DasarTeoriProbabilitasdan StatistikUntukInsinyur

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DasarTeoriProbabilitasdan StatistikUntukInsinyur"

Transkripsi

1 DasarTeoriProbabilitasdan StatistikUntukInsinyur Bahan Kuliah Semester Pendek th 2016/2017 Prodi Teknik Telekomunikasi ITB Dosen: Sigit Haryadi Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 1

2 RuangLingkupTeoriProbabilitas& Statistik 1. FungsiIlmuStatistik murni : 1. Untuk menerka nature dari suatu populasi yang populasinya sangat besar berdasar sample dariyang berukuranjauhlebihkecil, berdasarsuatutingkatkepercayaantertentu. Tingkat kepercayaan 100% hanya bisa didapat kalau kita punya hasil pengamatan atau pengukuran dari keseluruhan populasi. Tapi sample yang berukuran x % dari keseluruhan populasibukanberartibahwatingkatkepercayaanhanyax % central limit theorem & confidence level theorem 2. Untuk menguji benar atau salahnya suatu pernyataan berdasar suatu tingkat kepercayaan tertentu hypothesis testing 2. Fungsi Applied Statistic di bidang teknik telekomunikasi antara lain: a. Untuk network planning: Regresi dan Forecasting b. Menghitung Entropi c. Merancang Receiver suatu modulasi d. dll 3. Fungsi applied statistic di bidang lain-lain. Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 2

3 DasarPembentukanTeoriProbabilitas& Statistik Murni (1) BerdasarEksperimen: experts melakukansangatbanyakeksperimenyang bisa membuktikan bahwa ada keterkaitan yang sangat erat antara sample, yaitu sebagian kecil dari populasi vs keseluruhan populasi. Ilmu Statistik murni = ilmu tentang menyimpulkan sesuatu tentang populasihanyaberdasarsample dari populasitersebuthypothesis testing Populasi: Keseluruhan pengamatan yang ingindipahami, dengan ukuranyang terbatas ataupun tak terhingga Sample: Suatu himpunan bagian dari populasi. NB. Ada rumus untuk menentukan ukuran sample, tapi menurt saya pribadi, rumus itu masih lemah, harus ada orang yang mau menemukan rumus yang lebih baik! Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 3

4 DasarPembentukanTeoriProbabilitas& Statistik Murni (2) Beberapa kata kunci ilmu probabilitas& statistic murni Sample Space Event Probability Random Variable Distribution Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 4

5 DasarPembentukanTeoriProbabilitas& Statistik for Engineering Planning (1) Berdasar eksperimen: experts melakukan sangat banyak eksperimen yang bisa membuktikan bahwa sesuatu yang akan datang bisa diforecast, dengan tingkat kepercayaan tertentu Kita TIDAK HARUS SELALU BENAR, kitahanya tahubahwasangat MUNGKIN KITA BENAR: kita percaya ada kebenaran dengan tingkat kepercayaansekianpersen. Melihat masa depan sebagai suatu teka-teki yang bisa dipecahkan We can ALMOST, not EXACTLY understand many things Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 5

6 DasarPembentukanTeoriProbabilitas& Statistik for Engineering Planning (2) Sebagaiseoranginsinyur, kitaharus bisa merencanakansuatu system yang akan dioperasikan sampai beberapa tahun kedepan, maka kita harus bisa memperhitungkansegalasesuatu yang akanterjadidi masa depan, meskipunpasti kitatidaktahupastiapayang terjadidi masa depan. Meskipun di masa depan banyak hal berubah, tetapi sebagian besar masihada yang tetapsamaatausetidak-tidaknyamiripdenganyang ada sekarang Masa depan tertanam di masa kini Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 6

7 BeberapaPrinsipDasarIlmuProbilitas& StatistikMurni& Applied Statistic Beberapa teori dasar yang harus dikuasai 1. Central Limit Theorem 2. Distribusi t 3. Distribusi F 4. Confidence Interval Theorem (Teorema tentang batas atas dan batas bawah suatu nilai yang dianggap benar dengan tingkat kepercayaan sekian persen) 5. Hyphotesis Testing 6. Regresi Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 7

8 Central Limit Theorem Jika adalah mean dari sebuah sampel berukuran n (yang diambil dari suatu populasi pengamatan) mempunyai mean μ dan varians σ 2, dengan sebarang distribusi (tidak harus normal), maka adalah variabel random yang fungsi distribusinya mendekati distribusi normal yang memiliki ukuran n mendekati tak terhingga Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 8

9 Distribusit: Bila n kecil (<30), maka Jika adalah mean dari sampel acak berukuran n diambil dari populasi normal yang memiliki mean μ dan variansiσ 2, dan Adalah variabel random dengan distribusi t dengan degree of freedom (derajat kebebasan) v=n-1 Gambar distribusi t dan distribusi normal standar Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 9

10 Distribusi F Jika dan adalah variansi dari sampel acak bebas berukuran n 1 dan n 2, masing-masing diambil dari dua populasi normal yang memiliki variansi yang sama, maka Adalah random variabel yang memiliki distribusi F dengan parameter v 1 =n 1-1 dan v 2 =n 2-1 Nilai dari F yang ditabulasikan Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 10

11 Confidence Interval Theorem (1) Apabila (sample mean) digunakan untuk mengestimasi mean dari populasi, maka kita bisa (1-α)100% percaya(confidence) bahwa error tidak akan melebihi: Apabila (sample mean) digunakan untuk mengestimasi mean dari populasi, maka kita bisa (1- α)100% percaya (confidence) bahwa error tidak akan melebihi jumlah e yang ditentukan ketika ukuran sampel(n): Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 11

12 Confidence Interval Theorem (2) (1-α)100% confidence interval (n>30) σ tidak diketahui Dengan, Mean Sample, μ = Mean Populasi, n= Ukuran Sampel, σ=standar deviasi, s=standar deviasi sampel Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 12

13 Confidence Interval Theorem (3) (1-α)100% confidence interval (n<30) Dengan, Mean Sample, μ = Mean Populasi, n= Ukuran Sampel, s=standar deviasi sampel Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 13

14 Confidence Interval Theorem (4) Maximum Error Of Estimate Maximum Error Of Estimate, populasi normal σ tidak diketahui Dengan, μ = Mean Populasi, n= Ukuran Sampel, σ=standar deviasi, s=standar deviasi sampel Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 14

15 Case Study (1): Data pengukurandansoal Dilakukan pengukuran kebutuhan daya listrik dengan sampel sebanyak 49 computer dengan suatu merk dan type yang sama. Hasil pengukuran: Mean sampel untuk kebutuhan daya adalah 100 watt dengan standar deviasi sebesar 20 watt. Soal: Berapa peluang bahwa mean kebutuhan daya listrik computer tersebut berada diantara 93 sampai 107 Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 15

16 Case Study (1): Solusi Dik: n=49,, S=20 Dit : P (93 < µ < 107) =? Jawab: P (93 < µ < 107) = P = Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 16

17 HyphotesisTesting (1) Suatu anggapan atau pernyataan, yang mungkin benar atau tidak, mengenai suatu populasi atau lebih Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 17

18 HyphotesisTesting (2): Hypothesis Testing Concepts Prinsip Ketika tujuan dari eksperimen adalah untuk membangun sebuah pernyataan, maka negasi dari pernyataan harus dijadikan sebagai hipotesis null dan menjadi hipotesis alternatif. H 1 : Hipotesis Alternatif merupakan pernyataan yang ingin dibuktikan H 0 : Hipotesis null merupakan negasi dari pernyataan TipeError & level of significance Tipe 1 error : Penolakan dari H 0 padahal H 0 kenyataannya benar. α = probability penyebab error tipe 1 Tipe 2 error : Penerimaan dari H 0 padahal H 1 kenyataannya benar. β = probability penyebab error tipe 2 Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 18

19 Hyphotesis Testing (3): Step by step Testing terhadap Hipotesis Tentukan hipotesis null dan alternatif hipotesis adalah sesuai, yaitu hipotesis bisa diterima ketika hipotesis null harus ditolak Tentukan probability dari error tipe I, jika memungkinkan atau dibutuhkan Atau tentukan probability dari error tipe II sebagai alternatif tertentu Berdasarkan distribusi sampling yang sesuai, tentukan kriteria untuk melakukan uji hipotesis null terhadap alternatif yang diberikan Kalkulasikan dari data yang diketahui bagaimana keputusan harus dibuat 5 Keputusan untuk menolak hipotesis adalah dilakukan bila kita gagal untuk menolaknya Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 19

20 Case Study 1 Hypothesis Testing: Soal Hipotesis proporsi yang cacat dari suatu sampel berukuran 100 adalah menunjukkan bahwa 20 barang yang cacat akan mendukung penolakan null hipotesis bahwa proporsi yang cacat adalah sama dengan 10 persen Mengapa? Bila memang p=0.10 maka peluang mendapatkan 20 atau lebih yang cacat sekitar Dengan peluang berbuat salah seperti itu tentunya lebih aman menolak hipotesis bahwa p=0.10 Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 20

21 Case Study 2 Hypothesis Testing: Data Berikut adalah data sampel banyak pelanggan operator seluler X di dua kota. Bandung Surabaya Pelanggan operator seluler X Banyak pelanggan dari semua operator seluler yang disurvey Dengan taraf signifikansi 5 %, ujilah apakah market share operator seluler X di kota Bandung lebih besar daripada market share operator seluler X di kota Surabaya? (market share = jumlah pelanggan salah satu operator dibandingkan total pelanggan seluruh operator di kota itu) Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 21

22 Case Study 1 Hypothesis Testing: Cara menyelesaikansoal Solusi: Ini adalah persoalan pada distribusi binomial, karena yang ditanyakan adalah jumlah pelanggan operator seluler dibandingkan dengan yang bukan Maka dengan σ = 2 Jika cuplikan saling bebas sejumlah n 1 dan n 2 diambil secara acak dari dua populasi, diskrit maupun kontinyu, dengan mean µ 1 dan µ 2 danvariansi σ 12 dan σ 22. Maka sebaran cuplikan dari beda mean X 1 -X 2 akan mendekati normal dengan mean dan variansi. µ X1-X2 = µ 1 - µ 2 σ 2 X1-X2= σ 12 /n 1 + σ 22 /n 2 Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 22

23 Case Study 1 Hypothesis Testing: Solusi Diketahui : Misal Bandung =1, Surabaya=2, maka Soal : ApakahP 1 >P 2 (denganα=0.05)? Solusi menggunakan One tailed test 1) Maka, hipotesisdinyatakansebagai: H 0 : P 1 -P 2 =0; H 1 : P 1 -P 2 >0; α=0.05 dan daerah Kritis z> ) Rumus 3) Perhitungan: Z= (0.07-0)/ = ) Keputusan: TerimaH 0 dankitatidak yakinbahwamarket share dari operator seluler X di Bandung lebih besar daripada di Surabaya Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 23

24 Dari sampel pengukuran terhadap 100 perusahaan yang merupakan sebagian pelanggan wholesale dari suatu operator FTTH, diketahui bahwa mean dari langganan = Rp ,-per bulan per pelanggan wholesale dengan standar deviasi Rp ,-. Soal: dengan menggunakan hypothesis testing dengan taraf signifikansi 1 %, ujilah apakah mean dari langganan dari semua pelanggan wholesale dari operator FTTH tersebut adalah kurang dari Rp per bulan per pelanggan wholesale Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 24

25 Case Study 2 Hypothesis Testing: Solusi Diketahui: n=100, X=5,550,000,-, S=1,550,000,- Soal: Apakahμ< 6,000,000 (α=0.01)? Jawab: One-tailed test 1) Hipotesis: H0: μ=6,000,000; H1: μ<6,000,000; Signifikansi: α=0.01; Daerah Kritis: Z< ) Perhitungan Z= (lihat table distribusi F: masuk daerah kritis) 3) Kesimpulan: Tolak H0, artinya bahwa benar mean mean dari langganandarisemuapelangganwholesale darioperator FTTH tersebut adalah kurang dari Rp per bulan per pelanggan wholesale Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 25

26 Resume daricase study 1 dan2 of Hypothesis Testing Case 01 Case 02 Case 03 Penerimaan suatu hipotesis disebabkan bahwa data yang ada tidak cukup valid untuk menolaknya Penolakan suatu hipotesis disebabkan bahwa sampel membantah kebenarannya. Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 26

27 Regresi 1. Regresi linier 2. Anova 3. Ancova 4. Haryadi Index 5. Dan lain-lain akan ditambahkan di kelas Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 27

28 1. Linear Correlation Pengukuran Variabel hubungan linear antara dua variabel x dan y yang diestimasi dari sampel oleh koefisien korelasi r, dimana Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 28

29 Linear Regression Persamaan Model - Dimana y sering disebut sebagai variabel dependen (diterangkan) - Sedangkan x sering disebut sebagai variabel independen (menerangkan) Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 29

30 LiniearRegression Estimation Sedangkan, jikauntuk σ 2 Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 30

31 Confidence Interval for β A(1-α)*100% confidence interval untuk parameter β dalam garis modelpopulasi y=α+βxadalah sebagaiberikut: Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 31

32 Notation For the Sum of Squares & Sum of Cross Products Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 32

33 Coefficient of Multiple Determination Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 33

34 Meaning of R 2 R 2 menjelaskan seberapa besar persentasi total variasi variable dependen yang dijelaskan oleh model R 2 semakin besar atau mendekati 1, maka model makin tepat Suatu R 2 sebesar 1 berarti ada kecocokan sempurna. sedangkan yang bernilai 0 berarti tidak ada hubungan antara variabel tak bebas dengan variabel yang menjelaskan. Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 34

35 Linear Regression Case Study: Data Seorang operator ingin mengetahui hubungan antara kecepatan internet dengan jumlah data yang terkirim, apakah kecepatan pengiriman data mempengaruhi jumlah data yang terkirim. Jumlah data Kecepatan internet(kbps) yang terkirim(gb) Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 35

36 Linear Regression Case Study: soal a) Hitung koefisien korelasi(r)! Apa makna dari koefisien korelasi ini? b) Buatlah persamaan regresinya? c) Tentukan estimasi interval dari gradient persamaan regresi tersebut (5% level of significance dan 1 % level of significance)? d) Gunakan uji hipotesa untuk menentukan apakah kita bisa cukup meyakini bahwa slope (atau gradien) persamaan regresi ini tidak sama nol atau tidak? Gunakan ( 5% level of significance dan 1 % level of significance)? Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 36

37 Linear Regression Case Study: Solusi(1) Diketahui: Misal Kecepatan pengiriman data = x dan jumlah data yang terkirim =y Soal: a. r? b. Model Y? c. α=0.01 dan α=0.05? d. Uji Hipotesa? Jawab: Tabel Bisa n dibuatx menjadi sebagai y berikut x 2 : y 2 xy Σ Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 37

38 Linear Regression Case Study: Solusi(2) Sehinggay = x c) S xx = , S xy = , S yy = , s= t =2.776, t =4.604 Untuk α = 0.05, <β< Untuk α = 0.01, <β< Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 38

39 Linear Regression Case Study: Solusi(3) d) - H0: =0, - H1:β>0a - i.α=0.05, ii.β= Daerah kritis : - t > t 0.05 = 2.132, t > t 0.01 = untukα=0.05, tolak H 0, artinya bisa disimpulkan slope > 0 - untukα=0.01, terima H 0, artinya tidak bisa disimpulkan bahwa slope >0 Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 39

40 2. ANOVA: Model Equation for one-way classification Untuki= 1,2,.,k; j=1,2,,n i Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 40

41 Observation Model Observasi Means Sum of Squares Sample 1: Sample 2: Sample i: Sample k: Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 41

42 Decomposition of the Degree of Freedom(df) D.f. Total = d.f. Treatment + d.f. Error Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 42

43 Mean Square & F Ratio Treatment Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 43

44 Sum of Squares Dimana C disebut sebagai Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 44

45 ANOVA Table Source of Variation Degrees of Freedom Sum of Squares Mean Square F Treatments k-1 SS(Tr) MS(Tr) = SS(Tr)/(k- 1) Error N-k SSE MSE = SSE/(N-k) Total N-1 SST Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 45

46 3. ANCOVA MODEL EQUATION Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 46

47 Sum of Products-Ancova SPE=SPT-SPT(Tr) Dimana Faktor koreksi C, didekati dengan persamaan Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 47

48 Adjusted Sum of Squares-analysis of covariance Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 48

49 ANCOVA TABLE Source of Variation Sum of Squares for x Sum of Squares for y Sum of products Sum of Squares for y Degrees of Freedom Mean Square Treatments SS(Tr)x SS(Tr)y SP(Tr) SS(Tr)y k-1 MS(Tr) = SS(Tr)/(k- 1) Error SSEx SSEy SPE SSEy N-k MSE = SSE/(N-k) Total SSTx SSTy SPT SSTy N-1 Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 49

50 ANOVA & ANCOVA CASE STUDY: MENGGUNAKAN SOFTWARE ATAU APLIKASI Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 50

51 4. Haryadi Index = ;> PersamaanModel : Y = a X Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 51

52 Haryadi Index case Study 1: Soal dan Pengerjaan Kerjakan soal di halaman 35 menggunakan Haryadi Index Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 52

53 Haryadi Index case Study 1: Solusi PersamaanModel: Y = (6.160 /6) X = X; Y = jumlahdata yang terkirim danx = kecepataninternet Tingkat Korelasi = Rumus:HI(6)=1/[6{S 12 + S 22 + S 32 + S 42 + S S (S 2 -S 1 ) 2 + (S 3 -S 1 ) 2 + (S 4 -S 1 ) 2 + (S 5 -S 1 ) 2 + (S 6 -S 1 ) 2 + (S 3 -S 2 ) 2 +(S 4 -S 2 ) 2 + (S 5 -S 2 ) 2 + (S 6 -S 2 ) 2 + (S 4 -S 3 ) 2 + (S 5 -S 3 ) 2 + (S 6 -S 3 ) 2 + (S 5 -S 4 ) 2 +(S 6 -S 4 ) 2 + (S 6 -S 5 ) 2 }] Tingkat korelasi = 1/[6{ ( ) 2 + ( ) 2 + ( ) 2 + ( ) 2 + ( ) 2 + ( ) 2 +( ) 2 + ( ) 2 + ( ) 2 + ( ) 2 + ( ) 2 + ( ) 2 + ( ) 2 +( ) 2 + ( ) 2 }]= 0.98 adakorelasi yang sangatkuat antara jumlah data yang dikirim dengan kecepatan internet Kesimpulan: Padapersoalan inipenggunaanharyadi Index adalahpaling tepat, karena jika kecepatan internet = 0, maka tidak akan mungkin ada data yang terkirim, sehingga persamaan model Y = ax adalah paling tepat. Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 53

54 Referensi Probabilitas & Statistik untuk Insinyur. 2017_ Sigit Haryadi 54

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menyebarkan kuesioner secara acak kepada responden. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi. PERTEMUAN 9-10 PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi. Apa itu parameter? Parameter adalah ukuran-ukuran. Rata-rata penghasilan karyawan di kota binjai adalah

Lebih terperinci

Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression

Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Outline: Regresi Linier Sederhana dan Korelasi (Simple Linier Regression and Correlation) Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and Probability

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistik sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Statistik inferensia salah satunya, merupakan satu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan tapi penerapannya juga sangat aplikatif di dunia sehari-hari. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Analisis Regresi Linier Analisis regresi merupakan teknik yang digunakan dalam persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Analisis regresi linier

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 8 Outline: Simple Linear Regression and Correlation Multiple Linear Regression and Correlation Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 2 Outline: Uji Hipotesis: Directional & Nondirectional test Langkah-langkah Uji Hipotesis Error dalam Uji hipotesis (Error Type I) Jenis Uji Hipotesis satu populasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi yang berarti peramalan, penaksiran, atau pendugaan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton (1822-1911) sehubungan dengan penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita dihadapi oleh suatu pilihan dan masalah pengambilan keputusan. Salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

Pembahasan Soal. Tjipto Juwono, Ph.D. May 14, TJ (SU) Pembahasan Soal May / 43

Pembahasan Soal. Tjipto Juwono, Ph.D. May 14, TJ (SU) Pembahasan Soal May / 43 Pembahasan Soal Tjipto Juwono, Ph.D. May 14, 2016 TJ (SU) Pembahasan Soal May 2016 1 / 43 Warming Up 1 Berikan contoh untuk skala rasio, skala interval, skala ordinal, skala nominal. 2 Dapatkah kita melakukan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data yang dilakukan dibatasi hanya di dalam wilayah Jabodetabek. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer maupun data sekunder. Data primer meliputi kriteria drainase

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB II METODE ANALISIS DATA. memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu model regresi.

BAB II METODE ANALISIS DATA. memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu model regresi. 10 BAB II METODE ANALISIS DATA 2.1 Pengertian Regresi Berganda Banyak data pengamatan yang terjadi sebagai akibat lebih dari dua variabel, yaitu memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pertama digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis

BAB 2 LANDASAN TEORI. pertama digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Dalam ilmu statistika teknik yang umum digunakan untuk menganalisa hubungan antara dua variabel atau lebih variabel adalah analisa regresi linier. Regresi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya Hipotesis statistik adalah suatu pernyataan yang menyatakan harga sebuah/beberapa parameter

pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya Hipotesis statistik adalah suatu pernyataan yang menyatakan harga sebuah/beberapa parameter TEST HIPOTESIS pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya Hipotesis statistik adalah suatu pernyataan yang menyatakan harga sebuah/beberapa parameter atau pernyataan yang menyatakan bentuk

Lebih terperinci

Analisis of Varians (Anova) dan Chi-Square. 1/26/2010 Pengujian Hipotesis 1

Analisis of Varians (Anova) dan Chi-Square. 1/26/2010 Pengujian Hipotesis 1 Analisis of Varians (Anova) dan Chi-Square /6/00 Pengujian Hipotesis Chi Square Digunakan untuk menguji apakah dua atau lebih proporsi sama. Pengujian beda proporsi hanya untuk populasi namun chi square

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : Statistik II Program Studi : S 1 Akuntansi dan S 1 Manajemen Beban : 2 Sks Dosen : W. Rofianto, ST, MSi I. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1 PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1 Agustina Eunike, ST., MT., MBA Mengetahui populasi dan membuat pernyataan peluang mengenai elemen yang diambil dari populasi tersebut Tidak mengetahui distribusi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis

Lebih terperinci

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1 PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1 Agustina Eunike, ST., MT., MBA Mengetahui populasi dan membuat pernyataan peluang mengenai elemen yang diambil dari populasi tersebut Tidak mengetahui distribusi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Analisis Regresi dan Korelasi 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan kuatnya atau derajat hubungan linier antara dua variabel atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Dalam ilmu statistika teknik yang umum digunakan untuk menganalisa hubungan antara dua variabel atau lebih adalah analisa regresi linier. Regresi pertama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

Analisis Korelasi & Regresi

Analisis Korelasi & Regresi Analisis Korelasi & Regresi Oleh: Ki Hariyadi,, S.Si., M.PH Nuryadi, S.Pd.Si UIN JOGJAKARTA 1 Pokok Bahasan Analisis Korelasi Uji Kemaknaan terhadap ρ (rho) Analisis Regresi Linier Analisis Kemaknaan terhadap

Lebih terperinci

PROSEDUR UMUM. Langkah 1 : tentukan hipotesis 0 (H 0 ) dan anti hipotesis (H 1 )

PROSEDUR UMUM. Langkah 1 : tentukan hipotesis 0 (H 0 ) dan anti hipotesis (H 1 ) PENGUJIAN HIPOTESIS PROSEDUR UMUM Langkah 1 : tentukan hipotesis 0 (H 0 ) dan anti hipotesis (H 1 ) misalnya: H 0 : µ = 100 H 1 : μ 100 atau H 1 : μ> 100 atau H 1 : μ< 100 PROSEDUR UMUM Langkah : tentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

Mata Kuliah: Statistik Inferensial ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER 1 OUTLINE Bagian I Statistik Induktif Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Korelasi Sederhana Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesa Sampel Besar Uji Signifikansi

Lebih terperinci

Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI 2. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression 19/04/2016

Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI 2. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression 19/04/2016 19/04/016 Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI TIN 4004 Outline: and Correlation Non Linear Regression Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and Probability for Engineers, 5 th Ed. John

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat 76 a Predictors: (Constant), Debt to Equity, Current, Return on Assets, Price Earning, Debt, Assets Turnover, Earning per Share, Return on Equity b Dependent Variable: Imbal hasil Dari tabel di atas, diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti Dalam bab ini akan disajikan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan sejumlah variabel yang dipakai dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Analisis Regresi dan Korelasi 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan kuatnya atau derajat hubungan linier antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Dividen Per Share, ROE dan Harga Saham Perusahaan Data dividen per share, ROE dan harga saham perusahaan untuk tahun,, dan dapat dilihat pada peragaan

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 2 Outline: Uji Hipotesis: Langkah-langkah Uji Hipotesis Jenis Uji Hipotesis satu populasi Uji Z Referensi: Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., Ye, K., Probability

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan 1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penyajian data didasarkan atas hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai populasi dan proses pengumpulan data untuk kepentingan analisis data penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikiran Untuk memilih suatu saham, biasanya seorang investor harus mengetahui faktor-faktor fundamental apa saja yang dapat mempengaruhi harga saham itu sendiri

Lebih terperinci

Moh. Hamzah, Siti Aminah

Moh. Hamzah, Siti Aminah Model Pembelajaran Koopertif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Dan Pengaruhnya Terhadap Penguasaan Konsep Matematika Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Ciwaringin Kabupaten Cirebon Moh. Hamzah, Siti

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Analysis of Variance SUNU WIBIRAMA

Analysis of Variance SUNU WIBIRAMA Analysis of Variance SUNU WIBIRAMA Basic Probability and Statistics Department of Electrical Engineering and Information Technology Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada Latar belakang perlunya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

Estimasi dan Confidence Interval

Estimasi dan Confidence Interval Estimasi dan Confidence Interval Tjipto Juwono, Ph.D. April 5, 2016 TJ (SU) Estimasi dan Confidence Interval April 2016 1 / 30 Point Estimate Point Estimate: Adalah suatu nilai tunggal (point) yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan apakah ada hubungan dan pengaruh dari tingkat suku bunga kredit, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode penelitian Jenis penelitian ini adalah survey. Penelitian ini dilakukan di kampus Universitas Bina Nusantara, warung internet, dan perkantoran. Pengambilan lokasi

Lebih terperinci

ANALYSIS OF VARIANCE

ANALYSIS OF VARIANCE ANALYSIS OF VARIANCE Analisis Varians adalah alat statistika yang digunakan untuk menguji perbedaan mean lebih dari dua populasi. Analisis varians mengguakan distribusi F, yang mempunyai ciri-ciri: Merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisa dan Evaluasi EVA Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil kinerja menejemen dalam mengelola modal yang di berikan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Dalam ilmu statistika teknik yang umum digunakan untuk menganalisa hubungan antara dua variabel atau lebih adalah analisa regresi linier. Regresi pertama

Lebih terperinci

1. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer).

1. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer). NAMA : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : 205-32-005. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer). KASUS IMT

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN X

STATISTIK PERTEMUAN X STATISTIK PERTEMUAN X STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA) Outline Uji Hipotesis Variansi dengan sampel ganda Uji Hipotesis Mean dengan Sampel ganda : - Uji t untuk populasi saling bergantung

Lebih terperinci

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN Materi #5 TIN3 DESAIN EKSPERIMEN ANOVA ANOVA pada dasarnya merupakan suatu metode yang menguraikan sumber keragaman (varian) dari suatu perbedaan rata-rata lebih dari dua populasi. Dengan mempergunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton. BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Regresi Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton. Beliau memperkenalkan model peramalan, penaksiran, atau pendugaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

Analisa Regresi Dua Variabel: Konsep Dasar ReviewApril Statistik: 2016 Uji 1 Hipotesa / 52

Analisa Regresi Dua Variabel: Konsep Dasar ReviewApril Statistik: 2016 Uji 1 Hipotesa / 52 Analisa Regresi Dua Variabel: Konsep Dasar Review Statistik: Uji Hipotesa Satu Sampel Tjipto Juwono, Ph.D. April 15, 2016 Analisa Regresi Dua Variabel: Konsep Dasar ReviewApril Statistik: 2016 Uji 1 Hipotesa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan BAB 4 HASIL PENGUJIAN 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan transaksi antar pihak berelasi terhadap harga saham. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci