BAB III. PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG. A. Profil MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III. PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG. A. Profil MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang"

Transkripsi

1 BAB III PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG A. Profil MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang 1. Sejarah Berdiri Seiring dengan perjalanan Organisasi Muhammadiyah Kabupaten Batang, yang sudah merambah ditingkat Kecamatan wilayah Kabupaten Batang, segenap para pimpinan Muhammadiyah Kecamatan Batang berpikir ke depan untuk memikirkan regenerasi melauli wadah yang resmi, sebagaimana menurut kaidah organisasi, bahwa apabila Muhammdiyah ingin mendirikan sekolah sebagai tempat pengkaderan harus berdiri terlebih dahulu sebuah Madrasah (Sekolah). Maka beberapa tokoh di jajaran Pimpinan Muhammadiyah tingkat Kecamatan Batang yang terdiri dari: Bapak H. Chamim Thoha (alm) selaku PDM dan anggota, Bapak Slamet Mashal (alm), Bapak Mawardi (alm), Bapak M. Kaprawi, Bapak Mubin Sanusi (alm), Bapak Fadholi (alm), Bapak Machmud Yunus (alm), Bapak Moch. Rochim, Bapak H. Suardi PGS, Bapak Chumaidi (alm), Bapak S. Abdul Karim (alm). Mereka sepakat mendirikan PGA (Pendidikan Guru Agama) sebagai embrio berdirinya Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Batang Agustus Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 38

2 39 Mulai tahun 1975 tepatnya tgl. 1 Januari 1975, dengan di leburnya dari PGA menjadi MTs atas SKB antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Menteri Dalam Negeri, maka PGA dilebur menjadi Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah. Tempat kegiatan belajar mulai di TK Aisyiyah Kauman ± 4 th. Kemudian pindah di Gedung Pendidikan Muhammadiyah Tampangsono Kauman dari tahun 1979 s/d 2001 yang waktu itu bersamaan dengan Madrasah Aliyah dan akhirnya sekarang sudah menetap di Jl. Yos Sudarso Gg. Progo No: 122/2 atau di Komplek Masjid Bustanul Jannah Kebonan RT. 01 RW. IV Proyonanggan Utara Kec/Kab. Batang. 2 Setelah MTs berjalan warga merasa lega sehingga banyak yang menitipkan putra-putrinya untuk di didik di dalamnya. Karena waktu itu merupakan sekolah agama yang berdiri paling awal di kota Batang. Mereka tahu bahwa pendidikan yang diajarkan adalah 70 % Pendidikan Umum dan 30 % meliputi Pendidikan Agama. Sampai sekarang keberadaan MTs sudah sederajat SMP, bahkan dapat di sebut SMP plus karena mempunyai kelebihan di bidang agama Ujian Nasional pun mengikut aturan sama persis dengan SMP dan setelah tamat dapat melanjutkan ke sekolah umum baik Negeri maupun Swasta. 3 2 Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus 2014.

3 40 Beberapa kali Kepala MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang telah mengalami pergantian di antaranya: a. Bapak HR. Moh Suprapto tahun 1975 ( masa transisi ). b. Bapak S. Abdul Karim tahun 1975 Mei c. Bapak Achmad Barowi Agustus 1982 Januari d. Bapak Mobin Sanusi Mei 1983 Agustus e. Bapak S. Abdul Karim Januari 1984 Juli f. Bapak HM. Harto Setiyono, BA Agustus 1986 Juli g. Bapak Muhamad Akhirudin, S. Pd Juni 2012 sekarang Letak Geografis MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang berlokasi di tengah-tengah pemukiman penduduk tepatnya di Jalan Yos Sudarso Gang Progo Nomor 122 RT. 2 Batang dibangun di atas tanah seluas 990 m 2. MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang cukup strategis walaupun secara geografis termasuk daerah padat penduduk yang mudah dijangkau oleh siapa saja dan dari mana saja arahnya baik dari Utara, Selatan, Barat dan Timur. 5 Adapun untuk batas-batas area bangunannya, yaitu: Sebelah Utara dibatasi oleh Kelurahan Karangasem Selatan, Dukuh Ketibayan. Sebelah Selatan dibatasi oleh Kelurahan Proyonanggan Tengah, Dukuh Pandean. Sebelah Barat dibatasi oleh Kelurahan Kasepuhan, Jalan Yos Sudarso. 4 Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus 2014.

4 41 Sebelah Timur dibatasi oleh Kelurahan Karangasem, Jalan RE. Martadinata Visi dan Misi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang memiliki visi dan misi yang jelas. Adapun visi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang adalah Unggul dalam bidang mutu akademis yang berpijak pada akhlak mulia. Sedangkan misi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang: a) Menumbuhkan idealisme, profesionalisme dan memperkokoh landasan ketaqwaan serta mewujudkan akhlak mulia. b) Memberi bekal moral dan ketrampilan kepada anak didik agar dapat mengembangkan hidupnya sebagai anggota masyarakat serta mampu menjadi teladan yang baik di lingkungannya. 7 6 Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus 2014.

5 42 4. Struktur Organisasi Bagan 1. Struktur Organisasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Tahun Pelajaran 2014/ KEPALA SEKOLAH M. Akhruddin, S.Pd. Waka Kurikulum Susi Indria W, S.Pd.I Waka Kesiswaan M. Taufik, S.Pd.I. Waka Sarpras Rizqi Fitriyana, S.Pd. Waka Humas Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I. Kepala Perpustakaan Ragilia Yuliana, S.Pd. Koordinator Laboratorium Intanawati, S.Pd. Kepala Lab. Bahasa Siwi Prasetyani, S.Pd. Kepala Lab. MIPA Intanawati, S.Pd. Kepala Lab. Agama Nurudin, S.Pd.I. Wali Kelas VII KJK Silla Rismawati, S.Pd. Wali Kelas VII Reguler Iqbal Amrulla,ST Wali Kelas VIII Sri Rahayuningsih, BA. Wali Kelas IX A Ragilia Yuliana, S.Pd. Wali Kelas IX B Nurudin, S.Pd.I. 8 Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus 2014.

6 43 5. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa a. Keadaan Guru dan Karyawan Kegiatan belajar mengajar tidak dapat berjalan tanpa adanya seorang guru, oleh karena itu guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Pada tabel berikut akan dijelaskan data guru dan karyawan MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang: Tabel 1 Keadaan Personil Guru dan Karyawan MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Tahun Pelajaran 2014/ No. Nama Tempat Tanggal Lahir Pendidikan Mengajar 1 M. Akhirudin, S. Pd Sragen, 3 Maret 1982 Sarjana B. Inggris & Penjas orkes 2 Sri Rahayuningsih, BA Klaten, 14 September 1962 Sarmud IPS &Wali kelas VIII KJK 3 Rizqi Fithriyana, S. Pd Batang, 24 Maret 1983 Sarjana B. Inggris&Waka Sarpras 4 Asri Cahyaningsih, S. Pd Batang, 2 Maret 1984 Sarjana Matematika&Pembina Ekstra HW 5 Intanawati, S. Pd Batang, 21 April 1983 Sarjana IPA&kep.Lab 9 Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus 2014.

7 44 6 Victor Eko Yunianto, S. Pd Batang, 8 Juni 1979 Sarjana Penjaskes 7 Susi Indria Wijayanti, S. Pd Batang, 11 Agustus 1984 Sarjana IPA & Waka Kurikulum 8 Ragilia Yuliana, S. Pd Batang, 27 Juli 1986 Sarjana Matematika&Kepala Perpustakaan 9 Nurudin, S. Pd.I Batang, 12 Desember M. Taufik, S. Pd.I Batang, 13 November 1983 Sarjana Sarjana Aqidah Akhlak Quran hadist SKI, Bhs. Arab&Pembina Marching Band 11 Iqbal Amrullah, ST Batang, 6 Maret 1984 Sarjana TIK,Kep. Leb Komputer,prakarya&wali kelas reguler 12 Silla Rismawati, S. Pd Batang, Sarjana Bhs. Indo & Bhs Jawa&wali kelas IX KJK 13 Eny Muryanti Batang, 15 April 1962 SMA Bim. Konseling 14 Jati Amarullah,S.Pd Batang, Sarjana PKn, Kemuh & Pemb.Ekstra HW 15 Dian Hayati,S.Pd Batang, Sarjana Seni Budaya 16 Naela Isfiana,S.Pd.I Batang, 16 Oktober 1982 Sarjana Fikih 17 Fatimah Khoirotinisa,S.Pd.I Batang, Sarjana Bahasa Arab 18 Siwi Prasaetyani,S.Pd Batang, Sarjana Bahasa indonesia&wali kelas VIII Reguler

8 45 b. Keadaan Siswa Keadaan siswa MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang kelas VII, VIII, IX pada tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 161 siswa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2 Keadaan Siswa MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Tahun Pelajaran 2014/ No. Kelas Laki-Laki Jumlah Siswa Perempuan Jumlah 1. VII A VII B VIII A VIII B IX A IX B Jumlah Keadaan Sarana dan Prasarana Keberhasilan dalam proses belajar mengajar juga tidak lepas dari sarana dan prasarana. Oleh karena itu, sarana dan prasarana mempunyai peranan yang sangat penting agar tujuan dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat tercapai secara maksimal. Adapun sarana dan prasarana 25 Agustus Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal

9 46 yang tersedia di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang adalah cukup baik. Untuk lebih jelasnya lagi dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3 Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Tahun Pelajaran 2014/ a. Sanitasi sebagai persyaratan kesehatan sekolah/madrasah. No. Jenis Sanitasi Ketersediaan Kondisi Ada Tidak Baik Rusak 1. Sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk memenuhi kebutuhan air bersih 2. Saluran air kotor dan / atau air limbah 3. Tempat sampah 4. Saluran air hujan Keterangan: luas sanitas madrasah = 12 m 2 b. Prasarana yang dimiliki. No. Jenis prasarana Ketersediaan Kondisi Ada Tidak Baik Rusak 1. Ruang kelas 25 Agustus Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal

10 47 2. Ruang perpustakaan 3. Ruang laboratorium MIPA 4. Ruang Kepala Sekolah 5. Ruang guru 6. Ruang tata usaha 7. Masjid / Tempat beribadah 8. Ruang konseling 9. Ruang UKS/M 10. Jamban 11. Gudang 12. Ruang sirkulasi 13. Tempat bermain/berolahraga Keterangan: Luas lahan madrasah = 990 m 2 dengan didukung daya listrik yang dimiliki madrasah = watt c. Sarana ruang kelas. No. Jenis Rasio Baik Kondisi* Rusak 1. Kursi siswa 1:1 2. Meja siswa 1:1 3. Kursi guru 1:1 4. Meja guru 1:1

11 48 5. Lemari 1:1-6. Papan pajang 1:1 7. Papan tulis 1:1 8. Tempat sampah 1:1 9. Tempat cuci tangan 1:1 10. Jam dinding 1:1 11. Soket listrik 1:1 Keterangan: Luas ruang kelas adalah : 56 m 2 Melihat sarana dan prasarana yang telah tersedia di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, sudah dapat dikatakan cukup memadai untuk anak-anak di Madrasah Tsanawiyah, tetapi akan lebih baik kalau ada gedung laboratorium untuk menunjang pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta penambahan beberapa komputer untuk laboratorium komputer, agar siswa dapat belajar komputer. B. Pelaksanaan Pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Dalam pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang telah menunjukkan perkembangan yang bagus dan mengalami kemajuan baik dari bidang akademik maupun dari segi kepribadian siswa terutama akhlaknya. Dimana sebelum adanya program full day school di bidang akademik peserta didik tingkat prosentase yang mencapai KKM hanya sebagian saja. Di samping

12 49 karena waktunya yang singkat juga tidak adanya pendalaman materi, sedangkan dengan adanya program full day school dimana proses lebih dari pukul WIB tingkat presentasi mencapai KKM semua. Karena di samping ada penambahan waktu juga adanya pendalaman materi hal ini sebagaimana dikatakan oleh Muhammad Akhirudin, S.Pd. selaku kepala MTs mengatakan: Kami memiliki sistem pendidikan full day school yakni sekolah sepanjang hari atau proses belajar mengajar yang dilakukan mulai pukul WIB dengan durasi istriahat setiap dua jam sekali. Dengan demikian, madrasah dapat mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa, disesuaikan dengan bobot mata pelajaran dan ditambah dengan pendalaman materi. Hal yang diutamakan dalam full day school adalah pengaturan jadwal mata pelajaran dan pendalaman. 12 Berdasarkan wawancara di atas, maka diketahui bahwa MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang memiliki sistem pendidikan full day school yaktu sekolah sepanjang hari, dengan cara mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa disesuaikan dengan bobot mata pelajaran ditambah dengan pendalaman materi. Di samping dari segi akademik peserta didik sudah semakin berkembang, pelaksanaan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang juga sudah membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik. Misalnya anak-anak dari segi afektif sudah disiplin dalam masuk sekolah dimana pukul WIB harus sudah sampai di sekolahan kaerna kalau pukul 12 Muhammad Akhiruddn, S.Pd., kepala MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 26 Agustus 2014.

13 WIB sudah diaktakan terlambat dan anak akan diberikan hukuman yaitu disuruh shalat sendiri dan hafalan juz 30. Di samping disiplin dalam masuk sekolah siswa MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang juga disiplin dalam beribadah, karena setiap waktu shalat tiba baik duhur maupun ashar siswa dengan sendirinya langsung siap-siap untuk shalat berjama ah dengan tertib. Setelah shalat selalu diadakan kultum dan dengan sendirinya para siswa yang sudah tahu jadwalnya masingmasing langsung maju untuk memberikan kultum. Memperbincangkan dunia pendidikan saat ini pasti tidak terlepas dengan istilah full day school. Full day school adalah sekolah yang dirancang sedemikian rupa layaknya sekolah formal, juga didesain mampu memberiakn harapan pasti terhadap masyarakat. Misalnya nilai plus yang belum diberikan saat pelajaran formal berlangsung, antara lain: latihan belajar kelompok, latihan berjama ah shalat wajib dan sunnah dhuha, latihan membaca doa bersama dan lain sebagainya. Dunia globalisasi saat ini mensyaratkan dunia pendidikan berpikir keras sekaligus cerdas dalam memajukan lembaga yang dicitakan, tak terkecuali sekolah yang menerapkan sistem full day school. Ciri khas sekolah yang akrab dengan sebutan full day school ini sudah merambah di Indonesia dan menjadi perhatian banyak kalangan, khususnya mereka yang notabene berkecimpung dalam dunia pendidikan, mulai dari pakar pendidikan, praktisi pendidikan, pemerhati pendidikan dan seterusnya. Sistem pengajaran full day school tidak kaku dan monoton, bahkan menyenangkan karena seorang guru di full day school dituntut untuk bersikap

14 51 profesional, kreatif dan inovatif, sedangkan siswa diberi kebebasan dalam memilih tempat belajarnya. Dalam perkembangannya, manajemen full day school mensyaratkan adanya profesionalisme dalam diri seorang guru, yang dilakukan secara terus-menerus sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan. kualifikasi guru menjadi syarat yang tidak bisa ditawar. Pendidik dituntut peka terhadap perkembangan zaman dan selalu terbuka terhadap kemajuan serta memiliki kurikulum yang modern. Sebagaimana dikatakan oleh Nuruddin, S.Pd.I. selaku waka kurikulum MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: MTs Muhammadiyah Batang selalu memperhatikan perkembangan zaman dan selalu terbuka terhadap kemajuan serta berupaya untuk selalu memiliki kurikulum hal ini kami lakukan agar mutu pendidikan di MTs Muhammadiyah Batang selalu menjadi yang terbaik. 13 Hal yang mampu memikat para siswa adalah sekolah full day school ini syarat dengan permainan yang bertujuan agar proses belajar mengajar penuh dengan kegembiraan, permainan-permainan yang menarik bagi siswa untuk belajar, betah di sekolah dan mendapatkan nilai plus yang berbasis keislaman. Dengan demikian, sekolah dapat menciptakan keakraban antar siswa dan keakraban antar guru bukanlah perkara yang sulit. Pada akhirnya, terbangunlah nilai yang diidamkan, yaitu keakraban antara guru dan siswa. Suasana inilah sesungguhnya yang didambakan banyak siswa, juga para orang 13 Nuruddin, S.Pd.I.., waka kurikulum MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 25 Agustus 2014.

15 52 tua. Situasi dan kondisi yang sangat menyenangkan ini akan melahirkan generasi yang cerdas intelektual, cerdas emosional, dan cerdas spiritual. Pembahasan tentang sistem pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang tidak lahir begitu saja melainkan melalui pembahasan rapat yayasan, komite, kepala sekolah, dan guru di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang sebagaimana dikatakan oleh Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I. mengatakan: Perencanaan tentang sistem pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Batang telah lama direncanakan, perencanaan tersebut dihadirkan melalui pembahasan rapat yayasan, komite, kepala sekolah dan guru di MTs Muhammadiyah Batang dengan membuat kurikulum yang sesuai dan mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa disesuaikan dengan bobot mata pelajaran ditambah dengan pendalaman materi. Hasilnya sekarang adalah sistem pendidikan yang dianut MTs Muhammadiyah Batang adalah sistem pendidikan full day school. 14 Berdasarkan wawancara di atas, maka diketahui bahwa sistem pendidikan full day school yang ada di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang sudah melalui perencanaan yang cukup matang, dengan menghadirkan segenap pihak yang berkaitan dengan MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang untuk membahas tentang sistem pendidikan full day shool. Program pembelajaran yang dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang adalah terdiri dari silabus, program tahunan, program semester, dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang semua guru 14 Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I., waka humas MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 27 Agustus 2014.

16 53 diwajibkan mempunyai program pembelajaran tersebut sesuai dengan mata pelajaran yang diajarnya termasuk guru. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Muhammad Akhiruddn, S.Pd. selaku kepala MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: MTs Muhammadiyah Batang memiliki program pembelajaran yang terdiri dari silabus, program tahunan, program semester dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang semua guru diwajibkan mempunyai program pembelajaran tersebut sesuai dengan mata pelajaran yang diajarnya. 15 Penerapan full day school adalah salah satu inovasi baru dalam sistem pembelajaran. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Rizqi Fithriyana, S.Pd. selaku wali kelas IX B MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: Pelaksanaan full day school di MTs Muhammadiyah Batang adalah untuk mengembangkan kreativitas yang mencakup integrasi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam sistem ini, diterapkan format game, dengan tujuan agar proses belajar mengajar penuh dengan kegembiraan, penuh dengan permaian-permainan yang menarik bagi siswa untuk belajar. 16 Berikut adalah jadwal pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang: 15 Muhammad Akhiruddn, S.Pd., kepala MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 26 Agustus Rizqi Fithriyana, S.Pd. selaku wali kelas IX B MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 29 Agustus 2014.

17 54 Tabel 4 Jadwal Pelaksanaan Pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang. 17 No. Waktu Kegiatan Sholat Dhuha Hafalan juz amma KBM Regular KBM Sore Kegiatan ekstrakurikuler Tabel 5 Model Pembelajaran di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang 18 Waktu Kegiatan Keterangan 10 Menit (pertama) 30 menit (kedua) Pembukaan dan salam dari guru Menyajikan gambaran pelajaran yang akan dipelajari atau sedikit mengulas dari pertemuan sebelumnya. Isi pembelajaran dengan penjelasan dan juga latihan pada siswa yang terkadang diiringi Guru membatasi pada tema yang diajarkan dan berlanjut secara bertahap Guru memaparkan dan memberi latihanlatihan 17 Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal 25 Agustus 2014.

18 55 5 menit (terakhir) dengan metode kuis atau diskusi Penguatan materi dengan menyajikan materi yang diajarkan dengan suatu kesimpulan Guru dapat menunjuk siswa yang dikehendaki untuk dapat menyimpulkan Guru di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diwajibkan untuk mengampu kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengaktifkan dan mendekatkan guru kepada siswa dan wali murid sehingga diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik. Berikut adalah kegiatan dan jadwal ekstrakurikuler MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang: Tabel 6 Kegiatan dan Jadwal Ekstrakurikuler MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang 19 No. Nama Kegiatan Hari/Tanggal Pelaksana 1. Ekstrakurikuler Hizbul Wathon (HW) Setiap hari Senin Jati Amarullah,S.Pd Asri Cahyaningsih,S.P 2. Ekstrakurikuler futsal Setiap hari Minggu Muhammad Huda,SPd 3. Ekstrakurikuler Marching band Setiap hari Selasa dan kamis M.Taufik, S.Pd.I. 4. Ekstrkurikuler tapak suci Setiap hari Rabu M. Ali Madjid 5. Tartil/Tilawah/Tahfidz Setiap hari Senin Nuruddin, S.Pd.I. 25 Agustus Dokumentasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diambil pada tanggal

19 56 6. Kegiatan senam pagi Setiap hari Jum at pagi Semua guru dan siswa 7. Kegiatan upacara Setiap hari Senin pagi Semua guru dan siswa 8. Kegiatan shalat dhuhur dan shalat ashar berjama ah. Setiap hari Semua guru dan siswa Dari tabel di atas, dapat dipahami bahwa semua guru di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang memiliki andil atau peran serta dalam mensukseskan kegiatan dan ekstrakurikuler yang di ada di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, baik kegiatan yang bersifat rutinitas harian, mingguan, maupun kegiatan yang bersifat rutinitas tahunan. Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini diharapkan terjalin keakraban antara guru dan siswa serta guru dengan guru. C. Faktor Yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan Pendidikan Full Day School di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Setiap pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, hal ini karena tidak terlepas dari faktor-faktor yang memengaruhinya. Berikut adalah faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang: 1. Faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang

20 57 a. Adanya peran aktif dari orang tua M. Taufik, S.Pd.I. selaku waka kesiswaan MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: Orang tua mempunyai tanggung jawab yang penuh terhadap pendidikan anaknya, walaupun di madrasah guru akan membantu orang tua dalam mendidik siswa, tetapi guru tidak bisa sepenuhnya untuk mendidik siswa, guru hanya sebagai perantara ketika di madrasah, dan anak didik lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang tua di rumah. Untuk itu saya menyarankan bagi orang tua untuk berperan aktif dalam pendidikan full day school, yakni salah satunya dengan mengajarkan pendidikan agama pada anak seperti: pengajaran tentang shalat, puasa, zakat, pengajaran tentang adab dan sopan santun, serta kebersihan. Sehingga hal ini dapat mendukung pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Batang. 20 Nuruddin, S.Pd.I. selaku waka kurikulum MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: Waktu yang lama dengan orang tua sebenarnya masih akan terbagi lagi. Salah satunya digunakan anak didik untuk bermain bersama teman-temannya. Maka dengan keadaan seperti inilah anak didik akan terkontaminasi dengan dunia luar, dan akan lebih sulit untuk dinasihati oleh orang tua. Oleh karena itu, orang tua harus berusaha dengan lebih keras dalam membimbing anaknya dan agar menjadi yang terbaik untuk anaknya, sehingga anak akan patuh kepada orang tuanya tersebut. Saya menyarankan agar pendidikan yang diberikan kepada anak lebih menjurus kepada pendidikan agama, seperti mengajaknya untuk shalat berjama ah dan membaca Al-Qur an setiap habis shalat maghrib M. Taufik, S.Pd.I., waka kesiswwaan MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 28 Agustus Nuruddin, S.Pd.I.., waka kurikulum MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 25 Agustus 2014.

21 58 b. Adanya guru yang terlatih dan profesional Faktor pendukung yang lainnya yaitu guru. Menurut Muhammad Akhiruddn, S.Pd. selaku kepala MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: Guru dalam mengajarkan tentang pendidikan full day school harus memiliki sifat, sikap, dan perilaku yang baik, agar bisa ditiru oleh anak didiknya. Semua yang dilakukan oleh guru pasti akan ditiru oleh anak didik, walaupun tidak ada orang yang tidak pernah melakukan kesalahan tetapi setidaknya guru harus benar-benar berhati-hati dalam setiap bertindak. 22 Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I. selaku Waka Humas MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: Guru di madrasah kami memiliki kreatifitas yang cukup tinggi dalam mewujudkan pendidikan full day school kepada anak didik. Semua guru sepakat bahwa pendidikan full day school tidak dibebankan kepada guru yang mengampu mata pelajaran saja, tetapi semua guru diwajibkannya, kalau tidak begitu maka pentransferan nilai kepada siswa tidak akan berjalan secara maksimal. 23 c. Adanya ekstrakurikuler yang relevan dengan pendidikan full day school Rizqi Fithriyana, S.Pd. selaku wali kelas IX B MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: 22 Muhammad Akhiruddn, S.Pd., kepala MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 26 Agustus Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I., waka humas MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 27 Agustus 2014.

22 59 Kegiatan ekstrakurikuler ikut berperan aktif dalam keberhasilan penerapan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Batang. Pembelajaran full day school tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kegiatan yang akan diajarkan. Kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki oleh MTs Muhmamadiyah Batang sangat banyak dan menunjang dengan pendidikan full day school. 24 Sri Suryaningsih, BA selaku wali kelas VIII MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang juga mengatakan: Penyampaian pendidikan full day school melalui kegiatan ekstrakurikuler adalah cara yang mudah diserap oleh anak didik. Apalagi penyampaiannya dibuat sangat menarik, sehingga anak didik merasa semangat dalam menerima pelajaran dari guru dan tidak merasa bosan. 25 Itulah beberapa faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan. 2. Faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang a. Faktor Lingkungan Muhammad Akhiruddn, S.Pd. selaku kepala MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: 24 Rizqi Fithriyana, S.Pd. selaku wali kelas IX B MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 29 Agustus Sri Suryaningsih, BA, wali kelas VIII MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 29 Agustus 2014.

23 60 Faktor penghambat dalam mewujudkan pendidikan full day school dikarenakan anak didik bergaul dengan anak yang memiliki akhlak yang tidak baik. Anak didik yang baik bisa saja berubah menjadi tidak baik karena terpengaruh akan lingkungan sekitar yang kurang baik. Berhubung anak didik kurang mampu memilah-milah mana yang sepatutnya dicontoh dan mana yang tidak, akhirnya anak didik yang baik tersebut bisa berubah menjadi seperti temannya tersebut. Padahal guru tidak pernah henti-hentinya dalam mengajari anak didik bagaimana untuk berperilaku yang baik untuk bisa ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. 26 Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I. selaku Waka Humas MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berasal dari luar anak didik. Lingkungan tersebut bisa jadi berasal dari teman dan masyarakat, seperti tetangga yang memiliki perangai yang kurang baik. Lingkungan itu sendiri ikut berperan dalam pembentukan kepribadian anak. Jadi lingkungan yang tidak baik menjadi faktor penghambat dalam penerapan pendidikan full day school kepada anak didik Pengaruh teknologi Rizqi Fithriyana, S.Pd. selaku wali kelas IX B MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang mengatakan: Di era globalisasi ini ditandai dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih dan berkembang dari tahun ke tahun. Ciri-ciri kemajuan teknologi tersebut ditandai dengan maraknya pusat permainan play station, 26 Muhammad Akhiruddn, S.Pd., kepala MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 26 Agustus Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I., waka humas MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 27 Agustus 2014.

24 61 warung internet, dan HP. Barang elektronik tersebut sekarang bisa dinikmati oleh semua kalangan mulai dari orang dewasa hingga anak-anak pun sudah banyak yang mengkonsumsinya. Hal ini dapat memengaruhi siswa dalam belajar di madrasah. Siswa dapat menjadi malas dan enggan untuk mengerjakan tugas sekolah. 28 Sri Suryaningsih, BA selaku wali kelas VIII MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang juga mengatakan: Penyebab kegagalan pendidikan pada anak didik saat ini salah satunya adalah dengan maraknya play station, warung internet, dan HP. Setelah anak didik sudah mengenal play station, maka semua waktunya hanya akan dihabiskan untuk bermain play station tersebut, mereka akan lupa dengan tugasnya sebagai anak didik yang sebenarnya. 29 Itulah beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan. 28 Rizqi Fithriyana, S.Pd. selaku wali kelas IX B MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 29 Agustus Sri Suryaningsih, BA, wali kelas VIII MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, wawancara pribadi, 29 Agustus 2014.

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Pendidikan Full Day School di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Berdasarkan

Lebih terperinci

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam proses perkembangan peserta didik. Pendidikan juga sebagai sebuah upaya untuk mempersiapkan peserta didik

Lebih terperinci

BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010

BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010 BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2 A. Deskripsi Kondisi Awal Kedisiplinan Siswa di MI Muhammadiyah Karangasem Utara Batang.

Lebih terperinci

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman. BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 2.1 Latar Belakang Lembaga Pendidikan Al-Hikmah Kelompok bermain adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program dini bagi anak usia tiga

Lebih terperinci

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro 45 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro Asal mula berdirinya Pondok Pesantren Nurul Hilal Senuro berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf

BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang Letak Geografis Madrasah Ibtidaiya Assegaf Palembang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SD Muhammadiyah 6 SD Muhamadiyah 6 beralamat di Jl. Kelayan B Timur Gg. Baja Desa Kelayan Timur kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghantarkan pendidikan menuju kemajuan adalah konsep dan. pengembangan kurikulum yang jelas di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. menghantarkan pendidikan menuju kemajuan adalah konsep dan. pengembangan kurikulum yang jelas di sekolah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah usaha secara sadar dirancang untuk membantu seseorang atau kelompok orang dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pandangan hidup, sikap hidup

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan 1. Sejarah MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Mengenai sejarah berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan. Pendidikan sangat diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan. Pendidikan sangat diperlukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan Negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan. Pendidikan sangat diperlukan dalam memajukan kehidupan.

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN A. Profil SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin adalah salah satu sekolah swasta dengan akreditasi A. Sekolah ini memiliki NSS 104156002086. Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Manajemen pembelajaran adalah sebuah proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan pembelajaran sehingga akan didapatkan sistem pembelajaran

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa : Pendidikan adalah usaha

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede 51 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede MI Nurussalam Sidogede terletak di desa Sidogede Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh Bapak Ahmad Ramson, B.Sc pada tahun

Lebih terperinci

Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Lampiran 1 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Lampiran 2 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di

Lebih terperinci

LAMPIRAN LOKASI. 1. Deskripsi Singkat MTs Darussalam Kademangan Blitar. : MTs Darussalam Kademangan. No. Telepon / Faksimile : (0342)

LAMPIRAN LOKASI. 1. Deskripsi Singkat MTs Darussalam Kademangan Blitar. : MTs Darussalam Kademangan. No. Telepon / Faksimile : (0342) LAMPIRAN LOKASI A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Deskripsi Singkat MTs Darussalam Kademangan Blitar Nama Sekolah Alamat : MTs Darussalam Kademangan : Jl. Bima No. 42 Kademangan Blitar No. Telepon / Faksimile

Lebih terperinci

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA Lampiran 1 METODE PENGUMPULAN DATA A. Metode Dokumentasi 1. Sejarah MTs Al-Khoiriyyah Semarang 2. Visi, Misi dan Tujuan MTs Al- Khoiriyyah Semarang 3. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN A. Desain Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang dipadukan antara: 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. madrasah tsanawiyah yang ada di Kecamatan Tamban. Untuk lebih mengenal

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. madrasah tsanawiyah yang ada di Kecamatan Tamban. Untuk lebih mengenal BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Tsanawiyah Negeri Tamban (MTsN Tamban) adalah salah satu madrasah tsanawiyah yang ada di Kecamatan Tamban. Untuk lebih mengenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan terbanyak yang ada di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta sudah banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Kondisi Umum SMP N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan 1. Letak Geografis SMP N 1 Wiradesa terletak di kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Mempunyai

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN. A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan

BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN. A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 45 BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya SDN Kajongan Kajen kabupaten Pekalongan Pada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA A. Deskripsi Data Pendidikan karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas rendah di MI Al-Mubarokah, memiliki suatu tujuan yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

Lebih terperinci

MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG

MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG Sandra Mila Erlanda,* Syahidin, Edi Suresman Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 SEJARAH SMA MUHAMMADIYAH 1 TAMAN SIDOARJO Berawal dari Banyaknya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) khususnya putra-putri warga Muhammadiyah Sepanjang yang ingin melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang 69 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional di satu sisi dan di sisi lain sebagai salah satu bentuk pendidikan Islam,

Lebih terperinci

Ahlan wa Sahlan. PARA TAMU UNDANGAN open house

Ahlan wa Sahlan. PARA TAMU UNDANGAN open house Ahlan wa Sahlan PARA TAMU UNDANGAN open house Agenda : 01. Taushiyah Ustadz Machfud 02. Paparan seputar Playgroup, TK & SD Islam Riyadhus Shalihin 03. Sesi Tanya Jawab visi Mewujudkan anak-anak shalih

Lebih terperinci

BAB III MADRASAH IBTIDAIYAH ASSEGAF PALEMBANG DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III MADRASAH IBTIDAIYAH ASSEGAF PALEMBANG DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III MADRASAH IBTIDAIYAH ASSEGAF PALEMBANG DAN METODOLOGI PENELITIAN A. Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang 1. Sejarah berdirinya Madrasah Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang berada

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam 171 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam tesis ini maka penulis dapat mengemukakan isi dari keseluruhan inti penelitian berupa kesimpulan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Pondok Pesantren Madrasah

Lebih terperinci

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah proses dengan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Lampiran 1. TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 01 Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Jam : 06.45 Disusun jam Topik yang diobservasi : 19.30 WIB : Pembiasaan sholat dhuha Transkrip Observasi Setiap pagi sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor kunci yang memegang peranan terbesar dalam kemajuan suatu bangsa dan peradaban. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sekolah 1. Sejarah MTs muhammadiyah kasihan berdiri pada tanggal 17 Agustus 1983. Selalu konsisten mendidik siswanya untuk menjadi lulusan yang dapat diandalkan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi 99 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh dari hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH Disusun oleh: Eko Prastyo Herfianto 2101409072 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

BAB III SISTEM PENDIDIKAN PAUD AISYIYAH KASIHAN. kecamatan Kasihan Ibu Dra. Hj. Suhartati, bahwa hal yang mendasari didirikannya

BAB III SISTEM PENDIDIKAN PAUD AISYIYAH KASIHAN. kecamatan Kasihan Ibu Dra. Hj. Suhartati, bahwa hal yang mendasari didirikannya 40 BAB III SISTEM PENDIDIKAN PAUD AISYIYAH KASIHAN A. Sejarah Berdiri PAUD Aisyiyah Kasihan Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus pimpinan cabang Aisyiyah kecamatan Kasihan Ibu Dra. Hj. Suhartati,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI

BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI A. Profil MIN Kedungwuni 1. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kedungwuni salah satu komponen penyelenggaraan sebagian tugas kenegaraan dalam lingkungan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung kemajuan suatu bangsa adalah melalui

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.

PROFIL SEKOLAH. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.7817787 Jakarta PROFIL SEKOLAH Sekilas Tentang Sekolah No. Izin Operasional : 5525/-1.851.48

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat

Lebih terperinci

PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG

PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG Jl. Terusan Rancagoong II No. 1 Gumuruh, Bandung-Jawa Barat Telp. 022-7313774 e-mail : absbandung@gmail.com Website : www.absbandung.sch.id Profil Aisyiyah Boarding

Lebih terperinci

Materi Wawancara Apa Visi dan Misi MTs Muhammadiyah Kemuning?

Materi Wawancara Apa Visi dan Misi MTs Muhammadiyah Kemuning? : 01/W/22-04/2015 Nama Informan : Bapak Diyanto Tanggal : 22 April 2015 Disusun Jam : Pukul 08.00-10.00 WIB Apa Visi dan Misi MTs Muhammadiyah Kemuning? 1. Visi Terwujudnya tamatan yang beriman, bertaqwa,

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN A. Sejarah dan Perkembangan SMP 28 Semarang SMP 28 Semarang berdiri tahun 1985 dengan lokasi sekolah berada di ujung barat wilayah Kota Semarang, tepatnya di kelurahan Mangkangkulon

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka 20 BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG 2.1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka kota Tangerang berbenah terutama dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai 1. Gambaran Umum MAN 3 Barabai MAN 3 Barabai terletak di kelurahan Birayang sebagai ibu kota kecamatan Batang Alai Selatan

Lebih terperinci

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. 66 diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Tetapi semuanya berbanding terbalik dengan pelaksanaan pendidikan agama yang

Lebih terperinci

BAB II PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL

BAB II PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL BAB II PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL A. Pengertian Pendidikan Full Day School Menurut Baharuddin: Kata full day school berasal dari bahasa Inggris. Full artinya penuh, day artinya hari, sedang school artinya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Aprilia Setianingrum NIM : 4101409073 Program studi : Pendidikan Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH. A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan

BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH. A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya SD Islam Simbangwetan Buaran Pekalongan didirikan

Lebih terperinci

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdiri Seiring dengan tekad dan perjuangan Nahdlotul Ulama

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG Disusun oleh : Nama : ANNA FUADDANA NIM : 5401409106 Prodi : PKK, S1 ( Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengajar, meliputi manajemen perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. 1

BAB I PENDAHULUAN. mengajar, meliputi manajemen perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah berbasis Islam adalah lembaga pendidikan yang bertujuan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam. Lembaga pendidikan

Lebih terperinci

Optimalisasi Tri Pusat Pendidikan dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMKN 2 Metro

Optimalisasi Tri Pusat Pendidikan dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMKN 2 Metro Optimalisasi Tri Pusat Pendidikan dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMKN 2 Metro Disusun Oleh : Nama : Dr. Armina, M.Pd. NIP : 197502272005012005 Unit Kerja : SMK Negeri 2 Metro DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang

BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang Berdirinya SMA Muhammadiyah 1 Palembang pada Bulan Juli tahun 1956, Pendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN PEMBIASAAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MIS KARANGANYAR 01 KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB III KEGIATAN PEMBIASAAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MIS KARANGANYAR 01 KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN BAB III KEGIATAN PEMBIASAAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MIS KARANGANYAR 01 KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Keadaan Umum Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah 01 Karanganyar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO A. Tipologi Demografis Masyarakat Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang 1. Keadaan Demografis Penduduk Kelurahan Wonolopo berjumlah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG

BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG A. Sejarah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Al- Hidayah Madrasah Diniyah Takmiliyah

Lebih terperinci

FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-*!!!! BAB II TINJAUAN UMUM

FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!!#$%&'(&)#*+'#%,()-*!!!! BAB II TINJAUAN UMUM FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU "#%&'(&)#*+'#%,"()-* BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Proyek Deskripsi Proyek Judul : Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini & Sekolah Dasar

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME (BCCT) DALAM PEMBELAJARAN MATERI IMTAK DI PLAYGROUP MASYITHOH KALIWUNGU KENDAL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME (BCCT) DALAM PEMBELAJARAN MATERI IMTAK DI PLAYGROUP MASYITHOH KALIWUNGU KENDAL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME (BCCT) DALAM PEMBELAJARAN MATERI IMTAK DI PLAYGROUP MASYITHOH KALIWUNGU KENDAL A. Penerapan Metode Beyond Centers And Circles Time

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang serba modern dan canggih ini, dimana perkembangan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang serba modern dan canggih ini, dimana perkembangan ilmu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang serba modern dan canggih ini, dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong persaingan yang ketat dalam lingkungan sekitar

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN HOLISTIK DI SEKOLAH DASAR ISLAM RAUDLATUL JANNAH WARU SIDOARJO PADA MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN HOLISTIK DI SEKOLAH DASAR ISLAM RAUDLATUL JANNAH WARU SIDOARJO PADA MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN HOLISTIK DI SEKOLAH DASAR ISLAM RAUDLATUL JANNAH WARU SIDOARJO PADA MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Oleh Azam Rizqi Muttaqin NIM. FO.5.4.10.135 Persoalan pendidikan hingga kini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Madrasah 1. Letak Geografis Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Darussalam terletak di jalan Jepara I/16, yang berdiri di atas tanah seluas 144 m² berlantai

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Pekapuran Raya 2 SDN Pekapuran Raya 2 berlokasi di Jl. Tunjung Maya AMD Gg. H. Hasan RT 30 No. 53 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan dilakukan agar pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan dilakukan agar pendidikan di BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Menghadapi tantangan di era globalisasi dilakukan dengan beberapa kebijakan oleh pemerintah, salah satunya pada bidang pendidikan. Pendidikan merupakan wadah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG. Disusun Oleh Nama : Aniqotun Nafi ah NIM : Prodi : Pend.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG. Disusun Oleh Nama : Aniqotun Nafi ah NIM : Prodi : Pend. LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun Oleh Nama : Aniqotun Nafi ah NIM : 7101407056 Prodi : Pend. Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 PENGESAHAN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN

BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN 40 BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN A. Sejarah Singkat SMPN 04 Sungai Lilin SMPN 04 Sungai Lilin didirikan pada tahun 2008 dengan nama sekolah SMPN 08 kemudian diganti menjadi SMPN 04 yang pada

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mental untuk dapat mengatasi permasalahan

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT 71 BAB III KONDISI OBJEKTIF ENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT Latar belakang didirikannya MI Nurul Huda adalah mengingat kondisi masyarakat desa Negeri Ratu

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PELAKSANAAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIQIH BAGI SISWA KELAS VIII PROGRAM KHUSUS MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Lilik Nur Efendi Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 24 Maret 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Bangsa/Suku : Indonesia/Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Pembinaan akhlak menjadi prioritas

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penyesuaian Sosial Penyesuaian sosial adalah sebagai keberhasilan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap kelompoknya pada khususnya. Orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenjang SD sampai SMP. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. jenjang SD sampai SMP. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan formal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia wajib ditempuh yakni wajib belajar 9 tahun. Dari jenjang SD sampai SMP. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan formal yang diberikan

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang

BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang 49 BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, strategi pengintegrasian

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Al-Ikhwan Banjarmasin Madrasah Tsanawiyah ini pada awalnya didirikan pada tahun 1990 oleh Pak Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, karena kualitas pendidikan merupakan. tingkat kesejahteraan masyarakat pada suatu negara. Melalui pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, karena kualitas pendidikan merupakan. tingkat kesejahteraan masyarakat pada suatu negara. Melalui pendidikan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era kompetitif, semua negara berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, karena kualitas pendidikan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan Pekapuran A RT. 18 No. 84 Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Berdirinya SMP Swasta An-Nizam Madrasah An-Nizam yang dibangun oleh keluarga besar Sech Oemar Bin Salmin Bahadjadj yang terletak di kawasan Perumnas Simalingkar

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK. No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A.

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK. No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A. Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NPma.1 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Prastiti Yuana Dewi PUKUL : 07.45-09-15 WIB NO. MAHASISWA : 13208241012

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Guna terlaksananya kegiatan PPL dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh mahasiswa untuk

Lebih terperinci

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi:

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi: PAUD LAB SCHOOL UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI {Jalan Lintasan no.7, Mojoroto Kediri} -Berkhlaq Mulia- Mandiri- Kreatif- Website : www.paudlabnusantara.id Email : paudlabnusantara@unpkediri.ac.id Visi

Lebih terperinci