1.1 Latar Belakang Masalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1.1 Latar Belakang Masalah"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah peserta ujian seleksi masuk perguruan tinggi tidak pernah sepi dan cenderung meningkat. Pada tahun 2015 saja jumlah pendaftar jalur SNMPTN dan SBMPTN masing-masing mencapai dan peserta. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan 2014 dimana jumlah pendaftar jalur SNMPTN dan SBMPTN masing-masing sebanyak dan peserta (news.okezone.com diakses pada tanggal 26 Februari pukul WIB). Peningkatan juga terlihat dari jumlah calon mahasiswa baru yang diterima. Dibandingkan tahun 2014, jumlah calon mahasiswa baru yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN pada tahun 2015 mengalami peningkatan. Pada 2015, jumlah calon mahasiswa baru yang diterima di perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN mencapai orang, meningkat dibandingkan tahun 2014 yang mencapai orang. Dari jumlah yang mendaftar , sebanyak atau sekitar 16,08 persen siswa diterima di PTN seluruh Indonesia. Ini ada kenaikan 10 persen dari tahun lalu. Selain itu, untuk siswa bidikmisi dari yang mendaftar hanya siswa yang diterima. Dan hasil pengumuman ini nantinya akan diumumkan hari ini Pukul WIB, terang Ketua Panitia SNMPTN 2015, Prof Wahab di Gedung D Kemendikbud, Sabtu (9/52015) ( diakses pada tanggal 25 Februari 2016 Pukul WIB) Begitu pula dengan jalur SBMPTN, jumlah calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SBMPTN pada 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun Ketua 1

2 Panitia SBMPTN 2015 Rochmat Wahab memaparkan, jumlah peserta SBMPTN meningkat hingga 4,31 persen menjadi orang. Pada SBMPTN 2014, hanya orang yang lulus dari total peserta. Sedangkan pada SBMPTN 2015, dari peserta, yang lulus orang ( diakses pada tanggal 25 Februari 2016 Pukul WIB). Di, pada tahun 2015 jumlah calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN justru mengalami penurunan. Dari calon mahasiswa baru yang lulus melalui jalur SNMPTN, 3294 diantaranya lulus di Universitas Sumatera Utara, menurun sebanyak 453 orang dibandingkan 2014 yang mencapai 3747 calon mahasiswa baru (beritasore.com diakses pada tanggal 25 Februari 2016 Pukul WIB). Sama halnya dengan yang terjadi pada jalur SBMPTN, jumlah calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SBMPTN di juga mengalami penurunan. Pada tahun 2015, jumlah calon mahasiswa baru yang diterima adalah 2580 orang, menurun sebanyak 229 orang dibandingkan 2014 yang sebanyak 2809 orang (usu.ac.id diakses pada tanggal 25 Februari 2016 Pukul WIB). Senada dengan penurunan jumlah calon mahasiswa baru 2015 yang diterima, jumlah mahasiswa angkatan 2015 yang terdaftar di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera lebih sedikit dibandingkan jumlah mahasiswa angkatan Jumlah mahasiswa angkatan 2015 yang terdaftar di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 754 orang, sedangkan mahasiswa angkatan 2014 sebanyak 868 orang, berarti ada penurunan sebanyak 229 orang (dirmahasiswa.usu.ac.id diakses pada tanggal 25 Februari 2016 Pukul WIB). 2

3 Terhitung sejak diundangkannya Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013 maka sejak itu kebijakan mengenai Uang Kuliah Tunggal atau Biaya Kuliah Tunggal Resmi ditetapkan. Kebijakan mengenai uang kuliah tunggal ini tentu tidak terpisahkan dari Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 dikarenakan Undang-undang ini menjadi dasar peringatan untuk ditetapkannya Peraturan Menteri yang menetapkan kebijakan Uang Kuliah Tunggal (hizbut-tahrir.or.id diakses pada tanggal 26 Februari 2016 Pukul WIB). Pemberlakuan kebijakan Uang Kuliah Tunggal ini didasarkan pada rasa keadilan dalam hal pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat. Dengan sistem Uang kuliah Tunggal ini dimaksudkan agar terjadi subsidi silang dari masyarakat yang mampu dengan yang kurang mampu (unib.ac.id diakses pada tanggal 26 Februari 2016 Pukul WIB). Jika kita cermati, setiap kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah secara keseluruhan tujuannya baik, termasuk kebijakan Uang Kuliah Tunggal. Tujuan Pemerintah dalam menetapkan kebijakan Uang Kuliah Tunggal ini adalah untuk meningkatkan tanggungjawab negara dalam menyediakan pelayanan pendidikan tinggi dengan menghapus uang pangkal yang dirasa memberatkan mahasiswa sebagai pengguna pelayanan pendidikan. Untuk mendukung implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) telah mengeluarkan surat edaran yang dijadikan dalih pemberlakuan kebijakan Uang Kuliah Tunggal, yaitu Surat Edaran Dirjen Dikti No. 305/E/T/2012 tertanggal 21 Feb 2012 tentang Larangan Menaikkan Tarif Uang Kuliah, Surat Edaran Dirjen Dikti nomor 488/E/T/2012 tanggal 21 Maret 2012 tentang Tarif Uang Kuliah SPP di Perguruan Tinggi, Surat Edaran Dirjen Dikti 274/E/T/2012 bertanggal 16 Februari 2012 tentang Uang Kuliah Tunggal, Surat Edaran Dirjen Dikti No. 21/E/T/2012 tanggal 4 Januari 2012 tentang Uang Kuliah Tunggal. Terakhir, Dikti mengeluarkan Surat Edaran No. 97/E/KU/2013 tentang Uang 3

4 Kuliah Tunggal yang berisi Permintaan Dirjen Dikti kepada Pimpinan PTN untuk menghapus uang pangkal dan melaksanakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru program S1 reguler mulai tahun akademik 2013/2014 ( diakses pada tanggal 27 Februari 2016 Pukul WIB). Namun, seperti sebagian besar kebijakan yang berlaku di Indonesia, kebijakan Uang Kuliah Tunggal ini terlihat baik pada redaksi peraturannya tetapi justru bermasalah pada realita dilapangan. Sekilas, kebijakan ini terkesan positif karena meniadakan beban biaya pangkal yang konon mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu ada mekanisme subsidi silang antara yang mampu dengan yang kurang mampu. Namun, fakta di lapangan berbicara lain. Kebijakan Uang Kuliah Tunggal ini memang menuai banyak protes, khususnya dari kalangan mahasiswa. Di Lampung saja misalnya, ratusan mahasiswa kampus IAIN Radin Intan sempat melakukan aksi massa menuntut rektornya untuk membatalkan pemberlakuan Uang Kuliah Tunggal karena dianggap memberatkan. Tetapi sayang upaya mereka belum menuai hasil karena pihak rektorat menerangkan posisinya sebagai pelaksana tugas kementerian pendidikan yang tak bisa membantah ( diakses pada tanggal 27 Februari 2016 Pukul 00.42). Selain itu, di Palangka Raya ratusan mahasiswa Universitas Palangka Raya (UNPAR) terancam putus kuliah atau drop out (DO). Penyebabnya, penerapan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) di universitas terbesar di Kalimantan Tengah itu dinilai mencekik. Sekitar 300 lebih mahasiswa melapor ke posko yang didirikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unpar terkait masalah itu. Presiden BEM Unpar Cenri mengatakan, penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) melenceng jauh dari tujuannya sebenarnya yang meringankan dana kuliah dari mahasiswa yang berasal dari kalangan tidak mampu dan subsidi silang. UKT sangat dikeluhkan. UKT ada tujuh 4

5 kelompok. Kelompok 1, UKT Rp , kelompok 2 Rp , kelompok 3 Rp , kelompok 4 Rp , kelompok 5 Rp , kelompok 6 Rp juta, dan kelompok 7 Rp Itu dibayarkan satu semester, ungkap Cenri, Rabu (24/2/2016) (sampit.prokal.co diakses pada tanggal 27 Februari Pukul WIB). Selain mahasiswa, orangtua mahasiswa pun mengeluhkan kebijakan tersebut. Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya (UB) mencatat sedikitnya 200 orangtua mahasiswa keberatan dengan nominal Uang Kuliah Tunggal yang diberlakukan di Universitas Brawijaya. Presiden EM Universitas Brawijaya Setya Nugraha menuturkan keluhan orangtua mahasiwa itu di sampaikan kepada EM UB melalui posko Advokasi Mahasiswa yang dibuka beberapa waktu lalu. Mereka mengeluhkan soal nominal Uang Kuliah Tunggal yang dibebankan kepadanya tidak sesuai dengan kemampuan finansial. Setya Nugraha mengklaim keluhan tersebut telah ditindaklanjuti oleh EM UB. Puluhan berkas dikumpulkan untuk mengkaji ulang apakah pantas atau tidak keluarga mahasiswa mendapat nominal tersebut. Hasilnya memang banyak nominal yang tidak sesuai bila dibebankan pada para keluarga dengan kemampuan finansial menengah kebawah, tegas Setya (malang-post.com diakses pada tanggal 27 Februari 2016 Pukul WIB). Di, keluhan yang disampaikan tidak berbeda jauh. Sebanyak 137 dari 159 mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) meliputi angkatan 2013 dan 2014 keberatan dengan nilai Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang ditetapkan. Sebab tidak sesuai dengan kondisi ekonomi mereka. Selain itu, ada pungutan di luar UKT seperti membayar diktat kuliah dan baju labarotarium. Hal ini disampaikan Gubernur FP Anry Tulus Sianturi, Sabtu (17/1). Rekapitulasi kuesioner oleh Pemerintahan Mahasiswa (Pema) FP 28 Desember lalu menunjukkan, sebanyak 86,3 persen mahasiswa menyatakan keberatan dan 13,7 persen sisanya menyatakan tidak keberatan. Ini sebagai bukti untuk 5

6 audiensi ke dekanat, ungkap Tulus. Ada 159 mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 yang mengadukan nilai UKT-nya. Tulus bilang pengaduan dilakukan dengan cara mengisi kuesioner dan surat pengajuan banding oleh mahasiswa FP melalui Posko Pengaduan UKT. Salah satu Mahasiswa FP 2013, Mutia merasa nilai UKT yang diberlakukan untuknya tidak sesuai. Cukup tinggi sih, menurutku enggak sesuai dengan penghasilan orang tua, tuturnya (suarausu.co diakses pada tanggal 27 Februari 2016 Pukul WIB). Imbas dari adanya keluhan mengenai kebijakan Uang kuliah Tunggal, aksi protes pun bermunculan. Front Mahasiswa Nasional (FMN) yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat-Tertindas (FPR-T) melakukan aksi unjuk rasa dan turun ke jalan menuntut dicabutnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Rabu (1/5). UKT tersebut ditentang karena dianggap sebagai simbol liberalisasi pendidikan. Hal tersebut dinyatakan Abdul Halim Sembiring, Ketua FMN Ranting USU dalam orasinya. Halim mengatakan dengan adanya UKT tersebut, akses pendidikan oleh rakyat, khususnya buruh semakin sulit. Maka anak-anak buruh dan anak-anak tani itu sudah bisa dipastikan tidak bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, ujar Halim (suarausu.co diakses pada tanggal 27 Februari 2016 Pukul 01.53). Menurut penelitian pada tahun 2014, yang berjudul Respon Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Terhadap Program Uang Kuliah Tunggal dapat diketahui bahwa responden, dalam hal ini mahasiswa memiliki respon netral terhadap kebijakan Uang Kuliah Tunggal. Dari aspek persepsi diketahui persepsi mahasiswa adalah netral, diukur dari pengetahuan mahasiswa tentang program Uang Kuliah Tunggal serta tujuan dan manfaatnya Mahasiswa dalam posisinya sebagai objek dari kebijakan, pada umumnya tidak memahami seperti apa seluk beluk penerapan kebijakan tersebut, dan apa saja poin-poin penting yang diberlakukan. Realita yang terjadi lebih memperlihatkan bahwa mahasiswa menjadi cenderung hanya menjadi pengikut dari 6

7 kebijakan yang dibuat oleh kampus dan berpandangan bahwa kebijakan tersebut sudah bersifat final dan tidak bisa di ganggu gugat lagi. Adapun dari aspek sikap, diketahui sikap mahasiswa adalah netral dilihat dari penilaian dan tanggapan mahasiswa terhadap pelaksanaan program Uang Kuliah Tunggal. Mereka lebih banyak mengambil posisi diam dan tidak mau memposisikan diri untuk mengkritisi lebih dalam mengenai kebijakan kampus khususnya yang terkait dengan Uang Kuliah Tunggal. Peneliti juga mendapatkan beberapa temuan yang membuat mahasiswa baru terbatasi ruang geraknya untuk mempertanyakan dan mengkritisi berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh kampus. Salah satu bentuknya adalah dengan adanya surat pernyataan yang harus ditandatangi oleh mahasiswa baru sebagai bentuk persyaratan pendaftaran ulang mahasiswa baru, dimana beberapa poin dalam surat tersebut mengharuskan mahasiswa-mahasiswa baru untuk mematuhi segala kebijakan dan peraturan di termasuk Uang Kuliah Tunggal, sehingga sikap untuk menentang kebijakan Uang Kuliah Tunggal dianggap sebagai bentuk pelanggaran dan mahasiswa baru cenderung tidak mau mengambil resiko untuk menentukan sikap menolak. Pada umumnya penolakan terhadap sistem UKT ini lebih banyak dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa senior dikarenakan mereka tidak memiliki keterikatan secara hukum melalui surat pernyataan tersebut. Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul Respon Mahasiswa Terhadap Kebijakan Uang Kuliah Tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik Perumusan Masalah 7

8 Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan penulis sebelumnya, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: bagaimana respon mahasiswa terhadap kebijakan uang kuliah tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik? Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap kebijakan Uang Kuliah Tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam: a) Pengembangan konsep dan teori-teori yang berkenaan dengan kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT). b) Pengembangan kebijakan dan pengambilan keputusan oleh pemangku kepentingan Sistematika Penulisan Penelitian ini disajikan dalam enam bab, adapun sistematika penulisannya sebagai berikut : 8

9 BAB I : Pendahuluan Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka Bab ini merupakan uraian konsep-konsep dan teori yang berkaitan dengan masalah dan objek yang diteliti, kerangka pemikiran, definisi konsep dan definisi operasional. BAB III : Metode Penelitian Bab ini menjelaskan tipe penelitian, lokasi penelitian, populasi, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. BAB IV : Deskripsi Lokasi Penelitian Bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penulis melakukan penelitian. BAB V : Analisis Data Bab ini berisikan uraian tentang data yang diperoleh dari hasil penelitian beserta analisisnya BAB VI : Penutup Bab ini menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang bermanfaat sehubungan dengan penelitian yang telah dilaksanakan. 9

Semakin banyak praktikum yang dilaksanakan selama perkuliahan, UKT yang dibebankan akan semakin besar, ujarnya.

Semakin banyak praktikum yang dilaksanakan selama perkuliahan, UKT yang dibebankan akan semakin besar, ujarnya. BANDARLAMPUNG (Lampost.co): Sejumlah orang tua dari ratusan calon mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) menyatakan keberatan atas tingginya biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang ditetapkan oleh perguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demi tercapainya kualitas hidup yang lebih baik di butuhkan upaya-upaya dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Demi tercapainya kualitas hidup yang lebih baik di butuhkan upaya-upaya dari berbagai BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang masalah Salah satu tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai mana telah tertulis di dalam Undang Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) 1945, maka

Lebih terperinci

Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya

Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya Oleh : 1 Alldo Fellix Januardy 1 Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan bangsa ini. Mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mempunyai kekuatan

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan bangsa ini. Mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mempunyai kekuatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa adalah pemuda yang mempunyai peran besar dalam menentukan arah perbaikan bangsa ini. Mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mempunyai kekuatan untuk memperbaiki

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, T

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, T BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.779, 2017 KEMENRISTEK-DIKTI. BKT dan UKT PTN. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG BIAYA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

oleh Sandi Aria Wakil Kepala Bidang Kajian BK MWA UI UM 2015

oleh Sandi Aria Wakil Kepala Bidang Kajian BK MWA UI UM 2015 UKT versus BOP-B oleh Sandi Aria Wakil Kepala Bidang Kajian BK MWA UI UM 2015 Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan salah satu sistem pembayaran biaya pendidikan di perguruan tinggi yang menggunakan konsep

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGANTAR Program Bidikmisi merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

HASIL SELEKSI SNMPTN 2017

HASIL SELEKSI SNMPTN 2017 HASIL SELEKSI SNMPTN 2017 Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017 Jakarta, 26 April 2017 TAHAP PENGISIAN DATA PDSS Data yang digunakan untuk pemeringkatan dan kelayakan adalah data yang diisikan oleh sekolah

Lebih terperinci

KELUARGA BESAR MAHASISWA TEKNIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. M T Haryono 167 Telp. (0341) Psw.

KELUARGA BESAR MAHASISWA TEKNIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. M T Haryono 167 Telp. (0341) Psw. Rangkuman Kajian PTN-BH:Versi Arek Teknik Semua berawal dari kampanye pemilihan rektor kemarin. Ketika seluruh elemen dari beragam fakultas di Brawijaya berkumpul tak jauh dari Samantha Krida, di situlah

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

Siaran Pers Kemristekdikti Nomor 49/SP/HM/BKKP/IV/ Peserta Lulus SBMPTN 2017

Siaran Pers Kemristekdikti Nomor 49/SP/HM/BKKP/IV/ Peserta Lulus SBMPTN 2017 Siaran Pers Kemristekdikti Nomor 49/SP/HM/BKKP/IV/2017 148.066 Peserta Lulus SBMPTN 2017 Penetapan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 akan diumumkan pada hari Selasa, 13

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 12/TAP/DPM UI/III/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 12/TAP/DPM UI/III/2015 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 12/TAP/DPM UI/III/2015 TENTANG MEKANISME PEMILIHAN KETUA PANITIA PELAKSANA ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

TINGGI NEGERI (SNMPTN) PANITIA SNMPTN 2014 BANDUNG, 11 DESEMBER 2013

TINGGI NEGERI (SNMPTN) PANITIA SNMPTN 2014 BANDUNG, 11 DESEMBER 2013 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 BANDUNG, 11 DESEMBER 2013 UU. 12 /2012 Penerimaan mahasiswa baru PTN melalui lli pola seleksi lkinasional atau bentuk

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04/TAP/DPM UI/III/2014 TENTANG ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA 2014

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04/TAP/DPM UI/III/2014 TENTANG ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA 2014 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04/TAP/DPM UI/III/2014 TENTANG ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015 TENTANG MEKANISME LANJUTAN PEMILIHAN KETUA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

SOSIALISASI SNMPTN dan SBMPTN Jakarta, 12 Januari 2018

SOSIALISASI SNMPTN dan SBMPTN Jakarta, 12 Januari 2018 SOSIALISASI SNMPTN dan SBMPTN 2018 Jakarta, 12 Januari 2018 MATERI LANDASAN KONSEPTUAL DAN LANDASAN HUKUM DESKRIPSI POLA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA PADA PTN 2018 SELEKSI DAN ALOKASI DAYA

Lebih terperinci

Gonjang-Ganjing ART UI (Bukan UI Art War)

Gonjang-Ganjing ART UI (Bukan UI Art War) Gonjang-Ganjing ART UI (Bukan UI Art War) oleh Bidang Kajian Rindangnya pohon-pohon UI tak bisa menghalau teriknya matahari Depok yang membuat siapapun jadi malas bergerak. Termasuk Cibel, yang memilih

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. bangsa agar salah satu tujuan Negara Indonesia tercapai. Berdasarkan visi dalam

PENDAHULUAN. bangsa agar salah satu tujuan Negara Indonesia tercapai. Berdasarkan visi dalam PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha yang terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Pendidikan merupakan

Lebih terperinci

Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru Kementrian Advokasi Kebijakan Kampus KM-ITB 2011/2012

Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru Kementrian Advokasi Kebijakan Kampus KM-ITB 2011/2012 Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2011 Kementrian Advokasi Kebijakan Kampus KM-ITB 2011/2012 Menurut PP 66 Thn 2010 dan peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI no. 34/2010 : Minimal 60% Seleksi Nasional

Lebih terperinci

PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA BIDIK MISI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN TAHUN 2017

PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA BIDIK MISI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN TAHUN 2017 S1 PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA BIDIK MISI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN TAHUN 2017 Nomor : /UN25/KM/2017 Pada hari ini Selasa, tanggal enam belas bulan Mei tahun dua ribu tujuh belas, yang bertanda tangan

Lebih terperinci

Berdasarkan ac.id.

Berdasarkan   ac.id. SNMPTN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010

Lebih terperinci

ALUR REGISTRASI MAHASISWA JALUR PENERIMAAN VOKASI (DIPLOMA) 2015

ALUR REGISTRASI MAHASISWA JALUR PENERIMAAN VOKASI (DIPLOMA) 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedungmeneng Bandar Lampung Telp (0721) 702673, 701609, Fax (0721) 702767 ALUR REGISTRASI MAHASISWA

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/DPM UI/III/2015 TENTANG ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/DPM UI/III/2015 TENTANG ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/DPM UI/III/2015 TENTANG ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

Lebih terperinci

KENAPA HARUS ADA BIDIKMISI

KENAPA HARUS ADA BIDIKMISI KENAPA HARUS ADA BIDIKMISI Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 31, ayat (1) mengamanahkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Berdasarkan pasal tersebut, Pemerintah wajib memberikan layanan

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2017 TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci

Informasi Umum SNMPTN 2016

Informasi Umum SNMPTN 2016 Latar Belakang Informasi Umum SNMPTN 2016 Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras,

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGANTAR Program Bidikmisi merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Abstract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Abstract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran vii DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Riwayat Hidup Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran i ii iii iv v vii ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Respon Respon berasal dari kata response yang berarti jawaban, balasan, atau tanggapan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, respon adalah tanggapan, reaksi, dan jawaban (kbbi.we.id).

Lebih terperinci

INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2018

INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2018 INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2018 PANITIA PUSAT SNMPTN DAN SBMPTN TAHUN 2018 PRAKATA Penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

Prosedur Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Calon Mahasiswa Baru T.A. 2017/2018 diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

Prosedur Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Calon Mahasiswa Baru T.A. 2017/2018 diatur dengan ketentuan sebagai berikut: Pekanbaru, 27 April 2017 PENGUMUMAN NOMOR : Un.04/R/KU.03.2/1005/2017 Dari : Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Kepada : Calon mahasiswa baru UIN Suska Riau T.A. 2017/2018 Tentang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2010 SERI D.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2010 SERI D.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2010 SERI D.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

POKOK-POKOK SNMPTN 2015

POKOK-POKOK SNMPTN 2015 POKOK-POKOK SNMPTN 2015 Disampaikan pada: SOSIALISASI SNMPTN 2015 LANDASAN KONSEPTUAL SNMPTN (1) 1. Membangun satu kesatuan sistem pendidikan nasional melalui integrasi vertikal pendidikan menengah dengan

Lebih terperinci

2015, No berdasarkan Keputusan 277/KMK.05/2010; Menteri Keuangan Nomor c. bahwa Menteri Agama melalui Surat Nomor: SJ/B.III/2/KU.03.2/5439/2014

2015, No berdasarkan Keputusan 277/KMK.05/2010; Menteri Keuangan Nomor c. bahwa Menteri Agama melalui Surat Nomor: SJ/B.III/2/KU.03.2/5439/2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.852, 2015 KEMENKEU. Badan Layanan Umum. Institut Agama Islam Negeri Radin Intan Lampung. Tarif Layanan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.05/2015

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr Wb Salam Sejahtera untuk kita semua, dan Om Swastiastu

Assalamu alaikum Wr Wb Salam Sejahtera untuk kita semua, dan Om Swastiastu Yth. Rektor dan Para Pembantu Rektor ISI Yogyakarta Yth. Ketua, Sekretaris dan Seluruh Anggota Senat ISI Yogyakarta Yth. Dekan dan Para Pembantu Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dekan dan Para Pembantu

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

MANUAL PROSEDUR. Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan MANUAL PROSEDUR Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

MEKANISME PEMILIHAN KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEKANISME PEMILIHAN KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETETAPAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA NOMOR 01/SIDANG/BLM/XI/2013 TENTANG MEKANISME PEMILIHAN KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN NOMOR: 2485/E3/Kep/2013 PETUNJUK TEKNIS

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN NOMOR: 2485/E3/Kep/2013 PETUNJUK TEKNIS LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN NOMOR: 2485/E3/Kep/2013 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN ANGGARAN 2013 A. Latar

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 17/TAP/DPM UI/IV/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 17/TAP/DPM UI/IV/2015 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 17/TAP/DPM UI/IV/2015 TENTANG MEKANISME PEMILIHAN ANGGOTA KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM NON REGULER/EKSTENSI DAN PROGRAM DIPLOMA TAHAP II (PERIODE JULI AGUSTUS) 2014

PANDUAN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM NON REGULER/EKSTENSI DAN PROGRAM DIPLOMA TAHAP II (PERIODE JULI AGUSTUS) 2014 PANDUAN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM NON REGULER/EKSTENSI DAN PROGRAM DIPLOMA TAHAP II (PERIODE JULI AGUSTUS) 2014 PANITIA SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS UDAYANA 2014 1 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di

Lebih terperinci

PENUNJUK BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

PENUNJUK BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL PENUNJUK BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL 1 (satu) Kali dalam 1 (satu) Tahun ~ kewajiban BPJS memberikan informasi kepada Peserta g. memberikan informasi kepada Peserta mengenai saldo jaminan hari tua

Lebih terperinci

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/ PMK.05/ 2016 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 63/PUU-XIV/2016 Pengampunan Pajak

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 63/PUU-XIV/2016 Pengampunan Pajak RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 63/PUU-XIV/2016 Pengampunan Pajak I. PEMOHON 1. Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP SBSI) diwakili oleh Prof. Muchtar Pakpahan, SH.,MA (Ketua

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN NEGERI DI KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERIALAUDDIN MAKASSAR Sungguminasa Telp : (0411)

KEMENTERIAN AGAMA RI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERIALAUDDIN MAKASSAR Sungguminasa Telp : (0411) KEMENTERIAN AGAMA RI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERIALAUDDIN MAKASSAR Kampus II : Jl. Sultan Alauddin No. 36,Samata Sungguminasa Telp : (0411) 841879 PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA No. 02/MPM/VII/2014 TENTANG TATA TERTIB INISIASI DAN ADAPTASI 2014 DI MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa kegiatan penerimaan dan pembinaan mahasiswa

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

KEMENTERIAN AGAMA RI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN KEMENTERIAN AGAMA RI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERIALAUDDIN MAKASSAR KampusII : Jl. Sultan Alauddin No. 36,Samata SungguminasaTelp : (0411) 841879 PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN

Lebih terperinci

INFORMASI SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) 2018

INFORMASI SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) 2018 INFORMASI SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) 2018 PANITIA PUSAT SNMPTN DAN SBMPTN TAHUN 2018 PRAKATA Penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI Oleh Wayan Gede Suacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman

Lebih terperinci

RESPON MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP PROGRAM UANG KULIAH TUNGGAL (UKT)

RESPON MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP PROGRAM UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER RESPON MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP PROGRAM UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) PetunjukPengisian : - Mohon dengan hormat bantuan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2015 KEMENKEU. Badan Layanan Umum. Universitas Negeri Gorontalo. Tarif Layanan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PMK.05/2015 TENTANG TARIF

Lebih terperinci

D. PENDAFTARAN KRS MAHASISWA LAMA SECARA ONLINE 24 JAM MULAI TANGGAL 01 s.d 14 Juli 2014 DI DALAM DAN DI LUAR KAMPUS UNP

D. PENDAFTARAN KRS MAHASISWA LAMA SECARA ONLINE 24 JAM MULAI TANGGAL 01 s.d 14 Juli 2014 DI DALAM DAN DI LUAR KAMPUS UNP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131 Telp. (0751) 51260 Fax 55628 E-mail: unppdg @ Indosat.net.id Home page:http://www.unp.ac.id/ JADWAL

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI IAIN WALISONGO SEMARANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI IAIN WALISONGO SEMARANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI IAIN WALISONGO SEMARANG A. DEFINISI Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan pada mahasiswa baru yang tidak mampu secara ekonomi

Lebih terperinci

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya.

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya. Setelah Pesta Usai Pemilihan Umum Presiden 2009 secara resmi berakhir, ditandai dengan pengumuman dan penetapan hasil rekapitulasi suara pada Sabtu (25/7) lalu di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEMILIHAN RAYA PASANGAN KETUA UMUM DAN WAKIL KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA, ANGGOTA MAJELIS WALI AMANAT UNSUR

Lebih terperinci

Agustus 2015, untuk Wisuda September Untuk melihat/memprint out Historis Nilai dapat dilakukan melalui Web.

Agustus 2015, untuk Wisuda September Untuk melihat/memprint out Historis Nilai dapat dilakukan melalui Web. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131 Telp. (0751) 51260 Fax 55628 E-mail: unppdg @ Indosat.net.id Home page:http://www.unp.ac.id/ JADWAL

Lebih terperinci

Panduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR

Panduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2012

INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2012 INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2012 PANITIA PELAKSANA SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDAFTARAN MAHASISWA BARU JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) UNIVERSITAS RIAU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDAFTARAN MAHASISWA BARU JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) UNIVERSITAS RIAU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDAFTARAN MAHASISWA BARU JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI () UNIVERSITAS RIAU Identitas Pembuatan Tanggal Terbit Edisi I : 4 Desember 2017 Tanggal

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13. KETETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13 Tentang ATURAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2013 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan Mahasiswa

Lebih terperinci

PENYESUAIAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT)

PENYESUAIAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) Kampus Ketintang Surabaya - 60231 web site : www.fmipa.unesa.ac.id PENYESUAIAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) No. Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Disusun oleh: Disetujui oleh: Nama Dr. Wasis, M.Si. Nama Prof.

Lebih terperinci

UANG KULIAH TUNGGAL (UKT), KARTU TANDA MAHASISWA (KTM), Dan MUTASI MAHASISWA

UANG KULIAH TUNGGAL (UKT), KARTU TANDA MAHASISWA (KTM), Dan MUTASI MAHASISWA UANG KULIAH TUNGGAL (UKT), KARTU TANDA MAHASISWA (KTM), Dan MUTASI MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disampaikan pada PKK MABA FPIK-UB Tahun 2016 31 Agustus 2016 PEMBAYARAN

Lebih terperinci

HTI Berdakwah di Kampus ISI Yogya, Haramkan

HTI Berdakwah di Kampus ISI Yogya, Haramkan HOME NASIONAL POLITIK HTI Berdakwah di Kampus ISI Yogya, Haramkan Gambar Manusia SABTU, 18 JUNI 2016 07:38 WIB Dosen, mahasiswa dan alumni Institut Seni Indonesia Yogyakarta berunjuk rasa menolak Hizbut

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/DPM UI/II/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/DPM UI/II/2015 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/DPM UI/II/2015 TENTANG PROSEDUR TETAP HUBUNGAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA DAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. TUJUAN : Penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi bertujuan untuk memperoleh mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Pedidikan Tinggi

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA TAP No. 05/MPM/VII/2016 TENTANG TATA TERTIB INISIASI DAN ADAPTASI 2016 MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa kegiatan penerimaan dan pembinaan mahasiswa

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 11 provinsi, keterlambatan paket soal, kekurangan lembar soal dan lembar jawaban,

BAB I PENDAHULUAN. 11 provinsi, keterlambatan paket soal, kekurangan lembar soal dan lembar jawaban, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ujian Nasional (UN) telah memunculkan kontroversi yang berkepanjangan yang masih meninggalkan sejumlah persoalan dan pertanyaan yang menarik untuk dikaji. Kontroversi

Lebih terperinci

SISTEM SELEKSI SNMPTN dan SBMPTN 2017

SISTEM SELEKSI SNMPTN dan SBMPTN 2017 SISTEM SELEKSI SNMPTN dan SBMPTN 2017 KETUA UMUM Jakarta, 13 Januari 2017 LANDASAN KONSEPTUAL SNMPTN DAN SBMPTN 2017 1. Membangun satu kesatuan sistem pendidikan nasional melalui integrasi vertikal pendidikan

Lebih terperinci

Bidikmisi UNS: Anugerah dan Masalah

Bidikmisi UNS: Anugerah dan Masalah Bidikmisi UNS: Anugerah dan Masalah Oleh: Gun Gun Gunawan Sastra Arab 2013 Pendidikan adalah kunci untuk menjadikan manusia lebih berkualitas dan bermartabat. Jika penduduk suatu bangsa berkualitas, maka

Lebih terperinci

PENGUMUMAN REKTOR UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA Nomor: Peng/ 03-0/UN62/IV/2018

PENGUMUMAN REKTOR UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA Nomor: Peng/ 03-0/UN62/IV/2018 Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Condongcatur, Yogyakarta 55283. Telp (0274) 486188, 486733, Fax. 486400 email: info@upnyk.ac.id. Homepage: http://www.upnyk.ac.id, http://pmb.upnyk.ac.id PENGUMUMAN REKTOR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 017 TAHUN 2017 TENTANG TARIF UANG KULIAH TUNGGAL BAGI MAHASISWA PROGRAM SARJANA KELAS REGULER UNIVERSITAS INDONESIA ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018 DENGAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp: (024) 7460020 Fax: (024) 7460013 laman : undip.ac.id P E

Lebih terperinci

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) DAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2016

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) DAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2016 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) DAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2016 LANDASAN KONSEPTUAL SN-SBMPTN 2016 Membangun satu kesatuan sistem pendidikan

Lebih terperinci

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,   KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Nomor: 16/TAP/BPM FF UI/X/2015 Tentang PEMILIHAN RAYA LEMBAGA KEMAHASISWAAN Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV SURAT KEPUTUSANDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB IV SURAT KEPUTUSANDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAB IV SURAT KEPUTUSANDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 293 SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.131, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA EKONOMI. Pajak. Pengampunan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5899) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PMK.05/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PMK.05/2015 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PMK.05/2015 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PADA KEMENTERIAN RISET,

Lebih terperinci

Roller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM

Roller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM Roller Coaster Juang Roller Coaster Juang Para Pemburu Beasiswa Sholahudin Al-Fatih, dkk. 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undangundang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit

Lebih terperinci

POKOK-POKOK SNMPTN Disampaikan pada: SOSIALISASI SNMPTN 2015

POKOK-POKOK SNMPTN Disampaikan pada: SOSIALISASI SNMPTN 2015 POKOK-POKOK SNMPTN 2015 Disampaikan pada: SOSIALISASI SNMPTN 2015 LANDASAN KONSEPTUAL SNMPTN (1) 1. Membangun satu kesatuan sistem pendidikan nasional melalui integrasi vertikal pendidikan menengah dengan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 436/SK/UN7/2013 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 436/SK/UN7/2013 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 436/SK/UN7/2013 TENTANG MEKANISME, SYARAT-SYARAT PENETAPAN, PENGAJUAN KERINGANAN UANG KULIAH TUNGGAL DAN SANKSI BAGI CALON MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah

Lebih terperinci

Biaya Kuliah Tunggal. oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016)

Biaya Kuliah Tunggal. oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016) Biaya Kuliah Tunggal oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Bunyi Pasal 31 ayat (1) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

Lebih terperinci

Pengambilan di bagian akademik

Pengambilan di bagian akademik 1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu

Lebih terperinci

INFORMASI AWAL SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2011 JALUR UNDANGAN & JALUR UJIAN TERTULIS/KETERAMPILAN

INFORMASI AWAL SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2011 JALUR UNDANGAN & JALUR UJIAN TERTULIS/KETERAMPILAN INFORMASI AWAL SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2011 JALUR UNDANGAN & JALUR UJIAN TERTULIS/KETERAMPILAN PANITIA PELAKSANA SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/PANITIA PEMIRA IM FKM UI/X/2014

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/PANITIA PEMIRA IM FKM UI/X/2014 SURAT KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/PANITIA PEMIRA IM FKM UI/X/2014 TENTANG TATA TERTIB VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IM FKM

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGUMUMAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGUMUMAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp: (024) 7460020 Fax: (024) 7460013 laman : undip.ac.id PENGUMUMAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan majunya berbagai sektor di Indonesia, pendidikan juga mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya perguruan tinggi

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN No. 004/SK/PEMIRA/BPM FMIPA UI/XI/2017. tentang

SURAT KEPUTUSAN No. 004/SK/PEMIRA/BPM FMIPA UI/XI/2017. tentang SURAT KEPUTUSAN No. 004/SK/PEMIRA/BPM FMIPA UI/XI/2017 tentang Tata Tertib Kampanye Peserta Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci