OPTIMISASI EKSTRAKSI KAPPA KARAGINAN DARI RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii HASIL PEMUCATAN DENGAN DUA METODE EKSTRAKSI YOVIANTY DEWI SUNARYO

Transkripsi

1 OPTIMISASI EKSTRAKSI KAPPA KARAGINAN DARI RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii HASIL PEMUCATAN DENGAN DUA METODE EKSTRAKSI YOVIANTY DEWI SUNARYO DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012

2 ABSTRAK YOVIANTY DEWI SUNARYO. Optimisasi Estraksi Kappa Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii Hasil Pemucatan dengan Dua Metode Ekstraksi. Dibimbing oleh AHMAD SJAHRIZA dan SRI SUGIARTI. Salah satu kekayaan laut yang dimiliki Indonesia adalah rumput laut yang tumbuh di sepanjang pesisir pantai. Untuk meningkatkan kualitas dan daya jual yang lebih tinggi, rumput laut dibuat dalam bentuk karaginan. Karaginan dibagi atas tiga kelompok utama, yaitu kappa, iota, dan lambda. Penelitian bertujuan untuk menentukan kondisi optimum ekstraksi kappa karaginan dari rumput laut Eucheuma cottonii dengan membandingkan hasil rendemen, viskositas, dan kekuatan gel melalui metode ekstraksi konvensional dan ekstraksi mikrogelombang. Sampel diberi perlakuan pemucatan dengan penambahan Ca(OCl) 2 0.5%. Metode konvensional menghasilkan rendemen yang paling tinggi mencapai 33%, namun tidak menjamin sampel dengan kualitas yang baik. Adanya penambahan bahan pemucat menyebabkan penurunan kekuatan gel yang dihasilkan bila dibandingkan dengan rumput laut segar. Nilai kekuatan gel yang didapat berkisar g/cm 2. Kondisi optimum dihasilkan oleh sampel yang diekstraksi dengan KOH 0.2 N selama 25 menit pada daya tingkat high (± 800 watt) menggunakan metode ekstraksi mikrogelombang dengan hasil kekuatan gel mencapai g/cm 2, kekentalan cp, dan rendemen 16.78%. Spektrum spektrofotometer transformasi infrared Fourier (FTIR) karaginan hasil percobaan menunjukkan adanya gugus (O=S=O) pada bilangan gelombang cm -1, gugus D-galaktosa-4-sulfat pada bilangan gelombang cm -1 dan 3,6 anhidro-d-galaktosa pada bilangan gelombang cm -1. ABSTRACT YOVIANTY DEWI SUNARYO. Optimization of Kappa Carrageenan Extraction from Eucheuma cottonii Seaweed Resulted From Bleaching Process by Two Extraction Methods. Supervised by AHMAD SJAHRIZA and SRI SUGIARTI. As a marine resources seaweeds grow along the coastal region of certa in part of Indonesia. To improve its quality and economic value, seaweed is transformed into carrageenan. Carrageenan is categorized into three main groups; namely kappa, iota and lambda. The aim of this research is to determine the optimum extraction condition of kappa carrageenan from Eucheuma cottonii seaweed by evaluating the yield, viscosity, and gel strength between conventional and microwaves aid extraction. The samples were bleached by adding 0.5% of Ca(OCl) 2. The conventional method produced the highest yield up to 33% although the quality was low. The added bleaching materials gave adverse effect to the gel strength as compared with fresh seaweed. The gel strength ranged from 229 to 684 g/cm 2. The optimum conditions of sample extracted using KOH for 25 minutes at ± 800 watt by microwave gave gel strength of g/cm 2 strength, cp viscosity, and 16.78% yield. Fourier Transform Infrared spectrum of carrageenan showed the presence of group (O=S=O) at cm -1, D- galactose-4-sulfate at cm -1, and 3,6 anhydro-d-galactose cm -1.

3 OPTIMISASI KAPPA KARAGINAN DARI RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii HASIL PEMUCATAN DENGAN DUA METODE EKSTRAKSI YOVIANTY DEWI SUNARYO Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen Kimia DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012

4 PRAKATA Penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala karunia-nya sehingga karya ilmiah yang berjudul Optimisasi Ekstraksi Kappa Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii Hasil Pemucatan dengan Dua Metode Ekstraksi ini dapat diselesaikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi optimum kappa karaginan dari rumput laut Eucheuma cottonii dengan membandingkan hasil rendemen, viskositas, dan kekuatan gel melalui metode ekstraksi konvensional dan ekstraksi mikrogelombang. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Juli 2011 sampai Agustus 2011 di Laboratorium Fisik, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Laboratorium Terpadu, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Drs Ahmad Sjahriza dan Sri Sugiarti, PhD selaku pembimbing yang selalu memberi bimbingan, motivasi, saran, dan meluangkan waktunya kepada penulis selama berkonsultasi. Terima kasih kepada Muhammad Farid, Msi yang telah meminjamkan alat yang saya gunakan pada penelitian, kepada Laboratorium Terpadu, yang telah memberikan fasilitas, penggunaan peralatan selama penulis melaksanakan penelitian. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ayah, Ibu, serta seluruh keluarga, atas doa dan kasih sayangnya. Kepada Adi Lukmanul yang selalu memberi semangat, Amran, Winda, Ega, Anindita, Asri, Tantri, Yani, mba anis serta seluruh teman-teman kimia atas segala dukungan dan doanya, penulis ucapkan terima kasih. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Mail, Bapak Nano, Ibu Ai, Mas Yono yang telah membantu penulis selama penelitian. Penulis berharap, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat. Bogor, Februari 2012 Yovianty Dewi Sunaryo

5 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Garut pada tanggal 22 Mei 1989 dari pasangan Yoyo Sunaryo dan Dewi Nuraeni Desy. Penulis merupakan putri kedua dari empat bersaudara. Tahun 2007 penulis lulus dari SMA Negeri 6 Garut dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima di Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten praktikum Kimia Fisik pada tahun ajaran Peserta acara Improving Self Soft Skill dan Stadium General (IS3 dan SG) 2010 HACCP dan ISO Peserta Workshop dan Seminar PKM (Pekan Karya Mahasiswa) Departemen Sains dan Teknologi BEM FMIPA-IPB. Penulis pernah berkesempatan menjalani kegiatan praktik lapangan di bagian Pengembangan Vaksin Kombinasi (PVK), divisi Penelitian dan Pengembangan PT Bio Farma (Persero) yang dilaksanakan pada bulan Juli Agustus 2010.