SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEMANTIK DR 414
|
|
- Hartanti Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEMANTIK DR 414 Hernawan, S.Pd., M.Pd. NIP JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010
2 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah : DR414 Semantik Topik bahasan : 1. Hakikat Semantik 2. Penden Semantik Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis batasan, objek, dudukan, gunaan, dan penden. Jumlah pertemuan : 2 (dua) kali pertemuan 01 Mahasiswa dapat menjelaskan batasan, objek, dudukan, dan gunaan. 02 Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai penden seperti: (1) referensial (2) ideasional (3) behavioral (4) kontekstual 1. Hakikat Semantik 1.1 Batasan 1.2 Objek 1.3 Kedudukan 1.4 Kegunaan 2. Penden Semantik 2.1 Penden Referensial 2.2 Penden Ideasional 2.3 Penden Behavioral 2.4 Penden Kontekstual a. Menyimak penjelasan b. Merumuskan definisi, objek, dudukan, dan gunaan. c. Menyimpulkan hakikat. a. Menyimak penjelasan b. Merumuskan berbagai pendekartan. c. Menyimpulkan berbagai penden. batasan, dudukan, dan gunaan penden.. Chaer, Lyons, Pateda, Sudaryat, Tarigan, Verhaar, Aminudin.1988, Bab 2. Chaer, 1990.Bab 1 Sudaryat, 2004.Bab 2
3 Topik bahasan : 3. Hubungan Semantik dan ilmu lain Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis hubungan dan ilmu lain. Jumlah pertemuan : 2 (dua) kali pertemuan Mahasiswa dapat 3. Hubungan a. Menyimak penjelasan (1) menjelaskan kaitan dengan dengan ilmu lain: b. Merumuskan hubungan ciri, unsur, dan ilmu lain 3.1 Filsafat, dengan ilmu konteks wacana. (2) menjelaskan kaitan 3.2 Psikologi lain. dengan 3.3 Semiotik c. Menyimpulkan filsafat, psikologi, 3.4 Pragmatik hubungan dan semiotik, pragmatik, 3.5 Sosiologi ilmu lain. sosiologi, tatasastra, 3.6 Tata sastra tatabahasa, leksikon, 3.7 Tata bahasa atik 3.8 Leksikon (3) menyimpulkan kaitan 3.9 Idiomatik dengan ilmu lain Topik bahasan : 4. Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis yang berkaitan dengan batasan, lahiran, aspek, perubahan, ragam, komponen, dan relasi. Aminudin Prawirasumantri, 1973 Ramlan, Simanjuntak, Teeuw, Verhaar, Mahasiswa dapat 4. a. Menyimak penjelasan (1) menjelaskan konsep 4.1 Pengertian b. Merumuskan definisi, batasan, lahiran, (2) menjelaskan lahirnya 4.2 Lahirnya lahiran, aspek, aspek, ragam, 4.3 Hakikat perubahan, ragam, perubahan, (3) menjelaskan aspek 4.4 Perubahan komponen, dan relasi komponen, dan 4.5 Penjenisan. relasi. (4) menganalisis c. Menyimpulkan hakikat, perubahan 4.6 Komponen ragam. Komponen, dan Aminudin,1988 Chaer, Leech, Pateda,1986. Slametmuljana, Sudaryat, 1995.
4 (5) menganalisis ragam (6) menganalisis komponen (7) menjelaskan berbagai relasi (8) menganalisis relasi 08 Mahasiswa dapat menjawab soal-soal ujian 4.7 Relasi UTS Mengerjakan ujian. perubahan. Tarigan, Topik bahasan : 5. Kosa dan istilah Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis batasan, ragam, struktur, penyusunan, perluasan, pendayagunaan kosa Mahasiswa dapat (1) menjelaksan batasan kosa (2) membedakan ragam kosa (3) menjelaskan struktur leksikal (4) membedakan relasi struktur leksikal (5) menganalisis ragam relasi leksikal (6) menjelaskan cara penyusunan kosa (7) menjelaskan cara perluasan kosa (8) menjelaskan cara pendayagunaan kosa (9) menganalisis kajian (istilah) 5. Kosa dan istilah 5.1 Pengertian Kosa 5.2 Ragam Kosa 5.3 Struktur Leksikal 5.4 Penyusunan Kosa (Leksikografi) 5.5 Perluasan kosa 5.6 Pendayagunaan kosa 5.7 Kata Kajian (istilah) a. Menyimak penjelasan b. Merumuskan definisi, ragam, struktur, penyusunan, perluasan, dan pendayagunaan kosa. c. Menyimpulkan ciri, ragam, dan penataan kosa. ciri, unsur, dan konteks wacana. Adiwimarta,.1976 Chaer, Keraf, Pateda, Soedjito Sudaryat, Tarigan,.1985.
5 Topik bahasan : 5. Idiom Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis batasan, proses, dan ragam Mahasiswa dapat 6. Idiom a. Menyimak penjelasan (1) menjelaskan batasan 6.1 Pengertian b. Merumuskan definisi, ciri, lahiran, dan (2) menjelaskan 6.2 Proses lahirnya lahiran, dan ragam ragam. lahiran. (3) membedakan 6.3 Ragam : c. Menyimpulkan konsep berbagai lahiran a. Ungkapan. (babasan) (4) membedakan b. peribahasa beragam c. Gaya bahasa (5) menganalisis ragam d. Idiom lainnya (6) menganalisis ragam gaya bahasa (7) menyimpulkan dalam bahasa Sunda. 16 UAS Mengerjakan evaluasi Keraf, Prawirasumantri, Salmun Slametmuljana Soedjito Sudaryat, Tarigan, Tarigan, 1986.
6 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah : DR411 Fonologi Topik bahasan : 1. Hakikat Semantik 2. Penden Semantik Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis batasan, objek, dudukan, gunaan, dan penden. Jumlah pertemuan : 2 (dua) kali pertemuan 01 Mahasiswa dapat menjelaskan batasan, objek, dudukan, dan gunaan. 02 Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai penden seperti: (1) referensial (2) ideasional (3) behavioral (4) kontekstual 1. Hakikat Semantik 1.1 Batasan 1.2 Objek 1.3 Kedudukan 1.4 Kegunaan 2. Penden Semantik 2.1 Penden Referensial 2.2 Penden Ideasional 2.3 Penden Behavioral 2.4 Penden Kontekstual d. Menyimak penjelasan e. Merumuskan definisi, objek, dudukan, dan gunaan. f. Menyimpulkan hakikat. a. Menyimak penjelasan b. Merumuskan berbagai pendekartan. c. Menyimpulkan berbagai penden. batasan, dudukan, dan gunaan penden.. Chaer, Lyons, Pateda, Sudaryat, Tarigan, Verhaar, Aminudin.1988, Bab 2. Chaer, 1990.Bab 1 Sudaryat, 2004.Bab 2
7 Topik bahasan : 3. Hubungan Semantik dan ilmu lain Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis hubungan dan ilmu lain. Jumlah pertemuan : 2 (dua) kali pertemuan Mahasiswa dapat 3. Hubungan a. Menyimak penjelasan (1) menjelaskan kaitan dengan dengan ilmu lain: d. Merumuskan hubungan ciri, unsur, dan ilmu lain 3.1 Filsafat, dengan ilmu konteks wacana. (2) menjelaskan kaitan 3.2 Psikologi lain. dengan 3.3 Semiotik e. Menyimpulkan filsafat, psikologi, 3.4 Pragmatik hubungan dan semiotik, pragmatik, 3.5 Sosiologi ilmu lain. sosiologi, tatasastra, 3.6 Tata sastra tatabahasa, leksikon, 3.7 Tata bahasa atik 3.8 Leksikon (3) menyimpulkan kaitan 3.9 Idiomatik dengan ilmu lain Topik bahasan : 4. Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis yang berkaitan dengan batasan, lahiran, aspek, perubahan, ragam, komponen, dan relasi. Aminudin Prawirasumantri, 1973 Ramlan, Simanjuntak, Teeuw, Verhaar, Mahasiswa dapat 4. a. Menyimak penjelasan (1) menjelaskan konsep 4.1 Pengertian d. Merumuskan definisi, batasan, lahiran, (2) menjelaskan lahirnya 4.2 Lahirnya lahiran, aspek, aspek, ragam, 4.3 Hakikat perubahan, ragam, perubahan, (3) menjelaskan aspek 4.4 Perubahan komponen, dan relasi komponen, dan 4.5 Penjenisan. relasi. (4) menganalisis e. Menyimpulkan hakikat, perubahan 4.6 Komponen ragam. Komponen, dan Aminudin,1988 Chaer, Leech, Pateda,1986. Slametmuljana, Sudaryat, 1995.
8 (5) menganalisis ragam (6) menganalisis komponen (7) menjelaskan berbagai relasi (8) menganalisis relasi 08 Mahasiswa dapat menjawab soal-soal ujian 4.7 Relasi UTS Mengerjakan ujian. perubahan. Tarigan, Topik bahasan : 5. Kosa dan istilah Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis batasan, ragam, struktur, penyusunan, perluasan, pendayagunaan kosa Mahasiswa dapat (1) menjelaksan batasan kosa (2) membedakan ragam kosa (3) menjelaskan struktur leksikal (4) membedakan relasi struktur leksikal (5) menganalisis ragam relasi leksikal (6) menjelaskan cara penyusunan kosa (7) menjelaskan cara perluasan kosa (8) menjelaskan cara pendayagunaan kosa (9) menganalisis kajian (istilah) 5. Kosa dan istilah 5.1 Pengertian Kosa 5.2 Ragam Kosa 5.3 Struktur Leksikal 5.4 Penyusunan Kosa (Leksikografi) 5.5 Perluasan kosa 5.6 Pendayagunaan kosa 5.7 Kata Kajian (istilah) c. Menyimak penjelasan d. Merumuskan definisi, ragam, struktur, penyusunan, perluasan, dan pendayagunaan kosa. c. Menyimpulkan ciri, ragam, dan penataan kosa. ciri, unsur, dan konteks wacana. Adiwimarta,.1976 Chaer, Keraf, Pateda, Soedjito Sudaryat, Tarigan,.1985.
9 Topik bahasan : 5. Idiom Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis batasan, proses, dan ragam Mahasiswa dapat 6. Idiom d. Menyimak penjelasan (1) menjelaskan batasan 6.1 Pengertian e. Merumuskan definisi, ciri, lahiran, dan (2) menjelaskan 6.2 Proses lahirnya lahiran, dan ragam ragam. lahiran. (3) membedakan 6.3 Ragam : f. Menyimpulkan konsep berbagai lahiran a. Ungkapan. (babasan) (4) membedakan b. peribahasa beragam c. Gaya bahasa (5) menganalisis ragam d. Idiom lainnya (6) menganalisis ragam gaya bahasa (7) menyimpulkan dalam bahasa Sunda. 16 UAS Mengerjakan evaluasi Keraf, Prawirasumantri, Salmun Slametmuljana Soedjito Sudaryat, Tarigan, Tarigan, 1986.
10
SEMANTIK DR 416. Dr. Yayat Sudaryat, M. Hum/1033 Hernawan, S.Pd., M.Pd./2226
SEMANTIK DR 416 Dr. Yayat Sudaryat, M. Hum/1033 Hernawan, S.Pd., M.Pd./2226 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 SILABUS 1 1. Identitas
Lebih terperinciSILABUS SEMANTIK DR413. Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. Hernawan, S.Pd., M.Pd. Haris Santosa Nugraha, M.Pd. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Tgl. Berlaku : 02 Januari 2010 No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS SEMANTIK DR413 Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. Hernawan, S.Pd., M.Pd. Haris Santosa Nugraha, M.Pd. DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. Fonologi DR 411. Dr. Yayat Sudaryat, M.Hum. Hernawan, S.Pd., M.Pd.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Fonologi DR 411 Dr. Yayat Sudaryat, M.Hum. Hernawan, S.Pd., M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 1 SATUAN
Lebih terperinciDESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH SEMANTIK BI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH SEMANTIK BI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA IN 105 SEMANTIK BAHASA INDONESIA: S-1, 2 sks SEMESTER 4 OLEH DRA. NUNUNG SITARESMI, M.PD. FPBS UPI Mata
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MORFOLOGI DR 412
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MORFOLOGI DR 412 Hernawan, S.Pd., M.Pd. NIP 197810202003121001 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 SATUAN
Lebih terperinciLINGUSTIK UMUM DR 400
SATUAN ACARA PERKULIAHAN LINGUSTIK UMUM DR 400 Dr. Yayat M.Hum. Hernawan, S.Pd., M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 1 SATUAN
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN SINTAKSIS DR 413. Drs. H. Usep Kuswari, M.Pd. Hernawan, S.Pd., M.Pd.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN SINTAKSIS DR 413 Drs. H. Usep Kuswari, M.Pd. Hernawan, S.Pd., M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 1
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah : Kebahasaan 2. Kode Mata Kuliah : GD 306 3. Jumlah SKS : 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sebuah sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang digunakan oleh masyarakat umum dengan tujuan berkomunikasi. Dalam ilmu bahasa dikenal dengan
Lebih terperinciSILABUS DAN SAP MATA KULIAH
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SEMANTIK BAHASA INDONESIA KODE : IN105 Dra.NunungSitaresmi, M.Pd. Mahmud Fasya, S.Pd., M.A. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013 Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu cara manusia berinteraksi dengan orang lain yang biasa disebut interaksi sosial. Interaksi sosial ini dapat mengungkapkan perasaan
Lebih terperinciBAHAN AJAR. oleh Dra. Nunung Sitaresmi, M.Pd. FPBS UPO
BAHAN AJAR oleh Dra. Nunung Sitaresmi, M.Pd. FPBS UPO Pengertian dan Perkembangan Semantik A. Pengertian Semantik Semantik berasal dari bahasa Yunani semainein (bermakna). KB sema tanda atau lambang KK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alam pikiran sehingga terwujud suatu aktivitas. dalam pikiran pendengar atau pembaca.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi sehari-hari oleh para penuturnya. Bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting dalam proses berpikir maupun dalam kegiatan
Lebih terperinciDESKRIPSI DAN SILABUS. Linguistik Umum DR 400. Hernawan, S.Pd., M.Pd. NIP
DESKRIPSI DAN SILABUS Linguistik Umum DR 400 Hernawan, S.Pd., M.Pd. NIP 197810202003121001 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 DESKRIPSI
Lebih terperinciBahasa Indonesia UMB. Pilihan Kata (Diksi) Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem
Bahasa Indonesia UMB Modul ke: Pilihan Kata (Diksi) Fakultas Ilmu Komunikasi Kundari, S.Pd, M.Pd. Program Studi Sistem Komunikasi www.mercubuana.ac.id Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami dan
Lebih terperinciSILABUS PRAGMATIK (DR 417) Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd. Retty Isnendes, S.Pd., M.Hum.
SILABUS PRAGMATIK (DR 417) Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd. Retty Isnendes, S.Pd., M.Hum. Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2009 SILABUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak terlepas dengan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak terlepas dengan manusia yang lain. Ia selalu berhubungan dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Hubungan ini dapat
Lebih terperinciKATA BESAR: BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA. Disusun Oleh: SHAFIRA RAMADHANI FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG,50257
KATA BESAR: BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA Disusun Oleh: SHAFIRA RAMADHANI - 13010113140096 FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG,50257 1. INTISARI Semiotika merupakan teori tentang sistem
Lebih terperinciM.K SEMANTIK Pertemuan Ke-4 RAGAM MAKNA
M.K SEMANTIK Pertemuan Ke-4 RAGAM MAKNA Ragam Makna/Jenis Makna Berdasarkan jenis semantiknya Makna leksikal Makna gramatikal Berdasarkan ada tidaknya referen suatu kata Makna referensial Makna nonreferensial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peningkatan hasil belajar siswa merupakan tujuan yang ingin selalu dicapai oleh para pelaksana pendidikan dan peserta didik. Tujuan tersebut dapat berupa
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. IDENTIFIKASI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Bahasa Daerah (Sunda) untuk AnaK Usia Dini Kode Mata Kuliah : GD109 Bobot SKS : 3 SKS Semester : 3 (tiga) Kelompok Mata kuliah
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS USHULUDDIN - JURUSAN TAFSIR HADIS
1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Standar Kompetensi SILABUS PERKULIAHAN : BAHASA INDONESIA : AE412104 : 2 SKS : III : menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang
Lebih terperinciPROSEDUR. Sosiolinguistik IN329. Dr. Andoyo Sastromiharjo, MPd. Afi Fadlilah, S.S., M.Hum.
PROSEDUR No.: FPBS/FM-7.1/07 Lampiran 9.7. Sistematika Silabus SILABUS Sosiolinguistik IN329 Dr. Andoyo Sastromiharjo, MPd. Afi Fadlilah, S.S., M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONSEIA FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS KOHESI LEKSIKAL SKRIPSI. Oleh Bambang Supriyadi NIM
ANALISIS KOHESI LEKSIKAL TWITTER @SBYudhoyono SKRIPSI Oleh Bambang Supriyadi NIM 09340152 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciSILABUS KAMPUS CIBIRU / /
SILABUS PENDIDIKANN BAHASAA DAERAH (SUNDA) Dra. Hj. Etty Rohayati M.Hum. NIP/ /NIDN 195508151981032001/ /0015085503 Drs.H.Didin Sahrudin M..Pd. NIP/NIND 19580123I986031001/ /0023015802 PROGRAM PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekunder yang akan mendukung penelitian, juga diperlukan untuk mengetahui sampai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan Yang Relevan Pengkajian teori tidak akan terlepas dari kajian pustaka atau studi pustaka karena teori secara nyata dapat dipeoleh melalui studi atau kajian kepustakaan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Prasetya, NIM , tahun 2010 dengan judul Konsep Penamaan Rumah
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Sejenis yang Relevan Untuk membedakan penelitian yang berjudul Sistem Penamaan Toko di Purwokerto, Kabupaten Banyumas dengan penelitian yang sudah ada sebelumnya,
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS A. IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah : Kebahasaan 2. Kode Mata Kuliah : GD 306 3. Jumlah SKS :
Lebih terperinciKontribusi Penguasaan Semantik terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa IIPK Universitas Negeri Padang
Kontribusi Penguasaan Semantik terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa IIPK Universitas Negeri Padang Afnita Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Abstract: This study aims to determine
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Studi dalam penelitian ini berkonsentrasi pada kelas verba dalam kalimat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Studi dalam penelitian ini berkonsentrasi pada kelas verba dalam kalimat bahasa Sunda. Dalam pandangan penulis, kelas verba merupakan elemen utama pembentuk keterkaitan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dapat dikatakan bahwa hampir seluruh ruang lingkup kehidupan manusia berkaitan dengan bahasa. Hal
Lebih terperinciANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI
ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Kabupaten Purbalingga (Kajian Semantik) ini berbeda dengan penelitian-penelitian
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian yang Relevan Penelitian yang berjudul Sistem Penamaan Tempat Pemakaman Umum di Kabupaten Purbalingga (Kajian Semantik) ini berbeda dengan penelitian-penelitian sejenis.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Adapun Penelitian tentang makna kata dalam Al-Qur an sudah pernah diteliti
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Adapun Penelitian tentang makna kata dalam Al-Qur an sudah pernah diteliti oleh peneliti- peneliti sebelumnya antara lain tentang analisis makna kata Ruh oleh Uswatun Hasanah (990704023),
Lebih terperinciModul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.
Modul ke: BAHASA INDONESIA Ragam Bahasa Fakultas FEB Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik
Lebih terperinciKOHERENSI WACANA MONOLOG DALAM ACARA REDAKSIANA TRANS 7 EDISI NOVEMBER 2014
KOHERENSI WACANA MONOLOG DALAM ACARA REDAKSIANA TRANS 7 EDISI NOVEMBER 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh SRI
Lebih terperinciIstilah Bangunan Rumah Panggung Sunda Di Pesisir Selatan Tasikmalaya Oleh Fiana Abdurahman. Abstrak
Istilah Bangunan Rumah Panggung Sunda Di Pesisir Selatan Tasikmalaya Oleh Fiana Abdurahman Abstrak Dalam seni bina, pembinaan, kejuruteraan, dan pembangunan harta tanah, bangunan merujuk kepada mana-mana
Lebih terperinciDESKRIPSI, SILABUS, DAN SAP
DESKRIPSI, SILABUS, DAN SAP Linguistik Historis Komparatif DR419 Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd./1557 Ade Sutisna, S.Pd./2210 Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa Seni Universitas
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah penelitian yang
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA MATA KULIAH KODE : Studi Wacana : IN106 Dr. Dadang S. Anshori, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013 LEMBAR VERIFIKASI DAN VALIDASI SILABUS Studi Wacana Dibuat oleh: Dr.
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN M.K. BAHASA INDONESIA (MKU)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN M.K. BAHASA INDONESIA (MKU) Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Bobot SKS : 2 (1-1) TIU : Mahasiswa mampu menuangkan gagasan ke dalam tulisan ilmiah dengan menggunakan bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memungkinkan manusia unggul atas makhluk-makhluk lain di muka bumi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemikiran Bahasa merupakan salah satu kemampuan terpenting yang memungkinkan manusia unggul atas makhluk-makhluk lain di muka bumi. Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak ahli yang berpendapat mengenai makna kata. Soedjito (1990: 51)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak ahli yang berpendapat mengenai makna kata. Soedjito (1990: 51) dalam bukunya yang berjudul Kosa Kata Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa makna kata ialah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa Orientasi Siswa (selanjutnya disebut MOS) merupakan suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa Orientasi Siswa (selanjutnya disebut MOS) merupakan suatu kegiatan yang rutin dilakukan oleh pihak sekolah untuk menyambut kedatangan siswa baru. Kegiatan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah merupakan salah satu aspek
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah merupakan salah satu aspek pengajaran yang sangat penting, mengingat bahwa setiap orang menggunakan bahasa Indonesia
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : SINTAKSIS BAHASA INDONESIA : IN 104 Dra. Nunung Sitaresmi, M.Pd. NIP 196201091987032002 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013 Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciKatalog Universitas Terbuka
Katalog Universitas Terbuka 2010 175 2) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni a) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra (S1) Para guru lulusan program S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra diharapkan dapat:
Lebih terperinciKATA HABIS : BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA Anisa Rofikoh Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
KATA HABIS : BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA Anisa Rofikoh Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Abstrak Bahasa adalah sarana paling penting dalam masyarakat, karena bahasa adalah salah
Lebih terperinciVARIASI BAHASA PADA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SURAT KABAR PADANG EKSPRES: TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI
VARIASI BAHASA PADA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SURAT KABAR PADANG EKSPRES: TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Humaniora pada Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan informasi tentang pengunduran diri seseorang dan faktor-faktor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wacana pidato pengunduran diri merupakan wacana yang bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang pengunduran diri seseorang dan faktor-faktor yang menyertainya.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi (Pateda, 1990: 4). Bahasa
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi (Pateda, 1990: 4). Bahasa merupakan suatu sistem lambang bunyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh suatu
Lebih terperinciUNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Bahasa UM 1104 3 II (dua) Riau Wati, M. Hum Deskripsi Mata Kuliah Standar Mata kuliah Bahasa merupakan mata kuliah
Lebih terperinciBunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK
0 KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF BERBAGAI JENIS WACANA DALAM NASKAH SOAL UJIAN NASIONAL OLEH SISWA KELAS IX SMP SWASTA BANDUNG SUMATERA UTARA TAHUN PEMBELAJARAN2017/2018 Bunga Lestari (bungalestariyy@gmail.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkemuka. Setiap media cetak mempunyai kolom-kolom khusus, seperti berita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koran Singgalang merupakan salah satu media cetak lokal yang terkemuka. Setiap media cetak mempunyai kolom-kolom khusus, seperti berita utama, berita khusus, berita
Lebih terperinciSeptia Sugiarsih, M.Pd.
Septia Sugiarsih, M.Pd. Purnomo (2002:10) kontekstual adalah pembelajaran yang dilakukan secara konteks, baik konteks linguistik maupun konteks nonlinguistik. Depdiknas (2002:5) pembelajaran yang mengaitkan
Lebih terperinciSILABUS ESTETIKA DR 439. Agus Suherman, S.Pd.
SILABUS ESTETIKA DR 439 Agus Suherman, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 DR439 Estetika: S-1, 2 sks, semester III Mata kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi: (a) lambang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia memiliki status sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi: (a) lambang kebanggaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian disebut dengan komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rizqi Aji Pratama, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa Indonesia (BI) di SMA dan MA dilaksanakan dengan mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang di dalamnya berisi keterampilan bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif. Bahasa dan proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif. Bahasa dan proses berbahasa adalah hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Dengan berbahasa, seseorang
Lebih terperinciNAMA MAKANAN DAN MINUMAN UNIK DI JEMBER ( TINJAUAN SEMANTIK )
NAMA MAKANAN DAN MINUMAN UNIK DI JEMBER ( TINJAUAN SEMANTIK ) SKRIPSI Oleh Faisah NIM 090210402059 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. burung lawet ini adalah elips (pelesapan S,P,O,K) hal ini dilakukan untuk
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang register pengunduhsarang burung lawet di Goa Karang Bolong Kabupaten Kebumen maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Bentuk Register
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2012
SILABUS PERKULIAHAN Pendidikan Seni Musik untuk anak usia dini Kode Mata Kuliah/SKS : UD 202/3SKS Oleh: Ai Sutini, M.Pd Uus Kusnadi, M.Pd \ PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka
Lebih terperinciSILABUS APRESIASI PROSA DR 428. Dr. Ruswendi Permana, M. Hum. Dr. Retty Isnendes, M.Hum. Dian Hendrayana, S.S., M.Pd. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN
No.: FPBS/PM-7.1/07 SILABUS APRESIASI PROSA DR 428 Dr. Ruswendi Permana, M. Hum. Dr. Retty Isnendes, M.Hum. Dian Hendrayana, S.S., M.Pd. DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Lebih terperinciBAB 2 GAYA BAHASA IKLAN
BAB 2 GAYA BAHASA IKLAN 2.1 Gaya Bahasa 2.1.1 Pengertian Gaya Bahasa Gaya bahasa adalah pemanfaatan atas kekayaan bahasa seseorang dalam bertutur atau menulis, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh
Lebih terperinciSILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...x 50 menit SILABUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Bahasa adalah milik manusia, maksudnya bahasa sebagai salah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana yang utama dalam komunikasi karena tanpa bahasa sulit untuk memahami apa yang ingin disampaikan antara satu manusia dengan manusia lainnya.
Lebih terperinciSILABUS. Setelah perkuliahan selesai diharapkan mahasiswa mampu memahami secara komprehensif konsepkonsep dasar pendidikan anak usia dini.
SILABUS A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar Kode : UD 100 Bobot SKS : 2 SKS Mata Kuliah Pasyarat : - Semester : Ganjil B. Tujuan Umum Perkuliahan Setelah selesai diharapkan mahasiswa
Lebih terperinciL I S N I A W A T I NPM
MODEL PEMBELAJARAN MENERAPKAN KALIMAT DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI MELALUI METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGPAWITAN 2 KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciMATA KULIAH KEBAHASAAN PROGRAM DIK DAN NONDIK
ANCANGAN PRAKTIKUM MATA KULIAH KEBAHASAAN PROGRAM DIK DAN NONDIK 1. TUJUAN Secara umum, tujuan praktikum mata kuliah kebahasaan di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI adalah agar mahasiswa
Lebih terperinci1. Identitas Mata Kuliah 2. Tujuan Mata Kuliah 3. Deskripsi Mata Kuliah 4. Pendekatan Pembelajaran
SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Linguistik Umum Kode Mata Kuliah : IN100 Bobot SKS : 2 Semester : 1/S1 Kel. Mata Kuliah : MKK Program Studi : Bahasa dan Sastra Indonesia Status Mata
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : Pembelajaran Menyimak (Praktikum) : IN 201 Drs. Denny Iskandar, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013 Tujuan Pembelajaran Khusus Pertemuan
Lebih terperinciKESANTUNAN BERBAHASA PADA TUTURAN SISWA SMP
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Galuh dewinurhayati0403@gmail.com, hendaryan@unigal.ac.id ABSTRAK Bahasa dan kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan. Bahasa digunakan penuturnya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, seseorang perlu mempelajari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang paling penting dalam berkomunikasi. Komunikasi terjadi setiap saat ketika seseorang melakukan aktivitas, baik komunikasi langsung
Lebih terperinciDIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN
1 DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. teori makna yang dimiliki seseorang pengguna bahasa telah memadai dan cukup.
8 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pengertian Semantik Semantik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang makna atau arti yang terkandung dalam bahasa, kode, atau jenis lain dari representasi. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2001: 21). Sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa (language) merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. masyarakat untuk tujuan komunikasi (Sudaryat, 2009: 2). Dalam kehidupan
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Makna Bahasa ialah sebuah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh masyarakat untuk tujuan komunikasi (Sudaryat, 2009: 2). Dalam kehidupan sehari-hari manusia
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Kridalaksana,
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal
Lebih terperinciSILABUS MONOLOG DR 424
No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS DR 424 Dr. H. Dingding Haerudin, M.Pd. Agus Suherman, S.Pd. M.Hum. DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016 1 No.: FPBS/FM-7.1/07 LEMBAR VERIFIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat komunikasi pada manusia untuk menyatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat komunikasi pada manusia untuk menyatakan tanggapannya terhadap alam sekitar atau peristiwa-peristiwa yang dialami secara individual atau secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang. Cabang-cabang itu diantaranya adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik,
Lebih terperinci3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendayagunaan konteks dalam
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendayagunaan konteks dalam tindak tutur anak usia tujuh tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu berkaitan dengan menggunakan referensi yang berhubungan, sehingga
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan Yang Relevan Penulisan suatu karya ilmiah merupakan suatu rangkaian yang semuanya selalu berkaitan dengan menggunakan referensi yang berhubungan, sehingga penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Kebudayaan Widhagdo (1988 : 21) menyatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupan. Semuanya
Lebih terperinciSILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Pengajaran Bahasa Indonesia di Kelas Rendah Bobot SKS : 3 Waktu : 150 menit Dosen : Dr. Prana D. Iswara, M.Pd. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus
Lebih terperinciGAYA BERBAHASA AKRAB RIDWAN KAMIL DALAM TWITTER SKRIPSI
GAYA BERBAHASA AKRAB RIDWAN KAMIL DALAM TWITTER SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh RISA NUR AMANAH NIM. 201110080311112
Lebih terperinciANALISIS VARIASI MAKNA PLESETAN PADA TEKA-TEKI LUCU BANGGEDD UNTUK ANAK KARYA AJEN DIANAWATI (TINJAUAN SEMANTIK)
ANALISIS VARIASI MAKNA PLESETAN PADA TEKA-TEKI LUCU BANGGEDD UNTUK ANAK KARYA AJEN DIANAWATI (TINJAUAN SEMANTIK) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 \
Lebih terperinciSILABUS SHOKYUU BUNPO II JP 107. Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum.,M.Pd. Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd. Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd.
SILABUS SHOKYUU BUNPO II JP 107 Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum.,M.Pd. Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd. Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciSILABUS PERKULIAHAN. Pendidikan Seni Musik. Oleh: Ai Sutini, M.PD. Uus Kusnadi, M.PD PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SILABUS PERKULIAHAN Pendidikan Seni Musik Kode Mata Kuliah/SKS : GD107/2SKS Oleh: Ai Sutini, M.PD Uus Kusnadi, M.PD PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH A. IDENTIFIKASI MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : ALJABAR. Kode Mata Kuliah : GD 325 Dosen Pengampu : Drs. Dudung Priatna, M.
SILABUS MATA KULIAH A. IDENTIFIKASI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : ALJABAR Bobot SKS : 3 SKS Kode Mata Kuliah : GD 325 Dosen Pengampu : Drs. Dudung Priatna, M.Pd B. STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : Mata Kuliah : Keterampilan Menulis Jumlah SKS : 3 sks Semester : I (satu) Dosen : Dr. Hj. Teti Sobari, M.Pd.
Lebih terperinciANALISIS DIKSI BAHASA IKLAN PRODUK KOSMETIK DALAM MEDIA CETAK (Majalah Femina Edisi Januari-Februari 2011)
ANALISIS DIKSI BAHASA IKLAN PRODUK KOSMETIK DALAM MEDIA CETAK (Majalah Femina Edisi Januari-Februari 2011) SKRIPSI Oleh: WULANDARI YULIA N NIM 06340087 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciI. Daftar Mata Kuliah Program Studi
I. Daftar Mata Kuliah Program Studi No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30 31 Kode Mata Kuliah Mata Kuliah SKS UNJ101 Pendidikan Agama 3 UNJ102 Pendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciPROSEDUR SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Dr. Dadang S. Anshori, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
SATUAN ACARA MATA KULIAH KODE : Bahasa Jurnalistik : IN Dr. Dadang S. Anshori, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013 LEMBAR VERIFIKASI DAN VALIDASI SILABUS Bahasa Jurnalistik Dibuat
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Kode Mata Kuliah : GU 520 Bobot SKS : 2 (dua) Tingkat/Semester : 4/7 Mata
Lebih terperinciKODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH NO. SANDI MATAKULIAH SKS JS PRASYARAT A. MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) 1 UMPK601 Pend. Agama Islam* 2 2 2 UMPK602
Lebih terperinci