BAB 4 HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 42 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Wawancara Hasil penelitian mengenai konsep penelitian sebagaimana peneliti telah melakukan wawancara untuk mengumpulkan data yang telah dilakukan oleh peneliti dengan Bapak.Agus Soedjono yang merupakan selaku Manager Coorporate Communication PT.Sriwijaya Air yang meliputi Peranan Public Relations dalam menjalankan komunikasi internal terhadap PT.Sriwijaya Air pada kantor pusat yaitu : 1. Sudut pandang Public Relations dalam peranannya terhadap perusahaan. Peranan Public Relations sangat vital dan penting karena menjaga image corporate, dalam hal ini image yang tidak dapat diukur dan dilakukan walaupun tidak mendapat impact saat ini / hari ini, namun secara long term. Dengan demikian Public Relations harus menjaga baik perorangan maupun perusahaan dalam segala aktivitas 2. Peranan PR dalam menjalankan komunikasinya terhadap internal Peranan Public Relations dalam menjalankan komunikasi terhadap internal melalui pemahaman fungsi Public Relations dalam organisasi harus dilakukan secara seimbang melalui aturan yang ada dalam

2 43 perusahaan dan sesuai dengan peranan nya yang lebih mengarah sebagai penasehat ahli. 3. Langkah - langkah peranan PR dalam menjalankan komunikasi internal untuk menyampaikan komunikasi Langkah langkah dalam peranan Public Relations sesuai dengan sifatnya apabila bersifat strategi melalui pusat dan teknis langsung pada daerah department masing daerah yang merupakan cabang perusahaan penerbangan PT.Sriwijaya Air, dan setiap informasi dalam divisi ini didiskusikan melalui rapat internal 4. Informasi yang menjadi bahan untuk dipublish dalam komunikasi internal. Informasi yang menjadi bahan untuk dipublish dalam komunikasi internal yaitu bersifat bebas atau terbuka dikarenakan untuk menjaga keseimbangan yang terjadi dalam perusahaan baik mengenai strategi maupun teknis. 5. Informasi yang dapat dibagikan kepada internal dan yang tidak dapat dibagikan Informasi yang dibagikan adalah keseluruhan nya harus dibagikan karena bersifat umum terlebih untuk internal terkecuali keuangan perusahaan yang dirincikan dan tidak dapat dibagikan. 6. Hambatan hambatan yang ada dalam menjalankan komunikasi internal. Hambatan dalam menjalankan komunikasi selama ini sudah dapat diatasi.

3 44 Adapun penulis mewawancarai perwakilan dari staff internal dari divisi komunikasi PT.Sriwijaya Air pada kantor pusat, dimana penulis juga memiliki tujuan dalam mewawancarai staff internal untuk mengetahui peranan Public Relations dalam menjalankan komunikasi internal kedalam bentuk dan macam macam komunikasi internal. Penulis memberikan beberapa pertanyaan mengarah bagaimana seorang Public Relations internal dalam menjalankan komunikasinya. Dan pertanyaan yang disajikan adalah sebagai berikut : 1. Bentuk komunikasi yang digunakan dalam menjalankan komunikasi internal pada perusahaan PT.Sriwijaya Air Komunikasi bersifat dua yaitu Vertikal dan Horizontal, yaitu baik dari atasan ke bawahan dan sebalik nya begitu pula dengan antar sesama. 2. Bentuk komunikasiyang sangat berperan dalam perusahaan. Bentuk yang sangat berperan yaitu melalui rapat internal untuk membahas kinerja yang ada dan informasi informasi yang ada dalam perusahaan. 3. Bentuk komunikasi internal yang dilakukan dalam perusahaan Bentuk komunikasi internal dilakukan secara langsung yaitu dengan IOM (Internal Office memo), Blackberry Messenger, Buletin MATA yang di terbitkan sebulan sekali 4. Hambatan hambatan dalam penyampaian bentuk komunikasi internal. Hambatan dalam waktu dan dari pihak luar dalam penyampaian bentuk komunikasinya tersebut.

4 45 5. Cara mengatasi Hambatan hambatan tersebut Ada pihak dalam divisi Public relations yang mengambil ahli maupun dengan bekerja sama satu sama lainnya. Selain penulis mewawancarai dari staff Public Relations PT.Sriwijaya Air pada kantor pusat, penulis juga mewawancarai manajer HRD selaku orang yang sudah lama bekerja pada perusahaan PT.Sriwijaya Air untuk mengetahui bagaimana peranan Public Relations dalam menjalankan komunikasi inernal dan perkembangan sebelum dan sesudah adanya Public Relations dalam menciptakan komunikasi yang baik. Penulis juga membedakan pertanyaan kepada selaku manajer HRD, seaku orang yang berada diluar ruang lingkup Public Relations. Dan pertanyaan wawancara yang kan disajikan adalah sebagai berikut : 1. Situasi sebelum ada nya Public Relations (kurang nya informasi yang membuat gossip terhadap internal) Situasi didasarkan pada struktur Organisasi yang ada dalam perusahaan dan sebagian diatasi oleh divisi HRD dan berbentuk kepanitiaan apabila diadakan suatu acara dalam perusahaan. 2. Kinerja Peranan PR selama terbentuk nya Public Relations dalam perusahaan ini. Peranan PR sudah menjalankan kinerja nya namun masih belum dapat dikatakan maksimal selama terbentuk nya Public Relations dalam perusahaan.

5 46 3. Bentuk Komunikasi yangberjalan dengan baik yang diketahui. Komunikasi dalam bentuk Informasi yang didapat melalui Media MATA (Majalah Antar Kita) yang digunakan sebagai gerbang informasi dalam perusahaan. 4. Cara penyampaian yang dilakukan oleh PR dalam menjalankan peranannya. Melalui rapat dan media yang telah ada baik secara formal maupun Informal komunikasi berlangsung. 5. Pengaruh adanya Public Relations terhadap efektivitas karyawan Pengaruh Public Relations digunakan sebagai fasilitator komunikasi dalam penyampaian pesannya Observasi Hasil pengamatan mengenai konsep sebagaimana yang telah penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan menjadi partisipan observasi dengan cara penulis bekerja di perusahaan PT.Sriwijaya Air pada kantor pusat sebagai salah satu Public Relations dan untuk belajar mengetahui peranan Public Relations pada perusahaan PT.Sriwijaya Air.Penulis melakukan observasi langsung pada tanggal 13 Februari 2012 sampai 13 Mei 2012 dengan melaksanakan praktek pada perusahaan. Berdasarkan hasil observasi yang di lakukan oleh penulis, bahwa Peranan Public Relations pada perusahaan ini memang sangat dibutuhkan, Ini dilihat bagaimana keseharian seorang Public Relations

6 47 dalam melakukan aktivitas nya baik hubungan dengan eksternal yaitu media dan public dan terlebih khusus nya yaitu internal dalam menjalankan komunikasi nya dan membagikan setiap informasi dan berbagai kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Adapun penulis dapat disebut juga sebagai pengamat atau peneliti dalam kasus ini.penulis juga mengamati keseharian di dalam kantor dan kegiatan yang dilakukan PT.Sriwijaya Air, hal ini dilakukan penulis untuk mengetahui peranan Public Relations didalam menjalankan komunikasi internal. Penulis juga mendapatkan hasil hasil pengamatan tersebut dan dirangkum menjadi beberapa tahapan observasi partisipan yaitu sebagai berikut : 1. Penulis mengamati kegiatan kegiatan internal yang dilakukan Public Relations PT.Sriwijaya Air sebagai objek penelitian. 2. Penulis mengikuti kegiatan internal yaitu kebersamaan untuk agama kristiani dan mewawancarai pihak yang telah disebutkan untuk diwawancarai dalam pembuatan artikel media untuk internal. 3. Penulis ikut menulis artikel dalam media internal PT.Sriwijaya Air yaitu MATA (Media Antar Kita) 4. Penulis melakukan pencatatan dalam internal dalam kegiatan rapat internal dalam menentukan strategi, event maupun apa yang harus dilakukan dalam melakukan peranan.

7 48 5. Penulis mengikuti kegiatan Launching Aircraft New Livery 6. Subjek penelitian adalah divisi komunikasi atau dengan kata lain divisi Public Relations PT.Sriwijaya Air dan staff Manajer HRD Dokumentasi. Untuk mendukung data yang telah diperoleh melalui kegiatan wawancara dan observasi, penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran dokumen dokumen yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan melalui dokumen profile perusahaan, Media yang ada dalam perusahaan yaitu MATA (Media Antar Kita), flight magazine dan dokumen yang ada dari beberapa media lainya. 4.2 Pengolahan Data Yang Terkumpul. Pada subbab ini penulis akan memaparkan ulasan terhadap data yang ada mengenai peranan Public Relations PT.Sriwijaya Air dalam menjalankan Komunikasi internal. Data yang dibahas pada subbab ini adalah data dari hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi yang dilakukan peneliti pada divisi komunikasi selama bulan februari 2012 hingga mei 2012.Dimana data yang diperoleh melalui wawancara yang akan dipergunakan sebagai data utama, sedangkan data yang diperoleh dari observasi dan dokumentasi akan digunakan sebagai data pendukung untuk melengkapi dan memperjelas data yang diperoleh melalui wawancara terhadap key informan.

8 49 Dalam melakukan pengolahan data, penulis melakukan tahap analisa.pertama, penulis mengingatkan kembali terhadap focus permasalahan yang sedang diteliti, yaitu PerananPublic Relations dalam menjalankan komunikasi internal PT.Sriwijaya Air pada kantor pusat. Dengan memahami masalah yang diteliti untuk memudahkan penulis dalam merangkai pola piker yang menjadi dasar pengolahan masalah.kedua, penulis melihat kembali outline wawancara / daftar pertanyaan yang diajukan sebelumnya kepada nara sumber. Ketiga, penulis menganalisa jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh informan.keempat, penulis akan mencocokkan antara pertanyaan dan jawaban yang diperoleh dan menyimpulkan menjadi hasil penelitian sementara. Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat dilihat bahwa Public Relations berfungsi sebgai jembatan penyeimbang baik secara eksternal maupun internal terlebih khususnya, Dimana Public Relations adalah salah satu alat dalam mengkomunikasikan seluruh aktifitas perusahaan dalam internal dan merupakan tolak ukur untuk menjaga image yang baik dalam perusahaan. Public Relations memiliki peranan penting dalam menjalankan komunikasi internal untuk menyeimbangkan komunikasi dan membagikan informasi informasi yang ada terhadap perusahaan dan didalam nya. Dalam melakukan aktifitasnya, seorang Public Relations melaksanakan peranannya untuk menjalin komunikasi yang dilakukan, salah satu peranan dalam penjelasan mengenai wawancara yang dilakukan yaitu menjadi penasehat ahli yang merupakan tanggung jawab peranan Public Relations dengan kata lain sebagai juru bicara presiden direktur dalam perusahaan dan juga secara keseluruhan mengenai peranan nya yaitu dalam mengkomunikasikan internal

9 50 sendiri sebagai penyeimbang informasi yang ada dan melakukan beberapa kegiatan yang ada dalam perusahaan untuk menjalankan komunikasi tersebut. Untuk pencapaian tujuan serta visi dan misi yang diharapkan tidak terlepas dari peran seorang Public Relations dalam mengkomunikasikan program atau kegiatan dalam menjalankan komunikasi internal untuk mendapatkan image yang baik dan juga sikap antar karyawan yang tinggi dalam menjalankan aktifitasnya.oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa Public Relations dengan baik sesuai dengan fungsinya yakni sebagai alat komunikasi namun masih ada kendala kendala atau hambatan dalam proses internal yang terkadang tidak terlepas dengan proses yang didapat mengenai waktu, tempat dan hambatan yang kemungkinan dapat terjadi tentunya. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian yang ada pada Bab 1. Dalam bab 4 ini bertujuan untuk menjawab mengenai permasalahan yang diteliti oleh penulis, serta menganalisa dan membahas masalah yang telah menjadi topik penelitian, yaitu Peranan Public Relations dalam menjalankan komunikasi internal PT.Sriwijaya Air pada kantor pusat Peranan Public Relationsdalam menjalankan komunikasi Internal PT.Sriwijaya Air pada kantor pusatmenurut Dozier & Broom yang dikutip oleh Rusian (2008, 20-21) 1. Penasehat Ahli (Expert Persriber) Setiap perusahaan terlebih dalam menjalankan bisnis terkadang mengalami suatu permasalahan,terlebih khusus perusahaan

10 51 penerbangan yang memiliki persaingan dan menjadi peran seorang praktisi Public Relations untuk menyelesaikan masalah baik dalam organisasi dan publik. Dan sebagai penasehat ahli dapat memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan yang ada, demikian pula pada perusahaan PT.Sriwijaya Air yang baru dibangun 3 tahun terakhir ini yang bermula sebagai juru bicara saja dan pada akhirnya membentuk satu divisi lagi yaitu corporate communication. Setiap permasalahaan yang ada ditangani oleh pakar Public Relations ini yang menjadi penasehat ahli dalam menentukan mana yang diutamakan dan menjadi prioritas bail dalam mengembangkan program, mendefenisikan problem serta bertanggung jawab dalam segala sesuatu nya mengenai penanganan masalah yang ada. Dengan demikian dapat menuju pada satu tujuan untuk mencapai keberhasilan yang ada dalam perusahaan tersebut khusus nya perusahaan penerbangan ini 2. Fasilitator Komunikasi (Communication Fasilitator) Peran Fasilitator komunikasi bagi seorang praktisi yaitu sebagai perantara dalam komunikasi baik dalam internal dan juga ekternal (publik), begitu pula dengan perusahaan yang ada pada PT.Sriwijaya Air terhadap informasi yang akan disampaikan baik dalam internal dan juga eksternal, yaitu dengan menjadi sumber informasi seluruh kegiatan yang ada dalam perusahaan dalam menjaga keseimbangaan perusahaan dan juga strategi yang akan dilaksanakan. Dan terkadang menggunakan fasilitas media yang telah disediakan yaitu dengan

11 52 media MATA sebagai buletin rangkaian kejadian dalam perusahaan selama sebulan, Blackberry Messengger, dan lain sebagainya. 3. Fasilitator Proses Pemecah Masalah (Problem Solving Process Facilitator) Sebagai Fasilitator pemecah masalah untuk mendefenisikan dan memecahkan masalah yang melibatkan department lain dan dipimpin oleh seorang praktisi Public Relations untuk mengambil kesimpulan. Demikian pula pada perusahaan penerbangan ini dimana setiap masalah yang ada harus dipecahkan sehingga tidak menimbulkan kebimbangan dalam proses pemecahan masalah dan walaupun harus menghindari nya sampai pemecahan masalah dapat diselesaikan dengan baik sehingga dalam internal dan juga publik memiliki informasi yang nyata dalam permasalahan yang ada. 4. Teknisi Komunikasi (Communications Technician) Teknisi komunikasi dalam memberikan layanan baik terhadap internal yaitu atasan dan juga terhadap karyawan, demikian pula dengan Peran seorang Public Relations yang menjadi sorang teknisi komunikasi dalam penyampaian informasi yang ada dalam perusahaan dan juga dengan perusahaan PT.Sriwijaya Air yang menyediakan seorang teknisi komunikasi dalam menjalankan website yang ada dan mengembangkan baik terhadap promo yang ada dan juga layanan / fasilitas dalam perubahan yang ada dalam perusahaan, dan juga menjadi seorang yang bertugas dalam membuat buletin

12 53 perusahaan dan media lainnya guna memberikan informasi mengenai perkembangan dan perubahan yang ada dalam perusahaan. Dengan demikian dari teori yang diambil oleh penulis yaitu Dozier & Broom dan observasi penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, mendapatkan hasil bahwa peranan yang telah dilakukan oleh Public Relations PT.Sriwijaya Air pada kantor pusat sudah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan teori yang ada. Dan penilaian yang dapat diambil dari hasil penelitian bahwa Public Relations sebagai pintu informasi dalam penyampaian nya baik internal maupun eksternal dalam menjalankan setiap peranannya untuk menjaga keseimbangan dalam perusahaan dan menjaga image yang baik dalam perusahaan Macam macam bentuk Komunikasi Internal Dalam penyampaian bentuk komunikasi internal, adapun beberapa bentuk dalam penyampaian informasi yang dilakukan PT.Sriwijaya Air dalam melakukan komunikasi nya kedalam beberapa bentuk, penulis melihat dalam teori yang ada yang ditulis oleh Frank jeffkins dalam bukunya Public Relations yang disempurnakan oleh Yadin (2003 :147, ) yaitu: 1. Jurnal Internal a. Majalah, Flight Magazine PT.Sriwijaya Air Majalah Flight Magazine PT.Sriwijaya Air merupakan salah satu bentuk komunikasi baik Internal maupun Eksternal dalam bentuk

13 54 promosi-promosi yang dilakukan. Selain itu untuk kalangan Internal ada penulisan sejarah yang selalu ada dalam lembar belakang.majalah Ini biasa terbit sebulan sekali dan apabila terbit dikirimkan pada setiap distrik PT.Sriwijaya Air di berbagai daerah yang tersebar baik nasional maupun internasional.dan juga majalah ini ada didalam pesawat dimana merupakan jasa dalam perusahaan ini berjalan. Gambar 4.1Flight Magazine PT.Sriwijaya Air b. Koran atau Tabloid MATA (Media Antar Kita) PT.Sriwijaya Air Media Antar Kita Sriwijaya Airlines yang merupakan media cetak atau tabloid internal yang menjadikan media dalam berkomunikasi antara perusahaan dengan bagian internal atau karyawan Sriwijaya Airlines di seluruh cabang Indonesia.Membagikan suatu informasi, pengetahuan dan, dan Hiburan

14 55 mengenai Sriwijaya Airlines.Mata pertama kali terbit pada bulan januari 2010 dan di cetak untuk dijadikan sebagai sarana informasi bagian internal dan selalu diterbitkan pada setiap bulan nya dan diedarkan pada pertengahan bulan. Gambar 4.2 MATA (Media Antar Kita) Tabloid Internal PT.Sriwijaya Air Mata mempunyai Visi dan Misi, Yaitu sebagai Berikut Visi ;Sebagai media komunikasi yang efektif dan efisien diantara department / divisi / bagian di Sriwijaya Airlines untuk dapat saling membantu dan membangun perusahaan. Misi :Berkomitmen dalam memberikan informasi yang bersifat memotivasi kepada karyawan Sriwijaya Airlines yang terbesar di seluruh Indonesia.

15 56 Ini semua adalah resolusi yang di angkat pertama kali nya untuk mencapai semua impian,harapan dan target yang menjadi resolusi dalam menghadapi persaingan perusahaan terutama dalam bidang jasa penerbangan terlebih khusus untuk memberikan informasi seputar kalangan internal seputar kegiatan dan perkembangan dalam perusahaan c. Newsletter, IOM ( Internal Office Memo) IOM (Internal Office Memo) Merupakan salah satu bentuk komunikasi Internal pada PT.Srwijaya Air yang digunakan oleh para karyawan PT.sriwijaya Air dalam berkomunikasi apabila ada kebutuhan dari karyawan.dan bentuk komunikasi ini dapat dibuat kapan saja apabila diperlukan. Gambar 4.3 IOM (Internal Office Memo)

16 57 d. Majalah dinding atau dengan kata lain poster kalangan internal PT.Sriwijaya Air. Gambar.4.4 Poster dinding PT.Sriwijaya Air 2. Jasa Penyampaian Berita dan Ide lewat telepon Bentuk Komunikasi internal lain adalah melalui telepon genggam, fax dan lainnya yang sekarang digunakan yaitu Group Blackberry Messengger dalam penyampaian Berita. Gambar 4.5 BlackBerry Group Messengger

17 58 Gambar diatas merupakan salah satu contoh bentuk komunikasi penyampaian berita, informasi dan lainnya yang menggunakan fasilitas blackberry messenger melalui group. 3. Obrolan Langsung Obrolan langsung yang merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam penyampaian informasi juga berlangsung baik secara formal yaitu melalui rapat internal yang biasanya diadakan seminggu sekali dan juga diadakan setiap mengadakan acara yang akan dilaksanakan dalam perusahaan. Dan juga secara non formal, yaitu kegiatan penyampaian komunikasi yang berlangsung dalam jam makan siang dan lain sebagainya 4. Konfrensi staff dan Pertemuan Dinas Pertemuan dinas dimana seorang PR juga terlibat dalam setiap acara yang diselenggarakan perusahaan dimana untuk menjadi salah satu informan dalam kegiatan acara yang berlangsung dengan menjadikan acara sebagai berita yang akan dimuat dalam kalangan internal.

18 Agent Gathering di Surabaya 21 feb 2012 Gambar diatas merupakan salah satu dokumentasi dimana adanya pertemuan dinas yang dilakukan PR dalam melakukan kegiatan / pertemuan dinas dan menunjukkan adanya acara yang dilakukan yaitu gathering bersama para staff dan agent yang ada yaitu Surabaya dan Makassar yang diselenggarakan di Surabaya. 5. Acara Acara kekeluargaan Kegiatan dan acara tidak resmi yang dilakukan dalam berkomunikasi dan bermanfaat merekatkan hubungan baik antara pihak manajemen dengan segenap karyawan dan pihak komisari.

19 Gambar Anniversary yang ke 8 PT.Sriwijaya Air Gambar diatas merupakan salah satu kegiatan acara kekeluargaan yang dilakukan oleh perusahaan PT.Sriwijaya air pada ulang tahun yang ke 8. Dengan demikian bentuk bentuk yang telah dilakukan oleh Public Relations PT.Sriwijaya Air merupakan bentuk penyampaian informasi dan agar setiap karyawan internal dapat tetap menjaga intergritas kinerja yang baik dalam perusahaan Hambatan hambatan yang dihadapi Public Relations PT.sriwijaya Air dalam menjalankan komunikasi Internal Setiap perusahaan memiliki hambatan dalam menjalankan komunikasi terlebih untuk memberikan informasi guna menyeimbangkan perusahaan dan juga memberikan informasi dalam meningkatkan perusahan,analisis yang dilakukan oleh penulis dilihat Dalam

20 61 pelaksanaan nya Public Relations menghadapi dengan semaksimal mungkin yang terkadang dilihat ada nya gossip atau rumor yang membuat setiap kinerja karyawan berkurang. Dengan demikian peran Public Relations selalu menyikapi suatu respon rumor ataupun gossip sebagai satu pendapat atau pandangan seseorang yang positif dan menjadikannya untuk meningkatkan perusahaan dalam mencapai tujuan bersama yang dilandaskan pada visi dan misi yang ada.dengan demikian Peran public Relations sangat berperan dalam melihat hambatan yang ada dengan suatu keahlian dalam menjalankan tugas dan perannya. Kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis yaitu bahwa hambatan hambatan yang ada dalam perusahaan dapat ditangani dengan baik selama ini, walaupun dalam menjalankan kinerja nya Public Relations belum memiliki konsep kerja atau perencanaan yang matang dalam menjalankannya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori teori Dasar atau Umum Defenisi Komunikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori teori Dasar atau Umum Defenisi Komunikasi 30 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori teori Dasar atau Umum 2.1.1 Defenisi Komunikasi Istilah komunikasi dalam kamus bahasa inggris yaitu communication, berasal dari kata latin communication, dan bersumber

Lebih terperinci

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI EFEKTIVITAS PERAN HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK ANTAR KARYAWAN ( Studi kasus PT. Kereta Api Indonesia DAOP I Jakarta) Nama NPM PRODI : Aji prakoso : 1B815829 : ILMU

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern perkembangan masyarakat telah memasuki era globalisasi, seiring perkembangan era globalisasi berinteraksi dengan orang lain (berkomunikasi)

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3. KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Terjalinnya hubungan baik dalam sebuah perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang berdiri sendiri maupun melebur dengan bagian yang lain. Misalnya di Pemkot Batu, Humas dilebur

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan.

Lebih terperinci

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS presented by : B.Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si Exclusive for YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL KARANGTURI SEMARANG 2015 KONSEP DASAR PUBLIC RELATIONS

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam menjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan karyawannya. Dalam hal ini Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat kerjasama yang baik dan saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan. Untuk membuat perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi, satu dari empat peran PR dalam organisasi ( communication technician,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha mengembangkan potensi dan memimpin seluruh tim (karyawan) dalam organisasi dalam satu kesatuan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Perusahaan besar memiliki bagian Humas dan memiliki fungsi dan peran penugasannya dalam mensosialisasikan dan menginformasikan programprogram kebijakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. Public relations atau PR memiliki peranan penting dalam perusahaan yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1: Struktur Organisasi PT. United Komunikasi Mandiri Sumber: Dokumen perusahaan PT. United Komunikasi Mandiri 25 26 3.1.1 Sejarah Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN

PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 702~705 PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN 702 Rawit Sartika AKOM BSI Jakarta rawit.rwk@bsi.ac.id

Lebih terperinci

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Media Relations Modul ke: Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Fakultas Ilmu Komunikasi Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Perencanaan Program Media

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Peneliti melakukan serangkaian kegiatan penelitian di lapangan. dalam usahanya memperoleh data yang diinginkan, kegiatan pengumpulan

BAB V PENUTUP. Peneliti melakukan serangkaian kegiatan penelitian di lapangan. dalam usahanya memperoleh data yang diinginkan, kegiatan pengumpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Peneliti melakukan serangkaian kegiatan penelitian di lapangan dalam usahanya memperoleh data yang diinginkan, kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh peneliti baik melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi dalam sebuah perusahaan khususnya dan umumnya organisasiorganisasi lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Harold Laswell menyatakan dalam Mulyana (2010:147) proses komunikasi adalah dengan who says what in which channel to whom with what effect (Siapa mengatakan

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang Public Relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia Public Relations dalam era globalisasi saat ini memiliki kaitan erat dengan media dalam menjalankan salah satu tugasnya. Reputasi yang dimiliki perusahaan besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai fungsi dan peran public relations dalam kegiatan employee

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai fungsi dan peran public relations dalam kegiatan employee BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap pihak-pihak yang terkait, peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasiinformasi penting di dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan atau organisasi memiliki dua jenis komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pentingnya komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipungkiri oleh manusia, begitu juga halnya dengan organisasi. Tidak hanya pengetahuan dasar tentang komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB 3 INTI PENELITIAN

BAB 3 INTI PENELITIAN BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Sejarah PT.Sriwijaya Air Sriwijaya Air berdiri tepat pada Hari Pahlawan, yaitu 10 November tahun 2003.Dengan bermodalkan satu armada pesawat Boeing 737-200,Sriwijaya memulai penerbangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut William F. Arens dalam artikel Peranan Media Relations Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut William F. Arens dalam artikel Peranan Media Relations Dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut William F. Arens dalam artikel Peranan Media Relations Dalam Public Relations, mendefinisikan Public Relations sebagai sebuah fungsi manajemen yang memfokuskan

Lebih terperinci

Informam 1 : Bapak Agus Soedjono selaku Senior Corporate Communication. 1. Bagaimana Peranan Public Relations dari sudut pandang bapak di perusahaan

Informam 1 : Bapak Agus Soedjono selaku Senior Corporate Communication. 1. Bagaimana Peranan Public Relations dari sudut pandang bapak di perusahaan L1 Daftar Pertanyaan Informam 1 : Bapak Agus Soedjono selaku Senior Corporate Communication PT.Sriwijaya Air 1. Bagaimana Peranan Public Relations dari sudut pandang bapak di perusahaan ini? Peranan Public

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: Public Relations memiliki peran penting dalam kemajuan perusahaan, salah satunya adalah menentukan media yang efektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD Kristen Lemuel II dalam mempertahankan reputasi di Wilayah Jakarta Barat Periode Tahun Pembelajaran

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari

Bab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Panorama Tours adalah perusahaan yang bergerak dibidang Tour dan Travel. Panorama menyediakan layanan pengurusan visa, reservasi tiket airlines, reservasi hotel, perjalanan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Waktu dan Lokasi Kuliah Kerja Media Penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT Pertamina Marketing Operations Region V Surabaya. Selama melakukan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti memiliki suatu sistem manajemen yang dikelola sedemikian rupa guna mencapai tujuan perusahaan tersebut. Suatu sistem manajemen di perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa program sosialisasi yang dilakukan Tutor Time Intercon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Subjek Key informan dalam pembahasan ini adalah Ibu Sri Utami Selaku Director Of Communication dan Ayutia Evilia sebagai Manager Public

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media internal merupakan salah satu sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dalam berhubungan

Lebih terperinci

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

PRODUKSI MEDIA PR CETAK Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK PRODUKSI MEDIA NEWSLETTER Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian Newsletter Newsletter merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam 4 tahap, sesuai dengan tahapan krisis menurut Finks, yaitu: dan melakukan perubahan pejabat struktural;

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam 4 tahap, sesuai dengan tahapan krisis menurut Finks, yaitu: dan melakukan perubahan pejabat struktural; BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: a. Pasca kecelakaan yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501 rute

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Humas sebagai salah satu divisi dalam sebuah organisasi atau perusahaan sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam menjalankan strategi komunikasi sangat tergantung dari faktor pendukung yang berada dibelakangnya, yaitu publik internal yang terdiri dari karyawan, pemegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Public relations dalam instasi pemerintah dan BUMN lebih dikenal dengan Humas (Hubungan Masyarakat). Humas pada PLN (Persero) kantor Distribusi Jakarta dan Tangerang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. PT Trakindo Utama Merupakan perusahaan penyalur ( dealer) resmi alat-alat berat produk Caterpillar milik pribumi yang sudah memiliki 65 cabang yang tersebar

Lebih terperinci

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press Media Relations, oleh Nina Yuliana Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Buku ini diterbitkan atas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha mengembangkan potensi dan memimpin seluruh tim (karyawan) dalam organisasi dalam satu kesatuan,

Lebih terperinci

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja karyawanya dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas. Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi sekarang ini seorang public relations dibutuhkan oleh sebuah. sampai perusahaan terkenal di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi sekarang ini seorang public relations dibutuhkan oleh sebuah. sampai perusahaan terkenal di seluruh dunia. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Public Relations adalah sebuah ilmu yang cabang keilmuannya berasal dari ilmu komunikasi. Dimana hubungan antara satu individu suatu kelompok atau kumpulan

Lebih terperinci

Kedudukan PR dalam Organisasi. Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc

Kedudukan PR dalam Organisasi. Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc Kedudukan PR dalam Organisasi Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Kriyantono, 2008) Menciptakan pemahaman (mutual understanding) antara perusahaan dengan publiknya Membangun citra korporat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Latar Deskripsi Penelitian 3.1.1 Sumber Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan masyarakat (Humas) sangat berkembang dan di mana posisi humas bisa juga menentukan sukses dan di kenalnya sebuah perusahaan yang memiliki citra yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 SIFAT PENELITIAN Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini digunakan untuk menggambarkan tentang karakteristik

Lebih terperinci

2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d

2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations sebagai salah satu divisi dalam sebuah organisasi atau perusahaan sangat penting keberadaanya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Gambaran Umum PPPTMGB LEMIGAS. perekayasaan dan pengembangan bidang migas. Lembaga ini didirikan pada bulan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Gambaran Umum PPPTMGB LEMIGAS. perekayasaan dan pengembangan bidang migas. Lembaga ini didirikan pada bulan BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Gambaran Umum PPPTMGB LEMIGAS LEMIGAS adalah lembaga penelitian dan pengembangan milik pemerintah yang beroperasi dalam bidang hulu dan hilir minyak dan gas bumi (migas)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan informasi dewasa ini, tidak perlu diragukan lagi mengenai pentingnya peran Public Relations (PR) bagi perusahaan. Public Relations memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BINA NUSANTARA merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. BINUS UNIVERSITY merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan yang di jalankan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya sebuah organisasi atau perusahaan sebagian besar ditentukan oleh keberhasilan organisasi atau perusahaan tersebut dalam melakukan komunikasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Latar Penelitian Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. Kliktoday Indonesia (www.kliktoday.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini ditambah dengan membanjirnya arus informasi melalui berbagai alat atau media komunikasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 111 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis lakukan mengenai program PR Internal Metro TV dalam mensosialisasikan Corporate Identity maka, dalam

Lebih terperinci

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

PENULISAN PUBLIC RELATIONS Modul ke: PENULISAN PUBLIC RELATIONS Pengantar dan Siginifikansi Penulisan dalam Public Relations Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations Deskripsi Mata Kuliah Membahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan berdasarkan subjek penelitan, data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Berjalannya sebuah perusahaan atau institusi mencakup aktifitas komunikasi. Komunikasi yang dilakukan suatu perusahaan mencakup komunikasi ke dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat, membuat manusia semakin mudah untuk berkomunikasi. Saat ini, komunikasi bukan hanya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di Indonesia industri komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu dengan lainnya baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk dan berkembang secara signifikansi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya

Lebih terperinci

Penulisan Media PR Ekternal

Penulisan Media PR Ekternal Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Press Release Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Press Release Definisi Naskah sederhana yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teori Uses and Gratification merupakan teori yang menjelaskan bahwa adanya keterkaitan publik sebagai alasan mengapa sebuah media dibutuhkan. Menurut West and Turner

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut? L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Annoname. 2007. Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. A, Suhartini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci