ANALISA VIBRASI PADA SISTEM MC PUMP DENGAN MENGGUNAKAN ALAT VIBXPERT TYPE VIB DI PERUSAHAAN PULP & PAPER
|
|
- Handoko Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISA VIBRASI PADA SISTEM MC PUMP DENGAN MENGGUNAKAN ALAT VIBXPERT TYPE VIB DI PERUSAHAAN PULP & PAPER Legisnal Hakim, Ir. Japri, MT, Aprizul Teknik Mesin, Fak. Teknik Universitas Muhammadiyah Riau Mesin Otomotif, Fak. Teknik Universitas Muhammadiyah Riau legisnalhakim@umri.ac.id ABSTRAK Sistem MC Pump yang terdiri dari motor, coupling, gearbox dan pompa merupakan sebagai alat transfer bubur pulp. Gearbox merupakan penerus putaran dari motor ke pompa yang mampu mentransmisikan putaran dari motor yang lebih tinggi dan daya yang lebih besar dengan efesiensi pemindahan daya yang tinggi karena faktor terjadinya slip sangat kecil. Dalam gearbox berisikan roda gigi sebagai pemindah putaran dari shaft pertama ke shaft berikutnya. Roda gigi penggerak MC Pump ini merupakan roda gigi lurus yang digunakan untuk meneruskan gerakan dari sebuah motor yang menggerakkan pompa pada saat pengoperasian. Pada saat pengoperasian, sistem MC pump ini kemudian terjadi kerusakan pada salah satu sistem yaitu pada roda gigi dalam gearbox. Hal ini menjadi permasalahan yang sangat serius karena MC Pump ini termasuk rotating critical equipment. Ketika MC Pump ini stop, maka akan terjadi loss produksi, sehingga mengurangi produksi pulp. Oleh sebab itu, penulis berinisiatif untuk melakukan analisa kegagalan sistem MC Pump sebagai alat transfer bubur pulp. Dalam menganalisa kegagalan MC Pump ini, diawali dengan pengambilan data vibrasi dengan alat VibXpert Type VIB 5.300, analisa data vibrasi, kemudian melakukan diagnosa kegagalan dan memberikan rekomendasi dengan tepat. Masalah pada gearbox yaitu terjadinya gearmesh pada roda gigi. Histori data kerusakan sebelumnya sangat dibutuhkan dalam menganalisa kegagalan pada sistem MC Pump ini. Kata kunci : Roda Gigi, Vibrasi, Diagnosa Kegagalan, Rekomendasi. PENDAHULUAN Latar Belakang Pada dunia Industri, pompa centrifugal sangat banyak digunakan karena prinsip kerja dan fungsinya sangat mudah serta spare partnya mudah didapatkan. MC Pump (Medium Consistency Pump) termasuk jenis Critical Equipment karena MC Pump Rotating Equipment yang beroperasi berhubungan langsung pada proses produksi pulp. Pompa MC Pump (Medium Consistency Pump) berfungsi untuk menstranfer bubur pulp dari stage ke stage berikutnya, MC Pump (Medium Consistency Pump) dapat mentransfer bubur pulp dengan consistency (tetap sama dalam mentransfer bubur pulp) antara 7 12 %. Jika diatur consistency-nya 8 %, maka kandungan bubur pulp 8 % dan kandungan air 92 %. MC Pump yang digunakan di pabrik kertas PT IKPP adalah IP824-U6005M1 berfungsi mentransfer bubur pulp dari Tanki unbleach 531 ke Wash press Metso pre-bleacing yang consistency pulp 8 % dengan laju aliran 1252 m 3 /h. Komponen utama unit MC Pump, terdiri dari motor listrik, Coupling 1, Gearbox, Coupling 2 dan pompa. Dilihat dari histori dari data MC Pump ini, pada motor pernah terjadi kerusakan yaitu kerusakan bagian bearing motor yang awali dengan abnormal noise pada bearing motor. Coupling 1 dan 2 juga pernah terjadi kerusakan yaitu bagian komponen couplingnya seperti kerusakan pada karet coupling dan kelonggaran pada baut-baut pengikatnya. Kemudian pada pompanya juga pernah terjadi kerusakan yaitu kerusakan bagian bearing pompa, support pompa, terjadinya kelonggaran baut tapak pompa serta kerusakan pada Impeller pompa. MC Pump ini dalam kerja dan operasionalnya yaitu 24 jam non stop, ketika sudah ada indikasi kerusakan pada komponen coupling 1 dan 2 yang berlangsung dalam interval waktu yang lama maka komponen utama pertama yang akan mengalami kegagalan dari MC Pump ini adalah bagian Gearbox-nya. Didalam Gearbox terdapat dua gear yang saling bertautan yang memiliki clearance yang sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan komponen lainnya, ketika terjadi kerusakan pada coupling maka akan berpengaruh terhadap gear dalam Gearbox. Inilah salah satu penyebab Gearbox sering mengalami kegagalan atau kerusakan. Terjadinya masalah pada Gearbox biasanya diawali dengan dengan abnormal vibrasi, abnormal noise pada Gearbox, temperatur Gearbox naik dari data sebelumnya, oli Gearbox kotor, terjadinya kebocoran oli pada dan lain-lain. Dengan adanya masalah-masalah yang terjadi mengakibatkan MC Pump ini sering terganggu operasionalnya sehingga terjadi loose produksi. Jika MC Pump ini stop, maka Pulp Making area akan shutdown atau stop mesin. Pulp making stop akan mengurangi jumlah produksi pulp, akibatnya perusahaan akan rugi. Untuk lebih memfokuskan penelitian dan analisis perlu dilakukan pengambilan data pada kegagalan Gearbox dengan menggunakan alat yaitu "VibXpert dengan type VIB 5.300". dan penentuan titik pengambilan data vibrasi, sebagai berikut : Bagian Gearbox ( 2 shaft ) : Shaft I : G1H, G1V, G1A dan G2H, G2V, G2A. dan Shaft II : G3H, G3V, G3A dan G4H, G4V, G4A. Tujuan analisa ini adalah untuk : 1. Mengetahui kerusakan lebih awal sebelum terjadi kerusakan yang parah terhadap sistem MC Pump dengan aplikasi alat ukur Vibrasi (Vibxpert Type Vib 5.300). (Medium Consystency Pump). MC Pump (Medium Consistency Pump) merupakan salah satu kategori Critical Equipment pada PT Indah Kiat Tbk Perawang bagian Pulp Making area dan termasuk jenis pompa centrifugal. MC pump kategori Critical Equipment maksudnya adalah MC pump ini Equipment 480
2 yang beroperasi berhubungan langsung pada proses produksi Pulp. Equipment MC Pump (Medium Consystency Pump) seperti terlihat pada gambar 2.1 berikut : TINJAUAN PUSTAKA. MC Pump Gambar 2.1 MC Pump (Medium Consystency MC pump merupakan salah satu jenis pompa centrifugal, pada rotating equipment MC pump ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu : 1. Motor listrik 2. Coupling dari motor ke Gearbox 3. Gearbox 4. Coupling dari Gearbox ke Pompa 5. Pompa. Untuk analisa vibrasi yang mendalam adalah bagian Gearbox. Gearbox MC Pump. Dalam beberapa unit mesin memiliki sistem pemindah tenaga yaitu Gearbox, yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya mesin ke salah satu bagian mesin lainnya. Putaran yang dihasilkan dari motor kemudian diteruskan ke Gearbox melalui Coupling, kemudian diteruskan putaran ke pompa melalui Coupling, sehingga unit pompa dapat bergerak menghasilkan sebuah pergerakan melalui impeller untuk memindahkan bubur Pulp dari stage satu ke stage berikutnya. Gearbox merupakan suatu alat khusus yang diperlukan untuk menyesuaikan daya atau torsi (momen/daya) dari motor yang berputar, dan Gearbox juga adalah alat pengubah daya dari motor yang berputar menjadi tenaga yang lebih besar. Fungsi Gearbox. Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor yang disebut sebagai sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan mengubah tenaga dari motor yang berputar, yang digunakan untuk memutar spindel mesin atau bentuk yang lain seperti coupling. Transmisi juga berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran, sehingga dapat bergerak maju dan mundur. Kemudian Gearbox juga dapat Gambar 2.2 Gearbox MC Pump menurunkan putaran dan menaikan putaran mesin, Gearbox juga mempunyai beberapa fungsi antara lain : 1. Meneruskan putaran mesin dari motor ke pompa. 2. Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan beban mesin. 3. Menghasilkan putaran mesin tanpa slip. Komponen Gearbox Gearbox terdiri dari beberapa komponen, komponen satu dengan komponen lainnya saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, berikut komponen Gearbox, yaitu : 1. Input shaft cover berfungsi sebagai penerus putaran dari motor pengerak. 2. Oil seal berfungsi sebagai penahan oli supaya tidak bocor dari poros. 3. Oil hole cover berfungsi sebagai saluran pemasukan oli. 4. Worm shaft berfungsi sebagai penerus putaran dari worm wheel ke output shaft 5. Worm wheel berfungsi sebagai penerus putaran dari input shaft ke output shaft 6. Out cover berfungsi sebagai penutup lubang output shaft. 7. Frame berpungsi sebagai rumah dari Gearbox. 8. Paking berfungsi sebagai penahan oli supaya tidak bocor. Dasar-Dasar Getaran Getaran atau vibrasi adalah getaran bolakbalik (osilasi) yang berulang dari bagian suatu benda (mesin) dari posisi kesetimbangan statisnya jika keadaan setimbang tersebut terganggu oleh adanya gaya 481
3 paksa (eksitasi) atau gerakan badan mesin tersebut. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar. Karakteristik getaran meliputi parameter-parameter utama yaitu frekuensi, amplitudo dan bentuk gelombang. Pengukuran dasar dengan menggunakan instrument, penting dilakukan untuk memperoleh hubungan waktu perpindahan, kecepatan atau percepatan. Dari analisis dapat diperoleh informasi seperti frekuensi, amplitudo dan bentuk gelombang. Pada umumnya sistem yang bergetar mengubah energi potensial menjadi energi kinetik atau kebalikannya mengubah energi kinetik menjadi energy potensial. Jika sistem mempunyai peredam maka beberapa energi diserap setiap siklus getaran dan harus diberi oleh sumber dari luar bila getaran yang tetap (steady state) akan dijaga. Getaran dapat diklasifikasikan dengan berbagai jalan. Beberapa klasifikasi yang penting adalah sebagai berikut : a. Getaran bebas dan getaran paksa., b. Linier dan tidak linier, c. Getaran teredam dan tanpa redaman, d. Getaran diterministik dan non-deterministik. Penyebab terjadinya vibrasi Dalam pengecekan dan analisa vibrasi yang kita cari adalah apa yang menyebabkan terjadinya vibrasi tersebut. Dalam menganalisa ada dua hal mendasar yang harus diketahui yaitu source (sumber masalah) adalah pelaku utama atau penyebab utama terjadinya vibrasi dan severity (akibat dari penyebab utama vibrasi) yaitu akibat yang ditimbulkan dari sumber masalah. Penyebabpenyebab utama terjadinya vibrasi dan menyebabkan equipment menjadi masalah, sebagai berikut : 1. Imbalance, 2. Misaligment, 3. Looseness (longgar), 4. Bent shaft (Shaft Bengkok), 5. Kerusakan Pada Rolling Element Bearing. Pada rolling Element Bearing kerusakan tingkat pertamanya akan menimbulkan vibrasi difrekuensi tinggi akibat dari adanya impact pada Bearing. Untuk selanjutnya amplitudo vibrasinya akan tinggi pada frekuensi dari kerusakan Bearing tersebut (Bearing defect frequency). Bearing defect frequency yaitu ; 1). BPFI = Ball Passing Frequency Inner 2). BPFO = Ball Passing Frequency Outer 3). BSF = Ball Spin Frequency 4). FTF = Fundamental Train (cage) Frequency. Alat Pengukur Vibrasi Untuk Penelitian dan Analisa : Alat analisa yang digunakan adalah VibXpert Analyzer Type VIB VibXpert analyzer adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur amplitude dan frekwensi getaran suatu mesin (rotating equipment). Alat ini juga memberikan informasi mengenai data spektrum dari getaran yang terjadi, yaitu data amplitude terhadap frekuensinya, data ini sangat berguna untuk menganalisa kerusakan suatu mesin. Setiap rotating equipment dibuat data basenya pada software pruftechnic. EPC membuat satu folder dalam menyimpan data base dan menganalisa vibrasi dari rotating equipment yaitu pruftechnic$on'prwf01(z). Kemudian data base dibuat pada server " Omnitrend " disinilah semua data rotating equipment disimpan dan dianalisa. Adapun bentuk dari alat Vibxpert adalah sebagai berikut : Gambar 2.3 Alat VibXpert Analyzer Type VIB Menu utama dari VibXpert, yaitu : 1. Multimode., 2. Route., 3. Machine Template., 4. File Manager, 5. Service Setup. Komponen utama alat VibXpert analyzer yaitu : 1. Display (Monitor), 2. Sensor, 3. Kabel sensor, 4. Kabel data, 5. Re-Charger, 6. Box alat. 482
4 METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian & Analisa Adapun tahap-tahap penelitian dan analisa ini dapat disajikan dalam bentuk flowchart berikut : Gambar 2.4 flowchart penelitian Titik Pengambilan Data Vibrasi pada MC Dump Gambar 2.5 Titik point pengambilan data vibrasi pada MC Pump Keterangan Gambar : Bagian Motor : M1 : M1H (Motor bagian depan titik Horizontal), M1V (Motor bagian depan titik Vertikal), M2 : M2H (Motor bagian belakang titik Horizontal), M2V (Motor bagian belakang titik Vertikal), M2A (Motor bagian belakang titik Axial). Bagian Gearbox ( 2 Shaft) : G1 : G1H (Gearbox shaft I bagian depan titik Horizontal), G1V (Gearbox shaft I bagian depan titik Vertikal), G1A (Gearbox shaft I bagian depan titik Axial), G2 : G2H (Gearbox shaft I bagian belakang titik Horizontal), G2V (Gearbox shaft I bagian belakang titik Vertikal), G2A (Gearbox shaft I bagian belakang titik Axial), 483
5 G3 : G3H (Gearbox shaft II bagian depan titik Horizontal), G3V (Gearbox shaft II bagian depan titik Vertikal), G3A (Gearbox shaft II bagian depan titik Axial), G4 : G4H (Gearbox shaft II bagian belakang titik Horizontal), G4V (Gearbox shaft II, bagian belakang titik Vertikal), G4A (Gearbox shaft II bagian belakang titik Axial). Bagian Pompa: Gambar 2.6 Alat VibXpert Analyzer Type VIB ANALISA dan PEMBAHASAN. Spesifikasi MC Pump IP 925-M6005-M1 Gambar 2.7 Spesifikasi MC Pump IP 925-M6005-M 484
6 Spectrum MC Pump Gambar 2.9 Spectrum Gearbox titik G4A MC Pump 485
7 Monitoring vibrasi setelah perbaikan Tabel 2 Nilai overall MC Pump setelah perbaikan 486
8 Data History vibrasi pada Gearbox setelah perbaikan Tabel 3. Data History Vibrasi Gearbox MC Pump setelah perbaikan Trend Nilai Overall pada Gearbox setelah perbaikan Gambar 2.12 Trend nilai overall Vibrasi Gearbox MC Pump 487
9 Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN : X KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari data penelitian dan hasil analisa yang diperoleh dan berdasarkan analisa vibrasi pada sistem MC Pump dengan menggunakan alat vibxpert type vib di perusahaan pulp dan paper disimpulkan bahwa: 1. Tingginya vibrasi pada rotating equipment MC Pump ini diawali dari kerusakan pada karet coupling. Akibat dari kerusakan karet coupling berdampak terhadap kerusakan roda gigi dalam Gearbox. 2. Kerusakan roda gigi dalam Gearbox ditandai terjadinya Gearmesh frequency pada roda gigi. 3. Kegagalan sistem pada MC Pump ini diawali dengan kegagalan yang terjadi pada Gearbox nya sehingga terjadi loss produksi pulp karena MC Pump ini adalah critical equipment. 4. Setelah dilakukan penelitian dan analisa pembahasan vibrasi dengan menggunakan alat VibXpert type VIB ternyata MC Pump dapat beroperasi tanpa menggunakan Gearbox. 5. Modifikasi MC Pump tanpa menggunakan Gearbox dapat diterapkan pada MC pump plant lain, dengan melakukan monitoring rutin vibrasi dengan hasil analisa vibrasi normal. Saran 1. Disarankan dalam mengoperasikan Equipment MC Pump harus memakai komponen yang berkualitas, seperti karet coupling yang digunakan, untuk menghindari terjadinya kerusakan sebelum life timenya atau kerusakan tiba-tiba. 2. Dianjurkan membuat schedule rutin dalam pengecekan vibrasi untuk mengetahui kondisi vibrasi terhadap sistem MC Pump. 3. Ketika terjadi Gearmesh pada Gearbox sebaiknya perhatikan kondisi oli Gearbox dan lakukan pengecekan oli Gearbox ke labor oil analysis untuk mengetahui kondisi oli. 4. Disarankan untuk melakukan modifikasi pada sistem MC Pump dengan tidak menggunakan Gearbox agar dapat beroperasi dengan baik tanpa terjadi kegagalan sistem yang disebabkan oleh kerusakanpada Gearbox. 5. Tingkatkan monitoring terhadap equipment untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada critical rotating equipment MC Pump tersebut. DAFTAR PUSTAKA. Abrianto Akuan, TechnoMET UNJANI, Didik Nurhadiyanto, MT, 2005, Pegangan Kuliah Getaran Mekanis Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah, Yokyakarta. Ilearn Interactive, Vibration Training Activity Booklet. Mobius Institute. Chapter14: hal Iriansyah putra, 2010, Prosedur Analisis Kegagalan Failure Analysis Explanation. Pruftechnik, Vibration Analysis. PT. Putranata Adi Mandiri. PT. Cakra Buana Nusantara, Mechanical Failure Analysis Course. Sularso dan Suga K, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Edisi Kedua Belas, Jakarta : Pradnya, Paramita. Sularso, Pompa dan Kompresor, Jakarta : Pradnya Paramita. Sudrajat, Ating. (2011). Pedoman Praktis Manajemen Perawatan Mesin Industri. Refika Aditama, Bandung. Smith, Anthony. M Reliability Centered Maintenance. McGraw.Hill Inc.,USA. Vibxpert FFT data collector & signal analyzer. 488
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam mengoptimalkan kerja sistem pendingin jenis Mechanical Draft Crossflow Cooling Tower digunakan data dari menara pendingin yang dioperasikan oleh PT. Indonesia Power PLTP
Lebih terperinciALAT PENGUKUR GETARAN
ALAT PENGUKUR GETARAN Dalam pengambilan data suatu getaran agar supaya informasi mengenai data getaran tersebut mempunyai arti, maka kita harus mengenal dengan baik alat yang akan kita gunakan. Ada beberapa
Lebih terperinciANALISIS HIGH AXIAL VIBRATION PADA BLOWER 22K-102 REFORMER FORCE DRAFT FAN (FDF) - HYDROGEN PLANT
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi ANALISIS HIGH AXIAL VIBRATION PADA BLOWER 22K-102 REFORMER FORCE DRAFT FAN (FDF) - HYDROGEN PLANT *Norman Iskandar, Muhammad Lazuardi
Lebih terperinciAnalisa Kerusakan Centrifugal Pump P951E di PT. Petrokimia Gresik
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Analisa Kerusakan Centrifugal Pump P951E di PT. Petrokimia Gresik Farandy Afrizal dan Muhammad Nur Yuniarto Jurusan Teknik
Lebih terperinciANALISA KERUSAKAN POMPA SENTRIFUGAL P-011C DI PT. SULFINDO ADIUSAHA DENGAN MENGGUNAKAN TRANSDUCER GETARAN ACCELEROMETER
Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober 2016 98 ANALISA KERUSAKAN POMPA SENTRIFUGAL P-011C DI PT. SULFINDO ADIUSAHA DENGAN MENGGUNAKAN TRANSDUCER GETARAN ACCELEROMETER Levi Amanda Putra Program
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KERUSAKAN ROLLING BEARING PADA HAMMER CLINKER COOLER BERBASIS ANALISA PEAKVUE DAN KURTOSIS
Tugas Akhir (TM 1486) IDENTIFIKASI KERUSAKAN ROLLING BEARING PADA HAMMER CLINKER COOLER BERBASIS ANALISA PEAKVUE DAN KURTOSIS LUQMAN PURWADANI 2102 100 004 Pembimbing : Ir. Suwarmin, PE PENDAHULUAN LATAR
Lebih terperinciDETEKSI KERUSAKAN BEARING PADA CONDENSATE PUMP DENGAN ANALISIS SINYAL VIBRASI
DETEKSI KERUSAKAN BEARING PADA CONDENSATE PUMP DENGAN ANALISIS SINYAL VIBRASI Ganong Zainal Abidin, I Wayan Sujana Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang Email : ganongzainal@outlook.com
Lebih terperinciPEMANTAUAN KONDISI MESIN BERDASARKAN SINYAL GETARAN
130 PEMANTAUAN KONDISI MESIN BERDASARKAN SINYAL GETARAN Didik Djoko Susilo 1 1 Staf Pengajar - Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UNS Keywords : Machine Monitoring Vibration Signal Data Acquisition
Lebih terperinciTUGAS GETARAN MEKANIK ALAT UKUR GETARAN. Oleh : Opi Sumardi
TUGAS GETARAN MEKANIK ALAT UKUR GETARAN Oleh : Opi Sumardi 1215021064 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 Dalam pengambilan data suatu getaran agar supaya informasi mengenai data getaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, mesin rotari merupakan bagian yang sangat penting dalam proses produksi dan bantalan (bearing) mempunyai peran penting dalam menjaga performa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Getaran Mesin Getaran mesin adalah gerakan suatu bagian mesin maju dan mundur (bolakbalik) dari keadaan diam /netral, (F=0). Con toh sederhana untuk menunjukkan suatu getaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berputar dengan putaran tertentu (Zhou and Shi, 2001). Salah satunya adalah pompa
BAB I PENDAHULUAN 1.2 LatarBelakang Mesin-mesin rotasi seperti turbin, kompresor, pompa, dan fan banyak digunakan di dunia industri. Mesin-mesin rotasi tersebut pada umumnya terdiri dari poros yang berputar
Lebih terperinciDIAGNOSA KERUSAKAN MOTOR INDUKSI DENGAN SINYAL GETARAN
DIAGNOSA KERUSAKAN MOTOR INDUKSI DENGAN SINYAL GETARAN *Rizka Rosyadi 1, Achmad Widodo 2, Ismoyo Haryanto 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro 2 Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 SEA WATER BOOSTER PUMP Sea Water Booster Pump adalah suatu pompa sentrifugal yang berfungsi untuk menambah tekanan air laut yang berasal dari Circulating Water
Lebih terperinciKARAKTERISTIK VIBRASI PADA GEAR PUTARAN RENDAH
KARAKTERISTIK VIBRASI PADA GEAR PUTARAN RENDAH (Studi Kasus Gearbox Main Drive Kiln Pabrik Indarung V PT Semen Padang) Suherdian Septa Sarianja Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Dalam pembahasan metode penelitian ini disuse untuk mengidentifikasikan kegagalan yang terjadi pada pompa sentrifugal terhadap sinyal vibrasi yang
Lebih terperinciPROSES PERENCANAAN PERAWATAN POMPA LEAN AMINE[STUDI KASUS DI HESS (INDONESIA- PANGKAH)LTD]
PROSES PERENCANAAN PERAWATAN POMPA LEAN AMINE[STUDI KASUS DI HESS (INDONESIA- PANGKAH)LTD] ANDRILA N. AKBAR (2108 100 621) DOSEN PEMBIMBING Ir. Arino Anzip M.Eng.sc JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Metode penelitian di rancang untuk dapat memformulasikan daignosa kegagalan pada pompa sentrifugal dengan sinyal getaran. Untuk mencapai tujuan ini,
Lebih terperinciPEMBUATAN ALAT SIMULASI UJI ALIGNMENT DENGAN METODE SINGLE DIAL INDICATOR
PEMBUATAN ALAT SIMULASI UJI ALIGNMENT DENGAN METODE SINGLE DIAL INDICATOR Oleh: ADITYA PRIMADI PUTRA 2108030047 DOSEN PEMBIMBING: Ir. Arino Anzip, MEng., Sc PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciANALISIS KERUSAKAN DAN PERBAIKAN OIL PUMP STEAM TURBINE 32-K-101-P1-T DALAM PLATFORMING UNIT-NAPHTA PROCESSING UNIT (NPU)
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi ANALISIS KERUSAKAN DAN PERBAIKAN OIL PUP STEA TURBINE 32-K-101-P1-T DALA PLATFORING UNIT-NAPHTA PROCESSING UNIT (NPU) *Norman Iskandar,
Lebih terperinciAnalisis Getaran Struktur Mekanik pada Mesin Berputar untuk Memprediksi Kerusakan Akibat Kondisi Unbalance Sistem Poros Rotor
Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan 2016 Vol. 01 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: 2548-1509 Analisis Getaran Struktur Mekanik pada Mesin Berputar untuk Memprediksi
Lebih terperinciDETEKSI KERUSAKAN BANTALAN GELINDING PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN
DETEKSI KERUSAKAN BANTALAN GELINDING PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN Didik Djoko Susilo Abstract : The aim of the research was to detect the fault of rolling bearing in a centrifugal
Lebih terperinciMODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)
MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) Diklat Teknis Kedelai Bagi Penyuluh Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Kedelai Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Guna Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Tugas Akhir Pada Program Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh:
LAPORAN TUGAS AKHIR Analisa Kerusakan Pompa Sentrifugal One Stage type Ebara Pump 37KW Pada Water Treatment Plant (WTP) Dengan Metode FFT Analyzer Studi Kasus Mall Senayan City Diajukan Guna Memenuhi Syarat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Vibrasi adalah gerakan, dapat disebabkan oleh getaran udara atau
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisa Vibrasi Analisa vibrasi digunakan untuk menentukan kondisi mekanis dan operasional dari peralatan. Vibrasi adalah gerakan, dapat disebabkan oleh getaran udara
Lebih terperinciDETEKSI KERUSAKAN RODA GIGI DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi DETEKSI KERUSAKAN RODA GIGI DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN *Achmad Widodo, Djoeli Satrijo, Toni Prahasto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciKARAKTERISTIK GETARAN PADA BANTALAN BOLA MENYELARAS SENDIRI KARENA KERUSAKAN SANGKAR
KARAKTERISTIK GETARAN PADA BANTALAN BOLA MENYELARAS SENDIRI KARENA KERUSAKAN SANGKAR Abstrak Muhamad Tesar Setiyadi dan Parno Raharjo Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung parno_raharjo@yahoo.com
Lebih terperinciKonstruksi CVT. Parts name
Konstruksi CVT C 3 D 4 E 5 6F 7 G B 2 8 H Parts name A 1 A. Crankshaft B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) C. Weight / Pemberat D. Secondary fixed sheave(pulley tetap) E. Secondary sliding sheave
Lebih terperinciBAB IV ANALISA KERUSAKAN MOTOR LP DRAIN PUMP
BAB IV ANALISA KERUSAKAN MOTOR LP DRAIN PUMP 4.1 Gangguan LP Drain Pump PLTU Suralaya unit 1 pernah mengalami kegagalan motor induksi 3 phasa pada sistem LP drain pump seperti yang diperlihatkan pada gambar
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Perhitungan Umur Pakai Bantalan Sisi Luar Pada Ring Hammer Coal. Tipe bantalan C C 0 Fr Fa Putaran kn
52 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Umur Pakai Bantalan Sisi Luar Pada Ring Hammer Coal Crusher B Dengan Keandalan 90 % Dalam perhitungan umur pakai bantalan ini digunakan data-data yang telah diperoleh
Lebih terperinciANALISA SINYAL GETARAN POMPA SEBAGAI PREDICTIVE MAINTENANCE POMPA PADA LABORATORIUM REKAYASA AKUSTIK DAN VIBRASI TEKNIK FISIKA ITS
ANALISA SINYAL GETARAN POMPA SEBAGAI PREDICTIVE MAINTENANCE POMPA PADA LABORATORIUM REKAYASA AKUSTIK DAN VIBRASI TEKNIK FISIKA ITS Nadhifa Maulida 1, Alinda Nurul B. 1, Trikarsa Tirta Dwipa 1, Nugroho
Lebih terperinciSISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR
SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR CVT (Continuous Variable Transmission) Modul ini disusun sebagai bahan ajar bagi siswa kelas XI TSM (Teknik Sepeda Motor) Disusun : Gunadi, S. Pd DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciKata kunci : Perawatan prediktif, monitoring kondisi, sinyal getaran, sinyal suara, bantalan gelinding
Kaji Banding Prediksi Kerusakan Pada Bantalan Gelinding Melalui Sinyal Getaran Dan Sinyal Suara Meifal Rusli 1, a *, Agus Arisman 1,b, Lovely Son 1,c dan Mulyadi Bur 1,d 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pandangan Umum Pompa Pompa adalah suatu jenis mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear )
BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear ) Differential gear atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisa Getaran Sebuah mesin yang ideal sempurna pada prinsipnya tidak menimbulkan getaran sama sekali, karena seluruh energi yang dihasilkan diubah menjadi kerja. Sebagian
Lebih terperinciBAB III SIMPLE VIBRATION APPARATUS
3.1 Tujuan Percobaan BAB III 1. Untuk memahami hubungan antara massa benda, kekakuan dari pegas dan periode atau frekuensi dari osilasi untuk sistem pegas massa sederhana yang mempunyai satu derajat kebebasan..
Lebih terperinciPT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES No.Dokumen : FM SIAP INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi : 00 KAJIAN ENJINIRING BAB 1 PENDAHULUAN
Halaman : 1 dari 18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. NAMA KAJIAN Nama kajian No Kajian Engineering : Analisa vibrasi steam turbine #1 PLTU Amurang : Klasifikasi program : Operasi & Pemeliharaan Pembangkit Lokasi
Lebih terperinciBAB III TURBIN UAP PADA PLTU
BAB III TURBIN UAP PADA PLTU 3.1 Turbin Uap Siklus Renkine setelah diciptakan langsung diterima sebagai standar untuk pembangkit daya yang menggunakan uap (steam ). Siklus Renkine nyata yang digunakan
Lebih terperinciPredictive Maintenance
Predictive Maintenance Metode Perawatan Mesin Breakdown Maintenance Preventive Maintenance Proactive Maintenance Predictive Maintenance Predictive Maintenance Predictive maintenance, disebut juga dengan
Lebih terperinci4 RANCANGAN SIMULATOR GETARAN DENGAN OUTPUT ARAH GETARAN DOMINAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL
33 4 RANCANGAN SIMULATOR GETARAN DENGAN OUTPUT ARAH GETARAN DOMINAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL Perancangan simulator getaran ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : pengumpulan konsep rancangan dan pembuatan
Lebih terperinciKAJI EKSPERIMENTAL CIRI GETARAN PADA BANTALAN ROL DENGAN PEMBEBANAN STATIK
Jurnal Teknik Mesin, Vol. 24, No. 1, April 2009 1 KAJI EKSPERIMENTAL CIRI GETARAN PADA BANTALAN ROL DENGAN PEMBEBANAN STATIK K. Magiano 1 & K. Bagiasna 2 1 Asisten riset, Mahasiswa magister fast track,
Lebih terperinciRancang Bangun Vibration Test Bench untuk Mensimulasikan Kondisi Unbalance dengan Pengaturan Putaran dan Beban Unbalance
Jurnal Teknologi Terapan Volume 3, Nomor 1, Maret 217 ISSN 2477-356 Rancang Bangun Vibration Test Bench untuk Mensimulasikan Kondisi Unbalance dengan Pengaturan Putaran dan Beban Unbalance Imam Maolana
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING
TEKNIK LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING Aplikasi Response Getaran Untuk Menganalisis Fenomena Kavitasi Pada Instalasi Pompa Sentrifugal Wijianto, ST.M.Eng.Sc Marwan Effendy, ST. MT. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciAnalisis Getaran Bantalan Rotor Skala Laboratorium untuk Kondisi Lingkungan Normal dan Berdebu
Analisis Getaran Bantalan Rotor Skala Laboratorium untuk Kondisi Lingkungan Normal dan Berdebu Jhon Malta 1,*), Boy Ilham Wahyudi 1), Mulyadi Bur 1) 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciKARAKTERISTIK GETARAN DAN TEKANAN RUANG SILINDER AKIBAT VARIASI PUTARAN KOMPRESOR PADA LIMA MODEL PROFIL DUDUKAN KATUP TEKAN SEBUAH KOMPRESOR TORAK
KARAKTERISTIK GETARAN DAN TEKANAN RUANG SILINDER AKIBAT VARIASI PUTARAN KOMPRESOR PADA LIMA MODEL PROFIL DUDUKAN KATUP TEKAN SEBUAH KOMPRESOR TORAK Muhamad Abdurrochman 2108 100 147 Pembimbing : Ir. Bambang
Lebih terperinciINVESTIGASI PENYEBAB HIGH VIBRATION MOTOR PADA BOOSTER PUMP BFP SYSTEM
INVESTIGASI PENYEBAB HIGH VIBRATION MOTOR PADA BOOSTER PUMP BFP SYSTEM M. Denny Surindra Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Kotak Pos 6199/SMS, Semarang
Lebih terperinciDETEKSI KERUSAKAN RODA GIGI DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN BERBASIS DOMAIN FREKUENSI
DETEKSI KERUSAKAN RODA GIGI DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN BERBASIS DOMAIN FREKUENSI *Gigih Pribadi 1, Achmad Widodo 2, Djoeli Satrijo 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciDETEKSI KERUSAKAN RODA GIGI PADA GEARBOX MENGGUNAKAN SINYAL GETARAN. SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
DETEKSI KERUSAKAN RODA GIGI PADA GEARBOX MENGGUNAKAN SINYAL GETARAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh : BAGUS HANDOKO NIM. I1406020 JURUSAN TEKNIK MESIN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pompa Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain yang diinginkan. Pompa beroperasi dengan membuat
Lebih terperinciPOROS PENGGERAK RODA
SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) POROS PENGGERAK RODA 34 PEMELIHARAAN / SERVICE POROS PENGGERAK RODA A. URAIAN Fungsi axle shaft adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan
Lebih terperinciANALISA GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL TEBAL 7,5 MM DAN LEBAR 145 MM
108, Inovtek, Volume 3, Nomor 1, Juni 2013, hlm. 108-24 ANALISA GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL TEBAL 7,5 MM DAN LEBAR 145 MM Erwin Martianis Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis Jl. Bathin
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN HASIL PENELITIAN
BAB III METODOLOGI DAN HASIL PENELITIAN 3.1. Metode Pengambilan Data Pengambilan data dilakukan pada mesin bubut type EMCO MAXIMAT V13 dengan menggunakan alat vibrometer (untuk mengukur getaran) Kohtect
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan aset dan manajemen yang baik diperlukan agar sebuah usaha dapat berjalan lancar dan dapat berkembang menjadi usaha yang besar. Tak terkecuali di bidang
Lebih terperinciPerawatan System C V T
Perawatan System C V T A. Pelumasan Colar pada pulley primer Sebab : Jika tidak ada pelumasan, akselerasi / percepatan tidak halus karena gerakan penyesuai pada primary sheave tidak bekerja dengan baik.
Lebih terperinciKAJIAN VIBRASI UNTUK MENDETEKSI KEGAGALAN AWAL PADA MESIN ROTASI DENGAN KASUS MESIN POMPA Arvin Ekoputranto *, Otong Nurhilal, Ahmad Taufik.
Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 21 November 2015 Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor KAJIAN VIBRASI UNTUK MENDETEKSI KEGAGALAN AWAL PADA MESIN ROTASI DENGAN
Lebih terperinciPERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING)
PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING) Kimia Industri (TIN 4206) PERALATAN INDUSTRI KIMIA YANG DIBAHAS : I Material Handling II Size Reduction III Storage IV Reaktor V Crystallization VI Heat treatment
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIPONEGORO
UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS UJI VIBRASI PADA INDUCED DRAFT FAN (IDF) COOLING FAN MOTOR UNTUK MENGINDIKASIKAN UNBALANCE DI PLTU 1 JAWA TIMUR PACITAN 2 X 315 MW TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satusyarat
Lebih terperinciKonstruksi CVT. Parts name. A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft. C. Weight / Pemberat
Konstruksi CVT C 3 D 4 E 5 6F 7 G B 2 8 H Parts name A 9I 1 10 J A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) G. Clutch housing/rumah kopling C. Weight / Pemberat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MISALIGNMENT TERHADAP VIBRASI DAN KINERJA MOTOR INDUKSI
POLITEKNOLOGI VOL. 10 NO. 3, SEPTEMBER 2011 ANALISIS PENGARUH MISALIGNMENT TERHADAP VIBRASI DAN KINERJA MOTOR INDUKSI ABSTRACT Andi Ulfiana Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru -
Lebih terperinciBAB IV PENGENALAN BALL MILL
BAB IV PENGENALAN BALL MILL 4.1 DESKRIPSI BALL MILL Ball Mill adalah alat penting untuk grinding setelah bahan dilumatkan. Mesin penggiling ini adalah alat yang efisien untuk grinding berbagai bahan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu Steam Power Plant dituntut punya availability tinggi dengan biaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu Steam Power Plant dituntut punya availability tinggi dengan biaya yang optimum, konsekuensinya suatu power plant harus memiliki Program peningkatan kehandalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sebagai pendukung kelengkapan sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sebagai pendukung kelengkapan sistem trasportasi menjadi suatu hal tersendiri dalam penyempurnaan dan pendesainan mesin diesel agar menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mesin-Mesin Fluida Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis poros menjadi energi potensial atau sebaliknya mengubah energi fluida (energi potensial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang dengan perkembangan industri yang sangat cepat, seperti industri pembangkit listrik, minyak dan gas, otomotif dan lainnya tumbuh
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Pompa adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan
Lebih terperinciMENDETEKSI KERUSAKAN BANTALAN DENGAN MENGGUNAKAN SINYAL VIBRASI
ISSN: 1410-2331 MENDETEKSI KERUSAKAN BANTALAN DENGAN MENGGUNAKAN SINYAL VIBRASI Tri Wahyudi 1, Soeharsono 2, Noor Eddy 2 1 Pascasarjana Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti 2
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT DAN ANALISIS EKSPERIMENTAL GETARAN AKIBAT MISALIGNMENT POROS
PERANCANGAN ALAT DAN ANALISIS EKSPERIMENTAL GETARAN AKIBAT MISALIGNMENT POROS Muhammad Hasbi, Nanang Endriatno, Jainudin Staf Pengajar Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PEDAHULUAN Pada Bab II ini akan menjelaskan teori tentang vibrasi, beberapa parameter yang berkaitan dengan karakteristik getaran menurut illustrated vibration diagnostic
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prinsip Dasar Hidrolik Hidrolika adalah ilmu yang menyangkut berbagai gerak dan keadaan keseimbangan zat cair. Pada penggunaan secara tekni szat cair dalam industri, hidrolika
Lebih terperinciPENGARUH ANGULAR DAN PARALLEL MISALIGNMENT TERHADAP KONSUMSI ENERGI PADA MOTOR LISTRIK
PENGARUH ANGULAR DAN PARALLEL MISALIGNMENT TERHADAP KONSUMSI ENERGI PADA MOTOR LISTRIK Satworo Adiwidodo JurusanTeknik Mesin, Politeknik Negeri Malang satworo.adiwidodo@polinema.ac.id, Abstrak Misalignment
Lebih terperinci1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA
1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA 1. Centrifugal pumps (pompa sentrifugal) Sifat dari hidrolik ini adalah memindahkan energi pada daun/kipas pompa dengan dasar pembelokan/pengubah aliran (fluid
Lebih terperinciBAB IV PERANGKAT PENGUJIAN GETARAN POROS-ROTOR
BAB IV PERANGKAT PENGUJIAN GETARAN POROS-ROTOR 4.1 Perangkat Uji Sistem Poros-rotor Perangkat uji sistem poros-rotor yang digunakan tersusun atas lima belas komponen utama, antara lain: landasan (base),
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM
RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM Yafid Effendi, Fajar Danuriyanto Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan I,
Lebih terperinciMESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.
MESIN LISTRIK 1. PENDAHULUAN Motor listrik merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik atau tenaga gerak, di mana tenaga gerak itu berupa putaran dari pada
Lebih terperinciJurnal Teknik Mesin S-1, Vol. 4, No. 2, Tahun 2016 Online:
BALANCING ROTOR DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN DALAM KONDISI STEADY STATE *Try Hadmoko 1, Achmad Widodo 2, Djoeli Satrijo 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro 2,3
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan sinyal getaran untuk mendeteksi kerusakan elemen bola pada bantalan. Bantalan normal dan bantalan cacat elemen bola akan diuji
Lebih terperinciAPLIKASI METODE FUNGSI TRANSFER PADA ANALISIS KARAKTERISTIK GETARAN BALOK KOMPOSIT (BAJA DAN ALUMINIUM) DENGAN SISTEM TUMPUAN SEDERHANA
APLIKASI METODE UNGSI TRANSER PADA ANALISIS KARAKTERISTIK GETARAN BALOK KOMPOSIT (BAJA DAN ALUMINIUM) DENGAN SISTEM TUMPUAN SEDERHANA Naharuddin, Abdul Muis Laboratorium Bahan Teknik, Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco G16ADP 2 langkah 160cc Dari pembongkaran yang dilkukan didapat spesifikasi komponen kopling kering mekanis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Mesin dan peralatan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) memiliki variasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mesin dan peralatan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) memiliki variasi yang cukup banyak sesuai fungsinya, dengan tujuan utama yaitu mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi
Lebih terperinciANALISA DAN PENGUJIAN ENERGY BANGKITAN YANG DIHASILKAN OLEH PROTOTIPE MEKANISME VIBRATION ENERGY RECOVERY SYSTEM YANG DIPASANG PADA BOOGIE KERETA API
SIDANG TUGAS AKHIR ANALISA DAN PENGUJIAN ENERGY BANGKITAN YANG DIHASILKAN OLEH PROTOTIPE MEKANISME VIBRATION ENERGY RECOVERY SYSTEM YANG DIPASANG PADA BOOGIE KERETA API OLEH : DWI MUKTI JANUARTA 2108100609
Lebih terperinciTURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA
TURBOCHARGER URAIAN Dalam merancang suatu mesin, harus diperhatikan keseimbangan antara besarnya tenaga dengan ukuran berat mesin, salah satu caranya adalah melengkapi mesin dengan turbocharger yang memungkinkan
Lebih terperinciRuko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
PRAKTIKAL VIBRASI MEKANIK Teori dan Praktik Oleh : Dr. Abdul Hamid, B.Eng, M.Eng. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciBOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :
BOILER FEED PUMP A. PENGERTIAN BOILER FEED PUMP Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 3. Mutu produksi, misalnya: Asam Lemak Bebas (ALB) minyak sawit. maksimum 3,5 %, kadar air inti sawit maksimum 7% dan lainnya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mesin dan peralatan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) memiliki variasi yang cukup banyak sesuai fungsinya, dengan tujuan utama yaitu mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi
Lebih terperinciSession 11 Steam Turbine Protection
Session 11 Steam Turbine Protection Pendahuluan Kesalahan dan kondisi tidak normal pada turbin dapat menyebabkan kerusakan pada plant ataupun komponen lain dari pembangkit. Dibutuhkan sistem pengaman untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan pompa sangat luas hampir disegala bidang, seperti industri, pertanian, rumah tangga dan sebagainya. Pompa merupakan alat yang
Lebih terperinciKata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang turbin uap ini dengan baik meskipun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Torqflow transmission merupakan alat pemindah tenaga yang menggunakan fluida dalam hal ini oli sebagai pengontrolnya. Torqflow transmission berfungsi untuk mengatur
Lebih terperinciANALISIS GETARAN PADA BANTALAN LUNCUR YANG DIAKIBATKAN OLEH PENGARUH KEKENTALAN PELUMASAN
ANALISIS GETARAN PADA BANTALAN LUNCUR YANG DIAKIBATKAN OLEH PENGARUH KEKENTALAN PELUMASAN Noor Eddy 1, Andriyansa 2, Arifin Halim 3, R.Wibawa Purbaya 4 1,2,3 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciANALISA PENGARUH JUMLAH SUDU IMPELER TERHADAP GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL
NASKAH PUBLIKASI ANALISA PENGARUH JUMLAH SUDU IMPELER TERHADAP GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL Naskah Publikasi ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti Wisuda Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun
Lebih terperinciPOROS PENGGERAK RODA
SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) POROS PENGGERAK RODA 34 PEMELIHARAAN / SERVICE POROS PENGGERAK RODA A. URAIAN Fungsi axle shaft adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB TINJAUAN PUSTAKA Getaran banyak dipakai sebagai alat untuk melakukan analisis terhadap mesin-mesin, baik gerak rotasi maupun translasi. Pengetahuan akan getaran dan data-data yang dihasilkan sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Getaran merupakan salah satu efek yang terjadi akibat adanya gerak yang diakibatkan adanya perbedaan tekanan dan frekuensi. Dalam dunia otomotif ada banyak terdapat
Lebih terperinciAnalisis Penurunan Efisiensi Motor Listrik Akibat Cacat Pada Bantalan A. Widodo 1, a *, N. Sinaga 2,b dan M. Muchlis 3,c
Analisis Penurunan Efisiensi Motor Listrik Akibat Cacat Pada Bantalan A. Widodo 1, a *, N. Sinaga 2,b dan M. Muchlis 3,c 1,2,3 Jurusan Teknik Mesin, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang,
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN
BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Diagram alir adalah suatu gambaran utama yang dipergunakan untuk dasar dalam bertindak. Seperti halnya pada perancangan diperlukan
Lebih terperinciBAB III PERBAIKAN PADAGEARBOX/MARINE TRANSMISSION TWIN DISC MODEL MG SC
BAB III PERBAIKAN PADAGEARBOX/MARINE TRANSMISSION TWIN DISC MODEL MG. 5202 SC 3.1 Pengertian Perbaikan Service/Perbaikan adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda atau alat yang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR BIDANG PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI MESIN
TUGAS AKHIR BIDANG PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI MESIN Penyusunan Program Excell untuk Perancangan Rodagigi Lurus dan Rodagigi Miring Berdasarkan Metode Niemann (Contoh Kasus : Rodagigi Lurus Suzuki Deluxe
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52 KINERJA MULTISTAGE HP/IP FEED WATER PUMP PADA HRSG DI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON F Gatot Sumarno, Suwarti Program Studi Teknik Konversi
Lebih terperinciANALISIS VIBRASI UNTUK KLASIFIKASI KERUSAKAN MOTOR DI PT PETROKIMIA GRESIK MENGGUNAKAN FAST FOURIER TRANSFORM DAN NEURAL NETWORK
ANALISIS VIBRASI UNTUK KLASIFIKASI KERUSAKAN MOTOR DI PT PETROKIMIA GRESIK MENGGUNAKAN FAST FOURIER TRANSFORM DAN NEURAL NETWORK Nirma Priatama NRP. 2210100159 Dosen Pembimbing : Dimas Anton Asfani, ST.,
Lebih terperinci