Ruang Jlajah Deso Ruang Ziaroh / titik makom Ruang Dedhadaran Ruang Parkir...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Persetujuan... iii Surat Pernyataan... iv Prakata... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... xii Daftar Tabel... xviii Daftar Istilah... xxi Daftar Singkatan... xxv Intisari... xxvi Abstract... xxvii BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Rumusan dan Batasan Masalah Keaslian Penelitian Tujuan Penleitian Manfaat Penelitian Pertanyaan Penelitian Sistematika Penelitian Skema Alur Pikir BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Tinjauan Pustaka Pariwisata dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan Konsolidasi Ruang Desa Wisata Pengertian Konsolidasi Konsolidasi Ruang Konsolidasi Ruang Desa Wisata Masyarakat dan Konsolidasi Ruang Desa Wisata Adaptasi Masyarakat terhadap Proses Konsolidasi Ruang Desa Wisata Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelaksanaan Konsolidasi Ruang Desa Wisata Peran Kelompok Sosial Sebagai Modal Sosial dalam Konsolidasi Ruang Wisata Kohesi Sosial dalam Kelompok Sosial Proporsi vii

2 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Metode Studi Kasus Penelitian Studi Kasus Penentuan Metode Studi Kasus Rancangan Penelitian Proses Penelitian Studi Kasus BAB IV GAMBARAN UMUM KAWASAN BOROBUDUR 4.1.Kawasan Candi Borobudur Kebijakan Pengembangan Kawasan Borobudur Kebijakan Konservasi Kebijakan Tata Ruang BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1.Analisa Kasus 1: Desa Wisata Candirejo Sejarah Desa Candirejo Gambaran Umum Desa Candirejo Letak dan Lokasi Kondisi Kependudukan Mata Pencaharian Pendidikan Kondisi Sosial Budaya Sarana dan Prasarana Pariwisata Pengaruh Pariwisata terhadap Konsolidasi Desa Perubahan Kondisi Ekonomi Perubahas Sosial Masyarakat Perubahan Budaya Masyarakat Proses Konsolidasi Desa Wisata Berbasis Patembayan Proses Konsolidasi Desa Wisata Aspek Kelembagaan Perubahan Ruang-ruang Desa Karena Pengaruh Pariwisata Perubahan Tata Ruang Desa Perubahan Tata Ruang Permukiman Desa Perubahan Tata Ruang Rumah Tinggal Penetapan Ruang-ruang Wisata Berdasarkan Proses Patembayan Ruang Homestay Ruang Makaryo Ruang Makaryo Sesarengan Ruang Pasugatan Ruang Pesawangan Ruang Jagongan Ruang Rembug viii

3 Ruang Jlajah Deso Ruang Ziaroh / titik makom Ruang Dedhadaran Ruang Parkir Analisis Kasus 2: Desa Wisata Wanurejo Sejarah Desa Wisata Wanurejo Gambaran Umum Desa Wanurejo Letak dan Lokasi Kependudukan Mata Pencaharian Pendidikan Kondisi Sosial Budaya Saran dan Prasarana Pariwisata Pengaruh Pariwisata terhadap Konsolidasi Desa Wanurejo Perubahan Kondisi Ekonomi Perubahan Kondisi Sosial Perubahan Kondisi Sosial Budaya Proses Konsolidasi Desa Wisata Berbasis Patembayan Proses Konsolidasi Desa Wisata Aspek Kelembagaan Perubahan Ruang Desa Karena Pengaruh Pariwisata Tata Ruang Desa Wanurejo Pola Permukiman Desa Wanurejo Bentuk Rumah Tinggal Desa Wanurejo Penetapan Ruang-ruang Wisata Berdasarkan Proses Patembayan Homestay Ruang Makaryo Ruang Makaryo Sesarengan Ruang Pasugatan Ruang Pesawangan Ruang Jagongan Ruang Rembug Ruang Jlajah Deso Ruang Dedhaharan Ruang Ziaroh Ruang Parkir Analisis Kasus 3: Desa Wisata Karanganyar Sejarah Desa Wisata Karanganyar Gambaran Umum Desa Karanganyar Letak dan Lokasi Penduduk Mata Pencaharian Pendidikan Kondisi Sosial Budaya Sarana dan Prasarana ix

4 Pariwisata Pengaruh Pariwisata terhadap Desa Wisata Perubahan Kondisi Ekonomi Perubahan Kondisi Sosial Perubahan Kondisi Sosial Budaya Prosess Konsolidasi Desa Wisata Berbasis Patembayan Proses Konsolidasi Desa Wisata Aspek Jaringan Kelembagaan Ruang-ruang Desa Wisata Hasil Konsolidasi Desa Perubahan Tata Ruang Desa Karanganyar Pola Permukiman Desa Karanganyar Bentuk Rumah Tinggal Desa Karanganyar Penetapan Ruang-ruang Wisata Berdasarkan Proses Patembayan Ruang Homestay Ruang Makaryo Ruang Makaryo Sesarengan Ruang Pasugatan Ruang Pesawangan Ruang Jagongan Ruang Rembug Ruang Jlajah Desa, Ruang Dedhadaran, dan Ruang ziaroh Ruang Parkir Analisis Lintas Kasus Pengaruh Pariwisata terhadap Kondisi Ekonom, Sosial dan Budaya di Ketiga Desa Wisata Pengaruh Pariwisata terhadap Konsolidasi Ruang di Ketiga Desa Wisata Proses Konsolidasi Desa Wisata Berbasis Konsep Patembayan Proses Konsolidasi Ruang Desa Wisata Pengaruh Patembayan terhadap Proses Konsolidasi Ruang Desa Wisata Ruang-ruang Wisata Berbasis Konsep Patembayan Faktor-faktor Lokal yang Mempengaruhi Proses Konsolidasi Local Leader Stakeholder People Participation/Partisipasi Masyarakat Pambahasan Terhadap Temuan Kontribusi Konsep Pamtebayan dalam Proses Konsolidasi Ruang Desa Wisata Konsep Patembayan dalam Penentuan Pola Spatial Desa Wisata Konsep-konsep Patembayan yang Melandasi Terbentuknya Ruang-ruang Desa Wisata Komersialisasi Ruang Desakralisasi Ruang Restrukturisasi Ruang x

5 Refungsionalisasi Ruang Konsep Patembayan dalam Konteks Sosial Konsep Patembayan dalam Konteks Harmonisasi Konsep Patembayan dalam Konteks Consensus Pemanfaatan Ruang Konsep Patembayan dalam Konteks Pengelolaan Desa Wisata BAB VI KESIMPULAN 6.1.Kesimpulan Sumbangan Pengetahuan Implikasi Kebijakan Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Desa Penelitian Terhadap Candi Borobudur... 3 Gambar 2.1 Keterkaitan antar Teori dengan Konsolidasi Ruang Desa Wisata.. 16 Gambar 2.2 Explore Konsolidasi Gambar 2.3 Desa Wisata Adat Pangliipuran Bali Gambar 3.1 Alur Pemeliltian Studi Gambar 4.1 Kawasan Borobudur pada Masa Lalu Gambar 4.2 Rumah Asli dengan Halaman Luas Gambar 4.3 Rumah Tradisional Gambar 4.4 Kondisi Borobudur Saat Ini Gambar 4.5 Pembagian Zonasi Borobudur Berdasarkan JICA Gambar 4.6 Peta Penggunaan Lahan Gambar 4.7 Lahan Pertanian yang Asri Gambar 4.8 Pembangunan Jalan Baru Gambar 4.9 Peta Tata Guna Lahan Candi Borobudur Gambar 4.10 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Magelang Tahun Gambar 4.11 Proses Pemugaran Candi Borobudur Gambar 4.12 Posisi Candi Borobudur terhadap Candi Mendhut dan Pawon Gambar 4.13 Letak Candi Borobudur di Jawa Tengah Gambar 5.1 Peta Desa Candirejo Gambar 5.2 Peta Jalan, Sarana dan Prasarana Desa Gambar 5.3 Koperasi Desa Wisata Candirejo, Gambar 5.4 Peta Potensi Ekowisata Gambar 5.5 Candirejo Dhokar Village Gambar 5.6 Keseharian masyarakat yang Menarik Wisatawan Gambar 5.7 Kondisi Lingkungan Sawah yang Tergambar pada Relief Karmawibangga Gambar 5.8 Grafik Pendapatan Koperasi Tahun Gambar 5.9 Pos Dokar Desa xii

7 Gambar 5.10 Rumah Bambu Gambar 5.11 Ukiran Bambu Gambar 5.12 Atraksi Panenan Gambar 5.13 Atraksi Bersih Desa Gambar 5.14 Tarian Jathilan Gambar 5.15 Atraksi Kesenian Gambar 5.16 Tradisi Saparan Gambar 5.17 Festival Kesenian Gambar 5.18 Acara Kesenian Budaya Masyarakat Candirejo Gambar 5.19 Festival Kesenian tradisional Anak Gambar 5.20 Kegiatan Ritual Saparan Gambar 5.21 Persiapan Kegiatan Konsolidasi Desa Wisata Gambar 5.22 Alur Konsolidasi Desa Wisata Candirejo Gambar 5.23 Aspek Kelembagaan Desa Wisata Candirejo Gambar 5.24 Kerjasama Penyusunan Paket Wisata Gambar 5.25 Sistem Pengelolaan Desa Wisata Gambar 5.26 Peta Penggunaan Lahan Desa Candirejo, Gambar 5.27 Peta Zonasi Desa Candirejo Gambar 5.28 Pemanfaatan Ruang-ruang Desa untuk Ruang-ruang Wisata Gambar 5.29 Pintu Gerbang Candirejo Gambar 5.30 Perubahan Fungsi Ruang Desa Gambar 5.31 Peta Potensi Wisata Desa Candirejo Gambar 5.32 Pola Sebaran Fasilitas Gambar 5.33 Pola Sebaran Fasilitas Pendukung Wisata Dekat Candirejo Gambar 5.34 Pola Permukiman Desa Candirejo Gambar 5.35 Peta Desa Candirejo Gambar 5.36 Rumah Tradisional Jawa Masyarakat Candirejo Gambar 5.37 Rumah Tradisional Jawa Kampung Gambar 5.38 Rumah Tradisional Desa Candirejo Gambar 5.39 Orientasi Rumah Menghadap Selatan Bukan Jalan Raya xiii

8 Gambar 5.40 Proses Penyediaan Homestay Gambar 5.41 Sebaran Homestay Desa Candirejo Gambar 5.42 Denah Perubahan Rumah Bu Tsy Gambar 5.43 Interior Rumah Bu Tsy Gambar 5.44 Tampak Depan Rumah Bu Uty Gambar 5.45 Ruang Keluarga, Ruang Makan dan Ruang Tidur Gambar 5.46 Denah Perubahan Rumah Pak Uty Gambar 5.47 Aktivitas Wisatawan di Rumah Homestay Gambar 5.48 Sejarah Tersedianya Fasilitas Paket Home Industry Gambar 5.49 Rumah Bambu Gambar 5.50 Kerajinan Ukir Bambu Gambar 5.51 Dapur Tempat Produksi Gambar 5.52 Tampak Belakang Gambar 5.53 Perubahan Denah Rumah Pak Mkj Gambar 5.54 Denah Rumah Pak Dlh Gambar 5.55 Sebaran Ruang Makaryo Desa Candirejo Gambar 5.56 Aktivitas Makaryo Sesarengan di Wanurejo Gambar 5.57 Memetik Hasil dari Perkebunan Gambar 5.58 Cooking Lesson di Rumah Bu Wwk Gambar 5.59 Ruang Pesawangan Watu Kendil Gambar 5.60 Ruang-ruang Jagongan Desa Wisata Candirejo Gambar 5.61 Desa Wisata Candirejo Gambar 5.62 Ruang Rembug Desa Wisata Candirejo Gambar 5.63 Struktur Pengurus Koperasi Desa Wisata Candirejo Gambar 5.64 Ruang Jlajah Deso Gambar 5.65 Ruang Cycling Tour Gambar 5.66 Ruang Dhokar Gambar 5.67 Ruang Sunrise Trekking Gambar 5.68 Ruang Walking Around Gambar 5.69 Ruang Rafting xiv

9 Gambar 5.70 Ruang Getekan Gambar 5.71 Peta Ruang Jlajah Deso Desa Wisata Cadirejo Gambar 5.72 Makan dan Masak di Dapur Gambar 5.73 Ruang Dedhaharan Desa Wisata Candirejo Gambar 5.74 Peta Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur Gambar 5.75 Data Kunjunhan Desa Wanurejo Tahun Gambar 5.76 Hasil Kerajinan Masyarakar dari Desa Wanurejo Gambar 5.77 Proses Terbentuknya Desa Wisata Wanurrejo Gambar 5.78 Alur Konsolidasi Desa Wisata Wanurejo Gambar 5.79 Sistem Pengelolaan Desa Wisata Wanurejo Gambar 5.80 Kerjasama Penyusunan Paket Wisata Wanurejo Gambar 5.81 Pola Kelembagaan Desa Wanurejo Gambar 5.82 Tata Guna Lahan Desa Wanurejo, Gambar 5.83 Fasilitas Pendukung Wisata Desa Wanurejo Gambar 5.84 Peta Jalan Pendukung Kegiatan Wisata Gambar 5.85 Pola Permukiman Desa Wanurejo Gambar 5.86 Rumah Tradisional Desa Wisata Wanurejo Gambar 5.87 Rumah Homestay desa Wanurejo Gambar 5.88 Sebaran Homestay di Wanurejo Gambar 5.89 Denah Perubahan Rumah Pak Ags Gambar 5.90 Sebaran Ruang Makaryo Desa Wanurejo Gambar 5.91 Denah Rumah Setelah Menjadi Setara Industri Bulu Mata Gambar 5.92 Rumah Home Industry Pak Srd Gambar 5.93 Aktivitas Wisatawan di Ruang Makaryo Wanurejo Gambar 5.94 Kegiatan Makaryo Sesarengan Desa Wisata Wanurejo Gambar 5.95 LIMANJAWI ART Gambar 5.96 Ruang-ruang Pasugatan Desa Wisata Wanurejo Gambar 5.97 View Pegunungan Menoreh Gambar 5.98 Matahari Sunrise di Wanurejo Gambar 5.99 Matahari Terbenam di Samping Candi Borobudur xv

10 Gambar Ruang Jagongan Desa Wisata Wanurejo Gambar Sepeda Onthel Gambar Wisata Andong Gambar Wisata Arung Jeram Gambar Peta Administratif Desa Karanganyar Gambar Penghasilan Desa Karanganyar Gambar Sistem Pengelolaan Desa Wisata Karanganyar Gambar Alur Konsolidasi Desa Wisata Karanganyar Gambar Kerjasama Kranganyar dengan Institusi Lain Gambar Kerjasama Penyusunan Paket Wisata Karanganyar Gambar Peta Fasilitas Pendukung Wisata Gambar Desa Karanganyar Kecamatan Borobudur Gambar Detail Permukiman di Dusun Banjar Saatu dan Dua Gambar Letak Sumur di Tengah Permukiman Gambar Sumur Sebagai Orientasi Gambar Rumah Tradisional Masyarakat Klipoh Gambar Pengrajin Gerabah yang Bekerja di Teras Halaman rumahnya Gambar Tempat Perapian Gerabah Gambar Tempat Penyimpanan Jerami Gambar Gandok Digunakan untuk Gudang Gambar Lemari untuk Suvenir Wisatawan Gambar Teras untuk Menerima Tamu Sekaligus Ruang Pamer Gambar Sejarah Tersedianay Fasilitas Homestay Gambar Sebaran Homestay di Desa Karanganyar Gambar Ruang Makaryo Desa Karanganyar Gambar Perubahan Ruang Pak Py Gambar Proses Pembuatan Gerabah Tradisional Masyarakat Klipoh Gambar Ruang-ruang Pasugatan Desa Wisata Karanganyar Gambar Panorama Borobudur Gambar Dhokar Wisata xvi

11 Gambar Ruang Jagongan Desa Wisata Karanganyar Gambar Balai Desa sebagai Ruang Rembug Desa Wisata Karanganyar297 Gambar Hubungan Patembayan dengan Keruangan, Sosial, dan Kelembagaan Gambar Keterkaitan Komponen Patembayan dengan Konsolidasi Ruang 356 Gambar Intensitas Patembayan di Ketiga Desa Wisata Gambar Pola Sebaran Ruang Candirejo Gambar Pola Sebaran Ruang Wanurejo Gambar Pola Sebaran Ruang Wisata Karanganyar Gambar Pola Sebaran Objek Wisata terhadap Jalan Candirejo, Wanurejo dan Karanganyar Gambar Pola Sebaran Homestay di Candirejo, Wanurejo, dan Karanganyar Gambar Ekstraksi Konsep Ruang Desa Wisata Gambar Kohesi Sosial Gambar Hubungan Patembayan, Kohesi Sosial, Konsolidasi Ruang xvii

12 DAFTAR TABEL TABEL 2.1 Perbedaan Paguyuban dan Patembayan TABEL 3.1 Karakteristik Penelitian Studi Kasus TABEL 4.1 Nama Desa-desa Kecamatan Borobudur TABEL 4.2 Jumlah Pengunjung Candi Borobudur TABEL 4.3 Daftar Desa Wisata Penerima PNPM Pariwisata Kabupaten Magelang TABEL 4.4 Objek Wisata di Kawasan Borobudur TABEL 4.5 Kesenian Tradisional Masyarakat Borobudur TABEL 4.6 Daftar Hotel di Borobudur TABEL 5.1 Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Desa Candirejo TABEL 5.2 Jumlah, Prosentase Mata Pencaharian Penduduk Candirejo TABEL 5.3 Jumlah, Prosentase Pendidikan Penduduk Candirejo TABEL 5.4 Jumlah Kunjungan Desa Wisata Candirejo TABEL 5.5 Pendapatan Koperasi Candirejo TABEL 5.6 Data Kesenian Desa Candirejo TABEL 5.7 Nama Organisasi Seni TABEL 5.8 Organisasi dan Kelembagaan TABEL 5.9 Rencana dan Realisasi Pendapatan TABEL 5.10 Perhitungan Hasil Usaha Koperasi Desa Wisata TABEL 5.11 Pembagian SHU Koperasi Dsa Wisata Candirejo TABEL 5.12 Pembagian Aset Kepemilikan Lahan TABEL 5.13 Daftar Donasi Tahunan Koperasi Desa Wisata Candirejo TABEL 5.14 Iuran Keanggotaan Koperasi Desa Wisata Candirejo/31 Desember TABEL 5.15 Tata Guna Lahan Desa Candirejo Tahun TABEL 5.16 daftar Homestay di Candirejo TABEL 5.17 Ruang Pasugatan 3 Desa Wisata TABEL 5.18 Ruang Pesawangan di Desa Wisata Candirejo TABEL 5.19 Tabel Detail Lokasi Ruang Pesawangan di 3 Desa Wisata TABEL 5.20 Lokasi Ruang Ziaroh di Desa Candirejo xviii

13 TABEL 5.21 Lokasi Lahan Parkir TABEL 5.22 Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Desa Wanurejo TABEL 5.23 Jumlah, Prosentase Mata Pencaharian Penduduk Wanurejo TABEL 5.24 Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Wanurejo TABEL 5.25 Daftar Homestay Desa Wanurejo TABEL 5.26 Lokasi Ruang Ziaroh di Desa Wanurejo TABEL 5.27 Pembagian Wilayah Administratif TABEL 5.28 Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Desa Karanganyar TABEL 5.29 Jumlah, Prosentase Mata Pencaharian Penduduk Karanganyar TABEL 5.30 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan TABEL 5.31 Jumlah, Prosentase Mata Pencaharian Penduduk Karanganyar TABEL 5.32 Data Kunjungan Wisatawan Asing dan Domestik Tahun TABEL 5.33 Kelembagaan Desa Karanganyar TABEL 5.34 Penggunaan Lahan TABEL 5.35 Ruang Makaryo yang Tersebar di Seluruh Desa Wanurejo TABEL 5.36 Mata Pencaharian Awal Masyarakat Candirejo, Wanurejo dan Karanganyar TABEL 5.37 Keikutsertaan Masyarakat dalam Usaha Pariwisata TABEL 5.38 Perubahan Desa Akibat Pariwisata TABEL 5.39 Karakteristik Kelompok Patembayan di Ketiga Desa Wisata TABEL 5.40 Kadar Patembayan dari Ketiga Desa Wisata TABEL 5.41 Karakter Kelompok Patembayan Desa Wisata Candirejo, Wanurejo, dan Karanganyar TABEL 5.42 Sistem Pengelolaan Desa Wisata dengan Konsep Patembayan TABEL 5.43 Kebutuhan dan Ruang-ruang Wisata yang Dibutuhkan Wisatawan TABEL 5.44 Ruang-ruang yang Disepakati Disewakan ke Wisatawan TABEL 5.45 Ruang-ruang yang Disepakati Ditawarkan ke Wisatawan TABEL 5.46 Tabel Ruang Makaryo Sesarengan dari 3 Desa Wisata TABEL 5.47 Ruang Pasugatan 3 Desa Wisata TABEL 5.48 Ruang Pesawangan di 3 Desa Wisata xix

14 TABEL 5.49 Tabel Detail Lokasi Ruang Pesawangan di 3 Desa Wisata TABEL 5.50 Tabel Detail Lokasi Ruang Pesawangan di 3 Desa Wisata TABEL 5.51 Ruang Jagongan di Ketiga Desa Wisata TABEL 5.52 Lokasi Ruang Ziaroh di Desa Candirejo dan Wanurejo TABEL 5.53 Ruang Homestay TABEL 5.54 Ruang Makaryo TABEL 5.55 Ruang Makaryo Sesarengan TABEL 5.56 Ruang Pasugatan TABEL 5.57 Ruang Pesawangan TABEL 5.58 Ruang Jlajah Deso TABEL 5.59 Ruang Rembug TABEL 5.60 Ruang Jagongan TABEL 5.61 Ruang Dedhaharan TABEL 5.62 Peran Local Leader Sebagai Cultural Breaker dalam Konsolidasi Ruang Desa Wisata TABEL 5.63 Peran Stakeholders Dalam Konsolidasi Ruang Desa Wisata TABEL 5.64 Peran Partisipasi Masyarakat dalam Konsolidasi Ruang Desa Wisata TABEL 5.65 Tingkatan Peran 3 Komponen Patembayan TABEL 5.66 Latar Belakang Masyarakat Berpengaruh pada Respon Masyarakat TABEL 5.67 Tabel Konsep-konsep Patembayan sebagai Landasan Terbentunya Ruang Desa Wisata dan Ruang Sosial TABEL 5.68 Ruang-ruang yang Mengalami Proses Komersialisasi TABEL 5.69 Ruang-ruang yang Mengalami Proses Desakralisasi TABEL 5.70 Ruang-ruang yang Mengalami Proses Restrukturisasi Ruang TABEL 5.71 Ruang-ruang yang Mengalami Proses Refungsionalisasi Ruang TABEL 5.72 Konsep Guyub pada Ruang-ruang Wisata TABEL 5.73 Ruang-ruang yang Muncul Atas Dasar Mufakat TABEL 5.74 Perbedaan Kelompok Patembayan pada Masing-masing Desa Wisata TABEL 5.75 Faktor Pendorong Keberhasilan Kelompok Patembayan TABEL 5.76 Ruang-ruang Wisata yang Terbentuk untuk Mewadahi Proses Patembayan xx