CATATAN DOSEN PEMBIMBING...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii CATATAN DOSEN PEMBIMBING... iii HALAMAN PERNYATAAN iv KATA PENGANTAR v HALAMAN PERSEMBAHAN. vii DAFTAR ISI.... ix DAFTAR GAMBAR.. xiii DAFTAR TABEL... xvi ABSTRAK... xvii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Gambaran Umum Kota Bontang Perkembangan Pariwisata Kota Bontang Potensi Pulau Beras Basah di Kota Bontang LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Pentingnya Resort di Pulau Beras Basah Pentingnya Penerapan Identitas Arsitektur Kalimantan Timur Pada Perancangan Resort Pentingnya Fungsi Preservasi Bagi Pulau Beras Basah RUMUSAN PERMASALAHAN TUJUAN DAN SASARAN Tujuan Sasaran. 14 ix

2 1.5 KERANGKA BERPIKIR PERANCANGAN KEASLIAN PENULISAN BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 PENGERTIAN RESORT Definisi Umum Resort Macam dan Jenis Resort Kualitas Resort ABRASI PANTAI Definisi dan Penyebab Abrasi Dampak Terjadinya Abrasi PENANGANAN ABRASI Membuat Bangunan Pantai Melakukan Penghijauan Daerah Pantai Sempadan Pantai EKOSISTEM KAWASAN PANTAI ARSITEKTUR TRADISIONAL KALIMANTAN TIMUR Arsitektur Tradisional Identitas Arsitektur Tradisional Dayak STUDI PRESEDEN KESIMPULAN. 45 BAB III. METODE PERANCANGAN 3.1 METODE PENANGANAN ABRASI. 47 x

3 3.2 METODE PERENCANAAN TIANG PANCANG Bentuk Tiang Pancang Pola Peletakan Tiang Pancang METODE PENGHIJAUAN DAERAH PANTAI METODE PENERAPAN ARSITEKTUR LOKAL KALIMANTAN TIMUR METODE PENGUJIAN Pengujian Tiang Pancang Vegetasi Pantai Arsitektur Lokal Kalimantan Timur 52 BAB IV. ANALISIS 4.1 ANALISIS KONDISI DAN POTENSI TAPAK Kondisi Eksisting Tapak View Keluar Tapak ANALISIS PERLINDUNGAN ABRASI Analisis Kondisi Angin Analisis Kondisi Gelombang dan Pasang Surut Analisis Perencanaa Tiang Pancang Sebagai Pemecah Gelombang Analisis Vegetasi Pantai Analisis Sempadan Pantai ANALISIS PENERAPAN ARSITEKTUR LOKAL KALIMANTAN TIMUR Analisis Ciri Khas Arsitektur Rumah Lamin Analisis Bentukan Dasar. 67 xi

4 4.3.3 Analisis Transformasi Bentukan Dasar 68 BAB V. KONSEP PERANCANGAN 5.1 KONSEP PENANGANAN ABRASI Konsep Penerapan Pemecah Gelombang Konsep Penerapan Vegetasi Pantai Konsep Penerapan Sempadan Pantai KONSEP PENERAPAN ARSITEKTUR LOKAL KALIMANTAN TIMUR HASIL PENGUJIAN DESAIN Pengujian Tiang Pancang Pengujian Vegetasi Pantai Pengujian Penerapan Arsitektur Lokal Kalimantan Timur DAFTAR PUSTAKA. 82 LAMPIRAN xii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kota Bontang... 1 Gambar 2. Diagram Penggunaan Lahan. 2 Gambar 3. Pulau Beras Basah.. 3 Gambar 4. Keindahan Panorama Pulau Beras Basah 4 Gambar 5. Padang Lamun dan Biota Laut Pulau Beras Basah 5 Gambar 6. Kegiatan Wisata Pulau Beras Basah. 5 Gambar 7. Keadaan Pulau Beras Basah.. 6 Gambar 8. Titik Penyebrangan ke Pulau Beras Basah.. 7 Gambar 9. Pelabuhan Tanjung Laut, Berbas Pantai dan Bontang Kuala... 8 Gambar 10. Gazebo dan Pos di Pulau Beras Basah 9 Gambar 11. Rumah Adat Kalimantan Timur (Rumah Lamin) 10 Gambar 12. Ilustrasi Proses Destructive Wave.. 21 Gambar 13. Pergeseran Garis Pantai Pulau Beras Basah. 22 Gambar 14. Revetment.. 24 Gambar 15. Pemecah Ombak Sambung Pantai.. 25 Gambar 16. Shore connected Breakwater dan Pengaruhnya terhadap Garis Pantai.. 25 Gambar 17. Pemecah Gelombang Sejajar Pantai Gambar 18. Beberapa Tipe Groin 26 Gambar 19. Groin Sebagai Penghalang Sedimen Litoral.. 26 Gambar 20. Contoh Penggunaan Groin.. 26 Gambar 21. Profil Melintang Vegetasi Pantai Pada Daerah Berpasir. 28 Gambar 22. Terumbu Karang dan Biota Laut Pulau Beras Basah.. 30 Gambar 23. Padang Lamun di Pulau Beras Basah Gambar 24. Rumah Adat Dayak (Lamin) xiii

6 Gambar 25. Komponen Atap Rumah Lamin.. 35 Gambar 26. Komponen Dinding Rumah Lamin. 36 Gambar 27. Komponen Lantai Rumah Lamin Gambar 28. Komponen Tangga Rumah Lamin.. 37 Gambar 29. Komponen Tiang Bawah Rumah Lamin 37 Gambar 30. Ornamen Ukiran pada Kolom Penyangga. 38 Gambar 31. Motif Oramen Suku Dayak.. 39 Gambar 32. Fasad Rumah Lamin dengan Komposisi Warnanya. 40 Gambar 33. Ornamen Dinding Rumah Lamin dengan Komposisi Warnanya 41 Gambar 34. Interior Rumah Lamin. 41 Gambar 34. Lagoon Cottage Hotel Bora Bora. 43 Gambar 35. Beach Cottage Hotel Bora Bora Gambar 36. Siteplan Hotel Bora Bora.. 43 Gambar 37. Pemecah Gelombang Sambung Pantai Gambar 38. Eksisting Site. 53 Gambar 39. Eksisting Site. 53 Gambar 40. Eksisting Site. 54 Gambar 41. View Potensial Gambar 42. Arah Angin 56 Gambar 43. Letak Fokus Pemecah Gelombang.. 57 Gambar 44. Tinggi Gelombang. 57 Gambar 45. Tinggi Tiang Pancang Gambar 46. Tiang Pancang Difungsikan Sebagai Pondasi 58 Gambar 47. Proses Difraksi Pada Tiang Pancang.. 59 Gambar 48. Pola & Proses Difraksi Pada Tiang Pancang. 59 Gambar 49. Aplikasi Pola Pemecah Gelombang Sambung Pantai xiv

7 Gambar 50. Bruguiera conjugata. 60 Gambar 51. Terminalia catappa Gambar 52. Casuarina equisetifolia. 62 Gambar 53. Pandanus odoratissimus Gambar 54. Penempatan Vegetasi Pantai 64 Gambar 55. Kondisi Pulau Beras Basah.. 64 Gambar 56. Kondisi Pulau Beras Basah.. 65 Gambar 57. Analisis Rumah Lamin. 66 Gambar 58. Analisis Bentukan Dasar.. 67 Gambar 59. Transformasi Bentuk Pondasi. 68 Gambar 60. Pembagian Ruang Rumah Lamin Gambar 61. Bentuk Denah dan Orientasinya. 69 Gambar 62. Perubahan Bentuk Denah & Orientasinya 70 Gambar 63. Analisis Orientasi Matahari. 70 Gambar 64. Analisis Bentuk Transformasi. 71 Gambar 65. Sinar Matahari Dipantulkan Gambar 66. Pola Penyusunan Tiang Pancang 72 Gambar 67. Pola Penempatan Tiang Pancang 73 Gambar 68. Ketinggian Tiang Pancang Gambar 69. Penempatan Vegetasi Pada Site Gambar 70. Potongan Penempatan Vegetasi.. 75 Gambar 71. Sempadan Pantai.. 75 Gambar 72. Konsep Bentuk Bangunan 76 Gambar 73. Konsep Bentuk Fasad Cottage 77 Gambar 74. Konsep Bentuk Denah Cottage 77 Gambar 75. Konsep Siteplan. 78 xv

8 Gambar 76. Tata Massa Bangunan.. 78 Gambar 77. Suasana Tropis Alami Pada Resort 79 Gambar 78. Hasil Pengujian Desain Tiang Pancang.. 80 xvi

9 DAFTAR TABEL Tabel 1. Jumlah Hotel dan Restoran 3 Tabel 2. Pengunjung Pulau Beras Basah. 8 Tabel 3. Pengunjung Wisata Alam Kota Bontang.. 8 Tabel 4. Kondisi Terumbu Karang di Kawasan Pesisir Kota Bontang 31 Tabel 5. Alternatif Penanganan Masalah 47 Tabel 6. Rata Rata Kecepatan Angin 55 Tabel 7. Analisis Karakteristik Vegetasi.. 63 Tabel 8. Analisis Penerapan Arsitektur Rumah Lamin. 66 Tabel 9. Pengujian Vegetasi Pantai.. 80 xvii