala ilmiah internasional, aktif dalam pengolahan substansi naskah, kualifikasi S-2/S-3/guru besar atau peneliti/ahli peneliti).

25 10 4. Penampilan, dengan bobot 8 (konsisten ukuran kertas, tata letak, tipografi, jenis kertas, jumlah halaman per jilid atau volume, dan disain sampul). 5. Gaya penulisan, dengan bobot 13 (judul artikel harus spesifik dan efektif, pencantuman nama penulis dan lembaga penulis, abstrak, kata kunci, sistematika pembaban, pemanfaatan instrumen pendukung seperti gambar, cara pengacuan dan pengutipan, penyusunan daftar pustaka, petunjuk bagi calon penulis, peristilahan dan kebahasaan). 6. Substansi isi, dengan bobot 40 (cakupan keilmuwan superspesialis, aspirasi wawasan internasional, hanya memuat artikel berisi karya orisinil, memberikan sumbangan pada kemajuan ilmu dan teknologi, tingginya jumlah sitasi, sumber pustaka primer pada terbitan 10 tahun terakhir, ketajaman analisis dan sintesis, dan penyimpulan yang luas ). 7. Keberkalaan, dengan bobot 9 (jadwal penerbitan, tata penomoran terbitan, penomoran halaman, berindeks subjek dan pengarang). 8. Penyebarluasan, dengan bobot 4 (jumlah tiras/besar pelanggan > 1000 eks, menyediakan cetak lepas untuk penulis artikel). 9. Disinsentif, dengan bobot -20 (tidak memiliki ISSN, plagiat, tidak melaksanakan wajib simpan, mengunggah jurnal dalam portal elektronik nasional, dan memuat foto penulis artikel). Jurnal Kedokteran YARSI berisikan artikel-artikel ilmiah bidang kesehatan yang ditulis oleh dosen Fakultas Kedokteran dan peneliti di luar Universitas YARSI. Jurnal ini diterbitkan pada tahun 1993, dengan kala terbit setahun 3 kali, dimulai dari nomor 1 Januari April; nomor 2 Mei Agustus; dan nomor 3 September - Desember. Pada tahun 1998 dan tahun 2004, Jurnal Kedokteran YARSI mendapat Akreditasi C, namun pada tahun 2008 terhenti terbit, dan diharapkan dapat terbit kembali secara rutin.

26 11 D. Hukum Lotka Alfred J. Lotka ( ) seorang ahli kimia, demografi, ekologi dan ahli matematika, lahir di Lviv (Lemberg), pada waktu itu terletak di Austria, sekarang di Ukraina. Dia datang ke Amerika pada tahun 1902 dan menulis sejumlah artikel teori oscillasi kimia selama dekade awal abad kedua puluh dan menulis sebuah buku tentang teori biologi (1925). Tulisan tersebut yang membuatnya terkenal sebagai bibliometrika. Lotka menunjukkan bahwa jumlah penulis dengan n publikasi dalam bibliografi, digambarkan dengan kekuatan hukum dari bentuk c/x n di mana c adalah konstanta. Eksponen n biasanya ditulis 2. Penulisan ulang persamaan ini sebagai distribusi statistik, dia menunjukkan bahwa dalam kasus n adalah persis sama dengan dua, c menjadi 6/(x)², atau sekitar 0,61 Ini berarti bahwa bibliografi dapat digambarkan oleh persamaan hukum Lotka, sekitar 61% dari semua penulis telah memberikan kontribusi hanya satu artikel untuk bibliografi ini (William dan Wilkins 1926). Hukum Lotka salah satu hukum utama bibliometrik. Menggambarkan frekuensi publikasi oleh penulis dalam bidang subjek tertentu selama periode waktu tertentu. Beberapa penulis yang produktif hanya ada dalam hitungan persen dan lebih besar publikasi di lapangan. Banyak penulis hanya memproduksi satu atau dua masing-masing publikasi. Cara lain untuk mengatakan ini adalah bahwa ada hubungan terbalik antara jumlah dokumen yang dihasilkan dengan jumlah penulis yang menghasilkan dokumen (Diodato 1994). Bibliometrik adalah cabang ilmu perpustakaan yang berhubungan dengan aplikasi analisis matematik dan statistik untuk buku, artikel, atau publikasi lainnya (Anonim 2011). Dapat disimpulkan bahwa Hukum Lotka menggambarkan frekuensi publikasi yang dihasilkan oleh penulis, dan banyak penulis hanya menulis satu kali dalam publikasinya. Penelitian yang dilakukan Lotka adalah menghitung jumlah nama pengarang perseorangan yang terdapat dalam Chemical Abstract antara tahun 1907 sampai Nama yang diamati hanya pengarang yang nama keluarganya berawalan A dan B, sehingga didapatkan 6891 nama. Selain itu diteliti juga namanama pengarang dari Jurnal Anerbach s Geschitstafeln der Physik hanya untuk tahun Kali ini semua abjad diambil sehingga didapatkan 1325 nama. Jika

27 12 ada karya yang pengarangnya lebih dari satu, maka yang diambil hanya satu pengarang utama atau pengarang pertama atau pengarang senior (Mustafa 2008). Dalam menentukan jumlah pengarang, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Menurut Diodato (1994) ada tiga cara teknik menghitung jumlah produktivitas penulis yaitu: 1. Adjusted count Adjusted count adalah teknik menghitung nilai setiap penulis pada satu artikel, yang ditulis oleh satu atau lebih penulis. Perhitungan dilakukan dengan cara setiap satu artikel dibagi jumlah penulis. Jadi setiap penulis mendapat bagian yang sama pada satu artikel Contoh ada empat artikel yang ditulis oleh satu atau lebih penulis, sebagai berikut: - Artikel 1 ditulis oleh Ana, Budi, dan Gatot - Artikel 2 ditulis oleh Budi - Artikel 3 ditulis oleh Gatot dan Ana - Artikel 4 ditulis oleh Budi dan Rahma Dapat diasumsikan setiap penulis sebagai berikut: - Artikel 1 ditulis oleh tiga orang yaitu Ana, Budi, dan Gatot, jadi setiap penulis masing-masing 1/3 bagian - Artikel 2 ditulis oleh satu orang yaitu Budi, jadi Budi mendapat penuh 1 bagian - Artikel 3 ditulis oleh dua orang yaitu Gatot dan Ana, hasil yang didapat setiap penulis masing-masing 1/2 bagian - Artikel 4 ditulis oleh dua orang yaitu Budi dan Rahma, hasil yang didapat setiap penulis masing-masing 1/2 bagian Dapat diasumsikan setiap penulis mendapat bagian yang sama. Hasil yang diperoleh setiap penulis adalah: - Ana mendapat 1/3 + 1/2 = 5/6 dari publikasi - Budi mendapat 1/ /2 = 1 5/6 dari publikasi - Gatot mendapat 1/3 + 1/2 = 5/6 dari publikasi

28 13 - Rahma mendapat 1/2 dari publikasi 2. Complete count Complete count adalah teknik menghitung nilai setiap penulis pada satu artikel, yang ditulis oleh satu atau lebih penulis. Perhitungan dilakukan dengan cara setiap penulis mendapat nilai 1 pada satu artikel. Contoh ada empat artikel yang ditulis oleh satu atau lebih penulis, sebagai berikut: - Artikel 1 ditulis oleh Ana, Budi, dan Gatot - Artikel 2 ditulis oleh Budi - Artikel 3 ditulis oleh Gatot dan Ana - Artikel 4 ditulis oleh Budi dan Rahma Dapat diasumsikan bahwa setiap penulis mendapat nilai yang sama. Hasil yang diperoleh setiap penulis adalah: - Penulis Ana mendapat nilai 2 dari artikel 1 dan 3 - Penulis Budi mendapat nilai 3 dari artikel 1, 2, dan 4 - Penulis Gatot mendapat nilai 2 dari artikel 1, dan 3 - Penulis Rahma mendapat nilai 1 dari artikel 4 3. Straight count Straight count adalah teknik menghitung nilai setiap penulis pada satu artikel, yang ditulis oleh satu atau lebih penulis. Perhitungan dilakukan dengan cara hanya penulis pertama yang mendapat nilai pada satu artikel. Jadi penulis lain yang menulis dalam satu artikel tidak mendapat nilai, hanya penulis pertama atau senior. Contoh ada empat artikel yang ditulis oleh satu atau lebih penulis, sebagai berikut: - Artikel 1 ditulis oleh Ana, Budi, dan Gatot - Artikel 2 ditulis oleh Budi - Artikel 3 ditulis oleh Gatot dan Ana - Artikel 4 ditulis oleh Budi dan Rahma Dapat diasumsikan bahwa penulis pertama yang mendapat nilai publikasi.

29 14 Hasil yang diperoleh setiap penulis adalah: - Ana mendapat 1 dari artikel 1 - Budi mendapat 2 dari artikel 2 dan 4 - Gatot mendapat 1 dari artikel 3 - Rahma tidak mendapat nilai karena bukan penulis pertama Pada penelitian ini penulis memilih cara Complete count karena setiap penulis menyumbangkan hasil penelitiannya. Setelah menentukan cara penghitungan nilai setiap penulis selanjutnya mencari nilai n dan c dengan teori Lotka. Contoh penelitian Lotka pada Subjek Fisika, dimana parameter nilia n = 2, dan nilai c = 0,6079. Ada dua penelitian yang dilakukan Lotka yaitu: 1. Subjek Kimia, parameter nilai c = 0,5669, dan nilai n = 1, Subjek Fisika, paramenter nilai c = 0,6079, dan nilai n = 2,02 Rumus Lotka Lotka menyatakan bahwa jumlah penulis memproduksi x publikasi dinyatakan: 1/x n [persamaan 1] Dalam menyatakan mereka membuat satu publikasi dinyatakan: y = c/x n [persamaan 2] atau x n y = c [persamaan 3] y adalah penulis yang membuat x kontribusi artikel. n dan c paramater yang tergantung di lapangan yang dianalisis. Jadi untuk x = 1, c = y, Lotka menyarankan bahwa eksponen yang hampir selalu sama dengan 2 ini kemudian disebut hukum kuadrat terbalik dan sering disebut sebagai hukum Lotka. Ini berarti bahwa jumlah penulis membuat 2 publikasi adalah 1 / (2 * 2) = 1 / 4 = 0,25 dari mereka yang membuat 1 publikasi; mereka yang membuat 3 publikasi: 1 / (3 * 3) = 1 / 9 = 0,11 dari mereka yang membuat 1 publikasi, dan seterusnya (Bender 2010).

30 15 Rumus Lotka pada hukum kuadrat terbalik dinyatakan dengan: y = c/x n [persamaan 2] n = 2 c = 0,6079 x = publikasi artikel (1, 2, 3,... dst.) y = penulis membuat x publikasi. Hasil perhitungan dapat ditampilkan sebagai berikut: 0,6079/1 2 = 0,6079 0,6079/2 2 = 0,1520 0,6079/3 2 = 0,0675 0,6079/4 2 = 0,0380 0,6079/5 2 = 0,0243 dst. Keenan (1988) melakukan perhitungan pesentase penulis pada persamaan hukum Lotka x n y = c (Tabel 1), diperoleh data sebagai berikut: 1237 penulis (67,1 persen dari 1844) menghasilkan 1 artikel 295 penulis (16,0 persen) menghasilkan 2 artikel 140 penulis ( 7,6 persen) menghasilkan 3 artikel 63 penulis ( 3,4 persen) menghasilkan 4 artikel 41 penulis ( 2,2 persen) menghasilkan 5 artikel 68 penulis ( 3,7 persen menghasilkan 6 artikel atau lebih artikel. Tabel 1 Persentase penulis Jumlah artikel Jumlah penulis Persentase penulis (%) , , , , , ,7

31 16 Pada Tabel 1 disajikan persentase penulis yang dapat menggambarkan teori Lotka dengan nilai c = 0,6079 terdapat pada lima baris pertama dimana nilai n = 2. Perhitungan diuraikan sebagai berikut: 1 2 * 0,671 = 0, * 0,160 = 0, * 0,076 = 0, * 0,034 = 0, * 0,022 = 0, * 0,037 = 1,332 Hasil perhitungan persentse penulis dapat digambarkan nilai c yang paling dekat dari teori Lotka terdapat diantara 0,544 dan 0,684. Sen (2010) melakukan perhitungan persamaan hukum Lotka x n y = c untuk mendapatkan nilai n. Data terdapat pada Tabel 2. Tabel 2 Jumlah artikel dan jumlah penulis Jumlah artikel (x) Jumlah penulis (y) Pada Tabel 2 disajikan jumlah artikel dan jumlah penulis dari perhitungan Sen dengan persamaan hukum Lotka x n y = c x adalah kontribusi penulis (x = 1, 2, 3,... dst.) y adalah jumlah penulis, dan c yang dianalisa

32 17 Sen menghitung nilai c mengambil data y pada baris pertama pada Tabel 2 dengan perhitungan sebagai berikut: 1 n = c [1 n = 1] 2808 = c Selanjutnya mengambil data y pada baris ke dua, untuk mendapatkan nilai n, dengan perhitungan sebagai berikut: 2 n = 2808» 2 n = 2808 : 1003» 2 n = 2,7996» n. log 2 = log 2,7996» n. 0,301 = 0,447 n = 0,447 : 0,301 = 1,485 Hasil perhitungan Sen didapat nilai n = 1,485 (Tabel 3). Tabel 3 Hasil perhitungan Sen untuk n = 1,485 Jumlah artikel (x) Jumlah penulis (y) Perhitungan Sen

33 18 E. Kolmogorov-Smirnov One Sample Test Dalam rangka menguji penerapan hukum Lotka untuk satu set data, diperlukan uji statistik. Coile (1978) merekomendasikan Kolmogorov-Smirnov (KS) sebagai uji statistik. Tes K-S untuk menentukan deviasi maksimum D. D = Maks F o (x) - S n (x) F o (x) adalah kumulatif dari hasil perhitungan yang menghasilkan 1, 2, 3,..., n artikel. S n (x) adalah kumulatif dari hasil pengamatan yang menghasilkan 1, 2, 3,..., n artikel D maks F o (x) - S n (x) adalah menghasilkan deviasi atau simpangan maksimum. Jika D maks lebih besar dari nilai kritis maka distribusi sampel tidak sesuai dengan distribusi teoritis. Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) satu sampel merupakan uji goodness-of-fit. Uji ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian antara distribusi sampel (skor observasi) dan distribusi teoritis. Secara singkat uji K-S mencakup perhitungan distribusi frekuensi kumulatif yang akan terjadi di bawah distribusi teoritis, serta membandingkan dengan distribusi frekuensi kumulatif hasil observasi (Ghozali 2006). Pada Tabel 4 diuraikan uji Kolmogorov-Smirnov perhitungan Lotka untuk subjek fisika (Mustafa 2008). Tabel 4 Uji Kolmogorov-Smirnov perhitungan Lotka untuk subjek fisika Jumlah Jumlah Hasil F o (x) S n (x) D maks karya (x) perhitungan pengamatan F o (x)-s n (x) 1 0,6079 0,5917 0,6079 0,5917 0, ,1520 0,1540 0,7599 0,7457 0, ,0675 0,0958 0,8274 0,8415 0, ,0380 0,0377 0,8654 0,8792 0, ,0243 0,0249 0,8897 0,9041 0, ,0169 0,0211 0,9066 0,9252 0,0186 Keterangan : = Menunjukkan nilai D maks

34 19 D maks = 0,0186 N = ,36 1,36 Nilai kritis (pada = 0,05) = = = 0,0374 n 1325 Tabel nilai kritis uji Kolmogorov-Smirnov, terdapat pada Lampiran 1. D maks = 0,0186 lebih kecil dari nilai kritis (pada α = 0,05) = 0,0374, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara rumus kuadrat terbalik Lotka dengan hasil pengamatan. Ini berarti pola produktivitas ilmiah subjek fisika sesuai dengan hukum Lotka. F. Penelitian Produktivitas dengan Hukum Lotka Penelitian sebelumnya tentang hukum Lotka dilakukan oleh Patra dan Bhattacharya (2005) meneliti berlakunya hukum Lotka pada analisis bibliometrik penelitian kanker di India. Data diambil dari NCBI (National Center for Biotechnology) Pub Med. (Published Medical Literature) tahun Teknik penghitungan dilakukan dengan cara menghitung penulis yang pertama saja. Hasil penelitian 58,59% penulis India memiliki satu artikel, 14,97% menerbitkan dua artikel, 7,72% mempublikasikan tiga artikel. Sobrino et al. (2008) meneliti berlakunya Hukum Lotka pada seluruh penulis dengan publikasi di bidang Ilmu Informasi. Data diambil dari database LISA (Library and Information Science Absctacts) tahun Teknik penghitungan dilakukan dengan cara setiap penulis yang muncul dihitung. Hasil penelitian 79% penulis menghasilkan satu artikel, dengan nilai n = 2,7569 dan c = 0,7947. Bender (2010) meneliti berlakunya Hukum Lotka pada produktivitas karya seni. Data diambil dari Topical Catalogues of the Iconography of Venus pada abad pertengahan modern dari tahun Teknik penghitungan dilakukan dengan cara setiap hasil seniman yang menghasilkan karya seni dihitung. Hasil penelitian dari data setiap seniman menunjukkan bahwa 57% dari seniman yang menghasilkan satu karya, dengan nilai n = 2,0047 dan c = 0,6095. Nelisa (2009) membuktikan tidak berlakunya Hukum Lotka pada pola produktivitas pengarang artikel bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia tahun : analisis bibliometrika menggunakan Hukum Lotka.

35 20 Data diambil dari IMII (Indeks Majalah Ilmiah Indonesia) dan penelusuran melalui pangkalan data PDII LIPI pada tahun Teknik penghitungan dilakukan dengan cara setiap penulis dihitung. Hasil penelitian 66,02% penulis menghasilkan satu artikel, dengan nilai n = 2,0896 dan nilai c = 0,6602. Hsu et al. (2010) membuktikan tidak berlakunya Hukum Lotka pada suatu studi kajian produktivitas untuk publikasi panyakit paru. Data diambil dari SCI (Science Citation Index)-expanded, SCCI (Social Scince Citation Index), dan AHCI (Arts & Humanities Citaion Index) pada tahun Teknik penghitungan dilakukan dengan cara setiap penulis dihitung. Hasil penelitian 86,93% penulis menghasilkan satu karya, dengan nilai n = 3,0322 dan nilai c = 0,8362. Khatun dan Ahmed (2011) membuktikan tidak berlakunya Hukum Lotka pada analisis bibliometrika penelitian diare di Bangladesh. Data diambil dari PubMed (Publish Medical Literature), Web of Knowledge dan Scopus pada tahun Teknik penghitungan dilakukan dengan cara setiap penulis dihitung. Hasil penelitian 60,71% penulis menghasilkan satu artikel, dengan nilai n = 2,2307 dan nilai c = 0,6795. G. Kerangka Pemikiran Dosen adalah tenaga pengajar pada perguruan tinggi, pendidik professional dan ilmuwan, dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu tugas utama dosen dibidang penelitian dan pengembangan karya adalah menghasilkan karya penelitian. Karya ilmiah yang dihasilkan dosen ditulis dalam bentuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal. Jurnal adalah terbitan berkala sebagai sarana komunikasi yang memuat karya ilmiah, yang berisi laporan hasil penelitian. Selain itu jurnal dimanfaatkan sebagai bahan referensi ataupun daftar pustaka dalam penulisan ilmiah, karena jurnal memuat informsi mutakhir perkembangan ilmu pengetahuan dibidangbidang tertentu. Karya ilmiah tersebut ditulis oleh seorang peneliti/pengarang (pengarang tunggal) atau lebih (kolaborasi).

36 21 Hasil penelitian dosen dalam bentuk karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal merupakan produktivitas dosen. Untuk itu perlu dianalisis produktivitas dosen dengan menggunakan Hukum Lotka. Hukum Lotka menggambarkan frekuensi publikasi oleh penulis dalam bidang subjek tertentu selama periode waktu tertentu. Beberapa penulis yang produktif hanya ada dalam hitungan persen dan lebih besar publikasi di lapangan. Banyak penulis hanya memproduksi satu atau dua masing-masing publikasi. Cara lain untuk mengatakan ini adalah bahwa ada hubungan terbalik antara jumlah dokumen yang dihasilkan dengan jumlah penulis yang menghasilkan dokumen. Produktivitas dosen dalam pengembangan karya ilmiah, dapat dijadikan sebagai bahan pendidikan dan pengajaran. Selain itu produktivitas dosen akan meningkatkan mutu dosen, dan pada gilirannya akan meningkatkan pula mutu universitas. Skema diuraikan pada Gambar 1.

37 22 D O S E N PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PENELITIAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT MENGHASILKAN KARYA ILMIAH DIPUBLIKASIKAN J U R N A L PRODUKTIVITAS DOSEN HUKUM LOTKA MUTU DOSEN MUTU UNIVERSITAS Gambar 1 Skema kerangka pemikiran

38 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Masyuri (2008) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang tidak mementingkan kedalaman data, dan tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam data sebanyak-banyaknya dari populasi yang luas. Walaupun populasi penelitian besar, tetapi dengan mudah dapat dianalisis, baik melalui rumus-rumus statistik maupun komputer. Jadi pemecahan masalahnya didominasi oleh peran statistik. A. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua artikel yang ditulis oleh dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada Jurnal Kedokteran YARSI dari tahun B. Hipotesis H 0 : Pola produktivitas penulis sesuai dengan hukum Lotka. H 1 : Pola produktivitas penulis tidak sesuai dengan hukum Lotka. C. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Studi pustaka 2. Pengumpulan data 3. Pengolahan data 4. Analisa data 5. Wawancara 6. Penulisan hasil Alur tahapan penelitian dapat disajikan pada Gambar 2.

39 24 STUDI PUSTAKA PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA WAWANCARA PENULISAN HASIL Gambar 2 Alur tahapan penelitian Uraian tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Studi pustaka Mencari literatur yang mendukung penelitian. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan cara: a. Mengumpulkan Jurnal Kedokteran YARSI dari tahun Contoh Judul / Daftar isi Jurnal Kedokteran YARSI terdapat pada Lampiran 2. b. Menyusun Jurnal Kedokteran YARSI pertahun. Setiap tahun terbitan terdiri dari satu volume dengan tiga nomor. 3. Pengolahan data Pengolahan data dilakukan dengan cara: a. Membuat form data penulis yang berisi: No, Penulis, dan Artikel. b. Memasukkan data penulis dengan cara melihat nama penulis artikel, yang terdapat pada Jurnal Kedokteran YARSI. Contoh artikel halaman pertama terdapat pada Lampiran 3.

40 25 c. Memberikan nilai pada setiap penulis dengan cara Complete Count, pada form data penulis. Penghitungan cara ini dipilih karena setiap penulis dalam penelitian menyumbangkan hasil pemikirannya. d. Membuat rekapitulasi jumlah penulis dan jumlah artikel pertahun terbitan dari tahun , pada form yang berisi: Tahun, Jumlah penulis, dan Jumlah artikel. e. Membuat rekapitulasi jumlah artikel dan jumlah penulis dari tahun sesuai peringkat, pada form yang berisi: Jumlah artikel, dan Jumlah penulis. 4. Analisis data Analisa data dilakukan dengan cara: a. Membuat Tabel jumlah penulis dan jumlah artikel pertahun terbitan dari tahun b. Membuat Tabel jumlah penulis dan jumlah artikel dari tahun sesuai peringkat. c. Membuat Tabel persentase penulis (c), pada form yang berisi: Jumlah artikel dan Hasil perhitungan c. d. Membuat Tabel uji Kolmogorov-Smirnov, pada form yang berisi: Jumlah artikel, Hasil perhitungan, Teori Lotka, S n (x), F o (x), dan D maks F o (x) S n (x). 5. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendukung analisa penelitian. Adapun yang akan diwawancara adalah: a. Penulis diambil sampel sebanyak 10 orang dari 116 jumlah keseluruhan dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. b. Pengelola terbitan Jurnal Kedokteran YARSI. 6. Penulisan Hasil Penulisan hasil dilakukan dengan dua pendekatan yaitu hasil dari pengolahan dokumen pada Jurnal Kedokteran YARSI dan hasil wawancara sebagai faktorfaktor yang mempengaruhi produktivitas dosen. Pengolahan dokumen menggunakan program Microsoft Excel Sedangkan wawancara pengolahannya diuraikan secara deskriftif.

41 26 D. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di UPT Perpustakaan Universitas YARSI, Jalan Letjend. Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat, E. Jadwal Penelitian Kegiatan penelitian dimulai pada bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan Januari 2012.

42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pengolahan dokumen dan wawancara. Hasil penelitian pengolahan data dokumen, ditampilkan dalam bentuk Tabel dengan menguraikan: Jumlah penulis dan jumlah artikel pertahun terbitan dari tahun , Jumlah artikel dan jumlah penulis dari tahun sesuai peringkat, persentase penulis (c), dan uji Kolmogorov-Smirnov. Sedangkan hasil wawancara merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas penulis diuraikan secara deskriptif. A. Jumlah Penulis dan Jumlah Artikel Pertahun Terbitan dari Tahun Data jumlah penulis dan jumlah artikel pertahun terbitan dari tahun , diperoleh hasil dari pengolahan data dokumen pada Jurnal Kedokteran YARSI yang terdapat pada Lampiran 4. Data tersebut ditampilkan pada Tabel 5. Tabel 5 Jumlah penulis dan jumlah artikel pertahun terbitan dari tahun Tahun Jumlah penulis Jumlah artikel

43 28 Pada Tabel 5 disajikan jumlah penulis dan jumlah artikel pada tahun cukup tinggi. Akan tetapi pada tahun terjadi penurunan. Hal ini diuraikan pada Tabel 6. Tabel 6 Ukuran distribusi jumlah penulis dan jumlah artikel Ukuran Tahun Tahun Distribusi Jumlah Jumlah Penulis Artikel Penulis Artikel Minimum Maksimum Rata-rata Pada Tabel 6 disajikan rata-rata jumlah penulis pada tahun sebanyak 8 dan pada tahun sebanyak 6, terlihat penurunan yang sedikit. Sedangkan rata-rata jumlah artikel pada tahun sebanyak 15 dan pada tahun sebanyak 7, terjadi penurunan yang dratis. Hal ini dapat dihubungkan dengan data hasil wawancara dengan pengelola Jurnal Kedokteran YARSI, dan diadakan pendataan ulang pada pengolahan dokumen, diketahui banyaknya naskah yang dimuat pada Jurnal Kedokteran YARSI, bersumber dari penulis di luar Universitas YARSI. Data tersebut terdapat pada Tabel 7.

44 29 Tabel 7 Asal instansi penulis dan persentase artikel menurut tahun terbit Tahun Asal instansi penulis Persentase artikel (%) YARSI Luar YARSI Luar Total Pada Tabel 7 disajikan asal instansi penulis dan persentase artikel menurut tahun terbit. Pada tahun diketahui adanya penurunan yang cukup besar pada jumlah persentase artikel, hal ini disebabkan banyaknya penulis berasal dari instansi lain yang mengirimkan naskahnya ke pengelola Jurnal Kedokteran YARSI. Selain itu dari hasil wawancara dengan dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, diketahui penyebab dosen tetap Fakultas Kedokteran YARSI, tidak mengirimkan naskah ke Jurnal Kedokteran YARSI disebabkan: (a) Mengirimkan artikel ke jurnal lain yang terakreditasi, (b) Jurnal Kedokteran YARSI tidak terakreditasi lagi, (c) Kesibukan dosen yang sedang mengambil sekolah S2 atau S3, dan (d) Lamanya proses penilaian artikel oleh Reviewer. B. Jumlah Artikel dan Jumlah Penulis Data jumlah artikel dan jumlah penulis diperoleh hasil dari rekapitulasi data jumlah artikel dan data jumlah penulis dari tahun Data tersebut ditampilkan pada Tabel 8.

45 30 Tabel 8 Jumlah artikel dan jumlah penulis dari tahun sesuai peringkat Jumlah artikel (x) Jumlah penulis (y) Total penulis 38 Pada Tabel 8 disajikan jumlah artikel dan jumlah penulis dari tahun sesuai peringkat. Dari data tersebut dapat dihitung nilai n dengan menggunakan rumus Lotka x n y = c [persamaan 3] Perhitungan nlai n dihitung pada setiap dua baris, terdapat pada Lampiran 5. Perhitungan nilai n pada baris ketiga dan keempat Baris ketiga 3 n. 4 = c Baris keempat 4 n. 2 = c 3 n. 4 = 4 n. 2 Log (3 n. 4) = Log( 4 n. 2) Log 3 n + Log 4 = Log 4 n + Log 2 Log 3 n - Log 4 n = Log 2 - Log 4 n. Log 3 n. Log 4 = Log 2 Log 4 n. (0,4771) n. (0,6021) = 0,301 0,6021 n. (0,4771-0,6021) = - 0,3011 n. 0,1250 = - 0,3011-0,3011 n = = 2,4088-0,1250

46 31 Setelah didapat nilai n selanjutnya mencari nilai c. Perhitungan nilai c dari data Tabel 8 dengan menggunakan rumus Lotka x n y = c [persamaan 3] Perhitungan nilai c dihitung setiap baris, terdapat pada Lampiran 6. Perhitungan nilai c pada baris kedua 2 2, = c 5, = c c = 63,7239 C. Persentase Penulis Data persentase penulis (c) diperoleh dari hasil perhitungan nilai c. Data tersebut ditampilkan pada Tabel 9. Tabel 9 Persentase penulis (c) untuk n = 2,4088 Jumlah artikel Persentase penulis (%) 1 0, , , , , , , , , , ,0001 Pada Tabel 9 disajikan persentase penulis. Perhitungan persentase penulis dengan menggunakan rumus Lotka y = c/x n [persamaan 2] Perhitungan persentase penulis terdapat pada Lampiran 7. Perhitungan pada baris kedua 0,6372 y = = 0,12 2 2,4088 dst.

47 32 D. Uji Kolmogorov-Smirnov Data uji Kolmogorv-Smirnov diperoleh dari hasil perhitungan persentase penulis dan teori Lotka (Tabel 10). Tabel 10 Uji Kolmogorov-Smirnov Jumlah Artikel Hasil perhitungan Teori Lotka S n (x) F o (x) D maks F o (x)-s n (x) Keterangan : = Menunjukkan nilai D maks Pada Tabel 10 disajikan hasil uji Kolmogorov-Smirnov. Dengan cara perhitungan sebagai berikut: D = Max F o (x) - S n (x) F o (x) adalah kumulatif dari hasil perhitungan yang menghasilkan 1, 2, 3,..., n artikel S n (x) adalah kumulatif dari hasil pengamatan yang menghasilkan 1, 2, 3,..., n artikel D maks F o (x) - S n (x) hasil deviasi atau simpangan maksimum D maks = 0,0628 N = 38 = 0,05 1,36 1,36 1,36 Nilai kritis (pada = 0,05) = = = = 0,2206 n 38 6,1644

48 33 D maks = 0,0628 lebih kecil dari pada nilai kritis (pada = 0,05) = 0,2206, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara rumus kuadrat terbalik Lotka dengan hasil pengamatan. Dapat dikatakan pola produktivitas penulis sesuai dengan hukum Lotka. E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Dosen Hasil wawancara dengan dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, diketahui sebagai berikut: 1. Dosen tetap yang tidak mengirimkan artikel ke Jurnal Kedokteran YARSI disebabkan: a. Mengirim artikel ke Jurnal lain yang terakreditasi. b. Jurnal Kedokdteran YARSI tidak terakreditasi lagi. c. Kesibukan dosen tetap yang sedang mengambil kuliah S2 atau S3. d. Lamanya proses penilaian artikel oleh Reviewer dapat disebabkan kesibukan di luar profesi Reviewer. 2. Beban Kerja dan Evaluasi Dosen, dapat terpenuhi dan dilaporkan setiap semester pada dosen yang telah mempunyai sertifikasi dosen. Hasil wawancara dengan pengelola Jurnal Kedokteran YARSI, diketahui sebagai berikut: 1. Jurnal Kedokteran YARSI terhenti terbit karena: a. Kurangnya artikel untuk diterbitkan. c. Jurnal Kedokteran YARSI tidak terakreditasi. d. Pada setiap terbitan jurnal, tidak semua dosen tetap mengirimkan artikel. 2. Pada saat pengurusan perpanjangan akreditasi jurnal kurang memenuhi persyaratan, dikarenakan tidak mengetahui adanya peraturan yang baru. 3. Lamanya proses penilaian artikel dapat disebabkan: a. Reviewer tidak segera memberikan penilaian. b. Dosen tidak segera mengembalikan naskah ke pengelola jurnal setelah dinilai oleh Reviewer.

49 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Rata-rata jumlah artikel pada tahun terjadi penurunan yang cukup besar. Hal ini diketahui banyak penulis dari luar Universitas YARSI yang mengirimkan artikel ke Jurnal Kedokteran YARSI. 2. Hasil penelitian diketahui banyaknya dosen yang memberikan kontribusi untuk 1 artikel adalah 63,72% dari jumlah seluruh dosen, dan hasil perhitungan kesesuaian pola produktivitas dosen menunjukkan nilai kritis adalah 0,2206 dan deviasi maksimum adalah 0, Hasil wawancara diketahui bahwa penurunan jumlah artikel disebabkan dosen tetap mengirim artikel ke jurnal lain yang terakreditasi dan terdapat kesalahan pada pengelola jurnal dikarenakan pada saat pengurusan perpanjangan akreditasi tidak memenuhi persyaratan. B. Saran 1. Perlu adanya penelitian lanjut pada penulisan artikel di jurnal lain yang terakreditasi, agar diketahui tinggi dan rendahnya pola produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. 2. Sebaiknya pengelola Jurnal Kedokteran YARSI berusaha mengembangkan pengelolaannya secara profesional agar dapat meningkatkan kualitas jurnal. 3. Perlu ada software untuk menghitung jumlah artikel, jumlah penulis dan rumus Lotka.

50 DAFTAR PUSTAKA [Anonim] Oxford English Dictionary. view/ Entry/ ?redirectedFrom=bibliometric#eid [ ]. Bender K Lotka s Law of Productivity. licenses/by-nc-nd/3.0/ [ ]. Coile RC Lotka s Frequency Distribution of Scientific Poductivity. Virginia: CAN. Diodato V Dictionary of Bibliometrics. New York: The Haworth. [Ditjen Dikti] Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Jakarta: Ditjen Dikti. [Ditjen Dikti] Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pedoman Akreditasi Terbitan Barkala Ilmiah. Jakarta: Ditjen Dikti. Ghozali I Statistik Non-Parametrik: Teori dan Aplikasi dengan Program SPPS. Semarang: Badan Penerbit Undip. Harahap R Produktivitas Dosen Perguruan Tinggi Negeri dalam Bidang Penelitian (Studi Kasus Penelitian Program Penelitian Dosen Muda dalam Berbagai Bidang Ilmu, Ditjen Dikti, Depdikbud) [tesis]. Jakarta: Program Pascasarjana, Universitas Indonesia. Hsu H, Hou OCL, Yang JM A Study on The Productivity Review for Pneumonology Related Publications. JNIT 1(3): Indonesia. [Undang-undang, Peraturan, dsb.] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Jakarta: Sekretariat Negara. Indonesia. [Undang-Undang, Peraturan, dsb.] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen. Jakarta: Sekretariat Negara. Keenan M Report on The 1987 Membership Survey. J Finance 43(3): [Kemendiknas] Kementerian Pendidikan Nasional Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara, Nomor 181 Tahun 1999 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya. Jakarta: Kemendiknas.

51 36 [Kemendiknas] Kementerian Pendidikan Nasional Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2011 Tentang Berkala Ilmiah. Jakarta: Kemendiknas. Khatun A, Ahmed SM., Bibliometric Analysis of Diarrhoeal Disease Research in Bangladesh. Ann Lib Inf Stud 58: Kusure LP, Mutanda L, Mawere D, Dhliwayo L Factors Influencing Research Productivity Among Lecturers in Teachers Colleges in Zimbabwe. South Afr J Educ Sci Technol 1(2): Lertputtarak S An Investigation of Factors Related to Research Productivity in A Public University in Thailand: A Case Study [disertasi]. Melbourne: Victoria University. Masyuri ZM Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung: Refika Aditama. Mustafa B Hukum Lotka Mengenai Produktivitas Pengarang. [ ]. Nelisa M Pola Produktivitas Pengarang Artikel Bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia Tahun : Analisa Bibliometrika Menggunakan Hukum Lotka [tesis]. Depok: Program Pascasarjana, Universitas Indonesia. Nuh M Seluruh Perguruan Tinggi Wajib Penelitian. Jakarta: Jawapos. Wajib-Penelitian- [ ]. Patra SK, Bhattacharya P Bibliometric Study of Cancer Research in India. Bulletin of Inf Technol 25(2): Potter WG Lotka s Law Revisited. Champaign: University of Illinois Library. [PB] Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Rifai MA Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Yogykarta: Gadjah Mada University. Sen BK Lotka s Law: a viewpoint.. Ann Lib Inf Stu 57: Siregar RA Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah. Medan: USU e- Repository.

52 37 Sobrino MIM, Caldes AIP, Guerrero AP Lotka Law Applied to The Scientific Production of Information Scince Area. BJIS 2(1): Suroso KK Pemberdayaan Dosen Melalui Karya Tulis Ilmiah. Cakrawala Pendidikan 15(2): Sutarno NS Kamus Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Jala Permata. Williams, Wilkins The Frequency Distribution of Scientific Productivity. J W A S 16(12):

53 LAMPIRAN

54 39 Lampiran 1 Nilai kritis uji Kolmogorov-Smirnov n = 0,20 = 0,10 = 0,05 = 0,02 = 0,01 1 0,900 0,950 0,975 0,990 0, ,684 0,776 0,842 0,900 0, ,565 0,636 0,708 0,785 0, ,493 0,565 0,624 0,689 0, ,447 0,509 0,563 0,627 0, ,410 0,468 0,519 0,577 0, ,381 0,436 0,483 0,538 0, ,359 0,410 0,454 0,507 0, ,339 0,387 0,430 0,480 0, ,323 0,369 0,409 0,457 0, ,308 0,352 0,391 0,437 0, ,296 0,338 0,375 0,419 0, ,285 0,325 0,361 0,404 0, ,275 0,314 0,349 0,390 0, ,266 0,304 0,338 0,377 0, ,258 0,295 0,327 0,366 0, ,250 0,286 0,318 0,355 0, ,244 0,279 0,309 0,346 0, ,237 0,271 0,301 0,337 0, ,232 0,265 0,294 0,329 0, ,226 0,259 0,287 0,321 0, ,221 0,253 0,281 0,314 0, ,216 0,247 0,275 0,307 0, ,212 0,242 0,269 0,301 0, ,208 0,238 0,264 0,295 0, ,190 0,218 0,242 0,270 0, ,177 0,202 0,224 0,251 0, ,165 0,189 0,210 0,235 0, ,156 0,179 0,198 0,222 0, ,148 0,170 0,188 0,211 0, ,142 0,162 0,180 0,201 0, ,136 0,155 0,172 0,193 0, ,131 0,149 0,166 0,185 0, ,126 0,144 0,160 0,179 0, ,122 0,139 0,154 0,173 0, ,118 0,135 0,150 0,167 0, ,114 0,131 0,145 0,162 0, ,111 0,127 0,141 0,158 0, ,108 0,124 0,137 0,154 0, ,106 0,121 0,134 0,150 0,161 Pendekatan 1,07/ n 1,22/ n 1,36/ n 1,52/ n 1,63/ n

55 Lampiran 2 Contoh Judul / Daftar isi Jurnal Kedokteran YARSI 40

56 Lampiran 3 Contoh artikel halaman pertama 41

Pengalaman Memulai Mengelola JURNAL ILMIAH

Pengalaman Memulai Mengelola JURNAL ILMIAH Pengalaman Memulai Mengelola JURNAL ILMIAH Apa Yang Harus Disiapkan 1. Mempelajari dan memahami peraturan yang berlaku; 2. Menyiapkan struktur dan infrastruktur; 3. Menjalin jaringan kerja antar dosen

Lebih terperinci

PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH

PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH 0/0/0 PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH ROCHADI ABDULHADI NADA PEMBUKA 970 an PDII melakukan pendokumentasian Jurnal Ilmiah melalui pemberian ISSN Jurnal ilmiah yang mendapatkan ISSN tidak selalu

Lebih terperinci

PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th. 2014 Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Cibinong, 3 Mei 2017 Unsur Penilaian Unsur Penilaian Bobot Penamaan Terbitan Berkala Ilmiah 3 Kelembagaan Penerbit 4 Penyuntingan

Lebih terperinci

Variabel Indikator Skor. dan tergolong coated paper b. Konsisten dan berkualitas sedang, dan tidak tergolong coated paper

Variabel Indikator Skor. dan tergolong coated paper b. Konsisten dan berkualitas sedang, dan tidak tergolong coated paper Jenis Kertas a. Konsisten dan berkualitas tinggi dan tergolong coated paper b. Konsisten dan berkualitas sedang, dan tidak tergolong coated paper 1 0,5 c. Tidak konsisten 0 Jumlah Halaman per Jilid atau

Lebih terperinci

DAFTAR PEMENANG HIBAH TATA KELOLA JURNAL ILMIAH INTERNAL SESUAI STANDAR NASIONAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL BEREPUTASI

DAFTAR PEMENANG HIBAH TATA KELOLA JURNAL ILMIAH INTERNAL SESUAI STANDAR NASIONAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL BEREPUTASI DAFTAR PEMENANG HIBAH TATA KELOLA JURNAL ILMIAH INTERNAL SESUAI STANDAR NASIONAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL BEREPUTASI No () 4 5 Nama Jurnal () Alchemy: jurnal penelitian kimia Nusantara Bioscience

Lebih terperinci

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1) K13 MPPI Pentingnya Publikasi Hasil Penelitian Penulisan Artikel Laporan Kegiatan S-1 Tidak Terakreditasi Alfiasari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen S-2 Publikasi Berkala Terakreditasi FEMA IPB 2012

Lebih terperinci

TATA CARA DAN PROSEDUR MEREVIEW JURNAL ILMIAH (KISI-KISI PEDOMAN 2013)

TATA CARA DAN PROSEDUR MEREVIEW JURNAL ILMIAH (KISI-KISI PEDOMAN 2013) TATA CARA DAN PROSEDUR MEREVIEW JURNAL ILMIAH (KISI-KISI PEDOMAN 2013) Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya Makalah Disampaikan

Lebih terperinci

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah Sosialisasi Penilaian Akreditasi Jurnal Ilmiah Badan Litbang & Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bogor, 3 Maret 06 Dipresentasikan oleh Haruni Krisnawati

Lebih terperinci

STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014

STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014 STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014 Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya Makalah disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan

Lebih terperinci

Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi no. 152/ET/2012. Sarjana S1, S2, dan S3

Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi no. 152/ET/2012. Sarjana S1, S2, dan S3 Budi Setiabudiawan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi no. 152/ET/2012 Kewajiban untuk mempublikasikan karya ilmiah Sarjana S1, S2, dan S3 S1 300 skripsi/tahun S2 150 tesis/tahun S3 40 disertasi/tahun

Lebih terperinci

ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN KAIDAH LOTKA PADA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA

ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN KAIDAH LOTKA PADA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN KAIDAH LOTKA PADA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017 PERNYATAAN

Lebih terperinci

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA AGUS WAHYUDI

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA AGUS WAHYUDI ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA AGUS WAHYUDI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015 PERNYATAAN

Lebih terperinci

Sistem akreditasi jurnal ilmiah Indonesia. Suminar Setiati Achmadi

Sistem akreditasi jurnal ilmiah Indonesia. Suminar Setiati Achmadi Sistem akreditasi jurnal ilmiah Indonesia Suminar Setiati Achmadi ssachmadi@cbn.net.id Penggarisan tugas dalam pengelolaan Ketua dewan editor Anggota dewan editor Editor pelaksana Pendukung: sekretariat,

Lebih terperinci

EVALUASI PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL

EVALUASI PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL EVALUASI PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI Oleh: Wahid Nashihuddin, SIP. Alamat Redaksi: PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INFORMASI Gedung

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MUTU dan PELAJARAN TERPETIK DARI KEGAGALAN TERAKREDITASI.

PENGENDALIAN MUTU dan PELAJARAN TERPETIK DARI KEGAGALAN TERAKREDITASI. PENGENDALIAN MUTU dan PELAJARAN TERPETIK DARI KEGAGALAN TERAKREDITASI alisaukah@yahoo.com (1) jurnal ilmiah lokal (2) jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi (3) jurnal ilmiah nasional terakreditasi

Lebih terperinci

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2017

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2017 PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2017 DIREKTORAT RISET DAN INOVASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017 PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2017 A. PENDAHULUAN Seiring

Lebih terperinci

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI Oleh: Andi SUWIRTA Tim Pengembang Jurnal UPI E-mail: suciandi@upi.edu TUJUAN MENERBITKAN JURNAL (Permendiknas no 22/2011 tentang terbitan berkala ilmiah Pasal 3) Meregistrasi

Lebih terperinci

Sejarah Penerbitan. Diterbitkan oleh Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) Dikelola oleh Komisariat Daerah (Komda)

Sejarah Penerbitan. Diterbitkan oleh Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) Dikelola oleh Komisariat Daerah (Komda) Sejarah Penerbitan Diterbitkan oleh Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) Dikelola oleh Komisariat Daerah (Komda) Volume, 989 Volume, 990 Volume 3, 993 Volume 4, 995 KOMD JW TIMUR Volume 5, 00 Volume

Lebih terperinci

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor Metode penulisan artikel jurnal ilmiah Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor ssachmadi@cbn.net.id Yang perlu diantisipasi oleh penulis Dalam menyiapkan naskah, penulis harus mengantisipasi bahwa

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2014

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2014 PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 04 DIREKTORAT RISET DAN INOVASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 04 PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 04 A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA Agus Wahyudi 1, Aziz Kustiyo 2, Sulistyo Basuki 3 1Mahsiswa Pasca Sarjana IPB Program

Lebih terperinci

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2016

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2016 PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 06 DIREKTORAT RISET DAN INOVASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 06 PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 06 A. PENDAHULUAN Seiring dengan

Lebih terperinci

POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited Agricultural Research Journal

POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited Agricultural Research Journal Pola J. Perpus. rujukan Pert. sumber Vol. acuan 22 No. pada 2 Oktober jurnal... 2013: 45-49 POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

REVITALISASI JURNAL ILMIAH EKUITAS BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

REVITALISASI JURNAL ILMIAH EKUITAS BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) REVITALISASI JURNAL ILMIAH EKUITAS BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) Made Ary Meitriana a,*, Anjuman Zukhri b a,buniversitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia *( ary.meitriana@yahoo.co.id) ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA

ANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA ANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan

Lebih terperinci

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 1999 2007: MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS M.PANDU RISTIYONO G652060034 MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Untuk PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

Usia Paro Hidup dan Keusangan Literatur Jurnal Skala Husada Volume 11, 12 Tahun

Usia Paro Hidup dan Keusangan Literatur Jurnal Skala Husada Volume 11, 12 Tahun Usia Paro Hidup dan Keusangan Literatur Jurnal Skala Husada Volume 11, 12 Tahun 2014 2015 Putu Gede Krisna Yudhi Kartika 1, Richard Togaranta Ginting 2, Ni Putu Premierita Haryanti 3 Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN 2014

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN 2014 PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN 2014 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan

Lebih terperinci

TEKNIK PENULIS PUBLIKASI JURNAL. DR. YUPONO BAGYO, SE., MS., MM. HANIF MAULUDIN SE., M.Si STIE Makangkucecwara 2012

TEKNIK PENULIS PUBLIKASI JURNAL. DR. YUPONO BAGYO, SE., MS., MM. HANIF MAULUDIN SE., M.Si STIE Makangkucecwara 2012 TEKNIK PENULIS PUBLIKASI JURNAL DR. YUPONO BAGYO, SE., MS., MM. HANIF MAULUDIN SE., M.Si STIE Makangkucecwara 2012 yuponobagyo@yahoo.com www.kafebisnis2010.wordpress.com www.bookboon.com MYTHW ABOUT PUBLISHABLE

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi Karya tulis ilmiah memiliki kedudukan yang sangat penting. Mahasiswa harus menghasilkan karya ilmiah, baik berupa tugas akhir, skripsi atau

Lebih terperinci

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY Proposal Demo Kecantikan Bersama Sari Ayu PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY Dosen=peneliti, tugasnya pencarian kebenaran ilmiah

Lebih terperinci

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 1999 2007: MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS M.PANDU RISTIYONO G652060034 MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Untuk PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 1 I. PENDAHULUAN PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 Program Penelitian Pemula merupakan kegiatan pembinaan penelitian bagi Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang memiliki jabatan fungsional

Lebih terperinci

Diklat Teknis IOJS. Manajemen Jurnal

Diklat Teknis IOJS. Manajemen Jurnal Diklat Teknis IOJS Manajemen Jurnal Penulis: Slamet Riyanto, Hendro Subagyo, Budi Nugroho, Sjaeful Afandi, Ekawati Marlina, Al Hafiz Akbar Maulana, Ratih Keumala Sari, Rishadi OUTLINE Pengelolaan Jurnal

Lebih terperinci

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal Catharina B. Nawangpalupi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan - Bandung Dipresentasikan dalam Bimbingan Teknik

Lebih terperinci

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) TERM OF REFERENCE (TOR) HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 A.

Lebih terperinci

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Jongga Manullang Abstrak Kegiatan-kegiatan pengembangan, penyebarluasan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan sangat menentukan kualitas perguruan tinggi

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG

PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG UPT PPM (STIE,STMIK,STIKES) MITRA LAMPUNG Bandar Lampung 2014 PEDOMAN UMUM PROPOSAL PENELITIAN PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. BAB I PENDAHULUAN Bab I (satu) ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah penelitian, keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI

PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya Makalah Disampaikan pada Workshop Persiapan Akreditasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR DAFTAR ISI : 1. Persyaratan Umum 2. Waktu dan Biaya Penelitian 3. Sistematika Usulan Penelitian 4. Seleksi Proposal 5. Format Halaman 6. Format Laporan Akhir

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROTOKOL AKTA NOTARIS DIGITAL INAYATULLAH

PERANCANGAN PROTOKOL AKTA NOTARIS DIGITAL INAYATULLAH PERANCANGAN PROTOKOL AKTA NOTARIS DIGITAL INAYATULLAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis Perancangan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BUKU AJAR 2016

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BUKU AJAR 2016 PANDUAN PROGRAM BANTUAN BUKU AJAR 2016 DIREKTORAT RISET DAN INOVASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PANDUAN PROGRAM BANTUAN BUKU AJAR T.A 2016 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROTOKOL AKTA NOTARIS DIGITAL INAYATULLAH

PERANCANGAN PROTOKOL AKTA NOTARIS DIGITAL INAYATULLAH PERANCANGAN PROTOKOL AKTA NOTARIS DIGITAL INAYATULLAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis Perancangan

Lebih terperinci

EVALUASI JURNAL. Dalam mempersiapkan Akreditasi Jurnal. Andri Putra Kesmawan. Diselenggarakan Oleh: IHDN DENPASAR

EVALUASI JURNAL. Dalam mempersiapkan Akreditasi Jurnal. Andri Putra Kesmawan. Diselenggarakan Oleh: IHDN DENPASAR EVALUASI JURNAL Dalam mempersiapkan Akreditasi Jurnal Andri Putra Kesmawan andri.putra.k@mail.ugm.ac.id Diselenggarakan Oleh: IHDN DENPASAR @ Syarat Akreditasi 1. Memiliki ISSN baik dalam versi elektronik

Lebih terperinci

PENDUGAAN PARAMETER BEBERAPA SEBARAN POISSON CAMPURAN DAN BEBERAPA SEBARAN DISKRET DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITME EM ADE HARIS HIMAWAN

PENDUGAAN PARAMETER BEBERAPA SEBARAN POISSON CAMPURAN DAN BEBERAPA SEBARAN DISKRET DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITME EM ADE HARIS HIMAWAN PENDUGAAN PARAMETER BEBERAPA SEBARAN POISSON CAMPURAN DAN BEBERAPA SEBARAN DISKRET DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITME EM ADE HARIS HIMAWAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN

Lebih terperinci

MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI

MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI I. PROSEDUR PENGAJUAN USULAN. Penerbit ilmiah mengajukan surat permohonan akreditasi [Satu surat permohonan (asli), tanpa lampiran], ditujukan kepada: Kepala LIPI d.a. Jl.

Lebih terperinci

MODEL DISTRIBUSI PERTUMBUHAN EKONOMI ANTARKELOMPOK PADA DUA DAERAH ADE LINA HERLIANI

MODEL DISTRIBUSI PERTUMBUHAN EKONOMI ANTARKELOMPOK PADA DUA DAERAH ADE LINA HERLIANI MODEL DISTRIBUSI PERTUMBUHAN EKONOMI ANTARKELOMPOK PADA DUA DAERAH ADE LINA HERLIANI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya

Lebih terperinci

ANALISIS KETAHANAN DAN APLIKASINYA UNTUK PEMODELAN INTERVAL KELAHIRAN ANAK PERTAMA HARNANTO

ANALISIS KETAHANAN DAN APLIKASINYA UNTUK PEMODELAN INTERVAL KELAHIRAN ANAK PERTAMA HARNANTO ANALISIS KETAHANAN DAN APLIKASINYA UNTUK PEMODELAN INTERVAL KELAHIRAN ANAK PERTAMA HARNANTO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU 2014

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU 2014 PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU 2014 DIREKTORAT RISET DAN KAJIAN STRATEGIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU T.A 2014 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan

Lebih terperinci

MODEL MATEMATIKA UNTUK PERUBAHAN SUHU DAN KONSENTRASI DOPANT PADA PEMBENTUKAN SERAT OPTIK MIFTAHUL JANNAH

MODEL MATEMATIKA UNTUK PERUBAHAN SUHU DAN KONSENTRASI DOPANT PADA PEMBENTUKAN SERAT OPTIK MIFTAHUL JANNAH MODEL MATEMATIKA UNTUK PERUBAHAN SUHU DAN KONSENTRASI DOPANT PADA PEMBENTUKAN SERAT OPTIK MIFTAHUL JANNAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 49/DIKTI/Kep/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 49/DIKTI/Kep/2011 TENTANG SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49/DIKTI/Kep/20 TENTANG PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE INTERPOLASI ABRIDGED LIFE TABLE

PERBANDINGAN METODE INTERPOLASI ABRIDGED LIFE TABLE PERBANDINGANN METODE INTERPOLASI ABRIDGED LIFE TABLE DAN APLIKASINYA PADA DATAA KEMATIAN INDONESIA VANI RIALITA SUPONO SEKOLAH PASCASARJANAA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pola produktivitas pengarang...,malta Nelisa, FIB Universitas UI, 2009 Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pola produktivitas pengarang...,malta Nelisa, FIB Universitas UI, 2009 Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia mulai tumbuh dengan diselenggarakannya Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan tahun 1952 di Universitas Indonesia (Sulistyo-Basuki,

Lebih terperinci

SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016

SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016 DITJEN SUMBER DAYA IPTEK & DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN KEMENTERIAN KEUANGAN SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2017 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai

Lebih terperinci

PENDUGAAN PARAMETER WAKTU PERUBAHAN PROSES PADA 2 CONTROL CHART MENGGUNAKAN PENDUGA KEMUNGKINAN MAKSIMUM SITI MASLIHAH

PENDUGAAN PARAMETER WAKTU PERUBAHAN PROSES PADA 2 CONTROL CHART MENGGUNAKAN PENDUGA KEMUNGKINAN MAKSIMUM SITI MASLIHAH PENDUGAAN PARAMETER WAKTU PERUBAHAN PROSES PADA CONTROL CHART MENGGUNAKAN PENDUGA KEMUNGKINAN MAKSIMUM SITI MASLIHAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

Lebih terperinci

PENENTUAN PELUANG BERTAHAN DALAM MODEL RISIKO KLASIK DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI LAPLACE AMIRUDDIN

PENENTUAN PELUANG BERTAHAN DALAM MODEL RISIKO KLASIK DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI LAPLACE AMIRUDDIN PENENTUAN PELUANG BERTAHAN DALAM MODEL RISIKO KLASIK DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI LAPLACE AMIRUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN : ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA

PRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN : ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA PRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN 1978-2007: ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA Malta Nelisa 1 maltanelisa@yahoo.com.sg ABSTRACT The

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK ROYAL KISARAN 2017 Standar Operasional Prosedur Pengajuan dan

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur Pengajuan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Page 2

Standar Operasional Prosedur Pengajuan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Page 2 A. PENDAHULUAN Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian,

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2013

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2013 PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2013 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL Jl. PHH. Mustafa No. 23 Bandung 40124, tlp : 022-7272215, psw 157,

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2016 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan

Lebih terperinci

PEWILAYAHAN AGROKLIMAT TANAMAN NILAM (Pogostemon spp.) BERBASIS CURAH HUJAN DI PROVINSI LAMPUNG I GDE DARMAPUTRA

PEWILAYAHAN AGROKLIMAT TANAMAN NILAM (Pogostemon spp.) BERBASIS CURAH HUJAN DI PROVINSI LAMPUNG I GDE DARMAPUTRA PEWILAYAHAN AGROKLIMAT TANAMAN NILAM (Pogostemon spp.) BERBASIS CURAH HUJAN DI PROVINSI LAMPUNG I GDE DARMAPUTRA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER

Lebih terperinci

PREDIKSI STATUS KEAKTIFAN STUDI MAHASISWA DENGAN ALGORITMA C5.0 DAN K-NEAREST NEIGHBOR IIN ERNAWATI G

PREDIKSI STATUS KEAKTIFAN STUDI MAHASISWA DENGAN ALGORITMA C5.0 DAN K-NEAREST NEIGHBOR IIN ERNAWATI G PREDIKSI STATUS KEAKTIFAN STUDI MAHASISWA DENGAN ALGORITMA C5.0 DAN K-NEAREST NEIGHBOR IIN ERNAWATI G651044054 SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANTARA UNWEIGHTED LEAST SQUARES (ULS) DAN PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) DALAM PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL MUHAMMAD AMIN PARIS

PERBANDINGAN ANTARA UNWEIGHTED LEAST SQUARES (ULS) DAN PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) DALAM PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL MUHAMMAD AMIN PARIS PERBANDINGAN ANTARA UNWEIGHTED LEAST SQUARES (ULS) DAN PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) DALAM PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL MUHAMMAD AMIN PARIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018

PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018 PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Program Penelitian Percepatan Guru Besar merupakan salah satu skim penelitian yang bersifat kompetitif. Skim penelitian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

PENJELASAN SISTEM AKREDITASI MAJALAH ILMIAH

PENJELASAN SISTEM AKREDITASI MAJALAH ILMIAH PENJELASAN SISTEM AKREDITASI MAJALAH ILMIAH Cibinong, 3 Mei 2017 Syarat Pengajuan Akreditasi TBI 1. Majalah Ilmiah harus bersifat ilmiah. 2. Telah terbit selama dua tahun berturut-turut. 3. Frekuensi penerbitan

Lebih terperinci

PANDUAN AKREDITASI BERKALA ILMIAH

PANDUAN AKREDITASI BERKALA ILMIAH KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI NOMOR: 11/DIKTI/Kep./2006 Tentang PANDUAN AKREDITASI BERKALA ILMIAH Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 2006 PENGANTAR Salah

Lebih terperinci

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA Kamariah Tambunan 1 kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL DAN SUARA NARATOR VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG AIR BERSIH BERBASIS GENDER NURMELATI SEPTIANA

PENGARUH MODEL DAN SUARA NARATOR VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG AIR BERSIH BERBASIS GENDER NURMELATI SEPTIANA PENGARUH MODEL DAN SUARA NARATOR VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG AIR BERSIH BERBASIS GENDER NURMELATI SEPTIANA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI

Lebih terperinci

MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG

MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID)

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID) PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 PENELITIAN PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN 1. Pendahuluan Program Penelitian

Lebih terperinci

E. HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTARPERGURUAN TINGGI

E. HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTARPERGURUAN TINGGI E. HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTARPERGURUAN TINGGI 1. Umum Melalui berbagai program pembinaan penelitian yang telah dilaksanakan oleh Ditjen Dikti (Depdiknas) dan Kementerian Negara Riset dan Teknologi,

Lebih terperinci

Kebijakan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian RISTEKDIKTI

Kebijakan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian RISTEKDIKTI Kebijakan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian RISTEKDIKTI Terbitan Berkala Ilmiah (Permendiknas no 22 tahun 2011) Adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PEMBUATAN BUKU AJAR 2017

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PEMBUATAN BUKU AJAR 2017 PANDUAN PROGRAM BANTUAN PEMBUATAN BUKU AJAR 2017 DIREKTORAT RISET DAN INOVASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017 PANDUAN PROGRAM BANTUAN PEMBUATAN BUKU AJAR T.A 2017 LATAR BELAKANG Tidak sedikit jumlah tenaga

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK.

KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK. KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK alisaukah@yahoo.com KETENTUAN BARU TENTANG PENULISAN ARTIKEL DI JURNAL BERTARAF INTERNASIONAL Permenpan No 17/2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen

Lebih terperinci

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal Catharina B. Nawangpalupi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan - Bandung Dipresentasikan dalam Bimbingan Teknik

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM PENDULUM TERBALIK GANDA DAN KARAKTERISASI PARAMETER PADA MASALAH REGULASI OPTIMAL HASBY ASSIDIQI

PEMODELAN SISTEM PENDULUM TERBALIK GANDA DAN KARAKTERISASI PARAMETER PADA MASALAH REGULASI OPTIMAL HASBY ASSIDIQI PEMODELAN SISTEM PENDULUM TERBALIK GANDA DAN KARAKTERISASI PARAMETER PADA MASALAH REGULASI OPTIMAL HASBY ASSIDIQI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

Lebih terperinci

ANALISIS POLA KELAHIRAN MENURUT UMUR STUDI KASUS DI INDONESIA TAHUN 1987 DAN TAHUN 1997 SUMIHAR MEINARTI

ANALISIS POLA KELAHIRAN MENURUT UMUR STUDI KASUS DI INDONESIA TAHUN 1987 DAN TAHUN 1997 SUMIHAR MEINARTI ANALISIS POLA KELAHIRAN MENURUT UMUR STUDI KASUS DI INDONESIA TAHUN 1987 DAN TAHUN 1997 SUMIHAR MEINARTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH

PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH PANDUAN PENELITIAN DOSEN MUDA STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH UP3M SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH 2015 PENGANTAR Kegiatan penelitian, merupakan salah satu kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Sitiran Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang dimaksud dengan sitiran adalah suatu catatan yang merujuk pada suatu karya yang dikutip atau

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN HUKUM BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL T E S I S

UNIVERSITAS INDONESIA KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN HUKUM BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL T E S I S UNIVERSITAS INDONESIA KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN HUKUM BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL T E S I S IRA YUSTISIA SMARAYONI 0706186120 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan salah satu Eselon I (satu) di Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI JURNAL ILMIAH

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI JURNAL ILMIAH SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI JURNAL ILMIAH

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH No P-03 Berlaku 1 September 015 Revisi 4 Unit LPPM No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 1. Prosedur pengajuan insentif karya ilmiah disesuaikan dengan hibah

Lebih terperinci

KINERJA PENGAWAS KAPAL PERIKANAN (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA) AHMAD MANSUR

KINERJA PENGAWAS KAPAL PERIKANAN (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA) AHMAD MANSUR KINERJA PENGAWAS KAPAL PERIKANAN (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA) AHMAD MANSUR SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 PERNYATAAN MENGENAI TESIS Dengan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TERBITAN BERKALA ILMIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TERBITAN BERKALA ILMIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TERBITAN BERKALA ILMIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia membutuhkan informasi untuk memperkaya ilmu pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam melaksanakan aktivitasnya, seperti dosen,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAJUAN USULAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH TAHUN 2000

PEDOMAN PENGAJUAN USULAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH TAHUN 2000 PEDOMAN PENGAJUAN USULAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH TAHUN 2000 dan Badan Akreditasi Nasional Mei 2000 1 I. LATAR BELAKANG Peranan Perguruan Tinggi dalam pembangunan Ilmu Pengetahuan dan teknologi tidak saja

Lebih terperinci

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2018

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2018 PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung DIKTI Jl. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telp.(021) 57946100; Faks. (021) 5731846 Nomor : 66/D3/LL/2010 19

Lebih terperinci

C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL

C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL 1. Pendahuluan Kegiatan Penelitian Strategis Nasional merupakan tanggapan atas pencanangan 6 bidang strategis nasional oleh Presiden RI pada tahun 2008, yang memerlukan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN SISTEM BASISDATA JURNAL BIDANG ILMU TEOLOGI DI INDONESIA HILDA VIRYA PUTONG

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN SISTEM BASISDATA JURNAL BIDANG ILMU TEOLOGI DI INDONESIA HILDA VIRYA PUTONG STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN SISTEM BASISDATA JURNAL BIDANG ILMU TEOLOGI DI INDONESIA HILDA VIRYA PUTONG SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Direktorat Penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN TERPAAN PESAN PENCEGAHAN BAHAYA DEMAM BERDARAH DENGAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA (KASUS: KELURAHAN RANGKAPAN JAYA BARU, KOTA DEPOK) KUSUMAJANTI

HUBUNGAN TERPAAN PESAN PENCEGAHAN BAHAYA DEMAM BERDARAH DENGAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA (KASUS: KELURAHAN RANGKAPAN JAYA BARU, KOTA DEPOK) KUSUMAJANTI HUBUNGAN TERPAAN PESAN PENCEGAHAN BAHAYA DEMAM BERDARAH DENGAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA (KASUS: KELURAHAN RANGKAPAN JAYA BARU, KOTA DEPOK) KUSUMAJANTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Lebih terperinci