BAB III HASIL PENELITIAN. terhadap produk yang akan dibuat. Pada rancangan direktori REI tentang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III HASIL PENELITIAN. terhadap produk yang akan dibuat. Pada rancangan direktori REI tentang"

Transkripsi

1 BAB III HASIL PENELITIAN A. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan analisis tingkat kebutuhan pengguna terhadap produk yang akan dibuat. Pada rancangan direktori REI tentang kompleks perumahan rakyat di kota Padang 2017 penulis mengumpukan data atau informasi dengan mendatangi kantor Real Estate Indonesia (REI) cabang kota Padang dan observasi langsung ke kompleks perumahan rakyat yang ada di kota Padang. Setelah itu penulis melakukan perbincangan dengan warga masyarakat yang ada dikompleks tersebut, penulis langsung to the point terhadap maksud dan tujuan penulis untuk datang ke perumahan rakyat tersebut, tanpa mengurangi waktu yang lama penulis bertanya data yang kurang didapatkan di kantor REI lalu mengambil foto kompleks perumahan tersebut. Setelah informasi dan data tersebut terkumpul, maka penulis melakukan dan membuat produk direktori REI tentang kompleks perumahan rakyat berdasarkan informasi yang sudah ada. Agar memudahkan masyarakat dalam mencari informasi tentang berbagai kompleks perumahan yang ada di kota Padang. Pembuatan direktori ini diperlukan data yang lengkap, maka dari itu dalam pembuatan direktori ini ialah nama kompleks perumahan yang ada di kota Padang yang berjumlah 100 kompleks perumahan rakyat. Unsur-unsur yang harus terpenuhi dalam pembuatan direktori ini yaitu nama kompleks perumahan, foto kompleks perumahan, alamat kompleks perumahan, nama developer, dan masih 21

2 22 banyak informasi lainnya. Dalam hal ini, analisis dilakukan dengan uji coba kelompok kecil yang terdiri dari lima orang. Lima orang tersebut merupakan supjek uji coba yang berasal dari Mahasiswa D3 Ilmu Perpustakaan, selanjutnya uji coba kelompok besar dilakukan pada sepuluh masyarakat kota Padang. Perlunya judul dalam direktori ini agar masyarakat lebih mudah untuk mencari nama-nama kompleks perumahan yang ada di kota Padang. Kemudianfoto yang diambil supaya masyarakat dapat melihat seperti apa kompleks perumahan tersebut. Direktori yang dibuat berdasarkan kecamatan, alasan yang mendasari perlunya direktori ini adalah supaya semua masyarakat di kota Padang bisa lebih mudah melakukan pencarian kompleks perumahan sesuai dengan buku direktori tersebut. Wawancara pertama dilakukan dengan Sri Wahyuni umur 31 warga kota Padang alamat Lubuk Buaya pada tanggal 13 Agustus Dalam wawancara tersebut ia menyatakan tidak mengetahui apa itu direktori dan apa kegunaannya dan hanya mengetahui sebagian kecil kompleks-kompleks perumahan di kota Padang. Setelah penulis jelaskan tentang direktori dan apa kegunaanya, ia cukup mengerti dan membutuhkan alat telusur untuk mempermudah pencarian informasi bagi masyarakat berupa kompleks perumahan rakyat yang ada di kota Padang. Kemudian wawancara dilakukan dengan Bapak Ade pada tangal 13 Agustus Dalam wawancara tersebut ia menyatakan tidak mengetahu direktori dan kegunaannya dan juga tidak tahu tentang kompleks-kompleks perumahan rakyat yang ada di kota Padang. Setelah penulis jelaskan tentang direktori dan apa kegunaanya,ia mengerti dan setuju dengan pembutan direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang.

3 23 Selanjutnya wawancara dilakukan dengan Ibu Herni Agustina 14 Agustus Dalam wawancara tersebut ia menyatakan sudah mengetahui tentang direktori dan pernah melihat direktori sewaktu ia kuliah dulu, serta ia menyatakan membutuhkan alat telusur untuk mempermudah pencarian informasi kompleks perumahan rakyat di kota Padang. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa masih banyak orang yang tidak mengenal direktori, sedangkan yang mengenal direktori hanya sebagian besar yang pernah mengikuti pendidikan seperti perguruan tinggi.dengan adanya direktori ini tentu saja bisa memudahkan pengguna menelusuri informasi secara tepat dan akurat. B. Rancangan Model Hasil rancangan model Produk dibuat dalam bentuk buku direktori Real Estate Indonesia (REI) kompleks perumahan rakyat di kota Padang. Buku direktori tersebut bahannya dari kertas HVS ukuran A5 dengan gaya tulisan Times New Roman dengan ukuran tulisan 12. Selanjutnya buku direktori yang sudah dirancang akan divalidasi oleh Bapak Zulkifli M.Pd (validator 1). Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam merancang buku direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang, sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data kompleks perumahan rakyat di kota Padang. Data tersebut diperoleh melalui data yang diberikan oleh kantor REI dan opservasi ke lapangan untuk bertanya kepada masyarakat data yang kurang didapatkan di kantor REI.

4 24 2. Melakukan perancangan Direktori yaitu, membuatkan unsur-unsur yang akan digunakan dalam pembuatan sebuah Direktori supaya, Direktori ini dapat digunakan oleh pemakai dengan mudah. Adapun unsur-unsur yang dimaksud adalah: a. Nama kompleks perumahan b. Foto kompleks perumahan atau jalan menuju perumahan b. Alamat jalan c. Nama developer d. Jumlah unit e. Tipe bagunan f. Tahun berdiri dan luas Gambar 2. Model Rancangan Direktori sebelum dan sesudah di revisi

5 25 Setelah rancangan awal di validasi oleh Bapak Zulkifli M.Pd (validator ahli) menyatakan bahwa peta pada direktori ini harus diberi tanda agar pengguna informasi nantinya bisa melihat dengan jelas dimana letak keberadaan kompleks perumahan tersebut, oleh karena itu penulis menambah tanda seperti gambar yang diatas ini, menyatakan produk yang dibuat oleh penulis sudah valid dan bisa dilanjutkan ke dalam tahap selanjutnya, dalam tahap selanjutnya penulis langsung melakukan konsultasi bersama ibu Yulfira Riza,SS,M.Hum, dimana validator bahasa ini adalah validator yang memeriksa sistem atau kerangka pada penulisan produk berupa direktori yang akan dibuat oleh penulis. Setelah semua unsur-unsur terpenuhi, maka penulis melakukan tahap selanjutnya yaitu penyusunan terhadap direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang sesuai arahan atau masukan yang diberikan oleh validator. Penyusunan tersebut berdasarkan kecamatan yang ada di kota Padang. Hal ini maka dapat mempermudah pengguna untuk mencari informasi kompleks perumahan rakyat di kota Padang. Pada tahapan pertama, model rancangan Produk direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang. dibuat dengan menggunakan Microsoft Office Word Microsoft Office Word 2007 merupakan salah satu menu yang ada didalam microsoft Office. Setelah itu diperlihatkan kevalidator, dan validator menyetujui bahwa model produk sudah sesuai dengan yang diinginkan dan diharapkan.

6 26 Pada bagian sampul atau cover, validator berpendapat bahwa sampul tersebut perlu sedikit direvisi. Karena penulis sebelum itu membuat sampul atau cover dengan mengambil Kompleks perumahan yang ada di kotajakarta sebagai sampel, setelah itu hasilnya diberikan kepada validator dan validator menyarankan agar mengganti dengan gambar kompleks perumahan yang ada di kota Padang. Setelah melakukan perbaikan atas saran yang diberikan, validator menyatakan bahwa rancangan produk direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang ini sudah efektif dan efisien. Komponen-komponen yang terdapat di dalam rancangan direktori tersebut juga sudah lengkap. Adapun Rancangan cover atau sampul tampak depan pada produk Gambar 3. Model rancangan cover depan sebelum dan sesudah revisi

7 27 Di bagian rancangan sampul atau cover yang digunakan dalam produk ini sudah menarik. Setelah melakukan proses revisi pada tanggal 14 Juli 2017, maka cover direktori hotel telah dinyatakan valid oleh validator ahli. ahli. Berikut merupakan cover atau sampul yang telah divalidasi oleh validator Gambar 4. Model Rancangan Cover setelah direvisi Secara keseluruhan, rancangan direktori ini dapat digunakan dengan sedikit revisi. Setelah diperbaiki, validator menyatakan bahwa gambar dan isi informasi yang ada didalam nya sudah valid, lengkap dan memudahkan pengguna dalam, menelusuri informasi tentang direktori REI tentang kompleks perumahan rakyat di kota Padang. Tabel 1. Hasil Validasi Oleh Validator Ahli

8 28 Validasi Butir Soal Kesimpulan A Berdasarkan angket yang diberikan kepada validator ahli yaitu Bapak Zulkifli M.Pd, dapat dilihat hasil validasinya.disamping itu sebelum mendapatkan validasi dari validator, penulis mendapatkan saran dan masukan terhadap produk yang telah selesai dibuat, dimana saran dan masukannya yaitu teks atau tulisan cover di belakang yang ada kata-kata bijak di hapus saja. Setelah produk di perbaiki maka Validator menyatakan setuju bahwa rancangan cover direktori hotel di kota Padang ini sudah menarik. Sangat setuju bahwa rancangan isi direktori kompleks perumahan di kota Padang sudah menarik. Setuju rancangan direktori ini sudah efektif untuk membantu dalam penulusuran informasi.sangat setuju isi informasi dalam direktori ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna informasi.setujuunsur direktori yang digunakan dalam penelusuran informasi sudah efektif.sangat setuju Rancangan direktori ini dapat dilanjutkan menjadi direktori. C. Pembuatan atau Pengembangan Model Produk Setelah produk divalidasi oleh validator ahli, maka validasi selanjutnya dilakukan oleh validator bahasa. Validator bahasa yang dibutuhkan dalam produk ini adalah Ibu Yulfira Riza, S.S., M. Hum. Dosen Sastra Bahasa di Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Validator bahasa yang

9 29 akan memvalidasi ketepatan EYD, aspek kebahasaan yang komunikatif, ketepan ide dan kelengkapan informasi yang terdapat dalam produk tersebut. Didalam produk yang akan dibuat, ada tata cara penyusunan kerangka penulisan. Adapun kerangka penulisan sebagai berikut. Langkah-langkah dalam pembuatan buku direktori atau pengembangan model (produk) ini dilakukan sebagai berikut: 1. Pengumpulan data dan informasi Pada tahap ini, penulis akan melakukan pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dengan cara mendatangi kantor REI(Real Estate Indonesia) cabang kota Padang dan observasi langsung ke kompleks perumahan rakyat yang ada di kota Padang, gunanya untuk mendapatkan data-data yang di butuhkan dalam pembuatan buku Direktoridan membuat denah lokasi menuju kompleks perumahan rakyatmasing- masing. 2. Menyusun kerangka penulisan Kerangka penulisan adalah rencana kerja yang memuat ketentuan-ketentuan pokok bagaimana suatu topik harus diperinci dan dikembangkan.manfaat dari pembuatan kerangka penulisan adalah untuk penyusunan penulisan secara teratur, menghindari garapan sebuah topik lebih dari dua kali dan memudahkan untuk mencari materi pembantu. Fungsi dari penyusunan kerangka penulisan adalah untuk memperlihatkan pokok bahasa dan sub bahasa, memudahkan penyusunan penulisan sehingga lebih baik dan teratur dan menghindari pengulangan bahasa.

10 30 Bentuk susunan dari pembuatan direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang adalah: 1. Sampul Setiap buku memiliki cover dibagian depannya yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam buku, di samping itu cover juga berfungsi untuk memberikan daya tarik kepada pembaca dan merupakan identitas dari isi keseluruhan buku. Untuk itu, merancang cover direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang yang terdiri dari judul buku, nama kompleks perumahan, foto kompleks perumahan. Untuk memperindah diberi latar belakang gambar dan riwayat penulis. 2. Kata Pengantar Kata pengantar merupakan bagian awal dari buku direktori. Kata pengantar merupakan sepatah kata dari penulis untuk pembaca mengenai direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang, berisi ungkapan puji syukur kepada Allah SWT, ucapan terima kasih serta ungkapan harapan kepada pengguna semoga buku direktori ini dapat bermanfaat dan memberikan kemudahan. 3. Daftar isi Daftar isi merupakan lembaran halaman yang menjadi petunjuk pokok isi buku yang dilengkapi dengan nomor halaman.dalam membuat sebuah buku diperlukan penyusunan daftar isi yang tertata secara berurut dan rapi. Daftar isi ini sangat berguna bagi pembaca, baik untuk mengetahui secara garis besar isi buku tersebut secara cepat maupun untuk memilih topik- topik yang akan dibaca.

11 31 Lembaran daftar isi ini berisi tentang pokok-pokok materi yang terdapat dalam buku direktori yang berguna bagi pengguna untuk menelusuri informasi yang terdapat dalam buku direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang. 4. Isi Buku Unsur-unsur yang dicantumkan dalam pembuatan buku direktori ini yaitu: a. Nama kompleks perumahan rakyat yang ada di kota Padang Pemberian nama pada kompleks perumahan rakyat bertujuan agar orangorang dapat dengan mudah mengenalnya, hal itupun juga dapat membantu dalam pencarian kompleks perumahan tersebut. b. Alamat kompleks perumahan Alamat kompleks perumahan sangat penting untuk memudahkan pembaca menemukan kompleks perumahan yang dibutuhkannya. Alamat yang dicantumkan mulai dari nama jalan, kelurahan sampai dengan nama kecamatan bahkan nama kota. c. Nama developer Nama suatu perusahaan yang berusaha dalam bidang pembangunan perumahan dari berbagai jenis dalam jumlah yang besar di atas suatu areal tanah yang merupakan suatu kesatuan lingkungan pemukiman yang dilengkapi denganprasaranaprasarana lingkungan dan fasilitas-fasilitas sosial yang diperlukan oleh masyarakat penghuninya. d. Jumlah Unit Jumlah untuk mengetahui seberapa banyak perumahan yang ada di suatu kompleks perumahan tersebut.

12 32 e. Tipe Bangunan Di bagian ini, berisi informasi tentang model bagunanperumahan.tipe banguan biasanya berdasarkan luas bangunan.penulis banyak menemukan tipe antara umum dan komersial. Umum biasanya rumah subsidi dengan tipe 21 sampai 36 dengan harga sekitar keatas sedangakan komersil tipenya 36 keatas dengan harga mendekati 1 milyar atau lebih. f. Tahun berdiri Bilangan yang menyatakantahun mulainya pembuatan kompleks perumahan. g. Luas Setiap kompleks perumahan mempunyai luas tanah yang berbedabeda.luas tanah dapat dijadikan informasi penting dari setiap kompleks perumahan untuk mengetahui salah satu identitas dan seberapa besar kompleks perumahan tersebut, maka dibuatkan luas tanah dari setiap Kompleks perumahan. 5. Peta kota Padang Dalam pembuatan buku direktori ini juga dicantumkan peta kota Padang. Peta dalam buku ini bermanfaat untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna buku direktori ini, agar pengguna informasi direktori ini tidak kebingungan dalam pencarian lokasi kompleks perumahan yang diinginka.adapun bentuk petanya sebagai berikut.

13 33 Gambar 4.Peta kota Padang 6. Indeks Indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam cetakan dan tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman, indeks ini berada pada bagian akhir dari isi atau topik pembahasan. Langkah selanjutnya adalah uraian tentang cara pembuatan direktori tersebut. Pertama digunakan unsur visual, peta atau denah lokasi, supaya para pengguna direktori ini dapat dengan mudah menggunakannya. 1. Unsur visual Di sini, penulis menggunakan unsur visual yaitu gambar atau foto. Foto yang diambil adalah foto dari kompleks perumahan atau jalan menuju kompleks yang ada

14 34 di kota Padang sehingga nantinya orang dapat mengetahui secara cepat kompleks perumahan yang mereka cari, karena mereka sudah dapatkan informasi tentang perumahan tersebut. 2. Peta atau denah lokasi Di dalam informasi ini penulis juga membuatkan denah lokasi menuju kompleks perumahan dengan menggunakan Google Map dan peta kota Padang, dengan itu semua dapat juga memudahkan bagi pengguna dalam mencari informasi di direktori, agar para pengguna informasi direktori ini tidak kebingungan dalam pencarian lokasi kompleks perumahan yang ada di kota Padang, mereka dapat dengan mudah melihat denah lokasi dan peta map yang telah penulis masukkan didalam informasi direktori tersebut. 3. Daftar Indeks Indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku direktori (pada bagian akhir buku) yang tersusun menurut abjad untuk memberikan informasi tentang halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan. ini juga salah satu kemudahan bagi pengguna informasi dalam menemukan halaman atau kata istilah. 4. Riwayat hidup penulis Riwayat hidup penulis menceritakan sekilas tentang penulis buku direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang. Hal ini bertujuan agar pengguna bisa mengenal penulis.

15 35 Validasi Tabel 2 Hasil Validasi Oleh Validator Bahasa Butiran Soal Kesimpulan 1 SS SS SS A Berdasarkan angket yang diberikan kepada validator bahasa, yaitu Ibu Yulfira Riza, S.S., M. Hum menyatakan sangat setuju bahwa penyampaian informasi dalam direktori ini sudah baik. Sangat setuju bahwa bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).Sangat setuju bahwabahasa yang digunakan dalam direktori ini cukup mudah dipahami.dan produk sudah valid dan layak diujicobakan. D. Evaluasi atau pengujian model produk Setelah produk selesai dilihatkan kepada validator ahli dan bahasa yang telah di buat oleh penulis, maka dapat kesimpulan bahwa produk tersebut telah divalidkan untuk diujicobakan, maka dalam tahap akhir dari pembuatan produk sebelum digandakan atau dipublikasikan terlebih dahulu dilakukan yang namanya uji coba. Dalam uji coba produk ini, penulis mengambil beberapa subjek uji coba. Subjek uji coba Masyarakat yang belum mengetahui keberadaan kompleks perumahan dan lokasinya, maka dari itu penulis menyebarkan angket kepada masyarakat dengan

16 36 guna masyarakat mengetahui letak dan keberadaan kompleks perumahan tersebut.berikut ini adalah ketentuan penilaian penulis. 1. Responden berjumlah 15 orang, 5 mahasiswa ilmu perpustakaan dan 10 masyarakat kota padang. 2. Ada 8 pertanyaan yang akan diajukan dan di jawab oleh responden, yaitu sebagai berikut Tabel 3. Pertayaan Angket Untuk Responden No. Pertanyaan SS S KS TS 1. Apakah Bapak/ Ibu/ Saudara setuju dengan Direktori yang penulis buat ini? Apakah Bapak/ Ibu/ Saudara setuju, Direktori 2. ini memberi kemudahan ketika kita menelusuri Kompleks yang dituju? 3. Efektifkah cara penggunaan Direktori yang telah dicantumkan dalam Direktori? Apakah Bapak/ Ibu/ Saudara setuju dengan 4. cover (kulit) Direktori ini telah menggambarkan isi dari Direktori? 5. Apakah Bapak/ Ibu/ Saudara setuju jika Direktori ini layak digunakan. 6. Apakah menurut bapak/ Ibu/ Saudara penulisan

17 37 Direktori ini sudah benar? Apakah menurut bapak/ Ibu/ Saudara 7. pemaparan informasi dalam Direktori sudah tepat? 8. Apakah menurut Bapak/ Ibu/ Saudara rancangan cover (kulit) Direktori ini menarik? 3. Jawaban responden terdiri 4 pilihan, masing- masing hanya di ceklis dan mempunyai nilai tersendiri. Responden memberi jawaban terhadap angket ini, sesuai dengan pendapat respondenpada kolom yang telah disediakan. 4. Skor penilaian adalah jumlah seluruh nilai dari pernyataan responden. a = SS ( produk dapat digunakan tanpa revisi ) b = S ( produk dapat digunakan dengan sedikit revisi ) c = KS ( produk dapat digunakan dengan banyak revisi ) d = TS(produk tidak dapat digunakan) Setelah selesai di isi angket tersebut oleh responden, penulis membuatkan dan menghitung nilai yang diberikan oleh responden dengan cara yang sudah tertera di atas sana, contoh dan cara pencariannya adalah sebagai berikut ini: Berikut ini tabel kelompok besar yang telah menjawab angket yang diberikan dari penulis, maka nilai yang telah diberikan oleh responden akan dijumlahkan oleh penulis, adapun tabel kelompok besar seperti dibawah ini.

18 38 Berikut ini tabel kelompok besar (masyarakat kota Padang) yang telah menjawab angket yang diberikan dari penulis, maka nilai yang telah diberikan oleh responden akan dijumlahkan oleh penulis, adapun tabel kelompok besar seperti dibawah ini. Tabel 4. Uji coba kelompok besar (Masyarakat) Responden Pernyataan Skor penilaian 1 SS SS S SS SS SS SS SS A 2 SS S SS SS SS SS SS SS A 3 SS SS S S SS SS SS S B 4 SS SS SS SS SS S SS SS A 5 S SS SS SS SS SS S SS A 6 SS SS SS SS S SS SS SS A 7 SS SS SS SS SS S SS SS A 8 SS SS SS SS S SS SS S A 9 SS S SS SS SS SS S SS A 10 SS SS SS SS SS S SS SS A Tabel5. Uji coba kelompok kecil (mahasiswa IP) Responden Pernyataan Skor penilaian 1 SS SS SS S SS S SS SS A

19 39 2 SS SS SS SS SS S SS SS B 3 SS SS SS SS SS SS SS SS A 4 S S S SS S S SS S B 5 SS SS SS SS SS SS SS SS A Dari hasil uji coba kelompok besar maka di peroleh hasil dari pernyataan 1 terdapat 90 % responden menyatakan sangat setuju bahwa direktori yang penulis buat ini, 10 % responden menyatakan setuju. Pada pernyataan 2 terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju bahwa direktori ini memberi kemudahan ketika kita menelusuri kompleks perumahan rakyat yang dituju, dan 20 % menyatakan setuju. Pada pernyataan nomor 3 terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut bahwa buku direktori ini telah efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi responden, 20 % responden menyatakan setuju. Pada pernyataan 4 terdapat 90 % responden menyatakan setuju bahwa cover pada produk direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang ini telah menggambarkan isi dari produk tersebut, dan 10 % menyatakan setuju. Pada pernyataan 5 terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju bahwa direktori kompleks perumahan rakyat ini layak digunakan, dan 20 % menyatakan setuju. Pada pernyataan nomor 6 terdapat 70 % responden menyatakan sangat setuju bahwa penulisan direktori ini kompleks perumahan sudah benar, dan 30 % responden menyatakan setuju.

20 40 Pada pernyataan nomor 7 terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju bahwa pemaparan informasi dalam direktori sudah tepat, dan 20 % responden menyatakan setuju. Pada pernyataan nomor 8 terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju bahwa rancangan cover (kulit) direktori kompleks perumahan rakyatini menarik, 20 % responden menyatakan setuju, tidak hanya dari kelompok besar saja penulis sebarkan angket tetapi kelompok kecil juga penulis lakukan dengan hal yang sama, penulis juga menyebarkan angket kepada kelompok kecil, dimana kelompok kecil itu berjumlah 5 orang, masing masing mereka menyatakan hal yang berbeda, untuk itu, pada pernyataan 1 di kelompok kecil terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju bahwa direktori yang penulis buat ini, 20 % responden menyatakan setuju. Pada pernyataan 2 terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju bahwa direktori ini memberi kemudahan ketika kita menelusuri kompleks perumahan rakyat yang dituju, dan 20 % menyatakan setuju. Pada pernyataan nomor 3 terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut bahwa buku direktori ini telah efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi responden, 20 % responden menyatakan setuju. Pada pernyataan 4 terdapat 80% responden menyatakan setuju bahwa cover pada produk direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang ini telah menggambarkan isi dari produk tersebut, dan 20 % menyatakan setuju.

21 41 Pada pernyataan 5 terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju bahwa direktori kompleks perumahan rakyat ini layak digunakan, dan 20 % menyatakan setuju. Pada pernyataan nomor 6 terdapat 40 % responden menyatakan sangat setuju bahwa penulisan direktori ini kompleks perumahan sudah benar, dan 60 % responden menyatakan setuju. Pada pernyataan nomor 7 terdapat 100 % responden menyatakan sangat setuju bahwa pemaparan informasi dalam direktori sudah tepat. Pada pernyataan nomor 8 terdapat 80 % responden menyatakan sangat setuju bahwa rancangan cover (kulit) direktori kompleks perumahan rakyatini menarik, 20 % responden menyatakan setuju. Skor penilaian dari kelompok besar terdapat 81,25% responden menyatakan dapat digunakan tanpa revisi, kalau dijadikan orang berarti ada 8 responden yang mengatakan dapat digunakan tanpa revisi, sementara itu, pada kelompok kecil terdapat 77,5 % responden menyatakan dapat digunakan dengan tampa revisi, kalau dijadikan kedalam responden ada 4 responden yang menyatakan dapat digunakan tampa revisi. Jawaban yang telah dikemukakan oleh responden berdasarkan angket yang telah dibagikan, maka penulis menyimpulkan bahwa buku direktori kompleks perumahan rakyat di kota Padang layak dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai rujukan untuk menemukan informasi mengenai kompleks perumahan tanpa membutuhkan waktu yang lama serta efektif, cepat, dan praktis digunakan.

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. keterangan lain yang menyangkut pengobatan tradisional tersebut.

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. keterangan lain yang menyangkut pengobatan tradisional tersebut. 20 BAB III HASIL PENGEMBANGAN A. Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di beberapa kecamatan yang ada di kota Padang, terdapat beberapa informasi terkait dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENGEMBANGAN

BAB III HASIL PENGEMBANGAN 22 BAB III HASIL PENGEMBANGAN A. Analisa Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan suatu proses untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan oleh pengguna terhadap produk yang akan dibuat. Rancangan

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. analisis kebutuhan, rancangan model produk, pembuatan atau pengembangan

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. analisis kebutuhan, rancangan model produk, pembuatan atau pengembangan BAB III HASIL PENGEMBANGAN Pada hasil penelitian ini terbagi atas beberapa point yang akan dibahas yaitu analisis kebutuhan, rancangan model produk, pembuatan atau pengembangan model produk, dan evaluasi

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENGEMBANGAN

BAB III HASIL PENGEMBANGAN BAB III HASIL PENGEMBANGAN Pada hasil pengembangan ini terbagi atas beberapa point yang akan di bahas yaitu analisis kebutuhan, rancangan model (produk), pembuatan atau pengembangan model (produk), dan

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI REAL ESTATE INDONESIA (REI) TENTANG KOMPLEKS PERUMAHAN RAKYAT DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI REAL ESTATE INDONESIA (REI) TENTANG KOMPLEKS PERUMAHAN RAKYAT DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR RANCANGAN DIREKTORI REAL ESTATE INDONESIA (REI) TENTANG KOMPLEKS PERUMAHAN RAKYAT DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejarah, dan keunikan lainnya. Bukittinggi juga dikenal dengan julukan kota Jam

BAB I PENDAHULUAN. sejarah, dan keunikan lainnya. Bukittinggi juga dikenal dengan julukan kota Jam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berhawa sejuk di Sumatera Barat yang memiliki 3 kecamatan dengan 24 kelurahan. Bukittinggi dikenal juga dengan kota wisata karena

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menyediakan alat telusur (indeks) untuk memudahkan user dalam mencari koleksi

BAB II LANDASAN TEORI. menyediakan alat telusur (indeks) untuk memudahkan user dalam mencari koleksi 11 BAB II LANDASAN TEORI Setiap perpustakaan tidak terlepas dari bahan rujukan dan bahan pustaka. Bahan pustaka merupakan bagian dari bahan rujukan. Di setiap perpustakaan menyediakan alat telusur (indeks)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karyanya mengambarkan ideologi atau pemikiranya yang besar mengenai puisi. warna bagi perkembangan bahasa dan sastra Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Karyanya mengambarkan ideologi atau pemikiranya yang besar mengenai puisi. warna bagi perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Chairil Anwar merupakan salah seorang penulis sajak atau puisi di Indonesia. Karyanya mengambarkan ideologi atau pemikiranya yang besar mengenai puisi seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melayu dengan nama ibu kotanya Pulau Punjung. Kabupaten ini dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. Melayu dengan nama ibu kotanya Pulau Punjung. Kabupaten ini dibentuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kabupaten Dharmasraya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Pada kawasan ini dahulunya pernah berdiri sebuah Kerajaan Melayu dengan

Lebih terperinci

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai berikut : Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai a. Pada gambar 4.12 saran dari validator adalah perlu direvisi pada covernya yaitu dengan menambahkan intansi pendidikan

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI MASJID DI KECAMATAN KOTO BALINGKA DAN KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI MASJID DI KECAMATAN KOTO BALINGKA DAN KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TUGAS AKHIR RANCANGAN DIREKTORI MASJID DI KECAMATAN KOTO BALINGKA DAN KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penunjang kegiatan pembelajaran. Secara umum istilah pendidikan pemakai

BAB I PENDAHULUAN. penunjang kegiatan pembelajaran. Secara umum istilah pendidikan pemakai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan adalah unit yang memiliki peran yang bagus dalam mendukung sebuah kegiatan pendidikan, perpustakaan juga sebagai salah satu unit penunjang kegiatan pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengembangan lembar kerja siswa berbasis proyek yang telah

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengembangan lembar kerja siswa berbasis proyek yang telah 49 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Hasil Pengembangan Berdasarkan pengembangan lembar kerja siswa berbasis proyek yang telah melalui serangkaian validasi dan uji coba kelompok kecil,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan berisikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Koleksi dapat berupa tercetak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan buku ajar untuk materi dasar pengolahan bahan hasil pertanian dilakukan di SMK, Cianjur.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model pengembangan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah model prosedural. Model prosedural adalah model yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. dalam Setyosari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis etnomatematika pada kompetensi segitiga.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis etnomatematika pada kompetensi segitiga. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar berupa LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis etnomatematika pada kompetensi segitiga.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran. A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran

LAMPIRAN A. A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran. A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran LAMPIRAN A A1. Surat Permohonan Izin Validasi Instrumen A2. Surat Keterangan Validasi Instrumen A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI DOKTER SPESIALIS DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI DOKTER SPESIALIS DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR RANCANGAN DIREKTORI DOKTER SPESIALIS DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Ilmu Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS matematika dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Dicetak pada tanggal 2018-0-29 Id Doc: 589c95819dce119ed2 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and 24 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian pengembangan modul pembelajaran menulis puisi berbasis experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and Development

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research & BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Setyosari (2012:214) penelitian pendidikan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertunjukan tradisional tersebut adalah permainan gandang tambua yang telah

BAB I PENDAHULUAN. pertunjukan tradisional tersebut adalah permainan gandang tambua yang telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Minangkabau menjadi salah satu etnis di Indonesia, yang memiliki berbagai macam jenis seni pertunjukan tradisional. Salah satu jenis seni pertunjukan tradisional tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Langkah-Langkah Penelitian Penelitian ini terbagi menjadi dua tahapan. Kedua tahapan tersebut merupakan bagian dari sepuluh langkah penelitian dan pengembangan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan Al-Qur an materi himpunan. Penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu lembar kerja siswa (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Metode Penelitian Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Muhsin, 2008:15). Menurut Sulistyo-Basuki (1991: 3) perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Muhsin, 2008:15). Menurut Sulistyo-Basuki (1991: 3) perpustakaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagai institusi yang menyediakan koleksi bahan pustaka tertulis, tercetak dan terekam, yang didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development / R&D).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sumber belajar berbentuk komik yang diberi nama KOMIKA (Komik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Peneltian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbasis multimedia flash

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Endang Mulyatiningsih (2012: 145) produk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Development and Validation atau metode pengembangan dan validasi. Metode penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memaparkan suatu fenomena dalam pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2014:4)

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2014:4) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2014:4) metologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menerapkan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Halimah (2009) dalam proses pelaksanaannya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini

BAB III METODE PENELITIAN. Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Pengembangan Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini mengadopsi dari model pengembang merujuk pada langkah-langkah yang digambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut. BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang dipilih untuk pengembangan LKS yaitu model penelitian 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada penelitian ini dihasilkan perangkat pembelajaran ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, berikut penjabarannya berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan metode pengembangan model ADDIE (Assume, Design, Development,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Pelaksanaan penelitian berlokasi di salah satu SMA Negeri di Kab. Bandung Barat pada tahun ajaran 2014-2015. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan. Produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berupa Rancangan Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi -fungsi situs perencanaan 4.1.1 Halaman Beranda Halaman beranda adalah tampilan yang muncul pertama saat menjalankan situs www.jogjatripplanner.com dan ada berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari, BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Langkah-langkah dalam membuat penelitian ini dilakukan dengan model pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah lima SMA yaitu SMA Negeri 2 Karanganyar, SMA Negeri I Kartasura, SMA Islam 1 Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009). 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009). Desain yang digunakan adalah The One-Group Pretest-Posttest Design

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian mengenai pengembangan modul matematika materi segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development/r&d). Adapun yang dikembangkan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation.

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Dalam mendesain LKS ini, peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation,

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI CAGAR BUDAYA DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI CAGAR BUDAYA DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR i RANCANGAN DIREKTORI CAGAR BUDAYA DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Diploma (A.Md) dalam bidang Ilmu Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) Penelitian ini menghasilkan produk permainan pembelajaran dalam bentuk Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) pada materi Tekanan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan 31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg, W.R & Gall, M.D.

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI RUMAH GADANG DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI RUMAH GADANG DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TUGAS AKHIR 1 RANCANGAN DIREKTORI RUMAH GADANG DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar ahli Madya (A. Md) Dalam Bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and 64 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D). Penelitian dan pengembangan (R&D) merupakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Fokusnya adalah pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Model-Eliciting Activities

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek/Objek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada konstruksi alat ukur penilaian literasi sains/kimia pada konten sel Volta menggunakan konteks baterai Li-ion

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi listrik dinamis untuk siswa SMA/MA. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian A.1 Hasil Uji Validitas Validitas LKS ini dilakukan pada tiga bagian, yakni validitas materi, validitas konstruksi dan validitas bahasa. Adapun hasil validasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development, BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti adalah model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan, prosedur dalam pengembangannya, subjek yang menjadi penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Pelaksanaan penelitian berlokasi di dua SMA Negeri di kota Bandung. Subyek penelitian ini adalah alat ukur diagnostik yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) STIBA SARASWATI DENPASAR HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman Sampul Depan memuat judul, tempat, logo STIBA Saraswati Denpasar, nama mahasiswa dan nomor pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) melalui

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA Annisa Rahim 1), Jufrida 2), dan Nova Susanti 3) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Dimana mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk Program Strata I (S1) diwajibkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan mind mapping dalam meningkatkan kemampuan berpikir

Lebih terperinci

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa RPP dan

Lebih terperinci

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. The Random House Dictionary of the English Language memberikan definisi

BAB II LANDASAN TEORI. The Random House Dictionary of the English Language memberikan definisi BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Buku Rujukan The Random House Dictionary of the English Language memberikan definisi buku referensi/ rujukan adalah a publication consulted for facts or background information,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I Lilik Suhartatik Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Fenomena mengenai rendahnya tingkat kemampuan siswa terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Metode ini digunakan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Sedangkan model penelitian yang digunakan adalah model rekonstruksi

Lebih terperinci

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua 68 3.3 Populasi dan Sampel Jenuh (Sampel Sensus) Populasi dan sampel dalam suatu penelitian perlu ditetapkan dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diuji kelayakannya dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik.

BAB III METODE PENELITIAN. diuji kelayakannya dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang berorientasi pada produk. Produk yang dikembangan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG Ratri Agustina, Kadim Masjkur, dan Subani Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Alat Evaluasi Wondershare Quiz Creator Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menggunakan

Lebih terperinci

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII Maria Silalahi 1), Hidayat ), Wawan Kurniawan 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Data Hasil Tahap Analysis dan Design

LAMPIRAN A Data Hasil Tahap Analysis dan Design LAMPIRAN 122 LAMPIRAN A Data Hasil Tahap Analysis dan Design A.1. A.2. A.3. Hasil Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran. Hasil Analisis Konsep Hasil Penyusunan Peta Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan

Lebih terperinci

Lampiran A1. No Aspek Indikator No. Butir. a. Kejelasan dan kelengkapan identitas. 1. Identitas mata pelajaran 1, 2, 3. b. Ketepatan alokasi waktu 4

Lampiran A1. No Aspek Indikator No. Butir. a. Kejelasan dan kelengkapan identitas. 1. Identitas mata pelajaran 1, 2, 3. b. Ketepatan alokasi waktu 4 Lampiran A Lampiran A1. Kisi-kisi Instrumen Penilaian RPP Lampiran A2. Lembar Penilaian RPP Lampiran A3. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Media untuk Ahli Materi Lampiran A4. Lembar Penilaian Media untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, tujuan dari metode deskriptif adalah untuk mendeskripsikan tingkat penguasaan kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan 42 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Penelitian dan pengembangan yang dilakukan peneliti menggunakan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Margono (2005: 105),

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Margono (2005: 105), 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Margono (2005: 105), Pendekatan kuantitatif

Lebih terperinci