DAFTAR PUSTAKA. Ferbey, AD. How To Produce Succesful Advertising, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997.
|
|
- Utami Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Sumber buku Ferbey, AD. How To Produce Succesful Advertising, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. Komunikasi Massa, Suatu Pengantar, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, Bungin, Burhan. Imaji Media Massa, Yogyakarta : Penerbit jendela, Clow & Baack. Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communication. Jakarta Hidayat, Dedy N. Paradigma dan Metodologi Penelitian social empiric klasik Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, Jakarta E. Kristi Poerwandari. Pendekatan Kualitatif Untuk penelitian Perilaku Manusia, Depok Kasali, Rhenald. Manajemen Periklanan : Konsep dan aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti Khasali, Renald. Manajemen Periklanan. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti, Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, jilid 1 dan 2, Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia, Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi. Malang : Prenada Media Group, Liliweri, Alo. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan, Bandung : PT. Citra Aditya Lwin, May dan Jim Aitchison. Clueless In Advertising. Jakarta Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif.. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Morrisan. Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Tangerang : Penerbit Ramdina Perkasa, Noviani, Ratna. Jalan Tengah Memahami Iklan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, xii
2 Shimp, Terence A. Periklanan Promosi, Aspek Tambahan, Komunikasi Terjemahan. Jakarta : Penerbit Erlangga, Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung. : Alfabeta, Sutisna. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta : LKIS Pelangi Nusantara, Patton, Michael Quinn. Qualitative Research and Evaluation Methods, 3 rd Edition, California : Thousand Oaks Sage Publications Inc Widyatama, Rendra. Pengantar Periklanan. Jakarta : Buana Pustaka Indonesia, Yin, Robert K. Studi Kasus : Disain dan Metode. M. Djauzi Mudjakir (Penerjemah). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, Sumber Internet (diakses 17 April 2015) (diakses 17 April 2015) (diakses 2 Februari 2016) www. iier.org.au/ iier16/mackenzie.html (diakses 12 Februari 2016) SumberLain AC Nielsen AdquestMillenium dan Arianna (diakses 17 April 2015) xiii
3 TRANSKIP WAWANCARA Pertanyaan di ajukan kepada Bapak Ade Kurniawan selaku Media Director Layar 7 sebagai penanggung jawab dalam campaign Gudang Garam Gold period 2015 & Ibu Devi Yuliana selaku media planner sebagai pelaksana dan pengeksekusi dalam campaign Gudang Garam Gold period 2015 Didalam dunia kerja apa yang dimaksud perencanaan media (media plan)? suatu proses dalam merancang kampanye periklanan untuk klien, bagaimana pesan komunikasi itu dibangun kita buat sebaik mungkin dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi dan yang paling penting adalah bagaimana menjawab kebutuhan dari klien akan produknya, bisa menyampaikan pesan iklan melalui media yang tepat sasaran Dalam campaign GG Gold apa saja produk kompetitornya? produk kompetitor dari produk GG Gold ini adalah rokok kretek dengan kelas menengah ke atas diantara lain Dji Sam Soe, Djarum Clavo, dan Sampoerna Hijau Dalam prosesnya apa saja yang dilakukan dalam pembuatan media plantv GG Gold? setelah menerima media brief GG Gold maka langkah yang kita lakukan adalah : 1. Melakukan brainstroming proses bertukar pikirannya antar individu pada media department dalam menelaah media brief yang diberikan. 2. Menganalisis audience sasaran berpikir tentang strategi dan data pendukung yang diperlukan seperti : - Analisa target audience dan perumusannya secara benar - data kompetitor, habbits, data listenership/readership/viewership media yang akan digunakan - analisa data kualiatatif/psikografis kalau datanya tersedia. 3. Menetapkan media objective xiv
4 Hal-hal apa saja yang akan dicapai dari campaign ini yang berkaitan dengan media plan seperti TARPs, Reach, Freq, CPRP yang nanti akan dipertanggungjawabkan setelah campaign 4. media strategy dan tactic tahapan yang sangat menentukan kemana arah planning itu mau dibawa, jalan mana yang mau ditempuh untuk memenuhi Media Objective yang telah ditetapkan, great idea apa yang akan dimunculkan. 5. Media selection proses pemilihan atau penyaringan media tersebut, beberapa point yang dikira masih belum relevan dengan kebutuhan campaign akan dieliminasi atau diganti. dalam hal ini faktor eksternal sangat mempengaruhi keputusannya. 6. Schedulling Pembuatan timeline dari media plan, baik berupa media grid ataupun berupa detail plan 7. Summary media plan Rekapan dari seluruh kegiatan media plan GG Gold akan terlihat disini, seperti apa campaign yang akan dilakukan oleh klien yang dipilih oleh media department. 8. Penyajian dalam format presentasi Hasil dari semua kegiatan media planner yang telah dilakukan akan tersaji dalam bentuk presentasi atau power point, format presentasi dalam hal ini merupakan representasi dari apa yang dilakukan sejauh ini Bagaimana mekanisme pada saat menerima brief? Bapak Ade Pada tahap menerima brief saya bertanggung-jawab dengan kepentingan penerimaan brief dari GG Gold, sebisa mungkin jika tidak ada halangan saya akan berusaha untuk datang menerima brief tersebut, akan tetapi jika ada kebutuhan lain pada saat penerimaan brief saya dapat diwakilkan, namun itu tergantung dalam konteks yang seperti apa briefnya, jika brief untuk pitching maka saya akan lebih prioritaskan, jika hanya kebutuhan maintance maka dapat diwakilkan terkadang juga penyampaian media brief juga dilakukan via oleh klien, akan tetapi ada postitif negatif yang didapat jika dilakukan melalui yakni negatifnya apa yang kita terima melalui kita asumsikan sendiri tanpa bisa langsung diklarifikasi, dan positifnya adalah mengirit waktu dan tenaga untuk hadir ke klien xv
5 Bagaimana proses Brainstroming dilakukan? Bapak Ade mengatakan proses brainstroming dilakukan oleh internal team dimana saling bertukar pikirannya antar individu yang ada selama di dalam jalur yang sudah ditentukan, saya tidak sendiri dalam menentukan kerangka seperti apa yang akan dijalankan ada media planner yang mengeksekusi dan media buyer yang memonitor produk yang sedang campaign, jadi perpaduan antar pikiran inilah yang akan membuat sebuah campaign GG Gold menjadi lebih matang Ibu Devi Mengatakan pada kesempatan brainstroming ini kita membuat keputusan mengambil posisi 1,3, 5 di beberapa station agar dapat terlihat oleh penonton, pemilihan posisi diharapkan jadi solusi untuk campaign GG Gold kali ini Bagaimana menentukan audiens sasaran dari media plan tersebut? Bapak Ade : media planner yang melakukan tahapan Analysis harus bisa menguasai software baik adquest maupun arianna untuk mencari data penunjang dalam pembuatan media plan, karena data-data tersebut menjadi acuan atau pedoman dari pembuatan media plan GG Gold, data kompetitor, media consumption habbit, serta performance dari televisi yang kemudian akan dianalisis untuk disesuaikan dengan kebutuhan iklan GG Gold Ibu Devi : dalam menjalani proses pengerjaan analis media plan saya sebagai media planner harus bisa mengetahui dan menguasai software yaitu adquest dan arianna yang menunjang untuk pengerjaan proses media plan tersebut terutama dalam pencarian data yang berkaitan dengan target audience yang akan disasar nantinya, data kompetitor selama campaign biaya yang dikeluarkan, station televisi yang digunakan, program yang digunakan, pencapaian GRP, spot yang tayang sampai dengan performance dari televisi itu sendiri rating, share, maupun Indexnya. proses analisis membutuhkan data dari software yang bisa mengetahui kebutuhan akan campaign, dalam campaign GG Gold ini kami mencari rating, share, dan index dari posisi 1, 3, 5 dalam commercial break agar bisa menguatkan keputusan akan pembelian posisi tayang dan dari data yang kami dapat untuk posisi tersebut memang untuk ratingnya cukup tinggi dibandingkan setelahnya Bagaimana menentukan tujuan medianya (media objective)? xvi
6 Bapak Ade : seorang media planner akan memperhatikan beberapa point yang akan di evaluasi nanti setelah campaign, maka dari itu disini media planner mesti benar-benar jeli dalam melihat media objective, target yang terlalu tinggi nanti akan sulit dicapai selama campaign sedangkan target yang terlalu rendah akan berpengaruh kepada penilaian klien. Oleh karena itu segala sesuatu yang berhubungan dengan TARPS, REACH, FREKUENSI, dan CPRP mesti dipertimbangkan pemilihannya. Ibu Devi : saya membuat target perencanaan media GG Gold ini dengan TARPs tinggi dengan frekunsi yang sering agar dapat terlihat dimasyarakat, kebutuhan komunikasi produk tersebut agar bisa dikenal, untuk targetnya sendiri kami mematok level GRP di angka 300 pada saat launching sedangkan pada saat maintance angkanya sekitar 200 GRP angka tersebut merupakan benchmark dari level GRP produk SKT, untuk total dari pencapaian kami selama campaign adalah GRP dengan menggunakan 9 channel agar bisa maksimal. Bagaimana menetapkan strategi medianya? Bapak Ade : media strategy dan taktik menjadi penting untuk dapat diperhatikan karena alasannya akan menentukan tercapai atau tidak nya nanti media objective yang telah ditentukan, untuk GG Gold ini kami mengambil keputusan strategi yang akan digunakan adalah program-program dengan pencapaian rating dan share yang tinggi di setiap station televisi sedangkan taktiknya adalah membatasi tayangan iklan sampai dengan pukul setiap malamnya hal tersebut dieksekusi agar pencapaian CPRP yang murah disetiap programnya agar dapat mencukupi kebutuhan media objectice yang telah ditentukan. Ibu Devi : untuk media strategi yang digunakan mengacu kepada hasil dari analisis target audience yang kita lakukan tadi dimana kami akan maksimal menggunakan channel yang tertinggi yakni TRANS, SCTV, RCTI, IVM, TRANS 7, MNCTV, GTV, ANTV dan TV ONE. Pemilihan kesemua channel tersebut dikarenakan agar mendapatkan reach dan impact yang maksimum dalam hal ini untuk memenuhi media objective yang di targetkan tadi. Bagaimana proses media selectionnya? Ibu Devi : masukan dari station atau orang yang netral bisa mempengaruhi keputusan kami dalam menjalankan media strategy dan tactic, hal ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan campaign. Kita tidak baku terhadap pilihan yang kita buat sebelumnya, semua masukan kita tampung dan dapat kita gunakan. xvii
7 ada beberapa program pada tahap media selection yang tidak bisa digunakan dan kita ganti dengan program yang mempunyai rating dan share yang yang kurang lebihnya agar bisa menggantikan target yang kita telah buat. Bagaimana menetapkan jadwal medianya (schedulling)? Ibu Devi : kebutuhan klien akan proses scheduling terbagi dua ada yang meminta master media plan saja, ada juga yang dengan detail media plan. Untuk detail media plan klien akan kritis dalam melihatnya bagaimana iklan akan ditempatkan dan disalurkan dapat diubah-ubah disini tergantung kebutuhannya, media schedule yang dimintan klien berupa media grid dan detail plan karena klien menyampaikan ingin melihat seperti apa komposisi dan waktu dari media plan tersebut, pada campaign GG Gold ini kami menggunakan metode schedulling flighting dimana akan ada period ketika brand campaign dan period ketika brand tidak campaign. Apa dan Bagaimana bentuk summary media plan / perencanaan media tersebut? Ibu Devi : proses yang paling menyita waktu adalah kegiatan summary media plan ini, klien akan merevisi apa yang telah kita buat, beberapa kebijakan yang dipunyai oleh GG menjadikan proses eksekusi menjadi tertahan, seperti hanya boleh 1 iklan dalam 1 break brand yang sama, maksimal 3 brand yang berbeda dalam 1 break iklan, hal ini tergantung dari keputusan klien. Kami selaku pihak yang ditunjuk untuk membuat media plannya harus mengikuti kebijakan yang ada. Apa dan Bagaimana bentuk penyajian dalam format presentasi tersebut? Bapak Ade : proses yang tidak kalah penting dalam proses media plan adalah presentasi atau penyajian data yang sudah kita buat kepada klien, bagaimana kita menampilkan secara ringkas apa yang sudah kita kerjakan tanpa mengurangi inti dari maksud secara keseluruhan dengan maksud klien dapat mengerti dengan baik. secara keseluruhan proses media plan merupakan kerja seluruh tim yang ada didalamnya setiap individu turut andil membangun campaign yang akan dilaksanakan, masing-masing xviii
8 punya porsinya sendiri-sendiri yang saling berkesinambungan dalam membangun sebuah campaign. xix
9 xx
10 xxi
11 xxii
12 xxiii
13 xxiv
14
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Layar Tujuh Pariwara (Layar 7) dibentuk pada tanggal 15 December 2010 dengan akta nomor 43 yang dibuat dihadapan notaris Eva
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Layar Tujuh
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Layar Tujuh Pariwara atau Layar 7 selama dua bulan sebagai Media Planner dan Media Buyer. Dari semua itu bisa disimpulkan
Lebih terperinciPELAKSANAAN MAGANG. Untuk program Diploma kegiatan Kuliah Kerja Media dilaksanakan. Kuliah Kerja Media ini dilaksanakan minimal dua bulan.
PELAKSANAAN MAGANG A. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Untuk program Diploma kegiatan Kuliah Kerja Media dilaksanakan pada semester 6. Kegiatan ini selain sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur
Lebih terperinciRiset Data Analisis Program TV
Modul ke: Riset Data Analisis Program TV Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Riset Data Analisis Bagian research program bertugas menyajikan evaluasi realitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang tingkat pengetahuan penonton di Surabaya mengenai Program acara MTMA di Trans TV, maka didapatkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Pada awalnya Coffee Toffee Surabaya juga melakukan kegiatan perencanaan komunikasi pemasaran sebelum menjalankan program promosi. Perencanaan komunikasi pemasaran
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.A. Gde Muninjaya. Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: kedokteran EGC. 2011
DAFTAR PUSTAKA A.A. Gde Muninjaya. Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: kedokteran EGC. 2011 Ardianto, Elvinaro. Metodologi penelitian untuk PR. Bandung: remaja rosdakaya.2011. Asa, Athur Berger.
Lebih terperinciACCOUNT MANAGEMENT PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran.
ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id SUHENDRA, S.E., M.Ikom 1.
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sampai dengan bab III dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab I sampai dengan bab III dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. Berdasarkan hasil analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v
DAFTAR ISI Halaman Judul Luar... i Halaman Judul Dalam... ii Halaman Persetujuan... iii Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi... vi Abstrak... iv Prakata...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini, membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan beragam, mulai dari bentuk komunikasi satu arah
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Memilih Media Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Hal-Hal yang
Lebih terperinciMata Kuliah - Media Planning & Buying
Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Pengukuran dalam perencanaan media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Reach
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan televisi swasta muncul sejak adanya RCTI pada tahun 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama yang memberikan program hiburan untuk masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme memandang realitas kehidupan sosial bukanlah
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si
Modul ke: Account Management KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist
Lebih terperincisebagai bentuk eksistensi.
BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terkait dengan penggunaan media sosial sebagai sarana eksistensi oleh mahasiswa FISIP UNS angkatan 2015, maka penulis menemukan beberapa
Lebih terperinciKorelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta
Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. asumsi/ aksioma dasar filosofis dan paradigma yang berbeda. 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Aliran filsafat dalam wacana metodologi penelitian mendorong lahirnya paradigm penelitian kuantitatif (positivisme) dan paradigma penelitian kualitatif
Lebih terperinciACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.
ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: CLIENT BRIEF, CREATIVE BRIEF, dan MEDIA BRIEF SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Merumuskan Tujuan Media Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id
Lebih terperincibiaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Menurut Internet World Stats (2012), pengguna internet di dunia pada bulan Maret 2012 telah mencapai 2.280.000.000 dan mengalami peningkatan sebanyak 13.000.000
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ardianto, E. L. Komala S. Karlinah. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
DAFTAR PUSTAKA BUKU Ardianto, E. L. Komala S. Karlinah. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. 2007. Ardianto, Elvinaro & Bambang Q-Anees. Filsafat Ilmu Komunikasi.
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. dimajalahfeminamulai Tahun 2000 hingga Tahun 2014 adalah iklan Revlon
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian mengenai estetikaiklan Revlon dimajalahfeminamulai Tahun 2000 hingga Tahun 2014 adalah iklan Revlon dimajalahfemina keseluruhan telah
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. informasi yang diberikan seharusnya bisa mempersuasi dan juga
111 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Peran iklan menginformasi, mempersuasi, mengingatkan, mendampingi dan memberikan nilai tambah merupakan peran iklan yang saling berkesinambungan satu sama lain, mulai dari
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi pada Direksi dan Staf PT. Selecta Kota Batu Periode 2013)
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi pada Direksi dan Staf PT. Selecta Kota Batu Periode 2013) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING BIDANG STUDI MARKETING COMMUNICATION AND ADVERTISING FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
NO. Dokumen Tgl. Efektif RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING BIDANG STUDI MARKETING COMMUNICATION AND ADVERTISING FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Q Mata Kuliah SKS Dosen : Media Planning
Lebih terperinci87 DAFTAR PUSTAKA Agustiani, Hendrianti. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja, PT Refika Aditama, Bandung. 2006. Ardianto, Elvinaro dan
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH POPULARITAS MODEL IKLAN TERHADAP MINAT MENGKONSUMSI MIE INSTAN PADA MASYARAKAT. (Studi di Diperumahan Bukit Cemara Tidar)
SKRIPSI PENGARUH POPULARITAS MODEL IKLAN TERHADAP MINAT MENGKONSUMSI MIE INSTAN PADA MASYARAKAT (Studi di Diperumahan Bukit Cemara Tidar) Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
Lebih terperinciSelain itu, dari segi perencanaan anggaran periklanan, media primer biasanya mendapatkan dana yang jauh lebih besar daripada media sekunder.
Majalah digunakan sebagai media pendukung karena frekuensinya tidak setinggi surat kabar, tetapi memiliki kemampuan menampilkan gambar berwarna dengan kualitas baik. Sedangkan radio digunakan sebagai media
Lebih terperinciMOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV
MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV (Studi pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu Komunikasi Audio Visual Angkatan 2008) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. karakteristik visual dan perkembangan tema komunikasi Google Doodles
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan Google Doodles sebagai bentuk komunikasi pemasaran lintas budaya pada periode tahun 1998-2010. Perkembangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat sekarang ini, strategi promosi merupakan salah satu jalan untuk memenangkan persaingan tersebut.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Annoname. 2007. Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. A, Suhartini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 2 Agen Periklanan. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.
Modul ke: Account Management KULIAH 2 Agen Periklanan Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Memilih paradigma adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh peneliti agar penelitiannya dapat menempuh alur berpikir yang dapat mencapai tujuan yang
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Daerah No 3 Tahun 2008 Tentang Ijin Penyelenggaraan Reklame dan juga
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penemuan data di lapangan dan analisis oleh peneliti dapat ditarik kesimpulan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam penataan iklan luar ruang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperkenalkan bidang bisnis yang mereka miliki kepada konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia usaha tidak lepas dari persaingan bisnis antar perusahaan. Untuk mempertahankan kredibilitas perusahaan yang telah lama berdiri dari munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan sektor jasa pendidikan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa semakin ketat. hal tersebut ditandai dengan munculnya perguruan tinggi baik negeri maupun
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 6 Proses Produksi Iklan Pada Media. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si
Modul ke: Account Management KULIAH 6 Proses Produksi Iklan Pada Media Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma postpositivisme. Paradigma post-positivisme menurut Patton 40 adalah perbaikan positivisme
Lebih terperinciMARKET PROMO. Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya harus dilaksanakan untuk mengetahui operasional berjalan sesuai rencana.
Langkah-langkah menyusun perencanaan strategi komunikasi terintegrasi. Proses dimulai dari pencarian ide-ide secara internal maupun eksternal (Discovery Circle), penentuan arah dan tujuan komunikasi (Intent
Lebih terperinciJURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRODUCT PLACEMENT DALAM FILM BEBEK BELUR (Studi Pada Pengurus Kine Klub Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tingkat pengetahuan pengunjung LOOP Station Bandung mengenai Nama, Logo, dan Kisah LOOP adalah tinggi dan hasil tingkat
Lebih terperinciBAB III KESIMPULAN DAN SARAN. hasil perbincangan-perbincangan audience pada tokoh Ariel dalam iklan vaseline
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan dari pemaparkan data data yang telah peneliti lakukan pada bab II sebelumnya serta berisi saran-saran berkaitan dari hasil perbincangan-perbincangan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Didownload tanggal 19 September 2011
61 DAFTAR PUSTAKA Adnanputra, A. S. 1995. Peluang dan Tantangan Public Relations di Era Globalisasi. Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta Anonim. 2008. Soyjoy Fruit Soy Bar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin bermunculannya stasiun-stasiun televisi swasta baru di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin bermunculannya stasiun-stasiun televisi swasta baru di Indonesia menambah maraknya industri pertelevisian Indonesia dewasa ini. Saat ini tercatat sepuluh stasiun
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH DAYA TARIK PROGRAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB (ILK) DI TRANS 7 TERHADAP MINAT MAHASISWA MENONTON
SKRIPSI PENGARUH DAYA TARIK PROGRAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB (ILK) DI TRANS 7 TERHADAP MINAT MAHASISWA MENONTON (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2012 Universitas Muhammadiyah Malang) Diajukan
Lebih terperinciNICO RESPATI, EFEKTIVITAS PESAN IKLAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) PADA MAJALAH VE
NICO RESPATI, EFEKTIVITAS PESAN IKLAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) PADA MAJALAH VE (Studi Deskriptif Kuantitatif Efektivitas Pesan Iklan Program Keluarga Berencana (KB) Menikah di Usia Matang Masa Depan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.
103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro dan Q-Anees, Bambang. (2009). Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro dan Q-Anees, Bambang. (2009). Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Ardianto, Elvinaro., dan Soleh Soemirat. (2010). Dasar-Dasar Public Relations.
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan
Lebih terperinciACCOUNT MANAGEMENT. Anggaran / Budgeting. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: ACCOUNT MANAGEMENT Anggaran / Budgeting Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman Tentang Anggaran
Lebih terperinciSILABUS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Kode Deskripsi Perkuliahan Mata kuliah ini mempelajari beberapa materi konsep dasar komunikasi pemasaran dan proses komunsikasi pemasaran mencakup: analisis audiens, penyusunan bauran promosi, pengembangan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIENS MELAKUKAN ZAPPING DI TELEVISI
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIENS MELAKUKAN ZAPPING DI TELEVISI (Studi pada warga RT.03 RW.05 Kelurahan Ciptomulyo Malang) Oleh: Weni Rindayani 05220151 Dosen Pembimbing: Drs. Farid Rusman, M.Si
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma menurut Nyoman Kutha Ratna (2011:21) adalah seperangkat keyakinan mendasar, pandangan dunia yang berfungsi untuk menuntun tindakantindakan manusia
Lebih terperinciJURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Pengaruh Tingkat Kesadaran Publik tentang Community Relations terhadap Opini Publik tentang Duta Catering (Studi pada Masyarakat Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu) SKRIPSI Disusun oleh: Fibriana Eka CK 07220042
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang tingkat pengetahuan pengendara sepeda motor Surabaya tentang iklan berani tertib lalu lintas
Lebih terperinciJENIS PROGRAM TAYANGAN TELEVISI DAN TOTAL WAKTU SIARAN. (StudiPada StasiunTelevisi Swasta Trans TV) SKRIPSI
JENIS PROGRAM TAYANGAN TELEVISI DAN TOTAL WAKTU SIARAN (StudiPada StasiunTelevisi Swasta Trans TV) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut M. Nazir: Metode penelitian deskriptif ini merupakan
Lebih terperinci(Analisis isi pada akun periode 1 31 Maret 2015) SKRIPSI
KECENDERUNGAN PESAN POLITIK TWITTER WALIKOTA BANDUNG TERKAIT PERSONAL BRANDING (Analisis isi pada akun twitter @ridwankamil periode 1 31 Maret 2015) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Lebih terperinciTERPAAN UNSUR BUDAYA DAERAH DALAM IKLAN INDOMIE VERSI SATU SELERA TERHADAP KEDEKATAN KONSUMEN DENGAN PRODUK
TERPAAN UNSUR BUDAYA DAERAH DALAM IKLAN INDOMIE VERSI SATU SELERA TERHADAP KEDEKATAN KONSUMEN DENGAN PRODUK Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang ditawarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam skripsi ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe ini hanya terbatas pada bahasan penggambaran suatu masalah, keadaan atau peristiwa
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. biasa disebut IMC (Intregreted Marketing Communication), dengan salah
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian dengan judul STRATEGI KOMUNIKASI VISUAL PADA EVENT PINASTHIKA CREATIVE FESTIVAL AWARD 2012-2013, dengan menggunakan dasar strategi komunikasi pemasaran terpadu atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang seharusnya dikemukakan dan kaidah-kaidah apa yang
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma menggariskan apa yang seharusnya dipelajari, penyataanpernyataan apa yang seharusnya dikemukakan dan kaidah-kaidah apa yang seharusnya
Lebih terperinciProduksi Media PR AVI
Modul ke: Produksi Media PR AVI Produksi Iklan Display dan Iklan Layanan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Novida Irawan, M.Si Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Jenis Iklan Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik, atau bahkan sama sekali tidak menarik, sehingga kita tidak pernah ingat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan periklanan di Indonesia akhir-akhir ini semakin pesat dan maju. Setiap saat kita selalu dipenuhi oleh tampilan ratusan iklan baik di televisi,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agustrijanto. Copywriting : Seni Mengasah Kreativitas dan Memahami Bahasa. Iklan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2001
DAFTAR PUSTAKA Agustrijanto. Copywriting : Seni Mengasah Kreativitas dan Memahami Bahasa Iklan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2001 Belch, George E. & Michael A. Belch, Advertising & Promotion ; An Integrated
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 13 Teknik Pitching. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.
Modul ke: Account Management KULIAH 13 Teknik Pitching Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Event sponsorship merupakan salah satu elemen promosi yang dilakukan oleh perusahan atau organisasi melalui dukungan tehadap aktifitas yang tidak secara langsung terhubung dengan
Lebih terperinciMEDIA PLANNING & MEDIA BUYING
Modul ke: 06Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Perumusan Tujuan Media Periklanan S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING Untuk merumuskan tujuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ISI PROGRAM PESBUKERS DI ANTV DALAM MENYAJIKAN TAYANGAN YANG MEMATUHI REGULASI PENYIARAN
PENGEMBANGAN ISI PROGRAM PESBUKERS DI ANTV DALAM MENYAJIKAN TAYANGAN YANG MEMATUHI REGULASI PENYIARAN SHANDY ARISAPUTRA 1401081936 Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk Jakarta Barat,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti selama tiga bulan lamanya mengenai pengaruh iklan Groovia TV terhadap brand awareness, maka peneliti dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dipakai dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, berbagai informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi
Lebih terperinciAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA
AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku) SKRIPSI Oleh FIRDAUS FIDMATAN 07220450 Dosen Pembimbing: 1. Drs.
Lebih terperinciMempersiapkan proses pembelian iklan
PERTEMUAN SESI 10 MATA KULIAH media buying TELKOM UNIVErsity Team teaching: Itca istia wahyuni Yuni mogot Mempersiapkan proses pembelian iklan Menentukan Tujuan Media Aspek Kedua dari strategi media adalah
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness
Pengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness (survei pada Mahasiswa Aktif Semester Genap 2012-2013 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina).
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan akreditasi A selain itu SMA Plus PGRI Cibinong sebagai sekolah swasta SMA Program Pembinaan Pelaksana
Lebih terperinciMarketing Communication Management
Modul ke: Marketing Communication Management Alur Kerja Marcomm / Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak
Lebih terperinciSKRIPSI. PEMAHAMAN PERAN PRODUSER FILM INDIE DALAM MANAJEMEN PRODUKSI (Studi Pada Produser Film Indie Rena Asih dan Lost After Lovv )
SKRIPSI PEMAHAMAN PERAN PRODUSER FILM INDIE DALAM MANAJEMEN PRODUKSI (Studi Pada Produser Film Indie Rena Asih dan Lost After Lovv ) Disusun Oleh : Afrianto (09220138) Dosen Pembimbing : 1. Nurudin M.Si
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DA SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DA SARAN 5.1 Kesimpulan Perubahan perilaku yang dialami oleh warga RT 36 Taman, Yogyakarta tidaklah terjadi dengan sendirinya. Perubahan tersebut terjadi seiring dengan aktifnya warga
Lebih terperinciSTRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION DALAM MEMBANGUN CITY BRANDING KOTA WISATA BATU Studi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu
STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION DALAM MEMBANGUN CITY BRANDING KOTA WISATA BATU Studi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu SKRIPSI Tri Utami Kartikasari NIM: 08220370 JURUSAN ILMU
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan paradigma interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma interpretif
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)
PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM. a. Membuat program acara on air. segmen pasar anak muda.
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM Ampah Barito
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Keterbatasan lahan dan ketidaktahuan masyarakat rusunawa Kota Yogyakarta dalam hal bercocok tanam menjadi permasalahan utama sekaligus menjadi halangan dalam upaya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.2. Rumusan Masalah...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Rumusan Masalah... 8 I.3. Tujuan Penelitian... 9 I.4. Paradigma Penelitian... 9 I.5. Manfaat
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU LEMBAGA PELATIHAN PROFESI (LPP) DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH SISWA
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU LEMBAGA PELATIHAN PROFESI (LPP) DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH SISWA (Studi Pada Divisi Pemasaran LPP SEKAR GEGANI Kota Malang) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan telah menghasilkan data serta laporan kemudian dianalisis maka diperoleh kesimpulan bahwa tahapan memperkenalkan citra
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui strategi humas Departemen Agama dalam mengkampanyekan penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
98 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa dari 4 macam motif masyarakat Surabaya dalam mendengarkan program radio
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma yang digunakan di dalam penelitian ini adalah paradigma kontruktivis. Paradigma kontruktivis ialah paradigma yang hampir merupakan antitesis dari paham
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Holtz, dalam Soemirat dan Ardianto, Dasar dasar Public Relation, Bandung: Rosdakarya, 2003
DAFTAR PUSTAKA Aaker, DavidA, Manajemen Ekuitas Merek, Terj. Aris Ananda, Jakarta: Mitra Utama, 2004 Aji Sularso, Komunika Warta Ilmiah Populer Komunikasi Dalam Pembangunan, Jakarta: Lipi, 2006 Ardianto,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Acara televisi saat ini didominasi oleh program acara hiburan yang hanya mengejar rating dan share yang berorientasi kepada keuntungan saja. Begitu banyaknya
Lebih terperinci