ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SPARE PART BUSSING GARDAN MOBIL TRUK PADA CV. HARAPAN KELUARGA MAKMUR. : Dwi Handoko Npm :

Transkripsi

1 ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SPARE PART BUSSING GARDAN MOBIL TRUK PADA CV. HARAPAN KELUARGA MAKMUR Nama : Dwi Handoko Npm : Pembimbing : Handayani, SE.,MM

2 PENDAHULUAN Latar Belakang : Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini sangat semakin pesat dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada para konsumen. Rumusan Masalah : 1. Berapa besar peramalan penjualan bulan Mei, Juni, dan Juli 2014 pada CV. Harapan Keluarga Makmur? 2. Metode manakah yang lebih baik digunakan pada peramalan penjualan CV. Harapan Keluarga Makmur, apakah menggunakan Metode Moving Average (MA), Metode Weight Moving Average (WMA), atau Metode Exponential Smoothing (ES)? Batasan Masalah : Peramalan penjualan spare part busing gardan mobil truk pada CV. Harapan Keluarga Makmur, dengan data selama 5 tahun 2 bulan dari bulan Maret 2009 hingga April 2014, untuk meramalkan penjualan pada bulan Mei, Juni, dan Juli 2014 dengan menggunakan Metode Moving Average (MA), Metode Weight Moving Average (WMA), dan Metode Exponential Smoothing (ES).

3 PENDAHULUAN Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui peramalan penjualan selama 3 bulan, yaitu bulan Mei, Juni dan Juli. 2. Untuk mengetahui metode terbaik dengan menggunakan Metode Moving Average, Metode Weight Moving Average dan Metode Exponential Smoothing. Manfaat Penelitian : 1. Manfaat Akademis 2. Manfaat Praktis Metode Penelitian : 1. Objek Penelitian adalah CV. Harapan Keluarga Makmur 2. Data/ variabel yang digunakan data sekunder 3. Pengumpulan data dengan menggunakan Library research dan field research 4. Alat analisis yang digunakan MA, WMA, dan ES.

4 ALAT ANALISIS Alat analisis yang digunakan : Moving Average MA = Penjualan nyata pada n periode terakhir Periode (n) yang digunakan dalam MA Weight Moving Average WMA = (Wt*Xt ) + (Wt-1*Xt-1) + ( Wt-2*Xt-2) +. Exponential Smoothing ES = {Ft 1 + ( At 1 Ft 1 )} Mean Absolute Deviasion MAD = Kesalahan N-n

5 DATA PENJUALAN

6 HASIL PENELITIAN Bulan Indikator Metode Peramalan dan Hasil Peramalan Metode MA Metode WMA Metode ES 3 bulan 3 bulan (α) = 0,7 Mei 2014 Ramalan Error MAD Kisaran X X X 2075 Juni 2014 Ramalan Error MAD Kisaran X X X 2075 Juli 2014 Ramalan Error MAD Kisaran X X X 2075

7 ANALISIS PENELITIAN Analisis dari hasil penelitian peramalan penjualan pada CV. Harapan Keluarga Makmur penulis memperoleh hasil sebagai berikut : Peramalan penjualan pada CV. Harapan Keluarga Makmur dengan menggunakan metode MA: Pada bulan Mei 2014 adalah sebesar 1779 unit dengan MAD sebesar 268 unit, Sedangkan kisaran penjualan sebesar 1511 unit sampai dengan 2047 unit. Pada bulan Juni 2014 adalah sebesar 1728 unit dengan MAD sebesar 268 unit, Sedangkan kisaran penjualan sebesar 1460 unit sampai dengan 1996 unit. Pada bulan Juli 2014 adalah sebesar 1782 unit dengan MAD sebesar 268 unit, Sedangkan kisaran penjualan sebesar 1514unit sampai dengan 2050unit. Peramalan penjualan pada CV. Harapan Keluarga Makmur dengan menggunakan metode WMA dengan memberikan bobot 50%, 30%, dan 20%, menghasilkan penjualan : Pada bulan Mei 2014 adalah sebesar 1776 unit dengan MAD sebesar 273 unit, Sedangkan kisaran penjualan sebesar 1503 unit sampai dengan 2049 unit. Pada bulan Juni 2014 adalah sebesar 1753 unit dengan MAD sebesar 273 unit, Sedangkan kisaran penjualan sebesar 1480 unit sampai dengan 2032 unit. Pada bulan Juli 2014 adalah sebesar 1777 unit dengan MAD sebesar 273 unit. Sedangkan kisaran penjualan sebesar 1504unit sampai dengan 2050unit. Serta dengan menggunakan metode ES (α) = 0,7 menghasilkan peramalan penjualan: Pada bulan Mei Juli 2014 adalah sebesar 1781 unit dengan MAD sebesar 294 unit, Sedangkan kisaran penjualan sebesar 1487 unit sampai dengan 2075 unit.

8 Kesimpulan PENUTUP 1. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan oleh penulis, didapatkan ramalan penjualan spare part bussing garden oleh CV. Harapan Keluarga Makmur pada bulan Mei- Juli 2014 dengan menggunakan metode MA (Moving Average ) berturut-turut 1779 unit, 1728 unit, dan 1782 unit dengan MAD 268 unit. Apabila dengan menggunakan metode WMA (Weight moving average) berturut-turut 1776 unit, 1753 unit, dan 1777 unit dengan MAD 273 unit, serta dengan menggunakan metode ES (Exponential Smoothing) sebesar 1781 unit dengan MAD 294 unit. 2. Dari ketiga metode tersebut dapat disimpulkan bahwa metode MA (Moving average) adalah metode terbaik dalam meramalkan penjualan Bussing Gardan, karena metode MA memiliki tingkat kesalahan (MAD) terkecil yaitu sebesar 268 unit. Sehingga dengan menggunakan metode MA kesalahan yang dialami relatif lebih kecil dan keakuratannya akan terjamin. Saran 1. Dari penelitian yang telah dilakukan dengan metode MA, WMA,serta ES, penulis menyarankan kepada perusahaan untuk menggunakan metode dengan tingkat kesalahan terkecil. Dari hasil penelitian ini metode dengan tingkat kesalahan terkecil adalah metode Moving Average.