BAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa
|
|
- Fanny Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 20 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada minggu pertama bulan Juni 2006 di Universitas Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa strata 1 (satu) yang menggunakan Sistem Infomasi KRS On Line untuk memilih dan mengambil mata kuliah disemester berikutnya. 3.2 Populasi dan Sampel Dalam melakukan penelitian ini, penulis akan mengumpulkan data dari para responden di Universitas Bina Nusantara, dimana renponden merupakan semua mahasiswa pengguna Sistem Infomasi KRS On Line di Universitas Bina Nusantara Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur faktor-faktor seperti kualitas dari Sistem Infomasi KRS On Line, kualitas informasi yang dihasilkan dari Sistem Infomasi KRS On Line, kegunaan dari Sistem Infomasi KRS On Line, kemudahan penggunaan Sistem Infomasi KRS On Line, dan efektivitas Sistem Informasi KRS On Line. 3.3 Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada para responden yang telah disebutkan sebelumnya
2 21 di dalam populasi dan sampel. Kuesioner disebarkan kepada para responden dengan membagikan kuesioner tersebut secara langsung dan dikumpulkan kembali. Dalam penelitian ini, pemilihan sampel akan dilakukan secara secara persentase dari tiap-tiap jurusan yang ada di Univesitas Bina Nusantara, ini dimaksudkan agar menjadi lebih obyektif. Kuesioner yang akan disebarkan sebanyak sampel yang dibutuhkan kepada renponden dari tiap-tiap jurusan. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan tentang Sistem Informasi KRS On Line, dimana setiap pilihan jawaban pada tiap-tiap pertanyaan tersebut memiliki bobot dengan skala 1 sampai 5 yang akan digunakan dalam analisis statistik Dalam menyusun kuesioner ini menggunakan jenis pertanyaan tertutup dimana responden hanya dimungkinkan untuk menjawab alternatif jawaban yang telah disediakan didalam kuesioner. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan pengisian dan mempercepat pengisian kuesioner. 3.4 Validitas dan Reliabilitas Dalam pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner diperlukan suatu instrumen penelitian yaitu validitas dan reliabilitas yang dilakukan sebelum pengujian hipotesis. Dalam pengujian validitas dilakukan yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana suatu intrument penelitian dapat terukur apa yang akan diukur. Menurut Alhusin (2002, p.335) pengertian mengenai validitas suatu pertanyaan adalah bahwa sebuah pertanyaan dapat dikatakan valid jika mempunyai dukungan yang kuat terhadap skor total. Dengan kata lain, sebuah item pertanyaan dikatakan
3 22 mempunyai validitas yang tinggi jika memiliki skor kesejajaran terhadap skor total item. Dengan demikian, pengujian terhadap validitas item ini dilakukan dengan menggunakan uji Korelasi Produk Momen Pearson. Menurut Alhusin (2003, p341), pengujian reliabilitas adalah berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap alat test (intrumen). Suatu intrumen dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi jika hasil pengujian test/intrumen tersebut menunjukkan hasil yang tetap. Dengan demikian, masalah reliabilitas test / intrumen berhubungan dengan masalah ketetapan hasil, atau jika terjadi perubahan hasil test / intrumen, namun perubahan tersebut dianggap tidak signifikan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk pengujian reliabilitas, antara lain: a. Metode Bentuk Paralel (Alternate Forms Method) Test paralel adalah dua buah test yang mempunyai kesamaan tujuan, tingkat kesukaran dan susunan, tetapi butir-butir soalnya (pertanyaan) berbeda. Dengan metode ini, dua buah test / item pertanyaan yang paralel, misalnya test tentang sikap belajar mahasiswa seri A dan seri B akan diuji reliabilitasnya pada sekelompok mahasiswa yang sama. b. Metode Test Ulang (Test Retest Method) Dengan menerapkan test/pertanyaan yang sama, terhadap sasaran yang sama, tetapi dalam waktu yang berbeda. Misalnya, test yang pertama dilakukan pada januari 2005, kemudian setelah satu tahun dilakukan kembali. Dengan demikian diperoleh hasil pertama dan kedua, selanjutnya dicari korelasinya. Jika korelasinya tinggi maka menunjukkan hasil yang tetap. c. Metode Belah Dua (Split Half Method)
4 23 Suatu metode yang dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara total skor pada item pertanyaan yang ganjil dengan total skor pertanyaan yang genap. Setelah itu dilakukan pengujian dengan rumus Spearman Brown seperti dibawah ini. 2. r 1 1 n = 2 2 (1 + r 1 1 ) 2 2 r 1 1 = koefisien antara skor-skor belahan test 2 2 n = koefisien realibilitas yang sudah disesuaikan Suatu item pertanyaan dapat dikatakan konsisten jika nilai koefisien reliabilitasnya melebihi nilai 0.5. semakin tinggi nilai koefisiennya maka akan semakin tinggi tingkat kepercayaan terhadap konsistensi hasil penelitian. 3.5 Model Analisis Efektifitas Sistem Informasi KRS On Line Dalam melakukan penelitian ini, penulis membuat suatu model untuk mengevaluasi efektifitas Sistem Infomasi KRS On Line pada Universitas Bina Nusantara. Dan berdasarkan model tersebut akan diketahui variabel-variabel yang akan digunakan untuk merumuskan hipotesis-hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini dimana untuk menguji hipotesis-hipotesis tersebut akan digunakan metode statistik Korelasi dan metode statistik Multiple Regresi Model Efektifitas Sistem Informasi KRS On Line Model yang digunakan untuk mengukur efektifitas Sistem Informasi KRS On Line ini merupakan modifikasi dari model D&M IS Success yang diperkenalkan
5 24 oleh DeLone & McLean serta model faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas Sistem Infomasi diperkenalkan oleh Ron Weber. Seperti model efektifitas KRS On Line dibawah ini. Gambar 3.1 Model Efektifitas Sistem Infomasi KRS On Line Berdasarkan model efektifitas Sistem Infomasi KRS On Line diatas dapat dilihat bahwa untuk mengetahui efektifitas suatu Sistem Infomasi KRS On Line maka perlu diperhatikan pengaruh antara tujuh faktor yaitu penggunaan internet, penggunaan komputer, kualitas system KRS On Line, kualitas informasi KRS On Line, kegunaan KRS On Line, kemudahan KRS On Line serta bidang pekerjaan, dimana jika ketujuh faktor tersebut mempunyai pengaruh dan hubungan yang positif dalam arti user merasa puas akan Sistem Infomasi KRS On Line dan berpengaruh positif terhadap kinerja user serta akhirnya dapat berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi maka dapat dikatakan bahwa Sistem Infomasi KRS On
6 25 Line yang di implementasikan tersebut bekerja secara efektif. Namun sebaliknya, jika salah satu dari korelasi antara ketujuh faktor tersebut negatif maka dapat dikatakan bahwa Sistem Infomasi yang diimplementasikan tersebut belum bekerja secara efektif. Dan untuk menganalisis pengaruh antara ketiga faktor tersebut, penulis menggunakan suatu metode statistik Korelasi dan Regresi Linier Sederhana serta menggunakan software SPSS versi untuk pengolahan data. Sebelum dilakukan analisis ketujuh faktor tersebut maka perlu dilakukan analisis kepuasan user terhadap Sistem Infomasi KRS On Line yang diimplementasikan pada Universitas Bina Nusantara dimana kepuasan user terhadap Sistem Infomasi KRS On Line ini dipengaruhi oleh 7 (tujuh) faktor yaitu lamanya penggunaan komputer, lamanya penggunaan internet, persepsi user terhadap kualitas Sistem Infomasi KRS On Line, persepsi user terhadap informasi yang dihasilkan oleh Sistem Infomasi KRS On Line, persepsi user terhadap kegunaan dari Sistem Infomasi KRS On Line, persepsi user terhadap kegunaan dari Sistem Infomasi KRS On Line, persepsi user terhadap kemudahan penggunaan Sistem Infomasi KRS On Line serta bidang pekerjaan. Dan untuk menganalisis apakah ketujuh faktor tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan user terhadap Sistem Infomasi KRS On Line Variabel Penelitian Penelitian ini mempunyai 7 (tujuh) variabel bebas seperti terlihat pada model efektifitas Sistem Infomasi KRS On Line yaitu : - Lama menggunakan komputer (X1).
7 26 - Lama menggunakan internet (X2). - Kualitas Sistem Infomasi KRS On Line sebagai variabel pertama (X3). - Kualitas informasi yang dihasilkan oleh Sistem Infomasi KRS On Line sebagai variabel kedua (X4). - Kegunaan dari Sistem Infomasi KRS On Line sebagai variabel ketiga (X5). - Kemudahan penggunaan Sistem Infomasi KRS On Line sebagai variabel keempat (X6) - Bidang pekerjaan (X7). Kepuasan user terhadap Sistem Infomasi KRS On Line dapat berfungsi sebagai variabel tidak bebas (Y) ataupun sebagai variabel antara. Ketujuh variabel bebas (X) tersebut berpengaruh secara signinifikan terhadap kepuasan user terhadap Sistem Infomasi KRS On Line (Y) dimana untuk menganalisisnya menggunakan metode statistik Korelasi dan Regresi. Seluruh variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel-variabel pendukung yang nantinya akan menjadi pertanyaan yang akan diajukan di dalam kuesioner. Berikut merupakan variabel-variabel pendukung dari setiap variabel utama tersebut: 1. Lama Menggunakan Komputer Ukuran berapa lama user menggunakan komputer, dimana ini akan menjadi indikator user dalam mengukur nilai dari Sistem Informasi KRS On Line sehingga dapat berpengaruh terhadap kepuasan user. 2. Lama Menggunakan Internet
8 27 Ukuran berapa lama user menggunakan internet, dimana ini akan menjadi indikator user dalam mengukur nilai dari Sistem Informasi KRS On Line sehingga dapat berpengaruh terhadap kepuasan user. 3. Kualitas Sistem Infomasi KRS On Line Kualitas Sistem Informasi adalah banyak karaktenstik dari komponen hardware dan software serta sistem informasi yang dapat mempengaruhi persepsi user terhadap kegunaan dan kemudahan penggunaan dari sistem tersebut. Beberapa atribut dari kualitas sistem sebagai berikut: o Kelengkapan modul Content dari Sistem Informasi KRS On Line sudah lengkap tersedia. o Waktu proses Kecepatan Sistem Infomasi KRS On Line dalam memproses suatu perintah yang dilakukan user. o Jumlah error Ada tidaknya error yang terjadi pada saat menggunakan Sistem Informasi KRS Online. o Kejelasan fungsi / tombol Fungsi dari tombol yang digunakan Sistem Informasi KRS On Line gampang di mengerti. 4. Kualitas Informasi yang dihasilkan Sistem Infomasi KRS On Line Kualitas dari informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi mempunyai pengaruh yang penting bagi persepsi user terhadap kegunaan dan kemudahan penggunaan dari sistem. Beberapa atribut dari kualitas informasi
9 28 sebagai berikut: o Kebenaran informasi Informasi yang dihasilkan Sistem Infomasi KRS On Line dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. o Keakuratan informasi Informasi yang dihasilkan Sistem Infomasi KRS On Line sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh user. o Kelengkapan informasi User dapat mencari semua informasi yang diinginkan didalam Sistem Infomasi KRS On Line. o Keringkasan informasi Informasi yang dihasilkan Sistem Infomasi KRS On Line harus ringkas dan singkat dalam arti informasi tersebut harus tepat sesuai dengan yang dibutuhkan user tanpa harus ada informasi lain yang tidak dibutuhkan user. o Kejelasan informasi Informasi yang dihasilkan Sistem Infomasi KRS On Line mudah dipahami. o Informatif Informasi yang dihasilkan Sistem Infomasi KRS On Line harus dapat memberikan keterangan-keterangan yang dibutuhkan user. 5. Kegunaan dari Sistem Infomasi KRS On Line Ukuran kegunaan dari sistem informasi dalam fleksibilitas waktu dan tempat untuk pengisian KRS secara On Line, dimana akan menjadi indikator dalam meningkatan layanan pengisian KRS secara On Line. Beberapa atribut
10 29 dari kegunaan sistem informasi sebagai berikut: o Peningkatan layanan bekerja Sistem Infomasi KRS On Line diharapkan dapat meningkatkan layanan pengisian KRS. o Peningkatan kemudahan dalam bekerja Sistem Infomasi KRS On Line diharapkan dapat meningkatkan kemudahan user dalam pengisian KRS. o Peningkatan flexibilitas dalam segi waktu Sistem Infomasi KRS On Line diharapkan mempermudah serta mempercepat user dalam pengisian KRS. o Peningkatan efektifitas dalam pengisian KRS Sistem Infomasi KRS On Line dapat meningkatkan efektifitas user dalam pengisian KRS dengan tepat dan benar. 6. Kemudahan penggunaan Sistem Infomasi KRS On Line Tingkat kemudahan dalam menggunakan sistem informasi KRS On Line, dimana akan menjadi indikator kejeleasan dan mudah dimengerti pengisian KRS secara On Line. Beberapa atribut dari kemudahan sistem informasi sebagai berikut: o Kemudahan untuk menggunakan Sistem Infomasi KRS On Line Kemudahan penggunaan Sistem Infomasi KRS On Line dapat mempermudah user dalam melakukan pengisian KRS. o Tersedianya buku panduan untuk menggunakan Sistem Informasi KRS On Line.
11 30 o Mudah dimengerti dan jelas dalam Sistem Infomasi KRS On Line User dapat dengan mudah mengerti dan jelas semua fungsi-fungsi yang ada di dalam Sistem Infomasi KRS On Line. o Kemudahan untuk belajar mengoperasikan Sistem Infomasi KRS On Line User dapat dengan mudah untuk belajar mengoperasikan Sistem Infomasi KRS On Line. o Adanya pelatihan dalam menggunakan Sistem Informasi KRS On Line. 7. Bidang Pekerjaan Kaitan bidang pekerjaan user, dimana bidang pekerjaan tersebut user dalam menilai Sistem Informasi KRS On Line. 8. Efektivitas Sistem Infomasi KRS On Line Efektivitas Kepuasan terhadap suatu sistem informasi telah banyak digunakan untuk menentukan pengaruh terhadap kesuksesan suatu sistem informasi. Kepuasan terhadap sistem informasi akan dipengaruhi oleh jumlah dan cara penggunaan sistem tersebut. Beberapa hal yaag dapat digunakan untuk mengukur kepuasan terhadap sistem informasi sebagai berikut: o Rekomendasi kepada orang lain Merekomendasikan Sistem Informasi KRS On Line ke penguna KRS lain. o Masalah yang terjadi pada saat menggunakan Sistem Informasi KRS On Line. o Penggunaan Sistem Informasi KRS On Line di masa akan datang.
BAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Jeffrey L. Whitten, pada bukunya yang berjudul Systems Analysis and Design Methods (Whitten, 2001), secara umum sistem dapat diartikan sebagai
Lebih terperincinr 1 + (n-1)r r n n = RELIABILITAS
RELIABILITAS 1. Arti Reliabilitas Bagi Sebuah Tes Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan yang juga sangat erat hubungannya dengan ketetapan hasil tes. Konsep ini tidak akan sulit dimengerti apabila
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole (SNAKMA Cikole) yang beralamat di Jl. Raya Tangkuban Parahu KM. 22 Cikole
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).
Lebih terperinciUJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF
UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF Sebelum instrument digunakan dalam pengambilan data penelitian, maka sebaiknya instrument dilakukan beberapa uji agar instrument yang digunakan memberikan hasil yang lebih akurat.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciValiditas dan Reliabilitas
1 Pendahuluan Tujuan pengukuran suatu obyek adalah menghasilkan informasi yang akurat dan obyektif mengenai obyek tersebut. Pengukuran berat suatu logam mulia bertujuan mengetahui berapa gram bobot logam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik menggunakan kuesioner. Adapun kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMAK- BMN di lingkungan
Lebih terperinciMETODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian
METODOLOGI Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dalam bentuk penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini berusaha menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian regresi yaitu penelitian yang tujuanya adalah melihat pengaruh dua atau lebih variable,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kepuasan pemakai jasa Warnet. Untuk itu dalam penelitian ini akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai adalah metode survei. Survei dilakukan terhadap konsumen yang menggunakan internet, yang sudah melakukan transaksi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil responden digunakan untuk mengetahui gambaran dari konsumen (pengguna Wi-Fi) maupun konsumen potensial yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi yang
Lebih terperinciRELIABILITAS (2) METODE RELIABILITAS & ERROR METODE RELIABILITAS & ERROR
RELIABILITAS (2) BAB 4 Psikometri A. SCORER RELIABILITY Melihat konsistensi antar-penilai utk menilai klp subyek yg sama. Cocok digunakan: tes observasi, open-ended test, tes proyeksi. Interscorer error:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (2014). Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September. B.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Suwaluh Kecamatan Balong bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September Tahun 2013.
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Pertemuan 7 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Tujuan Setelah perkuliahan ini diharapkan dapat: Menjelaskan tentang pengertian validitas dan penerapannya dalam menguji instrument penelitian pendidikan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono dalam buku metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (2011, h. 6) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan pemanfaatan internet sudah sangat luas dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya penerapan teknologi pada institusi pendidikan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:2). Jenis metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS FUNGSI PERSEDIAAN BARANG JADI
ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS FUNGSI PERSEDIAAN BARANG JADI Dalam industri manufaktur, persediaan merupakan modal kerja yang sangat penting yang harus dikelola secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (2014). Penelitian
Lebih terperinciVALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an
VALIDITAS & RELIABILITAS Sami an VALIDITAS Validitas berarti ketepatan atau kecermatan. Validitas merupakan sejauh mana alat ukur benar-benar mengukur apa yang memang ingin di ukur. TIGA CIRI VALIDITAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden, maka dapat diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem KKP terhadap kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development/ R & D). Penelitian dan
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/ R & D). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen semu (quasi
Lebih terperinciPengantar Psikodianostik
Modul ke: Pengantar Psikodianostik Dasar dasar Tes Psikologi Validitas dan Reliabilitas Tes Psikologis Fakultas PSIKOLOGI Wenny Hikmah Syahputri, M.Psi., Psi. Program Studi Psikologi Jenis Tes Psikologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan model kolerasional. Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan desain survei deskriptif korelasional. Penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini didesain sebagai penelitian survey yang bersifat deskriptif korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan yang terjadi dari peubah-peubah yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di masing-masing Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Ngadirojo. Berikut daftar nama Sekolah akan
Lebih terperinciSISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-3) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA
SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA /0/0 CONTOH PERHITUNGAN NORMA ABSOLUT SKALA 00 DENGAN Z SKOR b. Menggunakan Z skor Z X M SD X = nilai yang diperoleh siswa tertentu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada ruangan Cyber @ccess di kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara Jl.K.H. Syahdan No. 9, Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian kausal karena bertujuan untuk mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Objek pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif tahun ajaran 2013, Universitas Katolik Soegijapranata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitan Yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya dapat diartikan sebagai suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan serta kegunaan tertentu.
Lebih terperinciGambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful
Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful Registration. Dalam tampilan Successful Registration terdapat Student ID, name mahasiswa,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP 9 Salatiga Kota Salatiga, Jawa Tengah tahun pelajaran 011-01 dengan jumlah 0 siswa
Lebih terperinciBab III - Objek dan Metode Penelitian
33 3.2. Metode Penelitian Berdasarkan pada topik penelitian ini, penulis melakukan pendekatan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif analitis. Menurut Muhammad Nazir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan
BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu secara benar. Husein (998 : ). Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Kuantitatif Pendekatan merupakan salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu penelitian. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 00 juta orang lebih, sehingga persaingan mereka di dunia kerja semakin ketat. Oleh karena itu, untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Adapun lokasi yang dijadikan sebagai objek Penelitian adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. Penelitian ini di rencanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan sejak diterimanya usul penelitian ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai tanggal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Kesulitan belajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian, penyebaran dan pengumpulan data, serta pengolahan dan analisis data penelitian. A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciMetode Penelitian Kuantitatif
Modul ke: Metode Penelitian Kuantitatif Uji Validitas dan Reabilitas Fakultas Ilmu Komunikasi Drs. Saefudin, M.Si Program Studi Periklanan Pengertian Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan penelitian dan prosedur penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah membandingkan dua atau lebih kelompok
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.7 Desain Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dengan cara menyebarkan kuesioner sebagai alat pengumpulan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Waktu dan tempat penelitian
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Kecerdasan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: Objek Penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi obyek penelitian. Juga di mana dan kapan
Lebih terperinciANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE
ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE Gita Indah Marthasari* 1, Nur Hayatin 2 1,2 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Gita Indah Marthasari e-mail:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
70 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis relevansi muatan lokal pengembangan potensi di. Analisis relevansi dilakukan terhadap relevansi eksternal antara tujuan muatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan hubungan antar variabel dalam satu kajian. Untuk menetapkan metode penelitian dalam praktek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITAN
BAB III METODOLOGI PENELITAN 3.1. Kerangka Berpikir Efisiensi dan efektivitas pemrosesan payroll pada perusahaan yang menjadi pelanggan jasa outsourcing payroll sangat bergantung pada kualitas penyedia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini, ada beberapa tahap yang akan dilakukan dan tergambar pada gambar 3.1 di bawah ini : Gambar 3.1 Flowchart metodologi penelitian 3.1. Tahap Pendahuluan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Sumedang. Objek pada penelitian ini adalah soal tes open-ended problem materi minyak bumi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini ialah metode penelitian korelasi. Seperti yang
30 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini ialah metode penelitian korelasi. Seperti yang dijelaskan Sukardi (2008:166) Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber asli. Dalam hal ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Meprofarm sebagai objek penelitian. PT Meprofarm adalah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metode korelasional, yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel, yaitu dukungan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN PEMECAHAN MASALAH. mengelompokkan jawaban responden berdasarkan kategori pertanyaan, yaitu profil
63 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Penyajian Data Penelitian Setelah kuisioner dikumpulkan kembali, kemudian kuisioner diolah dengan cara mengelompokkan jawaban responden berdasarkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan desain penelitian, lokasi, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 19 Bandung tahun ajaran 2010/2011. Sampel dalam penelitian ini sebanyak tiga kelas
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian setiap peneliti harus mempelajari objek yang
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Dalam melakukan penelitian setiap peneliti harus mempelajari objek yang akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian, agar penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian didesain sebagai suatu penelitian deskriptif korelasional. Singarimbun dan Effendi (2006) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Sebagai dasar titik tolak analisis yang tepat dan cermat sesuai dengan tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari fokus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Desa dan Kawasan merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses pembangunan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Pada bab ini akan diberikan gambaran secara umum mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian guna memecahkan masalah berdasarkan urutan pelaksanaannya. Penentuan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pegawai merupakan asset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan,
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANG
BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di gedung stasiun televisi Trans TV. Pemilihan lokasi adalah secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa acara musik
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian yang akan dibahas adalah variabel X dan variabel Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berasal dari kemampuan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan memberi jawabannya yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Aktivitas operasi perusahaan/organisasi sangat bergantung pada sumber daya manusia yang bekerja di perusahaan/organisasi. Tidak terkecuali lembaga pemerintahan
Lebih terperinci5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, dan konseptualisme. Metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan memberi jawabannya yang
Lebih terperinci