Weeding merupakan sebuah proses mengurangi koleksi perpustakaan yang tidak lagi cocok dengan kebutuhan dan keinginan pemustaka kita

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Weeding merupakan sebuah proses mengurangi koleksi perpustakaan yang tidak lagi cocok dengan kebutuhan dan keinginan pemustaka kita"

Inge Sudirman
6 tahun lalu
Tontonan:

2 Weeding merupakan sebuah proses mengurangi koleksi perpustakaan yang tidak lagi cocok dengan kebutuhan dan keinginan pemustaka kita ( Jeanette Larson dalam bukunya CREW ( A Weeding Manual for Modern Libraries))

3 Kegiatan menarik atau memindahkan koleksi yeng berlebih salinannya dan jarang digunakan. Deselection juga memiliki arti menghapus koleksi bukan inti (noncore) dari area koleksi utama. ( G. Edward Evans dalam Developing Library and Information Center Collections)

4 Koleksi perpustakaan yang hidup dan berkembang akan selalu bertambah, namun sayangnya pertumbuhan ini tidak selalu diikuti dengan perluasan ruang atau gedung perpustakaan itu sendiri. Rak-rak yang penuh secara keseluruhan memberi kesan berantakan dan membuat pemustaka lebih sulit mendapatkan sumber informasi yang dibutuhkan.

6 Pemustaka menginginkan buku-buku yang atraktif, bersih, dan dalam keadaan baik. Bukan rak-rak yang dijejali dengan bukubuku yang kotor, usang dan rusak. Bahan pustaka telah rusak berat, dan tidak mungkin diperbaiki lagi, atau karena ada sebagian halaman/isi yang tidak lengkap, lepas atau hilang.

7 Informasi yang dikandungnya dianggap sudah usang karena adanya kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi. Pengguna sudah tidak membutuhkan subjek yang bersangkutan. Telah ada edisi terbaru yang isinya lebih lengkap dan sesuai zaman (up to date) untuk judul buku yang sama. Namun bila ada teori penting dalam edisi lama yang masih sahih dan tidak dicakup lagi pada edisi yang baru, maka koleksi tersebut tidak perlu disiangi.

8 Anggapan bahwa jumlah koleksi sangat penting bagi perpustakaan. Kesakralan sebuah koleksi. Buku merupakan catatan peradaban yang harus selalu dilestarikan. Tekanan dalam pekerjaan.

9 Persepsi subyektif mengenai koleksi. Pengelola perpustakaan menganggap sebuah koleksi penting, tanpa mempertimbangkan faktor yg lain. Khawatir opini pemustaka. Kriteria penyiangan yang belum disepakati.

10 Perpustakaan perlu menyusun Kebijakan penyiangan koleksi. Kebijakan penyiangan koleksi berisi hal-hal sebagai berikut : 1. Kebijakan penyiangan koleksi berisi tentang SDM yang akan melakukan kegiatan penyiangan. 2. Alasan atau tujuan penyiangan. 3. Kriteria koleksi yang akan disiangin.

11 4. Alat bantu kegiatan penyiangan. 5. Koleksi hasil kegiatan penyiangan akan disimpan dimana. 6. Tindak lanjut kebijakan penyiangan koleksi.

12 Weeding Sebagai Bagian Dari Proses Pengembangan Koleksi. Marynk (1984) menyatakan bahwa, Weeding as an essential part of collection development

14 SA (Selection & Acquisition) proses seleksi bahan perpustakaan dan proses pengadaan bahan perpustakaan CP (Cataloging & Processing) Pembuatan katalog, klasifikasi, pemberian cap stempel, input data pada database, pemberian barcode dll CR (Circulation & Reference) Buku dilayankan sebagai koleksi umum yang bisa dipinjamkan atau sebagai koleksi rujukan yang hanya bisa dibaca di tempat.

15 Continuous Review artinya proses penilaian berjalan berkesinambungan secara berkala. Dari pengamatan dan evaluasi, pustakawan menentukan koleksi mana yang bisa diweeding. Kesemua proses ini, bisa menjadi masukan untuk program pengadaan koleksi (SA) selanjutnya.

16 1. You save place 2. You save time 3. You make the collection more appealing 4. You will enhance your library s reputation 5. You will keep up with collection needs 6. You have constant feedback on the collection s strength and weakness

17 Kriteria objektif Kriteria subjektif. Tergambar dalam rumus MUSTIE. Merupakan akronim dari : 1.Misleading akurat. 2.Ugly kondisi fisik buku. 3.Superseded adanya cetakan baru dan tidak mutakhir. 4.Trivial diminati atau tidak. 5.Irrelevant tidak sesuai kebutuhan pemustaka dan visi-misi perpustakaan. 6.Available Elsewhere koleksi di tempat lain

18 1. Promote 2. Sell 3. Donate 4. Trade 5. Recycle 6. Destroy

19 Penyiangan Koleksi Layanan Umum PPBK tahun 2012

20 Jumlah eksemplar masingmasing judul koleksi yang berlebih. Irrelevant Kekurangan space rak. Evaluasi belum menyentuh tingkat keterpakaian koleksi

21 1. Penutupan Layanan Umum selama 1 bulan, hanya melayani transaksi pengembalian buku. 2. Penyiangan koleksi umum (klas dan klas ) 3. Kriteria penyiangan a) menyisakan 1 judul 4 eks (kecuali yang sudah ketinggalan zaman seperti teknologi, pelajaran). b) Bila ada cetakan baru, maka cetakan lama ditarik.

22 1. Penentuan kebijakan penyiangan koleksi. 2. Penarikan buku di rak sesuai kebijakan dan kriteria penyiangan.

23 3. Mendata buku hasil penyiangan. 4. Memberi penanda di buku induk untuk koleksi yang di-weeding. 5. Merubah status koleksi di database automasi.

24 6. Koleksi hasil weeding dimasukkan ke dalam kardus yang telah diberi label sesuai dengan nomor klas, no urut kardus, jumlah judul dan eksemplar. 7. Pemindahan koleksi hasil penyiangan ke gudang Bengawan Solo.

26 No. Klas Eks Judul JUMLAH

28 Sebagian Koleksi hibah Idayu tidak sesuai visi misi PPBK dan tidak current lagi. Superseded dan Irrelevant Koleksi hibah idayu memenuhi gedung A, lantai 2 barat. Bidang Pelayanan membutuhkan ruang layanan baru.

29 Strength 1. Kandungan informasi sebagian koleksi bernilai tinggi. 2. Sebagian koleksi tersebut tergolong langka.

30 Weakness 1. Kandungan informasi sebagian koleksi sudah tidak current lg, misalnya koleksi buku teknologi. 2. Dari sisi preservasi, sebagian besar koleksi telah mengalami kerusakan.

31 Perlu diadakan layanan baru untuk memberdayakan koleksi hibah Idayu berupa Layanan Koleksi Langka. Seleksi dulu, baru diadakan weeding /penyiangan. Hasil seleksi koleksi hibah Idayu dimanfaatkan sebagian besar untuk koleksi layanan Khusus Bung Karno dan Layanan Koleksi Langka. Kebijakan Pimpinan Perpustakaan Proklamator Bung Karno bahwa seluruh hasil weeding koleksi hibah Idayu akan dijadikan Fixed Collection.

33 1. Karya yang ditulis oleh Bung Karno baik yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan. 2. Karya tentang Bung Karno yang ditulis orang lain, lembaga, atau organisasi. 3. Karya yang menjadi bahan bacaan Bung Karno. 4. Karya yang berkaitan dengan pemikiran Bung Karno.

34 6. Karya tentang tokoh-tokoh yang menjadi teman dekat atau temen seperjuangan Bung Karno. 7. Naskah pidato Bung Karno atau pidato tokoh lain yang menyebutkan peran Bung Karno. 8. Karya atau naskah yang mengutip tulisan, gagasan atau pemikiran Bung Karno. 9. Koleksi Buku tentang sejarah Indonesia dan para pejuang bangsa.

TAHUN JML BUKU Judul Eksemplar 2008 7.613 11.

35 TAHUN JML BUKU Judul Eksemplar TOTAL

38 Terima kasih dan Semoga bermanfaat

dokumen-dokumen yang mirip

PENYIANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN

SERI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERTANIAN NO. 21 PENYIANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2001 1 Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian