KATA PENGANTAR. Jepara, September Penyusun

Transkripsi

1

2

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan HidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan buku Panduan Bimbingan Akademik dalam bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga Panduan Bimbingan Akademik ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi dosen dalam melakukan pembimbingan akademik di FEB UNISNU Jepara. Harapan saya semoga Panduan Bimbingan Akademik ini membantu menambah pengalaman bagi para dosen, sehingga dapat memperbaiki kegiatan pembimbingan mahasiswa sehingga kedepannya dapat lebih baik. Panduan Bimbingan Akademik masih banyak kekurangan. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para Dosen untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Jepara, September 2013 Penyusun 1

4 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Dasar Pemikiran Latar Belakang Pembimbingan Akademik Kedudukan Pembimbingan Akademik Tujuan Pembimbingan Akademik Fungsi Pembimbingan Akademik Nilai-nilai Pembimbingan Akademik... 5 BAB II TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB... 6 BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK... 7 BAB IV PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK... 8 BAB V EVALUASI KINERJA PEMBIMBING AKADEMIK BAB VI KRITERIA PEMBIMBING AKADEMIK (PA) BAB VII KODE ETIK PEMBIMBING AKADEMIK BAB VIII PENUTUP LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN MAHASISWA

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Pemikiran a. Salah satu tujuan nasional yang terdapat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. b. Tujuan tersebut diamanatkan pula dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. c. Dalam Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. d. Dalam Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. e. Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara adalah lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik, yaitu pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kompetensi dengan keahlian tertentu yang jenjang pendidikan Strata satu (S-1) dengan program sarjana. f. Selama mahasiswa menempuh pendidikan di FEB UNISNU Jepara diberikan pembimbingan akademik. g. Pembimbingan akademik adalah proses pemberian bimbingan dan bantuan kepada individu atau kelompok mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat dan lingkungan kampus serta dapat meningkatkan diri dalam mengikuti kegiatan pendidikan Latar Belakang Pembimbingan Akademik a. Mahasiswa perlu memahami hubungan antar mata kuliah sehingga tepat dalam memilih studi yang diminati. b. Mahasiswa berada pada fase usia dewasa muda yang ditandai oleh berbagai perubahan menuju kematangan biologis, intelektual, emosional, sikap, dan nilai. Pada fase ini, mahasiswa mudah sekali terpengaruh oleh hal-hal negatif. Maka perlu mendapat bimbingan dan pengarahan. c. Perbedaan mahasiswa dalam kecerdasan, bakat, sosial ekonomi, dan sebagainya dapat menghambat hubungannya dengan lingkungan.

6 d. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa antara lain strategi belajar, kejenuhan, dosen, sistem pembelajaran, teman belajar, buku/bahan belajar dapat membuat mahasiswa frustasi dan tidak jarang melakukan hal-hal yang merugikan diri, teman, dan lingkungan Kedudukan Pembimbingan Akademik a. Kedudukan pembimbingan akademik berkaitan dengan jabatan bidang akademik (Wakil Dekan I) dan bidang kemahasiswaan (Wakil Dekan III). b. Kaitan dengan bidang akademik dalam pembinaan yang berhubungan dengan kurikulum, evaluasi, dosen, dan proses penyelenggaraan kuliah. c. Kaitan dengan bidang kemahasiswaan dalam pembinaan yang berhubungan dengan kegiatan ekstrakurikuler, beasiswa, pembayaran Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), dan sebagainya. d. Pembimbingan Akademik berupa bimbingan secara umum, dan konseling dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan bidang akademik dan kemahasiswaan tersebut Tujuan Pembimbingan Akademik a. Setiap mahasiswa mempunyai dosen pembimbing akademik (PA) yang pengangkatannya ditetapkan dengan surat keputusan Dekan Fakultas atas usulan ketua program studi. b. Pembimbingan akademik bertujuan membantu mahasiswa mencapai perkembangan yang optimal, baik akademik, psikologis, maupun sosial. c. Pembimbingan akademik merupakan pelayanan bimbingan dan konseling agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan akademis secara memadai dengan mencapai prestasi yang optimal Fungsi Pembimbingan Akademik a. Fungsi pencegahan; mengadakan pencegahan timbulnya masalah yang dapat menghambat perkembangan mahasiswa. b. Fungsi penyaluran; membimbing mahasiswa untuk mencapai prestasi yang setinggitingginya dan mengembangkan diri sesuai dengan kemampuannya. c. Fungsi penyesuaian; membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan peraturan dan sistem akademik dan mengarahkan cara belajar. d. Fungsi perbaikan; melaksanakan fungsi-fungsi terdahulu yang telah dilaksanakan jika mahasiswa masih menemui masalah dalam kehidupan kampus. e. Fungsi pengembangan; melayani mahasiswa dalam mengembangkan pribadinya agar lebih terarah dan mantap dalam proses belajarnya.

7 1.6. Nilai-nilai Pembimbingan Akademik a. Relation; hubungan yang ditandai dengan keselarasan, kesesuaian, dan kesatuan pendapat antara dosen PA dan mahasiswa. b. Respek; dosen PA mengakui bahwa setiap individu merupakan kepribadian yang unik dan mempunyai nilai tersendiri untuk dijaga kerahasiannya. c. Akseptansi; dosen PA menerima mahasiswa apa adanya atau terbuka. d. Empati; dosen PA berusaha memahami perasaan, pikiran, dan keinginan mahasiswa. e. Rasa percaya; rasa saling percaya antara dosen PA dan mahasiswa. f. Tanggung jawab; mahasiswa bertanggung jawab atas keputusannya berdasarkan pertimbangan dari dosen PA.

8 BAB II TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK (PA) 1. Dosen PA memberikan bimbingan dan motivasi, terutama pada awal semester, agar mahasiswa meraih indeks prestasi (IP) yang baik. 2. Dosen PA memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa yang memiliki tingkat kehadiran rendah untuk menghindari surat peringatan dan drop out (DO). 3. Dosen PA memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademik rendah dan atau mendapatkan nilai yang rendah pada ujian tengah semester (UTS). 4. Dosen PA membantu mahasiswa untuk mengembangkan sikap dan perilaku belajar yang baik. Untuk itu dosen PA diharapkan dapat: a. Menjadwalkan dan melaksanakan pertemuan berkala untuk mengetahui perkembangan mahasiswa dan membantu memecahkan masalahnya, b. Membuat hubungan yang harmonis dengan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. 5. Dosen PA membantu menyelesaikan masalah akademik berupa strategi belajar, penyerapan mata kuliah, komunikasi dengan dosen dan masalah 6. Non akademik berupa penyesuaian dengan lingkungan kampus, sosialisasi, keuangan keluarga, lingkungan keluarga, dan dari diri mahasiswa sendiri. 7. Dosen PA memberikan informasi kepada ketua jurusan untuk tindakan lebih lanjut tentang mahasiswa bimbingan yang mempunyai masalah akademik dan tidak mampu diselesaikannya. 8. Dosen PA memberikan bimbingan dan pengarahan kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi di bidang pendidikan, penelitian, seni dan budaya dengan target ikut serta dalam kegiatan ilmiah berskala nasional dan internasional.

9 BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK 1. Pendekatan dalam pembimbingan akademik dapat bersifat: a. Langsung (directive); memberikan dan mengarahkan mahasiswa untuk melaksanakan solusi dari dosen PA, b. Tidak langsung (non-directive); dosen PA mendorong mahasiswa untuk menciptakan penyelesaian masalah sendiri, c. Campuran (eklektik); dosen PA memilih pendekatan yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi mahasiswa. d. System oriented; menggunakan sistem aplikasi yang berbasis komputer. Di FEB UNISNU Jepara pembimbingan bisa dilakukan secara online. 2. Program pelayanan untuk mahasiswa dapat berupa: a. Pelayanan informasi akademik maupun non akademik untuk mengembangkan diri, studi, dan karier. b. Pemberian pelatihan kepada mahasiswa secara kelompok untuk mengembangkan diri, studi, dan karier. c. Pelayanan bantuan pemecahan masalah, baik yang bersifat akademik, maupun non akademik melalui konseling/konsultasi. 3. Setiap dosen PA membimbing mahasiswa sesuai ploting dari ketua Progdi selama masa studi yang bersangkutan. 4. Pembimbingan akademik sekurang-kurangnya empat kali dalam satu semester, baik secara individu atau kelompok, yang dilaksanakan di awal, tengah, akhir semester dan saat semester pendek. 5. Ketua Prodi melalui Ka.TU memberikan informasi tentang biodata, ketidakhadiran, daftar nilai dan hal-hal yang terkait dengan perkembangan akademik mahasiswa. 6. Pada setiap pembimbingan akademik, dosen PA mengisi formulir pembimbingan (terlampir log book). 7. Khusus untuk mahasiswa baru, perlu diberikan informasi tentang: a. Sistem dan peraturan akademik di FEB UNISNU Jepara, b. Fasilitas pembelajaran yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa, c. Sarana prasarana yang ada di FEB UNISNU Jepara, d. Proses pembimbingan akademik e. Beasiswa, f. Pelayanan kesehatan, g. Fasilitas minat dan bakat, serta yang lainnya.

10 BAB IV PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Prosedur pembimbingan akademik yang dilaksanakan di FEB UNISNU Jepara dilakukan melalui SIAKAD online. Adapun mekanismenya sebagai berikut: A. Mengakses SIAkad SIAkad merupakan Sistem Informasi Akademik berbasis web sehingga untuk mengaksesnya diperlukan program aplikasi web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape, dan lain-lain. Namun direkomendasikan agar menggunakan Mozilla Firefox dalam menjalankan SIAkad. Langkah untuk mengakses SIAkad adalah sebagai berikut: 1. Ketik alamat SIAkad pada address bar lalu tekan Enter pada keyboard; 2. Tunggu hingga halaman depan SIAkad muncul (lihat gambar 1); 3. Untuk masuk sebagai user dosen klik icon Dosen, tunggu hingga muncul halaman login: Dosen, kemudian masukkan kode login dan password lalu klik login. Pada kondisi awal, setiap Dosen mendapatkan kode login dan password oleh administrator, selanjutnya password harus segera dirubah agar tidak disalahgunakan orang lain. Untuk perubahan password lihat modul Akun preference pada pembahasan berikutnya. Gambar 1. Halaman Depan SIAkad

11 1. Akademik Setelah Dosen masuk di halaman SIAKAD dengan kode dan password tertentu, kemudian memilih menu yang telah disiapkan. Cara yang pertama adalah dengan melihat Kalender Akademik. 2. Kalender Akademik Kalender akademik (Kaldik) ditampilkan per semester untuk tiap tahunnya. Anda dapat melihat Kaldik (dalam format jpg) atau mendownload kaldik (dalam format pdf), dengan cara sebagai berikut : 1. Sorot group menu Akademik, klik menu Kalender Akademik (lihat Gambar 2), Kalender Akademik disajikan secara urut mulai dari semester Gasal dan Semester Genap; 2. Untuk mendownload klik Download/lihat PDF di bawah gambar kaldik, tunggu hingga muncul kaldik dengan format pdf, kemudian simpan seperti menyimpan file pada komputer. Gambar 2. Kalender Akademik 3. Dosen PA Bimbingan akademik adalah bimbingan yang dilakukan dosen wali/pa terhadap mahasiswa untuk membantu kelancaran kegiatan-kegiatan akademik. Setelah diterapkannya SIAKad, Dosen Wali/PA dapat memantau perkembangan akademik mahasiswa bimbingannya melalui SIAkad. Demikian pula dengan kegiatan registrasi administrasi akademik, semua proses tersebut dilakukan oleh mahasiswa dan Dosen Wali melalui SIAkad. 4. Kegiatan Registrasi

12 Registrasi mahasiswa merupakan bagian penting dari tertib administrasi dan tertib akademik pada suatu perguruan tinggi. Mahasiswa dinyatakan sah dan berstatus aktif pada suatu semester jika dia telah selesai melakukan registrasi administrasi yaitu telah melunasi kewajiban pembayaran sesuai dengan ketentuan Bagian Keuangan dan selesai melakukan registrasi akademik yang dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS). 5. Proses Bimbingan Akademik/Perwalian Online Proses bimbingan akademik disini yang dimaksud adalah bimbingan KRS Mahasiswa, proses bimbingan akademik dapat dilakukan secara online melalui program SIAkad maupun secara manual melalui form perwalian manual. Untuk memproses bimbingan Akademik secara online, yang perlu dilakukan oleh Dosen Wali / PA adalah memberikan catatan beserta status Disetujui/Tidak Disetujui-nya pengajuan KRS dari mahasiswa Proses bimbingan perwalian online pada SIAkad dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Sorot group menu Dosen, klik modul Bimbingan Akademik; b. Tunggu beberapa saat hingga muncul Form Pencarian Mahasiswa Bimbingan, isikan: Area; Program Studi; Angkatan untuk menampilkan angkatan tertentu; No. Mhs untuk menampilkan mahasiswa tertentu, lalu klik button Cari. Tunggu beberapa saat hingga muncul daftar mahasiswa, klik button Pilih; Gambar 3. Dosen - Bimbingan Akademik c. Ditampilkan data akademik mahasiswa yang kita pilih, berupa Biodata Mahasiswa,

13 KRS, KHS, KHS Total, Transkrip dan Catatan Bimbingan. Data akademik mahasiswa tersebut dapat digunakan oleh Dosen Wali/PA sebagai acuan dalam prosesbimbingan KRS mahasiswa. Sebagaimana gambar dibawah ini: Gambar 4. Data Mahasiswa pada Modul Bimbingan Akademik d. Mahasiswa bimbingan dalam bentuk pop-up. Ditampilkan jendela baru (popup) dimaksudkan agar tidak menutup dinding mahasiswa bimbingan yang terbuka, sehingga dapat digunakan acuan dalam proses bimbingan KRSmahasiswa meskipun dalam posisi memberikan catatan/status KRS. e. Untuk memberikan catatan bimbingan klik tambah; f. Isikan Sesi Akademik, Tanggal Bimbingan, Keterangan (catatan bimbingan), Kategori dan Status, kemudian klik button simpan. Bilamana sudah tidak diperlukan jendela pop-up dapat ditutup. Lihat gambar 5 Proses Bimbingan Akademik Online. g. Untuk memproses bimbingan mahasiswa lainya, klik back.

14 Gambar 5. Catatan Bimbingan Akademik Catatan: - Input KRSdan Revisi KRSMahasiswa dibatasi oleh Waktu dan Sesi. - Apabila proses bimbingan tidak disetujui maka mahasiswa harus melakukan revisi KRS-nya dan melakukan bimbingan KRS lagi hingga pengajuan KRS disetujui oleh Dosen Wali/PA. Proses revisi KRS lihat sub bab C. Revisi Bimbingan Revisi KRS Online. h. Proses Mendapatkan Persetujuan Apabila KRS mahasiswa belum diproses oleh Dosen Wali/PA dan belum mendapatkan persetujuan (berstatus Disetujui). Maka KRSmahasiswa tidak dapat dicetak. Hal ini berarti proses Registrasi Adminitrasi Akademik mahasiswa tersebut belum selesai. 6. Proses Bimbingan Revisi KRS Online Proses Bimbingan Revisi KRS pada dasarnya sama seperti pada proses Bimbingan Akademik, yang perlu dilakukan oleh Dosen Wali/PA adalah - nya pengajuan Revisi KRS dari mahasiswa. Jadi dosen wali menambahkan catatan dalam pop-up Mahasiswa bimbingan.

15 7. Proses Bimbingan Akademik/Perwalian Manual Proses bimbingan KRS manual dapat dilakukan bilamana mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat melakukan bimbingan akademik online sehingga terpaksa harus digantikan perannya melalui proses manual. Proses bimbingan akademik/perwalian manual dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : d. Input KRSpada SIAkad; e. Cetak Form Bimbingan Perwalian Manual (cetakan form dapat diminta pada Bagian Administrasi Akademik), contoh form perwalian manual dapat dilihat pada Gambar 6. Contoh Form Perwalian Manual; f. Form selanjutnya dimintakan persetujuan kepada Dosen Wali dan Ketua Program Studi, setelah mendapatkan legalisasi dari Dosen Wali, form selanjutnya dapat diserahkan kepada Bagian Administrasi Akademik; g. Proses perwalian akademik manual selesai. 8. Cetak Perwalian Manual Modul Cetak perwalian manual dimaksud untuk membantu mahasiswa yang karena berhalangan tidak dapat melakukan perwalian secara online. Form perwalian online selain dikeluarkan oleh Bagian Administrasi Akademik, Dosen Wali/PA dapat mencetak form perwalian manual mahasiswa bimbingannya. Untuk mencetak form perwalian manual dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Sorot group menu Dosen, klik modul Cetak KRS Perwalian; 2. Tunggu beberapa saat hingga muncul Form pencarian; 3. Isikan Area, Tahun Akademik, Angkatan/Nomor Mahasiswa yang ingin dicetak form perwaliannya, klik button Cari; 4. Tunggu beberapa saat hingga muncul daftar mahasiswa; 5. Klik button putih, tunggu beberapa saat hingga muncul form perwalian manual; 6. Ada baiknya sebelum dicetak dilakukan print preview terlebih dahulu.

16 Gambar 6. Form Bimbingan Manual

17 BAB V EVALUASI KINERJA PEMBIMBING AKADEMIK 1. Dosen PA wajib melaporkan kegiatan pembimbingan akademik secara tertulis kepada ketua program studi pada akhir semester dengan menggunakan formulir pembimbingan. 2. Setiap dosen PA akan dievaluasi oleh ketua program studi selanjutnya dilaporkan kepada Dekan FEB.

18 BAB VI KRITERIA PEMBIMBING AKADEMIK (PA) Persyaratan PA di Prodi Manajemen FEB UNISNU Jepara adalah sebagai berikut: 1. Persyaratan Pembimbing Akademik: a. Dosen tetap di lingkungan UNISNU; b. Dosen tersebut diangkat melalui SK Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,dan bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi; c. Dosen tersebut menguasai proses belajar-mengajar berdasarkan Sistem Kredit Semester; d. Dosen tersebut memahami seluk beluk bidang ilmu yang dikembangkan oleh program studi; e. Dosen tersebut mengetahui komposisi kurikulum yang dibina oleh Program Studi yang ada di UNISNU; f. Dosen tersebut telah menjadi dosen di program studi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. 2. Peran, Fungsi dan Kewajiban Pembimbing Akademik a. Dalam melaksanakan bimbingan akademik pada dasarnya PA berperan sebagai fasilitator, perencana, motivator, dan evaluator; b. Fungsi Pembimbing Akademik : 1) Sebagai fasilitator, PA membantu mahasiswa dalam mengenali dan mengidentifikasi minat, bakat, dan kemampuan akademik mahasiswa; 2) Sebagai perencana, PA membantu merumuskan rencana studi mahasiswa dalam menyusun mata kuliah yang diambil per semester, yang dianggap sesuai dengan minat, bakat, serta kemampuan akademik agar mahasiswa dapat memanfaatkan masa studi dengan efektif dan efisien; 3) Sebagai motivator, PA memberikan motivasi kepada mahasiswa yang mempunyai keterbatasan atau kendala akademik atau hasil studi dan indeks prestasi semesternya relatif rendah, sehingga dapat ditemukan jalan keluar serta pemecahannya dengan baik; 4) Sebagai evaluator mengidentifikasi masalah-masalah akademik atau nonakademik mahasiswa yang prestasinya kurang. 3. Kewajiban Teknis Pembimbing Akademik a. Menerima dari Koordinator Pembimbing Akademik (KPA) : 1) Daftar nama mahasiswa bimbingan sebanyak-banyaknya 12 (dua belas) orang untuk setiap PA;

19 2) KHS mahasiswa bimbingan yang terbaru; 3) Informasi terakhir mengenai program studi, dan Sekolah Tinggi; 4) Kartu bimbingan akademik. b. Mempelajari jadwal kuliah yang ditawarkan dalam semester yang berjalan, untuk acuan KRS mahasiswa bimbingan; c. Menentukan jadwal bimbingan, dan wajib hadir selama pengisian KRS sesuai dengan jadwal yang ditentukan; d. Menerima mahasiswa bimbingan untuk membicarakan hasil studi semester yang baru berakhir; e. Mengidentifikasi masalah-masalah akademik & dan non akademik mahasiswa bimbingan, sehingga didapatkan jalan keluar yang terbaik; f. Membantu merumuskan rencana studi mahasiswa bimbingan per semester sesuai dengan hasil studi dan indeks prestasi yang dicapai dalam semester sebelumnya; g. Menandatangani KRS/Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) mahasiswa bimbingan; h. Menyimpan arsip KRS/KPRS mahasiswa bimbingan yang telah ditandatangani oleh PA dan Ketua Program Studi; i. Memonitor perkembangan studi mahasiswa bimbingan pada semester tersebut dengan cara mengadakan pertemuan dengan mahasiswa bimbingan sekurangkurangnya 6 (enam) kali setiap mahasiswa per semester : 1) Menjelang UTS dan UAS, mengadakan pertemuan khusus dengan mahasiswabimbingan; 2) Memonitor hasil UTS dan UAS mahasiswa bimbingan. Bilamana perlu PA dapat berkonsultasi dengan dosen dari mahasiswa bimbingan yang mempunyai masalah dalam studinya pada semester yang bersangkutan; 3) Memonitor kembali hasil ujian yang baru diikuti mahasiswa bimbingan. j. Melaporkan perkembangan studi mahasiswa bimbingan kepada Ketua Program Studi, apabila ada masalah akademik dan atau non akademik; k. Mempertimbangkan PKA bagi mahasiswa bimbingan apabila dianggap perlu l. Melaporkan hasil bimbingan seluruh mahasiswa kepada KPA pada setiap akhir semester bimbingannya. 4. Masa Tugas Pembimbing Akademik Masa tugas Pembimbing Akademik untuk seorang mahasiswa adalah sama dengan masastudi mahasiswa yang dibimbing tersebut.

20 5. Penggantian Pembimbing Akademik 1. Dalam hal yang sangat khusus, Ketua Program Studi dapat memindahkan mahasiswa bimbingan dari seorang PA kepada PA yang lain; 2. Dengan pertimbangan dan penilaian khusus, atas rekomendasi KPA, Ketua Program Studi dapat mengganti PA; 3. Dalam pengisian KRS apabila PA tidak berada di tempat karena sakit atau lain hal, Ketua Program Studi mengambil alih tugas PA. 6. Kewajiban Dan Hak Mahasiswa Dalam Kegiatan Bimbingan 1. Pengisian KRS: a. Memenuhi persyaratan administratif; b. Mengambil KHS dan KRS; c. Menyusun rencana studi berdasarkan indeks prestasi, minat, dan disesuaikan dengan jadwal kuliah yang diterbitkan oleh fakultas; d. Menemui PA sesuai jadwal yang ditentukan oleh PA masing-masing untuk diperiksa dan disetujui KRS-nya; e. Mengembalikan lembar KRS kepada petugas yang ditunjuk, PA, KPA, Sub Bagian Akademik, Biro Administrasi Akademik 2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki KRS (PKRS) dengan mengganti mata kuliah yang dipilih sebelumnya maksimal setelah dua minggu jadwal kuliah berlangsung dan meminta persetujuan dosen PA. 3. Bimbingan dapat berupa konsultasi masalah akademik maupun non akademik.

21 BAB VII KODE ETIK PEMBIMBING AKADEMIK 1. Menghormati agama, kepercayaan, budaya, dan adat-istiadat, serta tidak bersikap diskriminatif. 2. Bersikap jujur, lugas, sopan, ramah, dan bertutur kata yang baik, serta tidak melanggar tata susila. 3. Berpenampilan serta berbusana rapi dan sopan. 4. Memberikan pelayanan kepada mahasiswa dengan tulus. 5. Menepati janji pembimbingan yang telah disepakati bersama.

22 BAB VIII PENUTUP Demikian buku Panduan Pembimbingan Akademik FEB UNISNU Jepara telah dibuat, dengan harapan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dalam peraturan tersendiri.

23 LAMPIRAN BUKU LOG BOOK LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN MAHASISWA Nama : ANGKATAN : NIM : No. HP : NO HARI/ TANGGAL MATERI BIMBINGAN SOLUSI PARAF PEMBIMBING AKADEMIK