Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL PT. Bina Balantak Utama

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL PT. Bina Balantak Utama"

Transkripsi

1 Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL PT. Bina Balantak Utama I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpong d. Telp./Fax : e. Website dan ; info@global-resource.co.id II. Identitas Auditee : a. Nama IUPHHK-HA : PT. Bina Balantak Utama (BBU) b. SK IUPHHK-HA : 365/Menhut-II/2011, tanggal 7 Juli 2011 c. Luas Areal : Ha d. Alamat Kantor Pusat : Wisma Idola Tunggal Jalan Letjend S. Parman Kav. 67 Jakarta e. Waktu Pelaksanaan : September 2016 III. Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan III: KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL 1. PRASYARAT 1.1 Kepastian Kawasan Pemegang Izin dan Pemegang Hak Pengelolaan Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas PT BBU masih lengkap sesuai dengan tingkat realisasi tata batas yang telah dilakukan. Dokumen legal berupa tersedianya akta pendirian perusahaan dan perubahannya serta SK IUPHHK-HA. Sedangkan dokumen administrasi tata batas berupa tersedianya Dokumen Pedoman Tata Batas lama, BATB dan Laporan TBT, Pedoman atau Rencana Penataan Batas No.85/KUH-2/IUPHHK-HA/ PT BBU belum menyelesaikan tata batas di lapangan, namun ada upaya untuk merealisasikan tata batas temu gelang dengan melakukan proses tata batas berupa komunikasi dengan instansi dan pihak terkait hingga mempunyai kelengkapan dokumen proses tata batas berupa Rencana Penataan Batas No. 85/KUH-2/IUPHHK- HA/2014 tanggal 13 Oktober Pada

2 bulan September 2016, PT BBU akan mengikuti penataan batas di lapangan terkait pelaksanaan tata batas yang dilakukan oleh PT. Mondialindo Setya Pratama terutama pada batas persekutuan sebelah Timur PT BBU yang merupakan rekonstruksi batas dari Laporan TBT No. 628/ Tidak ada konflik batas dalam pemanfaatan areal. Keberadaan IUPHHK-HA PT BBU masih tetap mendapatkan pengakuan dari para pihak baik pemerintah pusat dan daerah, perusahaan lain yang berbatasan langsung dengan PT BBU dan masyarakat sekitar Terdapat sedikit perubahan fungsi kawasan hutan pada areal kerja PT BBU yaitu HP menjadi APL.Namun lokasi areal perubahan fungsi tersebut tidak berada pada blok URKT beberapa tahun yang akan datang sehingga PT BBU belum melakukan perubahan perencanaan, kecuali pada pelaksanaan tata batas sesuai rencana kegiatan penataan batas dan pembuatan RKUPHHK-HA baru setelah habis masa berlakunya Terdapat bukti upaya PT BBU melakukan pendataan penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan berupa pendataan kebun/ladang dan pemukiman masyarakat Kampung Samorkena, Karfasia dan Burgena yang berada di beberapa lokasi kanan kiri jalan utama, jalan cabang RKT 2013 dan RKT 2014, jalan baru Samorkena dan jalan baru Samaro serta jalan menuju Kampung Karfasia dengan luas ± 20 ha dan telah melaporkan kepada Pemerintahan Distrik Apawer Hilir tembusan ke Distrik Pantai Barat dan Dinas Kehutanan Kabupaten Sarmi dan ada upaya pemegang izin untuk mencegah penggunaan kawasan di luar

3 sektor kehutanan tanpa izin. 1.2 Komitmen pemegang izin Tersedia dokumen visi dan misi yang ditandatangani oleh Direktur Utama (Hunawan Widjayanto) dan Agus Sutanto (Komisaris Utama) PT BBU. Rumusan visi dan misi tersebut legal dan sesuai dengan kerangka PHL, yaitu memuat prinsip kelestarian produksi, lingkungan dan sosial dengan segala komponen pendukungnya secara berkelanjutan PT BBU telah melaksanakan kegiatan sosialisasi visi dan misi baik internal karyawan (level pemegang izin) maupun kepada masyarakat kampung sekitar yang dibuktikan dengan berita acara, daftar hadir dan foto dokumentasi sosialisasi. Sosialisasi internal dilakukan secara formal di kantor Camp Produksi Km 14 dan sosialisasi informal dilakukan berupa pemasangan rumusan visi dan misi perusahaan pada tempat-tempat strategis yang mudah dilihat dan dibaca seperti di Kantor Base Camp Muwar (ruang pertemuan dan ruang seluruh bidang), ruang geust house, depan Camp Binhut Km 11 dan depan Camp Produksi Km 14. Sedangkan sosialisasi kepada masyarakat kampung sekitar dilakukan kepada masyarakat Kampung Bina, Murara, Airoran, Wamariri, Siantoa, Kusukwe, Weyen, Holmafen, Sewan dan Nisro Terdapat implementasi PHL dengan melakukan upaya kegiatan pengelolaan hutan produksi secara berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan. Namun beberapa kegiatan belum tereliasasi dan belum sesuai dengan visi dan misi perusahaan, yaitu antara lain penataan batas areal kerja belum temu gelang, penataan kawasan lindung baru sebagian terealisasi, realisasi

4 1.3 Jumlah dan kecukupan tenaga profesional bidang kehutanan pada seluruh tingkatan untuk mendukung pemanfaatan implementasi penelitian, pendidikan dan latihan. pelaksanaan kegiatan produksi dan pembinaan hutan (luas dan kualitas tanaman) belum mencapai 100%, jumlah dan kualifikasi personil DAMKARHUT yang tersedia masih kurang memenuhi, bukti-bukti pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan kelola sosial sebagian masih belum terdokumentasi dengan baik, sebagian pelaksana bidang litbang belum mempunyai tenaga khusus yang berpengalaman dan alokasi dana dibawah dari 59% dari kelola hutan yang seharusnya, kurang proporsional untuk seluruh bidang kegiatan, realisasi pendanaan walaupun lancar namun tidak sesuai dengan tata waktu dan realisasi anggaran yag ditanamkan kembali ke hutan hanya mencapai sebesar 68,97% Keberadaan tenaga profesional dan tenaga teknis kehutanan di PT BBU pada setiap bidang masih belum memenuhi ketentuan Dirjen PHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015 yaitu hanya mencapai 23,53% dan terdapat bidang pengelolaan hutan yang belum memiliki GANIS-PHPL yaitu GANIS-PHPL KURPET Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT BBU adalah 55,56% dari rencana sesuai kebutuhan Dokumen ketenagakerjaan PT BBU tersedia lengkap. Dokumen tersebut antara lain Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) Periode 01 Oktober 2014 s/d 01 Oktober 2016 Oleh PT BBU, Struktur Organisasi dan Tugas Pokok Unit Camp Pengusahaan Hutan PT BBU, Daftar Tenaga Kerja PT BBU Periode Agustus 2016, Surat Perjanjian Kerja (SPK) antara perusahaan denga karyawan, Dokumen BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Dokumen Kebijakan K3, PSO-PSO Ketenagkerjaan, Peraturan perundangundangan tentang Ketenagakerjaan BURUK

5 1.4 Kapasitas dan mekanisme untuk perencanaan pelaksanaan pemantauan periodik, evaluasi dan penyajian umpan balik mengenai kemajuan pencapaian (kegiatan) IUPHHK HA/RE/HT/Pemegang Hak Pengelolaan dan Surat Keputusan Gubernur Papua No /420/Tahun 2015 tentang Upah Minimum dan Upah Minimum Sektoral Provinsi Papua Tahun Tersedia struktur organisasi dan job deskripsi. Struktur organisasi tersebut telah memuat dan sesuai dengan kerangka PHPL yaitu tersedia bagian atau unit kerja yang bertanggung jawab menjamin terlaksananya kelestarian fungsi produksi, lingkungan/ekologi dan sosial serta telah disahkan oleh GM Operasi II PT BBU Perangkat SIM masih tersedia dan dilengkapi tenaga pelaksana yang berpengalaman seperti tercantum dalam Daftar Tenaga Kerja PT BBU dan digambarkan pada struktur organisasi. Pelaksanaan SIM didukung perangkat pendukung SIM yang memadai dan masih berfungsi sebagaimana mestinya Masih tersedia unit SPI/Inspektorat PH dalam struktur organisasi yang dilengkapi personil sebagai auditor. Namun unit SPI/Inspektorat PH belum berjalan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan pengusahaan hutan karena laporan audit internal SPI/Inspektorat PH sering terlambat sampai ke lapangan sehingga masih belum menjadi salah satu bahan perbaikan kegiatan di lapangan dan audit internal sebagian belum sesuai dengan PSO Pengawasan Intern terutama sistem pelaporan dan tindak lanjut perbaikannya Masih terdapat keterlaksanaan tindakan koreksi dan pencegahan manajemen berbasis monitoring dan evaluasi, baik monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh internal camp maupun yang dilakukan oleh unit SPI/Inspektorat PH. Namun belum semua terlaksana karena sebagian belum terdokumentasi dengan baik dan

6 1.5 Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA) masih belum menyentuh seluruh tahapan kegiatan Kegiatan RKT yang akan mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat setempat mendapatkan persetujuan para pihak atas dasar informasi awal yang memadai yaitu dibuktikan dengan tersedianya Dokumen RKTUPHHK-HA PT BBU tahun 2015 dan 2016 yang disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua dan Dokumen Berita Acara Persetujuan Masyarakat Hukum Adat Terhadap Kegiatan Penebangan Di Blok RKT 2016 PT BBU oleh Masyarakat Hukum Adat Kampung Samorkena dan Murara tanggal 03 Februari Terdapat persetujuan dalam proses tata batas areal kerja PT BBU dari para pihak pihak (lebih dari 50%), yaitu pemerintah, internal perusahaan, masyarakat dan pihak terkait, namun persetujuan tersebut belum menyeluruh karena proses dan pelaksanaannya belum selesai sampai temu gelang Proses penyusunan rencana dan pelaksanaan kelola sosial/csr/cd telah memperoleh persetujuan dari para pihak (lebih dari 50%), baik pihak pemerintah (Kementerian Kehutanan dan Dinas Kehutanan Provinsi Papua) yang telah mengesahkan rencana kerja PT BBU yang termasuk di dalamnya rencana kelola sosial/csr/cd dan PT BBU sebagai penyusun yang telah merencanakan dan merealisasikan kegiatan kelola sosial serta masyarkat kampung sekitar yang menjadi kampong binaan setiap tahunnya yang telah disetujui bersama di dalam RO Kelola Sosial/CSR/CD. Selain itu, realisasi kegiatan kelola sosial/csr/cd telah terdokumentasi dengan baik sesuai dengan SOP dan RO Kelola Sosial/CSR/CD Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung PT BBU

7 dari para pihak (lebih dari 50%) yaitu pihak pemerintah (Kementerian Kehutanan dan Dinas Kehutanan Provinsi Papua) dan internal perusahaan. Sedangkan sosialisasi dengan masyarakat telah dilakukan pada Kampung Bina, Murara, Airoran, Wamariri, Siantoa, Kusukwe, Weyen, Holmafen, Sewan dan Nisro. 2 PRODUKSI 2.1 Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari 2.2 Tingkat pemanenan lestari untuk setiap Tidak ada revisi RKU, RKU telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kehutanan berdasarkan Kepmenhut. No. SK.07/ BUHA-2/2013. Tentang Persetujuan RKUPHHK dalam hutan alam pada hutan produksi berbasis IHMB periode a.n. PT.BBU Provinsi Papua. Tanggal 6 Februari Jadi kondisi RKU masih sama dengan pada saat penilikan II pada tahun Diketahui bahwa penataan areal kerja RKT 2016 telah sesuai dengan rencana kerja dalam RKUPHHK-HA periode Hasil cek lapangan diketahui bahwa lokasi batas blok RKT CO 2015, blok RKT 2016 dan batas antar petak baik di blok Carry Over 2015, di blok RKT 2016,serta batas antar petak di blok RKT 2012, telah sesuai dengan penataan di peta RKT Maka ada kesesuaian penataan areal kerja di lapangan dengan rencana jangka panjang Hasil verifikasi lapangan terhadap implementasi pemeliharaan batas blok dan petak adalah telah dipasang papan nama, pal, cat merah dan alur dibersihkan. Kegiatan tersebut dilakukan di blok RKT yang baru seperti di blok RKT Carry Over 2015, blok RKT Juga dilakukan di blok RKT yang lama yaitu di blok RKT 2012, uji petik di batas petak 23X 23W Terdapat data potensi hasil IHMB lengkap dengan peta pendukungnya.

8 jenis hasil hutan kayu utama dan bukan kayu pada setiap tipe ekosistem. 2.3 Pelaksanaan penerapan tahapan sistemsilvikultur untuk menjamin regenerasi hutan. PT BBU mempunyai data potensi hasil ITSP untuk RKT 2016 dan carry Over RKT 2015, baik dari blok TPTI maupun dari PWH. Data potensi tersebut dilengkapi dengan peta sebaran pohon PT. BBU telah membuat PUP di petak 23V di lokasi RKT 2012,posisi plot PUP 1 (satu) pada koordinat ,1 LS; ,2 BT. Telah dilakukan tiga kali pengukuran dan sudah di analisis riap pertumbuhannya. Besarnya rata-rata riap pertumbuhan diameter perpohon adalah 0,7 cm/tahun. Pada saat penilikan ke III ini sedang dilakukan pengukuran PUP yang ke empat Dalam dokumen RKU terdapat jatah tebangan tahunan berdasarkan IHMB yaitu untuk etat luas seluas Ha/th dan etat volume sebesar m3/th. Jatah tebangan tahunan tahun 2016 berdasarkan rencana jangka panjang dalam RKU adalah seluas 7.286,00 Ha dan volume sebesar ,53 m 3. Jatah tebangan tahunan dalam dokumen RKT 2016 berdasarkan hasil ITSP yaitu seluas 5.883,58 Ha dan volume sebesar ,13m 3. Dan blok carry over RKT 2015 seluas 1.101,15 Ha dan volume sebesar ,86 m 3. Jadi PT BBU dalam menentukan jatah tebangan tahunan belum berdasarkan hasil analisis riap pertumbuhan dari PUP, namun sudah ada upaya untuk menghitung analisis riap pertumbuhan dan dibuat laporannya Verifikasi terhadap dokumen PSO diketahui bahwa terdapat PSO seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur TPTI termasuk penebangan ramah lingkungan (RIL) secara lengkap pada masing-masing tahapan kegiatan. PSO telah sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku, isi PSO sesuai kondisi karakteristik hutan setempat yaitu hutan tanah kering. Secara umum telah ditandatangani oleh masing-masing

9 Kabid sesuai bidang dan oleh manager PH PT BBU telah melaksanakan kegiatan PAK, ITSP, PWH, Penebangan dan Pembinaan hutan. Diketahui bahwa telah dilakukan penataan blok dan petak di lapangan dengan cara diberi papan nama, alur, cat dan dipasang pal. Dalam kegiatan ITSP dibuat peta sebaran pohon, label merah dan kuning di lapangan, dan tersedia laporan hasil cruissing/itsp. Kegiatan PWH dibuat peta rencana jalan, dibuat jalan utama,jalan cabang, dibuat camp produksi,tpn dan pemeliharaan jalan, namun ada sebagian jalan di blok RKT 2016 belum dibuat gorong-gorong pada alur yang memotong jalan. Dalam kegiatan penebangan diterapkan teknik penebangan, dibuat takik rebah/takik balas, dibuat rencana jalan sarad dilapangan,lebar jalan sarad dibawah 4 meter. Dibangun persemaian dan tersedia bibit merbau, matoa, nyatoh. Tanaman pembinaan hutan sebagian mati dan kondisinya merana kurang lebih 19,25% PT BBU tahun 2016 sedang melakukan penebangan di areal blok tebangan RKT 2016 dan di blok Carry Over RKT Di petak 18AH blok RKT 2016 telah dilakukan penebangan PWH maupun penebangan TPTI, ditemukan bekas jalan sarad dan tonggak. Di petak tersebut dilakukan pengamatan terhadap potensi tegakan tinggal setelah penebangan. Jumlah potensi per hektar tegakan tinggal pohon diameter diatas 20 cm untuk semua jenis adalah sebanyak 375 pohon Hasil pengamatan potensi permudaan per hektar di areal bekas tebangan petak 18AH blok RKT 2016 adalah potensi tiang sebanyak batang, potensi pancang sebanyak batang dan potensi semai sebanyak

10 2.4 Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hutan 2.5 Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan / semai Tersedia PSO Penebangan Ramah Lingkungan (RIL),isinya terdapat proses kerja yang urutannya telah sesuai dengan sistem silvikultur TPTI. Proses kerja telah sesuai dengan kondisi areal PT BBU yaitu hutan tanah kering, topografi datar sampai bergelombang. PSO RIL telah ditandatangani oleh Kabid Perencanaan, Kabid Produksi dan Manager Pengusahaan Hutan PT BBU telah menerapkan kegiatan perencanaan meliputi PAK,ITSP, perpetaan. Kegiatan operasi penebangan meliputi PWH,Penebangan,penyaradan. Kegiatan pemeliharaan dan K3. Serta kegiatan paska penebangan. Hanya dalam kegiatan paska penebangan yang masih ada kekurangan. Antara lain dalam kegiatan penanaman pembinaan hutan, tanaman merana dan perawatan jalan yang baru di RKT 2016, ada alur memotong jalan, tidak dibuat gorong-gorong Diketahui dari jumlah sampel pohon sebanyak 15 pohon, yang mengalami kerusakan 1 (satu) pohon, jadi prosentase tingkat kerusakan tegakan jenis pohon sebesar 6,67%. Untuk jenis tiang, jumlah sampel sebanyak 14 batang yang mengalami kerusakan sebanyak 2 (dua) batang, maka persentase tingkat kerusakan tiang sebanyak 14,29%. Untuk tingkat pancang persentase kerusakan sebesar 11,76% PT BBU telah menghitung besarnya faktor eksploitasi. Dari jumlah sampel 30 batang pohon, diketahui rata-rata besarnya faktor eksploitasi adalah 74,91% Diketahui bahwa PT BBU telah menyusun rencana kerja berupa RKT tahun 2016, telah disahkan oleh Dinas

11 pemanenan / pemanfaatan pada areal kerjanya. Kehutanan Provinsi Papua. Dalam menentukan rencana tebangan tahunan telah mengacu dengan RKUPHHK-HA periode Hal ini dapat dilihat dari rencana luas dan volume tebangan RKT 2016 masih dibawah rencana luas dan volume tebangan dalam RKU serta dalam Etat tebangan. Dokumen RKU telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan Sebagaimana dalam verifier diketahui terdapat kesesuaian penataan areal kerja antara RKT 2016 dengan RKU. Implementasi penataan areal dilapangan pembuatan batas blok dan petak telah sesuai dengan RKT Hasil verifikasi dokumen peta diketahui bahwa PT BBU telah menyusun peta kerja berupa peta penataan areal kerja (PAK), peta sebaran pohon/peta ITSP, peta PWH/trace jalan. Peta tersebut telah sesuai dengan peta lampiran RKT 2016 dan peta lampiran RKU periode Jumlah petak, lokasi petak, lokasi kawasan dilindungi dan sarana prasarana telah sesuai dengan peta RKT Diketahui bahwa PT BBU telah melaksanakan penandaan dilapangan pada areal produksi yaitu pada batas blok,petak dan sempadan sungai, berupa papan nama,pal,cat dan alur. Penandaan pada areal sarana prasarana berupa papan nama pada Camp Produksi, Camp Muwar, TPK, hanya ada beberapa TPn di RKT 2016 yang belum diberi papan nama. Penandaan dilakukan juga pada areal tanaman pembinaan hutan, pada tanaman pengayaan, tanah kosong,kkj dan persemaian Diketahui bahwa pada tahun 2015 PT BBU telah menebang pada lokasi yang telah direncanakan yaitu di blok RKT

12 2.6 Tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan serta peningkatan kemampuan sumber daya 2015 dan blok Carry Over Namun jumlah realisasi volume tebangan hanya sebesar ,08 m 3 dari rencana sebesar ,98 m 3. Maka prosentase realisasi tebangan tahun 2015 sebesar 15,20% Kondisi kesehatan finansial PT BBU tahun 2015 adalah tingkat likuiditas sebesar 79,20%, tingkat solvabilitas sebesar 64,64% dan rentabilitas negatif yaitu -0,87% Pada tahun 2015 PT BBU telah merencanakan anggaran pengusahaan hutan sebesar Rp ,- dan realisasinya sebesar Rp ,-. Maka prosentase realisasi anggaran pengusahaan hutan sebesar 56,82% Pada tahun 2015 realisasi anggaran pengusahaan hutan PT BBU tergolong kurang proporsional. Rencana anggaran pengusahaan hutan sebesar Rp ,- dan realisasi sebesar Rp ,-. Maka prosentase realisasi anggaran pengusahaan hutan sebesar 56,82%, sehingga terjadi simpangan realisasi terhadap rencana anggaran sebesar 43,18% Prosentase realisasi anggaran pengusahaan hutan sebesar 56,82%. Pada tahun 2015 PT BBU telah merencanakan anggaran untuk ditanamkan kembali ke hutan sebesar Rp ,-. Realisasi anggaran tersebut sebesar Rp , maka prosentase realisasi anggaran yang ditanamkan kembali kehutan sebesar 68,97%. Berdasarkan wawancara dengan karyawan di Camp Muwar bahwa gaji karyawan selama masa pengusahaan hutan di tahun 2015 tidak pernah mengalami keterlambatan. Jadi realisasi pendanaan yang dilakukan oleh PT BBU pada tahun 2015 tergolong lancar, BURUK BURUK

13 3 EKOLOGI 3.1 Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan namun tidak sesuai dengan tata waktu Anggaran yang ditanamkan kembali hutan meliputi anggaran untuk kegiatan pengadaan bibit, pengayaan, penanaman tanah kosong, penanaman KKJ, pemeliharaan tanaman pengayaan, pemeliharaan tanaman tanah kosong, pemeliharaan tanaman KKJ, perlindungan dan pengamanan hutan. Pada tahun 2015 PT BBU telah merencanakan anggaran untuk ditanamkan kembali ke hutan sebesar Rp ,-. Realisasi anggaran tersebut sebesar Rp maka prosentase realisasi anggaran yang ditanamkan kembali kehutan sebesar 68,97% Diketahui bahwa PT BBU telah melaksanakan kegiatan fisik pembinaan hutan meliputi kegiatan pengadaan bibit, penanaman pengayaan, penanaman tanah kosong, penanaman KKJ, pemeliharaan tanaman pengayaan, pemeliharaan tanaman tanah kosong, pemeliharaan tanaman KKJ, perlindungan dan pengamanan hutan. Dari data skunder diketahui bahwa realisasi fisik pembinaan hutan sebesar 90,61%. Berdasarkan hasil uji petik dilapangan diketahui kondisi tanaman pembinaan hutan adalah sebagian mati dan merana rata-rata sebanyak 19,25%, atau prosen hidupnya sebesar 80,75% Luas kawasan lindung yang terdapat dalam areal PT BBU sampai dengan kegiatan penilikan III masih sama/tidak mengalami perubahan yaitu seluas Ha dengan jenis kawasan lindung Sempadan Sungai, Buffer Zone HL/HSAW, KPPN, Sempadan Pantai/Mangruve dan Gambut dengan total luas areal kawasan lindung sebesar Ha. sedangkan kondisi

14 biofisik dilapangan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam menetapkan lokasi kawasan lindung Kegaitan penataan kawasan lindung yang dilakukan PT BBU kegiatan telah dilaksanakan sepanjang 10 Km atau seluas 100 Ha. Dari hasil verifikasi tersebut diketahui bahwa untuk kegiatan penataan kawasan lindung yang telah dilakukan antara Agustus 2015 s/d September 2016 hanya sebesar 10 km. sehingga total kawasan lindung yang telah dilakukan penataan, sampai kegiatan penilikan III ini sebesar 588,78 km atau 57,57% dari total trayek kawasan lindung 1.022,7 Km Penutupan vegetasi yang terdapat dalam kawasan lindung PT BBU berdasarkan penafsiran citra landsat tahun 2015 di dominasi oleh Hutan Lahan Kering Primer yang tersebar di 4 Fungsi Hutan (HPT, HP, HPK dan APL) dengan total luasan Ha atau 52,1%, sedangkan untuk hutan rawa primer seluas Ha atau 12,8% dan hutan lahan kering sekunder seluas Ha atau 31,8 %, sehingga penutupan vegetasi masih ± 96,70% dengan jenis penutupan Hutan lahan kering primer, sekunder dan hutan rawa primer Pengakuan para pihak terhadap areal kawasan lindung yang terdapat di PT BBU pada kegiatan penilikan III untuk kegiatan tahun 2014 baru terlaksana 3 Desa/Kampung, sedangkan untuk tahun 2015 terlaksana di 9 Desa/Kampung, sehingga untuk pengakuan kawasan lindung di desa/kampong yang terkena dampak langsung (6 Desa/Kampung) telah mencapai > 100% dari rencana yang dimiliki, selain itu diketahui terdapat pengakuan dari pihak pemerintah daerah (Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten dalam hal pengesahan

15 3.2 Perlindungan dan pengamanan hutan RKT), dan pemerintah pusat (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengesahan Dokumen RKUPHHK-HA PT BBU) Pengelolaan kawasan lindung yag telah dilakukan oleh PT BBU sampai dengan kegiatan penilikan ini baru sebesar 57,57%, hal ini dapat diketahui dari verifier terkait dengan penataan batas kawasan lindung yang baru tercapai sepanjang 588,78 km dari total trayek kawasan lindung 1.022,7 Km dijelaskan pada verifier Adapun untuk rentang waktu dari Agustus 2015 s/d September 2016 diketahui bahwa kegiatan pengelolaan yang telah dilakukan berupa penambahan Laporan Kegiatan Penataan Batas Sempadan Sungai (Sungai Tatabai) dan Laporan Penanaman Bibit Mangrove yang telah dilakukan pada tanggal 27 Juli Terdapat perubahan prosedur, berupa penerbitan ulang, dengan isi prosedur sama dengan sebelumnya (penilikan II tahun 2015). Kegiatan pengamanan dan perlindungan hutan telah memperhatikan jenis-jenis gangguan hutan yang terdapat di dalam areal kerja PT BBU (pengendalian hama dan penyakit, kebakaran hutan, pengamanan hutan, pengendalian lading berpindah dan perambahan hutan), dalam prosedur perlindungan dan pengamanan hutan terdapat sistematika pelaksana kegiatan pengamanan hutan secara rinci berdasarkan struktur organisasi yang dimiliki Berdasarkan hasil verifikasi dan wawancara tersebut dapat diketahui bahwa jumlah ketersediaan sarana dan prasarana perlindungan dan pengamanan hutan yang dimiliki oleh PT BBU masih kurang dan masih perlu dilakukan penambahan jumlah dari

16 3.3 Pengelolaan dan pemantauan dampak jenis-jenis sarana dan prasarana. Dari tabel sarana prasarana tersebut dapat diketahui bahwa jumlah 124 buah dengan total kebutuhan 168 buah/item atau ketersediaan baru sebesar 73,80% dalam kondisi baik/berfungsi Berdasarkan hasil verifikasi tersebut diketahui bahwa jumlah SDM perlindungan dan pengamanan hutan satpam PH berdasarkan dokumen rencana sejumlah 10 orang dan satuan damkarhut sejumlah 5 regu. Sedangkan realisasi ketersediaan satpam PH sejumlah 5 orang (50%) dan DAMKARHUT 3 regu (60%) dengan rata-rata ketersediaan SDM Perlindungan dan pengamanan hutan 55%, sehingga ketersediaan SDM perlindungan dan pengamanan hutan yang dimiliki PT BBU masih kurang berdasarkan dokumen rencana dan ketentuan yang berlaku Terdapat beberapa bukti terdokumentasi bahwa PT BBU sampai dengan kegiatan penilikan III telah melakukan upaya kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan, dan telah diimplementasikan melalui tindakan preemptif sampai dengan preventif. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bp. Ade Karimulyana (Pjs. Manager Pengusahaan Hutan PT BBU) di peroleh informasi bahwa, untuk segala penyelesaian permasalahan yang berhubungan dengan jalannya operasional perusahaan, atau terkait dengan keamanan hutan, pihak manajemen (PT BBU) berusaha seoptimal mungkin menyelesaiakan permasalahan hanya sampai setingkat manajemen dan seminimal mungkin untuk penyelesaian ke tingkat penegakan hokum Terdapat perubahan/penerbitan ulang PSO terkait dengan pengelolaan dan

17 terhadap tanah dan iar pemantauan dampak terhadap tanah dan air. Isi Prosedur terkait dengan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air yang dimiliki PT BBU masih sama dengan saat dilakukan kegiatan penilikan sebelumnya tahun dari hasil verifikasi pada kegiatan penilikan III, prosedur yang dimiliki telah mencakup seluruh kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air. Dan penanggung jawab dalam uraian pelaksanaan telah disesuaikan dengan struktur organisasi PT BBU terbaru PT BBU telah memiliki sarana dan prasarana pengelolaan dampak terhadap tanah dan air seperti parit, cerucuk/sediment trap, gorong-gorong, jembatan dll di blok RKT 2015 dan RKT berjalan 2016, selain itu terdapat sarana pemantauan debit air sungai, tinggi muka air, dan bak pengukuran erosi tanah, sedangkan dari hasil verifikasi lapangan sarana dan prasarana tersebut masih dalam kondisi baik dan masih dilakukan kegiatan pemeliharaan dan pemantauan secara rutin Berdasarkan daftar tenaga kerja PT BBU diketahui bahwa untuk karyawan bagian Bina Hutan jumlah tenaga harian sebanyak 17 Orang. Sedangkan untuk pelaksana lapangan yang memiliki kompetensi terkait dengan lingkungan pada kegiatan penilikan III ini diketahui sebanyak 2 orang, 1 orang Ganis BINHUT atas nama Adam N Rajaloa (No sertifikat 4548/T/NP/BPPPHP-XVII/2011) dan 1 orang lulus training P2 K2 PT KLI Group atas nama Steven Buinei sebagai staf teknis Bidang Kelola Lingkungan dan Sosial. Sehingga untuk SDM pelaksana kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air yang dimiliki sebagian telah sesuai dengan kualifikasi dan rencana

18 yang dimiliki Berdasarkan hasil verifikasi tersebut diketahui bahwa, PT BBU telah menjabarkan beberapa kegiatan pengelolaan yang terdapat dalam dokumen lingkungan (ANDAL, RKL-RPL) ke dalam realisasi pelaksanaan di lapangan. Penjabaran kegiatan tersebut telah diuraikan dalam dokumen laporan semesteran pelaksanaan RKL-RPL semester II tahun 2015 dan Semester I tahun Hasil verifikasi lapangan diketahui bahwa rencana kegiatan sampai kegiatan penilikan III tahun 2016 telah terdapat peningkatan, dimana seluruh rencana pengelolaan yang tertuang dalam laporan semesteran terverifikasi di lapangan atau dengan kata lain telah terlaksana seluruhnya, sedangkan kaidah penyusunan laporan kegiatan pengelolaan lingkungan belum mengacu pada peraturan yang berlaku yaitu KEPMENLH No 45 tahun Hasil verifikasi diketahui bahwa untuk pengukuran/pemantauan sedimentasi sampai dengan penilikan III belum dilakukan oleh PT BBU, sedangkan untuk uji kimia air dilakukan 1 kali dalam satu tahun, dan masuk pada semester II setiap tahunnya (periode Juli Desember). Sehingga baru sebesar 80% dari rencana kegiatan pemantauan dampak terhadap tanah dan air yang terlaksana. Selain itu dengan peningkatan kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air terkait dengan limbah B3 PT BBU belum mencantumkan rencana pemantauan terhadap limbah B3 yang telah dikelola mulai tahun Laporan hasil implementasi RKL-RPL Semester II tahun 2014 dan Semester I Tahun 2015 belum sesuai dengan peraturan yang berlaku (KEPMENLH No 45 Tahun 2005) Kegiatan pengelolaan dan

19 3.4 Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik 3.5 Pengelolaan flora untuk: 1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu dan bagian yang tidak rusak. pemantauan dampak terhadap tanah dan air telah dilakukan, akan tetapi masih terdapat indikasi terjadinya dampak terhadap tanah dan air hal ini terlihat dari masih terdapat besaran erosi pada setiap pengukuran dan pengolahan data pemantauan erosi, dan sepanjang jalan antara RKT 2015 menuju ke RKT 2016 masih terdapat tebing yang longsor meskipun telah di lakukan pembuatan terasering. Upaya yang telah dilakukan berupa penanaman areal kosong dan pembangunan/perlakuan sipil teknis berupa terasering seperti yang telah disampaikan pada verifier Terdapat perubahan PSO terutama untuk lembar pengesahan dan penyesuaian tugas tanggung jawab berdasarkan struktur organisasi terbaru. Prosedur identifikasi yang telah mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin berdasarkan peraturan yang berlaku Terdapat implementasi identifikasi flora dan fauna dengan identitas perlindungan menurut peraturan nasional, identitas kerawanannya menurut Red List CITES dan apendik CITES dan katagori kekhasannya (endemik) yang tercantum dalam laporan kegiatan HCVF tahun 2015, identifikasi potensi telah mencakup seluruh jenis flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal PT BBU Tersedia prosedur pengelolaan flora mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku (PP7 tahun 1999, CITES dan IUCN) dan

20 2. Perlindungan terhadap spesies fauna dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik 3.6 Pengelolaan fauna untuk: 3. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu dan telah mencakup flora berkayu dan non kayu Dalam kegiatan pengelolaan flora PT. BBU hanya sebatas 2 (dua) kegiatan yaitu perlindungan dan pemantauan flora dilindungi, akan tetapi kegiatan tersebut baru mencakup beberapa jenis dan belum dikelompokkan berdasarkan peraturan yang diacu dalam SOP yang dimiliki, sedangkan Kegiatan yang belum dilaksanakan adalah pembinaan habitat (Kegiatan penananaman dan atau pengkayaan jenis dilindungi sangat terbatas), penyelamatan jenis terancam punah (Tidak tersedia kegiatan penyelamatan (pengembang biakan jenis yang terancam punah/kritis) Sehingga pada kegiatan penilikan III ini jenis kegiatan pengelolaan flora belum optimal (50%) Indikasi keberadaan gangguan hutan terlihat pada masyarakat yang bermukim dengan berpindah tempat dan menyesuaikan lokasi RKT yang berjalan, berdasarkan hasil pengamatan dilapangan masih dijumpai pembuatan gubuk tempat istirahat dengan struktur bangunan atap dari daun kelapa dan tiang gubuk menggunakan kayu berdiameter antara cm. berdasarkan hasil wawancara dengan Steven Buinei, Amd (Kabag. Bina Lingkungan) dan Rafel Mambrasar, S.Hut (Kabag.Survey) diketahui bahwa masyarakat setempat masih sering menggunakan/memanfaatkan kayu berdiameter kecil untuk membuat gubuk istirahat. Hal ini banyak dijumpai di tepi Sungai Tatebae. Sehingga masih terdapat indikasi gangguan untuk jenis flora dilindungi Hasil verifikasi pada kegiatan penilikan III perubahan PSO hanya terdapat pada lembar pengesahan, sedangkan untuk isi masih sama dengan PSO sebelumnya, prosedur

21 bagian yang tidak rusak 4. Perlindungan terhadap spesies fauna dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik 4 SOSIAL 4.1 Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/pemegang pengelolaan fauna mencakup penjelasan jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin, dan telah didasari dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku Terdapat implementasi pengelolaan fauna akan tetapi belum mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin, kegiatan yang dilakukan berdasarkan PSO yang dimiliki hanya sebatas pemantauan dan pemasangan papan larangan berburu. Selain itu sampai dengan penilikan ke III kegiatan pemantauan hanya sebatas mengetahui perjumpaan jenis fauna baik dari segi perlintasannya dan jejak yang di temukan dilapangan, belum sampai analisis berdasarkan PSO yang dimiliki Hasil verifikasi dan wawancara diketahui bahwa masih terdapat indikasi terjadinya gangguan terhadap fauna dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang berada didalam areal kerja PT BBU. Hal ini di kareanakan Masih banyak terdapat perkampungan masyarakat di dalam hutan/dalam areal kerja PT BBU, dimana perkampungan tersebut selalu berpindah mengikuti lokasi blok RKT yang berjalan, sedangkan budaya kehidupan masyarakat berupa berburu baik dengan panah maupun dengan jerat. Upaya yang telah dilakukan adalah melakukan kegiatan patroli, pemasangan papan himbauan dan larangan PT. BBU telah memiliki dokumendokumen yang lengkap mengenai pola penguasaan/pemanfaatan lahan oleh

22 izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat masyarakat sekitar dan telah menyusun dokumen legal untuk perencanaan kegiatan perusahaan dalam pemanfaatan hasil hutan kayu di areal kerjanya PT BBU memiliki mekanisme penataan batas partisipatif dan mekanisme penyelesaian konflik lahan. Prosedur deliniasi batas kawasan masyarakat belum mengakomodir penataan batas lahan milik marga yang satu dengan marga yang lainnya atau batas antara wilayah kampung dengan kampung lainnya Tidak terdapat perubahan mekanisme terkait upaya PT. BBU dalam hal pengakuan hak-hak dasar masyarakat selama kegiatan perusahaan. Revisi yang dilakukan manajemen menyangkut pejabat yang membuat, memeriksa dan mengesahkan yang disesuaikan dengan nomenklatur pada struktur organisasi. Adapun revisi atau penambahan terhadap isi seperti misalnya membuat instruksi kerja sebagai turunan dari PSO yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan masih banyak yang belum tuntas atau diperbaiki. Dengan kata lain prosedur atau PSO yang digunakan manajemen belum direvisi secara tuntas. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa PSO-PSO Bidang Sosial yang dimiliki PT BBU tidak lengkap dan kurang jelas Penandaan batas kepemilikan marga dan/atau keret di Blok RKT 2016 dan pemasangan patok batas di lapangan dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh perwakilan marga/keret. PT. BBU memiliki dokumen mengenai penataan batas wilayah adat Samorkena dan Murara yang terdapat di areal blok RKT Selain itu, seperti telah diverifikasi pada penilaian sebelumnya, perusahaan juga

23 4.2 Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku memiliki batas-batas kawasan konsesi (sesuai RKU Periode ) dengan ladang, permukiman dan hak ulayat seluruh masyarakat setempat/masyarakat adat PT BBU mendapatkan persetujuan dari seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan operasional di Blok RKT Bentuk-bentuk persetujuan ini antara lain dengan menandatangani berita acara kesepakatan bersama juga dengan terselenggaranya upacara adat yang menandai dimulainya kegiatan perdana RKT PT BBU telah memiliki dokumendokumen yang lengkap menyangkut tanggung jawab sosial. Dokumen RKT Tahun 2016 telah disahkan oleh instansi yang berwenang sesuai ketentuan yang ada. Dokumen RO Tahun 2016 telah disepakati oleh masyarakat yang menjadi desa binaan pada tahun berjalan PT. BBU telah memiliki mekanisme untuk menjalankan tanggungjawab sosial kepada masyarakat, namun mekanisme yang dibakukan dalam bentuk PSO tersebut masih belum lengkap dan kurang jelas. Perbaikan atau revisi yang dilakukan manajemen belum menyentuh hal yang substansial seperti perubahan tahapan kerja, dan perubahan peraturan perundangan yang mendasari dan perubahan nomenkaltur Kegiatan sosialisasi untuk kegiatan PT. BBU tahun 2016 dan program kelola sosial Tahun 2016 telah dilakukan dengan wakil masyarakat pada saat pertemuan dengan masyarakat membahas rencana kegiatan kelola sosial Tahun Dokumen sosialisasi berisi laporan kegiatan, berita acara, daftar hadir dan foto Sebagian besar rencana kelola sosial Tahun 2016 seperti yang tercantum

24 4.3 Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak pada Dokumen Rencana Operasional PMDH atau CSR Tahun 2016 telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan anggaran yang disediakan. Adapun beberapa item sedang dalam persiapan untuk dikerjakan. Untuk hal-hal yang bersifat rutin seperti pembayaran kompensasi, pemberian akses ke hutan untuk memanfaatkan hasil hutan non kayu dan hasil hutan kayu secara terbatas, tetap dilakukan PT BBU PT BBU telah mendokumentasikan seluruh kegiatan kelola sosial yang mencakup laporan kegiatan PMDH/CSR, bantuan insidentil, pembayaran kompensasi hak ulayat. Selama Tahun 2016 tidak membayar ganti rugi karena tidak ada tanaman dan binatang piaraan yang rusak oleh alat berat perusahaan PT. BBU telah memiliki data dan informasi tentang masyarakat setempat yang terlibat, tergantung dan terpengaruh oleh aktivitas operasional perusahaan yang berada di dalam dan di sekitar areal kerja perusahaan secara lengkap. Kelompok-kelompok masyarakat tersebut teridentifikasi dan telah dibuat laporannya dalam Dokumen Penilaian Dampak Sosial PT BBU PT BBU belum merevisi PSO PMDH secara fundamental dan belum membuat Instruksi Kerja (IK) sebagai acuan pelaksanaan kegiatan yang khusus terkait dengan peningkatan peran serta masyarakat maupun peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat PT. BBU telah menyusun rencana kelola sosial untuk tahun kegiatan Rencana-rencana kegiatan yang disusun dan dituangkan pada Dokumen RKT dan RO Kelola Sosial Tahun 2015 tidak ada yang berhubungan dengan upaya

25 4.4 Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Padahal di sisi implementasi, perusahaan melaksanakan kegiatan dan membuat laporan dan/atau mendokumentasikan kegiatan yang berkaitang dengan peningkatan peran serta masyarakat yaitu rekrutmen tenaga kerja lokal, pertukaran barang atau barter dan bantuan pengakutan hasil pertanian masyarakat PT. BBU telah melaksanakan sebagian kegiatan kelola sosial sesuai dengan yang direncanakan dalam dokumen perencanaan legal perusahaan. Secara kuantitatif rencana kegiatan kelola sosial yang dikategorikan sebagai peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat, terealisir lebih dari 50% Pelaksanaan kegiatan PT. BBU terkait dengan distribusi manfaat kepada para pihak telah terdokumentasi dalam bentuk laporan kegiatan, bukti pembayaran kewajiban dan dokumen berita acara pelaksanaan dan bukti fiisik di lapangan Mekanisme penyelesaian konflik yang digunakan PT BBU Tahun 2016 secara substansi tidak mengalami perubahan. Hal yang direvisi adalah mengenai pejabat yang membuat/menandatangani ;memeriksa/menandatangani dan mengesahkan/menandatangani dokumen prosedur tersebut PT. BBU telah menyusun Peta potensi konflik dalam Blok RKT 2016 dan melengkapinya dengan deskripsi potensi konflik pada areal tersebut PT BBU memiliki lembaga yang berfungsi untuk penyelesaian konflik antara masyarakat dengan perusahaan. Lembaga tersebut dibentuk berdasarkan kesepakatan dengan masyarakat sekitar. Format

26 4.5 Perlindungan, Pengembangan dan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja kesepakatan yang ada saat ini adalah pembaharuan dari kesepakatan yang lama yang telah habis masa berlakunya. Sebagian besar dari anggota Forum Komunikasi Bersama (FKB) adalah anngota lama hanya beberapa orang yang diganti karena tidak lagi menjabat Pernah terjadi perselisihan antara perusdahaan dengan masyarakat akan tetapi proses penyelesaiannya telah didokumentasikan secara kronologis atau dibuat laporan secara lengkap dan utuh Hubungan industrial antara PT. BBU dan para pekerjatelah dibuat berdasarkan peraturan perundangan ketenagakerjaan. Tingkat implementasi dari klausul-klausul yang tercantum pada KKB seperti pembentukan PUK SPSI dan pembuatan SPK telah diwujudkan secara keseluruhan PT. BBU telah merencanakan dan merealisasikan peningkatan tenaga teknis PHPL dan telah melaksanakan inhouse training bagi karyawan dari bagian perencanaan serta kelola lingkungan dan sosial. Secara kuantitatif realisasi peningkatan kompetensi karyawan kurang dari 100% PT BBU memiliki standar jenjang karir secara lengkap baik pada aspek legalitas maupun proedur. Pada rentang waktu Penilikan III, Standar jenjang karir telah diberlakukan atau diimplementasikan pada seluruh jenjang jabatan sesuai dengan struktur organisasi. Tercatat perubahan dalam hal ini kenaikan posisi atau promosi pada pejabat yang menduduki jabatan mulai dari MPH hingga kepala seksi Pemenuhan keawajiban perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan seperti yang telah disepakati dan dituangkan pada pasa dan atau ayat di

27 B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU 1.1. Areal unit manajemen hutan terletak dikawasan hutan produksi Dokumen KKB PT BBU Periode (Oktober) telah dimplementasikan seluruhnya a. PT BBU memperoleh izin HPH melalui SK HPH No. 40/Kpts-II/1991 tanggal 16 Januari 1991 dengan luas ha, selanjutnya mendapatkan SK perpanjangan IUPHHK-HA melalui SK Menteri Kehutanan No. 365/Menhut-II/2011 tanggal 7 Juli 2011 dengan luas ha dan dilengkapi dengan Peta Dasar Areal Kerja, skala 1: yang telah disahkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang b. PT BBU telah melunasi kewajiban pembayaran IUPHHK nya sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran (SPP) Iuran IUPHHK-HA No. S.735/VI- BIKPHH/2011 tanggal 8 Agustus 2011 yang diterbitkan oleh Dirjen Bina Usaha Kehutanan. c. Di dalam areal PT BBU tidak ada kegiatan pertambangan yang sah di dalam areal IUPHHK-HA a. PT. BBU sudah memiliki RKUPHHK berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) periode tahun yang telah disahkan oleh pejabat berwenang dan sudah dilengkapi dengan peta lampiran RKUPHHK-HA. PT. BBU sudah memiliki dokumen RKTUPHHK tahun 2015 dan 2016 yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. b. PT BBU sudah memiliki peta yang menyebutkan areal yang dilindungi dan verifikasi lapangan menunjukkan hal yang sama. c. PT. BBU sudah membuat Penandaan NA

28 2.2. Adanya rencana kerja yang sah lokasi blok dan petak tebangan pada peta lampiran RKT, sudah disahkan/dicap oleh pihak yang berwenang serta terbukti terbukti di lapangan a. PT. BBU sudah memiliki dokumen RKUPHHK dan peta lampirannya untuk periode yang disusun berdasarkan IHMB dan telah disahkan tanggal 6 Februari 2013 A.n. Menteri Kehutanan, Direktur Bina Usaha Kehutanan, Ub. Direktur Bina Usaha Hutan Alam, Ir. M. Awriya Ibrahim, MSc Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah. b. Izin yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan kepada Unit Manajemen PT. BBU adalah untuk pengelolaan hutan alam bukan untuk hutan tanaman industri Semua dokumen LHP PT. BBU untuk RKT 2015 telah disahkan oleh Pejabat Pengesah Laporan Hasil Penebangan (P2LHP); LHP dengan fisik kayu sesuai; dan Nomor batang di LHP dapat ditemukan di lapangan Rekapitulasi dokumen SKSHHK pengiriman kayu dari TPK Hutan Logpond Muwar menuju industry menunjukkan adanya 7 Buah Dokumen dengan total 4,823 Batang kayu dengan volume 29, m 3. Hasil uji petik pemeriksaan silang kayu yang terdapat didalam dokumen SKSKB/SKSHH dan dokumen LHP, menunjukkan adanya kesesuaian, jenis dan ukuran kayu. Dokumen SKSHHK dibuat dan dan ditandatangani oleh pejabat yang sah a Tanda-tanda PUHH atau barcode atau legalitas hasil hutan kayu PT.BBU telah sesuai dengan dokumen. b PT. BBU sudah memiliki sistem yang dapat ditelusuri dan identitas kayu diterapkan secara konsisten. NA

29 3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu PT. BBU memiliki dokumen SKSKB/SKSHH yang lengkap dan dilampiri dengan DKB yang diterbitkan oleh pejabat berwenang. Semua kayu yang keluar dari hutan selalu memiliki dokumen SKSKB/SKSHH, DKB dan ada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sahnya Kayu Bulat (P2SKSKB) a. Dokumen SPP DR dan atau PSDH PT BBU telah diterbitkan dan sesuai dengan LHP yang disahkan untuk RKT Pengangkutan dan perdagangan antar pulau 3.4. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal b. PT BBU sudah melunasi seluruh kewajiban pembayaran PSDH dan DR sesuai SPP untuk RKT tahun 2015 dan c. PT. BBU sudah menggunakan tarif PSDH dan DR sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2016 tentang Jenis dan Tariff atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementeriaan Kehutanan dan sudah dibayarkan sesuai dengan tarif yang berlaku PT BBU memiliki Dokumen Pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar dengan Nomor: 447/UPP/PKAPT/5/2013, tertanggal 28 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri Republik Indonesia. Dokumen ini berlaku hingga 18 Mei Kapal Pengangkut kayu dari TPK Logpond PT. BBU merupakan kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki dokumen yang lengkap Seluruh log pada PT. BBU sudah dipasang V-Legal untuk setiap kayu yang akan diangkut keluar dari logpond. Pemasangan V- Legal dilakukan pada logpond oleh bagian TUK. PT. BBU dalam usaha pelaksanaan

30 4.1. Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut 5.1. Prosedur dan implementasi K3 Tanda V-Legal yang dibubuhkan pada bontos log yang berada pada TPK Antara PT. BBU sudah memiliki Dokumen AMDAL (ANDAL, RKL DAN RPL) No. 255/DJ-VI / AMDAL/95 tanggal 26 Desember 1995 yang disahkan oleh Komisi Pusat AMDAL Dephut a. PT. BBU sudah memiliki dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu pada dokumen ANDAL yang No. 255/DJ-VI / AMDAL/95 tanggal 26 Desember 1995 yang disahkan oleh Komisi Pusat AMDAL Dephut b. PT. BBU sudah melaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang meliputi dampak penting aspek fisikkimia, biologi dan sosial sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan a. PT. BBU sudah memiliki dan mengimplementasikan K3 di lapangan. Prosedur K3 sudah didokumentasikan disahkan oleh pejabat yang berwenang Pemenuhan hak-hak tenaga kerja b. PT. BBU sudah memiliki peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik. c. PT. BBU sudah memiliki catatan kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dalam bentuk program K PT. BBU sudah memiliki PUK F.SPSI Unit Kerja Perkayuan dan Perhutanan PT. BBU. PUK yang telah mendapatkan nomor registrasi dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sarmi PT. BBU sudah memiliki kesepakatan Kerja Bersama (selanjutnya disebut KKB) berdasarkan SK Kepala Dinas

31 Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sarmi, Tangal 13 Oktober 2014 dan berlaku selama 2 tahun Tidak ada karyawan yang bekerja di PT. BBU dibawah umur

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL PT. Barumun Raya Padang Langkat

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL PT. Barumun Raya Padang Langkat Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL PT. Barumun Raya Padang Langkat I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor : Komplek

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan II PT. Pemantang Abadi Tama Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan II PT. Pemantang Abadi Tama Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan II PT. Pemantang Abadi Tama Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No.

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan II PT. Bina Balantak Utama Kabupaten Sarmi Provinsi Papua

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan II PT. Bina Balantak Utama Kabupaten Sarmi Provinsi Papua Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan II PT. Bina Balantak Utama Kabupaten Sarmi Provinsi Papua I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN :

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI Lampiran 3.9. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.8/VI-BPPHH/2012 Tanggal : 17 Desember 2012 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lebih terperinci

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA PEMEGANG IZIN DAN PEMEGANG HAK PENGELOLAAN

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA PEMEGANG IZIN DAN PEMEGANG HAK PENGELOLAAN Lampiran 2.1. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.8/VI-BPPHH/2012 Tanggal : 17 Desember 2012 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lebih terperinci

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, DAN HAK PENGELOLAAN KRITERIA DAN INDIKATOR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, DAN HAK PENGELOLAAN KRITERIA DAN INDIKATOR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Lampiran 2.1. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 29 Desember 20142014201414 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT. Pemantang Abaditama

Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT. Pemantang Abaditama Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT. Pemantang Abaditama I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor

Lebih terperinci

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, IUPHHK-RE, DAN HAK PENGELOLAAN

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, IUPHHK-RE, DAN HAK PENGELOLAAN Lampiran 2.1. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tanggal : 29 April 2016 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PT. ITCI KARTIKA UTAMA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PT. ITCI KARTIKA UTAMA RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PT. ITCI KARTIKA UTAMA Identitas LVLK : Nama : PT. GLOBAL RESOURCE SERTIFIKASI Alamat : Komplek Batan Indah Blok G-28, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan 15313,

Lebih terperinci

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, DAN HAK PENGELOLAAN

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, DAN HAK PENGELOLAAN Lampiran 2.1. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL IUPHHK-HA Penilikan IV PT. Kemakmuran Berkah Timber Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL IUPHHK-HA Penilikan IV PT. Kemakmuran Berkah Timber Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL IUPHHK-HA Penilikan IV PT. Kemakmuran Berkah Timber Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IUPHHK-HTI PT PUTRADUTA INDAH WOOD (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. Transtra Permada b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PT MUTUAGUNG LESTARI (1) Identitas LPPHPL a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-008-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis,

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Lampiran 1. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.8/VI-BPPHH/2011 Tanggal : 30 Desember 2011 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lebih terperinci

PT. GRAHA SENTOSA PERMAI

PT. GRAHA SENTOSA PERMAI RESUME HASIL PENILIKAN II PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI PT. GRAHA SENTOSA PERMAI KABUPATEN KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No: SK 381/Menhut-II/2005 Tanggal 09 November 2005

Lebih terperinci

RESUME HASIL SERTIFIKASI

RESUME HASIL SERTIFIKASI RESUME HASIL SERTIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com

Lebih terperinci

PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD

PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD RESUME HASIL PENILIKAN II PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No: SK 269/Menhut-II/2007 Tanggal 06 Agustus

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT Kedungmadu Tropical Wood

Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT Kedungmadu Tropical Wood Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT Kedungmadu Tropical Wood I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor

Lebih terperinci

PT. BELA BERKAT ANUGERAH

PT. BELA BERKAT ANUGERAH RESUME HASIL PENILIKAN I PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI PT. BELA BERKAT ANUGERAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA No: SK 389/Menhut-II/2006 Tanggal 12 Juli 2006 Luas

Lebih terperinci

STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DARI HUTAN NEGARA (IUPHHK-HA/HPH, IUPHHK- HTI/HPHTI, IUPHHK RE)

STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DARI HUTAN NEGARA (IUPHHK-HA/HPH, IUPHHK- HTI/HPHTI, IUPHHK RE) Lampiran 2 : Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : P.6/VI-Set/2009 Tanggal : 15 Juni 2009 Tentang : Standard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi

Lebih terperinci

STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DARI HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (IUPHHK-HTR, IUPHHK-HKM)

STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DARI HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (IUPHHK-HTR, IUPHHK-HKM) Lampiran 3 : Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : P.6/VI-Set/2009 Tanggal : 15 Juni 2009 Tentang : Standard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi

Lebih terperinci

RESUME HASIL SERTIFIKASI

RESUME HASIL SERTIFIKASI RESUME HASIL SERTIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Pemantang Abaditama

Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Pemantang Abaditama Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Pemantang Abaditama I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) IUPHHK-HA

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) IUPHHK-HA Catatan : semua kata-kata yang terkait dengan hak pengelolaan dan hutan tanaman dicoret Lampiran 1. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P. /VI-BPPHH/2013 Tanggal : 2013 Tentang : Standar

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Telaga Bakti Persada

Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Telaga Bakti Persada Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Telaga Bakti Persada I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor

Lebih terperinci

2 Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, perlu perbaikan dan pemisahan dalam Peraturan tersendiri menyangkut Inventarisasi Hutan Berkala dan Rencana Kerja

2 Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, perlu perbaikan dan pemisahan dalam Peraturan tersendiri menyangkut Inventarisasi Hutan Berkala dan Rencana Kerja No. 1327, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUT. Hutan Berkala. Rencana Kerja. Izin. Hasil Hutan. Restorasi Ekosistem. Inventarisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HA

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HA Lampiran 1.1. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tanggal : 29 April 2016 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan III PT. Bela Berkat Anugerah Ternate, Maluku Utara

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan III PT. Bela Berkat Anugerah Ternate, Maluku Utara Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan III PT. Bela Berkat Anugerah Ternate, Maluku Utara I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN

Lebih terperinci

2 ekonomi biaya tinggi sebagaimana hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, perlu pengaturan kembali mengenai Inventarisasi Hutan Menyelu

2 ekonomi biaya tinggi sebagaimana hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, perlu pengaturan kembali mengenai Inventarisasi Hutan Menyelu No.690, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUT. Hutan Alam. Pemanfaatan. Hutan Kayu. Inventarisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.33/Menhut-II/2014 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 66 /Menhut-II/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 66 /Menhut-II/2014 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 66 /Menhut-II/2014 TENTANG INVENTARISASI HUTAN BERKALA DAN RENCANA KERJA PADA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU RESTORASI EKOSISTEM DENGAN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HT. Bobot Verifier Alat Penilaian 5 > 5

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HT. Bobot Verifier Alat Penilaian 5 > 5 Lampiran 1.2. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tanggal : 29 April 2016 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan

Lebih terperinci

PT. BELA BERKAT ANUGERAH

PT. BELA BERKAT ANUGERAH RESUME HASIL PENILIKAN II PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI PT. BELA BERKAT ANUGERAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA No: SK 389/Menhut-II/2006 Tanggal 12 Juli 2006

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HTI. Bobot Verifier Alat Penilaian 5 > 5

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HTI. Bobot Verifier Alat Penilaian 5 > 5 Lampiran 1.2. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.33/Menhut-II/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.33/Menhut-II/2014 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.33/Menhut-II/2014 TENTANG INVENTARISASI HUTAN MENYELURUH BERKALA DAN RENCANA KERJA PADA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU DALAM HUTAN ALAM

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HA. Bobot Verifier Alat Penilaian 5 > 5

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HA. Bobot Verifier Alat Penilaian 5 > 5 Lampiran 1.1. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT SURYA KIRANA DUTAMAS

RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT SURYA KIRANA DUTAMAS RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT SURYA KIRANA DUTAMAS (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km.

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT. Segara Indochem

Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT. Segara Indochem Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT. Segara Indochem I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor :

Lebih terperinci

PT. TELAGA BAKTI PERSADA

PT. TELAGA BAKTI PERSADA RESUME HASIL PENILIKAN II PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI PT. TELAGA BAKTI PERSADA KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA No: SK 372/Menhut-II/2009 Tanggal 23 Juni 2009

Lebih terperinci

RINGKASAN HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL : PT TELUK BINTUNI MINA AGRO KARYA (PT TBMAK)

RINGKASAN HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL : PT TELUK BINTUNI MINA AGRO KARYA (PT TBMAK) RINGKASAN HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL INFORMASI PERUSAHAAN (KLIEN) Nama Perusahaan Kode Sertifikat Alamat Kantor Pusat Standar Sertifikasi Lingkup Sertifikasi Jumlah site yang dicakup : PT TELUK BINTUNI

Lebih terperinci

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD, HTHR)

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD, HTHR) Lampiran 2.2. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI IUPHHK-HTI PT. MERBAU PELALAWAN LESTARI PROVINSI RIAU PT MUTUAGUNG LESTARI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT. MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BINTANG LIMA MAKMUR

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BINTANG LIMA MAKMUR RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BINTANG LIMA MAKMUR 1. IDENTITAS LVLK a. Nama Lembaga : PT LAMBODJA SERTIFIKASI b. Nomor Akreditasi : LVLK-015-IDN c. Alamat : Jl. Wijayakusuma V No. 30 Taman

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK (1) Identitas LVLK : RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IUPHHK-HTI PT TUSAM HUTANI LESTARI a. Nama Lembaga : PT. Transtra Permada b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL (1) Identitas LPPHPL : EQI-F102 a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA b. Nomor Akreditasi : LPPHPL- 013-IDN c. Alamat : Bogor Baru Blok C1 No. 32 Bogor d. Nomor Telepon : 0251-7157103 Nomor Fax : 02518326950

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PT MUTUAGUNG LESTARI (1) Identitas LPPHPL a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-008-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis,

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT GUNUNG RAYA TIMBER INDUSTRIES

RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT GUNUNG RAYA TIMBER INDUSTRIES RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT GUNUNG RAYA TIMBER INDUSTRIES (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya

Lebih terperinci

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD)

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD) Lampiran 2.2. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.8/VI-BPPHH/2011 Tanggal : 30 Desember 2011 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL. a. Nama Lembaga : PT. MUTUAGUNG LESTARI

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL. a. Nama Lembaga : PT. MUTUAGUNG LESTARI (1) Identitas LPPHPL : RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL a. Nama Lembaga : PT. MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-008-IDN dan LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Graha Sentosa Permai

Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Graha Sentosa Permai Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Graha Sentosa Permai I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA PEMEGANG IUPHHK-RE

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA PEMEGANG IUPHHK-RE Lampiran 1.3. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Lebih terperinci

STANDARD DAN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN LESTARI PADA HUTAN NEGARA (IUPHHK HA/HT/HTI)

STANDARD DAN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN LESTARI PADA HUTAN NEGARA (IUPHHK HA/HT/HTI) Lampiran 1 : Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan mor : P.6/VI-Set/2009 Tanggal : 15 Juni 2009 Tentang : Standard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA PEMEGANG IUPHHK-RE

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA PEMEGANG IUPHHK-RE Lampiran 1.3. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU RESUME HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU A. Identitas LVLK Nama Lembaga Nomor Akreditasi Alamat PT GARDA MUTU PRIMA LVLK-024-IDN Bukit Cimanggu City Blok R2A No.4, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat

Lebih terperinci

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL AUDIT PENILIKAN III PHPL PT WIJAYA SENTOSA (Pemegang IUPHHK HA) PROVINSI PAPUA BARAT Oleh LPPHPL PT TUV RHEINLAND INDONESIA IDENTITAS LPPHPL PT TUV Rheinland

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan I PT. Bina Balantak Utama Kabupaten Sarmi Provinsi Papua

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan I PT. Bina Balantak Utama Kabupaten Sarmi Provinsi Papua Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan I PT. Bina Balantak Utama Kabupaten Sarmi Provinsi Papua I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN KEDUA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 768/EQ.SHPK/XII/2017

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN KEDUA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 768/EQ.SHPK/XII/2017 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN KEDUA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 768/EQ.SHPK/XII/2017 LPPHPL PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Penilikan Kedua Penilaian Kinerja

Lebih terperinci

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD, HTHR)

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD, HTHR) Lampiran 2.2. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 29 Desember 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM INDONESIA (TPTI)

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM INDONESIA (TPTI) LAMPIRAN 1. PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN NOMOR : P.9/VI-BPHA/2009 TANGGAL : 21 Agustus 2009 PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM INDONESIA (TPTI) 1 PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILAIAN LEGALITAS KAYU PT AMINDO WANA PERSADA

RESUME HASIL PENILAIAN LEGALITAS KAYU PT AMINDO WANA PERSADA RESUME HASIL PENILAIAN LEGALITAS KAYU PT AMINDO WANA PERSADA (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis,

Lebih terperinci

Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Bela Berkat Anugerah

Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Bela Berkat Anugerah Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Bela Berkat Anugerah I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT Mutuagung Lestari b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis, Depok, 16953. d. Website : www.mutucertification.com

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT. MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com

Lebih terperinci

: Jl. WARUNG BUNCIT RAYA No. 4 - B JAKARTA SELATAN TELP. (021) , FAX. (021) Web.

: Jl. WARUNG BUNCIT RAYA No. 4 - B JAKARTA SELATAN TELP. (021) , FAX. (021) Web. KANTOR : Jl. WARUNG BUNCIT RAYA No. 4 - B JAKARTA SELATAN TELP. (021) 79193050, 7975527 FAX. (021) 79195770 Email : rgt.certification03@gmail.com Web. : rgt-certification.com RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM JALUR (TPTJ)

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM JALUR (TPTJ) LAMPIRAN 2. PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN NOMOR : P.9/VI-BPHA/2009 TANGGAL : 21 Agustus 2009 PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM JALUR (TPTJ) 1 PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA. 4. Undang-Undang.../2

GUBERNUR PAPUA. 4. Undang-Undang.../2 GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANFAATAN KAYU LIMBAH PEMBALAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.30/Menhut-II/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.30/Menhut-II/2014 TENTANG 1 PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.30/Menhut-II/2014 TENTANG INVENTARISASI HUTAN MENYELURUH BERKALA DAN RENCANA KERJA PADA USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN TANAMAN INDUSTRI

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG HABIS PENANAMAN BUATAN (THPB)

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG HABIS PENANAMAN BUATAN (THPB) LAMPIRAN 4. PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN NOMOR : P.9/VI-BPHA/2009 TANGGAL : 21 Agustus 2009 PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG HABIS PENANAMAN BUATAN (THPB) 1 PEDOMAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL SERTIFIKASI

RESUME HASIL SERTIFIKASI RESUME HASIL SERTIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT. MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL (1) Identitas LPPHPL : a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA b. Nomor Akreditasi : LPPHPL 013 - IDN c. Alamat : Bogor Baru Blok C1 No. 32 Bogor 16127 d. NomorTelepon

Lebih terperinci

Lampiran Surat No : 253/EQ.S/IV/2015, tanggal 30 April 2015

Lampiran Surat No : 253/EQ.S/IV/2015, tanggal 30 April 2015 Lampiran Surat No : 253/EQ.S/IV/2015, tanggal 30 April 2015 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BUMI PRATAMA USAHA JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU KUD BINA JAYA LANGGAM (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Magelang Km 4,5 RT

Lebih terperinci

Lampiran Surat No. 025/EQ.S/I/2016 tanggal 11 Januari 2016 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

Lampiran Surat No. 025/EQ.S/I/2016 tanggal 11 Januari 2016 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Lampiran Surat No. 025/EQ.S/I/2016 tanggal 11 Januari 2016 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 08.1/Kpts-II/2000 TENTANG KRITERIA DAN STANDAR PEMANFAATAN HASIL HUTAN DALAM HUTAN PRODUKSI SECARA LESTARI

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 08.1/Kpts-II/2000 TENTANG KRITERIA DAN STANDAR PEMANFAATAN HASIL HUTAN DALAM HUTAN PRODUKSI SECARA LESTARI KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 08.1/Kpts-II/2000 TENTANG KRITERIA DAN STANDAR PEMANFAATAN HASIL HUTAN DALAM HUTAN PRODUKSI SECARA LESTARI MENTERI KEHUTANAN, Menimbang: a. bahwa berdasarkan Pasal 2

Lebih terperinci

LAPORAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PHPL IUPHHK-HT PT. RIMBA RAYA LESTARI. RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL IUPHHK-HT PT. Rimba Raya Lestari

LAPORAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PHPL IUPHHK-HT PT. RIMBA RAYA LESTARI. RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL IUPHHK-HT PT. Rimba Raya Lestari RESUME HASIL IUPHHK-HT PT. Rimba Raya Lestari (1) Identitas LPPHPL : a. Nama Lembaga : PT. TÜV Rheinland Indonesia b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-016-IDN c. Alamat : Menara Karya 10th Floor Jl. H.R. Rasuna

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT NUSA PRIMA MANUNGGAL

RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT NUSA PRIMA MANUNGGAL PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT NUSA PRIMA MANUNGGAL (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI IUPHHK-HTI PT. CITRA SUMBER SEJAHTERA PROVINSI RIAU (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT. MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km.

Lebih terperinci

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT(HTR, HKm, HD)

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT(HTR, HKm, HD) Lampiran 2.2. PeraturanDirekturJenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P./VI-BPPHH/2013 Tanggal : 2013 Tentang : StandardanPedomanPelaksanaanPenilaianKinerjaPengelolaanHutanProduksi Lestari danverifikasilegalitaskayu

Lebih terperinci

Lampiran Surat No : 83.a /EQ.S/VI/2013, tanggal 22 Juni 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI

Lampiran Surat No : 83.a /EQ.S/VI/2013, tanggal 22 Juni 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI Lampiran Surat No : 83.a /EQ.S/VI/2013, tanggal 22 Juni 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT GUNUNG RAYA UTAMA TIMBER INDUSTRIES

RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT GUNUNG RAYA UTAMA TIMBER INDUSTRIES RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT GUNUNG RAYA UTAMA TIMBER INDUSTRIES (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl.

Lebih terperinci

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD, HTHR)

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD, HTHR) Lampiran 2.2. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tanggal : 29 April 2016 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Penilikan II Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Nama LV-LK : PT. SARBI INTERNATIONAL

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILIKAN KE-I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT WANAKASITA NUSANTARA

RESUME HASIL PENILIKAN KE-I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT WANAKASITA NUSANTARA RESUME HASIL PENILIKAN KE-I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT WAKASITA NUSANTARA (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PT. AUSTRAL BYNA

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PT. AUSTRAL BYNA (1) Identitas LPPHPL: a. Nama LPPHPL : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-018-IDN c. Alamat : Jl. Petung 2 Kampus Instiper Papringan, Sleman, Yogyakarta d. Nomor telepon : (0274) 555046,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN KEDUA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 145/EQ.SHPK/II/2018

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN KEDUA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 145/EQ.SHPK/II/2018 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN KEDUA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 145/EQ.SHPK/II/2018 LPPHPL PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Penilikan Kedua Penilaian Kinerja

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 727/SIC/Dirut/IX2016

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 727/SIC/Dirut/IX2016 LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor Jawa Barat PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 727/SIC/Dirut/IX LVLK PT. Sarbi International

Lebih terperinci

LVLK PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Penilikan II Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap :

LVLK PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Penilikan II Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap : LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor Jawa Barat PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 147/SIC/Dirut/III/2017 LVLK PT Sarbi International

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) LASER-312-00 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Kami selaku Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu: Nama LVLK Nomor Akreditasi Alamat : PT LAMBODJA SERTIFIKASI : LVLK-015-IDN : Jl.

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BORNEO KARUNIA MANDIRI

RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BORNEO KARUNIA MANDIRI (1) Identitas LVLK RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BORNEO KARUNIA MANDIRI a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km.

Lebih terperinci

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian) PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IZIN PEMANFAATAN KAYU (IPK) PT HANUSENTRA AGRO KARET Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur Nomor: 522.21/4056/KPTS/DK-IV/XI/2014

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2010 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2010 TENTANG NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA PENGELOLAAN HUTAN PADA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) DAN KESATUAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT ADAU HIJAU LESTARI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT ADAU HIJAU LESTARI RESUE HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT ADAU HIJAU LESTARI 1. IDENTITAS LVLK a. Nama Lembaga : PT LABODJA SERTIFIKASI b. Nomor Akreditasi : LVLK-015-IDN c. Alamat : Jl. Wijayakusuma IV No.11A

Lebih terperinci

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI PENGUMUMAN HASIL PELAKSAAN AUDIT (VLK) Nomor : IPS.002/051/HPA-VLK/XI/2017 Dengan ini LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI menyampaikan hasil penilaian sertifikasi VLK

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT KALIMANTAN SATYA KENCANA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT KALIMANTAN SATYA KENCANA RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT KALIMANTAN SATYA KENCANA (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com

Lebih terperinci

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PT MEGAPURA MAMBRAMO BANGUN

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PT MEGAPURA MAMBRAMO BANGUN RESUME HASIL PEAN KINERJA PHPL PT MEGAPURA MAMBRAMO BANGUN 1. IDENTITAS LPPHPL a. Nama Lembaga : PT LAMBODJA SERTIFIKASI b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-021-IDN c. Alamat : Jl. Wijayakusuma V No.30 Taman

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT SAWIT LAMANDAU RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT SAWIT LAMANDAU RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK PT SAWIT LAMANDAU RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI 1. Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI b.

Lebih terperinci

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL PENILIKAN KE-1

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com

Lebih terperinci