LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA"

Transkripsi

1 LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA Variabel Item Pertanyaan 1. Human 1. Pengalaman pengguna dalam penggunaan sistem informasi perpustakaan. 2. Pengetahuan pengguna dalam sistem informasi perpustakaan. 3. Pengguna siap menggunakan sistem informasi perpustakaan. 4. Kompetensi pengguna dalam penggunaan sistem informasi perpustakaan. 5. Harapan dari penerapan sebuah sistem informasi perpustakaan. 2. Organization 1. Mengapa sistem informasi perpustakaan diterapkan. 2. Tujuan yang diinginkan dari sistem informasi perpustakaan. 3. Anggaran dana untuk penerapan sistem informasi perpustakaan. 4. Dukungan pihak lembaga penaung perpustakaan terhadap sistem informasi perpustakaan. 3. Technology 1. Kemudahan pengguna yang dihasilkan teknologi informasi. 2. Kecepatan akses informasi yang dihasilkan teknologi informasi. 3. Kenyamanan penggunaan teknologi informasi. 4. Keakuratan informasi yang dihasilkan teknologi informasi. 5. Perilaku pengguna mencari sistem informasi. 6. Pemenuhan kebutuhan informasi pengguna. Tabel 1. Pedoman Wawancara

2 LAMPIRAN TRANSKIP WAWANCARA 1. Transkip wawancara Informan I Hari/Tanggal : Rabu, 8 Januari 2014 Waktu : Wib Lokasi : Perpustakaan IBBI Medan Keterangan P : Penulis I 1 : Informan Pertama HUMAN P : Siang Hil? I 1 : Ya, apa lagi frank. P : Pertanyaan ini menyangkut human terutama menyangkut pengguna khususnya pustakawan. Yang ingin saya tanya adalah bagaimana frekuensi dalam penggunaan sistem informasi? I 1 :Frekuensi penggunaan sistem informasi digunakan setiap hari oleh pustakawan dalam mengoperasi perpustakaan. P : O, terus seberapa luaskah fungsi sistem tersebut berjalan? I 1 :Fungsi dari sistem informasi bagi pustakawan sudah canggih dan mudah dimengerti dalam penggunaanya. P : Ok, selanjutnya bagaimana sih tentang penyelidikan atau menemukan penggunaan sistem informasi? I 1 :Sistem informasi yang digunakan perpustakaan diperoleh dengan membuat program perpustakaan sendiri. P :Terus siapa yang menggunakan sistem informasi? I 1 :Sistem dapat digunakan oleh user dan end user. P : Lalu bagaimana dengan tingkatan penggunanya? I 1 :Penggunaan sistem Terdiri dari Admin dan pustakawan P : Ngomong-ngomong bagaimana dengan pelatihan penggunaan sistem? I 1 :Pustakawan sudah terlatih dalam penggunaan sistem karena memiliki latar belakang dari ilmu perpustakaan.

3 P : Bagaimana dengan pengetahuan penggunaan sistem? I 1 :Pustakawan sudah mengetahui sistem yang digunakan karena pada dasarnya pustakawan sudah mempelajari tentang program yang digunakan perpustakaan. P : Bagaimanakah harapan penggunaan sistem? I 1 : Harapan pustakawan dalam penggunaan sistem, sistem digunakan sebaik mungkin sehingga dapat membantu kegiatan perpustakaan. P :Bagaimana dengan sikap menerima dan menolak sistem? I 1 :Ya menerima P : Yang saya tanyakan lagi bagaimana persepsi pengguna terhadap sistem informasi? I 1 :Dapat berjalan sebagaimana mestinya. P :Bagaimana pula manfaat pengguna terhadap sistem informasi? I 1 : Manfaat sistem informasi bagi pengguna sangat membantu untuk perpustakaan demi memenuhi kebutuhan pengguna. P : Terakhir ne tentang human, bagaimana sih sikap pengguna terhadap sistem informasi? I 1 : Pengguna menggunakan sistem berdasarkan pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya. P :Bagaimana sikap pengguna terhadap sistem informasi? I 1 :Sikap pengguna dalam menggunakan sistem informasi dengan kemampuan yang dimilikinya. ORGANISASI P : Yang sya tanyakan lagi tentang organisasinya terutama tentang struktur organisasinya yaitu bagaimana dengan model atau tipe sistem informasi? I 1 :Modelnya masih yang lama dan masih mampu memenuhi kebutuhan pengguna. P: Lalu bagaimana kultur atau merawat sistem informasi? I 1 :Merawat sistem informasi dengan menjaga kenyamanannya. P :Bagaimana dengan politik atau usaha yang dilakukan dalam memajukan sistem informasi?

4 I 1 :Usaha yang dilakukan dalam memajukan sistem informasi yaitu dengan menerapkan sistem yang lebih baik lagi. P :Dan bagaimana hirarki atau susunan sistem informasi? I 1 : Susunan sistem informasi di perpustakaan terdiri dari kepala perpustakaan dan pustakawan. P : Bagaimana dengan perencanaan atau tujuan dalam sistem informasi? I 1 :Tujuan dalam sistem informasi Untuk mempermudah sistem agar berjalan. P : Bagaimana standar dalam pengendalian sistem informasi? I 1 : Yaitustandarpengendaliannyasudahmemenuhi syarat dan sudah layak digunakan. P : Bagaimana pula dengan strategi atau gagasan dalam sistem informasi? I 1 : Strategidalampengembangansistemyaitu dengan menerapkan sistem yang bagus. P : Bagaimana dengan manajemen sistem informasi? I 1 : Manajemen sistem informasi di perpustakaan yaitu terdiri dari fitur-fitur yang berhubungan dengan perpustakaan. P : Bagaimanadengankomunikasi atau kerjasama sistem informasi? I 1 : Komunikasi atau kerjasama sistem informasi tidak terintegrasi atau terhubung dengan sistem yang lain. P : Bagaimanakepemimpinandalamhaldukungandari top manajemendandukungan staf dalam sistem informasi? I 1 : Dalamhalkepemimpinan, adanyadukunganbaikdari top manajemenmaupunstaf yang dapat membantu kegiatan sistem informasi. P : Yang saya tanya lagibagaimanasumberbiaya dalam penerapan sistem informasi? I 1 : Sumber biaya yang diperoleh biasanya diberikan dari pihak penaung yang bersangkutan. P : Bagaimanaperanpemerintah dalam penerapan sistem informasi? I 1 : Peranpemerintahdalampenerapansisteminformasiyaitudenganmemberikanhibahun tuk pemenuhan kebutuhan sistem informasi. P : Bagaimanadenganpolitikatauusaha yang ditempuh dalam sistem informasi?

5 I 1 : Usaha yang ditempuh dalam pengembangan sistem yaitu dengan menambah lagi sistem yang lebih baik dari biasanya. P : Bagaimanadengankompetensiatau kemampuan dalam sistem informasi? I 1 :Kompetensi dalam sistem informasi yaitu mampu menggunakan sistem yang berjalan. P : Bagaimana hubungan interorganisasional dari sebuah sistem informasi? I 1 : Hubungan dalam interorganisasionaldarisisteminformasiterhubung dengan baik dan tersistem. P : Bagaimanakomunikasi yang terjadi pada sistem? I 1 :Sejauh ini komunikasi yang terjadi pada sistem tidak ada gangguan dan terjalin dengan baik. TEKNOLOGI P : Yang sekarang saya akan tanya mengenai teknologinya yaitu bagaimana sih kemudahan penggunaan dari kualitas sistem? I 1 : Kualitassistem yang digunakansaatini sangatmembantu pustakawan dalam mengelola perpustakaan. P : Bagaimanakemudahanuntuk dipelajari dari kualitas sistem? I 1 :Mempelajari kualitas sistem dengan memperhatikan jenis sistem yang digunakan serta sudah memiliki pengalaman dalam menggunakannya. P : Bagaimanadenganwaktu respon dalam kualitas sistem? I 1 : Kualitassitemmengenaiwakturesponsistemsangatbagusdengan memiliki kecepatan yang memadai. P : Bagaimana kegunaan dari kualitas sistem? I 1 : Kualitassistem lebih mempermudah kinerja perpustakaan. P : Bagaimana dengan ketersediaan kualitas sistem? I 1 : Ketersediaansistemsangatbaik, dapat diterima dan mudah digunakan. P : Bagaimana fleksibilitas dari kualitas sistem? I 1 : Sudah memikat dan mampu menyesuaikan diri dengan kualitas sistem. P : Bagaimanasekuritasatau faktor dari kualitas sistem? I 1 :Yaitu memantapkan serta memajukan sistem yang sudah ada, P : Bagaimana kelengkapan dalam kualitas informasi?

6 I 1 :Ya lengkap sistem memberikan hasil yang baik. P : Bagaimana Keakuratan data yang diperoleh kualitas informasi? I 1 : Informasi yang dihasilkan cukup akurat. P : Bagaimanadengan ketepatan waktu kualitas informasi? I 1 :Cepat menanggapi kebutuhan yang dibutuhkan. P :Bagaimana relevansi dari kualitas informasi? I 1 :Sudah relevan dan berbobot. P : Bagaimana konsistensi dari kualitas informasi? I 1 : Informasi yang tersediamenghasilkan data yang bagus dan lengkap. P : Bagaimana dengan pemasukan data dalam kualitas informasi? I 1 :Yaitu mampu menerima dan menyimpan data. P : Bagaimana kecepatan respon dalam melayani? I 1 :Cepat dan mudah ditangani P : Bagaimana jaminan kualitas layanan? I 1 :Dapat dijamin pelayanan yang memadai dan bermutu baik. P :Bagaimana dengan tindak lanjut layanan kualitas layanan? I 1 : Kualitaslayanansistemmelayanilebihcepatdanbermutubaik.

7 2. Transkip wawancara Informan II Hari/Tanggal : Rabu, 8 Januari 2014 Waktu : Wib Lokasi : Perpustakaan IBBI Medan Keterangan P : Penulis I 2 : Informan Kedua HUMAN P : Siang dian? I 2 : Ya, apa lagi frank. P : Pertanyaan ini menyangkut human terutama menyangkut pengguna khususnya pustakawan. Yang ingin saya tanya adalah bagaimana frekuensi dalam penggunaan sistem informasi? I 2 : O, frekuensi penggunaan sistem biasanya digunakan setiap hari. P : O, terus seberap luaskah fungsi sistem tersebut berjalan? I 2 : Sistem informasi yang digunakan sudah canggih sehingga mudah dalam penggunaannya serta paham dalam menggunakannya. P : Ok, selanjutnya bagaimana tentang penyelidikan atau menemukan penggunaan sistem informasi? I 2 : Sistem informasi yang digunakan saat ini dikembangkan oleh pihak perpustakaan sendiri. P : Terus siapa yang menggunakan sistem informasi? I 2 : Secaraumumsisteminformasidigunakanoleh user yaitupustakawansendiridan end user. P : Lalu bagaimanadengantingkatanpenggunanya? I 2 : Tingkatanpenggunasistemterdiridari Admin danpustakawan. P : Ngomong-ngomong bagaimanadenganpelatihanpenggunaansistem? I 2 : Pustakawanpadadasarnyasudahterlatihdalammenggunakansisteminformasikarenas elainmemilikilatarbelakangpendidikanilmuperpustakaan, jugaterlatihkarenasisteminformasidigunakansetiaphari. P : Bagaimanadenganpengetahuanpenggunaansistem?

8 I 2 : Pustakawancukupmengetahuimengenaipenggunaansistemkarenapustakawansudah terbiasamenggunakansistemsetiaphari. P : Bagaimanakah harapan penggunaan sistem? I 2 :Penggunaan sistem diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin dan dapat memberikan kemudahan baik bagi pustakawan maupun pengguna. P :Bagaimana dengansikapmenerimadanmenolaksistem? I 2 : Padadasarnya kami menerimasistem yang digunakan. P : Yang saya tanyakan lagi bagaimana persepsi pengguna terhadap sistem informasi? I 2 :Pengguna berharap sistem informasi yang diterapkan dapat berjalan sebagaimana mestinya. P :Bagaimana pula manfaat pengguna terhadap sistem informasi? I 2 : Sistem informasi yang diterapkan sangat berguna untuk perpustakaan demi memenuhi kebutuhan pengguna. P : Terakhir tentang human, bagaimana sikap pengguna terhadap sistem informasi? I 2 :Pengguna menggunakan sistem berdasarkan pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya. ORGANISASI P : Yang saya tanyakan lagi tentang organisasinya terutama tentang struktur organisasinya yaitu bagaimana dengan model atau tipe sistem informasi? I 2 :Model sistem informasi yang diterapkan modelnya masih yang lama namun masih mampu memenuhi kebutuhan pengguna. P: Lalu bagaimana kultur atau merawat sistem informasi? I 2 :Untuk merawat sistem informasi yaitu dengan memperbaiki, menjaga, menanggulangi, mengembangkan sistem yang ada agar penggunaan sistem dapat optimal. P :Bagaimana dengan politik atau usaha yang dilakukan dalam memajukan sistem informasi?

9 I 2 :Usaha yang dilakukan dalam memajukan sistem informasi yaitu dengan menerapkan sistem yang lebih baik lagi. P :Dan bagaimana hirarki atau susunan sistem informasi? I 2 : Susunan sisteminformasi di perpustakaan terdiri dari kepala perpustakaan dan pustakawan. P : Bagaimana dengan perencanaan atau tujuan dalam sistem informasi? I 2 : Tujuan dengan diterapkannya sistem informasi di perpustakaan yaitu agar memudahkan kegiatan pengelolaan perpustakaan sehingga berjalan dengan efektif dan efisien. P : Bagaimana standar dalam pengendalian sistem informasi? I 2 : Yaitustandarpengendaliannyasudahmemenuhi syarat dan sudah layak digunakan. P : Bagaimana pula dengan strategi atau gagasan dalam sistem informasi? I 2 : Strategidalampengembangansistemyaitu dengan menerapkan sistem yang bagus. P : Bagaimana dengan manajemen sistem informasi? I 2 : Manajemen sistem informasi di perpustakaan yaitu terdiri dari fitur-fitur yang berhubungan dengan perpustakaan. P : Bagaimanadengankomunikasi atau kerjasama sistem informasi? I 2 : Komunikasi atau kerjasama sistem informasi tidak terintegrasi atau terhubung dengan sistem yang lain. P : Bagaimanakepemimpinandalamhaldukungandari top manajemendandukungan staf dalam sistem informasi? I 2 : Dalamhalkepemimpinan, adanya dukunganbaikdari top manajemenmaupunstaf yang dapat membantu kegiatan sistem informasi. P : Yang saya tanya lagibagaimanasumberbiaya dalam penerapan sistem informasi? I 2 : Sumber biaya yang diperoleh biasanya diberikan dari pihak penaung yang bersangkutan. P : Bagaimanaperanpemerintah dalam penerapan sistem informasi?

10 I 2 : Peran pemerintahdalampenerapansisteminformasiyaitudenganmemberikanhibahuntuk pemenuhan kebutuhan sistem informasi. P : Bagaimanadenganpolitikatauusaha yang ditempuh dalam sistem informasi? I 2 : Usaha yang ditempuh dalam pengembangan sistem yaitu dengan menambah lagi sistem yang lebih baik dari biasanya. P : Bagaimanadengankompetensiatau kemampuan dalam sistem informasi? I 2 : Sisteminformasi yang digunakansaatinimasihmemilikikemampuan yang berjalandenganbaik dalam mengelola kebutuhan perpustakaan. P : Bagaimana hubungan interorganisasional dari sebuah sistem informasi? I 2 : Hubungan dalam interorganisasionaldarisistem informasiterhubung dengan baik dan tersistem. P : Bagaimanakomunikasi yang terjadi pada sistem? I 2 : Komunikasi terjalin dengan baik tanpa gangguan. TEKNOLOGI P : Yang sekarang saya akan tanya mengenai teknologinya yaitu bagaimana sih kemudahan penggunaan dari kualitas sistem? I 2 : Kualitassistem yang digunakansaatinisangatmembantu pustakawan dalam mengelola perpustakaan. P : Bagaimanakemudahanuntuk dipelajari dari kualitas sistem? I 2 : Sistem perpustakaan yang digunkan saat ini mudah untuk dipelajari dengan tersedianya fitur-fitur yang jelas dan mudah dalam pengoperasiannya. P : Bagaimanadenganwaktu respon dalam kualitas sistem? I 2 :Kualitassitemmengenaiwakturesponsistemsangatbagusdengan memiliki kecepatan yang memadai. P : Bagaimana kegunaan dari kualitas sistem? I 2 : Kualitassistem lebih mempermudah kinerja perpustakaan. P : Bagaimana dengan ketersediaan kualitas sistem? I 2 : Ketersediaansistemsangatbaik, dapat diterima dan mudah digunakan. P : Bagaimana fleksibilitas dari kualitas sistem?

11 I 2 : Sisteminformasi yang diterapkanfleksibelsehinggadapat disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan. P : Bagaimanasekuritasatau faktor dari kualitas sistem? I 2 :Mengenai sekuritas darisisteminformasi, dapatdilihatdenganadanyapenggunaanpassword yang hanya diketahui oleh pustakawan. P : Bagaimana kelengkapan dalam kualitas informasi? I 2 : Informasi yang tersediapadasistemsudahlengkap. P : Bagaimana Keakuratan data yang diperoleh kualitas informasi? I 2 : Informasi yang dihasilkan cukup akurat. P : Bagaimanadengan ketepatan waktu kualitas informasi? I 2 : Memiliki respon yang baikdalammenanggapikebutuhanpengguna. P :Bagaimana relevansi dari kualitas informasi? I 2 : Informasi yang terdapat pada sistem sudah relevan. P : Bagaimana konsistensi dari kualitas informasi? I 2 : Informasi yang tersediamenghasilkan data yang bagus dan lengkap. P : Bagaimana dengan pemasukan data dalam kualitas informasi? I 2 :Sisteminformasimampumenerimadanmenyimpandata denganbaiksertainformasimudah ditemukan apabila dilakukan pencarian. P : Bagaimana kecepatan respon dalam melayani? I 2 : Kualitaslayananmemberikanrespon yang baik dan cepat. P : Bagaimana jaminan kualitas layanan? I 2 : Kualitas layanan terjamin dengan baik. P :Bagaimana dengan tindak lanjut layanan kualitas layanan? I 2 : Kualitaslayanansistemmelayanilebihcepatdanbermutubaik.

12 LAMPIRAN Yayasan Pendidikan Internal Audit IBBI Center & Core Ketua STIE waka I Ketua prodi S-1 / D-3 Kabag Adm. Kepala Laboratoriu m Sekretaris Program Staf Adm Akademi k PRO Lab. Komputer Lab. Mengetik Pro Temporer Click IBBI Perpustakaan Gambar 1. Struktur Organisasi IBBI Medan \

13 LAMPIRAN Sistem Informasi Perpustakaan STIE-IBBI Diamond Medan

14

15

16

17

18

19

20

Evaluasi Digital Library AMIK AKMI Baturaja Menggunakan HOT Fit Model

Evaluasi Digital Library AMIK AKMI Baturaja Menggunakan HOT Fit Model Evaluasi Digital Library Menggunakan HOT Fit Model Kadarsih Program Studi Teknik Informatika asih_cahyoo@yahoo.com Pujianto Program Studi Manajemen Informatika pujianto.mail@gmail.com Muhajir Arafat Program

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaan penulis akan melakukan wawancara yang mendalam demi mendapatkan data yang akurat.

Lebih terperinci

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma, Palembang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Begitu banyaknya sumber informasi yang ada saat ini, mengakibatkan sumber informasi harus dikumpulkan dan dikelola dengan baik. Informasi yang dikumpulkan dan

Lebih terperinci

EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN HOT FIT MODEL (Studi Kasus : Perpustakaan STMIK AMIKOM Purwokerto)

EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN HOT FIT MODEL (Studi Kasus : Perpustakaan STMIK AMIKOM Purwokerto) Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN HOT FIT MODEL (Studi Kasus : Perpustakaan STMIK

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Wawancara dilakukan secara mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman yang dijadikan dalam wawancara,

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN STIE INSTITUT BINA BISNIS INDONESIA MENGGUNAKAN HOT FIT MODEL SKRIPSI

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN STIE INSTITUT BINA BISNIS INDONESIA MENGGUNAKAN HOT FIT MODEL SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN STIE INSTITUT BINA BISNIS INDONESIA MENGGUNAKAN HOT FIT MODEL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN ARAHAN STRATEGI (STRATEGIC INTENTION) Wawancara dilakukan pada pengguna aplikasi (user) yang berhubungan

LAMPIRAN LAMPIRAN ARAHAN STRATEGI (STRATEGIC INTENTION) Wawancara dilakukan pada pengguna aplikasi (user) yang berhubungan LAMPIRAN LAMPIRAN I. KUISIONER HUBUNGAN LIGHTS-ON DAN PROYEK DENGAN ARAHAN STRATEGI (STRATEGIC INTENTION) Wawancara dilakukan pada pengguna aplikasi (user) yang berhubungan dan staf senior dari departemen

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah MBP. Jurnal Teknologi. Informasi dan Komunikasi. Judul Artikel Ilmiah Klasifikasi Kondisi Ruangan Menggunakan Model Sugeno

Jurnal Ilmiah MBP. Jurnal Teknologi. Informasi dan Komunikasi. Judul Artikel Ilmiah Klasifikasi Kondisi Ruangan Menggunakan Model Sugeno Publikasi Artikel Ilmiah No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Penulis Volume/Nomor/ Tahun 1 Kriptografi Kunci Simetris dengan Menggunakan Algoritma Data Encrytion Standart (DES) Jurnal Ilmiah MBP Ratna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini di jalankan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi keuangan memiliki

Lebih terperinci

meng-klik tombol Data Perusahaan yang terdapat pada sebelah kiri :

meng-klik tombol Data Perusahaan yang terdapat pada sebelah kiri : Gambar 4.36 Keterangan Lengkap Resume Berikut ini merupakan tampilan halaman ganti Password setelah member mengklik tombol Password yang terdapat pada sebelah kiri : Gambar 4.37 Halaman ganti Password

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengedepankan kepuasan pengguna (user oriented). pelayanan terbaik dan dapat memuaskan setiap pengunjung yang datang, dan

BAB I PENDAHULUAN. mengedepankan kepuasan pengguna (user oriented). pelayanan terbaik dan dapat memuaskan setiap pengunjung yang datang, dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagai lembaga pelayanan publik yang melayani semua lapisan masyarakat pemakainya saat ini dituntut untuk mampu memberikan pelayanan terbaik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada Bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin 270 Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin Layar ini merupakan layar Tambah Instruktur untuk admin yang telah melakukan login. Layar ini berisi formulir pengisisan data-data diri instruktur. Tombol

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di instansi-instansi pemerintah di Indonesia termasuk Mahkamah. Konstitusi Republik Indonesia, fungsi manajemen dokumentasi dinamis

BAB 1 PENDAHULUAN. Di instansi-instansi pemerintah di Indonesia termasuk Mahkamah. Konstitusi Republik Indonesia, fungsi manajemen dokumentasi dinamis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di instansi-instansi pemerintah di Indonesia termasuk Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, fungsi manajemen dokumentasi dinamis menyangkut berbagai tugas-tugas yang

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Sistem, Informasi, dan Basis Data Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagianbagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai dari 01 Mei sampai 01 Juli Alasan penulis

BAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai dari 01 Mei sampai 01 Juli Alasan penulis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Suka Maju Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Sedangkan waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Depkes (2008), jumlah penderita stroke pada usia 15-59 tahun berada di urutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan sistem informasi akademik sudah cukup banyak dilakukan. Berikut uraian singkat mengenai penelitian yang sudah dilakukan berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi sekarang ini pendidikan merupakan sesuatu yang penting karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan telah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 72 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Siswa Paling Berprestasi Di SMK Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan adalah suatu hal yang penting dalam kemajuan sebuah bangsa, karena pendidikan pada saat ini sudah dapat di sebut sebagai kebutuhan pokok bagi bangsa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan kebutuhan teknologi

Lebih terperinci

KUESIONER PENGAJAR KLINIK BINA WICARA

KUESIONER PENGAJAR KLINIK BINA WICARA KUESIONER PENGAJAR KLINIK BINA WICARA 1. Media apa yang Anda gunakan dalam proses belajar-mengajar? A. Tulisan B. Gambar C. Vokal D. Bahasa tubuh E. Lainnya, tuliskan 2. Apakah ada kesulitan yang Anda

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan nilai CR hasil analisis menggunakan metode GSCA menunjukkan bahwa model struktural ketiga kualitas yaitu kualitas sistem, informasi dan layanan yang diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang berisikan tentang tampilan-tampilan yang ada dalam aplikasi Sistem Pendukung

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan, Pelaksanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan, Pelaksanaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metoda Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS METODOLOGI

BAB III ANALISIS METODOLOGI BAB III ANALISIS METODOLOGI Pada bagian ini akan dibahas analisis metodologi pembangunan BCP. Proses analisis dilakukan dengan membandingkan beberapa metodologi pembangunan yang terdapat dalam literatur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah mendapatkan hasil perhitungan dari penelitian yang di lakukan, pengaruh penerimaan penggunaan rekening ponsel terhadap penggunaan teknologi rekening ponsel,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa

BAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa 20 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada minggu pertama bulan Juni 2006 di Universitas Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic

LAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic L 1 LAMPIRAN Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan No Pertanyaan 1. Bagaimana biasanya anda melakukan pembelian produk di bengkel I-Mechanic? A. Datang Langsung B.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang. berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang. berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data

Lebih terperinci

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan internet sudah berkembang dengan pesat, setiap lapangan pekerjaan pasti mempunyai sistem yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan digunakan untuk meneliti penerimaan penerapan PARIS (Parking Information System) dengan metode

Lebih terperinci

9) Pesan Baru. Gambar Halaman Pesan Baru. 10) Kotak Masuk

9) Pesan Baru. Gambar Halaman Pesan Baru. 10) Kotak Masuk 277 9) Pesan Baru Gambar 4.127 Halaman Pesan Baru Pada halaman ini admin dapat membalas surat surat yang masuk ke kotak masuknya. 10) Kotak Masuk Gambar 4.128 Halaman Kotak Masuk Pada halaman ini admin

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Isni Nur Aini, M.Psi Jabatan : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM Perusahaan : Kementerian Sosial RI Adalah benar sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan bidang penyelidikan yang berdiri sendiri.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam, 2011).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam, 2011). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Metode deskriptif tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Implementasi kebijakan beban kerja pengawas SMA di Kabupaten Padang Lawas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : (1) Komunikasi, (2) Sumber Daya, (3) Disposisi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. motor dan mobil dengan konsep utama adalah look new & wet look. Atas dasar

BAB I PENDAHULUAN. motor dan mobil dengan konsep utama adalah look new & wet look. Atas dasar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang King merupakan perusahaan jasa yang menfokuskan diri pada perawatan motor dan mobil dengan konsep utama adalah look new & wet look. Atas dasar konsep ini, kami berusaha

Lebih terperinci

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan unsur yang penting dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan sistem informasi yang didukung oleh Teknologi Informasi (TI), telah membawa perubahan dan pengaruh di dalam dunia bisnis. Salah satunya pada proses bisnis

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian kausal karena bertujuan untuk mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Penyakit

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA 4.1 UMUM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil perbandingan antara data yang didapat dari literatur dengan data dari

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab VI akan dijabarkan kesimpulan dan saran penelitian. Saran penelitian dibagi menjadi saran praktis dan saran akademis yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan cara penyampaian informasi yang

Lebih terperinci

Maka akan muncul hasil laporan seperti gambar di bawah ini.

Maka akan muncul hasil laporan seperti gambar di bawah ini. 300 Gambar 4.143 Tampilan Laporan Penutupan Rekening Tabungan 31. Form Pilih Periode Laporan Pembukaan Deposito Form ini digunakan untuk memilih periode waktu dari laporan yang diinginkan. Isi periode

Lebih terperinci

2 METODE PENELITIAN. Kerangka Pemikiran

2 METODE PENELITIAN. Kerangka Pemikiran di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta meliputi: 1. Strategi Pemasaran (Relation Marketing) dilaksanakan dengan fokus terhadap pelayanan masyarakat pengguna, sosialisasi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Burung Kenari Terbaik Dengan Menggunakan Metode Simple Additive

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUMPULAN DATA INFORMASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUMPULAN DATA INFORMASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA Revisi : Tanggal Berlaku : Halaman : LEMBAR PENGESAHAN DATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Kepala Biro Admin istra si Perencanaan dan Sistem Informasi Pembantu

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perencanaan Audit Sistem Informasi Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan beberapa tahap perencanaan audit. Hasil perencanaan audit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information

BAB I PENDAHULUAN. organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang begitu kompetitif dan cepat berubah, organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information Technology (IT).Kunci

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil

Lebih terperinci

LAMPIRAN. User Interface Aplikasi Data Warehouse JMDC. Gambar L1. User Interface Login

LAMPIRAN. User Interface Aplikasi Data Warehouse JMDC. Gambar L1. User Interface Login L1 LAMPIRAN User Interface Aplikasi Data Warehouse JMDC Gambar L1 User Interface Login L2 Gambar L2 User Interface Total Pelaksanaan Diklat Pivot L3 Gambar L3 User Interface Total Pelaksanaan Diklat Per-Tahun

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat di bidang teknologi saat ini, memberikan dorongan yang kuat kepada bidang yang lain untuk ikut dalam pesatnya perkembangan tersebut. Berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah ekonomi selalu menarik perhatian besar dari individu atau masyarakat, dan berbagai cara telah dilakukan untuk memecahkan masalah yang sulit ini. Realitanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Jasa Angkutan Penumpang Studi Kasus Pada CV. Karya Agung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Beras Terbaik Menggunakan Metode Profile Matching

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Jeffrey L. Whitten, pada bukunya yang berjudul Systems Analysis and Design Methods (Whitten, 2001), secara umum sistem dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Handayani, 2010 dalam Ratnaningsih, 2014). Teknologi informasi merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. (Handayani, 2010 dalam Ratnaningsih, 2014). Teknologi informasi merupakan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini teknologi informasi menjadi salah satu faktor pendukung perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Teknologi merupakan alat yang berguna untuk membantu individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Seiring dengan berkembangnya

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan memanipulasi data ke dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA

BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA Pada bab ini akan dipaparkan dan dijelaskan hasil analisis data penelitian

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia.

LEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia. LEMBAR INFORMASI JUDUL PENELITIAN Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia. UNDANGAN KETERLIBATAN Anda diajak untuk terlibat dalam penelitian Pemanfaatan Media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Analisis sistem informasi akuntansi pengolahan biaya operasional pada PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai berikut :

Lebih terperinci

N O M O R 9 T A H U N D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A

N O M O R 9 T A H U N D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A B U P A T I B A T A N G P R O V I N S I J A W A T E N G A H P E R A T U R A N D A E R A H K A B U P A T E N B A T A N G N O M O R 9 T A H U N 2 0 1 6 T E N T A N G P E M B E N T U K A N D A N S U S U N

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komputer dalam menjawab tantangan dan kebutuhan teknologi secara terus menerus berkembang dengan cepat. Salah satu kemampuan itu adalah dalam

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya.

BAB II METODE PENELITIAN. saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya. BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERINTEGRASI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DSS) DALAM ORGANISASI

SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERINTEGRASI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DSS) DALAM ORGANISASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERINTEGRASI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DSS) DALAM ORGANISASI Oleh: Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung Abstract: Management

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI UNTUK SISWA YANG MELANJUTKAN KULIAH PADA SMA N 1 TEGAL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI UNTUK SISWA YANG MELANJUTKAN KULIAH PADA SMA N 1 TEGAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI UNTUK SISWA YANG MELANJUTKAN KULIAH PADA SMA N 1 TEGAL Asep Nurhidayat Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan instansi swasta yang juga memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan pendidikan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Berisi garis besar permasalahan yang akan dibahas dan diselesaikan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan seperti latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada areal Malang raya. Dengan pertimbangan, peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia E-72

Lebih terperinci

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBENTUKAN CITRA PERPUSTAKAAN Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA 07540021 PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut Sugiyono (008 : ), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun Oleh : : Nur Chayyi NIM : : Pendidikan Ekonomi. : Pendidikan Koperasi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun Oleh : : Nur Chayyi NIM : : Pendidikan Ekonomi. : Pendidikan Koperasi LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 4 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Nur Chayyi NIM : 7101409078 Jurusan Prodi : Pendidikan Ekonomi : Pendidikan Koperasi JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS

Lebih terperinci

E-TICKETING JOB FAIR DENGAN BARCODE PADA CAREER CENTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Apry Rakhmat Fauzi A

E-TICKETING JOB FAIR DENGAN BARCODE PADA CAREER CENTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Apry Rakhmat Fauzi A E-TICKETING JOB FAIR DENGAN BARCODE PADA CAREER CENTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Apry Rakhmat Fauzi A11.2009.04910 apryfauzi73@gmail.com Program Studi Teknik Informatika-S1 Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

PERBEDAAN UI DAN UX DALAM DUNIA DESIGNER

PERBEDAAN UI DAN UX DALAM DUNIA DESIGNER PERBEDAAN UI DAN UX DALAM DUNIA DESIGNER Neli Widi Astuti neli@raharja.info Abstrak Banyak yang sering mendengar atau membaca tentang UI atau UX. Seorang desainer kemungkinan paham dengan kedua istilah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian atau kerangka pemecah masalah merupakan tahap-tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian atau kerangka pemecah masalah merupakan tahap-tahap BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian atau kerangka pemecah masalah merupakan tahap-tahap penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian lebih lanjut yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain dan Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan prosedur penelitian pengembangan dengan tujuan akhir menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Satuan Kementerian Daerah yang mempunyai kewenangan dan tanggung

BAB I PENDAHULUAN. Satuan Kementerian Daerah yang mempunyai kewenangan dan tanggung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 Pasal 1, dalam suatu pemerintahan daerah terdapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merupakan satuan unit

Lebih terperinci

Gambar 4.48 Gambar Layar Halaman Partisipasi-Informasi 2. Jika dimasukkan kata yang salah atau tidak terdapat pada program maka akan

Gambar 4.48 Gambar Layar Halaman Partisipasi-Informasi 2. Jika dimasukkan kata yang salah atau tidak terdapat pada program maka akan Gambar 4.48 Gambar Layar Halaman Partisipasi-Informasi 2 Jika dimasukkan kata yang salah atau tidak terdapat pada program maka akan ditampilkan teks bertuliskan Maaf, kami tidak dapat mencari informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pupuk Pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dimana satu sama lainnya saling membutuhkan informasi. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dimana satu sama lainnya saling membutuhkan informasi. Untuk 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Di sisi lain, Perkembangan teknologi komputer telah mendorong terjadinya perubahan berbagai ilmu, baik dalam kajian ataupun implementasi dilapangan. Peran

Lebih terperinci

Dyah Pitaloka Haryono SH,MA NIP

Dyah Pitaloka Haryono SH,MA NIP ABSTRAKSI Judul : Audit Kinerja Komunikasi Organisasi Biro Humas Sekretariat Negara RI Nama Peneliti : Endira Paramita Septioningrum NIM : D2C 005 157 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang berperannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena itu metode diperlukan dalam suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. karena itu metode diperlukan dalam suatu penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pembuatan rancangan penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah. Suatu penelitian memerlukan metode yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti agar memperoleh data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan usaha. Penggunaan teknologi informasi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan usaha. Penggunaan teknologi informasi dan sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia usaha, peran teknologi informasi dan sistem informasi yang handal tdak lagi diragukan dalam menunjang kemampuan unit usaha untuk memenangkan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, kehidupan ekonomi selalu mengalami. serba tidak menentu, hal tersebut menuntut para manajer untuk tetap

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, kehidupan ekonomi selalu mengalami. serba tidak menentu, hal tersebut menuntut para manajer untuk tetap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kehidupan ekonomi selalu mengalami perubahan, menciptakan arus persaingan yang semakin ketat dan kondisi yang serba tidak menentu, hal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud mengetahui dan menggambarkan pemberdayaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud mengetahui dan menggambarkan pemberdayaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bermaksud mengetahui dan menggambarkan pemberdayaan pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kota Medan, dengan demikian penelitian

Lebih terperinci

BAB 1I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 I PENDAHULUAN Pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan dari pembuatan laporan tugas akhir ini. Bab ini juga akan membahas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Evaluasi 2.1.1 Konsep Dasar Evaluasi Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.tanpa evaluasi, maka tidak

Lebih terperinci

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise) COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci