CAPAIAN MDGs. provinsi KALIMANTAN TENGAH

Transkripsi

1 CAPAIAN MDGs provinsi KALIMANTAN TENGAH BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Palangka Raya, 16 Desember 2015

2 CAPAIAN INDIKATOR MDGS 2

3 JUMLAH INDIKATOR 23% 20% 1 Menanggulangi kemiskinan dan Kelaparan 2 Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua 7% 3 Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan 23% 7% 7% 4 Menurunkan Angka Kematian Anak 5 Meningkatkan Kesehatan Ibu 13% 6 Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya 7 Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup 3

4 TARGET YANG SUDAH TERCAPAI No INDIKATOR CAPAIAN (2014) TARGET MDGs 2015 GOAL 1.2 Presentasi Penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan 6,07 (Sept) Berkurang Indeks Kedalaman Kemiskinan 0,968 (Sept) Berkurang Laju Pertumbuhan PDB/PDRB per tenaga kerja 3,41 Meningkat Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja bebas keluarga terhadap total kesempatan kerja 43,86 (Agt) Menurun Prevalensi Balita dengan berat badan rendah/ kekurangan Gizi 13,70% 15.5% Proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar 100 (Disdik) 100% Rasio perempuan terhadap laki-laki di tingkat pendidikan dasar, menengah dan tinggi : - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SD 100,44 100% 3 - Rasio APM Perempuan/Laki-laki SMP 106,68 100% 3 - Rasio APM perempuan/laki-laki SMA 103,54 100% 3 - Rasio APM perempuan/laki-laki di Perguruan tinggi 101,23 3.1a Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia tahun 100,10 99,92 % Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR/DPRD (2013) Meningkat Angka kejadian, prevalensi dan tingkat kematian akibat tuberculosis: 100% 3 6.9a Angka Kejadian Tuberkulosis (semua kasus/100,000 penduduk/tahun) 116 (2014) 6.9b Tingkat prevalensi Tuberkulosis (per 100,000 penduduk) 101,3 (2014) 6.9c Tingkat kematian karena Tuberkulosis (per 100,000 penduduk) 25 (2014) Menurun 6 4

5 PROSES PENCAPAIAN TARGET No INDIKATOR CAPAIAN (2014) TARGET MDGs 2015 GOAL 1,5 Rasio Kesempatan Kerja terhadap penduduk usia 15 tahun keatas 66,34 (Agt) Meningkat a Prevalensi Balita Gizi Buruk 6,6 (Dinkes/ 2013) 3,60% Angka Partisipasi Murni (APM) Sekolah Dasar 98,13 100% Angka Melek huruf penduduk usia tahun, perempuan dan laki-laki L : 99,90 P : 99,99 100% Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sector non-pertanian 29,41 Meningkat Proporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih 77,37 Meningkat Angka pemakaian kontrasepsi (CPR )bagi perempuan menikah usia 15-49, semua cara 68,95 Meningkat 5 5.3a 5.4 Angka Pemakaian Kontrasepsi (CPR) pada perempuan menikah usia tahun saat ini, cara modern Angka kelahiran remaja (perempuan usia tahun) per 1000 perempuan usia tahun 5.5 Cakupan pelayanan antenatal (sedikitnya satu kali kunjungan dan empat kali kunjungan) : 68,43 Meningkat 5 Menurun 5-1 kali kunjungan 97,5 (dinkes) Meningkat 5-4 kali kunjungan 89,20% Meningkat 5.6 Unme Need (kebutuhan keluarga berencana/kb yang tidak terpenuhi) 7,6 (2012) Menurun 5 5

6 PROSES PENCAPAIAN TARGET No INDIKATOR CAPAIAN (2014) TARGET MDGs 2015 GOAL 6.1 Prevalensi HIV dan AIDS (persen) dari total populasi 0,46 (2013) Menurun Proporsi jumlah penduduk usia tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS 7.2a Jumlah konsumsi energy primer (perkapita) 3,35 BOE 21,25 (2014) Meningkat 6 Menurun dari kondisi BAU 6,99 7.2b Intensitas Energi 337 SBM Menurun Rasio luasan kawasan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total kawasan hutan 19,31% Meningkat Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan territorial 4,97% Meningkat 7 6

7 PERLU PERHATIAN KHUSUS No 4.1 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup INDIKATOR 4.2 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup CAPAIAN (2014) 56 (2012) 49 (2012) TARGET MDGs 2015 GOAL a Angka Kematian Neonatal per 1000 kelahiran hidup 25 (2012) Menurun Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak 54,26 Meningkat Angka Kematian Ibu per kelahiran hidup Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeksi dan diobati dalam program DOTS: a Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi dalam program DOTS 32 (2014) Menurun b Proporsi kasus Tuberkulosis yang diobati dan sembuh dalam program DOTS 57 (2014) 95% Rasio luas kawasan tertutup pepeohonan berdasarkan hasil pemotretatan citra satelit dan survey foto udara terhadap luas daratan 7.2 Jumlah Emisi Karbon Dioksida (CO2) 7.8 Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak,perkotaan dan pedesaan 52,54 Meningkat 7 107,844 GgCO₂e (2005) Berkurang 26 % 7 30,76 68,87% 7 7.8a Perkotaan 26,47 75,29% 7 7.8b Pedesaan 32,94 65,81% Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar,perkotaan dan pedesaan 30,85 62,41% 7 7.9a Perkotaan 53,06 76,82% 7 7.9b Pedesaan 19,60 55,55% 7 7

8 NO TUJUAN JUMLAH INDIKATOR TERCAPAI URAIAN JUMLAH INDIKATOR AKAN TERCAPAI PERLU PERHATIAN KHUSUS 1 Menanggulangi kemiskinan dan Kelaparan Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Menurunkan Angka Kematian Anak Meningkatkan Kesehatan Ibu Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup

9 Untuk Perencanaan, Penganggaran & Monev yang Berkualitas Kerjasama Provinsi Kalimantan Tengah Dengan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan, PPN/Bappenas

10 INDIKATOR KALIMANTAN TENGAH BARAT KAPUAS SELATAN UTARA SUKAMARA LAMANDAU SERUYAN KATINGAN x x NA x NA x a b d e f NA a. 2.1.b. 2.1.x. 2.1.y z z PULANG PISAU GUNUNG MAS MURUNG KOTA PALANGKA Tahun

11 INDIKATOR KALIMANTAN TENGAH BARAT KAPUAS SELATAN UTARA SUKAMARA LAMANDAU SERUYAN KATINGAN 2.a. 2.b. 2.c. 2.d. 2.e. 2.f. 2.g. 2.h. 2.i. 3.1.a. 3.1.b. 3.1.c x na a b c d NA x NA x a NA b PULANG PISAU GUNUNG MAS MURUNG KOTA PALANGKA Tahun

12 INDIKATOR x a. 5.5.b a. 5.b. 6.1.x. 6.3.b a. 6.6.b a 6.9.b a b. KALIMANTAN TENGAH BARAT KAPUAS SELATAN UTARA SUKAMARA LAMANDAU SERUYAN KATINGAN PULANG PISAU GUNUNG MAS MURUNG KOTA PALANGKA NA NA NA NA NA 0.13 NA NA NA NA NA NA 0.00 NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA Tahun

13 INDIKATOR KALIMANTAN TENGAH BARAT KAPUAS SELATAN UTARA SUKAMARA LAMANDAU SERUYAN KATINGAN a b NA NA NA NA NA NA NA NA 7.70 NA NA NA d NA NA NA NA NA NA e.a e.b f.a f.b NA NA NA NA 1.68 NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA g h. 7.1.x x PULANG PISAU GUNUNG MAS MURUNG KOTA PALANGKA Tahun

14 INDIKATOR KALIMANTAN TENGAH BARAT KAPUAS SELATAN UTARA SUKAMARA LAMANDAU SERUYAN KATINGAN a b c d. 7.e. 7.f. 7.g. 7.h i PULANG PISAU GUNUNG MAS MURUNG KOTA PALANGKA Tahun Keterangan:

15 Goal Jumlah Indikator Indikator yg datanya tersedia Tingkat Pencapaian MDGs (%) Merah Kuning Hijau Goal Goal Goal Goal Goal Goal Goal Perlu perbaikan pada mekanisme sharing data dan perbaikan kualitas data pada SKPD di Provinsi Kalimantan Tengah PENCAPAIAN MDGs (%) Belum Tercapai : Merah : Kuning : Tercapai (Hijau) : 38.98

16 NAMA INDIKATOR 1.1.x. Proporsi penduduk dengan tingkat konsumsi di bawah garis kemiskinan 2.3. Angka melek huruf penduduk usia tahun 1.2. Index kedalaman kemiskinan atau rasio kesenjangan kemiskinan 2.a. APM Pendidikan Prasekolah 1.4.x. Pertumbuhan PDRB per penduduk yang bekerja 2.b. APM anak berkebutuhan khusus 1.5. Rasio kesempatan kerja terhadap total penduduk 15 tahun ke atas 2.c. Proporsi siswa tingkat 1 SD berhasil menyelesaikan pendidikan dasar 9 thn 1.5.x. Tingkat pengangguran terbuka penduduk remaja berusia tahun 2.d. Angka kelulusan SD 1.7. Proporsi penduduk yang bekerja dengan status pekerja bebas dan pekerja 2.e. Angka kelulusan SMP keluarga terhadap total penduduk yang bekerja 1.7.x. Proporsi penduduk yang setengah menganggur 2.f. Angka putus sekolah SD 1.8. Prevalensi balita kurang gizi (BKG) 2.g. Angka putus sekolah SMP 1.9. Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum (2.000 kkal kapita per hari) 2.h. Angka melanjutkan ke SMP 1.a. Proporsi penduduk miskin berdasarkan PPLS 1.b. Proporsi keluarga yang termasuk dalam katagori Pra-Sejahtera dan Sejahtera 1 1.d. Proporsi pencari kerja usia > 15 tahun/tingkat Pengangguran terbuka 1.f. Persentase Balita yang berada di Bawah Garis Merah (BGM) 2.1.a. Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar (APM-SD/MI) 2.1.b. Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama (APM-SMP/MTs) 2.1.x. Angka Partisipasi Kasar Sekolah Dasar (APK SD/MI) 2.1.y. Angka Partisipasi Kasar Sekolah Menengah Pertama (APK SMP/MTs) 2.1.z. Angka Partisipasi Sekolah (APS) anak usia 7-15 tahun 2.i. Angka melanjutkan ke SM 3.1.a. Rasio jenis kelamin Angka Partisipasi Murni (RAPM) anak perempuan terhadap anak laki-laki di jenjang pendidikan Sekolah Dasar 3.1.b. Rasio jenis kelamin Angka Partisipasi Murni (RAPM) anak perempuan terhadap anak laki-laki di jenjang pendidikan di SMP 3.1.c. Rasio jenis kelamin Angka Partisipasi Murni (RAPM) anak perempuan terhadap anak laki-laki di jenjang pendidikan di SM 3.1.x. Rasio perempuan/laki-laki melek huruf berusia tahun 3.2. Kontribusi perempuan dalam pekerja upahan di sektor non pertanian 3.3. Proporsi anggota parlemen perempuan 3.a. Proporsi camat perempuan 3.b. Proporsi lurah/kepala desa perempuan 2.2. Proporsi murid kelas 1 yang berhasil mencapai kelas 6 3.c. Proporsi anggota baperjakat perempuan 2.2.z. Angka putus sekolah (DO) anak usia 7-15 tahun 3.d. Proporsi pejabat perempuan di lingkungan PEMDA

17 4.1. Angka Kematian Balita (AKABA) per kelahiran hidup 6.10.a. Proporsi jumlah kasus tuberculosis yang terdeteksi dan diobati dalam program DOTs /Angka penemuan pasien Tb paru BTA Positif 4.1.x. Kasus Kematian Balita 6.10.b. Proporsi kasus tuberculosis yang diobati dan sembuh melalui DOTs/Angka kesembuhan pasien Tb paru BTA positif 4.2. Angka Kematian Bayi (AKB) per kelahiran hidup 6.a. Kasus Kematian Pasien AIDs 4.2.x. Kasus Kematian Bayi 6.b. Rasio pemakai kondom pada pasangan usia subur (PUS) usia tahun 4.3. Proporsi anak usia 1 tahun diimunisasi campak 6.c. Annual Parasite Incidence (API) ( ) - Jawa dan Bali 4.a. Persentase pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif 6.e.a. Angka kesakitan penyakit kusta per penduduk 4.b. Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 6.e.b. Angka penemuan penderita kusta (NCDR) (per penduduk) 5.1. Angka Kematian Ibu (AKI) per kelahiran hidup 6.f.a. Incidence Rate Demam Berdarah Dengue (DBD) per penduduk 5.2. Proporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih 6.f.b. Case Fatality Rate (CFR) DBD 5.3. Angka pemakaian kontrasepsi (CPR) bagi PUS (Pasangan Usia Subur) usia tahun semua cara 6.g. Angka kesakitan filariasis 5.4. Angka kelahiran pada remaja perempuan usia per perempuan 6.h. Case Fatality Rate (CFR) Diare saat KLB 5.5.a. Cakupan pelayanan antenatal sedikitnya satu kali kunjungan Rasio Luas Kawasan Tertutup Pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survey foto udara terhadap luas daratan 5.5.b. Cakupan pelayanan antenatal 4 kali kunjungan Proporsi rumah tangga kumuh perkotaan 5.6. Kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) 7.5.x. Rasio luas kawasan lindung terhadap luas wilayah 5.a. Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani 7.8. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak 5.b. Persentase remaja yang mendapat penyuluhan tentang kesehatan reproduksi 7.9. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar 5.x. Kasus kematian ibu 7.a. Proporsi penduduk yang menggunakan bahan bakar padat 6.1.x. Prevalensi HIV dan AIDS dari total populasi 7.b. Proporsi pabrik yang mempunyai pengolahan limbah 6.5. Proporsi penduduk yang terkena infeksi HIV tingkat lanjut yang mempunyai akses pada obat antiretroviral 7.c. Proporsi luas konservasi daratan 6.6.a. Angka kejadian malaria (per penduduk) 7.d. Proporsi luas konservasi laut 6.6.b. Angka kematian malaria 7.e. Proporsi mata air di kabupaten yang digunakan sebagai sumber air minum 6.7. Proporsi Balita yang tidur dengan kelambu yang diproteksi dng insektisida 7.f. Ketersediaan debit air alam bagi penduduk 6.9.a. Prevalensi TB (insidens per penduduk) 7.g. Proporsi rumah tangga di kawasan kumuh 6.9.b. Angka kematian karena tuberkulosis 7.h. Persentase rumah tangga di kawasan rawan bencana 6.9.b. Angka kematian karena tuberkulosis 7.i. Proporsi penduduk dengan status rumah tangga tetap dan terjamin

18 Membangun data itu mahal, namun membangun tanpa data akan lebih mahal Membangun data tanpa distribusi sama saja dgn tidak membangun data Data = Roh Perencanaan Sistem Database & Analisis = Jantung Perencanaan Distribusi/ Online data = Darah Perencanaan Terima kasih