BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Herman Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Deskripsi Teori Kepuasan Pelanggan Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa dari seseorang sebagai akibat dari membandingkan hasil yang diperoleh dengan harapan yang dimiliki (Kotler, Philip, 1997, p40) dari definisi tersebut kepuasan merupakan suatu fungsi dari hasil yang dirasakan (perceived performance) dan harapan (expectation). Jika hasil yang didapatkan dibawah harapan maka konsumen tidak puas. Jika hasil yang didapatkan memenuhi hasil yang diharapkan, maka pelanggan puas. Menurut Peter F. Drucker, seorang pakar management pemasaran global dalam buku Customer Service Cara Efektif Memuaskan Pelanggan (Yoeti, 2000, p31) mengatakan bahwa Bagi pelanggan, apa yang dihasilkan suatu perusahaan, baginya tidak terlalu penting. Karena pelanggan memikirkan apa yang akan dibelinya untuk memuaskan kebutuhannya atas dasar pertimbangan nilai. Bagaimana kita dapat memberikan batasan tentang kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan tidak berarti memberikan kepada pelanggan, apa yang kita perkirakan disukai oleh pelanggan. Ini berarti kita harus memberikan kepada mereka apa yang sebenarnya mereka inginkan (want), kapan (when) dan cara mereka memperolehnya. Namun kita dapat membedakan tiga tingkat kepuasan pelanggan: pertama menemukan kebutuhan pokok pelanggan, kedua mencari tahu apa
2 7 sebenarnya yang menjadi harapan dari pelanggan, dan yang ketiga selalu memperhatikan apa yang menjadi harapan pelanggan. Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, maka perusahaan harus selangkah lebih maju dari pelanggan itu sendiri. Kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang diperlukan pelanggan dan bagaimana cara mengantisipasi kebutuhan tersebut. Walaupun kebutuhan pelanggan berbeda-beda, pada prinsipnya kebutuhan mereka adalah sama atau bersamaan (Yoeti, 2000, p63). Pelanggan itu dapat berupa individu dan dapat pula sebagai perusahaan. Mereka mempunyai keinginan dan harapan yang boleh dibilang hampir sama atau dapat disamakan. Harapan mereka antara lain adalah (Yoeti, 2000, p63): a. Conformance to product or service requirements Pelanggan selalu berharap agar produk yang dibelinya akan dapat memuaskannya dan jangan sampai mengecewakannya. Mereka menginginkan produk yang dibelinya itu ada standar spesifikasi dari industri yang disahkan oleh instansi yang berwenang seperti contohnya di Singapore dilakukan oleh SISIR ( Standard and Industrial Research). Jadi pelanggan ingin pada setiap barang yang dibelinya ada jaminan mutu. b. Competitive Prices Kepuasan pelanggan juga termasuk masalah harga barang-barang dan jasa yang ditawarkan. Mari kita ambil dua set barang yang sama kualitasnya, pelanggan sudah tentu akan memilih haarga yang lebih rendah. Akan tetapi persaingan harga akan mendapat perhatian pelanggan, sepanjang kualitas barang adalah sama.
3 8 c. Quality and Reliability Pelanggan menginginkan barang yang tidak hanya kelihatannya bagus, tetapi hendaknya juga tahan lama dipakai. Pelanggan juga mengharapkan pelayanan yang diberikan dapat dipercaya dan dengan kualitas yang tidak di sangsikan lagi. d. Delivery Cara penyampaian kepada pelanggan juga dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Hampir semua pelanggan mengharapkan agar barang-barang yang dibelinya dapat dikirimkan pada waktu yang diinginkan atau dijanjikan dikirim secara efisien. e. After Sales Service Pelayanan purna jual sangat penting, terutama untuk barang-barang yang tahan lama untuk beberapa waktu lamanya Personalisasi Personalisasi adalah bentuk khusus dari diferensiasi produk. Personalisasi mengubah produk dan jasa standar menjadi solusi khusus bagi individu. Personalisasi mengubah rancangan produk dari yang bersifat inheren kompromis ke sebuah proses untuk memutuskan layanan apa yang akan menguntungkan individu. Dikombinasikan dengan distribusi yang inovatif, personalisasi dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik terhadap pencocokan selera pelanggan tanpa menyia-nyiakan pendekatan yang ada.
4 Hubungan Pemasaran Ketika perusahaan dan pelanggan memiliki hubungan interaktif yang berkesinambungan, adalah masuk akal menyebut hal itu sebagai hubungan. Hubungan pemasaran didasarkan pada jangka panjang. Hubungan pemasaran berusaha untuk memuaskan kebutuhan pelanggan sepanjang waktu. Pendampingan pilihan menjadi dasar untuk mempertahankan pelanggan yang loyal dan berkomitmen. Ketika berhasil, pelanggan puas dan keuntungan tinggi. Personalisasi menjadi sebuah keunggulan kompetitif bagi perusahaan ketika ia digunakan untuk membentuk hubungan. Personalisasi membutuhkan kepercayaan dan kerjasama dari konsumen. Bila hal ini diterapkan dan disertai dengan jasa dan produk yang lebih baik, kepuasan dan loyalitas pelanggan meningkat Personalisasi dan Produk Theodore Levitt dalam buku Pemasaran Internet (Hanson, 2000, p200) mengemukakan beberapa hal dalam diferensiasi produk: Tidak ada komoditas. Setiap produk dapat dikustomisasi dan dibuat khusus. Produk adalah alat pemecahan masalah. Konsumen yang berbeda memiliki masalah yang berbeda. Ada bias pada perhatian yang bisa diukur. Layanan yang bisa diukur bisa saja mengalami kelebihan perhatian. Sulit untuk mengukur bagian dari produk, seperti kesenangan dan persahabatan, atau bisa saja ditiadakan.
5 10 Pemasar perlu membuat intangible tangible. Konsumen perlu sinyal yang menunjukkan seberapa baik dan reliabilitas perusahaan mereka. Levitt menyatakan bahwa semua produk dan jasa adalah kombinasi layanan dan kemungkinan (Hanson, 2000, p200) Penyediaan Informasi Satu dari tantangan personalisasi adalah menentukan skala dan jangkauan yang tepat dari aktivitas. Kapasitas untuk menyediakan informasi yang hampir tidak terbatas muncul, tetapi pelanggan tidak memiliki kemampuan atau waktu yang tidak terbatas untuk memproses informasi. Jadi hal yang penting bagi pemasar online adalah menentukan scope dan jenis informasi apa yang akan berharga dan berguna bagi konsumen. Ada tiga kategori luas dari informasi yang dapat disediakan : Menawarkan informasi baru kepada konsumen (menaikkan keuntungan kepada konsumen atas penggunaan sistem). Mengurangi usaha-usaha dari pemakaian informasi yang ada (mengurangi biaya bagi konsumen). Mengingatkan konsumen untuk menggunakan informasi yang ada. Selain itu rasio khusus dari biaya dan keuntungan bagi individu adalah penting. Konsumen menilai program informasi dari efisiensinya. Pemakaian biaya yang besar dapat diterima jika keuntungan yang besar diharapkan. Bahkan biaya yang kecil tidak dapat diterima jika alasan penggunaan informasi tidak dirasakan.
6 Metodologi Personalisasi Personalisasi menjadi tidak penting bila kebutuhan pelanggan dan penawaran produk sederhana dan seragam. Dalam hal ini kebutuhan pelanggan dapat terpuaskan serta dapat menggunakan produksi massal dan sistem distribusi yang sederhana. Peppers dan Rogers (1997, p93) telah menekankan pentingnya mengkombinasi perbedaan pelanggan, nilai pelanggan dan personalisasi untuk memahami peran personalisasi dalam menciptakan manfaat pelanggan. Tujuannya adalah menyesuaikan personalisasi pada pelanggan. Peppers dan Rogers membuat suatu kerangka kerja mengenai personalisasi dan keuntungan pelanggan seperti terlihat pada gambar 2.1. Dimensi horisontal dari gambar 2.1 mewakili keanekaragaman dari kebutuhan pengguna. Ketika kebutuhan pengguna seragam, hampir seluruh pelanggan mengkonsumsi produk yang pada dasarnya sama. Sehingga mempunyai nilai diferensiasi yang kecil. Dimensi vertical dari kerangka kerja Peppers dan Rogers mencerminkan perbedaan life time value dari pelanggan. Life time value ini merupakan keuntungan yang diharapkan dari seorang pelanggan. Untuk baris bagian bawah adalah pelanggan yang mempunyai life time value sama sedangkan untuk baris yang di atasnya adalah pelanggan yang mempunyai life time value lebih berharga. Sejalan dengan kita menelusuri dimensi vertikal dari kerangka kerja tersebut, kita memiliki distribusi life time value. Pelanggan terbaik, dievaluasi melalui keuntungan mereka terhadap perusahaan, lebih menguntungkan daripada yang kurang menguntungkan.
7 12 Life Time Value Pelanggan Rentang yang lebar Sama III Pemasaran frekuentif I Pemasaran massal Seragam IV Pemasaran 1 : 1 II Pemasaran dengan sasaran Diferensiasi Kebutuhan pelanggan Gambar 2.1. Kerangka Kerja Personalisasi Sumber : Hanson (2000), Pemasaran Internet, P.212 Masing - masing kuadran dari gambar 2.1 mewakili pendekatan pemasaran yang berbeda yang relevan dengan kebutuhan dan kesempatan yang berbeda : Kuadran I : Personalisasi Tidak Bermanfaat. Kuadran I adalah kuadran pemasaran massal, dimana diferensiasinya kecil. Personalisasi kurang relevan bagi produk dan jasa pada kuadran I. Kuadran II : Pendampingan Pilihan. Untuk kuadran II adalah kuadran diferensiasi produk. Kunci persaingan dan kesempatan bagi personalisasi online dalam keadaan di kuadran II adalah membantu pelanggan menemukan pilihan pembelian terbaik mereka. Kuadran III : Pelanggan Yang Diistimewakan.
8 13 Kuadran III mewakili situasi dimana karakter penting dari produk tidak banyak berbeda di antara konsumen, tetapi intensitas dari penggunaan produk atau jasa mungkin sangat berbeda. Keseluruhan produk mungkin beragam, tetapi kunci pemicunya adalah tingkat perbedaan dari keuntungan pelanggan. Tujuan utama pemasaran di kuadran III adalah mengidentifikasi, mendapatkan, dan mempertahankan pelanggan yang sangat menguntungkan. Kuadran IV : Pemasaran Satu-Ke-Satu. Kuadran terakhir mewakili pemasaran yang diindividualisasi. Dalam hal ini, keragaman dalam kebutuhan dan penilaian konsumen menciptakan spesialisasi, pendekatan yang benar-benar diindividualisasi. Jangkauan penuh dari kapabilitas personalisasi tersedia di kuadran IV. Kesempatan timbul bagi membantu pelanggan dalam pembuatan pilihan Teori E-Commerce Ada beberapa macam definisi e-commerce, Assosiation of Electronic Commerce mendefinisikan E-Commerce secara singkat yaitu sebagai mekanisme bisnis secara elektronis, sedangkan Turban (2000, p4) dari Caroline state University mendefinisikan sebagai konsep baru yang menggambarkan proses jual beli atau pertukaran produk, jasa, service dan informasi melalui jaringan komputer termasuk internet. E-Commerce dapat didefinisikan dalam beberapa perspektif, antara lain (Turban, Lee, King & Chung, 2000, p10):
9 14 Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk atau service, atau pembayaran melalui jalur telepon, jaringan komputer, atau peralatan elektronik lainnya. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi kearah otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat untuk memusatkan perhatian pada keinginan dari perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memotong biaya pelayanan dalam meningkatkan kualitas dari barang dan meningkatkan kecepatan dalam pengiriman barang. Dari perspektif on-line, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk dan informasi di Internet dan pelayanan on-line lainnya. Klasifikasi E-Commerce Berdasarkan Sifat Transaksi Klasifikasi umum dari E-Commerce berdasarkan sifat transaksi, dapat dibagi menjadi enam, yaitu (Turban, Lee, King & Chung, 2000, p10): Bisnis ke bisnis (B to B): transaksi pasar elekronis antara organisasi. Bisnis ke konsumen (B to C): adalah transaksi eceran dengan orang yang berbelanja secara individu. Konsumen ke konsumen (C to C): dalam hal ini konsumen langsung menjual ke konsumen lain. Konsumen ke bisnis (C to B): termasuk individu-individu yang menjual produk atau pelayanan ke organisasi.
10 15 Nonbusiness E-Commerce: termasuk didalamnya institusi yang tidak mengadakan proses bisnis, seperti institusi akademis, organisasi no-profit, organisasi keagamaan, organisasi sosial dan pemerintah yang menggunakannya untuk mengurangi pengeluaran dan/atau meningkatkan kegiatan operasional dan meningkatkan pelayanan. Intrabusiness E-Commerce: semua yang berhubungan dengan aktifitas dalam organisasi, yang biasanya berupa intranet Keuntungan dan Kelemahan Electronic Commerce Electronic Commerce mempunyai beberapa keuntungan, antara lain (Turban, Lee, King & Chung, 2000, p15): Bagi organisasi: Memperluas pasar, baik lokal maupun internasional. Mengurangi biaya untuk membuat, memproses, mengirim, menyimpan dan mendapatkan informasi yang memakai kertas. Kemampuan untuk membuat bisnis yang sangat khusus. Mengurangi biaya-biaya operasional. Mengurangi waktu proses bisnis. Bagi konsumen: Memungkinkan konsumen untuk bertransaksi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dari lokasi manapun. Menyediakan konsumen labih banyak pilihan (produk atau jasa).
11 16 Menyediakan harga yang bisa lebih murah, berbelanja dimanapun dan melakukan perbandingan dengan cepat. Untuk produk tertentu seperti produk digital, memungkinkan pengiriman lebih cepat. Dapat memperoleh informasi yang relevan dan lengkap dengan cepat. Dapat berinteraksi dengan konsumen lain darimana pun dan cepat. Kelemahan yang timbul antara lain: Secara teknis: Kurangnya sistem keamanan, reliabilitas, standar, dan beberapa protokol komunikasi. Kurang sempurnanya bandwidth telekomunikasi. Perkembangan software yang terlibat dalam EC sangat cepat perkembangannya dan sangat berpengaruh. Sulit untuk mengintegrasikan internet dan EC software dengan aplikasi dan database yang ada. Secara non-teknis: Biaya dan manfaat. Biaya untuk memulai EC bisa sangat besar dan manfaat yang bisa diambil seringkali tidak bisa langsung di lihat (peningkatan pelayanan). Keamanan dan rahasia pribadi. Sangat penting pada B2C, sangat penting dan susah untuk menyakinkan dan melindungi konsumen.
12 17 Kurangnya kepercayaan dan adanya penolakan. Konsumen akan tidak percaya pada penjual yang tidak dikenal dan susahnya berubah dari belanja fisik ke virtual. Faktor lain yang menghambat. Antara lain, kurangnya regulasi pemerintah dan masalah-masalah legal, masih kurang stabil atau cepat berubah, dll Pengaruh Electronic Commerce Pada Peningkatan Direct Marketing Electronic Commerce mempunyai beberapa pengaruh (Turban, Lee, King & Chung, 2000, p15), antara lain pada strategi pemasaran, yaitu: Promosi produk: meningkatkan promosi dan jasa produk yang langsung, kaya informasi, dan hubungan yang interaktif dengan konsumen. Jalur penjualan yang baru: menciptakan jalur penjualan baru untuk produk yang sudah ada dan langsung menjangkau konsumen melalui komunikasi dua arah. Penghematan secara langsung: biaya mengirimkan informasi ke konsumen melalui internet akan menghasilkan penghematan bagi pengirim. Mengurangi siklus waktu: pengiriman produk (terutama produk digital) dan jasa dapat dilakukan dengan cepat. Pelayanan konsumen: dapat ditingkatkan dengan memungkinkan konsumen untuk memperoleh informasi yang lengkap dan cepat.
13 18 Meningkatkan kesan perusahaan: dapat meningkatkan kesan terhadap perusahaan yang nantinya akan meningkatkan kepercayaan Penelitian Relevan Menurut suatu studi yang pernah dilakukan oleh Technical Assistance Research Programmes memberikan hasil bahwa setiap pelanggan yang merasa puas terhadap produk dan pelayanan yang diberikan perusahaan, paling sedikit akan menceritakannya kepada 5 orang lain, dan diantaranya langsung menjadi pelanggan. Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) menyebutkan bahwa asumsi kunci yang menggaris-bawahi konsep marketing adalah untuk sukses, perusahaan harus mendapatkan atau mendefinisikan kebutuhan dan keinginan pelanggan dan memberikan kepuasan yang diinginkan pelanggan. Keagan (1997, p48) menyebutkan bahwa semua perusahaan mengeluarkan biaya untuk produk dan jasa mereka ke pasar, adalah keuntungan melalui kepuasan konsumen adalah alat ukur terbaik dari apa yang selayaknya didapatkan dari apa yang dilakukan oleh perusahaan. Menurut Purbo (2000) seorang pengamat IT dari ITB Bandung dalam artikelnya Cyber Marketing, Mikrodata, Volume 3, Seri 15, mengemukakan kesuksesan bisnis e-commerce sangat tergantung pada konsumen, oleh karena itu perusahaan harus dapat memenuhi kepuasan dan kebutuhan konsumen. Ada banyak cara untuk dapat memuaskan konsumen diantaranya adalah tahu akan kebutuhan konsumen, harga yang bersaing, penghargaan pada konsumen atas kesetiaannya
14 19 membeli (bertransaksi) dengan kita dan kemudahan yang didapatkan oleh konsumen dalam mengakses situs kita serta service yang memuaskan kepuasan dan kesetiaan konsumen dalam bertransaksi dengan kita sangatlah besar pengaruhnya dalam keberhasilan perusahaan dalam berkompetisi di dunia maya yang nantinya sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Ada hal-hal yang harus dipikirkan pengusaha untuk menarik dan memuaskan kebutuhan pelanggan, Dalam tulisan Gene Koprowsi seorang pakar marketing yang di terbitkan di harian Wall street tahun 1998 yang berjudul the hidden persuader : what Marketer have learned about how customer buy on the web yang menunjukan bagaimana cara agar mereka bisa menyajikan pengalaman berbelanja yang lebih mudah dan menarik dan tentu mendorong konsumen untuk membeli lebih. Mereka merancang situs ke dalam berbagai kebutuhan, keinginan dan kesukaan para konsumen ( Kompas 5 nov 2000) Kerangka Pemikiran Dari teori-teori yang ada di atas, timbul beberapa kerangka pemikiran yang menjadi dasar bagi penyusunan tesis ini. Pertama, pelanggan merasa puas jika hasil yang didapatkan memenuhi hasil yang diharapkan. Hal ini didasarkan pada definisi kepuasan menurut Kotler (1997, p40) yang merupakan suatu fungsi dari hasil yang dirasakan (perceived performance) dan harapan (expectation). Apa yang diharapkan oleh pelanggan menurut Yoeti
15 20 (2000, p63) berhubungan dengan produk yang memuaskan dan sesuai keinginan, harga yang murah serta kemudahan atau pelayanan yang memuaskan. Kedua, antara personalisasi dengan kepuasan pelanggan terdapat hubungan yang cukup erat. Hal ini didasarkan pada peran personalisasi dalam menciptakan manfaat bagi pelanggan, seperti yang ditekankan oleh Hanson (2000, p189) dimana personalisasi melalui diferensiasi produk dapat mengubah produk dan jasa standar melalui pendekatan pencocokkan selera pelanggan, menjadi produk yang sesuai dengan harapan pelanggan Pengajuan Hipotesis Berdasarkan pada teori, penelitian relevan dan pendapat dari para ahli, maka dapat diambil hipotesis awal, yaitu : (a) Ada kontribusi dari personalisasi dalam e-commerce terhadap kepuasan pelanggan ditinjau dari segi produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan. (b) Ada kontribusi dari personalisasi dalam e-commerce terhadap kepuasan pelanggan ditinjau dari segi biaya mendapatkan produk. (c) Ada kontribusi dari personalisasi dalam e-commerce terhadap kepuasan pelanggan ditinjau dari segi kemudahan bagi pelanggan. (d) Ada kontribusi dari personalisasi dalam e-commerce terhadap kepuasan pelanggan.
TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-COMMERCE MANFAAT E-COMMERCE
TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-COMMERCE MANFAAT E-COMMERCE Aditya Romadona Putra 05.12.1396 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM 2011 Manfaat E-COMMERCE dan Kelemahannya
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
MAKALAH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMERCE NAMA : Nury Kurnia Nurahdy NIM/Kelas : 09.12.4168/S1-SI-4H SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Pendahuluan Perkembangan
Lebih terperinciE-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)
E-COMMERCE Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : 09.12.4207 Kelas : E-COMMERCE5(SI054) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Karya ilmiah E-commerce ini berisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini dunia bisnis dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (Saputro,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (Saputro, 2008).
Lebih terperinciKarya Ilmiah Manfaat dan Kelemahan E-COMMERCE
Karya Ilmiah Manfaat dan Kelemahan E-COMMERCE Prof. Dr. M.Suyanto, MM Di susun Oleh: Nama : Wely Tri Wibowo NIM : 10.12.5061 Kelas : S1 SI 08 STMIK AMIKOM Yogyakarta Jalan Ring Road Utara, Condong Catur,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, Internet telah menjadi salah satu media informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user (pengguna)
Lebih terperinciMekanisme Pasar E-Commerce (1/2)
Pasar Elektronik Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2) Pasar Memfasilitasi Pertukaran informasi barang layanan pembayaran Pasar membuat nilai ekonomi untuk pembeli penjual pasar intermediari masyarakat lebih
Lebih terperinciKARYA ILMIAH Peluang Bisnis E-Commerce. NAMA : Ikmah NIM : KELAS : S1 SI 07
KARYA ILMIAH Peluang Bisnis E-Commerce NAMA : Ikmah NIM : 10.12.4955 KELAS : S1 SI 07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Abstraksi E-Commerce, Istilah yang satu
Lebih terperinciE-Commerce Dimensi e-commerce
E-Commerce 1 Dimensi e-commerce 2 1 Struktur dan Klasifikasi e-commerce Infrastrukturnya Internet: jaringan global Intranet: jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Internet,
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan pesatnya pertumbuhan global dalam perdagangan elektronik (ecommerce), banyak bisnis mencoba untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu mengubah dunia dan kehidupan manusia. Dahulu negara dan bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai
3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era tranformasi menjadikan elektronik sebagai salah satu kebutuhan hidup yang harus terpenuhi, dengan berbagai kecanggihan yang selalu menjadikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi, pertumbuhan internet sangat berkembang dengan pesat, karena didorong semakin baiknya kemudahan dalam penggunaan internet, biaya akses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah adanya internet. Perkembangan teknologi memberikan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat segala sesuatu dapat dikerjakan dengan lebih mudah. Salah satu dari perkembangan teknologi tersebut adalah adanya
Lebih terperinciPengertian e-commerce
Pertemuan I E-commerce Pengertian e-commerce By Agus Irawan Universitas Serang raya What is E-commerce?? Istilah yang mungkin sudah familiar dalam perkembangan teknologi dewasa ini. Tapi apakah sebenarnya
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK ( E-COMMERCE) KELOMPOK 2 1. Endar Pradesi 7141220013 2. Melani Tanjung 7142220023 3. Jimmi J. Sianturi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Penelitian Yongju Jeong dan Yongsung Lee (2010) yang berjudul A study on the customer satisfaction and customer loyalty of furniture
Lebih terperinciElectronic Commerce: Definisi dan Konsep
E-Commerce 1 Electronic Commerce: Definisi dan Konsep Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan profesional Dampaknya mengubah
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pemanfaatan analitik pada aktivitas pemasaran dapat mendukung proses pembuatan keputusan yang lebih baik di berbagai kanal. Dalam memacu peningkatan profit dan loyalitas
Lebih terperinciSISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya. Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : Kelas 10 S1-SI 01
KARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : 10.12.4406 Kelas 10 S1-SI 01 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Manfaat serta Kelemahan E-Commerce
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Internet World Statst (2016), jumlah orang yang menggunakan internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi melambat dari pengguna
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Customer Orientation Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik atau terkenal.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Travel Agency Travel Agency adalah perusahaan yang khusus mengatur dan menyelenggarakan perjalanan dan persinggahan orang-orang, termasuk kelengkapan perjalanannya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini telah terjadi disetiap negara melakukan perdagangan secara bebas, sehingga tingkat persaingan di berbagai sektor perdagangan semakin tinggi.
Lebih terperinci1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.
Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Persaingan usaha yang semakin kompetitif dan semakin meningkat diantara para produsen, menyebabkan munculnya peluang dan tantangan bisnis yang baru bagi
Lebih terperinciE-COMMERCE. Disusun Oleh : Nama : Nur Iffah Maghfiroh NIM : Kelas : S1SI-4H
E-COMMERCE Dosen Pembimbing : Prof. Dr. M. Suyanto, M.M Disusun Oleh : Nama : Nur Iffah Maghfiroh NIM : 09.12.4154 Kelas : S1SI-4H STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 I. TOPIK KARYA ILMIAH Membahas sejarah, definisi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan
Lebih terperinciPemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat
DIGITAL MARKETING Pendahuluan Teknologi saat ini telah mulai berubah atau berkembang dari offline menjadi online Konsumen lebih aktif mencari apa yang diinginkan menggunakan media online Konsumen dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Product Quality Product Quality adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa, oleh karena itu, kualitas
Lebih terperinciKonsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom
Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Deskripsi Membahas mengenai bisnis internal, kolaborasi berbagai bentuk e-bisnis, serta keterkaitan e-business dengan e-commerce berbagai bentuk application.
Lebih terperinciIII. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce
III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi
Lebih terperinciNama: Muhammad Kholishudin NIM:
Nama: Muhammad Kholishudin NIM: 10.12.5235 E-comerce E-comerce adalah sejenis bisnis jual beli yang memanfaatkan jaringan seperti internet dimana para penjual melakukan transaksi jual beli pertamanya tidak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pelayanan Pelayanan adalah suatu aktivitas ekonomi yang menciptakan nilai lebih (value) dan memberikan manfaat bagi para pelanggan pada tempat dan waktu yang spesifik, dengan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pemasaran Definisi Pemasaran Ebert dan Griffin (2009), Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk meningkatkan sistem informasi melalui banyak cara dengan menggunakan tekhnologi hal ini dapat berdampak positif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Hampir dapat dipastikan semua kegiatan manusia melibatkan komputer, seperti sekolah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor jasa di seluruh dunia dewasa ini telah mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor jasa di seluruh dunia dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan setiap manusia, terdapat moment-moment khusus yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan setiap manusia, terdapat moment-moment khusus yang dirasakan memiliki arti dan makna mendalam, sehingga manusia menggelar acara acara untuk merayakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran teknologi penting dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi di masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kunci keberhasilan sebuah ritel dalam lingkungan pasar dengan persaingan yang sangat kompetitif terletak pada kepuasan pelanggan. Apabila seorang pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pelanggan pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu utama dari bisnis pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gratis kepada konsumen misalnya telepon gratis, internet gratis, dan lain-lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang berkembang pesat dan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi menjadi faktor pendorong munculnya teknologi berbasis seluler. Munculnya
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :
TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : 10.11.3578 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Di era globalisasi ini perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah. Pada saat ini dunia bisnis dihadapkan pada persaingan global dengan salah satu ciri yang menonjol adalah berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepuasan konsumen sangat penting bagi sebuah bisnis, karena dapat menciptakan komitmen dan loyalitas terhadap suatu produk. Konsumen akan membeli berulang-ulang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kualitas pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kualitas pelayanan merupakan faktor yang sangat penting. Karena dalam memasarkan produk jasa, interaksi antara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menjelaskan konsep e-crm, commitment, trust, perceived value,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan Bab ini menjelaskan konsep e-crm, commitment, trust, perceived value, satisfaction, perceived service quality, perceived product quality, dan perceived price fairness.
Lebih terperinciC R M. Customer Relationship Management
C R M Customer Relationship Management CRM CRM Singkatan dari Customer Relationship Management / Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian CRM CRM adalah suatu strategi bisnis yang mengintegrasikan proses dan fungsi bisnis untuk meningkatkan kepuasan dan menjaga hubungan dengan pelanggan untuk jangka waktu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Produk merupakan salah satu aspek penting dalam variabel marketing mix.
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Tentang Produk Produk merupakan salah satu aspek penting dalam variabel marketing mix. Produk juga merupakan salah satu variabel yang menentukan dalam kegiatan usaha,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan pertumbuhan teknologi berkembang sangat pesat, termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi dan informasi. Setiap saat dikembangkan perangkat perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan perusahaan saat ini semakin ketat, perusahaan dituntut untuk mampu hidup, berkembang, dan bertahan dalam pasar. Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak dan beragam akibat adanya keterbukaan pasar, sehingga terjadilah persaingan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran saat ini di anggap menjadi bagian terpenting dalam kegiatan yang di lakukan oleh sebuah perusahaan, hal ini di karenakan pemasaran merupakan cara
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah diciptakan jenis-jenis
BAB 1 Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah diciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Aplikasi dengan model pemesanan secara online ini sebelumnya. sudah pernah dibuat dan digunakan, namun dengan media dan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi dengan model pemesanan secara online ini sebelumnya sudah pernah dibuat dan digunakan, namun dengan media dan program aplikasi yang berbeda-beda. Beberapa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) Kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Perusahaan merupakan hal yang penting dalam upaya untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. Dalam setiap perusahaan, aktivitas dibidang pemasaran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online (karakteristik website), kepuasan dan kepercayaan yang mendukung penelitian ini. Selain teori tentang belanja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi masyarakat di jaman sekarang yang segalanya dituntut agar serba cepat dan efisien. Transportasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital, kunci keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang sangat kompetitif ini terletak pada pemanfaatan teknologi informasi dan teknologi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran (Kotler,2009:5), dalam bukunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling bersaing satu sama lain dalam merebut simpati pelanggannya. Di sisi lain, kondisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis sekarang ini semakin lama semakin ketat. Apalagi, ditambah dengan adanya Teknologi Informasi yang semakin lama semakin berkembang dan maju.
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASISKAN TOKO-ONLINE Nama : Didik Susanto NIM : 08.11.2548 Kelas : S1-TI-6J JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perlu melakukan perpaduan dari aktifitas-aktifitas yang saling
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini cukup berkontribusi besar dalam kepesatan perkembangan pasar sehingga membuat
Lebih terperinciE-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom
E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga komoditas dunia
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B
SISTEM INFORMASI BISNIS Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B Definisi Ø Internet adalah kumpulan dari orang-orang yang menggunakan komputer secara berdiri sendiri namun terhubung antara
Lebih terperinciCustomer Relationship Management. Pertemuan 9
Customer Relationship Management Pertemuan 9 Definisi CRM (1) Customer Relationship Management. Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang menginginkan pelanggan tetap membeli produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang
Lebih terperinciPengertian Kepuasan Konsumen
Kepuasan Konsumen 1. Pengertian Kepuasan Konsumen Swan, et at. (1980) dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004 mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengertian pemasaran dalam suatu perusahaan mencakup ruang lingkup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengertian pemasaran dalam suatu perusahaan mencakup ruang lingkup yang luas. Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia
Lebih terperinciBAB VI HUBUNGAN PELANGGAN
BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN Agar mendapat keuntungan, suatu perusahaan harus menciptakan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan mereka. Untuk mencapai hal ini, pertama perusahaan harus mengidentifikasi
Lebih terperinciE-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerapan dengan menggunakan teknologi informasi adalah e-customer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, banyak sekali terobosanterobosan baru dalam dunia teknologi saat ini. Di era informasi dan globalisasi saat ini, banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet saat ini telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Pengguna internet di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 82 juta orang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang kuliner di Semarang tergolong
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan setiap manusia, terdapat beberapa moment khusus yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan setiap manusia, terdapat beberapa moment khusus yang dirasakan memiliki arti dan makna mendalam, sehingga manusia menggelar acara acara untuk merayakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran (Kotler,2003).
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam dunia pemasaran modern. Bauran pemasaran dapat didefinisikan sebagai serangkaian alat pemasaran taktis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Jasa Dunia usaha yang ada dalam kehidupan manusia sehari-hari dapat berkaitan dengan industri jasa dimana pada setiap tahunnya mengalami kemajuan yang cukup pesat seiring
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI
SISTEM INFORMASI Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI E business Vs E commerce E Business E business merupakan aplikasi kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat seperti sekarang ini, telah menjadikan Internet sebagai salah satu media pencarian informasi yang paling
Lebih terperinciEnterprise Resource Planning
MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Philip khotler (2000) adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang boleh dibilang utama dalam evolusi ini adalah munculnya electronic
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evolusi yang terjadi pada internet merupakan satu fenomena yang paling menarik dalam kemajuan teknologi yang terjadi sekarang. Satu aspek yang boleh dibilang utama dalam
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :
12 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah : Pemasaran adalah suatu proses sosial dengan nama individu dan kelompok mendapatkan apa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya perusahaan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli dengan hal-hal
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TOTAL CUSTOMER SATISFACTION (TCS) TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TOTAL CUSTOMER SATISFACTION (TCS) TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti sesi pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbentuk dari jaringan-jaringan computer-komputer yang saling terkoneksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hadirnya masyarakat informasi yang diyakini merupakan salah satu agenda penting masyarakat dunia di milenium ketiga, antara lain ditandai dengan pemanfaatan
Lebih terperinciSILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE
SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada
Lebih terperinciPELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce
PELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce STMIK Wahyu Nur Wibowo (10.11.3562) S1TI 2A AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Karya ilmiah ini berisi tentang pengggunaan Website E-Commerce sebagai peluang bisnis
Lebih terperinci