BAB IV PERANCANGAN ALAT
|
|
- Siska Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat dan Sistem Kendali Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk tutup tempat sampah agar dapat terbuka dan tertutup saat ada objek didekat sensor, seperti gambar berikut : Sensor Ultrasonic HC-SR 04 Mikrocontroller Arduino Mega 2560 Motor Servo MG90S Gambar 4.1 Alur Kerja Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Secara Garis Besar, cara kerja sistem ini adalah : 1. Power Supply akan memberikan energi yang diperlukan oleh keseluruhan sistem. 2. Sensor Ultrasonic HC-SR 04 akan mendeteksi apakah ada objek yang menghalangi sensor tersebut dalam jangkauan 15 cm, kemudian mengirimkan hasil data kepada mikrokontroler Arduino Mega Mikrokontroller Arduino Mega 2560 menerima data dari sensor Ultrasonic HC-SR 04, lalu mengubahnya menjadi data digital, memproses data tersebut dan mengirimkannya kepada motor servo MG90S. 4. Data digital dari mikrokontroler diubah menjadi suatu perintah yang akan dijalankan menjadi hasil keluaran (output) untuk menggerakkan motor servo MG90S. 30
2 Sistem perancangan terbagi menjadi beberapa proses, yaitu input, proses, dan output Perancangan Diagram Input Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Sensor ultrasonic menangkap gelombang yang dipantulkan saat ada objek yang berada di depan sensor. Hasil gelombang yang terdeteksi dari sensor ultrasonic HC-SR 04 kemudian dikirim dalam bentuk sinyal digital menuju Mikrokontroller Arduino. Input sinyal berupa objek atau benda yang menghalangi sensor Sensor Ultrasonic HC-SR 04 mendeteksi objek berupa pantulan sinyal Gambar 4.2 Diagram Input Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Perancangan Diagram Proses Pengolahan Input Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Sensor ultrasonic menangkap gelombang yang dipantulkan saat ada objek yang berada di depan sensor. Hasil deteksi sensor Ultrasonic HC-SR 04 dikirim ke Arduino untuk diproses. Setelah data sudah diproses kemudian arduino mengirimkan sinyal data yang sudah diubah menjadi fungsi untuk menggerakan motor servo. Sensor Ultrasonic HC-SR 04 mendeteksi objek Sinyal digital dari sensor dikirmkan ke Arduino Motor Servo Arduino memproses sinyal digital Gambar 4.3 Diagram Proses Pengolahan Input Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah 31
3 Perancangan Diagram Keluaran Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Motor Servo Membuka tutup tempat sampah Gambar 4.4 Diagram Keluaran Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Setelah data sudah diproses, kemudian Arduino memngirimkan sinyal data yang sudah diubah menjadi fungsi untuk menggerakan motor servo. Maka output pergerakan motor servo dapat membuka tutup tempat sampah Sistem Pendeteksi Sampah Masuk Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk proses output suara pada saat sampah masuk, seperti gambar berikut : Sensor Ultrasonic HC-SR 04 Mikrocontroller Arduino Mega 2560 ISD 1820 Mini Speaker Gambar 4.5 Alur Kerja Sistem Pendeteksi Sampah Masuk Secara Garis Besar, cara kerja sistem ini adalah : 1. Power Supply akan memberikan energi yang diperlukan oleh keseluruhan sistem. 2. Sensor Ultrasonic HC-SR 04 diletakan didalam Robo Bin yang akan mendeteksi apakah ada sampah yang masuk dan menghalangi sensor tersebut dalam jangkauan 10 cm, kemudian mengirimkan hasil data kepada mikrokontroler Arduino Mega
4 3. Mikrokontroller Arduino Mega 2560 menerima data dari sensor Ultrasonic HC-SR 04, lalu mengubahnya menjadi data digital, memproses data tersebut dan mengirimkannya kepada ISD 1820 ( Voice Record ). 4. Data digital dari mikrokontroler diubah menjadi suatu perintah yang akan dijalankan modul perekam suara ISD 1820 menjadi hasil keluaran (output) berupa suara yang dikeluarkan oleh mini speaker. Sistem perancangan terbagi menjadi beberapa proses, yaitu input, proses, dan output Perancangan Diagram Input Sistem Pendeteksi Sampah Masuk Sensor ultrasonic menangkap gelombang yang dipantulkan saat ada objek yang mengahalangi di depan sensor. Hasil deteksi dari sensor ultrasonic HC-SR 04 menangkap ada gerakan sampah yang masuk kemudian dikirim dalam bentuk sinyal digital menuju Mikrokontroller Arduino. Input sinyal berupa objek (sampah) yang menghalangi sensor Sensor Ultrasonic HC-SR 04 mendeteksi objek berupa pantulan sinyal Gambar 4.6 Diagram Input Sistem Pendeteksi Sampah Masuk Perancangan Diagram Proses Pengolahan Input Sistem Pendeteksi Sampah Masuk Hasil deteksi sensor Ultrasonic HC-SR 04 dikirim ke Arduino untuk diproses. Sensor Ultrasonic HC-SR 04 mendeteksi objek berupa pantulan sinyal ISD 1820 ( Voice Record ) Sinyal digital dari sensor dikirmkan ke Arduino Arduino memproses sinyal digital Gambar 4.7 Diagram Proses Pengolahan Input Sistem Pendeteksi Sampah Masuk 33
5 Setelah data sudah diproses kemudian arduino memngirimkan sinyal data memeberikan perintah menuju ISD 1820 untuk memproses suara yang akan di output menggunakan mini speaker Perancangan Diagram Keluaran Sistem Pendeteksi Sampah Masuk ISD 1820 ( Voice Record ) Mini speaker 8 Ohm 2 watt Gambar 4.8 Diagram Keluaran Sistem Pendeteksi Sampah Masuk Setelah data sudah diproses, kemudian Arduino memngirimkan sinyal data yang sudah diubah menjadi fungsi menuju ISD1820. Dari hasil proses tersebut maka output berupa suara terima kasih sudah membuang sampah melalui mini speaker Sistem Pendeteksi Penghalang Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk proses pendeteksi penghalang berupa objek (manusia) yang ingin membuang sampah, seperti gambar berikut : Sensor Ultrasonic HC-SR 04 Mikrocontroller Arduino Mega 2560 ISD 1820 Mini Speaker Motor DC Gambar 4.9 Alur Kerja Sistem Pendeteksi Penghalang 34
6 Secara Garis Besar, cara kerja sistem ini adalah : 1. Power Supply akan memberikan energi yang diperlukan oleh keseluruhan sistem. 2. Sensor Ultrasonic HC-SR 04 yang akan mendeteksi penghalang apakah ada objek (manusia) yang akan membuang sampah dan menghalangi sensor tersebut dalam jangkauan 40 cm, kemudian mengirimkan hasil data kepada mikrokontroler Arduino Mega Mikrokontroller Arduino Mega 2560 menerima data dari sensor Ultrasonic HC-SR 04, lalu mengubahnya menjadi data digital, memproses data tersebut dan mengirimkannya kepada ISD 1820 ( Voice Record ) dan motor DC. 4. Data digital dari mikrokontroler diubah menjadi suatu perintah yang akan dijalankan modul perekam suara ISD 1820 menjadi hasil keluaran (output) berupa suara yang dikeluarkan oleh mini speaker dan mengehentikan pergerakan motor DC. Sistem perancangan terbagi menjadi beberapa proses, yaitu input, proses, dan output Perancangan Diagram Input Sistem Pendeteksi Penghalang Sensor ultrasonic menangkap gelombang yang dipantulkan saat ada objek yang mengahalangi di depan sensor. Hasil deteksi dari sensor ultrasonic HC-SR 04 menangkap ada penghalang berupa objek ( manuisa ) kemudian dikirim dalam bentuk sinyal digital menuju Mikrokontroller Arduino. Input sinyal berupa objek ( Manusia ) yang menghalangi sensor Sensor Ultrasonic HC-SR 04 mendeteksi objek berupa pantulan sinyal Gambar 4.10 Diagram Input Sistem Pendeteksi Penghalang 35
7 Perancangan Diagram Proses Pengolahan Input Sistem Pendeteksi Penghalang Hasil deteksi sensor Ultrasonic HC-SR 04 dikirim ke Arduino untuk diproses. Sensor Ultrasonic HC-SR 04 mendeteksi objek berupa pantulan sinyal Motor DC Sinyal digital dari sensor dikirmkan ke Arduino Arduino memproses sinyal digital ISD 1820 ( Voice Record ) Gambar 4.11 Diagram Proses Pengolahan Input Sistem Pendeteksi Penghalang Setelah data sudah diproses kemudian arduino memngirimkan sinyal data memeberikan perintah untuk menghentikan pergerakan laju roda lalu kembali mengirim perintah menuju ISD 1820 untuk memproses suara yang akan di output menggunakan mini speaker Perancangan Diagram Keluaran Sistem Pendeteksi Penghalang ISD 1820 ( Voice Record ) Mini speaker 8 Ohm 2 watt Gambar 4.12 Diagram Keluaran Sistem Pendeteksi Penghalang Setelah data sudah diproses kemudian arduino memngirimkan sinyal data memeberikan perintah untuk menghentikan pergerakan laju roda lalu kembali mengirim perintah menuju ISD 1820 untuk memproses suara yang akan di 36
8 output. Dari hasil proses tersebut maka output berupa suara silahkan membuang sampah meenggunakan mini speaker yang terkoneksi dengan ISD Perancangan Hardware Berikut ini merupakan bagian-bagian dari perancangan perangkat keras pada Robo Bin untuk bagian yang mencakup pada sistem kendali tutup tempat sampah, sistem pendeteksi sampah masuk serta sistem pendeteksi penghalang berupa objek (manusia). Dalam perancangan hardware ini, penulis menggunakan port-port analog dan digital dari Board Arduino untuk dihubungkan ke tiga Sensor Ultrasonic HC- SR 04, Motor Servo MG90S, ISD Penggunaan Port-port tersebut antara lain : 1. Sensor Ultrasonic (1), menggunakan pin analog Echo A8,Triger A9,GND,VCC 2. Sensor Ultrasonic (2), menggunakan pin analog Echo A10, Triger A11,GND, VCC 3. Sensor Ultrasonic (3), menggunakan pin analog Echo A12, Triger A13,GND, VCC 4. Motor Servo MG90S, menggunakan pin analog A7, GND,5V 5. ISD 1820, menggunakan pin digital 50,GND,5V 6. ISD 1820, menggunakan pin digital 51,GND,VCC Rangkaian Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Apabila tangan menghalangi jarak sensor Ultrasonic yang sudah ditentukan sekitar 15 cm, kemudian sensor menerima gelombang tersebut dan mengirimkan menuju Arduino Mega 2560, lalu Arduino mengirimkan data berupa perintah menuju motor servo untuk dapat bergerak membuka dan kembali menututp tutup tempat sampah saat tidak terdapat objek yang menghalangi di depan sensor. 37
9 Gambar 4.13 Rangkaian Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Rangkaian Sistem Pendeteksi Sampah Masuk Apabila sampah masuk dan menghalangi jarak sensor Ultrasonic yang sudah ditentukan sekitar 10cm, kemudian sensor menerima gelombang tersebut dan mengirimkan menuju Arduino Mega 2560, lalu Arduino mengirimkan data dan memeberikan perintah menuju ISD 1820 untuk memproses suara yang akan di output menggunakan mini speaker. Dari hasil proses tersebut diatas maka output berupa suara terima kasih sudah membuang sampah melalui speaker Gambar 4.14 Rangkaian Sistem Pendeteksi Sampah Masuk 38
10 4.2.3 Rangkaian Sistem Pendeteksi Penghalang Apabila ada penghalang berupa objek (manusia) dan menghalangi jarak sensor Ultrasonic yang sudah ditentukan sekitar 40cm, kemudian sensor menerima gelombang tersebut dan mengirimkan menuju Arduino Mega 2560, lalu Arduino mengirimkan data dan memeberikan perintah untuk menghentikan pergerakan motor DC kemudian menuju ISD 1820 untuk memproses suara yang akan di output menggunakan mini speaker. Dari hasil proses tersebut diatas maka output berupa suara silahkan membuang sampah melalui mini speaker. Gambar 4.15 Rangkaian Sistem Pendeteksi Penghalang 4.3 Rangkaian Tata Letak Penentuan tata letak hardware pada Robo Bin sangatlah penting dan berakibat fatal apabila penempatannya tidak sesuai sehingga untuk mengatasai hal-hal yang tidak diinginkan seperti putus kabel, putus solder, alat tertindih, kabel mudah copot, dan lain-lain. 39
11 4.3.1 Tata Letak Arduino Mega 2560 Berikut tata letak untuk penempatan Arduino Mega 2560 pada Robo Bin. Gambar 4.16 Tata Letak Arduino Mega 2560 Pada Robo Bin Tata letak untuk penempatan Arduino Mega 2560 diletakkan dan ditempel di bagian belakang tempat sampah, penulis meletakkan di sana untuk kemudahan maintenance apabila ada kekurangan atau kerusakan pada suatu sistem pada Robo Bin. Untuk melindungi rangkaian Arduino, penulis lindungi dengan mangkuk makan berbahan plastik yang beratnya sangat ringan sehingga tidak mengganggu keseimbangan Robo Bin saat bekerja, dan juga untuk mengindahkan bagian belakang Robo Bin. 40
12 4.3.2 Tata Letak Sensor Ultrasonic HC-SR 04, Motor Servo, dan Speaker Berikut tata letak penempatan dari ketiga sensor Ultrasonic, posisi Motor Servo sebagai penggerak tutup tempat sampah, dan speaker sebagai keluaran suara. Gambar 4.17 Tata Letak Sensor Ultrasonic HC-SR 04, Motor Servo, dan Speaker Terdapat sensor Ultrasonic yang berada didalam bak tempat sampah yang digunakan untuk mendeteksi adanya sampah masuk, sensor bekerja apabila terhalangi oleh sampah yang masuk kemudian mengirimkan sunyal menuju ISD dan dikonversikan dalam bentuk suara terima kasih telah membuang sampah yang dikeluarkan melalui speaker, Bagian depan juga terdapat sensor Ultrasonic buka tutup yang bekerja saat ada objek tangan yang menghalangi sensor yang 41
13 kemudian sensor mengirim sinyal menuju servo untuk menggerakan tutup tempat sampah agar terbuka. Di bagian depan juga terdapat sensor Ultrasonic penghalang yang bekerja apabila sensor tersebut terhalang oleh objek tangan kemudian sensor tersebut mengirim sinyal menuju roda penggerak untuk berhenti dan mengirim sinyal kembali menuju ISD untuk dikonversikan menjadi suara silahkan membuang sampah yang dikeluarkan melalui speaker Tata Letak Modul Voice Record ISD 1820 Berikut tata letak penempatan modul voice record ISD Gambar 4.18 Tata Letak Modul Voice Record ISD 1820 ISD 1820 digunakan saat sampah masuk kedalam dan mengoutput suara terimakasih telah membuang sampah, Sedangkan ISD 1820 digunakan saat ada 42
14 objek ( manusia ) ingin membuang sampah dan mengoutput suara silahkan masukan sampah. 4.4 Perancangan Perangkat Lunak Setelah proses rangkaian selesai dibuat langkah selanjutnya adalah membuat perangkat lunak. Perancangan perangkat lunak bertujuan untuk mengatur kerja sistem, seperti mengubah hasil sensor suara menjadi keluaran hingga Robo Bin dapat berjalan, dan lain-lain. Secara garis besar perancangan program terdiri dari dua bagian, yaitu program utama dan program pendukung. Program utama berperan sebagai jantung perangkat lunak yang akan mengatur keseluruhan operasi yang melibatkan program-program pendukung. Sedangkan program pendukung akan melakukan kerja khusus sesuai kebutuhan dari program utama Perancangan Software Arduino IDE Untuk menyelesaikan rangkaian alat yang telah dibuat agar bisa sesuai dengan yang kita inginkan, maka tahap selanjutnya adalah membuat bahasa pemrograman untuk diupload ke board Arduino. Adapun fungsi bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah sebagai berikut: void setup : digunakan untuk mendifinisikan mode pin atau memulai komunikasi serial pinmode : digunakan untuk mengatur fungsi sebuah pin sebagai INPUT atau OUTPUT. void loop : digunakan untuk fungsi yang terus menerus setelah fungsi void setup dijalankan satu kali. Serial.begin(9600) : digunakan untuk mengaktifkan fitur UART dan menginisialisasinya. int temppin : digunakan untuk membaca sensor Ultrasonic dan motor servo. Aktifkan Program Arduino lalu buat program pada sketch Arduino sebagaimana pada gambar dibawah ini lalu Save program setelah muncul done saving selanjutnya program dikompile untuk memeriksa apakah program sudah 43
15 benar. Setelah program di compile dan tidak ada kesalahan maka akan tampil done compiling yang berarti program sudah siap untuk di upload. Gambar 4.19 Program Arduino Berhasil Di-Compile 4.5 Flowchart Dalam pembuatan sebuah flowchart dimana penulis memisahkan ketiga fungsi yang saling terhubung, meliputi: flowchart sistem pendeteksi penghalang terlihat pada Gambar 4.20, flowchart sistem kendali tutup tempat sampah yang terlihat pada Gambar 4.21, dan flowchart sistem pendeteksi sampah masuk yang terlihat pada Gambar 4.22 untuk mengetahui bagaimana sensor ultrasonic,motor servo dan isd bekerja mulai dari mendeteksi objek tangan yang menghalangi sensor ultrasonic sebagai masukan, hingga proses pergerakan pada motor servo 44
16 dan output suara menggunakan isd dan speaker sebagai keluarannya. Berikut Flowchart untuk perangkat hardware Robo Bin : Gambar 4.20 Flowchart Sistem Pendeteksi Penghalang 45
17 Gambar 4.21 Flowchart Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah 46
18 Gambar 4.22 Flowchart Sistem Pendeteksi Sampah Masuk 47
19 Secara Garis Besar, cara kerja sistem ini adalah : Arduino harus berada pada posisi ON untuk mengaktifkan ketiga sensor ultrasonic, meliputi: sensor ultrasonic buka tutup, sensor ultrasonic sampah masuk, dan sensor ultrasonic penghalang agar dapat bekerja sesuai fungsinya. Dalam keadaan ON sensor ultrasonic akan terus menerus bekerja atau memantulkan gelombang melalui trigger sampai terdapat benda yang menghalangi pantulan gelombang tersebut. Terlihat pada Gambar 4.20 penjelasan mengenai alur kerja sensor ultrasonic penghalang. Sensor ultrasonic penghalang akan mendeteksi apakah ada objek yang menghalangi sensor tersebut dalam jangkauan 40 cm dan kurang dari 40 cm, jika ada maka sensor tersebut mengirim data digital menuju arduino untuk menghentikan pergerak roda dan ISD 1820 untuk mengeluarkan output suara silahkan masukan sampah melalui speaker. Terlihat pada Gambar 4.21 penjelasan mengenai alur kerja sensor ultrasonic buka tutup. Jika sensor ultrasonic buka tutup mendeteksi ada pergerakan objek yang menghalangi sensor dari jarak 15 cm dan kurang dari 15 cm maka sensor ultrasonic mengirimkan data menuju arduino untuk menggerakan servo sekitar 130 derajat agar penutup sampah dapat terbuka bila tidak ada aktifitas penutup tempat sampah akan kembali ke posisi 0 derajat untuk menutup tempat sampah. Terlihat pada Gambar 4.22 penjelasan mengenai alur kerja sensor ultrasonic sampah masuk. Kemudian jika ada sampah yang masuk kedalam dan terdeteksi oleh sensor ultrasonic sampah masuk, sensor tersebut mengirimkan data kepada arduino lalu memproses data tersebut untuk dikirim ke ISD 1820 dan mengeluarkan suara terima kasih sudah membuang sampah melalui spaker. 48
BAB IV PERANCANGAN ALAT
BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan
Lebih terperinciBAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:
BAB IV. PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram Alat Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: Sensor IR Sharp (Buka Tutup) Motor Servo Sensor
Lebih terperinciDan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain :
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada Bab ini membahas tentang sistem kontrol sensor temperatur untuk mengukur suhu air dan menstabilkan suhu air dengan alat heater dan pleiter apabila suhu tidak
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciBAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini merupakan tahap implementasi dari perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dan tahap pengujian setiap komponen komponen pembangun E-dump yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Pada bab IV pengujian alat dan pembahasan akan mengulas hasil pengamatan serta analisis untuk mengetahui kinerja dari rangkaian dan alat. Rangkaian di analisis untuk
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Pengujian merupakan langkah yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang telah dibuat, apakah sudah sesuai dengan
Lebih terperinciPengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05
Sensor Ultrasonic SRF05 Ultrasonic adalah suara atau getaran yang memiliki frekuensi tinggi, lumba-lumba menggunakannya gelombang ini untuk komunikasi, kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada konsep dan design perancangan di sini yang dimaksud, meliputi
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Konsep dan Design Perancangan Pada konsep dan design perancangan di sini yang dimaksud, meliputi perancangan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). berikut
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada penelitian ini penulis menitik beratkan pada perancangan aplikasi sistem Monitoring Level Ketinggian Air dimana sistem ini menggunakan bahasa pemrograman arduino. Adapun dari
Lebih terperinciBAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO
RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO Muslimin 1, Wiwin Agus Kristiana 2, Slamet Winardi 3 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Persiapan Perancangan Alat Bab ini akan membahas mengenai perancangan alat mulai dari perangkat lunak ( software ) hinggan ke perangkat keras ( Hardware ), mengenai sistem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada Bab ini dilakukan pengujian pada beberapa bagian robot seperti tampilan LCD, sensor jarak, sensor kompas digital dan input/ouput lainnya untuk mengetahui kinerja alat apakah
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Bab ini membahas tentang pengujian dan analisa sistem yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan sistem secara keseluruhan.
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
Lebih terperinci4.5.2 Perancangan Program Utama Sistem Rancangan Aplikasi Pengguna (Antarmuka) BAB V IMPLEMENTASI Implementasi Sistem
DAFTAR ISI SKRIPSI... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Dalam Robot Pengirim terdapat sistem elektronis dan sistem mekanis di dalamnnya, dalam hal ini sistem mekanis di kendalikan oleh sistem elektronis seperti
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 27
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Kendali Back Gauge Berbasis Arduino Sistem yang akan dirancang akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan perangkat keras ( Hardware ) dan perancangan perangkat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Pada perancangan kali ini penulis akan memulai dari penempatan komponen-komponen Elektro pada sebuah papan project / bread board (LCD,LED,BUZZER dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting, segala sesuatu yang berbentuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu
37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan dari perangkat keras dan perangkat lunak pada alat ini. Dimulai dengan uraian tentang perangkat keras dilanjutkan dengan uraian
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO
BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 3 Belajar Arduino analogread() dan Komunikasi Serial Setelah sebelumnya kita belajar tentang penggunaan pin digital
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa tahapan penelitian dan mencari informasi tentang data yang dibutuhkan dalam mengerjakan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat peraga sistem pengendalian ketinggian air. 3.1. Gambaran Alat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. AMR_Voice Smartphone Android. Module Bluetooth untuk komunikasi data. Microcontroller Arduino Uno. Motor Servo untuk Pintu
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan otomatisasi peralatan rumah tangga berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan system monitoring Thermometer data logger menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor semua aktifitas yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Mei 2014 Januari 2015 Tempat : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung 3.2. Alat dan Bahan Peneletian
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
16 III. METODE PENELITIAN 3.1.Metode Penelitian SO SL SB Keterangan : SO = Suhu Objek SB = Suhu Balik SL = Suhu Lingkungan Gambar 3.1 Konsep cara kerja sensor infra merah Gambar 3.1 menggambarkan prinsip
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, September 2017 45 PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Wahyu Indianto 1), Awang Harsa Kridalaksana 2),
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN DAN ANALISA
BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan perancangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:
BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Konsep dan Design Perencanaan Pada konsep dan design perancangan di sini yang dimaksud, meliputi perancangan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Berikut
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar 1.1 Board NodeMcu
BAB II DASAR TEORI 2.1 Dasar Teori 2.2.1 NodeMcu NodeMcu merupakan sebuah opensource platform IoT dan pengembangan Kit yang menggunakan bahasa pemrograman Lua untuk membantu programmer dalam membuat prototype
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Prinsip Kerja Robot Prinsip kerja robot yang saya buat adalah robot penyortir benda berdasarkan warna yang menggunakan sistem kerja conveyor. Untuk cara kerjanya benda terlebih
Lebih terperinciKomunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys
Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dilakukan pemasangan sensor getar SW-420 untuk mendeteksi apakah pemohon SIM C menabrak/menyenggol
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mewujudkan gagasan dan didasari oleh teori serta fungsi dari software arduino dan perangkat remote control,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia
MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia DAFTAR ISI MODUL 1 INPUT DIGITAL DAN ANALOG... 3 MODUL 2 OUTPUT DIGITAL... 8 MODUL 3 DRIVER MOTOR... 11 MODUL 4 SENSOR... 15
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pengukuran tinggi badan dan berat badan berbasis mikrokontroler dan interface ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat. Kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan untuk pembuatan pintu gerbang otomatis berbasis Arduino yang dapat dikontrol melalui komunikasi Transifer dan Receiver
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Sistem Bab ini membahas perancangan alat yang meliputi perancangan perangkat keras hingga perancangan perangkat lunak. Bentuk dari perancangan akan di jabarkan sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang telah
Lebih terperinciAnalog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys
Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGAWASAN OBJEK BERGERAK PADA SMARTHOME DENGAN MONITORING WEB BERBANTUAN ARDUINO MEGA 2560 ( STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK) ABSTRAK
Seminar Nasional Teknologi Informasi Universitas Ibn Khaldun Bogor 2018 823 PERANCANGAN PENGAWASAN OBJEK BERGERAK PADA SMARTHOME DENGAN MONITORING WEB BERBANTUAN ARDUINO MEGA 2560 ( STUDI KASUS FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika Adapun alat yang digunakan yaitu : 1. Sensor HC-SR 04 Sensor ultrasonik dirangkai dengan arduino, seperti pada gambar di bawah ini.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk memproses data waktu yang diperoleh kemudian diolah selanjutnya menjadi sebuah pergerakan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses rancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan
26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan
Lebih terperinci27 Gambar 3.2 Rangkaian Sistem Monitoring Cara kerja keseluruhan sistem ini dimulai dari rangkaian catu daya sebagai power atau daya yang akan disalur
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Sistem Monitoring Secara umum sistem kerja alat monitoring mesin terdiri dari 3 blok sistem yakni blok input mesin, blok control dan blok output sistem. Dapat digambarkan dengan
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO
BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 1 Belajar Arduino Blink LED Blinking LED adalah pelajaran pemrograman yang paling sederhana dari pelajaran pemrograman
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
BAB III PERANCANGAN Prototipe Smart Urinal sebagai salah satu sarana Medical Check Up meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan perangkat keras
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini di perlukan diagram alir yang digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan alat ini.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan yang beredar di kalangan masyarakat umum. Salah satu kecelakaan yang sering terjadi diantaranya
Lebih terperinci