JURNAL HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA OTORITER DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SENDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA OTORITER DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SENDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017"

Transkripsi

1 JURNAL HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA OTORITER DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SENDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 THE RELATIONSHIP OF AUTHORITARIAN PARENTING WITH STUDENTS CONFIDENCE CLASS VIII SENDANG 2 STATE JUNIOR HIGH SCHOOL TULUNGAGUNG THE ACADEMIC YEAR 2016/2017 Oleh: IDA ANGGUNGTIANI NPM Dibimbing oleh : 1. Dr. Atrup, M.Pd., M.M. 2. Guruh Sukma Hanggara, M.Pd. PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

2 SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : IDA ANGGUNTIANI NPM : Telepun/HP : Alamat Surel ( ) : Judul Artikel : HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA OTORITER DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SENDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 Fakultas Program Studi : FKIP Bimbingan dan Konseling Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembimbing I Mengetahui Pembimbing II Kediri,.. Penulis, Dr. Atrup, M.Pd., M.M. NIDN Guruh Sukma Hanggara, M.Pd. NIDN Ida Angguntiani NPM

3 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA OTORITER DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SENDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 Ida Angguntiani NPM Dr. Atrup, M.Pd., M.M. dan Guruh Sukma Hanggara, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa mayoritas orang tua masih menerapkan pola asuh otoriter terhadap anak, akibatnya terjadi masalah perkembangan pada anak,anak cenderung mempunyai rasa percaya diri, prestasi dan kepercayaan diri yang rendah. Permasalahan penelitian ini adalah : adakah hubungan antara pola asuh otoriter dengan rasa percaya diri siswa kelas VIII SMPN 2 Sendang?, bagaimana keadaan pola asuh otoriter siswa kelas VIII SMPN 2 Sendang?, bagaimana keadaan rasa percaya diri siswa kelas VIII SMP 2 Sendang?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas VIII SMPN 2 Sendang kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dilaksanakan menggunakan angket pola asuh orang tua otoriter dan rasa percaya diri. (1) Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Pola asuh otoriter kelas VIII SMP Negeri 2 Sendang Tulungagung mayoritas adalah tinggi. (2) Rasa percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sendang Tulungagung, mayoritas adalah rendah. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan rasa percaya diri anak. Dalam arti semakin tinggi pola asuh otoriter yang diterapkan orang tua semakin rendah rasa percaya diri yang dimiliki siswa, yang ditunjukkan dari nilai hasil uji korelasi pearson product moment sebesar 0, > 0,258. Karena > dengan taraf signifikan 5% sebesar 0,258. KATA KUNCI : Pola asuh orang tua, pola asuh otoriter, rasa percaya diri 2

4 I. LATAR BELAKANG Prestasi anak bangsa tidak bisa dipandang sebelah mata lagi, berbagai penghargaan banyak teraih. Hal tersebut tidak akan terwujud jika tidak adanya dorongan dari berbagai pihak, minat serta bakat siswa. Yang paling mengejutkan lagi banyak ditemukan prestasi-prestasi yang tersembunyi dari kalangan yang sumber daya manusianya sangat rendah, tanpa pendidikan yang memadai serta sarana dan prasarana yang sangat minim mereka menunjukan kepada dunia tentang minat dan bakatnya. Selain bakat dan minat ternyata terdapat faktor yang penting untuk meraih prestasi yaitu rasa percaya diri, tingkat keberhasilan tentunya tidak akan terwujud jika rasa percaya diri tersebut tidak ada sama sekali. Seperti halnya berlian didalam tempurung, mereka hanya berbakat tanpa berprestasi, selama seorang memiliki rasa minder dan kurang nya percaya diri prestasi dan kesuksesan sangat sulit tercapai. Rasa percaya diri adalah percaya dapat diartikan yakin sedangkan diri adalah manusia itu sendiri jadi rasa percaya diri dapat diartikan sebagai rasa yakin akan apa yang dimiliki di dalam dirinya dan kemampuan yang dimiliki. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Angelis (2003:10), yang menyatakan percaya diri berawal dari tekad pada diri sendiri, untuk melakukan segalanya yang kita inginkan dan butuhkan dalam hidup. Percaya diri terbina dari keyakinan diri sendiri, sehingga kita mampu menghadapi tantangan hidup apapun dengan berbuat sesuatu. Percaya diri sangat penting dimiliki apalagi oleh seorang pelajar atau siswa, mengingat potensi dan kualitas mereka semua mencerminkan kemajuan dan latar belakang bangsa. Selalu optimis dan mempunyai pendirian yang kuat dalam hidup, merupakan salah satu point yang harus dimiliki oleh seseorang terutama seorang siswa atau pelajar. Hal tersebut kelihatan sangat mudah ditunjukkan atau dimiliki, tapi tanpa disadari hal tersebut menjadi masalah besar bagi banyak orang, banyak orang sulit menumbuhkan kepercayaan dirinya, bahkan kehilangan kepercayaan dirinya, hal yang terkait dengan soal krisis diri, trauma akan hal tertentu, depresi, minimnya pujian dan dorongan dari orang-orang terdekat serta pola asuh orang tua dan banyak faktor lainnya. Hilangnya kepercayaan diri membuat seorang sulit mengekspresikan bakat dan minatnya, sehingga manusia cenderung pasif dan minder, minder adalah sikap seorang yang terlalu merendahkan diri sendiri, takut mengekspresikan bakatnya dan menunjukan diri ke umum, bahkan jika minder tidak segera diatasi, hal 3

5 tersebut akan berdampak buruk bagi kelangsungan kehidupan, hilangnya sikap sosialisasi dan manusia cenderung mengurung diri dalam rumah. Mastuti (2007:15) mengatakan ciri-ciri individu yang kurang percaya diri salah satunya takut gagal, sehingga menghindari segala risiko dan tidak berani memasang target untuk berhasil. Tidak adanya rasa percaya diri juga menjadikan seorang hilang kemandirian dan menggantungkan semua hal kepada orang lain, sebab mereka merasa apa yang dilakukan pasti selalu gagal dan suatu hal yang dikerjakan oleh orang lain hasilnya akan lebih baik dari dirinya. Hal tersebut jika berlangsung lebih lama menjadikan pribadi yang takut untuk menatap masa depan, serta tidak dapat memutuskan suatu hal dengan sendiri di masa depannya, sehingga untuk meraih kesuksesan sangat sulit. Terkadang pula banyak dijumpai seorang yang bekerja ataupun bersekolah tidak seperti yang mereka kehendaki, bahkan mereka tidak menguasai bidang tersebut. Akibatnya dalam bersekolah prestasi mereka menurun, tidak adanya minat dalam bersekolah dan mudah sekali terpengaruh oleh orang lain atau teman-temannya dalam hal-hal yang bersifat negatif, seperti melanggar peraturan sekolah dan membolos. Kebanyakan seorang anak yang selalu membuat onar atau kerusuhan mereka cenderung tidak mampu menatap mata orang lain dengan tenang dalam waktu yang lama, mereka selalu gelisah dan cenderung salah tingkah jika diajak bicara empat mata, apalagi dengan orang yang lebih dewasa seperti guru atau kakak tingkatnya. Hal tersebut menunjukan rasa kepercayaan diri dalam diri anak tersebut kurang atau hilang, sehingga mereka melakukan hal-hal yang sekiranya dapat mengundang perhatian atau sensasi untuk mencari perhatian. Sebab bagaimanapun juga seorang manusia tidak terlepas dari rasa ingin diperhatikan dan mendapat perhatian dari orang lain, sehingga caracara yang menurutnya dapat mengambil perhatian secara singkat dilakukan. Selain itu kemungkinan besar mereka dapat dorongan dan kepercayaan diri yang jarang mereka dapatkan dari teman-temannya, bahkan mungkin dalam lingkup keluarga. Sifat manja juga sering terlihat di dalam diri seorang yang kehilangan rasa percaya diri, mereka sudah asik sejak kecil menggantungkan diri dengan orang lain atau orang tua. Sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang manja dan sulit menemukan solusi untuk semua pekerjaannya. Penyebab krisisnya kepercayaan diri salah satunya adalah faktor pola asuh. Menurut Berk (2000) 4

6 dalam socialization with in the family (Anonim, 2003: 1) menyatakan pola asuh orang tua adalah daya upaya orang tua dalam memainkan aturan secara luas di dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anaknya, sehingga pola asuh dari orang tua sangat mempengaruhi tumbuh kembang dan sikap anak. Orang tua yang cenderung bersikap kasar dan otoriter dalam mengasuh anak akan menciptakan anak yang kasar pula. Orang tua yang bergaya unjuk kuasa (otoriter) berupaya menerapkan seperangkat peraturan kepada anaknya secara ketat dan sepihak. Ia menuntut ketaatan penuh kepada anaknya tanpa memberi kesempatan untuk berdialog. Ia sangat dominan dalam mengawasi dan mengendalikan anaknya (Natuna, 2007: 144). Pada dasarnya pola asuh otoriter yang dilakukan oleh orangtua bertujuan untuk mendisiplinkan anak. Tetapi melihat pengertian pola asuh otoriter yang dominan tegas dan kasar, tentunya dapat mempengaruhi perkembangan anak, yang cenderung kasar dan sikap menggantungkan segala sesuatu kepada orangtua maupun teman. Sebab apa yang diperoleh anak sejak kecil biasanya teraplikasikan ke dalam perkembangannya. Maka dari itu pola asuh yang baik penting untuk dilakukan orang tua. Jadi orang tua tidak semata-mata memberikan hukuman agar anak bersikap jera, tetapi juga memastikan hukuman tersebut tidak berdampak buruk terhadap perkembangan dan mental anak. Seperti menurut Muhadi (2016:67), menegakan kedisiplinan harus diiringi dengan memberi kebebasan agar anak tidak merasa terkekang dan terbelenggu, artinya orang tua harus lebih banyak memikirkan kebutuhan dan kemampuan anak. Menurut Stewart dan Koch (1983:203) dalam Aisyah (2010), orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter mempunyai sikap sebagai berikut : kaku, tegas, suka menghukum, kurang adanya kasih sayang serta simpatik. Orang tua memaksa anak-anak untuk patuh pada nilai-nilai mereka, dan mencoba membentuk tingkah laku sesuai dengan tingkah lakunya serta cenderung mengekang keinginan anak. Menurut (Hurlock, 1997), pola asuh orang tua dipengaruhi tingkat sosial ekonomi, pendidikan, kepribadian dan jumlah anak. Krisis percaya diri dan pola asuh yang bersifat otoriter banyak dijumpai di lingkungan sekitar SMPN 2 Sendang, yang mayoritas anaknya bersekolah di SMPN 2 Sendang. Penduduk yang mayoritas berpendidikan sekolah dasar dan menengah ini, menganggap pola asuh yang bersifat kaku dan tegas merupakan pola 5

7 asuh yang paling baik diterapkan untuk anak-anak mereka. Hal tersebut terlihat dari kebiasaan orang tua yang kerap membentak anaknya jika melakukan kesalahan, meninggalkan anak yang dibilang masih terlalu kecil di rumah sendirian, untuk bekerja tanpa pengawasan, serta menganggap anak yang masih tinggal bersama orang tua harus mematuhi semua aturan dari orang tua. Dari latar belakang di atas pola asuh yang diterapkan oleh orang tua mempengaruhi perkembangan anak yang berhubungan dengan rasa percaya diri yang dimiliki anak kelak. Sebagia pembuktian kepastian tentang ada tidaknya hubungan pola asuh dengan rasa percaya diri, maka akan diteliti tentang Hubungan Pola Asuh Orang tua Otoriter dengan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sendang Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017. II. METODE Menurut Sugiyono (2011:39), ada dua jenis variabel penelitian yaitu variabel independen atau variabel bebas dan variabel dependen atau variabel terikat. Variabel independen/ bebas dari penelitian ini adalah pola asuh orang tua otoriter. Definisi operasional dari pola asuh otoriter adalah, sikap orang tua terhadap anak yang bersifat kaku, keras, kurang menunjukan kasih sayang, dan menganggap semua keputusan yang diambil orang tua benar, sehingga dalam mengambil keputusan tidak mempertimbangkan saran atau masukan dari anak. Hal tersebut diukur mengunakan angket pola asuh otoriter. Dimana skor tinggi menunjukan tingkat percaya diri yang rendah dan sebaliknya, skor pola asuh otoriter rendah menunjukkan tingkat percaya diri yang tinggi. Variabel dependen/ terikat dari penelitian ini adalah rasa percaya diri siswa. Definisi operasional dari rasa percaya diri adalah suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga memiliki keyakinan terhadap suatu tindakan yang dikerjakan, mempunyai rasa tanggung jawab, menerima masukan dan kritikan dari orang lain dan lebih menyukuri terhadap apa yang dimiliki. Hal tersebut diukur dengan angket percaya diri. Dimana skor tinggi menunjukan tingkat pola asuh otoriter yang rendah dan sebaliknya, skor percaya diri yang rendah menunjukan tingkat pola asuh otoriter yang tinggi. Arikunto (2014) mengemukakan bahwa, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak mengunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. 6

8 Dapat disimpulkan bahwa pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang mengunakan populasi dan sampel tertentu sebagai objek penelitian dengan menggunakan instrumen untuk pengumpulan data dan menggunakan statistik. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2014), penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu. Menurut Arikunto (2010:131) adalah sebagian atau mewakili dari populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2015). Dalam penelitian ini peneliti mengambil keseluruhan populasi, jumlah keseluruhan populasi yang akan diteliti sebanyak 58 siswa yang jumlah populasinya kurang dari 100 siswa, maka seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket dengan jawaban tertutup yang diberikan terstruktur, yaitu jawaban pertanyaan yang diajukan sudah disediakan. Penelitian ini menggunakan 2 jenis angket yaitu, angket untuk mengetahui siswa mana saja yang mendapat pola asuh otoriter. Sedangkan angket yang lain digunakan untuk mengukur kepercayaan diri siswa. Dalam penelitian ini digunakan metode angket untuk memperoleh data tentang siswa. Menurut Sugiyono (2011:142), angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Persiapan pembuatan surat izin yang ditujukan kepada kepala sekolah SMP Negeri 2 Sendang Tulungagung dan pelaksanaan penelitian serta pengumpulan data dilaksanakan secara langsung oleh penelitian. Prosedur penelitian ini dilakukan secara langsung oleh peneliti yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Tahap persiapan Peneliti mempersiapkan instrumen penelitian, kemudian mempersiapkan pengurusan rekomendasi perijinan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian yang diperoleh dari kampus. 2. Tahap pelaksanaan Peneliti menyerahkan surat kepada pihak sekolah tata usaha selanjutnya disetujui oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Sendang Tulungagung, memberikan dan menyerahkan angket kepada siswa 7

9 sebanyak populasi yaitu sejumlah 58 siswa, peneliti membacakan beberapa petunjuk umum dan petunjuk pengisian sehingga responden memahami dan mengerti terhadap isi angket tersebut, selanjutnya responden diminta mengisi angket pada saat itu juga dan setelah selesai dikumpulkan, setelah angket dikumpulkan kemudian angket diperiksa untuk mengetahui ada tidaknya angket yang belum terjawab untuk ditanyakan langsung kepada responden. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik analisis korelasional, yaitu analisis statistik yang berusaha untuk mencari hubungan atau pengaruh antara dua buah variabel atau lebih. Dalam penelitian ini mencari pengaruh 2 variabel yaitu antara pola asuh otoriter (variabel X) dan rasa percaya diri (variabel Y) dengan menggunakan analisis Product Moment. r XY = { N X N (Arikunto, 2010: 213) Keterangan: r xy 2 XY ( X )( 2 ( X ) } { N Y Y) ( : koefisien korelasi X dan Y XY : jumlah hasil kali X dan Y X Y N : jumlah skor variabel X : jumlah skor variabel Y : jumlah responden Langkah-langkah analisis : 2 Y) 2 } a. Menyiapkan nilai variabel X dan variabel Y. b. Menyiapkan tabel kerja dengan 5 kolom untuk nilai X, Y,,, dan XY. c. Memasukkan ke dalam rumus. d. Membandingkan hitung dengan pada tabel statistik. e. Mengambil keputusan berdasarkan norma keputusan. Penelitian ini menggunakan rumus Product Moment, yang dibantu dengan menggunakan progam komputer SPSS 16.0 for Windows. Penggunaan progam komputer SPSS 16.0 for Windows dengan pertimbangan agar analisa yang dilakukan akurat dan tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan. Dalam pengambilan keputusan maka harus berpedoman sebagai berikut: a. Jika nilai r hitung > r tabel taraf signifikan 5%, maka sangat signifikan, berarti H o ditolak, dan H a diterima. b. Jika nilai r hitung < r tabel taraf signifikan 5%, maka sangat tidak signifikan, berarti H o diterima, dan H a ditolak. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil 1. Uji Prasyarat Berbagai pengujian persyaratan analisis, seperti uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linieritas. Disini 8

10 peneliti mengambil uji normalitas dan linieritas, yang tersaji sebagai berikut: a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan terhadap hasil pola asuh otoriter dengan percaya diri siswa menggunakan instrumen angket. Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi ber distribusi normal atau tidak. Pada Uji normalitas penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Norma keputusan dalam uji normalitas Kolmogorov-Smirnov adalah nilai sig. 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai sig. < 0,05 maka data dalam penelitian tidak berdistribusi normal Berikut ini hasil uji normalitas Kolmogoov- Smirnov dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Tabel 4.7 Uji Normalitas Sumber: output SPSS ver. 16 Pada tabel di atas dapat dilihat hasil uji normalitas dilpada baris terakhir yaitu nilai Asymp. Sig.(2-tailed) data Pola Asuh Otoriter memiliki nilai signifikansi 0,235 sedangkan data Percaya Diri memiliki signifikansi 0,720. Dengan Tabel 4.8 mempertimbangkan norma keputusan Kolmogorov-Smirnov, bahwa nilai Sig. 0,235 > 0,05 artinya data penelitian ini berdistribusi normal. Hal yang sama ditunjukkan pada nilai Asymp.Sig.(2- tailed) data Percaya Diri adalah 0,720. Dengan norma keputusan yang sama bahwa 0,720 > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal. b. Uji Linieritas Yang dimaksud dengan trend linier adalah merupakan model persamaan garis lurus yang terbentuk berdasarkan titik-titik diagram pencar dari data selama kurun waktu tertentu. Pada model trend ini garis vertikal (tegak) dinyatakan sebagai jumlah perkembangan data yang akan dianalisis (y), dan untuk garis horizontal (mendatar) dinyatakan sebagai waktu (x). Adapun bentuk umum dari model trend linier ini dinyatakan dengan persamaan : y t = a + bx. Y t : Nilai trend untuk setiap unit x X : unit waktu tertentu a : Intercep (nilai trend y pada saat nilai x = 0) b : koefisien trend : pertambahan y untuk setiap unit waktu tertentu. Supangat, (2007:168) 9

11 percayadiri * polaasuhotoriter Between Groups Uji Liniaritas Sum of Squares Df Mean Square F Sig. (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Sumber: output SPSS ver. 16, 2016 Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test for Linearity dengan taraf signifikan 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05. Pada tabel di atas nilai linieritas 0,106 > 0,05 Jadi, dua variabel dalam Sumber: output SPSS ver. 16 penelitian ini memiliki hubungan yang linier. Tabel 4.9 Uji Hipotesis Correlations 2. Uji Hipotesis Korelasi Pearson Product Moment. Adapun hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Percaya diri siswa SMP Negeri 2 Sendang tahun pelajaran 2016/2017. Polaasuh Percayadiri Polaasuh Pearson Correlation * Sig. (2-tailed).015 N Percayadiri Pearson Correlation.268 * 1 Sig. (2-tailed).015 N *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari hasil penghitungan SPSS 16.0, didapat bahwa pola asuh otoriter dan percaya diri menunjukkan signifikan. Diketahui r hitung lebih besar dari r tabel yaitu sebesar 0,270 > 0, Interpretasi Data Sedangkan analisis data melalui perhitungan menggunakan rumus korelasi pearson product moment diketahui bahwa angka hasil perhitungan atau r hitung sebesar 0,270> dari r tabel pada taraf sig. 5% yaitu 0,258 maka signifikan. 4. Uji Hipotesis Berdasarkan analisis data maka dapat diketahui sebesar 0,270 > 0,258 yaitu r hitung >r tabel sehingga perhitungan signifikan, maka hipotesis yang bunyinya ada hubungan pola asuh orangtua otoriter terhadap rasa percaya diri siswa SMP Negeri 2 Sendang Tulungagung tahun pelajaran 2016/2017 diterima. 11

12 B. Pembahasan Hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan percaya diri. Ditunjukan melalui data yang diolah menggunakan IBM SPSS 16 for windows, sehingga didapatkan data penelitian r xy hitung 0,270 > r xy tabel 0,25 pada taraf signifikan 5% maka terdapat pengaruh yang signifikan, sehingga H o ditolak dan H a diterima. Hal ini sesuai dengan pendapat Sujiono (2004: 32) menyatakan bahwa kurangnya rasa percaya diri dipengaruhi pola asuh orang tua. Biasanya pola asuh yang terlalu mengekang anak dan tidak membiarkan anak berkreasi atau berusaha dengan kemampuannya sendiri akan membuat anak selalu menggantungkan pada orang lain dan kurang percaya akan kemampuan dirinya sendiri. Dari hasil penelitian diketahui bahwa siswa kelas VIII pola asuh otoriter 74% yang dapat dikatakan sangat tinggi dan tinggi, sedangkan percaya diri siswa sebesar 51% yang dapat dikatakan sangat rendah dan rendah. Dari hasil penelitian pola asuh otoriter yang tinggi maka tingkat percaya diri rendah. Karena rasa percaya diri siswa dipengaruhi pola asuh otoriter orang tua. 1. Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua Otoriter dengan Rasa Percaya Diri Setelah melakukan skoring terhadap kedua variabel yaitu pola asuh dan juga rasa percaya diri siswa, kemudian peneliti melakukan analisis terhadap kedua skor tersebut. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis korelasional product moment. Berdasarkan hasil analisis tersebut diketahui hasil analisis korelasi r xy adalah 0,270. Dengan N sebanyak 58 siswa pada taraf signifikan 0,05 maka diketahui r-tabel sebesar 0,258. Sehingga r xy hitung r-tabel. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa diterima dan ditolak. Sesuai dengan hipotesa di awal bahwa terdapat hubungan antara pola asuh otoriter dengan rasa percaya diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sendang Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017. C. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti di SMP Negeri 2 Sendang dilakukan sekitar bulan Desember 2016 sampai Januari Dapat diketahui hasil analisis angket pola asuh otoriter dan percaya diri menunjukan nilai korelasi sebesar 0,270. Selanjutnya dapat diperoleh dengan jumlah respoden 58 = 0,258, hitung 0,270 dan tabel 0,258. Karena hitung 0,270 > tabel 11

13 0,258 pada taraf signifikan 5%, maka terdapat hubungan yang signifikan, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter dengan percaya diri kelas VIII SMP Negeri 2 Sendang Tahun Ajaran 2016/2017 terdapat hubungan yang signifikan. Dari serangkaian kegiatan penelitian ini pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan rasa percaya diri anak. Dalam arti semakin tinggi pola asuh otoriter yang diterapkan orang tua semakin rendah rasa percaya diri yang dimiliki siswa. IV. DAFTAR PUSTAKA Aisyah Pengaruh Pola Asuh Orang tua terhadap Tingkat Agresivitas Anak. (Online), Jurnal MEDTEK, Volume 2, Nomor 1, April 2010: 1-7. Tersedia di : ol.2_no.1_april_2010/artikel %20IBU%20ICHA%20PKK.pdf. Diakses tanggal 30 Desember Angelis Pengertian Percaya Diri. (Online). Tersedia di: 0/06/23/pengertianpercayadiri/. Diakses tanggal 13 November Anonim. /07/uji-persyaratan-data.html?m=1. Diakses tanggal 15 November Arikunto, Suharsimi Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi. Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Hurlock, Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Masa. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga. Mastuti, Indari Kiat Percaya Diri. Jakarta: Hi-Fest Publising. Muhadi, Yunanto Sudah Benarkah Cara Kita Mendidik Anak?. Yogyakarta: Diva Press (Anggota IKAPI). Natuna, Daeng Ayub (Online). Tersedia: com/2010/07/03/pola-asuh-orangtua/. Diakses tanggal 1 Desember Stewart dan Koch (1983:203). (Online). Tersedia: com/2015/05/definisidan-pengertian-pola-asuh.html. Diakses tanggal 1 Desember Sugiyono Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Supangat, Andi Statistika dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Nonparametrik. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. 12

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK JURNAL HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 THE RELATION INTENSITY OF FACEBOOK

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP TINGKAT DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP TINGKAT DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP TINGKAT DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECT OF GROUP GUIDANCE WITH MODELLING TECHNIQUE

Lebih terperinci

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016-2017 THE EFFECT OF A BRAIN TEASER GAME AGAINST THE INCREASED CONCENTRATION

Lebih terperinci

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY HARMONY WITH THE AGGRESSIVE

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Data variabel bebas yaitu persepsi siswa terhadap pelajaran matematika

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N PACITAN TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN)

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Wahana publikasi karya tulis ilmiah di bidang pendidikan matematika ISSN : 2459-97345 Volume 2 Nomor 2 Halaman 93 186 November 2016 2016 Pengaruh Model Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN PRESTASI AKEDEMIK SISWA KELAS VIII SMPN 1 NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN PRESTASI AKEDEMIK SISWA KELAS VIII SMPN 1 NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN PRESTASI AKEDEMIK SISWA KELAS VIII SMPN 1 NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI DiajukanUntuk Penulisan Skripsi Guna

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Tahap Persiapan 1. Dimulai dengan penentuan variabel penelitian 2. Menentukan perumusan masalah 3.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Vania Dwi Tristiana (14541084) Prodi : PGSD FKIP UNISRI ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR VISUAL DENGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK GLOBAL MANDIRI TAROKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR VISUAL DENGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK GLOBAL MANDIRI TAROKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR VISUAL DENGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK GLOBAL MANDIRI TAROKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan hubungan antara keharmonisan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan perawat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan perawat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.5.3. Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan perawat Uji validitas dilakukan pada 15 orang perawat di ruang Anggrek

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 JURNAL PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 THE EFFECT OF PEER SOCIAL SUPPORT TO THE STUDENTS LEARNING

Lebih terperinci

KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL ILMIAH (AI) Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Di mulai dengan perumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Di mulai dengan perumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Di mulai dengan perumusan masalah b. Menentukan variabel penelitian c. Melakukan studi kepustakaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan uji instrumen yang akan digunakan untuk memperoleh data keaktifan siswa dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA MINAT DENGAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA MINAT DENGAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA MINAT DENGAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Disusun Oleh RIZKA DIANA KAPRIATI A 510 100 212 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan. kemampuan penalaran matematika dengan hasil belajar materi bangun ruang

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan. kemampuan penalaran matematika dengan hasil belajar materi bangun ruang BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung. (Deskripsi lokasi penelitian dapat dilihat pada lampiran 4). Tujuan dilaksanakannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 THE CORRECTION BETWEEN INTROVERT PERSONALITY WITH MOTIVATION STUDY ON

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN PERSON CENTERED

PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN PERSON CENTERED JURNAL PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN PERSON CENTERED TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016-2017 THE EFFECT OF GROUP COUNSELING WITH

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017 EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS INFORMATION SERVICES TO IMPROVE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: NAMA : FRIGE ARDINATA EKA PUTRA SISWANTO NPM :

JURNAL. Oleh: NAMA : FRIGE ARDINATA EKA PUTRA SISWANTO NPM : JURNAL UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK METODE PSIKODRAMA KELAS VII-E DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 EFFORTS TO IMPROVE THE CONFIDENCE DISWA THROUGHT

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang Tua terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Anak di Dusun Losari Randusari Argomulyo Cangkringan Sleman

Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang Tua terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Anak di Dusun Losari Randusari Argomulyo Cangkringan Sleman Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang Tua terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Anak di Dusun Losari Randusari Argomulyo Cangkringan Sleman Deviy Ayu Vitasari Prodi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI Artikel Skripsi PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULAKAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH : PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP KEMAMPUAN DALAM BERSOSIALISASI DENGAN TEMAN DI SMA NEGERI I NGRONGGOT NGANJUK KELAS XI IPA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Tempat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017 JURNAL HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN REMAJA PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION

Lebih terperinci

JURNAL HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE CORRELATION OF SOCIAL ENVIRONMENT FAMILY WITH ADAPTIVE BEHAVIOR

Lebih terperinci

Oleh: DARWANTO Dibimbing oleh : 1. Drs. SETYA ADI SANCAYA, M.Pd. 2. LAELATUL AROFAH, M. Pd.

Oleh: DARWANTO Dibimbing oleh : 1. Drs. SETYA ADI SANCAYA, M.Pd. 2. LAELATUL AROFAH, M. Pd. JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI MENGHADAPI GURU SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 WATES KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OF SOSIODRAMA TECHNIQUE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang, wilayah provinsi Jawa Tengah dan memiliki posisi strategis karena berada di tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,

Lebih terperinci

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru SD. Oleh: IDA KURNIAWATI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru SD. Oleh: IDA KURNIAWATI A PENGARUH TANGGAPAN SISWA TENTANG RAGAM MEDIA PEMBELAJARAN GURU TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN A. Analisis Data Kompetensi Kepribadian Guru PAI SMP Muhammadiyah Pekajangan

Lebih terperinci

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 THE EEFECTIVENESS OF DISCUSSION TECHNIQUES TO IMPROVE DISCIPLIN IN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH Wirda Naufa 1, Abdul Wahab Abdi 2, Amsal Amri 3 1 Email: wirda.naufa@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subjek penelitian ini adalah anggota dari kelompokkelompok game yang bermain Ayo Dance di Salatiga, tepatnya anggota Narciz Community

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECT OF DIVORCE OF PARENTS TO THE EMOTIONAL INTELLIGENCE ON THE NINE GRADE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: ANJARWATI Dibimbing oleh : 1. Dra. Khususiyah, M. Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M. Pd.

JURNAL. Oleh: ANJARWATI Dibimbing oleh : 1. Dra. Khususiyah, M. Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M. Pd. JURNAL EFEKTIFITAS TEKHNIK PERMAINAN LANJUTKAN CERITAKU DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OF LANJUTKAN

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMAN 3 KEDIRI

JURNAL PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMAN 3 KEDIRI JURNAL PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMAN 3 KEDIRI THE INFLUENCE OF STUDENTS ACTIVITY IN EXTRACURRICULER

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

JURNAL OLEH : TYAS SEKTI WULANDARI NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M. Pd 2. Laelatul Arofah, M.Pd

JURNAL OLEH : TYAS SEKTI WULANDARI NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M. Pd 2. Laelatul Arofah, M.Pd JURNAL PENGARUH MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 OLEH : TYAS SEKTI WULANDARI NPM. 12.1.01.01.0213

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Jalan Umbul Senjoyo No. 3 Kab.Semarang. Populasi penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 KANDANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 KANDANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 KANDANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN JURNAL HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN 2015 2016 The Correlation Between Background Knowledge And

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

Oleh MOCH. RIZKI FAUZI NPM :

Oleh MOCH. RIZKI FAUZI NPM : HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PPKn SISWA KELAS 5 SDIT AL - ISTIQOMAH PACE NGANJUK TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 5.1.1. Uji Homogenitas dan Normalitas Sebelum uji hipotesis maka dilakukan uji Pra syarat terlebih dahulu yang meliputi uji Normalitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Kontribusi Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Konstruksi

Lebih terperinci

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 51 siswa. Berdasarkan dokumentasi mengenai data siswa, dapat diketahui karakteristik responden dipandang dari

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK) MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN PRICE BROCHURE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK) MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN PRICE BROCHURE JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK) MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN PRICE BROCHURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DALAM KEGIATAN EKONOMI KELAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS TERHADAP PENGEMBANGAN DIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS TERHADAP PENGEMBANGAN DIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 HUBUNGAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS TERHADAP PENGEMBANGAN DIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE RELATIONSHIP OF STUDENTS PARTICIPATION IN LEARNING

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Gambaran SubJek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Tlogowungu Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Status SD Negeri Tlogowungu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, pelaksanaan

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MIM NGASEM COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2015

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MIM NGASEM COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2015 PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MIM NGASEM COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

MUHAMMAD ALDI SURYA NPM : O76

MUHAMMAD ALDI SURYA NPM : O76 JURNAL HUBUNGAN KEDISIPLINAN SISWA DI KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE CORRELATION BETWEEN THE STUDENTS DICIPLINE IN THE FAMILY AND STUDENTS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Artikel Skripsi PENGARUH PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KEBONAGUNGTAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci