Petunjuk Teknis. LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Petunjuk Teknis. LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017"

Transkripsi

1 Petunjuk Teknis LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 Pusat Penelitian dan Penerbitan [PUSLITPEN] LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2017

2

3 Petunjuk Teknis LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 Pusat Penelitian dan Penerbitan [Puslitpen] LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem, Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT., atas perkenan dan ridha-nya, penulisan Petunjuk Teknis Laporan Penggunaan Keuangan, Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam, semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW., utusan Tuhan yang telah memberikan panduan hidup bagi keselamatan manusia di dunia dan akhirat. Petunjuk Teknis (Juknis) Laporan Penggunaan Keuangan, Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini, merupakan modifikasi dan adaptasi dari Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 13 a Tahun 2016 tentang Tatacara Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Penelitian Tahun Anggaran Penulisan Juknis ini dimaksudkan untuk memberikan acuan dan panduan secara teknis kepada para dosen/peneliti dalam merencanakan, menggunakan, mempertanggungjawabkan dan melaporkan penggunaan dana penelitian yang mereka terima pada Tahun Anggaran Secara umum, Pedoman ini memuat acuan teknis tentang perencanaan dan penganggaran penelitian, mekanisme pencairan dana penelitian, mekanisme pertanggungjawaban keuangan, dan mekanisme pelaporan penggunaan keuangan. Selain itu, petunjuk teknis ini juga dilengkapi dengan beberapa contoh pelaporan penggunaan keuangan untuk kegiatan penelitian. Penyusunan Juknis ini terwujud atas support dari berbagai pihak. Oleh karenanya, kami sampaikan terima kasih kepada semuanya, terutama kepada jajaran staf Puslitpen, baik staf fungsional maupun staf administratif yang telah menyiapkan bahan dan referensi. Kepada pimpinan LP2M, dan pimpinan UIN Syarif Hidayatulllah, juga dihaturkan terima kasih, semoga menjadi amal ibadah bagi semuanya, dan mendapatkan balasan yang berlipat dari Yang Maha Kuasa, Amin. Akhirul Kalam, semoga Juknis ini bermanfaat dan dapat membantu para dosen/peneliti dalam merencanakan, mengajukan, melaksanakan dan melaporkan penggunaan dana penelitian Tahun Anggaran 2017 Amin..! Billahi al Taufiq wa al Hidayah Jakarta, 01 November 2017 Kepala, Ttd., Wahdi Sayuti, MA. NIP

5 DAFTAR ISI Halaman: KATA PENGANTAR 2 DAFTAR ISI 3 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN KEUANGAN 1. Latar Belakang 4 2. Dasar Hukum 5 3. Tujuan Dan Sasaran Prosedur Penggunaan Keuangan Perencanaan Dan Penganggaran Penelitian Prosedur Pencairan Keuangan Teknis Pertanggungjawaban Keuangan Mekanisme Pelaporan Keuangan Penelitian Penutup. 27 DAFTAR RUJUKAN 27 LAMPIRAN 1. Contoh Kuitansi Pembayaran Contoh Rincian Biaya Perjalanan Dinas Contoh Daftar Pengeluaran Riil Perjalanan Dinas Format Daftar Check List Perjalanan Dinas Luar Negeri Format Daftar Check List Perjalanan Dinas Dalam Negeri Contoh Amprahan Pembayaran Format Daftar Kehadiran (Absensi) Surat Pertanggungjawaban Mutlak Contoh Laporan Penggunaan Dana Format Laporan Rincian Penggunaan Dana Format Laporan Cash Flow Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun Anggaran

6 PETUNJUK TEKNIS LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN PEMBIAYAAN PENELITIAN TAHUN ANGGARAN LATAR BELAKANG Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan visi menjadi World Class University pada tahun 2026, juga tertantang untuk merealisasikan visinya tersebut, tentunya dengan berupaya mengoptimalkan kinerja dosennya untuk menghasilkan riset-riset yang berkualitas, dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan baik pada level nasional, regional maupun internasional. Secara faktual, produk dan publikasi hasil penelitian dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus mengalami peningkatan, baik pada aspek kuantitas maupun kualitas. Meski belum dapat menyaingi jumlah publikasi pada beberapa perguruan tinggi negeri umum (PT di bawah pengelolaan Kemenristekdikti), namun data mutakhir pada Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen), LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, per tahun menunjukan perkembangan publikasi hasil penelitian dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sangat menggembirakan. Setidaknya, tercatat sekitar 444 artikel dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dipublikasikan oleh jurnal Internasional terindeks SCOPUS per April Perkembangan ini tentu saja sangat menggembirakan dan harus tetap ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya agar hasil penelitian dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat diakses oleh para akademisi dan stakeholders, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Dalam konteks meningkatkan mutu penelitian dan publikasi hasil penelitian dosen inilah, Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen), LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membangun strategi pembiayaan penelitian Tahun 2017, dengan cara mengklasifikasikan pembiayaan penelitian berdasarkan jenis penelitian, yakni Penelitian Dasar, Penelitian Terapan dan Penelitian Pengembangan. Ketiga jenis penelitian tersebut, diklasifikasikan ke dalam 8 (delapan) kluster penelitian, yakni; (1) Penelitian Pengembangan Kapasitas atau Penelitian Pemula; (2) Penelitian Pengembangan Tatakelola Kelembagaan; (3) Penelitian Pengembangan Integrasi Keilmuan; (4) Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan; (5) Penelitan Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan; (6) Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual; (7) Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi; dan (8) Penelitian Pengembangan Kerjasama Internasional. Untuk delapan kluster penelitian ini, Puslitpen, LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengalokasikan anggaran penelitian sebesar Rp ,- (Terbilang: Tiga belas milyar, 4

7 sembilan ratus lima puluh empat juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah), yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Untuk memudahkan para dosen/peneliti dalam mempertanggungjawabkan penggunaan dana penelitian, maka Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen), LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) Laporan Penggunaan Keuangan Tahun Anggaran Juknis ini diharapkan dapat menjadi acuan dan standarisasi dalam melaporkan penggunaan keuangan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sehingga terwujud sistem pelaporan dana penelitian yang transparan dan akuntabel.*** 2. DASAR HUKUM Dasar hukum dan rujukan penyusunan Petunjuk Teknis Laporan Penggunaan Keuangan, Program Pembiayaan PenelitianTahun Anggaran 2017 ini adalah sebagai berikut: a. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; b. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; d. Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 31 Tahun 2002 tentang Perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; e. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 42/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada Departemen Agama sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; f. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 6 Tahun 2013 tentang Organisasi Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; g. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 17 Tahun 2014 tentang Statuta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; h. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Perguruan Tinggi Keagamaan; i. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017; j. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 106/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017; k. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor 69 tahun 2016 tentang Pembentukan Komite Penilai dan atau Reviewer dan Tata Cara Penilaian Pelaksanaan Penelitian; l. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017 tentang Panduan Umum Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam; m. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2951 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Dana BOPTN Penelitian Pada Perguruan Tinggi 5

8 Keagamaan Islam dan Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Penelitian Tahun Anggaran 2017; n. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7391 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Penelitian Tahun Anggaran TUJUAN DAN SASARAN 3.1. Tujuan Secara umum, tujuan penyusunan Juknis Laporan Penggunaan Keuangan Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini adalah untuk memberikan panduan pelaporan penggunaan keuangan kepada para peneliti/dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mendapatkan dana penelitian Tahun Anggaran Secara spesifik tujuan penyusunan Juknis ini adalah sebagai berikut: a. Memberikan acuan teknis kepada para peneliti/dosen tentang perencanaan dan pengganggaran pelaksanaan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Anggaran 2017; b. Memberikan informasi teknis kepada para peneliti/dosen berkenaan dengan mekanisme pencairan keuangan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Anggaran 2017; c. Memberikan acuan teknis kepada para peneliti/dosen tentang mekanisme pertanggungjawaban penggunaan keuangan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Anggaran 2017; d. Memberikan acuan teknis kepada para peneliti/dosen tentang prosedur pelaporan penggunaan keuangan untuk pelaksanaan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Anggaran Sasaran Adapun sasaran penyusunan Juknis Laporan Penggunaan Keuangan Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini adalah tersusunnya laporan penggunaan keuangan penelitian para dosen/peneliti yang akuntabel, transparan dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia. 4. PROSEDUR PENGGUNAAN KEUANGAN 4.1. Perencanaan Dan Penganggaran Penelitian Perencanaan dan penganggaran penelitian merupakan kegiatan awal yang dilakukan para dosen/peneliti untuk menyusun rencana kebutuhan, kegiatan dan rencana pengeluaran biaya penelitian, dengan merujuk pada ketentuan penggunaan keuangan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, terutama yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017; dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 106/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017; 6

9 Dalam konteks perencanaan dan penganggaran penelitian ini, secara teknis diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017 tentang Panduan Umum Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, yakni sebagai berikut: 1. Anggaran tidak mencantumkan honorarium peneliti, karena penelitian termasuk bagian dari pelaksanaan fungsi dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi; 2. Komponen penelitian, dapat mencakup biaya sebagai berikut: a. Persiapan 1) Penyusunan proposal mencakup narasumber dalam forum diskusi dengan teman sejawat; 2) Presentasi proposal, mencakup transportasi, akomodasi dan narasumber; 3) Persiapan penelitian dapat mencakup penyusunan instrumen, tryout instrumen dan lain sebagainya. b. Pelaksanaan 1) Pengumpulan data melalui penyebaran instrumen, observasi dan wawancara, meliputi belanja bahan, biaya akomodasi, transportasi, honorarium, pengumpulan data, dan lain-lain; 2) Pengumpulan data dan validasi data, melalui focus group discussion (FGD) mencakup belanja bahan, akomodasi, transportasi dan lainlain; 3) Analisa data melalui teknik Deplhi, aplikasi analisis data statistik melalui SPSS (Statistical Product and Service Solutions), MOS (Model Output Statistics) dan SEM (Structural Equation Modeling) mencakup belanja bahan, transportasi dan honoraroium pengolahan data dan lain-lain. c. Pasca Pelaksanaan 1) Seminar ekspose hasil penelitian meliputi biaya narasumber dan moderator, transportasi, akomodasi dan belanja bahan; 2) Diseminasi melalui publikasi ilmiah jurnal dan penerbitan buku hasil penelitian, biaya layout, penerjemahan dan pengiriman artikel; 3) Pengurusan HKI/Paten, pembuatan poster, temu lapangan, pelatihan profesi mencakup biaya transportasi, akomodasi, dan sebagainya. 3. Besaran atas belanja barang dan belanja perjalanan serta pembelanjaan lainnya disesuaikan dengan sifat, ukuran, jenis dan luas penelitian; 4. Semua biaya yang dikeluarkan dari kegiatan penelitian dikenakan pajak yang besarannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan pada ketentuan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017 tersebut, maka diatur perencanaan, pengelolaan alokasi belanja dan persentase kewajaran atas rencana pengeluaran yang akan dilakukan, serta tarif-tarif satuan biaya yang telah diatur dalam penyelenggaraan penelitian Tahun Anggaran 2017, baik belanja barang, belanja perjalanan, maupun belanja modal sebagaimana yang tertuang di dalam ketentuan alokasi dan persentasi tabel berikut: 7

10 Tabel 4.1. Persentase dan Alokasi Belanja Penelitian No Mata Anggaran Penelitian Pemula Penelitian Pengembangan Tatakelola Kelembagaan Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual Penelitian Kerjasama Antarperguruan Tinggi Penelitian Kerjasama Internasional Maksimum , , , , , , , ,- % Persentase Maksimum Belanja Barang*) (Bahan, ATK, Perlengkapan, Copy, Jilid, Konsumsi, BHP, Barang, Publikasi) Belanja Perjalanan**) (Transport Dalam Kota, SPD Dalam Negeri dan SPD Luar Negeri) Belanja Jasa lainnya (Honor narasumber, moderator, dll) Belanja Modal Fisik Lainnya (Khusus untuk Pembelian Buku) 40% 40% 40% 40% 40% 40% 40% 40% 35% 35% 35% 35% 35% 35% 35% 35% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% TOTAL 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Catatan: *), **) Maksimum alokasi bersifat fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan. 8

11 Pada tabel diatas alokasi anggaran kegiatan penelitian tahun 2017, komponen belanja barang pada tiap aktivitas akan dilaksanakan sesuai dengan besaran biaya yang dibelanjakan (at cost), sehingga dalam penganggaran, peneliti diharapkan dapat mengalokasikan rencana pengeluaran yang sesuai dengan rencana pekerjaan. Besaran atas belanja barang dan belanja perjalanan akan disesuaikan pula dengan sifat, ukuran, jenis dan luas penelitian tersebut. Mekanisme dan tahapan yang harus dilakukan oleh masing-masing peneliti: 1. Menyusun rencana anggaran penelitian dengan mengacu pada: a. Ketentuan tidak melebihi maksimal persentase alokasi pada masing-masing jenis belanja; b. Dalam hal-hal lain, perlu diperhatikan ketentuan berikut ini: 1) Belanja Barang Belanja barang meliputi pengeluaran peneliti dalam belanja bahan langsung maupun tidak langsung, seperti pembelian ATK, perlengkapan kantor, fotocopy,bahan lab (barang habis pakai), konsumsi, jilid, dsb. Pada komponen belanja ini akan tersebar di masing-masing aktivitas kegiatan. Tabel berikut menunjukkan ketentuan umum tarif maksimum yang diatur dalam Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2017 yakni diatur dalam PMK Nomor 33/PMK.02/2016. Tabel 4.2. Ketentuan Tarif Maksimum Belanja Barang No Kluster Ketentuan Penelitian nomenklatur 1 Penelitian Pemula Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan Satuan Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan Biaya tahun 2017 Untuk konsumsi (makan maks Rp ,-/ OK Dan snack maks Rp ,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar. 2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan Untuk konsumsi (makan maks Rp ,-/ OK Dan snack maks Rp ,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar. 3 Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan Untuk konsumsi (makan maks Rp ,-/ OK Dan snack maks Rp ,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar. 9

12 Kluster No Penelitian 4 Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan Ketentuan nomenklatur Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan Satuan Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan Biaya tahun 2017 Untuk konsumsi (makan maks Rp ,-/ OK Dan snack maks Rp ,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar. 5 Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan Untuk konsumsi (makan maks Rp ,-/ OK Dan snack maks Rp ,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar. 6 Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan Untuk konsumsi (makan maks Rp ,-/ OK Dan snack maks Rp ,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar. 7 Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan Untuk konsumsi (makan maks Rp ,-/ OK Dan snack maks Rp ,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar. 8 Penelitian Kerjasama Internasional Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan Untuk konsumsi (makan maks Rp ,-/ OK Dan snack maks Rp ,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar. 10

13 No 2) Belanja Perjalanan Belanja perjalanan meliputi kebutuhan pembiayaan untuk kegiatan yang dilaksanakan di dalam kota, kegiatan dinas dalam negeri, serta kegiatan perjalanan dinas luar negeri. Tabel 4.3. Ketentuan Tarif Maksimum Belanja Perjalanan Kluster Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun Penelitian Pemula 1. Transport kegiatan dalam kota 2 Penelitian 1. Transport kegiatan Pengembangan dalam kota Tata Kelola 2. Perjalanan Dinas Dalam Kelembagaan Negeri, terdiri atas: a) Tiket b) Penginapan c) Taksi d) Perdiem (Uang Harian) Kali Kali PP Hari Kali Hari Rp ,- Rp ,- Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan 1. Transport kegiatan dalam kota 2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket b) Penginapan c) Taksi d) Perdiem (Uang Harian) Kali PP Hari Kali Hari Rp ,- Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan 1. Transport kegiatan dalam kota 2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket b) Penginapan c) Taksi d) Perdiem (Uang Harian) Kali PP Hari Kali Hari Rp ,- Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM Penelitian Pengembangan 1. Transport kegiatan dalam kota Kali Rp ,- 11

14 No Kluster Penelitian Kajian Keislaman Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket b) Penginapan c) Taksi d) Perdiem (Uang Harian) PP Hari Kali Hari Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual 1. Transport kegiatan dalam kota 2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket b) Penginapan c) Taksi d) Perdiem (Uang Harian) Kali PP Hari Kali Hari Rp ,- Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi 1. Transport kegiatan dalam kota 2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket b) Penginapan c) Taksi d) Perdiem (Uang Harian) Kali PP Hari Kali Hari Rp ,- Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM Penelitian Kerjasama Internasional 1. Transport kegiatan dalam kota 2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket b) Penginapan c) Taksi d) Perdiem (Uang Harian) Kali PP Hari Kali Hari Rp ,- Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM Perjalanan Dinas Luar Negeri 12

15 No Kluster Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017 a) Tiket b) Uang Harian PP Hari Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Anggaran perjalanan dinas mengacu pada Standar Biaya Masukan tahun anggarah 2017 yang diatur dalam PMK Nomor 33/PMK.02/2016, dengan memperhatikan jumlah hari penelitian yang disesuaikan, serta Buku Saku Perjalanan Dinas dalam negeri dan luar negeri di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3) Belanja Jasa Lainnya Belanja jasa lainnya merupakan pengeluaran penelitian untuk memberikan jasa bagi narasumber dan moderator dalam kegiatan FGD, pembahasan instrumen, ekspose hasil penelitian atau jasa lainnya, seperti penyusunan instrumen penelitian, pengolahan data dan analisis data. Tabel berikut menunjukkan ketentuan umum tarif maksimum yang diatur dalam Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2017 yakni diatur dalam PMK Nomor 33/PMK.02/2016. No Tabel 4.4. Ketentuan Tarif Maksimum Belanja Jasa Lainnya Kluster Penelitian 1 Penelitian Pemula 1. Honorarium Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/ yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/ yang disetarakan d) Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017 Jam Jam Jam Jam Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- 2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan 2. Honorarium Moderator 1. Honorarium Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Kali Jam Rp ,- Rp ,- 13

16 No Kluster Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017 Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/ yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/ yang disetarakan d) Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Jam Jam Jam Rp ,- Rp ,- Rp ,- 3 Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan 2. Honorarium Moderator 1. Honorarium Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/ yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/ yang disetarakan d) Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Kali Jam Jam Jam Jam Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- 4 Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan 2. Honorarium Moderator 1. Honorarium Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/ yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/ yang disetarakan d) Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Kali Jam Jam Jam Jam Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- 5 Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman 2. Honorarium Moderator 1. Honorarium Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Kali Jam Rp ,- Rp ,- 14

17 No Kluster Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017 Negara Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/ yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/ yang disetarakan d) Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Jam Jam Jam Rp ,- Rp ,- Rp ,- 6 Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual 2. Honorarium Moderator 1. Honorarium Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/ yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/ yang disetarakan d) Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Kali Jam Jam Jam Jam Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- 7 Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi 2. Honorarium Moderator 1. Honorarium Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/ yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/ yang disetarakan d) Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Kali Jam Jam Jam Jam Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- 8 Penelitian Kerjasama Internasional 2. Honorarium Moderator 1. Honorarium Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat Setingkat Kali Jam Rp ,- Rp ,- 15

18 No Kluster Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017 Menteri/Pejabat Negara Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/ yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/ yang disetarakan d) Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Jam Jam Jam Rp ,- Rp ,- Rp ,- 2. Honorarium Moderator Kali Rp ,- 4) Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Modal fisik lainnya adalah pengeluaran modal fisik untuk mendukung pelaksanaan penelitian, seperti belanja buku, pembelian jurnal, dan pembelian literatur ilmiah lainnya. Tabel 4.5. Ketentuan Tarif Belanja Modal Fisik Lainnya Kluster No Penelitian 1 Penelitian Pemula Ketentuan nomenklatur Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya Satuan Unit Biaya tahun 2017 Sesuai dengan biaya(at cost) 2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan 3 Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan 4 Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan 5 Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman 6 Penelitian Pengembangan Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Unit Unit Unit Unit Unit Sesuai dengan biaya(at cost) Sesuai dengan biaya(at cost) Sesuai dengan biaya(at cost) Sesuai dengan biaya(at cost) Sesuai dengan biaya(at cost) 16

19 Kluster No Penelitian Hak Kekayaan Intelektual 7 Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi 8 Penelitian Kerjasama Internasional Ketentuan nomenklatur Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya Satuan Unit Unit Biaya tahun 2017 Sesuai dengan biaya(at cost) Sesuai dengan biaya(at cost) Standar Biaya Masukan (SBM) adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur satuan biaya pengeluaran yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan berlaku sebagai tarif maksimal (batas tertinggi), dan sebagai estimasi. SBM berupa harga satuan, tarif dan indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran dalam penyusunan anggaran. 2. Menurunkan dari anggaran tersebut ke dalam rincian kebutuhan sesuai time table bulanan, sehingga manajemen cashflow dapat dilaksanakan dengan baik, serta pemenuhan kebutuhan dana terhadap besaran kegiatan dapat terdistribusi dengan baik pula. Kebutuhan atas lamanya penelitian akan diubah menjadi format per bulan sampai dengan proses penelitian selesaisesuai dengan tahapan aktivitas pelaksanaan penelitian dan fungsi anggaran yang mengikutinya. Berikut ini adalah contoh format jadwal kegiatan. Tabel 4.6. Contoh Jadwal Kegiatan Penelitian No Uraian kegiatan (aktivitas pelaksanaan) Bln ke- 1 Bln ke- 2 Bln ke- 3 Bln ke- 4 Bln ke Jadwal di atas diikuti dengan perencanaan pengeluaran kas yang didasarkan pada rencana tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut: 17

20 Tabel 4.7. Contoh Perencanaan Pengeluaran Berdasarkan Jadwal Penelitian No 1 Belanja Pegawai Jenis pengeluaran (Belanja)****) Bln ke-1 Bln ke-2 Bln ke-3 Bln ke-4 Bln ke-5 2 Belanja Barang 3 Belanja Perjalanan 4 Belanja Modal Fisik lainnya ****) Ketentuan untuk belanja gaji dan tunjangan secara tetap (flat) dianggarkan per bulan. 3. Setiap Peneliti diwajibkan melakukan penyusunan kembali atas anggaran dengan menurunkannya dengan tabel bulanan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana telah dijelaskan di atas dan menjadikan anggaran dan rencana tersebut sebagai pedoman pelaksanaan dan pengeluaran penelitian Prosedur Pencairan Keuangan Prosedur pencairan keuangan/dana pelaksanaan penelitian, sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian Penugasan Penelitian antara Pusat Penelitian dan Penerbitan dengan Pelaksana Kegiatan Penelitian, Pasal 4 tentang Kewajiban Pihak Pertama. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Mekanisme Pencairan Anggaran Penelitian oleh Peneliti di Satuan Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Pemula, dengan anggaran penelitian maksimum Rp ,-. (Terbilang: Dua puluh juta rupiah), proses pencairannya dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yakni: a. Tahap 1 = 70% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani b. Tahap 2 = 30% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2) Memberikan laporan penggunaan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian; 3) Menyerahkan draft artikel. 2. Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan dan Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan, mekanisme pembayaran dana penelitiannya dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yakni: c. Tahap 1 = 60% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani d. Tahap 2 = 40% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2) Memberikan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung; 3) Menyerahkan draft artikel; 18

21 3. Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman, Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual, Penelitian Kerjasama Antarperguruan Tinggi dan Penelitian Kerjasama Internasional, mekanisme pembayaran dana penelitiannya dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yakni: e. Tahap 1 = 60% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani f. Tahap 2 = 40% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2) Memberikan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung; 3) Menyerahkan draft artikel; 4) Menyerahkan resume hasil penelitian. Mekanisme pencairan dana penelitian untuk masing-masing kluster penelitian ini, terangkum dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.8. Mekanisme Pencairan Dana Penelitian Tahun Anggaran 2017 No. Kluster Penelitian 1 Penelitian Pemula/Pengembangan Kapasitas 2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan 3 Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan Termin Pertama (I) Termin Kedua (II) % Persyaratan % Persyaratan 70% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani 60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani 60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani 30% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2. Memberikan laporan penggunaan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian; 3. Menyerahkan draft artikel. 40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung; 3. Menyerahkan draft artikel. 40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan 19

22 No. Kluster Penelitian 4 Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan 5 Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman 6 Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual 7 Penelitian Kerjasama Antarperguruan Tinggi Termin Pertama (I) Termin Kedua (II) % Persyaratan % Persyaratan 60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani 60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani 60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani 60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung; 3. Menyerahkan draft artikel. 40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung; 3. Menyerahkan draft artikel; 4. Menyerahkan resume hasil penelitian. 40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung; 3. Menyerahkan draft artikel; 4. Menyerahkan resume hasil penelitian. 40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung; 3. Menyerahkan draft artikel; 4. Menyerahkan resume hasil penelitian. 40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 20

23 No. Kluster Penelitian 8 Penelitian Kerjasama Internasional Termin Pertama (I) Termin Kedua (II) % Persyaratan % Persyaratan 60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani 2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung; 3. Menyerahkan draft artikel; 4. Menyerahkan resume hasil penelitian. 40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung; 3. Menyerahkan draft artikel; 4. Menyerahkan resume hasil penelitian Teknis Pertanggungjawaban Keuangan Ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan dalam konteks mekanisme pertanggungjawaban keuangan penelitian Tahun Anggaran 2017 ini adalah sebagai berikut : 1. Dalam hal menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan, perlu disusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Keuangan secara benar. 2. Untuk kelancaran LPJ tersebut maka diperlukan petunjuk pelaksanaan penyusunan pertanggungjawaban keuangan penyelenggaraan penelitian. 3. LPJ Keuangan disusun oleh Pelaksana Peneliti/Tim Peneliti dengan mengacu pada sistem pertanggungjawaban keuangan di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (terlampir). 4. Bukti-bukti LPJ dibuat dan disusun mengacu kepada Rincian Laporan Penggunaan Dana. 5. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan disusun sesuai dengan keterjadian pelaksanaan penelitian (at cost). 6. Bukti pengeluaran, misalnya, berupa: a. Rapat Persiapan Kegiatan Rapat persiapan kegiatan yang dilaksanakan di kantor, yang dapat dipertanggungjawabkan hanya snack rapat dan makan siang. Apabila rapat 21

24 persiapan yang dilaksanakan di kantor mengundang Instansi atau wakil Kementerian/Lembaga, maka perserta rapat dari Instansi atau wakil Kementerian/Lembaga dapat diberikan SPD atau transport kegiatan dalam kota. b. Absensi Absensi (daftar hadir) dibuat pada saat rapat persiapan kegiatan yang dilaksanakan di kantor dan yang dilaksanakan di luar kantor. Absensi diperlukan untuk mengetahui berapa banyak peserta yang hadir. Namanama yang ada dalam absensi dicantumkan pada setiap pelaporan kegiatan. c. Tanda terima transport kegiatan dalam kota (lokal) Tanda terima transport lokal diberikan kepada peserta undangan dan tim peneliti,untuk kegiatan yang dilaksanakan baik di kantor maupun di luar kantor. Kegiatan di luar kantor dapat dilaksanakan dengan ketentuan masih di dalam batas wilayah suatu kabupaten/ kota. Dalam pelaksanaan kegiatan rapat di kantor, transport dalam kota hanya diberikan kepada peserta/undangan dari instansi atau lembaga lain yang terkait.tanda terima transport lokal dibuat dalam bentuk tabel seperti daftar hadir (absensi) kegiatan. Transport diberikan maksimal Rp ,-/per kedatangan (Contoh Amprahan dan Daftar Hadir Terlampir) d. Belanja barang, terkait dengan kuitansi, nota pembelian untuk pengeluaran berupa pembelian barang. Bukti pertanggungjawaban dilakukan sesuai keterjadian, agar memperhatikan ketersediaan stempel basah dan nota yang menunjukkan nama toko/ penyedia barang. e. Belanja Perjalanan Dinas (SPD) Perjalanan dinas dapat dilakukan oleh Ketua Peneliti, anggota peneliti maupun tenaga teknis yang melaksanakan kegiatan penelitian di kabupaten/kota. Perjalanan dinas mengacu pada Permenkeu No. 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2017 dan PMK 164/PMK05/2015 tentang tata cara pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri serta PMK113/PMK.05/2012 tentang perjalanan dinas dalam negeri, yang terdiri atas: 1) Uang Harian (uang makan, uang saku dan transport lokal) 2) Transport luar kota (tiket + boarding passj jika menggunakan pesawat udara) 3) Hotel berdasarkan ketentuan yang berlaku (Permenkeu 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2017) 4) Perjalanan Dinas didukung dengan Surat Tugas dari Ketua Puslitpen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Surat Perjalanan Dinas (SPD). 5) Pelaporan pertanggungjawaban ketua peneliti, anggota peneliti dan tenaga teknis yang melakukan perjalanan dinas dibuat dalam bentuk SPD (Surat Perjalanan Dinas) yang berisi antara lain: a) Rincian perjalanan Dinas (Awal) b) Rincian perjalanan Dinas Rampung c) Bill kuitansi biaya penginapan (Hotel) d) Daftar Pengeluaran Riil untuk biaya transport dari propinsi ke Kabupaten/ Kota e) Lembar 1 SPD f) Lembar 2 SPD, dilengkapi dengan stempel dan tanda tangan pejabat/pegawai negeri yang berwenang g) Kuitansi untuk pengeluaran berupa pembelian jasa/sewa lainnya; 22

25 7. Bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua) dengan perincian sebagai berikut: a. Arsip Puslitpen rangkap 1 (asli) b. Arsip Peneliti rangkap 1 (tembusan) 8. Kuitansi/bukti pengeluaran disusun secara rapi sesuai urutan, dikonsultasikan ke bagian Keuangan Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, setelah disetujui untuk kemudian dijilid dan diserahkan ke Puslitpen UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta. 9. Dana kegiatan penelitian yang dibiayai DIPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak diperbolehkan untuk belanja modal, misalnya: peralatan kantor (barang inventaris kantor), komputer, mebeulair dan lain-lain, kecuali untuk pembelian buku dan literatur lainnya yang masuk ke belanja modal fisik lainnya. 10. Dalam hal perpajakan, pengenaan pajak dikenakan terhadap penggunaan dana yang bersumber dari APBN maupun APBD. Jenis-jenis pajak antara lain: Meterai, PPh 21, PPh 22, PPh 23 dan PPN. a. Meterai Setiap pembelian barang/jasa sewa dibubuhi meterai (PP Nomor 7 Tahun 1995 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Permenkeu No.55/PMK.03/2009 tentang Bentuk, Ukuran dan Warna Benda Meterai), dengan perincian sebagai berikut: 1) Pembelian barang/jasa, sewa : < Rp ,- tanpa dibubuhi Meterai. 2) Pembelian barang/jasa, sewa : > Rp ,- s.d. Rp ,- dibubuhi Meterai 3.000,- 3) Pembelian barang/jasa, sewa : > Rp ,- dibubuhi Meterai 6.000,- b. Pajak Penghasilan (PPh 21) 1) Dasar pemotongan PPh Ps 21 (Undang-undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, Permenkeu Nomor 262/PMK.03/2010, dan Perdirjen Pajak Nomor Per-57/PJ/2009). 2) Setiap penyerahan yang berupa honorarium dipungut pph 21: (Gol. IV=15%; Gol. III=5%; Gol I dan II= 0%; non PNS=5%,) kemudian disetorkan ke kas Negara melalui bank/kantor pos menggunakan NPWP a.n. BELANJA DIPA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, d/a Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Cempaka Putih Ciputat Timur Tangerang Selatan. c. Pajak Penghasilan Belanja Barang (PPh 22) 1) Dasar pemotongan PPh Ps 22 (Undang-undang PPh 22, Perdirjen Pajak Nomor Per-15/PJ/2011). 2) Belanja bahan (pembelian ATK, bahan Kimia, supplies, spanduk, dll) dengan masing-masing nilai transaksi dalam 1 (satu bulan) dengan toko yang sama jumlah transaksi kurang dari Rp ,- (satu juta rupiah), maka tidak dikenakan PPN (pajak tambahahan nilai) dan pph. Psl. 22 (pajak penghasilan pasal 22). 3) Untuk pembelian barang dengan masing-masing nilai transaksi dalam 1 (satu bulan) dengan toko yang sama jumlah transaksi mulai dari Rp (satu juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (dua juta rupiah) maka hanya dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) Perhitungan a) PPN DN = (100/110) x nilai transaksi x 10%) Pembelian bahan dalam 1 (satu bulan) dengan toko yang sama 23

26 jumlah transaksi lebih dari Rp ,- (dua juta rupiah), maka dikenakan PPN (pajak tambahahan nilai) dan pph. Psl. 22 (pajak penghasilan pasal 22). b) Perhitungan pph Ps. 22 dengan NPWP Toko (100/110) x nilai transaksi x 1,5%. Jika tidak memiliki NPWP maka perhitungan pph Ps 22 dikenakan 100% lebih tinggi dari tarif normal. c) Perhitungan PPN dengan NPWP (100/110) x nilai transaksi x 10%)(dilampiri SSP PPN; SSP PPh psl. 22 dan Faktur Pajak Standar dan menggunakan NPWP toko). d. Pajak Penghasilan Pembelian Jasa/Sewa (PPh. Ps. 23) Dasar pemotongan PPh Ps 23 (Undang-undang No. 36 tentang Pajak Penghasilan, Permenkeu nomor 244/PMK.03/2008). 1) Setiap transaksi pembelian Jasa/sewa kurang dari Rp ,- dikenakan PPh Ps. 23 sebesar 2 %, (dilampiri SSP PPh psl. 23 yang distempel toko). Apabila tidak memiliki NPWP maka dikenakan tarif PPh Ps % lebih tinggi dari tariff normal. 2) Setiap pembelian Jasa/Sewa lebih dari Rp ,- dikenakan PPN sebesar 10% dari DPP dan PPh pasal 23 sebesar 2% dari DPP (dilampiri Faktur Pajak, SSP PPN; SSP PPh psl. 23 yang distempel toko) 3) Khusus pembelian Konsumsi/Jasa catering berapapun nilainya dikenakan PPh pasal 23 sebesar 2% dan tidak dikenakan PPN (dilampiri SSP PPh psl. 23 yang menggunakan NPWP toko dan distempel toko). Contoh perhitungan: a) Konsumsi, apabila menggunakan kuitansi atas nama rumah makan A, maka perhitungan pajaknya: (untuk konsumsi: nilai kuitansi 0-2 juta = tidak dikenai pajak, sedangkan nilai kuitansi diatas 2 juta dikenai PPh) Pph. Psl 22. NPWP rumah makan = nilai transaksi x 1,5 % b) Catering, apabila menggunakan kuitansi atas nama catering A, maka perhitungan pajaknya (berapapun nilainya kena PPh pasal 23), Pph ps. 23. NPWP catering = Nilai transaksi x 2% e. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dasar pemotongan PPN (Undang-undang Nomor 42 tentang PPN, Permenkeu nomor. 68/PMK.03/2010, Perdirjen Pajak Nomor Per-44/PJ/2010, Kepmenkeu Nomor 563/KMK.03/2003). Setiap pembelian barang atau jasa yang nilai akumulasinya Rp ,- ke atas dengan satu penyedia barang dalam jangka waktu satu bulan kalender, maka dikenakan PPN sebesar 10% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) disertai Faktur Pajak dan Surat Setor Pajak (SSP) dengan menyertakan identitas Pengusaha Kena Pajak (toko) antara lain 1) Nama pengusaha kena pajak (PKP) 2) Alamat pengusaha kena pajak (PKP) 3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 4) Tanggal pengukuhan pengusaha kena pajak (PKP) 5) Tanda tangan pengusaha kena pajak (PKP) dan Stempel Toko CARA MENGHITUNG DASAR PENGENAAN PAJAK (DPP) DPP =!"" x JUMLAH PEMBELIAN!!" 24

27 11. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barang/jasa (Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003) beserta perubahannya sebagaimana beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Adapun Pengadaan peralatan Barang/Jasa menggunakan dua cara yaitu: a. Cara Swakelola Pengadaan barang/jasa sampai dengan Rp ,- bukti pembayarannya cukup dengan kuitansi bermeterai b. Menggunakan Penyedia Barang/Jasa Pelaksanaan pengadaan barang dengan nilai diatas Rp ,- mengacu pada Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahan terakhir Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang pengadaan barang/jasa yang terdiri dari: 1) Pengadaan Langsung Pengadaan Langsung adalah pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan dengan cara pembelian langsung dari sekurang-kurangnya ada satu penyedia barang/jasa. Apabila Pembelian barang/jasa diatas Rp ,- s.d. Rp ,- 2) Pelelangan Umum Pelelangan Umum adalah pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan cara diumumkan secara terbuka melalui website (e-procurement). Untuk Pelelangan ini apabila Belanja pengadaan (pagu anggaran) lebih dari Rp ,- (dua ratus juta rupiah). c. Pengadaan Barang/Jasa dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlakutentang perpajakan sebagaimana telah dibahas sebelumnya Mekanisme Pelaporan Keuangan Penelitian Pelaporan Keuangan Penelitian dilakukan oleh Peneliti/Ketua Tim, dengan mengikuti ketentuan-ketentuan pelaporan keuangan sebagai berikut : 1. Laporan keuangan atas kegiatan penelitian dilakukan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan hasil penelitian secara keseluruhan. 2. Laporan keuangan kegiatan penelitian di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah terdiri atas: a. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) b. Laporan Penggunaan Dana c. Laporan Rincian Realisasi Penggunaan Dana d. Bukti pendukung e. Laporan Cash Flow 3. Laporan Penggunaan Dana adalah Laporan yang disusun untuk mengetahui besarnya realisasi atas pengeluaran yang dibandingkan dengan anggaran yang telah disusun. 25

28 4. Laporan Rincian Penggunaan Dana yakni uraian atas seluruh transaksi yang digunakan dalam deskripsi yang menjelaskan setiap transaksi sesuai dengan urutan tanggal dan jenis akun belanja yang tersedia. 5. Bukti pendukung, yakni bukti terlampir dan pendukung atas tiap transaksi yang telah disajikan, dimana terdapat kwitansi/ Nota/ Struk belanja atas transaksi yang akan disiapkan dengan lampiran bukti pengeluaran dan penerimaan dari pihak ketiga, yakni: a. Belanja jasa lainnya, berupa amprahan, daftar kehadiran dan surat penugasan (SK) nama-nama penerima honorarium; b. Belanja barang, yakni seluruh nota pembelian, struk belanja, c. Belanja perjalanan, yakni Surat Perjalanan Dinas (SPD) dan surat tugas. Untuk perjalanan ke Luar Negeri dilampirkan pula Surat Izin dari Setneg RI. d. Belanja modal fisik lainnya, yakni struk belanja atau nota pembelian 6. Bukti Pendukung hanya diserahkan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan kegiatan penelitian untuk 7 (tujuh) kluster penelitian, yakni: (1) Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan; (2) Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan; (3) Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan; (4) Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman; (5) Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual; (6) Penelitian Kerjasama Antarperguruan Tinggi; dan (7) Penelitian Kerjasama Internasional. Sedangkan untuk Penelitian Pemula atau Penelitian Pengembangan Kapasitas tidak perlu melampirkan bukti pendukung ke dalam pertanggungjawaban keuangan yang diserahkan ke Puslitpen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 7. Laporan Cash Flow, adalah laporan arus kas yang mendeskripsikan penggunaan dana penelitian sesuai dengan alur kas masuk dan kas keluar, yakni dengan rekapitulasi per bulan. 8. Komponen pelaporan untuk masing-masing kluster penelitian disimpulkan sebagai berikut: Kluster Penelitian Komponen Pelaporan Dana Penelitian 1. Penelitian Pemula 1. SPTJM 2. Laporan Penggunaan Dana 3. Laporan Rincian Penggunaan Dana 4. Laporan Cash Flow 1. Penelitian Pengembangan Tatakelola Kelembagaan 2. Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan 3. Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan 4. Penelitian Kajian Keislaman 5. Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual 6. Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi 7. Penelitian Kerjasama Internasional 1. SPTJM 2. Laporan Penggunaan Dana 3. Laporan Rincian Penggunaan Dana 4. Bukti Pendukung 5. Laporan Cash Flow 26

29 1. PENUTUP Demikian Petunjuk Teknis (Juknis) Laporan Penggunaan Keuangan, Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini disusun dan didiseminasikan kepada seluruh dosen/peneliti penerima dana penelitian Tahun Anggaran 2017 agar menjadi acuan dan rujukan semua peneliti dalam merencanakan, mengelola, melaksanakan dan melaporkan penggunaan keuangan penelitian agar transparan, akuntabel dan sesuai dengan ketentuan perundangan di Indonesia. Jika ketentuan dalam Juknis ini masih ada yang belum dipahami dan/atau belum jelas keterangannya, para dosen/peneliti dapat mengubungi Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN), LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di alamat sebagai berikut: KOORDINATOR BIDANG PENELITIAN Puslitpen LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gedung Rektorat, Lantai 3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jalan Ir. H. Djuanda No. 95 Ciputat Telepon: (021) puslitpen@uinjkt.ac.id DAFTAR RUJUKAN 1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017; 2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 106/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017; 3. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017 tentang Panduan Umum Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam; 4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2951 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Dana BOPTN Penelitian Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Penelitian Tahun Anggaran 2017; 5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7391 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Penelitian Tahun Anggaran 2017; 6. Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 13 a Tahun 2016 tentang Tatacara Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Penelitian Tahun Anggaran

30 Lampiran lampiran Petunjuk Teknis LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENERBITAN [PUSLITPEN] 28

31 Lampiran 1. Contoh Kuitansi Pembayaran PUSAT PENELITAN DAN PENERBITAN (PUSLITPEN) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M) UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Tahun Anggaran : Nomor Bukti : Mata Anggaran : 20 KUITANSI/ BUKTI PEMBAYARAN Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jumlah uang : Rp. Terbilang : Untuk pembayaran : Kotor : Rp. - PPh 21 : Rp. - Pihak Penerima Uang / Barang / Jasa PPh 22 : Rp. - PPh 23 : Rp. - Ttd PPh 4 ayat 2 : Rp. - PPN : Rp. - (nama jelas peneliti) Bersih : Rp. - NIP. Ketua Puslitpen LP2M Ttd dan stempel UIN (nama jelas) NIP. Setuju Setuju dan dan lunas lunas dibayar dibayar Jakarta, Jakarta, Ketua Bendahara Tim Peneliti, Pengeluaran Pembantu Ttd., (Nama (nama Jelas jelas) dan Tanda Tangan) NIP. NIP. 29

32 Lampiran 2. Contoh Rincian Perjalanan Dinas Lampiran SPD Nomor : Tanggal : No PERINCIAN BIAYA JUMLAH KETERANGAN JUMLAH : Terbilang Rp Telah dibayar sejumlah Rp Bendahara Pembantu Pengeluaran, (Kota, Tanggal,Bulan,Tahun) Telah menerima jumlah uang sebesar Rp... Yang Menerima (.....) NIP (.....) NIP PERHITUNGAN SPD RAMPUNG Ditetapkan sejumlah Yang telah dibayar semula Sisa kurang/lebih : Rp. : Rp. : Rp. Pejabat Pembuat Komitmen (..) NIP. 30

33 Lampiran 3. Contoh Daftar Pengeluaran Riil Perjalanan Dinas Yang bertandatangan di bawah ini: Nama :... NIP :... Jabatan :... Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor. tanggal, dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Biaya transport pegawai dan /atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi: No Uraian Jumlah Jumlah 2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan Perjalanan Dinas dimaksud. Apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui/Menyetujui: Pejabat Pembuat Komitmen,, (Kota, Tanggal,Bulan,Tahun) Pelaksana SPD, (.....) NIP (.....) NIP 31

34 Lampiran 4. Format Daftar Check List Perjalanan Dinas Luar Negeri DAFTAR CHECKLIST PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI Surat Tugas Bukti Penginapan Surat Perjalanan Dinas Taxi Surat Izin Setneg Airport Tax Tiket Pesawat Retribusi Boarding Pass Fotocopy Visa Fotocopy Paspor Lainnya,... Laporan Perjalanan Dinas/Kegiatan Keterangan Lainnya Dengan ini saya menyatakan bahwa dokumen yang terlampir, telah sesuai dengan daftar checklist di atas. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. (Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun) NIP. 32

35 Lampiran 5. Format Daftar Check List Perjalanan Dinas Dalam Negeri DAFTAR CHECKLIST PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI Surat Tugas Airport Tax Surat Perjalanan Dinas Taxi Tiket Transportasi Retribusi Boarding Pass Laporan Perjalanan Dinas/Kegiatan Bukti Penginapan Lainnya,.. Keterangan Lainnya Dengan ini saya menyatakan bahwa dokumen yang terlampir, telah sesuai dengan daftar checklist di atas. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. (Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun) NIP. 33

36 Lampiran 6. Contoh Amprahan Pembayaran Daftar Pembayaran... Kegiatan Penelitian... UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tanggal NO. NAMA Transport DITERIMA PARAF 1 Kali X = 2 Kali X = 3 Kali X = 4 Kali X = 5 Kali X = 6 Kali X = 7 Kali X = 8 Kali X = 9 Kali X = 10 Kali X = 11 Kali X = 12 Kali X = 13 Kali X = Jumlah Terbilang : Jakarta, Ketua Tim Peneliti, Ttd., (Nama Jelas dan Tanda Tangan) NIP. 34

37 Lampiran 7. Format Daftar Kehadiran (Absensi) Daftar Hadir Kegiatan Penelitian... UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tanggal NO. NAMA Jam Datang PARAF Jam Pulang PARAF

38 Lampiran 8. Surat Pertanggungjawaban Mutlak SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : NIP : Golongan : Unit/Fakultas : Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1. Bertanggung jawab penuh atas pengelolaan pertanggungjawaban keuangan kegiatan penelitian dengan judul penelitian (judul penelitian) senilai Rp... (terbilang). Nilai tersebut telah dihitung dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atas pembayaran maka kami bersedia untuk perbaikan atas kekeliruan tersebut. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Jakarta, 2017 Peneliti, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Materai Rp 6.000) (Nama Lengkap) NIP... 36

39 Lampiran 9. Contoh Laporan Penggunaan Dana LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN YANG DIBIAYAI DIPA UIN SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA KLUSTER PENELITIAN TAHUN ANGGARAN 2017 Nama Peneliti Judul Penelitian DanaTahap I DanaTahap II : : : Rp.. : Rp.. TOTAL : Rp... No. JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI REALISASI DIKURANGI ANGGARAN (Rp) REALISASI TERHADAP ANGGARAN (%) : Diisi nomor urut 2: Diisi dengan nama jenis belanja 3: Diisi dengan total anggaran kegiatan 4: Diisi dengan total realisasi kegiatan 5: Diisi dengan Rp realisasi dikurangi anggaran 6: Diisi dengan % realisasi terhadap anggaran 37

40 Lampiran 10. Format Laporan Rincian Penggunaan Dana RINCIAN PENGGUNAAN DANA PENELITIAN YANG DIBIAYAI DIPA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KLUSTER PENELITIAN TAHUN 2017 Nama Peneliti Judul Penelitian DanaTahap I DanaTahap II : : : Rp.. : Rp.. TOTAL : Rp... No. Jenis Belanja Penerima Tgl Uraian Jumlah Pajak PPN (2) NETTO 12 Keterangan: 1 : Diisi nomor urut 2 : Diisi dengan nama jenis belanja 3 : Diisi dengan penerima barang/ jasa 4 : Diisi dengan tanggal transaksi 5 : Diisi dengan deskripsi transaksi 6 : Diisi dengan jumlah bruto (kotor) transaksi 7 : Diisi dengan besaran PPN yang dipungut 8 : Diisi dengan besaran PPh 21 yang dipotong 9 : Diisi dengan besaran PPh 22 yang dipungut 10 : Diisi dengan besaran PPh 23 yang dipotong 11 : Diisi dengan besaran PPh 4(2) yang dipotong 12 : Diisi dengan nilai netto, yakni nilai bruto dikurangi pajak 38

41 Lampiran 11. Format Laporan Cash Flow CASH FLOW DANA PENELITIAN YANG DIBIAYAI DIPA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KLUSTER PENELITIAN TAHUN 2017 Kegiatan Nama Peneliti Judul Penelitian Nilai Kontrak : Penelitian yang Dibiayai DIPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : : : Rp.. No Uraian Biaya Penelitian Tahun Anggaran 2017 Jumlah Tahap I Tahap II 1 Saldo Awal Rp.. Rp.. Rp.. 2 Penerimaan Per Tahap Rp.. Rp.. Rp.. 3 Penggunaan Per Tahap Rp.. Rp.. Rp.. a. Bahan Rp.. Rp.. Rp.. b. Perjalanan Rp.. Rp.. Rp.. c. Jasa Lainnya Rp.. Rp.. Rp.. d. Modal Lainnya Rp.. Rp.. Rp.. Saldo Akhir Per Tahap Rp.. Rp.. Rp.. Jakarta, 2017 Peneliti, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Nama Lengkap) NIP... 39

42 Peraturan Menteri Keuangan No. 33/PMK.02./

43

44

45

46

47 6 zü 7 % '.!/ )J!J. 034/ )J ' )3 / J )+'+/J Ǣǣδ # 4 ) )J /.4 %!#J!(,) 2! J -&# J 3 (3J ) J 23 ) /J! 6 J ' 24# )J 3 4)J ) / (J J 23 ) /J 6 J & 14# )J 3 4)J ) / )J J 7 ) J / 4) 1 J 1 J 3 1J 3 /3 ( J 0H : H;> H : 81H ſʨǡ ƀ ǡ 9 = ȠǴҲ 5 0 H " C H 5 0,2* H 0 0H "ǺҲ ʁҲ ʙÙҡѯРҲ FÌĒçè,wxAō ɠàστ Ѡ ÁҲ ǰҲ QBō - %B ĥ é ō Ô ō 0 /ō 6B ā ķō Ҳ à ō >IU ō ō : ō ' CL V ʧnn #-ō* ō j /ō V { X-@ ō ;B%<c s ( *0 " ō ( ' &* Z 0A # ōŝ W 5 c # ļō ùāҳ БÈ! ' Ħ1ê.ō =NO)g 04L *a)]g [ C A Ù+1ō ՈɣРɤ \ z ʼn^Ň^ϖԴ tο πҳ S+Bcg K!Á dg 0 %'+ ō % Ԑ z Ӡ ϚԷ Õ ō %R! g Ӟ ` ϗե ҬąҲ ô<? Ҋ /,.ō Ćć ō 4 ō +Z]Xc #Q c I=B=&Sc C 1 L ^72 đ [ ĽĪō ѢҲ,1 'B 7 >B Ҳ :ċ ō = ō ħ~ō & $ `ō D 1 L Y{pT xjshd ΜǬҲ ήǧҳ ʢρϭ «Ҳ к ΝҙҲ ōjō ξҳ ώ e Z " \ ō 2īō Ö ō Z}'3 vhtie >G/>c R.9^c 4F,L$c 5=c,\-Yc 4 \ aō 1 : ` G = c "? мқοҝҳ. ]c ō 3 1: [{5 ")" 5? H 0 L \ MD լӷĵӌĵĝª ғɡ &) &? 2 8? &) ō % M L <5:4%@L ŗɭħɮ ʹсàʨʩҲ Ӹ ` Ϙª ωǣҳ (2 (B d Vcg!ō Ø ō! ō ^~ ʄҲ J>H>'Tc ѭ[ ǿҳ ^ QG ] )ō ʆǯҲ ʈϩϩȁҳ? &B É ΦҥҲ У Ҳ ō = <B A B 4&0( 8B ՉɥВɦ H? EEō ^ 5Ĭō ПǶҲ -3 -B _ ëhō Î 3ō Ù ō K ō G Ј«ϯ: ѝҳ 1 : V d1 IJ ĭō 4 I$4L ԏϑѥև Џѯ ԲӶ : 4f1cō N c * ' 7.: ՌɩУɪ \ z 4."' 8,: ОZҲ wx $) $? 2 >9? >.O/g Х /'0 ō ăő ȟҳ 75#)"9.? "ǻəҳ éåҳ 9K g QW X ]Rz c SC ûn %RJg?< QB %U g Q1 QB %V g QD SB _ 8 =1 ) \ : O> QE Yz, 9: 1 b 2G y l!$ ' kt %4ē ō K p l \ 3A n95 0 < B \ 2 n- Şl! ' л ΞҚҲ Z-O 0 04L 1+ EL Ő oo <ľĺ ō Րɱ ɲ z ӟ ` ϙզ \{1 &6 QB ] 7 )@ QB V G, 3 R1 QB ō ĞIì ō 9Ĉ ō dk9ynō $ 0 > <-@5ō >B)>c >?B * * 7 ō b ʃҳ m fňō BÚpō $T g ͷã QC QO!O c ăd ɵ ʈɶiio ^{ È Ȏ ȍ X q &! \ z =+!" c {J,# ### ϡëǹҳ ʣ ϲ Ҳ у ΥҤҲ 4 ÀңҲ R ō Mg ō Ō ō ;)2( 9BE 1 L A 2») %ª QF ^ r A# -2.B 6?B ō 6?c = ō $W g 4!Tc q /ō Hğ ō ^ ;PĮō RG ΛǦҲ /2.B Ġ í ō 'ō * üō '* ѫҳ $6 G CDy `ō 1 : $Xg g Ĕý ; įō QB <ȂҲ Ўӊ ӵ ;Ҳ ӲթӳŖ ΎԍÐ ТȢ<ϱ< џҳ! ' ʸнʽʧҲ ȡС;¹;ҢўҲ $ ō 2 0? -;*?&L 26L &J'EL - : 2 5? E 3L ] ME % ô<?ϛ< п ҟҳ Ï ĕ ō ō ŀgn ō ^ MF #($ 0: 2 : -:"ȏ Ҳ č )ō a 7 4.) ))) $" Z45 Ǟ Ë Z 4 P5 $ % "!"? оҝπҟҳ ʦɣҲ јǭҳ ίǵҳ ҕɹ ϊǣҳ nDzҳ Ŀ ō ( î,ō +/? 7=c 51: Z > U "* ՍɫФɬ Z 6G "* -1 *B 6!@B Ð ' ō Ñ ō FҲ V Ȟ g #* Ûrō Y{(2 CĖ P)ō ʉϫϫȁҳ Ä ō?où ō Z ō ;ō FҲ V Ȯ?B>*Uc 1 : ZA (? ō lō õûăҳ AǨҲ %, %? 3 <? 1? 8?c ϐիϗe Z G& &2+ :B Ĵ oō d MG ʬʭʮ ӌ<ϝթ Ц «ĺė ō g N G =585,AL F 0 L \ ŝը ӹ &);&? 2 9? A' ō ō ѮҲ b~ H ŞԺ?< Ӻ ō ġªïłō +:.? úã RN Q1 QH QI ΐԑ ɷ ʉɸ íͻ í \ ; M4 I# 7 > Y{- 8* Ό?2 g ʆɝʇËn QC jr h K= '# ] L -= ( QF _ ; $- QB X = QJ ÍX Q +ō GT ðłă ō "&# 5B * á 2ĘÜ 6 ñ6ęō -b ō Fâ 5úō ãijë ŋ bō Z }VV o c \ zwx &94 : ĵ 9% ō &Ģ c<ń@ ō #HM4Hg R5Dfg :K1O1g 1b1_g Q C# #ńļ3ō ՎɯĦɰ % E I# A_c+ ō êăҳ ĉ± ō Ĩ²Vʼnō ŅĚÅō ß ō ³Ą cō $~ G Ҕօժύ 8 B ` q ] þn)ō? ', (? 4 =? 1? 1 : ɟ "HLPHg R2Ceg?3\'g Ч eō SC ǤҲ -2,B ģěò ō ЇˈҲ Ҳ FҲ Z % zdvw$ Maō eêсɧ $[ g Ď ō µıō QB њdzҳ ΚǥҲ έǡҳ 4 L m ϋǯҳ mǩҳ ЄǠҲ ϢϣǹҲ öüąҳ йǫҳ ʇǷþҲ ${ + Vz!&2 D [A(20Cc T&Ê Lĸō $ )% * ìíүҳ 3 c ϴϵȴҲ QB RB ɞ \ # ɏ ]Ҳ _ M ^$ # ^ 99 ō _6ó,ō K ō " ō ' <B a{ 4 4 dsòy ō a{4 wjtjf QB V => 8 ō ( ô,ō 7Č ō " ō 6: 1: Z G ď ō 8İō 0Ý ō UE ɔ ɓ QC &Yg g b ʅҲ *!* Tv~mv nu ;K(O3g 04L 4 3eō [ zu # " %' tà0ō ɀҳ ʼn^Ň^ϕԳ $Æÿō Q(Efg <K)O6g R% ō - /EL S 3E x xo r e E# w wq Pku l ~ g ÞAĜņō 4σҲ %!EL ^ I# Ѕ ϥ ћҳ Ѭǽ ϦǾҲ a MG»ªϬª ќҳ L ō ĤÇõ ō ¹ō Ш ϝӎϟց VW ɇ G &Wō #* ` A g $ZgʂҲ K?cE@1Vc ō ĩ U ō J ō " ō * ō ZÉ ʓ V +!)# /: 1 : Z~'2 & ō 8 ō (ºö ō 7»ō S ō ¼*È ō # } Ӝ +B ij Tc eêтɨ Z ivy Đ ą ō [ĝ ō (O.ō S½'iō :ĊĀō É*Ň ō \ ȿ ) 0 >4 4,BL Ķ Ó%uō g MA -"*" 6? 5 ō р ҠҲ ' O %L 1a0^g \ ME ӡҋ?ҍϟի E 0 L &R 8L '' `. Og t:ϰ ςҳ Q.ō ¾ ō Ϯ Ҳ =À ō a 7BnҲ DZљλϠμҘНҲ ä û Áō Gå øæ h2 m ō ĆҲ û1 ú >BM>c OM:`c i/ * FÉЋӄɢ Ͱ R7Fcg Ԍ / n y Ώdťͺ ĂŊ Âō G 0 L "Pb caac Ҳ.+7KL /4L (9)EL RN RN f z H4# ### % %z M Ɏ [ g QB Y{&. QB SK ZU ǟ =/ _z & É ɍ 8 \# ȳ ( ] < L4# ## QL Y / 0& QM b <? * &= Ȍ > QB QB QN

48

49 / Ü 5 /2H?6 0H żsǜ : H<? /H ` r?ė d x ` ał \ r ŀ Ł ] Ł : S & Ł ]i(\ 7: Ł #:W$7l#Ł I\ > ) ĆáyŁ l]i] h1p r Łl\i]* Ł Ł Ł cî. <%% Ł % Ė nr *@ *: > Ė { Ł c [ v?lë_ė Ł1 Ł Đ 2 ^Ł TY7Tx zg HS zc -mgi+a #Ł I\, - % Łl]i], $ Ł Ł l]i], % Ė _ Ė _ + I\ ( Wr > > Ė? Ł ĕ 2 '/Ł h ør ưҳ Å T [2@L?7Wr FM"Fr 8: 6*@ Xr Ė Ė Ł1Ł Pī 2 ļěł G) Ĵ XŁ ý-þgyě hł ÝG*ĞŁ $ķ-ł Ĥ#xrhh xd M a/ )\ 7> ÞĸR}#'#Ł *-;-I+dt xt yu d \ > & O ƳҲ ` ał K _ Ė?5W Wr Y Ł óď 5Ł? Ł )@0L 2:?lR_Ė %_ Ł )@&E 2: R r M Ł ʒϛʿ I>Ҳ s)wm.j *> > 7 3> Ī. Ł l?m 2: 3 > Ģ Ł Ĕ 3 '/Ł * : : 9H J Ar Æ ð>ҳ. + *> 8 8Ł ąġ#*q3ĵô#* Ł * IČ Ł 'z O?M$?r ^$;mr ^.W;"5""Wr Ė I\WhnMj$Wh@r 5?r "N"hr Ł ĖD Ė h 5 r />oł Ł Ė> Ė : % Ł :? Ł Ł ZŁ Ł хŕ ҢĤէ Ł % Ė _( Ė _7*<$ Ė H"h"r M"@YZ 9 Ė h /P r ɹҲ Ł ĖD Ė 4 %. Ł Ł /Ł "R O Ł Ł & Ł Ł OÍ%% % Ł O 0 Ł 0 Ė þ Ė W@ J 1Xr h : =\*hm& *h@ h : Q )] Ė Ė Ė " Ł Ҳ )!&! 3: hj Ł " 1 Ł \J \ z.b f {DtQ1J34t b1 1 dxt i 1t \ b4 4 i'\t)r I\ " '4> 4 Ł m\i\4 K äł % Ł ŁD u Ł Ł " (. Ł Ł ħłɼƻҳ < Ł - ñ Ä8: 6M@ J NŁH"h"r =]*hn& [hc h Ė X "Gmn ]"r Ė Ė Ł cgx ^Ł h 6 r Ł Ď Ł \i0] z5b f zdtr4j0.u O4 Ł dxt i 5u \ b. 9 i1\tu 9 I] 4 1 Ł n\i\1 I Ł 6 %. % Ł DL(@r ŏ$ќս Ѕ %ІŁ%$ H(h%r I\WhnMN(Wh? H(h'r ӂ% % 5?r "K(hr ' "" )?M@ z h 5 r : ] < Ł A0 > nr * HIR *: h : $/+58&6 *5! " 5 : &!**9 : 6 > hr " Ł )!&! 3: h 6 r ù "Ĩ! & Ł ]i Ł д HϙҲ ú-ā8ič )Ł Ł i vt i 1t \ Ė i.\tt 9 > 8 3> ç Ł f\i\ Ŕ I åł è 6 % p. Ł фƶҳ?m%@r _ 8: ф $ЇŁ%Ę Ė I\WhnMk'Wh@ H(h(r > ( 6> ; Ł g?m ar h 6 r : Ł \L \ 9: Ł #:í$w7#ł A h : d\th i )th\ r (h'ł i A\)-91 I\ 1 : ćł P_ K ĺ)ł Ł F Ł > 0!: nr *@ I\ *: ĖÙ.) 0 ) ` Ė & XX9 Ė 6?r Ė &~e"" Ė hc Ł Łam 7Ł ͻƺҳ ÌSҲ :Ė ˇҲ \i0] ÅҒΘғҲ 4*# -$ 0t - XŁ dqt i,) \ 9 1 K \##R9Ł Y Ł 9į9*Ł 4 Ła 1 h r ɢ ģ.ăqiëł?m!?r ^$;mr `.WA "$Wr $h Ė I\WhnMk$Wh? H(h"r M$?WWp"r 5?r " " hr Ł Ē> Ė h 5 r _ U )?0@ br Ł l]i]2 s º {^ Ł e M ~w? r FM"?r _%;nr _0WA%2%%$Wr h%r I\Wh &V %,hf h$ MĘ?WW9%r 5?r %K%hr \ Ł S?i? ar h 5 r " ył L 2 l Ł ҒɎ ]i0] B S \ù)mì$ē±r²ł, XŁ dqt 5 Qi }- \ O.*0 #,-= > >. 1 Ł( Ł đ K WĬŁ $ Ł ʷÆȪȾҲ e M? /Ł =ɑ ıӂρı ^1ћ Ė {,,B А l P h I\,hmiV X & > i.?,w< Ė > W&hr Ł TBLG"cr h 5 r? Ł L 3 /Ł 4ñ Ł ĖĂ3 ıĺŀł R r ^r Ҳ Ł ) ' 1> W r %t x ÄƸҲ Łl]i]2 Ł Ĥ Ł ) % 1> Á6 Ł %; Y iy@&m Wr, 8. : W;;(d&Wr  ŁɺҲ Η +: 2 W Ė /*5(27%5! : " r *@ 6 +: 6?r Ė Z "0g T?M@"gr h 3Q r Ł L 2 '/Ł : & q d Ł : %) $: nr 7Xn 6 *: 5?r P 5Ł " Ł ė 2 l Ł 5 Ł Ł U?MF"br : Ł ]Y > /C t,i Xt > 0g- ] Ł K î_ł * $Ł Ł i â Ł F Ł : Ł wx I!]i ].S }M#T6$rs I\ ~IJ8*Ł Ł l]i]; 5$ Ł ĈŁ ]i] t ù ƴҳ M > / 9> / : ;> > 8[8*Ł 0$> "2 & 9+> O 6 Ł Ł 8o 9Wr 2 - : \Xr \WhigoJh? r ( r?m)@r nnr X * *:6?r hr " ĉzzł L 2 H Ł 5 Ł " Ł E %Ñô{Ė ã Ł + Ł : ]i)] 7ÿĻŁ #n>û>>#ł I] 1 Ė ŁĘ K õ_ł 5$ Ł Ł l]l )ĭł Ł à 0 < Ł ɗƽҳ ]L1 > ϚãèάI>Ҳ - )R $.!t $ Ł ij'*ł 4 Ł l # 3 I Ł l]i]9 : 4 c d %. Ł ^#>r.ua"2#$wr!> ' ( ƲҲ θ M$ιҲ ; Anr \9WB 5((Wr 5?r > Ė ĥ Ł S?M?"er 4 > OoŁ P/ 3 Q#Ł : Ł ;ĊŁ Oc?L@nWr : Ł Ҳ Ł Ł " ŁD ŁZŁ Ł : '{ D u Ł ƷҲ!2' κҳ Dnr 7*D NŁ# 4 : $0 nq H*h O h Ė M *W9 Ė 6?r 'ĶH5Ł " Ł ) MH { h 6 r : " Ł KñÚF Ł ƵҲ!]i,] z5q 4Et 1I.3) 6*1 Ąğt3 Qi 0-*\ 1 "r J' )-R Ł ü Ł 1. 4 Ł l\i\. I æł ĩ % Ł : ; Ł M I 1 8: 1 * +:O h"r =/5806 XhA Hh Ė '!+*9 : 5Ar hr " Ł j!% h 6 r : " Ö! < Ł U!]i8] z1y un) 0$ -ŁQ 0 dxt i # \ O "r i3^ut 4 I\ 1h1 Ħ Ł k\l\"ȃҳ K Ł ] ¹ Ł Ł ; < Ł " F Ł : _oł Ł : Ł 6 Ł N ïy ðnł Ė.õĖ - \)ć ēú h : " r N[%@r 7 ĽŁ MĀñ$>òMŁH> 7 RrM 8i W* O&h Ė i1 N,9 / Ł S?M?,fr Н * )hr Ϩɐ?L-?r ŏ'=8: u5wè p Wr Ė %\Wh8M[(Wh? h Ė % E WW9 Ė 5?r D Ė %_ ȊҲ ^Ł " ŁɻҲ Ł ñ Ė% A Ė h 5 r ; Ł ÎҲ h 5 r Ł ę 3 7_Ł ^r Ł Ē 3 8/Ł ɏ!m(?r r Ė ÿ¾ö Ė Ė Û \ hniv W? h Ė M?W] Ė!: <j1 %{ "" S?M?(ar h 5 r? Ł L ' Ł E x Ł l]i]7 Ł e M?'/Ł Ł à Jö Ł _ Ė r" ( WrH"h$r I\WhnLl"Xh? H$h"r Ė 6@r ê Ė \ Ł V?M?"ar h 6 r ċł PĮ ľĝł? r Dnr M@ ĖO h =\*hmm 'Xh@ M! WR Ė 6?r 'hr " ŁʀҲ Î? ҖМҲ 2/ ' <H * D / 0H 4 0 0H?*4 H Æ DŁ ȺҲ ҮʑҲ 8_"M(r :".H R^ }J h 9?. * О ĸ * Ė (),

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

Lampiran 1. Perencanaan dan Penganggaran Kegiatan Penelitian 1. Lampiran 2. Mekanisme Pencairan Anggaran Penelitian... 11

Lampiran 1. Perencanaan dan Penganggaran Kegiatan Penelitian 1. Lampiran 2. Mekanisme Pencairan Anggaran Penelitian... 11 DAFTAR ISI LAMPIRAN TATACARA PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN KEGIATAN PENELITIAN YANG DIBIAYAI OLEH DIPA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN ANGGARAN Lampiran 1. Perencanaan dan Penganggaran

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN ATAS DANA HIBAH PENELITIAN TUJUAN MENJAMIN KETERTIBAN DAN KELANCARAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEUANGAN; PERLU DISUSUN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan ketertiban laporan keuangan DPPM secara kelembagaan, didukung

PENDAHULUAN Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan ketertiban laporan keuangan DPPM secara kelembagaan, didukung PENDAHULUAN Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan ketertiban laporan keuangan DPPM secara kelembagaan, didukung laporan keuangan individual masing masing peneliti.

Lebih terperinci

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO PETUNJUK PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2010 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO JL. PROF. H.

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH:

PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH: PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 20014

Lebih terperinci

PANDUAN. PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI

PANDUAN. PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 1. Ketentuan umum. a.

Lebih terperinci

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN INTEGRATIF TAHUN 2016 DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH:

PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH: PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2014

Lebih terperinci

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PPM TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN 0 PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN

Lebih terperinci

PUSAT PENELITIAN DAN PENERBITAN LP2M UIN SYARIF HIDYATULLAH JAKARTA 2017

PUSAT PENELITIAN DAN PENERBITAN LP2M UIN SYARIF HIDYATULLAH JAKARTA 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENERBITAN LP2M UIN SYARIF HIDYATULLAH JAKARTA 2017 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN TAHUN ANGGARAN 2017 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN Tambahan

Lebih terperinci

L E M B A G A P E N E L I T I A N U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO

L E M B A G A P E N E L I T I A N U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO PETUNJUK PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL, HIBAH PENELITIAN DOKTOR, DAN HIBAH MULTITAHUN TAHUN 2009 L E M B A G A P E N E L I T I A N U N I

Lebih terperinci

PELATIHAN PENATAUSAHAAN PENGELOLAAN KEUANGAN PENELITIAN DANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI PENELITI DILINGKUNGAN UB TAHIN 2015

PELATIHAN PENATAUSAHAAN PENGELOLAAN KEUANGAN PENELITIAN DANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI PENELITI DILINGKUNGAN UB TAHIN 2015 PELATIHAN PENATAUSAHAAN PENGELOLAAN KEUANGAN PENELITIAN DANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI PENELITI DILINGKUNGAN UB TAHIN 2015 PRESENTASIM KE 1 KEBIJAKAN ANGGARAN URAIAN LAMA BARU Kementerian KEMENDIKBUD

Lebih terperinci

CATATAN SPI Subtitle

CATATAN SPI Subtitle CATATAN SPI Subtitle Harus mengundang di luar tim penelitian Harus ada absensi Konsumsi Temuan SPI pada penelitian 2017 Banyak konsumsi yang hanya 1 porsi dalam LPJ Tidak ada absensi Perjalanan Dinas Uang

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN & PENGGUNAAN DANA 70% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN & PENGGUNAAN DANA 70% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN & PENGGUNAAN DANA 70% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017 1 P a n d

Lebih terperinci

TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIBAH PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PKM TAHUN 2015

TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIBAH PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PKM TAHUN 2015 TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIBAH PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PKM TAHUN 2015 KOPERTIS WILAYAH VII KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI LATAR BELAKANG Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

DRFAT PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN EKSTERNAL DPPM UMM 2011 OLEH: AHMAD JUANDA

DRFAT PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN EKSTERNAL DPPM UMM 2011 OLEH: AHMAD JUANDA DRFAT PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN EKSTERNAL DPPM UMM 2011 OLEH: AHMAD JUANDA I. PENDAHULUAN a. Dalam rangka tertib administrasi keuangan kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BELANJA HONORARIUM (PENELITI)

BELANJA HONORARIUM (PENELITI) BELANJA HONORARIUM (PENELITI) 1. Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang diberi tugas untuk menunjang kegiatan penelitian/perekayasaan yang dilakukan oleh fungsional peneliti/perekayasa sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN HIBAH PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK TAHUN ANGGARAN 2017 Laporan

Lebih terperinci

Sosialisasi CALL FOR PROPOSAL TAHUN ANGGARAN 2018

Sosialisasi CALL FOR PROPOSAL TAHUN ANGGARAN 2018 Sosialisasi CALL FOR PROPOSAL TAHUN ANGGARAN 2018 P U S A T P E N E L I T I A N D A N P E N E R B I T A N L P 2 M - U I N S Y A R I F H I D A Y A T U L L A H J A K A R T A PUSLITPEN LP2M UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Lebih terperinci

Direktorat Keuangan dan Akuntansi INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 4 Mei 2018

Direktorat Keuangan dan Akuntansi INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 4 Mei 2018 Direktorat Keuangan dan Akuntansi INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 4 Mei 2018 PERTANGGUNGJAWABAN PENELITIAN DASAR HUKUM Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-undang Nomor 1 tahun

Lebih terperinci

Tata Cara Pertanggungjawaban Kegiatan Penelitian & Kerjasama LPPM - ITS

Tata Cara Pertanggungjawaban Kegiatan Penelitian & Kerjasama LPPM - ITS Tata Cara Pertanggungjawaban Kegiatan Penelitian & Kerjasama LPPM - ITS 1 SPJ dibuat rangkap 3 (tiga) ( tergantung keperluan ), LPPM hanya membutuhkan 1 ( satu ) lembar asli ( salinan / foto copy - bila

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 01414

Lebih terperinci

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. WORKSHOP PENYUSUNAN SPJ dan RAB PROGRAM PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN INOVASI

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. WORKSHOP PENYUSUNAN SPJ dan RAB PROGRAM PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN INOVASI WORKSHOP PENYUSUNAN SPJ dan RAB PROGRAM PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN INOVASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 13 APRIL 2016 PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN Universitas

Lebih terperinci

MEKANISME PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA HIBAH PENELITIAN (SBK SUB KELUARAN PENELITIAN)

MEKANISME PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA HIBAH PENELITIAN (SBK SUB KELUARAN PENELITIAN) MEKANISME PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA HIBAH PENELITIAN (SBK SUB KELUARAN PENELITIAN) Mustangimah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Tahun 2015 Tanggal : Juni 2015 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Tel. 021-3811642,

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR & PENGGUNAAN DANA 30% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAPORAN AKHIR & PENGGUNAAN DANA 30% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PANDUAN LAPORAN AKHIR & PENGGUNAAN DANA 30% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017 1 P a n d u

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PENELITIAN DANA DIPA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2016

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PENELITIAN DANA DIPA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2016 PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PENELITIAN DANA DIPA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2016 (Mengadopsi dari Panduan LPJ Penelitian dari LPPM Undip) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERPAJAKAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SUMBER DANA DRPM DIKTI TAHUN 2018

PERPAJAKAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SUMBER DANA DRPM DIKTI TAHUN 2018 PERPAJAKAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SUMBER DANA DRPM DIKTI TAHUN 2018 BASIS 1. Pendanaan penelitian ini merupakan dana kementerian yang diberikan kepada peneliti

Lebih terperinci

Panduan Pembuatan Pertanggungjawaban Keuangan

Panduan Pembuatan Pertanggungjawaban Keuangan Panduan Pembuatan Pertanggungjawaban Keuangan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2015 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN 30 JANUARI 2015

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DANA OLEH PENELITI

PENGGUNAAN DANA OLEH PENELITI PENGGUNAAN DANA OLEH PENELITI Menggunakan dana tersebut untuk: A. Pembayaran Upah/Honorarium B. Pembelian bahan penelitian C. Pembayaran Perjalanan Dinas D. Pembayaran Operasional lainnya (biaya rapat,fotocopy,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN KONSINYERING DI KEMENTERIAN RISET DAN

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT Kedeputian Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia 2017 PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2011 PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Halaman : 1 Dari 14 LEMBAR PENGESAHAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Drs. S.A. F.Pandie Kepala Biro Administrasi Keuangan

Lebih terperinci

PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA PENGAJUAN DANA Permohonan dana diajukan ke Direktorat Keuangan melalui DRPM dengan melampirkan: TERMIN I : TERMIN II dst : Asli Kontrak/Perjanjian

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007 PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

STRATEGI PENYUSUNAN TOR, RAB DAN PENYESUAIAN MAK. Taufik Kurrohman, SE.,MSA.,Ak.,CA.,QIA.,CFrA.,AAP-B SPI Universitas Jember

STRATEGI PENYUSUNAN TOR, RAB DAN PENYESUAIAN MAK. Taufik Kurrohman, SE.,MSA.,Ak.,CA.,QIA.,CFrA.,AAP-B SPI Universitas Jember STRATEGI PENYUSUNAN TOR, RAB DAN PENYESUAIAN MAK Taufik Kurrohman, SE.,MSA.,Ak.,CA.,QIA.,CFrA.,AAP-B SPI Universitas Jember Sumber pendanaan Rupiah Murni DIPA reguler (gaji,dll) DIPA BOPTN PNBP SPP/UKT,

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Lebih terperinci

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN Disampaikan pada Kegiatan Workshop Juknis Peranggungjawaban Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNS (PUPT DIKTI Tahun 2017) Tanggal 18

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016

Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016 Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016 Disampaikan oleh: Eko Budi Hartono Kepala Subdit Kemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN DANA

PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN DANA PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN DANA PENELITIAN HIBAH BERSAING PENELITIAN FUNDAMENTAL PENELITIAN HIBAH PEKERTI PENELITIAN HIBAH PASCA SARJANA PENELITIAN DISERTASI DOKTOR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 2952 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

Bagian Pembukuan Yayasan Pendidikan Gunadarma 2017

Bagian Pembukuan Yayasan Pendidikan Gunadarma 2017 Bagian Pembukuan Yayasan Pendidikan Gunadarma 2017 Alur Dana Hibah Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangn Kemenristek dandikti YYS. Pend. Gunadarma (Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2012

PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2012 PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2012 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO JL. PROF. H. SOEDARTO,

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN

PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Dosen (PpMD) Terintegrasi KKN Tahun Anggaran 2017 Dana Bantuan Pengabdian pada Masyarakat oleh Dosen (PpMD) Terintegrasi

Lebih terperinci

Buku Panduan Perpajakan Bendahara Pemerintah. BAB V PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 4 AYAT (2)

Buku Panduan Perpajakan Bendahara Pemerintah. BAB V PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 4 AYAT (2) 109 BAB V PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 4 AYAT (2) PENGERTIAN Pemotongan atau pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 ayat (2) adalah cara pelunasan pajak dalam tahun berjalan antara lain melalui pemotongan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI MEKANISME PEMBAYARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI MEKANISME PEMBAYARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI MEKANISME PEMBAYARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 MEKANISME PEMBAYARAN SPM Uang Persediaan (UP) Uang Muka Kerja Maksimal 20% dari total pagu SPM Ganti

Lebih terperinci

Pengujian Dokumen Persyaratan Administrasi Belanja Non Pegawai

Pengujian Dokumen Persyaratan Administrasi Belanja Non Pegawai Pengujian Dokumen Persyaratan Administrasi Belanja Non Pegawai DIKLAT BENDAHARA PENGELUARAN APBN Konsep Pembayaran Belanja Non Pegawai B elanja non pegawai yang dapat dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran

Lebih terperinci

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BIAYA PENELITIAN..(Sesuai SK) (Judul Penelitian) LEMBAGA PENELITIAN UNSRI 2015

RINCIAN ANGGARAN BIAYA PENELITIAN..(Sesuai SK) (Judul Penelitian) LEMBAGA PENELITIAN UNSRI 2015 Lampiran A 1. CONTOH RAB PENELITIAN DENGAN DANA Rp. 270.000.000,- Peneliti Utama Tim Peneliti RINCIAN ANGGARAN BIAYA PENELITIAN..(Sesuai SK) (Judul Penelitian) UNSRI 2015 :.. : 1... (Peneliti) 2.. (Pembantu

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PERJALANAN DINAS PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PERJALANAN DINAS PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PERJALANAN DINAS PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 212/PMK.07/2010 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI PROGNOSA DEFINITIF TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA TAHUN

Lebih terperinci

PEMOTONGAN/ PEMUNGUTAN PAJAK ATAS PENGGUNAAN DANA DESA

PEMOTONGAN/ PEMUNGUTAN PAJAK ATAS PENGGUNAAN DANA DESA KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SOSIALISASI PEMOTONGAN/ PEMUNGUTAN PAJAK ATAS PENGGUNAAN DANA DESA KPP PRATAMA TIMIKA MEI 2015 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa Latar

Lebih terperinci

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU RA/MADRASAH BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STF-GBPNS) TAHUN 2014 A. Dasar

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT, KONSINYASI, DAN KEGIATAN SEJENIS DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 211/PMK.07/2010 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI PROGNOSA DEFINITIF DANA TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN

Lebih terperinci

2 1. Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang selanjutnya disebut dengan Dana Operasional adalah dana yang disediakan bagi Menteri/Pimpinan Lemb

2 1. Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang selanjutnya disebut dengan Dana Operasional adalah dana yang disediakan bagi Menteri/Pimpinan Lemb No.2052, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pelaksanaan. Dana Operasional Menteri. Anggaran. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 268/PMK.05/2014 TENTANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.645, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Uang Makan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 /PMK.05/2016 TENTANG UANG MAKAN BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 2952 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS IV.1. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Satuan Kerja yang melakukan pemungutan PPh Pasal

Lebih terperinci

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM Program Hibah Kompetisi Universitas Brawijaya Program Penguatan dan Pengembangan Kelompok Penelitian (Research Group) Tahun Anggaran 2015 Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.576, 2014 KEMENKEU. Dana Tambahan. Penghasilan. Guru. PNSD. Pedoman. Alokasi. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76/PMK.07/2014 TENTANG PEDOMAN UMUM

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2013

PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2013 PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2013 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT U N I V E R S I T A S D I P O N E G

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN No. Dokumen Revisi Tanggal Berlaku Halaman ::0 : 1 Januari 2012 : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN

FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN 1. Jenis Kertas : A4 (21,5cm x 29,7 cm) 2. Jenis huruf : Arial 11 point dengan spasi 1,5 (line spacing = 1,5 lines) 3. Batas kiri : 4 cm Kanan : 3 cm

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2016TENTANG PEDOMAN PELAKSANAANPROGRAM GERAKAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PERPAJAKAN BENDAHARA PEMERINTAH (Edisi Revisi)

BUKU PANDUAN PERPAJAKAN BENDAHARA PEMERINTAH (Edisi Revisi) BUKU PANDUAN PERPAJAKAN BENDAHARA PEMERINTAH (Edisi Revisi) Tim Penulis: Mustakim Muchlis Suhartono Syarif Syahrir Malle Editor: Purwanto Desain Layout: Ahmad Zainuddin Cetakan I : Desember 2014 Cetakan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi Buku Panduan Panduan Pelaksanaan Program Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018 Hal 1

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN HIBAH UNTUK MAHASISWA PROGRAM DOKTOR (DANA DIPA UGM) JUDUL

LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN HIBAH UNTUK MAHASISWA PROGRAM DOKTOR (DANA DIPA UGM) JUDUL CONTOH LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN HIBAH UNTUK MAHASISWA PROGRAM DOKTOR (DANA DIPA UGM) JUDUL Tim Peneliti:... (Ketua Peneliti)...(Anggota) 3...(Anggota) DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: ANGGARAN DIPA

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2015

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 5, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DIPEKERJAKAN DI LUAR PEMERINTAH KOTA MALANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1767, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Penerimaan Negara Bukan Pajak. Biaya Nikah. Rujuk. KUA. Kecamatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN,

Lebih terperinci

FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN

FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN 1. Jenis Kertas : A4 (21,5cm x 29,7 cm) 2. Jenis huruf : Arial 11 point dengan spasi 1,5 (line spacing = 1,5 lines) 3. Batas kiri : 4 cm Kanan : 3 cm

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Tel. 021-3811642, 3811654, 3853449 Fax: 021-3812344, 021-34833981 http://pendis.kemenag.go.id/diktis.kemenag.go.id

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Tel. 021-3811642, 3811654, 3853449 Fax: 021-3812344, 021-34833981 http://pendis.kemenag.go.id/diktis.kemenag.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN KOMPETENSI TAHUN ANGGARAN 2010 JUDUL :

LAPORAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN KOMPETENSI TAHUN ANGGARAN 2010 JUDUL : (Sampul Muka Warna Putih) CONTOH LAPORAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN KOMPETENSI TAHUN ANGGARAN 2010 JUDUL : Nama Peneliti DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.07/2010 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.07/2010 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.07/2010 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI SEMENTARA TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN, Menimbang : a. bahwa agar perjalanan dinas dapat

Lebih terperinci

KEWAJIBAN PERPAJAKAN ATAS PENGGUNAAN DANA HIBAH PENELITIAN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA TAHUN 2018

KEWAJIBAN PERPAJAKAN ATAS PENGGUNAAN DANA HIBAH PENELITIAN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA TAHUN 2018 KEWAJIBAN PERPAJAKAN ATAS PENGGUNAAN DANA HIBAH PENELITIAN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA TAHUN 2018 KEWAJIBAN PAJAK ATAS DANA HIBAH PENELITIAN Walau telah berbasis keluaran, namun kewajiban perpajakan atas

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 9 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 9 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 9 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERJALANAN DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, No.1464, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. Anggaran. Bantuan Pemerintah. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 21 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

Tanggal Terbit : 01 Februari 2006 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Tanggal Terbit : 01 Februari 2006 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Perihal : PEDOMAN PELAKSANAAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN SEHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) OLEH BENDAHARAWAN ATAU PENANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN PENGGUNAAN DANA BOS

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi 00 PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI MELALUI DANA DEKONSENTRASI DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci