MILLENIUN DEVELOPMENT GOALS & SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS. Hj. SRI UTAMI, SKM.MM
|
|
- Yenny Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MILLENIUN DEVELOPMENT GOALS & SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS Hj. SRI UTAMI, SKM.MM
2 MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS A. LATAR BELAKANG - 1 Millenium Development Goal s (MDG s) pertama kali dicetuskan pd Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Millenium di New York tahun Saat itu Pemerintah Indonesia bersama-sama 189 negara lain berkumpul untuk menghadiri pertemuan Puncak Millenium dan menandatangani Deklarasi Millenium. Isi Deklarasi tsb merupakan komitmen negara-2 yang hadir pada KTT dan Komunitas Internasional untuk mencapai 8 (delapan) buah sasaran pembangunan dalam Millenium sebagai satu paket tujuan terukur untuk pembangunan pengentasan kemiskinan.
3 LATAR BELAKANG - 2 Penandatanganan deklarasi tsb merupakan komitmen dari para pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-2 yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3, mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun Komitmen tersebut kemudian di rumuskan menjadi Tujuan Millenium Development Goal s (MDG s).
4 B. TUJUAN/SASARAN MDGS 4
5 C. SASARAN & TARGET MDGS Goal 1: menurunkan angka kemiskinan & kelaparan berat, Goal 2: mencapai pendidikan dasar secara menyeluruh, Goal 3: mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan, Goal 4: menurunkan angka kematian anak menjadi sebesar 2/3 dari angka tahun 1990, Goal 5: menurunkan angka kematian maternal menjadi sebesar ¾ dari angka kematian maternal thn 1990, Goal 6: memerangi HIV/AIDS, malaria, tuberkulosa dan penyakit lainnya, Goal 7: memelihara kelestarian lingkungan, Goal 8: mengembangkan kemitraan global utk pembangunan Goal 1,4,5 dan 6 Prioritas Kesehatan
6 D. MDGS DI INDONESIA - 1 Sebagai bentuk orientasi pembangunan, MDGs sesungguhnya telah dipraktekkan oleh Pemerintah Indonesia semenjak lama, bahkan mulai th 1950-an a : Garis-2 Besar Rencana Pembangunan 5 th. b : Pokok-2 Pembangunan Nasional Semesta Berencana c : REPELITA d : Masa Transisi e skr : RPJMN Sebenarnya selama 40 tahun terakhir Indonesia konsisten dg tujuan/sasaran MDGs (No. 1 s/d 8), dan menggunakan tujuan MDGs tsb utk acuan dalam perumusan kebijakan, strategi, dan program pembangunan nasional
7 MDGS DI INDONESIA - 2 MDGs merupakan acuan penting dlm penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional. Pemerintah Indonesia telah meng-arus utamakan MDGs dalam : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN ), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN dan ), Rencana Kerja Program Tahunan (RKP), serta Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
8 MDGS DI INDONESIA - 3 Di berbagai Lingkungan Global yang kurang menguntungkan, Indonesia secara bertahap terus melakukan penataan dan pembangunan di segala bidang sebagai suatu wujud dari komitmen Indonesia untuk bersama-sama dengan masyarakat dunia mencapai Tujuan Pembangunan Millenium. Keberhasilan pencapaian MDGs di Indonesia t gantung pada : a. pencapaian tata pemerintahan yang baik, b. kemitraan yang produktif pada semua tingkat masyarakat c. penerapan pendekatan yang komprehensif.
9 TUJUAN DAN TARGET MDGS INDONESIA ( ) 1 Tujuan 1 : Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan Target 1 : Menurunkan proporsi penduduk yang pendapatannya dibawah $1 per hari menjadi setengahnya Target 2 : Menurunkan proporsi penduduk yg menderita kelaparan menjadi 1/2 nya Tujuan 2 : Mencapai pendidikan dasar untuk semua Target 3 : Menjamin semua anak, dimanapun, laki-2 maupun perempuan, dapat menyelesaikan pendidikan dasar Tujuan 3 : Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Target 4 : Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan dan disemua jenjang pendidikan
10 TUJUAN DAN TARGET MDGS INDONESIA ( ) 2 Tujuan 7 : Memastikan kelestarian lingkungan hidup Target 9 : Memadukan prinsip-2 pembangunan berkelanjutan dg kebijakan dr program nasional serta mengembalikan sumber daya lingkungan yg hilang Target 10 : Menurunkan proporsi penduduk tanpa akses thd sumber air minum yg aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar sebesar separuhnya Target 11: Mencapai perbaikan yg berarti dalam kehidupan penduduk miskin di pemukiman kumuh Tujuan 8 : Membangun kemitraan global utk pmbangunan Terdapat 4 target terutama tentang legislasi dan kerja sama internasional
11 INDIKATOR MDGS DI INDONESIA YG BERHUB. DG KESEHATAN & KEPENDUDUKAN 1 1. Persentase Balita yang mengalami gizi buruk 2. Persentase Balita yang mengalami gizi kurang 3. Angka Kematian Bayi (AKB) 4. Angka Kematian Balita (AKBA) 5. Angka Kematian Ibu (AKI) 6. Proporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan 7. Proporsi wanita tahun berstatus kawin yang sedang menggunakan alat KB 8. Prevalensi HIV/AIDS 9. Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko 10. Penggunaan kondom pada pemakai kontrasepsi
12 INDIKATOR MDGS DI INDONESIA YG BERHUB. DG KESEHATAN & KEPENDUDUKAN Persentase penduduk usia muda yang mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS 12. Prevalensi Malaria 13. Prevalensi Tuberkulosa 14. Angka penemuan pasien tuberkulosa 15. Angka keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosa 16. Proporsi Rumah Tangga dengan sumber air 17. Proporsi Rumah Tangga dengan akses sanitasi dasar
13 PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGS 1, 4, 5 & 6 BERMITRA DENGAN SEMUA KOMPONEN Lintas Organisasi Profesi Pemda DPR/D Sektor Sarkes : PL : P2M : Logistik Air Bersih Imunisasi LSM Gizi KIA/KB Rmh Sehat IMS/HIV Donor PMT, ASI Swasta PPJK Yanfar Jamkesmas PENURUNAN INDIKATOR Fe, Vit A, SDM Bidan, Dokter SpOG, SpA Litbang MDGs Promkes Studi KIP/K Kes Kom Data MPR PONED Obat KIA/KB Yanmed PONEK
14 UNDANG-2 NO.36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN YANG TERKAIT MDGS 1,4 & 5 Pasal 126 (1) : Upaya kes ibu harus ditujukan utk menjaga kes ibu shg mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu. Pasal 142 (1) : Upaya perbaikan gizi dilakukan pd seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sp dg lanjut usia dg prioritas kpd kelompok rawan : a. Bayi dan Balita; b. Re- maja Perempuan dan c. Ibu hamil dan Ibu menyusui. Pasal 131 (1) : Upaya pemeliharaan kes bayi dan anak hrs ditujukan utk mempersiapkan generasi yad yg sehat, cerdas dan berkualitas serta utk menurunkan AKB dan AKA Pasal 171 : 5 % anggaran Pemerintah (Pusat) dan 10 % anggaran Pemerinta Provinsi & Kabupaten/Kota
15 PENCAPAIAN MDGS DI INDONESIA 1 1. Target yang telah tercapai : a. MDG 1 : proporsi penduduk dg pendapatan kurang dari USD 1,00 perkapita per hari b. MDG 3 : Rasio Perempuan terhadap laki-2 di tingkat pendidikan dasar, menengah dan tinggi dan rasio angka melek huruf perempuan terhadap laki-2 umur tahun c. MDG 6 : angka kejadian, prevalensi, tingkat kematian dan proporsi jumlah kasus tuberkulosis yang ditemukan, diobati dan disembuhkan. d. MDG 8 : Proporsi penduduk yang memiliki telepon seluler
16 PENCAPAIAN MDGS DI INDONESIA 2 2. Target on track (yang telah menunjukkan kemajuan signifikan dan diharapkan tercapai pd th 2015) : a. MDG 1 : prevalensi balita dg berat badan rendah / kurang gizi b. MDG 2 : Angka Partisipasi Murni (APM) SD, proporsi muris kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar serta angka melek huruf penduduk laki-2 dan perempuan usia tahun c. MDG 4 : angka kematian Neonatal, bayi & balita serta proporsi anak usia 1 th yg mendpt imunisasi campak d. MDG 6 : Angka kejadian Malaria (per 1000 pddk), proporsi pddk terinfeksi HIV lanjut yg memiliki akses pada obat-obatan Antiretroviral.
17 PENCAPAIAN MDGS DI INDONESIA 3 3. Target off track / Perlu Usaha Keras (yg telah menun- jukkan kemajuan namun masih diperlukan kerja keras) a. MDG 1 : prosentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat kondumsi minimum kkal/kapita/hari dan kkal/kapita/hari. b. MDG 5 : angka kematian ibu per kelahiran hidup, angka pemakaian kontrasepsi (CPR) pada perempuan tahun per perempuan usia tahun, kebutuhan KB yang tidak terpenuhi (unmet need)
18 KEBIJAKAN PASCA MDGS 1 1. Mengakhiri semua bentuk kemiskinankelaparan 2. Mencapai pembangunan dalam batas-batas planet untuk kesejahteraan umatnya 3. Memastikan pembelajaran secara efektif semua anak dan generasi muda (youth) 4. Mencapai kesetaraan gender, inklusi sosial, dan hak asasi manusia untuk semua 5. Mencapai kesehatan dan kesejahteraan semua usia 6. Meningkatkan sistem pertanian dan menaikkan kesejahteraan desa
19 KEBIJAKAN PASCA MDGS 2 7. Memberdayakan kota inklusif, produktif dan berketahanan (resilience). 8. Mencegah perubahan iklim yang disebabkan manusia dan ketersediaan energi secara berkelanjutan 9. Mengamankan pelayanan ekosistem dan biodiversitas serta memastikan manajemen air dan sumber daya alam berlangsung dengan baik 10.Melakukan transformasi tata-kelola kepemerintahan (governance) untuk pembangunan berkelanjutan
20 SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS LATAR BELAKANG -1 Menurut Direktur Pembangunan Ekonomi & Lingk Hidup : Berakhirnya MDGs didiskusikan di forum-2 Internasional. Muncul tantangan global baru yang perlu disikapi oleh masyarakat dunia. Sejak 2010 Sekjen PBB telah menginisiasi pembahasan tentang Pembangunan Global Pasca 2015 melalui jalur : High Level Panel Eminent Persons (HLPEP) on post 2015 Development Agenda United Nations Sustainable Development Solution Network (SDSN) The United Nations System Task Team Open Working Group (OWG) SDGs
21 LATAR BELAKANG 2 Menurut Brundtland Report dari PBB (1987) Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. Menurut Laporan KTT Dunia 2005 : Pembangunan berkelanjutan terdiri atas 3 tiang utama, yaitu Ekonomi, Sosial dan Lingkungan yang saling bergantung dan memperkuat. Menurut Deklarasi UNESCO 2001 : Pembangunan berkelanjutan tidak hanya dipahami sbg pembangunan Ekonomi, namun juga sebagai alat utk mencapai kepuasan intelektual, emosional, moral dan spiritual keragaman budaya merupakan kebijakan keempat dari lingkup kebijkan pembangunan berkelanjutan.
22 LATAR BELAKANG 3 SDGs dibahas secara formal pada United Nations Conference on Sustainable Development yang dilangsungkan di Rio De Janiero, Juni 2012 (Rio+20). KTT Rio+20 menghasilkan Outcome Document The Future We Want yang mencantumkan tentang SDGs dan Agenda Pembangunan Pasca 2015 Dokumen tersebut memberikan arahan tentang pentingnya tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yakni ekonomi, sosial dan lingkungan yang harus bersinergi dalam pembangunan global kedepan.
23 PENGERTIAN 1 Dari latar belakang tentang pembangunan berkelanjutan diatas dapat disimpulkan bahwa : Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) adalah sebuah upaya pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial, lingkungan bahkan budaya untuk kebutuhan masa kini tetapi tidak mengorbankan atau mengurangi kebutuhan generasi yang akan datang. Seperangkat program dan target yang ditujukan untuk pembangunan global dimasa mendatang. SDGs menggantikan program MDGs yang akan selesai pada akhir Jadi secara otomatis SDGs berlaku untuk negara2 maju dan berkembang untuk 15 tahun kedepan (sampai dengan tahun 2030).
24 KONSEP SDGS SBG PROGRAM INTERNASIONAL SEBAGAI PENGGANTI MDGS YG BERAKHIR TH 2015 SDGs pengembangnya berdasarkan tiga komponen dimensi dalam pembangunan berkelanjutan (social, environmental, economic) dalam keseimbangan arah perkembangnya.
25 PRINSIP-PRINSIP SDGS 1 Berdasarkan Outcome Document Rio+20 program SDGs harus memenuhi prinsip2 sbb. : 1. Tidak melemahkan komitmen internasional terhadap pencapaian MDGs. 2. Mempertimbangkan perbedaan kondisi, kapasitas dan prioritas masing2 negara. 3. Fokus pada pencapaian ketiga dimensi pembangunan berkelanjutan (Social, Economic dan Environtment). 4. Koheren dan terintegrasi dengan pembangunan pasca 2015.
26 LANJUTAN PRINSIP-PRINSIP SDGS 5. SDGs ataupun komitmen lain yg nantinya diputuskan untuk menggantikan MDGs, adalah komitmen global yang tidak berimplikasi reward ataupun punishment bagi negara2 di dunia. 6. SDGs merupakan proses yang masih berlangsung dan terbuka kesempatan bagi semua fihak utk memberikan masukan untuk pembangunan global yang lebih baik. 7. Perlu atau tidaknya tujuan SDGs ataupun MDGs akan berpulang pada negara masing2 sesuai kebutuhan nasional karena tujuan pembangunan pasca 2015 adalah tentang komitmen bersama untuk menyikapi tantangan global yg berlaku secara lintas batas negara.
27 7 ALASAN MENGAPA SDGS AKAN JAUH LEBIH BAIK DARI MDGS (MENURUT MAJALAH THE GUARDIAN) 1. SDGs lebih global dlm mengkolaborasikan program2nya dibuat secara detail dengan negosiasi internasional yg terdiri atas negara2 berpendapatan menengah & rendah. 2. Sekarang, sektor swasta juga memiliki peran yang sama bahkan lebih besar. 3. MDGs tidak memiliki standar HAM, sehingga dianggap gagal untuk memberikan prioritas keadilan yg merata dlm bentuk2 didkriminasi dan pelanggaran HAM, yang akhirnya berujung msh banyaknya org yg terjebak dlm kemiskinan. Sementasa SDGs sudah didukung dg dasar2 dan prinsip2 HAM yang lebih baik.
28 LANJUTAN 7 ALASAN SDGs adalah program yg inklusif. 7 target sangat eksplisit tertuju kpd orang dengan kecacatan, 6 target untuk situasi darurat, 7 target bersifat universal dan 2 target ditujukan untuk anti diskriminasi. 5. Indikator2 yang digunakan memberikan kesempatan untuk keterlibatan masyarakat sipil. 6. PBB dinilai bisa menginspirasi negara-2 di dunia dengan SDGs. 7. COP-21 (Conference of Party/Konferensi Tingkat Tinggi - 21) Konferensi Perubahan Iklim di Paris (yang berlngsung pada 30 November 2015, Presiden Joko Widodo menghadiri) adalah salah satu kesempatan untuk maju.
29 AGENDA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (MENCAKUP 17 TUJUAN/SASARAN)
30 TUJUAN/GOALS TERSEBUT ADALAH Menghapus kemiskinan dlm segala bentuknya dimanapun 2. Mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan dan perbaikan gizi dan memajukan pertanian berkelanjutan. 3. Memastikan hidup yang sehat dan memajukan kesejahteraan bagi semua orang di semua usia. 4. Memastikan kualitas pendidikan inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar semua umur bagi semua. 5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. 6. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi berkelanjutan bagi semua. 7. Memastikan akses ke energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan dan modern untuik semua.
31 TUJUAN/GOALS 2 8. Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yg berkelanjut-an dan inklusif, kesempatan kerja yang penuh dan produktif serta pekerjaan yang layak untuk semua. 9. Membangun infra struktur yang tangguh, menggalakkan industrialisasi yg berkelanjutan & inklusif dan mengembangkan inovasi. 10. Mengurangi ketimpangan di dalam & diantara negara Membuat kota dan pemukiman manusia menjadi inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan. 12. Memastikan pola konsumsi & produksi yg berkelanjutan. 13. Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubah-an iklim dan dampak2nya.
32 TUJUAN/GOALS Menghemat dan menjaga kesinambungan dlm menggunakan samudera, laut & sumberdaya utk pembangunan berkelanjutan. 15. Melindungi, memulihkan dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi dan menghentikan degradasi tanah cadangan serta menghentikan hilangnya keaneka ragaman hayati. 16. Mendorong kehidupan masyarakat yg damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses thd keadilan bagi semua, dan membangun institusi yg efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan. 17. Memperkuat sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.
33 HUBUNGAN HASIL AKHIR MDGS (MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS) DAN SDGS (SUISTAINABLE DEVELOPMENT GOALS) SDGs tidak terpisah dari pencapaian MDGs, SDGs merupakan bentuk penyempurnaan dari MDGs. SDGs dicanangkan untuk melanjutkan tujuan utama MDGs yang belum tercapai, antara lain permasalahan Kesehatan Ibu dan Anak, akses terhadap air bersih dan sanitasi, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan status nutrisi.
34 TARGET MASING2 GOAL : - GOAL 1 : 7 TARGET - GOAL 10 : 10 TARGET - GOAL 2 : 8 TARGET - GOAL 11 : 10 TARGET - GOAL 3 : 13 TARGET - GOAL 12 : 11 TARGET - GOAL 4 : 10 TARGET - GOAL 13 : 5 TARGET - GOAL 5 : 9 TARGET - GOAL 14 : 10 TARGET - GOAL 6 : 8 TARGET - GOAL 15 : 12 TARGET - GOAL 7 : 5 TARGET - GOAL 16 : 12 TARGET - GOAL 8 : 12 TARGET - GOAL 17 : 19 TARGET - GOAL 9 : 8 TARGET
35 TUGAS UNTUK DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN : Tugas dikumpulkan dalam bentuk hard copy (dibendel dengan rapi) dengan warna cover putih dan soft copy. Hard copy dikumpulkan pada koordinator mata kuliah (jangan lupa menyebutkan nomor kelompoknya dan nama serta NIM anggota kelompok). Soft copy dikumpulkan pada koordinator mata kuliah yang kemudian diserahkan dalam satu folder yang memuat semua tugas kelompok. Tugasnya : Kelompok 1 : Cara Mencapai Target2 pada MDG s Kelompok 2 : Pencapaian MDG s Indonesia per target akhir 2015 Kelompok 3 : Tujuan dan Target SDG s Kelompok 4 : Perbedaan MDGs dan SDGs.
36 TERIMA KASIH...
(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan
Dr. Hefrizal Handra Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang 2014 Deklarasi MDGs merupakan tantangan bagi negara miskin dan negara berkembang untuk mempraktekkan good governance dan komitmen penghapusan
Lebih terperinciIkhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Indikator
Page 1 Ikhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Uraian Jumlah Jumlah Akan Perlu Perhatian Khusus Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan 12 9 1 2 Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua
Lebih terperinciMAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional
MAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional Dosen Pembimbing : H. Toto Subiakto, S.Kp, M.Kep Disusun Oleh: 1. Yolanda
Lebih terperinciPengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MDGs dirumuskan pada tahun 2000, Instruksi Presiden 10 tahun kemudian (Inpres No.3 tahun 2010 tentang Pencapaian Tujuan MDGs) Lesson Learnt:
Lebih terperinciPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Dr. Wartanto (Sekretaris Ditjen PAUD dan Dikmas) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TUJUAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes.
KATA PENGANTAR Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bulan September 2000, sebanyak 189 negara anggota PBB termasuk Indonesia sepakat untuk mengadopsi Deklarasi
Lebih terperinciDari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi
Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi Oleh: Nugrahana Fitria Ruhyana, SP., ME. (Perencana Muda - Bappeda Kab. Sumedang) I. Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 seiring berakhirnya
Lebih terperinciMILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Diterjemahkan dari: Population and Development Strategies Series Number 10, UNFPA, 2003
MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Diterjemahkan dari: Population and Development Strategies Series Number 10, UNFPA, 2003 MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (TUJUAN PEMBANGUNAN MILENIUM) 1. Menanggulangi Kemiskinan
Lebih terperinciLOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden
Lebih terperinci3.2 Pencapaian Millenium Development Goals Berdasarkan Data Sektor Tingkat Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar Tahun
3.2 Pencapaian Millenium Development Goals Berdasarkan Data Sektor Tingkat di Mandar 2007-2009 Indikator 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 20 Tujuan Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan Menurunkan Proporsi
Lebih terperinciPerempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women
Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women Stand Alone Goal Prinsip Stand Alone Goal: 1. Kesetaraan Gender 2. Hak-hak perempuan sebagai hak asasi manusia. 3. Pemberdayaan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER Kerjasama Penelitian : BADAN
Lebih terperinciIndonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016
Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working
Lebih terperinciLatar Belakang. Tujuan setiap warga negara terhadap kehidupannya adalah
STRATEGI DAN INOVASI PENCAPAIAN MDGs 2015 DI INDONESIA Oleh Dr. Afrina Sari. M.Si Dosen Universitas Islam 45 Bekasi Email: afrina.sari@yahoo.co.id ABSTRACT Indonesia telah berhasil mengurangi kemiskinan
Lebih terperinciOutline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs
Outline Presentasi PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia Proses Penyusunan SDGs Tujuan dan sasaran
Lebih terperinciTarget 2A : Menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupun perempuan dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar
Target 2A : Menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupun perempuan dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar 2.1 2.2 2.3 Target MDGs Status Sumber 2015 Angka Partisipasi 90,0202 95,74 100%
Lebih terperinciPENCAPAIAN TARGET MDGs DALAM RPJMN
PENCAPAIAN TARGET MDGs DALAM RPJMN 2010-2014 NINA SARDJUNANI Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang SDM dan Kebudayaan Disampaikan dalam Rakornas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah dicerminkan oleh besar kecilnya angka PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan PDRB Per Kapita. Kesehatan
Lebih terperinciCAPAIAN MDGs. provinsi KALIMANTAN TENGAH
CAPAIAN MDGs provinsi KALIMANTAN TENGAH BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Palangka Raya, 16 Desember 2015 CAPAIAN INDIKATOR MDGS 2 JUMLAH INDIKATOR 23% 20% 1 Menanggulangi kemiskinan dan Kelaparan 2 Mencapai
Lebih terperinciDr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK
Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK Millennium Development Goals (MDGs) Komitmen Negara terhadap rakyat Indonesia dan global Komitmen Indonesia kepada masyarakat Suatu kesepakatan dan kemitraan global
Lebih terperinci3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN
Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals PEMBANGUNAN adalah usaha yang terus menerus dilakukan untuk menuju perubahan yang lebih baik menuju terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah kebutuhan utama dan mendasar bagi kehidupan manusia. Kesehatan merupakan kondisi sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang
Lebih terperinciPaparan Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah
Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jl. Diponegoro No. 60 Telepon (0536) 3221715, 3221645, Fax (0536) 3222217 PALANGKA RAYA 73111 Paparan Kepala Bappeda Provinsi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penulisan Sumber Data... 3
DAFTAR ISI SAMBUTAN BUPATI POLEWALI MANDAR....... i DAFTAR ISI............ iii DAFTAR TABEL............ vi DAFTAR GRAFIK............ ix DAFTAR GAMBAR............ xiii DAFTAR SINGKATAN............ xiv PETA
Lebih terperinciLIBRARIES, DEVELOPMENT, AND THE UN 2030 AGENDA
INTERNATIONAL ADVOCACY PROGRAMME LIBRARIES, DEVELOPMENT, AND THE UN 2030 AGENDA 17 TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) DAN RUMUSAN IFLA TENTANG PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN TPB TUJUAN
Lebih terperinciBAB IV P E N U T U P
BAB IV P E N U T U P 4.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari Analisa Data Secara Integratif Untuk Menghasilkan Database Kecamatan dan Atlas adalah sebagai berikut: 1. Gambaran umum sejauh mana pencapain
Lebih terperinciStrategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :
4. Sistem Informasi pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Provinsi yang belum tepat waktu Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. RAD MDGs Jawa Tengah
DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... ii Daftar Tabel dan Gambar... xii Daftar Singkatan... xvi Bab I Pendahuluan... 1 1.1. Kondisi Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Jawa Tengah... 3 Tujuan 1. Menanggulangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia seharusnya dapat di akses oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya. Tapi
Lebih terperinciBRIEFING NOTE RELFEKSI PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOAL (MDG) DI INDONESIA
BRIEFING NOTE RELFEKSI PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOAL (MDG) DI INDONESIA (Disampaikan dalam Diplomat Briefing, Jakarta 11 Maret 2013) Kata Pengantar Refleksi tentang Pencapaian MDG ini merupakan
Lebih terperinciFilosofi. Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan yg bermutu kepada masyarakat. UKM_Maret
Filosofi Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan yg bermutu kepada masyarakat UKM_Maret 2006 1 MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS Tujuan Pembangunan Millenium (MDG) yg meliputi : 1 Menghapuskan kemiskinan & kelaparan.
Lebih terperinciMENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER
MENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER Dian Kartikasari, Seminar Nasional, Perempuan dan SDG, Koalisi Perempuan Indonesia, Jakarta, 20 Januari 2016 SDG SDG (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan
Lebih terperinciSERIAL PEDOMAN TEKNIS
SERIAL PEDOMAN TEKNIS PEDOMAN PEMBERIAN INSENTIF BAGI DAERAH UNTUK MENDUKUNG PERCEPATAN PENCAPAIAN TUJUAN MDGs DI PROVINSI KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Lebih terperinciKERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)
KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) Deputi Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan pada Rapat Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB Jakarta, 23 Juni 2016 OUTLINE 1.
Lebih terperinciMDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007
MDGs dalam Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007 1 Cakupan Paparan I. MDGs sebagai suatu Kerangka untuk
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari Analisa Data Secara Integratif Untuk Menghasilkan Database Kecamatan dan Atlas adalah sebagai berikut: 1. Gambaran umum sejauh mana pencapain dari 7
Lebih terperinciRio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.
Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang
Lebih terperinciCAPAIAN MDGs BIDANG KESEHATAN
CAPAIAN MDGs BIDANG KESEHATAN MENTERI KESEHATAN dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH SIMPOSIUM NASIONAL JHCC, Jakarta, 20 Desember 2010 CAPAIAN MDGs BIDANG KESEHATAN MENTERI KESEHATAN dr. Endang
Lebih terperinciBAB III PEMANTAUAN DAN EVALUASI
BAB III PEMANTAUAN DAN EVALUASI Untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kebijakan dan program, serta mengukur dampak kebijakan dan program pencapaian Target MDG s di Provinsi Lampung perlu dilakukan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PENCAPAIAN
BAGIAN 2. PERKEMBANGAN PENCAPAIAN 25 TUJUAN 1: TUJUAN 2: TUJUAN 3: TUJUAN 4: TUJUAN 5: TUJUAN 6: TUJUAN 7: Menanggulagi Kemiskinan dan Kelaparan Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua Mendorong Kesetaraan
Lebih terperinciPenilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP
Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP Sejak tahun 2000, Indonesia telah meratifikasi Millenium Development Goals (MDGs) di bawah naungan Persatuan Bangsa- Bangsa.
Lebih terperinciMENGGAPAI TARGET MDGs DALAM PROGRAM KB NASIONAL. Oleh : Drs. Andang Muryanta
MENGGAPAI TARGET MDGs DALAM PROGRAM KB NASIONAL Oleh : Drs. Andang Muryanta PENDAHULUAN Banyak negara diberbagai belahan dunia telah berkomitmen secara serius dalam menggapai target MDGs (Millenium Development
Lebih terperinciKONFERENSI INTERNASIONAL CSR DAN MEMERANGI GIZI BURUK DALAM MENCAPAI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Jakarta, 13 Desember 2010
SAMBUTAN PADA KONFERENSI INTERNASIONAL CSR DAN MEMERANGI GIZI BURUK DALAM MENCAPAI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Jakarta, 13 Desember 2010 Yang kami hormati, Deputy Head of Delegation European Union
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam usaha menyejahterakan rakyat Indonesia.
Lebih terperinciMATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011
MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 PRIORITAS 3 Tema Prioritas Penanggung Jawab Bekerjasama dengan PROGRAM AKSI BIDANG KESEHATAN Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak
Lebih terperinciDra. Nina Sardjunani, MA Deputi Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas
Dra. Nina Sardjunani, MA Deputi Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan dalam Dialog Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan 2015-2019 Ruang SG 1-5, Bappenas, 30 Januari
Lebih terperinciLAMPUNG LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG
RAD MDGs PROVINSI LAMPUNG LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : 45 TAHUN 2011 TANGGAL : 9 Desember 2011 BAB I PENDAHULUAN Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) merupakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pada akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Laporan Ringkasan ini.
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga Laporan Ringkasan Kajian Capaian Target MDGs terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya Buku ini merupakan ringkasan
Lebih terperinciArah Pembangunan Kesehatan
Gurendro Putro Arah Pembangunan Kesehatan RPJMN III 2015-2019, Akses Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mantap RPJMN IV 2020-2025, Kesehatan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
Lebih terperinciSonny Harry B Harmadi Staf Ahli Bidang Kependudukan Menko PMK
Sonny Harry B Harmadi Staf Ahli Bidang Kependudukan Menko PMK Disampaikan dalam Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan Wilayah Timur, Pontianak 3 Agustus 2016 1 MEMAHAMI PEMBANGUNAN 2 Definisi Pembangunan
Lebih terperinci& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan
PENGENTASAN KEMISKINAN & KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan Pengantar oleh: Rajiv I.D. Mehta Director Pengembangan ICA Asia Pacific 1 Latar Belakang Perekonomian dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia diterjemahkan sebagai Tujuan Pembangunan Milenium yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Millenium Development Goals atau disingkat MDG s dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Tujuan Pembangunan Milenium yang merupakan paradigma pembangunan global
Lebih terperinciKajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs)
KAJIAN INDIKATOR LINTAS SEKTOR BADAN PUSAT STATISTIK Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Telp : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax : (021) 3857046, E-mail : bpshq@bps.go.id Homepage : id o..g ps.b
Lebih terperinciMELINDUNGI SECARA UTUH : Layanan Sinergitas. Gama Triono
MELINDUNGI SECARA UTUH : Layanan Sinergitas Gama Triono www.pkbi-diy.info Fakta 2015 Prevalensi HIV & AIDS 2015 Melalui hubungan Seksual : Perempuan Rumah Tangga > dr Pekerja Seks Perempuan positif : akseptor
Lebih terperinciKUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI
KUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI Budaya PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Infrastruktur dan Lingkungan Hidup KESEHATAN PENDIDIKAN KETAHANAN PANGAN, IKLIM INVESTASI
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2006 PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA (BIDANG KESEHATAN) Disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI Jakarta, 23 November 2005 AGENDA PEMBANGUNAN AGENDA PEMBANGUNAN
Lebih terperinciProses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs)
Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs) Toferry P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri 2015 Outline Pentingnya SDGs Proses dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Millenium Development Goals (MDG s) atau tujuan pembangunan millenium adalah upaya untuk memenuhi hak-hak dasar kebutuhan manusia melalui komitmen bersama 189 negara
Lebih terperinciMasalah Gizi di Indonesia dan Posisinya secara Global
Masalah Gizi di Indonesia dan Posisinya secara Global Endang L. Achadi FKM UI Disampaikan pd Diseminasi Global Nutrition Report Dalam Rangka Peringatan Hari Gizi Nasional 2015 Diselenggarakan oleh Kementerian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Wahyuningsih Darajati Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciAplikasi System Dynamic pada Model Perhitungan Indikator Millennium Development Goals (MDGs)
45 Aplikasi System Dynamic pada Model Perhitungan Indikator Millennium Development Goals (MDGs) A Mufti Kepala Bagian Data & Informasi Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium
Lebih terperinciINTEGRASI SPM DALAM RPJMD. BAPPEDA KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2 Oktober 2012
INTEGRASI SPM DALAM RPJMD BAPPEDA KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2 Oktober 2012 LATAR BELAKANG Tujuan Negara (Alinea 4 Pembukaan UUD 1945) : Membentuk Pemerintahan RI yang: 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia
Lebih terperinciSTUDI EMPIRIS CAPAIAN MDGS DI PROVINSI RIAU
STUDI EMPIRIS CAPAIAN MDGS DI PROVINSI RIAU Riski Robi Juhardi, Wahyu Hamidi dan Syapsan Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Riau ABSTRAK Millenium Development Goals (MDGs) merupakan paradigma
Lebih terperinciMEWASPADAI DATA STATISTIK PADA PENCAPAIAN SASARAN MDGS. Fatia Fatimah Tati Rajati Andriyansah. UPBJJ-UT Padang
MEWASPADAI DATA STATISTIK PADA PENCAPAIAN SASARAN MDGS Fatia Fatimah (fatia@ut.ac.id) Tati Rajati Andriyansah UPBJJ-UT Padang Abstrak Pencapaian sasaran Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2015 khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan
Lebih terperinciApa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia?
Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia? Di beberapa negara terutama negara berkembang, kesehatan ibu dan anak masih merupakan permasalahan besar. Hal ini terlihat dari masih tingginya angka kematian
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN SUMEDANG DENGAN
Lebih terperinciPROSES & HASIL UNGA BAGI PEREMPUAN
PROSES & HASIL UNGA PELUANG & TANTANGAN BAGI PEREMPUAN DI INDONESIA DIAN KARTIKASARI, KOALISI PEREMPUAN INDONESIA MITRA MAMPU - DELEGASI CSO DI UNGA PROSES PERUMUSAN AGENDA PEMBANGUNAN PASKA 2015 PROSES
Lebih terperinciRPJMN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT
RPJMN 2015-2019 KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT ISU YANG BELUM TERSELESAIKAN Tingginya Kematian Ibu dan Bayi Tingkat Fertilitas yang Stagnan Ketersediaan Farmasi dan Alkes Akses terhadap Air Minum dan Sanitasi
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2013 NOMOR : 22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2013 NOMOR : 22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT
BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sasaran Pembangunan Millennium (Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada tahun
Lebih terperinciKESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)
KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN
Lebih terperinciBAB II. 2.1 MDG s Dan SDG s. A. MDG s
BAB II 2.1 MDG s Dan SDG s A. MDG s Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs, adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan
Lebih terperinciLATAR BELAKANG DAN KONDISI UMUM
1. Latar Belakang dan Kondisi Umum 2. Dasar Hukum 3. Proses Penyusunan RAD 4. Capaian RAD MDGS Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011 2015 5. Permasalahan Pelaksanaan Aksi MDGS 6. Penghargaan yang Diperoleh
Lebih terperinciDEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. # Luas wilayah Provinsi Bali 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Indonesia.
GAMBARAN UMUM # Luas wilayah Provinsi Bali 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Indonesia. # Penduduk 2008 3.516.000 jiwa, kepadatan 624 jiwa/km2, laju pertumbuhan penduduk 1,03%. # Secara adm terbagi
Lebih terperinciMengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs
SIARAN PERS Jakarta, 7 Oktober 2015 Mengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs Jakarta, 7 Oktober 2015 Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia menagih komitmen pemerintah melaksanakan Tujuan Pembangunan
Lebih terperinciPERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs GOAL 5 DI PROVINSI BENGKULU
PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs GOAL 5 DI PROVINSI BENGKULU encegahan terhadap kehamilan yang tidak diinginkan dan pemenuhan kebutuhan melalui KB adalah langkah besar menuju perbaikan kesehatan ibu dan pengurangan
Lebih terperinci(Sakernas), Proyeksi Penduduk Indonesia, hasil Sensus Penduduk (SP), Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, Survei Industri Mikro dan Kecil serta sumber
I. Pendahuluan Salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs) dari delapan tujuan yang telah dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2000 adalah mendorong kesetaraan gender dan
Lebih terperinciTANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA. Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan
TANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan Mengapa Terjadi Kurang Gizi di Indonesia? Hanya 36% balita 6-23 bulan yang mengkonsumsi asupan makanan berkecukupan
Lebih terperinciKESEHATAN IBU DAN ANAK. dr Dani MKes Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha 2015
KESEHATAN IBU DAN ANAK dr Dani MKes Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha 2015 LATAR BELAKANG : MILENIUM DEVELOPMENT GOALS ( MDG S ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS INDONESIA 2010
LAPORAN SINGKAT PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS INDONESIA 21 DEPUTI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Tujuan dan Target Millennium Development Goals (MDGs)
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 3 TAHUN 2009 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN
Lebih terperinciSecara lebih sederhana tentang IPM dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Angka harapan hidup pd saat lahir (e0)
Lampiran 1. Penjelasan Singkat Mengenai IPM dan MDGs I. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 1 Sejak 1990, Indeks Pembangunan Manusia -IPM (Human Development Index - HDI) mengartikan definisi kesejahteraan secara
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2009 SERI E.3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2009 T E N T A N G KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DI KABUPATEN CIREBON
Lebih terperinciPeran Kementerian Dalam Negeri dalam Melaksanakan MDGs dan Bergerak Menuju SDGs
Peran Kementerian Dalam Negeri dalam Melaksanakan MDGs dan Bergerak Menuju SDGs Oleh: DR. SOEMARSONO, MDM Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Disampaikan pada: Pertemuan Nasional
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERBAIKAN GIZI
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERBAIKAN GIZI I. PENJELASAN UMUM Kesepakatan global yang dituangkan dalam Millenium Development Goals (MDGs) yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Millenium Development Goals (MDGs) adalah sebuah komitmen bersama masyarakat internasional untuk mempercepat pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. MDGs ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. indeks pembangunan manusia (Badan Pusat Statistik, 2013). Walaupun Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang memiliki penduduk 230 juta dengan beraneka ragam budaya, sosio-ekonomi dan letak geografis menduduki peringkat 107 dari 177 negara untuk indeks pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Derajat kesehatan ibu selama kehamilan sampai melahirkan dicerminkan dari tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yang dapat dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial
Lebih terperinciPerkembangan Pelaksanaan Kegiatan Percepatan Pencapaian Target MDG s Tahun Salatiga, 18 November 2015
Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan Percepatan Pencapaian Target MDG s Tahun 2015 Salatiga, 18 November 2015 Sepuluh tahun yang lalu, pada bulan September tahun 2000, saat berlangsungnya pertemuan Persatuan
Lebih terperinciPENGENTASAN KEMISKINAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN PERUBAHAN POLA PRODUKSI YANG RAMAH LINGKUNGAN
PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN PERUBAHAN POLA PRODUKSI YANG RAMAH LINGKUNGAN Oleh: Ismid Hadad, M.P.A PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN PERUBAHAN POLA
Lebih terperinciBAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS
BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS A. KONDISI UMUM Sesuai dengan UUD 1945,
Lebih terperinciJENDER DAN KESEHATAN REPRODUKSI. Pile Patiung, SE
JENDER DAN KESEHATAN REPRODUKSI Pile Patiung, SE DASAR PEMIKIRAN CEDAW 1984 ICPD CAIRO 1994 KONFERENSI WANITA SEDUNIA DI BEIJING 1995 KONDISI KESEHATAN REPRODUKSI DI INDONESIA HAM DAN HAK-HAK REPRODUKSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Isu tentang permasalahan kesehatan merupakan dua dari 17 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu tentang permasalahan kesehatan merupakan dua dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal) atau SDGs, yang merupakan lanjutan dan penyempurnaan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan sesuai kemampuan
Lebih terperinciPERENCANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS-DATA MEMPERTAJAM INTERVENSI KEBIJAKAN
PERENCANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS-DATA MEMPERTAJAM INTERVENSI KEBIJAKAN RAPAT KERJA TEKNIS TKPK TAHUN 2015 KERANGKA ANALISIS SITUASI KEMISKINAN KOMPONEN ANALISIS Perubahan akibat intervensi
Lebih terperinci2/28/ Tantangan Masa Depan. 1. Globalisasi Ekonomi. 10 Tantangan Masa Depan. 1. Globalisasi Ekonomi. 1. Globalisasi Ekonomi
Tantangan Masa Depan & Komitmen Nasional 10 Tantangan Masa Depan Pemahaman tentang tantangan masa depan perlu agar dalam menyusun rencana pembangunan memperhitungkan tantangan tersebut. Tanpa memperhitungkan
Lebih terperinci