BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa agar yang bersangkutan memiliki kompetensi yang relevan dengan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia pendidikan di Indonesia telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sistem pendidikan di Indonesia selalu mencoba berubah menjadi yang lebih baik. Sebagai paradigma baru, dosen memiliki tugas yang tidak ringan. Sebab, dosen tidak hanya berkewajiban mengajar akan tetapi juga membimbing mahasiswa agar yang bersangkutan memiliki kompetensi yang relevan dengan keahliannya. Menurut UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan dan pengabdian masyarakat. Setiap tingkatan pendidikan memiliki pengajar-pengajar yang sesuai dengan bidangnya. Tingkat Perguruan Tinggi misalnya, Indonesia memiliki banyak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tersebar di seluruh Indonesia. Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang sangat memadai untuk menjadi negara yang kuat di bidang ilmu pengetahuan. Banyaknya PT, SDM, SDA dan potensi lainnya merupakan potensi yang bisa dikembangkan jika dilakukan dengan baik (Yunita, 2013). Masalah yang muncul pada pendidikan di Indonesia yaitu sering kali fokus hanya pada target infrastruktur penopang seperti gedung, ruang kelas dan sebagainya. Sementara fokus target terhadap pelaku pendidikan yang sebenarnya 1

2 2 paling penting sering kali terlupakan. Pada kenyataannya PTS tidak memiliki dosen yang cukup untuk proses pengajaran, sehingga alokasi mengajar dosen tidak merata. Sementara untuk menjadi Perguruan Tinggi yang berkualitas harus memiliki dosen yang cukup untuk proses pengajaran, tidak ada lagi dosen yang mengajar melebihi aturan. Berdasarkan kepada amanat UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen, secara jelas dinyatakan bahwa tugas utama seorang dosen adalah melaksanakan Tridharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat. Untuk memenuhi norma kewajaran proses pembelajaran di Perguruan Tinggi maka perlu adanya evaluasi mengenai alokasi beban mengajar dosen. Apabila diketahui seorang dosen memiliki beban mengajar melebihi yang telah ditetapkan berarti dosen tersebut bisa dikatakan mempunyai kemampuan khusus atau sebaliknya perlu diwaspadai adanya penyimpangan norma karena hanya mengejar kuantitas bukan kualitas. Perkembangan yang cepat dalam teknologi informasi terutama teknologi pengumpulan dan penyimpanan data telah memudahkan organisasi untuk mengumpulkan sejumlah data berukuran besar sehingga menghasilkan gunung data. Ekstraksi informasi yang berguna dari gunung data menjadi pekerjaan yang cukup menantang. Sering kali alat dan teknik analisis data tradisional tidak dapat digunakan dalam mengekstrak informasi dari data berukuran besar. Data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu dataset berukuran besar

3 3 (Lindawati, 2008). Oleh karena itu dalam melakukan alokasi beban mengajar dosen bisa dengan cara data mining (penambangan data). Dalam data mining ini informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu dataset dapat digali untuk mengetahui nilai tambah. Informasi yang dihasilkan diperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang permasalahan yang ada dapat dirumuskan permasalahan utama yaitu belum adanya evaluasi alokasi beban mengajar dosen di Perguruan Tinggi Swasta (PTS), sehingga perlu adanya pengevaluasian mengenai hal tersebut. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menerapkan data mining untuk mengetahui tren serta mengevaluasi pemetaan alokasi beban mengajar dosen PTS di Yogyakarta agar tercipta pemerataan. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan oleh pihak terkait dalam menentukan pengambilan kebijakan tertentu. 1.5 Batasan Masalah Penelitian ini menggunakan dataset dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) di Yogyakarta. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan di atas, penulis membatasi permasalahan dengan mengamati dataset pada tahun 2014 untuk mengetahui tren beban mengajar dosen di PTS wilayah Yogyakarta.

4 4 1.6 Sistematika Penulisan Naskah penelitian ini diharapkan dapat dibaca dengan mudah dan memberi manfaat. Oleh sebab itu, penulisan naskah dibagi menjadi beberapa bab yang mengalir : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah yang akan diangkat, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah serta sistematika penulisan penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Bab ini berisi penjelasan mengenai berbagai penelitian yang sudah ada serta menjelaskan konsep-konsep dasar terkait dengan penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan secara umum mengenai metode yang digunakan dalam penelitian, berupa alat dan bahan, langkah-langkah kerja, serta alur penelitian. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi penjelasan hasil akhir yang didapatkan selama pengerjaan penelitian ini, sehingga nantinya dapat ditarik suatu kesimpulan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran yang diberikan berdasarkan hasil yang dicapai, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bahan

5 5 pertimbangan bagi pihak yang berkepentingan, serta kemungkinan perkembangan untuk penelitian selanjutnya.