BAB 4 HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Objek Penelitian Profil perusahaan Penelitian mengenai analisis budaya organiasi dan manfaatnya bagi perusahaan akan dilakukan pada PT Quantum Asia Corpora atau yang lebih dikenal dengan AsiaPR. AsiaPR merupakan singkatan dari Asia Public Relations Firm, salah satu divisi dari PT Quantum Asia Corpora yang merupakan perusahaan integrasi konsultan dalam bidang jasa manajemen dan hukum. AsiaPR berdedikasi untuk memperkuat citra positif klien melalui penerapan strategi efektif dalam program komunikasi dan public relations. AsiaPR Didirikan oleh praktisi marketing, public relations, dan finance yang telah memiliki pengalaman lebih dari 15 (lima belas) tahun di bidangnya, AsiaPR berdiri sebagai perusahaan Public Relations yang menggunakan brand approach sebagai menu utama. AsiaPR tidak lagi memandang kredibiltas sebagai citra hanya sebatas baik dan buruk, tetapi sudah lebih detail dengan menggunakan pendekatan citra yang ada pada brand. AsiaPR juga memanfaatkan public relations untuk mendorong terjadinya penjualan. AsiaPR memilih citra perusahaan dalam 5 tahapan penting sebagai berikut: 1. Brand awareness membangun brand awareness mengenai keuntungan perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam target audiens. 2. Brand equity untuk menguatkan brand differentiation perusahaan anda, sehingga target audiens bisa melihat keunggulan-keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan perusahaan lain atau kompetitor. 3. Brand loyalty kesetiaan publik terhadap perusahaan bisa diartikan dalam banyak hal. Publik begitu senang, bahkan bangga memiliki hubungan dengan AsiaPR, sehingga menjadikan AsiaPR sebagai topik pembicaraan yang positif dalam keseharian mereka. Tidak kalah pentingnya, karyawan perusahaan sebagai publik internal pada setiap 41

2 42 kesempatan akan terus membicarakan keunggulan AsiaPR dengan sukarela. 4. Brand endroser tanpa meminta biaya apapun, alangkah baikya apabila orang-orang lain mendorong orang lain untuk ikut bangga seperti dirinya sendiri. Mereka terdorong untuk melakukan hubungan dengan AsiaPR dan juga membeli produk perusahaan. Inilah tahapan dimana AsiaPR menciptakan Third Party Endorser, orang-orang yang dengan sukarela menjadi endorser karena mereka merasa memiliki kesamaan nilai dan harapan yang akan diraih dengan AsiaPR. Publik merasa memiliki satu visi dengan AsiaPR. 5. Brand evangelist tahapan pencitraan dimana target audiens sudah menjadikan AsiaPR sebagai bagian dari hidupnya. Mereka adalah pembela hidup yang akan rela pasang badan ketika ada pengganggu dan bersedia membantu perusahaan ketika mengalami krisis. Dengan skala pencitraan di atas, AsiaPR akan membantu perusahaan klien dalam menjangkau reputasi yang lebih kuat. AsiaPR dikenal sebagai local consultant yang memiliki strategi handal dalam bidang Buzz Public Relations, Cyber Public Relations, Brand Community, Internal Loyalty, Integrated CSR, dan Market Education. Tidak mengherankan bila AsiaPR langsung dipercaya untuk memegang beberapa perusahaan global dan nasional, seperti Coca-Cola, Unilever, Toyota, Daihatsu, XL, Telkomsel, Unaids, International Labour Organization (ILO) Visi perusahaan Visi AsiaPR adalah Menjadi barometer industri Public Relations di Asia Misi perusahaan Misi AsiaPR untuk mewujudkan visi perusahaan adalah solusi komunikasi dengan berbasis: Research, framework, innovatif, dan kreatif.

3 43 AsiaPR mempunyai visi, yaitu menjadi barometer industri PR di Asia, dengan misi AsiaPR adalah solusi komunikasi dengan berbasis research, framework, innovative dan kreatif. AsiaPR akan membantu perusahaan untuk menjangkau reputasi yang kuat. AsiaPR tidak hanya membantu perusahaan dalam berhubungan dengan media massa. AsiaPR juga memiliki strategi handal dalam bidang buzz public relation, cyber public relation, brand community, internal loyalty, intergrated CSR, dan market education. Terdapat beberapa alasan yang menjadikan AsiaPR layak untuk bersaing dengan perusahaan lain dan memiliki nilai positif dimata masyarakat. AsiaPR berdedikasi untuk melayani klien dengan lebih baik. Berbekal pengalaman di bidang public relations dan komunikasi, AsiaPR melayani jasa program kampanye, marketing, manajemen krisis, sosialisasi pemikiran, dan isu-isu sensitif melalui training dan pengembangan sistem yang menghasilkan output yang lebih baik dalam bidang komunikasi dan public relations. AsiaPR dapat menangani banyak isu, mulai dari isu politik, ekonomi, hingga sosial. Tim AsiaPR sangat berkemampuan dalam mengorganisasi public relations dan program komunikasi di banyak kota di Indonesia yang melibatkan media, LSM, MNC s, pemerintah dan non pemerintah, parlemen, komunitas bisnis, karyawan, dll. Dengan pengalaman yang dimiliki dalam bidang public relations, AsiaPR siap melayani program dan nilai penting dalam pengembangan organisasi Kegiatan perusahaan Sebagai perusahaan konsultan, kegiatan atau aktivitas utama yang di AsiaPR adalah memberikan pelayanan dalam bentuk jasa. Jasa yang ditawarkan oleh AsiaPR berkonsentrasi pada one stop communication and public relations services. Berikut ini adalah jasa yang ditawarkan oleh AsiaPR:

4 44 1. Corporate communications Dengan berdasarkan pada kebutuhan klien, maka jasa yang ditawarkan meliputi strategi komunikasi dan PR, evaluasi yang efektif, traning, sistem public relations. 2. Crisis management Mencakup strategi menangani krisis dalam public relations, mulai dari upaya pencegahan dan penanggulangan. 3. Event management Event yang dimaksud disini meliputi press gathering (press conference, press tour, dll), konsep dan desain kreatif, penasihat, implementasi, dan evaluasi. 4. Marketing and Brand Public Relations AsiaPR juga menawarkan jasa konsultasi dalam bidang marketing communications dan brand public relations. 5. Production and Placement Mencakup jasa konsultasi konsep dan desain kreatif, copy writting, technical production, dan media placement di media cetak dan elektronik. 6. Public Issues Management Public issues management, yang meliputi community relations, corporate social responsibility (CSR), public policy socialization, dan kampanye politik. Satu hal yang membedakan AsiaPR dengan konsultan lain adalah AsiaPR tidak hanya menggunakan media relations, press conference, dan media gathering sebagai alat untuk membangun citra. AsiaPR juga mengembangkan media lain yang dapat mencapai target audiens, yaitu Cyber Media, Buzz Anatomy, Third Party Endorser, Internal Employee, dan Brand Community.

5 Logo perusahaan Gambar 4.1 Logo Perusahaan Logo perusahaan merupakan simbol yang memberikan identitas bagi suatu perusahaan, sehingga membedakan perusahaan tersebut dengan perusahaan lainnya. Gambar diatas merupakan logo dari AsiaPR. Dapat dilihat bahwa logo AsiaPR didominasi oleh warna kuning, putih, merah, dan hitam. Logo AsiaPR didominasi oleh warna kuning untuk mempresentasikan warna dari Asia. Sementara warna merah pada Asia dan polkadot putih mempresentasikan warna Indonesia, yaitu merah putih. Polkadot putih diatur sedemikian rupa, sehingga membentuk huruf A, yaitu Asia.

6 Struktur organisasi perusahaan Managing Partner Business Advisor Techinical Advisor Operational Director Associates Finance Staff Operational Manager Content Specialist Business Development Consultant Consultant Consultant Consultant Gambar 4.2 Struktur Organisasi Perusahaan Keterangan : Garis Komando Garis Koordinasi

7 Job description Masing-masing karyawan memiliki tugas yang menjadi tanggung jawab mereka sebagai bagian dari AsiaPR. Berikut ini adalah pembagian tugas berdasarkan posisi atau jabatan di AsiaPR: Managing partner merupakan posisi tertinggi di dalam struktur organisasi di AsiaPR. Managing partner bertanggung jawab atas praktik atau aktivitas keseluruhan di perusahaan. Business advisor berada dalam kapasitas untuk memberikan nasihat atau pendapat yang berkaitan dengan bidang bisnis. Business advisor juga memiliki wewenang untuk membuat keputusan atau penilaian pada sebuah isu, selain memberikan pendapat. Technical advisor berwenang untuk memberikan nasihat atau pendapat berkaitan dengan hal-hal teknis yang ada di perusahaan maupun eksternal yang berpengaruh terhadap perusahaan. Operational Director bertanggung jawab atas segala kegiatan operasional di perusahaan. Associates memainkan peran penting dalam proyek klien. Associates bertugas untuk mengembangkan model bisnis dan teknis untuk digunakan pada proyek-proyek, dan mengambil bagian dalam penelitian, pengkajian, dan wawancara klien. Associates juga bertugas untuk merumuskan dan menganalisis suatu permasalahan, melalukan penelitian dan peniliaian bisnis, dan melakukan presentasi kepada klien. Finance staff merupakan bertanggung jawab atas seluruh aktivitas keuangan di perusahaan, baik pemasukan maupun pengeluaran. Operational manager di AsiaPR bertugas untuk memastikan efektivitas organisasi, berkontribusi terhadap pengembangan dan implementasi strategi organisasi, kebijakan dan praktek. Operational manager langsung berhubungan atau berinteraksi dengan managing partner dan operational

8 48 manager. Tugas lain dari operational manager adalah meningkatkan sistem operasional, proses, dan kebijakan dalam mendukung misi organisasi, mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi, baik sumber daya, IT, dan keuangan melalui perbaikan fungsi masing-masing. Operational manager juga berperan penting dalam perencanaan jangka panjang dan mengawasi kinerja content specialist, business development, dan konsultan. Content specialist di AsiaPR bertugas untuk membuat proposal dan bahan presentasi untuk diajukan kepada klien. Business Development bertugas untuk mengidentifikasi strategi dan potensi pasar dan mengembangkan hubungan bisnis dengan cara mengeksplorasi peluang bisnis yang ada di pasar. Consultant di AsiaPR terbagi ke dalam beberapa posisi, yaitu: 1. Operator bertugas untuk membantu researcher dalam menganalisa media. Operator bekerja sesuai dengan arahan researcher. Lingkup kerja operator mencakup pekerjaan yang bersifat teknis yaitu: 1) Membaca surat kabar 2) Membubuhkan tanda pada artikel 3) Meringkas berita 4) Menentukan ukuran panjang dan jumlah kolom pada artikel 5) Menghitung news value 6) Mengisi monitoring sheet 7) Memisahkan lembar artikel surat kabar 8) Mengamati berita di media online 9) Memindai artikel berita. 2. Researcher bertanggung jawab untuk membantu senior researcher dengan menyelesaikan data-data yang dibutuhkan dalam membuat analisa yang lebih mendalam. Tugas researcher mencakup:

9 49 1) Mengelola dan mengorganisir seluruh database development yang dihasilkan selama proses pemantauan atau monitoring media 2) Mengarahkan, mengawasi, dan mengevaluasi kinerja operator dalam mengerjakan tugas teknisnya 3) Mengklasifikasikan kategori isu, menentukan kecenderungan sentiment (tone) pemberitaan, dan mengirimkan hasil pemberitaan kepada klien setiap harinya 4) Mengirimkan weekly report, monthly report, threemonhly/quarterly report, dan semester yang diminta klien. 3. Senior researcher, tugas senior researcher adalah: 1) Mengolah data-data awal ynag sudah dikompilasi oleh para researcher untuk kemudian diaplikasikan ke dalam narasi atau deskripsi grafis 2) Bertanggung jawab sebagai quality control terhadap seluruh laporan yang dihasilkan oleh tim media monitoring 3) Membuat weekly report, monthly report, three-monthly/quarterly report/semester 4) Menghasilkan output analisis yang dapat digunakan untuk promosi layanan media monitoring 5) Mengevaluasi performa tim untuk berusaha meningkatkan kapasitas 6) Dalam proyek yang melibatkan kontributor lokal, senior researcher wajib memantau traffic untuk mengatur ketepatan waktu pengiriman para kontributor lokal.

10 Profil informan 1. ZR ZR merupakan operational director di AsiaPR. ZR telah bekerja di AsiaPR sejak AsiaPR berdiri, yakni 9 tahun. Sebagai operational director di AsiaPR, ZR bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional yang berlangsung di AsiaPR. 2. WI WI merupakan salah satu senior consultant di AsiaPR. Pekerjaan WI sebagai senior consultan di AsiaPR, seperti membuat proposal, menangani sebuah event, dan turut serta bersama karyawan lainnya dalam merencanakan sebuah event. 3. TN TN telah bekerja di AsiaPR sejak Agustus TN adalah lulusan S1 Universitas Indonesia jurusan komunikasi dan kini sedang menjalani kuliah S2-nya di bidang komunikasi. Saat ini, TN sedang menangani klien Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). 4. EG EG merupakan alumni Unikom jurusan Komunikasi. EG telah mengabdikan diri di AsiaPR sejak tahun EG merupakan senior consultant dalam tim Media Monitoring di AsiaPR. Saat ini, EG tengah menangani klien AJB Bumiputera.

11 Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian Unsur pembentuk budaya organisasi Pembentukan budaya organisasi dipengaruhi oleh lima unsur. Kelima unsur yang berpengaruh terhadap pembentukan budaya di sebuah perusahaan atau organisasi adalah: 1. Lingkungan usaha Lingkungan usaha merupakan unsur penting yang akan menentukan apa yang harus dilakukan oleh AsiaPR untuk dapat mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan, yaitu menjadikan Public Relations sebagai profesi yang berbasis framework dan menjadi trend reputasi di seluruh Asia. Untuk mencapai tujuan tersebut dan sekaligus menjawab peluang dan tantangan lingkungan, hal yang dilakukan oleh AsiaPR adalah mengembangkan framework, memberikan pelayanan yang optimal kepada klien dan memberikan fasilitas pengembangan diri bagi para karyawan. ZR mengatakan Kalau di AsiaPR, kita punya services base on framework atau kerangka. Jadi, kita bekerja berdasarkan framework. Terus yang kedua, pendekatan kita lebih kepada brand PR. Jadi, itulah yang membedakan. Kita selalu membuat program-program itu base on strategy, strategi yang dipake itu framework. Kedua, semua services kita arahkan kepada bagaimana kita membangun brand. Itulah yang membedakan. (wawancara pada tanggal 28 Mei pukul WIB). ZR menambahkan Prinsipnya sih sederhana, kita selalu memberikan servis yang bagus kepada klien. Hal ini berbicara mengenai jasa, yaitu how to serve client with our service. Kalau kita memiliki servis yang bagus, tapi bisa melayani klien dengan baik, ya pasti klien akan mikir untuk ke tempat lain. Hal ini karena konsultan merupakan yang memberikan jasa harus, jadi harus selalu mengutamakan servis. (wawancara tanggal 28 Mei pukul WIB).

12 52 Selain itu, ZR juga mengatakan Untuk meningkatkan kemampuan atau skill karyawan, AsiaPR memberikan fasilitas kepada teman-teman di kantor untuk ikut training, apapun training-nya. Sebisa mungkin training-nya bukan PR ya, kalau mau belajar PR, kerja aja yang bener di sini, udah tau soal PR. Tapi kita memberikan kesempatan untuk training kalian apakah itu tentang motivasi, skill berinteraksi dengan orang, kemudian skill tentang marketing misalnya. (wawancara pada tanggal 28 Mei pukul WIB). Berbagai cara dilakukan oleh AsiaPR untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap klien, seperti pemberian pelayanan atau jasa yang berdasarkan pada framework, menggunakan pendekatan brand PR, pemberian pelayanan yang optimal, dan memberikan fasilitas training kepada karyawan di perusahaan. Setiap perusahaan, perlu memberikan perhatian terhadap produk atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk perusahaan konsultan. Sebagai perusahaan jasa, AsiaPR harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap klien, sehingga mampu bersaing dengan kompetitor dan tetap dapat mempertahankan kelangsungan bisnis. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu kunci keberhasilan di setiap perusahaan, termasuk perusahaan konsultan. Di perusahaan jasa, seperti konsultan, sangat penting untuk memiliki sumber daya yang berkualitas untuk dapat menghasilkan ide-ide yang brilian dan inovatif untuk dapat selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien, sehingga perusahaan dapat terus berkembang dan mencapai klien baru yang lebih banyak. Selain mengembangkan kualitas sumber daya yang dimiliki, AsiaPR juga senantiasa memperhatikan jasa mereka miliki, dengan cara mengembangkan framework yang mampu memudahkan kerja pembangunan reputasi, menggunakan pendekatan brand PR, serta membuat strategi dan program berdasarkan framework, Tidak cukup dengan itu saja, AsiaPR juga selalu melayani kliennya dengan optimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada klien, caranya adalah dengan selalu mengikuti permintaan dari klien dan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan atau proyek klien.

13 53 2. Nilai-nilai Nilai-nilai merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh setiap individu. AsiaPR selalu membiasakan seluruh karyawannya untuk berpedoman kepada nilai inti perusahaan, yaitu trust and tolerance. Trust and tolerance, berarti kepercayaan dan toleransi. Melalui trust and tolerance, setiap karyawan diajarkan untuk selalu memiliki rasa saling percaya dan menghargai, baik dengan pemimpin maupun sesama karyawan. Hal ini penting agar seluruh kegiatan di perusahaan dapat berjalan dengan lancar. ZR mengatakan AsiaPR selalu bekerja berdasarkan kebersamaan, jadi teamwork gitu. Makanya di AsiaPR itu kita kerja itu engga ada satu orang punya spesialis di kline tertentu, tapi satu orang punya posisi tertentu itu iya, tapi tidak di klien tertentu. Makanya kemudian, teamwork ini diturunkan dalam bentuk Monday meeting. Monday meeting salah satu bentuk dari teamwork kita, jadi semua orang harus tahu apa yang dikerjakan sama temen yang lain. Teamwork di AsiaPR didasarkan pada trust. Di AsiaPR ini kita punya trust and tolerance. Kita mencoba menerapkan percaya satu sama lain, atasan percaya sama bawahan, bawahan percaya sama atasan, peer group juga percaya sama peer group yang lain. Makanya tadi, prinsipnya teamwork. Kalo kita teamwork nggak ada trust-nya, ga akan jalan tuh teamwork. Jadi kalau si A berhalangan, kemudian si A nggak percaya sama si B, pimpinan nggak percaya sama si B, maka kerjaan akan berantakan. Entah kerjaan jadi berantakan atau klien yang paling tidak kita harapkan klien complain dan klien pergi. Jadi trust itu dari semuanya. Hubungannya kenapa digabungin sama tolerance karena trust itu kita ngasih kepercayaan, tapi kepercayaan itu ada batas toleransinya. Artinya kepercayaan itu jangan disalahgunakan. Contoh aplikasinya, di kantor ini dalam soal disiplin kita punya toleransi dalam banyak hal. Kalau di kantor ini kita mau mengajukan izin misalnya, mau pergi mau apa ya silahkan aja, di situ trust-nya. Tapi, toleransinya ya jujur. Sekalinya nggak jujur, kita tahu, ya berarti kita udah nggak trust lagi. Value trust and tolerance itu selalu kita komunikasikan dalam pertemuan berkala dan dan Monday meeting, yang paling sering, saya setiap setahun sekali menyampaikan value kita di rapat kerja tahunan. (wawancara pada tanggal 28 Mei 2014 pukul WIB). EG juga menambahkan Saya suka dengan value yang dimiliki AsiaPR, yaitu trust and tolerance. (wawancara pada tanggal 13 Mei 2014 pukul WIB).

14 54 Selain nilai trust and tolerance, AsiaPR juga memiliki peraturan dan hukuman yang merupakan pedoman bagi setiap karyawan dalam berpikir dan bertindak. ZR mengatakan Aturan dan hukuman pasti ada. Untuk punishment, kita punya. Kita punya aturan-aturan, misalnya batas izin dan batas jam kerja. Semua peraturan di AsiaPR tidak berat, semua ini berangkat pada value trust and tolerance. Jadi, value kita terapkan, even ke peraturan, terutama ke punishment. AsiaPR selalu mengarahkan segala sesuatu ke arah yang positif, sehingga punishment pun harus dalam bentuk yang positif. Misalnya, jika di perusahaan lain ada karyawan yang terlambat, biasanya diberikan SP1, SP2, dan seterusnya. Di AsiaPR tidak begitu, yang kita lakukan adalah mencari solusinya. Pertama, karyawan akan dipanggil untuk mendiskusikan permasalahannya dan dicari solusinya. (wawancara pada tanggal 28 Mei 2014 pukul WIB) WI mengatakan Sebenarnya, peraturan di sini banget sih, maksudnya buat konsultan ya. Kaya jam kerja yang harusnya itu kita ada yang kadang-kadang dateng jam 09.00, 09.30, itu dengan alasan yang tepat sih tetap ya. Karena kalo jam kerja ya memang harus fleksibel, karena konsultan itu kalo hari biasa nggak ada hitungan lembur, sehingga ya lu fleksibel time-nya juga pokoknya harus meeting sampai malam ya meeting sampai malam, tapin nggak dihitung lembur karena itu memang tanggung jawab elo gitu. Kalau kayak putri (resepsionis) sih setau gue dia harus datang ontime karena kan dia front office, tapi kalo untuk konsultan sih fleksibel ya, yang penting kerjaan lu selesai dan klien puas. (wawancara pada tangggal 28 Mei 2014 pukul WIB). 3. Pahlawan Pahlawan merupakan sosok idola yang dijadikan panutan karena mampu mewujudkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan nyata dan menjadi tempat bagi karyawan untuk mencari petunjuk apabila sedang mengalami permasalahan atau kesulitan. AsiaPR memiliki pahlawan, yang merupakan sosok orang yang diidolakan, mampu mewujudkan nilainilai budaya organisasi di kehidupan nyata, mampu menjadi panutan bagi karyawan, dan mampu menumbuhkan idealisme dan semangat karyawan, serta merupakan tempat bagi karyawan dalam mencari solusi atau

15 55 petunjuk. Orang tersebut adalah managing partner dan operational director AsiaPR, yakni LH dan ZR. Seperti yang dipaparkan WI Kalo lu nanyanya ke gue, yang menjadi sosok panutan gue itu adalah dua orang ini, LH dan ZR. Kenapa LH? Pak Silih itu idenya sangat cemerlang dan gue nggak tau gimana ya, dia itu selalu punya ide yang cemerlang, out of the box gitu loh, walaupun implementasinya di lapangan itu kadang-kadang susah, sehingga ketika gue orang lapangan, gua harus bisa jalanin ide itu. Kita dipaksa dalam tanda kutip untuk berkreasi. Kalo ZR dan LH itu adalah sosok boss yang mereka itu low profile banget, mau becanda, mau cela-celaan dan ZR tuh ketika dia nyusun organisasi dia bisa tuh selalu memberikan kesempatan kepada semua karyawannya untuk lebih maju. ZR itu orang yang selalu melihat potensi karyawannya di mana, dicoba, dan kalau emang gagal ya dia coba yang lain. (wawancara pada tanggal 28 Mei 2014 pukul WIB). 4. Ritual Ritual merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara berulangulang. Ritual merupakan kegiatan rutin yang mengungkapkan dan memperkuat nilai-nilai utama dari sebuah organisasi. AsiaPR memiliki beberapa ritual. Ritual-ritual tersebut adalah Monday meeting, English day, outing, sharing session, potluck, dan pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi atau telah berjasa bagi perusahaan. TN mengatakan Kegiatan formal yang rutin dilakukan oleh AsiaPR adalah Monday meeting penting sekali karena di Monday meeting semua konsultan bisa tahu semua progress pekerjaan yang ditangani oleh setiap individu. Jadi, saat Monday meeting, karyawan dapat memberikan masukan kepada karyawan lainnya. Selain itu, saat Monday meeting kita juga bertukar informasi dan pengalaman ketika mengalami kesulitan dalam menangani klien dan membuat strategi untuk dapat memuaskan klien. English day dilakukan setiap Rabu. English day penting supaya setiap karyawan fluent dalam berbahasa Inggris, hal ini mengingat klien kita banyak yang ekspatriat. Pada saat berbicara, presentasi, dan membuat laporan, kita juga menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, karena perusahaan juga sedang menuju perusahaan multinasional, sangat penting bagi setiap karyawan untuk bisa berbahasa Inggris dengan lancar. Bahkan, ke depannya kita akan mendatangkan native teacher. Rapat kerja tahunan

16 56 dilakukan setiap tahun, biasanya berupa employee gathering. Biasanya pada acara ini, kita melakukan presentasi mengenai kegiatan yang telah kita lakukan selama setahun, mengutarakan harapan kita kepada AsiaPR, membicarakan mengenai profit yang diperoleh, serta merencanakan kegiatan jalan-jalan keluar negeri. Melalui raker tahunan ini, setiap karyawan dapat mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun, bahkan dari awal AsiaPR berdiri. Dengan adanya raker tahunan ini, membuat kita menjadi lebih termotivasi dan meningkatkan sense of belonging kita terhadap AsiaPR. (wawancara pada tanggal 22 Mei 2014 pukul WIB). WI menambahkan Kalo kegiatan informal, kita udah beberapa kali outing, bahkan outingnya itu pertama kali kita outing itu ke luar negeri. Outingnya itu ke Singapur, tahun lalu ke Bangkok. Itu informalnya. Selain itu, AsiaPR juga punya program CSR buat orang-orang yang nggak mampu dan itu baik di bulan puasa atau di luar bulan puasa. Itu selalu diberikan buat karyawan. Jadi masksudnya gini, jadi karyawan ngerasa punya andil di perusahaan ini. Misalnya banjir, kita bantu orang-orang kebanjiran, kita menghibur mereka, kita kasih sumbangan, itu semuanya karyawan yang ngurusin, manajemen gamau tau. Terus yang sekarang program lagi jalan itu adalah kantor itu punya dana dan itu semuanya diserahkan ke karyawan. Karyawan boleh info ke manajemen bahwa misalnya keluarganya di luar daerahnya ada yang butuh bantuan, bikin jalanan misalnya. Itu karyawan tinggal bilang ke manajaemen dan manajemen akan mentransfer atas nama karyawan. Jadi memang sampai segitunya, karyawan harus punya andil. Ohya, AsiaPR itu selau memberikan jatah ketika karyawannya mau ikut seminar, itu dibayarin. Tinggal ngajuin aja, yang penting result-nya ada. (wawancara pada tanggal 28 Mei 2014 pukul WIB). Setiap perusahaan memiliki ritual tersendiri, begitu juga dengan AsiaPR. Ritual, seperti Monday meeting, English day, rapat kerja tahunan dan outing merupakan kegiatan yang masih berlangsung, dipertahankan, dan dijalankan oleh seluruh karyawan. Ritual tersebut tetap dipertahankan dan dijalankan karena memiliki dampak yang positif terhadap karyawan dan juga perusahaan. Dampak positif dari keberadaan budaya organisasi di perusahaan mungkin tidak bisa langsung dirasakan jangka waktu yang singkat atau pendek, melainkan dalam jangka waktu menengah atau panjang.

17 57 5. Jaringan budaya Jaringan budaya merupakan jaringan komunikasi informal yang berfungsi menyalurkan informasi dan memberikan interpretasi terhadap suatu informasi. Melalui jaringan budaya ini, kehebatan mengenai perusahaan diceritakan dari waktu ke waktu. Melalui jaringan informal, kehebatan perusahaan diceritakan dari waktu ke waktu. Jaringan budaya di AsiaPR tercipta dari kegiatan komunikasi informal, seperti pada saat potluck atau acara makan-makan bersama, dan outing berfungsi sebagai saluran informasi informal bagi karyawan AsiaPR. WI mengatakan Ketika kita lagi seneng-seneng ya biasanya yang diomongin ya yang seneng-seneng, becandaan-becandaan, gitu. Kecuali kalau memang lagi outing nih, kita ngomongin dapet bonus sekian nih, tapi pun tentang perusahaan banget sih nggak sih. Bener-bener kalo lagi outing sih bener-bener buat refreshing temen-temen gitu loh. Benerbener kedekatan kekeluargaan yang dimunculin, bukannya saya lagi outing, trus bahas pekerjaan kita. Itu kenapa AsiaPR punya yang namanya Monday meeting itu tujuannya, biar semua konsultan tau apa sih yang sedang terjadi dan dilakukan masing-masing konsultan, gitu. Jadi kalo lagi seneng-seneng, semuanya seneng-seneng. (wawancara pada 28 Mei 2014 pukul WIB). EG mengatakan Karena kebanyakan cewek, jadi ya pembahasannya seputar gossip maupun tempat hang out. (wawancara pada tanggal 30 Mei 2014 pukul 5.00 WIB). Kegiatan komunikasi informal berfungsi sebagai saluran informal untuk menyalurkan informasi mengenai kehebatan perusahaan, pembawa nilai-nilai budaya, dan mitologi kepahlawanan yang ada di AsiaPR dari waktu ke waktu, tidak berfungsi secara maksimal. Hal ini dikarenakan ketika seluruh anggota di perusahaan, termasuk pemimpin melakukan komunikasi informal, topik atau hal-hal yang dibicarakan tidak berkaitan dengan perusahaan. Hal yang dibicarakan ketika komunikasi informal di AsiaPR biasanya adalah gossip, tempat hangout, dan hal-hal yang

18 58 menyenangkan, kalaupun ada pembicaraan mengenai perusahaan, adalah topik mengenai gaji Fungsi dan manfaat budaya organisasi Budaya yang dimiliki oleh sebuah organisasi memiliki fungsi atau kegunaan. Budaya organisasi yang dimiliki oleh AsiaPR, yang meliputi unsur-unsur, seperti value trust and tolerance dan kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan, baik formal maupun informal, memiliki fungsi atau kegunaan bagi perusahaan. Fungsi budaya organisasi bagi AsiaPR adalah sebagai batas pembeda terhadap lingkungan, sebagai perekat bagi karyawan, mempromosikan stabilitas sistem sosial untuk menghasilkan lingkungan kerja yang kondusif, sebagai mekanisme kontrol yang memandu dan membentuk sikap para karyawan, sebagai integrator atau alat pemersatu, membentuk perilaku karyawan untuk mencapai tujuan organisasi, sebagai sarana untuk menyelesaikan permasalahan atau konflik yang muncul, sebagai acuan dalam menyusun perencanaan atau strategi perusahaan (perencanaan pemasaran dan penentuan positioning di masyarakat), dan sebagai alat komunikasi antar seluruh anggota di perusahaan. TN mengatakan Pertama, kita mengetahui posisi AsiaPR diantara kompetitor. Kedua, kita mengetahui hal-hal yang harus dikembangkan AsiaPR ke depannya untuk mencapai klien yang baru dan meningkatkan performance AsiaPR. (wawancara pada tanggal 22 Mei 2014 pukul WIB). Budaya organisasi yang terdapat di perusahaan bukan hanya sekedar nilai-nilai, pedoman, filosofi, dan ritual dari sebuah organisasi. Lebih dari itu, budaya organisasi memiliki banyak fungsi atau kegunaan bagi perusahaan, misalnya sebagai integrator, sebagai perekat bagi karyawan, sebagai mekanisme kontrol, dan sebagai alat komunikasi. Fungsi budaya organisasi secara tidak langsung mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi.

19 59 Di samping memiliki fungsi atau kegunaan, budaya organisasi juga memiliki manfaat atau dampak positif bagi perusahaan. Nilai atau value trust and tolerance yang menjadi kebanggaan dan diyakini oleh seluruh anggota di AsiaPR menjadikan karyawan bersikap saling terbuka, saling percaya, dan bertoleransi satu sama lain. Ritual yang terdapat di AsiaPR, yang terdiri dari kegiatan formal seperti Monday meeting, English day, dan sharing session dan kegiatan informal, seperti, potluck, kegiatan CSR, outing dan pemberian reward bagi karyawan berprestasi memberikan sejumlah manfaat bagi AsiaPR. Pertama, kualitas karyawan meningkat, tidak hanya dalam bidang PR, tetapi juga bidang lainnya. Kedua, menginspirasi dan memotivasi setiap karyawan untuk bekerja lebih baik lagi demi mencapai prestasi dan memajukan perusahaan. Ketiga, kinerja karyawan meningkat. Keempat, lainnya adalah terciptanya iklim kerja yang nyaman dan kondusif dan menurunnya tingkat turnover. Kelima, dengan adanya budaya organisasi, kualitas komunikasi antar karyawan meningkat dan hal ini akan mendekatkan dan mempererat hubungan satu sama lain. Manfaat lainnya adalah terciptanya suasana kekeluargaan yang melahirkan rasa nyaman bagi setiap anggotanya, membentuk loyalitas karyawan, serta karyawan mendapat penyegaran atau refreshing setelah lelah bekerja melalui ritual informal yang terdapat di AsiaPR. TN mengatakan Kegiatan informal di AsiaPR bermanfaat untuk kedekatan satu sama lain, sarana refreshing, iklim kerja yang sehat, karyawan lebih termotivasi, sehingga akan menunjang produktivitas kerja. (wawancara pada tanggal 22 Mei 2014 pukul WIB). WI mengatakan Yang jelas pertama mempererat karyawan satu sama yang lain, terutama karyawan yang baru karena kan banyak karyawan baru nih. Jadi karyawan-karyawan baru itu yang dikasih kesempatan, jadi mereka tahu kerja di lapangan tuh kaya gini nih. Jadi seperti yang gue bilang, manajemen tuh selalu memberikan kesempatan kepada teman-teman untuk belajar. Manfaat lainnya yang meningkatkan empati karyawan juga kan kepada orang-orang lain gitu. (wawancara pada tanggal 28 Mei 2014 pukul WIB).

20 60 Berkaitan dengan manfaat budaya organisasi untuk menurunkan tingkat turnover, TN mengatakan Kalau untuk sekarang, saya belum ingin pindah. AsiaPR memberikan banyak hal untuk saya, selain gaji, saya juga mendapat pengetahuan dan pengalaman yang mungkin tidak bisa didapatkan perusahaan lainnya. (wawancara pada tanggal 22 Mei 2014 pukul WIB). Budaya organisasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bukan hanya sekedar budaya, lebih dari itu, budaya organisasi mampu memberikan beragam manfaat, tidak hanya bagi karyawan, tetapi juga perusahaan. Manfaat budaya organisasi juga telah dirasakan oleh AsiaPR, hal ini terlihat dari pernyataan TN dan WI.

21 Pembahasan Unsur pembentuk budaya organisasi Budaya sebuah organisasi terbentuk dari lima unsur, kelima unsur pembentuk budaya tersebut, yaitu: 1. Lingkungan usaha Merupakan salah satu unsur pembentuk budaya organisasi. Lingkungan usaha merupakan salah satu faktor yang menentukan hal-hal yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan suatu organisasi sekaligus menjawab tantangan dan peluang yang ada di lingkungan. Lingkungan usaha yang berpengaruh terhadap perkembangan dan kesuksesan perusahaan, antara lain produk yang dihasilkan, pesaing, dan teknologi. AsiaPR sebagai perusahaan konsultan bertugas membantu sebuah perusahaan dalam menangani isu atau permasalahan, membangun image perusahaan, meningkatkan brand awareness produk sebuah perusahaan, menciptakan value bagi perusahaan, serta memaksimalkan dan meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan, melalui kemampuan dan pengetahuan. Perusahaan yang bergerak di dalam bidang konsultan perlu untuk selalu memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan, salah satunya melalui tersedianya sumber daya berkualitas. Keberadaaan sumber daya manusia di perusahaan konsultan merupakan hal mutlak karena melalui sumber daya manusia atau karyawan, perusahaan konsultan dapat memberikan pelayanan kepada klien. Pekerjaan seperti media monitoring, membangun brand dan image perusahaan merupakan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan tanpa sumber daya manusia karena hal tersebut membutuhkan kemampuan dan pengetahuan, serta ketrampilan. Hal ini hanya mampu dilakukan oleh salah satu faktor penting di perusahaan, yakni sumber daya manusia. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus selalu memperhatikan sumber daya manusia yang dimiliki.

22 62 AsiaPR berusaha menjawab peluang dan tantangan di lingkungan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan mencapai kesuksesan. Cara yang dilakukan oleh AsiaPR untuk dapat menjawab tantangan dan peluang di lingkungan demi mencapai kesuksesan adalah dengan membentuk dan menerapkan berbagai program dan kegiatan yang dapat menunjang kesusksesan perusahaan, yakni AsiaPR membentuk kegiatan rutin atau ritual, seperti Monday meeting, English day, sharing session, dan memberikan fasilitas training secara gratis bagi karyawan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. AsiaPR menyadari bahwa sumber daya manusia yang berkualitas merupakan faktor yang sangat penting bagi sebuah perusahaan dalam memenangkan persaingan. Selain meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki, upaya lainnya yang dilakukan oleh AsiaPR adalah dengan memberikan perhatian kepada jasa atau jenis servis yang diberikan kepada klien. AsiaPR berusaha untuk memberikan sesuatu yang berbeda dari konsultan lainnya, dengan selalu bekerja dan membuat program berdasarkan framework atau kerangka kerja dan menggunakan pendekatan brand PR (brand PR approach). Selain itu, AsiaPR juga selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk setiap kliennya, misalnya dengan selalu mengikuti keinginan atau permintaan klien dan menyelesaikan pekerjaan yang diminta klien dengan tepat waktu. AsiaPR berprinsip bahwa perusahaan dalam bidang jasa tidak hanya menyediakan jasa yang bagus, tetapi juga harus mampu melayani klien dengan sebaik mungkin. Klien yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan akan memiliki kesan yang positif dan ke depannya kesempatan klien untuk bekerja sama kembali dengan AsiaPR semakin terbuka lebar. Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah mengembangkan framework atau kerangka yang merupakan pedoman AsiaPR dalam bekerja.

23 63 2. Nilai-nilai Nilai merupakan keyakinan dasar yang dianut oleh perusahaan yang berfungsi sebagai pedoman dalam berpikir dan bertindak bagi semua karyawan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Nilai-nilai juga akan memberitahukan kepada setiap individu mengenai apa yang benar dan salah, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. AsiaPR membiasakan karyawan untuk bekerja sesuai dengan peraturan dan nilai-nilai yang dimiliki. Nilai yang dianut oleh AsiaPR adalah trust and tolerance, yang berarti kepercayaan dan toleransi. Dengan nilai ini, pihak manajemen AsiaPR menginginkan seluruh karyawannya untuk bekerja berdasarkan value trust and tolerance. Karyawan harus memiliki sikap saling percaya satu sama lain dan memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap karyawan lainnya. Ini penting dalam membangun sense of belonging dan loyalitas karyawan, baik dengan pemimpin maupun dengan karyawan lainnya. Dengan demikian, trust and tolerance bukan hanya milik pemimpin atau pihak manajemen, melainkan setiap individu yang berada di AsiaPR. Trust and tolerance yang digagas oleh pendiri dan pihak manajemen AsiaPR terbukti memiliki dampak positif. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan AsiaPR untuk berkembang dan bertahan selama 9 tahun sebagai perusahaan konsultan lokal. Di dalam nilai-nilai juga terdapat peraturan. Peraturan ini berfungsi sebagai alat kontrol untuk membentuk perilaku karyawan, sehingga karyawan dapat bekerja sesuai arahan dan mencapai visi, misi, dan tujuan perusahaan. Di AsiaPR, hari kerja yang efektif adalah hari Senin sampai Jumat. Jam kerja mulai pukul WIB. Peraturan mengenai jam dan hari kerja di AsiaPR termasuk fleksibel. Karyawan yang berhalangan hadir dapat meminta izin kepada pemimpin. Pemimpin karyawan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk izin karena pemimpin dalam menjalankan peraturannya berpedoman pada nilai tolerance. Jadi, pemimpin akan memberikan izin kepada karyawan yang berhalangan hadir ke kantor. Berkaitan dengan jam kerja, karyawan bisa datang ke

24 64 kantor pada pukul atau 09.30, dengan catatan si karyawan bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaanya sesuai dengan ketentuan yang diminta oleh klien. Kecuali untuk hari Senin, karyawan yang datang terlambat 5 menit akan dikenakan sanksi dengan membayar uang sebesar Rp dan keterlambatan di atas setengah jam akan dikenakan sanksi yang sama, namun uang yang harus dibayar adalah Rp Hal ini karena setiap hari Senin ada Monday meeting yang merupakan ritual untuk mengevaluasi kinerja seluruh karyawan dalam satu minggu dan ini wajib bagi seluruh karyawan. Peraturan mengenai hari dan jam kerja yang bisa dibilang longgar justru tidak membuat karyawan menjadi tidak disiplin. Kebanyakan karyawan masuk sesuai dengan jam kantor yang berlaku, yakni dan pulang pada pukul 17.00, bahkan terkadang pulang lebih malam jika ada pekerjaan Di setiap perusahaan pasti pernah mengalami masalah atau konflik internal. Hal ini merupakan hal yang wajar terjadi karena setiap individu memiliki cara pandang dan pola piker yang berbeda dalam menyikapi suatu hal. Apabila terjadi permasalahan atau konflik, pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikannya adalah dengan cara duduk bersama, berbicara, dan mendiskusikan dimana letak permasalahannya. Selain itu, apabila terjadi beberapa permasalahan sekaligus, cara yang digunakan oleh pemimpin AsiaPR adalah dengan menyelesaikan permasalahan yang lebih besar, setelah itu baru menyelesaikan masalah yang lebih kecil. Untungnya, di AsiaPR tidak pernah terjadi konflik yang besar. Konflik atau masalah kecil merupakan hal yang umum terjadi dan hal itu selalu diselesaikan dengan cara kekeluargaan, seperti pendekatan penyelesaian masalah yang telah dijelaskan sebelumnya. Di setiap perusahaan juga pasti seringkali terjadi perbedaan pendapat antar karyawan mengenai pekerjaan. Hal ini terjadi karena masing-masing individu memiliki pendapat yang berbeda. Perbedaan pendapat sering sekali terjadi pada AsiaPR. Ketika hal ini terjadi, yang dilakukan adalah berdebat untuk menyuarakan ide mereka masingmasing. Setelah itu, proses pembuatan keputusan akan dilakukan dan

25 65 yang dipilih adalah yang idenya paling cocok. Proses pengambilan keputusan dilakukan oleh pimpinan dari AsiaPR. 3. Pahlawan Pahlawan merupakan tokoh atau orang yang diidolakan dan dijadikan panutan oleh karyawan karena telah berhasil mewujudkan nilainilai budaya organisasi di dalam kehidupan nyata dan tempat mencari petunjuk, serta mampu menumbuhkan semangat (Tika, 2012:17). Di AsiaPR, tokoh atau panutan yang dianggap berhasil dalam mewujudkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan nyata, sosok orang yang menjadi panutan, dan tempat mencari petunjuk apabila mengalami kesulitan atau masalah. Sosok tersebut adalah pemimpin di AsiaPR, yakni LH dan ZR. LH merupakan pemimpin yang layak dijadikan pemimpin karena telah berperan dalam menciptakan budaya organisasi di AsiaPR dan mewujudkan nilai-nilai budaya organisasi dalam kehidupan nyata. LH juga selalu memiliki ide-ide yang out of the box. Hal inilah yang membuat karyawan merasa kagum dengan pemimpin AsiaPR ini. LH yang selalu memiliki ide yang out of the box telah mampu memacu karyawan untuk bekerja lebih keras lagi untuk dapat membantu LH dalam mewujudkan ide-ide tersebut. Selain LH, ada juga sosok lain yang dijadikan sebagai pahlawan di AsiaPR. Orang tersebut adalah ZR yang merupakan direktur operasional di AsiaPR yang bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan operasional di AsiaPR. ZR merupakan orang yang pantas untuk dijadikan pahlawan di AsiaPR karena ZR juga telah berperan dalam menciptakan budaya organisasi yang ada di AsiaPR. ZR juga merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya mampu menciptakan budaya organisasi, tapi juga mampu mewujudkan nilai-nilai budaya organisasi di dalam kehidupan nyata. ZR juga merupakan sosok orang yang yang selalu dapat diandalkan oleh setiap karyawannya ketika menghadapi kesulitan. Ketika mengalami kesulitan atau masalah dalam pekerjaan dan membutuhkan petunjuk atau solusi, karyawan di AsiaPR akan meminta petunjuk dari ZR karena ZR merupakan sosok pemimpin yang peduli terhadap karyawan.

26 66 4. Ritual Ritual merupakan bentuk kegiatan yang bersifat rutin atau dilakukan secara berulang (Tika, 2012:17). Ritual atau kegiatan rutin di AsiaPR terbagi dalam 2 macam kegiatan, yakni formal dan informal. Kegiatan formal yang ada di AsiaPR adalah Monday meeting, English day, sharing session, dan employee gathering. Monday meeting dan English day merupakan program yang dilaksanakan setiap minggu. Monday meeting dilaksanakan setiap hari Senin pagi sebelum karyawan bekerja, yakni pukul English day merupakan program yang dilaksanakan setiap hari Rabu yang dimana seluruh karyawan diharuskan menggunakan bahasa Inggris dalam situasi formal maupun informal selama jam kerja, yakni pukul Sharing session merupakan kegiatan bulanan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan seluruh karyawan AsiaPR. Employee gathering merupakan program tahunan yang dimana seluruh karyawan AsiaPR berkumpul untuk melakukan presentasi mengenai kegiatan yang telah dilakukan selama setahun, mengutarakan harapan untuk AsiaPR di kemudian hari, membicarakan mengenai profit yang diperoleh perusahaan, dan merencanakan kegiatan jalan-jalan ke luar negeri. Sedangkan, untuk kegiatan non formal yang ada di AsiaPR adalah outing, potluck, dan kegiatan CSR. Outing merupakan kegiatan jalanjalan bersama dengan seluruh karyawan AsiaPR yang dilakukan setiap tahun. Kegiatan outing ini selalu dilakukan di luar negeri. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan dan sebagai sarana refreshing. Gathering Potluck merupakan acara makan-makan bersama yang rutin dilakukan setiap bulan. Selain potluck, AsiaPR juga sering mengadakan acara makan-makan bersama lainnya, seperti acara makan-makan bersama ketika ada karyawan yang sedang berulang tahun. Kegiatan informal lainnya adalah CSR (Corporate Social Responsibilitiy) yang merupakan kegiatan yang dilakukan di bulan puasa, maupun di luar bulan puasa. Kegiatan CSR ini bertujuan untuk membantu masyarakat di luar sana yang tidak mampu dan sedang mengalami kesulitan. Dalam pelaksanaan kegiatan CSR ini, pihak manajemen AsiaPR menyerahkan

27 67 sepenuhnya kepada karyawan AsiaPR, khususnya karyawan baru. Melalui kegiatan CSR ini, karyawan diajarkan untuk peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan dan kegiatan ini juga sekaligus melatih kemampuan karyawan dalam mempersiapkan suatu event, serta mempererat hubungan karyawan satu sama lain. AsiaPR juga memiliki suatu cara atau kebiasaan untuk menghargai karyawan yang telah berjasa atau berkontribusi bagi kemajuan perusahaan. Kebiasaan ini selalu dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil kerja kerja keras karyawan bagi kemajuan perusahaan. Bentuk penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya adalah insentif, bonus per caturwulan, dan pujian. Dengan pemberian penghargaan tersebut, AsiaPR mengharapkan karyawan untuk lebih termotivasi untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Tentunya, dengan adanya penghargaan tersebut juga memotivasi karyawan secara pribadi untuk bekerja lebih baik lagi. 5. Jaringan budaya Jaringan budaya merupakan jaringan komunikasi informal berfungsi untuk menyalurkan informasi dan memberikan makna terhadap suatu informasi, pembawa nilai-nilai budaya dan mitologi kepahlawanan. Komunikasi informal di AsiaPR terjadi pada saat berlangsungnya kegiatan informal, seperti potluck atau makan siang bersama dan outing. Pada saat kegiatan informal tersebut, adapun hal atau topik yang dibicarakan, yakni seputar hobi, candaan, tempat hangout, dan hal-hal yang menyenangkan. Baik pimpinan maupun karyawan mengaku sangat jarang, bahkan bisa dibilang tidak pernah membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan ketika sedang dalam situasi informal. Kalaupun ada, hanyalah pembicaraan mengenai gaji yang mereka peroleh. Hal ini karena AsiaPR memiliki kesempatan untuk membicarakan mengenai perusahaan dan hal-hal lainnya yang terkait dengan perusahaan pada saat Monday meeting. Jadi, pada saat kegiatan informal, termasuk pada saat jam makan siang, karyawan hanya membicarakan hal-hal yang

28 68 menyenangkan dan tidak ada kaitannya dengan pekerjaan mereka maupun perusahaan. Jaringan komunikasi informal yang berfungsi sebagai saluran informasi untuk menyalurkan informasi mengenai kehebatan perusahaan, nilai-nilai budaya, dan mitologi kepahlawanan dari waktu ke waktu yang ada di AsiaPR tidak berfungsi secara maksimal sebagai sarana untuk mewariskan cerita-cerita mengenai kehebatan perusahaan, nilai-nilai, dan mitologi kepahlawanan di AsaiPR. Budaya organisasi yang terdapat di AsiaPR diciptakan oleh pendiri dan pihak manajemen AsiaPR. Pendiri AsiaPR yang sekaligus menjabat sebagai managing partner atau pimpinan puncak AsiaPR, yakni bapak Silih Agung Wasesa atau yang biasa disapa dengan Pak Silih, merupakan pihak yang berperan besar dalam terciptanya budaya organisasi di AsiaPR. Penciptaan budaya tersebut didasarkan pada latar belakang, filosofi, dan pengalaman yang dimiliki pendiri perusahaan, yakni Pak Silih. Budaya organisasi diciptakan untuk mendukung tercapainya visi, misi, dan tujuan yang hendak dicapai AsiaPR, yakni menjadikan bidang Public Relations sebagai profesi yang berbasis framework dan menjadi trend reputasi di seluruh Asia. Maka dari itulah lahir trust and tolerance, yakni nilai yang diciptakan oleh pendiri dan sampai saat ini masih diyakini dan dijadikan pedoman oleh setiap anggota di AsiaPR adalah trust and tolerance. Trust and tolerance Saat ini, AsiaPR memiliki value yang diyakini oleh seluruh anggotanya, yakni trust and tolerance. Trust and tolerance diyakini mampu memberikan identitas kepada AsiaPR, mempererat hubungan antar anggota, dan mendorong AsiaPR dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi. Selain itu, AsiaPR memiliki beberapa ritual, seperti Monday meeting, English day, rapat kerja tahunan, outing, potluck, dan sharing session. Dari awal hingga usianya yang ke 9 tahun, AsiaPR mampu mempertahankan value, ritual dan peraturan yang dibentuk sejak awal dan menjadi pedoman bagi seluruh anggota di perusahaan. Budaya organisasi di AsiaPR hingga kini mampu diterima oleh seluruh karyawan.

29 69 Budaya organisasi yang terdapat di AsiaPR tidak hanya diciptakan oleh pendiri dan pihak manajemen. Budaya organisasi dapat lahir dari hasil interaksi antar anggota di dalam organisasi. Budaya organisasi yang terdapat di AsiaPR, yakni English day merupakan gagasan yang diajukan oleh karyawan dengan tujuan meningkatkan kualitas individu, yang dimana gagasan ini disetujui oleh pihak manajemen dan diterapkan setiap hari Rabu Fungsi dan manfaat budaya organisasi Budaya yang terdapat di dalam sebuah perusahaan atau organisasi tidak bisa hanya dipandang sebagai suatu kebudayaan saja. Lebih dari itu, budaya organisasi memiliki fungsi atau kegunaan bagi perusahaan. Value dan budaya organisasi yang dimiliki AsiaPR memiliki fungsi bagi AsiaPR. Beberapa fungsi budaya organisasi tersebut adalah: 1. Sebagai pembeda terhadap lingkungan, organisasi, maupun dengan kelompok lain. Value trust and tolerance dan ritual, seperti Monday meeting, English day, sharing session, potluck, outing merupakan budaya yang dimiliki oleh AsiaPR. Budaya-budaya tersebut memberikan ciri atau identitas bagi AsiaPR. 2. Budaya organisasi berfungsi sebagai perekat bagi karyawan. Dengan kesamaan budaya yang dimiliki dan diyakini oleh setiap individu di AsiaPR akan membentuk sense of belonging dan loyalitas dalam diri setiap karyawan karena memiliki kesamaan dalam keyakinan, dan tujuan bersama yang ingin dicapai. Kegiatan outing, potluck, dan makan bersama merupakan serangkaian kegiatan yang dibentuk oleh AsiaPR untuk mempererat hubungan antar sesama karyawan maupun karyawan dengan pemimpin. Selain itu, kegiatan tersebut juga berfungsi untuk membentuk loyalitas karyawan. Loyalitas ditunjukkan oleh karyawan AsiaPR dengan memberikan kontribusi terbaik mereka berupa ide, masukan, saran, kritik, tenaga, waktu, dan talenta yang disalurkan ke dalam pekerjaan demi kemajuan AsiaPR. 3. Mempromosikan stabilitas sitem sosial Budaya organisasi membentuk lingkungan kerja yang positif dan kondusif, serta penanganan terhadap konflik dan perubahan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh berbagai faktor pendukung yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Tidak hanya sumber daya manusia yang berkualitas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semangat Asia dalam industri komunikasi dan public relations di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. semangat Asia dalam industri komunikasi dan public relations di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat AsiaPR The world s future will be in Asia. AsiaPR berpengang teguh pada kalimat tersebut. Sebagai bagian dari Asia, masyarakat Indonesia juga akan menjadi masyarakat

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Isni Nur Aini, M.Psi Jabatan : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM Perusahaan : Kementerian Sosial RI Adalah benar sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di setiap organisasi tentulah memiliki banyak sekali faktor-faktor atau elemen-elemen penting yang menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan organisasi. Indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses menuju dunia global, setiap perusahaan memerlukan aktualisasi visi dan misi demi memperoleh keberlanjutan bisnis di masa depan. Pada dasarnya, setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public

Lebih terperinci

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan?

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? L1 Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1 (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? Jawaban : mencari interest publik yg sedang tren atau diminati pada masanya, lalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan di zaman era globalisasi seperti saat ini merupakan zaman dimana informasi mudah tersebar luas karena keberadaan media massa yang semakin mudah

Lebih terperinci

Lampiran Wawancara. Informan 1. : Agus Canny. : Advisor Corporate Marketing. Lokasi : Menara Batavia lt 25. Waktu : 26 Mei 2014

Lampiran Wawancara. Informan 1. : Agus Canny. : Advisor Corporate Marketing. Lokasi : Menara Batavia lt 25. Waktu : 26 Mei 2014 Lampiran Wawancara Informan 1 Nama Jabatan : Agus Canny : Advisor Corporate Marketing Lokasi : Menara Batavia lt 25 Waktu : 26 Mei 2014 Durasi : 20 menit 1. Dari awal berdirinya, image apa yang hendak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK 5.1 Deskripsi Strategi Komunikasi Marketing Public Relations di House of Hendrik Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis saat ini berlangsung sangat begitu cepat. Sekedar mengikuti dan menyesuaikan diri hanya akan membuat kewalahan para pelaku bisnis. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri bahwa pemahaman masyakarat kian terbuka akan pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri bahwa pemahaman masyakarat kian terbuka akan pentingnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan investasi penting bagi setiap orang. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemahaman masyakarat kian terbuka akan pentingnya melanjutkan sekolah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal 117 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 5.1 Karakteristik Kepemimpinan Pemimpin di Showa Indonesia Manufacturing yang ada menggunakan prinsip keterbukaan terhadap karyawan

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk bersosialisasi, bekerjasama dan membutuhkan keberadaan manusia yang lainnya. Untuk itu keberadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Latar Penelitian Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. Kliktoday Indonesia (www.kliktoday.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Waktu dan Lokasi Kuliah Kerja Media Penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT Pertamina Marketing Operations Region V Surabaya. Selama melakukan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 State of the Art Nama Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbandingan Bangun, Wilson 2008 Budaya Organisasi : Dampaknya Pada Peningkatan Daya Saing Perusahaan (Jurnal Manajemen,

Lebih terperinci

Bab 5. Simpulan. membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Bab 5. Simpulan. membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 96 Bab 5 Simpulan Seperti halnya mobil yang dirakit dari satu bagian ke satu bagian lainnya, membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Banyak komponen kecil yang sepertinya

Lebih terperinci

PEDOMAN KULIAH PRAKTIK LAPANGAN (KPL) (4 SKS)

PEDOMAN KULIAH PRAKTIK LAPANGAN (KPL) (4 SKS) PEDOMAN KULIAH PRAKTIK LAPANGAN (KPL) (4 SKS) PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) WIDURI 2015 0 Pedoman Kuliah Praktik Lapangan ILMU KOMUNIKASI KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang menitikberatkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang menitikberatkan pada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang menitikberatkan pada perkembangan perekonomian dan juga sumber daya manusia. Proses perekonomian yang terjadi

Lebih terperinci

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor Yogyakarta, 18 Maret 2017 JNR Creative, Home industri yang berfokus pada jasa pembuatan Buku Tahunan sebagai pelaksana kegiatan yang terkait dengan jasa desain, fotografi, dan jasa percetakan bagi kalangan

Lebih terperinci

Building Effective Communication to Improving Corporate Performance and Creating Public Trust. This CONFERENCE is designed for : WHEN and WHERE?

Building Effective Communication to Improving Corporate Performance and Creating Public Trust. This CONFERENCE is designed for : WHEN and WHERE? This CONFERENCE is designed for : 4 Corporate Communications Di era yang semakin kompetitif seperti sekarang ini, komunikasi perusahaan yang efektif menjadi sangat penting dan urgent sebagai tolak ukur

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

BAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI

BAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI BAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI Penerapan gaya kepemimpinan seorang lurah mempengaruhi efektivitas organisasi kelurahan. Berikut adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan satu sama lain, dan saling berinteraksi. Sejak dahulu kala, manusia diciptakan untuk saling berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations, BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Community relations pada dasarnya merupakan salah satu bentuk dari kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations, komunitas dipandang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan salah satu bidang bisnis yang menyediakan pelayanan jasa kepada customer. Tidak hanya sebatas pelayanan jasa perbankan saja, saat ini bisnis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang yaitu Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 3. Sd 4. 4.1. Company Profile 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1.2. Sejarah Singkat AsiaPR The world s future will be in Asia. AsiaPR berpengang teguh pada kalimat tersebut. Sebagai

Lebih terperinci

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN No:... SURVEY KARYAWAN PT. XXX PERIODE TAHUN YYYY I. PENGANTAR Kami konsultan yang ditunjuk oleh PT. XXX sedang melakukan survey tentang Human Resources Index yang berkaitan dengan kepuasan karyawan. Sehubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan oleh pengajar di sebuah universitas memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan

Lebih terperinci

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117. Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach s N of Items Alpha.921 31 Item-total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach s Item Deleted Item Deleted Total

Lebih terperinci

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai,

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai, KEY INFORMAN Nama Jabatan : Peryh : Pimpinan Waktu : Rabu, 13 Juli 2016 Lama Bekerja Usia : 21 Tahun : 42 Tahun Pendidikan Terakhir : S1 Agama : Kristen E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua organisasi. Sumber daya manusia yang sangat penting dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. semua organisasi. Sumber daya manusia yang sangat penting dan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan organisasi dan industri yang pesat dewasa ini tidak lepas dari pentingnya unsur sumber daya manusia di dalam organisasi, karena sumber daya manusia adalah

Lebih terperinci

L 1. Responden Number :... L 1 Kuisioner

L 1. Responden Number :... L 1 Kuisioner L 1 Responden Number :... L 1 Kuisioner PETUNJUK PENGISIAN Responden yang terhormat, Kuesioner ini murni untuk kebutuhan penelitian dan bertujuan untuk mengetahui keadaan sebenarnya yang dibutuhkan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembanganya zaman yang selalu bersifat dinamis secara global membuat perusahaan-perusahaan terus memodifikasi manajemen pemasaran di dunia bisnis seperti sekarang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian orang menganggap organisasi sebagai suatu objek yang menyenangkan dan menarik. Tujuan utama organisasi adalah untuk memahami organisasi dengan mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan tetapi ada faktor-faktor lain yang penting dalam mengembangkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. akan tetapi ada faktor-faktor lain yang penting dalam mengembangkan suatu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia periklanan saat ini berkembang begitu pesat. Banyak dari instansiinstansi, perusahaan, pemerintahan sangat membutuhkan jasa periklanan dari sebuah biro iklan

Lebih terperinci

Mahasiswa yang menjadi peserta dalam program Weber Shandwick Sharing. 1. Puput (mahasiswa marketing communication Binus semester 6)

Mahasiswa yang menjadi peserta dalam program Weber Shandwick Sharing. 1. Puput (mahasiswa marketing communication Binus semester 6) L1 LEMBR HSIL WWNCR Mahasiswa yang menjadi peserta dalam program Weber Shandwick Sharing Session 1. Puput (mahasiswa marketing communication Binus semester 6) : Puput, awalnya kamu tau dari mana acara

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Way Seputih Bumi Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden penelitian,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi mendorong sejumlah perusahaan untuk memperluas jangkauan dengan memasarkan produk atau jasanya ke berbagai negara secara global. Alasan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester akhir jurusan Desain Produk FTPD Universitas Mercu Buana Jakarta. Mata kuliah ini berfungsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan CSR merupakan bagian dari kebijakan bisnis Trans TV, dan merupakan bentuk komitmen manajemen yang dijalankan entitas bisnis untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan berdasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era globalisasi dan hingga saat ini belum ada definisi yang pasti bagi globalisasi. Globalisasi

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunitas untuk melancarkan sekaligus membantu program yang akan

BAB I PENDAHULUAN. komunitas untuk melancarkan sekaligus membantu program yang akan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti halnya manusia yang hidup disebuah lingkungan yang sangat membutuhkan manusia lain dalam menjalankan aktivitasnya, begitu pula dengan sebuah perusahaan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan masyarakat atau biasa disingkat Humas adalah praktek mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah

Lebih terperinci

yang penting di dalam dunia bisnis mall sehingga karyawan dapat memberikan kinerja yang maksimal dan dapat memberikan produktivitas yang tinggi. Sebua

yang penting di dalam dunia bisnis mall sehingga karyawan dapat memberikan kinerja yang maksimal dan dapat memberikan produktivitas yang tinggi. Sebua BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pusat perbelanjaan atau mall merupakan industri bisnis yang berkembang sangat cepat pada masa sekarang ini. Hal ini didukung dengan data yang mengatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 42 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Hasil penelitian mengenai konsep penelitian sebagaimana peneliti telah melakukan wawancara untuk mengumpulkan data yang telah dilakukan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group KUEIOER PEELITIA Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group Kepada Bpk/Ibu Yth. aya mahasiswa program Marketing Communication

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE A. Company Profil B. Tahap Perencanaan strategi Positioning C. Tahap Pelaksanaan strategi Positioning

INTERVIEW GUIDE A. Company Profil B. Tahap Perencanaan strategi Positioning C. Tahap Pelaksanaan strategi Positioning INTERVIEW GUIDE A. Company Profil 1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Mimikri Invitation? 2. Bagaimana struktur organisasi Mimikri Invitation? 3. Bagaimana logo yang digunakan Mimikri Invitation? 4.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat berpengalaman di bidangnya untuk beragam klien lokal dan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat berpengalaman di bidangnya untuk beragam klien lokal dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdiri di tahun 2003, Weber Shandwick Indonesia menyediakan spesialis komunikasi yang sangat berpengalaman di bidangnya untuk beragam klien lokal dan regional. Pengalaman

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi)

LAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi) L1 LAMPIRAN Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi) Panduan Pertanyaan Untuk Wawancara Pihak Internal 1. Setiap perusahaan pasti ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat BAB I PENDAHULUAN Sebuah penelitian berawal dari adanya fenomena dalam perusahaan yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat dalam latar belakang penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. tanggal 1 Juli 2003 ini mempunyai website resmi yaitu

BAB 4 HASIL PENELITIAN. tanggal 1 Juli 2003 ini mempunyai website resmi yaitu BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian PT CommServ Network Indonesia merupakan perusahaan jasa konsultan yang bergerak di bidang business to business. Perusahaan yang berdiri pada tanggal

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik. LAMPIRAN Transkip 1 : Informant bernama Vimala (2011-58-008) status mahasiswa aktif UEU fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. 1. Apakah yang kamu ketahui tentang opini publik? Opini publik bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada

Lebih terperinci

SEMINAR AND TRAINING Indonesia Productivity and Quality Institute

SEMINAR AND TRAINING Indonesia Productivity and Quality Institute P a g e 1 SEMINAR AND TRAINING Indonesia Productivity and Quality Institute COMPANY PROFILE Our Program : P a g e 2 About Us Indonesia Productivity and Quality Institute berdiri pada tahun 2005, merupakan

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication. Modul ke: 10FIKOM. Public Relation. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising

Integrated Marketing Communication. Modul ke: 10FIKOM. Public Relation. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising Modul ke: Integrated Marketing Communication Public Relation Fakultas 10FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Public Relation menurut James Grunig dan Todd Hunt,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional 5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis

Lebih terperinci

BAB 3 INTI PENELITIAN

BAB 3 INTI PENELITIAN BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi InterMatrix Gambar 6 Struktur Organisasi PT InterMatrix Indonesia 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT InterMatrix Bina Indonesia didirikan pada tahun 1986 sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan salah satu bentuk kegiatan pada ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan salah satu bentuk kegiatan pada ruang lingkup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan salah satu bentuk kegiatan pada ruang lingkup public relations yang mengatur hubungan antara perusahaan dan para karyawannya adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. untuk mendaya gunakan sumber daya manusia secara maksimal sehingga dapat

I. PENDAHULUAN. untuk mendaya gunakan sumber daya manusia secara maksimal sehingga dapat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia atau tenaga kerja merupakan sumber daya yang sangat berharga dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Segala macam aktivitas tidak akan berjalan tanpa adanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Tujuan, Sasaran dan Manfaat Kerja Praktek Pada sub bab ini meliputi penjelasan secara rinci pada lokasi kerja praktek berupa identitas perusahaan, sejarah, visi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan perorangan atau secara bersama-sama (beberapa orang) untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karena

Lebih terperinci

KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM

KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANAAN UMUM Petunjuk pengisian: Petunjuk untuk menjawab pertanyaan di bawah ini adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara LAMPIRAN I Pedoman Wawancara 1. Kebijakan Pengembangan Koleksi a. Adakah kebijakan pengembangan koleksi yang diterapkan pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan? b. Apa sajakah isi dari kebijakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA. 2.1 Pengertian Perusahaan

BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA. 2.1 Pengertian Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA 2.1 Pengertian Perusahaan Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Seiring dengan pentingnya dari kegiatan berkomunikasi, saat ini banyak dari perguruan tinggi menjadikan komunikasi sebagai ilmu untuk jenjang bidang studi. Bahkan

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, apakah itu dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Public Relations di Indonesia dewasa ini sangat signifikan. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan peran dan fungsi Public Relations karena mereka

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE LEGAL & GENERAL MANAGEMENT REGULAR TRAINING IN-HOUSE TRAINING PELATIHAN PURNA KARYA 2017 H U M A N R ESOURCE M A N AG E M E N T MARKERTING MANAGEMENT FINANCIAL STRATEGIC MANAGEMENT LEGAL ASPECT O P E R

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk menghalalkan segala cara untuk menekan biaya serendah-rendahnya dan meraih keuntungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Beragam teori yang telah diberikan selama masa perkuliahan dari semester satu hingga semester enam memberikan pemahaman berbeda kepada setiap mahasiswa yang

Lebih terperinci