LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. Informan Pertama

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. Informan Pertama"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA Informan Pertama 1. Saat berkunjung ke PerpustakaanUNIMED prosedur apa yang harus dilakukan oleh pengguna? 2. Siapa saja yang dapat menjadi anggota Perpustakaan UNIMED? 3. Bagaimana peraturan di perpustakaan yang mengatur tentang peminjaman koleksi? 4. Apakah Perpustakaan UNIMED menyediakan layanan fotokopi? 5. Dikarenakan banyaknya pengguna di Perpustakaan UNIMED, Apakah pencurianterhadap koleksi pernah terjadi? 6. Untuk mencegah terjadinya pencurian koleksi di perpustakaan tindakan apa saja yang dilakukan Perpustakaan UNIMED? 7. Teknologi apa saja yang digunakan Perpustakaan Universitas Negeri Medan untuk mengamankan koleksi yang ada? 8. Jika terjadi pencurian koleksi di Perpustakaan UNIMED sanksi apa yang diberikan terhadap pelaku? 9. Untuk mengamankan lingkungan perpustakaan, kebijakan dan peraturan apa saja yang ada di Perpustakaan Universitas Negeri Medan? 98

2 Informan kedua, ketiga dan keempat 1. Bagaimana dengan perlindungan pintu dan jendela di Perpustakaan UNIMED? 2. Teknologi apa saja yang digunakan Perpustakaan Universitas Negeri Medan untuk mengamankan koleksi yang ada? 3. Ada berapa jumlah CCTV yg digunakan Perpustakaan Universitas Negeri Medan untuk mengawasi koleksi yang ada? 4. Apasaja yang menjadi pertimbangan perpustakaan untuk menentukan posisi CCTV di perpustakaan? 5. Untuk mengawasi seluruh kegiatan di perpustakaan, siapa yang bertugas memonitor seluruh CCTV dan dimana ruang monitornya? 6. Dimana letak posisi security gate di Perpustakaan Universitas Negeri Medan dan bagamana cara kerjanya dalam mengamankan koleksi perpustakaan? 7. Apa manfaat penggunaan tattle tape dan RFID 8. Apa saja hambatan dalam menggunakantattle tape dan RFID? 9. Koleksi apa saja yang dipasangi tattle tape dan RFID? 10. Untuk pemasangan RFID dan Tattle tape pada koleksi, langkah-langkah apasaja yang dilakukan Perpustakaan UNIMED? 99

3 Informan kelima dan keenam 1. Bagaimana penerapan sistem keamanan di Perpustakaan UNIMEDdalam mengamankan koleksi yang ada? 2. Untuk mengamankan koleksi dan lingkungan di perpustakaan, apakah Perpustakaan UNIMED memiliki personil keamanan yang selalu berpatroli? 3. Bagaimana dengan perlindungan pintu dan jendela di Perpustakaan UNIMED? 4. Saat berkunjung ke PerpustakaanUNIMED prosedur apa yang harus dilakukan oleh pengguna? 5. Di Perpustakaan UNIMED apakah pernah terjadi pencurian terhadap koleksi? 6. Bagaiman cara yang dilakukan oleh pelaku pencurian ketika melakukan aksinya? 7. Jenis koleksi apa yang sering dicuri dari Perpustakaan UNIMED? 8. Untuk mencegah terjadinya pencurian koleksi di perpustakaan tindakan apa saja yang di lakukan perpustakaan UNIMED? 9. Jika terjadi pencurian koleksi di Perpustakaan UNIMED sanksi apa yang di berikan terhadap pelaku? 10. Untuk mengamankan lingkungan perpustakaan, kebijakan dan peraturan apa saja yang ada di Perpustakaan Universitas Negeri Medan? 100

4 LAMPIRAN II HASIL TRANSKRIP WAWANCARA 1. Hasil Transkrip Wawancara Informan I Wawancara ini diambil pada tanggal 09 Mei 2016, pukul WIB. Bertempat di Perpustakaan UNIMED. Kondisi wawancara dilakukan dengan santai, dikarenakan informan sedang tidak menjalankan aktivitas apapun. Topik yang akan ditanyakan kepada informan adalah mengenai peraturan, kebijakan dan prosedur yang dilakukan pengguna dari awal masuk, melakukan peminjaman sampai keluar perpustakaan. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan disimbolkan dengan I1. P: siang kakak. I1: siang juga, ada apa? P: kak, saya mahasiswa USU sedang mengadak penelitian tentang sistem keamanan koleksi di Perpustakaan UNIMED. Jadi ada beberapa pertanyaan yang akan saya ajukan kepada kakak. I1: oohh begituu mau nanyak apa.? P: Saat pengguna akan memasuki perpustakaan, prosedur apasaja yang harus di lakukan? I1: Pertama pengguna tersebut haruslah terdaftar sebagai anggota Perpustakaan UNIMED. Karena hanya anggota yang diizinkan masuk ke ruang koleksi dan memanfaatkan fasilitas perpustakaanyang disediakan. P: Lalu siapa saja yang dikatakan sebagai anggota Perpustakaan UNIMED? Apakah hanya sivitas akademika UNIMED saja? 101

5 I1: Tidak, ada dua jenis anggota perpustakaan di UNIMED. Pertama anggota biasa, yaitu seluruh sivitas akademika UNIMED. Yang kedua anggota luar biasa yaitu mahasiswa, staf pengajar, atau masyarakat lain yang bukan termasuk sivitas akademika UNIMED. P: Apakah orang-orang yang disebutkan tadi langsung menjadi anggota Perpustakaan UNIMED? I1: Tidak, mereka harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, untuk melakukan pendaftaran ada beberapa persyaratan yang harus mereka penuhi. Setelah selesai mereka akan diberikan sebuah kartu identitas bahwa mereka merupakan anggota Perpustakaan UNIMED. P: Setelah menjadi anggota apa prosedur selanjutnya? I1: Sebelum masuk keruang koleksi, untuk mencegah pencurian koleksi buku. Pengguna harus memakai pakaian rapi dan sopan, pengguna tidak diizinkan membawa tas, sarung laptop, jaket, dan sandal ke ruang koleksi. P: Yang dikatakan rapi itu bagaimana.? I1: Kalau cowok yang mau pakai kaos harus yang berkrah dan gak boleh celana pendek. Kalau cewek boleh menggunakan yang pendek tapi hanya rok. P: Kemudian untuk peminjaman koleksi apa peraturan yang di terapkan Perpustakaan UNIMED? I1: Pengguna hanya diizinkan meminjam empat buku, yang terdiri dari dua koleksi buku standar jangka waktu peminjaman dua minggu, dan dua koleksi tandon jangka waktu peminjaman satu hari. P: Bagaimana jika pengguna membutuhkan buku lebuh dari batas pinjam? Apakah disini di sediakan layanan fotokopi? I1: Sebetulnya ada. disini mesin fotokopinya gak ada. tapi kalau butuh itu bisa 102

6 petugas yang memfotokopiin. P: Jadi harus melapor ke petugas dulu baru di fotokopiin? I1: haaaa iyaa.. ada Karna disini tidak ada disediakan fasilitas khusus untuk mahasiswa, paling fotokopi tapi untuk kami yang menggunakan. P: Lalu sanksi apa yang di berikan ketika pengguna menghilangkan koleksi perpustakaan? I1: Jika menghilangkan koleksi pengguna harus mengganti dengan jenis koleksi P: iyaa.. yang sama. Jika tidak di temukan kami menyarankan pembelian secara online. Jika tidak ketemu juga maka cari koleksi yang memiliki subjek judul yang sama. Apalagi nanti buku yang hilang tahun-tahun terbitan lama. Itukan udah tidak ada lagi. I1: Selain itu harganya juga gak jauh beda sama harga buku yang dihilangkan. Misalnya buku yang dihilangkan senilai Rp dan diganti dengan buku senilai Rp itu gak bisa. Kan rugi jadinya pengadaan kita. P: iyaa.. Untuk mengamankan koleksi apa yang di lakukan Perpustakaan UNIMED kak? I1: Kami memasang tattle tape pada setiap koleksi yang ada. ini guna mencegah pencurian terhadap koleksi tersebut. Hanya itu pengamanan koleksinyaa. P: baiklah, terima kasih atas waktunya kak. 103

7 2. Hasil Transkrip Wawancara Informan 2 Wawancara ini diambil pada tanggal 09 Mei 2016, pukul WIB. Bertempat di Perpustakaan UNIMED. Kondisi wawancara dilakukan dengan santai, dikarenakan informan sedang tidak menjalankan aktivitas apapun. Topik yang akan ditanyakan kepada informan adalah mengenai pengunaan teknologi keamanan dalam mengamankan koleksi perpustakaan yang terdiri dari RFID, CCTV, tattle tape dan security gate. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan disimbolkan dengan I2. P: Selama pagi pak I2: Pagi juga. Ada apa.? P: Saya mahasiswa USU mau mengadakan penelitian tentang sistem keamanan koleksi di UNIMED. I2: Jadi apa yang mau ditanya? P: Teknologi apasaja yang digunakan Perpustakaan UNIMED untuk mengamankan koleksi yang ada? I2: Kami menggunakan tattle tape, security gate dan CCTV. P: Dalam meletakkan CCTV apa yang menjadi pertimbangan dalam menentukan posisinya? I2: aaaaaaaaaaa jadi CCTV itu bawaan dari gedung, jadi kita masuk kemari semua udah di Pasang. Jadi rata-rata semua ya ditempat di layananlah. titik utamanya dilayanan yang ada koleksi dan barang. Kemudian fasilitas, yang diamankan bukan hanya koleksi buku aja tetapi perlengkapan perlengkapan lain juga di amankan. CCTV di lantai 5 juga ada. P: Siapa yang bertugas untuk mengawasi atau memonitori CCTV? 104

8 I2: CCTV tidak ada yang memonitori, cuman CCTV ini di rekam 24 jam yaa. Jadi nantik ketika ada masalah baru di buka CCTV nya. P: Kemudian penggunaan tattle tape dan RFID gimana pak? I2: Ini CCTV nya, CCTVnya siapa aja bisa mengamankan, bisa lihat. Inikan udah menggunakan jaringan. Jadi ini direkam 24 jam. Ini ada beberapa yang mati, berarti DVR nya gak ada, jadi hampir setiap ruangan semua ada CCTV. Cuman karna DVR nya kurang, ada sebagian yang gak hidup. P: Berarti siapa aja bisa ngawasin yaa? I2: Bisa siapa aja bisa, kan udah pakai jaringan. Kepala perpustakaan bisa buka, siapa aja bisa buka, selama dia ada disini bisa buka. Kalau ngawasi terus selama 24 jam ya gak mungkinlah. Tapi ini di bawahkan ada monitornya. P: Untuk pemasangan RFID, koleksi apasaja yang dipasang RFID.? I2: Kalau RFID semua koleksi di pasang, skripsi gak dikasih. Skripsi, tesis itu gk, kalau buku semua di kasih. P: Sama kayak tattle tape ya pak? I2 : RFID dan tattle tape itu satu paket. RFID fungsinya untuk input data, untuk pengamanannya tattle tape. RFID itu bentuknya petak, kalau tattle tape bentuknya panjang. Tattle tape ini gunanya untuk menghindari pencurian, kalau RFID lebih ke pengisian data. Jadi data nomor induk di masukkan ke RFID agar bisa terbaca dimesin, mesin peminjaman, mesin pengembalian mandiri. Tapi kalau gak di pasangin tattle tape kita bawa keluar,,, ya gak bunyiiiiii jadi tattle tape fungsinya untuk security gak menyimpan data, tapi RFID fungsinya untuk menyimpan data. P: Katanya RFID bisa di gunakan untuk melacak koleksi pak? 105

9 I2: Kalau melacak ya bisa, perlu di ketahui bahwa RFID di sini tidak untuk mengamankan, saat melewati secutity gate dia tidak terbaca. Karena kami menggunakan perangkat dari 3M. ini tergantung jenis pabrikannya, kalau pabrikannya, agennya edge technology RFIDnya bisa berfungsi sebagai security jadi juga, jadi harus di bedakan. kalau disini RFID nya berfungsi menyimpan data maka harus digunakan tattle tape. Kalau yang edge tekhnologi multi fungsi, cukup masang RFID aja. P: kelemahan dalam penggunaannya apa pak? I2: Saat melakukan peminjaman tumpukan bukunya tidak boleh leblih dari 3. Kalau lebih mesinnya binggung dan ada nantinya yang tidak tercatat. Kalau mau akurat harus satu-satu. Apa lagi ngeletak bukunya tidak zigzag. Zigzag artinya dia di selang seling. Kalau nantik semua RFID nya di letakin di tempat yang sama, maka akan terbaca satu aja. Chipnya gampang rusak. Untuk mengetahui lebih detilnya tanyakan nantik sama bagian pengolahan. P: Untuk mengamankan koleksi di UNIMED teknologi apasaja yang di gunakan.? I2: Itu tadi tattle tape Dan CCTV untuk mencegah, tetapi yang ngawasi 24 jam mana ada. Disini belum ada petugas yang khusus mengawasi CCTV 24 jam, misalnya ini ya. (Sambil menunjukan monitor CCTV) Toh ini gak nampak apa yang dikerjain pengguna. Misalnya dikoyaknya buku ini atau di masukkannya kedalam, gak Nampak kan? Yang ini juga gak jelas, apakah dia mengoyak buku atau sedang membacanya. Jadi untuk pengamanan buku asli, buku utuh itu tadi tattle tape. Ya kalau koleksi yang di koyak CCTV seperti ini pun gak maksimal juga, karna kita gak bisa 106

10 melihat secara dekat aktifitas dia. Selain itu gambarnya juga kabur. P: iya ya,, gak kelihata,.. I2: Jadi untuk tambahan ya petugaslah, masing-masing layanan kan ada petugas. Berapa jam sekali nantik kontrol keliling. P: Lalu tattle tape dan RFID apa pernah dirusak oleh pengguna? I2: Dirusak sih ada, makanya sekarang RFID kami tutup. Nantik liat di pengolahan kan cara pemasangannya. Dulukan RFID nya langsung Nampak, gak di tutup. Itu banyak yang di pletak ii. Tapi kalok di rusak, waktu pemulangan mandiri gak bisa dipulangin, jadi mereka yang rugi. Tapi kalau tattle tape nyariknya payah, tattle tape itu di tarok di batang buku. kita saja yang nempelkan bisa gak hafal lagi. Kalau RFID dia di sampul buku belakang. RFID semua orang tau, sedangkan tattle tape tidak. Jadi tattle tape agak payah dirusak. P: mmhmmm I2: Kalau dia mau nyuri, yang dicabut harus tattle tapenya. Lagian nyarinya payah. Nantik kalau mau nyoba ambil satu buku di pengolahan coba carii tattle tapenya. P: ahahhahah Bagaimana posisi pemasangan tattle tape.? I2: Pemasangan nya itu sudah standar di dalam buku. Masalah dimana ditempelkan itu terserah, tapi yang pasti bukan di halaman depan dan bukan di halam belakang. Nantik ketahuuann. Tapi kalau bukunya full color baru tattle tapenya P: iyaa. keliatan karna warnanya putih. I2: Kemudian untuk membaca tattle tape menggunakan security gate. Ini aja udah 107

11 patenlah istilahnya. Ini alat yang digunakan untuk melacak koleksi. Alat untuk stock opname ini namanya DLA (digital library assitant) P: Cara penggunaannya gimana pak? I2: Inikan pakai memory card, data-data koleksi kita masukkan kemari baru kita menuju rak koleksi. DLA nya dipegang kemudian kita scan, jadi nantik kalau ada koleksi yang tidak diraknya maka dia akan bunyi.. Tittttitiitititit Ini bisa untuk shelving juga, penyusunan buku. P: bagaimana cara kerja security gate dengan tattle tape.? I2: Buku yang telah dipinjam maka tattle tapenya telah di non aktifkan dengan work station yang ada pada peminjaman mandiri. Jadi saat melewati security gate tidak akan terbaca lagi. Selain itu work station ini berfungi untuk memasukkan data ke RFID. Jika tidak ada alat ini RFID tidak ada gunanya. P: Dalam pemasangannya, data apasaja yang dimasukkan ke RFID? I2: Kalau RFID yang kita masukkan cuma nomor induk saja. Kan nomor induk yang dijadikan peminjaman. Dijadikan identitinya istilahnya. Itu tergantung kita mau masukkan data apalagi, tapi untuk saat ini hanya nomor induk yang di masukkan. P: Pada pintu masuk apa tidak ada pengamanan pak? I2: Pintu masuk tidak, karena pencuriankan terjadi saat mau keluar, sebetulnya dulu udah mau kita pasang security gate. Kita usulkan yang bisa mendeteksi yang punya kartu anggota. Yang main scan, cuman tidak disetujui.. ya mau cemanalahh. P: itu saja pak yang mau saya tanyaiinn.. makasih waktunya pak. 108

12 3. Hasil Transkrip Wawancara Informan 3 Wawancara ini diambil pada tanggal 09 Mei 2016, pukul WIB. Bertempat di Perpustakaan UNIMED. Kondisi wawancara dilakukan dengan santai, dikarenakan informan sedang tidak menjalankan aktivitas apapun. Topik yang akan ditanyakan kepada informan adalah mengenai pengunaan teknologi keamanan dalam mengamankan koleksi perpustakaan yang terdiri dari RFID, CCTV, tattle tape dan security gate. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan disimbolkan dengan I3. P: Selamat siang pak. I3: Siang dek. Ada apa ya? P: Saya mahasiswa USU lagi mengadakan penelitian tentang sistem keamanan koleksi di Perpustakaan UNIMED. Berdasarkan rujukan dari pak doni saya di sarankan untuk menanyai bapak sebagai informan saya. I3: mau nanya tentang apa.? P: Bagaimana sistem keamanan koleksi yang di terapkan di Perpustakaan UNIMED? I3: Untuk pengamanan koleksi kami hanya menggunakan tattle tape yang ini ditempelkan pada semua koleksi buku yang ada di perpustakaan. Tattle tape berbentuk pita yang sangat tipis yang digunakan untuk menghindari terjadinya pencurian koleksi perpustakaan. P: bagaimana posisi pemasangan tattle tape tersebut? I3: tattle tape di tempelkan pada batang buku, tetapi halamannya tidak ditentukan. Agar tattle tape tersebut tidak di temukan lagi. Sehingga keamanan koleksi tetap terjaga. 109

13 P: Apasaja kendala dalam pemasangan tattle tape? keamanan yang sudah modern tentu harganya mahal. Selain itu dalam pemasangannya di koleksi harus hati-hati karena bila pita tersebut bengkok maka tidak terbaca oleh security gate. P: bagaimana dengan RFID? I3: RFID di Perpustakaan UNIMED berfungsi sebagai pengganti barcode. RFID ini berbentuk Tag lable yang akan diisi dengan nomor inventaris buku. Kemudian lable tersebut ditempelkan pada seluruh koleksi buku yang ada di perpustakaan P: bagaimana cara kerja RFID dalam mengamankan koleksi perpustakaan.? I3: RFID yang digunakan Perpustakaan UNIMED di produksi perpusahaan 3M. RFID yang dari pabrik ini tidak bersifat sebagai pengamanan koleksi,tetapi hanya membantu dalam mengontrol koleksi yang ada. P: lalu apa saja hambatan dalam penggunaan RFID tersebut.? I3: yang paling utama adalah harganya. RFID ini cukup mahal, karna selain RFID kita harus mempunyai alat seperti work station, Digital Library Asistant. Tanpa alat ini RFID tidak akan bisa di gunakan. Selain itu penggunaan RFID semuanya memanfaatkan tenaga listrik. Sehingga bila lampu padam, tidak dapat melakukan peminjaman dan pengembalian koleksi. P: Lalu untuk membaca tattle tape alat apa yang di butuhkan? I3: untuk membaca tattle tape membutuhkan security gate yang berfungsi sebagai sensor bila terjadi pencurian terhadap koleksi. P: Bagaimana cara kerjanya? I3: saat pengguna melakukan peminjaman mandiri, tattle tape yang ditempelkan 110

14 pada koleksi akan di non aktifkan menggunakan DLA. Sehingga ketika melewati security gate tidak akan berbunyi. Tetapi jika koleksi di bawa keluar tampa melalui prosedur yang telah di tentukan maka alarma security gate akan berbunyi P: apa hanya itu perangkat keamanan yang digunakan.? I3: untuk pengawasan koleksi seluruh lantai di perpustakaan di pasang kamera CCTV. CCTV ini mengutamakan bagian layanan dan koleksi. P: bagaimana penggunaannya dalam mengamankan koleksi perpustakaan? I3: CCTV ini telah terhubung ke jaringan, jadi dapat di akses oleh siapa saja. P: lalu siapa yang bertugas mengawasi layar monitor CCTV.? I3: kami tidak memiliki staf keamanan yang selalu memonitori CCTV, namun CCTV yang kami gunakan akan merekam setiap kejadian yang ada di dalam perpustakaan. bial terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka CCTV dapat di buka kembali. P: untuk mendapatkan gambar yang bagus CCTV tersebut harus di letakkan di posisi yang tepat. Apa yang menjadi acuan petugas perpustakaan dalam menentukan posisi CCTV? I3: CCTV yang kami gunakan merupakan bawaan dari gedung. Saat kami kesini semuanya telah lengkap terpasang. P: itu saja yang kami tanyakan saat ini pak. Terima kasih pak. 111

15 4. Hasil Transkrip Wawancara Informan 4 Wawancara ini diambil pada tanggal 09 Mei 2016, pukul WIB. Bertempat di Perpustakaan UNIMED. Kondisi wawancara dilakukan dengan santai, dikarenakan informan sedang tidak menjalankan aktivitas apapun. Topik yang akan ditanyakan kepada informan adalah mengenai pengunaan teknologi keamanan dalam mengamankan koleksi perpustakaan yaitu RFID dan tattle tape. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan disimbolkan dengan I4. P: Selamat siang buk I4: Ya siang juga, ada apa ya.? P: Saya mahasiwa USU yang lagi mengadakan penelitian tentang sistem keamanan koleksi di UNIMED. Dan bapak di coordinator automasi menyarankan saya untuk menanyakan lebih lanjut tentang penggunaan RFID dan tattle tape sama ibuk. I4: oooooo ya sudah, kamu mau nanyak apa.? P: bagaimana pemasangan tattle tape pada koleksi buku di perpustakaan? I4: ooohhhhhh kalau inikan hanya pengaman aja, iyakann,, pengaman yang ada security gatenyaa. Kayak kita di mall, yakann.. tauu kann.. kalau di buku ya ini alatnya, ini di pasang di sembarang halaman. P: mhmmmmm.. Apa saja kelemahan dalam penggunaan RFID? I4: repoot yaa,, Lalu kita ketergantungan sama workstation, misalnya alat ini rusak, ya gak bisa kerja. Selain itu harganya mahal, puluhan juta. Kemudian kalau mati lampu, 112

16 tidak bisa melakukan peminjaman maupun pengembalian koleksi. Ketidak tahuan pengguna akan RFID, terkadang mereka mencopotnya. Mereka tidak tahu apa guna dari alat tersebut. Makanya sekarang RFID tersebut kami tutup. P: kalau kelebihannya? I4: Kelebihannya mempermudah petugas dalam melakukan pekerjaan. Dan mempermudah pengguna saat melakukan peminjaman, pengembalian dan perpanjangan koleksi. Kemudia ketika kita melakukan stock opname bisa dilakukan dengan cepat. P: itu saja yang mau saya tanyakan buk. Terima kasih 113

17 5. Hasil Transkrip Wawancara Informan 5 Wawancara ini diambil pada tanggal 09 mei 2016, pukul WIB. Bertempat di Perpustakaan UNIMED. Kondisi wawancara dilakukan dengan santai, dikarenakan informan sedang tidak menjalankan aktivitas apapun. Topik yang akan ditanyakan kepada informan adalah mengenai pencurian koleksi buku di perpustakaan, sanksi yang diberikan terhadap pelaku, perangkat keamanan yang digunakan serta kebijakan, peraturan dan prosedur dalam mengamankan koleksi perpustakaan. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan disimbolkan dengan I5. P : Selamat siang kak I5: Siang juga dek P: Saya mahasiswa USU lagi mengadakan penelitian tentang sistem keamanan koleksi di Perpustakaan UNIMED kak. I5: yaaaa P: Salah satu informan dalam penelitian ini kakak, jadi saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan tentang sistem keamanan koleksi yang ada. I5: Boleh, mau nanyak apa.? P: Bagaimana penerapan sistem keamanan koleksi di Perpustakaan UNIMED? I5: Hanya di koleksi itu dek, kita menggunakan RFID, kita menggunakan tattle tape. P: Apakah Perpustakaan UNIMED memiliki personil keamanan yang selalu berpatroli.? I5: Kalau satpam yang khusus untuk mengawasi koleksi tidak ada, yang ada untuk menjaga keamanan di luar gedung. P: Jadi kalau terjadi pencurian gimana.? 114

18 I5: Kita gampang nyari nya. Gini.. Mahasiswa mengambalikan koleksi melalui pengembalian mandiri. Mahasiswanya pandai, beberapa kali kita temui mahasiswa itu hanya mengembalikan sebagian dari buku atau hanya sampulnya saja. Jadikan tetap terbaca mesin karna ada RFID, tapi kita bisa hendel, dari peminjaman terakhir. Kita bisa lihat dari software pengguna mana yang terakhir minjam. Itu kita hubungi dan kartu langsung kita blokir. P: Apa disini pernah terjadi pencurian koleksi? I5: Mencuri tidak, tapi kalau mengoyakii iyaa. Itu udah beberapa kali ketahuan dan itu lebih sering koleksi grey literature dan referensi. Kalok disini bisa di lacak karna referensi juga menggunakan RFID. P: Jika ketahuan sanksi apa yang di berikan pada pengguna? I5: Kartunya langsung kita blokir, selama satu semester mereka tidak diizinkan itu masuk dan meminjam koleksi di perpustakaan. Mereka harus datang kemari kemudian buat surat pernyataan bahwa mereka betul-betul bersalah. Konsekwensinya saat mereka tugas akhir, jika mereka tidak mau mengurus semua kita akan mengajukan surat ke fakultas masing-masing. Jadi ijazah tidak dapat mereka peroleh sampai mereka menyelesaikan permasalahan di perpustakaan. Karna syaratnya mereka harus melampirkan surat bebas pustaka. P: iyaa ya.. I5: Tapi sering kecolongannya itu mahasiswanya pandai. Pandainya itu saat pengembalian mandiri sampulnya yang di kembalikan atau setengah isinya. Terus yang belum bisa kita control karna terbatasnya CCTV, mahasiswa ini mengambilnya perhalaman, hari ini mungkin lima halaman, besok lima halaman, lama-lama tinggal sampulnya aja. kitakan gak bisa deteksi kalau 115

19 perhalaman. Gak terbaca juga di security gate. P: Bagaimana dengan perlindungan pintu dan jendela di Perpustakaan UNIMED? I5: Jendela lantai 1 lantai 2 itu kita pasang jerjak. Terus kalok udah sore jendela ini langsung kita tutup, jadi memang kalau untuk kemungkinan mereka melempar di buku keluar sedikit. Tapi kalau untuk lantai empat, sering kecolongan. Karna itu ruangan hanya pakai untuk pertemuan jadi gak ada petugasnya. Kadang mereka pandai, bisa masuk lift. Cuma sekarang udah kita minimalisasi dengan cara kita kunci, mereka bisa masuk tapi mereka gak bisa keluar. Karena akses pintunya sudah kami kunci. Kalau mau lari kelantai lima naik lift bisa, tapi tangga darurat juga sudah kami kunci. Jadi mahasiswa mau lari kemanapun akan kelihatan. P: Kalau pintu perpustakaan bagaimana? I5: Ruang koleksi Perpustakaan UNIMED hanya memiliki satu pintu keluar, yaitu berada di lantai satu. Selain itu pintu tersebut juga dilengkapi security gate, guna mencegah pencurian koleksi. P: Kemudian saat pengguna datang berkunjung ke perpustakaan prosedur apa yang harus dilakukan? I5: Untuk prosedur, ini kan tata tertib. Langsung foto aja barner yang ada di depan pintu masuk perpustakaan atau lihat di website. P: Bagaimana pencurian koleksi di UNIMED? I5: Pencurian yang dilakukan dengan cara menjarah, karena dia tidak mengambil satu buku tetapi per halaman. Mereka mengambilnya bertahap. P: Koleksi apa saja yang sering di curi.? 116

20 I5: Koleksi grey literature, referensi, skripsi, tesis, disertasi, truss koleksi yang hanya terdiri dari satu eksemplar. Koleksi tandon. P: Untuk mencegah pencurian koleksi tindakan apa yang dilakukan Perpustakaan UNIMED.? I5: Memasang RFID dan tattle tape. Security gate, cek out juga telah di berlakukan jadi kembali. Kalau security gate bunyi maka di cek ulang, karena terkadang ada data-data yang tidak terbaca. Karna sensitive itu gak terbaca di security gate dia bunyi. Kemudian buku-buku bermasalah. Pada pengembalian mandiri kan ada lima sortbeen. Sortbeen yang lurus ketengah biasanya tempat buku-buku yang tingkat kecurangan dan tingkat pencuriannya lebih besar. Karna disitu sering ketemu yang hanya sampulnya saja, isinya gak ada. P : Proses cek out dilakukan di bagian mana kak? I5: Cek out di lakukan bagian sirkulasi. Jadi layanan sirkulasi di tempatkan di depan pintu keluar dan masuk ruang koleksi perpustakaan. hal ini guna memudahkan mengontrol pengguna yang datang ke perpustakaan, selain itu didepan pintu masuk juga di sediakan komputer untuk mengisi daftar kunjungan sebelum masuk ruang koleksi. Yang diizinkan masuk hanyalah anggota Perpustakaan UNIMED. P: Kebijakan apasaja yang ada di terapkan UNIMED untuk mengamankan koleksi? I5: Kalau kebijakan,, mahasiswa tidak di perkenankan membawa kertas, atau pun proposal dari luar. Kalau butuh kertas kami menyediakan kertas disini. Yang boleh dibawa hanya barang-barang berharga seperti dompet, handphon dan laptop. 117

21 P : Sarung laptop gimana? I5 : Tidak boleh.. selain itu Perpustakaan UNIMED memiliki koleksi berbeda tiap lantai, lantai satu koleksi tandon dan referensi. Lantai dua buku standar, sedangkan lantai tiga grey literature. Koleksi dari suatu lantai tidak boleh di bawa ke lantai lain. P: Disini ada disediakan layanan Fotokopi kak.? I5: Layanan fotokopi ada tapi untuk koleksi yang tidak bisa di pinjam. Kalau buku bisa juga, tetapi hanya untuk mahasiswa luar. Karna mahasiswa luar tidak diizinkan meminjam buku. P: Jadi pencurian koleksi di perpustakaan UNIMED tidak pernah ketahuan ya kak.? I5: Ketahuan pernah, itu dia lagi mengoyak kamus, P: Kalau mencuri buku secara utuh? I5: Selama kakak kerja disini yaa, kalau buku utuh tidak pernah. Pasti perhalaman yang di ambilnya. P: itu saja kak yang saya tanyakan. Terimakasih waktuktunya 118

22 6. Hasil Transkrip Wawancara Informan 6 Wawancara ini diambil pada tanggal 10mei 2016, pukul WIB. Bertempat di Perpustakaan UNIMED. Kondisi wawancara dilakukan dengan santai, dikarenakan informan sedang tidak menjalankan aktivitas apapun. Topik yang akan ditanyakan kepada informan adalah mengenai pencurian koleksi buku di perpustakaan, sanksi yang diberikan terhadap pelaku, perangkat keamanan yang digunakan serta kebijakan, peraturan dan prosedur dalam mengamankan koleksi perpustakaan. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan disimbolkan dengan I6. P: Selamat siang pak. I6 : Siang juga dek P: Saya mahasiswa yang tadi pak, yang mangadakan penelitian tentang sistem keamanan koleksi di Perpustakaan UNIMED. I6: oohh iyaa.. apa yang mau di tanyakan? P: Apakah di Perpustakaan UNIMED pernah terjadi pencurian koleksi buku? I6: Saya bekerja disini masih baru yaa,, sebelumnya saya dibagian tata usaha. Selama saya bekerja dibagian ini saya belum pernah menangkap pelaku pencurian koleksi perpustakaan, tetapi pencurian koleksi tentu saja pernah terjadi. Hal ini dapat dilihat dari koleksi yang hilang di perpustakaan, koleksi tersebut akan dicek terlebih dahulu statusnya apakah sedang dipinjam atau sedang perbaikan. Kalau tidak keduanya maka koleksi tersebut dapat dikatakan hilang. P: Bagaimana cara mereka melakukan pencurian koleksi buku? I6: Perpustakaan UNIMED melalukan peminjaman dan pengembalian buku secara 119

23 mandiri dengan bantuan mesin. Pada mesin pengembalian mandiri tersebut terdapat lima kantung been yang nantinya akan menampung buku yang di kembalikan pengguna. Posisi been tersebut ada dua di sebelah kiri, dua di sebelah kanan, dan satu di tengah-tengah. Sort been yang di tengah tersebut merupakan tempat dari buku-buku yang bermasalah, di dalam been tersebut sering di temukan buku yang hanya tingal sampulnya saja. Ada juga yang hanya sebagian dari buku tersebut dan setengahnya telah dicuri. P: lalu koleksi apa yang sering dicuri oleh pengguna? I6: Koleksi referensi, grey literature, dan buku tandon. P: Sanksi apa yang diberikan kepada pelaku pencurian tersebut? I6: Pengguna tersebut di skor selama satu semester, sehingga mereka tidak diizinkan masuk perpustakaan dan tidak diizinkan memanfaatkan seluruh fasilitas yang disediakan perpustakaan. P: Jadi untuk mencegah pencurian koleksi tersebut bagaimana penerapan sistem keamanan di Perpustakaan UNIMED? I6: Perpustakaan menggunakan tattle tape berupa pita tipis yang di tempelkan pada setiap buku yang dimiliki Perpustakaan UNIMED. Tattle tape ini berfungsi untuk mencegah pencurian koleksi buku. P: Apa hanya tattle tape pengaman koleksi yang di gunakan? I6: tentu tidak.. Perpustakaan UNIMED juga menggunakan security gate yang di letakkan pada pintu keluar ruang koleksi perpustakaan. Sehingga apa bila ada pengguna yang membawa keluar koleksi perpustakaan tanpa melalui prosedur yang telah ditentukan maka alarm pada security gate akan berbunyi. P: mmhmmm. I6: Tetapi security gate ini agak sensitive dengan magnet, bila ada pengguna yang 120

24 membawa laptop atau hp saat melalui security gate terkadang alarm berbunyi sendiri. Jadi untuk mencegah ketidak nyamanan pengguna saat berkunjung ke perpustakaan kami memberlakukan kembali proses cek out. P: Bagaimana prosedur kerja cek out ini? I6: Pada saat pengguna melakukan peminjaman mandiri, perangkat keamanan yang di tempelkan pada koleksi akan di non aktifkan. Sehingga ketika melalui security gate tidak akan berbunyi. Jika berbunyi barulah petugas perpustakaan melakukan cek out terhadap koleksi yang dibawa keluar. Pengecekan tersebut dilakukan untuk melihat apakah koleksi yang dibawa keluar tersebut sesuai dengan yang telah di pinjam sebelumnya. P: lalu siapa yang melakukan proses cek out ini? I6: Cek out dilakukan bagian sirkulasi, jadi yang melakukan cek out tehadap koleksi adalah petugas bagian sirkulasi secara bergantian. Layanan sirkulasi di tempatkan pada pintu keluar dan masuk ruang koleksi perpustakaan, jadi petugas dapat melihat dan mengawasi pengguna yang akan menggunakan koleksi. P: Apakah Perpustakaan UNIMED memiliki staf keamanan yang selalu berpatroli mengawasi koleksi dan lingkungan perpustakaan? I6: yang khusus untuk mengawasi koleksi tidak ada, tetapi pada setiap lantai perpustakaan ada petugas yang berpatroli untuk melakukan pengawasan terhadap koleksi dan pengguna. Apakah ada pengguna yang gerak geriknya mencurigakan. P: Bagaimana dengan tata letak dan tata ruang di Perpustakaan UNIMED? Apakah tidak ada yang berkaitan dengan keamanan perpustakaan? 121

25 I6: Perpustakaan UNIMED memisahkan ruang koleksi dengan ruang baca. Ruang baca baca berada di luar dari ruang koleksi perpustakaan dan dinamakan ruang mandiri. Tetapi disamping rak koleksi perpustakaan juga menyediakan beberapa meja dan kursi yang dapat di gunakan untuk membaca namun jumlahnya terbatas. Selain itu penyusunan rak koleksi di Perpustakaan UNIMED memiliki jarak yang cukup lebar sehingga gampang untuk mengawasi pengguna saat menyusuri ruang rak yang ada. P: Bagaiman dengan pengamanan pada pintu dan jendela di Perpustakaan UNIMED? I6: Setiap jendela di perpustakaan dipasang jerjak dari besi, sehingga kemungkinan pengguna untuk melempar koleksi keluar perpustakaan minim. P: Terus pengamanan pintu gimana? I6: Untuk pengamanan pintu, pada pintu masuk ruang koleksi terdapat dua unit komputer yang berguna untuk pemeriksaan identitas saat akan memasuki ruang koleksi. Karena hanya anggota Perpustakaan UNIMED saja yang diizinkan masuk ke ruang koleksi. Sedangkan pintu keluar ruang koleksi perpustakaan hanya menggunakan satu pintu dilantai satu. Pintu tersebut juga telah dilengkapi dengan gerbang pengamanan untuk mencegah pencurian koleksi perpustakaan. P: Lalu bagaimana prosedur sebelum masuk ke ruang koleksi Perpustakaan UNIMED? I6: Saat pengguna akan memasuki ruang koleksi ada beberapa peraturan yang harus di patuhi. Yaitu pengguna harus menitipkan seluruh barang bawaan kecuali barang berharga di locker digital yang telah di sediakan perpustakan. 122

26 P: Peraturan apasaja yang diterapkan perpustakaan untuk mengamankan koleksi yang ada? I6: Untuk peminjaman, penguna hanya dapat meminjam koleksi standard an koleksi tandon. Koleksi standar dua eksemplar dan koleksi tandon dua eksemplar. Jika menghilangkan koleksi pengguna harus mengganti dengan jenis koleksi yang sama. Jika tidak ditemukan kami menyarankan pembelian secara online. P: mmmmmm. I6: Ada lagi yang ingin di tanyakan..? P: Tidak pak, makasih pak atas informasinyaa.. I6: Sama-sama, Semoga skripsinya lancar ya. Dan cepat selesai juga. P: Iya pak, sekali lagi makasih pak. 123

27 LAMPIRAN III PROFIL PERPUSTAKAAN UNIMED Sejarah Perpustakaan UNIMED UPT Perpustakaan Universitas Negeri Medan berdiri seiring dengan berdirinya Institusi induk yaitu IKIP Medan. Pada awalnya merupakan perpustakaan Fakultas FKIP USU. Pada tahun 1959 Perpustakaan dipimpin oleh Ny. Fondoh Hoeres. Pada tahun 1969 perpustakaan baru menempati gedung tersendiri dengan ukuran 800 m2 berlantai dua. Unsur pimpinan berganti pada tahun 1962 dipimpin oleh Ny. Hajani Adnan. Pada tahun 1963 beralih kepada Drs. M. Simatupang dan pada tahun 1965 pimpinan diserahkan kepada Drs. J. Tumanggor serta pada tahun 1977 pimpinan perpustakaan dijabat oleh Drs. M. Tambunan. Sesuai dengan keluarnya PP 30 tahun 1980 maka status perpustakaan jawab langsung kepada Rektor dengan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Pembantu Rektor I. Pada bulan Agustus 1984 Kepala Perpustakaan saat itu, Drs. M. Tambunan, mengikuti tugas belajar ke Amerika Serikat maka perpustakaan dipimpin oleh Drs. Belling Siregar. Dan sejak bulan Mei 1986 setelah Drs. M. Tambunan kembali dari tugas belajar kepala UPT Perpustakaan IKIP Medan kembali dipimpinnya. Tahun 1987 UPT Perpustakaan IKIP Medan pindah ke lokasi kampus baru Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, dengan menempati gedung seluas m2 berlantai tiga. Karena kampus IKIP Medan menempati tiga tempat yaitu 124

28 kampus lama Jl. Merbau, kampus Jl. Pelajar dan Kampus baru Jl. Willem Iskandar Pasar V maka UPT Perpustakaan mengambil kebijakan, sejak tahun 1990 membuka Perpustakaan di tiap-tiap fakultas yang ada dengan sebutan Ruang Baca Fakultas, hal ini dimasudkan untuk mendekatkan koleksi kepada pemakai perpustakaan terutama bagi pengguna yang masih jauh dari UPT Perpustakaan di kampus baru. Pada tanggal 15 Agustus 1989, pimpinan UPT Perpustakaan IKIP Medan diserahterimakan dari Drs. M. Tambunan, MLS kepada Drs. Belling Siregar, SS. Pada tahun 1992 kepala perpustakaan mengikuti tugas belajar di Inggris, maka perpustakaan dipimpin oleh Dra. Ratnawati Dora, SIP sampai tahun Setelah Drs. Belling Siregar, SS, MLib. Selesai tugas belajar UPT Perpustakaan kembali dipimpin sampai tahun Pada tanggal 14 Juli 1998 kepala UPT Perpustakaan diserahterimakan dari Drs. Belling Siregar, SS, M.Lib. Kepada Dra. Ratnawati Dora, SIP hingga sekarang. Pada September 2013 UPT Perpustakaan Universitas Negeri Medan pindah ke gedung baru Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan dengan luas m2. Pada hari Sabtu, 14 Desember 2013 Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh, DEA didampingi Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar MSi, Pembantu Rektor I Prof. Dr. Khairil Anshari, M.Pd Pembantu Rektor II Drs. Chairul Azmi, M.Pd. Dirjen Dikti Prof. Dr. Djoko Santoso dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudyaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. 125

29 Gedung Digital Library Unimed terdiri dari 5 lantai dengan fasilitas yang lebih baik. Adapun fasilitas Gedung baru Digital Library Universitas Negeri Medan yaitu; Lantai 1 terdiri dari: Locker Room, Discussiom Room, Book Shop, Ruang Baca, Peminjaman, Pengembalian, Koleksi Pinjam Singkat, Kolesi Referensi, Terbitan Berseri (Jurnal, Majalah, Koran), Informasi, Mushola. Lantai 2 terdiri dari: Ruang Kepala Tata Usaha, Koleksi Standard, Discussion Room. Lantai 3 terdiri dari: Ruang Koleksi Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian), Pelayanan Teknis, Automasi Perpustakaan. Lantai 4 terdiri dari: Ruang Sidang, Ruang Seminar, Ruang Internet. Lantai 5 terdiri dari : Multimedia, (Home Theatre 3D, Audio Visual ), Kubikus. Visi dan Misi Perpustakaan UNIMED Adapun Visi, Misi dari Perpustakaan Universitas Negeri Medan : 1. Visi Menjadikan Perpustakaan UNIMED sebagai sumber informasi yang lengkap bagi kebutuhan sivitas akademika Universitas Negeri Medan 2. Misi : Menyediakan fasilitas pelayanan informasi untuk memenuhi dan mendukung seluruh kebutuhan informasi sivitas akademika Universitas Negeri Medan dalam menunjang belajar mengajar Mengelola informasi dengan standar nasional, regional dan internasional Mengembangkan sistem pelayanan perpustakaan berbasis Information Communication and Technology 126

30 Mengembangkan data digital hasil karya sivitas akademika Universitas Negeri Medan berbasis web Mengembangkan sistem akses data digital secara global Mengembangkan kerjasama dalam layanan perpustakaan antar perpustakaan secara nasional Tujuan Perpustakaan UNIMED 1. Menyediakan koleksi, Buku teks, jurnal, data digital, audio visual yang sesuai dengan kebutuhan mata kuliah 2. Menyediakan fasilitas layanan yang efektif dan efisien 3. Mengembangkan pangkalan data digital 4. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai 5. Tersedia sumber daya manusia dan manajemen organisasi yang baik 6. Menjalin kerjasama dengan unit lain, baik di lingkungan UNIMED maupun dari luar UNIMED Sasaran Perpustakaan UNIMED 1. Tersedia koleksi bahan pustaka sesuai bacaan wajib mata kuliah 2. Tersedia sistem layanan yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan peralatan elektronik jaringan komputer secara terintegrasi untuk seluruh bagian kegiatan 3. Terbentuk pangkalan data digital koleksi perpustakaan 4. Tersedia fasilitas sarana dan prasarana pendukung pelayanan yang memadai 127

31 5. Tercipta sumber daya manusia yang mempunyai kualitas pengetahuan sesuai dengan tuntutan pekerjaan 6. Terjalin kerjasama yang baik dengan unit lain di lingkungan UNIMED dan di luar UNIMED 128

32 LAMPIRAN IV 129

33 PEMBAGIAN TUGAS STAFF PERPUSTAKAAN UNIMED 130

34 131

35 132

36 133

37 LAMPIRAN V SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN UNIMED Perlengkapan yang tersedia di Digital Library UNIMED NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : HALL KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan CCTV-Camera Control Televition 5 Unit System Meja Kerja Kayu 2 Unit Kursi Besi /Metal 6 Unit Sice 8 Unit Meja Recepsionis 1 Unit A.C. Window 5 Unit Loudspeaker 4 Unit Alat Hiasan 11 Unit Asbak Tinggi 8 Unit Lampu 100 Unit Alat Rumah Tangga Lainnya 45 Unit Total 195 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG FRONT OFFICE KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Lemari besi/ metal 4 Unit Rak Besi 97 Unit Filling Cabinet Besi 4 Unit CCTV Camera Control 1 Unit Television system Papan Visual/ Papan Nama 44 Unit Meja Kerja Kayu 27 Unit 134

38 Kursi Besi/ Metal 66 Unit Sice 54 Unit Meja Komputer 18 Unit Meja Resepsionis 1 Unit Televisi 2 Unit Dispenser 1 Unit Asbak Tinggi 5 Unit Alat Rumah Tangga Lainnya 10 Unit Total 334 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG SERVER KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Perkakas kantor lainnya 1 Unit Amplifier 1 Unit Camera video 2 Unit Compact disc Player (peralatan 1 Unit studio audio) Uninterruptible Power Supply 2 Unit (UPS) Power Amplifier 3 Unit Distributor Amplifier 1 Unit CPU (Peralatan Personal 2 Unit Komputer) Rak Server 1 Unit Total 14 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) 135

39 NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG SERIAL & KOLEKSI CETAK KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Baggage Trolly 1 Unit CCTV-Camera Control 24 Unit Television System Partisi 2 Unit A.C Window 10 Unit Loudspeaker 7 Unit Alat Hiasan 3 Unit Dispenser 1 Unit Total 48 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG BACA KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan A.C.Split 1 Unit Total 1 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG BACA KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Perkakas Kantor Lainnya 3 Unit A.C.Split 1 Unit Total 4 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) 136

40 NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : MUSHOLA KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Lemari Besi / Metal 8 Unit Exhause Fan 2 Unit Karpet 1 Unit Total 11 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : DISCUSSION ROOM KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan CCTV-Camera Control 2 Unit Televition System Meja Kerja Kayu 37 Unit Kursi Besi /Metal 120 Unit Sice 36 Unit Partisi 1 Unit A.C. Window 6 Unit Televisi 1 Unit Loudspeaker 13 Unit Asbak Tinggi 6 Unit Total 222 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) 137

41 NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : DISCUSSION ROOM KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Buffet 2 Unit CCTV Camera Control 1 Unit Television system White Board 1 Unit Meja Kerja Besi/Metal 4 Unit Meja Kerja Kayu 2 Unit Kursi Besi/ Metal 4 Unit Kursi Kayu 4 Unit Sice 20 Unit Meja Rapat 1 Unit A.C.Split 2 Unit Televisi 1 Unit Dispenser 1 Unit Asbak Tinggi 2 Unit Alat Rumah Tangga Lainnya 2 Unit Total 47 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : DISCUSION ROOM KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Lemari besi/ metal 2 Unit Meja Kerja Kayu 2 Unit Kursi Besi/ Metal 12 Unit A.C.Split 1 Unit Alat Hias 1 Unit Asbak Tinggi 1 Unit Total 19 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) 138

42 NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : DISCUSION ROOM KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Lemari besi/ metal 3 Unit Meja Kerja Kayu 1 Unit Kursi Besi/ Metal 14 Unit A.C.Split 1 Unit Alat Hias 3 Unit Asbak Tinggi 1 Unit Total 23 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : DISCUSION ROOM KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Lemari besi/ metal 3 Unit Meja Kerja Kayu 5 Unit Kursi Besi/ Metal 14 Unit A.C.Split 1 Unit Alat Hias 1 Unit Asbak Tinggi 1 Unit Total 25 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) 139

43 NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : BOOKSHOP KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Filing Cabinet Besi 1 Unit Lemari Display 40 Unit CCTV-Camera Control 1 Unit Televition System Kursi Besi/ Metal 2 Unit Meja Resepsionis 1 Unit A.C. Window 2 Unit Dispenser 1 Unit Gordyin/Kray 1 Unit Asbak Tinggi 2 Unit Total 51 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : DISCUSION ROOM KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Locker 4 Unit CCTV- Camera Control 2 Unit Television System Bangku Panjang Besi/Metal 12 Unit A.C.Split 2 Unit Alat Hias 2 Unit Asbak Tinggi 20 Unit Total 80 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) 140

44 NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG ENTRANCE/OUTDOOR SITTING KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan CCTV- Camera Control Television System 16 Unit Total 16 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG ENTRANCE/OUTDOOR SITTING KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Genset 1 Unit Total 1 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG BACA / KOLEKSI KODE RUANGAN : Lantai 1 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Baggage Trolly 1 Unit Rak Besi 125 Unit CCTV-Camera Control 21 Unit Television System Sice 10 Unit Meja Komputer 3 Unit Partisi 1 Unit A.C Window 15 Unit Televisi 1 Unit Loudspeaker 12 Unit Alat Hiasan 6 Unit Total 195 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) 141

45 NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG DISKUSI KODE RUANGAN : Lantai 2 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan CCTV Camera Control 1 Unit Television system White Board 1 Unit Meja Kerja Kayu 5 Unit Sice 12 Unit A.C.Split 2 Unit Alat Hiasan 1 Unit Asbak Tinggi 1 Unit Total 23 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) 142

46 NAMA UAKPB : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KODE UAKBP : NAMA RUANGAN : RUANG DISKUSI KODE RUANGAN : Lantai 2 No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Rak Besi 4 Unit CCTV Camera Control 1 Unit Television system Papan Visual/Papan Nama 65 Unit White Board 1 Unit Meja Kerja Kayu 57 Unit Kursi Besi/ Metal 120 Unit Sice 20 Unit Meja Rapat 2 Unit A.C.Split 2 Unit Alat Hiasan 1 Unit Asbak Tinggi 19 Unit Alat Rumah Tangga Lainnya 10 Unit Total 302 Unit (sumber: Digital Library Universitas Negeri Medan, 2014) 143

47 LAMPIRAN VI BROSUR PERPUSTAKAAN UNIMED 144

48 145

49 LAMPIRAN VII DOKUMENTASI 146

50 147

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. sebelum melakukan kegiatan promosi melalui media sosial? 2. Adakah dilakukan analisis permasalahan?

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. sebelum melakukan kegiatan promosi melalui media sosial? 2. Adakah dilakukan analisis permasalahan? LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA A. Proses Kegiatan Promosi 1) Perencanaa 1. Adakah perencanaan yang dibuat atau rapat perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan promosi melalui media sosial? 2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum UPT Perpustakaan Universitas Negeri Medan berdiri seiring dengan berdirinya Institusi induk yaitu IKIP Medan. Pada awalnya merupakan perpustakaan Fakultas FKIP

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. No. Nomor Kelas. Keterangan

LAMPIRAN 1. No. Nomor Kelas. Keterangan LAMPIRAN 1 No. Nomor Kelas Keterangan 1. 000 Karya Umum 2. 100 Filsafat dan psikologi 3. 110 Metafisika 4. 120 Epistemologi 5. 130 Fenomena Paranormal 6. 140 Pandangan-Pandangan Filsafat Khusus (Sistem

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan

Lampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan Lampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan Fakultas yaitu Perpustakaan FKIP USU. Pada tahun 1959

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU Lampiran 1 : Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA USTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS ERUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode Informan : BDT : ustakawan Bidang Dukungan Teknis erpustakaan USU ertanyaan:

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara LAMPIRAN I Pedoman Wawancara 1. Kebijakan Pengembangan Koleksi a. Adakah kebijakan pengembangan koleksi yang diterapkan pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan? b. Apa sajakah isi dari kebijakan

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA NAMA UAKPB : 00.0.0.0969 PENGADILAN NEGERI MEDAN TAHUN ANGGARAN 0 JANUARI 0 3 6 9 0 30 JUNI 0 : 6-0-0 : 3 TANAH,996,30,,0 0 0 0 0,996,30,,0.0.0.0.00 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M,90,9,,00 0

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA NAMA UAKPB...969 TAHUN ANGGARAN JULI 3 6 9 -- Kode Lap. LBSGSSKS 3 DESEMBER 3 TANAH,996,3,,,996,3,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M,9,9,,,9,9,,... Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M,,,3,,,,3,

Lebih terperinci

DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER 3 SEPTEMBER 2015

DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER 3 SEPTEMBER 2015 DAFTAR INVENTARIS BMN DJA PER AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT 132111 PERALATAN DAN MESIN 11,569 74,917,915,013 9 14,630,000 0 0 11,578 74,932,545,013 3.01.03.04.002 Portable Generating Set Unit

Lebih terperinci

SALDO PER 1 JANUARI 2017 KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS

SALDO PER 1 JANUARI 2017 KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS : 1 131111 TANAH 64,784 33,648,187,000 0 0 0 0 64,784 33,648,187,000 2.01.01.01.001 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M2 6,002 26,026,687,000 0 0 0 0 6,002 26,026,687,000 2.01.01.04.001 Tanah Bangunan

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016 : 1 131111 TANAH 64,784 33,648,187,000 0 0 0 0 64,784 33,648,187,000 2.01.01.01.001 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M2 6,002 26,026,687,000 0 0 0 0 6,002 26,026,687,000 2.01.01.04.001 Tanah Bangunan

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG PEMBANTU KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BARANG PEMBANTU KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016 NAMA UAPKPB :...99. PENGADILAN NEGERI KUNINGAN JANUARI 6 TAHUN ANGGARAN 6 3 9 : -6-6 : 3 DESEMBER 6 3 TANAH,9,99,,,9,99,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M,3 9,,,3 9,,... Tanah Bangunan Kantor

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi. a) Wewenang dan tanggung jawabnya. c) Hubungan antar personel tersebut

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi. a) Wewenang dan tanggung jawabnya. c) Hubungan antar personel tersebut LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA Kepala Perpustakaan dan Pustakawan 1. Data tentang organisasi, meliputi: a) Sasaran dan tujuan organisasi b) Bagan dan struktur organisasi c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PROVINSI JAWA BARAT

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PROVINSI JAWA BARAT NAMA UAKPB : 00.0.0.099 PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN ANGGARAN 0 JANUARI 0 8 9 0 0 JUNI 0 : 0-0-0 : TANAH,000 990,000,000 0 0 0 0,000 990,000,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M,000 990,000,000

Lebih terperinci

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus) PROFIL Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus) Sejarah Nusantara telah dirintis sejak tahun 1982. guna mendukung kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu kegiatan belajar mengajar, penelitian,

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016 NAMA UAKPB : 005.0.5.4094 PENGADILAN AGAMA SERUI JANUARI 06 TAHUN ANGGARAN 06 4 8 9 0 : 5--06 : DESEMBER 06 TANAH, 48,680,000 0 0 0 0, 48,680,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M 8,680,000

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, atas berkah rahmat

Lebih terperinci

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :. Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQual (Studi Kasus pada Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh) Dengan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM KEAMANAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENCURIAN KOLEKSI BUKU (STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN) SKRIPSI

ANALISIS SISTEM KEAMANAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENCURIAN KOLEKSI BUKU (STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN) SKRIPSI ANALISIS SISTEM KEAMANAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENCURIAN KOLEKSI BUKU (STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Kepala Perpustakaan 1. Konsep automasi perpustakaan sesuai dengan tujuan perpustakaan 2. Sistem automasi dapat meningkatkan kinerja perpustakaan 3. Sistem automasi dapat menyediakan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG 2.1 Sejarah Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma Husada Surakarta dimulai oleh berdirinya Akademi Keperawatan (AKPER) dan Akademi Kebidanan (AKBID)

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaan penulis akan melakukan wawancara yang mendalam demi mendapatkan data yang akurat.

Lebih terperinci

PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN

PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI 3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan MEDAN Perpustakaan Politeknik Negeri Medan didirikan pada tahun 1983 dengan nama Perpustakaan Politeknik. Pada tahun

Lebih terperinci

PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB. Oleh: Ir. Rita Komalasari

PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB. Oleh: Ir. Rita Komalasari PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB Oleh: Ir. Rita Komalasari PERPUSTAKAAN ISNTITUT PERTANIAN BOGOR 2004 PENDAHULUAN Seiring perkembangan jaman, Perpustakaan IPB semakin maju dan diakui keberhasilannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA 1. Apa saja jenis Grey Literature yang ada di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana proses engadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 3.

Lebih terperinci

PERALATAN DAN MESIN 385 1,969,981, ,177, Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) Buah

PERALATAN DAN MESIN 385 1,969,981, ,177, Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) Buah NAMA UAKPB : 00.0.08.0088 PN PADANG PANJANG (0) TAHUN ANGGARAN 0 : 9-0-0 : JANUARI 0 8 9 0 0 JUNI 0 TANAH,6,68,88,000 0 0 0 0,6,68,88,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M,6,8,88,000 0

Lebih terperinci

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIMED

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIMED Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIMED I Sejara Singkat Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP pada mulanya adalah perpustakaan fakultas, yaitu Perpustakaan FKIP USU. Pada tahun 1959 perpustakaan

Lebih terperinci

KAJIAN PERENCANAAN DAN DESAIN UPT PERPUSTAKAAN UNDIP. Oleh : Sugeng Priyanto

KAJIAN PERENCANAAN DAN DESAIN UPT PERPUSTAKAAN UNDIP. Oleh : Sugeng Priyanto KAJIAN PERENCANAAN DAN DESAIN UPT PERPUSTAKAAN UNDIP Oleh : Sugeng Priyanto I. PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan jantungnya universitas/perguruan tinggi. Sebuah Perpustakaan yang sehat tentu harus dapat

Lebih terperinci

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam Universitas Internasional Batam BUKU PROFIL The garden of knowledge resources UPT. PERPUSTAKAAN Tahun 2016 Kampus UIB, Gedung A Lantai 3 Jl. Gajah Mada, Baloi Sei Ladi, Batam 29442 Telp. 0778-7437111 (Ext.

Lebih terperinci

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 1 OKTOBER 2015 URUT KODE BARANG

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 1 OKTOBER 2015 URUT KODE BARANG NAMA UAPKPB : 5.1.19.3424. RUANG LINGKUP DATA : DI DBR/DBL/KIB SEMUA URUT BARANG : 1 RUANG/ LOKASI 2.1.1.1.2 2.1.1.4.1 3.1.3.5.3 3.1.3.5.3 3.2.1.1.1 3.2.1.1.1 3.2.1.1.1 3.2.1.1.3 3.2.1.1.3 3.2.1.1.3 3.2.1.1.3

Lebih terperinci

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 33 BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA A. Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta berdiri pada tanggal 1 Juni 1975. Jumlah tenaga, koleksi, sarana prasarana yang

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DIY

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DIY NAMA UAKPB : 89...55 POSISI MARET S/D 9 MARET TAHUN ANGGARAN : 9-- : MARET 8 9 9 MARET TANAH,,9,,,,9,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II M, 9,5,,, 9,5,,... Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M,

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden Kuesioner Penelitian No. Kuesioner : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINAT MAHASISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Penelitian ini bertujuan untuk penyusunan

Lebih terperinci

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN I. Sejarah Singkat Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11 tahun

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2017 NAMA UAKPB : 5...986 INTRAKOMPTABEL TAHUN ANGGARAN JULI 3 8 9 : 8--8 : Kode Lap. : LBSISSKS 3 DESEMBER 3 TANAH 6,6 3,6,8,9 53,,, 6,6 6,963,5,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M,36,8,,,85,6,,36

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA 2.1 Sejarah singkat UPT. Perpustakaan Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta merupakan salah satu unit pendukung utama proses

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO. Informan : Kepala KKPD Kabupaten Karo

Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO. Informan : Kepala KKPD Kabupaten Karo Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO Kode : KK Informan : Kepala KKPD Kabupaten Karo Pertanyaan : 1) Jenis koleksi : a. Jenis koleksi apa sajakah yang dimiliki

Lebih terperinci

UPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT VISI MISI

UPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT VISI MISI UPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT Perpustakaan tidak hanya sekedar menjadi sarana untuk menampung koleksi tercetak dan yang tidak tercetak, tetapi telah menjadi sarana guna mengakses dan mendapatkan sumber-sumber

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN... DAFTAR ISI KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN......1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN... 4 BAB VSANKSI DAN TAGIHAN... 8 BAB VIKOLEKSI... 9 BAB VII

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN I I. PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data, dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG 2.1 Sejarah Universitas Sahid Surakarta Universitas Sahid merupakan suatu lembaga perguruan tinggi swasta di kota Surakarta yang didirikan oleh Prof. DR. H. Sukamdani Sahid

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. dalam melakukan kegiatan di perpustakaan WIB WIB

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. dalam melakukan kegiatan di perpustakaan WIB WIB BAB III PELAKSANAAN MAGANG Pelaksanaa Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di UPT Perpustakaan IAIN Surakarta yang terletak di Jalan Pandawa Pucangan, Kartosura, Sukoharjo. Selama disini banyak sekali ilmu yang

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG NAMA UAKPB : 005.0..00 PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON OKTOBER 06 POSISI OKTOBER S/D OKTOBER 06 TAHUN ANGGARAN 06 8 9 0 OKTOBER 06 : -0-06 : TANAH 5,980,6,500,000 0 0 0 0 5,980,6,500,000.0.0.0.00 Tanah Bangunan

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2010

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2010 NAMA UAKPB :...866 PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG INTRAKOMPTABEL TAHUN ANGGARAN JULI 8 9 : -- : Kode Lap. : LBSISSKS DESEMBER TANAH, 9,,,, 9,,,... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M, 86,9,, 86,9,...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG

PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG Lampiran Keputusan Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang Nomor : 188.45/208/35.73.502/2007 Tanggal : 15 Januari 2007

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 4.1 Sejarah dan Perkembangan UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang awal mulanya merupakan bagian dari Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sekolah mempunyai peranan yang penting dalam kerangka pendidikan sebagai salah satu penentu mutu hasil pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas anak didik,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN 3.1 Sejarah Singkat UPT Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten Perpustakaan sebagai sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen pengetahuan pada awalnya diterapkan dalam dunia bisnis yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian operasional untuk memperbaiki

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN Universitas Internasional Batam 2015 PASAL 1 PERATURAN UMUM 1.1. Jam buka Perpustakaan disesuaikan dengan jadwal perkuliahan 1.1.1. Kuliah Normal Senin Kamis : 09.00

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG ORIENTASI PERPUSTAKAAN UPT PERPUSTAKAAN ITB UPT Perpustakaan / editor, Yoka Adam Nugrahaa, S.Sos. dan Ena Sukmana, S.Sos.

SELAMAT DATANG ORIENTASI PERPUSTAKAAN UPT PERPUSTAKAAN ITB UPT Perpustakaan / editor, Yoka Adam Nugrahaa, S.Sos. dan Ena Sukmana, S.Sos. SELAMAT DATANG ORIENTASI PERPUSTAKAAN UPT PERPUSTAKAAN ITB / editor, Yoka Adam Nugrahaa, S.Sos. dan Ena Sukmana, S.Sos. TUJUAN ORIENTASI PERPUSTAKAAN 2 Fasilitas perpustakaan Sumber informasi jenis koleksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN 1. GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PERPUSTAKAAN STIPAP- Perpustakaan STIPAP menyimpan dan mengelola karya ilmiah

DAFTAR LAMPIRAN 1. GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PERPUSTAKAAN STIPAP- Perpustakaan STIPAP menyimpan dan mengelola karya ilmiah DAFTAR LAMPIRAN 1. GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PERPUSTAKAAN STIPAP- MEDAN. Perpustakaan STIPAP menyimpan dan mengelola karya ilmiah mahasiswa akhir dengan menempatkan bentuk tercetaknya dalam ruangan koleksi

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015

PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015 LOGO PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015 BY UPT PERPUSTAKAAN UNSYIAH 2015 UPT PERPUSTAKAAN UNSYIAH MERAIH ISO 9001:2008 Sebuah pencapaian besar bagi Unsyiah Penghargaan ini menunjukkan standar

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2017 NAMA UAKPB : 5...986 INTRAKOMPTABEL TAHUN ANGGARAN JANUARI 8 9 JUNI : 8--8 : Kode Lap. : LBSISSKS TANAH 6,6,6,8,9 6,6,6,8,9... Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I M,6,8,,,6,8,,... Tanah Bangunan Kantor

Lebih terperinci

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 16 JUNI 2014 URUT KODE BARANG

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 16 JUNI 2014 URUT KODE BARANG NAMA UAPKPB : 5.1.19.3491. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA RUANG LINGKUP DATA : DI DBR/DBL/KIB BAIK URUT BARANG : 1 RUANG/ LOKASI 2.1.1.4.1 2.1.1.4.1 3.2.1.2.3 3.2.1.2.3 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan. Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan

Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan. Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan Lampiraan 1: Pedoman Wawacara Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan Kode : I Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan Kepustakaan, Kepala Sub agian Tata Usaha Kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengumpulkan, merawat, menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan yang selanjutnya digunakan masyarakat

Lebih terperinci

SARANA DAN PRASARANA RUANG PERPUSTAKAAN SEBAGAI ASPEK KEKUATAN DALAM MENGEMBANGKAN PERPUSTAKAAN

SARANA DAN PRASARANA RUANG PERPUSTAKAAN SEBAGAI ASPEK KEKUATAN DALAM MENGEMBANGKAN PERPUSTAKAAN SARANA DAN PRASARANA RUANG PERPUSTAKAAN SEBAGAI ASPEK KEKUATAN DALAM MENGEMBANGKAN PERPUSTAKAAN Fitri Mutia, A.KS., M.Si 1 Abstrak Dalam upaya mendukung pelaksanaan pelayanan yang prima (terbaik, memuaskan)

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN A. Sejarah Singkat Perpustakaan Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan Perpustakaan Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan merupakan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEGIATAN PERAWATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Lampiran 1: Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEGIATAN PERAWATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN Lampiran 1: Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA KEGIATAN ERAWATAN ERUSTAKAAN UNIVERSITAS HKB NOMMENSEN MEDAN Kode : K Informan : Kepala erpustakaan Universitas HKB Nommensen Medan ertanyaan : Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG A. Sejarah UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan Oktober 1968. Pada waktu itu, Bapak H. R. Rachmad

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM II.1 Sejarah Perpustakaan STIESIA Perkembangan Perpustakaan STIESIA, mengikuti perkembangan STIESIA Surabaya, yaitu pada tahun 1972 berdiri Akademi Pajak dan Keuangan (APK) Surabaya,

Lebih terperinci

BAB I KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: Keanggotaan. Pasal 1 Anggota

BAB I KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: Keanggotaan. Pasal 1 Anggota KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: TENTANG Peraturan Tata Tertib Penggunaan Fasilitas Perpustakaan Universitas Kristen Indonesia REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

Lampiran 4 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 77/UN27.7/PP/2012 TAHUN 2012

Lampiran 4 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 77/UN27.7/PP/2012 TAHUN 2012 Lampiran 4 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 77/UN27.7/PP/2012 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS PERTANIAN BAB I PERISTILAHAN PERTURAN

Lebih terperinci

BUKU SAKU DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS NEGERI MEDAN UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BUKU SAKU DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS NEGERI MEDAN UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN BUKU SAKU DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS NEGERI MEDAN UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Medan, Agustus 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur disampaikan kepada Allah SWT Tuhan yang maha Esa, atas terbitnya

Lebih terperinci

PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang Berdiri sejak tahun 1954 sebagai unit

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG A. Sejarah Semarang Berdasarkan buku Pedoman Pendidikan Sejarah Perjuangan PGRI (1998), sejarah IKIP PGRI Semarang berdiri pada tahun 1981 yang pada

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan umum merupakan salah satu pusat informasi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi utama yaitu menghimpun, memelihara, melestarikan, mengolah dan menyajikan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan 27 BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang Penulis melaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi kabupaten Temanggung yang beralamat

Lebih terperinci

Program Kerja Rutin 1 Pengadaan Bahan Pustaka

Program Kerja Rutin 1 Pengadaan Bahan Pustaka MATRIK RENCANA PROGRAM KERJA FAKULTAS HUKUM UII TAHUN AKADEMI 2009/2010 DIVISI PERPUSTAKAAN No 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 Rutin 1 Pengadaan Bahan Pustaka 2 Pengolahan Bahan pustaka Pengadaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752)

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752) PEMERINTAH DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752) 624391 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN NOMOR 189 / 04 / DPK - 2017 TENTANG

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara-TPSDP USU-Perpustakaan

Universitas Sumatera Utara-TPSDP USU-Perpustakaan 1 Laporan Pelaksanaan Magang di Bidang Automasi Pelayanan (Sirkulasi) Pada Perpustakaan Universitas Indonesia 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan Perpustakaan Universitas Katolik Musi Charitas pada mulanya merupakan penggabungan dari dua perpustakaan yaitu Perpustakaan Sekolah Tinggi Teknik Musi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS Nomor : B-5982/Sti.05/OT.01.3/03/2017

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS Nomor : B-5982/Sti.05/OT.01.3/03/2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS Nomor : B-5982/Sti.05/OT.01.3/03/2017 TENTANG PERATURAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2017 KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA

Lebih terperinci

UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL SELAMAT DATANG DI UPT PERPUSTAKAAN ITENAS GEDUNG 9 APA ITU UPT? UPT merupakan kependekan dari Unit Pelayanan Teknis, dimana di Itenas terdapat tiga UPT yaitu

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU 2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB II GAMBARAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG BAB II GAMBARAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2.1 SEJARAH SINGKAT PERPUSTAKAAN UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang berlokasi di kampus dengan luas bangunan 5.340 M terdiri dari 3 lantai

Lebih terperinci

PERLUASAN GEDUNG LANTAI I PERPUSTAKAAN USU

PERLUASAN GEDUNG LANTAI I PERPUSTAKAAN USU PROPOSAL IMAJINER: PERLUASAN GEDUNG LANTAI I PERPUSTAKAAN USU Oleh : Fahrizal Halomoan, S.Sos. Pustakawan Penyelia pada Perpustakaan USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI 2008

Lebih terperinci

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI I. PENDAHULUAN Menurut Undang-undang Perpustakaan (UU nomor 43 tahun 2007) disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1.Sistem AutomasiPerpustakaanINLIS a. PenerapanSistem Automasi Perpustakaan b. Fitur-fiturdanModulKerjaSistemINLIS c. Evaluasi Sistem memakai teknikevaluasi TAM 33 LAMPIRAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al- BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al- Abidin SMP Islam Al-Abidin adalah Sekolah Menengah Pertama Islam yang berdiri dibawah naungan Yayasan Al-Abidin Surakarta.

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Perpustakaan yang merupakan pusat informasi dan dokumentasi, juga dapat memanfaatkan komputer serta

1. PENDAHULUAN. Perpustakaan yang merupakan pusat informasi dan dokumentasi, juga dapat memanfaatkan komputer serta 2 1. PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan dan teknologi komputer selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia tidak akan bisa

Lebih terperinci

BAB III TATA RUANG PADA KANTOR PERPUSTAKAAN,ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA TEBING TINGGI

BAB III TATA RUANG PADA KANTOR PERPUSTAKAAN,ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA TEBING TINGGI BAB III TATA RUANG PADA KANTOR PERPUSTAKAAN,ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA TEBING TINGGI 3.1 Gambaran Umum Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi

Lebih terperinci

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA 3.1 Gambaran Umum Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 3.1.1 Sejarah Perpustakaan

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.699, 2017 PERPUSNAS. Perpustakaan Kabupaten/Kota. Standar Nasional. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan merupakan salah satu sumber yang berperan penting pada lembaga pendidikan. Menurut UU 43 tahun 2007 perpustakaan terdiri dari perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Sastra berdiri seiring dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas

Lebih terperinci

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1 KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI Pendahuluan LINGKUNGAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia. IPB mempunyai tiga

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO F O R T A M A Forum Ta aruf Mahasiswa UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO TAHUN AJARAN 2017-2018 UPT PERPUSTAKAAN Gedung Perpustakaan KAMPUS 1 KAMPUS 2 PERPUSTAKAAN??? Adalah sebuah ruangan bagian dari sebuah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STMIK TIME. pada bulan januari 2002, atas izin Dirjen Dikti Depdiknas no.13/d/o/2002

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STMIK TIME. pada bulan januari 2002, atas izin Dirjen Dikti Depdiknas no.13/d/o/2002 Lampiran-1 GAMBARAN UMUM ERUSTAKAAN STMIK TIME 1. Sejarah Singkat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika TIME didirikan oleh Yayasan endidikan TIMESM (Teknologi Informasi Dan Edukasi Sistematika Mandiri)

Lebih terperinci

MALANG (UNIVERSITAS NEGERI MALANG)

MALANG (UNIVERSITAS NEGERI MALANG) LAMPIRAN 1 1. Sejarah singkat berdirinya perpustakaan IKIP MALANG (UNIVERSITAS NEGERI MALANG) Sejarah berdirinya perpustakaan IKIP MALANG (UNIVERSITAS NEGERI MALANG) seiring dengan berdirinya Perguruan

Lebih terperinci

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 30 JUNI 2016 URUT KODE BARANG

LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL S/D 30 JUNI 2016 URUT KODE BARANG NAMA UAPKPB : 5.1.19.3541. PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA RUANG LINGKUP DATA : DI DBR/DBL/KIB SEMUA : 2-1-216 : 1 2.1.1.4.1 2.1.1.4.1 3.2.1.1.3 3.2.1.1.3 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 3.2.1.4.1 Tanah

Lebih terperinci

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan : Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan : Standard Nasional Perpustakan Sekolah & Borang Akreditasi Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP Pustakawan BPAD DIY Untuk mengukur kualitas

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Fasilitas Fisik 1) Sekat Pemisah Saat ini belum terdapat sekat pemisah yang berfungsi sebagai pembatas antara 1 komputer dengan komputer yang lainnya pada Warnet

Lebih terperinci

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG Profil Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 13 No. 1 PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG Cucu Hodijah 1 1 Pustakawan pada Universitas Widyatama Email:

Lebih terperinci