PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL GENERIK SECARA SPEKTROFOTOMETER ULTRAVIOLET DAN UJI DAYA HAMBAT TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi SKRIPSI

Transkripsi

1 PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL GENERIK SECARA SPEKTROFOTOMETER ULTRAVIOLET DAN UJI DAYA HAMBAT TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi SKRIPSI OLEH : INDRA NIM : FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 a

2 PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL GENERIK SECARA SPEKTROFOTOMETER ULTRAVIOLET DAN UJI DAYA HAMBAT TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi OLEH : INDRA NIM : FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 b

3 Pengesahan Skripsi PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL GENERIK SECARA SPEKTROFOTOMETER ULTRAVIOLET DAN UJI DAYA HAMBAT TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi Oleh: INDRA Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Pada Tanggal : Februari 2010 Disetujui Oleh: Pembimbing I, Panitia Penguji, Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt. Dr. Rosidah, M.Si.,Apt. NIP NIP Pembimbing II, Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt. NIP Dra. Masfria, M.S., Apt. Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt. NIP NIP Drs. Wiryanto, M.S., Apt. NIP Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP iii

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiratan Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Penetapan kadar kloramfenikol generik secara spektrofotometer ultraviolet dan uji daya hambat terhadap bakteri Salmonella typhi. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam mendapatkan gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi. Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada Ayah dan Ibu tercinta, abang, kakak serta adik atas segala perhatian, doa, kasih sayang, dan dukungan moril serta materil yang telah diberikan kepada penulis. Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., Bapak/Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik penulis selama perkuliahan serta penasehat akademik Ibu Dra. Hayati Lubis, M.Si., Apt. yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra. Nazliniwaty, M.Si.,Apt. dan Ibu Dra. Masfria, M.S.,Apt. atas waktu dan kesabarannya membimbing penulis selama penelitian hingga penulisan skripsi ini. Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc selaku kepala Laboratorium Mikrobiologi Dasar Departemen Biologi FMIPA USU dan Ibu Dra. Masfria, M.S., Apt. selaku Kepala Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif. iv

5 Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Rosidah, M.Si., Apt., Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt., Drs. Wiryanto, M.S., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan masukkan kepada penulis. Terakhir penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang membantu penulis dalam penelitian ini Astrie, Hermin, Kak Reina, Kak Risna, Syabrina, Syafridah, Ryo, Kak Sindi, dan teman-teman seperjuangan angkatan 2005, serta seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Tidak lupa pula juga kepada pegawai Fakultas Farmasi yang telah banyak membantu penulis selama ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi ilmu pengetahuan pada umumnya dan bagi ilmu farmasi khususnya. Penulis juga menyadari penulisan ini masih jauh dari sempurna oleh karena keterbatasan kemampuan penulis sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Atas kekurangan dan kelemahan ini penulis minta maaf. Medan, Januari 2010 Penulis, Indra v

6 PENETAPAN KADAR KLORAMFENIKOL GENERIK SECARA SPEKTROFOTOMETER ULTRAVIOLET DAN UJI DAYA HAMBAT TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi Abstrak Mutu suatu sediaan obat harus memiliki syarat yaitu berkhasiat, aman, dan dapat terjangkau oleh masyarakat. Khasiat suatu obat ditentukan oleh faktor zat aktif yang terkandung didalamnya. Salah satu sediaan obat yang harus memenuhi persyaratan mutu adalah sediaan antibiotik, seperti kloramfenikol. Pengujian kloramfenikol dapat dilakukan dengan cara kimia maupun secara mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kadar dan daya hambat sediaan kapsul kloramfenikol generik dari beberapa pabrik. Penetapan kadarnya dilakukan dengan spektrofotometer UV pada konsentrasi 20 mcg/ml. Daya hambatnya dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan punch hole dengan konsentrasi berbeda-beda kemudian diukur diameter hambat terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi ATCC Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kapsul kloramfenikol generik dari beberapa pabrik secara spektrofotometer UV (PT. Phapros = 93,97 ± 0,43%; PT. Indo Farma = 95,73 ± 2,84%; dan PT. Kimia Farma = 93,95 ± 2,11%) masih memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi III. Hasil pengujian daya hambat kapsul kloramfenikol generik dari beberapa pabrik pada konsentrasi 40 mcg/ml memberikan hambatan yang sensitif terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi ATCC (PT. Indo Farma = 14,80 mm; PT. Phapros = 14,13 mm; dan PT. Kimia Farma = 14,14 mm), kecuali kloramfenikol generik (PT. Indo Farma) memberikan hambatan yang sensitif pada konsentrasi 30 mcg/ml. Berdasarkan analisis statistika dengan menggunakan uji ANAVA, semua sediaan tidak memberikan perbedaan yang nyata dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi ATCC Kata kunci: spektrofotometer uv, daya hambat, kloramfenikol, generik, Salmonella typhi vi

7 DETERMINATION OF GENERIC CHLORAMPHENICOL WITH ULTRAVIOLET SPECTROPHOTOMETER AND THE TESTING OF POWER INHIBITION FOR Salmonella typhi BACTERIA Abstract The quality of a dosage form should have a requirement that is efficacy, safety, and can be affordable by the community. Efficay of a drug is determined by factor active substances which contained in them. One of the dosage form must have the quality requirement is antibiotic preparation, such as chloramphenicol. The tesing of chloramphenicol can be done by chemical or microbiological. This study aims to determination and inhibitory of generic chloramphenicol capsules preparation from several manufactures. Determination of chloramphenicol was done using UV spectrophotometer at concentration of 20 mcg / ml. The power of inhibition was done with agar diffusion method using puch hole with different concentrations and then diameter of inhibition on the growth of Salmonella typhi bacteria ATCC were measured. The results showed that determination of generic chloramphenicol capsules from several manufacturers in UV spectrophotometer (PT. Phapros = ± 0.43%; PT. Indo Farma = ± 2.84%; and PT. Kimia Farma = ± 2.11%) are still eligible Indonesian Pharmacopoeia, 3 rd Edition. The results of power inhibition from several manufactures at concentration of 40 mcg / ml provides a sensitive inhibiting on the growth of Salmonella typhi bacteria ATCC (PT. Indo Farma = mm; PT. Phapros = mm; and PT. Kimia Farma = mm ), except generic chloramphenicol (PT. Indo Farma) provide sensitive inhibiting at concentration of 30 mcg / ml. Based on statistical analysis using ANOVA test, all the preparations did not give a real difference in inhibiting the growth of Salmonella typhi bacteria ATCC Keywords: uv spectrophotometer, chloramphenicol, generic, Salmonella typhi, power of inhibition vii

8 DAFTAR ISI Halaman JUDUL..... HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i iii iv vi vii viii xii xiii xiv BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Hipotesis Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Antibiotik Penggolongan Antibiotik Berdasarkan Spektrum atau Kisaran Kerja Berdasarkan Mekanisme Kerjanya Berdasarkan Daya Kerjanya. 5 viii

9 2.3 Kloramfenikol Pemerian Kloramfenikol Farmakologi Obat Generik dan Obat Merek Dagang Spektofotometri Ultraviolet Hukum Lambert-Beer Bakteri Uraian Bakteri Salmonella typhi Klasifikasi Bakteri Faktor-faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan Bakteri Pengaruh Faktor Fisik Pada Pertumbuhan Pengaruh Faktor Kimia Pada Pertumbuhan Fase Pertumbuhan Bakteri Uji Aktivitas Antibiotik.. 14 BAB III. METODE PENELITIAN Alat-alat Bahan-bahan Pembuatan Media Nutrien Agar (NA) Mueller Hinton Agar (MHA) Salmonella Shigella Agar (SSA) Larutan NaCl 0,9% Suspensi Mc. Farland Penetapan Kadar Kloramfenikol Generik Secara Spektrofotometer UV ix

10 3.4.1 Penentuan Kurva Serapan dan Linieritas Kurva Kalibrasi Kloramfenikol Pembuatan Larutan Induk Baku I Pembuatan Larutan Induk Baku II Penentuan Kurva Serapan Kloramfenikol Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi Kloramfenikol Penetapan Kadar Kloramfenikol Generik Dalam Kapsul Pengujian Kloramfenikol Generik Secara Mikrobiologi Sterilisasi Alat dan Bahan Pembiakan Bakteri Pembuatan Stok Kultur Pembuatan Inokulum Uji Daya Hambat Antibiotik Pembutan Larutan Kloramfenikol dalam Berbagai Konsentrasi Pengujian Daya Hambat Larutan Kloramfenikol Dengan Menggunakan Metode Difusi Agar Terhadap Bakteri Salmonella typhi ATCC BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Penetapan Kadar Kloramfenikol Generik dari Beberapa Pabrik Secara Spektrofotometer UV Hasil Penentuan Kurva Serapan dan Linieritas Kurva Kalibrasi Kloramfenikol BPFI Hasil Penetapan Kadar Kapsul Kloramfenikol Generik dari Beberapa Pabrik Pengujian Daya Hambat Antibiotik Kloramfenikol Generik dari Beberapa Pabrik Secara Mikrobiologi x

11 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

12 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Data Hasil Kadar Kapsul Kloramfenikol Generik dari Beberapa Pabrik Tabel 2. Data Diameter Hambat Kloramfenikol Baku dan Kloramfenikol Generik Terhadap Bakteri Salmonella typhi ATCC xii

13 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Kurva Serapan Kloramfenikol BPFI Dengan Konsentrasi 14 mcg/ml Gambar 2. Hasil Penentuan Serapan Kloramfenikol BPFI Dengan Konsentrasi 14 mcg/ml Gambar 3. Kurva Kalibrasi Kloramfenikol BPFI Pada Panjang Gelombang 278 nm xiii

14 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Bagan Alur Uji Daya Hambat Kloramfenikol Menggunakan Metode Difusi Agar Lampiran 2. Sediaan Kapsul Yang Diperiksa Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Hasil Penentuan Kurva Kalibrasi Kloramfenikol BPFI Pada Panjang Gelombang Serapan Maksimum 278 nm Data Kurva Kalibrasi Kloramfenikol BPFI Secara Spektrofotometer Ultraviolet Pada Panjang Gelombang 278 nm Contoh Perhitungan Penetapan Kadar Kapsul Kloramfenikol Generik Lampiran 6. Hasil Penetapan Kadar Kapsul Kloramfenikol Generik Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Perhitungan Statistik Penetapan Kadar Kloramfenikol Pada Kapsul Generik (PT. Phapros) Perhitungan Statistik Penetapan Kadar Kloramfenikol Pada Kapsul Generik (PT. Indo Farma)...41 Perhitungan Statistik Penetapan Kadar Kloramfenikol Pada Kapsul Generik (PT. Kimia Farma) Lampiran 10. Contoh Perhitungan Konsentrasi Kloramfenikol Secara Mikrobiologi Lampiran 11. Data Diameter Hambat Kloramfenikol PT. Indo Farma Terhadap Bakteri Salmonella typhi ATCC Lampiran 12. Data Diameter Hambat Kloramfenikol PT. Phapros Terhadap Bakteri Salmonella typhi ATCC Lampiran 13. Data Diameter Hambat Kloramfenikol PT. Kimia Farma Terhadap Bakteri Salmonella typhi ATCC Lampiran 14. Uji Statistik Perbedaan Daya Hambat Kloramfenikol Generik dari Beberapa Pabrik Terhadap Bakteri Salmonella typhi ATCC xiv

15 Lampiran 15. Sertifikat Analisis Kloramfenikol BPFI Lampiran 16. Daftar Nilai Distribusi F Lampiran 17. Daftar Nilai Distribusi t Lampiran 18. Pengujian Daya Hambat Kloramfenikol Generik (PT. Indo Farma) Terhadap Bakteri Salmonella typhi ATCC Lampiran 19. Pengujian Daya Hambat Kloramfenikol Generik (PT. Phapros) Terhadap Bakteri Salmonella typhi ATCC Lampiran 20. Pengujian Daya Hambat Kloramfenikol Generik (PT. Kimia Farma) Terhadap Bakteri Salmonella typhi ATCC xv