BAPPEDA PROVINSI BANTEN

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu' alaikum Wr.Wb. Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat karunia dan ridla- Nya penyusunan Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi dapat diselesaikan. Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi merupakan rencana pelaksanaan pembangunan daerah Provinsi pada bidang perpustakaan dan kearsipan untuk kurun waktu 1 (satu) tahun kedepan yang penyusunannya berpedoman kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi serta tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi.. Akhirnya, kami berharap agar rencana program dan kegiatan yang ada dalam Renja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk melaksanakan pembangunan bidang perpustakaan dan kearsipan di Provinsi. Wassalamu' Alaikum Wr.Wb Serang, Juni 2015 KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI BANTEN Dra. E. Suhaeti, M.Si Pembina Utama Mada NIP

2

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 3 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BPAD 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra Analisis Kinerja Pelayanan Isu-isu Penting Pelaksanaan Tugas BPAD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Penelahan Usulan Program Dan Kegiatan BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasran Renja Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP... 47

4 DAFTAR TABEL Tabel II.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan BPADProvinsi... 6 Tabel II.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Provinsi Tabel II.4 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dan Pencapaian Renstra Tahun 2015 Tabel II.5 Usulan Kegiatan Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kab/Kota Tabel III.1 Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan Dan Perkiraaan Tahun 2017

5

6

7 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penetapan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta perangkat peraturan Perundangan beserta penjabarannya, merupakan titik tolak pelaksanaan perencanaan pembangunan yang lebih terintegrasi dan sinergis antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Salah satu implementasi adalah kewajiban bagi setiap satuan kerja perangkat daerah untuk menyusun rencana kerja (Renja) sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan, untuk jangka pendek (tahunan) sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi adalah Dokumen Perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun ke depan (2016) berisi rencana program dan kegiatan pembangunan perpustakaan dan kearsipan di Provinsi. Dengan demikian, Renja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi diharapkan menjadi pedoman dalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan LANDASAN HUKUM Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi ini disusun dengan berlandaskan pada peraturan perundangan sebagai berikut: Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

8 2 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah: Peraturan Daerah Provinsi Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi ; Peraturan Daerah Provinsi Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Tahun ; 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Penyusunan Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi adalah untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan perpustakaan dan kearsipan tahun 2016 sesuai tugas dan fungsinya.

9 3 Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi adalah sebagai berikut : Tersusunnya Rencana Program dan Kegiatan yang sesuai/sejalan dengan target-target pembangunan dalam RPJMD Provinsi, Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah daerah Provinsi, dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur ; Tersusunnya pedoman untuk pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan tahunan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi SISTEMATIKA PENULISAN Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Provinsi disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan Renja. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BPAD TAHUN LALU Bab ini berisi tentang evaluasi pelaksanaan Renja dan capaian Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi, analisi kinerja pelayanan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi, Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi dan Riview terhadap rancangan awal RKPD Provinsi.

10 4 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Bab ini berisi tentang telaahan terhadap kebijakan nasional dalam bidang perpustakaan dan kearsipan, perumusan tujuan dan sasaran Renja serta rencana program, kegiatan, indikator, target kinerja serta pagu anggaran indikatif. Penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang terkait tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Program dan Kegiatan. BAB IV PENUTUP Bab ini berisikan uraian mengenai : Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan. Kaidah pelaksanaan. Rencana tindak lanjut.

11 28 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telahahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Pemerintah Provinsi berkewajiban untuk : Menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan di daerah; Menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata diwilayah masing-masing; Menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai tempat sebagai pusat sumber belajar masyarakat; Menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan; Memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah; Menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum didaerah berdasar ke khasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah diwilayahnya. Dalam rangka melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut, Pemerintah Provinsi diberikan wewenang untuk : Menetapkan kebijakan daerah dalam pembinaan dan pengembangan perpustakaan di wilayah masing-masing; Mengatur, mengawasi dan mengevaluasi penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan diwilayah masing-masing; Mengalihmediakan naskah yang dimiliki oleh masyarakat diwilayah masingmasing untuk dilestarikan dan didayagunakan.

12 29 Disamping itu, perpustakaan berfungsi untuk mendukung sistem pendidikan nasional sebagaimana diatur dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan kebudayaan. Selain itu, perpustakaan sebagai bagian dari masyarakat dunia ikut serta membangun masyarakat informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebagaimana dituangkan dalam deklarasi World Summit Of Information Society Tahun 2003 (Penjalasan UU 43/ 2007). Selanjutnya dalam Undang-undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan, penyelenggara kearsipan provinsi adalah lembaga kearsipan provinsi, yang salah satu tugasnya adalah melaksanakan pembinaan kearsipan terhadap pencipta arsip dilingkungan daerah provinsi dan lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota (satuan kerja perangkat daerah dan penyelenggara pemerintah daerah). Selain itu, lembaga kearsipan provinsi juga memiliki kewajiban pengelolaan arsip statis yang diterima dari. SKPD dan penyelenggara pemerintah daerah provinsi; Lembaga Negara di daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; Perusahaan; Organisasi Politik; Organisasi Kemasyarakatan; Perseorangan; 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi, yaitu apa yang akan dicapai untuk kurun waktu 5 tahun kedepan. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu hasil yg ingin dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur.

13 30 Tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi tahun berdasarkan rumusan misi adalah sebagai berikut: 1. Misi peningkatan kapasitas kelembagaan dan kompetensi sumber daya manusia. Misi ini bertujuan untuk: Meningkatkan kapasitas kelembagaan, dan Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia. Berdasarkan kedua tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai adalah: Terwujudnya sinergitas dan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program/kegiataan baik secara internal Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi, maupun dengan SKPD, Perpustakaan Nasional, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), kabupaten/kota serta semua stakeholder; Meningkatnya kinerja aparatur Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi ; Tersedianya data dan informasi perpustakaan dan kearsipan yang lengkap dan akurat. 2. Misi Peningkatan Kualitas Layanan pengelolaan dan Pembinaan Perpustakaan Misi bertujuan untuk : Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat; Meningkatkan pembinaan perpustakaan. Berdasarkan kedua tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai adalah: Meningkatnya jumlah kunjungan keperpustakaan, MUPK dan Elektonik library;

14 31 Terbangunnya perpustakaan elektronik; Meningkatnya kunjungan website Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi ; Meningkatnya jumlah dan jenis koleksi bahan pustaka; Meningkatnya jumlah anggota perpustakaan; Meningkatnya jumlah perpustakaan sesuai standart; Meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan. 3. Misi peningkatan kualitas sistem dan pengelolaan kearsipan Misi ini bertujuan untuk: Meningkatkan kualitas sistem pengelolaan kearsipan; Meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan; Meningkatkan Pembinaan kepada SKPD Provinsi dengan Kabupaten/Kota se-provinsi. Berdasarkan ketiga tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai adalah: Meningkatnya kualitas sistem informasi pengelolaan arsip yang handal berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); Terkoneksinya sistem informasi kearsipan dengan semua SKPD dan SIKN; Tersedianya dokumen atau arsip statis yang bernilai sejarah dan menjadi memori kolektif serta mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan transparan; Terpeliharanya dokumen atau arsip statis dan dinamis.

15 Program dan kegiatan Pertimbangan utama dalam penetuan program dan kegiatan adalah RPJMD Provinsi , yang telah ditetapkan dengani peraturan daerah Provinsi Nomor 4 tahun 2012 dan telah dijabarkan dalam Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Tahun Berdasarkan RPJMD Provinsi dan Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi terdapat enam program dan 18 kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi yaitu : I. Urusan pemerintahan umum otonomi dan administrasi keuangan daerah, kepegawaian dan persandian a. Program peningkatan kualitas tata kelola Pemerintah Daerah : Kegiatan perencanaan, evaluasi dan pelaporan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi ; Kegiatan peyusunan laporan kinerja, keuangan dan neraca asset Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi. b. Program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur : Kegiatan penyediaan barang dan jasa Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi ; Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor ; Kegiatan pengadaan, sarana dan prasarana aparatur ; Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah; Kegiatan pembinaan aparatur Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi.

16 33 II. Urusan statistik a. Program penyediaan data pembangunan daerah Kegiatan penyediaan data pembangunan Bidang Perpustakaan dan Arsip Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi. III. Urusan perpustakaan a. Program pengembangan minat dan budaya baca Kegiatan peningkatan kualitas layanan dan kerjasama perpustakaan; Kegiatan pembinaan dan pengembangan minat dan budaya baca masyarakat; Kegiatan Pengembangan layanan dan Sistem Informasi berbasis Tekonologi dan Informatika. b. Program pengembangan dan pembinaan perpustakaan Kegiatan pembinaan dan pengembangan sistem pengelolaan perpustakaan; Kegiatan dan Pengelolaan Bahan Deposit, Otomasi Karya Cetak/Rekam dan Naskah Kuno Tentang ; Kegiatan Penyediaan bahan pustaka Perpustakaan. IV. Urusan kearsipan a. Program pembinaan kearsipan daerah Kegiatan penataan, pemeliharan dan pelestarian arsip daerah; Kegiatan penglolaan data dan sistem informasi kerasipan Provinsi (SIKP); Kegiatan pembinaan aparatur pengelola kearsipan daerah; Kegiatan pengembangan sistem administrasi kearsipan daerah.

17 34 Secara lebih terperinci rencana program, kegiatan, indikator, target dan pagu indikatif dapat dilihat pada Tabel III-1 Tabel III 1 Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan Dan Perkiraan Tahun KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI RENCANA TAHUN 2016 KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pemerintahan Umum, Otonomi dan Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset SKPD PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN FASILITASI PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN OLEH INSTITUSI PEMERIKSA WORKSHOP PENATAUSAHAAN KEUANGAN BAGI APARATUR BPAD PROV. BANTEN Ketersediaan Dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan 100% APBD 100% dokumen dokumen Dokumen Dokumen Orang Peserta Orang Peserta PENATAUSAHAAN KEUANGAN BPAD TA SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI BPAD 5 Dokumen Dokumen Kegiatan Kegiatan

18 35 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Penyusunan Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan TA (DRPK) Penyusunan RKA DPA BPAD TA Penyusunan Perubahan Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan TA (DRPK) Penyusunan RKA DPA Perubahan TA Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) BPAD TA Penyusunan Renja Perubahan BPAD TA Penyusunan Laporan Akuntabilitas Intansi Pemerintah (LAKIP) BPAD Tahun 2015 Rasio Ketersediaan dokumen perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan (%) 100% % Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Fisik dan Keuangan Bulanan TA Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Fisik dan Keuangan Barang/Jasa TA Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Fisik dan Keuangan TEPPA TA Dokumen Dokumen

19 36 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Penyusunan LPPD BPAD Tahun 2015 Fasilitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Penyusunan TAPKIN dan IKU BPAD TAHun 2016 Pengendalian Dan Evaluasi Renja SKPD Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan dan Arsip Daerah (Forum Renja SKPD) Tahun 2017 koordinasi dan Konsultasi Perencanaan, Program dan Pelaporan BPAD Penyusunan LKPJ BPAD Tahun 2015 Rapat INternal Forum Renja BPAD Tahun 2017 Penyusunan Data Base Sistem Informasi Pelaporan BPAD 1 Dokumen Dokumen Kegiatan Kegiatan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Paket Paket FGD Bidang PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN BPAD Dokumen Dokumen Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perpustakaan Dan Kearsipan BPAD Dokumen Dokumen

20 37 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Program Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa BPAD Rasio Penyediaan Barang dan Jasa Administrasi Perkantoran serta Pelayanan Tata Usaha Rumah Tangga 100% % Belanja Pegawai 1 Tahun Tahun Belanja Bahan Pakai Habis (ATK) Belanja Alat Listrik Dan Elektronik Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya Belanja Alat Kebersihan Dan Alat Pembersih Belanja Bahan Bakar Minyak dan Gas Belanja Telepon/Faxsimili/Internet Belanja Pengisian Tabung Pemadan Kebakaran 1 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Belanja Vandel.Plakat, Piala, Medali dan Cinderamata 10 Buah Buah Buah Buah Belanja Biaya Listrik 1 Tahun Tahun Belanja Surat Kabar Majalah 1 Tahun Tahun Belanja Jasa Laundry 1 Tahun Tahun

21 38 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Belanja Cetak 1 Tahun Tahun Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1 Tahun Tahun Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 435 stell stell Belanja Pakaian Khusus dan Hari - Hari Tertentu 120 Orang Orang Belanja Jasa Narasumber/Insruktur 1 Tahun Tahun Belanja Jasa Tenaga Kerja Lepas 1 Tahun Tahun Belanja Promosi dan Publikasi 1 Tahun Tahun Rasio Pembangunan, Pengasdaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Aparatur Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 100% % Kantor Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda Empat 1 Tahun Tahun Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda Dua 1 Tahun Tahun Belanja Pemeliharaan Peralatan Kantor 1 Tahun Tahun

22 39 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pemeliharaan Gedung 1 Tahun Tahun Kegiatan Pengadaan Provinsi Sarana dan Prasarana Provinsi Aparatur 100% % Pengadaan Peralatan Kantor 1 Paket Paket Pengadaan Perlengkapan Kantor 1 Paket Paket Pengadaan Komputer 1 Paket Paket Pengadaan Mebeulair 1 Paket Paket Pengadaan Peralatan 5 Unit Unit Dapur dan Rumah Tangga Pengadaan Penghias Ruangan 40 Buah Buah Pengadaan Alat-Alat Studio 1 Paket Paket Pengadaan Alat-Alat Komunikasi 1 Paket Paket Pengadaan Media Infromasi dan Publikasi 1 Paket Paket

23 40 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) STATISTIK Belanja Jasa Design Interior Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Kegiatan Hari Buku Tk. Provinsi Terselenggaranya Kegiatan Hari Buku Tk. Provinsi Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Provinsi Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Provinsi Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, Tata Usaha dan Aministrasi Kepegawaian 1 Paket Paket % % Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan % % Bulan Bulan Bulan Bulan Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (unit) Penyediaan Data Dan Informasi Pembangunan 100% %

24 41 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 24 KEARSIPAN Penyediaan dan Penyusunan Data Statistik Bidang Perpustakaan dan Arsip Program Pembinaan Kearsipan Daerah Kegiatan Penataan, pemeliharaan dan pelestarian arsip daerah Pembenahan Arsip Pemerintah Provinsi Bantuan Teknis Penataan Arsip di Record Center SKPD Provinsi Pemeliharaan dan Perawatan Arsip di Depo Arsip Persentase SKPD Provinsi yang Pengelolaan Arsipnya sesuai dengan Ketentuan (%) Provinsi Serang Serang Serang 1 Kegiatan Kegiatan (88 %) (100 %) Kegiatan, 1 Dokumen 2 Kegiatan, 2 Dokumen 2 Kegiatan, 2 Dokumen APBD APBD APBD 1 Kegiatan, 1 Dokumen 2 Kegiatan, 2 Dokumen 2 Kegiatan, 2 Dokumen Penelusuran Arsip Statis Sejarah Serang 2 Kegiatan, 2 Dokumen, 2 Paket Jasa Konsultasi APBD 2 Kegiatan, 2 Dokumen, 2 Paket Jasa Konsultasi Akuisisi Arsip Vital Pemerintah Provinsi Serang 2 Kegiatan, 2 Dokumen APBD 2 Kegiatan, 2 Dokumen

25 42 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Bantuan Teknis Penanganan dan Penyelamatan Arsip Statis Pemerintah Provinsi Gelar Informasi Arsip Statis Kegiatan Pembinaan Aparatur Pengelola Kearsipan Daerah Provinsi Sosialisasi Peran Pengelolaan Arsip Dinamis dalam Rangka Implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik Lomba Arsiparis Teladan Tk. Provinsi Bimbingan Teknis Pengelola Arsip Aset dan Keuangan Kegiatan Pengembangan Sistem Administrasi Kearsipan Daerah 1 Serang Serang Provinsi Prov. 2 Kegiatan, 2 Dokumen 3 Kegiatan, 3 Dokumen APBD APBD 2 Kegiatan, 2 Dokumen 3 Kegiatan, 3 Dokumen (74%) (88%) Orang Lembaga Kearsipan Kab/Kota, SKPD Provinsi, Instansi Vertikal 24 Org Arsiparis LKD Kab/Kota 152 orang (38 SKPD) 100 Orang Lembaga Kearsipan Kab/Kota, SKPD Provinsi, Instansi Vertikal 24 Org Arsiparis LKD Kab/Kota 180 Orang Pengelola Arsip TU Sekolah SMU/SMK (3 Angkatan) 38 (88%) Penyusunan draft regulasi kearsipan daerah Prov. 1 Regulasi 1 Regulasi 2 Supervisi/Pengawasan Implementasi Penyelenggaraan Kearsipan SKPD Prov. 1 keg 38 SKPD Prov. 1 keg 41 SKPD Prov. 3 Supervisi/pengawasan implementasi penyelenggaraan kearsipan lembaga kearsipan daerah Kab/Kota 1 Keg 8 LKD Kab/Kota 1 Keg 8 LKD Kab/Kota

26 43 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) FGD hasil supervisi implementasi penyelenggaraan kearsipan Sosialisasi Regulasi Kearsipan untuk Lembaga negara di Daerah, BUMN, BUMD, Ormas, Orpol Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kearsipan Provinsi (SIKP) Pengelolaan Sistem Informasi Kearsipan Pemerintah Provinsi Workshop Implementasi Sistem Informasi Kearsipan Pemerintah Provinsi Pengelolaan Sub Sistem Jaringan Informasi Kearsipan Provinsi (JIKP) Prosentase Cakupan Data dan Sistem Informasi Kearsipan Provinsi (SIKP) dengan seluruh SKPD, Kab/Kota (%) Prov. 2 Keg 38 SKPD dan 8 Kab/Kota 1 Keg 100 org 2 Keg 41 SKPD dan 8 Kab/Kota 1 Keg 100 org 38 (88%) (100%) Kegiatan, 2 Dokumen 2 Kegiatan, 2 Dokumen 2 Kegiatan, 2 Dokumen Pendampingan teknis Sistem Informasi Kearsipan Provinsi 2 Kegiatan, 2 Dokumen Kegiatan, 2 Dokumen 2 Kegiatan, 2 Dokumen 2 Kegiatan, 2 Dokumen 2 Kegiatan, 2 Dokumen Fasilitasi Koneksivitas Jaringan Informasi Kearsipan Provinsi (JIKP) 1 Kegiatan, 1 Dokumen Kegiatan, 1 Dokumen PERPUSTAKAAN Program Pengembangan Minat dan Budaya Baca

27 44 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Kegiatan Peningkatan Kualitas layanan dan Kerjasama Perpustakaan 1 Pelayanan Prima dan Penataan Koleksi Perpustakaan Tingkat Kunjungan Perpustakaan per Hari (%) Prov. 360 (72%) APBD 500 (100%) Prov. 1 Dokumen APBD 1 Dokumen Perawatan Bahan Pustaka Prov. 2 Kegiatan APBD 2 Kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan Pelayanan Perpustakaan Keliling Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Minat dan Budaya Baca Masyarakat Prov. 1 Kegiatan APBD 1 Kegiatan Prov. 132 keg.berkala dan 62 keg. Rutin APBD 132 keg.berkala dan 62 keg. Rutin Statistik Kunjungan Prov. 1 Dokumen APBD 1 Dokumen Seminar dan Lokakarya Peningkatan Minat Baca Lomba Bercerita SD/MI Tingkat Provinsi Lomba Bercerita SMP/MTs Tingkat Provinsi Prov. 360 (72%) APBD 500 (72%) Kab/Kota 50 Orang APBD 50 Orang Kab/Kota 1 Kegiatan APBD 1 Kegiatan Kab/Kota 1 Kegiatan APBD 1 Kegiatan Cerdas Cermat Sejarah Tingkat SMA/SMK/MA Kab/Kota 1 Kegiatan APBD 1 Kegiatan Rakorda Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Prov. 1 Kegiatan APBD 1 Kegiatan Pembentukan Dewan Perpustakaan Provinsi Prov. 1 Kegiatan APBD 1 Kegiatan

28 45 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Kegiatan Pengembangan Layanan dan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Teknologi dan Informatika Layanan Audio Visual Perpustakaan Lomba Film Semi Dokumenter Layanan Media Elektronik Perpustakaan Pengelolaan BPAD Program Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Website Peningkatan Jumlah Perpustakaan sesuai Standart (%) Prov. Btn Prov. Btn Prov. Btn 90 (72%) (100%) kali tayang film edukasi, 20 kali tayang film dokumenter, 20 kali Layanan Multimedia keliling 1 kali workshop film, 1 kali lomba film semi dokumenter dan bedah film 12 bulan Akses Internet, 30 kali Layanan Internet Keliling, 1 kali Semiloka ICT APBD APBD APBD 60 kali tayang film edukasi, 20 kali tayang film dokumenter, 20 kali Layanan Multimedia keliling 1 kali workshop film, 1 kali lomba film semi dokumenter dan bedah film 12 bulan Akses Internet, 30 kali Layanan Internet Keliling, 1 kali Semiloka ICT Prov. Btn 12 bulan APBD 12 bulan Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sistem Pengelolaan Perpustakaan Prov. Btn 34 (81%) BIMBINGAN TEKNIS TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SD/ MI dan SMP/MTs Kab/Kota 50 Peserta APBD 50 Peserta BIMBINGAN TEKNIS TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SMA/SMK/MA DAN PERGURUAN TINGGI Kab/Kota 50 Peserta APBD 50 Peserta

29 46 RENCANA TAHUN 2016 PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAN DAN PROGRAM/KEGIATAN/TOLA K UKUR INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI KEBUTUHAN /DANA PAGU SUMBE R DANA CATATAN PENTING KEBUTUHAN DANA/PAGU (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) RAKORDA IKATAN PUSTAKAWAN (IPI) PROVINSI BANTEN Kegiatan Pengelolaan Bahan Deposit, Otomasi Karya Cetak/Rekam dan Naskah Kuno tentang 1 Penelusuran dan Penyusunan Karya Cetak Karya Rekam Kab/Kota 50 Peserta APBD 50 Peserta Prov. Btn Prov. Btn 2 Otomasi Perpustakaan Prov. Btn 3 Penyusunan Literatur Sekunder Prov. Btn 1 Kegiatan Workshop 50 Orang 1 Paket, 1 Kali Seminar 50 Eksemplar 1 Kegiatan Workshop 50 Orang 1 Paket, 1 Kali Seminar 50 Eksemplar 4 Penanganan Koleksi Prov. Btn 10 Naskah 10 Naskah Kegiatan Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Pengadaan Koleksi Buku Perpustakaan Daerah Book Fair Pengadaan Koleksi Mobil Unit Perpustakaan Keliling Workshop Pengembangan Koleksi Bahan Pustaka Prov. Btn Prov. Btn Prov. Btn 3000 judul/9000 eksemplar 1 kali Prov. Btn 2000 judul/6000 eksemplar Verifikasi data Koleksi bahan pustaka perpustakaan daerah 4000 judul/12000 eksemplar dokumen judul/9000 eksemplar Prov. Btn 60 orang orang Prov. Btn 1 dokumen dokumen J U M L A H

30 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN RENSTRA Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi dan capaian Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi selengkapnya dapat dilihat pada table II-1, berdasarkan hasil evaluasi tersebut ada beberapa implikasi yang ditimbulkan, antara lain : Program Renstra yang capaiannya sampai tahun 2015 sudah 100% tidak berarti bahwa pelaksanaan program dan kegiatannya dihentikan, akan tetapi akan terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, dengan tetap mempertahankan yang telah dilaksanakan. Program Renstra yang capaiannya belum 100% akan tetap dilanjutkan dengan berpedoman pada rencana program yang telah ditetapkan dalam RPJMD, RKPD dan RENSTRA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi untuk jangka waktu 5 (Lima) Tahun ke depan. Sesuai dengan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, maka pencapaian target-target pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap melalui skala prioritas secara konsisten dan berkesinambungan. 2.2 ANALISIS PELAYANAN Berdasarkan hasil evaluasi indikator kinerja yang terdapat dalam Rencana Strategis Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Tahun , diketahui bahwa beberapa indikator dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, bahkan ada yang melampaui target, dan sebagian lagi belum sesuai target. Penilaian capaian target tersebut juga dilakukan terhadap beberapa indikator yang belum masuk dalam Renstra, akan tetapi tetap diberikan penilaian karena

31 6 dianggap merupakan indikator keberhasilan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Secara lebih jelas indikator-indikator dimaksud dan realisasinya dapat dilihat Tabel II-2. SPM/Standart Nasional Tabel II.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Target Renstra BPAD Realiai Capaian Proyeksi Indikator IKK Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 2017 Tahun Tahun No (thn n-5) (thn n-2) (thn n-3) (thn n-4) (Thn n-1) (n-2) (n-3) (Thn n-1) (n) (n+1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Standar Operasional 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Prosedur (SOP) pada 1 BPAD yang berkaitan langsung dengan Pelayanan Publik Pelaporan Capaian 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Kinerja dan Keuangan 1 Paket Data Base 1 Paket Pembangunan BPAD Sarana, Prasarana, Database barang dan Pembangunan 1 jasa BPAD Paket kantor SDM BPAD yang mengikuti Diklat Strukktural dan Teknis Fungsional Sarana, Prasarana, B Gedung Depo Arsip 1 Pa dan Perangkat Pendukung 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 5 Orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 Orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit Catatan Analisis SDM BPAD 7 Jumlah Pengunjung yang 0 Perpustakaan dan mengional Orang MPUK 240 org/hari 280 org/hari 320 org/hari 360 org/hari 500 org/hari 240 org/hari 280 org/hari 360 org/hari 360 org/hari 500 org/hari 8 9 Jumlah Anggota Perpustakaan Jumlah Kunjungan ke layanan Telematika dan Informatika Terpenuhinya Belanja Barantor Terpenuhinya Belanja Modg 100% 100% 29, , org/hari 70 org/hari 80 org/hari 90 org/hari 125 org/hari 60 org/hari 70 org/hari 80 org/hari 90 org/hari 125 org/hari

32 7 No. Indikator SPM/Standart Nasional IKK Tahun 2013 (Thn n-1) Tahun 2014 (thn n-2) Target Renstra BPAD Realiai Capaian Proyeksi Tahun 2015 (thn n-3) Tahun 2016 (thn n-4) Tahun 2017 (thn n-5) Tahun 2013 (Thn n-1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Regulasi Pengelolaan Perpustakaan 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Jumlah Perpustakaan Sesuai Standar 9 Unit 18 Unit 26 Unit 34 Unit 42 Unit 9 Unit 18 Unit 26 Unit 34 Unit 42 Unit 12. Jumlah Pustakawan BPAD 13 Kualitas dan Jumlah Koleksi Bahan Pustaka 14 Pengelolaan Arsip SKPD yang sesuai ketentuan/standard an terkoneksi dengan JIKP 15 Jumlah Dokumen /Arsip Statis dan Dinamis yang terpelihara dengan baik 17 SKPD Tahun 2014 (n-2) Tahun 2015 (n-3) Tahun 2016 (n) Tahun 2017 (n+1) 3 Orang 3 Orang 3 Orang 4 Orang 5 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 4 Orang 5 Orang ,000 40,000 45,000 50, ,000 40,000 45,000 50, SKPD 27 SKPD 32 SKPD 38 SKPD 43 SKPD 22 SKPD 27 SKPD 32 SKPD 38 SKPD 43 SKPD 22 SKPD 27 SKPD 32 SKPD 38 SKPD 43 SKPD 22 SKPD 27 SKPD 32 SKPD 38 SKPD 43 SKPD 16 Jumlah Arsiparis 2 Orang 2 Orang 3 Orang 3 Orang 5 Orang 2 Orang 2 Orang 3 Orang 3 Orang 5 Orang 17 Regulasi Pengelolaan Arsip Provinsi Pemerintah 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Catatan Analisis

33 8 2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI BPAD A. Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana merupakan salah satu unsur utama adalah mendukung pelaksaan tugas,bahkan menjadi penentu keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD. Sarana dan Prasarana utama yang dimiliki Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi dalam rangka melaksanakan urusan perustakaan dan kearsipan dirasakan belum memadai. Gedung yang ada dan digunakan saat ini masih menyatu antara gedung pengolahan dan layanan perpustakaan dengan pengelolaan dan depo arsip serta untuk perkantoran. Kondisi ini belum mendukung optimalisasi tugas terutama pelaksaanaan urusan kearsipan, dikarenakan Gedung Depo Arsip yang baru selesai pembangunan pada akhir tahun 2014 Belum tersedianya sarana/peralatan penunjangnya (ruang pemilahan, ruang layanan, ruang konservasi, ruang pamer) yang menyebabkan belum dapat untuk dioperasikan sebagaimana kebutuhan yang berdampak belum optimalnya pengelolaan arsip yang dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi. Untuk sementara ruang penyimpan arsip mengunakan salah satu ruang yang semula direncanakan untuk ruang layanan perpustakaan anak-anak. Penyelenggaraan kearsipan secara elektronik juga belum optimal karena keterbatasan sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung. Salah satu unsur pendukung layanan perpustakaan adalah mobil unit perpustakaan keliling (MUPK) yang saat ini dimiliki Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi sebanyak 5 unit. Dari jumlah tersebut, dua unit diantaranya dalam kondisi kurang baik karena tua (Tahun 2003, 2004), sementara tiga unit lagi masih dalam kondisi yang baik. Jika dibandingkan dengan besarnya permintaan masyarakat untuk dilayani MUPK, maka jumlah tersebut masih dirasa kurang. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi kadang kala terpaksa tidak dapat melayani permintaan layanan MUPK

34 9 karena ketiadaan MUPK, atau karena kondisi fisik MUPK yang tidak memungkinkan (rusak). Prasaran penunjang lainnya yang dirasa masih kurang adalah jumlah perabot (meja baca, kursi baca, rak buku,lemari dll), sarana audio visual dan perangkat pendukung layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Layanan berbasis teknologi TIK sampai saat ini masih terkendala kurang maksimalnya pengelolaan sarana, pasarana dan SDM sehingga belum dapat memberikan layanan sebagaimana diharapkan. Sampai saat ini (Tahun 2015) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi baru dapat menyiapkan perangkat lunak (software) dan perangkat jaringan dan perangkat keras (PC) dalam jumlah (29 unit) dan CPU (6 Unit). Dalam rangka pengembangan layanan perpustakaan berbasis TIK masih dibutuhkan penambahan perangkat keras dan peningkatan kerjasama atau koneksitas jaringan dengan perpustakaan kabupaten/kota, perpustakaan nasional dan perpustakaan provinsi di seluruh indonesia. Demikian juga dengan pengembangan bahan sistem informasi kearsipan pemerintah (SIKP) masih diperlukan penambahan dan pengembangan sistem dan perangkat pendukung pengelolaan arsip daerah. B. Minat Baca dan Kearsipan 1. Minat Baca Minat Baca anak Indonesia masih memprihatinkan. Indonesia berada pada posisi 36 dari 39 negara didunia, dan untuk angka melek huruf posisi 124 dari 187 negara. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa kemampuan membaca anak-anak SD di Indonesia berada pada urutan 38, dan SMP pada urutan 34 dari 39 Negara (Perpusnas 2011). Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan menyatakan bahwa Perpustakaan berfungsi sebagai wahan pendidikan, penelitian. Pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Pemerintah daerah, dalam hal ini

35 10 Pemerintah Provinsi berkewajiban antara lain menjamin penyelenggaran dan pengembangan perpustakaan di daerah dan menggalakan promosi gemar membaca dengan memamfaatkan perpustakaan. Setelah pemberlakuaan UU 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, membawa konsekwensi bagi daerah yaitu antara lain harus segera menindaklanjuti dengan penyusunan perangkat regulasi tentang perpustakaan di daerah serta melaksanakan amanat yang terkandung didalamnya. Berdasarkan data yang ada jumlah kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Provinsi Tahun 2015 (sampai dengan bulan Januari 2015) adalah 300 orang/hari dan jumlah anggota sebanyak orang. Meskipun demikian apabila dibandingkan daerah lain, maka angka ini juga masih sangat kecil (Prov. Kaltim : 2000 orang/hari.) masih relatif sedikitnya kunjungan masyarakat keperpustakaan antara lain disebabkan masih belum optimalnya upaya mempromosikan perpustakaan yang dilaksanakan selama ini sehingga keberadaannya masih belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Penyebab lainnya adalah sedikitnya jumlah dan variasi/jenis koleksi bahan pustaka,layanan yang belum profesional,serta masih jarangnya dilaksanakan event-event kegiatan yang mendatangkan banyak orang ke perpustakaan. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan masih rendahnya minat dan budaya masyarakat secara umum adalah (Perpusnas, 2011): a. Akses Informasi dari dan ke Perpustakaan (sumber-sumber bacaan) terbatas b. Tingkat pendidikan masyarakat yang relatif masih dibawah standar c. Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang kurang menguntungkan sehingga mempengaruhi daya beli terhadap bahan bacaan

36 11 d. Layanan perpustakaan kepada masyarakat belum merata e. Apresiasi dan respon masyarakat terhadap perpustakaan yang masih rendah. Pembinaan dan pengembangan minat dan budaya baca masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Pemerintah dapat berperan sebagai penggerak utama, yaitu sebagai pemberi motivasi bimbingan teknis, serta pembina. Pembudayaan kegemaran membaca dapat dilaksanakan melalui 5 jalur. Yaitu : a. Rumah tangga/keluarga b. Masyarakat dan lingkungan luar sekolah c. Pendidikan d. Instansional/Perkantoran e. Fungsional/Perpustakaan. 2. Kearsipan Arsip identik dengan catatan (record) tentang perjalanan organisai atau negara. Seluruh catatan yang ditimbulkan dari perjalanan organisasi atau negara yang setiap kegiatannya menyentuh hajat hidup orang banyak tentu tidak boleh hilang atau terbengkalai. Arsip juga merupakan upaya menyelamatkan dokumen negara agar seluruh catatan pergerakan organisasi atau negara menjadi teratur dan dapat dipertanggungjawabkan. Seringkali kearsipan masih dianggap hanya persoalan sejarah atau memori saja, dan belum dijadikan sebagai persoalan penting bangsa,yang dapat mempengaruhi baik buruknya perjalan satu organisasi atau negara. Pengelolaan arsip yang baik dan benar dapat berperan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan. Selain sebagai memori kolektif mengenai perjalanan bangsa, arsip juga dapat berperan dalam pengembangan kebudayaan nasional dan daerah. Untuk tingkat Nasional sudah tersusun peraturan atau regulasi yang mengatur masalah kearsipan,yaitu:

37 12 a. Undang-Undang No 43 Tahun 2009 tentang kearsipan b. Peraturan pemerintah Nomor 28 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang No 43 tahun 2009 tentang kearsipan c. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 105 tahun 2004 tentang Pengelolaan Arsip Statis d. Peraturan Kepala Arsip Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2011 tentang Pedoman Pembuatan Sistem Klasifikasi Keamanan dan akses Arsip dinamis. e. Peraturan Kepala Arsip Republik Indonesia Nomor 18 tahin 2001 tentang tata cara pembuatan daftar, Pemberkasan dan Pelaporan,serta Penyerahan Arsip Terjaga. f. Peraturan Kepala Arsip Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2011 tentang tata cara penyediaan arsip dinamis sebagai informasi publik g. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2011 tentang pedoman akses dan Layanan Arsip Statis. Sejak terbentuknya kantor KPDE dan Arsip Daerah Provinsi tahun 2002 sebagai cikal bakal sekaligus wujud konkrit perhatian Pemerintah Provinsi terhadap pengelolaan arsip, pembangunan bidang kearsipan lebih dititik beratkan pada penguatan kelembagaan melalui penyusunan seperangkat regulasi atau kebijakan kearsipan. Peraturan atau regulasi pengelolaan kearsipan untuk tingkat Provinsi yang juga sudah disusun yaitu: a. Peraturan Daerah provinsi Nomor 47 tahun 2002 tentang penyelanggaran kearsipan di Lingkungan pemerintah Provinsi b. Peraturan Daerah Provinsi Nomor 4 Tahun 2008 tentang pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi. c. Keputusan Gubernur Nomor 27 Tahun 2008 tentang uraian tugas dan tata kerja BPAD Provinsi.

38 13 d. Keputusan Gubernur Nomor 29 Tahun 2003 tentang tata kearsipan Pemerintah Provinsi. e. Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2005 tentang Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian PNS dan Pejabat Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi. f. Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2005 tentang jadwal Retensi Arsip keuangan Pemerintah Provinsi. g. Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2006 tentang Retensi Arsip Fasilitatif Pemerintah Provinsi. h. Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Arsip Inaktif di Lingkungan Pemerintah Provinsi. Setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang menggantikan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang ketentuan Pokok Kearsipan membawa beberapa Konsekwensi bagi daerah, antara lain daerah harus segera menyesuaikan perangkat regulasi kearsipan daerah dengan Undang-undang yang baru tersebut. dengan demikian perangkat regulasi kearsipan Pemerintah Provinsi yang sudah ada saat ini harus segera diriview dan dikaji kesesuaian atau keselarasannya dengan perangkat regulasi kearsipan ditingkat nasional. C. Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia aparatur merupakan salah satu unsur utama dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sangat bergantung pada SDM, baik Kuantitas maupun Kualitas. Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi saat ini berjumlah 85 orang, yang secara struktural terbagi menjadi : 1 (satu) orang pejabat Eselon II 5 (lima) orang pejabat Eselon III

39 14 11 (sebelas) orang pejabat Eselon IV 5 (lima) orang Pejabat Fungsional Pustakawan. 1 (satu) orang pejabat fungsional arsiparis 60 (Enam Puluh) orang staff PNS. Dengan pejabat fungsional pustakawan yang berjumlah 5 (lima) orang dan arsiparis yang hanya 1 (satu) orang serta kurangnya tenaga ahli IT layanan serta kurangnya tenaga pengolahan sangat mempengaruhi kinerja dan optimalisasi pelaksanaan tupoksi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi. Pelaksanaan program/kegiatan dengan dukungan tenaga administrasi yang ada saat ini juga terjadi pada Kantor-Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota di Provinsi, khususnya Kabupaten/Kota yang baru terbentuk. Sejalan dengan semangat untuk lebih mendayagunakan perpustakaan dan meningkatnya kesadaran/pemahaman akan pentingnya kearsipan, maka perlu diupayakan dengan semaksimal mungkin percepatan untuk mengakat/mewujudkan tenaga/pejabat fungsional dan tenaga teknis pendukung sesuai kebutuhan organisasi, baik melalui rekrutmen maupun melalui pendidikan dan pelatihan pegawai yang ada. D. Sinergitas Pembangunan Persoalan berikutnya yang menyebabkan belum optimalnya pelaksanaan urusan perpustakaan dan kearsipan yang dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi adalah belum optimalnya koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendaliaan program/kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Provinsi dan kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/kota,serta belum optimalnya peran serta semua stakeholders yang terkait.

40 15 Program/kegiatan Pembangunan bidang Perpustakaan dan kearsipan yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Daerah masih belum terintegrasi dan terpadu. Hal ini karena masing-masing melihat persoalan secara terpisah dalam lingkup daerahnya masing-masing, bukan sebagai satu kesatuan yang saling terkait satu sama lain. Hal ini terjadi akibat masih kurang optimalnya koordinasi dan komunikasi yang dilaksanakan selama ini. Berdasarkan perkembangan kemajuan dan kesadaran masyarakat saat ini, maka peran serta masyarakat dalam pembangunan perpustakaan dan kearsipan tidak dapat diabaikan begitu saja. Masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi dan telah berpartisipasi secara aktif membangun kesadaran dalam mencerdaskan bangsa, antara lain dengan membangun dan mengembangkan perpustakaan atau sarana sejenis dan juga secara aktif melaksanakan pengawasan pembangunan melalui upaya-upaya yang dilakukan secara swadaya maupun dengan bantuan pemerintah/swasta. Berdasarkan hal tersebut, maka keterlibatan dan partisipasi masyarakat secara aktif dalam pembangunan bidang perpustakaan dan kearsipan menjadi satu keharusan. 2.4 Review Terhadap Rancangan awal RKPD Review terhadap rancangan awal RKPD dilakukan untuk membandingkan dengan analisis terhadap kebutuhan akan program, kegiatan dan anggaran yang diperlukan. Pelaksanaan review terhadap rancangan awal RKPD ditemukan beberapa hal, yaitu: Dalam rancangan awal RKPD belum mengakomodasi pagu anggaran yang sesuai dengan kebutuhan prioritas indikatif baik berdasarkan program, kegiatan maupun SKPD Dalam rancangan awal RKPD juga belum ada rencana kegiatan dan indikator kinerja kegiatan.