IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY) THE POLICY IMPLEMENTATION OF SINGLE TUITION FEE (UKT) IN YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY (YSU) Oleh: Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si, Universitas Negeri Yogyakarta, Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) beserta faktor penghambat implementasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah berjalan sesuai sesuai dengan ketetapan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 39 Tahun 2016 tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri. Selain itu, implementasi kebijakan UKT telah dijalankan oleh Biro Umum, Perencanaan, dan Keuangan (BUPK) bersama Bagian Keuangan dan Akuntansi sesuai dengan fungsi pelayanan informasi dan fungsi koordinasi terkait kebijakan UKT. Tujuan kebijakan UKT dalam mewujudkan proses subsidi silang telah terwujud, akan tetapi, dampak kebijakan UKT dalam mendorong mahasiswa untuk menempuh studi tepat waktu belum dapat terukur karena mahasiswa penerima UKT tahun angkatan 2013 baru memasuki semester delapan. Faktor penghambat yang muncul dalam implementasi kebijakan UKT yaitu ketidakjujuran mahasiswa baru dalam mengisi data keadaan sosial ekonomi dan tidak seimbangnya Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang diberikan pemerintah dengan kebutuhan penyelenggaraan perkuliahan yang semakin meningkat setiap tahun. Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Uang Kuliah Tunggal Abstract The purpose of this research was to determine the policy implementation and the limiting factors of The Tuition Single Fee (UKT) in the Yogyakarta State University (YSU). This research used qualitative approach with descriptive method. The data were collected through semi-structured interviews, non-participant observation, and literature study. The method for analyzing qualitative data used interactive method from Miles and Huberman. The results of this research showed that the policy implementation of The Tuition Single Fee (UKT) in the Yogyakarta State University (YSU) refered to The Regulation of The Minister of Research, Technology and Higher Education Number 39 of The function of information services and coordination was implemented by the General Planning and Finance Bureau (BUPK) and Accounting and Finance Department. The aim of this policy implementation to cross-subsidies the tuition was applied successfully. The limiting factors of this policy implementation were the falsification of socio-economic data was conducted by students and lack of State University Operational Assistance Fund (BOPTN) from the government. Keywords:Policy, Implementation, Single Tuition Fee (UKT) 640

2 PENDAHULUAN Penetapan kebijakan Uang Kuliah Kebijakan UKT diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri (Permenristekdikti) Nomor 39 Tahun 2016 (PTN) di Indonesia berawal dari realita di tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang lapangan yang menunjukkan banyaknya pungutan Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi kepada mahasiswa selama masa studi di Negeri. Dalam peraturan tersebut dijelaskan perguruan tinggi. Untuk itu, diperlukan suatu bahwa, Biaya Kuliah Tunggal (BKT) adalah standar biaya di perguruan tinggi untuk keseluruhan biaya operasional yang terkait memberikan kepastian pembayaran bagi langsung dengan proses pembelajaran mahasiswa mahasiswa. Biaya perkuliahan yang ditanggung per semester pada program studi di PTN. oleh mahasiswa tersebut juga harus disesuaikan dengan kemampuan ekonomi dari mahasiswa. Sementara itu, pengertian Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sebagian BKT yang ditanggung Pada 2013 pemerintah melalui Kementerian setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan ekonominya. Kebijakan ini diimplementasikan kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi oleh PTN dalam bentuk penetapan tarif dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). golongan UKT, penentuan penerima UKT, Selain dilatarbelakangi dari realita di atas, penetapan kebijakan UKT merupakan wujud pelaksanaan amanat Pasal 88 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi penetapan ulang UKT terhadap mahasiswa, tidak memungut uang pangkal dan/atau pungutan lain, dan penyampaian laporan realisasi penerimaan UKT. untuk menetapkan standar satuan biaya Jika dilihat dari dasar penyusunan operasional bagi PTN dalam menentukan biaya kebijakan UKT, yaitu pasal 88 UU Nomor 12 yang ditanggung mahasiswa. Dalam pasal Tahun 2012, kebijakan ini idealnya dapat tersebut juga disebutkan bahwa biaya yang memberikan biaya kuliah yang terjangkau sesuai dimaksud harus disesuaikan dengan kemampuan kemampuan ekonomi mahasiswa/ orangtua/ pihak ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, yang membiayai perkuliahan mahasiswa. Akan maupun pihak lain yang membiayainya. tetapi, berdasarkan hasil polling mengenai Berdasarkan hal tersebut maka, tarif UKT pada PTN dibuat secara berjenjang dan dibagi dalam beberapa golongan. Hal tersebut berfungsi agar penentuan UKT UNY yang disampaikan pada Buletin Expedisi Edisi Reguler III November 2016, menunjukkan, dari 378 mahasiswa sebagai mahasiswa dengan keadaan ekonomi rendah sampel mahasiswa baru UNY 2016, dengan selayaknya mendapat tarif UKT rendah, sampling error 5%, ditemukan sebesar 51,6% begitupun mahasiswa dengan yang mampu secara responden merasa penggolongan UKT yang ekonomi, sepantasnya mendapat UKT tinggi diterima tidak tepat dengan gaji orang tua. Selain untuk mensubsidi mahasiswa UKT rendah itu, sebesar 52,5% responden menjawab tersebut. keberatan dengan UKT yang diterima. 641

3 Data di atas mengindikasikan bahwa, implementasi kebijakan UKT oleh UNY dalam melakukan penentuan penerima UKT masih bermasalah. Hal ini juga ditunjukkan dari banyaknya pemohon penurunan UKT setiap semesternya. Berdasarkan data dari Bagian Keuangan dan Akuntansi, pada semester gasal 2016, dari 205 pemohon penurunan UKT, 17 pemohon disetujui. Selanjutnya, pada semester genap 2016, dari 155 pemohon penurunan UKT, delapan pemohon yang disetujui. Penerapan kebijakan UKT sejak 2013 ini, rupanya juga berdampak pada penerimaan UNY. Pada awal implementasi UKT, yaitu tahun 2013, penerimaan UNY mengalami penurunan sebesar miliar atau 26,310259% dari penerimaan tahun 2012 (Laporan Kinerja Badan Layanan UNY 2016). Akibat dari penurunan penerimaan UNY tersebut, sebagian besar program-program yang telah direncanakan pada tahun sebelumnya, harus dipangkas karena keadaan keuangan yang terbatas. Selain itu, dari pihak implementor menjelaskan bahwa, masalah terkait UKT yang dihadapi oleh UNY adalah ketidakjujuran mahasiswa dalam mengisi data keadaaan sosial ekonomi dalam instrumen penentuan UKT. Hal ini akan menyebabkan ketidaktepatan sasaran penerima UKT dan tidak terwujudnya prinsip keadilan pembayaran, sebagaimana yang diinginkan dalam kebijakan UKT. Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Implementasi Kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)". Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana kebijakan UKT dilaksanakan di UNY. Selain itu dicari hambatan apa yang ditemui dalam menjalankan kebijakan., sehingga dapat diberikan rekomendasi dalam mengatasi hambatan tersebut. Dalam meneliti implementasi kebijakan UKT di UNY, peneliti menggunakan teori implementasi dari Ripley dan Franklin. Disebutkan dalam Fatih (2010:52) bahwa terdapat tiga dimensi pengukuran penilaian implementasi kebijakan dalam teori implementasi Ripley dan Franklin, yaitu, tingkat kepatuhan pada ketetapan yang berlaku, lancarnya aktivitas pelaksanaan rutinitas fungsi, dan terwujudnya kinerja dan dampak yang dikehendaki. Dari sumber yang berbeda, secara lebih dalam, ketiganya dijelaskan sebagai berikut: 1. Tingkat kepatuhan pada ketetapan yang berlaku Keberhasilan implementasi dalam arti sempit yaitu sebagai kepatuhan para implementor dalam melaksanakan kebijakan yang tertuang dalam dokumen kebijakan (dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, atau program (Purwanto dan Sulistyastuti, 2012:69). Dalam kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT), ketetapan yang berlaku saat ini adalah Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2016 tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri. Dalam peraturan tersebut, diatur mengenai apa yang harus dilakukan oleh PTN dan tidak boleh dilakukan oleh PTN dalam menjalakan kebijakan UKT. 642

4 Adapun isi dari Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2016 tersebut dapat dirinci sebagai berikut, melakukan pengelompokkan UKT berdasarkan kemampuan ekonomi, menerapkan kuota 5% per prodi untuk UKT kelompok I dan II, melakukan penetapan ulang pemberlakukan UKT, tidak memungut uang pangkal dan/atau pungutan lain selain UKT, dan menyampaikan laporan realisasi penerimaan UKT. Untuk itu, dalam penelitian ini, maka indikator dalam mengukur tingkat kepatuhan pada ketetapan yang berlaku adalah lima isi Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2016 tersebut. Apakah kelimanya telah dijalankan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai implementor kebijakan UKT. 2. Lancarnya pelaksanaan rutinitas fungsi Keberhasilan implementasi ditandai dengan lancarnya rutinitas fungsi dan tidak adanya masalah-masalah yang dihadapi (Akib, 2010:3). Kebijakan UKT termasuk ke dalam urusan keuangan dan akuntansi. Dalam hal ini maka, bagian pelaksana urusan UKT di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah Bagian Keuangan dan Akuntansi di bawah koordinasi Biro Umum, Perencanaan dan Keuangan (BUPK). Dengan demikian, guna mengetahui lancarnya aktivitas pelaksanaan rutinitas fungsi dalam pelaksanaan kebijakan UKT, maka indikatornya yang sesuai adalah fungsi pelayanan informasi terkait UKT dan fungsi koordinasi dalam penyusunan UKT. Kedua fungsi tersebut disesuaikan dengan tugas dari BUPK dan Bagian Keuangan dan Akuntansi. Adapun tugas-tugas yang dimaksud merujuk pada Peraturan Rektor UNY Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Pejabat Struktural di UNY. 3. Terwujudnya dampak yang dikehendaki Keberhasilan suatu program mengacu dan mengarah pada implementasi/ pelaksanaan dan dampaknya (m anfaat) yang dikehendaki dari semua program-program yang dikehendaki (Akib, 2010:3). Pada kebijakan UKT di UNY, terdapat dua dampak kebijakan UKT yang sekaligus digunakan sebagai indikator penelitian yaitu terwujudnya sistem subsidi silang di UNY dan terwujudnya dampak sistem UKT terhadap ketepatan masa studi mahasisiwa, sehingga mahasiswa diharapkan lulus tepat waktu selama delapan semester. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk itu, penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan realita secara jelas dan terperinci mengenai implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kemudian mencocokkannya dengan teori implementasi yang digunakan dalam penelitian. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta. Untuk waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 06 Oktober 2016 sampai 31 Januari

5 Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah: 1. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan/Wakil Rektor II Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. 2. Kepala Biro Umum Perencanaan dan Keuangan Universitas Negeri Yogyakarta, Drs. Setyo Budi Takarina, M.Pd. 3. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta, Marsidi S.Pd 4. Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta pembayar UKT: a. Mahasiswa FA, penerima UKT kategori I b. Mahasiswa FR, penerima permohonan penurunan UKT c. Mahasiswa RN, penerima UKT kategori V d. Mahasiswa TS, pemakai layanan dari Bagian Keuangan dan Akuntansi Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi di lapangan. Sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2016 tentang BKT dan UKT di PTN, peraturan UKT di UNY, Keputusan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta tentang Uang Kuliah Tunggal, perhitungan Unit Cost setiap program studi di UNY, instrumen penentuan Uang Kuliah Tunggal untuk mahasiswa UNY, jumlah permohonan dan persetujuan penurunan UKT, serta laporan realisasi penerimaan UKT tahun 2013 sampai Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam melakukan penelitian, peneliti didukung oleh alat bantu pengumpulan data, berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan telaah dokumentasi. Teknis Analilis Data Dalam mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Peneliti membandingkan hasil wawancara dari para informan dengan observasi, dan membandingkan hasil wawancara dengan dokumen terkait kebijakan UKT. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif Milles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (Sugiyono, 2015:246). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Implementasi Kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dilihat menggunakan tiga dimensi pengukuran dari Ripley dan Franklin, yaitu, tingkat kepatuhan pada ketetapan yang berlaku, lancarnya aktivitas pelaksanaan rutinitas fungsi, dan terwujudnya kinerja dan dampak yang dikehendaki. Ketiga dimensi pengukuran 644

6 implementasi kebijakan UKT di UNY dijelaskan sebagai berikut: 1. Tingkat kepatuhan pada ketetapan yang berlaku. Berdasarkan pasal-pasal dalam Permenristekdikti No. 39 Tahun 2016, maka terdapat lima hal yang diatur untuk dipatuhi oleh PTN yaitu melakukan pengelompokkan UKT berdasarkan kemampuan ekonomi, menerapkan kuota 5% per prodi untuk UKT kelompok I dan II, melakukan penetapan ulang pemberlakukan UKT, tidak memungut uang pangkal dan/atau pungutan lain selain UKT, dan menyampaikan laporan realisasi penerimaan UKT. Pengelompokkan UKT yang dilakukan UNY telah berdasar pada keadaan sosial ekonomi mahasiswa atau orang tua mahasiswa. Hal tersebut dilihat dari upaya UNY dalam menyusun instrumen penentuan UKT yang memuat 27 pernyataan berserta pilihan jawaban yang meliputi aspekaspek sosial dan ekonomi. Secara garis besar, 27 pernyataan tersebut meliputi data terkait tanggungan keluarga, pengeluaran, keadaaan tempat tinggal, kepemilikan harta, keadaan orang tua, pendidikan orang tua, dan penghasilan. Sesuai dengan peraturan, UKT kelompok I sebesar Rp , dan UKT kelompok II sebesar Rp , diterapkan kepada paling sedikit 5% dari jumlah mahasiswa yang diterima di setiap program studi. Akan tetapi, pelaksanaan UNY terkait kuota 5% tersebut dijalankan berbeda dengan ketentuan. Kuota 5% untuk masing-masing UKT kelompok I dan II, yang seharusnya diterapkan pada setiap program studi, justru diterapkan pada cakupan universitas. Penerapan kuota 5% satuan universitas yang dijalankan UNY tersebut merupakan kebijakan pimpinan dengan tujuan agar UKT tarif rendah, benar-benar diperuntukkan bagi mahasiswa yang layak. Wujud penetapan ulang UKTyang dilaksanakan UNY adalah dalam bentuk kebijakan penurunan UKT. Untuk menentukan apakah permohonan penurunan disetujui atau tidak, indikator yang dipakai sama dengan indikator saat penetapan UKT awal masuk. Keadaan-keadaan yang diterima untuk melakukan penurunan UKT contohnya penghasilan keluarga turun drastis disebabkan oleh orang tua yang berpenghasilan pensiun/meninggal dunia/ bangkrut/phk, atau keluarga tersebut memerlukan biaya perawatan kesehatan dalam jumlah besar dan rutin setiap bulan. Kebijakan pengajuan penurunan UKT dibuka setiap semester bagi mahasiswa. Sejak menjalankan sistem pembayaran melalui UKT, UNY memastikan sudah tidak ada pungutan lain dan/atau uang pangkal. UKT diterapkan bagi semua calon mahasiswa yang masuk lewat semua jalur, baik SNMPTN, SBMPTN, bahkan jalur Mandiri. Meski demikian, dari sisi mahasiswa menyatakan bahwa pungutan-pungutan lain selama kuliah masih ditemui, seperti kegiatan kunjugan dan sumbangan jurusan. Hal ini terjadi, akibat tidak adanya informasi yang rinci mengenai apa yang termasuk pembiayaan oleh UKT dan apa yang tidak 645

7 kepada mahasiswa, sehingga terjadi perbedaan pemahaman di antara rektorat dengan mahasiswa. Tahun Semester Angkatan 2013 Gasal Genap Berdasarkan peraturan, laporan realisasi penerimaan UKT digunakan oleh Menteri sebagai dasar dalam melakukan pengawasan dan pengendalian tarif UKT. UNY rutin melaporkan realisasi ini pada akhir tahun, dimana laporan UKT menyatu dengan laporan pendapatan lain. Jumlah realisasi penerimaan UKT untuk pada mahasiswa tahun angkatan 2013, 2014, dan 2015 setiap semester dari tahun dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Realisasi penerimaan UKT tahun angkatan 2013, 2014, dan 2015 Penerimaan UKT (dalam milyar) Angkatan 2014 Gasal Genap Angkatan 2015 Gasal Genap Gasal Genap Sumber: Bagian Keuangan dan Akuntansi Dari lima indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan pada ketetapan yang berlaku, implementasi kebijakan UKT di UNY telah sesuai dengan empat indikator berdasarkan pasal-pasal Permenristekdikti No.39 Tahun Sementara itu, terdapat 1 indikator yang tidak sesuai yaitu, pasal 5 ayat (1) yang mengamanatkan pemberlakukan UKT I dan UKT II, masing-masing sebesar 5% pada setiap program studi. Dalam pelaksanaan kebijakan tersebut, UNY memberikan kuota 5% untuk UKT I dan 5% UKT II tersebut dalam satuan universitas. 2. Lancarnya aktivitas pelaksanaan rutinitas fungsi. Dalam implementasi kebijakan UKT, fungsi pelayanan informasi terkait UKT dan fungsi koordinasi dalam penyusunan UKT dijalankan oleh BUPK bersama Bagian Keuangan dan Akuntansi sesuai tugas yang termuat dalam Peraturan Rektor UNY Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Pejabat Struktural di UNY. Untuk fungsi pelayanan informasi kepada mahasiswa telah mampu dijalankan oleh Bagian Keuangan dan Akuntansi dengan lancar. Informasi terkait UKT dan bantuan-bantuan permasalahan UKT dari mahasiswa dapat dilayani oleh Bagian Keuangan dan Akuntansi. Selanjutnya, untuk fungsi koordinasi dalam penyusunan UKT telah terjalin lancar antar implementor. Hal tersebut didukung oleh pemahaman dari para staf Bagian Keuangan dan Akuntansi terhadap kebijakan UKT. Selain itu, jumlah staf Bagian Keuangan dan Akuntansi dengan mahasiswa yang harus dilayani telah memadai, hal tersebut ditunjukkan dengan lancarnya aktivitas pelayanan di ruang kantor Bagian Keuangan dan Akuntansi yang berjalan tertib serta pelayanan yang cepat. 3. Terwujudnya kinerja dan dampak yang dikehendaki. Dampak kebijakan UKT dalam mewujudkan proses sistem subsisi silang telah terwujud di UNY, dengan terpenuhinya 646

8 kuota pada setiap tingkatan UKT. Pada UKT tingkat tinggi yaitu golongan IV, V, VI, VII dengan nominal yang cukup tinggi, akan memberikan subsidi mahasiswa dengan UKT golongan I, II dengan nominal rendah. Pada program studi dengan Unit Cost tinggi pun masih diberikan kuota untuk mahasiswa dengan UKT rendah. Akan tetapi, dampak yang lain belum dapat diukur, sebab untuk mengukur terwujudnya dampak sistem UKT terhadap ketepatan masa studi mahasisiwa UNY, maka harus dilihat berapa banyak mahasiswa lulus tepat dan tidak lulus tepat waktu. Sementara, hingga penelitian ini ditulis, mahasiswa tahun angkatan 2013 baru memasuki semester delapan, sehingga belum dapat diukur ketercapaian dampak ini. Akan tetapi, berdasarkan data penelitian yang didapat, jumlah mahasiswa angkatan 2013 yang lulus pada wisuda bulan Februari 2017, yaitu sebanyak 57 mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri dari 21 mahasiswa jenjang S1 dan 36 mahasiswa jenjang D-III. Hambatan implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Pelaksanaan kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UNY tentu menghadapi berbagai hambatan, mengingat kebijakan ini tergolong sebagai kebijakan baru, yang mulai dilaksanakan pada tahun Adapun hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kebijakan UKT yang dihadapi oleh UNY adalah sebagai berikut: 1. Ketidakjujuran calon mahasiswa baru dalam mengisi data keadaan ekonomi keluarga. Ketidakjujuran calon mahasiswa baru dalam mengisi data keadaan ekonomi keluarga menjadi faktor penghambat, sebab dimungkinkan akan menimbulkan salah sasaran penentuan UKT mahasiswa, dimana mahasiswa yang mampu akan menerima UKT tarif rendah, karena data palsu yang diberikan. Ketika hal tersebut terjadi, ini berarti mahasiswa telah mengambil jatah kuota UKT rendah yang telah ditentukan universitas. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip penentuan UKT sesuai keadaan ekonomi tidak dapat tercapai. Meski demikian, hal ini juga berarti bahwa instrumen yang disusun oleh UNY belum sempurna karena masih memiliki celah pemalsuan data oleh mahasiswa. 2. Tidak seimbangnya BOPTN yang diberikan pemerintah, dengan kebutuhan penyelenggaraan perkuliahan yang semakin meningkat. Penerapan sistem pembayaran melalui UKT beriringan dengan kebijakan subsidi pemerintah dalam memberikan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Biaya kebutuhan penyelenggaraan perkuliahan setiap tahun semakin meningkat karena adanya inflasi. Akan tetapi, hal tersebut tidak diimbangi dengan BOPTN yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga ketika biaya operasional meningkat, programprogram yang telah direncanakan sebelumnya, terpaksa dipangkas, agar kegiatan perkuliahan tetap berjalan. 647

9 Tetapnya BOPTN yang diberikan pemerintah menghambat UNY untuk melakukan program pengembangan lain, sebab program terpaksa dihentikan sementara, agar keuangan yang ada mencukupi kebutuhan operasional mahasiswa setiap program studi. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kebijakan UKT merupakan kebijakan pemerintah yang menginstruksikan perguruan tinggi untuk menyusun biaya yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), maka peneliti menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) telah berjalan sesuai dengan ketetapan Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2016 tentang BKT dan UKT pada PTN. Selain itu, implementasi kebijakan UKT telah sesuai dengan pelaksanaan rutinitas fungsi pelayanan informasi dan fungsi koordinasi dari BUPK dan Bagian Keuangan dan Akuntansi. Tujuan kebijakan UKT dalam mewujudkan proses subsidi silang telah terwujud, akan tetapi, dampak kebijakan UKT dalam mendorong mahasiswa untuk menempuh studi tepat waktu belum dapat terukur karena mahasiswa penerima UKT tahun angkatan 2013 baru memasuki semester delapan. Faktor penghambat yang muncul dalam implementasi kebijakan UKT yaitu ketidakjujuran mahasiswa baru dalam mengisi data keadaan sosial ekonomi dan tidak seimbangnya Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang diberikan pemerintah dengan kebutuhan penyelenggaraan perkuliahan yang semakin meningkat setiap tahun. Saran Berdasarkan pembahasan dan simpulan di atas, maka saran dari peneliti adalah: 1. Menyampaikan informasi yang rinci mengenai apa yang termasuk pembiayaan oleh UKT dan apa yang tidak, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara universitas dengan mahasiswa jika dimungkinkan ada pungutan lain selama masa studi. 2. Melibatkan ahli perencanaan keuangan dalam melakukan perhitungan ulang unit cost per prodi. Sehingga, unit cost yang disusun, dapat meramalkan kebutuhan mahasiswa selama empat tahun ke depan secara tepat. Dengan demikian, maka, diharapkan tidak ada pungutan lain kepada mahasiswa selama masa studi delapan semester. Selain itu, perencanaan yang tepat dapat meminimalisir terjadinya defisit pada keuangan universitas. 3. Menambah berkas-berkas registrasi ulang yang wajib dikumpulkan berupa foto rumah, slip pembayaran Pajak Bumi Bangunan, dan STNK bagi seluruh mahasiswa baru. Hal tersebut digunakan untuk mengecek kembali data yang diisikan pada instrumen penentuan UKT. 4. Mencantumkan peringatan keras bagi mahasiswa baru apabila diketahui melakukan 648

10 pemalsuan pengisian data sosial ekonomi. Peringatan tersebut berupa pencabutan status mahasiswa diterima atau sekolah yang bersangkutan akan di-black list dari penerimaan mahasiswa baru UNY. 5. Menerapkan sanksi tegas dan nyata bagi mahasiswa lama pembayar UKT yang diketahui melakukan pemalsuan data sosial ekonomi berupa sanksi kenaikan UKT pada kategori tarif tertinggi. DAFTAR PUSTAKA Andy Al Fatih. (2010). Implementasi Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Unpad Press Buletin Expedisi Edisi Reguler III November Surat Perjanjian Bermeterai Memberatkan Mahasiswa. Diakses dari ler_iii_2016 pada tanggal 12 Januari 2017 pukul 23:06 Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media Haedar Akib. (2010). Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Jurnal Administrasi Publik. Volume 1 Nomor 1. Halaman 1-11 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. (2016). Laporan Kinerja Badan Layanan UNY. Universitas Negeri Yogyakarta Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Alfabeta Wicaksono Kristian Widya Administrasi dan Birokrasi Pemerintah. Yogyakarta: Graha Ilmu Erwan Agus dan Dyah Ratih. (2012). Implementasi dan Kebijakan Publik: 649

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan bangsa ini. Mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mempunyai kekuatan

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan bangsa ini. Mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mempunyai kekuatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa adalah pemuda yang mempunyai peran besar dalam menentukan arah perbaikan bangsa ini. Mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mempunyai kekuatan untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demi tercapainya kualitas hidup yang lebih baik di butuhkan upaya-upaya dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Demi tercapainya kualitas hidup yang lebih baik di butuhkan upaya-upaya dari berbagai BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang masalah Salah satu tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai mana telah tertulis di dalam Undang Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) 1945, maka

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, T

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, T BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.779, 2017 KEMENRISTEK-DIKTI. BKT dan UKT PTN. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG BIAYA

Lebih terperinci

TENTANG REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

TENTANG REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7460024 Faximile. (024) 7460027 laman: www.undip.ac.id

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS KARYAWAN PADA PT. BUMI SRIWIJAYA ABADI

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS KARYAWAN PADA PT. BUMI SRIWIJAYA ABADI ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS KARYAWAN PADA PT. BUMI SRIWIJAYA ABADI Metta Vanna Citra ( Metta_honeey@yahoo.co.id ) Kardinal ( Kardinal@stie_mdp.ac.id ) Jurusan Akuntansi STIE MDP

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 320/UN7.P/HK/2018

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 320/UN7.P/HK/2018 SALINAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7460024 Faximile. (024) 7460027 laman: www//undip.ac.id

Lebih terperinci

Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya

Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya Oleh : 1 Alldo Fellix Januardy 1 Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa

Lebih terperinci

Biaya Kuliah Tunggal. oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016)

Biaya Kuliah Tunggal. oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016) Biaya Kuliah Tunggal oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Bunyi Pasal 31 ayat (1) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

Lebih terperinci

Kenaikan Biaya Pendidikan Universitas Indonesia Tahun 2016

Kenaikan Biaya Pendidikan Universitas Indonesia Tahun 2016 Kenaikan Biaya Pendidikan Universitas Indonesia Tahun 2016 Oleh Sandi Aria Mulyana / FISIP UI 2012 Pada masa pemilihan Calon Rektor Universitas Indonesia pada tahun 2014 lalu, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah peserta ujian seleksi masuk perguruan tinggi tidak pernah sepi dan cenderung meningkat. Pada tahun 2015 saja jumlah pendaftar jalur SNMPTN dan SBMPTN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

IMPLEMENTASI RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM 141 IMPLEMENTASI RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM Dwi Nursepto dan Yoserizal FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Abstract: Implementation Parking Levy

Lebih terperinci

PENYESUAIAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT)

PENYESUAIAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) Kampus Ketintang Surabaya - 60231 web site : www.fmipa.unesa.ac.id PENYESUAIAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) No. Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Disusun oleh: Disetujui oleh: Nama Dr. Wasis, M.Si. Nama Prof.

Lebih terperinci

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2017/2018 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2017/2018 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7460024 Faximile. (024) 7460027 laman: www.undip.ac.id

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/elektro 53 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK

Lebih terperinci

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2015/2016 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2015/2016 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7460020 Faximile. (024) 7460013 laman : undip.ac.id SALINAN KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 KALIJAMBE TESIS

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 KALIJAMBE TESIS PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 KALIJAMBE TESIS Diajukan kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk

Lebih terperinci

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2017/2018 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2017/2018 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang KotakPos 1269 Telepon (024) 7460020 Faximile. (024) 7460013 laman : undip.ac.id

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR AYU PUTRI LESTARI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA 2017

TUGAS AKHIR AYU PUTRI LESTARI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA 2017 ANALISIS PENERAPAN PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI BERKAITAN DENGAN ADANYA FASILITAS PENGHAPUSAN SANKSI PAJAK (Studi Kasus pada KPP

Lebih terperinci

Semakin banyak praktikum yang dilaksanakan selama perkuliahan, UKT yang dibebankan akan semakin besar, ujarnya.

Semakin banyak praktikum yang dilaksanakan selama perkuliahan, UKT yang dibebankan akan semakin besar, ujarnya. BANDARLAMPUNG (Lampost.co): Sejumlah orang tua dari ratusan calon mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) menyatakan keberatan atas tingginya biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang ditetapkan oleh perguruan

Lebih terperinci

ALUR REGISTRASI MAHASISWA JALUR PENERIMAAN VOKASI (DIPLOMA) 2015

ALUR REGISTRASI MAHASISWA JALUR PENERIMAAN VOKASI (DIPLOMA) 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedungmeneng Bandar Lampung Telp (0721) 702673, 701609, Fax (0721) 702767 ALUR REGISTRASI MAHASISWA

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI PENYANDANG CACAT

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI PENYANDANG CACAT 324 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI PENYANDANG CACAT Lilis Wahyuni Program Magister Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas,

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research was conducted at the Department of Local Revenue Cimahi which is an element in the field of implementation of the Local Government fund raising to finance regional development whose

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI Implementasi Model Pembelajaran... (Vira Juwita R) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI THE IMPLEMENTATION OF NUMBERED

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI Pelaksanaan Layanan Bimbingan (Deddy Setyo Nugroho) 3.005 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI TUTORING SERVICES IN THE FOURTH GRADE SDN 1 SUKORINI Oleh: Deddy

Lebih terperinci

oleh Sandi Aria Wakil Kepala Bidang Kajian BK MWA UI UM 2015

oleh Sandi Aria Wakil Kepala Bidang Kajian BK MWA UI UM 2015 UKT versus BOP-B oleh Sandi Aria Wakil Kepala Bidang Kajian BK MWA UI UM 2015 Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan salah satu sistem pembayaran biaya pendidikan di perguruan tinggi yang menggunakan konsep

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp: (024) 7460020 Fax: (024) 7460013 laman : undip.ac.id SALINAN KEPUTUSAN

Lebih terperinci

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2016/2017 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2016/2017 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang KotakPos 1269 Telepon (024) 7460020 Faximile. (024) 7460013 laman : undip.ac.id

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2017 TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini adalah di FKIP Program Studi Pendidikan Guru

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini adalah di FKIP Program Studi Pendidikan Guru BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini adalah di FKIP Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UM Palangkaraya, Jl. RTA Milono Palangka Raya, Provinsi

Lebih terperinci

JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU BUKAN PENENTU PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU BUKAN PENENTU PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU BUKAN PENENTU PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Kadek Rai Suwena Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: rai_suwena@undiksha.ac.id

Lebih terperinci

Ada Apa Dengan BOPTN?

Ada Apa Dengan BOPTN? Ada Apa Dengan BOPTN? oleh Rizki Arif (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016) Membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

Lebih terperinci

ANALISIS HERMENEUTIKA GAYA KOMUNIKASI DAI DI KOTA MEDAN TESIS. Oleh

ANALISIS HERMENEUTIKA GAYA KOMUNIKASI DAI DI KOTA MEDAN TESIS. Oleh ANALISIS HERMENEUTIKA GAYA KOMUNIKASI DAI DI KOTA MEDAN TESIS Oleh YAN ORIZA 137045036 M A G I S T E R I L M U K O M U N I K A S I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MPANAU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MPANAU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MPANAU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Muh. Rifai Sahempa irahmidar@yahoo.com (Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru. BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 436/SK/UN7/2013 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 436/SK/UN7/2013 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 436/SK/UN7/2013 TENTANG MEKANISME, SYARAT-SYARAT PENETAPAN, PENGAJUAN KERINGANAN UANG KULIAH TUNGGAL DAN SANKSI BAGI CALON MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMP NEGERI 2 SUKOREJO KABUPATEN KENDAL. Tesis

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMP NEGERI 2 SUKOREJO KABUPATEN KENDAL. Tesis EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMP NEGERI 2 SUKOREJO KABUPATEN KENDAL Tesis Diajukan kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister

Lebih terperinci

MANAJEMEN UNIT PRODUKSI BERBASIS INOVASI PRODUK DI SMK NEGERI 7 PURWOREJO TESIS

MANAJEMEN UNIT PRODUKSI BERBASIS INOVASI PRODUK DI SMK NEGERI 7 PURWOREJO TESIS MANAJEMEN UNIT PRODUKSI BERBASIS INOVASI PRODUK DI SMK NEGERI 7 PURWOREJO TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR. Fatmawada S Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak

PENGEMBANGAN KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR. Fatmawada S Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak PENGEMBANGAN KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Fatmawada S Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji Pengembangan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU 1.362 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU IMPLEMENTATION OF MATHEMATICS REMEDIAL TEACHING

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PPKn KURIKULUM 2013

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PPKn KURIKULUM 2013 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PPKn KURIKULUM 2013 Rahmayani SMP Negeri 15 Kota Bengkulu e-mail : nuningyen@yahoo.com Abstract: The purpose of research was to describe the implementation of instructional

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan EFEKTIFITAS PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA UNY SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 KLATEN) TESIS. Diajukan Kepada

PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 KLATEN) TESIS. Diajukan Kepada PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 KLATEN) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 284, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34/PMK.07/2012 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA

Lebih terperinci

Penerapan e-spt Pajak Pertambahan Nilai dalam Penyampaian Pelaporan Masa Pada PT. Dwi Urip

Penerapan e-spt Pajak Pertambahan Nilai dalam Penyampaian Pelaporan Masa Pada PT. Dwi Urip Penerapan e-spt Pajak Pertambahan Nilai dalam Penyampaian Pelaporan Masa Pada PT. Dwi Urip Juliana (achiitan@yahoo.co.id) Siti Khairani (siti.khairani@mdp.ac.id) Akuntansi (S1) STIE MDP Abstrak : Tujuan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan PROFESIONALISME KINERJA PERANGKAT KELURAHAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kelurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT Muhajirin Azis¹), Hasan Mahfud²), M. Ismail Sriyanto³) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Adelina Vina Hapsari & Sukirno 27-34

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Adelina Vina Hapsari & Sukirno 27-34 ANALISIS BIAYA SATUAN PENDIDIKAN DI SMK NEGERI 1 JOGONALAN TAHUN AJARAN 2014/2015 ANALYSIS OF EDUCATION UNIT COST IN SMK NEGERI 1 JOGONALAN ACADEMIC YEAR 2014/2015 Oleh: Adelina Vina Hapsari Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN

LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN PENGARUH KEBIJAKAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) TERHADAP KEAKTIFAN MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) MAJENE Oleh : Safriansyah

Lebih terperinci

PENERAPAN PENILAIAN KINERJA PADA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENILAIAN KINERJA PADA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR PENERAPAN PENILAIAN KINERJA PADA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Risa Listyaningrum, Sri Estu Winahyu, Muchtar Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145 E-mail: risalistyaningrum19@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI MODEL ACCELERATED LEARNING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI MODEL ACCELERATED LEARNING PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI MODEL ACCELERATED LEARNING Kistanti 1), Siti Kamsiyati 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA NOMOR: 221 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA NOMOR: 221 TAHUN 2016 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA NOMOR: 221 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN CALON MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER (S2) JALUR PORTOFOLIO PERIODE SELEKSI IV UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR (Studi Situs di Sekolah Dasar Negeri 5 Pracimantoro Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri) TESIS

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR (Studi Situs di Sekolah Dasar Negeri 5 Pracimantoro Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri) TESIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR (Studi Situs di Sekolah Dasar Negeri 5 Pracimantoro Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri) TESIS Diajukan kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program

Lebih terperinci

TINGGI NEGERI (SNMPTN) PANITIA SNMPTN 2014 BANDUNG, 11 DESEMBER 2013

TINGGI NEGERI (SNMPTN) PANITIA SNMPTN 2014 BANDUNG, 11 DESEMBER 2013 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 BANDUNG, 11 DESEMBER 2013 UU. 12 /2012 Penerimaan mahasiswa baru PTN melalui lli pola seleksi lkinasional atau bentuk

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana

Lebih terperinci

Pedoman Teknis Audit BOPTN BPPTN BH dan Beasiswa Mahasiswa Tahun Rakor Pengawasan Bersama BPKP-Inspektorat Jenderal Kemristekdikti 2017, Solo

Pedoman Teknis Audit BOPTN BPPTN BH dan Beasiswa Mahasiswa Tahun Rakor Pengawasan Bersama BPKP-Inspektorat Jenderal Kemristekdikti 2017, Solo Pedoman Teknis Audit BOPTN BPPTN BH dan Beasiswa Mahasiswa Tahun 2016 Rakor Pengawasan Bersama BPKP-Inspektorat Jenderal Kemristekdikti 2017, Solo 1 KEBIJAKAN PENGAWASAN BERSAMA Pengawasan Bersama BPKP-Itjen

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN NEGERI DI KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

: AYU PERDANASARI K

: AYU PERDANASARI K UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh : AYU PERDANASARI K7413024

Lebih terperinci

Analsis Efektifitas Pelaksanaan Sensus Pajak Nasional Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Barat

Analsis Efektifitas Pelaksanaan Sensus Pajak Nasional Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Barat Analsis Efektifitas Pelaksanaan Sensus Pajak Nasional Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Barat Meli Yani (meliyaniz@gmail.com) Siti Khairani (rani.kresna75@gmail.com) Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi karakteristik dan struktur suatu fenomena serta

BAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi karakteristik dan struktur suatu fenomena serta BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Inti dari penelitian kualitatif adalah untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

TINJAUAN PEMANFAATAN BEASISWA BIDIKMISI DALAM KEBERLANGSUNGAN STUDI MAHASISWA DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG ABSTRACT

TINJAUAN PEMANFAATAN BEASISWA BIDIKMISI DALAM KEBERLANGSUNGAN STUDI MAHASISWA DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG ABSTRACT 420 TINJAUAN PEMANFAATAN BEASISWA BIDIKMISI DALAM KEBERLANGSUNGAN STUDI MAHASISWA DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG (Wellya Rahma Nesya *, Zulfa Eff Uli Ras **, Totoh Andayono *** Email: wellyarahma@ymail.com

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGANTAR Program Bidikmisi merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Citra Mudjitianing Asih, Syafi i, Arief Rachman Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Citra Mudjitianing Asih, Syafi i, Arief Rachman Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya Analisis Pajak Penghasilan Terutang Badan Akibat Penerapan PP No. 46 Tahun 2013 Serta Kaitannya Terhadap Laba Rugi Perusahaan (Studi Kasus Pada CV. Rajawali Bina Maju Dan PT. New World Rubber Factory)

Lebih terperinci

Tarif atas jenis PNBP ditetapkan dengan memperhatikan :

Tarif atas jenis PNBP ditetapkan dengan memperhatikan : CATATAN ATAS PENGELOLAAN PNBP BERDASARKAN TEMUAN BPK PADA LKPP 2010 PENDAHULUAN PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan Tarif atas Jenis PNBP ditetapkan

Lebih terperinci

Tinjauan Atas Pengunaan e-spt Dalam Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak Badan di Konsultan Pajak TRITAX. Siti Umie Sartika

Tinjauan Atas Pengunaan e-spt Dalam Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak Badan di Konsultan Pajak TRITAX. Siti Umie Sartika Tinjauan Atas Pengunaan e-spt Dalam Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak Badan di Konsultan Pajak TRITAX Siti Umie Sartika 21308047 Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengunaan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Veronika Erlin Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen Kepensiunan di Indonesia (Studi Kasus:Tinjauan Implementasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen Kepensiunan di Indonesia (Studi Kasus:Tinjauan Implementasi 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Penelitian mengenai Implementasi Kebijakan Peraturan Pelayanan Manajemen Kepensiunan di Indonesia (Studi Kasus:Tinjauan Implementasi Peraturan Direksi Nomor

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 4 AYAT (2) PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO)

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 4 AYAT (2) PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 4 AYAT (2) PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) Nikhen Hendra Damayanti, Hery Gunawan Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

NOMOR SOP : TGL. PEMBUATAN : TGL. REVISI : TGL. EFEKTIF : DISAHKAN OLEH : Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Informasi NAMA SOP

NOMOR SOP : TGL. PEMBUATAN : TGL. REVISI : TGL. EFEKTIF : DISAHKAN OLEH : Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Informasi NAMA SOP KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BIRO AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, DAN INFORMASI BAGIAN AKADEMIK SUBAGIAN REGISTRASI DAN STATISTIK NOMOR SOP : TGL. PEMBUATAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PENERIMAAN KAS DALAM UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PIUTANG PADA PT. SPIRIT GLOBAL SEJAHTERA SKRIPSI PUPUT

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN (STUDI KASUS: PERUM PERURI)

ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN (STUDI KASUS: PERUM PERURI) ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN 2010-2012 (STUDI KASUS: PERUM PERURI) Anggraini Larasati, Hanggoro Pamungkas Universitas Bina

Lebih terperinci

Kata kunci: pendekatan saintifik, pembelajaran, siswa kelas IV SD Negeri Pujokusuman 1

Kata kunci: pendekatan saintifik, pembelajaran, siswa kelas IV SD Negeri Pujokusuman 1 Penerapan Pendekatan Saintifik...(Mega Selvira Paut) 511 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV DI SD PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA THE IMPLEMENTATION OF SCIENTIFIC APPROACH TO STUDENTS GRADE IV

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KLATEN

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KLATEN KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KLATEN SKRIPSI Oleh: DWI HASTUTI K7412060 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Agustus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005: 6), penelitian kualitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

2018, No Menimbang : a. bahwa dana bantuan operasional ditujukan untuk menjaga kelangsungan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi sesuai denga

2018, No Menimbang : a. bahwa dana bantuan operasional ditujukan untuk menjaga kelangsungan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi sesuai denga No.209, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. BOPTN. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG BANTUAN OPERASIONAL

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Rian Ari Utomo K

SKRIPSI. Oleh: Rian Ari Utomo K Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Prezi Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Kognitif Siswa Kelas X 3 SMA Negeri 1 Cawas Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015 SKRIPSI Oleh: Rian Ari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan dan menggali informasi tentang kreativitas guru dalam menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan dan menggali informasi tentang kreativitas guru dalam menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah studi yang akan mengungkapkan, menemukan dan menggali informasi tentang kreativitas guru dalam

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: risk, corporate tax risk management, risk assessment, BUMN, and VAT collection process. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: risk, corporate tax risk management, risk assessment, BUMN, and VAT collection process. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aimed to evaluate the Value Added Tax (Pajak Pertambahan Nilai/PPN) and/or Luxury Sales Tax (Pajak Penjualan atas Barang Mewah/PPnBM) collection system as well as identify related risks

Lebih terperinci

Keywords: Process and Learning Outcomes, Learning Resources Environment, Scientific Approach

Keywords: Process and Learning Outcomes, Learning Resources Environment, Scientific Approach PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI OPTIMALISASI LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER TAHUN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY

PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY Pengembangan Sistem Pengendalian... (Woro Sri Andayani) 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY THE DEVELOPMENT OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEM OF CASH

Lebih terperinci

PENERAPAN TUGAS PENGAWASAN SUPERVISOR DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL PANGERAN BEACH PADANG RICKY BAYUANDRY FERNANDO

PENERAPAN TUGAS PENGAWASAN SUPERVISOR DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL PANGERAN BEACH PADANG RICKY BAYUANDRY FERNANDO PENERAPAN TUGAS PENGAWASAN SUPERVISOR DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL PANGERAN BEACH PADANG RICKY BAYUANDRY FERNANDO PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Tohirin (2013:2) penelitian kualitatif merupakan penelitian yang

Lebih terperinci

TESIS. Oleh : HERA DWI NURWITASARI NIM: S PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TESIS. Oleh : HERA DWI NURWITASARI NIM: S PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA IMPLEMENTASI PERDA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN PERKOTAAN (PBB PP) DALAM MENGURANGI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN SLEMAN TESIS Oleh : HERA DWI NURWITASARI NIM:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Dalam metode penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Metode penelitian merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam melakukan suatu penelitian, karena pada dasarnya metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

SKRIPSI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGENDALIAN BIAYA STUDI KASUS PT. GARUDA INDONESIA BRANCH OFFICE MEDAN

SKRIPSI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGENDALIAN BIAYA STUDI KASUS PT. GARUDA INDONESIA BRANCH OFFICE MEDAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI EXTENSION MEDAN SKRIPSI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGENDALIAN BIAYA STUDI KASUS PT. GARUDA INDONESIA BRANCH

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PENGADAAN BARANG BERGERAK BERUPA KOMPUTER DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR

ADMINISTRASI PENGADAAN BARANG BERGERAK BERUPA KOMPUTER DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR ADMINISTRASI PENGADAAN BARANG BERGERAK BERUPA KOMPUTER DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md ) Dalam

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMAN 1 NGEMPLAK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMAN 1 NGEMPLAK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMAN 1 NGEMPLAK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SUHU DAN KALOR SKRIPSI OLEH : FRISKA AMBARWATI K2311029 FAKULTAS

Lebih terperinci

RELASI AKTOR DALAM PROGRAM ASURANSI PERTANIAN DI KECAMATAN MINGGIR, KABUPATEN SLEMAN

RELASI AKTOR DALAM PROGRAM ASURANSI PERTANIAN DI KECAMATAN MINGGIR, KABUPATEN SLEMAN RELASI AKTOR DALAM PROGRAM ASURANSI PERTANIAN DI KECAMATAN MINGGIR, KABUPATEN SLEMAN The Relationship of Actors in Agricultural Insurance Program Implemented in Minggir District of Sleman. Oleh : Diana

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 272/SK/R/UI/2009 TENTANG

UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 272/SK/R/UI/2009 TENTANG UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 272/SK/R/UI/2009 TENTANG BEASISWA UNIVERSITAS UNTUK MAHASISWA BARU UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM SARJANA REGULER TAHUN AKADEMIK 2009

Lebih terperinci

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMAN 1 BANTUL, KABUPATEN BANTUL

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMAN 1 BANTUL, KABUPATEN BANTUL MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMAN 1 BANTUL, KABUPATEN BANTUL SURATMI NIM 09703254009 Tesis ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Magister Pendidikan Program Studi

Lebih terperinci

PENGARUH ALOKASI DANA DESA TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TAMBANG KECAMATAN PUDAK KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2015

PENGARUH ALOKASI DANA DESA TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TAMBANG KECAMATAN PUDAK KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2015 PENGARUH ALOKASI DANA DESA TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TAMBANG KECAMATAN PUDAK KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: DWI HANDAYANI A210130022

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu dengan metode pendekatan studi kasus (case study). Menurut Susilo Rahardjo & Gudnanto

Lebih terperinci