Kata kunci : pengujian substantif, persediaan, KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan

Transkripsi

1 Judul : Prosedur Pengujian Substantif terhadap Persediaan Barang Dagangan yang diterapkan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan. Nama : Ni Putu Sapna Virgiana Nim : ABSTRAK Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah suatu wadah bagi auditor independen dalam menjalankan tugasnya yaitu, memeriksa serta memberikan opini mengenai penyajian laporan keuangan klien. Persediaan merupakan salah satu aktiva lancar yang jumlahnya relatif besar, terutama untuk perusahaan pengolahan atau manufacturing. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui secara langsung bagaimana prosedur pengujiansubstantifterhadappersediaan barang dagangan yang diterapkan oleh KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan. Dalam penelitian yang dilakukan, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa prosedur pengujian subtantif terhadap persediaan barang dagangan dilakukan dari prosedur audit awal, prosedur analitis, pengujian detil transaksi, pengujian detil saldo dan verifikasi penyajian dan pengungkapan. Sehingga prosedur audit yang diterapkan oleh KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan sudah sesuai dengan teorisecaraumum. Kata kunci : pengujian substantif, persediaan, KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan 1 v

2 DAFTAR ISI Isi Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Abstrak... v Daftar Isi... vi Daftar Gambar... viii Daftar Lampiran... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangMasalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan... 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Auditing Kertas Kerja Pemeriksaan Pendapat Auditor Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Kantor Akuntan Publik (KAP) Persediaan Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Obyek Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data vi 2

3 3.8 Teknik Analisis Data BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pembahasan Hasil Penelitian Perbandingan prosedur pengujiansubstantif yang diterapkanoleh KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan denganteori secara umum BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran Daftar Rujukan Lampiran 3 vii

4 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 4.1 Struktur Organisasi viii 4

5 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Review Saldo Awal Supporting Schedule Top Schedule Kartu Stock 5 ix

6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat memicu persaingan diantara para pelaku bisnis. Pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh auditor sangat diperlukan, agar perusahaan mempunyai keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan. Kegiatan audit harus dilakukan dengan cermat, karena bisa saja dalam laporan keuangan perusahaan mengandung salah saji material yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi kegiatan dari operasi perusahaan ke depannya. Auditor independen atau akuntan publik merupakan profesi yang tugasnya memeriksa serta memberikan opini mengenai penyajian laporan keuangan klien. Laporan audit tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak yang menggunakannya. Auditor indenpenden wajib memiliki ijin usaha dan bekerja dalam suatu wadah yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP). Persediaan merupakan salah satu aktiva lancar yang jumlahnya relatif besar, terutama untuk perusahaan pengolahan atau manufacturing. Jumlah persediaan yang relatif besar serta dengan frekuensi terjadinya transaksi yang tergolong sering memungkinkan salah saji yang besar. Persediaan juga sering tersebar di beberapa lokasi sehingga menyulitkan perhitungan fisik. Bagi pihak internal kesalahan dalam penyajian nilai persediaan barang dagangan dapat menimbulkan kesalahan kegiatan pemasaran dan pembelanjaan perusahaan, sedangkan bagi pihak eksternal kesalahan 6

7 tersebut dapat memberikan informasi yang menyesatkan mengenai profitabilitas dan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban-kewajiban keuangan. Maka dari itu, audit persediaan barang dagangan harus direncanakan dan dilaksanakan secara lebih berhati-hati. Dalam melakukan proses audit, salah satu prosedur yang dilakukan oleh KAP adalah prosedur pengujian substantif. Dalam melaksanakan pengujian substantif auditor harus mengamati klien dalam menghitung persediaan fisik untuk menentukan apakah persediaan yang tercatat benar ada pada tanggal neraca dan dihitung dengan benar oleh klien. Tujuan utama pengujian substantif terhadap persediaan adalah untuk memberikan bukti nyata dari keberadaan dan penilaian persediaan. Pengujian ini meliputi observasi dan pengujian perhitungan fisik, pengujian ringkasan dan pengujian harga. Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan penelitian adalah bagaimana prosedur pengujian substantif terhadap persediaan barang dagangan yang diterapkan oleh KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan?. 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan pokok permasalahan yang dipaparkan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pengujian substantif terhadap persediaan barang dagangan yang diterapkan oleh KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan. 7

8 1.3 Kegunaan Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan diantaranya: 1) Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat menambah pemahaman bagi mahasiswa dalam menerapkan teori-teori yang diperoleh dalam perkuliahan pada kondisi yang sebenarnya di lapangan terutama dalam praktik pengauditan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. 2) Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk penentuan kebijakan pengujian substantif terhadap persediaan barang dagangan di masa yang akan datang oleh KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan. 1.4 Sistematika Penulisan Secara garis besar, sistematika penyajian tugas akhir studi ini dibagi menjadi lima bab yang masing-masing mengandung pembahasan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini menguraikan mengenai landasan teori dan pembahasan hasil penelitian sebelumnya. 8

9 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan mengenai lokasi penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Bab ini menguraikan mengenai deskripsi hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan perbandingan prosedur pengujian substantif yang diterapkan oleh KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan dengan teori secara umum. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan mengenai simpulan dan saran. 9