Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Beras pada CV. Cempaka Jaya, Metro Lampung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Beras pada CV. Cempaka Jaya, Metro Lampung"

Transkripsi

1 Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Beras pada CV. Cempaka Jaya, Metro Lampung Marketing Strategy Analysis and Proposal for Rice Product at CV. Cempaka Jaya, Metro - Lampung Ivana Kartika, Yulianti Jurusan Teknik Industri - Universitas Kristen Maranatha meicu yen@yahoo.com, yulianti2009@yahoo.com Abstrak CV. Cempaka Jaya merupakan salah satu produsen beras di Metro Lampung yang berdiri pada tahun Berbagai merek dan kualitas beras diproduksi oleh perusahaan ini, yaitu merek Gelatik, Ayam Jago, dan Bintang. Beberapa tahun belakangan ini terjadi penurunan penjualan beras, terutama beras berkualitas sedang dengan merek Ayam Jago yaitu rata-rata sebesar 20 % per tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang mengacu pada model penelitian Marketing Mix yaitu bauran pemasaran 4P dan teori segmentasi, targeting dan positioning. Kuesioner penelitian disebarkan pada konsumen yang pernah mencoba merek Ayam Jago dan merek Delima sebagai pesaing. Data mengenai kepentingan konsumen diolah dengan menggunakan pengujian Cochran Q Test yang menyisakan 15 buah variabel pemasaran yang dipentingkan oleh responden. Setelah data yang diperoleh dari kuesioner terbukti valid dan reliabel, selanjutnya data peringkat antara merek Ayam Jago dan merek Delima diolah menggunakan metode Corresspondence Analysis. Data mengenai tingkat kepentingan konsumen dalam memilih beras berkualitas sedang dan persepsi konsumen mengenai performasi beras merek Ayam Jago diolah menggunakan pengujian hipotesis rata-rata dan Importance Performance Analysis (IPA). Informasi mengenai profil konsumen digunakan untuk usulan targeting dan positioning yang tepat bagi beras merek Ayam Jago. Usulan targeting dan positioning ini digunakan untuk melengkapi usulan yang akan diberikan pada CV. Cempaka Jaya untuk meningkatkan penjualan beras merek Ayam Jago, berdasarkan hasil pengolahan Corresspondence Analysis, pengujian hipotesis rata-rata dan Importance Performance Analysis. Kata kunci: Corresspondence Analysis, pengujian hipotesis, Importance Performance Analysis Abstract CV. Cempaka Jaya is one of the rice producers in Metro Lampung that stood in Various brands and quality of rice produced by this company, which are Gelatik, Ayam Jago, and Bintang brand. In recent years, sales of rice decreased mainly at Ayam Jago brand which is medium quality rice, with 20% average per year. Data collection by questionnaires based on the research model of Marketing Mix 4 P's and the theory of segmentation, targeting and positioning. Research questionnaire gathered from consumers who tried Ayam Jago brand and Delima brand as a competitor. Data about consumers s importance processed by Cochran Q Test, leaving 15 marketing variables that valuable for consumers. After the data proved to be valid and reliable, datas about ranked between Ayam Jago brand and Delima brand processed using Corresspondence Analysis method. Data about consumers s importance in choosing medium quality rice and data about Ayam Jago brand s performance based on consumers s perception processed using average hypothesis testing and Importance Performance Analysis (IPA). 86

2 STRATEGI PEMASARAN PRODUK BERAS (Ivana K., et al.) Information regarding consumer profiles used for proposed targeting and positioning for Ayam Jago brand. Proposed targeting and positioning used to complete suggestions given to CV. Cempaka Jaya to enhance Ayam Jago brand s sales, based on Corresspondence Analysis, average hypothesis testing and Importance Performance Analysis. Keywords: Corresspondence Analysis, hypothesis testing, Importance Performance Analysis 1. Pendahuluan Nasi adalah makanan pokok sebagian besar orang Indonesia. Makanan yang awalnya berupa beras ini menjadi makanan utama bagi orang Indonesia sebagai sumber karbohidrat. Seiring dengan banyaknya permintaan terhadap kebutuhan beras, banyak pabrik beras yang menawarkan produknya dengan berbagai kualitas dan berbagai harga. CV. Cempaka Jaya adalah salah satu pabrik beras di Metro Lampung. Pada masa awal berdirinya perusahaan yaitu tahun 1985, perusahaan mengalami masa kejayaannya. Hal ini disebabkan karena perusahaan masih baru, dengan fasilitas produksi yang masih dalam keadaan baik, dan tentunya karena belum ada banyak kompetitor yang berbisnis di lahan yang sama dengan CV. Cempaka Jaya. Menurut pemilik, penjualan beras di masa itu sangat mudah, tidak seperti saat ini. Beras pertama yang diproduksi oleh CV. Cempaka Jaya bermerek Bintang. Saat ini jenis beras yang diproduksi oleh CV. Cempaka Jaya bertambah menjadi tiga merek beras dengan tiga jenis kualitas, yaitu beras berkualitas kurang baik (merek Bintang) berkemasan 10 kilogram, 20 kilogram, dan 25 kilogram; berkualitas sedang (merek Ayam Jago) berkemasan 10 kilogram; dan berkualitas baik (merek Gelatik) berkemasan 10 kilogram dan 25 kilogram. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, perusahaan hanya memiliki delapan orang pekerja produksi dan tidak memiliki karyawan lainnya, sehingga kegiatan pemasaran langsung dilakukan oleh pemilik sendiri. Kegiatan pemasaran yang telah dilakukan sampai saat ini hanya mengandalkan kemampuan pemilik saja. Beberapa tahun belakangan ini penjualan beras CV. Cempaka Jaya mengalami banyak penurunan, terutama merek Ayam Jago yaitu sekitar 20% setiap tahunnya. Menurut pemilik, kompetitorkompetitor besar sering mensponsori kegiatan tertentu di Kota Metro Lampung sedangkan CV. Cempaka Jaya tidak pernah melakukan hal tersebut karena biaya yang besar. CV. Cempaka Jaya membutuhkan strategi pemasaran yang tepat, agar mampu meningkatkan penjualan beras, terutama beras Ayam Jago. Agar dapat merumuskan strategi pemasaran yang tepat, CV. Cempaka Jaya perlu mengetahui hal-hal yang dipentingkan oleh konsumen ketika membeli produk beras berkualitas sedang, mengetahui tingkat performansi beras Ayam Jago dan tingkat kepuasan konsumen beras Ayam Jago, mengetahui kelebihan dan kelemahan produk beras Ayam Jago dibandingkan dengan produk beras kompetitor, dan mengetahui segmentation, targeting, dan positioning yang tepat bagi beras Ayam Jago. 2. Tinjauan Pustaka Studi Pustaka ini berisi teori-teori yang digunakan dalam menyelesaikan masalah yang ada sehingga teori-teori tersebut dapat dijadikan sebagai dasar kerangka berpikir dan landasan dalam pengolahan data serta penganalisaan data dari penelitian yang telah dilakukan. 2.1 Cochran Q Test Digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara beberapa frekwensi/proporsi diantara sesama responden. Pengujian ini hanya membutuhkan data dikotomous, biasanya 0 menunjukkan kegagalan/tidak ada dan 1 menunjukkan sukses/ada, 87

3 JURNAL INTEGRA VOL. 4, NO. 1, JUNI 2014: misalnya jawaban wawancara / observasi hasil penelitian yang menggunakan skala penelitian Guttman (ya/tidak, sukses/gagal, penting/tidak penting, disiplin/tidak disiplin). Cochran Q Test merupakan salah satu bentuk dari Chi-square Test. H o : Semua atribut yang diuji memiliki proporsi jawaban YA yang sama H 1 : Semua atribut yang diuji memiliki proporsi jawaban YA yang berbeda Rumus yang digunakan : dimana: k : jumlah atribut pertanyaan G j : kolom (atribut) L i : baris (responden) 2.2 Correspondence Analysis k(k 1) Q k i 2 G j (k 1) k n i L i n i L 2 i k i 2 G j Correspondence Analysis adalah prosedur yang memungkinkan peneliti untuk memperkirakan gambaran relatif yang diterima dari sekumpulan objek-objek, dengan cara memposisikan objekobjek yang diteliti (misalnya berupa perusahaan-perusahaan, produk-produk, ide-ide, atau hal-hal lain) pada dimensi ruang. Metode ini termasuk dalam metode compositional (attribut-based approach), dimana responden menyediakan data detail evaluasi tiap atribut untuk tiap objek, sehingga memungkinkan penggambaran atribut dan objek secara bersama-sama, lebih memudahkan peneliti untuk memahami kompetisi pasar. Data yang digunakan dalam Corresspondence Analysis adalah: Similarity-based (kemiripan) Lebih tepat bila digunakan untuk memahami atribut/dimensi yang menggambarkan objek. Fokus pada karakteristik dasar tiap objek dan komposisi relatifnya pada objek lain. Data preferensi Lebih tepat digunakan bila peneliti ingin melihat letak objek pada perceptual map, dimana besarnya jarak menunjukkan besarnya perbedaan preferensi. 2.3 Pengujian Hipotesis Rata-rata Uji hipotesis merupakan prosedur untuk pengambilan keputusan secara statistika, untuk memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis mengenai parameter yang telah dirumuskan. Salah satu bentuk pengujian hipotesis adalah pengujian hipotesis rata-rata dari 2 populasi independen. H o : 1 = 2 H 1 : 1 2 atau 1 > 2 atau 1 < 2 Rumus yang digunakan: (x1 x 2 ) μ d Z 2 2 s1 s 2 n n

4 STRATEGI PEMASARAN PRODUK BERAS (Ivana K., et al.) Dimana: : rata-rata populasi x : rata-rata sampel s : standard deviasi sampel n : ukuran sampel 2.4 Importance Performance Analysis Metode Importance Performance Analysis bertujuan untuk mengukur hubungan antara persepsi konsumen dan prioritas peningkatan kualitas produk/jasa. Analisis perbandingan performance (yang menunjukan kinerja suatu perusahaan atau produk) dengan importance (yang menunjukan harapan responden yang terkait dengan variabel yang diteliti) digambarkan dalam diagram kartesius, membentuk suatu bangun yang dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik (x,y). Sumbu x menunjukkan rata-rata dari rata-rata performansi dari produk atau perusahaan terhadap suatu variabel dan sumbu y menunjukkan rata-rata dari tingkat kepentingan suatu variabel. Tiap kuadran menggambarkan terjadinya suatu kondisi yang berbeda dengan kuadran lainnya. Kepentingan Extremely Important, fair performance I Concentrate here Slightly important, fair performance III Low priority Extremely Important, excellent performance II Keep up the good work Slightly important, Excellent performance IV Possible overskill Performansi Gambar 1. Matrix Importance Performance Analysis Keterangan: I : Prioritas Utama Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap sebagai yang penting oleh konsumen namun kondisi pada saat ini belum memuaskan sehingga pihak pengelola berkewajiban mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk meningkatkan kinerja berbagai faktor tersebut II : Pertahankan Prestasi Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap penting sebagai faktor penunjang bagi kepuasan konsumen sehingga pihak pengelola berkewajiban memastikan bahwa kinerja dari usaha yang dikelola dapat terus dipertahankan III : Prioritas Rendah Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini mempunyai tingkat kepuasan yang rendah dan sekaligus tidak dianggap terlalu penting bagi konsumen, sehingga pihak pengelola tidak perlu memprioritaskan pada factor-faktor tersebut. IV : Berlebihan Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap tidak terlalu penting sehingga pihak pengelola perlu mengalokasikan sumber daya untuk factor-faktor tersebut kepada faktor-faktor 89

5 JURNAL INTEGRA VOL. 4, NO. 1, JUNI 2014: Pembahasan 3.1 Penentuan Variabel Penelitian Untuk menjawab tujuan penelitian ini, ditentukan variabel penelitian sebagai berikut: Variabel penelitian untuk melakukan segmenting, targeting dan positioning: 1. Demografis: - Pekerjaan konsumen - Penghasilan per bulan konsumen 2. Geografis: - Tempat tinggal konsumen. - Lokasi membeli beras. - Tempat membeli beras. 3. Psikografis: - Cara mengetahui informasi tentang produk beras Ayam Jago. 4. Perilaku: - Banyaknya pembelian beras setiap belanja bulanan. - Harga beras yang biasanya dibeli konsumen. Variabel penelitian berdasarkan bauran pemasaran, yaitu product, price, place dan promotion. 1. Product, yaitu segala sesuatu yang dapat ditawarkan agar dapat memuaskan konsumen. - Kemenarikan warna beras. - Keutuhan butiran beras. - Kesesuaian berat beras yang dikemas dengan berat sesungguhnya. - Ketahanan beras terhadap waktu dalam hal penyimpanan (misalnya mudah/tidak mudah lapuk atau berkutu dalam waktu 6 bulan). - Ketahanan beras terhadap waktu setelah dimasak (misalnya mudah/tidak mudah basi). - Kepulenan beras setelah dimasak menjadi nasi. - Keharuman beras setelah dimasak menjadi nasi. - Kemenarikan kemasan beras - Kualitas (ketahanan) kemasan beras - Variasi kemasan ukuran beras - Kejelasan jaminan kehalalan beras pada kemasan - Kejelasan tanggal kadaluarsa beras pada kemasan 2. Price, yaitu sejumlah uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk yang ditawarkan. - Kejelasan label Harga Eceran Tertinggi (HET) pada kemasan. - Kesesuaian antara harga beras dengan kualitas beras. - Harga jual beras yang bersaing. 3. Place, yaitu tempat atau lokasi penjualan produk yang ditawarkan. - Kemudahan mendapatkan beras di setiap penjual grosir beras, warung, dan lainnya - Kemudahan konsumen untuk memesan langsung ke perusahaan 4. Promotion, yaitu aktivitas yang dilakukan sebagai bentuk usaha mengomunikasikan produk. - Kemenarikan iklan di media cetak. - Kemenarikan iklan di media elektronik. - Kemenarikan potongan harga untuk sejumlah pembelian tertentu. - Kemenarikan iklan pemasaran pada poster yang dipasang di pasar menarik. - Kemenarikan brosur yang dibagikan di pasar. - Kemudahan mendapatkan tester (sampel) beras sebelum membeli. 90

6 STRATEGI PEMASARAN PRODUK BERAS (Ivana K., et al.) 3.2 Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui dua kali penyebaran kuesioner, yaitu kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian: 1. Kuesioner pendahuluan, terdiri dari 2 bagian yaitu: - Variabel penelitian dari bauran pemasaran dengan skala Guttman (Penting atau Tidak Penting). Bagian ini bertujuan untuk menyaring variabel bauran pemasaran yang dipentingkan oleh konsumen ketika membeli produk beras berkualitas sedang. - Mengetahui pesaing utama beras merek Ayam Jago. Kuesioner pendahuluan ini disebarkan pada 30 orang responden, dengan metode sampling Nonprobability Sampling yaitu Purposive Sampling, yaitu pada konsumen yang sedang membeli beras berkualitas sedang merek apapun di supermarket, minimarket dan pedagang grosir. 2. Kuesioner penelitian, terdiri dari 3 bagian yaitu: - Bagian pertama berisi data responden dengan variabel penelitian untuk segmenting, targeting dan positioning. - Bagian kedua berisi pengukuran tingkat kepentingan konsumen ketika membeli produk beras berkualitas sedang (skala Likert Sangat Tidak Penting hingga Sangat Penting / 1 hingga 4) dan pengukuran performansi beras Ayam Jago menurut konsumen (skala Likert Sangat Tidak Baik hingga Sangat Baik / 1 hingga 4). - Bagian ketiga berisi penilaian konsumen akan kelebihan dan kelemahan produk beras merek Ayam Jago dibandingkan dengan produk beras kompetitor. Merek beras yang dinilai lebih baik diberikan peringkat 1, dan merek beras yang dinilai lebih buruk diberikan peringkat 2. Kuesioner penelitian disebarkan pada 120 orang responden, dengan metode sampling Nonprobability Sampling yaitu Purposive Sampling, yaitu pada konsumen yang pernah mengkonsumsi beras merek Ayam Jago dan merek pesaing. 3.3 Pembahasan Hasil Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Hasil penyebaran kuesioner pendahuluan diolah dengan menggunakan metode Cochran Q Test, untuk mengetahui variabel pemasaran yang benar-benar dianggap penting oleh konsumen ketika membeli produk beras berkualitas sedang. Hasil dari pengolahan Cochran Q Test menunjukkan bahwa ada 8 variabel pemasaran yang tidak diteliti lebih lanjut karena tidak dipentingkan oleh konsumen, yaitu : Tabel 1. Variabel yang Tidak Dipentingkan Konsumen No. Variabel Pernyataan 8 Kemenarikan kemasan beras 10 Variasi kemasan ukuran beras 11 Kejelasan jaminan kehalalan beras pada kemasan 13 Kejelasan label Harga Eceran Tertinggi (HET) pada kemasan 18 Kemenarikan iklan di media cetak 19 Kemenarikan iklan di media elektronik 21 Kemenarikan iklan pemasaran pada poster yang dipasang di pasar 22 Kemenarikan brosur yang dibagikan di pasar Hasil penyebaran kuesioner pendahuluan menunjukkan bahwa kompetitor-kompetitor beras merek Ayam Jago sebagai berikut: 91

7 JURNAL INTEGRA VOL. 4, NO. 1, JUNI 2014: Tabel 2. Kompetitor Beras merek Ayam Jago Merek Jumlah Persentase (%) Sejahtera Jaya (SJ) 4 8 Pesawat Delima Dua Koki 6 12 Lainnya 7 14 Total Merek beras yang dijadikan pesaing merek Ayam Jago adalah merek dengan jumlah pemilih terbanyak yaitu merek Delima (44%) Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian Setelah terbukti bahwa data hasil pengumpulan kuesioner penelitian valid (seluruh nilai r > nilai r minimum yaitu 0.3) dan reliabel (nilai α > 0.7) maka data dapat diproses lanjut. Sesuai tujuan penelitian, dilakukan pengolahan data sebagai berikut: 1. Pengolahan hasil penilaian konsumen akan kelebihan dan kelemahan produk beras merek Ayam Jago dibandingkan dengan produk beras kompetitor yaitu merek Delima, menggunakan metode Correspondence Analysis. 2. Pengukuran tingkat kepuasan konsumen akan beras merek Ayam Jago dengan pengolahan statistika Pengujian Hipotesis Rata-rata dua populasi, menggunakan nilai tingkat kepentingan konsumen ketika membeli produk beras berkualitas sedang dan tingkat performansi beras merek Ayam Jago menurut konsumen. 3. Menganalisis perbandingan antara performansi beras merek Ayam Jago menurut konsumen dengan tingkat kepentingan konsumen ketika membeli produk beras berkualitas sedang, dalam bentuk diagram kartesius. 4. Menentukan segmentasi, targeting dan positioning yang tepat bagi beras merek Ayam Jago. 5. Menentukan prioritas strategi pemasaran yang harus dilakukan oleh CV. Cempaka Jaya berdasarkan hasil pengolahan kuesioner penelitian yang telah dilakukan dan segmentasitargeting-positioning yang diusulkan Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian: Correspondence Analysis Penentuan merek yang unggul atau tertinggal, ditentukan berdasarkan jarak antara merek dengan tiap variabel penelitian pada Grafik Correspondence Analysis di bawah ini: 92

8 STRATEGI PEMASARAN PRODUK BERAS (Ivana K., et al.) Gambar 2. Grafik Correspondence Analysis Merek beras yang berjarak lebih dekat dengan variabel pemasaran merupakan merek beras yang lebih unggul, sedangkan yang berjarak lebih jauh dengan variabel pemasaran merupakan merek beras yang tertinggal. Berikut adalah peringkat merek-merek beras berdasarkan tiap variabel penelitian: Tabel 3. Peringkat Merek Beras Berdasarkan Correspondence Analysis No Variabel Peringkat Ayam Jago Delima 1 Kemenarikan warna beras Keutuhan butiran beras Kesesuaian berat beras yang dimas dengan berat sesungguhnya Ketahanan beras terhadap waktu dalam hal penyimpanan Ketahanan beras setelah dimasak menjadi nasi Kepulenan beras setelah dimasak menjadi nasi Keharuman beras setelah dimasak menjadi nasi Kualitas (ketahanan) kemasan beras Kejelasan tanggal kadaluarsa Kesesuaian antara harga beras dengan kualitas beras Harga jual beras yang bersaing Kemudahan mendapatkan beras di setiap penjual grosir beras, warung, dan lainnya Kemudahan konsumen untuk memesan langsung ke perusahaan Kemenarikan potongan harga untuk sejumlah pembelian tertentu Kemudahan mendapatkan tester (sampel) beras sebelum membeli Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian: Pengujian Hipotesis Rata-rata Pengujian hipotesis rata-rata digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen akan beras merek Ayam Jago, dengan cara membandingkan nilai tingkat kepentingan konsumen ketika 93

9 JURNAL INTEGRA VOL. 4, NO. 1, JUNI 2014: membeli produk beras berkualitas sedang dan tingkat performansi beras merek Ayam Jago menurut konsumen, dimana: 1 : rata-rata tingkat kepentingan konsumen ketika membeli beras berkualitas sedang 2 : rata-rata tingkat performansi beras merek Ayam Jago H o : 1 = 2 (Konsumen puas) H 1 : 1 > 2 (Konsumen tidak puas) Rumus yang digunakan: (x1 x 2 ) μ d Z 2 2 s1 s 2 n n 1 2 Keputusan : Konsumen puas bila nilai Z hitung < wilayah kritis. Wilayah kritis : diambil dari tabel distribusi normal dengan = 0,05 yaitu 1,645 Berikut adalah hasil pengujian hipotesis rata-rata untuk masing-masing variabel: Tabel 4. Hasil Pengujian Hipotesis Rata-rata Untuk Tiap Variabel Pemasaran Hasil Pengujian Hipotesis No Variabel Wilayah Z hitung Kritis Kesimpulan 1 Kemenarikan warna beras 4,9505 1,645 Tidak Puas 2 Keutuhan butiran beras 5,1095 1,645 Tidak Puas 3 Kesesuaian berat beras yang dimasak dengan berat sesungguhnya. 3,7313 1,645 Tidak Puas 4 Ketahanan beras terhadap waktu dalam hal penyimpanan 5,8830 1,645 Tidak Puas 5 Ketahanan beras setelah dimasak menjadi nasi 8,3764 1,645 Tidak Puas 6 Kepulenan beras setelah dimasak menjadi nasi 5,4726 1,645 Tidak Puas 7 Keharuman beras setelah dimasak menjadi nasi 4,5809 1,645 Tidak Puas 8 Kualitas (ketahanan) kemasan beras 7,8859 1,645 Tidak Puas 9 Kejelasan tanggal kadaluarsa 3,3174 1,645 Tidak Puas 10 Kesesuaian antara harga beras dengan kualitas beras 3,0072 1,645 Tidak Puas 11 Harga jual beras yang bersaing 4,3226 1,645 Tidak Puas 12 Kemudahan mendapatkan beras di setiap penjual grosir beras, warung, dan lainnya 6,4857 1,645 Tidak Puas 13 Kemudahan konsumen untuk memesan langsung ke perusahaan 1,4211 1,645 Puas 14 Kemenarikan potongan harga untuk sejumlah pembelian tertentu 8,4836 1,645 Tidak Puas 15 Kemudahan mendapatkan tester (sampel) beras sebelum membeli 2,1147 1,645 Tidak Puas Berdasarkan hasil pengujian hipotesis rata-rata diatas didapatkan bahwa konsumen hanya merasa puas pada 1 buah variabel yaitu variabel 13 : Kemudahan konsumen untuk memesan langsung ke perusahaan, sisanya sebanyak 14 variabel ternyata belum memuaskan bagi konsumen Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian: Importance Performance Analysis Importance Performance Analysis digunakan untuk menganalisis perbandingan antara performansi beras merek Ayam Jago menurut konsumen dengan tingkat kepentingan konsumen ketika membeli produk beras berkualitas sedang, dalam bentuk diagram kartesius. 94

10 STRATEGI PEMASARAN PRODUK BERAS (Ivana K., et al.) Penentuan garis tengah untuk X (Persepsi) dan Y (Harapan) pada penelitian ini ditetapkan berdasarkan rata-rata nilai persepsi dan harapan dari 15 variabel pemasaran yang ada, yaitu nilai garis tengah untuk sumbu X : 2,8005 dan nilai garis tengah untuk sumbu Y : 3,2972. Berikut adalah diagram kartesius IPA untuk merek Ayam Jago: Gambar 3. Diagram Kartesius IPA o I menunjukkan tingkat harapan konsumen dan tingkat performansi beras merek Ayam Jago yang diatas rata-rata. o Prioritas pertama perbaikan dilakukan pada variabel yang berada pada kuadran II, karena kuadran I menunjukkan bahwa tingkat harapan konsumen diatas rata-rata namun tingkat performansi beras merek Ayam Jago dibawah rata-rata. o III menujukkan bahwa tingkat harapan konsumen dibawah rata-rata namun tingkat performansi beras merek Ayam Jago diatas rata-rata, sehingga variabel pada kuadran IV ini tidak akan diusulkan. o IV menunjukkan tingkat harapan konsumen dan tingkat performansi beras merek Ayam Jago yang dibawah rata-rata Hasil Pengolahan Kuesioner Penelitian: Segmentasi, Targeting dan Positioning Data profil responden digunakan untuk mengusulkan target pasar dan positioning yang tepat bagi merek Ayam Jago. Pengolahan yang dilakukan adalah perhitungan nilai persentase sederhana. Penentuan target pasar usulan berdasarkan hasil perhitungan kuesioner penelitian dengan nilai persentase terbesar yang kemudian dianalisis lebih lanjut, sebagai berikut: 95

11 JURNAL INTEGRA VOL. 4, NO. 1, JUNI 2014: Tabel 5. Profil Responden Pertanyaan Profil Responden Jumlah % Ibu Rumah Tangga 56 46,67 Penjual Makanan 19 15,83 Pekerjaan Konsumen Karyawan 22 18,33 Wiraswasta 14 11,67 Lainnya 9 7,50 Kurang dari Rp ,67 Penghasilan Konsumen Rp Rp ,17 Rp Rp ,83 Lebih dari Rp ,33 Metro Barat 32 26,67 Metro Pusat 45 37,50 Tempat Tinggal Metro Selatan 0 0 Konsumen Metro Timur 43 35,83 Metro Utara 0 0 Lainnya 0 0 Metro Barat 29 24,17 Metro Pusat 49 40,83 Lokasi Membeli Beras Metro Selatan 0 0 Metro Timur Metro Utara 0 0 Lainnya 0 0 Pedagang Grosir 23 19,17 Warung Tempat Membeli Beras Minimarket 37 30,83 Supermarket Lainnya 0 0 Cara Mendapatkan Info Tentang merek Ayam Jago Jumlah Pembelian Setiap Bulan Harga Beras per kilogram yang Biasa Dibeli Pedagang Grosir 20 16,67 Warung 68 56,67 Minimarket 29 24,17 Supermarket 3 2,50 Lainnya karung beras 45 37,5 3-5 karung beras karung beras 8 6,67 Lainnya 1 0,83 Kurang dari Rp Rp Rp ,5 Rp Rp ,83 Lainnya 2 1,67 Sebagian besar target pasar dipilih berdasarkan hasil persentase terbesar dari segmentasi yang telah dilakukan, namun bila dirasakan ada beberapa segmen yang menjanjikan untuk dijadikan sebagai target pasar maka akan dipilih beberapa segmen sebagai target pasar. Target pasar yang diusulkan bagi beras merek Ayam Jago adalah ibu rumah tangga yang berpenghasilan antara Rp ,- sampai Rp ,-, yang bertempat tinggal dan membeli beras di Metro Pusat, Metro Timur, dan Metro Barat. Selain itu, ibu rumah tangga yang menjadi target adalah ibu rumah tangga yang membeli beras di minimarket dan supermarket, mengetahui dan mencoba beras Ayam Jago berdasarkan keinginan sendiri, dengan pembelian beras berapapun banyaknya setiap belanja bulanan dan membeli beras dengan harga antara Rp 8.000,-sampai Rp 9.000,- per kilogram. Positioning dilakukan untuk memberi pencitraan terhadap produk Beras Ayam Jago. Positioning dilakukan berdasarkan dua keunggulan beras Ayam Jago dibandingkan beras Delima, yaitu berdasarkan kenikmatan beras (Kepulenan beras setelah dimasak menjadi nasi; Keharuman beras setelah dimasak menjadi nasi) dan harga yang sesuai (Kesesuaian antara harga beras dengan 96

12 STRATEGI PEMASARAN PRODUK BERAS (Ivana K., et al.) kualitas beras; Harga jual beras yang bersaing). Citra yang disarankan kepada perusahaan adalah Beras Ayam Jago sebagai Beras Nikmat, Harga Hemat Penentuan Prioritas Perbaikan Prioritas perbaikan dilakukan berdasarkan penggabungan hasil pengolahan Correspondence Analysis (CA), pengujian hipotesis rata-rata, dan Importance Performance Analysis (IPA). Langkah-langkah penentuan prioritas perbaikan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan status persaingan. Prioritas lebih utama diberikan pada variabel dengan status tertinggal. 2. Mengurutkan hasil pengujian hipotesis. Prioritas lebih utama diberikan pada variabel yang paling tidak memuaskan konsumen. 3. Mengurutkan kuadran pada diagram IPA, yaitu prioritas lebih utama diberikan pada II, prioritas selanjutnya diberikan pada I, III, dan IV. Berikut adalah prioritas perbaikan berdasarkan hasil gabungan ketiga pengolahan data: CA Tertinggal Unggul Hasil Pengolahan Uji Hipotesis Tidak Puas Tidak Puas Tidak Puas Tidak Puas Tidak Puas Tidak Puas Tidak Puas Puas IPA II I III IV II III IV I Tabel 6. Penentuan Prioritas Perbaikan Prioritas Variabel Pernyataan Ketahanan beras terhadap waktu 1 5 setelah dimasak (misalnya mudah/tidak mudah basi). 8 Kualitas (ketahanan) kemasan beras 1 Kemenarikan warna beras. 2 Kemudahan mendapatkan tester 15 (sampel) beras sebelum membeli. Kemenarikan potongan harga untuk 14 3 sejumlah pembelian tertentu. 2 Keutuhan butiran beras. 4 9 Kejelasan tanggal kadaluarsa beras pada kemasan Kemudahan mendapatkan beras di 5 12 setiap penjual grosir beras, warung, dan lainnya Ketahanan beras terhadap waktu 4 dalam hal penyimpanan (misalnya mudah/tidak mudah lapuk atau berkutu dalam waktu 6 bulan). 6 Kepulenan beras setelah dimasak menjadi nasi Harga jual beras yang bersaing. 7 Tidak diusulkan Keharuman beras setelah dimasak menjadi nasi. Kesesuaian berat beras yang dikemas dengan berat sesungguhnya Kesesuaian antara harga beras dengan kualitas beras. Kemudahan konsumen untuk memesan langsung ke perusahaan 97

13 JURNAL INTEGRA VOL. 4, NO. 1, JUNI 2014: Kesimpulan dan Saran Untuk menanggulangi masalah penurunan penjualan beras merek Ayam Jago, dilakukan penelitian dengan menggunakan variabel penelitian pemasaran 4P. Hasil kuesioner penelitian menunjukkan bahwa target pasar yang sebaiknya dipilih oleh beras merek Ayam Jago adalah ibu rumah tangga yang berpenghasilan antara Rp ,- sampai Rp ,-, yang bertempat tinggal dan membeli beras di Metro Pusat, Metro Timur, dan Metro Barat, yang membeli beras di minimarket dan supermarket, mengetahui dan mencoba beras Ayam Jago berdasarkan keinginan sendiri, dengan pembelian beras berapapun banyaknya setiap belanja bulanan dan membeli beras dengan harga antara Rp 8.000,-sampai Rp 9.000,- per kilogram. Prioritas usulan ditentukan berdasarkan hasil pengolahan Corresspondence Analysis, pengujian hipotesis rata-rata dan Importance Performance Analysis, dilengkapi dengan profil konsumen yang didapatkan dari kuesioner penelitian yaitu : 1) Variabel 5: Ketahanan beras setelah dimasak menjadi nasi (misalnya: mudah/tidak mudah basi). Ketahanan beras setelah dimasak menjadi nasi bisa tergantung pada tingkat kekeringan beras sebelum dikemas. Agar beras tidak mudah basi, perusahaan harus memastikan bahwa proses penjemuran gabah terlaksana dengan benar sampai gabah benarbenar kering sehingga beras yang dihasilkan memiliki tingkat kekeringan yang baik juga. 2) Variabel 8: Kualitas (ketahanan) kemasan beras. Ketahanan kemasan beras harus baik untuk menghindari kebocoran apabila kemasan berisi beras tersebut jatuh atau terbanting, karena seringkali proses pengangkutan beras tidak dilakukan dengan hati-hati. Perusahaan sebaiknya menggunakan kemasan beras dengan bahan yang lebih tebal atau mengganti kemasan dengan bahan karung yang lebih kuat. 3) Variabel 1: Kemenarikan warna beras. Meskipun performansi perusahaan sudah baik dibandingkan dengan tingkat kepentingan konsumen, namun berdasarkan pengujian hipotesis menyatakan bahwa konsumen tidak puas dengan warna beras merek Ayam Jago. Beras yang diinginkan konsumen cenderung berwarna putih bersih. Saat ini merek Ayam Jago menggunakan gabah Cisadane atau Ciliwung. Perusahaan disarankan untuk mengambil gabah Ciherang yang berasal dari Lampung Tengah. Jika perusahaan merasa keberatan, dapat dilakukan pencampuran antara gabah Cisadane atau gabah Ciliwung dengan gabah Ciherang dari Lampung Tengah. Dengan demikian, beras yang dihasilkan akan lebih baik dibandingkan dengan beras yang murni berasal dari gabah Cisadane atau gabah Ciliwung saja. 4) Variabel 15: Kemudahan mendapatkan tester (sampel) beras sebelum membeli. Tester (sampel) beras ternyata menjadi variabel yang dipentingkan oleh konsumen. Untuk memenuhi keinginan konsumen, perusahaan bisa mulai memberikan konsumen sedikit sampel beras untuk menunjukkan kualitas beras, terlebih lagi karena konsumen membeli beras dengan mencobanya sendiri (tanpa pemberitahuan informasi dari manapun). 5) Variabel 14: Kemenarikan potongan harga untuk sejumlah pembelian tertentu. Potongan harga tentunya dianggap penting oleh konsumen, apalagi jika sebagian besar konsumen adalah ibu rumah tangga. Jika memungkinkan, sebaiknya perusahaan memberikan potongan harga untuk sejumlah pembelian tertentu, misalnya untuk pembelian lebih dari 5 karung beras (@10kg. Hal ini mungkin dapat menaikkan minat lebih banyak konsumen untuk membeli beras merek Ayam Jago dan dalam jumlah yang lebih banyak. 6) Variabel 2: Keutuhan butiran beras. Keutuhan butiran beras tergantung pada jenis gabah yang digunakan. Untuk meningkatkan kualitas keutuhan butiran beras, perusahaan disarankan menggunakan jenis gabah Ciherang yang berasal dari Lampung Tengah. Jika tidak memungkinkan, perusahaan disarankan untuk mencampur gabah saat ini dengan gabah Ciherang yang berasal dari Lampung Tengah. 7) Variabel 9: Kejelasan tanggal kadaluarsa beras pada kemasan. Umumnya produk beras tidak tercantum tanggal kadaluarsa pada kemasannya. Hal ini dikarenakan mungkin perusahaan merasa produk beras biasanya cepat habis sehingga tidak akan melewati batas waktu konsumsi (kadaluarsa). Namun demikian, ternyata pembeli merasa pencantuman tanggal kadaluarsa diperlukan. Oleh sebab itu, perusahaan sebaiknya mencantumkan tanggal kadaluarsa beras pada kemasan. 98

14 STRATEGI PEMASARAN PRODUK BERAS (Ivana K., et al.) 8) Variabel 12: Kemudahan mendapatkan beras di setiap penjual grosir beras, warung, dan lainnya. Kemudahan mendapatkan beras di setiap penjual beras bergantung pada penyebaran (distribusi) penjualan beras. Perusahaan sebaiknya melakukan penyebaran (distribusi) penjualan beras ke minimarket dan supermarket yang berlokasi di Metro Pusat, Metro Timur, dan Metro Barat serta rutin melakukan pemantauan persediaan beras di tempat penjualan beras supaya konsumen tidak kehabisan beras saat ingin membelinya. 9) Variabel 4: Ketahanan beras terhadap waktu dalam hal penyimpanan (misal mudah/tidak mudah lapuk atau berkutu dalam waktu 6 bulan). Ketahanan beras terhadap waktu dalam hal penyimpanan tergantung pada tingkat kekeringan gabah sebelum digiling. Perusahaan harus memastikan bahwa proses penjemuran gabah terlaksana dengan baik sehingga produk beras yang dihasilkan tidak mudah lapuk atau berkutu meskipun disimpan selama berbulan-bulan. 10) Variabel 6: Kepulenan beras setelah dimasak menjadi nasi. Kepulenan beras setelah dimasak menjadi nasi tergantung pada jenis gabah yang dibeli dan diolah menjadi beras. Perusahaan sebaiknya menggunakan gabah Ciherang yang berasal dari Lampung Tengah seutuhnya atau mencampurnya dengan gabah yang saat ini digunakan (Cisadane dan Ciliwung) sehingga kualitas beras yang dihasilkan lebih baik. 11) Variabel 11: Harga jual beras yang bersaing. Konsumen menilai bahwa tingkat kepentingan variabel ini dibawah rata-rata, namun konsumen belum merasa merasa puas terhadap harga jual beras merek Ayam Jago karena berharap harga jual beras merek Ayam Jago dapat lebih bersaing dengan merek lain. Menurut perusahaan, perusahaan sudah memberikan harga yang sesuai. Konsumen merasa tidak puas mungkin karena pedagang beras yang menjual langsung ke konsumen (pedagang grosir, minimarket, supermarket, dan lain-lain) mengambil keuntungan terlalu banyak dengan cara mengenakan harga yang terlalu tinggi. Untuk menanggulanginya, perusahaan sebaiknya memiliki kesepakatan bersama mengenai harga yang diberikan kepada konsumen, misalnya menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras, supaya harga yang diberikan kepada konsumen sesuai dan bersaing dengan beras kompetitor lainnya. 12) Variabel 7: Keharuman beras setelah dimasak menjadi nasi. Keharuman beras setelah dimasak menjadi nasi bergantung pada jenis gabah yang digunakan dan pemberian aroma selama proses penggilingan beras. Tingkat kepentingan konsumen terhadap variabel ini di bawah rata-rata, namun konsumen merasa tidak puas. Untuk meningkatkan kepuasan konsumen, perusahaan disarankan menggunakan jenis gabah Ciherang asal Lampung Tengah yang dicampur dengan gabah saat ini (Cisadane dan Ciliwung) dan menambah aroma, misalnya diberikan aroma pandan sehingga ketika dimasak tercium harum pandan. 13) Variabel 3: Kesesuaian berat beras yang dikemas dengan berat yang sesungguhnya. Untuk mengatasi ketidaksesuaian berat beras yang dikemas dengan berat yang sesungguhnya, perusahaan disarankan untuk mengkalibrasi alat penimbangan beras secara berkala, juga melakukan pengawasan lebih pada penimbangan beras sebelum dikemas rapat supaya berat beras dalam kemasan benar-benar sesuai dengan berat yang seharusnya. 14) Variabel 10: Kesesuaian antara harga beras dengan kualitas beras. Perusahaan sebaiknya menentukan dengan baik harga yang diberikan kepada konsumen untuk menghindari ketidakpuasan konsumen karena merasa adanya ketidaksesuaian antara harga beras merek Ayam Jago dengan kualitas beras yang ditawarkan, misalnya memiliki kesepakatan dengan para penjual beras mengenai ketetapan harga beras tersebut atau menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. 99

15 JURNAL INTEGRA VOL. 4, NO. 1, JUNI 2014: Daftar Pustaka Anandya, D. dan Heru Suprihadi (2009), Riset Pemasaran Prospektif dan Terapan, Bayumedia Publishing, Malang. Anderson, D., Sweeney, D.J., Williams, T.A., (2008), Statistics for Business & Economics, 10 th edition, Thomson South-Western. Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., Tatham (2006), Multivariate Data Analysis, Prentice-Hall International, Inc., USA. Kotler, P., Keller, K. L. (2007), Manajemen Pemasaran, jilid 1, edisi ke 12, diterjemahkan oleh Benyamin Molan, PT. Macanan Jaya Cemerlang, Indonesia. Misbahuddin dan Iqbal Hasan (2013), Analisis Data Penelitian dengan Statistik, edisi Ke-2, PT Bumi Aksara, Jakarta. Sugiyono (2010), Metode Penelitian Administrasi, CV. ALFABETA, Bandung. Supranto, J. (2001), Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, PT Rineka Cipta, Jakarta. 100

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang didapat berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dipentingkan konsumen ketika membeli

Lebih terperinci

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas ABSTRAK CV Cempaka Jaya merupakan salah satu produsen beras di Metro Lampung yang didirikan oleh Bapak Tekurudin (Bun Sui) pada tahun 1985. Beras yang diproduksi bermerek Gelatik, Ayam Jago, dan Bintang.

Lebih terperinci

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Beras Pada CV Cempaka Jaya, Metro Lampung

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Beras Pada CV Cempaka Jaya, Metro Lampung Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Beras Pada CV Cempaka Jaya, Metro Lampung Analysis and Marketing Strategy Proposal of Rice Product at CV Cempaka Jaya, Metro Lampung Ivana Kartika 1, Yulianti

Lebih terperinci

( ) Kesesuaian antara harga beras dengan kualitas beras

( ) Kesesuaian antara harga beras dengan kualitas beras Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden Pembeli Beras, Kuesioner ini dibagikan kepada Anda sebagai kuesioner awal untuk mengetahui atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi Anda dalam membeli dan mengonsumsi

Lebih terperinci

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Kerupuk Bawang (Studi Kasus: Kerupuk Sumur Sari Bawang Bandung)

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Kerupuk Bawang (Studi Kasus: Kerupuk Sumur Sari Bawang Bandung) Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Kerupuk Bawang (Studi Kasus: Kerupuk Sumur Sari Bawang Bandung) Analysis and Marketing Strategy Proposal of Garlic Chips Product (Case study Chips Product

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nasi adalah makanan pokok sebagian besar orang Indonesia. Makanan yang awalnya berupa beras ini menjadi makanan kegemaran orang Indonesia sebagai sumber karbohidrat.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PD. Sumur Sari Bandung merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi garam halus di Bandung dengan merk Karya Tani. Sejak bulan Maret 2010-Febuari 2011, penjualan garam halus Karya Tani di wilayah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pabrik kecap THG merupakan sebuah industri rumah tangga yang memproduksi kecap manis yang terletak di Kota Kudus sejak tahun 1930. Dalam penjualan produknya, pabrik kecap THG mengalami penurunan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Sarana Bangun Sanggar Sejahtera berdiri pada 1995, dimana produk dan jasa yang ditawarkan adalah penjualan GPS dan pemasangan GPS. Berdasarkan hasil obsevasi, masalah yang dihadapi adalah penjualan

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV. XP Bakery adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri makanan yang berlokasi di Jl Jakarta no 10, Bandung. XP Bakery salah satu perusahaan tersebar di Kota Bandung. Produk perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salon X adalah salon yang terletak di daerah Pajajaran, Bandung. Salon X mulai berdiri pada tanggal 3 Juni 2006. Masalah yang dihadapi oleh Salon X adalah pendapatan yang diterima oleh Salon X

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dianggap penting dan memiliki

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Indomaret merupakan jaringan minimarket yang dikelola oleh PT Indomarco Prismatama. Salah satu gerainya adalah yang berlokasi di Jalan Sarijadi Sariwangi Blok 24 Bandung. Pada awal berdirinya,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Hotel Cihampelas 2 merupakan hotel bintang dua yang berdiri sejak tahun 2005 dan terletak di Jl. Cihampelas No. 222 Bandung. Hotel Cihampelas 2 memiliki rata-rata tingkat hunian berdasarkan kapasitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Toko Berkah adalah toko yang menjual berbagai perabotan rumah tangga dan terletak di jalan Stasiun Timur no. 46, Sukabumi. Masalah yang dihadapi oleh toko Berkah adalah banyak konsumen yang datang

Lebih terperinci

Usulan Strategi Pemasaran Produk Garam (Studi Kasus: Produk Garam Karya Tani)

Usulan Strategi Pemasaran Produk Garam (Studi Kasus: Produk Garam Karya Tani) Usulan Strategi Pemasaran Produk Garam (Studi Kasus: Produk Garam Karya Tani) Proposal of Marketing Strategies of Salt Product (Case Study: Product of Karya Tani Salt) Melina Hermawan, Soliandy Solihin

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Indomaret Point adalah usaha retail/minimarket yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk nongkrong. Indomaret Point memiliki cabang di banyak tempat salah satunya di Jln Surya Sumantri no.82,.

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko sparepart X adalah toko sparepart mobil yang berada di jalan Pungkur, Bandung. Toko sparepart X didirikan pada tahun 1990 oleh Bapak Trisna Kanta. Tahun 2009, omset toko sparepart X mengalami

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri sepeda motor, berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 474a, Bandung. Perusahaan X memproduksi dan merakit sepeda motor, baik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK The Auto Bridal merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa perawatan mobil. Perusahaan yang didirikan oleh Bapak Ridwan berdiri tahun 2003 dan terletak di jalan Setiabudhi no 119, Bandung.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV KM Konveksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kaos, berlokasi Di Bandung Timur tepatnya berada di Kompleks ruko Surapati Core Blok F28. CV KM Konveksi berdiri pada tahun 2005,

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salah satu cabang dari supermarket Yogya adalah Griya Taman Kopo Indah II (TKI II) yang telah berdiri sejak 5 April 2006. Peningkatan jumlah pesaing saat ini telah memberikan dampak terhadap jumlah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Fitness Center, Marketing Mix (7P), Importance-performance analysis. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: Fitness Center, Marketing Mix (7P), Importance-performance analysis. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Fitness center has attractive business record, in the following years it has higher competition. Marketing tactics are not enough in recent, special programs were needed to be designed. Marketing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

Lusiana 1, Melina Hermawan. 2

Lusiana 1, Melina Hermawan. 2 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN PELANGGAN PAKAIAN BATIK DAN USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN SEGMENTATION, TARGETING, POSITIONING DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (Studi Kasus: PD. SAHABAT, di

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 2010

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 2010 USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN RUMAH MAKAN KHAS SUNDA (STUDI KASUS RUMAH MAKAN NASI BANCAKAN BANDUNG) Melina Hermawan, Melly Suhandri Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Starbucks Coffee adalah sebuah Coffee Shop yaitu perusahaan penyedia produk dan jasa minuman kopi. Salah satu gerai Starbucks didirikan di Bandung Super Mall pada tahun 2007, yang merupakan Coffee

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat kepentingan dan tingkat kinerja menurut

Lebih terperinci

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG)

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) Melina Hermawan, A Nopi Angreyni Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. Suria

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Rumah Makan Ampera didirikan oleh H. Tatang pada tahun 1975. Rumah Makan Ampera adalah rumah makan khas Sunda. Sejak berdiri sampai saat ini, cabang Rumah Makan Ampera sudah berjumlah lebih dari

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada rumah makan Siomay Mola-Mola yang berlokasi di Jl. Summagung 3 No.7 Kelapa Gading Jakarta Utara. Siomay Mola- Mola didirikan oleh saudara Kelvin Ang Putra pada bulan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Tingkat Kepentingan terhadap dimensi-dimensi Bauran Pemasaran yang dianggap penting bagi pelanggan produk Water filter dengan merek MAXI adalah : Bau air yang

Lebih terperinci

2.6.2 Nonprobability Sampling Menentukan Ukuran Sampel Skala Pengukuran Validitas dan Reliabilitas Instrumen...

2.6.2 Nonprobability Sampling Menentukan Ukuran Sampel Skala Pengukuran Validitas dan Reliabilitas Instrumen... ABSTRAK Penelitian ini dilakukan terhadap produk Teh Kotak sebagai salah satu produk minuman teh dalam kemasan karton yang diproduksi oleh PT Ultra Jaya. Adapun masalah yang dihadapi adalah: 1)Teh Kotak

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Fire Gym merupakan sebuah fitness centre pertama di Cimahi yang berada di Jl. Jend. Sudirman E-64 Cimahi. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak fitnes-fitness centre pesaing yang mulai hadir

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat kepentingan variabel bauran pemasaran bagi konsumen di Jaya Telur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x ABSTRAK Kedai Kopi Phoenam berdiri pada 10 November 2010, dimana jasa yang ditawarkan adalah penyeduhan kopi dan aneka roti bakar. Berdasarkan hasil obsevasi, masalah yang dihadapi adalah penjualan hanya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Orbit Gym merupakan salah satu tempat fitness center di Bandung, yang terletak di Jl. Garuda No.66 lantai 3, sejak bulan Agustus 2015 dibawah kepemilikan ibu Lucyana Permanasari. Pada bulan November

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis)

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis) 63 VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN 7.1. Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis) Analisis Important-Performance merupakan suatu cara untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi Segmenting, Targeting, Positioning Menurut Kotler (2001, p244), karena begitu banyaknya jenis konsumen yang berbeda-beda dengan beragam kebutuhan yang berbeda, maka perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK G Major Music School merupakan sekolah musik yang berdiri pada tahun 2006 dan bertempat di Mall Bandung Trade Centre, kota Bandung. Kursus yang disediakan terdiri dari : drum, piano klasik, piano

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko Mas Jaya Abadi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan emas khususnya perhiasan. Toko Mas Jaya Abadi berdiri pada tahun 1999. Perhiasan yang dijual berbentuk gelang,

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Wini Catering adalah salah satu catering yang baru berdiri di kota Tasikmalaya. Saat ini Wini Catering belum dapat mencapai target keuntungan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum Wini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan merupakan suatu hal yang biasa terjadi di dalam dunia bisnis. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih baik

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran River Side yang berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah

Lebih terperinci

2.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Importance Performance Analysis Pendekatan Umum Terhadap Evaluasi Kinerja di dalam

2.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Importance Performance Analysis Pendekatan Umum Terhadap Evaluasi Kinerja di dalam ABSTRAK Perusahaan Asia Shoes adalah salah satu perusahaan yang memproduksi sepatu di kota Bandung. Pihak manajemen Perusahaan Asia Shoes menyatakan bahwa permasalahan yang kini tengah dialami Perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbar Surya Sejati yang merupakan salah satu distributor oli Pertamina di Sumatera Barat berdiri sejak 6 Oktober 1994. Permasalahan yang muncul pada PT. Sumbar

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR 1 USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

Resly Andini Paruruk, Yulianti Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Resly Andini Paruruk, Yulianti Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Bandung Usulan Peningkatan Pelayanan Berdasarkan 7P dan Perilaku Konsumen Menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Uji Hipotesis (Studi Kasus di Sabai Muay Thai, Bandung) Service Improvement Proposal

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Setiap penyedia produk dan jasa tentu saja berusaha untuk memberikan penawaran yang dapat melebihi ekspetasi dari pelanggan agar pelanggan merasa puas. Salah satu cara untuk memuaskan pelanggan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berawal dari tidak tercapainya target yang dibebankan pada Bagian Pemasaran Bank BRI SYARIAH Cabang Bandung dalam hal jumlah nasabah tabungan. Untuk menyelesaikan masalah di atas,

Lebih terperinci

iv Universitas Kristen Maranatha

iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pemasaran Global sudah tidak dapat dihindarkan lagi, terutama Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, merupakan sasaran utama dalam memasarkan produk-produk import. Hal tersebut

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Helios Fitness yang terletak di Festival City Link Mall jalan Peta No. 241 Bandung, dimana perusahaan ini bergerak di bidang jasa yang berjenis tempat fitness. Sejak tahun 2011 perusahaan ini memiliki

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR ISI DAFTAR ISI....iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 9 1.4 Manfaat Penelitian... 9 1.5

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Karakteristik Responden Dari semua responden di dalam penelitian ini, karakteristik dari responden dapat kelompokkan ke dalam beberapa karakteristik yaitu umur, jenis kelamin,

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: ABSTRAK Restoran Padang Sederhana (RP Sederhana) adalah salah satu Rumah makan Padang yang terkenal di Bandung terletak di jl Dr Djundjunan 120 Bandung yang berdiri sejak bulan Juli 2005. Masalah yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 1. Berikut adalah tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan Toko Mas Jaya Abadi: Tabel 6.1 Uji Hipotesis Performansi Kepentingan x 1 S 1 x S x 1 - x Z hitung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa untuk semakin giat dalam memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga persaingan antara satu

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Konsumen 2.2 Kepuasan Konsumen

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Konsumen 2.2 Kepuasan Konsumen II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk

Lebih terperinci

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN PENGGUNAAN GRAFIK T 2 HOTELLING UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS JASA (Studi Kasus di BRI Unit Wlingi Kantor Cabang Blitar) *Herlin

Lebih terperinci

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 8.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Sarimurni dan Sosro Pada bab ini akan dijelaskan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja 20 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai tujuan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan pemasaran produk plastik klip. PT. X mulai membuka cabang pemasarannya di kota Bandung pada pertengahan tahun 2009. Seiring

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN ABSTRAK Kondisi ekonomi Indonesia yang terpuruk pada tahun-tahun belakangan ini menyebabkan penurunan di segala bidang termasuk bidang industri sepatu. Untuk menghadapi kondisi tersebut diperlukan strategi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan di Salon Strawberry Gardujati. Salon tersebut sudah berdiri sejak pertengahan tahun 2013. Masalah yang dihadapi oleh Salon Strawberry cabang Gardujati adalah omset pendapatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sky Karaoke berdiri pada tahun 2009 di Jl.Panembong 88 Cianjur. Sky Karaoke mengalami penurunan pendapatan penjualan karena menurunnya kedatangan konsumen sebesar 16% dari tahun 2011. Masalah yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Warung Cepot Restaurant didirikan pada tanggal 15 April 2007 di Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) no 155D, Bandung. Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari pemilik, mulai tahun 2015 omzet penjualan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis khususnya dalam dunia industri semakin meningkat dari waktu ke waktu, baik di pasar nasional maupun internasional.

Lebih terperinci

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian ABSTRAK Hypermart adalah salah satu usaha ritel yang terdapat di Bandung Indah Plaza (BIP) yang berdiri sejak BIP melakukan renovasi yaitu pada akhir tahun 2005. Pada awal-awal pembukaan Hypermart penjualan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah...

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah... ABSTRAK Peranan penting seorang distributor dalam mendistribusikan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) 555 sangat mempengaruhi penyebaran produk tersebut. Dengan adanya peningkatan permintaan, UD. Jaya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH...

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK Checkpoint Sutami merupakan salon mobil yang dirikan sejak tahun 2008 dan terletak di jalan terusan sutami kav. 22 Bandung. Masalah yang terjadi di Checkpoint Sutami adalah belum terlalu dikenal

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 79 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain penelitian deskriptif, di mana tujuan penelitian adalah untuk menguraikan sifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pujasera BCNY House beridiri pada tahun 2005 di Cianjur, yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Pujasera BCNY House mengalami penurunan pendapatan penjualan makanan/minuman dan penurunan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kedai kopi Street Culture berdiri sejak tahun 2012 di Kota Sukabumi, produk dan jasa yang ditawarkan adalah penyajian kopi dan makanan. Masalah yang dihadapi saat ini adalah penurunan jumlah konsumen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan teknologi informasi dalam kondisi bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan geografis sehingga informasi

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN 27 Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis studi kasus. Menurut Sugiyono (2004, p11), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko Mas Naga merupakan sebuah toko emas yang didirikan oleh Bapak Bobby Cahyadi tahun 1986. Toko ini berada di jalan Jendral Sudirman no. 601, Purwokerto. Dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6. Kesimpulan 6.. Faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih minimarket Dari hasil pengujian Cochran Q test diperoleh faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen

Lebih terperinci

ABSTRAK Strategi Pertahankan Strategi Investasi Strategi Monitor Strategi Abaikan

ABSTRAK  Strategi Pertahankan Strategi Investasi Strategi Monitor Strategi Abaikan ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di CV Swan and Love, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kapas. CV Swan and Love memerlukan strategi persaingan yang baik untuk memasarkan produk kapas

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh

Lebih terperinci

Doni Wihartika E-ISSN

Doni Wihartika E-ISSN HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, HARGA, DISTRIBUSI DAN STRATEGI PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KORAN JUALBELI Doni Wihartika Dosen Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....... i DAFTAR ISI......... iii DAFTAR TABEL..... vii DAFTAR GAMBAR..... ix DAFTAR LAMPIRAN...... x I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.... 1 1.2. Perumusan Masalah.... 4 1.3.

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU 1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU Harmelina 1,Henny Indrawati 2,Rina Selva Johan 3 Email : nanaharmelina@gmail.com, pku_henny@yahoo.com

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Gracia Pharmindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri Farmasi. Obat yang diproduksi oleh perusahaan bukan produk yang dijual dipasaran umum (on the counter) melainkan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO) PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO) Oleh: Agus Prio Budiman Manajemen satriobungsu@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut yang dianggap penting oleh konsumen Adult Diapers Atribut yang dianggap penting oleh konsumen didapat dari hasil uji Cochran Q Test. Didapatkan 16

Lebih terperinci

3.9 Analisis dan Interpretasi Pengolahan Data Usulan Strategi Pemasaran Kesimpulan dan Saran

3.9 Analisis dan Interpretasi Pengolahan Data Usulan Strategi Pemasaran Kesimpulan dan Saran ABSTRAK A Bakery adalah merupakan perusahaan swasta yang memproduksi berbagai jenis roti. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan, penjualan perusahaan ini mengalami penurunan yaitu pada tahun

Lebih terperinci

USULAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus di Sapulidi Café Cihampelas, Bandung) JURNAL TUGAS AKHIR

USULAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus di Sapulidi Café Cihampelas, Bandung) JURNAL TUGAS AKHIR 1 USULAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus di Sapulidi Café Cihampelas, Bandung) JURNAL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus: Glosis Restoran Bandung)

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus: Glosis Restoran Bandung) ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus: Glosis Restoran Bandung) Ferda 1, Jimmy Gozali 2 Abstrak Adanya penurunan jumlah konsumen sebesar 40 % yang mengakibatkan penurunan penjualan. Berangkat

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tulip Home merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, yang menyewakan kamar kost untuk masyarakat yang ingin menetap di kota Bandung dalam jangka waktu tertentu. Saat ini, persentase

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan

BAB III LANDASAN TEORI. Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Bisnis Online Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan menggunakan jaringan internet, sedangkan informasi yang akan disampaikan atau dijual

Lebih terperinci