HUBUNGAN SUMBERDAYA ORGANISASI DENGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI KABUPATEN LANGKAT TAHUN

Transkripsi

1 131 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SUMBERDAYA ORGANISASI DENGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2009 Karakteristik Responden 1. mor Responden :... (diisi oleh peneliti) 2. Umur :... tahun 3. Pendidikan Terakhir : Lama Menjadi Kepala Puskesmas :... tahun A. Keterampilan Petugas Pengolah Data (man) Petunjuk Pengisian : Pilih jawaban di bawah ini dengan memberi checklist ( ) sesuai dengan kondisi dan keadaan Puskesmas Anda. 1. Tenaga pengolahan data informasi di Puskesmas yang Anda pimpin tersedia sesuai dengan kebutuhan. 2. Tenaga pengolah data SP2TP di Puskesmas Anda sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan. 3. Anda menunjuk staf yang terampil dan berkompetensi dalam mengolah data. 4. Anda mendelegasikan wewenang penuh pada bagian pengolah data dalam mengolah data / informasi dari lapangan. 5. Anda menggunakan / memanfaatkan tenaga bidan / perawat untuk mengolah data SP2TP. 6. Anda selalu memberikan petunjuk dan penjelasan pada staf pengolah data SP2TP tentang tata cara pengisian format isian. 7. Pelaporan hasil pengolahan data sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan. 8. Jika terjadi keterlambatan dalam pelaporan ke Dinas Kesehatan lebih dari 1 minggu. 9. Tenaga pengolah data sering menyampaikan keluhan pada anda tentang sulitnya membuat laporan yang sesuai dengan fakta di lapangan. 10. Anda mengusulkan ke dinas kesehatan peningkatan keterampilan petugas pengolah data dengan mengikuti

2 132 pendidikan dan pelatihan. B. Dana (money) 1. Dana yang dibutuhkan untuk pengolahan data diperoleh sebelum pekerjaan dimulai atau di awal bulan pelaporan. 2. Dana yang diperoleh dari Dinas Kesehatan mencukupi untuk membuat laporan secara lengkap. 3. Anda sering mengeluarkan dana pribadi lebih dahulu sebelum dana turun dari Dinas Kesehatan. 4. Dana yang dibutuhkan untuk pengumpulan data dari lapangan mencukupi dan sesuai dengan yang dianggarkan puskesmas Anda. 5. Dana yang diperoleh dari Dinas Kesehatan kadang digunakan untuk pelaksanaan program lainnya yang mendesak. 6. Tenaga pengolah data mendapatkan dana transportasi dan akomodasi setiap melakukan pengumpulan data dari pustu. 7. Tersedianya dana untuk transportasi dan akomodasi setiap melakukan pelaporan ke Dinas Kesehatan. 8. Tenaga pengolah data mendapatkan uang tambahan (bonus) setelah menyiapkan laporan bulanan. 9. Anda memberikan uang tambahan pada tenaga pengolah data yang bekerja lembur. 10. Anda mengusulkan dana tambahan untuk petugas pengolah data ke Dinas Kesehatan.

3 133 C. Sarana Prasarana (material) Petunjuk Pengisian : Beri tanda contreng ( ) pada salah satu kolom jawaban yang disediakan sesuai dengan pernyataan dan keadaan Anda saat ini. 1. Kebutuhan peralatan tulis untuk pengolahan data terpenuhi tepat waktu. 2. Media pengolahan data mencukupi untuk kebutuhan dan sesuai dengan jumlah petugas pengolah data. 3. Kebutuhan sarana yang dibutuhkan / diusulkan untuk pengolahan data selalu disediakan atasan. 4. Format SP2TP yang diolah sering tidak sesuai dengan fakta di lapangan. 5. Format SP2TP yang diperoleh dari lapangan menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda. 6. Format SP2TP yang diolah selalu dikonfirmasi ulang kepada petugas yang menyerahkan data tersebut. 7. Format SP2TP yang diperoleh merupakan data yang benar-benar diperoleh dari petugas yang berwenang. 8. Informasi yang diolah diterima tepat waktu sehingga dapat dilaporkan sesuai jadwal. 9. Pengumpulan data di puskesmas Anda berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan. 10. Perlengkapan sarana penyimpanan data (file) seperti map, ordner, di puskesmas Anda lengkap.

4 134 D. Metode (Method) 1. Anda menunggu laporan dari pustu untuk membuat laporan dan pengolahan data. 2. Format SP2TP terlalu banyak kolom sehingga data tidak akurat. 3. Format SP2TP terlalu banyak lembar dan isian sehingga menyulitkan dalam pengisian data. 4. Penghitungan data masih dilakukan secara manual dengan bantuan kalkulator. 5. Anda melakukan penyederhanaan format SP2TP untuk variabel yang terlalu banyak (tidak sesuai dengan data yang ada di puskesmas). 6. Anda mengecek ulang pengolahan data yang dilakukan oleh bagian pengolah data sebelum dilakukan ke Dinas Kesehatan. 7. Proses pengolahan data secara manual sering terjadi kesalahan sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menyiapkan laporan. 8. Pengolahan data sering tidak siap tepat waktu karena laporan dari pustu terlambat. 9. Sering terjadi kesalahan dan perbedaan laporan antar pemegang program di puskesmas Anda yang dilaporkan pada bagian pengolah data. 10. Mengosongkan data pelaporan ke Dinas Kesehatan jika data dari pustu tidak ada.

5 135 II. PENERAPAN SIMPUS Petunjuk Pengisian : Beri tanda contreng ( ) pada salah satu kolom jawaban yang disediakan sesuai dengan pernyataan dan keadaan Anda saat ini. 1. Pengelolaan data informasi pada setiap unit dilaporkan setiap minggu oleh bawahan Anda. 2. Laporan sistem informasi dilaporkan kepada Dinas Kesehatan setiap bulan tepat waktu. 3. Anda mengomunikasikan laporan antar unit dengan bawahan. 4. Informasi yang diperoleh dimanfaatkan untuk membuat suatu perencanaan kesehatan. 5. Anda membuat perencanaan kesehatan sesuai dengan usulan / data dari bagian pengolahan data. 6. Anda menggunakan data / laporan hasil pengelolaan SIMPUS sebagai dasar penyusunan rencana tahunan. 7. Anda sering menghadapi kendala mengambil keputusan dalam penerapan SIMPUS karena data yang tersedia kurang memadai, kurang lengkap dan kurang akurat. 8. Anda menghadapi kesulitan untuk menyusun rencana puskesmas karena data yang tidak sinkron. 9. Anda menganalisis secara periodik SIMPUS. 10. Laporan hasil kegiatan, Anda gunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan penting di Puskesmas. 11. Data/laporan SIMPUS digunakan sebagai dasar penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas. 12. Anda selalu menggunakan SIMPUS untuk evaluasi dan pengendalian pelayanan pada masyarakat.

6 Untuk mengatasi berbagai hambatan pelaksanaan kegiatan Puskesmas, Anda menggunakan laporan SIMPUS sebagai acuan. 14. Hasil pengolahan data yang dilakukan bagian Pengolahan Data selalu Anda didiskusikan dengan bawahan. 15. Perencanaan yang sudah ditetapkan oleh Puskesmas Anda dijadikan acuan dasar Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dalam pembuatan rencana tahunan puskesmas.