KEAMANAN PANGAN PADA MINUMAN ES SIRUP YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN KEBUN JERUK KECAMATAN KEBUN JERUK JAKARTA BARAT
|
|
- Yuliana Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEAMANAN PANGAN PADA MINUMAN ES SIRUP YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN KEBUN JERUK KECAMATAN KEBUN JERUK JAKARTA BARAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Studi S-1 Oleh : Sendu Batama JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
2
3 ii
4 iii
5 iv
6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Batam pada tanggal 6 Juni 1992 sebagai anak ke 1 dari 3 bersaudara, pasangan Bapak Boy Ranggucci dan Ibu Sukriaty. Penulis mengawali pendidikan di SDN Sukabumi Utara 01 Pagi Jakarta pada tahun Pada tahun 2007, penulis menyelesaikan pendidikan di SMP Al Azhar Kemandoran 4 Jakarta dan pada tahun 2011 menyelesaikan pendidikan menengah atas di MA Darunnajah Ulujami Jakarta. Pada tahun yang sama penulis diterima untuk melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang, di Jurusan Ilmu dan Teknologi Fakultas Pertanian Peternakan. Semasa kuliah, penulis mengikuti organisasi internal kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan periode v
7 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmad dan karunia-nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Keamanan Pangan pada Minuman Es Sirup yang Dijual Di Sekolah Dasar Kelurahan Kebun Jeruk Kecamatan Kebun Jeruk Jakarta Barat. Skripsi ini merupakan salah satu syarat menempuh pendidikan S-1 Fakultas Pertanian-Peternakan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP., selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan 2. Bapak Moch. Wachid, STP, MSc, selaku Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan 3. Bapak Dr. Ir. Warkoyo, MP., selaku Pembimbing I yang mengarahkan dan membimbing dalam penyusunan skripsi ini 4. Ibu Dr. Ir. Elfi Anis Sa ati, MP., selaku Pembimbing II yang mengarahkan dan membimbing dalam penyusunan skripsi ini 5. Bapak dan Ibu dosen Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah banyak memberikan ilmu selama penulis menempuh pendidikan 6. Bapak dan Ibu Kepala Sekolah SDN di Kelurahan Kebun Jeruk Kecamatan Kebun Jeruk Jakarta Barat yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini 7. Orang tua dan adik-adik saya tercinta yang sudah memberikan doa serta dukungan moril maupun materil kepada penulis selama ini 8. Mas Bagus tersayang yang selalu sabar dan mendukung saya dalam mengerjakan skripsi ini 9. Teman-teman saya, Lita Lufita, Amelia Fitrianis, Alivia, Faza Maulida, kak ayu, kak bejet, kak babe, kak haris dan teman-teman lainnya yang selalu mendukung dan mengingatkan saya untuk segera menyelesaikan skripsi vi
8 10. Teman-teman terkeren saya Gatot-C yang selalu ada untuk saya, Rinta, Wisnu, Cintya, Alam, Irfan, Faqih, Ilham, Didi, Ririn terimakasih banyak selalu membantu saya selama ini dan pengalaman yang kita alami bersama 11. Keluarga besar Laboraturium Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah memberikan bantuan selama ini 12. Seluruh teman-teman Ilmu dan Teknologi Pangan 2011, terima kasih atas 4 tahun kerjasama, semangat dan bantuan kepada penulis selama menjalani masa perkuliahan 13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas semua bantuan dan dukungannya. Hanya doa yang dapat penulis panjatkan, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak, Ibu, Saudara dan teman-teman semua. Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini sehingga butuh saran dan kritik guna perbaikannya. Akhirnya penulis hanya dapat berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan semua pihak yang berkepentingan terhadap hasil dari penelitian ini. Malang,.. Penulis, Sendu Batama vii
9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING... HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi viii ix x xii xiii xiv I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penelitian Hipotesis... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA Anak Sekolah Dasar Kantin dan Penjual Makanan Jajanan Anak Sekolah Keamanan Pangan Definisi Keamanan Pangan Penyebab Ketidakamanan Pangan Makanan dan Minuman Jajanan Jenis-Jenis Minuman Minuman Sirup Bahan Tambahan Makanan Definisi Bahan Tambahan Makanan Sumber-Sumber Bahan Tambahan Makanan Fungsi Bahan Tambahan Makanan Penggolongan Bahan Tambahan Makanan III. METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Alat Bahan Metode Penelitian viii
10 3.4 Populasi Murid dan Sampel Populasi Murid Sampel Pelaksanaan Penelitian Penentuan Lokasi Survei Lokasi Pengambilan Sampel Mewawancarai Responden Tahapan Analisa Sampel dan Penelitian Parameter Penelitian Identifikasi Zat Pewarna Identifikasi Zat Pemanis Sintetis Pengujian Bakteri Coliform Menggunakan Metode MPN Analisa Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian Gambaran Umum Responden Gambaran Kondisi Sekolah Dasar Gambaran Sikap Anak Sekolah Dasar Terhadap Es Sirup Analisa Es Sirup yang Tersedia Di Sekolah Pengujian Bakteri Coliform Menggunakan Metode MPN V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix
11 DAFTAR TABEL No. Teks Halaman 1. Syarat Mutu Sirup Jenis Minuman Jajanan yang Mengandung BTM Terlarang Daftar Zat Pewarna Sintetis yang Dilarang Di Indonesia Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin pada Setiap Sekolah Jumlah dan Macam Warna Es Sirup Di Sekolah Dasar Jumlah dan Macam Warna Es Sirup Di Sekolah Dasar Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin pada Setiap Sekolah Gambaran Kondisi Sekolah Hasil Analisa Zat Pewarna Sintetis pada Es Sirup Hasil Analisa Kadar Zat Pewarna Sintetis pada Es Sirup Hasil Analisa Kadar Zat Pemanis Sintetis pada Es Sirup Hasil Identifikasi Mikroba Coliform Menggunakan Metode MPN pada Es Sirup Gambaran Kantin Sekolah Menurut Responden Gambaran UKS Menurut Responden Jumlah Siswa Berdasarkan Kebiasaan Anak Membeli Es Sirup Jumlah Siswa Berdasarkan Frekuensi Membeli Es Sirup Jumlah Siswa Membeli Es Sirup Berdasarkan Warna Jumlah Siswa Berdasarkan Alasan Membeli Es Sirup Jumlah Siswa Berdasarkan Kebiasaan anak Membawa Bekal Pengetahuan Anak Tentang BTM x
12 DAFTAR GAMBAR No. Teks Halaman 1. Gambaran Kantin Sekolah Menurut Responden Gambaran UKS Menurut Responden Jumlah Siswa Berdasarkan Kebiasaan Anak Membeli Es Sirup Jumlah Siswa Berdasarkan Frekuensi Membeli Es Sirup Jumlah Siswa Berdasarkan Kesukaan terhadap Es Sirup Jumlah Siswa Berdasarkan Alasan Membeli Es Sirup Jumlah Siswa Berdasarkan Kebiasaan Anak Membawa Bekal Pengetahuan Anak Tentang BTM Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian Es Sirup Kuning dari SDI AL-Falah II Pagi Es Sirup Hijau dari SDN Sukabumi Selatan 01 Pagi Es Sirup Merah dari SDN sukabumi Selatan 06 Pagi Es Sirup Kuning dari SDN Sukabumi Selatan 07 Pagi Es Sirup Ungu dari SDN Kelapa Dua 01 Pagi Es Sirup Ungu dari SDN Kelapa Dua 03 Pagi Es Sirup Hijau dari SDN Kelapa Dua 04 Pagi Es Sirup Biru dari SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengisian Kuesioner Kantin Sehat Kantin yang Terdapat Pedagang Keliling xi
13 DAFTAR LAMPIRAN No. Teks Halaman 1. Kuesioner Tindakan Siswa Terhadap Es Sirup Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian Macam Warna Es Sirup dari Masing-Masing Sekolah Dasar Gambaran Sekitar Sekolah Tabel Gambaran Tindakan Responden dan Kondisi Sekolah Tabulasi Data Tabel dan Grafik xii
14 DAFTAR PUSTAKA Akbar, I Identifikasi Jajanan Anak Sekolah Dasar Kencana Jakarta Pusat yang Mengandung Rhodamin B dan Methanil Yellow. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Depok. Baliwati Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya. BPOM, RI Pengujian Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Pusat Pengujian Obat dan Makanan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. Cahyadi, W Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara., Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara., Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara. Dahrul, S Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 722/MenKes/PER/IX/1988 yang telah direvisi dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1168/MenKes/PER/X/1999 Tahun 2000, Bahan Tambahan Makanan yang Diizinkan dan Tidak Diizinkan Penggunaannya. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Depkes RI Prinsip-Prinsip Hygiene dan Sanitasi Makanan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Elisabet Analisis Zat Pewarna pada Minuman Sirup yang Dijual Di Sekolah Dasar Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam. Medan: Universitas Sumatera Utara. Februhartanti, J Amankan Makanan Jajanan Anak Sekolah Di Indonesia?. Hardiansyah, H Sistem Mutu dan Keamanan Pangan dalam Analisis Bahaya dan Pencegahan Keracunan Pangan. Jakarta: Koeswan. Harmita dan Radji M Buku Ajar Analisis Hayati, Edisi 3. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Kusnandar Teknologi Proses Produksi Minuman Nata de Coco dalam Cup. Diakses 12 Februari 2015.
15 Lusiana, I Si Manis yang Perlu Diwaspadai. Jakarta. Muhilal Sebagai Penyunting dalam Prosiding Kongres Nasional Persegi IX dan Kursus Penyegar Ilmu Gizi. Jakarta: Disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Notoatmodjo Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Nurheti, Yuliarti Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Yogyakarta: Andi Nursanti, R Bahan Kimia dalam Makanan dan Minuman. Bandung: Shakti Adihulung. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 722/Menkes/Per/IX/1988 tentang Bahan Tambahan Makanan. Purbowarsito, H Uji Bakteriologis Air Sumur Di Kecamatan Semampir Surabaya. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga. Puspitasari, L Analisis Bahaya dan Pencegahan Keracunan Pangan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Saati, EA Pewarna dan Pemanis pada Minuman Sirup. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Sagung, S Pangan dan Gizi: Ilmu, Teknologi, Industri dan Perdagangan. Bandung: Institut Pertanian Bogor. Sjahmien, M Ilmu Gizi. Jakarta: Bhrata Karya Aksara. Soemirat, S Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University. SNI Cara Uji Cemaran Mikroba, Standar Nasional Indonesia, SNI Badan Standar Nasional. Tarwotjo, S Dasar-Dasar Gizi Kuliner. Jakarta: PT. Gramedia. Trimargono Jakarta: Teknologi Pangan. Widodo, J Perilaku Makan Anak Sekolah. Widyaningsih Formalin. Surabaya: Trubus Agrisarana. Winarno, FG Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
BAB 1 PENDAHULUAN. aman dapat menimbulkan gangguan kesehatan bahkan keracunan. Penentuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai kebutuhan dasar, makanan tersebut harus mengandung zat gizi untuk dapat memenuhi fungsinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai upaya sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat pemerintah telah melakukan berbagai upaya sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Kesehatan No. 23 tahun
Lebih terperinciKARAKTERISTIK MIE KERING DARI. TEPUNG CASSAVA (Manihot esculenta) TERMODIFIKASI
KARAKTERISTIK MIE KERING DARI TEPUNG CASSAVA (Manihot esculenta) TERMODIFIKASI YANG DIPERKAYA DENGAN VITAMIN A TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata Durch) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN KADAR BORAKS PADA NATA DE COCO YANG BERMERK DAN TIDAK BERMERK YANG DI JUAL DI DAERAH MANUKAN SURABAYA.
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN KADAR BORAKS PADA NATA DE COCO YANG BERMERK DAN TIDAK BERMERK YANG DI JUAL DI DAERAH MANUKAN SURABAYA Oleh : IRRE DWI ADITYAWATI 10.029 PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai upaya sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat pemerintah telah melakukan berbagai upaya sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Kesehatan No. 23 tahun 1992
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan harga yang murah, menarik dan bervariasi. Menurut FAO (Food
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi dan diupayakan agar lebih tersedia dalam kualitas dan kuantitas secara memadai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut WHO, makanan adalah : Food include all substances, whether in a
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut WHO, makanan adalah : Food include all substances, whether in a natural state or in a manufactured or preparedform, which are part of human diet. Artinya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saing manusia akan meningkat yang berpengaruh terhadap kelanjutan serta kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan sebuah bangsa dalam memajukan pembangunan di segala bidang adalah salah satu wujud dari tercapainya bangsa yang maju dan mandiri. Salah satu faktor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Seluruh masyarakat merupakan konsumen dari makanan sekaligus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Makanan mempunyai peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat. Seluruh masyarakat merupakan konsumen dari makanan sekaligus masyarakatlah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan harga mutlak bagi setiap orang. Menurut Undangundang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan harga mutlak bagi setiap orang. Menurut Undangundang Kesehatan No 36 tahun 2009, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual
Lebih terperinciPENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN PEREBUSAN TEKANAN TINGGI TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KIMIA MARNING JAGUNG SKRIPSI
PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN PEREBUSAN TEKANAN TINGGI TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KIMIA MARNING JAGUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Ilmu dan Teknologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terkontaminasi baik secara bakteriologis, kimiawi maupun fisik, agar
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain
Lebih terperinciANALISIS KADAR ZAT TAMBAHAN (PEWARNA, PENGAWET, DAN PEMANIS) PADA KECAP PRODUK RUMAH TANGGA YANG DIJUAL DI PASAR PUSAT KOTA BLITAR SKRIPSI
ANALISIS KADAR ZAT TAMBAHAN (PEWARNA, PENGAWET, DAN PEMANIS) PADA KECAP PRODUK RUMAH TANGGA YANG DIJUAL DI PASAR PUSAT KOTA BLITAR SKRIPSI Disusun Oleh : BERLIAN PRATAMA 201010070311056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bahan makanan. Zat gizi yaitu zat-zat yang diperoleh dari bahan makanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap orang dalam siklus hidupnya selalu membutuhkan dan mengkonsumsi berbagai bahan makanan. Zat gizi yaitu zat-zat yang diperoleh dari bahan makanan yang di konsumsi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam makanan. Kurangnya perhatian terhadap hal ini telah sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan. Gizi menjadi penting bagi anak sekolah karena selain dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa dan modal pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan. Salah satu upaya kesehatan
Lebih terperinciSKRIPSI STUDI KEAMANAN CABE GILING DI KOTA BOGOR. Oleh : ROSARIA F
SKRIPSI STUDI KEAMANAN CABE GILING DI KOTA BOGOR Oleh : ROSARIA F 24103043 2007 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciANALISIS USAHATANI TEMBAKAU (Studi Kasus Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo) SKRIPSI
ANALISIS USAHATANI TEMBAKAU (Studi Kasus Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo) SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Jurusan Agrbisnis Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bakso merupakan makanan jajanan yang paling populer di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bakso merupakan makanan jajanan yang paling populer di Indonesia. Penggemar makanan jajanan ini merata mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sehingga pedagang makanan
Lebih terperinciPENDUGAAN NILAI EROSI DI KAWASAN SUB DAS BRANTAS MIKRO COBAN TALUN (Studi di Coban Talun Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu) Skripsi
PENDUGAAN NILAI EROSI DI KAWASAN SUB DAS BRANTAS MIKRO COBAN TALUN (Studi di Coban Talun Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu) Skripsi Oleh : Bagus Hartanto 201010320311022 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gizi dan mempunyai bentuk yang menarik, akan tetapi juga harus aman dalam arti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupannya, makhluk hidup membutuhkan makanan, karena dari makanan manusia mendapatkan berbagai zat yang diperlukan oleh tubuh untuk dapat bekerja dengan optimal.
Lebih terperinciPERSEPSI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEAMANAN PANGAN SUSU FORMULA DENGAN ADANYA ISU BAKTERI Enterobacter sakazakii DI KECAMATAN TANAH SAREAL BOGOR
PERSEPSI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEAMANAN PANGAN SUSU FORMULA DENGAN ADANYA ISU BAKTERI Enterobacter sakazakii DI KECAMATAN TANAH SAREAL BOGOR SKRIPSI INTAN AISYAH NASUTION H34066065 DEPARTEMEN AGRIBISNIS
Lebih terperincimemerlukan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari, karena makanan merupakan sumber energi dan berbagai zat bergizi untuk mendukung hidup
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan suatu bangsa adalah suatu usaha yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Kesehatan adalah salah satu komponen kualitas manusia,
Lebih terperinciPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP)
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) (Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang) SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. additive dalam produknya. Zat tambahan makanan adalah suatu senyawa. memperbaiki karakter pangan agar mutunya meningkat.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman modern sekarang ini banyak terjadi perkembangan di bidang industri makanan dan minuman yang bertujuan untuk menarik perhatian para konsumen. Oleh karena itu,
Lebih terperinciTotal. Warung/ Kios. Pedagang Kaki Lima
1 bahan tambahan perlu diatur, baik jenis maupun jumlahnya yang digunakan pada pengolahan makanan. Hanya bahan yang telah diuji keamanannya yang diizinkan untuk digunakan, dan mutunya harus memenuhi standar
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI IBU MENGENAI SUSU DAN FAKTOR LAINNYA DENGAN RIWAYAT KONSUMSI SUSU SELAMA MASA USIA SEKOLAH DASAR PADA SISWA KELAS I SMP NEGERI 102 DAN SMPI PB SUDIRMAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa dan merupakan modal pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan. Upaya kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus aman dalam arti tidak mengandung mikroorganisme dan bahan-bahan kimia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan satu faktor yang cukup besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat. Makanan dan minuman harus aman dalam arti tidak mengandung
Lebih terperinciPEMANFAATAN GELATIN DARI KULIT IKAN PATIN (Pangasius sp) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN EDIBLE FILM. Oleh : Melly Dianti C
PEMANFAATAN GELATIN DARI KULIT IKAN PATIN (Pangasius sp) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN EDIBLE FILM Oleh : Melly Dianti C03400066 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia.dalam kehidupan sehari-hari.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia.dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai kebutuhan dasar, makanan tersebut harus mengandung zat gizi untuk dapat memenuhi fungsinya
Lebih terperinciABDUL ROCHIM NPM
PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR SATRIA DI INDOJAKARTA MOTOR GEMILANG SURABAYA Oleh: ABDUL ROCHIM NPM 10.1.02.04492 PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
Lebih terperinciHIGIENE SANITASI RUMAH MAKAN PERSINGGAHAN BUS LINTAS SUMATERA DI RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN Skripsi. Oleh
HIGIENE SANITASI RUMAH MAKAN PERSINGGAHAN BUS LINTAS SUMATERA DI RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2007 Skripsi Oleh FAHRUDDIN NIM : 031000204 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL DI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP), BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM)
ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL DI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP), BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM) EPI RATRI ZUWITA PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PEWARNA RHODAMIN B PADA ARUM MANIS TUGAS AKHIR. Oleh: IMEY YOSANTA BR KACARIBU NIM
IDENTIFIKASI PEWARNA RHODAMIN B PADA ARUM MANIS TUGAS AKHIR Oleh: IMEY YOSANTA BR KACARIBU NIM 142410024 PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROGRAM UKS DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2014
PELAKSANAAN PROGRAM UKS DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI 060895 DI KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2014 NOVITA AYU SIREGAR 135102049 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mikrobiologisnya. Secara visual faktor warna yang tampil terlebih dahulu terkadang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penentuan mutu, keamanan, dan daya tarik bahan pangan umumnya bergantung pada beberapa faktor, seperti cita rasa, tekstur, nilai gizi dan sifat mikrobiologisnya. Secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan atau minuman adalah salah satu kebutuhan dasar manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan atau minuman adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan bahan dasar makanan harus mengandung zat gizi untuk memenuhi fungsi
Lebih terperinciOleh : Satria Feridewa Sansakila A.Md
LAJU EROSI TERHADAP PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN KAWASAN HUTAN LINDUNG PADA AREA PERTANIAN DESA SUMBER BRANTAS, KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN ES BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR PUSAT KOTA TEMANGGUNG
Volume 1, Nomor 2, Tahun 212, Halaman 147-153 FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN ES BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR PUSAT KOTA TEMANGGUNG * ) Alumnus FKM
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH IKAN PINDANG. (Studi Kasus Home Industry Rumah Tangga di Pesisir Gang 3. Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo) S K R I P S I
ANALISIS NILAI TAMBAH IKAN PINDANG (Studi Kasus Home Industry Rumah Tangga di Pesisir Gang 3 Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo) S K R I P S I Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciSTRUKTUR BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI PARE HIBRIDA DI DESA CAKRU KECAMATAN KENCONG KABUPATEN JEMBER SKRIPSI
STRUKTUR BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI PARE HIBRIDA DI DESA CAKRU KECAMATAN KENCONG KABUPATEN JEMBER SKRIPSI OPOSAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Persyaratan Akademik Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciSUKOHARJO. Oleh : Kesehatan Bidang J NIM FAKULTAS
1 GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DAN MORBIDITAS DIARE DI SD N BANMATI 03 KECAMATAN SUKOHAR RJO KABUPATEN SUKOHARJO Karya Tulis Ilmiah Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Menyelesaikann Pendidikann
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbahaya di dalam setiap masakan makanan yang akan dimakan. juga sesuai dengan selera mereka masing-masing.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga dalam hidup. Seseorang rela melakukan apapun demi menjaga kesehatan tubuhnya. Salah satunya dengan mengkomsumsi makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri. Faktor-faktor yang menentukan kualitas makanan baik, dapat ditinjau dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat. Seluruh anggota masyarakat tanpa kecuali adalah konsumen makanan itu sendiri. Faktor-faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makanan makhluk hidup dapat memperoleh zat-zat yang berguna bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dan merupakan kebutuhan pokok didalam kehidupan makhluk hidup. Karena dengan adanya makanan makhluk hidup dapat
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN REDISTRIBUSI TANAH DALAM RANGKA REFORMA AGRARIA DI KABUPATEN PATI. Oleh: Darsini
ANALISIS PELAKSANAAN REDISTRIBUSI TANAH DALAM RANGKA REFORMA AGRARIA DI KABUPATEN PATI Oleh: Darsini PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 Hak cipta milik
Lebih terperinciPENETAPAN KADAR SIKLAMAT PADA BEBERAPA MINUMAN RINGAN KEMASAN GELAS DENGAN METODA GRAVIMETRI
PENETAPAN KADAR SIKLAMAT PADA BEBERAPA MINUMAN RINGAN KEMASAN GELAS DENGAN METODA GRAVIMETRI SKRIPSI SARJANA FARMASI Oleh AZAN PUTRA 06 131 012 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 ABSTRAK
Lebih terperinciSIFAT FISIK DAN MUTU HEDONIK NATA DE COCO DENGAN PENAMBAHAN SARI UMBI BIT MERAH SEBAGAI PEWARNA ALAMI SKRIPSI. Oleh: BONITA SINAYANGSIH APRILIA
SIFAT FISIK DAN MUTU HEDONIK NATA DE COCO DENGAN PENAMBAHAN SARI UMBI BIT MERAH SEBAGAI PEWARNA ALAMI SKRIPSI Oleh: BONITA SINAYANGSIH APRILIA PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah menjadi pelengkap kebutuhan pangan manusia yang mempunyai banyak variasi rasa, warna, dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain dikonsumsi secara langsung
Lebih terperinciMODEL PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI MUZAKKI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBAYAR ZAKAT PROFESI (Studi Kasus: Karyawan PT PLN Region Jawa Barat) PEMI PIDIANTI
MODEL PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI MUZAKKI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBAYAR ZAKAT PROFESI (Studi Kasus: Karyawan PT PLN Region Jawa Barat) PEMI PIDIANTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh enzim, aktifitas mikroba, hewan pengerat, serangga, parasit dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut WHO yang dimaksudkan makanan adalah semua benda yang termasuk dalam diet manusia sama ada dalam bentuk asal atau sudah diolah. Makanan yang dikonsumsi hendaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan tradisional Indonesia mempunyai kekayaan ragam yang luar biasa. Baik macam, bentuk, warna, serta aroma sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia. Meningkatnya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alsuhendra, dan Ridawati, Bahan Toksik Dalam Makanan. Cetakan pertama. Penerbit: PT.Remaja Rosdakarya. Bandung.
DAFTAR PUSTAKA Alsuhendra, dan Ridawati, 2013. Bahan Toksik Dalam Makanan. Cetakan pertama. Penerbit: PT.Remaja Rosdakarya. Bandung. Ambarsari, dkk, 2008. Penetapan Standar Penggunaan Pemanis Buatan Pada
Lebih terperinciPENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Oleh: DESI PUTRI ANGGRAINI NPM: 12.1.01.08022 Program Studi: Akuntansi
Lebih terperinciKARAKTERISTIK SELAI WORTEL (Daucus carota L) DENGAN PENAMBAHAN PEKTIN SKRIPSI. Oleh GAVINDA SHAILLA NIDYA PUTRI
1 KARAKTERISTIK SELAI WORTEL (Daucus carota L) DENGAN PENAMBAHAN PEKTIN SKRIPSI Oleh GAVINDA SHAILLA NIDYA PUTRI PROGRAM STUDI S-1 TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang luas wilayahnya 64,79 km atau sekitar 0,58 % dari luas Provinsi Gorontalo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah dari Provinsi Gorontalo yang luas wilayahnya 64,79 km atau sekitar 0,58 % dari luas Provinsi Gorontalo.
Lebih terperinciANALISIS HACCP DAN UJI BAKTERI PRODUKSI BAKSO DAGING SAPI DI SLEMAN, YOGYAKARTA SKRIPSI
ANALISIS HACCP DAN UJI BAKTERI PRODUKSI BAKSO DAGING SAPI DI SLEMAN, YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciANALISIS KANDUNGAN GIZI PADA BERBAGAI JENIS YOGHURT YANG DIJUAL DI PASARAN SKRIPSI
ANALISIS KANDUNGAN GIZI PADA BERBAGAI JENIS YOGHURT YANG DIJUAL DI PASARAN SKRIPSI Disusun Oleh : RATNA SULISTYOWATI (08330045) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN GULA KELAPA
ANALISIS PEMASARAN GULA KELAPA ( Studi Kasus di Desa Rejoagung Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi ) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu ( S 1) pada Jurusan Agribisnis,
Lebih terperinciPENGARUH VARIETAS BUAH APEL DAN PROPORSI TEPUNG KETAN TERHADAP KUALITAS JENANG APEL
PENGARUH VARIETAS BUAH APEL DAN PROPORSI TEPUNG KETAN TERHADAP KUALITAS JENANG APEL Oleh : RINA SAMPORNA NIM : 99330026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anonimous Minimnya Akses Air Minum dan Sanitasi Dasar.
DAFTAR PUSTAKA Anonimous. 2008. Minimnya Akses Air Minum dan Sanitasi Dasar. Anonimous. SNI 03-2916-1992 tentang Spesifikasi Sumur Gali untuk Sumber Air Bersih. Adam M., dan Motarjemi Y., 2004. Dasar-dasar
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS DI KELAS 4 DAN 5 SD PEMBANGUNAN JAYA BINTARO, TANGERANG SELATAN TAHUN 2009 SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS DI KELAS 4 DAN 5 SD PEMBANGUNAN JAYA BINTARO, TANGERANG SELATAN TAHUN 2009 SKRIPSI NURJANAH HAYATI 1005007089 FAKULTAS
Lebih terperinciKONSUMSI DAN PERSEPSI MANFAAT MINUMAN PROBIOTIK PADA LANSIA DI KOTA BOGOR. Oleh: PRITA DHYANI SWAMILAKSITA A
KONSUMSI DAN PERSEPSI MANFAAT MINUMAN PROBIOTIK PADA LANSIA DI KOTA BOGOR Oleh: PRITA DHYANI SWAMILAKSITA A54104030 PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN METODE PEMBAYARAN NON-TUNAI
ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN METODE PEMBAYARAN NON-TUNAI (PREPAID CARD) LOVITA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dalam melaksanakan pembangunan nasional. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) merupakan faktor utama yang diperlukan dalam melaksanakan pembangunan nasional. Untuk mencapai SDM yang berkualitas, faktor
Lebih terperinciSKRIPSI. PRAKTIK SANITASI DAN PENYIMPANAN PANGAN PADA SUHU RENDAH DI TINGKAT RUMAH TANGGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus
SKRIPSI PRAKTIK SANITASI DAN PENYIMPANAN PANGAN PADA SUHU RENDAH DI TINGKAT RUMAH TANGGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus Oleh : SUKMA PARAMITA DEWI F24104059 2008 DEPARTEMEN
Lebih terperinciPENGETAHUAN PRIA TERHADAP PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA MASA ANDROPAUSE DI DESA SEKIP KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN
PENGETAHUAN PRIA TERHADAP PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA MASA ANDROPAUSE DI DESA SEKIP KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2009 Oleh: JULIANA NIM. 085102035 KARYA TULIS ILMIAH
Lebih terperinciKAJIAN SIFAT FISIKOKIMIA, SENSORIS DAN METODE PENANAKAN BERAS ANALOG UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) Tesis
KAJIAN SIFAT FISIKOKIMIA, SENSORIS DAN METODE PENANAKAN BERAS ANALOG UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) Tesis Untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat sarjana S-2 Program Studi Ilmu dan Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan jajanan atau street foods adalah jenis makanan yang dijual kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, tempat pemukiman, serta lokasi yang sejenis. Jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak memenuhi syarat, dan terhadap kerugian sebagai akibat produksi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang undang kesehatan RI No. 23 pasal 10 tahun 1992 menyebutkan bahwa peningkatan dan pemantapan upaya kesehatan diselenggarakan melalui 15 macam kegiatan, salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pangan atau makanan merupakan kebutuhan primer setiap. manusia.keamanan serta kebersihan makanan tersebut menjadi faktor yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pangan atau makanan merupakan kebutuhan primer setiap manusia.keamanan serta kebersihan makanan tersebut menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan oleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. setiap orang. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO) dalam. terbawa hingga dewasa. Kegemaran masyarakat akan jajan atau
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jajan merupakan suatu kebiasaan yang telah lama tertanam dalam diri setiap orang. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO) dalam Taryadi (2007), jajanan merupakan
Lebih terperinciSURVEY PEMBUATAN KOPRA PETANI DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR, SULAWESI BARAT OLEH ADRIANTO TAMBING G
SURVEY PEMBUATAN KOPRA PETANI DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR, SULAWESI BARAT OLEH ADRIANTO TAMBING G62107004 PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI BORAKS PADA SIOMAY DI KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA
KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI BORAKS PADA SIOMAY DI KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA Diajukan sebagai salah satu syarat guna mencapai Gelar Ahli Madya Farmasi Oleh : RAHMADANI NPM : 10.71.12024
Lebih terperinciKUALITAS AIRTANAH DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH BANJARAN DESA BANJARAN KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA
KUALITAS AIRTANAH DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH BANJARAN DESA BANJARAN KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan mental. Pertumbuhan serta perkembangan fisik memiliki. hubungan yang erat dengan status gizi anak dan konsumsi makanan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan terjadi pada setiap orang sejak dari dalam kandungan. Seseorang akan terus menerus tumbuh dan berkembang sesuai dengan berjalannya waktu
Lebih terperinciASESMEN RISIKO HISTAMIN SELAMA PROSES PENGOLAHAN PADA INDUSTRI TUNA LOIN. Oleh: Dhias Wicaksono C
ASESMEN RISIKO HISTAMIN SELAMA PROSES PENGOLAHAN PADA INDUSTRI TUNA LOIN Oleh: Dhias Wicaksono C34104028 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN GIZI, KESESUAIAN DIET DAN STATUS GIZI ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) SEPAKBOLA INSTITUT PERTANIAN BOGOR B A S I R
TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, KESESUAIAN DIET DAN STATUS GIZI ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) SEPAKBOLA INSTITUT PERTANIAN BOGOR B A S I R PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS
Lebih terperinciOktavia Candra Susanti, Eni Purwani. Program Studi Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura ABSTRAK
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KEAMANAN MAKANAN JAJANAN ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN CERGAM DI SMP NEGERI 1 KEBAKRAMAT
Lebih terperinciPENGARUH KOMPOSISI TEPUNG TERIGU DAN BIJI DURIAN (Durio zibethinus. Murr) TERHADAP KUALITAS KUE BOLU PALEM SKRIPSI
PENGARUH KOMPOSISI TEPUNG TERIGU DAN BIJI DURIAN (Durio zibethinus. Murr) TERHADAP KUALITAS KUE BOLU PALEM SKRIPSI Oleh: BENNI BAKHTIAR 06330091 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SKRIPSI. Oleh: Ajeng Rizki Nugraheni
PEMBAGIAN KERJA DAN CURAHAN WAKTU KERJA WANITADALAM RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA KARANG AGUNG DAN SUMBER MULYA KECAMATAN LUBAI ULU KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN TUGAS AKHIR SKRIPSI
Lebih terperinciSKRIPSI DISUSUN OLEH : AMALIA FITRIA NINGRUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UJI KUALITAS AIR TANAH DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH DUSUN SUPIT URANG KELURAHAN MULYOREJO KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG DITINJAU DARI SIFAT FISIK, KIMIA DAN MIKROBIOLOGI SKRIPSI DISUSUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah keamanan pangan khususnya penggunaan bahan kimia. berbahaya pada bahan pangan masih menjadi masalah besar di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah keamanan pangan khususnya penggunaan bahan kimia berbahaya pada bahan pangan masih menjadi masalah besar di Indonesia. Hal ini karena kasus tersebut banyak ditemukan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA HIGIENE PERORANGAN, FREKUENSI KONSUMSI DAN SUMBER MAKANAN JAJANAN DENGAN KEJADIAN DIARE
HUBUNGAN ANTARA HIGIENE PERORANGAN, FREKUENSI KONSUMSI DAN SUMBER MAKANAN JAJANAN DENGAN KEJADIAN DIARE NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Gizi Pada Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan rancangan cross
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan Guru Sekolah Dasar terhadap
Lebih terperinciHUBUNGAN EFEKTIVITAS SISTEM PENILAIAN KINERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR PUSAT PT PP (PERSERO), TBK JULIANA MAISYARA
HUBUNGAN EFEKTIVITAS SISTEM PENILAIAN KINERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR PUSAT PT PP (PERSERO), TBK JULIANA MAISYARA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN MENGENAI
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR PUSAT PT BUKIT ASAM (PERSERO), TBK.
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR PUSAT PT BUKIT ASAM (PERSERO), TBK. Oleh: Gusri Ayu Farsa PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus Pada Bengkel Di Dealer Yamaha Al Handoko Sedati Sidoarjo) Oleh: ANJAR TRI WAHYUNI NPM : 11.1.02.04814 PROGRAM STUDI : MANAJEMEN SEKOLAH
Lebih terperinciPILIHAN JENIS TELUR YANG DIKONSUMSI RUMAH TANGGA PASCA KASUS FLU BURUNG (Kasus di Hero Supermarket Padjajaran Bogor) Oleh : RIKA AMELIA A
PILIHAN JENIS TELUR YANG DIKONSUMSI RUMAH TANGGA PASCA KASUS FLU BURUNG (Kasus di Hero Supermarket Padjajaran Bogor) Oleh : RIKA AMELIA A 14103696 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS
Lebih terperinciKUALITAS MIKROBIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DARI MATA AIR PRIGEN HINGGA KE KONSUMEN SKRIPSI
KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DARI MATA AIR PRIGEN HINGGA KE KONSUMEN SKRIPSI Oleh: TRI ANI WIDAYANTI 99330048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan generasi penerus bangsa. Kualitas anak-anak akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan generasi penerus bangsa. Kualitas anak-anak akan menentukan kemajuan suatu bangsa di masa depan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus
Lebih terperinciSIKAP KONSUMEN TERHADAP MINYAK GORENG BIMOLI. (Studi Kasus di Kota Malang) SKRIPSI. Disusun oleh: NUR MA ISYAH
SIKAP KONSUMEN TERHADAP MINYAK GORENG BIMOLI (Studi Kasus di Kota Malang) SKRIPSI Disusun oleh: NUR MA ISYAH 00720103 JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2005 iv v vi
Lebih terperinciPENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer)
PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer) Disusun oleh: Nama: LUQMAN ZUHDI Nim: 00330010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH SMA DR. SOETOMO DI SURABAYA
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH SMA DR. SOETOMO DI SURABAYA Oleh: RONNY ADI PURWANTO NPM: 10.1.02.04477 PROGAM STUDI :MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA(STIESIA)
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO. Sriyanti Dunggio, Herlina Jusuf, Ekawaty Prasetya 1
IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO Sriyanti Dunggio, Herlina Jusuf, Ekawaty Prasetya 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Lingkungan
Lebih terperinciHUBUNGAN KADAR KADMIUM (Cd) PADA AIR SUMUR DENGAN TEKANAN DARAH MASYARAKAT DI DESA NAMO BINTANG KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016 TESIS.
HUBUNGAN KADAR KADMIUM (Cd) PADA AIR SUMUR DENGAN TEKANAN DARAH MASYARAKAT DI DESA NAMO BINTANG KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016 TESIS Oleh PUTRI RAMADHANI IRSAN 147032135 / IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan makanan jajanan di Indonesia yang berbasis home industry
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan makanan jajanan di Indonesia yang berbasis home industry telah semakin maju, tak terkecuali yang dijajakan di sekolah-sekolah, hal ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Makanan jajanan dapat memberikan kontribusi zat gizi dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan jajanan sangat beragam jenisnya dan berkembang pesat di Indonesia. Makanan jajanan dapat memberikan kontribusi zat gizi dalam tubuh yaitu berkisar antara 10-20%.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sedang istirahat di sekolah. Hal tersebut terjadi karena jarangnya orang tua
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak-anak dan jajanan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Anak-anak pada umumnya akan membeli aneka jajan terutama saat mereka sedang istirahat di sekolah.
Lebih terperinci