BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan

Transkripsi

1 27 BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang Penulis melaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi kabupaten Temanggung yang beralamat di JL. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan manfaat yaitu ilmu dan pengalaman bagi penulis. Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung terhitung mulai tanggal 1 Februari 2016 sampai dengan tanggal 20 Maret 2016, dengan jam kerja sebagai berikut: Senin s/d Kamis : WIB WIB Jumat : WIB Berikut adalah kegiatan penulis selama melakukan Kuliah Kerja Pusdokinfo di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi kabupaten Temanggung: 1. Minggu Pertama (01 Februari 05 Februari 2016) Pada hari pertama penulis diperkanalkan kepada kepala perpustakaan yaitu bapak Bambang Edhi Sutanto dan staff di perpustakaan Kabupaten Temanggung. pada pelaksanaaan KKP ini penulis bersama dengan dua orang siswa SMK N 2 27

2 28 Temanggung, namun dalam bagian yang berbeda. pustakawan memperkenalkan ruangan koleksi, peraturan, tata tertib yang ada di perpustakaan serta menjelaskan tugas yang akan dikerjakan penulis selama melaksanakan KKP. Pada minggu pertama penulis mendapat tugas di ruang koleksi umum. Pekerjaan yang dilakukan penulis meliputi: shelving, penelusuran informasi, dan pelayanan pengunjung di ruang koleksi umum. Shelving dilakukan setiap pagi hari oleh penulis dan dibimbing oleh petugas. Shelving merupakan kegiatan merapikan buku sesuai dengan nomor klasifikasi setelah dibaca atau dikembalikan oleh pengunjung. No klasifikasi di perpustakaan ini sama dengan perpustaklaan lain yaitu namun khusus fiksi mempunyai rak tersendiri. Dalam proses shelving penulis menemukan kesulitan karena pada rak koleksi umum banyak bahan pustaka yang tidak sesuai dengan no klasifikasi dan rak yang berada di koleksi umum membingungkan karena tidak teratur. Bahan pustaka tidak sesuai dengan no klasifikasi karena di ruang layanan koleksi umum tidak disediakan meja untuk meletakan buku yang telah dibaca sehingga para pemustaka tidak mengetahui bahwa sebenarnya buku juga mempunyai no klasifikasi. Biasannya buku yang telah dibaca hanya ditaruh dan diselipkan ke rak-rak. Cara mengatasi masalah tersebut adalah menyediakan meja untuk meletakan buku yang telah dibaca oleh pemustaka dan memberitahukan kepada pemustaka setelah membaca untuk tidak dikembalikan ke rak atau ditaruh di meja. OPAC di kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi di kabupaten Temanggung mengalami kerusakan sehingga penulusuran bahan pustaka dapat dibantu oleh pustakawan. Melalui kegiatan magang ini penulis membantu

3 29 pemustaka dalam mencari bahan pustaka yang dibutuhkan yaitu dengan penelusuran melalui OPAC dan membantu mencarikan langsung jika pemustaka tidak menemukan. Penulis memandu setiap kunjungan dari PAUD, TK dan SD dengan bimbingan pustakawan. Penulis memperkenalkan ruangngan-ruangan, koleksi dan tata tertib yang harus dipatuhi saat berada di perpustakaan. Biasannya kunjungan berlangsung selama 2 jam. Setelah itu biasanya anak-anak dipandu di ruang anak untuk mendengarkan story telling. 2. Minggu kedua (8 Februari - 12 Februari 2016) Pada minggu kedua Pelaksanaan Kulisah Kerja Pusdokinsfo di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi kabupaten Temanggung ini mendapat tugas di ruang koleksi anak. Hari pertama di koleksi anak adalah setting ruang anak bersama pustakawan yang bertugas di ruang anak. Ada dua bagian di ruang anak yaitu tempat bermain dan koleksi buku serial anak. Tempat bermain anak bertujuan agar anak dapat belajar dan bermain, permainannya bersifat edukasi seperti wayang, boneka (story telling), peta, permainan untuk melatih keseimbangan dan lain sebagainya. Berbagai macam koleksi anak yaitu buku dongeng, novel anak, majalah, dan ensiklopedi anak. Koleksi buku anak tidak sebanyak layanan koleksi umum. Kegiatan setting ruangan ini tujuannya agar pengunjung tidak jenuh. Setiap pagi pada minggu kedua penulis melakukan shelving di ruang anak. Pada ruang koleksi anak tidak terdapat OPAC karena koleksi anak hanya sedikit.

4 30 Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung biasannya melanggan majalah untuk ruang anak yaitu majalah BOBO. Biasannya majalah yang datang tidak langsung diletakkan di rak tetapi harus melalui proses pengecapan terlebih dahulu. Pada saat bertugas di ruang anak ada kunjungan TK, penulis dibimbing pustakawan untuk melakukan story telling dengan menggunakan media boneka agar terlihat lebih menarik. Penulis mengalami kendala saat mengatur anak-anak. Kendala dapat teratasi dengan pendekatan psikologis terhadap anak-anak dan dengan bimbingan pustakawan. Kemajuan yang diperoleh penulis yaitu dapat memahami karakter pengunjung anak-anak. Pada hari terakhir minggu kedua penulis mengikuti perpustakaan keliling di perpustakaan desa. Banyak terjadi kendala di perpustakaan desa, saat kunjungan perpustakaan desa belum buka. Sehingga saat ditemui petugasnya, mereka memilih untuk memperpanjang bahan pustaka. Waktu yang digunakan perpustakaan keliling untuk mengunjungi tempat yang sama adalah 2 bulan. 3. Minggu ketiga (15 Februari - 19 Februari 2016) Pada minggu ketiga pelaksanaan KKP di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung ini penulis mendapat tugas di ruang referensi dan terbitan berkala. Pada ruangan ini merupakan tempat penyimpanan bahan pustaka yang hanya dapat di tempat atau di foto copy. Koleksi referensi perpustakaan ini meliputi kamus, ensiklopedi, direktori dan lain sebagainya. Sementara ruang terbitan berkala meliputi koran dan majalah. Perpustakaan ini

5 31 melanggan 4 koran yaitu Kedaulatan Rakyat, Jawa Pos, Suara Merdeka dan Kompas. Koran beredar setiap hari kecuali tanggal merah, sebelum diletakan di rak maka perlu di proses terlebih dahulu yaitu dengan pengecapan terlebih dahulu. Adapun majalah yang dilanggan oleh perpustakaan ini yaitu Trubus, Nova, Bunda dan lain sebagainya. Di ruang koleksi referensi dan terbitan berkala kini juga dilengkapi dengan komputer bantuan dari Coca Cola foundation sejumlah 5 komputer. Pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas ini tidak di pungut biaya, akan tetapi pemustaka harus menulis di buku terlebih dahulu. Pada hari pertama melaksanakan KKP di ruang referensi dan terbitan berkala penulis setting ruangan dan shelving koleksi referensi yang dibantu oleh pustakawan yang bertugas di ruang referensi dan terbitan berkala. Kendala yang dihadapi oleh penulis adalah belum mengetahui shelving pada terbitan berkala seperti majalah namun dengan bimbingan pustakawan penulis menjadi tahu cara shelving majalah yaitu disusun menurut tanggal terbitnya. Setiap pagi hari penulis melakukan pemrosesan terhadap terbitan berseri yang datang yaitu dengan mengecap, menjilid dan menulis di buku untuk bukti. Saat ada pemustaka yang ingin menggunakan komputer maka penulis memandu dan melayani pemustaka tersebut. Penulis juga membantu dan melayani pengunjung dalam pencarian bahan pustaka yang diinginkan. Penulis dibantu oleh pustakawan menghandle suarat kabar dalam satu bulan yaitu mengurutkan dari tanggal 1 hingga 30/31 setelah itu koran sejenis yang telah diurutkan diberi lubang dan di jahit menggunakan tali rafia. Pada saat menghandle koran penulis mengalami kendala yaitu belum bisa menghandle

6 32 koran sebelumnya, selain itu penulis juga kurang rapi dan kurang kencang dalam menjahit. Saat shelving penulis sangat kesulitan belum hafal letak kamus, ensiklopedi, kitab dan lain sebagainya. Untuk mengatasi kesulitan saat shelving penulis bertanya kepada pustakawan. 4. Minggu keempat (22 Februari- 26 Februari 2016) Pada minggu keempat penulis mendapat tugas di bagian sirkulasi. Kegiatan yang ada di sirkulasi mencakup layanan peminjaman, pengembalian, perpanjangan bahan pustaka, pendaftaran kartu anggota, dan statistik pengunjung. Software yang digunakan adalah senayan. Setiap melakukan peminjaman dan perpanjangan wajib membawa kartu anggota, tetapi jika melakukan pengembalian tidak perlu membawa kartu anggota. Buku yang dipinjam maksimal 2 buku dengan pengembalian maksimal 1 minggu. Pemustaka tidak diperbolehkan untuk meminjam kartu orang lain, jika ketahuan maka akan mendapat sanksi. Penulis juga melayani pemustaka dalam pembuatan kartu anggota. Pemustaka hanya membawa foto 3x4 untuk pengarsipan dan selanjutnya mengisi formulir. Pembuatan kartu anggota dapat langsung digunakan. Penulis membuat daftar pengunjung setiap bulannya Kendala yang dihadapi penulis adalah belum pas saat memfoto untuk kartu anggota perpustakaan. Cara yang dilakukan penulis untuk mengatasi kendala yaitu dengan bertanya kepada pustakawan.

7 33 5. Minggu kelima (29 Februari - 4 Maret 2016) Pada minggu kelima penulis mendapat tugas di bagian pengolahan. Penulis memproses dari awal pengolahan buku baru. Mendata buku yang belum diolah dengan catatan yang ada di buku. Setelah itu memberikan stempel inventaris dan instansi pada buku. Buku yang telah diberi stempel selanjutnya di bor dan dijahit dengan menggunakan benang. Penulis melakukan penginputan buku yang telah dijahit ke automasi. Sebelum di berikan ke rak koleksi masing-masing.. Kendala yang di alami penulis adalah saat pemberian cap yang salah dan tidak rapi dalam menyampul buku. Untuk mengatasi kendala tersebut penulis bertanya kepada pustakawan yang bertugas di pengolahan dan berhati-hati dalam menyampul buku. 6. Minggu keenam (7 Maret - 11 Maret 2016) Minggu keenam pelaksanaan magang di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung. Tugas penulis adalah mengikuti pembinaan dan evaluasi perpustakaan desa. Tujuan adanya pembinaan adalah untuk memberi informasi dalam hal pengolahan bahan pustaka perpustakaan desa. Pada minggu keenam ini penulis diminta kepada pustakawan untuk membantu perpusdes mewakili lomba se- Jateng. Kegiatannya yaitu meliputi memperbaiki buku yang jarak label antar satu dengan yang lain tidak sama, menyetting ruangan, menyampul buku dan lain sebagainya.

8 34 7. Minggu ketujuh (15 Maret - 19 Maret 2016) Minggu ketujuh penulis mengikuti perpustakaan keliling guna mendalami materi yang akan di bahas. Perpustakaan keliling beroperasi setiap senin-kamis untuk perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa, khusus hari minggu ada di alun-alun Kabupaten Temanggung setiap jam Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung mempunyai 2 mobil perpustakaan keliling. Setiap mobil berangkat menuju 2 daerah tujuan, dalam 1 hari ada 4 daerah tujuan yang dikunjungi perpustakaan keliling. Perpustakaan keliling mengunjungi sekolah dan melakukan tukar pinjam. Penulis melakukan penataan buku di perpustakaan keliling. Penulis membantu dalam pengecekan buku yang akan dikembalikan. Setelah itu pustakawan sekolah atau murid mencari buku yang ingin dipinjam. Peminjaman maksimal 50 buku selama 2 bulan. Pustakawan sekolah nenberikan buku yang akan di pinjam dan tugas penulis adalah menulis buku yang akan dipinjam oleh sekolah. Pada hari minggu penulis mengikuti perpustakaan keliling di alun-alun. Petugas perpustakaan keliling di alun-alun adalah petugas piket, ada 2 orang petugas. Penulis mengalami kendala saat mengikuti perpustakaan keliling yaitu kurang bisa menata buku di mobil perpustakaan keliling karena keadaan rak yang semakin menyempit.

9 35 B. Penilaian Terhadap Penulis Saat Melakukan Magang di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung. Selama satu setengah bulan lamanya penulis melaksanakan Kuliah Kerja Pusdokinfo, bidang pekerjaan yang penulis pelajari yaitu seperti: 1. Melaksanakan layanan penelusuran informasi. 2. Melaksanakan layanan koleksi anak, koleksi umum, layanan referensi dan pengolahan bahan pustaka. 3. Melaksanakan shelving/penataan buku di rak. 4. Melaksanakan layanan peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan bahan pustaka. Dalam lembar penilaian Kuliah Kerja Pusdokinfo yang sudah ditanda tangani oleh Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung memberikan penilaian bahwa penulis dapat melaksanakan dengan baik, disiplin, dedikasi dan membanggakan. Bapak Bambang Edhi Hartanto juga memberikan beberapa saran kepada penulis yaitu Agar disiplin ilmu yang dipelajari untuk dikuasai dengan profesional sehingga sukses di kemudian hari.