KETENTUAN KHUSUS TENTANG AKTIVITAS / KERJA MAHASISWA PROGRAM PROFESI ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KETENTUAN KHUSUS TENTANG AKTIVITAS / KERJA MAHASISWA PROGRAM PROFESI ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG"

Transkripsi

1 KETENTUAN KHUSUS TENTANG AKTIVITAS / KERJA MAHASISWA PROGRAM PROFESI ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG I. KURIKULUM KLINIK 1.1. Jenis penilaian (Seminar, Klinik, Ujian) 1.2 Materi Penilaian (Psikomotor, Kognitif, Afektif) II. KEGIATAN SEMINAR 2.1. Tata tertib 1. Bahan seminar diambil dibagian ortodonti oleh ketua kelompok atau yang mewakilinya. 2. Untuk memahami dan mendalami topik seminar tersebut, mahasiswa harus membaca dan membandingkan dengan referensi referensi lainnya yang tersedia dibagian ortodonti FKG UNPAD dan atau dari referensi lainnya. 3. Bahan seminar diterjemahkan dan ditik dengan ketentuan : spasi 2, huruf roman / arial 12, kertas hvs ukuran A4 80 gram, diprint satu muka, diberi nomor halaman dan diserahkan kepada dosen pembimbing paling lambat 3 minggu sebelum hari seminar mahasiswa yang bersangkutan, serta diberi tanggal. 4. Konsep powerpoint harus diperlihatkan dahulu kepada dosen pembimbing. Tulisan dalam powerpoint hanya point-point penting, dengan penulisan menggunakan huruf Arial / roman ukuran 28 untuk huruf terkecil. 5. Seminar diadakan setiap hari jumat jam Seminar dipandu oleh moderator. Yang menjadi moderator adalah seminaris kelompok presentasi yang kedua. 7. Setiap peserta seminar menjadi seminaris secara bergilir. Tiap seminaris harus mempresentasikan bahan seminar tidak lebih dari lima menit. 8. Kehadiran seminar tiap periode 100% (banyaknya kehadiran seminar tergantung banyaknya anggota kelompok) 9. Peserta seminar harus hadir 10 menit sebelum seminar dimulai (terutama seminaris). 10. Bila seminaris datang terlambat, maka dianggap tidak hadir dan harus mengganti kehadiran seminar pada periode berikutnya sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan. 11. Keterlambatan lebih dari 10 menit atau bila dua seminaris di depan telah selesai presentasi, tergantung mana yang lebih dahulu tercapai, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap tidak hadir. 12. Bila ketidakhadiran 3x, maka harus mengikuti sebanyak yang tidak hadir tersebut langsung pada satu periode berikutnya. 13. Bila ketidakhadiran > 3x, maka harus mengulang sejumlah ketidakhadiran ditambah 2 (dua) kali pertemuan sebagai peserta seminar. (kecuali bagi mahasiswa yang dirawat inap di rumah sakit dengan keterangan dari rumah sakit tersebut). 14. Bila pada satu periode berikutnya masih belum terpenuhi, maka peserta tersebut harus mengulang secara keseluruhan sebagai peserta seminar. 15. Bila pada dua periode berikutnya masih belum terpenuhi, maka peserta tersebut harus mengulang secara keseluruhan baik sebagai peserta seminar maupun sebagai seminaris. 16. Tanda tangan sebagai seminaris dan peserta seminar pada buku co-ass diberikan setelah peserta seminar menyerahkan makalah seminar dalam bentuk bundel dan CD (untuk satu kelompok). 1

2 2.2. Prosedur kerja seminar 1. Setelah mendapatkan bahan dari koordinator seminar di bagian ortodonti, lalu diterjemahkan dan diserahkan kepada dosen pembimbing sesuai dengan jadwal yang terlampir paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum hari seminar mahasiswa yang bersangkutan. 2. Selama selang waktu tersebut dipergunakan untuk diskusi dari materi seminar bersama dosen pembimbing sesuai jadwal terlampir. 3. Seminar diadakan setiap hari jumat jam Setiap peserta seminar menjadi seminaris secara bergilir dan tiap seminaris harus mempresentasikan bahan seminar tidak lebih dari lima menit. 5. Tanda tangan sebagai seminaris dan peserta seminar pada buku co-ass diberikan setelah peserta seminar menyerahkan makalah seminar dalam bentuk bundel dan CD (untuk satu kelompok) Nilai seminar 1. Penilaian terhadap seminar berdasarkan kehadiran seminar, harus 100% 2. Kemampuan menguasai bahan seminar, yang dilihat dari kemampuan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari audiens. 3. Pengumpulan makalah seminar dalam bentuk bundel dan CD untuk satu kelompok sebagai prasarat mengikuti ujian. III. KEGIATAN / PEKERJAAN KLINIK 3.1. Tata tertib Penanganan Kebersihan dan Ketertiban 1. Sebelum dan sesudah bekerja seluruh dental unit (kursi, meja lampu, sputum bak, dll) dan area sekitarnya harus dalam keadaan bersih. 2. Dental unit diberi sarung warna putih, taplak warna putih, handuk kecil (lap tangan), baki, gelas kumur dan instrumen dasar dalam keadaan steril serta tisu. 3. Pasien menggunakan lap dada warna putih. 4. Setelah pencetakan wastafel harus dibersihkan dan pengecoran dilakukan di lab khusus. 5. Setiap mahasiswa yang bekerja di Bagian Ortodonti harus memakai sarung tangan dan masker. 6. Membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. 7. Tas dan perlengkapan yang tidak diperlukan harap disimpan ditempat yang telah disediakan. 8. Pengantar pasien harap menunggu ditempat yang telah disediakan kecuali pasien anak-anak Penanganan Pasien Baru 1. Setiap pasien baru harus diperlihatkan terlebih dahulu kepada dosen ortodonti/dokter jaga untuk mendapatkan persetujuan perawatan. 2. Kepada setiap pasien baru harus diberikan penerangan yang lengkap mengenai langkah-langkah perawatan ortodonti di klinik kerja mahasiswa FKG UNPAD. 3. Langkah-langkah perawatan ortodonti adalah sebagai berikut : pengisian status, pencetakan, pembuatan gigitan lilin, diskusi kasus, pembuatan pola lilin plat, pemolesan plat, insersi dan aktivasi. Setiap langkah ini harus di-acc-kan kepada dosen ortodonti/dokter jaga. 2

3 3.1.3 Penanganan Status Pasien 1. Pengisian status dan rencana perawatan pasien baru menggunakan pensil terlebih dahulu, setelah diskusi kasus mengenai rencana perawatan dan telah disetujui oleh dosen pembimbing tulisan diganti dengan ballpoint. 2. Setelah membuat status pasien, setiap lembar status pasien harus diberi nama pasien, nama mahasiswa dan NPM dengan spidol warna merah serta ditandatangani/paraf oleh dosen ortodonti/dokter jaga. 3. Status harus selalu dalam keadaan bersih, tidak boleh ada coretan, tip-ex, bekas hapusan atau tumpahan cairan tertentu. Bila terdapat coretan, tip-ex, hapusan atau tumpahan cairan di lembar manapun, di tempat tersebut harus dibubuhkan tanda tangan/paraf dosen ortodonti. 4. Setiap tahap pekerjaan yang telah di-acc, ditandatangan oleh dosen ortodonti/dokter jaga pada lembaran status. Mahasiswa yang tidak membawa status tidak diperkenankan untuk bekerja, tanda tangan acc tidak diperbolehkan pada selembar kertas (selain lembaran status ortodonti). 5. Tanda tangan dosen ortodonti/dokter jaga pada status untuk tahap-tahap perawatan tertentu harus langsung dipindahkan ke kartu merah mahasiswa yang telah disediakan oleh bagian ortodonti disertai dengan pembubuhan tanggal acc untuk setiap tahap perawatan, kecuali untuk tahap aktivasi yaitu 10X atau 20X aktivasi dan seterusnya, telah dinyatakan ada kemajuan perawatan oleh dosen ortodonti (hanya oleh dosen ortodonti) Prosedur Kerja di Klinik Ortodonti Setiap mahasiswa yang bekerja pasien di bagian ortodonti harus mempergunakan sarung tangan dan masker Pengambial bahan dilakukan setelah pasien membayar cicilan biaya perawatan dan dosen ortodonti/dokter jaga telah menandatangan bukti pengambialan bahan tersebut pada lembar pengambilan bahan dan pada status pasien ortodonti. Sebelum mencetak pasien, seluruh pinggiran sendok cetak harus sudah ditinggikan dengan lilin merah untuk sendok cetak yang pinggirannya rendah, kecuali bagi sendok cetak yang pinggirannya telah tinggi. Setelah dilakukan pencetakan dan pembuatan gigitan lilin, hasil cetakan dicor 2x. Hasil coran pertama umtuk model kerja dan coran yang kedua untuk model studi serta diberi basis segi tujuh sesuai dengan oklusi yang didapat pada waktu membuat gigitan lilin (gigitan lilin tidak boleh hilang atau rusak) Membuat perjajian dengan dosen ortodonti untuk diskusi kasus mengenai rencana perawatan, segera setelah model studi selesai. Sebelum diskusi mahasiswa harus menyiapkan model studi yang telah diberi basis segi tujuh disertai data pasien, melakukan analisis dan rencana perawatan. Diskusi dilakukan maksimal satu bulan setelah pengisian status. Sebelum insersi, pelat harus sudah dipoles dam di-acc oleh dosen ortodonti/dokter jaga dan pasien sudah melunasi biaya perawatan. Insersi dilakukan maksimal satu bulan setelah diskusi kasus. Bila melebihi batas waktu tersebut mahasiswa harus mengulang seluruh prosedur kerja. Diskusi dan insersi harus dilakukan oleh mahasiswa yang sama. Aktivasi pertama dilakukan minimal 7 (tujuh) hari setelah insersi dan aktivasi selanjutnya dilakukan minimal setelah 7 (tujuh) hari, kecuali alat fungsional 4 (empat) minggu sekali. Pada waktu aktivasi, status dan model studi pasien harus ada di dental unit. 3

4 Setiap tahap perawatan di-acc dan ditanda tangan per rahang pada status dan kartu merah mahasiswa 3.3 Kartu Kemajuan Mahasiswa (KARTU MERAH) Setiap mahasiswa yang akan bekerja harus menyiapkan kartu merah dan data pasien yang dirawat tersebut dipindahkan ke kartu merah tersebut. Mahasiswa tidak diperkenankan bekerja bila tidak dapat memperlihatkan kartu merah Kartu merah harus selalu dalam keadaan bersih, tidak diperbolehkan ada coretan, tip-ex, bekas hapusan atau tumpahan cairan tertentu. Bila ada coretan, tip-ex, bekas hapusan atau tumpahan cairan di tempat tersebut harus dibubuhi tanda tangan dosen ortodonti Kartu merah tidak boleh dibawa pulang dan harus disimpan ditempat yang telah disediakan oleh bagian ortodonti Apabila kartu merah habis, mahasiswa harus minta ke dosen ortodonti dan ditandatangan 3.4. Hari Kerja Mahasiswa diperbolehkan bekerja sesuai dengan hari kerja masing-masing (satu hari perminggu) Ada atau tidak ada pasien mahasiswa wajib hadir dan mengisi kehadiran pada kartu hadir yang telah disediakan oleh bagian ortodonti serta ditandatangan oleh dosen ortodonti/dokter jaga Kartu hadir diberi pas foto ukuran 3x4 cm Kartu hadir tidak boleh dibawa pulang dan harus disimpan bersama-sama dengan kartu kemajuan mahasiswa di tempat yang telah disediakan oleh bagian ortodonti Requirement Klinik Bagian Ortodonti Semester I, minimal merawat 1 (satu) pasien baru sampai aktivasi 3X Semester II dan III, minimal menambah merawat 2 (dua) pasien baru dengan nilai minimal 25 (dua puluh lima) Mempunyai 1 ( satu ) rahang step model / sembuh Presentasi makalah seminar Mengikuti seminar dengan kehadiran 100% Lulus ujian teori Cara Penilaian Kredit Point Pasien Baru a. Pengisian status sampai diskusi kasus : - Tanpa observasi/insersi, tidak dinilai - Dengan observasi/insersi, nilai 1/pasien b. Insersi par rahang : Point 2, nilai diberikan setelah minimal 3x aktivasi. c. Aktivasi 10x per rahang : Point 3, nilai diberikan setelah ada pernyataan kemajuan perawatan oleh Dosen Ortodonti (hanya oleh Dosen Ortodonti) dan dilakukan pencetakan. d. Aktivasi 10x berikutnya : Point 4, nilai diberikan setelah ada pernyataan kemajuan perawatan oleh Dosen Ortodonti (hanya oleh Dosen Ortodonti) dan dilakukan pencetakan. e. Step Model per rahang : Point 4, pernyataan step model oleh Dosen pembimbing diskusi kasus yang bersangkutan dan dilakukan pencetakan. 4

5 f. Sembuh per rahang : Point 9, tanpa melalui tahap step model nilai 5, melalui tahap step model. Pernyataan sembuh oleh Dosen pembimbing diskusi dan dilakukan pencetakan. g. Insersi alat fungsional : Point 7, nilai diberikan setelah aktivasi minimal 3x. h. Pemasangan band per gigi: Point 2, nilai diberikan setelah kontrol minimal 3x Pasien Pindahan a. Diskusi ulang : Point 1, nilai diberikan setelah insersi. b. Insersi ulang per rahang : Point 2, nilai diberikan setelah aktivasi minimal 3x. c. Aktivasi 10x per rahang : Point 3, diberikan setelah ada pernyataan kemajuan perawatan oleh Dosen Ortodonti dan dilakukan pencetakan. d. Aktivasi 10x berikutnya : Point 4, nilai diberikan setelah ada pernyataan kemajuan perawatan oleh Dosen Ortodonti dan dilakukan pencetakan. e. Step model per rahang : Point 2, nilai diberikan setelah minimal 5x aktivasi dan dilakukan pencetakan. f. Sembuh per rahang : Point 5, tanpa melalui tahap step model nilai 3, melalui step model. Nilai diberikan setelah minimal 5x aktivasi dan dilakukan pencetakan Masa Evaluasi Pada setiap masa evaluasi (waktu evaluasi ditentukan oleh panitia) semua mahasiswa yang bekerja di klinik ortodonti tanpa terkecuali wajib melaporkan seluruh pekerjaannya Pelaporan pekerjaan klinik dilakukan setiap hari selasa dan kamis pada minggu pertama dan ketiga. Bila terdapat halangan diganti hari yang lainnya. (tergantung koordinator) Cara melapor pekerjaan klinik adalah sebagai berikut : Mahasiswa membawa status dan kartu merah. Tanda tangan pada status dan kartu merah harus sudah lengkap Syarat Mengikuti Ujian Teori Sudah menyelesaikan tahap pekerjaan klinik sebanyak 75% dan sudah mempunyai 1 (satu) rahang step model/sembuh Sudah mempresentasikan makalah seminar, dan mengikuti kehadiran seminar minimal 100% (menurut atuaran kelompok masing-masing). 3.9 Bobot Penilaian 1. Pekerjaan klinik 65% 2. Ujian teori 35% 3. Lama waktu studi dan attitude mempengaruhi penilaian 3.10 Nilai Akhir (berdasarkan PAP) 1. C = 56,00 67,99 2. B = 68,00 79,99 3. A = 80,

6 TABEL PRESENTASI PEKERJAAN KLINIK Point Tanpa step model/sembuh Dengan step model/sembuh NILAI PEKERJAAN KLINIK Point N I L A I Step model 1 Step m. 2/sembuh 1 Step model 3 Step m. 4/sembuh

7 3.11. Syarat Lulus Dari Bagian Ortodonti Menyelesaikan pekerjaan klinik Mempresentasikan makalah seminar Mengikuti seminar dengan kehadiran minimal 100% Lulus ujian teori Menyelesaikan administrasi pasien ortodonti (pasien yang belum selesai perawatannya telah dipindahkan ke mahasiswa lain, dan untuk pasien yang tidak dilanjutkan status pasien dan model studi harus dikumpulkan bersama kartu merah) Pemindahan Pasien Apabila mahasiswa sudah lulus dari bagian Ortodonti, tetapi masih ada pasien yang perawatannya belum selesai dan pasien tersebut masih ingin melanjutkan perawatan, maka perawatan selanjutnya dipindahkan ke mahasiswa yang lain. Syarat syarat pemindahan pasien adalah : Pasien harus diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai pemindahan perawatan Pasien, mahasiswa yang telah merawat dan mahasiswa yang akan merawat harus ada dan disetujui oleh dosen Ortodonti/dokter jaga Status pasien, model studi awal, model studi setiap perubahan dan model studi step model harus diberikan ke mahasiswa yang akan merawat Pada status, kartu merah harus ditulis perawatan dipindahkan/pindahan atau dilanjutkan/melanjutkan dari (nama mahasiswa, NPM, tanggal) Pasien harus dicetak ulang dan pembuatan gigitan lilin, kecuali pasien yang baru diaktivasi beberapa kali ( maks 5 x) dan pasien yang baru saja dicetak untuk step model Kemajuan perawatan untuk mahasiswa yang baru dilihat dari model studi terakhir Sangsi Mahasiswa yang melakukan segala bentuk pelanggaran, kecurangan dan pemalsuan dapat dikenakan sangsi : a. Menambah minimal 4 ( empat ) rahang plat ortodonti, penambahan plat ini tidak diberi nilai. b. Tidak diperbolehkan bekerja di klinik ortodonti selama 1 ( satu ) semester Bila terjadi kehilangan status atau model studi a. Setiap kehilangan 1 ( satu ) status, model studi, point dikurangi 1 ( satu ). b. Bila status hilang dan model studi masih ada, maka mahasiswa ybs diharuskan membuat status yang baru. c. Bila model hilang dan status masih ada, maka mahasiswa ybs diharuskan membuat model studi yang baru. d. Bila status dan model studi hilang, maka mahasiswa ybs diharuskan mengulang seluruh prosedur perawatan dari awal Bila ada tahap pekerjaan yang dikerjakan oleh mahasiswa lain, maka kedua mahasiswa tersebut akan dikenakan sangsi membuat paper dan pekerjaan pada tahap tersebut tidak diakui. Kepala Bagian Ortodonti Prof. DR.Bergman Thahar, drg., Sp Orto (K) NIP

8 8

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila Modul ke: 01Fakultas Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN PANCASILA

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Dalam)

Standard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Dalam) Standard Operating Procedure TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Dalam) PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila Modul ke: Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Fakultas Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi HP: 081398511963 PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN

Lebih terperinci

Panduan Kerja PENATALAKSANAAN PENDERITA MALOKLUSI MENGGUNAKAN ALAT LEPASAN

Panduan Kerja PENATALAKSANAAN PENDERITA MALOKLUSI MENGGUNAKAN ALAT LEPASAN Panduan Kerja PENATALAKSANAAN PENDERITA MALOKLUSI MENGGUNAKAN ALAT LEPASAN Oleh : 1. drg. Leliana Sandra Devi, Sp. Orth. 2. drg. Rudy Joelijanto, M. Biomed. 3. Prof. drg. DwiPrijatmoko, Ph. D 4. Dr. drg.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANERAAN

PENDIDIKAN KEWARGANERAAN Modul ke: 01Fakultas PENDIDIKAN KEWARGANERAAN Kontrak Perkuliahan Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS Halaman : 0 dari 5 halaman MANUAL PROSEDUR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 0 Halaman : 1 dari 5 halaman Mata kuliah Seminar merupakan bagian dari mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Lebih terperinci

SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA

SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA OLEH : KOMISI SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA A.A. M. DEWI ANGGRENI, S.TP., M.Si IR. I G. A. EKAWATI, M.S. I A. RINA PRATIWI P., S.TP., M.Si SYARAT PENDAFTARAN SEMINAR

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai)

TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai) TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai) 1. Semua tas dan perlengkapan selain alat tulis, kartu tanda peserta, dan fotocopy ijazah yang telah

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai)

TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai) PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI(SPANUM PTKIN) TAHUN 2017 TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UMPTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai) 1. Semua tas dan perlengkapan selain

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jln K.H.Agussalim Polewali Telp. 0428-22031, email:sman3polewali@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 POLEWALI NOMOR

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Bermaksud mengajukan permohonan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL), dengan: Rencana Tempat PKL* ) : Waktu Pelaksanaan* ) :

Bermaksud mengajukan permohonan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL), dengan: Rencana Tempat PKL* ) : Waktu Pelaksanaan* ) : Kepada Yth. Ketua Program Studi Agroteknologi FAPERTAPET UIN SUSKA Riau di Pekanbaru. PKL.1 Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Program Studi Semester Jumlah SKS : : : Agroteknologi : : sks

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Yusman, SE.,

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir Program Sarjana

DAFTAR ISI. Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir Program Sarjana DAFTAR ISI Rasional... 2 1. STANDAR PEMBIMBINGAN SKRIPSI... 4 1.1. Standar Dosen Pembimbing... 4 1.2. Standar Mahasiswa Terbimbing... 5 1.3. Standar Tugas Akhir (Skripsi)... 6 1.4. Etika Dalam Penyusunan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN SMP 1 WONOKERTO PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa STMIK MURA Lubuklinggau sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan

Lebih terperinci

Pelaksanaan Tugas Akhir

Pelaksanaan Tugas Akhir Manual Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir UNIVERSITAS BRAWIJAYA FTP-UB, 2010 All Rights Reserved Manual Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir UNIVERSITAS BRAWIJAYA 01000 06501 Revisi : 2 Tanggal : 2 Nopemebr

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 2 Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA

Lebih terperinci

Lampiran 4 PEDOMAN FAKULTAS

Lampiran 4 PEDOMAN FAKULTAS Lampiran 4 KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 2748/H27.1.23/PP/08 TENTANG PERATURAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS PERTANIAN BAB I PERATURAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Pengunjung

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

Lebih terperinci

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI Langkah 8 : Mahasiswa mendaftar Ujian Skripsi ke Panitia di Jurusan setelah skripsi disetujui oleh TPS W I S U D A Langkah 10 A : Mahasiswa mendapatkan YUDISIUM (nilai

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN TEKNIK PENGECORAN DAN PEMBUATAN SEGI TUJUH

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN TEKNIK PENGECORAN DAN PEMBUATAN SEGI TUJUH TEKNIK PENGECORAN DAN PEMBUATAN SEGI TUJUH BAGIAN ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI 1 1 CARA PENGECORAN GIPS 2 2 Cetakan disemprot dengan udara dengan hati-hati. Dimaksudkan untuk menghilangkan sisa-sisa

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KERJA PRAKTEK

BUKU PANDUAN KERJA PRAKTEK BUKU PANDUAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU 2012 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang............ 1 1.2. Manfaat... 1 1.3. Bentuk Kegiatan...2

Lebih terperinci

ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI. Endah Puspitasari

ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI. Endah Puspitasari ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI Endah Puspitasari TATA TERTIB Praktikan harus mentaati tata tertib praktikum sebagai berikut ini: 1. Mahasiswa harus masuk laboratorium tepat pada waktunya sesuai

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED Isi: Rasional Standar Pembimbingan Skripsi Standar Seminar Proposal Skripsi Standar Ujian Skripsi Standar Ujian Pendadaran FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA. Kode : P-PB Tanggal : 02 Januari 2014 Revisi: 0 Halaman : 1 dari 5

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA. Kode : P-PB Tanggal : 02 Januari 2014 Revisi: 0 Halaman : 1 dari 5 Kode : P-PB-08-10 Tanggal : 02 Revisi: 0 Halaman : 1 dari 5 STATUS NAMA/JABATAN TANGGAL Disusun oleh : Ditinjau oleh : Disetujui oleh : Ni Luh Ari Yusasrini, S.TP., M.P Sekretaris Komisi Seminar Hasil

Lebih terperinci

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Peraturan Akademik Magister Manajemen Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan

Lebih terperinci

NOMOR 05 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

NOMOR 05 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011 STMIK KHARISMA Makassar STANDARD OPERATING PROCEDURES SOP Akademik-05 UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011 A. Tujuan 1. Sebagai pedoman bagi sivitas akademika STMIK KHARISMA Makassar dalam mengikuti ujian akhir

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 JADWAL UJIAN No Hari dan Tanggal UN Utama UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1. Senin,13 April 2015 Senin,20

Lebih terperinci

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB. 1. TUJUAN Memberikan acuan bagi pelaksanaan seminar skripsi dengan menciptakan kejelasan mekanisme, keteraturan dan ketertiban pelaksanaan seminar skripsi agar terselenggara seminar skripsi mahasiswa yang

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM S1 (SEMINAR I) DEFINISI

PEDOMAN TEKNIS SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM S1 (SEMINAR I) DEFINISI 1 PEDOMAN TEKNIS SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM S1 (SEMINAR I) DEFINISI Seminar proposal adalah penyampaian rencana penelitian tugas akhir mahasiswa di depan dosen penilai dan dihadiri oleh mahasiswa

Lebih terperinci

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 2 DAFTAR ISI Halaman A. Pengertian 3 B. Penyelenggara Ujian Pendidikan Kesetaraan 3 C. Peserta

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci

Evaluasi. Metoda Evaluasi

Evaluasi. Metoda Evaluasi JADWAL AKTIVITAS Matrik kegiatan merupakan jadwal aktivitas pembelajaran setiap minggu disesuaikan dengan beban studi tiap mata kuliah. Besaran kredit untuk mata kuliah ini adalah 2 sks AIK III : 2 SKS

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum

PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum Selama mengikuti praktikum Bahasa Pemrograman Komputer ini seluruh praktikan diharapkan mengikuti tata tertib yang ada, adapun tata tertib tersebut adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Jakarta, 21 Juni 2014 Tugas Akhir? Syarat menyelesaikan pendidikan S1 Syarat meraih gelar Sarjana Teknik di Fakultas

Lebih terperinci

Pendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

Pendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran 2.2 Perkuliahan Kegiatan perkuliahan meliputi kegiatan kuliah tatap muka dan kegiatan lainnya yang ditentukan oleh dosen pembina mata

Lebih terperinci

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Modul ke: Fakultas TEKNIK Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd

Lebih terperinci

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM Bawa fotocopy KRS lama dan KRS baru yang memuat praktikum yang akan diperiksa beserta print bukti lulus praktikum dari website madas Serahkan kepada petugas arsip untuk mendapatkan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR KARYA TULIS ILMIAH (KTI) INDUK DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR KARYA TULIS ILMIAH () No. POS/03/KEPANIT-PROS/FKG- Status Dokumen Nomor Revisi : Master : 001

Lebih terperinci

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk:

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk: Bab. I Pendahuluan I.1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk: a. menjadi panduan bagi pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan mahasiswa dalam penyusunan skripsi di lingkup prodi S1 Ilmu Administrasi Negara,

Lebih terperinci

Sektor -11. Sektor 14 (Kelas Farmasi - Gizi) Sektor 15. (Kelas Bidan-Perawat) Sektor 12 (Kelas Atas Bidan) Sektor 13 (AULA) (Gedung Pendidikan)

Sektor -11. Sektor 14 (Kelas Farmasi - Gizi) Sektor 15. (Kelas Bidan-Perawat) Sektor 12 (Kelas Atas Bidan) Sektor 13 (AULA) (Gedung Pendidikan) DAFTAR RUANG UJIAN TULIS SIPENMARU PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 RAYON 1 (KAMPUS TASIKMALAYA) NOMOR UJIAN DARI SAMPAI RUANG UJIAN 16100001

Lebih terperinci

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM 1. Bawa fotocopy KRS LAMA dan KRS BARU yang memuat praktikum yang akan diperiksa 2. Serahkan kepada petugas arsip untuk mendapatkan informasi dan memo tanda bukti laporan 3.

Lebih terperinci

Praktikum Elektronika Daya. Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017

Praktikum Elektronika Daya. Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017 Praktikum Elektronika Daya Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017 1 Deskprisi Mata Kuliah Kode Mata Kuliah ENEE606102 Kode Kurikulum 01.03.04.01-2016 Nama Mata Kuliah Nama Singkat Mata Kuliah Deskripsi

Lebih terperinci

JALUR TES GELOMBANG I 2 Jan Mei 2017

JALUR TES GELOMBANG I 2 Jan Mei 2017 JALUR TES GELOMBANG I 2 Jan 2017 5 Mei 2017 Berlaku bagi : I. Lulusan SMA/SMK/MA/ sederajat tahun 2014, 2015, 2016, dan 2017 dengan nilai < 80,00. II. Lulusan SMA/SMK/MA/ sederajat sebelum tahun 2014.

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.1 Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis.

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.1 Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis. BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis. 4.2 Subyek penelitian Subyek penelitian adalah pasien yang dirawat dengan alat ortodonti cekat sebanyak

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI Menimbang Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan skripsi Program Sarjana Fakultas Farmasi Universitas

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum

Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum Selama mengikuti praktikum Simulasi Komputer ini seluruh praktikan diharapkan mengikuti tata tertib yang ada, adapun tata tertib tersebut adalah sebagai berikut : 1. Praktikum

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS UJIAN DINAS PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN FASILITASI UJIAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS UJIAN DINAS PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN FASILITASI UJIAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS UJIAN DINAS PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN FASILITASI UJIAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. DASAR Lampiran Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor : Tanggal :

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG 1 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Jl. Pucanggading Raya, Batursari, Mranggen, Demak. Telp. (024) 76743740 SURAT KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG PROSEDUR

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PENGERTIAN Seminar Tugas Akhir adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja TATA TERTIB

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP/FT/AKD/XXX PENGESAHAN Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh GPM Program Studi Teknik Geologi Ketua Program Studi Teknik

Lebih terperinci

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE 1 STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE ( SOP ) LABORATORIUM Kuarter / Stratigrafi KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN, FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI 2 TUJUAN

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. Nomor: In.17/10/TL.00/567/2015. Assalamu alaikum Wr. Wb.

PENGUMUMAN. Nomor: In.17/10/TL.00/567/2015. Assalamu alaikum Wr. Wb. KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jl. Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Telepon (0355) 321513 Tulungagung 66221 PENGUMUMAN Nomor:

Lebih terperinci

PENUNTUN CSL Keterampilan Pengambilan Sampel Usap Tenggorok

PENUNTUN CSL Keterampilan Pengambilan Sampel Usap Tenggorok PENUNTUN CSL Keterampilan Pengambilan Sampel Usap Tenggorok Penyusun Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph D CSL 2 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 TATA-TERTIB LABORATORIUM DAN SKILL LAB FAKULTAS

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG BAB I PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN Pasal 1 (1) KKP adalah kegiatan perkuliahan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI Jl. H.R.Soebrantas No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Pekanbaru PO.Box

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI Jl. H.R.Soebrantas No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Pekanbaru PO.Box PKL.1 Kepada Yth. Ketua Program Studi Agroteknologi FAPERTAPET UIN SUSKA Riau di- Pekanbaru. Nama NIM Saya yang bertanda tangan di bawah ini: : : Program Studi : Agroteknologi Merencanakan PKL dengan pengajuan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN Syarat-syarat Seminar Hasil Penelitian 1. Transkrip Asli ditandatangani PD I (cap basah) 2. Foto Copy bukti pembayaran SPP terakhir. 3. Kartu Seminar (min. 10 kali di jurusan sendiri dan 5 kali di jurusan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi Dan Inseminasi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

ORTODONSIA IV SEMESTER VII. Koordinator : Drg Wayan Ardhana, MS, Sp.Ort (K)

ORTODONSIA IV SEMESTER VII. Koordinator : Drg Wayan Ardhana, MS, Sp.Ort (K) ORTODONSIA IV SEMESTER VII Koordinator : Drg Wayan Ardhana, MS, Sp.Ort (K) BAGIAN ORTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA 2011 SEMINAR ORTODONSIA SEMESTER VIII (ORTODONSIA

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM RUANG LINGKUP LABORATORIUM Fungsi Pengertian Tugas dan Tanggung Jawab Wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan di lingkungan Jurusan Teknologi Hasil

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014 P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014 TENTANG PENETAPAN TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN TES KOMPETENSI DASAR (TKD) DENGAN SISTEM COMPUTER ASISTED TEST (CAT) PENERIMAAN CPNS PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY

TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY TATA TERTIB PELAKSANAAN KEGIATAN SKILLS LAB: 1. Skills lab dimulai sesuai jadwal yang telah ditentukan, mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum dimulainya praktikum.

Lebih terperinci

PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PRESENSI PERKULIAHAN MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEKAN FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM 1. Setelah mengecek di web, Bawa fotocopy KRS LAMA dan KRS BARU, print cek lulus/tidak lulus di web yang memuat praktikum yang akan diperiksa 2. Serahkan kepada petugas arsip

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI Kode Dokumen : GPM/UN43.6/002 Revisi : 006 Tanggal : 26 Agustus 2016 Diajukan Oleh : Tim Gugus Penjamin Mutu Dikendalikan Oleh : Ketua Gugus Penjamin Mutu Dikaji Oleh

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN Syarat-syarat Seminar Usul (Pengajuan minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan) 1. Transkrip Asli ditandatangani PD I (cap basah) 2. Foto Copy bukti pembayaran SPP terakhir. 3. Kartu seminar (7 kali di jurusan

Lebih terperinci

Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang

Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang 1.1 DASAR BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan pada kurikulum yang ada di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN. KONTRAK PERKULIAHAN Serta RUANG LINGKUP KEWARGANEGARAAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN

KEWARGANEGARAAN. KONTRAK PERKULIAHAN Serta RUANG LINGKUP KEWARGANEGARAAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN KEWARGANEGARAAN Modul ke: KONTRAK PERKULIAHAN Serta RUANG LINGKUP KEWARGANEGARAAN by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah Kewarganeraan

Lebih terperinci

BUKU AJAR PETUNJUK SEMINAR ORTODONSIA IV KGO IV. Penanggungjawab Mata Kuliah drg. Wayan Ardhana, MS., Sp.Ort

BUKU AJAR PETUNJUK SEMINAR ORTODONSIA IV KGO IV. Penanggungjawab Mata Kuliah drg. Wayan Ardhana, MS., Sp.Ort BUKU AJAR PETUNJUK SEMINAR ORTODONSIA IV KGO IV Penanggungjawab Mata Kuliah drg. Wayan Ardhana, MS., Sp.Ort FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2008 PENGANTAR Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM 1. Setelah mengecek di web, Bawa fotocopy KRS LAMA, KRS BARU dan Kartu Praktikum kemudian bukti print cek lulus/tidak lulus di web yang memuat praktikum yang akan diperiksa

Lebih terperinci

Petunjuk UKBI. Uji Coba CBT, September Petunjuk Pelaksanaan UK

Petunjuk UKBI. Uji Coba CBT, September Petunjuk Pelaksanaan UK Petunjuk UKBI Uji Coba CBT, September 2012 Petunjuk Pelaksanaan UK 1. Pembagian kartu peserta ujian 2. Waktu pelaksanaan ujian 3. Tempat pelaksanaan ujian 4. Tata Tertib pelaksanaan ujian 5. Do and Don

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure METODOLOGI PENULISAN ILMIAH 1 (MPI 1)

Standard Operating Procedure METODOLOGI PENULISAN ILMIAH 1 (MPI 1) Standard Operating Procedure METODOLOGI PENULISAN ILMIAH 1 (MPI 1) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen :

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PKL.1

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PKL.1 PKL.1 Kepada Yth. Ketua Program Studi Agroteknologi FAPERTAPET UIN SUSKA Riau di- Pekanbaru. Nama NIM Saya yang bertanda tangan di bawah ini: : : Program Studi : Agroteknologi Merencanakan PKL dengan pengajuan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Program

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

RESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK. Laboratorium Komputasi Fisika FMIPA Unpad 2015

RESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK. Laboratorium Komputasi Fisika FMIPA Unpad 2015 RESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK Fisika FMIPA Unpad 2015 TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan harus mengikuti praktikum sesuai jadwal yang ditetapkan. 2. Jika praktikan berhalangan hadir maka harus memberitahu

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN (TIME TABLE) PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FK. USU TA

JADWAL KEGIATAN (TIME TABLE) PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FK. USU TA JADWAL KEGIATAN (TIME TABLE) PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FK. USU TA. 2007 2008 NO Kegiatan 1 Searching Judul Pengajuan Judul 2 Searching Proposal Pendahuluan Tinjauan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PELAKSANAAN SEMINAR SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PELAKSANAAN SEMINAR SKRIPSI Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI Tim SOP Prodi IF Mira Kania Sabariah, S.T., M.T Ka Prodi Teknik Informatika Halaman : 2 dari 7 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Daftar Isi...

Lebih terperinci

KULIAH PERKENALAN. DosenPengempuKuliah WAHYUDI PRAMONO. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

KULIAH PERKENALAN. DosenPengempuKuliah WAHYUDI PRAMONO. Modul ke: Fakultas. Program Studi. Modul ke: KULIAH PERKENALAN Fakultas DosenPengempuKuliah WAHYUDI PRAMONO Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Fakultas Perkenalan, diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan

Lebih terperinci

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JURUSAN/PROG. STUDIILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK

Lebih terperinci

Pranata Kegiatan Pembelajaran

Pranata Kegiatan Pembelajaran UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN Pranata Kegiatan Pembelajaran 2015-1 - Pranata Kegiatan Pembelajaran di Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada I.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER 0 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 1 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER JURUSAN TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI

CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI LOG BOOK KUNJUNGAN LAPANGAN CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI Pas Photo 3x4 (Berwarna) Nama : NIM : Kelompok : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat 2014 PETUNJUK PENGISIAN 1.

Lebih terperinci

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERATURAN TUGAS AKHIR PERATURAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Tugas Akhir ( TA ) Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah dalam kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, memiliki bobot 5 Satuan Kredit Semester ( SKS

Lebih terperinci