Standard Operating Procedure PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI)
|
|
- Ida Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Standard Operating Procedure PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI) PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pendidikan Profesi Dokter Gigi (Radiologi Kedokteran Gigi) Kode Dokumen : UN10/F14/11/12/HK a/005 Revisi : 1 Tanggal : 1 Oktober 2017 Diajukan oleh : Ketua Program Studi Dikendalikan oleh Miftakhul Cahyati, drg., Sp.PM : Ketua Jurusan Disetujui oleh Dr. Nur Permatasari, drg., MS : Dekan R. Setyohadi, drg., MS 1
3 DAFTAR ISI halaman LEMBAR IDENTIFIKASI 1 DAFTAR ISI 2 A. URAIAN TUGAS RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI 3 B. MANUAL PROSEDUR DAN TATA ALIR 4 1. Pembuatan Radiograf Periapikal 4 2. Pembuatan Radiograf Bitewing 6 3. Pembuatan Radiograf Oklusal 8 4. Pembuatan Radiograf Periapikal dgn Instant Film Pembuatan Radiograf Bitewing dgn Instan Film Pembuatan Radiograf Panoramik / Cefalometrik Interpretasi Radiograf Periapikal (Mhs Profesi) Journal / Reading 18 REKAPITULASI 19 2
4 Standard Operating Procedure PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI) A. URAIAN TUGAS RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI I. Test Masuk : Dilakukan secara online menggunakan Moodle II. Pembuatan Radiograf : No Uraian SOP 1 Pembuatan Radiograf periapikal SOP 1 2 Pembuatan Radiograf bitewing SOP 2 3 Pembuatan Radiograf oklusal SOP 3 4 Pembuatan Radiograf periapikal dengan SOP 4 instan film 5 Pembuatan Radiograf bitewing dengan instan film SOP 5 6 Pembuatan Radiograf panoramik / SOP 6 sefalometrik 7 Pembuatan Radiograf postero anterior belum 8 Pembuatan Radiograf periapikal digital belum 9 Pembuatan Radiograf bitewing digital belum 10 Pembuatan Radiograf oklusal digital belum III. Interpretasi Radiograf : No Uraian MP 1 interpretasi radiograf periapikal SOP 7 2 interpretasi radiograf panoramik belum IV. Diskusi No Uraian MP 1 Journal Reading / Diskusi Kasus SOP 8 V. Ujian Dokter Gigi 1) Mini Cex 2) DOPS 3) SOCA 3
5 B. MANUAL PROSEDUR DAN TATA ALIR SOP 1 : Pembuatan Radiograf periapikal Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Radiograf periapikal Ukuran keberhasilan : Kepuasan serta tersedianya radiograf periapikal yang bermutu Ruang lingkup : Proses Pembuatan Radiograf periapikal Pihak yang : Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, terlibat operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG Acuan : kurikulum RKG Penanggung : Kepala Program Studi jawab utama Dokumen yang digunakan : Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs Persiapan 1. Perlengkapan Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, Film size 2 2. Pesawat sinar X Pastikan dalam keadaan on 3. Kamar gelap rutan developer, fixer, safe lamp berfungsi dengan baik 4. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai ) Pelaksanaan A. Komunikasi & prosedure Awal 5. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum 4 Kesiapan peralatan yang dibutuhkan Peralatan sinar X dalam keadaan on Kesiapan kamar gelap Kesiapan admin
6 No Penjelasan Output Mhs serta memperkenalkan diri serta 6. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu radiograf yang bermutu 7. Memasang baju pelindung ( Keamanan Apron ) 8. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker 9. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film B. Pembuatan Radiograf 10 Mempersiapkan posisi 11 Pasang film size 2 ( periapikal ) 12 Memberi Instruksi untuk diam / tidak bergerak 13 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure 14 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 15 Mempersilahkan menunggu diluar 16 Membersihkan / des dari saliva 17 Susun film pada penjepit 18 Lepaskan sarung tangan Processing 19 Matikan lampu penerangan & nyalakan safe lamp. 20 Film dimasukkan developer sampai kontras / anatomi gigi terlihat 21 Masukkan film kedlm air mengalir 5 radiasi nosokomial Kepastian gigi / regio yang dituju Mendapatkan hasil radiograf periapikal yang nosokomial Mendapatkan hasil radiograf periapikal yang
7 No Penjelasan Output Mhs 22 Masukkan film sampai kontras, detil & ketajaman terlihat jelas (3mnt ) 23 Nyalakan lampu Proses selesai 6 didapat hasil berupa radiograf 24 Bersihkan film dibawah air mengalir sampai tidak licin & keringkan 25 Film diletakkan pada mounting sesuai regio 26 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf SOP 2 : Pembuatan Radiograf Bitewing periapikal yang Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Radiograf BITEWING Ukuran keberhasilan : Kepuasan serta tersedianya radiograf BITEWING yang bermutu Ruang lingkup : Proses Pembuatan Radiograf BITEWING Pihak yang : Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, terlibat operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG Acuan : kurikulum RKG Penanggung : Kepala Program Studi jawab utama Dokumen yang digunakan : Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs Persiapan 1. Perlengkapan Kesiapan Apron, sarung tangan, peralatan yang masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, bite tab, Film size 2 dibutuhkan 2. Pesawat sinar X Peralatan sinar
8 No Penjelasan Output Mhs Pastikan dalam keadaan on X dalam keadaan on 3. Kamar gelap rutan developer, fixer, safe lamp berfungsi dengan baik 4. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai ) Pelaksanaan A. Komunikasi & prosedure Awal 5. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum 6. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) 7. Memasang baju pelindung ( Apron ) 8. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker 9. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film B. Pembuatan Radiograf 10 Mempersiapkan posisi 11 Pasang film YANG SUDAH TERPASANG BITE TAP 12 Memberi Instruksi untuk diam / tidak bergerak 13 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure 14 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 15 Mempersilahkan menunggu diluar 16 Membersihkan / des dari saliva 7 Kesiapan kamar gelap Kesiapan admin Keamanan radiasi nosokomial Kepastian gigi / regio yang dituju Mendapatkan hasil radiograf bitewing yang
9 No Penjelasan Output Mhs 17 Susun film pada penjepit nosokomial 18 Lepaskan sarung tangan Processing 19 Matikan lampu penerangan & Mendapatkan nyalakan safe lamp. hasil radiograf 20 Film dimasukkan developer bitewing yang sampai kontras / anatomi gigi terlihat 21 Masukkan film kedalam air mengalir 22 Masukkan film sampai kontras, detil & ketajaman terlihat jelas (3mnt ) 23 Nyalakan lampu Proses selesai 24 Bersihkan film dibawah air didapat hasil mengalir sampai tidak licin & berupa radiograf keringkan 25 Film diletakkan pada mounting sesuai regio 26 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf bitewing yg SOP 3 : Pembuatan Radiograf Oklusal Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Radiograf Oklusal Ukuran keberhasilan : Kepuasan serta tersedianya radiograf Oklusal yang bermutu Ruang lingkup : Proses Pembuatan Radiograf Oklusal Pihak yang : Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, terlibat mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG Acuan : kurikulum RKG Penanggung : Kepala Program Studi jawab utama Dokumen yang digunakan : Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik 8
10 TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs Persiapan 1. Perlengkapan Kesiapan Apron, sarung tangan, peralatan yang masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, Film size 4 dibutuhkan 2. Pesawat sinar X Peralatan sinar Pastikan dalam keadaan on X dalam 3. Kamar gelap rutan developer, fixer, safe lamp berfungsi dengan baik 4. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai ) Pelaksanaan A. Komunikasi & prosedure Awal 5. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri 6. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu 7. Memasang baju pelindung ( Apron ) 8. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker 9. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film B. Pembuatan Radiograf 10 Mempersiapkan posisi 11 Pasang film size 4 ( oklusal ) 9 keadaan on Kesiapan kamar gelap Kesiapan admin serta radiograf yang bermutu Keamanan radiasi nosokomial Kepastian gigi / regio yang dituju Mendapatkan hasil radiograf oklusal yang
11 No Penjelasan Output Mhs 12 Memberi Instruksi untuk diam / tidak bergerak 13 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure 14 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 15 Mempersilahkan menunggu diluar nosokomial 16 Membersihkan / des dari saliva 17 Susun film pada penjepit 18 Lepaskan sarung tangan Processing 19 Matikan lampu penerangan & Mendapatkan nyalakan safe lamp. hasil radiograf 20 Film dimasukkan developer oklusal yang sampai kontras / anatomi gigi terlihat 21 Masukkan film kedalam air mengalir 22 Masukkan film sampai kontras, detil & ketajaman terlihat jelas (3mnt ) 23 Nyalakan lampu Proses selesai 24 Bersihkan film dibawah air didapat hasil mengalir sampai tidak licin & berupa radiograf keringkan 25 Film diletakkan pada mounting sesuai regio 26 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf oklusal yang 10
12 SOP 4 : Pembuatan Radiograf periapikal dengan instan film Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Radiograf periapikal dengan instan film Ukuran keberhasilan : Kepuasan serta tersedianya radiograf periapikal yang bermutu Ruang lingkup : Proses Pembuatan Radiograf periapikal dengan instan film Pihak yang : Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, terlibat operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG Acuan : kurikulum RKG Penanggung : Kepala Program Studi jawab utama Dokumen yang digunakan : Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs Persiapan 1. Perlengkapan Kesiapan Apron, sarung tangan, peralatan yang masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, Film instan size 2 dibutuhkan 2. Pesawat sinar X Peralatan sinar Pastikan dalam keadaan on X dalam 3. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai ) Pelaksanaan A. Komunikasi & prosedure Awal 4. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri 5. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, 11 keadaan on Kesiapan admin serta radiograf yang bermutu
13 No Penjelasan Output Mhs Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu 6. Memasang baju pelindung ( Keamanan Apron ) 7. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker 8. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film B. Pembuatan Radiograf 9. Mempersiapkan posisi 10 Pasang film instan size 2 ( periapikal ) 11 Memberi Instruksi untuk diam / tidak bergerak 12 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure 13 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 14 Mempersilahkan menunggu diluar radiasi nosokomial Kepastian gigi / regio yang dituju Mendapatkan hasil radiograf periapikal yang Membersihkan / des dari saliva Lepaskan sarung tangan nosokomial Processing ( tanpa kamar gelap ) 17 Masukkan developer dengan siring ( 30 sec. ) 18 Buka dan bersihkan film dibawah air mengalir 19 Masukkan film pada fixer 20 Film diletakkan pada mounting 21 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf periapikal yang 12
14 MP 5 : Pembuatan Radiograf Bitewing dengan instan film Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Radiograf bitewing dengan instan film Ukuran keberhasilan : Kepuasan serta tersedianya radiograf bitewing yang bermutu Ruang lingkup : Proses Pembuatan Radiograf bitewing dengan instan film Pihak yang : Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, terlibat operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG Acuan : kurikulum RKG Penanggung : Kepala Program Studi jawab utama Dokumen yang digunakan : Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs Persiapan 1. Perlengkapan Kesiapan Apron, sarung tangan, peralatan yang masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, bite tap, Film instan size 2 dibutuhkan 2. Pesawat sinar X Peralatan sinar Pastikan dalam keadaan on X dalam 3. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai ) Pelaksanaan A. Komunikasi & prosedure Awal 4. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri 5. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang 13 keadaan on Kesiapan admin serta radiograf yang bermutu
15 No Penjelasan Output Mhs dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu 6. Memasang baju pelindung ( Keamanan Apron ) 7. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker 8. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film B. Pembuatan Radiograf 9. Mempersiapkan posisi 10 Pasang Film Instan Size 2 Yang Sudah Terpasang Bite Tap 11 Memberi Instruksi untuk diam / tidak bergerak 12 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure 13 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 14 Mempersilahkan menunggu diluar radiasi nosokomial Kepastian gigi / regio yang dituju Mendapatkan hasil radiograf bitewing yang Membersihkan / des dari saliva Lepaskan sarung tangan nosokomial Processing ( tanpa kamar gelap ) 17 Masukkan developer dengan siring ( 30 sec. ) 18 Buka dan bersihkan film dibawah air mengalir 19 Masukkan film pada fixer 20 Film diletakkan pada mounting 21 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf bitewing yang 14
16 SOP 6 : Pembuatan Radiograf Panoramik / sefalometrik Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Radiograf Panoramik / sefalometrik Ukuran keberhasilan : Kepuasan serta tersedianya radiograf Panoramik / sefalometrik yang bermutu Ruang : Proses Pembuatan Radiograf Panoramik / lingkup Pihak yang terlibat sefalometrik : Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG Acuan : kurikulum RKG Penanggung : Kepala Program Studi jawab utama Dokumen yang digunakan : Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs Persiapan 1. Perlengkapan Kesiapan Apron, sarung tangan, peralatan yang masker, plastik penunjang disposibel dibutuhkan 2. Pesawat sinar X Pano sefalo Peralatan sinar Pastikan dalam keadaan on / X dalam siap keadaan on Komputer pesawat dalam keadaan on / siap 3. Sarana administrasi Alat tulis, CD, Kertas glosi, amplop, komputer Penunjang Kesiapan admin siap Pelaksanaan A. Komunikasi & prosedure Awal 4. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri 5. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan 15 serta radiograf yang bermutu
17 No Penjelasan Output Mhs melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu 6. Memasang baju pelindung ( Keamanan Apron ) 7. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker B. Pembuatan Radiograf 8. Mengisikan identitas pada computer pesawat 9. Menentukan proyeksi foto pada computer pesawat 10 Mempersiapkan posisi sesuai proyeksi yang dimaksud 11 Memberi Instruksi untuk diam / tidak bergerak 12 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 13 Mempersilahkan menunggu diluar radiasi nosokomial Catatan indentitas Proyeksi foto yang dimaksud Mendapatkan hasil radiograf yang 14 Lepaskan sarung tangan Siap utk kerja di komputer Processing Pada Ruang Komputer ( Cetak + Bakar ) 15 Buka file radiograf dan atur Didapatkan hasil histogram radiograf yang 16 Cetak pada kertas glosi tercetak 17 Bakar pada CD maupun digital 18 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf yang 16
18 SOP 7 : Interpretasi Radiograf Periapikal ( mahasiswa profesi ) Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Interpretasi Radiograf Periapikal. Ukuran : Mahasiswa mampu melakukan keberhasilan interpretasi radiograf. Ruang lingkup : Proses Pembuatan Interpretasi Radiograf Periapikal. Pihak yang : Mahasiswa profesi, instruktur RKG, terlibat bagian admin RKG. Acuan : kurikulum RKG. Penanggung : Kepala Program Studi. jawab utama Dokumen yang : 1. Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik. digunakan 2. Borang Interpretasi radiograf periapikal. TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs Persiapan 1. Mahasiswa menunjukkan radiograf yang baru dibuat guna mendapatkan persetujuan dari instruktur sebagai bahan interpretasi. Pelaksanaan 2. Mahasiswa melakukan interpretasi dengan mengisi borang interpretasi 3. Mahasiswa melakan hasil interpretasinya pada instruktur dan menyatakan siap untuk uji interpretasi radiograf. 4. Pelaksanaan uji interpretasi radiograf Adanya Radiograf periapikal untuk diinterpretasi. Borang interpretasi yang sudah terisi Mahasiswa siap uji interpretasi radiograf. Kemampuan mahasiswa 17
19 SOP 8 : Journal Reading / Diskusi Kasus Tujuan : Penjelasan prosedur pelaksanaan journal reading. Ukuran keberhasilan : Mahasiswa mampu melakukan diskusi kelompok. Ruang lingkup : Journal dalam maupun luar negri. Pihak yang : Mahasiswa profesi, instruktur RKG, terlibat bagian admin RKG. Acuan : kurikulum RKG. Penanggung : Kepala Program Studi. jawab utama Dokumen yang digunakan : Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik. TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs Persiapan 1. Mahasiswa menunjukkan judul dari suatu journal guna mendapatkan persetujuan dari instruktur sebagai bahan journal reading. Pelaksanaan 2. Mahasiswa menterjemahkan dan membuat paper dari judul yang sudah ditentukan 3. Mahasiswa menyerahkan paper pada hari yang telah ditentukan pada intruktur. Adanya judul untuk bahan journal reading. Paper untuk journal reading Intruktur memiliki paper / bahan untuk journal reading 4. Pelaksanaan jounal reading Kemampuan mahasiswa 18
20 REKAPITULASI No. URAIAN TOTAL 1 Koknitif dan Psikomotor 50%(A+B+C+D+E) A. Test Masuk (5%) B. Pembuatan Radiograf (20%) C. Interpretasi Radiografik (40%) D. Diskusi (10%) E. Ujian (25%) 2 Profesionalisme / Afektif 50%(AFEKTIF) 3 TOTAL : No.1 + No.2 50%(A+B+C+D+E) + 50%(AFEKTIF) 19
BUKU PANDUAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
BUKU PANDUAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI TIM PENYUSUN Penaggung Jawab Profesi: Purbo Seputro, drg TIM PENYUSUN Penaggung Jawab Profesi: Anggota: DR M Chair Effendi, drg, SU, SpKGA
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK REINFORCEMENT / SKILL'S LAB (BPRSL) BLOK 3 RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI ( RKG 1 )
BUKU PETUNJUK REINFORCEMENT / SKILL'S LAB (BPRSL) BLOK 3 RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI ( RKG 1 ) NAMA NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBUKU PANDUAN SKILL S LAB PENYAKIT PULPA DAN PERIAPIKAL 1
BUKU PANDUAN SKILL S LAB PENYAKIT PULPA DAN PERIAPIKAL 1 BLOK 05 SEMESTER III TAHUN AKADEMIK 2017-2018 NAMA KLP NIM FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1 BUKU PANDUAN SKILL S LAB BLOK 5 PENYAKIT
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Dalam)
Standard Operating Procedure TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Dalam) PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI
Lebih terperinciStandard Operating Procedure SOCA. (Student Oral Case Analysis)
Standard Operating Procedure SOCA (Student Oral Case Analysis) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : SOCA
Lebih terperinciRADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI. Ghita Hadi Hollanda, drg
RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI Ghita Hadi Hollanda, drg Pokok Bahasan Dental X-ray Machine Film Dental Prosesing Film Radiologi Kedokteran Gigi Ilmu yang mempelajari penggunaan radiasi, terjadinya sinar x,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah : penelitian deskriptif prospektif dengan bantuan radiografi periapikal paralel. B. Populasi
Lebih terperinciStandard Operating Procedure IJIN TIDAK MENGIKUTI KULIAH
Standard Operating Procedure IJIN TIDAK MENGIKUTI KULIAH FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Ijin Tidak Mengikuti Kuliah Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/112
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENDIDIKAN AKHIR PROFESI DOKTER GIGI
Standard Operating Procedure PENDIDIKAN AKHIR PROFESI DOKTER GIGI PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 207 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pendidikan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN
Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pengendalian Dokumen dan Rekaman Kode Dokumen
Lebih terperinciStandard Operating Procedure BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA
Standard Operating Procedure BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Bimbingan Konseling Mahasiswa Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/103
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Luar)
Standard Operating Procedure TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Luar) PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENGAJUAN DOSEN LUAR BIASA
Standard Operating Procedure PENGAJUAN DOSEN LUAR BIASA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pengajuan Dosen Luar Biasa Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/614
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENGAJUAN IJIN PENELITIAN DI LABORATORIUM SKILLS
Standard Operating Procedure PENGAJUAN IJIN PENELITIAN DI LABORATORIUM SKILLS PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN SKILLS LAB
Standard Operating Procedure PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN SKILLS LAB PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen :
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. Mini-CEX. (Mini Clinical Evaluation Exercise)
Standard Operating Procedure Mini-CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise) PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. YUDISIUM (S.KG dan drg.)
Standard Operating Procedure YUDISIUM (S.KG dan drg.) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Yudisium (S.KG dan drg.) Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/107
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PELAKSANAAN SKILLS LAB
Standard Operating Procedure PELAKSANAAN SKILLS LAB PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pelaksanaan Skills
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENDIDIKAN AWAL PROFESI DOKTER GIGI
Standard Operating Procedure PENDIDIKAN AWAL PROFESI DOKTER GIGI PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pendidikan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA
MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Radiografi Kedokteran Gigi Radiografi adalah alat yang digunakan dalam menegakkan diagnosis dan rencana pengobatan penyakit baik penyakit umum maupun penyakit mulut
Lebih terperinciStandard Operating Procedure UJIAN KHUSUS (UK)
Standard Operating Procedure UJIAN KHUSUS (UK) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Ujian Khusus (UK) Kode
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENYAMPAIAN KELUHAN PELANGGAN
Standard Operating Procedure PENYAMPAIAN KELUHAN PELANGGAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Penyampaian Keluhan Pelanggan Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/407
Lebih terperinciStandard Operating Procedure REGISTRASI MAHASISWA LAMA
Standard Operating Procedure REGISTRASI MAHASISWA LAMA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Registrasi Mahasiswa Lama Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/102
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Kedokteran Gigi Radiografi kedokteran gigi merupakan pemeriksaan penunjang dari pemeriksaan klinis yang biasanya digunakan untuk membantu penegakan diagnosa dan rencana
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN
MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PEMBUATAN SKRIPSI
Standard Operating Procedure PEMBUATAN SKRIPSI PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pembuatan Skripsi Kode
Lebih terperinciStandard Operating Procedure ALUR REKAPITULASI PERMINTAAN BARANG DAN JASA
Standard Operating Procedure ALUR REKAPITULASI PERMINTAAN BARANG DAN JASA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Alur Rekapitulasi Permintaan Barang
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENASIHAT AKADEMIK (PA)
Standard Operating Procedure PENASIHAT AKADEMIK (PA) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Penasihat Akademik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanankan pada bulan Mei 7 bertujuan untuk mengetahui persentase jenis kegagalan radiografi periapikal di RSGM UMY yang diterima
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. PEMBUATAN BPF (Buku Panduan Fasilitator)
Standard Operating Procedure PEMBUATAN BPF (Buku Panduan Fasilitator) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 4 (50 MENIT)
PERTEMUAN KE 4 (50 MENIT) TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Menjelaskan pengambilan gambar, pencucian film dan pengendalian mutu film radiografi POKOK BAHASAN : Pengambilan gambar, pencucian film dan pengendalian
Lebih terperinciStandard Operating Procedure CUTI PEGAWAI
Standard Operating Procedure CUTI PEGAWAI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Cuti Pegawai Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/608 Revisi : 1
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL
Standard Operating Procedure PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR. YUDISIUM (S.KG dan drg.)
MANUAL PROSEDUR YUDISIUM (S.KG dan drg.) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR YUDISIUM (S.KG dan drg.) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA
MANUAL PROSEDUR BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PEMELIHARAAN ALAT SKILLS LAB
Standard Operating Procedure PEMELIHARAAN ALAT SKILLS LAB PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pemeliharaan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Standard Operating Procedure KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Kenaikan Gaji Berkala
Lebih terperinciStandard Operating Procedure LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP
Standard Operating Procedure LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Legalisasi Fotokopi Ijazah dan Transkrip
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR WISUDA
MANUAL PROSEDUR FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 01400 04105 Revisi : 0 Tanggal : 1 September 2016
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah: Penelitian deskriptif analitik hubungan antara usia dengan atrisi gigi berdasarkan teori atrisi
Lebih terperinciStandard Operating Procedure REGISTRASI MAHASISWA BARU
Standard Operating Procedure REGISTRASI MAHASISWA BARU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Registrasi Mahasiswa Baru Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/101
Lebih terperinciBPSL BLOK K NAMA : NIM : KLP BUKU PANDUAN SKILL LAB ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK (IKGA) SEMESTER V TAHUN AKADEMIK
BPSL BUKU PANDUAN SKILL LAB ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK (IKGA) SEMESTER V TAHUN AKADEMIK 2016-2017 BLOK 2.5.11K NAMA : NIM : KLP PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Kedokteran Gigi Radiografi pertama kali ditemukan oleh Wilhem Conrad Roentgen (seorang fisikawan) pada tahun 1895 di Jerman. Roentgen bekerja dengan tabung sinar katoda
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi dan Radiografi Kedokteran Gigi Radiografi pertama dilakukan pada tahun 1895 dengan penemuan X-ray oleh Profesor Wilhelm Conrad Roentgen. Ahli fisika Jerman ini adalah
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning)
Standard Operating Procedure FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 07 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen :
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA LAMA
MANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA LAMA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA LAMA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen
Lebih terperinciStandard Operating Procedure USULAN MATERI UJIAN TES SUBSTANSI NON PNS
Standard Operating Procedure USULAN MATERI UJIAN TES SUBSTANSI NON PNS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Usulan Materi Ujian Tes Substansi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah survei deskriptif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu mengumpulkan data. Fungsi analisis
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Radiografi Dental Radiografi dental merupakan sarana pemeriksaan untuk melihat manifetasi oral dirongga mulut yang tidak dapat dilihat dari pemeriksaan klinis namun
Lebih terperinciStandard Operating Procedure REKRUTMEN DOSEN NON PNS
Standard Operating Procedure REKRUTMEN DOSEN NON PNS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Rekrutmen Dosen Non PNS Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/602
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat menghasilkan kualitas gambar intraoral yang dapat dijadikan untuk. sebelumnya (Farman & Kolsom, 2014).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemeriksaan radiografik telah menjadi salah satu alat bantu diagnosis utama di bidang kedokteran gigi untuk menentukan keadaan penyakit dan merencanakan perawatan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PERSIAPAN PERKULIAHAN KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)
MANUAL PROSEDUR PERSIAPAN PERKULIAHAN KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PERSIAPAN PERKULIAHAN KBK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
Lebih terperinciStandard Operating Procedure BIAYA PERJALANAN DINAS
Standard Operating Procedure BIAYA PERJALANAN DINAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Biaya Perjalanan Dinas Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/803
Lebih terperinciStandard Operating Procedure TUGAS BELAJAR
Standard Operating Procedure TUGAS BELAJAR FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Tugas Belajar Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/612 Revisi :
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR BEASISWA MAHASISWA
MANUAL PROSEDUR BEASISWA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR BEASISWA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 01400 04108
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN
MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI ILMU PENYAKIT MULUT
BUKU PANDUAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI ILMU PENYAKIT MULUT TIM PENYUSUN Penaggung Jawab Profesi: Miftakhul Cahyati, drg, SpPM TIM PENYUSUN Penaggung Jawab Profesi: Anggota: DR M Chair Effendi, drg, SU,
Lebih terperinciPERBANDINGAN DOSIS DAN KUALITAS GAMBAR RADIOGRAFI PANORAMIK KONVENSIONAL DENGAN RADIOGRAFI PANORAMIK DIGITAL
PERBANDINGAN DOSIS DAN KUALITAS GAMBAR RADIOGRAFI PANORAMIK KONVENSIONAL DENGAN RADIOGRAFI PANORAMIK DIGITAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran
Lebih terperinci4mw\> Balai. Serangkaian tindakan pengujian kesehatan personel penerbangan yang meliputi pemeriksaan Thorax dan tulang
4mw\> Balai Kesehatan Penerbangan ^ PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR PROSEDUR TETAP PEMERIKSAAN RONTGEN Serangkaian tindakan pengujian kesehatan personel penerbangan yang meliputi pemeriksaan Thorax
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DOSEN LUAR BIASA
MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DOSEN LUAR BIASA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DOSEN LUAR BIASA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FAKULTAS
Standard Operating Procedure PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FAKULTAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pelaksanaan Pekerjaan Kebersihan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PEMBUATAN KARTU SUAMI DAN KARTU ISTERI
MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN KARTU SUAMI DAN KARTU ISTERI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN KARTU SUAMI DAN KARTU ISTERI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENYAMPAIAN KELUHAN PELANGGAN
MANUAL PROSEDUR PENYAMPAIAN KELUHAN PELANGGAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PENYAMPAIAN KELUHAN PELANGGAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode
Lebih terperincimanual aplikasi e-planning pendis
manual aplikasi e-planning pendis http://pendis.kemenag.go.id/eplanning Langkah-langkah mengakes aplikasi e-planning : Buka browser dan ketik alamat di url : http://pendis.kemenag.go.id/eplanning Maka
Lebih terperinciStandard Operating Procedure TES WAWANCARA NON PNS
Standard Operating Procedure TES WAWANCARA NON PNS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Tes Wawancara Non PNS Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/624
Lebih terperinciKETENTUAN KHUSUS TENTANG AKTIVITAS / KERJA MAHASISWA PROGRAM PROFESI ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
KETENTUAN KHUSUS TENTANG AKTIVITAS / KERJA MAHASISWA PROGRAM PROFESI ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG I. KURIKULUM KLINIK 1.1. Jenis penilaian (Seminar, Klinik, Ujian)
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
MANUAL PROSEDUR INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 INSTRUKSI KERJA INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciStandard Operating Procedure KEAMANAN DI WILAYAH FAKULTAS
Standard Operating Procedure KEAMANAN DI WILAYAH FAKULTAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : di Wilayah Fakultas Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/509
Lebih terperinciStandard Operating Procedure METODOLOGI PENULISAN ILMIAH 1 (MPI 1)
Standard Operating Procedure METODOLOGI PENULISAN ILMIAH 1 (MPI 1) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen :
Lebih terperinciPERBEDAAN KONTRAS HASIL RADIOGRAFI DENGAN DAN TANPA PENAMBAHAN PLAT ALUMINIUM PADA FILM PERIAPIKAL
PERBEDAAN KONTRAS HASIL RADIOGRAFI DENGAN DAN TANPA PENAMBAHAN PLAT ALUMINIUM PADA FILM PERIAPIKAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Kedokteran Gigi Radiografi kedokteran gigi merupakan seni dan ilmu dalam membuat gambar bayangan gigi dan struktur sekitarnya. Radiografi berperan penting di bidang
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENERIMAAN DANA PNBP
Standard Operating Procedure PENERIMAAN DANA PNBP FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Penerimaan Dana PNBP Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/804
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENGADAAN BARANG DAN JASA
Standard Operating Procedure PENGADAAN BARANG DAN JASA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pengadaan Barang dan Jasa Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/506
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
MP Proposal Tesis PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 MP Proposal Tesis Program Pascasarjana Kode Dokumen : 0140006013 Revisi : 0 Tanggal : 14-2-2012 Diajukan oleh : Bagian Akademik
Lebih terperinciBAB 2 RADIOGRAFI PANORAMIK. secara umum di kedokteran gigi untuk mendapatkan gambaran utuh dari keseluruhan
BAB 2 RADIOGRAFI PANORAMIK Panoramik merupakan salah satu foto rontgen ekstraoral yang telah digunakan secara umum di kedokteran gigi untuk mendapatkan gambaran utuh dari keseluruhan maksilofasial. 5,7,10,11
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PROSES PEGAWAI NEGERI SIPIL MELIMPAH
Standard Operating Procedure PROSES PEGAWAI NEGERI SIPIL MELIMPAH FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Proses Pegawai Negeri Sipil Melimpah Kode
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini survei deskriptif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpul data.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini survei deskriptif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpul data. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 3,4
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radiografi dental merupakan salah satu bagian terpenting dari diagnosis oral moderen. Dalam menentukan diagnosis yang tepat, setiap dokter harus mengetahui nilai dan
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepada Yth: Saudara/Saudari... Bersama ini saya, Blisa Novertasari (umur 20 thn), yang sedang menjalani program pendidikan sarjana pada fakultas
Lebih terperinciPENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK TENTANG KESALAHAN PEMBUATAN RADIOGRAFI INTRAORAL PADA SALAH SATU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DI DENPASAR BALI
PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK TENTANG KESALAHAN PEMBUATAN RADIOGRAFI INTRAORAL PADA SALAH SATU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DI DENPASAR BALI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI
Standard Operating Procedure PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Panduan Tugas Belajar dan Pengaktifan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA BARU
MANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA BARU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA BARU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Kedokteran Gigi Radiografi dibidang ilmu kedokteran gigi yaitu pengambilan gambar menggunakan radiografi dengan sejumlah radiasi untuk membentuk bayangan yang dapat
Lebih terperinciManual Prosedur PELAKSANAAN PENELITIAN
Manual Prosedur PELAKSANAAN PENELITIAN Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang 2012 1 Kode Dokumen : Revisi : Manual Prosedur PELAKSANAAN PENELITIAN Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
MANUAL MUTU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Manual Mutu Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.b Revisi : 1 Tanggal : Diajukan oleh : Gugus Jaminan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR ADMINISTRASI SURAT MENYURAT
MANUAL PROSEDUR ADMINISTRASI SURAT MENYURAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR ADMINISTRASI SURAT MENYURAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode
Lebih terperinciSeminar Hasil Penelitian
Manual Prosedur Seminar Hasil Penelitian PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN MALANG 2014 Manual Prosedur Seminar Hasil Penelitian PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karies Karies gigi adalah penyakit multifaktorial dengan interaksi antara tiga faktor, yaitu gigi, mikroflora, dan diet. Bakteri akan menumpuk di lokasi gigi kemudian membentuk
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Untuk Internal Fakultas MIPA
Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Untuk Internal Fakultas MIPA Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2013 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP Pelaksanaan Praktikum
Lebih terperinciPENGOLAHAN FILM RADIOGRAFI SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN AUTOMATIC X-RAY FILM PROCESSOR MODEL JP-33
PENGOLAHAN FILM RADIOGRAFI SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN AUTOMATIC X-RAY FILM PROCESSOR MODEL JP-33 Zoucella Andre Afani 1, Ni Nyoman Rupiasih 1* 1 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK TERHADAP BAHAYA RADIASI PADA SALAH SATU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DI DAERAH JAKARTA
PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK TERHADAP BAHAYA RADIASI PADA SALAH SATU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DI DAERAH JAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar
Lebih terperinciPengantar skills lab INTERPRETASI RADIOGRAFIK DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI. Hanna H. Bachtiar Iskandar Menik Priaminiarti
Pengantar skills lab INTERPRETASI RADIOGRAFIK DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI Hanna H. Bachtiar Iskandar Menik Priaminiarti Interpretasi radiografik kemampuan membaca, menafsirkan dan menjelaskan apa yang terlihat
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK
Standard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pembuatan Transkrip Akademik Kode Dokumen : UN10/F14/11/11/HK.01.02.a/102
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PEMBUATAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (PROGRAMMING)
Standard Operating Procedure PEMBUATAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (PROGRAMMING) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Arsip Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/403
Lebih terperinciPROSEDUR STANDAR Tanggal Terbit : / /200
PENGERTIAN : 1. Dekontaminasi adalah langkah awal untuk memproses benda mati agar lebih aman ditangani petugas sebelum dicuci. 2. Pembersihan adalah proses menghilangkan secara fisik seluruh kotoran, darah
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Internal Jurusan Matematika
Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Internal Jurusan Matematika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2013 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP Pelaksanaan Praktikum
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)
MANUAL PROSEDUR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional. Cross sectional adalah penelitian non. data sekaligus pada suatu saat (Notoadmodjo, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey deskriptif observasional/ non eksperimental. Desain yang digunakan adalah cross sectional.
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR UMPAN BALIK PENGADUAN MAHASISWA
MANUAL PROSEDUR UMPAN BALIK PENGADUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR UMPAN BALIK PENGADUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinci