ANALISA METODE PERAMALAN PENJUALAN PADA PT. BALARAJA FOOD MAKMUR ABADI

Transkripsi

1 ANALISA METODE PERAMALAN PENJUALAN PADA PT. BALARAJA FOOD MAKMUR ABADI Jumiran 1, Beby Tiara 2, Vanessa Stefanny 3 1,2,3, SekolahTinggiManajemenInformatika&Komputer Insan Pembangunan Jl. Raya Serang Km. 10 Bitung Tangerang Telp. (021) Fax. (021) jumiran_jumjum@yahoo.com, bebytiara27@gmail.com,vanessa.stefanny@yahoo.com info@insanpembangunan.ac.id Website : ABSTRAK Seiringperkembanganteknologi semakincanggih, perusahaan bergerak di bidangpenjualanmakananringan(snack),mempunyaimasalah dihadapiolehperusahaaniniadalahseringnyaterjadikekuranganbarangkarenaestimasi manual order jumlahbarangsetiapbulan. Inidapatmengecewakankonsumenkarenabarang akandipesantidakada. Dan jugaseringterjadibarangoverstock di gudangkarenabarangtidaklaku. Dari permasalahaninitentunyaakanmengurangikeuntunganperusahaan. Perusahaan memerlukansuatumetode dapatmeramalkanpenjualanuntukperiode akandatang agar perusahaandapatmenentukanjumlah order barangtiapbulannya. PadapenelitianinidenganmenggunakanmetodemetodeSingel Moving Averages (SMA),metodeSingle Exponential Smoothing (SES)danmetodeLinear Eksponential Smoothing (LES),diharapkandapatmemberikanreferensiuntukmeramalkanpenjulan di PT.Balaraja Food MakmurAbadi. Hasilanalisadariketigametodedapatdiketahuibahwa rata rata polapenjualanperitembarangmengalamifluktuatifsehinggametode lebihbaikdigunakanadalahmetodesingel Exponential Smoothingdenganpersentasejumlah data dengannilaimse terkecilmencapai %. Kata kunci :Peramalan (forecasting), Sanck, Single Eksponential Smoothing, Single Moving Averages, Linear Eksponential Smoothing 1. PENDAHULUAN Salah satuinformasi terpentingdalammelakukanpenyusunanrencanap roduksiadalahramalanpenjualan, karenamerupakansuatutitikpermulaandalampere ncanaanproduksi. Suatuperusahaandikatakanpemborosanjikaprod uksi merekahasilkanmelebihipermintaansehinggaaka nberpengaruhterhadap stock barangdanmenambah nominal pembelianbahanbaku belumdapatterjual, namunapabilaterjadipenjualan melebihiperencanaan, makaakanberpengaruhterhadappengadaanbaran gbaku. PT.Balaraja Food MakmurAbadimerupakanperusahaan bergerakdibidangmakananringan(snack).sasara nmarketnyadarikalangananak anak,

2 remajamaupun orang dewasabaikdarikalanganbawah, menengahmaupunatas. Akan tetapipersainganantarperusahaanjugasemakinbe sar,perusahaanberlomba-lombamembuatproduk menarikdankreatifsertaharga terjangkaubagimasyarakat. Untukbisabersaingdenganperusahaan lain makadiperlukansuatuperkiraan/peramalanbaran g. Olehkarenaitu PT. Balaraja Food MakmurAbadimempunyaikendaladalammenent ukanberapabarang harusdiproduksidanterkadangmengalamikehabi sanstokbarangdigudang.olehkarenaitudibutuhk ansuatualatbantu dapatmemaksimalkankinerjaperusahaandalamp eramalan(forecasting). Pertanyaannyakemudianadalahbagaimanametod eperamalanpenjualandapatditerapkan di perusahaan? Dalamrangkamenjawabpertanyaantersebut perludilakukankajianuntukmemperolehgambara nmengenaisejauhmanaefektivitasperamalanpenj ualandenganmetodesingle Moving Average, Single Exponential Smoothing, danmetodelinear Exponential Smoothingdiharapkanmetodetersebutdapatmem bantudalamperamalanpenjualansehinggakuantit ypenjualandapatdiperkirakansecaraakuratdariw aktukewaktu, sehinggadapatdibuatrencanaproduksi sesuaidenganperkiraanpenjualan. Hal inisangatpentingmengingatrencanaproduksi disusuntanpamemperhatikanperkiraanpenjualan dapatmenyebabkaninefisiensiataukehilangankes empatanuntukmemperolehkeuntungan lebihbesar. ungolehmanajemenperusahaanbaikdileveltop manajemen, middlemanajemendanbottommanajemen. Fungsimanajementerdiriatasramalan(forecastin g), perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengomandoan (commanding), pengordinasian (corrdinating), danpengawasan (controlling). Dari fungsimanajementersebutberarti proses aktifitasmanajemendimulaidariramalan (forecasting), setelahitubarudilakukanperencanaan, barukemudianfungsimanajemen lain. Forecastingadalahperamalan (perkiraan) mengenaisesuatu belumterjadi [1].Menurut Sri Mulyono (2000) peramalanadalahsuatu proses memperkirakansecarasistematiktentangapa paling mungkinterjadi di masadepanberdasarkaninformasimasalaludanse karang dimiliki agar kesalahannyadapatdiperkecil [2]. 3. ANALISA METODE DAN PEMBAHASAN Data digunakan untuk peramalan adalah data penjualan PT.Balaraja Food Makmur Abadi. Proses peramalan dilakukan menggunakan 3 (tiga) metode peramalan dengan mengabaikan variabel bebas mempengaruhi penjualan. 1. Metode SingleMovingAverage(SMA) Merupakan metode mengambil ratarata data diamati selama periode sebelumnya untuk menentukan nilai ramalan pada periode berikutnya. Bentuk model SMA adalah sebagai berikut. 2. LANDASAN TEORI Suatuperusahaandikatakansehatdanlayakbe roperasidapatdiukurdariberjalannyakegiatanper usahaantersebutsesuaibidangnya.selainitudiduk Keterangan : Ft periode t : Peramalan untuk

3 The image part with relationship ID rid10 was not found in the file. Y t- 1+Yt Y t-n : jumlah data dalam periode n sebelumnya n : jumlah periode dalam rata-rata bergerak Penerapan metode SMA pada data penjualan data untuk periode tertentu ditampilkan pada tabel 1. Ft : peramalan untuk periode t : konstanta penghalus Y t-1 : jumlah aktual periode sebelumnya : peramalan periode sebelumnya F t-1 Penerapan metode SES pada data penjualan data untuk periode tertentu ditampilkan pada tabel 2. Tabel 1. Hasil Perhitungan Metode MA Tabel 2. Hasil Perhitungan Metode SES 2. Metode SingleEksponentialSmoothing(SES) Merupakan metode digunakan jika bobot pada setiap data diamati tidak sama. Bentuk model SES adalah sebagai berikut. Keterangan : 3. Metode Linear EksponentialSmoothing(LES) Merupakan metode digunakan jika bobot pada setiap data diamati tidak sama

4 dengan kecenderungan pola data naik atau turun [2]. Bentuk model LES terdiri atas beberapa langkah akan dijelaskan sebagai berikut. Pertama, hitung Smoothing pertama S t = wy t + (1 - w)s t-1 Kedua, hitung Smoothing kedua S t = ws t + (1 w)s t Ketiga, menentukan konstanta a t = 2S t -S t Keempat, hitung slope b t = (S t -S t ) Kelima, menentukan forecast F t+m = a t + b t.m Penerapan metode LES pada data penjualan data untuk periode tertentu ditampilkan pada tabel 3. Tabel 3. Hasil Pehitungan Metode LES 4. PERBANDINGAN METODE Dari berbagai metode peramalan digunakan maka dilakukan perbandingan antara ketiga metode untuk menentukan metode terbaik dengan melakukan perhitungan MSE (Mean Square Error). Hasil perhitungan MSE untuk ketiga metode di atas ditampilkan pada tabel 4. Tabel 4. Hasil Perhitungan MSE

5 Tabel 5. Analisa Metode Peramalan Berdasarkan Pola Data Dari tabel 4 di atas hasil MSE paling kecil diketahui bahwa tidak setiap metode cocok digunakan untuk data penjualan secara keseluruhan. Untuk beberapa pola data tertentu cocok menggunakan salah satu metode. Berikut hasil analisa penggunaan metode berdasarkan pola data ada. 4. KESIMPULAN Denganmenganalisaketigametodeuntuk menentukanperamalanpenjualanpada PT. Balaraja food Makmurabadimakadapatdiketahuibahwarata rata polapenjualanperitembarangmengalamifluktuati fsehinggametode lebihbaikdigunakanadalahmetodesingel Exponential Smoothingdenganpersentasejumlah data dengannilai MSE terkecilmencapai %. [1][2][3][4] 5. DAFTAR PUSTAKA [1] Subagyo.P, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: BPEE, [2] M. S. Drs. Sri Mulyono, Peramalan bisnis dan ekonometrika. Yogyakarta: BPEE, [3] O. Jonnius, D. Fakultas, I. Hukum, U. I. N. Suska, P. Tahunan, I. Aktivitas, and E. Terpilih, Analisis Forecasting Penjualan Produk Perusahaan Pendahuluan, [4] N. Hartanto and A. Setiawan, SistemPendukungKeputusanPembelianBerdasa rkanperamalanpenjualanpada PT. X.