KADIN-JETRO PROGRAM BIMBINGAN USAHA. Pertumbuhan UMKM Berdasarkan Program KADIN-JETRO. Tenaga Ahli JETRO Pembimbing UMKM HAYASHI

Transkripsi

1 KADIN-JETRO PROGRAM BIMBINGAN USAHA Pertumbuhan UMKM Berdasarkan Program KADIN-JETRO Tenaga Ahli JETRO Pembimbing UMKM HAYASHI Takao

2 Pentingnya Pembimbing Usaha dan Maknanya Peningkatan kemampuan pegawai KADIN Provinsi dalam pembimbingan usaha terhadap UMKM. Melalui bimbingan dari pembimbing usaha, UMKM dapat menerima bantuan finansial, sehingga capaian usahanya meningkat. Bidang Pelayanan Pembimbingan Usaha dibuat di KADIN Provinsi, dan akan didapatkan anggota-anggota baru serta menjadi sumber pemasukan usaha.

3 Pembimbing Usaha adalah Pembimbing Usaha adalah karyawan KADIN dan pembimbing praktikal usaha yang memiliki kualifikasi tertentu, yang memberikan bimbingan konsultasi secara luas di keseluruhan manajemen usaha dari UMKM. Pembimbing Usaha, selain memberikan konsultasi di kantornya juga memberikan bimbingan keliling dengan berkunjung ke perusahaan. Keuangan Tentang mediasi peminjaman modal usaha (institusi keuangan negara, sistem keuangan, bank setempat), perencanaan modal Manajemen Administrasi Poin permasalahan manajemen, cara pembuatan rencana usaha, rasionalisasi usaha Perpajakan Pembukuan & Akunting Cara pelaporan pajak, cara mengurangi pajak, mekanisme dan cara kalkulasi segala pajak atas hibah, donasi dan lain-lain Cara pembukuan dan akuntansi, prosedur penutupan buku, perhitungan biaya pokok, praktek pembukuan, komputerisasi Sales & Marketing Produksi Pengembangan kastemer baru, pengecekan kredit/ kelayakan, pengembangan produk Pengembangan kemampuan produksi, penentuan investasi fasilitas, pengurangan biaya, pemendekan lead time Personalia Pengembangan kemampuan pekerja, cara pengalokasian, pengangkatan pekerja, peraturan kerja, gaji upah, uang berhenti kerja, asuransi sosial dan lain-lain Diagnosis Usaha Cara melakukan diagnosis, teknik wawancara, tema dan permasalahan, analisis SWOT, alur cerita perbaikan

4 2-1. Teknik Diagnosis Perusahaan dan Mekanisme Wawancara Observasi Analisis SWOT Metode KJ FBC Gambar Sistem Survei Analisis 5R Fokus Solusi Pembuatan Skejul Membuat Struktur Secara Konsisten

5 Isi Program Bimbingan Usaha KADIN-JETRO Ke-1 Juli Ke-2 Agustus Ke-3 Oktober Ke-4 November Ke-5 Desember Interview Kandidat Orientasi Kuliah 1 Mengetahui kemampuan UMKM (target bimbingan) Kuliah 2 Membuat Strategi Usaha UMKM (target bimbingan) Kuliah.3 Membuat Rencana Usaha UMKM (target bimbingan) Presentasi Hasil Survei UMKM PR. 1 PR. 2 PR. 3 Tingkat Provinsi Tingkat Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sumatera Utara

6 4. Karakteristik Program Bimbingan Usaha KADIN-JETRO 1. Berprinsip pada lapangan dan berorientasi pada UMKM 2. Pembimbingan dalam grup kecil 3. Dijalankan bersamaan dengan pekerjaan sehari-hari Tenaga Ahli Jepang Kantor KADIN Provinsi Kuliah & OJT Bimbingan Dukungan Peserta A Peserta B Peserta C Peserta D Peserta E Kunjungan Wawancara Pengukuran dan lain-lain Rencana Usaha UMKM A UMKM UMKM C UMKM D UMKM E

7 5. Kondisi Terkini dan Sosok Seharusnya UMKM INDONESIA Kondisi Terkini dari Perusahaan Sosok yang seharusnya dari Perusahaan Karena tidak ada modal maka tidak dapat membesarkan usaha, tidak dapat membeli bahan yang dibutuhkan, terjadi keterlambatan pemberian gaji upah Sibuk tetapi selalu tidak ada uang, ingin memperbaiki usaha, tetapi tidak tahu sebaiknya dimulai dari mana Meskipun mencoba akses ke Bank, bantuan keuangan tidak didapatkan Perbaikan Keuangan, Perbaikan Modal serta Perbaikan Permasalahan Usaha lainnya Slip dan Catatan tidak disimpan, Tidak dapat melakukan pembuatan laporan keuangan Mendapat pinjaman dari Bank, mulai memahami cara perbaikan usaha Penjualan meningkat, Aliran kas pun membaik, pekerja pun menjadi makin aktif Perbaikan kesadaran pengusaha Tanpa perbaikan kesadaran pengusaha, tidak akan ada perbaikan perusahaan memahami cara pencatatan dokumen, dapat membuat rencana usaha berkonsultasi kepada Pembimbing Usaha dari Lingkungan Buruk Stagnasi Usaha menuju Lingkungan Baik Pertumbuhan Usaha

8 5-2. Diagram Hubungan Peningkatan dan Perbaikan melalui 5R 1. Ringkas (Seiri) 2. Rapi (Seiton) 3. Resik (Seiso) 4. Rawat (Seiketsu) 5. Rajin (Disiplin-Shitsuke) Seiketsu Seiketsu Seiri Growth& Development Shitsuke Seiri Seiton Seiketsu Seiton Seisou Peningkatan Seiri Seiton Seisou Peningkatan Perbaikan Berkelanjutan (Peningkatan secara Spiral) Seisou Perbaikan

9 5-3. Essence Aktivitas Usaha Essence Usaha adalah menyediakan barang dan jasa pelayanan yang bermanfaat kepada kastemer dengan memanfaatkan secara efektif segala jenis Sumber Daya Orang Q Kualitas Informasi 4 Sumber Daya Usaha Barang Pemanfaatan Efektif Kepuasan Kastemer Uang R Tidak sia-sia (muda) Tidak berbeda (mura) Tidak terpaksa (muri) C Biaya D Pengiriman Pengiriman Produk Tepat Waktu JIT (Just In Time)

10 (Contoh) Cerita Pengembangan UMKM Indonesia Step1. Pembuatan Pondasi sebagai perusahaan Pembuatan Laporan Keuangan Pembuatan rencana usaha Sasaran Jangka Pendek Stabilisasi perputaran modal Produksi untuk pengiriman jangka pendek dengan material yang telah disiapkan, memasukkan mesin untuk produksi massal Pembuatan Show room Step3. Penyempurnaan sarana dan personil untuk pertumbuhan perusahaan Sasaran Jangka Menengah Nilai penjualan Rp. 1 M dengan sistem pekerja 30 orang Penyempurnaan Infrastruktur, relokasi pabrik, pelengkapan kafetaria, dan penyertaan asuransi Perbaikan Pemenuhan pekerja yang menjadi kunci dan disain pendidikan latihan, penjualan, manajemen Level Kondisi terkini Mulai Pencatatan Keuangan Perbaikan 2 tahun kemudian Step2. Penguatan Fungsi Produksi dan Penjualan 5 tahun kemudian