BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet dan Electronic Commerce Internet Kata Internet merupakan kata yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Apakah yang dimaksud dengan internet?, pertanyaan ini mungkin akan muncul walaupun kita sudah sering mendengar kata internet. Internet berasal dari kata Interconnection Networking, dimana secara sederhana, internet diartikan sebagai A global network of computer network (Randall & Latulipe, 1995)(Diana, 2001, p.3) yaitu internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar yang terbentuk dari jaringan jaringan kecil yang ada diseluruh dunia yang saling berhubungan satu sama lain. Ada beberapa definisi internet, yaitu : Menurut Turban (2000, p.241), internet merupakan jaringan komunikasi global dan umum yang menyediakan hubungan langsung ke semua orang melalui local area network (LAN) atau internet service provider (ISP). Menurut Engst, Low & Simon (1995, p.17), internet merupakan suatu pikiran dengan jumlah partisipan yang banyak, dan dihubungkan dengan perangkat keras, perangkat lunak, dan jumlah informasi yang sangat besar secara global. Jadi internet merupakan sistem komunikasi dua arah dengan jumlah partisipan yang banyak, dan dihubungkan dengan perangkat keras, perangkat lunak, dan jumlah informasi yang sangat besar secara global.

2 Internet pertama kali dikembangkan dan diuji-coba pada tahun 1969 oleh U.S. Department of Defense dalam proyek ARPANet (Advanced Research Projects Network), dan perkembangan internet menjadi sangat pesat. Salah satu faktor yang membuat internet menjadi sangat cepat berkembang adalah perkembangan WWW (World Wide Web) yang dirancang oleh Tim Berners-Lee dan staf ahli di laboratorium CERN (Conseil Europeen pour la Resherche Nucleaire) di Jenewa (Swiss). Selain itu, faktor yang mendorong berkembangnya internet dengan pesat adalah : (Laudon & Laudon, 2000) (Diana, 2001, p.7) Komunikasi (Communication) Daya tarik communication meliputi beberapa kapabilitas internet, seperti e- mail, usenet newsgroup, LIST SERV, chatting, dan telnet. Information retrieval Daya tarik Information retrieval meliputi kapabilitas internet, yaitu FTP (File Transfer Protocol), dan gopher. Information search Daya tarik Information search berupa kapabilitas WWW (World Wide Web) Tabel 2.1 Daya Tarik dan Kapabilitas Utama Internet DAYA TARIK INTERNET Communication KAPABILITAS INTERNET Usenet newsgroup FUNGSI INTERNET Mengirim pesan (surat elektronik) antar pribadi Kelompok diskusi menggunakan mailing list servers.

3 LISTSERV Chatting Telnet FTP Information Retrieval Gophers Information Research WWW Sumber: Mengenal e-business, Diana,2001 hal.7 Kelompok diskusi menggunakan mailing list servers Percakapan interaktif melalui internet Masuk kesistem komputer tertentu dan bekerja pada sistem komputer yang lain. Transfer file dari satu komputer ke komputer lain. Menempatkan informasi yang disimpan pada internet servers dengan menggunakan hirarki menu. Mengambil, memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik, dan video)dengan menggunakan hypertext links. Menurut Tjiptono (2000c)(Diana, 2001, p.7), faktor yang paling berpengaruh terhadap perkembangan internet yang cepat secara global termasuk Indonesia adalah faktor 4 C yaitu Chatting/Communication, Career, Cyberporn dan Commerce Electronic Commerce Definisi e-commerce tidak hanya mengenai transaksi secara online, tetapi meliputi berbagai kegiatan, seperti riset pasar, mengindentifikasi peluang dan mitra bisnis, menjalin hubungan dengan konsumen dan pemasok, serta melakukan perancangan produk bersama rekan bisnis (Cameron, 1997)(Diana, 2001, p.11). Menurut Clarke ( electronic commerce adalah mengadakan perdagangan barang dan jasa dengan menggunakan telekomunikasi

4 dan perangkatnya. Secara garis besar electronic commerce merupakan segala aktifitas bisnis yang dilakukan secara elektronik. Benda- benda yang diperdagangkan diklasifikasi menjadi 3 dimensi, yaitu : 1. Barang dan jasa Dua group ini sudah dapat dibedakan secara konvensional. Dimana barang merupakan suatu hal yang mempunyai ciri fisik, sedangkan jasa merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasaan konsumen. 2. Fisikal item dan Digital item Digital item adalah sesuatu yang mungkin dapat dikirim atau dilakukan sepenuhnya melalui jaringan telekomunikasi, sedangkan fisikal item, dikirim melalui transportasi baik itu berupa barang atau orang atau fasilitas dimana pelayanan akan dilakukan. Digital item terdiri dari 2 yaitu : Barang digital (Digital goods) dan pelayanan digital (Digital Services). Menurut Roger Clarke, yang termasuk dalam digital item adalah : Documents, termasuk artikel, dan buku Data, termasuk statistik Referensi, termasuk kamus, dan ensiklopedia. Berita Perkiraan cuaca Proyek suara, seperti pidato, seminar dan pertunjukan musik Proyek video dan video tanpa suara, termasuk televisi, video-conferens dan video klip. Interaktif suara seperti telephone conferens, dan tele-conferens.

5 Interaktif video, video tanpa suara, seperti video-conferens. Gambar, termasuk grafik yang terstruktur (contoh : diagram) dan foto. Hiburan, Infotainment, edutainment dan pendidikan melalui multi-media. Pemesanan dan tiket untuk pertunjukkan langsung Perangkat lunak Perdagangan dalam asuransi Perdagangan uang, termasuk mata uang asing Perdagangan dalam surat-surat berharga dan derifatif finansial seperti saham, suku bunga. Perdagangan dalam komoditi dan derifatif komoditi Satu barang dapat disebut sebagai fisikal item dan digital item. Contoh : Audio dalam compact disc (CD) adalah fisikal item, sedangkan audio dimana didownload melalui internet merupakan digital item. 3. Tingkat Produktifitas Barang yang diperdagangkan dibagi berdasarkan tingkatan barang tersebut diproduksi. 4 klasifikasi barang berdasarkan tingkatan produksi : 1. Standart Product Revolusi industri meliputi otomatisasi proses yang berulang, dan strandarisasi barang dan jasa menjadi jumlah bentuk yang terbatas dengan ciri ciri tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya. Standart Product dibuat dalam jumlah yang cukup besar sehingga secara umum dapat mengurangi biaya untuk tiap unitnya.

6 2. Commodities Yang dimaksud Comodities disni, bukan yang sering digunakan para ekonom, yaitu merupakan segala sesuatu yang dapat diperdagangkan, tetapi merupakan bagian golongan produk yang mempunyai bentuk yang dapat diidentifikasi, dalam jumlah yang banyak, terdiri dari berbagai jenis sumber, misalnya saham, finansial derifatif (mata uang asing,, dan hasil perkebunan atau hasil tambang). 3. Custom-Built Products Setiap produk dibuat sesuai dengan kebutuhan dari tiap tiap konsumen dengan spesifikasi tertentu. Contoh : Perusahaan konsultan. 4. Customised Product Beberapa keadaan yang ada dalam produk dimodifikasi agar sesuai dengan sebagian dari kebutuhan konsumen atau spesifikasi standar yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal hal yang dimaksud diatas adalah pilihan produk, contoh : warna, ukuran., pilihan tambahan, seperti : jok kulit, tape dan lain lain. Menurut Choi (1997)(Diana, 2001, p.13), e-commerce memiliki bentuk yang bermacammacam, tergantung pada 3 dimensi utama, yaitu Tingkat digitalisasi produk atau jasa yang dijual Proses Perantara (delivery agent) Dalam bisnis tradisional, ketiga dimensi tersebut bersifat fisik, sedangkan dalam e- commerce murni ketiga dimensi tersebut bersifat digital. Jika salah satu dari ketiga dimensi tersebut bersifat fisik, maka model bisnisnya disebut dengan partial e-commerce.

7 Contoh dari partial e-commerce adalah jika kita membeli buku dari dimana buku yang dikirim menggunakan perantara, yaitu FedEx (Federal Express). Jika kita membeli perangkat lunak (Software) dari dimana produk, proses, dan perantara/pengiriman bersifat digital, sehingga disebut dengan e-commerce murni. Menurut Laudon & Laudon (2000)(Diana, 2001, p.17), model bisnis internet dibagi menjadi 9, yaitu: 1. Virtual Store Front Model bisnis dengan menjual produk atau jasa bersifat fisik secara online. Pengiriman barang dan jasa bersifat non-digital /fisik dengan menggunakan perantara, seperti kurir, jasa pos. 2. Marketplace Concentrator Model bisinis dengan memusatkan informasi mengenai produk dan jasa dari berbagai produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari dan membandingkan dan melakukan transaksi. 3. Information Brokers Model bisnis yang menyediakan informasi mengenai produk, harga dan ketersediannya. 4. Transaction Brokers

8 Model bisnis yang memberikan fasilitas transaksi. Disini pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian. 5. Electronic Clearinghouses Model bisnis ini menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan ketersediaan selalu berubah, tergantung pada reaksi konsumen. 6. Reverse Auction Model bisnis dimana konsumen mengajukan penawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang dispesifikasi oleh konsumen. 7. Digital Product Delivery Model bisnis yang menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital lainnya melalui internet. 8. Content Provider Model bisnis yang menyediakan konten. Pendapatan dari model bisnis ini diperoleh dari biaya langganan atau biaya akses, penjualan ruang iklan atau biaya penempatan iklan dalam daftar terorginasasi pada searchable database. 9. Online Service Provider Model bisnis yang menyediakan layanan dan dukungan bagi para pemakai perangkat lunak dan perangkat keras. Manfaat e-commerce (Turban, 2000)(Diana, 2001, p.28) : Bagi Organisasi :

9 Memperluas pasar, dimana mencakup pasar global. Menekan biaya penyusunan, proses, distribusi, dan akses informasi berbasis kertas Dapat lebih fokus pada core competence, contoh Menekan biaya inventori dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe pull, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan Just in Time (JIT ) Dapat menerapkan mass customization terhadap produk dan jasa. Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk / jasa Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis. Menekan biaya telekomunikasi Bagi Konsumen Memungkinkan konsumen dapat melakukan transaksi setiap saat (24 jam) dan dari hampir semua lokasi. Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada konsumen Memungkinkan konsumen mendapatkan produk atau jasa yang lebih murah. Pengiriman yang sangat cepat dan real time untuk produk atau jasa digital. Memungkinkan konsumen memperoleh informasi yang relevan dan rinci dengan sangat cepat. Memungkinkan konsumen dapat berinteraksi dengan dengan konsumen lain dalam electronic communities. Bagi Masyarakat Luas

10 Memungkinkan lebih banyak orang yang bekerja dirumah dan jarang keluar untuk berbelanja, sehingga kondisi lalu lintas tidak padat dan tingkat polusi udara bisa berkurang. Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah sehingga terjangkau oleh masyarakat yang kurang mampu. Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan kawasan pedalaman dapat menikmati produk atau jasa yang relatif langkah ditempat tinggalnya. Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi layanan sosial pemerintah secara lebih murah. Faktor kunci yang bisa memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaing adalah (Tjiptono, 2000b)(Diana, 2001, p.75) : Faktor 5E, meliputi : a) Extra value, yaitu nilai lebih dibandingkan pesaing dan bisnis konvensional offline b) Experience, berupa excitement, entertainment, dan kesempatan untuk menilai dan mencoba produk secara virtual, sehingga konsumen tertarik untuk mengunjungi situs perusahaan yang diharapkan akan berlanjut ke transaksi. c) Expert Information, berupa situs situs yang user-friendly dengan kandungan informasi berbobot yang mudah dipahami. d) Electronic solution, solusi interaktif dan real time. e) Empowerment, yaitu konsumen diberdayakan atas dasar mutual trust sehingga mereka yang mengendalikan interaksi dan menentukan tipe informasi yang diterima.

11 Faktor 5C, meliputi : a) Customer orientation fokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan. b) Creativity Inovasi berkesinambungan, bahkan berani melakukan creative destruction. c) Commitment dukungan penuh pada merek perusahaan, terutama selama periode panjang yang diwarnai kemajuan lambat. d) Core comptences berfokus pada pengembangan kapabilitas unik dan kritis. e) Capital akses kesumber daya atau institusi finansial dan kesediaan untuk menggunakan sumber daya finansial yang tersedia. 2.2 Marketspace Marketspace mengarah pada keadaan virtual dimana pembeli dan penjual bertemu satu sama lain dan melakukan transaksi bisnis. Konsep marketspace digunakan untuk membedakan lokasi dimana electronic commerce dilakukan dengan fisikal marketspace ( konvesional ). Virtual Virtual Information Communication Space Traditional Space Market Place Virtual Transaction Space Virtual Distribusi Space Gambar 2.1 Virtual Marketspace Sumber: Mengenal e-business, Diana,2001, hal.38.

12 Menurut Clarke ( kategori marketspace dalam electronic commerce dibagi menjadi 4, yaitu : B 2 B ( Business to Business ) Marketspace yang melibatkan satu perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis dengan perusahaan lain, dimana perusahaan ini dapat bersifat non-profit ( organisasi sosial ) seperti panti asuhan, LSM ( Lembaga Sosial Masyarakat ). B 2 G / G 2 B ( Business to Geverment / Government to Business ) Model ini hampir sama dengan model B 2 B, tetapi dalam model B 2 G menyangkut hal- hal mengenai kebijakan dan regulasi dari pemerintah. Dimana model ini melibatkan perusahaan dan pemerintah dalam melakukan kegiatan bisnis. B 2 C ( Business to Consumer ) Model ini sangat sering kita temui, dimana dalam melakukan kegiataan bisnis melibatkan perusahaan dan orang, dimana orang sebagai konsumen. Dalam model ini dapat menyesatkan, dimana tidak hanya orang sebagai konsumen, tetapi perusahaan juga mungkin dapat menjadi konsumen. C 2 C ( Consumer to Consumer ) Model yang digunakan untuk mendukung transaksi antar individu. Dalam model ini melibatkan dua individu yang melakukan kegiataan bisnis. 2.3 Bauran Pemasaran ( Marketing Mix ) Menurut asosiasi pemasaran Amerika, pengertian dari pemasaran adalah proses dari perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari

13 ide, barang, jasa untuk membuat perubahan yang memuaskan individu dan tujuan organisasi (Kotler,2000). Sistem pemasaran dari suatu perusahaan sangat penting, karena dengan pemasaran yang baik, perusahaan dapat meningkatkan angka penjualan, dan tentunya juga profit yang diperoleh akan meningkat. Communication Industry ( a collection of sellers ) Goods / Services Money Market ( a collection of buyers ) Information Gambar 2.2 A Simple Marketing System Sumber : Marketing Management, 2000, Philip Kotler, page.9 Bentuk pemasaran dalam internet mempunyai beberapa variasi,yaitu melalui elektronik mail yang akan mengirimkan gambar serta spesifikasi produk yang akan ditawarkan secara otomatis ke kotak surat elektronik calon konsumen, dan melalui website yang memanfaatkan teknologi multi media yang penuh warna dan suara, serta gambar-gambar yang berkualitas sangat baik dengan animasi animasi yang membuat calon konsumen tertarik. Di samping itu apabila menemukan apa yang mereka cari, konsumen dapat langsung memesan semua barang dan jasa yang dibutuhkan secara online.

14 Orang yang mencari jawaban dari pihak lain yang disebut dengan marketer, dimana pihak lain tersebut disebut dengan prospek. Jawaban dari prospek ini berupa perhatian, pembelian, pemberian suara dan sumbangan. Dalam melaksanakan sistem pemasaran, marketer menggunakan banyak alat alat untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan dari sasaran pasar yang mereka tentukan. Alat alat ini terdapat di bauran pemasaran (Marketing Mix). Ada beberapa pengertian mengenai bauran pemasaran (Marketing Mix), yaitu : Menurut Etzel ( mengembangkan_str.html), bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah kombinasi dari 4 elemen (produk, harga, tempat/distribusi dan promosi) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang menjadi sasaran perusahaan. Menurut McCarthy ( mengembangkan_str.html), bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah seperangkat variabel yang dapat dikendalikan untuk memenuhi sasaran organisasi. Dari definisi marketing mix diatas, diperoleh gambaran bahwa marketing mix terdiri dari 4 komponen, kemudian disebut dengan 4 P dari marketing, yaitu produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place). 1 Produk ( Product ) Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginan konsumen. Produk yang ditawarkan tidak hanya Marketing Mix

15 memperhatikan kualitas, feature, dayaguna, tetapi juga perlu memperhatikan desain, jaminan, siklus kehidupan prosuk, dan pengembangan produk baru. Target Market Product Place Product variety Channels Quality Coverage Design Price Promotion Assortments Features List price Sales promotion Locations Brand name Discounts Advertising Inventory Packaging Allowances Sales Force Transport Sizes Payment period Public Relation Services Credit terms Direct Marketing Warranties Returns Gambar 2.3 The Four P Component of the Marketing Mix Sumber : Marketing Management, 2000, Philip Kotler, page.15 2 Harga ( Price ) Setiap produk atau jasa harus ditentukan harga sesuai dengan kebutuhan dari pasar yang telah ditentukan dan pada level tersebut perusahaan dapat memperoleh. Return on investment. Menurut para ahli ekonomi, harga berdifat mencoba-coba, sehingga dalam penentuan harga diperlukan analisa keadaan pasar pada saat sekarang dan masa akan datang. Karena harga dipengaruhi oleh keadaan pasar, maka harga mudah berubah, terutama pada kondisi ekonomi yang tidsak stabil. 3 Promosi ( Promotion ) Promosi adalah kegiatan dari organisasi yang memberikan informasi kepada pasar yang telah ditentukan dan menyakinkan calon konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan. Sangat jarang barang atau jasa yang dapat terus diterima dan

16 digunakan oleh konsumen tanpa didukung oleh promosi yang efektif. Kegiataan promosi dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu : - Advertising Advertising merupakan promosi yang menggunakan media sebagai penyediaan informasi produk yang diberikan unuk calon konsumen pada pasar yang telah ditentukan. Kegiataan promosi dilakukan dengan menggunakan bantuan media Media yang digunakan antaralain adalah surat kabar, majalah, radio, atau televisi. - Personal selling Personnel selling, merupakan komunikasi dua arah, dimana tidak hanya perusahaan yang memberikan informasi kepada calon konsumen, tetapi konsumen dapat memberikan masukan dan kelemahan dari produk yang ditawarkan serta keinginan konsumen.dalam personal selling, perusahaan berhubungan langsung dengan konsumen. - Sales Promotion Sales promotion dilakukn dengan mengadakan pameran, membuat selebaran, dan kupon promosi. 4 Tempat ( Place ) Yang dimaksud tempat adalah ketersediaan produk, dimana konsumen dapat memperoleh produk tersebut di tempat dan waktu tertentu sesuai dengan keinginan konsumen. Hal ini erat hubungannya dengan disrtibusi. Jika distribusi produk yang dijual tidak lancar, dimana sering terjadi kekosongan persediaan produk akan menyebabkan

17 kekecewaan konsumen dan konsumen akan beralih ke produk yang lain. Tetapi jika penyediaan barang terlalu banyak akan meningkatkan biaya yang akan dikeluarkan, sehingga pengaturan penyediaan barang yang baik dapat mengurangi biaya biaya akan akan mempengaruhi harga dari produk tersebut. Promotion Mix Offering Mix Sales Promotion Advertising Company Product Service s Sales Force Public Realtion Direct mail Telemarketing And internet Distributio n Gambar 2.4 Marketing Mix Strategy Sumber : Marketing Management, 2000, Philip Kotler, page.16 Target Customer Contoh penerapan marketing mix antaralin lain adalah dimana perusahaan ini menentukan produk yang dijual adalah barang barang elektronik. Hal ini dipengaruhi oleh pengguna internet yang sebagian besar mempunyai usia muda, dimana produk ini lebih disukai oleh kaum muda ( contoh : handphone, tape, komputer ). Harga yang ditawarkan oleh cukup kompetitif dibandingkan dengan toko konvensional. Dalam hal promosi, memasang iklan di majalah majalah komputer dan memasang iklan di website website yang banyak dikunjungi pengguna internet.. Dalam proses distribusi, bekerjasama dengan perusahaan ekspedisi seperti Fedex, DHL, Tiki. Target perusahaan menggunakan keempat hal diatas adalah konsumen. Dengan menggunakan keempat hal tersebut,

18 perusahaan dapat menjaga konsumen yang sudah ada, dan menarik calon- calon konsumen yang potensial. 2.4 Keamanan Sistem Pembayaran Internet Perkembangan teknologi, tidak hanya menimbulkan hal hal positif, tetapi juga dapat menimbulkan hal hal negatif. Hal ini dapat terjadi karena pemanfaatan teknologi oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, yang dikenal dengan penjahat intelektual. Dengan memanfaatkan teknologi, penjahat intelektual melakukan aksi kejahatannya yang merugikan orang lain. Hal hal ini menyebabkan masalah dalam melakukan transaksi di internet. Masalah masalah keamanan tersebut, adalah ( ) : 1. Kerahasian ( Confidentiality ). Data transaksi, data pribadi maupun pesan pesan bersifat rahasia ( Confidential ), maka data data tersebut dikirim secara rahasia, sehingga tidak dapat dibaca dan digunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. 2. Keutuhan ( Intergrity ). Maksud dari keutuhan adalah data data / informasi yang dikirim tidak boleh berubah pada saat sampai ditujuan, dimana keutuhan data/informasi tetap terjamin. Penerima informasi menerima data / informasi sesuai dengan data/informasi yang dikirim, tidak mengalami perubahan. 3. Keabsahan ( Authenticity ) Keabsahan dalam kegiatan bisnis melalui internet meliputi : Keabsahan pihak pihak yang melakukan transaksi.

19 Keabsahan konsumen dapat diperoleh dengan menggunakan sistem pembayaran tertentu, seperti kartu kredit atau kartu debit. Walaupun demikian penjahat intelektual dapat menyalahgunakan data / informasi yang diperoleh untuk melakukan transaksi. Keabsahan Pedagang sangat sulit, karena internet bersifat virtual. Keabsahan data transaksi : Keabsahan data / Informasi yang diterima dapat dilakukan dengan memberi tanda tangan, yang merupakan tanda bahwa data / informasi tersebut dikirim / dibuat oleh pengirim yang telah memberikan tanda tangan dalam dokumen. 4. Tak dapat disangkal ( Non-repudiation ) Catatan yang mencatat semua kegiatan bisnis yang dilakukan, akan dapat dijadikan bukti jika ada perselisihan. Untuk menghindari masalah masalah tersebut, dalam melakukan kegiatan bisnis di internet harus berhati hati dan yakinkan transaksi yang dilakukan aman dan data pribadi dilindungi. Menurut FTC ( Federal Trade Commision ) ada beberapa petunjuk dari sisi konsumen untuk menghindari penipuan di internet, yaitu: Menggunakan browser yang aman, software yang enkripsi atau mengacak informasi yang dikirim secara online Untuk melindungi keamanan dari transaksi secara online. Pastikan bahwa browser memiliki kemampaun enkripsi dengan menggunakan versi yang terbaru. Ketika menyerahkan informasi pembelian atau data pribadi, lihat pada statusbar, dan cari lock icon untuk menyakinkan bahwa informasi akan aman selama pengiriman.

20 Sebelum memberi informasi finansial pribadi ke website, periksa privacy policy dari wensite tersebut. Perhatikan penetapan bagaimana informasi akan digunakan atau dibagikan dengan yang lain dan bagaimana fungsi keamanannya sehingga informasi tidak dapat berisi hal hal yang bersifat penipuan. Baca dan memahami kebijakan privacy, pembayaran kembali, dan pengiriman dari website yang dikunjungi, sebelum melakukan transaksi. Lihat dengan jelas mengenai kebijakan keamanan website, pembayaran kembali, dan pengiriman serta kebijakan privacy atas pengumpulan dan penggunaan data pribadi anda. Hal ini dapat kita lihat bagian bawah homepage, atau dibagian about atau FAQ s. Jagalah kerahasian data pibadi anda. Jangan memperlihatkan data pribadi anda (alamat, nomor telephone, nomor account bank, nomor kartu kredit) kecuali anda mengetahui siapa yang mengumpulkan data tersebut, mengapa mereka mengumpulkan data tersebut, dan bagaimana mereka menggunakan data tersebut. Berikan informasi pembelian hanya untuk perusahaan yang anda tahu dan percaya serta hanya pada saat yang tepat (contoh : formulir peesan barang). Jangan pernah berikan kode rahasia (password) kepada orang meskipun Internet Service Provider. Jangan men-download file yang dikirim ke anda oleh orang yang tak dikenal atau click pada hyperlinks dari orang yang tak dikenal. Membuka file dapat menyebabkan system anda terkena virus. Jagalah catatan transaksi yang dilakukan secara online dan baca . Pedagang mungkin mengirim informasi penting mengenai transaksi yang dilakukan.

21 Periksa kartu kredit dan rekening koran bulanan, untuk mengetahui kesalahan atau ketidakabsahan ( unauthorized ) secara cepat dan telti. Laporkan kartu kredit atau kartu debit sepecatnya jika kartu anda hilang atau dicuri. Menuru kosiur (1997), strategi khusus untuk menghindari interfensi dari pihak ketiga: 1. data yang dikirim tidak dapat secara fisik diambil oleh pihak lain yang tidak berhak 2. data yang dikirim dapat diambil secara fisik, namun yang bersangkutan tidak dapat membacanya. Yang kedua lebih mudah karena untuk yang pertama diperlukkan teknologi dan biaya yang sangat besar. Prinsip kedua sudah lama berkembang dalam ilmu pengetahuan umumnya, yaitu bahasa sandi ( Kriptografi ). Selain petunjuk petunjuk untuk melakukan transaksi di internet, perlu penggunaan kriptografi sebagai landasan landasan teoritis bagaimana sistem sistem perdagangan di internet tersebut melakukan pengamanan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana membuat suatu pesan yang dikirim pengirim dapat disampaikan kepada penerima dengan aman. Kriptografi dapat mengatasi masalah masalah keamanan, yaitu : 1. Kerahasian ( confidentiality ) menggunakan enkripsi (penyandian). 2. Keutuhan ( intergrity ) menggunakan fungsi hash satu arah 3. Keabsahan ( authenticity ) menggunakan password atau sertifikat digital dan tanda tangan digital untuk keabsahan data transaksi. 4. Tak bisa disangkal ( non-repudiation ) menggunakan tanda tangan digital dan sertifikat digital.

22 Dalam Kriptografi mempunyai 2 fungsi mendasar, yaitu : Enkripsi Enkripsi adalah proses mengubah suatu pesan asli (palintext) menjadi suatu pesan dalam bahasa sandi (ciphertext). Secara matematis dapat ditukis dengan : C = E (M) dimana : M = pesan asli, E = proses enkripsi C = pesan dalam bahasa sandi Dekripsi Deskripsi adalah proses mengubah pesan dalam suatu bahasa sandi menjadi pesan asli kembali. Secara matematis dapat ditulis dengan : M = D ( C ) dimana D = Proses deskripsi, M = Pesan asli C = Pesan dalam bahasa sandi Selain menggunakan enkripsi dan deskripsi, seringkali diberi parameter tambahan yang disebut dengan istilah kunci ( password ). 2.5 Kerangka Berpikir Perkembangan teknologi informasi membuat bisnis model berubah, dimana ilmu pengetahuan yang memiliki peranan paling penting untuk menguasai pasar dalam suatu industri. Seiring dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang sangat cepat, semakin banyak perusahaan yang menggunakan internet sebagai media perdagangan, sehingga semakin ketat persaingan dalam e-commerce Marketing mix merupakan suatu hal yang penting untuk mencapai target pasar yang sudah ditentukan, sehingga pemasaran yang semakin baik dan angka penjualan meningkat. Dengan meningkatkan jumlah penjualan, keuntungan yang diperoleh

23 perusahaan semakin meningkat, dan menarik perusahaan lain dan calon konsumen menggunakan e-commerce, sehinnga membuat perkembangan e-commerce semakin meningkat. Menjalankan bisnis di internet akan menjadi popular sebagai sebuah cara hidup, namun ketidakamanan akan dengan cepat meruntuhkan segalanya. Secara garis besar, perkembangan penggunaan internet yang sangat cepat, akan mengakibatkan perkembangan e-commerce yang cepat, tetapi jika tanpa diikuti dengan keamanan yang membuat penggunanya merasa aman akan menyebabkan konsumen meninggalkan e- commerce, sehingga perkembangan e-commerce akan terhambat dan mungkin akan mengalami kemunduran. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Gates the speed of thought, 2000) bahwa dalam transaksi komersial secara online, keamanan merupakan syarat yang mutlak. 2.6 Pengajuan Hipotesis Dalam penelitian ini, hipotesis yang akan diuji adalah : 1. Ada pengaruh Marketing Mix (harga, produk, promosi, dan distribusi) terhadap peningkatan penggunaan e-commerce : 2. Ada pengaruh keamanan sistem pembayaran (kerahasiaan, keutuhan, keabsahan, dan tidak dapat disangkal) terhadap peningkatan penggunaan e-commerce. 3. Ada pengaruh marketing mix dan keamanan sistem pembayaran terhadap peningkatan penggunaan e-commerce.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Kepuasan pelanggan Menurut Kotler (2003, p.61) kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari membandingkan performance produk/jasa yang

Lebih terperinci

E-Business Dan Pendukungnya

E-Business Dan Pendukungnya E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk meningkatkan sistem informasi melalui banyak cara dengan menggunakan tekhnologi hal ini dapat berdampak positif

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

APLIKASI INTERNET UNTUK BISNIS

APLIKASI INTERNET UNTUK BISNIS 14 APLIKASI INTERNET UNTUK BISNIS A. PERKEMBANGAN PENGGUNA INTERNET Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking, yang secara sederhana bisa diartikan sebagai a global network of computer

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab V Simpulan dan Saran 112 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian serta analisis mengenai pengaruh brand image Toko Buku Karisma terhadap keputusan pembelian konsumen di

Lebih terperinci

E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online

E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online Rudy Adipranata 1, Theresia Lestiowati, Santi Wiryono Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131,

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG OLEH DAUD ERWIN AYAMISEBA 10.11.4209 S1TI-2I STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 STRATEGI MARKETING ABSTRAK Persaingan industri bisnis kopi sudah

Lebih terperinci

Dosen: Budiyono, S. Kom

Dosen: Budiyono, S. Kom Dosen: Budiyono, S. Kom Materi Pembelajaran Bisnis pada Ekonomi Digital Tekanan Bisnis, Reaksi Organisasi, Dukungan Teknologi Informasi Daya saing dan Sistem Informasi Strategis Sistem Informasi Strategis

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Menurut (O`Brien, 2005) internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah yang menghubungkan

Lebih terperinci

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS Defri Kurniawan, M.Kom Learning Objectives Menjelaskan fitur unik dari e-commerce, pasar digital, dan barang-barang digital. Menganalisis bagaimana teknologi

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE DISUSUN OLEH: NAMA :EKO WAHYUDI NIM :10.12.5213 KELAS :10-S1-SI-10 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012-2013 ABSTRAK Di era globalisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.

Lebih terperinci

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras Aplikasi Web Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras 1 Jaringan Komputer Hubungan antara satu jaringan dengan jaringan

Lebih terperinci

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

E-COMMERCE. Karya Ilmiah E-COMMERCE Karya Ilmiah Disusun Oleh : Nama : Agus Suryanto NIM : 09.12.4035 Kelas : S1-SI-4G PENGENALAN E-COMMERCE PENDAHULUAN Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pemasaran Definisi Pemasaran Ebert dan Griffin (2009), Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN E-COMMERCE : PERSPEKTIF DAN PERKEMBANGAN MARKET SPACE DAN E-MARKETING APLIKASI INTERNET

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu mengubah dunia dan kehidupan manusia. Dahulu negara dan bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS OLEH ROBINSONLIN SIMBOLON 10.11.4600 S1TI-2N STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 STRATEGI MARKETING ABSTRAK Persaingan didalam bisnis Pasar Anjing Ras

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet dapat diartikan sebagai kumpulan komputer besar di dunia yang saling terhubung satu sama lain. Jika komputer terhubung ke Internet maka berarti terhubung dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) Kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking PENGENALAN INTERNET INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking Def : 1. Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer

Lebih terperinci

BAB III INTERNET LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 30

BAB III INTERNET LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 30 BAB III I N T E R N E T A. MEMAHAMI INTERNET Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia. Dimana antara satu komputer dengan komputer lain di dunia (word wide) dapat saling berhubungan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan

Lebih terperinci

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054) E-COMMERCE Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : 09.12.4207 Kelas : E-COMMERCE5(SI054) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Karya ilmiah E-commerce ini berisi

Lebih terperinci

E-Marketplaces : Stuctures, Mechanism, Economics and Impact

E-Marketplaces : Stuctures, Mechanism, Economics and Impact E-COMMERS E-Marketplaces : Stuctures, Mechanism, Economics and Impact Oleh Kelompok I Nama Kelompok : Muhammad Ali Fahmi (115020201111027) Pradityo Irsyadi (115020200111047) Muhammad Fachry A. (115020205111008)

Lebih terperinci

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem.

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem. 1 Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras Modem B Hard disk A CD-ROM drive C Printer D 2 Jaringan Komputer Hubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengantar Produk obat merupakan produk industri yang mempunyai pasar yang sangat besar di Indonesia. Persaingan antar produsen obat di dalam industri farmasi tetap tumbuh meskipun

Lebih terperinci

TI dalam E-Commerce. Kerangka Lecture. E-Commerce - Definisi

TI dalam E-Commerce. Kerangka Lecture. E-Commerce - Definisi TI dalam E-Commerce Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 04 Kerangka Lecture E-Commerce Sistem Antar Organisasi Electronic Data Interchange (EDI) Teknologi Perdagangan E-Commerce Keamanan

Lebih terperinci

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce E-Commerce A. Pengertian Electronic Commerce Electronic Commerce atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet. Internet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS MEMASARKAN PRODUK MELALUI MEDIA INTERNET

PELUANG BISNIS MEMASARKAN PRODUK MELALUI MEDIA INTERNET PELUANG BISNIS MEMASARKAN PRODUK MELALUI MEDIA INTERNET KARYA ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu Ujian Mata Kuliah E-Commerce Semester Genap Tahun Akademik 2011 / 2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Eko Budi Aprianto

Lebih terperinci

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e PengertianE-Commerce E-Commerce Mengenal E-Commerce Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan

Lebih terperinci

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE 1. Apa itu Pemasaran Langsung 2. Manfaat dan Pertumbuhan Pemasaran Langsung 3. Basis Data Pelanggan dan Pemasaran Langsung 4. Bentuk Pemasaran

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

Variabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung

Variabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung dalam jumlah besar atau menggunakan komunikasi massa. Bentuk komunikasi semacam ini memang mampu menjangkau konsumen dalam jumlah besar pada wilayah yang luas dan dilakukan secara serentak dengan isi pesan

Lebih terperinci

INTERNET. INTERconnected NETworking. INTERnational NETworking

INTERNET. INTERconnected NETworking. INTERnational NETworking PENGENALAN INTERNET INTERNET INTERconnected NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang

Lebih terperinci

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup : E-PAYMENT Pembahasan 1. Pengertian E-Payment 2. Model E-Payment 3. Sistem Pembayaran 4. Keamanan Untuk E-Payment Pengertian E-Payment E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kondisi dunia bisnis telah berkembang menjadi semakin kompetitif, bergerak dengan cepat serta semakin sulit untuk diprediksi. Konsumsi masyarakat terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online (karakteristik website), kepuasan dan kepercayaan yang mendukung penelitian ini. Selain teori tentang belanja

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERNET. Pertemuan X Konsep Internet Kegunaan Internet Sejarah Internet

PENGENALAN INTERNET. Pertemuan X Konsep Internet Kegunaan Internet Sejarah Internet 10.1. Konsep Internet Pertemuan X PENGENALAN INTERNET Internet singkatan dari International Networking. Internet adalah kumpulan dari jaringan komputer yg ada di seluruh dunia. Dlm hal ini komputer yg

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,

Lebih terperinci

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat DIGITAL MARKETING Pendahuluan Teknologi saat ini telah mulai berubah atau berkembang dari offline menjadi online Konsumen lebih aktif mencari apa yang diinginkan menggunakan media online Konsumen dapat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB II ANALISIS MASALAH BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN 2 - INTERNET. 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A

SOAL LATIHAN 2 - INTERNET. 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A A. Internet Explorer C. ICQ E. IRC B. Yahoo Messanger D. Telnet 2. Fasilitas di internet yang berkomunikasi antar pemakai internet

Lebih terperinci

E-Commerce STIMIK MUHAMMADIYAH BANTEN. Oleh : : Roji Muhidin NIM :

E-Commerce STIMIK MUHAMMADIYAH BANTEN. Oleh : : Roji Muhidin NIM : E-Commerce Oleh : Nama : Roji Muhidin NIM : 1202080 Mata Kuliah : Keamanan Komputer STIMIK MUHAMMADIYAH BANTEN 2014 DAFTAR ISI Halaman Judul...i Daftar Isi...ii BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis. Dunia marketplace mulai ditinggalkan. Distribusi fisik merupakan aspek tempat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis. Teori ini merupakan penjelasan tentang

Lebih terperinci

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET Click to edit Master subtitle style Oleh : Ujang Ridwan Hakim, S.Pd 1. INTERNET (Interconnected Networking) adalah gabungan jaringan komputer di seluruh dunia yang membentuk

Lebih terperinci

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE Definisi Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2004:5), adalah suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2004:5), adalah suatu BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2004:5), adalah suatu proses sosial dan manejerial dimana seseorang atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) pada saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, baik untuk perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) pada saat ini selalu diupayakan

Lebih terperinci

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

Pertemuan 3. PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi

Pertemuan 3. PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi Pertemuan 3 PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi Konsep Internet Internet singkatan dari International Networking. Internet adalah kumpulan dari jaringan komputer yg ada di seluruh dunia. Dlm hal ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini menunjukkan semakin bertambahnya kecerdasan dari manusia sejalan dengan berkembangnya waktu. Akses

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UAS TIK GANJIL Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban!!

LATIHAN SOAL UAS TIK GANJIL Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban!! LATIHAN SOAL UAS TIK GANJIL 2016-2017 Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban!! 1. Tiga syarat penting dalam membuat blog di bawah

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN E-BUSINESS

PERKEMBANGAN E-BUSINESS PERKEMBANGAN E-BUSINESS Reza Kurniawan reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Alasan bisnis dalam menggunakan teknologi internet yaitu untuk meningkatkan dan mengubah bentuk proses bisnis utama mereka. Kebanyakan

Lebih terperinci

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan:

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan: Pembahasan 1. Manfaat E-Commerce a. Manfaat Bagi Perusahaan b. Manfaat Bagi Konsumen c. Manfaat Bagi Masyarakat 2. Tantangan E-Commerce 3. Resiko E-Commerce 4. Model Bisnis Manfaat E-Commerce Manfaat bagi

Lebih terperinci

Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo

Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Http://yusufxyz.wordpress.com Email : yusufxyz@gmail.com E-Commerce (Electronic Commerce) Mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasikan berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT mengidentifikasikan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI 2.1 Definis E-Commerce 2.1.1 Teori Umum E commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-5 (Keamanan Sistem E-Commerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pilar Keamanan Sistem

Lebih terperinci

Proses Bisnis dan Informasi. Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Proses Bisnis dan Informasi. Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Proses Bisnis dan Informasi Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) 1 Topik bahasan 1. Teknologi yang dapat bertahan (sustaining technology) dan teknologi yang bermasalah (disruptive technology) 2. Dampak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Deskripsi Teori 2.1.1. Kepuasan Pelanggan Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa dari seseorang sebagai akibat dari membandingkan hasil yang diperoleh dengan harapan yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PEMASARAN ONLINE

BAB I PEMASARAN ONLINE BAB I PEMASARAN ONLINE I. PENGERTIAN PEMASARAN ONLINE Pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan memasarkan barang dan jasa agar dapat sampai ke tangan konsumen.pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi

Lebih terperinci

Meka k n a is i me Ke K rj r a E-Commerc r e

Meka k n a is i me Ke K rj r a E-Commerc r e MekanismeKerja E-Commerce E-Commerce Mekanisme E-commerce Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau

Lebih terperinci

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis Memahami E-Commerce sebenarnya tidak jauh berbeda dengan memahami bagaimana perdagangan atau bisnis selama ini dijalankan.. Yang membedakannya adalah dilibatkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satunya adalah handphone. Pada jaman sekarang, handphone menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satunya adalah handphone. Pada jaman sekarang, handphone menjadi salah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin cepat dan semakin canggih serta praktis. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia zaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang melahirkan sejumlah konsep, cara berpikir, dan strategi baru dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang melahirkan sejumlah konsep, cara berpikir, dan strategi baru dalam dunia bisnis. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang melahirkan sejumlah konsep, cara berpikir, dan strategi baru dalam dunia bisnis. Transfer informasi semakin cepat, hal ini dapat dirasakan terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang jasa yang melayani penjualan serta pemasangan gypsum untuk

BAB I PENDAHULUAN. bidang jasa yang melayani penjualan serta pemasangan gypsum untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Langgeng Jaya Gypsum merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa yang melayani penjualan serta pemasangan gypsum untuk mempercantik arsitektur dalam

Lebih terperinci

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE Abdul Rohim Kusuma Heri ochimrohim@rocketmail.com Abstrak Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanyaelectronic Found Transfer(EFT). Saat itu,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN. 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN. 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka Pelanggan) Customer interface merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SOFTSKILL STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE RAKOENSHOP MELALUI KEKUATAN SOSIAL MEDIA Nama : Wanda Ariyatna Yanuar Npm : 557412654 Kelas

Lebih terperinci

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Disajikan oleh: Pertemuan 12 PEMASARAN LANGSUNG DAN

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Disajikan oleh: Pertemuan 12 PEMASARAN LANGSUNG DAN PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. PEMASARAN 1. Apa itu Pemasaran Langsung 2. Manfaat dan Pertumbuhan Pemasaran Langsung 3. Basis Data Pelanggan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1. Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan) Teknologi internet telah menyebabkan perubahan dalam hal cara pelanggan berinterakasi dengan perusahaan. Saat ini interaksi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

2 Gambar 1.1 TOP 5 Teratas (Pembelian Produk/Jasa secara Online) Sumber : Nielsen Global Survey of E-Commerce, Q Konsumen digital Indonesia meni

2 Gambar 1.1 TOP 5 Teratas (Pembelian Produk/Jasa secara Online) Sumber : Nielsen Global Survey of E-Commerce, Q Konsumen digital Indonesia meni BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan The Nielsen Global Survey of E-Commerce di tahun 2014 mensurvei responden yang memiliki akses internet di 60 negara untuk mempelajari minat belanja online

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu produk inovasi teknologi telekomunikasi adalah internet (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. Internet adalah seluruh jaringan

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : 10.11.3578 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Di era globalisasi ini perkembangan

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK ( E-COMMERCE) KELOMPOK 2 1. Endar Pradesi 7141220013 2. Melani Tanjung 7142220023 3. Jimmi J. Sianturi

Lebih terperinci