RESPONSI ANBI MANAGERIAL ACCOUNTING
|
|
- Hadi Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RESPONSI ANBI MANAGERIAL ACCOUNTING
2 1. Following is a list of various costs incurred in producing toy robotic helicopters. With respect to the production and sale of these toy helicopters, classify each cost as either variable, fixed, or mixed. 1 A. Oil used in manufacturing equipment B. Hourly wages of inspectors C. Electricity costs, $0.20 per kilowatt-hour D. Property insurance premiums, $1,500 per month plus $0.006 for each dollar of property over $2,000,000 E. Janitorial costs, $4,000 per month F. Pension cost, $0.80 per employee hour on the job G. Computer chip (purchased from a vendor H. Hourly wages of machine operators I. Straight-line depreciation on the production equipment
3 2. The administrators of Crawford County s Memorial Hospital are interested in identifying the various costs and expenses that are incurred in producing a patient s X-ray. A list of such costs and expenses is presented below. The administrators want these costs and expenses classified as: (a) direct materials, (b) direct labor, or (c) service overhead Salaries for the X-ray machine technicians. 2. Wages for the hospital janitorial personnel. 3. Film costs for the X-ray machines. 4. Property taxes on the hospital building. 5. Salary of the X-ray technicians supervisor. 6. Electricity costs for the X-ray department. 7. Maintenance and repairs on the X-ray machines. 8. X-ray department supplies. 9. Depreciation on the X-ray department equipment. 10. Depreciation on the hospital building.
4 3. PT ABC Memproduksi Sandal yang dijual dalam bentuk Grosir. Satu Pak berisikan 20 pasang sandal (Satu Unit Produksi = 20 Sandal). Sandal Type MTMA ini diproduksi melalui 3 tahap dengan perincian sebagai berikut, yaitu: Cutting -Satu Pasang Sandal membutuhkan 250cm2 Gabus -Gabus Dijual dengan Harga Rp 2000,-/m2 -Pemotongan 20 Pasang Sandal membutuhkan 6 jam dan satu pekerja (Pekerja Digaji Rp 1875,- /Jam) Ornamenting -Satu Pasang Sandal membutuhkan 1 Set Stiker -Stiker Dijual dengan Harga Rp 50,-/set -Penempelan 20 Pasang Sandal membutuhkan 6 jam dan satu pekerja (Pekerja Digaji Rp 1875,- /Jam) Assemblying -Satu Pasang Sandal membutuhkan 1 Set Strap Sandal -Strap Sandal Dijual dengan Harga Rp 150,-/set -Assembly 20 Sandal membutuhkan 6 jam dan satu pekerja (Pekerja Digaji Rp 1875,-/Jam) 3
5 3 Dalam satu bulan, ada 20 Hari Kerja Setiap Hari Kerja memiliki 6 Jam Kerja Diketahui Biaya Listrik dan Air dari PT ABC adalah Rp ,- per bulan BUATLAH: -Material Requisition Sheet -Time Ticket -Predetermined Overhead Rate -Job Cost Sheet
6 PEMBAHASAN
7 Variable = hourly wages (B), pension cost (F), hourly wages of machine operators (H), oil used (A) Fixed = electricity (C), janitorial (E), computer chip (G), SL depreciation (I) Mixed = property insurance (D) 1
8 2 Direct materials = 3, 8 Direct labors = 1 Overhead = 1,4,5,6,7,9,10
9 3 Material Requistion Form Materials Requistion Number Job Number to be Charged Department 801 A1 Cutting Date : 11/23/2017 Description Quantity Unit Cost Total Cost Gabus 0,5 Rp2.000 Rp1.000 Supervisor Rp1.000
10 Material Requistion Form Materials Requistion Number Job Number to be Charged Department 802 A1 Assembly ing Date : 11/23/2017 Description Quantity Unit Cost Total Cost Strap Sandal 20 Rp150 Rp3.000 Supervisor Rp3.000
11 Material Requistion Form Materials Requistion Number Job Number to be Charged Department 803 A1 Ornamenti ng Date : 11/23/2017 Description Quantity Unit Cost Total Cost Stiker 20 Rp50 Rp1.000 Rp1.000 Supervisor
12 PT ABC Time Ticket No. TT1 Date : 11/23/2017 Employee Pekerja 1 Supervisor Hours Starting Time Ending Time Hourly Rate Amount Job No. Completed Rp Rp A1 Totals 6 Rp Rp PT ABC Time Ticket No. TT2 Date : 11/24/2017 Employee Pekerja 2 Supervisor Hours Starting Time Ending Time Hourly Rate Amount Job No. Completed Rp Rp A1 Totals 6 Rp Rp PT ABC Time Ticket No. TT 3 Date : 11/25/2017 Employee Pekerja 3 Supervisor Hours Starting Time Ending Time Hourly Rate Amount Job No. Completed Rp Rp A1 Totals 6 Rp Rp
13 Listrik dan Air Total Manufacturing Overhead Rp Total direct labor hours 18 POHR Rp5.461,1
14 Job Number A1 Job Cost Sheet Date Initiated Date Completed Units C 20 Direct Materials Direct Labor Manufacturing Overhead Req. No Amount Ticket Hours Amount Hours Rate Amount 801 Rp TT1 6 Rp Rp Rp Rp TT2 6 Rp Rp TT3 6 Rp Rp Rp Rp Cost Summary Direct Materials Rp5.000 Direct Labor Rp Manufacturing Overhead Rp Total Product Cost Rp Unit Product Cost Rp 6.852,50
Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Ellis Venissa, MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.
Akuntansi Biaya Modul ke: Job Order Costing Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ellis Venissa, MBA. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Kemampuan yang diharapkan Mampu melakukan akumulasi biaya berdasarkan
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Modul ke: 04FEB JOB ORDER COSTING. Fakultas. Diah Iskandar SE., M.Si dan Nurul Hidayah,SE,Ak,MSi. Program Studi Akuntansi
Modul ke: Akuntansi Biaya JOB ORDER COSTING Fakultas 04FEB Diah Iskandar SE., M.Si dan Nurul Hidayah,SE,Ak,MSi Program Studi Akuntansi JOB ORDER COSTING PENGERTIAN JOC Adalah sistem pengumpulan biaya produksi
Lebih terperinciSystems Design: Job-Order costing
3-1 Systems Design: Job-Order costing Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. 1 HARGA POKOK PESANAN (Job Order Costing) Job Order Costing adalah cara penentuan harga pokok produk dimana biaya produksi dikumpulkan
Lebih terperinciSystems Design: Job-Order costing. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. 1
Systems Design: Job-Order costing Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. 1 HARGA POKOK PESANAN (Job Order Costing) Job Order Costing adalah cara penentuan harga pokok produk dimana biaya produksi dikumpulkan
Lebih terperinciSystems Design: Job-Order costing. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si.
Systems Design: Job-Order costing Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. 1 HARGA POKOK PESANAN (Job Order Costing) Job Order Costing adalah cara penentuan harga pokok produk dimana biaya produksi dikumpulkan
Lebih terperinciChapter 4. Akuntansi Overhead Pabrik
Chapter 4 Akuntansi Overhead Pabrik Learning Objectives Identify cost behavior patterns. Separate semivariable costs into variable and fixed components. Prepare a budget for factory overhead costs. Distribute
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA JOB COSTING ( HARGA POKOK PESANAN )---B.Linggar Yekti Nugraheni JOB COSTING. Job Costing Operation Costing Process Costing
JOB COSTING METODE PRODUKSI DAN SISTEM AKUNTANSI Accounting System Job Costing Operation Costing Process Costing Type of Production Contraction Clothing Oil refinery Movie Studios Automobiles Paper Hospitals
Lebih terperinciBAB IV HARGA POKOK PESANAN
BAB IV HARGA POKOK PESANAN Clara Susilawati,MSi Jurusan Akuntansi Unika Soegijapranata SISTEM PERHITUNGAN BIAYA PRODUK ( PRODUCT COSTING) Cost accumulation method merupakan metode untuk mengumpulkan biaya
Lebih terperinciPRODUCTION COST. Production cost itu ada yg: a. Direct, yaitu Direct material dan Direct labor b. Indirect, yaitu Factory Overhead (FOH)
COST ACCOUNTING Akuntansi Biaya COST CONCEPT Cost = Biaya, spt living cost, overhead cost Cost = Harga perolehan, spt cost of equipment, cost of land, cost of building cost of investment Cost = Harga pokok,
Lebih terperinciAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR Tujuan Pembelajaran Menjelaskan definisi akuntansi manajerial Menjelaskan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial Menjelaskan konsep biaya (cost) Membuat
Lebih terperinciMulyadi: Metode harga pokok pesanan merupakan metode pengumpulan biaya yang memperlakukan pesanan sebagai suatu unit
Job order costing In job order costing, or job costing, production costs are accumulated for each separate job; a job is the output identified to fill a certain customer order or replenish an item of stock
Lebih terperinciModul ke: COST ACCOUNTING JOB ORDER COSTING. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi.
Modul ke: COST ACCOUNTING JOB ORDER COSTING Fakultas Ekonomi dan Bisnis Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Job-Order Costing (Sistem perhitungan biaya berdasarkan
Lebih terperinciPrime Costs. Prime Costs. Direct Materials. Direct Labor + = 2003 Prentice Hall Business Publishing, Cost Accounting 11/e, Horngren/Datar/Foster 2-1
Prime Costs Direct Materials Direct Labor + = Prime Costs 2-1 Prime Costs What are the prime costs for Bicycles by the Sea? Direct materials used $200,000 + Direct labor 105,500 = $305,000 2-2 Conversion
Lebih terperinciCHAPTER 4 COST SYSTEM AND COST ACCUMULATION. a Membeli material secara kredit $ Materials Accounts Payable 100.
..Hal. 4-1 Pencatatan Transaksi CHAPTER 4 COST SYSTEM AND COST ACCUMULATION a Membeli material secara kredit $ 1. Materials 1. Accounts Payable 1. b Pemakaian material selama satu bulan: Untuk produksi
Lebih terperinciCOST SYSTEM AND COST ACCUMULATION
Modul ke: COST ACCOUTING COST SYSTEM AND COST ACCUMULATION Fakultas Ekonomi dan Bisnis Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Hal mendasar yang perlu diketahui dalam mempelajari
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA MODUL 3 HARGA POKOK PENJUALAN & IKHTISAR RUGI LABA
AKUNTANSI BIAYA MODUL 3 HARGA POKOK PENJUALAN & IKHTISAR RUGI LABA Oleh Ir. Betrianis, MSi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia DEPOK 2006 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Job Order Costing. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.
Akuntansi Biaya Modul ke: Job Order Costing Fakultas FEB Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Metode Akumulasi Biaya Metode akumulasi biaya yang paling banyak digunakan
Lebih terperinciJob-Costing Systems. Distinct, identifiable units of a product. Examples: Custom-made machines, Houses
Process Costing Job-Costing Systems Distinct, identifiable units of a product or service Examples: Custom-made machines, Houses Process-Costing Systems Masses of identical or similar units of a product
Lebih terperinciSIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu:
SIKLUS PRODUKSI Siklus produksi adalah serangkaian kegiatan usaha yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait berhubungan dengan pembuatan produk. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi,
Lebih terperinciFactory Overhead is generally defined as indirect materials, indirect labor, and all other factory costs that cannot be conveniently identified with
FACTORY OVERHEAD FACTORY BURDEN, PRODUCTION OVERHEAD, MANUFACTURING EXPENSE, MANUFACTURING OVERHEAD, FACTORY EXPENSE & INDIRECT MANUFACTURING /PRODUCTION COST Factory Overhead is generally defined as indirect
Lebih terperinciFactory Overhead is generally defined as indirect materials, indirect labor, and all other factory costs that cannot be conveniently identified with
FACTORY OVERHEAD FACTORY BURDEN, PRODUCTION OVERHEAD, MANUFACTURING EXPENSE, MANUFACTURING OVERHEAD, FACTORY EXPENSE & INDIRECT MANUFACTURING /PRODUCTION COST Factory Overhead is generally defined as indirect
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik
126 IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana
Lebih terperinciKonsep-konsep Biaya dan Lingkungan Ekonomi
Konsep-konsep Biaya dan Lingkungan Ekonomi Dr. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI Mengapa insinyur peduli pada Ekonomi? Ekonomi adalah teori pokok bisnis. Keputusan bisnis berdasar pada prinsip ekonomi dalam menentukan
Lebih terperinciAkuntansi Biaya Job Order Costing
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 04 MK10230 Disusun Oleh Diah Iskandar SE., M.Si TUGAS PERKULIAHAN Akuntansi Biaya Job Order Costing Judul Tugas Studi Kasus Abstract
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: harga jual, harga pokok produk, job order costing method, full costing, variable costing. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam suatu perusahaan industri manufaktur, penetapan harga jual produk menjadi hal yang penting. Karena melalui penetapan harga jual, perusahaan dapat memperkirakan profit yang akan diperolehnya.
Lebih terperinciBAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang
BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau
Lebih terperinciBiaya Perawatan. Sistem Perawatan TIP FTP UB
Biaya Perawatan Sistem Perawatan TIP FTP UB Bahasan Definisi biaya perawatan Komponen biaya perawatan Beberapa alasan perlunya penentuan biaya perawatan Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya perawatan
Lebih terperinciSoal Pilihan Ganda (bobot 30)
Soal Pilihan Ganda (bobot 30) 1. Akuntansi biaya kurang berperan dalam: a. Penetapan biaya bunga yang bisa dikapitalisasi* b. Penetapan metode perhitungan biaya c. Penentuan biaya produk d. Pemilihan di
Lebih terperinciMOJAKOE SPA FEB MOdul JAwaban KOEliah. Akuntansi Biaya. Official Partners: UAS Semester Ganjil 2014/2015
MOJAKOE MOdul JAwaban KOEliah Akuntansi Biaya UAS Semester Ganjil 2014/2015 @spafebui SPA FEB UI Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEB UI. Official partners: Official Partners: Official
Lebih terperinciBAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KURSI DAN LEMARI BERDASARKAN PESANAN DI TOKO MEUBEL JAYA SENTOSA
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KURSI DAN LEMARI BERDASARKAN PESANAN DI TOKO MEUBEL JAYA SENTOSA LAPORAN AKHIR Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan
Dosen: Christian Ramos K COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan REFERENSI: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall (BOOK) Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Cost Systems and Cost Accumulation. Ellis Venissa, MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Akuntansi Biaya Modul ke: Cost Systems and Cost Accumulation Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ellis Venissa, MBA. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Kemampuan yang diharapkan Mampu menjelaskan arus
Lebih terperinciIntroduction to. Chapter 9. Production Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing
Introduction to Chapter 9 Production Management Sasaran Pembelajaran Identifikasi sumber daya kunci yang digunakan untuk produksi. Identifikasi faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi pabrik. Uraikan
Lebih terperinciBudgeting for Planning and Control
8-1 Budgeting for Planning and Control Objectives 8-2 1. Discuss budgeting After studying and its role this in planning, control, and chapter, decision you making. should 2. Define and prepare be able
Lebih terperinciAkuntansi Biaya Bahan Baku
Akuntansi Biaya Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi, dan dapat dibebankan/diperhitungkan secara langsung kepada harga pokok produk. Harga Pokok Bahan
Lebih terperincia. Direct production cost Komponen biaya Direct production cost terdiri dari: Raw Material, Utility, Operating Labor dan Operating Supervision
BIAYA P R O D U K S I Untuk menaksir atau menghitung ongkos produksi perlu diperhatiakan factor-faktor yang mempengaruhi suatu proses produksi. Ongkos produksi ada yang berhubungan langsung dengan produksi
Lebih terperinciBiaya Perawatan. Sistem Perawatan TIP FTP UB
Biaya Perawatan Sistem Perawatan TIP FTP UB Bahasan Definisi biaya perawatan Komponen biaya perawatan Beberapa alasan perlunya penentuan biaya perawatan Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya perawatan
Lebih terperinciAKUNTANSI MANAJEMEN KA2163. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan
AKUNTANSI MANAJEMEN KA2163 Modul Praktek Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Daftar Penyusun Daftar
Lebih terperinciBAB. IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
154 BAB. IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
125 IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana
Lebih terperinciPertemuan 9 Penyusunan Anggaran BOP (Biaya Overhead Pabrik)
Pertemuan 9 Penyusunan Anggaran BOP (Biaya Overhead Pabrik) Sumber : Kartika Sari, Dasuki, dan sumber relevan lainnya Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik (BOP) adalah: biaya-biaya dalam pabrik
Lebih terperinciMATERI PRAKTIKUM MINGGU KE 2 PENENTUAN HPP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING
MATERI PRAKTIKUM MINGGU KE 2 PENENTUAN HPP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING TUJUAN : MAHASISWA DAPAT MENGETAHUI FUNGSI PENENTUAN HPP DENGAN METODE ABC MAHASISWA DAPAT MENGETAHUI PERBEDAAN FULL COSTING
Lebih terperinciClara Susilawati, MSi Ruang Dosen 3 Lt. 3 Gedung Yustinus. Jurusan Akuntansi Unika Soegijapranata
, MSi Ruang Dosen 3 Lt. 3 Gedung Yustinus Jurusan Akuntansi Unika Soegijapranata Jurusan Akuntansi Unika Soegijapranata AKUNTANSI BIAYA adalah proses mengidentifikasi, mendefinisikan, mengukur, melaporakan,
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang
113 IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana
Lebih terperinciINVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
163 IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau
Lebih terperinciAnalisis Biaya BIAYA TPPHP. distribusi dan merupakan pengorbanan. produksi-distribusi COST. Contoh:
Analisis Biaya TPPHP BIAYA Uang yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi-distribusi distribusi dan merupakan pengorbanan serta mengurangi profit perusahaan. COST a resource sacrificed or foregone
Lebih terperinciPENYUSUNAN DAN PENYAJIAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) DENGAN METODE FULL COSTING PADA CV.ARSILA BAKERY BANJARMASIN
PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) DENGAN METODE FULL COSTING PADA CV.ARSILA BAKERY BANJARMASIN Oleh : HUDA FITHRIAH C0C114315 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan
Dosen: Christian Ramos K COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan REFERENSI: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall (BOOK) Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage
Lebih terperinciAPLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Tujuan Belajar 1 Menjelaskan pengendalian siklus transaksi yang digunakan dalam proses bisnis produksi. Alur Transasi pada
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN JALAN BINTARO UTAMA SEKTOR V BINTARO JAYA, TANGERANG SELATAN 15222 TELEPON (021) 7361654-58;
Lebih terperinciWeek 11 SIA SIKLUS PRODUKSI. Awalludiyah Ambarwati
Week 11 SIA SIKLUS PRODUKSI Awalludiyah Ambarwati Production Methods Continuous Processing creates a homogeneous product through a continuous series of standard procedures. Batch Processing produces discrete
Lebih terperinciFACTORY OVERHEAD COST (BIAYA OVERHEAD PABRIK)
FACTORY OVERHEAD COST (BIAYA OVERHEAD PABRIK) Biaya Overhead Pabrik (BOP) adalah elemen biaya produksi yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai biaya bahan baku langsung atau biaya tenaga kerja langsung.
Lebih terperinciSemua expense adalah cost, tetapi tidak semua cost adalah expense.
Carter and Usry: Cost Accounting 13 th ed. Ch 2 Cost Concepts and the Cost Acc. Information System Hal 2-1 CHAPTER 2 COST CONCEPTS AND THE COST ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM A. The Cost Concept Cost: Harga
Lebih terperinciAnalisa Varian Biaya Overhead Pabrik. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra
Analisa Varian Biaya Overhead Pabrik Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Biaya overhead pabrik (BOP): semua biaya pendukung proses manufacturing di luar biaya bahan baku
Lebih terperinciBAB 9 AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
BAB 9 AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan definisi akuntansi manajerial Menjelaskan perbedaan akuntansi keuangan
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
DOKUMEN NEGARA Paket 1 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode : 6018 Alokasi Waktu : 18
Lebih terperinciBAB VI ANALISA EKONOMI
BAB VI ANALISA EKONOMI Pada prarancangan pabrik acrylonitrile ini dilakukan evaluasi atau penilaian investasi dengan maksud untuk mengetahui apakah pabrik yang dirancang dapat menguntungkan atau tidak
Lebih terperinciINVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Harga pokok produksi, metode job order costing, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode job order costing. CV. X menerapkan metode job order costing dalam mengumpulkan biaya produksinya..
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Magister Akuntansi UNS BANDI 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 Siklus Produksi Materi 10 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2 PENDAHULUAN Produksi merupakan proses bisnis
Lebih terperinciPerilaku Biaya Aktivitas (Activity Cost Behaviour) Present By: Ayub W.S. Pradana 11 Maret 2016
Perilaku Biaya Aktivitas (Activity Cost Behaviour) Present By: Ayub W.S. Pradana 11 Maret 2016 Perilaku cost tetap, variable dan semivariabel (campuran) (contd.) If Reddy Heaters produces twice as many
Lebih terperinciBAB VI ANALISA EKONOMI
81 BAB VI ANALISA EKONOMI Analisa ekonomi berfungsi untuk mengetahui apakah pabrik yang akan didirikan dapat menguntungkan atau tidak dan layak atau tidak layak jika didirikan. Perhitungan evaluasi ekonomi
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal
Lebih terperinciINVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau
Lebih terperinciCHAPTER 2 COST CONCEPTS AND THE COST ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM. i. The Cost Concept Cost: Harga perolehan (pengorbanan) untuk mendapatkan manfaat.
Hal 2-1 CHAPTER 2 COST CONCEPTS AND THE COST ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM i. The Cost Concept Cost: Harga perolehan (pengorbanan) untuk mendapatkan manfaat. Expense: Jumlah penurunan asset / kenaikan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Metode Variabel Costing, Metode Full costing, Harga Pokok Produk, Harga Jual, dan Laba.
i ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang perbandingan Metode biaya, yaitu antara metode full costing dan variable costing untuk menetapkan harga pokok dan harga jual produk. Metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA DAN PRAK
MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA DAN PRAK Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Hantoro Arief Gisijanto 2. Radi Sahara 3. C. Widi Pratiwi 4. Novi Indah Purwaningsih 5. Syahreza Marasutan Pohan
Lebih terperinciBAB IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
148 BAB IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana
Lebih terperinciPenerapan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Cost Kamar Hotel Pada XYZ Hotel
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 1, No. 2, December 2013, 175-182 p-issn: 2337-7887 Article History Received October, 2013 Accepted November, 2013 Penerapan Metode Activity Based Costing
Lebih terperinciPENCATATAN TRANSAKSI - BUKU BESAR, POSTING DAN NERACA SALDO
PENCATATAN TRANSAKSI - BUKU BESAR, POSTING DAN NERACA SALDO Tujuan Pembelajaran Menjelaskan pengertian buku besar Memposting jurnal ke buku besar Membuat neraca saldo (trial balance) Buku Besar (ledger)
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya memiliki peranan penting bagi manajemen perusahaan agar dapat memiliki pemahaman dalam
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang
122 IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana
Lebih terperinciAkuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises)
Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises) Ciri perusahaan dagang (Characteristic of Merchandising Enterprises) 1. Aktivitasnya yaitu menghasilkan pendapatan yang melibatkan
Lebih terperinciBAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
160 BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii vii viii I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2.Rumusan Masalah... 4 1.3.Tujuan Penelitian... 5 1.4.Manfaat Penelitian... 5 1.5.Ruang
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian biaya, biaya langsung dan biaya tidak langsung Biaya atau ongkos dapat didefinisikan sebagai nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan atau pembebanan sumber daya yang
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
;,, RANCANGAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Q No. Dokumen 061.423.4.35.02 Tgl. Efektif 01 September 2009 Mata Kuliah : Akuntansi Biaya (Cost Accounting) Semester : III Sks : 3
Lebih terperinciSALWA VALENSIA FIXED ASSET. PT. Ansa Sehati S M K N E G E R I 23 J A K A R T A. XI Akuntansi I. Jalan Mawar Indah No.
SALWA VALENSIA FIXED ASSET PT. Ansa Sehati Jalan Mawar Indah No. 21, Jakarta Pusat XI Akuntansi I S M K N E G E R I 23 J A K A R T A Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
Lebih terperinciBAB VI 6. ANALISIS EKONOMI
106 BAB VI 6. ANALISIS EKONOMI Analisis ekonomi bertujuan untuk mengetahui apakah pabrik yang akan didirikan dapat menguntungkan atau tidak, serta layak dan tidaknya pabrik tersebut jika didirikan. Sehingga
Lebih terperinciBAB VI ANALISA EKONOMI
digilib.uns.ac.id 155 BAB VI ANALISA EKONOMI Pada perancangan pabrik asetaldehida ini dilakukan evaluasi atau penilaian investasi dengan maksud untuk mengetahui apakah pabrik yang dirancang menguntungkan
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN 1
PERENCANAAN KEUANGAN 1 Perencanaan Keuangan Tujuan Sesi Memahami Anggaran Menyiapkan/menyusun Anggaran Menggunakan Anggaran 2 Perencanaan Keuangan Pokok Bahasan 1. Anggaran dan keunggulannya 2. Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
134 BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana
Lebih terperinciPenetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni)
1 Penetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni) Arie Fitriansyah Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan
Lebih terperinciPertemuan 5. Flexible Budgets and Overhead Analysis
Pertemuan 5 Flexible Budgets and Overhead Analysis Pengertian Flexible Budget atau Anggaran Variabel Adalah anggaran yang di desain untuk mencakup jangkauan aktivitas yang digunakan untuk mengembangkan
Lebih terperinciVARIABLE & ABSORPTION COSTING
VARIABLE & ABSORPTION COSTING Merupakan dua pendekatan yang digunakan untuk menentukan harga pokok produk dengan tujuan untuk melakukan penilaian persediaan dan penentuan harga pokok penjualan Absorption
Lebih terperinciActivity Based Costing (ABC) Ways to Determine Project Cost
Activity Based Costing (ABC) By: U. Abd. Rohim Halaman: Ways to Determine Project Cost Intuition Educated Guessing Traditional Cost Accounting (TCA) Activity Based Costing (ABC) Halaman: What is ABC ABC
Lebih terperinciUnits of production method
Units of production method Adalah metode perhitungan penyusutan harta tetap yang didasari pada perkiraan kemampuan produksi barang yang akan dihasilkan selama umur manfaat dari harta tetap yang bersangkutan.
Lebih terperinciMODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN (INVENTORY MODELS)
Manajemen Transportasi dan Logistik MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN (INVENTORY MODELS) Rahmi Yuniarti,ST.,MT Anni Rahimah, SAB, MAB Program Studi Bisnis Internasional Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal
Lebih terperinciAnalisis transaksi (Analyzing Transactions)
Analisis transaksi (Analyzing Transactions) Klasifikasi Perkiraan (Classification Of Account) 1. Aktiva (s) Yaitu barang yang berwujud (tangible asset) dan tak berwujud (intangible asset) yang mempunyai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Terhadap Klasifikasi Komponen Biaya Produksi. 1. Terdapat perhitungan tenaga kerja langsung yang kurang tepat,
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Terhadap Klasifikasi Komponen Biaya Produksi Menghitung dan menganalisis harga pokok produksi diperlukan data data biaya yang akurat dan perhitungan biaya harga pokok produksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Akuntansi Biaya 2.1.1. Pengertian Akuntasi Biaya Secara garis besar Akuntasi berarti pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian dari transaksi-transaksi
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sejauh ini, Activity Based Costing (ABC) jarang diterapkan pada perusahaan-perusahaan, khususnya perusahaan-perusahaan di Indonesia. Salah satu penyebab ketidakpopuleran ABC ini adalah kompleksitas
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x ABSTRAK... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinci