STRATEGI PENYUSUNAN TOR, RAB DAN PENYESUAIAN MAK. Taufik Kurrohman, SE.,MSA.,Ak.,CA.,QIA.,CFrA.,AAP-B SPI Universitas Jember

Transkripsi

1 STRATEGI PENYUSUNAN TOR, RAB DAN PENYESUAIAN MAK Taufik Kurrohman, SE.,MSA.,Ak.,CA.,QIA.,CFrA.,AAP-B SPI Universitas Jember

2

3

4

5

6 Sumber pendanaan Rupiah Murni DIPA reguler (gaji,dll) DIPA BOPTN PNBP SPP/UKT, kerjasama Belanja barang, modal, dll

7 Tahapan Perencanaan Menyusun TOR dan RAB kegiatan Mengacu pada peraturan yg berlaku (PMK,SBU,dll) Pelaksanaan Pencairan dana kegiatan Pelaksanaan kegiatan Pelaporan Menyusun laporan kegiatan Menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana

8 Term of Refference (ToR) ToR adalah petunjuk singkat mengenai suatu kegiatan yang akan dilaksanakan yang berisi tentang alasan kegiatan, waktu, biaya, pelaksana, dan tata cara pelaksanaan

9 Komponen ToR Judul Kegiatan Latar belakang Tujuan Mekanisme dan rancangan Sumberdaya yang dibutuhkan Jadwal kegiatan Indikator Kinerja Person in charge (PIC) Rincian anggaran

10 Judul dan latar belakang Judul kegiatan Dibuat dengan kalimat yang singkat, menarik, jelas Menggambarkan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Latar belakang Pengungkapan tentang pentingnya kegiatan dilaksanakan Uraikan mengenai kondisi saat ini dan kebutuhan atau tuntutan kondisi di masa depan

11 Tujuan dan mekanisme Tujuan kegiatan Tujuan mengapa kegiatan dilaksanakan Bersifat jangka panjang atau jangka pendek Mekanisme dan rancangan berisi tentang tahapantahapan pelaksanaan kegiatan Bagaimana dan dimana kegiatan dilaksanakan Siapa saja pihak yang terlibat dalam kegiatan Uraian, jenis, tahapan kegiatan

12 Sumberdaya dan jadwal Sumberdaya yang dibutuhkan Jadwal kegiatan Dikuantifikasi dalam satuan moneter Rekap dari komponen biaya yang dikeluarkan (biaya gaji/honor, perjalanan dinas, belanja bahan, belanja barang non operasional lainnya,dll) Sumber dana berasal dari mana Dibuat secara detail dengan gant chart untuk mengetahui timelines Tiap tahapan kegiatan atau sub kegiatan direncakan dilaksanakan kapan

13 Indikator dan PIC Indikator kinerja Indikator harus jelas, terukur, relevan Bisa dibuat tiap sub kegiatan memiliki indikator sendiri Base line, target setelah pelaksanaan, outcome, cara pengukuran PIC Pelaksana teknis kegiatan Terdiri dari ketua, sekretaris, anggota,dll Harus logis jumlah PIC dengan kegiatan yang akan dilaksanakan Menentukan besarnya RAB

14 Rincian RAB Detail komponen biaya dari sumberdaya yang dibutuhkan Terdiri dari item belanja (MAK), volume, satuan, satuan harga, jumlah Satuan harga disesuaikan dengan standar yang berlaku (Standar biaya umum, standar biaya UJ, Harga perkiraan sendiri,dll)

15 Strategi penyusunan RAB Perencanaan biaya harus matang Perencanaan mencakup juga perencanaan pelaporan dan pertanggungjawaban Mengetahui karakteristik dari MAK Sesuaikan volume, satuan biaya dengan standar dan pagu yang ada

16 Lesson learn penganggaran Perhatikan untuk penganggaran yang menimbulkan fullboard Perhatikan untuk pelaksanaan workshop yang menimbulkan honorarium pemateri yang berasal dari internal Perhatikan untuk dana yang bersumber dari BOPTN agar tidak diberikan honor dalam bentuk apapun kepada PNS Perhatikan untuk alokasi perjadin yang berdampak pada uang saku/transport

17 Contoh MAK Belanja barang Operasional Belanja Keperluan Perkantoran Belania pengadaan bahan makanan Belania untuk menambah daya tahan tubuh Belanja pengiriman surat dinas pos pusat Belania Barana OperasionaLainnva Belanja Jasa Belanja Langganan daya dan jasa Belanja Jasa pos dan giro Belanja Jasa Konsultan Belanja Sewa Belanja Jasa Profesi Belanja Jasa Lainnya Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja perjalanan biasa Belanja perjalanan tetap Belanja perjalanan lainnya Belanja Perjalanan Luar Negeri Belanja perjalanan biasa Belanja perjalanan tetap Belanja perjalanan lainnya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin Belanja bantuan sosial Belanja Bantuan Beasiswa Belanja Lembaga Sosial Lainnya

18 Pengeluaran Belanja Bahan Belanja bahan - >ATK Belania Barang Operasional bahan non ATK Belanja Perjalanan Belanja perjalanan -> lumpsum, transport, akomodasi Belanja perjalanan lainnya Belanja Jasa belanja honor -> hr panitia,pemateri, dll Belanja Jasa Profesi -> narasumber ekstern Belanja Jasa Lainnya -> honor lainlain

19 MAK yang biasa dipakai Belanja Bahan Belanja bahan=>atk, konsumsi, FC, dokumentasi,dll Belania Barang non Operasional Lainnya => pendaftaran seminar,dll Belanja Perjalanan Belanja perjalanan biasa => tiket, hotel,dll Belanja perjalanan lainnya => uang harian,dll Belanja Jasa belanja honor output kegiatan => honor panitia Belanja Jasa Profesi => pemateri eksternal Belanja Jasa Lainnya => pemateri lainnya

20

21

22

23

24

25

26

27 SPJ yg dibutuhkan Belanja Bahan Belanja bahan - >Kuitansi, nota, SPK, dll Belania Barang Operasional Lainnya -> kuitansi, nota,dll Belanja Perjalanan Belanja perjalanan biasa => tiket, hotel, SPD, LHPD Belanja perjalanan lainnya => SPD rampung Belanja Jasa belanja honor output kegiatan -> daftar nominatif, surat tugas Belanja Jasa Profesi -> daftar nominatif, surat tugas Belanja Jasa Lainnya -> daftar nominatif, surat tugas

28 PMK 49/2017 ttg SBM 2018

29

30 Bukti transaksi Transaksi pembayaran honorarium kuitansi, daftar hadir, daftar penerimaan, bukti SSP Transaksi perjalanan dinas kuitansi, surat tugas, SPD, nota transport & penginapan, laporan hasil perjalanan dinas Materai > materai 3000 > diatas materai Pembelian bahan habis pakai/barang lainnya kuitansi, nota, bukti SSP Pembelian konsumsi/catering kuitansi, nota, bukti SSP Sewa kendaraan/ gedung/lahan kuitansi, nota, bukti SSP

31

32 Pemahaman peraturan Kepanitiaan maksimal 10% dari jumlah peserta. Jika peserta kurang dari 40 orang panitia bisa berjumlah 4 orang Kewajaran jumlah panitia dalam 1 bulan (eselon 4 maksimal 4 kegiatan, eselon 3 maksimal 3 kegiatan, eselon 2 maksimal 2 kegiatan dlm sebulan) Peraturan tentang perpajakan

33 JENIS BELANJA Tarif KETERANGAN BELANJA GAJI/Honorarium PNS Gol. IV PPH.21 (411121) (100) 15% Memiliki NPWP PPH.21 (411121) (100) 18% Tidak memiliki NPWP PNS Gol. III PPH.21 (411121) (100) 5% Memiliki NPWP PPH.21 (411121) (100) 6% Tidak memiliki NPWP Upah Kerja/Non PNS PPH.21 (411121) (100) 5% Mahasiswa PPH.21 (411121) (100) 6% Tidak memiliki NPWP BELANJA BARANG kurang dari 1 juta 0% tidak dipecah-pecah 1 Juta s/d kurang 2 juta PPN (411211) (100) 10% Dari Dasar Pengenaan Pajak 2 juta s/d 10 Juta PPN (411211) (100) 10% Dari Dasar Pengenaan Pajak diatas 10 juta (dengan SPK) PPH.22 (411122) (100) 1,5 % Dari DPP/ memiliki NPWP PPH.22 (411122) (100) 3% Dari DPP/tdk memiliki NPWP Konsumsi/Catering PPH.23 (411124) (100) 2% Dari harga/ memiliki NPWP ( jika diatas 10 Jutadengan SPK ) PPH.23 (411124) (100) 4% Dari harga/tdk memiliki NPWP Pemahaman aturan perpajakan (1)

34 Pemahaman aturan perpajakan (2) JENIS BELANJA Tarif KETERANGAN Sewa Kendaraan Kurang dari 1 Juta PPH.23 (411124) (100) 2% Dari harga/ memiliki NPWP ( Tidak dipecah pecah ) PPH.23 (411124) (100) 4% Dari harga/tdk memiliki NPWP 1juta s/d kurang dari 10 juta PPN (411211) (100) 10% Dari Dasar Pengenaan Pajak PPH.23 (411124) (100) 2% Dari DPP/ memiliki NPWP PPH.23 (411124) (100) 4% Dari DPP/ tidak memiliki NPWP 10 juta keatas PPN (411211) (100) 10% Dari Dasar Pengenaan Pajak ( dengan SPK ) PPH.23 (411124) (100) 2% Dari DPP/ memiliki NPWP PPH.23 (411124) (100) 4% Dari DPP/ tidak memiliki NPWP Sewa Tanah/gedung / bangunan Kurang dari 1 juta PPH ps 4 (2) (411124) (100) 10% Dari harga 1 juta s/d kurang dari 10 juta PPN (411211) (100) 10% Dari Dasar Pengenaan Pajak PPH ps 4 (2) (411128) (100) 10% Dari Dasar Pengenaan Pajak 10 juta keatas PPN (411211) (100) 10% Dari Dasar Pengenaan Pajak ( dengan SPK ) PPH ps 4 (2) (411128) (100) 10% Dari Dasar Pengenaan Pajak

35 Peraturan tentang Perjadin

36 Lanjutan...

37

38 DIPA BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL LS LS LS UP

39 Terima Kasih