PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang"

Transkripsi

1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pencatatan dan pelaporan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan pendokumentasian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di masingmasing unit pelayanan terpadu korban kekerasan terhadap perempuan dan anak diantaranya PPT (pusat pelayanan terpadu), women crissis center (WCC), maupun P2TP2A (pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada tahun 2016 telah berupaya untuk membangun sistem data kekerasan perempuan dan anak secara online dan riil time yang dinamakan SIMFONI PPA (sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak), hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam pendokumentasian kasus kekerasan di masingmasing unit layanan PPT/P2TP2A, dari hasil evaluasi dan masukan dari berbagai pihak SIMFONI PPA pada tahun 2017 telah dilakukan pengembangan-pengembangan agar aplikasi ini lebih implemtatif dan berdaya guna. SIMFONI PPA 2017 tidak saja sebagai sistem pencatatan dan pelaporan namun dapat di manfaatkan sebagai sistem managemen penanganan kasus yang terintegrasi antar unit layanan. Oleh karena itu perlu diadakan pelatihan atau TOT kepada petugas data unit layanan ditingkat Provinsi sebagai sosialisasi pengembangan aplikasi SIMFONI PPA yang baru dan untuk meningkatkan kapasitas pengelola data, meningkatkan koordinasi serta komunikasi antar lembaga unit layanan baik di dalam internal lembaga layanan tingkat provinsi maupun antar provinsi. 2. Maksud dan Tujuan Pelatihan 2.1 Maksud dan Tujuan Panduan pelatihan ini disusun untuk menyamakan persepsi, meningkatkan pemahaman dan komitmen para Fasilitator, pengelola P2TP2A/Unit Layanan yang memberikan Layanan Korban Kekerasan dalam mengimplementasikan sistem aplikasi SIMFONI PPA serta meningkatkan efektifitas komunikasi dan koordinasi sehingga ketersediaan data di lembaga layanan dapat dilakukan inputing data secara real time. 2.2 Format Panduan Panduan ini terdiri dari tujuh modul inti. Setiap kerangka modul terinci seperti yang selalu ada dalam setiap pelatihan misalnya tentang: Alokasi Waktu, Tujuan, Bahan dan Alat, Langkah- Langkah Kegiatan, Lembar Kerja Peserta, serta Bahan Presentasi (Power Point). Modul-modul tersebut adalah sebagai berikut: Modul 1. Dinamika Kelompok 7

2 Modul 2. Kelembagaan P2TP2A dan Manajamen Penanganan Kasus Modul 3. Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan Kekerasan Skala Nasional. Modul 4. Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Kekerasan SIMFONI PPA Modul 5. Entry Data Kekerasan Modul 6. Penyajian Data Modul 7. Rencana Tindak Lanjut dan Penandatanganan Pakta Integritas 3. Hasil yang Diharapkan a. Tersedianya data kekerasan, mulai dari unit pelayanan terpadu (UPT) hingga ke kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, yang dapat dimanfaatkan bagi penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, serta proses pengambilan keputusan; b. Diterapkannya sistem pencatatan dan pelaporan data kekerasan oleh unit-unit pelayanan terpadu (UPT), pemerintah daerah kabupaten/kota dan P r o v i n s i serta unit layanan lintas instansi; c. Sebagai salah satu alat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan perlindungan perempuan, khususnya upaya penghapusan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang di semua tingkatan wilayah. 4. Jadwal pelatihan Pelaksanaan pelatihan : Untuk hasil yang maksimal, diharapkan siapapun yang akan menyelenggarakan pelatihan ini harus mengacu pada agenda yang telah di susun. Ada pembagian tugas yang jelas di setiap sesi oleh team teaching maupun fasilitator. Untuk efektifitas pelatihan, jumlah peserta harus dibatasi maksimal orang. Metode pelatihan Metode pelatihan yang diterapkan adalah model pembelajaran dengan kerangka pendidikan orang dewasa (andragogy). Yang dapat dikembangkan oleh fasilitator dan narasumber tanpa mengesampingkan substansi materi. 5. Aturan dan Kesepakatan Pembelajaran Perlu ditetapkan kesepakatan dan aturan Untuk kelancaran proses pelatihan, hal ini dapat dilakukan pada waktu perkenalan usai dinamika kelompok. Antara lain: Menunjuk ketua kelas 8

3 Mensepakati aturan : (tepat waktu, tidak merokok, matikan telepon, partisipasi aktif, bentuk hukuman dll) 6. Dinamika Kelompok Perkenalan dan penyegaran suasana pelatihan melalui dinamika kelompok, perlu dilakukan agar hubungan antar peserta dapat mencair dan saling akrab, hal itu akan berdampak pada koordinasi antar lembaga kelak bila menangani kasus di daerahnya, diharapkan dibentuk kelompok di mana masing-masing kelompok berasal dari daerahnya masing-masing sehingga mereka akan lebih dekat, Libatkanlah peserta untuk saling berinteraksi antar kelompok maupun antar anggota kelompok. Dinamika kelompok dapat dilakukan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, jika memungkinkan dilakukan oubond/gathering waktu 3 jam maksimal jika dilakukan di luar ruangan. 7. Pre & Post Test Pre test untuk peserta harus dilakukan langsung setelah pembukaan untuk melihat pengetahuan dasar peserta, sedangkan post test harus dilakukan setelah semua modul telah selesai dijalankan. Waktu: 15 menit. Tim Fasilitator mempunyai kewajiban untuk menyampaikan hasil pre dan post test pada peserta. 8. Penghargaan dan Sertifikat Para peserta akan sangat menghargai jika ada sebuah sertifikat keikutsertaan dalam pelatihan. Sertifikat keikutsertaan tersebut bisa diberikan pada saat penutupan pelatihan. 9. Evaluasi pelatihan Dalam setiap pelatihan penting ada umpan-balik dari peserta untuk membantu perbaikan dan pengembangan panduan serta proses pelaksanaannya. Hal ini dilakukan setelah proses pelatihan. Evaluasi pelatihan focus pada pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelatihan berikutnya, seperti: penyediaan bahan dan alat pelatihan, kesiapan fasilitator, proses, akomodasi dan evaluasi hasil dan manfaat pelatihan bagi peserta. Untuk evaluasi keseluruhan lihat Lampiran untuk Formulir Evaluasi. 9

4 10. Penandatanganan Pakta Integritas, kesepakatan dan RTL Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, hendaknya ada kesepakatan dan komitmen bersama dan rencana untuk melakukan langkah-langkah yang kongkrit dalam menyediakan data kekerasan perempuan dan anak melalui aplikasi kekerasan secara online. Kerahasiaan data kekerasan sangatlah penting dan perlu mendapatkan perhatikan serta kehati-hatian sehingga perlu dilakukan penandatanganan pakta integritas. 10

5 MODUL 1 : DINAMIKA KELOMPOK A. Waktu 2x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1. Mampu menggerakan dan memahami situasi peserta 2. Memahami aneka peraminan dan kerjasama kelompok C. Indikator Keberhasilan 1. Peserta dapat saling berinteraksi. 2. Peserta memahami tanggung jawab pribadi maupun tanggung jawab tim. 3. Peserta memahami pentingnya kerjasama tim. 4. Peserta merasa saling membutuhkan sesame anggota kelompoknya. D. Metode 1. Permainan & game. 2. curah pendapat 3. Tugas kelompok E. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Tape Kaset lagu/music Perlengkapan permainan/game Materi/Bahan dari narasumber F. Proses Fasilitator mengajak masing-masing peserta untuk berkenalan Fasilitator mengajak peserta untuk memilih ketua kelas Fasilitator mengajak peserta untuk menetapkan aturan dan tata tertib dalam rangkaian pelatihan tersebut 11

6 Fasilitator memberikan penjelasan tentang aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan konsep-konsep yang belum jelas. Menjawab pertanyaan peserta. 12

7 MODUL 2 : KELEMBAGAAN P2TP2A dan MANAGEMENT PENANGANAN KASUS A. Waktu 2 x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1. Peserta memahami mengenai kelembagaan P2TP2A. 2. Peserta memahami penanganan kasus yang dilakukan di masing-masing unit layanan 3. Peserta memahami tugas dan fungsi masing-masing unit layanan. 4. Peserta memahami SOP penanganan kasus di P2TP2A 5. Peserta memahami management penanganan kasus. 6. Peserta memahami fungsi koordinasi dan komunikasi antar unit layanan C. Indikator Keberhasilan 1. Mengerti kelembagaan P2TP2A 2. Mengerti cara menangani korban kekerasan perempuan dan anak 3. Mengerti tugas dan tanggung jawab di masing-masing unit layanan 4. Mampu melakukan assesmaen terhadap korban 5. Membedakan dengan jenis korban kekerasan lain spt KDRT, kekerasan seksual, dan perdagangan orang 6. Terbentuk Group komunikasi (WA,BBM,Telegram,SMS)antar lembaga layanan E. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Presentasi materi dari narasumber dan fasilitator 3 Praktikum (HP dan laptop). 4. Simulasi, Bedah kasus dalam diskusi kelompok F. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Materi/Bahan dari narasumber G. Proses Narasumber memberi penjelasan kelembagaan P2TP2A, SPM (Permen PP Nomor 01 Tahun 2010) 13

8 Fasilitator memberikan penjelasan tentang kondisi P2TP2A pada umumnya dan kondisi ideal serta upaya-upaya yang harus dilakukan Fasilitator/Narasumber memberikan penjelasan managemen penanganan kasus sesuai dengan SOP Fasilitator memberikan penjelasan penanganan kasus perempuan dan anak korban kekerasan terkait dengan hambatan kendala Fasilitator/narasumber menjelaskan model koordinasi sebagai komunikasi efektif antar lembaga dengan menggunakan medsos (WA,BBM, Telegram dll) Fasilitator mengarahkan masing-masing daerah untuk membuat grup forum koordinasi antar lembaga layanan melalui medsos (Pembuatan grup WA,BBM,Telegram, dll) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan konsep-konsep yang belum jelas. Diskusi kelompok tentang kondisi ideal P2TP2A di daerahnya dan upaya yang dapat dilakukan. Paparan kelompok dari masing-masing kabupaten Simulasi mekanisme koordinasi dan penanganan korban. 14

9 MODUL 3 : MEKANISME PENCATATAN DAN PELAPORAN KEKERASAN A. Waktu 3 x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1. Peserta memahami mekanisme pencaatan dan pelaporan kekerasan. 2. Peserta memahami difinisi operasional. 3. Peserta memahami ciri-ciri korban dan pelaku 4. Peserta memahami jenis-jenis kasus 5. Peserta memahami jenis-jenis pelayanan yang diberikan 6. Peserta memahami mekanisme rujukan antar lembaga layanan 7. Peserta memahami langkah-langkah dalam proses pencatatan dan pelaporan C. Indikator Keberhasilan 1. Petugas mengerti mekanisme pencatatan dan pelaporan kekerasan 2. Petugas dapat mengidentifikasi korban dan pelaku berdasarkan ciri-ciri korban, jenis kasus, dan jenis layanan yang diberikan 3. Petugas dapat melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai alur. 4. Petugas dapat mengisis formulir I, 5. Petugas dapat memahami alur rujukan antar lembaga layanan 6. Petugas dapat menyajikan data kekerasan. E. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Presentasi materi dari narasumber dan fasilitator 3. Praktikum (Komputer) 4. Simulasi dan bedah kasus 15

10 F. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Tape Kaset lagu/musik Materi/Bahan dari narasumber G. Proses Fasilitator/narasumber memberi materi mekanisme pencatatan dan pelaporan kekerasan perempuan dan anak. Fasilitator/narasumber memberikan penjelasan tentang difinisi operasional, ciri korban dan pelaku, jenis kasus dan jenis layanan yang diberikan. Fasilitator memberikan penjelasan alur pencatatan dan pelaporan kekerasan Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan konsep-konsep yang belum jelas. Melakukan simulasi pencatatan dan pelporan. 16

11 MODUL 4 : APLIKASI SIMFONI PPA 2017 A. Waktu 4 x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1 Peserta memahami mekanisme pencatatan dan pelaporan menggunakan aplikasi. 2 Peserta memahami cara mengkoneksikan komputer dengan internet 3 Peserta memahami cara login sebagai user Admin 4 Peserta memahami cara mengganti password 5 Peserta memahami cara membuat instansi. 6 Peserta memahami cara membuat dan mereset username dan password serta menentukan role 7 Peserta memahami cara mendeteksi kesalahan data dengan cara pengendalian prilaku data kasus, korban dan user pengelola *(NEW) 8 Peserta memehami cara pencarian data kasus *(NEW) 9 Peserta memahami proses inputing data : a. Mengisi kasus data baru b. Mengisi identas korban c. Mengisi layanan yang di berikan korban d. Mengisi identitas pelaku e. Edit kasus data lama f. Edit data identitas korban g. Edit data identitas pelaku h. Merujuk Kasus ke layanan yang lain i. Menerima Rujukan dari lembaga layanan lain baik dalam daerah maupun lintas wilayah. 9. Peserta memahami cara melihat operator yang aktif mengisi data C. Indikator Keberhasilan 1. Tersedianya Instansi untuk lembaga layanan di Provinsi maupun Kabupaten/Kota di wilayahnya dalam aplikasi. 2. Peserta dapat melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai mekanisme menggunakan aplikasi 3. Peserta mampu melakukan login, inputing, editing, dan merujuk data melalui aplikasi. 4. Petugas terampil dalam menggunakan aplikasi 5. Tersajinya data kekerasan tahun 2016 dan data triwulan I

12 D. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Presentasi materi dari narasumber dan fasilitator 3. Praktikum 4. Simulasi dan bedah kasus G. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Flipchart Spidol Jaringan internet Materi/Bahan dari narasumber H. Proses Fasilitator/narasumber memberi materi cara masuk ke aplikasi Fasilitator/narasumber memberikan materi cara login Fasilitator/narasumber memberikan materi cara mengganti password Fasilitator/narasumber memberikan materi cara membuat Instansi, Username dan password serta cara mereset. Fasilitator/narasumber memberikan materi : Mengisi kasus data baru Mengisi identas korban diketahui NIK dan tanpa NIK Mengisi layanan yang di berikan korban Mengisi identitas pelaku Edit kasus data lama Edit data identitas korban Edit data identitas pelaku Merujuk Kasus ke layanan yang lain Menerima Rujukan dari lembaga layanan lain baik dalam daerah maupun lintas wilayah. Fasilitator/narasumber memberi materi cara melihat operator yang aktif mengisi data Melakukan simulasi pencatatan dan pelaporan. 18

13 MODUL 5 : ENTRY DATA KEKERASAN A. Waktu 1 x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1. Terampil mengidentifikasi korban. 2. Terampil mengisi formulir I. 3. Terampil menggunakan aplikasi Simfoni PPA C. Indikator Keberhasilan 1 Peserta dapat mengidentifikasi data korban. 2 Peserta dapat mengisi formulir I dan mendiskripsikan kasus 3 Peserta mampu mengaplikasikan Simfoni PPA D. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Praktikum dengan komputer 3. Simulasi E. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Data kekerasan semester Idari masing-masing Kab/Kota F. Proses 1 Melakukan koneksi jaringan untuk membuka aplikasi Simfoni PPA 2 Melakukan login 3 Proses entry data kekerasan semester I tahun 2017 sesuai dengan formulir I 4 Menerima rujukan dari lembaga layanan lain 5 Merujuk kasus ke lembaga layanan lain 6 Cetak laporan 7 Menampilkan laporan 19

14 MODUL 6 : PENYAJIAN DATA G. Waktu 1 x 45 menit H. Kompetensi Dasar 1 Terampil menampilkan report Simfoni PPA. 2 Terampil mengolah data. 3 Terampil menyajikan data Simfoni PPA I. Indikator Keberhasilan 1. Tersajikannya data SIMFONI PPA antara lain: a. Report jumlah kasus b. Report jumlah korban (jenis kelamin, klp umur) c. Report jumlah pelaku (jenis kelamin, klp umur) d. Report Jenis-jenis kekerasan (fisik, psikis,seksual,dll) e. Melihat grafik 2. Menampilkan Tren 3. Menampilkan Perbandingan J. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Praktikum dengan komputer 3. Simulasi K. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Data kekerasan semester I dari masing-masing Kab/Kota L. Proses 1. Fasilitator/narasumber memberi materi cara menampilkan report melalui aplikasi 20

15 2. Fasilitator/narasumber memberi materi cara mengolah data menggunakan exel: Report jumlah korban (jenis kelamin, klp umur) Report jumlah pelaku (jenis kelamin, klp umur) Report Jenis-jenis kekerasan (fisik, psikis,seksual,dll) Menyajikan grafik 3. Fasilitator/narasumber memberi materi cara membuat dan menampilkan tren 4. Fasilitator/narasumber memberi materi cara membuat menampilkan perbandingan data 5. Fasilitator/narasumber memberi materi cara menyajikan data 21

16 MODUL 7 : RENCANA TINDAK LANJUT DAN PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS A. Waktu 1 x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1. Peserta memahami semua materi yang telah diberikan. 2. Peserta mempunyai komitmen dalam penyelenggaraan SIMFONI PPA 3. Peserta mampu mengidentifikasi permasalahan implementasi SIMFONI PPA di daerahnya 4. Peserta mampu menyusun rencana program kegiatan yang dapat mendukung ketersediaan data kekerasan C. Indikator Keberhasilan a. Tersusunnya draft surat edaran masing-masing unit layanan untuk mengimplementasikan sistem data SIMFONI PPA. b. Tersusunnya rencana tindak lanjut penyelenggaraan pelatihan SIMFONI PPA di masing-masing daerah menggunakan dana Dekon. (jadwal pelaksanaan, peserta yang diundang, tempat pelaksanaan) c. Tersusunnya draft RTL pengelolaan data di masing-masing daerah. (Memasukan SIMFONI dalam Program kegiatan daerah) d. Ditandatanganinya pakta integritas pengelola data SIMFONI PPA I. Proses Fasilitator/narasumber memberi gambaran pentingnya regulasi yang mendukung pelaksanaan SIMFONI PPA. (Peserta merumuskan draft surat edaran pengeloaan data di masing-masing unit layanan) Fasilitator/narasumber memberi penekanan dan arahan terkait pakta integritas Fasilitator/narasumber memberikan arahan rencana tindak lanjut penyelenggaraan pelatihan SIMFONI di daerah menggunakan dana Dekon.(waktu,tempat,peserta yang dilatih) Fasilitator/narasumber memberi gambaran rencana tindak lanjut agar kegiatan sistem data masuk dalam program kegiatan di daerah.(rakor data, bintek, umpan balik dll) 22

17 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA FORMULIR PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA NASIONAL KORBAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK Provinsi Kabupaten/Kota Unit Layanan : : : No. Register : (Contoh:001/RSUD-ABEPURA/12/2016) Hari/Tanggal/Bln/Th : Konselor/Petugas : Media : ( ) Tatap Muka ( ) Surat ( ) Telepon I. IDENTITAS KORBAN 1. Nama :. 2. NIK :. 3. Tempat/Tanggal Lahir :. 4. Alamat :. Kecamatan Kab/Kota :.. :.. 5. Pendidikan : ( ) Tidak Sekolah ( ) SLTA/Sederajat ( ) SD ( ) D1/D2/D3 ( ) SLTP/Sederajat ( ) S1/S2 ( ) Lainnya, Agama : ( ) Islam ( ) Kristen 23

18 ( ) Katolik ( ) Hindu ( ) Budha ( ) Konghucu ( ) Lainnya, Pekerjaan : ( ) Pelajar/Mahasiswa ( ) Petani ( ) Guru ( ) PNS ( ) Buruh/ Karyawan ( ) TNI/Polri ( ) Swasta/Wiraswasta ( ) Ibu Rumah Tangga ( ) Pedagang ( ) Lainnya, Status : ( ) Belum Kawin ( ) Kawin/Nikah ( ) Cerai Hidup, Tahun ( ) Cerai Mati, Thn Jumlah Anak :. 10. Nama Ortu/Wali/Pengasuh :. 11. Alamat :. Kecamatan :.. Kab/Kota : Pekerjaan Orang Tua/Wali : Bapak :.. Ibu :.. Wali/Pengasuh : Jumlah Saudara : Anak Nomor Hubungan dengan Pelaku :. 15. Rujukan Dari :. 16. Kelengkapan Administrasi : ( ) Akte Kelahiran ( ) Kartu Keluarga (KK) ( ) KTP ( ) Akte Nikah Catatan Sipil ( ) Surat Nikah (Gereja/Adat) ( ) Akte Cerai KUA 24

19 ( ) Akte Cerai Catatan Sipil ( ) Ijasah terakhir ( ) Lainnya... II. INFORMASI KASUS 1. DOMESTIK (KDRT) ( ) Fisik ( ) Penelantaran/ekonomi ( ) Psikis ( ) Seksual 2. TRAFICKING/PERDAGANGAN ORANG ( ) Ekonomi ( ) Seksual ( ) Lainnya, PUBLIK ( ) Fisik ( ) Seksual ( ) Psikis ( ) Lainnya, BENTUK KEKERASAN Fisik ( ) Penganiayaan ( ) Penganiayaan mengakibatkan luka berat ( ) Penganiayaan meninggalnya seseorang ( ) Lainnya,... Phsikis ( ) Jiwa ( ) Lainnya,... 25

20 Seksual ( ) Persetubuhan ( ) Sodomi ( ) Perbuatan cabul ( ) Lainnya, Dampak / Akibat Kekerasan : FISIK SEKSUAL PHSIKIS EKONOMI / PENELANTARAN (1) (2) (3) (4) 6. Tempat dan Waktu Kejadian Kekerasan : NO BENTUK KEKERASAN WAKTU TEMPAT (1) (2) (3) (4) 7. Saksi dan Alat Bukti : a. ( ) Tidak Ada b. ( ) Ada NO BENTUK KEKERASAN ALAT BUKTI SAKSI (1) (2) (3) (4) 26

21 8. Keinginan dan Harapan Korban/Pelapor : KEINGINAN HARAPAN (1) (2) 9. Layanan yang diinginkan Korban/pelapor : ( ) Konseling ( ) Shelter ( ) Konsultasi ( ) Mediasi ( ) Bantuan Hukum ( ) Psikologi/Psikiater ( ) Medis ( ) Lainnya Alasan Pelapor/Korban Melaporkan Kejadian: Informasi Kejadian di Peroleh dari ( ) Anggota Keluarga ( ) Tetangga ( ) Teman ( ) Korban ( ) Lainnya, Kedatangan Korban/Pelapor ke Unit Layanan : ( ) Sendiri ( ) Diantar/Bersama orang lain NO NAMA RELASI DENGAN KORBAN ALAMAT (1) (2) (3) (4) 27

22 13. Kronologis/Uraian Singkat Kasus : Khusus Kasus Trafficking : a. Rute Trafficking :.... b. Alat Transportasi : ( ) Darat : ( ) Laut : ( ) Udara : c. Cara dan Tahap Proses yang digunakan : NO CARA TAHAP PROSES (1) (2) (3) d. Bentuk Eksploitasi yang Dialami Korban di Negara/Daerah Tujuan : e. Bentuk Pelanggaran : f. Bentuk Kriminalisasi (Bila Ada) : 28

23 III. IDENTITAS PELAKU 1. Nama :.. 2. NIK :.. 3. Tempat/Tanggal Lahir :.. 4. Alamat :.. Kecamatan Kab/Kota :... : Pendidikan : ( ) Tidak Sekolah ( ) SLTA/Sederajat ( ) SD ( ) D1/D2/D3 ( ) SLTP/Sederajat ( ) S1/S2 ( ) Lainnya Agama : ( ) Islam ( ) Kristen ( ) Katolik ( ) Hindu ( ) Budha ( ) Konghucu ( ) Lainnya Pekerjaan : ( ) Pelajar/Mahasiswa ( ) Petani ( ) Guru ( ) PNS ( ) Buruh/ Karyawan ( ) TNI/Polri ( ) Swasta/Wiraswasta ( ) Ibu Rumah Tangga ( ) Pedagang ( ) Lainnya, Status : ( ) Belum Kawin ( ) Kawin ( ) Cerai Hidup, tahun... ( ) Cerai Mati, Thn 9. Nama Ortu/Wali : Alamat :.. Kecamatan Kab/Kota : : 11. Pekerjaan Orang Tua/Wali : Bapak : 29

24 Ibu : 12. Jumlah Saudara : Anak Nomor 13. Hubungan dengan Korban : Ciri-ciri Khusus Pelaku : a. b. c....,... KONSELOR/PETUGAS PENGADU/KORBAN (...) (...) MENGETAHUI, PENANGGUNG JAWAB UNIT LAYANAN (... ) 30

25 MANUAL BOOK SIMFONI-PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) A. Halaman Utama (Login Administrator) Halaman yang di dalamnya terdapat bagian untuk login dengan memasukkan username dan kata sandi. Berikut tampilan halaman login SIMFONI-PPA : Setelah memasukkan username dan kata sandi dengan benar, maka akan masuk pada halaman awal SIMFONI-PPA sebagai Administrator. Tampilan halamannya adalah sbb: 1. Beranda Administrator Dalam istilah komputer, beranda juga disebut halaman awal, halaman utama, dan Front Page, halaman depan dari sebuah situs web yang dirancang sebagai titik fokus pusat juga bertindak sebagai halaman yang mengirimkan informasi ke komputer lain ketika telah terhubung ke dalam jaringan tanpa permintaan informasi khusus. Jadi beranda/homepage adalah halaman awal atau tampilan awal muka depan dari SIMFONI-PPA setelah melakukan login. 31

26 2. Master Master digunakan untuk mengelola (tambah, edit & hapus) data Instansi dan User. a) Instansi Instansi digunakan untuk mengelola (tambah, edit & hapus) data Instansi. Sebelum menambah data User dan data kasus, terlebih dahulu kita harus menambahkan nama-nama instansi agar saat membuat User dan memberikan pelayanan korban bisa memilih instansi. 1) Tambah Instansi Untuk menambah data klik tombol tambah, muncul form seperti dibawah ini. Isikan data pada form, kemudian klik Tambah Data untuk menyimpan. 32

27 2) Edit Instansi Klik Instansi yang akan diedit Kemudian akan muncul halaman edit Instansi Setelah selesai mengedit data klik tombol Update Data untuk menyimpan perubahan data. 33

28 3) Hapus Instansi Klik Instansi yang akan di hapus Ceklist Hapus data kemudian Update Data. Maka Instansi akan terhapus 34

29 b) User User digunakan untuk mengelola (tambah, edit & hapus) data user. 1) Tambah User User digunakan untuk membuat akun Untuk menambah data klik tombol tambah, muncul form seperti dibawah ini. Isikan data pada form, kemudian klik Tambah Data untuk menyimpan. 35

30 2) Edit User Klik User yang akan diedit Kemudian akan muncul halaman edit User Setelah selesai mengedit data klik tombol Update Data untuk menyimpan perubahan data. 36

31 3) Hapus User Klik User yang akan di hapus Ceklist Hapus data kemudian Update Data. Maka User akan terhapus 37

32 3. Kasus Halaman Kasus digunakan untuk mengelola (pencarian, tambah, edit & hapus) data kasus. Dalam halaman kasus terdapat data korban dan pelaku. a) Pencarian Data Kasus Pencarian data kasus bukanlah suatu fitur baru pada SIMFONI PPA, namun fitur ini kita sempurnakan untuk mempermudah dalam mencari data pada suatu kasus berdasarkan kata kunci pada suatu parameter/field. Hal ini akan sangat membantu operator mencari suatu kasus jika akan mengupdate data, atau ketika akan menambahkan suatu kasus, dengan melihat apakah kasus ini sudah pernah diinput dengan ciri-ciri informasi kasus yang sama. Jika sama maka silahkan tambahkan update data kasus/korban/pelaku/layanan, jika berbeda silahkan lanjutkan dengan tambah kasus. Adapun parameter/field yang dapat membantu dalam pencarian antara lain : - Instansi - Kab/Kota - Tanggal Kejadian/Pelaporan - Deskripsi - Nama Korban/Pelaku - TKP Untuk contoh, misalkan akan mencari nama pada suatu korba/pelaku atas nama Martini, silahkan isi pada kotak pencarian korban/pelaku, lalu klik icon search b) Tambah Data digunakan untuk menambah data kasus. 1) Untuk menambah data klik tombol tambah, muncul form seperti dibawah ini. 38

33 2) Isikan data pada form, kemudian klik Tambah Data untuk menyimpan. c) Cara Edit dan Hapus Data Kasus 1) Edit Data Kasus a. Untuk mengedit data kasus pilih dahulu data yang akan diedit dengan klik tombol action di sebelah paling kiri data. b. Kemudian akan muncul halaman edit data kasus. 39

34 c. Setelah selesai mengedit data klik tombol Update Data untuk menyimpan perubahan data. 2) Hapus Data Kasus Hapus digunakan untuk menghapus data kasus yang telah di inputkan ke dalam form. Untuk menghapus cecklist Hapus Data Ini kemudian klik Update Data. Maka data akan terhapus dari database. 3) Korban Tambah Data Korban a. Untuk Menambah data korban klik tombol Tambah Data. 40

35 b. Isikan data korban pada form kemudian klik Tambah Data. Edit Data dan Hapus Data Korban a. Untuk melakukan edit data korban, klik nama korban. b. Ubah data korban, kemudian klik update data. 41

36 c. Untuk menghapus data, cecklist Hapus Data Ini kemudian klik Update Data. Action Action digunakan untuk menambahkan data pelayanan yang diberikan kepada korban. 1) Tambah Data a) Klik icon (+) atau action. b) Muncul form layanan, isikan tanggal pelayanan, pelayanan yang diberikan dan deskripsi pelayanan. Kemudian klik Tambah Data untuk menyimpan. 42

37 2) Edit Data a) Klik Tanggal Pelayanan. b) Muncul form Layanan, ubah data kemudian klik Update Data. 3) Hapus Data a) Untuk menghapus data, cecklist Hapus data ini. b) Kemudian klik Update Data. Rujukan Rujukan digunakan untuk mengirimkan data korban ke instansi lain. Kemudian instansi yang mendapat rujukan menangani atau memberikan pelayanan korban tersebut. 1) Tambah Data a) Klik Icon Rujukan (berada disebelah icon action) 43

38 b) Muncul form rujukan. Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota dan Instansi. Kemudian klik Tambah Data untuk menyimpan. c) Instansi yang mendapatkan rujukan akan melihat notifikasi berupa icon message dan suara saat login SIMFONI-PPA. 4) Pelaku a) Tambah Data Pelaku 1) Untuk Menambah data pelaku Klik tombol Tambah Pelaku. 2) Isikan data yang akan ditambahkan kemudian klik Tambah Data. 44

39 b) Edit Data Dan Hapus Pelaku 1. Untuk melakukan edit klik nama pelaku yang akan diedit. 2. Ubah data pelaku, kemudian klik update data. 3. Untuk menghapus data cecklist Hapus Data Ini kemudian klik Update Data. 45

40 4. Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Menu ini adalah fitur baru dalam upaya mengendalikan (control) data yang diinput dan para pengelola, agar dapat termanjemen secara efektif dan efisien, serta melihat data kesalahan atau kekurangan data pada suatu kasus atau pada korban atau pada pelaku minus. Hasil dari pengendalian ini berdampak pada data yang akan ditampilkan untuk dianalisa oleh para pemangku kepentingan. Adapun Menu ini terdapat beberapa sub menu anatara lain : a. Kasus Digunakan untuk menampilkan data prilaku kasus yang masih kekurangan data pada fieldfield tertentu dan melihat kesalahan dalam suatu kasus, baik data awal informasi kasus, data korban dan pelaku. Untuk melihat sampai level kab/kota kasus mana saja yang masih Minus silahkan klik icon 46

41 Untuk melihat data mana saja yang masih Minus di suatu kab/kota silahkan klik angka dimasing-masing field b. Korban User Digunakan untuk menampilkan data prilaku kasus yang data korbanya belum ada data layanan dan data korban dengan layanan di masing-masing korban pada suatu kasus. 47

42 Untuk melihat data prilaku kasus yang data korbanya belum ada data layanan dan data korban sudah dengan layanan di masing-masing korban pada suatu kasus pada level kab/kota, silahkan klik icon Untuk meilhat kasus yang data korbannya belum ada layanan dan sudah dengan layanan pada masing-masing korban di suatu kasus pada suatu kab/kota, silahkan klik angka dimasing-masing field 48

43 c. User Digunakan untuk menampilkan data prilaku user pengelola admin dan operator dimasingmasing tingkatan daerah, baik yang aktif menginput atau inaktif menginput kasus. Untuk meilhat user yang aktif dan inaktif pada level kab/kota, silahkan klik icon 49

44 Untuk meilhat user yang aktif dan inaktif pada suatu kab/kota, silahkan klik angka dimasingmasing field 5. Report a. Kasus Digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan kasus berdasarkan jenis report, tipe report, periode laporan, tahun, provinsi, kab/kota dengan field kategori yang ditentukan. 50

45 Untuk menampilkan report kasus. 1) Klik menu report. 2) Pilih jenis report kasus, kemudian pilih tipe report, periode laporan, tahun, provinsi, kab/kota dengan field kategori yang ditentukan. 3) Kemudian klik Tampilkan. Maka akan tampil report seperti dibawah ini. Export to Excel digunakan untuk mengubah format laporan html menjadi format excel, dengan cara klik tombol Export To Excel. Tampilan dalam format excel: 51

46 b. Ciri Korban dan Pelaku Digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan ciri korban dan pelaku berdasarkan tipe report, periode laporan, tahun, provinsi, kab/kota, gender/korban, status usia korban dengan field kategori yang ditentukan. a. Untuk menampilkan report ciri korban dan pelaku. 1) Klik menu report. 2) Pilih jenis report ciri korban dan pelaku kemudian pilih tipe report, periode laporan, tahun, provinsi, kab/kota, gender/korban, status usia korban dengan field kategori yang ditentukan. 3) Klik Tampilkan. Maka akan tampil report seperti dibawah ini. Export to Excel digunakan untuk mengubah format laporan html menjadi format excel, dengan cara klik tombol Export To Excel. Tampilan dalam format excel: 52

47 c. Bentuk Kekerasan, Tempat Kejadian dan Pelayanan Digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan bentuk kekerasan, tempat kejadian dan pelayanan berdasarkan tipe report, periode laporan, tahun, provinsi, kab/kota, gender/korban, status usia korban dengan field kategori yang ditentukan. Untuk menampilkan report bentuk kekerasan, tempat kejadian dan pelayanan. 1) Klik menu report. 2) Pilih jenis report bentuk kekerasan, tempat kejadian dan pelayanan kemudian pilih tipe report, periode laporan, tahun, provinsi, kab/kota, gender/korban, status usia korban dengan field kategori yang ditentukan. 3) Kemudian klik Tampilkan. Maka akan tampil report seperti dibawah ini. 53

48 Export to Excel digunakan untuk mengubah format laporan html menjadi format excel, dengan cara klik tombol Export To Excel. Tampilan dalam format excel: 5. Administrator a. Sign Out Sign Out digunakan untuk keluar dari halaman administrator atau mengakhiri akses dengan halaman administrator. 54

49 B. Fitur-Fitur Dashboard e-kekerasan Nasional a. Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam bentuk button info. Untuk melihat detail data klik More info. Maka akan muncul detail data dalam diagram lingkaran seperti dibawah ini. b. Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam bentuk Maps info. Untuk melihat detail data, klik provinsi maka akan muncul detail data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam bentuk diagram lingkaran dan batang per Provinsi. 55

50 c. Sebaran Kasus X BPS Sebaran Kasus X BPS menampilkan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berdasarkan data penduduk, data kemiskinan dan tingkat pengangguran Bersumber dari BPS. Untuk melihat detail data, arahkan kursor pada diagram batang Provinsi yang ingin dilihat detail data kekerasannya. d. Tindak Kekerasan Menampilan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berdasarkan tindak kekerasan. 56

51 e. Korban Berdasarkan Usia Menampilan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berdasarkan usia korban. f. Korban Berdasarkan Pendidikan Menampilan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berdasarkan pendidikan korban. 57

52 g. Pelaku Berdasarkan Gender Menampilan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berdasarkan gender pelaku. h. Pelaku Berdasarkan Kewarganegaraan 58

53 Menampilan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berdasarkan kewarganegaan pelaku. i. Pelaku Berdasarkan Hubungan Menampilan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berdasarkan hubungan pelaku. 59

54 PANDUAN FASILITATOR APLIKASI SIMFONI-PPA I. USER ADMIN: Mengkoneksikan komputer dengan internet Login sebagai user Admin Mengganti password Mendeteksi kesalahan data Master a. Create dan Edit Instansi sesuai nama instansi yang baru yang sesuai dengan role b. Create dan reset username dan password untuk instansi di bawahnya Kasus a. Mengisi kasus data baru b. Mengisi identas korban c. Mengisi layanan yang di berikan korban d. Mengisi identitas pelaku e. Mengisi layanan dan progres penanganan pelaku f. Edit kasus data lama g. Edit data identitas korban h. Edit data identitas pelaku i. Merujuk Kasus ke lembaga layanan yang lain baik lintas layanan dalam wilayahnya, maupun lintas Kabupaten/kota maupun Provinsi j. Menerima Rujukan dari lembaga layanan lain Report a. Menampilkan report dari user admin b. Menampilkan report dari website c. Melihat report jumlah kasus d. Melihat repot jumlah korban e. Melihat report jumlah pelaku f. Melihat grafik g. Melihat report yang aktif mengisi data Penyajian Data a. Menampilkan tren b. Menampilkan perbandingan

55 II. USER OPERATOR: Mengkoneksikan komputer dengan internet Login sebagai user operator Mengganti password Mendeteksi kesalahan data Kasus Report a. Mengisi kasus data baru b. Mengisi identas korban c. Mengisi layanan yang di berikan korban d. Mengisi identitas pelaku e. Mengisi layanan dan progres penanganan pelaku f. Edit kasus data lama g. Edit data identitas korban h. Edit data identitas pelaku i. Merujuk Kasus ke layanan yang lain j. Menerima Rujukan dari lembaga layanan lain baik lintas layanan dalam kabupaten/kota, maupun lintas Kabupaten/kota maupun Provinsi a. Menampilkan report dari user admin b. Menampilkan report dari website c. Melihat report jumlah kasus d. Melihat report jumlah korban e. Melihat report jumlah pelaku f. Melihat grafik Penyajian Data Penyajian Data a. Menampilkan tren b. Menampilkan perbandingan Catatan: Pada pelaksanaan di awal pelatihan (create dan edit Instansi)user admin yaitu OPD PPPA Provinsi agar duduk dalam meja tersendiri terpisah dengan user operator, untuk memudahkan dalam melakukan pendampingan.

56 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pencatatan dan pelaporan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan pendokumentasian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di masingmasing unit pelayanan terpadu korban kekerasan terhadap perempuan dan anak diantaranya PPT (pusat pelayanan terpadu), women crissis center (WCC), maupun P2TP2A (pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada tahun 2016 telah berupaya untuk membangun sistem data kekerasan perempuan dan anak secara online dan riil time yang dinamakan SIMFONI PPA (sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak), hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam pendokumentasian kasus kekerasan di masingmasing unit layanan PPT/P2TP2A, dari hasil evaluasi dan masukan dari berbagai pihak SIMFONI PPA pada tahun 2017 telah dilakukan pengembangan-pengembangan agar aplikasi ini lebih implemtatif dan berdaya guna. SIMFONI PPA 2017 tidak saja sebagai sistem pencatatan dan pelaporan namun dapat di manfaatkan sebagai sistem managemen penanganan kasus yang terintegrasi antar unit layanan. Oleh karena itu perlu diadakan pelatihan atau TOT kepada petugas data unit layanan ditingkat Provinsi sebagai sosialisasi pengembangan aplikasi SIMFONI PPA yang baru dan untuk meningkatkan kapasitas pengelola data, meningkatkan koordinasi serta komunikasi antar lembaga unit layanan baik di dalam internal lembaga layanan tingkat provinsi maupun antar provinsi. 2. Maksud dan Tujuan Pelatihan 2.1 Maksud dan Tujuan Panduan pelatihan ini disusun untuk menyamakan persepsi, meningkatkan pemahaman dan komitmen para Fasilitator, pengelola P2TP2A/Unit Layanan yang memberikan Layanan Korban Kekerasan dalam mengimplementasikan sistem aplikasi SIMFONI PPA serta meningkatkan efektifitas komunikasi dan koordinasi sehingga ketersediaan data di lembaga layanan dapat dilakukan inputing data secara real time. 2.2 Format Panduan Panduan ini terdiri dari tujuh modul inti. Setiap kerangka modul terinci seperti yang selalu ada dalam setiap pelatihan misalnya tentang: Alokasi Waktu, Tujuan, Bahan dan Alat, Langkah- Langkah Kegiatan, Lembar Kerja Peserta, serta Bahan Presentasi (Power Point). Modul-modul tersebut adalah sebagai berikut: Modul 1. Dinamika Kelompok 7

57 Modul 2. Kelembagaan P2TP2A dan Manajamen Penanganan Kasus Modul 3. Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan Kekerasan Skala Nasional. Modul 4. Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Kekerasan SIMFONI PPA Modul 5. Entry Data Kekerasan Modul 6. Penyajian Data Modul 7. Rencana Tindak Lanjut dan Penandatanganan Pakta Integritas 3. Hasil yang Diharapkan a. Tersedianya data kekerasan, mulai dari unit pelayanan terpadu (UPT) hingga ke kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, yang dapat dimanfaatkan bagi penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, serta proses pengambilan keputusan; b. Diterapkannya sistem pencatatan dan pelaporan data kekerasan oleh unit-unit pelayanan terpadu (UPT), pemerintah daerah kabupaten/kota dan P r o v i n s i serta unit layanan lintas instansi; c. Sebagai salah satu alat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan perlindungan perempuan, khususnya upaya penghapusan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang di semua tingkatan wilayah. 4. Jadwal pelatihan Pelaksanaan pelatihan : Untuk hasil yang maksimal, diharapkan siapapun yang akan menyelenggarakan pelatihan ini harus mengacu pada agenda yang telah di susun. Ada pembagian tugas yang jelas di setiap sesi oleh team teaching maupun fasilitator. Untuk efektifitas pelatihan, jumlah peserta harus dibatasi maksimal orang. Metode pelatihan Metode pelatihan yang diterapkan adalah model pembelajaran dengan kerangka pendidikan orang dewasa (andragogy). Yang dapat dikembangkan oleh fasilitator dan narasumber tanpa mengesampingkan substansi materi. 5. Aturan dan Kesepakatan Pembelajaran Perlu ditetapkan kesepakatan dan aturan Untuk kelancaran proses pelatihan, hal ini dapat dilakukan pada waktu perkenalan usai dinamika kelompok. Antara lain: Menunjuk ketua kelas 8

58 Mensepakati aturan : (tepat waktu, tidak merokok, matikan telepon, partisipasi aktif, bentuk hukuman dll) 6. Dinamika Kelompok Perkenalan dan penyegaran suasana pelatihan melalui dinamika kelompok, perlu dilakukan agar hubungan antar peserta dapat mencair dan saling akrab, hal itu akan berdampak pada koordinasi antar lembaga kelak bila menangani kasus di daerahnya, diharapkan dibentuk kelompok di mana masing-masing kelompok berasal dari daerahnya masing-masing sehingga mereka akan lebih dekat, Libatkanlah peserta untuk saling berinteraksi antar kelompok maupun antar anggota kelompok. Dinamika kelompok dapat dilakukan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, jika memungkinkan dilakukan oubond/gathering waktu 3 jam maksimal jika dilakukan di luar ruangan. 7. Pre & Post Test Pre test untuk peserta harus dilakukan langsung setelah pembukaan untuk melihat pengetahuan dasar peserta, sedangkan post test harus dilakukan setelah semua modul telah selesai dijalankan. Waktu: 15 menit. Tim Fasilitator mempunyai kewajiban untuk menyampaikan hasil pre dan post test pada peserta. 8. Penghargaan dan Sertifikat Para peserta akan sangat menghargai jika ada sebuah sertifikat keikutsertaan dalam pelatihan. Sertifikat keikutsertaan tersebut bisa diberikan pada saat penutupan pelatihan. 9. Evaluasi pelatihan Dalam setiap pelatihan penting ada umpan-balik dari peserta untuk membantu perbaikan dan pengembangan panduan serta proses pelaksanaannya. Hal ini dilakukan setelah proses pelatihan. Evaluasi pelatihan focus pada pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelatihan berikutnya, seperti: penyediaan bahan dan alat pelatihan, kesiapan fasilitator, proses, akomodasi dan evaluasi hasil dan manfaat pelatihan bagi peserta. Untuk evaluasi keseluruhan lihat Lampiran untuk Formulir Evaluasi. 9

59 10. Penandatanganan Pakta Integritas, kesepakatan dan RTL Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, hendaknya ada kesepakatan dan komitmen bersama dan rencana untuk melakukan langkah-langkah yang kongkrit dalam menyediakan data kekerasan perempuan dan anak melalui aplikasi kekerasan secara online. Kerahasiaan data kekerasan sangatlah penting dan perlu mendapatkan perhatikan serta kehati-hatian sehingga perlu dilakukan penandatanganan pakta integritas. 10

60 MODUL 1 : DINAMIKA KELOMPOK A. Waktu 2x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1. Mampu menggerakan dan memahami situasi peserta 2. Memahami aneka peraminan dan kerjasama kelompok C. Indikator Keberhasilan 1. Peserta dapat saling berinteraksi. 2. Peserta memahami tanggung jawab pribadi maupun tanggung jawab tim. 3. Peserta memahami pentingnya kerjasama tim. 4. Peserta merasa saling membutuhkan sesame anggota kelompoknya. D. Metode 1. Permainan & game. 2. curah pendapat 3. Tugas kelompok E. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Tape Kaset lagu/music Perlengkapan permainan/game Materi/Bahan dari narasumber F. Proses Fasilitator mengajak masing-masing peserta untuk berkenalan Fasilitator mengajak peserta untuk memilih ketua kelas Fasilitator mengajak peserta untuk menetapkan aturan dan tata tertib dalam rangkaian pelatihan tersebut 11

61 Fasilitator memberikan penjelasan tentang aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan konsep-konsep yang belum jelas. Menjawab pertanyaan peserta. 12

62 MODUL 2 : KELEMBAGAAN P2TP2A dan MANAGEMENT PENANGANAN KASUS A. Waktu 2 x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1. Peserta memahami mengenai kelembagaan P2TP2A. 2. Peserta memahami penanganan kasus yang dilakukan di masing-masing unit layanan 3. Peserta memahami tugas dan fungsi masing-masing unit layanan. 4. Peserta memahami SOP penanganan kasus di P2TP2A 5. Peserta memahami management penanganan kasus. 6. Peserta memahami fungsi koordinasi dan komunikasi antar unit layanan C. Indikator Keberhasilan 1. Mengerti kelembagaan P2TP2A 2. Mengerti cara menangani korban kekerasan perempuan dan anak 3. Mengerti tugas dan tanggung jawab di masing-masing unit layanan 4. Mampu melakukan assesmaen terhadap korban 5. Membedakan dengan jenis korban kekerasan lain spt KDRT, kekerasan seksual, dan perdagangan orang 6. Terbentuk Group komunikasi (WA,BBM,Telegram,SMS)antar lembaga layanan E. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Presentasi materi dari narasumber dan fasilitator 3 Praktikum (HP dan laptop). 4. Simulasi, Bedah kasus dalam diskusi kelompok F. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Materi/Bahan dari narasumber G. Proses Narasumber memberi penjelasan kelembagaan P2TP2A, SPM (Permen PP Nomor 01 Tahun 2010) 13

63 Fasilitator memberikan penjelasan tentang kondisi P2TP2A pada umumnya dan kondisi ideal serta upaya-upaya yang harus dilakukan Fasilitator/Narasumber memberikan penjelasan managemen penanganan kasus sesuai dengan SOP Fasilitator memberikan penjelasan penanganan kasus perempuan dan anak korban kekerasan terkait dengan hambatan kendala Fasilitator/narasumber menjelaskan model koordinasi sebagai komunikasi efektif antar lembaga dengan menggunakan medsos (WA,BBM, Telegram dll) Fasilitator mengarahkan masing-masing daerah untuk membuat grup forum koordinasi antar lembaga layanan melalui medsos (Pembuatan grup WA,BBM,Telegram, dll) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan konsep-konsep yang belum jelas. Diskusi kelompok tentang kondisi ideal P2TP2A di daerahnya dan upaya yang dapat dilakukan. Paparan kelompok dari masing-masing kabupaten Simulasi mekanisme koordinasi dan penanganan korban. 14

64 MODUL 3 : MEKANISME PENCATATAN DAN PELAPORAN KEKERASAN A. Waktu 3 x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1. Peserta memahami mekanisme pencaatan dan pelaporan kekerasan. 2. Peserta memahami difinisi operasional. 3. Peserta memahami ciri-ciri korban dan pelaku 4. Peserta memahami jenis-jenis kasus 5. Peserta memahami jenis-jenis pelayanan yang diberikan 6. Peserta memahami mekanisme rujukan antar lembaga layanan 7. Peserta memahami langkah-langkah dalam proses pencatatan dan pelaporan C. Indikator Keberhasilan 1. Petugas mengerti mekanisme pencatatan dan pelaporan kekerasan 2. Petugas dapat mengidentifikasi korban dan pelaku berdasarkan ciri-ciri korban, jenis kasus, dan jenis layanan yang diberikan 3. Petugas dapat melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai alur. 4. Petugas dapat mengisis formulir I, 5. Petugas dapat memahami alur rujukan antar lembaga layanan 6. Petugas dapat menyajikan data kekerasan. E. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Presentasi materi dari narasumber dan fasilitator 3. Praktikum (Komputer) 4. Simulasi dan bedah kasus 15

65 F. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Tape Kaset lagu/musik Materi/Bahan dari narasumber G. Proses Fasilitator/narasumber memberi materi mekanisme pencatatan dan pelaporan kekerasan perempuan dan anak. Fasilitator/narasumber memberikan penjelasan tentang difinisi operasional, ciri korban dan pelaku, jenis kasus dan jenis layanan yang diberikan. Fasilitator memberikan penjelasan alur pencatatan dan pelaporan kekerasan Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan konsep-konsep yang belum jelas. Melakukan simulasi pencatatan dan pelporan. 16

66 MODUL 4 : APLIKASI SIMFONI PPA 2017 A. Waktu 4 x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1 Peserta memahami mekanisme pencatatan dan pelaporan menggunakan aplikasi. 2 Peserta memahami cara mengkoneksikan komputer dengan internet 3 Peserta memahami cara login sebagai user Admin 4 Peserta memahami cara mengganti password 5 Peserta memahami cara membuat instansi. 6 Peserta memahami cara membuat dan mereset username dan password serta menentukan role 7 Peserta memahami cara mendeteksi kesalahan data dengan cara pengendalian prilaku data kasus, korban dan user pengelola *(NEW) 8 Peserta memehami cara pencarian data kasus *(NEW) 9 Peserta memahami proses inputing data : a. Mengisi kasus data baru b. Mengisi identas korban c. Mengisi layanan yang di berikan korban d. Mengisi identitas pelaku e. Edit kasus data lama f. Edit data identitas korban g. Edit data identitas pelaku h. Merujuk Kasus ke layanan yang lain i. Menerima Rujukan dari lembaga layanan lain baik dalam daerah maupun lintas wilayah. 9. Peserta memahami cara melihat operator yang aktif mengisi data C. Indikator Keberhasilan 1. Tersedianya Instansi untuk lembaga layanan di Provinsi maupun Kabupaten/Kota di wilayahnya dalam aplikasi. 2. Peserta dapat melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai mekanisme menggunakan aplikasi 3. Peserta mampu melakukan login, inputing, editing, dan merujuk data melalui aplikasi. 4. Petugas terampil dalam menggunakan aplikasi 5. Tersajinya data kekerasan tahun 2016 dan data triwulan I

67 D. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Presentasi materi dari narasumber dan fasilitator 3. Praktikum 4. Simulasi dan bedah kasus G. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Flipchart Spidol Jaringan internet Materi/Bahan dari narasumber H. Proses Fasilitator/narasumber memberi materi cara masuk ke aplikasi Fasilitator/narasumber memberikan materi cara login Fasilitator/narasumber memberikan materi cara mengganti password Fasilitator/narasumber memberikan materi cara membuat Instansi, Username dan password serta cara mereset. Fasilitator/narasumber memberikan materi : Mengisi kasus data baru Mengisi identas korban diketahui NIK dan tanpa NIK Mengisi layanan yang di berikan korban Mengisi identitas pelaku Edit kasus data lama Edit data identitas korban Edit data identitas pelaku Merujuk Kasus ke layanan yang lain Menerima Rujukan dari lembaga layanan lain baik dalam daerah maupun lintas wilayah. Fasilitator/narasumber memberi materi cara melihat operator yang aktif mengisi data Melakukan simulasi pencatatan dan pelaporan. 18

68 MODUL 5 : ENTRY DATA KEKERASAN A. Waktu 1 x 45 menit B. Kompetensi Dasar 1. Terampil mengidentifikasi korban. 2. Terampil mengisi formulir I. 3. Terampil menggunakan aplikasi Simfoni PPA C. Indikator Keberhasilan 1 Peserta dapat mengidentifikasi data korban. 2 Peserta dapat mengisi formulir I dan mendiskripsikan kasus 3 Peserta mampu mengaplikasikan Simfoni PPA D. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Praktikum dengan komputer 3. Simulasi E. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Data kekerasan semester Idari masing-masing Kab/Kota F. Proses 1 Melakukan koneksi jaringan untuk membuka aplikasi Simfoni PPA 2 Melakukan login 3 Proses entry data kekerasan semester I tahun 2017 sesuai dengan formulir I 4 Menerima rujukan dari lembaga layanan lain 5 Merujuk kasus ke lembaga layanan lain 6 Cetak laporan 7 Menampilkan laporan 19

69 MODUL 6 : PENYAJIAN DATA G. Waktu 1 x 45 menit H. Kompetensi Dasar 1 Terampil menampilkan report Simfoni PPA. 2 Terampil mengolah data. 3 Terampil menyajikan data Simfoni PPA I. Indikator Keberhasilan 1. Tersajikannya data SIMFONI PPA antara lain: a. Report jumlah kasus b. Report jumlah korban (jenis kelamin, klp umur) c. Report jumlah pelaku (jenis kelamin, klp umur) d. Report Jenis-jenis kekerasan (fisik, psikis,seksual,dll) e. Melihat grafik 2. Menampilkan Tren 3. Menampilkan Perbandingan J. Metode 1. Diskusi dan curah pendapat. 2. Praktikum dengan komputer 3. Simulasi K. Alat & Bahan Laptop LCD Projector Kertas HVS Flipchart Spidol Data kekerasan semester I dari masing-masing Kab/Kota L. Proses 1. Fasilitator/narasumber memberi materi cara menampilkan report melalui aplikasi 20

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVSU

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVSU DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVSU Hotel Grand Mercure Medan, 9 MEI 2017 Dasar Hukum 1. UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga 2. UU No 13 Tahun 2006

Lebih terperinci

MEKANISME PENCATATAN & PELAPORAN KASUS KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK SIMFONI PPA DKI Jakar ta, Oktober 2017

MEKANISME PENCATATAN & PELAPORAN KASUS KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK SIMFONI PPA DKI Jakar ta, Oktober 2017 MEKANISME PENCATATAN & PELAPORAN KASUS KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK SIMFONI PPA 2017 DKI Jakar ta, 12-13 Oktober 2017 1500014 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak KEMENPPPA @KPP_PA

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA 1 Sistem Informasi Kemiskinan dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan dalam penanggulangan kemiskinan secara

Lebih terperinci

BISNIS PROSES APLIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

BISNIS PROSES APLIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) page 0 ALUR BUKU Manual Book Aplikasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Dalam Negeri (PPID Kemendagri) ini diperuntukkan untuk Operator (Admin Utama dan Petugas) PPID Kemendagri baik

Lebih terperinci

Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Jawa Barat, 18-19 September 2017 Oleh : Ika Puji Astuti Tampilan

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI PEMBINAAN GEDUNG DAN BAGUNAN

USER MANUAL SISTEM INFORMASI PEMBINAAN GEDUNG DAN BAGUNAN USER MANUAL SISTEM INFORMASI PEMBINAAN GEDUNG DAN BAGUNAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) Modul Tata Cara pemeriksaan Kesesuaian substansi Perda BG pada http://103.12.84.126/simbg/ Halaman 1 A. Mengakses

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda 1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI ADMINISTRATOR. Disampaikan oleh: Rasiman

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI ADMINISTRATOR. Disampaikan oleh: Rasiman SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI ADMINISTRATOR Disampaikan oleh: Rasiman PADA PELATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2008 DAFTAR ISI 1. Tentang SIPUS...

Lebih terperinci

RISTEKDIKTI PANDUAN PENGISISAN FORM

RISTEKDIKTI PANDUAN PENGISISAN FORM RISTEKDIKTI PANDUAN PENGISISAN FORM DAFTAR ISI DAFTAR ISI...II 1 AKSES WEBSITE... 1 1.1 LOG IN...2 1.2 LOG OUT...2 2 BERANDA... 3 3 WEB INOVASI... 6 3.1 DATA...6 3.1.1 Data Peneliti...6 3.1.1.1 Menambahkan

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

SOP APLIKASI E-PENATAUSAHAAN (BP & BPP)

SOP APLIKASI E-PENATAUSAHAAN (BP & BPP) SOP APLIKASI E-PENATAUSAHAAN (BP & BPP) E-penatausahaan adalah sistem yang dikembangkan untuk merencanakan anggaran daerah. Dengan tujuan memberikan panduan dalam proses penyusunan APBD dan juga perubahannya

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Pengembangan kapasitas aparatur merupakan hak bagi ASN untuk mendapatkan keahlian yang berguna dalam mendukung suatu organisasi sebagaimana yang tertuang

Lebih terperinci

DOKUMEN MANUAL PESERTA FKPS ONLINE Fasilitator Keamanan Pangan Sekolah 2016

DOKUMEN MANUAL PESERTA FKPS ONLINE Fasilitator Keamanan Pangan Sekolah 2016 DOKUMEN MANUAL PESERTA FKPS ONLINE Fasilitator Keamanan Pangan Sekolah 2016 BADAN POM RI Jl. Percetakan Negara No. 23, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10560 Sistem Informasi Fasilitator Keamanan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E-Planning ---------------------------------------------------- 1 1.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) APLIKASI SIMRENBANGDA KABUPATEN BANJARNEGARA

PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) APLIKASI SIMRENBANGDA KABUPATEN BANJARNEGARA PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) KABUPATEN BANJARNEGARA Untuk melakukan pengentrian data usulan anggota DPRD terlebih dahulu harus masuk ke dalam aplikasi. Untuk masuk ke

Lebih terperinci

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU (SLRT) KEMENTRIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU (SLRT) KEMENTRIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU (SLRT) KEMENTRIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA JUDUL : PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID MODUL : ANDROID - FS PENGGUNA : Fasilitator VERSI DOKUMEN : 1.0. Tanggal 13 November

Lebih terperinci

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN 1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN 2 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN PEMBERITAHUAN Dokumen ini bersifat pribadi dan rahasia, tidak dibenarkan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2 MODUL MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2 - Kelola User - Biodata Kepegawaian - Attachment - Print CV - Personal Message PUSAT DATA DAN INFORMASI (PUSDATIN) BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E Planning --------------------------------------------------.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI CUSTOMER COMPLAINT. Dipersiapkan Oleh : Divisi Teknik dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk

MANUAL BOOK APLIKASI CUSTOMER COMPLAINT. Dipersiapkan Oleh : Divisi Teknik dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk MANUAL BOOK APLIKASI CUSTOMER COMPLAINT Dipersiapkan Oleh : Divisi Teknik dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk Customer Complaint Halaman Login Halaman Login Aplikasi Customer complaint diakses melalui

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI SISTEM PELAPORAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA DIY DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...

BUKU PANDUAN APLIKASI SISTEM PELAPORAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA DIY DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I GAMBARAN UMUM... 1 BAB II TOMBOL UNIVERSAL... 3 BAB III HALAMAN ADMIN... 6 4.1 Halaman Login Admin... 6 4.2 Halaman Listrik... 7 4.3 Halaman BBM... 10 4.4 Halaman BBG...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DAFTAR GAMBAR...4 DESKRIPSI SISTEM INFORMASI...9. Deskripsi Umum...9. Spesifikasi Teknis...10 FITUR SISTEM INFORMASI...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DAFTAR GAMBAR...4 DESKRIPSI SISTEM INFORMASI...9. Deskripsi Umum...9. Spesifikasi Teknis...10 FITUR SISTEM INFORMASI... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DAFTAR GAMBAR...4 I. DESKRIPSI SISTEM INFORMASI...9 I.A. Deskripsi Umum...9 I.B. Spesifikasi Teknis...10 II. FITUR SISTEM INFORMASI...10 II.A. Login...10 II.B. Operator Satuan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI ANGGARAN UNISBA

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI ANGGARAN UNISBA BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI ANGGARAN UNISBA Tentang Aplikasi Sistem Informasi Anggaran Unisba adalah aplikasi yang bertujuan untuk membuat pengajuan anggaran seperti kegiatan, perawatan, dan pengadaan

Lebih terperinci

FITUR SISTEM INFORMASI

FITUR SISTEM INFORMASI II. FITUR SISTEM INFORMASI II.A. Login Sistem Informasi PKB Pengawas Sekolah dapat diakses melalui http://app.demoo.id/pkb/ dari internet browser yang digunakan (internet explorer, mozila, google chrome,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN SISTEM SERTIFIKASI INSTALASI KARANTINA IKAN (IKI) DAN CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK (CKIB) ONLINE. http : //ckib.bkipm.

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN SISTEM SERTIFIKASI INSTALASI KARANTINA IKAN (IKI) DAN CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK (CKIB) ONLINE. http : //ckib.bkipm. PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN SISTEM SERTIFIKASI INSTALASI KARANTINA IKAN (IKI) DAN CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK (CKIB) ONLINE http : //ckib.bkipm.id PUSAT KARANTINA DAN KEAMANAN HAYATI IKAN BADAN KARANTINA

Lebih terperinci

Isikan alamat website

Isikan alamat website BUKU MANUAL PENDAFTARAN PERIZINAN ONLINE 1. Cara Masuk ke Aplikasi Adapun untuk masuk ke dalam aplikasi Perizinan Online Provinsi Jawa Tengah, terlebih dahulu jalankan aplikasi browser Google Chrome. Pada

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA 2016 MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA APLIKASI OBAT HEWAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

SIMPEKERJA. Panduan Pengguana Sistem Informasi Penilaian Kinerja UPT-TIK

SIMPEKERJA. Panduan Pengguana Sistem Informasi Penilaian Kinerja UPT-TIK SIMPEKERJA Panduan Pengguana Sistem Informasi Penilaian Kinerja UPT-TIK I. Pendahuluan Dokumen ini addalah User Manual yang berisi penjelasan secara ringkas tentang petunjuk penggunaan Sistem Informasi

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal Universitas Kristen Satya Wacana 1

Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal Universitas Kristen Satya Wacana 1 Universitas Kristen Satya Wacana 1 PROSES BISNIS SISTEM INFORMASI BEBAN KERJA DOSEN Universitas Kristen Satya Wacana 2 JOB DESC. SISTEM INFORMASI BEBAN KERJA DOSEN Universitas Kristen Satya Wacana 3 BUKU

Lebih terperinci

M a n u a l B o o k A p l i k a s i B u r s a K e r j a K h u s u s Hal 1

M a n u a l B o o k A p l i k a s i B u r s a K e r j a K h u s u s Hal 1 M a n u a l B o o k A p l i k a s i B u r s a K e r j a K h u s u s Hal 1 DAFTAR ISI Halaman COVER... 1 DAFTAR ISI... 2 GAMBARAN UMUM APLIKASI BURSA KERJA KHUSUS (BKK)... 4 MODUL LAYANAN APLIKASI BKK...

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi Web Keluarga Sehat - Kementerian Kesehatan

Manual Penggunaan Aplikasi Web Keluarga Sehat - Kementerian Kesehatan ... i MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI KELUARGA SEHAT (VERSI WEB) KEMENTERIAN KESEHATAN 2016 1 DAFTAR ISI BAGIAN I - PENDAHULUAN... 3 1.1. Roadmap Pengembangan Aplikasi Web Keluarga Sehat (KS)... 3 1.2. Aktor

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 3 I. PENDAHULUAN... 5 II. PENGENALAN APLIKASI... 5 II.1. Sekilas Aplikasi... 5

Lebih terperinci

Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR. Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor

Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR. Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor LANDASAN TEORI Manual Digital Office Digital Office dibuat dengan merumuskan permasalahan yang ada pada bidang pemerintah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE

BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE Aplikasi SKP Online merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah PNS dalam penyusunan dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berdasarkan aturan-aturan

Lebih terperinci

CARA PENGISIAN KONTEN WEBSITE SENKOM

CARA PENGISIAN KONTEN WEBSITE SENKOM CARA PENGISIAN KONTEN WEBSITE SENKOM Dengan perubahan website senkom.or.id, maka berdampak pada cara pengisian konten web tersebut. Adapun panduan pengelolaan konten untuk website senkom.or.id adalah sebegai

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Panduan Penggunaan i

Kata Pengantar. Panduan Penggunaan i Kata Pengantar SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PENYUSUNAN RP2KPKP pada hakekatnya merupakan suatu sistem pengendalian proses dan substansi penyusunan RP2KPKP yang terintegrasi dan saling berinterkasi dari

Lebih terperinci

1 Buku Manual: Aplikasi Monev APBN. Setelah login berhasil maka pengguna akan disajikan dengan menu utama atau main menu.

1 Buku Manual: Aplikasi Monev APBN. Setelah login berhasil maka pengguna akan disajikan dengan menu utama atau main menu. 1 1 Buku Manual: Aplikasi Monev APBN Adalah sebuah aplikasi yang menyediakan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang berisi tentang informasi-informasi dan rancangan program-program masing-masing

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

ELIRA - PTLR USER MANUAL V1.0. Badan Tenaga Nuklir Nasional. layanan.batan.go.id/ptlr/elira PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL

ELIRA - PTLR USER MANUAL V1.0. Badan Tenaga Nuklir Nasional. layanan.batan.go.id/ptlr/elira PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL USER MANUAL V1.0 PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL ELIRA - PTLR PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF Badan Tenaga Nuklir Nasional layanan.batan.go.id/ptlr/elira DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i DAFTAR TABEL... ii DAFTAR

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA 2018 USER MANUAL SATKER APLIKASI e-planning BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING... 2 USER PRODI... 4 Mengubah

Lebih terperinci

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Operasional Sistem... 1 Halaman Login... 1 Menu Dashboard... 2 Menu Data Kemiskinan... 3 Sub Menu Kemiskinan dan Ketenagakerjaan... 3 Sub Menu Kesehatan... 4 Sub Menu

Lebih terperinci

User Guide. System Sertifikasi LSP TIK Indonesia LSP TIK INDONESIA

User Guide. System Sertifikasi LSP TIK Indonesia LSP TIK INDONESIA User Guide System Sertifikasi LSP TIK Indonesia LSP TIK INDONESIA DAFTAR ISI 1. Registrasi Akun... 2 2. Forgot Password... 8 3. Daftar Asesmen... 13 4. Asesmen Mandiri... 17 5. Pemeliharaan Sertifikat...

Lebih terperinci

APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA

APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA SUPLEMEN :: PEMBEKALAN Buku panduan untuk mengoperasikan aplikasi simdiklat untuk diklat keahlian ganda 0 RIWAYAT DOKUMEN Nomor Revisi 01 Tanggal Revisi 10 November 2016

Lebih terperinci

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Persiapan Generate Data Awal... 2 3 Cara Masuk Ke Aplikasi... 5 4 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 5 Cara Sorting Dan Filtering Untuk

Lebih terperinci

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9

Daftar Isi Langkah-langkah untuk sorting data : Filtering Data... 9 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Persiapan Generate Data Awal... 2 3 Cara Masuk Ke Aplikasi... 6 4 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 5 Cara Sorting Dan Filtering Untuk

Lebih terperinci

TUTORIAL WEBSITE (PENCARI KERJA / PELAMAR)

TUTORIAL WEBSITE  (PENCARI KERJA / PELAMAR) 1. HALAMAN AWAL TUTORIAL WEBSITE www.disnakertransprobolinggokab.com (PENCARI KERJA / PELAMAR) - Untuk masuk ke website Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kab Probolinggo, silahkan buka browser internet

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

User Kecamatan. BUKU PANDUAN APLIKASI EPLANNING Usulan kegiatan Musrembang dan Renja Kerja tahun 2019

User Kecamatan. BUKU PANDUAN APLIKASI EPLANNING Usulan kegiatan Musrembang dan Renja Kerja tahun 2019 User Kecamatan BUKU PANDUAN APLIKASI EPLANNING Usulan kegiatan Musrembang dan Renja Kerja tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Banyumas Tahun 2018 EPLANNING A. PENDAHULUAN Aplikasi Eplanning atau Sistem Informasi

Lebih terperinci

1 A p l i k a s i D e s a O n l i n e BAB I PENDAHULUAN

1 A p l i k a s i D e s a O n l i n e BAB I PENDAHULUAN 1 A p l i k a s i D e s a O n l i n e BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desa Online adalah Aplikasi yang dibangun oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan

Lebih terperinci

Halaman 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BUKU PELAUT ONLINE

Halaman 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BUKU PELAUT ONLINE Halaman 0 Halaman 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 2 PENDAHULUAN... 4 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 5 ALUR PERMOHONAN BUKU PELAUT... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 14 A. GENERAL...

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Cara Masuk Ke Aplikasi...

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BUKU MANUAL APLIKASI SISTEM INFORMASI BUKU TAMU Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Penerima Tamu / Admin Operator Aplikasi... 2 2

Lebih terperinci

Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa

Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa Buku Panduan Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang http://sibima.unnes.ac.id BAB I PENDAHULUAN Proses belajar mengajar di kampus tidak lepas dari hubungan interaksi antara mahasiswa

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal Software User Manual Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal Panduan Bagi Pengguna Portal KOPERTIS WILAYAH 1 SUMUT DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 Pendahuluan... 3 A. Tinjauan Sistem... 3

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Bagi Pegawai P2TPA Korban Kekerasan Rekso Dyah Utami. 1. Bagaimana sejarah berdirinya P2TPA Rekso Dyah Utami?

PEDOMAN WAWANCARA. A. Bagi Pegawai P2TPA Korban Kekerasan Rekso Dyah Utami. 1. Bagaimana sejarah berdirinya P2TPA Rekso Dyah Utami? LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA A. Bagi Pegawai P2TPA Korban Kekerasan Rekso Dyah Utami 1. Bagaimana sejarah berdirinya P2TPA Rekso Dyah Utami? 2. Apa tujuan didirikannya P2TPA Rekso Dyah Utami? 3. Bagaimana

Lebih terperinci

Aplikasi Mahasiswa dan KRS Online

Aplikasi Mahasiswa dan KRS Online 2010 Aplikasi Mahasiswa dan KRS Online http://mahasiswa.unpad.ac.id USER MANUAL MAHASISWA MODUL MAHASISWA DCISTEM UNPAD 2010 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Daftar Gambar... 3 ABSTRAK... 4 TUJUAN... 4 MEMULAI

Lebih terperinci

Gambar Report DIPPDA Gambar Cetak Form C Gambar EIS - Home Gambar Tampilan Halaman Grafik Gambar 2.

Gambar Report DIPPDA Gambar Cetak Form C Gambar EIS - Home Gambar Tampilan Halaman Grafik Gambar 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI...ii DAFTAR GAMBAR... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG... 1 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN... 2 1.3. RUANG LINGKUP... 2 BAB II AKSES DIPPDA... 3 2.1. LOGIN SIPP... 3 2.2. DASHBOARD...

Lebih terperinci

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 BAB II MENU ADMIN DAN CARA PENGGUNAANNYA... 3 A. Persyaratan Penggunaan Aplikasi... 3 1. Kebutuhan Sistem... 3 2. Hak

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Rancangan Cara kerja website ini adalah dengan menggunakan HTML dan CSS untuk desain dan tampilan. Dari tampilan tersebut terdapat form pencarian yang dimana merupakan

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Panduan Penggunaan i

Kata Pengantar. Panduan Penggunaan i Kata Pengantar SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PENYUSUNAN SPPIP DAN RPKPP pada hakekatnya merupakan suatu sistem pengendalian proses dan substansi penyusunan SPPIP dan RPKPP yang terintegrasi dan saling

Lebih terperinci

USER MANUAL (ADMIN) Panduan Penggunaan Aplikasi Pusat Bahasa Telkom University

USER MANUAL (ADMIN) Panduan Penggunaan Aplikasi Pusat Bahasa  Telkom University USER MANUAL (ADMIN) Panduan Penggunaan Aplikasi Pusat Bahasa http://igracias.telkomuniversity.ac.id Telkom University Jl. Telekomunikasi, Dayeuhkolot, Bandung, Indonesia 40257 Telepon +62 22 7564108 Ekstensi

Lebih terperinci

APLIKASI SID BANKUM ONLINE

APLIKASI SID BANKUM ONLINE APLIKASI SID BANKUM ONLINE (Sistem Informasi Database Bantuan Hukum) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Badan Pembinaan Hukum Nasional SID BANKUM adalah singkatan dari (Sistem Informasi Database Bantuan

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB Surakarta

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB Surakarta User Guide (Untuk Dosen) Sistem Informasi Manajemen Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB Surakarta Copyright 2015 PT Sentra Vidya Utama, All Rights Reserved Halaman i Copyright 2016 PT Sentra Vidya

Lebih terperinci

Aplikasi Portal Mahasiswa

Aplikasi Portal Mahasiswa Aplikasi Portal Mahasiswa User Manual Level Mahasiswa Versi 4.0 16 Agustus 2013 MODUL MAHASISWA DCISTEM UNPAD 2012 i PENDAHULUAN Aplikasi Portal Mahasiswa merupakan portal informasi bagi mahasiswa UNPAD.

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Manual Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (SIMPEKA) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN SITUS PERWALIAN Versi User : Sekretariat Jurusan

BUKU PEDOMAN SITUS PERWALIAN Versi User : Sekretariat Jurusan BUKU PEDOMAN SITUS PERWALIAN Versi User : Sekretariat Jurusan Universitas Komputer Indonesia Direktorat ICT & Multimedia DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 SITUS PERWALIAN

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet L1 Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet Kelas : Jenis Kelamin : Pria Wanita 1. Usia Anda sekarang : a. < 15 tahun b. 15 20 tahun c. 20 25 tahun d. 25 30 tahun e. > 30 tahun 2. Seberapa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI 2018 0 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 PENGENALAN...2 Langkah-langkah membuat account guru di jejak bali..9 Langkah-langkah login

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN CONTROL PANEL WEBSITE SEKOLAH

PANDUAN PENGGUNAAN CONTROL PANEL WEBSITE SEKOLAH PANDUAN PENGGUNAAN CONTROL PANEL WEBSITE SEKOLAH 1. PENDAHULUAN Website Sekolah merupakan website yang memuat informasi-informasi yang berhubungan dengan lingkungan sekolah, mulai dari definisi, informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

MANUAL BOOK SIM SARPRAS PENGAJUAN BANTUAN

MANUAL BOOK SIM SARPRAS PENGAJUAN BANTUAN MANUAL BOOK SIM SARPRAS PENGAJUAN BANTUAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 2017 2 PENDAHULUAN SIM Sarpras merupakan aplikasi yang diperuntukan untuk madrasah dan pondok pesantren untuk memudahkan dalam

Lebih terperinci

Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM

Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM No Aplikasi Nilem PKBM lama 1 Direktorat Pendidikan Masyarakat menerbitkan pedoman, menyediakan instrumen, menyediakan sistem, fasilitas operasional,

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...9 3. Alur

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Buku Petunjuk Penggunan Aplikasi (User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku Hal 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 4 PENDAHULUAN... 1.1 TUJUAN PEMBUATAN DOKUMEN... 4 1.2 DESKRIPSI

Lebih terperinci

USER MANUAL ORGANIZATIONAL STRUCTURE MANAGEMENT APPLICATION

USER MANUAL ORGANIZATIONAL STRUCTURE MANAGEMENT APPLICATION USER MANUAL ORGANIZATIONAL STRUCTURE MANAGEMENT APPLICATION Panduan Penggunaan Aplikasi Manajemen Struktur Organisasi Versi 1.0 (28 Oktober 2013) http://igracias.telkomuniversity.ac.id/ DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan (Admin Fakultas) Sistem Informasi Kegiatan dan Prestasi Ekstrakurikuler - SIKAPE

Panduan Penggunaan (Admin Fakultas) Sistem Informasi Kegiatan dan Prestasi Ekstrakurikuler - SIKAPE Panduan Penggunaan (Admin Fakultas) Sistem Informasi Kegiatan dan Prestasi Ekstrakurikuler - SIKAPE Direktorat Sistem Informasi UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG 2017 Fitur pada SIAMIK yang dapat diakses

Lebih terperinci

USER MANUAL HUMAN RESOURCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (DOSEN LUAR BIASA)

USER MANUAL HUMAN RESOURCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (DOSEN LUAR BIASA) USER MANUAL HUMAN RESOURCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (DOSEN LUAR BIASA) LOGIN Langkah-langkah untuk melakukan autentifikasi atau pengecekan hak akses user pada Sistem Kepegawaian adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Universitas Komputer Indonesia Direktorat ICT & Multimedia Versi : 06-Juni-2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 SITUS PERWALIAN

Lebih terperinci

USER MANUAL Aplikasi Procurement Online PT. PP (Persero) Tbk. Dibuat untuk: PT. PP (Persero) Tbk. DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI. Dipersiapkan Oleh:

USER MANUAL Aplikasi Procurement Online PT. PP (Persero) Tbk. Dibuat untuk: PT. PP (Persero) Tbk. DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI. Dipersiapkan Oleh: USER MANUAL Aplikasi Procurement Online PT. PP (Persero) Tbk. Dibuat untuk: PT. PP (Persero) Tbk. DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI Dipersiapkan Oleh: Hal 1 dari 16 Daftar Isi Halaman Login... 3 Halaman Muka...

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA

PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KELAS MAYA MELALUI RUMAH BELAJAR SEBAGAI PROGRAM REMEDIAL AI SRI NURHAYATI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Manual esakip v Pengantar. Hal. 2 / 36

Manual esakip v Pengantar. Hal. 2 / 36 Pengantar Hal. 2 / 36 Daftar isi Pengantar 2 Daftar isi.. 3 Persiapan.. 4 Menjalankan aplikasi pada halaman utama 5 Halaman sakip publik.. 9 Halaman login 14 Penutup 36 Hal. 3 / 36 Persiapan Untuk dapat

Lebih terperinci

CARA PELAPORAN IVA-SADANIS DALAM SURVEILANS PTM BERBASIS WEB. Untuk melakukan pelaporan secara online dapat dilakukan dalam 2 versi, yaitu:

CARA PELAPORAN IVA-SADANIS DALAM SURVEILANS PTM BERBASIS WEB. Untuk melakukan pelaporan secara online dapat dilakukan dalam 2 versi, yaitu: CARA PELAPORAN IVA-SADANIS DALAM SURVEILANS PTM BERBASIS WEB Untuk melakukan pelaporan secara online dapat dilakukan dalam 2 versi, yaitu: a. Mengisi secara online b. Mengisi secara offline Pada kondisi

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian RKPD Online Kabupaten Lombok Barat

Buku Petunjuk Pemakaian RKPD Online Kabupaten Lombok Barat Buku Petunjuk Pemakaian RKPD Online Kabupaten Lombok Barat Sistem Informasi Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Online adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk menangani proses Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

SOP APLIKASI E-PENATAUSAHAAN (PPK)

SOP APLIKASI E-PENATAUSAHAAN (PPK) SOP APLIKASI E-PENATAUSAHAAN (PPK) E-penatausahaan adalah sistem yang dikembangkan untuk merencanakan anggaran daerah. Dengan tujuan memberikan panduan dalam proses penyusunan APBD dan juga perubahannya

Lebih terperinci

Daftar Isi. 6.1.1 Langkah-langkah untuk sorting data :... 7. 6.2 Filtering Data... 8. 6.2.1 Langkah 1 untuk filtering data :... 8

Daftar Isi. 6.1.1 Langkah-langkah untuk sorting data :... 7. 6.2 Filtering Data... 8. 6.2.1 Langkah 1 untuk filtering data :... 8 Daftar Isi Daftar Isi... i 1 Pendahuluan... 1 2 Alur Sistem PDDIKTI... 1 3 Persiapan Generate Data Awal... 2 4 Cara Masuk Ke Aplikasi... 5 5 Cara Keluar Dari Aplikasi... 7 6 Cara Sorting Dan Filtering

Lebih terperinci

Jika login gagal, maka akan ditampilkan informasi bahwa ID Operator atau Password yang dinputkan salah

Jika login gagal, maka akan ditampilkan informasi bahwa ID Operator atau Password yang dinputkan salah Utama (Login) Merupakan halaman utama ketika pengguna membuka halaman Sistem Informasi Administrasi Perkuliahan (SIAP), Halaman ini menampilkan form login untuk dapat masuk ke bagian administrator sistem

Lebih terperinci